DAILY REPORT 03 Mei 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Pendapatan ADRO turun 18% YoY pada kuartal I-2016 PGAS peroleh mandat untuk bangun jargas bumi di Surabaya Kuartal I, PGAS salurkan gas bumi 1.643 MMSCFD SMGR minati perusahaan beton WIKA garap proyek Rp 2,5 triliun PTPP raih kontrak baru Rp 4,98 T per April 2016 DGIK targetkan pertumbuhan 10% Laba CTRA per 1Q16 turun 37% YoY, pendapatan turun 1,8% DILD realisasikan 28% prapenjualan di 1Q16 Laba bersih LPCK turun 19% YoY pada kuartal I-2016 BEST akan mengoperasikan proyek Enso Cibitung BBNI tingkatkan pembiayaan ke sektor maritim BBTN & Taspen kerja sama fasilitas KPR untuk PNS RUSP BBKP setuju bagi dividen tahun 2015 Rp 31,70898/saham ADMF bukukan laba bersih Rp286 miliar EXCL pastikan rights issue di semeter I 2016 Mayoritas pemegang saham publik eksekusi rights issue EXCL MAPI fokus kelola merek MAIN cata laba Rp 52,15 miliar per 1Q16 SDPC targetkan laba bersih tumbuh 20% MSKY targetkan dapat pinjaman US$275 juta Laba bersih SRIL tumbuh 5% YoY pada kuartal I-2016
Secara teknis reversal bagi iHGS pada pekan ini Support Levelpotensial terjadi up 4774/4740/4709 terbuka, pasalnya leading indikator dari Stochastic dan MACD Resistance Level 4839/4870/4904 mengkonfirmasikan positif bagi pergerakan IHSG dengan terbentuk Major Trend Downdari lagging indikator masih golden cross pattern. Namun, Minor Trend Uplevel IHSG di 4787 dan resistance menkonfirmasikan negatif. Support
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4808.319 826.624
-30.264 -5.890
4,230.84 1,361.24
4,194.14 2,938.91
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (2/5), IHSG ditutup melemah 30,26 poin (0,63%) ke level 4.808,32, dari level 4.838,58 sehari sebelumnya. Penurunan terjadi seiring dengan pelemahan dari indeks regional maupun global yang dimulai sejak akhir pekan lalu. Dari domestik, IHSG rebound dari harga terendahnya pada awal perdagangan didukung oleh data-data ekonomi yang positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan indeks harga konsumen atau inflasi pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,45%. Maret lalu masih mengalami inflasi sebesar 0,19%. Dari 82 kota IHK, 77 kota mengalami deflasi dan 5 kota terjadi inflasi. Sedangkan tahun kalender 0,16% (year to date), dan inflasi tahun ke tahun 3,6% (year on year), dan inflasi komponen inti pada bulan April 2016 sebesar 0,15%. Deflasi pada bulan April ini merupakan deflasi tertinggi sejak tahun 2000. Deflasi ini diperoleh dari andil bahan makanan yang mengalami deflasi -0,22%. Di berita lain, Nikkei Indonesia Manufacturing Purchasing Manager Index (PMI) tersurvei di level 50,9 pada April, naik dari level 50,6 yang dibukukan pada Maret. Rilis Markit menyatakan dorongan utama kenaikan indeks manufaktur adalah laju pertumbuhan pesanan tertinggi sejak September 2014. Responden survei Markit menyatakan kenaikan tajam pesanan baru terpacu oleh pemulihan permintaan dan raihan kontrak-kontrak baru. Dari pasar global, indeks Wall Street melemah didorong oleh data belanja konsumen yang lemah dan menarik saham- saham AS ke zona merah untuk hari kedua berturut. Data dari departemen perdagangan AS menunjukan bahwa konsumer AS hanya mengeluarkan uang 0,1% lebih dari bulan sebelumnya, walaupun pendapatan mereka naik. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 melemah 518,67 poin (3,11%) ke level 16.147,38, dari level 16.666,05 pada hari Kamis (28/3). Pelemahan didukung oleh harga Yen yang menguat dan merugikan pengekspor. Keputusan BOJ yang tidak akan memberi stimulus moneter lebih juga mendorong indeks Jepang ke zona merah. Pelemahan dalam indeks Nikkei terjadi untuk hari kedua berturut. Di sisi lain, indeks Shanghai dan Hongkong tidak dibuka pada hari Senin (2/5) karena hari libur nasional. Dari eropa, saham- saham eropa dibuka menguat, rebound dari pelemahan dalam yang terjadi minggu lalu.
