DAILY REPORT
. 03 October 2013
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• INDY siap alokasikan dana USD 2 miliar untuk bangun pembangkit listrik • Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% • ITMG bagi dividen interim Rp 1.014 per saham • INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta ton • Target kinerja 2013 INAF tetap • Backdoor listing, anak usaha DSSA di SSE akhir bulan ini • BRMS bukukan rugi bersih per Juni 2013 sebesar USD 22,57 juta • SUGIperpanjang mulai proses pengeboran eksplorasi Akatara-1 • BRMS pinjaman US$100 disumur juta • ADHIperpanjang raih kontrak teluk Lamong • BORN pinjaman USD 350dan juta Halmahera • Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III nama • BIPI ganti bisnis inti jadi penyedia jasa energi dan ubah • Fokus bisnis baru, BIPI jual tambang mangan di NTT • GDST akan investasi USD 100 juta • NMDC anak usaha SQMI • RALSakan bidikakuisisi pendapatan Rp 8,5 triliun • UNSP bukukan rugi per Juni 2013 sebesar Rp 206,91 miliar • Investor institusi beli 10,3% saham TELE • ROTI berencana stock split dengan rasio 1 : 5 • Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012 • BNBR akan jual mayoritas saham PT Bakrie Pipe Industries • BBRIdan dapat penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun • RALS MPPAjatah berpotensi turunkan jam operasi
• BBRIbeli siapkan danasapi akuisisi Rp2 triliun • JPFA peternakan di Australia • BMRI perbesar kredit keasetnya sektor aviasi • VIVA jaminkan kepemilikan untuk peroleh utang • VIVA cariakuisisi pendanaan • INDS Sinar guna Indramembangun Gedung Media Centre • VIVA hentikan negosiasi pembelian saham ANTV dengan • Pelindo II akan persiapkan 2 anak usahanya IPO diMNC BEI Gorup • ANTV, anak usaha VIVA akan IPO sebesar 10% di semester I 2014 • APP akan hentikan pembukaan hutan alam mulai bulan ini • Kredit BMRI tumbuh 20% lebih • BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 capai 6,23% • EXCL bantu Axis tingkatkan layanan
Berpeluang IHSG dalam pekan ini, seiring Support Levelup reversal bagi 4364/4341/4311 beberapa indikator mulai memberikan sinyal positif. Stochastic Resistance Level 4418/4449/4472 potensi koreksi cenderung terbatas dan terindikasi positif. Dari Major Trend Down lagging indikator, indeks tengah menguji MA20, indikasi positif jika mampu bertahan posisinya diDown atas line tersebut. Minor Trend
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4387.604 732.954
VOLUME(Mn)
+41.705 +10.752
VALUE (Rp Bn)
3881 1013
4027.22 2185.48
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik bergerak menguat pada perdagangan kemarin bersamaan dengan penguatan mayoritas pasar saham global dan regional. IHSG tercatat naik sebesar 41,705 poin (0,96%) menuju level 4.387,604 dari posisi sebelumnya pada level 4.345,899. Adapun perkembangan terkait anggaran Amerika, akhirnya terjadi penutupan sebagian layanan pemerintah federal AS akibat tidak tercapainya kesepakatan antara Partai Demokrat dan Republik dengan menolak proposal anggaran untuk tahun fiskal 2014. Partai Republik juga menolak menambah pagu utang apabila tidak terjadi pengurangan pengeluaran terutama Obamacare. Sekitar 800.000 staf federal akan dirumahkan sementara waktu untuk menghemat anggaran. Terhentinya aktivitas pemerintah federal secara parsial tersebut setidaknya akan merugikan perekonomian domestik sebesar US$300 juta per hari. Kendati jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan perekonomian domestik negara senilai US$15,7 triliun, namun jumlah tersebut sangat berpengaruh pada sentimen bisnis dan kepercayaan. Di tambah lagi, kondisi tersebut terjadi menjelang adanya negosiasi kenaikan plafon utang pada dua pekan mendatang dari yang saat ini berjumlah US$16,7 triliun. Di sisi lain, rilis data ekonomi AS yang positif menjadi faktor penguat pasar saham disamping spekulasi pelaku pasar atas shutdown yang hanya berlangsung sesaat. Data Chicago PMI naik ke level 55,7 dan ISM Index naik ke level 56,2 di bulan September yang merupakan level tertinggi sejak April 2011. Sementara itu, sentimen dari regional berasal dari rilis penjualan mobil produsen Jepang di Amerika yang mengalami penurunan di bulan September. Ketatnya persaingan model membuat penjualan mobil Jepang tersebut mengalami penurunan. Toyota, produsen mobil terbesar dunia mencatat penurunan penjualan 4,3%, penjualan Nissan turun 5,5%, dan penjualan Honda turun sebesar 9,9%. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 114,23 poin (2,17%) ke level 14.170,49 dari posisi sebelumnya pada level 14.484,72. Sementara indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 124,62 poin (0,55%) menuju level 22.984,48 dari posisi sebelumnya pada level 22.859,86. Adapun mayoritas pasar saham Eropa tentatif bergerak melemah di tengah deadlock anggaran AS dan ekspektasi akan pertemuan selanjutnya mengenai pagu utang AS serta penantian akan hasil pertemuan dari ECB yang diadakan tanggal 2 Oktober waktu setempat.
