DAILY REPORT 27 October 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyal IHSG dari faktor teknis terkonfirmasikan masih dalam fase trend Support Level 5385/5371/5361 positif. Indikator MA5 dan MA20 mengkonfirmasikan IHSG dalam sinyal ResistanceSelain Level itu, indikator 5410/5421/5435 uptrend. MACD dan Stochastic juga Major Trend mengkonfirmasikan IHSG dalamUp trend positif. Resistance level di 5470 Minor Trendlevel di 5330. Up dan support
ASII ekspansi di bisnis properti Laba bersih BBCA tumbuh 13,2% YoY hingga kuartal III-2016 BBCA luncurkan Laku Simpel di Grobogan, Jateng PNBN lakukan PUB berkelanjutan II 2016 sebesar Rp 2,125 T BBLD telah terbitkan MTN III 2016 senilai Rp 150 miliar BBRI lakukan PUB obligasi berkelanjutan II 2016 max Rp 7 T BBRI gandeng GIAA adakan BRI GOTF Laba VRNA per 9M16 turun jadi Rp 239,89 miliar Laba PEGE per 9M16 turun jadi Rp 15,51 miliar EGAT incar 12% saham Adaro Indonesia BRMS catat rugi USD 150,25 juta dari laba USD 3,66 juta KRAS incar Rp 6,5 triliun dari pabrik tower nasional Anak usaha ASRI terbitkan surat utang USD 245 juta MDLN juga 3,7 ha ke IKEA Laba bersih AKRA turun 6,1% YoY hingga kuartal III-2016 Anak usaha TLKM mendapatkan kredit Laba bersih TPIA meningkat 601% Laba ASGR per 9M16 turun jadi Rp 136,64 miliar RANC catat laba Rp 39,63 miliar per 9M16 GMF, anak usaha GIAA, targetkan pendapatan USD 450 juta
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5399.679 922.689
+1.858 -2.181
24,197.27 3,367.46
9,522.23 5,430.61
MARKET REVIEW IHSG menguat tipis 0,03% ke level 5399.68 pada Rabu (26/10). Dari domestik, Bank Dunia menaikkan peringkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business Indonesia dari sebelumnya peringkat 106 kini naik menjadi peringkat 91. Pemeringkatan tersebut dilakukan kepada 190 negara yang berada di kawasan Asia Pasifik. Dengan naiknya Indonesia ke peringkat 91 itu, maka kemudahan berbisnis Indonesia telah melewati Filipina yang ada di peringkat 99. Namun memang, jika dibanding dengan Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam, kemudahan bisnis di Indonesia masih kalah jauh. Kenaikan peringkat tersebut lantaran Bank Dunia memperhitungkan reformasi kebijakan yang dibuat pemerintah Indonesia dalam setahun terakhir. Indonesia bahkan termasuk dalam 10 negara yang mencatat kemajuan peringkat tertinggi. Meski naik, peringkat ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan Presiden Jokowi. Sebagai informasi, Jokowi meminta kabinetnya mengupayakan agar peringkat kemudahan investasi Indonesia dalam Ease of Doing Business (EODB) naik ke posisi 40 dunia. Presiden sudah menginstruksikan para menteri untuk mengejar target tersebut dengan melakukan sejumlah terobosan. Salah satunya, dengan menghapus ribuan regulasi. Pertengahan Agustus lalu, Presiden Jokowi menyatakan sudah membatalkan lebih dari 3.000 perda. Dari global, beberapa bursa saham global terkoreksi setelah adanya kekecewaaan dari hasil laporan kinerja Apple Inc, perusahaan multinasional AS, yang menunjukkan indikasi pelemahan ekonomi global. Seperti diberitakan sebelumnya, saham Apple Inc. turun 3,1% menyusul laporan penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya sejak 2001. Selanjutnya, pasar akan mencermati laporan kinerja keuangan emiten-emiten kuartal III yang ramai dirilis menjelang akhir bulan. Dari regional, bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu (26/10) di tengah serangkaian rilis kinerja emiten. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,15% atau 26,39 poin ke level 17.391,84. Nilai tukar yen Jepang terpantau menguat. Investor masih wait and see sejalan dengan rilis berbagai laporan kinerja emiten. Adapun, bursa Hang Seng dan Shanghai Composite masingmasing ditutup melemah 1,02% dan 0,5% pada Rabu (26/10).