Tekanan yang luar biasa terjadi di bursa saham Asia pada Senin kemarin dimotori oleh anjloknya indeks saham bursa Jepang seiring apresiasi Yen yang mendekati level tertinggi dalam hampir 18 bulan. Penguatan Yen akibat Bank of Japan menahan diri untuk meningkatkan stimulus guna mendorong perekonomian di tengah memudarnya prospek kenaikan suku bunga AS pada Juni 2016. Pasar mengkhawatirkan ekonomi Jepang menyusul kebijakan BoJ tersebut dan rally Yen, sehingga berisiko terhadap target inflasi BoJ. Sementara itu, bursa saham Cina, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia dan Inggris kemarin tutup memperingati Hari Buruh International. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, melihat perlunya reformasi struktural lebih jauh pada negara-negara G7. Dalam kaitannya dengan waktu kenaikan pajak penjualan, PM Jepang ingin membahas bagaimana anggota negara G7 melihat ekonomi global. Abe akan mengumumkan penundaan kenaikan pajak penjualan sebelum atau setelah pelaksanaan KTT G7 pada 26-27 Mei 2016. Sedangkan dari dalam negeri, Indonesia mencatatkan deflasi sebesar 0,45% MoM pada April 2016 dibandingkan inflasi 0,19% MoM pada Maret dan inflasi selama Januari-April 2016 tercatat 0,16% YTD. Menurut BPS, deflasi itu terbesar sejak tahun 2000. Harga bahan makanan yang terkendali dan penurunan harga BBM yang diikuti oleh penurunan tarif transportasi mengakibatkan terjadinya deflasi. Data deflasi itu mendorong apresiasi nilai rupiah. Sedangkan secara tahunan pada periode April 2016 tercatat inflasi sebesar 3,6% YoY dibanding 4,45% YoY periode Maret. Pemerintah menargetkan inflasi tahun 2016 di kisaran 4%±1%. Pemerintah akan menjaga inflasi agar tidak berada di atas 4%. BPS akan merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2016 pada Rabu (4/5). Ekonomi Indonesia kuartal I 2016 diprediksi mencapai 5,1% YoY dibanding periode sebelumnya 5,04% YoY. Namun secara kuartalan ekonomi kuartal I 2016 diprediksi melemah 0,15% QoQ. S&P akan mereview prospek peringkat utang (credit rating) Indonesia. Di sisi lain, selain sentimen negatif eksternal dan sentimen inflasi dalam negeri, perubahan fraksi harga baru di Bursa Efek Indonesia yang efektif berlaku sejak 2 Mei 2016 diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Selain itu diperkirakan tekanan indeks Asia hari ini cenderung berkurang, maka terbuka peluang apresiasi bagi IHSG hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
3 May 2016
3 May 2016
Adaro Energy (ADRO) membukukan pendapatan sebesar USD 586 juta pada kuartal I-2016, turun 18% YoY. Penurunan pendapatan perseroan terjadi terutama akibat penurunan harga jual rata-rata batubara tahun ini. Adapun laba inti naik 5% YoY menjadi USD 81 juta. ADRO tercatat menurunkan biaya kas batubara sebesar 26% menjadi USD 20,94 per ton. Jumlah tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan pada rentang USD 26-28 per ton, terutama karena penurunan nisbah kupas, penurunan biaya bahan bakar, serta peningkatan efisiensi pertambangan. Perseroan mencatat penurunan harga jual ratarata batubara sebesar 17% YoY, serta volume penjualan yang stabil sebesar 13,5 juta ton. Perusahaan Gas Negara (PGAS) mendapat mandat pemerintah untuk membangun proyek infrastruktur jaringan gas (jargas) bumi sebanyak 24.000 di Surabaya, Jawa Timur. PGAS akan membagi 24.000 jargas dalam 3 cluster besar, yaitu Surabaya Timur, Surabaya Tengah dan Surabaya Selatan. Nilai proyek sambungan gas rumah tangga di Surabaya sebesar Rp 285,21 miliar (APBN). Untuk membangun pengerjaannya, PGN menggandeng kontraktor pelaksana yaitu PT Hutama Karya. PGAS akan membangun pipa sepanjang total 167 km dengan diameter pipa polyetilen ukuran 63 mm dan 180 mm. Pemasangan metering station di 3 lokasi. Dengan target pemasangan per hari adalah pipa sepanjang 1 km dan 150 alamat rumah. Selama periode Januari-Maret 2016, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyalurkan gas bumi sebesar 1.643 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.567 MMSCFD. Rinciannya, volume gas distribusi sebesar 797 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 796 dan volume transmisi gas bumi sebesar 846 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 771 MMSCFD. Adapun, kedepannya PGAS akan makin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Selama setahun terakhir PGAS membangun lebih dari 860 kilometer pipa gas bumi. Semen Indonesia (SMGR) tengah mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di sektor beton. Perseroan saat ini tidak lagi hanya berkegiatan usaha di bidang semen melainkan juga downstream untuk memastikan diserapnya produk semen pereroan. Wijaya Karya (WIKA) agresif menggarap berbagai proyek infrastruktur di luar negeri, seperti Timor Leste, Myanmar, Malaysia, dan Arab Saudi, senilai Rp 2,5 triliun. Proyek yang tengah dikerjakan itu di antaranya bandara Oecusse senilai Rp 1,4 triliun, jembatan Comoro, dan pelabuhan Hera senilai Rp 200 miliar di Timor Leste. Untuk proyek infrastruktur di Myanmar, perseroan menggarap Jalan Maubin-Phyapon senilai Rp 100 miliar, sedangkan di Malaysia, yakni Jembatan Santubong di Malaysia senilai Rp 120 miliar dan Mydin Supermall Kuching Malaysia senilai Rp 100 miliar. Sementara itu, untuk proyek-proyek di Arab Saudi, WIKA mengincar target hingga Rp 600 miliar. Pembangunan Perumahan (PTPP) meraih kontrak baru sebesar Rp 4,98 triliun hingga April 2016 atau sekitar 16,08% dari target total kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 31 triliun. Kontrak baru sebesar Rp 4,98 triliun itu terdiri dari kontrak baru induk perusahaan sebesar Rp 3,31 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp 1,67 triliun. Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capex) tahun 2016 sebesar Rp 2,8 triliun. Perseroan akan menggunakan dana kas internal sebagai sumber dana cpaex.
Perseroan memiliki hasil operasi perseroan tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun. Saat ini perseroan sedang mengkaji rencana penggalangan dana melalui dua instrumen, yaitu pinjaman perbankan dan penerbitan surat utang atau obligasi. Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) mengincar pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih sebesar 10% pada 2016. Sampai kuartal I/2016, perseroan membukukan pendapatan Rp268,79 miliar, turun 37,67% YoY dan laba bersih Rp1,06 miliar, turun 90% YoY. Bukaka Teknik Utama (BUKK) melebarkan sayap ke Australia setelah berhasil menguasai 40% pasar garbarata di Asia. BUKK telah memasuki tahap pra-kualifikasi dalam proses tender pengadaan garbarata bandara di Gold Coas, Australia. Garbarata atau passenger boarding bridge adalah jembatan yang menghubungkan pintu pesawat terbang dengan ruang tunggu bandara. Pada tahun ini, perusahaan telah menyelesaikan 40 unit garbarata dari 75 unit total pesanan. Ciputra Development (CTRA) membukukan laba bersih per Maret 2016 sebesar Rp 144 miliar atau turun 37% dibandingkan sebelumnya senilai Rp 228 miliar. Pendapatan turun 1,8% menjadi Rp 1,3 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 1,4 triliun. Selama kuartal I 2016 anak usaha perseroan yaitu Ciputra Surya (CTRS), Ciputra Property (CTRP) dan Ciputra Residence berkontribusi terhadap pendapatan masing-masing CTRS sebesar Rp 436 miliar (33%), CTRP sebesar Rp 405 miliar (31%), CTRR sebesar Rp 315 miliar (24%) dan lainnya Rp 149 miliar (11%). Intiland Development (DILD) membukukan pendapatan prapenjualan sebesar Rp702 miliar pada kuartal I/2016, meningkat 169% dibandingkan dengan posisi kuartal I/2015 senilai Rp261 miliar. Realisasi prapenjualan dalam tiga bulan pertama tahun ini setara dengan 28% dari target sepanjang 2016 sebesar Rp2,5 triliun. Mayoritas atau sekitar 65% dari marketing sales tersebut, dikontribusikan oleh penjualan The Rosebay dan Graha Natura Extension. Untuk semester kedua 