Pasar masih khawatir dengan kisruh soal anggaran dan plafon hutang di Amerika Serikat (AS) yang membuat operasional pemerintah terganggu. Sejak Selasa tengah malam, sebagian aktivitas pemerintah terhenti akibat kehabisan dana. Kerugian pemerintah AS akibat shutdown ini diperkirakan sebanyak USD 300 juta per hari. Angka tesebut terkesan kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan ekonomi AS, tetapi jika dibiarkan akan berimbas pada penurunan indeks kepercayaan konsumen dan pengusaha. Selain itu, ketidakpastian ekonomi tidak baik untuk perekrutan tenaga kerja. Rencana perusahaan-perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja tambahan terancam tidak bisa terlaksana hingga enam bulan ke depan. Ditengah pengehentian operasional pemerintah AS dan berlangsungnya proses negosiasi anggaran dengan pihak kongres. APEC 2013 yang digelar di Bali tanggal 5-7 Oktober mendatang, apakah Presiden Barack Obama bisa hadir?. Mengingat disatu sisi banyak agenda penting yang akan menguntungkan bagi AS di tengah fase pemulihan dalam negeri. Dampak dari shutdown pemerintah AS ini juga diprediksi akan mengglobal dan akan bereaksi beragam di masing-masing negara. Untuk Indonesia, shutdown Pemerintah AS ini bisa berdampak positif karena membuka kemungkinan deflasi. Jika melihat dampaknya beragam bagi masing-masing negara, pasar global akan tersegmentasi pengaruhnya bagi indeks bursa saham. Jika berdampak negatif terhadap negaranya, pelaku pasar di bursa saham akan bereaksi dan berpeluang akan menekan indeks tersebut. Sementara itu, bagi Indonesia, jika shutdown bisa memberikan dampak positif, tentunya pasar akan bereaksi dan IHSG berpeluang untuk menguat. Dari informasi sebelumnya, pada September lalu terjadi deflasi sebesar 0.35% dan Inflasi tahunan lebih kondusif menjadi 8,40% dibandingkan dengan inflasi tahunan bulan sebelumnya sebesar 8,79%. Sentimen inflasi tersebut menjadi salah satu faktor pendukung bagi kenaikan IHSG dalam dua hari terakhir lalu. Dengan inflasi kondusif kemungkinan besar Bank Indonesia, akan menahan sementara laju kenaikan terhadap suku bunga BI rate-nya. Sentimen untuk perkebunan, berkenaan dengan rencana pemerintah yang membatasi kepemilikan investor asing di usaha perkebunan yang akan dibatasi tidak melebihi 30% serta usulan agar luas lahan perkebunan swasta dibatasi. Rencana pembatasan ini terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPR dengan pimpinan 14 BUMN Perkebunan di Gedung DPR.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2013