MARKET VIEW Investor akan terus mengawasi laba perusahaan untuk mengukur kesehatan perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 539 perusahaan yang masuk dalam bobot penghitungan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah bersiap untuk memberikan laporannya jelang akhir minggu ini hingga batas akhir pada Senin 31 Oktober 2016. Semantara ini, beberapa emiten telah mempublikasikan laporan keuangan kuartal III 2016, alhasil menunjukan secara rata-rata pencapain dari laba bersih menunjukan pertumbuhan. Tentunya hal ini akan menjadi sinyal positif bagi pergerakan kinerja saham emiten tersebut dan dapat menopang bagi IHSG untuk menuju level yang lebih baik lagi. Sentimen laba bersih perusaham, belum memberikan dukungan yang kuat bagi pergerakan IHSG, seiring laporan laba dari Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan pertumbuhan terbatas, sedangkan laba yang dibukukan Bank Mandiri Tbk (BMRI), justru menunjukan penurunan. Pelaku pasar pun masih menantikan laporan laba perusahaan lainnya yang diharapkan dapat menunjukan kinerja yang solid di tahun ini. Membaiknya peroleh laba perusahaan sejalan dengan stabilitas dari perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani memperkirakan, target pertumbuhan ekonomi tahun ini berada dibawah 5,1% seperti yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2016. Menurutnya, ekonomi tahun ini hanya akan mampu tumbuh di kisaran 5,0%. Pengurangan belanja pemerintah, menjadi salah satu faktor yang akan mengurangi pertumbuhan kuartal III 2016. Selain itu, ekonomi juga masih akan mendapat beban berat dari pelemahan kinerja perdagangan yang terimbas oleh perlambatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu perhatian dari pelaku pasar, karena dapat membawa iklim investasi, termasuk saham yang berpengaruh sangat kuat. Dari sisi lainnya, pergerakan harga minyak mentah dunia menjadi katalis bagi saham di industri energi. Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), akibat meningkatnya keraguan apakah kesepakatan pemotongan produksi akan dicapai di antara anggota-anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) serta pernytaan dari Rusia yang lebih suka mempertahankan produksi pada level saat ini daripada memangkas produksi. Selain itu, penolakan Irak untuk bergabung dengan kesepakatan pemotongan produksi terus menekan harga minyak pada perdagangan Rabu. Kendati demikian, perhatian pelaku pasar tetap pada laporan laba perusahaan, untuk itu IHSG diperkirakan kembali bergerak mixed, peluang menguat cukup terbuka. Perkirakan penguatan saham-saham Asia diharapkan dapat memberikan dukungan bagi indeks domestik ini ke zona positif...
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
27 October 2016
27 October 2016
Astra International (ASII) meluncurkan lini bisnis ketujuh, yaitu bidang properti yaitu PT. Astra Land Indonesia (ALI) sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis Astra secara berkelanjutan. Lini bisnis ketujuh ini melengkapi enam lini bisnis Astra saat ini yakni Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya serta Teknologi Informasi. Dilanjutkan dengan membentuk perusahaan patungan antara ALI dan PT Mitra Sindo Makmur, anak perusahaan Modernland Realty (MDLN), untuk mengakuisisi dan mengembangkan area seluas 70 hektar di kawasan Jakarta Timur senilai Rp 3,4 triliun. Sebelumnya Astra juga sudah dalam proses membangun Menara Astra serta 3 menara apartemen yang seluruhnya berlokasi di lahan seluas 2,4 hektar di jalan Sudirman. Kedua proyek ini menelan biaya sekitar Rp 8 triliun dan pembangunannya dimulai pada kuartal I 2014 serta diharapkan selesai pada awal tahun 2018. Astra juga tengah mempersiapkan proyek perumahan di kawasan Simatupang. Bank Central Asia (BBCA) membukukan perolehan laba bersih hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 15,1 triliun atau tumbuh 13,2% YoY. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 29,95 triliun atau naik 14% YoY. Penyaluran kredit tumbuh 5,8% YoY menjadi Rp 386,24 triliun. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga akhir 2016 sekitar 5% dan tahun depan sekitar 8%. NPL pada kuartal III-2016 berada pada level 1,5%, dibandingkan periode sama tahun lalu 0,7%. Bank Central Asia (BBCA) meluncurkan Laku Simpanan Pelajar (Simpel) di Grobogan, Jawa Tengah guna mendukung implementasi Perpres Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Seluruh produk Tabungan SimPel di wilayah Grobogan akan dijual melalui agen-agen LAKU BCA. Tabungan SimPel BCA menyasar pelajar PAUD, SD, SMP dan SMA yang berusia di bawah umur 17 tahun dan belum memiliki KTP. Bank Panin (PNBN) melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan II Bank Panin tahap II 2016 sebesar Rp 2,125 triliun dengan jangka waktu 5 tahun. Kupon yang ditawarkan dengan suku bunga tetap sebesar 8,75% per annum dan pembayaran kupon setiap tiga bulan. Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki struktur pendanaan jangka panjang, mengurangi miss-match pendanaan, dan untuk meningkatkan aktiva produktif. Kredit yang diberikan bank perlu didukung pendanaan jangka menengah dan panjang, antara lain kredit pemilikan rumah, kredit untuk proyek infrastruktur, kredit modal kerja dan kredit investasi lain. Strategi kredit bank tetap fokus di segmen komersial. Masa penawaran umum 21 Oktober - 24 Oktober 2016 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Oktober 2016. PEFINDO memberikan peringkat idAA atas obligasi dimaksud. Buana Finance (BBLD) melaporkan telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN III tahun 2016) pada 25 Oktober 2016 berjumlah pokok Rp 150.000.000.000 dengan jangka waktu 370 hari. Penerbitan MTN III Buana tersebut dijamin dengan piutang perseroan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bertindak sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan atas penerbitan MTN ini. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 7 triliun. Penerbitan tersebut merupakan rangkaian dari Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI dengan total keseluruhan sebesar Rp 20 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam 5 seri. Seri A memiliki tenor 370 hari dengan indikasi bunga antara 6,50%-
7,25% per tahun, seri B tenor 3 tahun dengan indikasi bunga antara 7,25%-8,00% per tahun, seri C tenor 5 tahun dengan indikasi bunga 7,50%-8,25% per tahun, seri D tenor 7 tahun dengan indikasi bunga antara 8,00%-8,75% per tahun, seri E tenor 10 tahun dengan indikasi bunga antara 8,15%-8,90% per tahun. Obligasi ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pengembangan bisnis BBRI melalui penyaluran kredit secara ekspansif namun dengan prinsip prudential banking dan good corporate governance (GCG). Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Bahana Securities, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menggandeng Garuda Indonesia (GIAA) mengadakan BRI Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2016 pada 27 Oktober - 2 November 2016. Pelaksanaan ini sejalan dengan tren kebutuhan masyarakat untuk mendapat tiket penerbangan yang mudah dan cepat melalui digital payment produk dan fitur layanan BRI. Pendapatan Verena Multifinance (VRNA) per September 2016 turun menjadi Rp 239,89 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 283,59 miliar. Laba bersih periode berjalan naik menjadi Rp 3,71 miliar dari sebelumnya Rp 884,09 juta. Panca Global (PEGE) mencatatkan penurunan laba bersih per September 2016 menjadi Rp 15,51 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 20,10 miliar. Pendapatan usaha turun menjadi Rp 11,97 miliar dari sebelumnya Rp17,98 miliar. Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) melalui unit usahanya, EGAT International Co (EGATi), berencana membeli sebanyak 12% Adaro Indonesia, anak usaha Adaro Energy (ADRO). Nilai transaksi diperkirakan mencapai USD 325 juta. Berdasarkan rencana investasi EGAT, pembelian saham Adaro Indonesia akan mendukung strategi jangka panjang dalam mengamankan pasokan energi di Thailand. Adaro tertarik bermitra dengan EGAT karena perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik di Thailand. EGAT berencana membayar akuisisi saham Adaro Indonesia secara bertahap. Tahap pertama sebesar USD 164 juta pada tahun ini. Sisanya akan dibayar selama periode 2022 hingga 2027. Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) per Juni 2016 turun menjadi USD 2,17 juta dibandingkan sebelumnya USD 5,84 juta. Perseroan membukukan rugi bersih USD 150,25 juta dari sebelumnya laba bersih USD 3,66 juta per September 2015. Krakatau Steel (KRAS) akan memasok 90% kebutuhan baja untuk pabrik tower nasional yang nilainya bisa mencapai Rp 6,5 triliun untuk jangka waktu 4 tahun. Kebutuhan baja untuk proyek transmisi ini mencapai 798.000 ton untuk 4 tahun ke depan. Hingga akhir tahun, perseroan akan mengirim 100.000 ton besi siku dengan nilai Rp 800 miliar. Alam Sutera Realty (ASRI) melalui anak usahanya di Singapura, yaitu Alam Synergy Pte. Ltd. menerbitkan surat utang senior senilai USD 245 juta atau setara Rp 3,23 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,625% per tahun. Tanggal jatuh tempo untuk pembayaran utang pokok adalah 24 April 2022. Seluruh dana hasil penerbitan akan digunakan untuk melunasi surat utang lama secara tunai termasuk bunga dan biaya yang harus dibayar beserta harga penebusan yang relevan yang belum lunas dan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
27 October 2016
27 October 2016
jatuh tempo pada tahun 2019. Penerbitan surat utang senior yang disebut Surat Utang 22 tersebut dijamin oleh penjamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali, di mana surat utang tersebut dicatatkan dan diperdagangkan pada SGX-ST. Perseroan (sebagai Penjamin induk) dan masing-masing Anak Perusahaan Penjamin memberikan jaminan berdasarkan Indenture tertanggal 24 Oktober 2016. Modernland Realty (MDLN) telah menandatangani perjanjian penjualan lahan seluas 3,7 ha kepada IKEA. Lahan yang dijual ke IKEA berlokasi di proyek Jakarta Garden City (JGC), Cakung. Transaksinya September 2016 dan masuk ke marketing sales yang jumlahnya Rp 962 miliar. AKR Corporindo (AKRA) membukukan laba bersih sebesar Rp 793,1 miliar hingga kuartal III-2016, turun 6,1% YoY. Sementara itu, pendapatan turun 27,3% YoY menjadi Rp 10,9 triliun. Pelemahan pendapatan tersebut karena penurunan yang signifikan pada harga BBM akibat penurunan harga minyak mentah. Pendapatan dari bisnis perdagangan BBM dan beragam jenis kimia tercatat sebesar Rp 9,8 triliun, lebih rendah dari perolehan tahun lalu Rp 13,7 triliun. Margin kotor hingga kuartal III meningkat menjadi 13,5% dibandingkan dengan 10,9% untuk periode sama tahun lalu. Sejumlah anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mendapatkan kredit dari beberapa bank, salah satunya Dayamitra Telekomunikasi yang memperoleh kredit Rp 1 triliun dalam dua bulan ini. Selain Mitratel, anak usaha lain yaitu Telkom Akses mencairkan fasilitas kredit dari BNI senilai total Rp 446 miliar.
pesawat, penyimpanan atau penyewaan gudang logistik di kawasan berikat. Salah satu kerja sama yang telah diprakarsai dengan pemanfaatan PLB tersebut, yaitu dengan perusahaan manufaktur pesawat Airbus dan Rolls-Royce. Perseroan berharap bisa melakukan penandatangan kerja sama, termasuk dengan Airbus dalam hal pemanfaatan logistik serta SDM. Gema Grahasarana (GEMA) meraih pendapatan Rp 667,88 miliar per September 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 593,96 miliar. Laba bersih naik menjadi Rp 20,76 miliar dari sebelumnya Rp 14,43 miliar. Inter Delta (INTD) membukukan penurunan laba bersih per September 2016 menjadi Rp 446,38 juta dari sebelumnya Rp 1,58 miliar. Penjualan bersih turun menjadi Rp 54,51 miliar dari sebelumnya Rp 59,97 miliar. Yanaprima Hastapersada (YPAS) membukukan rugi Rp 6,32 miliar per September 2016 dari rugi Rp 6,06 miliar per September 2015. Penjualan bersih turun menjadi Rp 212,17 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 212,95 miliar. Impack Pratama Industri (IMPC) segera menawarkan surat utang senilai Rp500 miliar. Surat utang tersebut akan ditawarkan dalam bentuk senior bond dengan tenor tiga tahun dan lima tahun. Adapun hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan refinancing pinjaman.