2016, perseroan telah menyiapkan sejumlah proyek untuk diluncurkan, antara lain kawasan multifungsi di Kebon Melati, Jakarta Pusat dan Dharmo Harapan di Surabaya. Lippo Cikarang (LPCK) membukukan pendapatan Rp 546 miliar pada kuartal I-2016, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 553 miliar. Pendapatan dari hunian dan apartemen tumbuh 7% YoY menjadi Rp 194 miliar pada kuartal I-2016. Adapun pendapatan dari divisi industri sebesar Rp 176 miliar. Laba bruto turun 16% YoY menjadi Rp 280 miliar pada kuartal I-2016 karena penjualan lahan industri kerja sama operasi (KSO) di Delta Silicon 8 dengan profit margin yang lebih rendah. Laba bersih turun 19% YoY menjadi Rp 223 miliar. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) akan mengoperasikan proyek komersial pertamanya yaitu Hotel Ensi di Cibitung pada akhir tahun sebagai lini usaha bisnis baru untuk mendukung sumber pendapatan berulang. Perusahaan memprediksi bahwa hotel akan selesai konstruksi pada kuartal ketiga tahun ini dan akan melakukan soft opening pada kuartal ke empat dengan jumlah investasi total sekitar US$12 juta atau Rp150 miliar. Bank Negara Indonesia (BBNI) meningkatkan akses layanan keuangan kepada nelayan di Bengkalis, Riau, melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pengenalan program pembiayaan Jangkau, Sinergi dan Guideline (Acuan) atau disebut "Jaring". Perseroan ingin meningkatkan pembiayaan ke sektor kemaritiman,
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
3 May 2016
3 May 2016
dan meningkatkan akses nelayan terhadap jasa keuangan di daerah, khususnya di pesisir Riau. Bank Tabungan Negara (BBTN) melakukan sinergi dengan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau PT Taspen dalam fasilitas KPR untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau para Pensiunan PNS. Kerja sama ini memungkinkan para PNS untuk mendapatkan tenor lebih panjang dalam permohonan fasilitas KPR, khhususnya bagi para PNS yang mendekati masa pensiun. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Bukopin (BBKP) menyetujui untuk membagi dividen tunai sebesar Rp 31,70898 per saham atau setara 30% dari laba bersih tahun buku 2015. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang terdaftar pada 12 Mei 2016. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 1 Juni 2016. Adira Dinamika Multifinance (ADMF) membukukan laba bersih sebesar Rp286 miliar pada kuartal I/2016 atau tumbuh 276% dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih tersebut terjadi karena perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 5% atau setara Rp2 triliun Di samping itu, kenaikan laba yang siginifkan juga disebabkan keberhasilan perseroan menurunkan total beban sebesar 10% atau setara Rp1,6 triliun. Untuk mencapai pertumbuhan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, perseroan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sementara itu, realisasi pembiayaan yang disalurkan ADMF pada kuartal I/2016 cenderung datar jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu yakni berkisar Rp7 triliun. XL Axiata (EXCL) memastikan tetap akan melaksanakan Rights Issue sesuai rencana semula. EXCL akan melakukan penerbitan penerbitan saham baru (rights issue) guna menggalang dana yang akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman dari pemegang saham sebesar USD 500 juta. Pelaksanaan rights issue akan berlangsung di semester I 2016. Hasil dari rights issue dan penjualan menara akan memperbaiki neraca XL, karena akan digunakan untuk membayar utang dalam US Dollar dan Rupiah, seiring dengan langkah XL mengurangi risiko forex, di mana semua hutang XL sepenuhnya sudah disertai lindung nilai hingga jatuh tempo. Mayoritas pemegang saham publik berencana mengeksekusi haknya terkait rights issue XL Axiata (EXCL). Bila tidak, Mandiri Sekuritas dan Credit Suisse Securities selaku pembeli siaga akan menyerap saham baru