3 October 2013 Indika Energy (INDY) siap mengalokasikan dana USD 2 miliar untuk membangun pembangkit tenaga listrik berkapasitas 1.000 megawatt (MW) di Cirebon, Jawa Barat. Dana berasal berasal sebesar 70% dari loan, sedangkan sisanya dana internal. Pembangunan tersebut merupakan penambahan dari pembangkit listrik tenaga uap yang sudah dibangun di Cirebon dengan kapasitas 660 MW. Rencananya pembangkit tenaga listrik tersebut akan dikelola Cirebon Electric Power (CEP) yang merupakan perusahaan patungan antara Marubeni, Korea Midland Power, Korea’s Samtan Corporation Ltd, dan Indika Energi. Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan membagikan dividen interim tahun 2013 sebesar Rp 1.014 per lembar saham pada 15 November 2013. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 29-30 Oktober 2013 dan di pasar tunai 1-4 November 2013. Asmin Koalindo Tuhup (AKT), anak usaha Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN), memperpanjang fasilitas pinjaman jangka pendek senilai USD 350 juta kepada First Gulf Bank (FGB) hingga 31 Oktober 2013. Dalam publikasinya, manajemen BORN tidak menjelaskan alasan mengapa mereka memperpanjang fasilitas pinjaman. Bumi Resources Minerals (BRMS) membukukan rugi bersih per Juni 2013 sebesar USD 22,57 juta dibandingkan sebelumnya memmbukukan laba USD 1,91 juta. Pendapatan usaha turun menjadi USD 10,31 juta dari un sebelumnya USD 11,97 juta. Bumi Resources Minerals (BRMS) memperpanjang pinjaman senilai US$100 juta dari Credit Suisse AG cabang Singapura hingga 19 Desember 2013. Pinjaman tersebut diperpanjang selama 3 bulan sejak 19 September. Biaya bunga sebesar US$3,18 juta dicatat sebagai beban bunga dan keuangan pada laporan laba rugi komprehensif. Benakat Petroleum Energy (BIPI) berganti nama menjadi Benakat Integra. Pergantian nama tersebut seiring perubahan bisnis inti perseroan menjadi penyedia jasa energi dari sebelumnya penambangan minyak dan batubara. Perubahan bisnis inti karena perseroan ingin menjadi perusahaan energi terintegrasi melalui bidang infrastruktur maupun bidang strategis lainnya. Benakat Integra (BIPI) akan melepas tambang mangan miliknya di Flores, Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, dijualnya tambang tersebut dalam rangka transformasi korporasi BIPI sebagai perusahaan jasa infrastruktur pertambangan. Nilai penjualan konsesi ini ditaksir berkisar di bawah USD 50 juta. National Mineral Development Corporation (NMDC) berencana mengakuisisi saham Jambi Prima Coal (JPC), anak usaha Renuka Coalindo (SQMI) yang mengelola pertambangan batubara di Jambi. NMDC merupakan BUMN India yang bergerak di bidang pertambangan mineral. NMDC yakin cadangan batubara sebanyak 92 juta metrik ton di JPC dapat dioptimalkan hingga 4-5 juta metrik ton. Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) membukukan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per Juni 2013 sebesar Rp 206,91 miliar atau Rp 15,08 per saham jika dibandingkan sebelumnya rugi Rp 14,95 miliar atau Rp 1,08 per saham. Penjualan dari operasi yang dilanjutkan hingga Juni 2013 mencapai Rp 929,53 miliar atau turun dari sebelumnya Rp 1,52 triliun. Nippon Indosari Corpindo (ROTI) berencana melakukan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 : 5 dari saham menjadi Rp 20 per saham. Rencana akan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) pada 17 Oktober 2013.