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 601% YoY menjadi USD 216,85 juta hingga kuartal III-2016. Adapun pada kuartal III saja, perseroan membukukan laba bersih sebesar USD 85,1 juta, meningkat 553% YoY. Kenaikan tersebut terutama diuntungkan dari margin produk yang kuat dan volume penjualan yang lebih tinggi dari kapasitas baru ethylene cracker. Sementara itu, pendapatan bersih hingga kuartal III-2016 mencapai USD 1,4 miliar, tumbuh 22% YoY. Astra Graphia (ASGR) meraih laba bersih Rp 136,64 miliar per September 2016, turun dari sebelumnya Rp 160,18 miliar. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 1,70 triliun dari sebelumnya Rp 1,60 triliun. Supra Boga Lestari (RANC) membukukan pendapatan bersih per September 2016 sebesar Rp 1,53 triliun dari Rp 1,41 triliun per September 2015. Laba bersih Rp 39,63 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 8,36 miliar. PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF), anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), menargetkan pendapatan tahun 2017 sebesar USD 450 juta atau meningkat dari rencana tahun 2016 sebesar USD 400 juta. Perseroan optimis dapat mencapai target tersebut karena pada tahun 2016 GMF resmi menjadi pusat logistik berikat (PLB) dari pemerintah yang diyakini bisa mendorong pendapatan secara signifikan. Dengan adanya PLB, maka jangka waktu perawatan pesawat bisa dipersingkat dari semula tujuh menjadi dua hari. Percepatan tersebut juga akan berdampak kepada maskapai, yaitu perputaran operasional pesawat menjadi semakin cepat. Dengan adanya percepatan tersebut bisa menghemat biaya logistik GMF sekitar 10%-15% dari saat ini masih 20%-30%. Selain itu dengan adanya PLB, perseroan bisa menawarkan kerja sama maupun usaha patungan (joint venture) dengan sejumlah perusahaan terkait perawatan DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
27 October 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
49.24 2.73 1266.62 10260.00 20425.00 93.55 83.15 730.00 2779.00 705.50 656.69
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.06 0.00 -0.38 35.00 125.00 31.15 19.79 2.50 -11.00 8.00 1.92
Price (IDR)
32 0.04
10,435 567
Change (IDR) -104 14
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18199.33 5250.27 6958.09 3262.73 2164.82 23325.43 5399.68 17391.84 1673.92 2828.57
0.17 -0.63 -0.85 -0.50 -0.40 -1.02 0.03 0.15 -0.21 -0.89
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -1.50 -27.29 -0.53 -20.44 -64.64 28.50 -0.51 -1.37 -0.01
2015E
4.44 4.85 11.47 -11.92 -10.38 6.44 17.56 -8.63 -1.10 -1.88
16.76 22.02 16.93 14.71 31.09 12.84 17.67 17.44 16.78 13.57
2016F
2015E
14.92 18.82 14.48 12.98 24.39 11.76 14.93 16.23 15.53 12.98
2016F
3.09 3.44 1.73 1.51 3.27 1.18 2.51 1.54 1.64 1.09
2.88 3.08 1.69 1.39 2.97 1.12 2.27 1.45 1.56 1.05
Market Cap (USD Bn) 5,435.8 8,267.6 1,713.5 4,088.8 3,394.5 1,903.2 448.7 2,943.4 242.6 328.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.09 0.01 0.72 0.76 1.22 0.15 0.24 0.09
Change 0.0000 0.0001 0.0000 0.0001 -0.0003 -0.0011 0.0002 -0.0001 0.0000
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,003.50 14,185.65 124.33 9,349.86 9,945.05 15,911.73 1,920.43 3,126.59 11.47
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.04 0.26 0.17 0.03 0.03 2.73
SBI August-16 1.74 2.79 -0.02 113.54 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
27 October 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 27 Oct 27 Oct 27 Oct 27 Oct 27 Oct 28 Oct 28 Oct 28 Oct 28 Oct
Agenda US Durable Goods Orders US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY US Employment Cost Index US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Personal Consumption
Expectation Tetap 0.1% Turun menjadi 255 ribu dari 260 ribu Turun menjadi 2052 ribu dari 2057 ribu Naik menjadi 1.2% dari -2.4% Tetap 4.0% Tetap 0.6% Naik menjadi 2.5% dari 1.4% Turun menjadi 1.4% dari 2.3% Turun menjadi 2.6% dari 4.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TPIA IJ SMMA IJ BUMI IJ UNTR IJ KLBF IJ BTPN IJ GEMS IJ ASII IJ ADRO IJ PTBA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
18425 8650 202 21150 1750 2870 1780 8200 1555 12675
Index pt
10.66 7.45 34.67 1.93 1.74 7.09 11.25 0.31 1.97 3.26
Stock
5.41 3.55 1.77 1.39 1.31 1.02 0.98 0.94 0.89 0.86
Price