tersebut. Pemegang saham utama, Axiata Investment Sdn Bhd, telah berkomitmen menyerap saham baru EXCL sesuai kepemilikannya saat ini. Perseroan berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak 2,75 miliar saham baru, setara dengan 24,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Di tengah ekspansi sejumlah peritel, Mitra Adiperkasa (MAPI) memilih memfokuskan diri mengelola merek-merek yang sudah ada atau existing. Pada 2016, perusahaan hanya akan menambah luasan area komersial dan gerai-gerai baru. Saat ini, perusahaan telah memiliki 150 merek. Tahun ini, perusahaan akan menambah 50.000-60.000 meter persegi area komersial. Rencana itu disebut sudah sejalan dengan target ekspansi jangka menengah perusahaan dan akan berlanjut pada 2017. Malindo Feedmill (MAIN) mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2016
senilai Rp 52,15 miliar dari sebelumnya membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 59,74 miliar. Penjualan naik 16,07% menjadi Rp 1,3 triliun dari sebelumnya Rp 1,12 triliun. Kenaikan penjualan terjadi hampir di seluruh bisnis. Kontribusi paling besar berasal dari penjualan pangan yang mencapai Rp 850,80 miliar. Sedang penjualan anak ayam usia sehari senilai Rp 233,36 miliar, ayam pedaging sebesar Rp 106,27 miliar, makanan olahan Rp 17,03 miliar serta penjualan lain-lain tercatat Rp 92,86 miliar. Millenium Pharmacon International (SDPC) menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar 20% pada tahun ini atau sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang ditargetkan pada 2016 di kisaran yang sama. Perseroan optimis dapat merealisasikan target tersebut karena pada kuartal I/2016, perseroan berhasil membukukan kinerja yang positif. Penjualan perseroan mencapai Rp479,28 miliar, meningkat 19% YoY dan laba bersih mencapai Rp3,16 miliar, meningkat 33,6% YoY. Positifnya kinerja pada 1Q16 tersebut, terdampak positif dari penurunan suku bunga acuan karena untuk menjalankan usaha, perseroan meminjam dana jangka pendek dari tiga bank, yaitu Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, dan Deutsche Bank AG. Mitra Palmil, anak usaha Mitra Pemuda (MTRA), menjadi subkontraktor untuk mengerjakan struktur baja pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Jakarta. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2017. Adapun proyek pembangunan Stasiun Sudirman Baru milik KAI tersebut dikerjakan oleh Waskita Karya (WSKT). Pekerjaan struktur baja yang akan dikerjakan Mitra Palmil meliputi pekerjaan baja struktur atap, struktur lantai, struktur fondasi, dan struktur ramp parkir. Nilai kontraknya sebesar Rp 30,58 miliar. MNC Sky Vision (MSKY) menargetkan dapat meraih pinjaman senilai US$275 juta pada awal kuartal III/2016 untuk refinancing utang jatuh tempo pada tahun ini senilai US$215 juta. Utang yang akan dilunasi diperoleh pada 19 November 2013 dan memiliki opsi peningkatan fasilitas sebesar US$35 juta. Sindikasi pinjaman ini diraih dari sejumlah bank internasional dan lokal. Sri Rejeki Isman (SRIL) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 5% YoY menjadi USD 15,5 juta hingga kuartal I-2016. Peningkatan laba ditopang atas pertumbuhan penjualan bersamaan dengan peningkatan margin keuntungan. Pendapatan perseroan bertumbuh sekitar 1% YoY menjadi USD 168,2 juta. Penjualan segmen bisnis benang dan kain berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pendapatan. Kedua segmen tersebut tumbuh masing-masing sebesar 5% dan 15%. Peningkatan kinerja keuangan tersebut juga sejalan dengan strategi perseroan yang memfokuskan penjualan produk-produk yang bernilai tambah tinggi. Asahimas Flat Glass (AMFG) membukukan laba bersih per Maret 2016 sebesar Rp 56,63 miliar, turun 43,78% YoY dari sebelumnya Rp 100,74 miliar. Penurunan laba bersih perseroan karena terjadi kerugian selisih kurs dan penurunan pendapatan keuangan. Bursa Efek Indonesia menerapkan fraksi harga baru efektif mulai 2 Mei 2016. Fraksi harga baru itu adalah harga saham di kisaran Rp 50-Rp 200 memiliki fraksi harga Rp 1, harga saham Rp 200- Rp 500 memiliki fraksi harga Rp 2, harga saham Rp 500-Rp 2.000 memiliki fraksi harga Rp 5, harga saham Rp 2.000-Rp 5.000 memiliki fraksi harga Rp 10, harga saham Rp 5.000 memiliki fraksi harga Rp 25.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