pemecahan Rp 100 per dimintakan Luar Biasa
Kendati depresiasi nilai tukar rupiah cukup membebani operasional Indofarma (INAF), perseroan belum merevisi target pendapatan dan laba bersih tahun ini. Perseroan menargetkan laba bersih Rp82,6 miliar
untuk tahun ini, meningkat 94,9% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu. Sementara pendapatan ditargetkan mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh 21,7%. Perseroan memperkirakan bahwa biaya produksi meningkat 10%-15% sehingga membuat laba bersih tertakan. Di sisi lain, selama ini, INAF tidak melakukan upaya lindung nilai (hedging) dalam mengimpor bahan baku obat yang mencapai US$12 juta-US$15 juta per tahun. XL Axiata (EXCL) membantu Axis untuk meningkatkan layanan setelah terjadi pemutusan BTS dari pihak ketiga yang mengakibatkan cakupan wilayahnya mengalami penurunan. Perjanjian tersebut berlaku efektif mulai 27 September 2013. Sinergi antara EXCL dan Axis mulai intens setelah EXCL menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Saudi Telecom Company dan Teleglobal Investment BV. Tujuannya untuk membeli 95% saham PT Axis Telekom Indonesia (Axis) dan EXCL membutuhkan dana USD 865 juta untuk membayar nilai nominal saham Axis dan pembayaran liabilitas Axis. Bakrie & Brothers (BNBR) akan menjual mayoritas saham PT Bakrie Pipe Industries (BPI) mencapai 90% hingga 99% kepada perusahaan lokal. Penandatanganan perjanjian jual beli itu pada Agustus 2013. Perseroan mengharapkan transaksi selesai akhir bulan ini. Penjualan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) oleh BNBR dilakukan dalam rangka penyelesaian utang kepada Credit Suisse dan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur yaitu Tanjung Jati A dan Kepodang. Bank Mandiri (BMRI) hingga akhir triwulan III-2013 membukukan pertumbuhan kredit lebih dari 20%, dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit ini masih berada di kisaran rencana bisnis bank (RBB) perseroan yang telah direvisi menjadi 1920% pada pertengahan tahun. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) membeli Riveren dan Inverway Stations, 2 peternakan sapi di Victoria River Downs, Northern Territory, Australia. Luas lahan peternakan itu mencapai 555 ribu ha. Akuisisi peternakan sapi tersebut dilakukan oleh Japfa Santori Australia Pty Ltd, anak usaha Santosa Agrindo (Santori). Adapun pemegang 100% saham Santori adalah JPFA. Kapasitas pemeliharaan 2 peternakan di Australia sebanyak 45 ribu ekor sapi. Pembelian lahan peternakan di Australia akan mengintegrasikan usaha Santori dari hulu ke hilir. Emiten sektor ritel kemungkinan akan memangkas jam operasi untuk menekan pembengkakan beban operasional menyusul kebijakan pemerintah mencabut subsidi listrik yang mulai diterapkan awal bulan ini. Ramayana Lestari Sentosa (RALS) mengemukakan bahwa pencabutan subsidi tersebut berpengaruh terhadap beban perusahaan sehingga perlu melakukan beberapa strategi, salah satunya memangkas jam operasional toko sehingga penggunaan listrik pun bisa dihemat. Hal serupa juga diungkapkan oleh Matahari Putra Prima (MPPA). Visi Media Asia (VIVA) memperkirakan kinerja pada kuartal III masih tumbuh di atas industri dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 25%-30% dan marjin EBITDA sebesar 35%-40%. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Visi Media Asia (VIVA) menyepakati untuk menjaminkan kepemilikan asetnya guna memperoleh utang atau pinjaman perbankan. Perseroan mengharapkan perolehan dana USD 100 juta. Senilai USD 80 juta akan digunakan untuk membayar utang perseroan kepada Deutsche Bank yang akan jatuh tempo pada Februari 2014. Sisa dana pinjaman akan digunakan untuk ekspansi pembangunan convergence media center dalam rangka meningkatkan output in house production dan peluncuran TV berbayar Vivasky. Pinjaman perbankan itu akan memiliki jangka waktu panjang dengan bunga yang lebih ringan dari saat ini atau di bawah 9%. Perseroan menyatakan ada 3 bank yang berkomitmen, yaitu 2 dari perbankan asing dan 1 perbankan domestic. Visi Media Asia (VIVA) sedang mencari pendanaan guna membangun
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2013