HMSP IJ BMRI IJ BNII IJ BBRI IJ LPPF IJ TLKM IJ PGAS IJ EXCL IJ KPIG IJ ICBP IJ
Change (%)
3990 11075 370 12075 17675 4190 2560 2330 1270 9525
Index pt
-0.50 -0.89 -7.04 -0.62 -3.42 -0.24 -1.54 -3.72 -9.29 -0.78
-2.16 -2.14 -1.74 -1.70 -1.69 -0.94 -0.90 -0.89 -0.83 -0.81
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
27 October 2016 27 October 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
Status
CUM Date
Ratio -1:3 TBA TBA TBA 2244:6698 8:1 29:6 TBA
EXC. Price (IDR) 274.00 105.00 1525-2505 TBA TBA 130-175 9000.00 111.00 18.35 500-565 280.00 ---
EX Date
Recording
Payment
CORPORATE ACTIONS Stock IGAR APIC WIKA JSMR PTPP AGRO SILO INPC BEKS KRAS SRAJ UNSP SMSM
Action Tender Offer Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Stock Split
250000:52592-59429
3:2 10:1 1:4
CUM Date -07 Oct’16 27 Oct’16 31 Oct’16 18 Nov’16 25 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 TBA TBA TBA TBA
EX Date -10 Oct’16 28 Oct’16 01 Nov’16 21 Nov’16 28 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 TBA TBA TBA TBA
Trading Period 28 Sep – 27 Oct’16 14 Oct – 27 Oct’16 03 Nov – 05 Nov’16 07 Nov – 11 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 02 Dec – 08 Dec’16 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 TBA TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten BSWD APIC INVS BEKS UNSP YPAS PBRX KBLI CENT DOID BTEK CITA HMSP BKSW BVIC
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 27-Oct-16 27-Oct-16 27-Oct-16 31-Oct-16 31-Oct-16 01-Nov-16 07-Nov-16 07-Nov-16 11-Nov-16 15-Nov-16 16-Nov-16 17-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2727 October October2016 2016
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
12325
12925
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 13,667.9 13,667.9 14,000 13,100 12,675 12,675 13,000 12,675 12,346.9 12,000 12,325 11,950 11,410 11,000
PTBAUpward Sloping Channel
S2
11725
Closing Price
R2
13525
12675 MACD line dan signal line indikasi negatif
10,500 10,500 10,000 10,167.9
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
Candle chart indikasi sinyal positif
9,000
RSI berada dalam area netral
8,000
Harga berada dalam area upper band
7,000 6,000
Trading range Rp 12325-Rp 12925 Entry Rp 12675, take Profit Rp 12925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 69.43 10.07 26.75 11410 12325
UNTR
TRADING BUY
S1
R1
20725
5,000
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
21375
April May Jun Jul August PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 42.72, Stochastic %K = 48.76,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
PTBA -MACD(5,3) = -92.28,Signal()= -69.00 PTBA -TSI(3,5,3) = 26.75, Volume()= 4,869,700.00 R(14)=charting -16.67, 4,869,700.00 Created AmiBroker % - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PTBA-withWilliam's
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 21,150
UNTRWedge
S2
20075
Closing Price
R2
21,150 21,150 21,000 20,495 20,271.9 20,000 19,565.4 19,431.3
22025
21150
19,000 18,625 18,550 18,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
17,473.9 17,000
Candle chart indikasi sinyal positif
16,000 15,850 15,850 15,850 15,000
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
14,000
Trading range Rp 20725-Rp 21375 Entry Rp 21150, take Profit Rp 21375
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.05 247.36 77.78 19431 20495
80 48.7608 100.0 90.0 48.7608 80.0 70.0 60.0 50.0 42.7158 40.0 30.0 20.0 10.0 42.7158 -68.9951 120.0 60.0 20 0.0 -60.0 -92.2811 -120.0 4,869,700 -180.0 -240.0 -300.0 27.4838 80.0 60.0 40.0 20.0 26.7512 0.0 4,869,700 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -16.6667
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 86.76, Stochastic %K = 92.34,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 UNTR-MACD(5,3) = -228.94,Signal()= -190.49 UNTR-TSI(3,5,3) = 77.78, Volume()= 2,873,600.00 -William's% R(14)=charting 0.00,Volume()= 2,873,600.00 Created AmiBroker - advanced and technical analysis software. http://www.amibroker.com UNTRwith
September
October