3 October 2013 Gedung Media Centre di lahan seluas 10 ha untuk menggabungkan gedung perkantoran televisi TV One dan ANTV. VIVA memilih menjaminkan asetnya di dalam anak-anak usahanya guna memperoleh pinjaman dari perbankan. Target dana yang diperoleh mencapai lebih dari USD 100 juta. Dananya nanti sebagian besar atau mencapai USD 80 juta untuk membayar utang ke Deutsche Bank, dan sisanya akan untuk ekspansi usaha atau pembangunan Gedung Media Centre. Perseroan saat ini sedang mencari lahan seluas 10 ha di wilayah pinggir Jakarta di kKisaran harga tanah Rp 2 juta – Rp 4 juta per meter persegi (m2). Manajemen Visi Media Asia (VIVA) menyatakan tidak melanjutkan negosiasi pembelian saham stasiun televisi ANTV dengan MNC Gorup (Hary Tanoesoedibjo). Perseroan lebih memilih menjaminkan kepemilikan sahamnya di ANTV kepada bank dan me-listingkan anak usahanya tersebut guna mencari pendanaan. PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), anak usaha Visi Media Asia (VIVA), akan melakukan penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) sebesar 10% di semester I 2014. Perolehan dana hasil IPO akan digunakan untuk membayar utang perseroan dan pengembangan bisnis. Sedang sisanya untuk yang lain. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memproyeksikan pertumbuhan penerbitan kartu kredit di Indonesia pada tahun 2014 semakin melambat, yaitu 5% dibandingkan dengan rerata pertumbuhan beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan total nilai transaksi diprediksi juga stagnan. Pemicu utama perlambatan ini adalah regulasi Bank Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan kartu yang membatasi jumlah kartu bagi nasabah dengan pendapatan kurang dari Rp 10 juta per bulan. Namun AKKI masih optimis nilai transaksi hingga Desember 2013 meningkat sekitar 13%-15%, sedangkan pada akhir tahun 2014 di sekitar level tersebut. Kepala Perwakilan World Bank (Bank Dunia) di Indonesia Rodrigo A Chaves mengatakan berkomitmen untuk terus membantu Indonesia dalam berbagai hal, terutama yang ada kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
103,67 3,55 1313,48 13750,00 22825,00 78,30 76,00 807,50 2311,00 781,00 770,11
-0,43 0,01 -2,70 0,00 -225,00 0,05 2,38 -2,50 18,50 -4,50 -4,20
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
38 0,08 0.03
10.840 1.342 190
Change (IDR) 531 108 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15133,14 3815,02 6437,50 2276,27 1103,18 22984,48 4387,61 14170,49 1770,35 3152,58
Change %Day %YTD -0,39 15,48 -0,08 26,35 -0,35 9,15 0,67 -4,20 1,24 19,94 0,55 1,45 0,96 1,64 -2,17 36,32 0,07 4,82 -0,91 -0,46
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,68 2,45 2,92 2,64 1,79 1,66 1,29 1,15 2,50 2,23 1,37 1,27 2,73 2,39 1,53 1,43 2,19 2,04 1,33 1,27
Market Cap (USD Bn) 4.391,1 6.208,5 1.314,7 2.506,2 1.388,0 1.776,7 354,5 2.821,4 310,9 411,4
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.357,22 15.428,22 116,67 9.092,47 10.649,49 18.431,41 1.855,41 3.540,83 10,59
Change -2,78 61,95 -0,68 23,09 39,91 16,12 -1,66 22,48 0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,12 13,02 19,04 16,49 12,85 11,70 9,54 8,46 21,30 16,78 11,01 10,21 14,96 12,66 17,83 15,93 16,55 15,07 14,64 13,39
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (IDR) 0,09 1,36 97,34 1,25 0,94 1,62 6,12 3,21 0,09
Change 0,0000 0,0005 -0,0172 0,0007 -0,0008 0,0006 -0,0004 -0,0205 0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.96 0.49 0.18 0.15 0.15 5.30
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'13
Aug'13
7.57 8.4 -0.35 92.9971 2,210,062
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 03 Oct* 03 Oct* 03 Oct* 04 Oct* 04 Oct* 04-07 Oct 04-07 Oct
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Factory Orders US Unemployment Rate US Underemployment Rate Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets
Expectation Naik menjadi 313 ribu dari 305 ribu Turun menjadi 2800 ribu dari 2823 ribu Naik menjadi 0.3% dari -2.4% Tetap 7.3% ----
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBCA UNVR TLKM BBRI BMRI INTP LPPF TOWR KLBF EXCL
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10300 31000 2200 7500 8350 19100 11500 2900 1310 4400
Index pt
3.00 2.31 2.33 2.04 1.83 3.52 6.48 7.41 3.15 4.76
Stock
8.04 5.86 5.53 4.02 3.80 2.63 2.24 2.24 2.23 1.87
Price
MLBI IJ SMMA IJ EMTK IJ TPIA IJ INVS IJ INCO IJ AUTO IJ PTBA IJ IBST IJ INDF IJ
Change (%)
1200000 3850 5200 3675 470 2300 4150 12200 6150 6950
-10.45 -3.75 -1.89 -4.55 -9.62 -2.13 -2.35 -1.61 -6.11 -0.71
Index pt -3.24 -1.03 -0.62 -0.59 -0.55 -0.55 -0.53 -0.51 -0.50 -0.48
UPCOMING IPO'S Company PT Puridelta Lestari
Business Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
Underwriter
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2013 3 October 2013 DIVIDEND Stock AALI AUTO ASGR UNTR CSAP PWON ASII DVLA NIPS MYOR HEXA BRAM KOBX
DPS (IDR) 160.00 22.00 18.00 175.00 3.50 3.50 64.00 12.50 10:8 6:1 $0.0266 75.00 5.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Bonus Stock Bonus Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 02-Oct-13 02-Oct-13 02-Oct-13 02-Oct-13 03-Oct-13 08-Oct-13 10-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 22-Oct-13
Ratio 537:236 1:3 8:1 500:171 1:42
EXC. Price (IDR) 102.00 350.00 780-925.00 1200.00 250.00
EX Date 03-Oct-13 03-Oct-13 03-Oct-13 03-Oct-13 04-Oct-13 09-Oct-13 11-Oct-13 16-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 23-Oct-13
Recording 07-Oct-13 07-Oct-13 07-Oct-13 07-Oct-13 08-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 25-Oct-13
Payment 23-Oct-13 23-Oct-13 23-Oct-13 23-Oct-13 23-Oct-13 25-Oct-13 31-Oct-13 25-Oct-13 24-Oct-13 31-Oct-13 08-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock BACA LCGP MAYA NISP PKPK
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Oct-13 04 Oct-13 07 Oct-13 06 Nov-13 TBA
EX Date 03 Oct-13 07 Oct-13 08 Oct-13 07 Nov-13 TBA
Trading Period 09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 13 Nov – 19 Nov’13 TBA
GENERAL MEETING Emiten CNKO PTBA LCGP PTPP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
04-Oct-13 10-Oct-13 10-Oct-13 23-Oct-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 3 October2013 2013
BBCA
TRADING BUY
S1
R1
10100
10400
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
4,641,500 BBCA - Daily 10/2/2013 Open 10000, Hi 10300, Lo 10000, Close 10300 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 9,092.19, Fractal Up = 12,500.00, Fractal Down = 10,050.00, MA(Close,5) = 10,190.00, MA1(Close,8) =12,600 12,500
S2
9800
Closing Price
R2
10700
12,000
11,400 11,107.4
10300
10,800 10,312.5 10,300 10,200 10,190 10,050 10,020 9,600
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,092.19 9,000 8,932.62
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
8,400
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 26.44, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 100.0 80.0 80
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp10200-Rp10700
60.0 33.3333 40.0 33.3333 26.4414 20.0 26.4414 0.0 20 180.0 120.0
BBCA - MACD (6,9) = 2.94, Signal() = 12.42
• Entry Rp10300, take Profit Rp10650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 21.08 2.9 -24.16 10020 10190
INTP
TRADING BUY
S1
18750
R1
19300
S2
18200
R2
19850
60.0 12.4239 2.94228 0.0 -60.0 -120.0 -180.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
BBCA - TSI(3,5,3) = -24.26 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -22.3757 -40.0 -24.2562 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INTP - Daily 10/2/2013 Open 18550, Hi 19100, Lo 18550, Close 19100 (3.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 17,356.24, Fractal Up = 21,900.00, Fractal Down = 19,000.00, MA(Close,5) = 18,710.00, MA1(Close,8) =
26,000
Closing Price
19100 24,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
4,091,500 22,000 21,900 21,339
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
19,642.5 20,000 19,168.8 19,100 19,000 18,710 18,000 17,946 17,356.2
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 18.56, Stochastic %K = 36.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp19000-Rp19850
INTP - MACD (6,9) = -177.77, Signal() = -188.86
• Entry Rp19100, take Profit Rp19850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 6.97 -177.8 -33.58 19643 18710
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
INTP - TSI(3,5,3) = -33.58
Jul
August
September