13,000 92.3361 92.3361 86.7557 100.0 90.0 86.7557 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 300 200 -190.49 100 2,873,600 0 -100 -200 -228.94 -300 77.7769 80.0 68.3053 60.0 40.0 20.0 2,873,600 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2727 October October2016 2016
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
S2
1720 1660
Closing Price
R2
1790
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
KLBF Wedge
1850
1750 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,500
RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
1,400
Trading range Rp 1725-Rp 1790 Entry Rp 1750, take Profit Rp 1790
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
1,300
Posisi
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
59.05 2.01 17.29 1725 1730
April May Jun Jul August KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 56.50, Stochastic %K = 70.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
KLBF -MACD(5,3) = -3.57,Signal()= -1.53 KLBF -TSI(3,5,3) = 17.29, Volume()= 20,296,300.00 % R(14)= 0.00,Volume()= 20,296,300.00
Created -William's AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com KLBFwith
80 70.3704 70.3704 90.0 80.0 70.0 60.0 56.5035 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 56.5035 -1.53496 12.0 20 6.0 0.0 -6.0 -3.56825 -12.0 -18.0 -24.0 20,296,300 -30.0 17.2933 80.0 60.0 40.0 20.0 20,296,300 9.13176 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000
TRADING BUY 8075
R1
8300
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASII BroadeningWedge
S2
1,809.22 1,797.69 1,797.69 1,797.69 1,800 1,750 1,750 1,750 1,745 1,700 1,731.25 1,730 1,725 1,700 1,600 1,685.6
8000
Closing Price
R2
8,970 9,000 8,970
8375
8,500 8,345 8,312.5 8,400 8,285 8,200 8,200 8,200 8,075 7,800 8,025.32 7,936.54 7,936.54
8200 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
7,200
Harga berada dalam area lower band 6,600
Prediksi
Trading range Rp 8075-Rp 8300 Entry Rp 8200, take Profit Rp 8300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.26 -20.93 -28.67 8345 8285
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
April May Jun Jul August ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 35.40, Stochastic %K = 17.42,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ASII -MACD
(5,3) = 30.02, Signal()= 22.15
ASII -TSI(3,5,3)=-28.67,Volume()= 34,332,500.00 William's% -70.59,andVolume()= 34,332,500.00 Created AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -with
September
October
6,000 80 35.3981 100.0 90.0 80.0 70.0 35.3981 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0229 17.4242 100.0 50.0 22.1508 0.0 17.4242 -50.0 34,332,500 -100.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 34,332,500 -20.0 -17.1884 -40.0 -60.0 -80.0 -70.5882 -28.6721
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2727 October October2016 2016
TINS
TRADING BUY
S1
785
R1
820
S2
760
R2
845
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TINS BroadeningWedge
1,060 1,060
805
1,000
MACD line dan signal line indikasi positif
900 815 805 805 805 801.5 800 791.25 788 767.306 765 700
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 785-Rp 820 Entry Rp 805, take Profit Rp 820
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 25.17 -0.81 -1.92 802 788
BMRI
TRADING BUY
S1
10875
R1
11250
S2
10500
R2
11625
Closing Price
600
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August TINS - Stochastic %D(6,3,3)= 38.57, Stochastic %K = 53.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
TINS - MACD(5,3) = -2.03,Signal()= 0.27 TINS - TSI(3,5,3) = -1.92,Volume()= 32,591,100.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -38.46, andVolume()= technical analysis 32,591,100.00 software. http://www.amibroker.com TINS with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BMRI Upward Sloping Channel 12,000 11,851 11,851 11,722.5 11,500 11,265.6 11,400 11,195 11,161.3 11,075 11,075 10,800 11,075 10,869 10,869 10,750 10,200
11075 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area lower band
Prediksi
513.75 500 80 513.75 53.3333 90.0 53.3333 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 38.5714 30.0 20.0 10.0 0.0 38.5714 0.274898 18.0 12.0 6.0 20 0.0 -2.03102 -6.0 -12.0 32,591,100 -18.0 -24.0 0.00000 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -1.91793 32,591,100 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -13.406 -38.4615