October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 36.5355 40.0 36.5355 30.0 20.0 20 10.0 18.564 18.564 300 200 100 0 -177.771 -100 -188.864 -200 -300 -400 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -33.5827 -40.0 -40.4756 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 3 October2013 2013
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
2175
2225
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TLKM - Daily 10/2/2013 Open 2175, Hi 2225, Lo 2175, Close 2200 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,029.28, Fractal Up = 2,450.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5) = 2,155.00, MA1(Close,8) = 2,175.00
S2
2125
Closing Price
R2
2275
2,600
2,500 84,952,000 2,450
2200
2,400 2,367.16 2,300 2,200 2,183.25 2,200 2,175 2,155 2,100 2,075
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,029.28 2,000 1,999.34
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,900
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 43.15, Stochastic %K = 48.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
1,800 October 90.0 80 80.0 70.0 48.8095 60.0 48.8095 50.0 43.1454 40.0 43.1454 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2175-Rp2350
TLKM - MACD (6,9) = -7.30, Signal() = -9.19
30.0 20.0 10.0 -7.29664 0.0 -10.0 -9.18892 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -15.7741 -20.0 -24.0318 -40.0 -60.0
• Entry Rp2200, take Profit Rp2350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 24.90 -7.3 -15.77 2183 2155
AALI
TRADING BUY
S1
R1
18750
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
19850
TLKM - TSI(3,5,3) = -15.77
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
AALI - Daily 10/2/2013 Open 18500, Hi 19600, Lo 18500, Close 19400 (0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,375.35, Fractal Up = 19,950.00, Fractal Down = 18,350.00, MA(Close,5) = 19,490.00, MA1(Close,8) = 19,431.25
S2
17650
Closing Price
R2
24,000
20950
519,500 22,000 22,007.1
19400
20,210 19,950 20,000 19,490 19,431.3 19,400 18,412.9 18,000 18,350
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
16,375.4 16,000
• Candle chart indikasi potensi rebound
14,000
• RSI positif berada dalam area netral
12,000 March April May Jun AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 62.27, Stochastic %K = 64.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
Jul
August
September
October 80 100.0 64.4397 80.0 64.4397 62.2746 60.0 62.2746 40.0 20.0 20
• Trading range Rp19300-Rp20900
AALI - MACD (6,9) = -89.38, Signal() = -96.18 600
• Entry Rp19400, take Profit Rp20900
400 200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 33.71 -89.4 -16.96 20210 19490
-89.3768 0 -96.181 -200
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
AALI - TSI(3,5,3) = -16.96
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -16.9568 -20.0 -40.0 -17.2042 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 3 October2013 2013
BSDE
TRADING BUY
S1
R1
S2
1490 1440
Closing Price
R2
1540
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BSDE - Daily 10/2/2013 Open 1500, Hi 1540, Lo 1490, Close 1510 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,286.24, Fractal Up = 1,850.00, Fractal Down = 1,200.00, MA(Close,5) = 1,468.00, MA1(Close,8) = 1,486.25 2,200
1590
2,000
1510
27,580,000 1,850 1,800
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,655.37 1,600 1,510 1,486.25 1,468 1,442.5 1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif
Ulasan
1,286.24 1,229.63 1,200 1,200
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 22.86, Stochastic %K = 40.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1490-Rp1590
BSDE - MACD (6,9) = 2.47, Signal() = 2.14
• Entry Rp1510, take Profit Rp1590
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 18.68 2.5 -8.06 1443 1468
UNVR
TRADING BUY
S1
R1
30550
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
31250
BSDE - TSI(3,5,3) = -8.06
October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 40 50.0 40.0 40 30.0 22.862 20.0 22.862 10.0 20 40.0 30.0 20.0 2.47253 10.0 2.14259 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -8.05547 -20.0 -13.9817 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
UNVR - Daily 10/2/2013 Open 30300, Hi 31000, Lo 30300, Close 31000 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 28,366.50, Fractal Up = 32,050.00, Fractal Down = 30,750.00, MA(Close,5) = 30,640.00, MA1(Close,8) = 36,000
S2
29850
Closing Price
R2
31950
950,500 34,000 32,971.2 32,050 31,430 32,000 31,018.8 31,000 30,750 30,000 30,640 29,888.8 28,366.5 28,000
31000 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
26,000
24,000
• Candle chart indikasi potensi rebound
22,000
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 12.33, Stochastic %K = 21.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp30800-Rp31950 UNVR - MACD (6,9) = -118.68, Signal() = -125.92
• Entry Rp 31000, take Profit Rp31950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 12.50 -118.7 -28.02 31430 30640
Jul
August
September
20,000 October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 21.0526 40.0 21.0526 30.0 20.0 20 10.0 12.3257 12.3257 800 600 400 200 -118.678 0 -125.916 -200
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
-400 UNVR - TSI(3,5,3) = -28.02 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -28.0202 -40.0 -32.0905 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2013 3 October 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
05/02/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture 19400 1270 1780
19400 1270 1780
20900 1200 1720
17650 1190 1720
18750 1250 1760
19850 1310 1800
20950 1370 1840
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
21750 1670 2000
13500 970 1600
Trading Buy 465 BUMI Trading Sell 12200 PTBA Trading Sell 900 ADRO Trading Sell 2575 MEDC Trading Buy 2300 INCO Trading Sell 1420 ANTM Trading Sell 1560 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13300 SMGR Trading Buy 19100 INTP Trading Buy 2375 SMCB
465 12200 900 2575 2300 1420 1560
500 11300 860 2450 2425 1360 1500
430 11300 860 2450 2200 1360 1500
455 11950 890 2550 2275 1400 1540
480 12600 920 2650 2350 1440 1580
510 13250 950 2750 2425 1480 1620
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
550 14150 1030 3000 2725 1540 1640
395 10100 690 1860 1860 1210 1170
13300 19100 2375
13950 19850 2500
12750 18200 2175
13150 18750 2300
13550 19300 2425
13950 19850 2550
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif
16100 21900 2625
11350 16500 2000
6350 2275
6350 2275
6100 2175
6100 2175
6300 2250
6500 2325
6700 2400
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
7500 2575
5100 1670
6950 35900 31000 1310
6950 35900 31000 1310
7100 36900 31950 1350
6800 33700 29850 1260
6900 35300 30550 1290
7000 36900 31250 1320
7100 38500 31950 1350
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
7200 43900 33300 1440
5350 32000 26600 1110
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1510 1510 BSDE Trading Sell 610 610 ASRI Trading Buy 1960 1960 WIKA Trading Buy 2050 2050 ADHI
1590 570 2000 2200
1440 570 1870 1880
1490 600 1940 2000
1540 630 2000 2125
1590 660 2075 2250
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
1850 760 2125 2525
1180 445 1350 1510
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5350 PGAS Trading Buy 5500 JSMR Trading Buy 4225 ISAT Trading Buy 2200 TLKM Trading Sell 3150 CMNP
5350 5500 4225 2200 3150
5500 5800 4350 2350 3025
5200 5200 4050 2100 3025
5300 5400 4150 2200 3100
5400 5600 4250 2300 3175
5500 5800 4350 2400 3250
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Negatif
5600 5950 4600 2450 3900
4875 5050 3975 1950 3025
8350 7500 4275 10300 4050
8650 7800 4400 10650 4150
8050 7200 4175 9800 3925
8250 7400 4250 10100 4000
8450 7600 4325 10400 4075
8650 7800 4400 10700 4150
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
10300 8650 5000 12500 4350
6250 6200 3375 8450 3725
16600 2075
16300 2200
16300 1970
16500 2050
16700 2125
16900 2200
Negatif Positif
Positif Positif
Negatif Positif
18300 2275
13650 1800
AALI LSIP SGRO
Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 8350 BMRI Trading Buy 7500 BBRI Trading Buy 4275 BBNI Trading Buy 10300 BBCA Trading Buy 4050 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 16600 UNTR Trading Buy 2075 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.