9,600
Trading range Rp 10875-Rp 11250 Entry Rp 11075, take Profit Rp 11250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.42 -10.10 -29.41 11161 11195
9,000
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
April May Jun Jul August %D(6,3,3) = 22.94, Stochastic %K = 15.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BMRI -Stochastic BMRI -MACD (5,3) = 34.53, Signal()= 20.94 BMRI -TSI(3,5,3) = -34.83,Volume()= 35,495,300.00 -William's% R(14)=charting -56.67, 35,495,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith
September
October
80 22.944 100.0 90.0 80.0 70.0 22.944 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 34.5317 120.0 15.7143 60.0 20.9401 0.0 -60.0 -120.0 15.7143 -180.0 -240.0 35,495,300 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 35,495,300 0.0 -14.7549 -20.0 -40.0 -60.0 -56.6667 -34.8313
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
27 October 2016 27 October 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15600 1550 1920
15600 1550 1920
15700 1565 1925
15150 1495 1895
15425 1530 1910
15700 1565 1925
15975 1600 1940
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
16275 1600 2180
14600 1450 1895
PTBA Trading Buy 12675 ADRO Trading Buy 1555 MEDC Trading Sell 1350 INCO Trading Sell 2640 ANTM Trading Buy 840 TINS Trading Buy 805 Basic Industry and Chemicals
12675 1555 1350 2640 840 805
12925 1585 1335 2620 850 820
11725 1485 1295 2570 810 760
12325 1535 1335 2620 830 785
12925 1585 1375 2670 850 820
13525 1635 1415 2720 870 845
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif
13100 1545 1655 3160 865 890
9075 1105 1310 2530 615 720
WTON Trading Sell SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry
890 10075 16700 990
890 10075 16700 990
885 10150 16800 980
870 9900 16400 950
885 10025 16600 980
900 10150 16800 1010
915 10275 17000 1040
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
950 10750 18400 1135
840 9625 16425 975
8200 1315
8200 1315
8300 1350
8000 1240
8075 1295
8300 1350
8375 1405
Negatif Positif
Positif Negatif
Negatif Positif
8875 1590
7700 1235
INDF Trading Buy 8525 8525 GGRM Trading Sell 65250 65250 UNVR Trading Buy 44500 44500 KLBF Trading Buy 1750 1750 Property, Real Estate and Building Construction
8600 64925 45000 1790
8250 64300 43875 1660
8425 64925 44250 1720
8600 65550 44625 1790
8775 66175 45000 1850
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
9200 67725 46000 1805
7950 59225 44000 1650
Ticker
Rec
26-10-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Buy
ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Sell 2180 PTPP Trading Sell 4070 WIKA Trading Buy 2650 ADHI Trading Sell 2210 WSKT Trading Sell 2580 Infrastructure, Utilities and Transportation
2180 4070 2650 2210 2580
2140 3930 2670 2190 2550
2140 3930 2610 2130 2490
2170 4030 2640 2190 2550
2200 4130 2670 2250 2610
2230 4230 2700 2310 2670
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
2260 4610 2980 2700 2740
1965 3970 2490 2260 2380
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2560 4590 6300 4190
2560 4590 6300 4190
2590 4630 6300 4170
2470 4510 6250 4130
2530 4570 6275 4170
2590 4630 6300 4210
2650 4690 6325 4250
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
2980 4900 6450 4400
2440 4500 5175 3950
BMRI Trading Buy 11075 BBRI Trading Sell 12075 BBNI Trading Sell 5450 BBCA Trading Sell 15500 BBTN Trading Buy 1935 Trade, Services and Investment
11075 12075 5450 15500 1935
11250 11750 5425 15450 1950
10500 11750 5350 15325 1900
10875 11975 5425 15450 1925
11250 12200 5500 15575 1950
11625 12425 5575 15700 1975
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
11750 12400 5675 16200 2020
10525 11500 5150 14800 1890
UNTR MPPA
21150 1880
21375 1850
20075 1765
20725 1850
21375 1935
22025 2020
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
20850 2070
16525 1640
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell
Trading Buy Trading Sell
21150 1880
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.