3 May 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
44.72 2.05 1290.08 9445.00 17220.00 51.00 52.95 707.50 2577.50 711.50 705.81
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.06 0.01 -1.49 150.00 130.00 -11.40 -10.41 -2.50 -58.50 -4.50 -2.45
Price (IDR)
53 0.04
17,554 607
Change (IDR) -112 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
17891.16 4817.59 6241.89 3074.87 1959.99 21067.05 4808.32 16147.38 1672.72 2838.52
0.66 0.88 -1.27 -0.25 -0.02 -1.50 -0.63 -3.11 -0.12 -0.83
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -21.00 69.81 0.01 19.25 70.47 77.33 -2.38 -7.65 0.02
2015E
2.68 -3.79 -0.01 -16.99 -18.86 -3.87 4.69 -15.16 -1.17 -1.53
16.70 20.65 16.84 13.13 26.31 11.30 15.09 15.29 16.10 12.82
2016F
2015E
14.82 17.56 14.37 11.61 21.34 10.25 13.14 14.04 14.90 12.17
2016F
3.03 3.34 1.74 1.39 3.07 1.06 2.26 1.33 1.69 1.09
2.90 3.06 1.69 1.27 2.76 1.00 2.04 1.25 1.59 1.04
Market Cap (USD Bn) 5,265.2 7,552.1 1,517.1 3,829.5 3,071.6 1,706.6 388.3 2,730.1 253.2 296.5
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.15 0.01 0.75 0.77 1.47 0.15 0.26 0.09
Change 0.0001 -0.0008 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0009 -0.0001 -0.0001 0.0001
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,159.00 15,166.93 123.71 9,816.49 10,088.48 19,296.62 2,031.34 3,368.49 11.58
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
April-16 0.16 3.60 -0.45 107.54 Bn 2,945,028.50
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.04 0.51 0.17 0.03 0.03 2.85
SBI March-16 0.62 4.45 0.19 104.54 Bn 2,998,622.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
3 May 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 03 May 03 May 04 May 04 May 04 May 04 May 05 May 05 May
Agenda US Domestic Vehicle Sales US Total Vehicle Sales Indonesia Consumer Confidence Index US Trade Balance US Factory Orders US Durable Goods Orders US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation Naik menjadi 13.28 juta dari 12.97 juta Naik menjadi 17.20 juta dari 16.46 juta -Defisit turun menjadi $41.3 Bn dari $47.1 Bn Naik menjadi 0.6% dari -1.7% Tetap 0.8% Naik menjadi 260 ribu dari 257 ribu Turun menjadi 2125 ribu dari 2130 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ GGRM IJ BBCA IJ SCMA IJ TPIA IJ BMTR IJ BSIM IJ SMAR IJ ADMF IJ MLBI IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
43250 71600 13100 3280 4990 1210 450 3200 4450 10975
Index pt
1.59 3.39 0.38 2.50 6.17 4.31 11.11 6.84 13.23 2.09
Stock
4.87 4.27 1.15 1.11 0.90 0.67 0.60 0.56 0.49 0.45
Price
TLKM IJ HMSP IJ PGAS IJ INTP IJ BMRI IJ MNCN IJ SMGR IJ BBRI IJ BBNI IJ BSDE IJ
Change (%)
3450 99250 2510 19050 9550 2200 9550 10275 4490 1760
Index pt
-2.82 -0.63 -4.20 -3.42 -1.04 -6.38 -3.54 -0.72 -2.07 -4.86
-9.52 -2.75 -2.52 -2.35 -2.18 -2.02 -1.96 -1.73 -1.66 -1.64
UPCOMING IPO'S Company PT Bank Ganesha PT Buyung Poetra Sembada
Business Banking & Finance Consumer
IPO Price (IDR) 102-105
Issued Shares (Mn) 6100.00
420-500
710.00
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Indo Premier Securities
TBA
TBA
Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
3 May 2016 3 May 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 94.63 70.00 440.00 165.00 5.10 35.00 5.00 2225.00 113.00 41.70 10.28 31.70 20.00 30.58
TLKM BFIN UNTR LPGI MARI SMSM ARNA HMSP ASII TMAS ELSA BBKP AKRA PTPP
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 29 Apr-16 02 May-16 02 May-16 02 May-16 03 May-16 03 May-16 04 May-16 04 May-16 04 May-16 04 May-16 09 May-16 09 May-16 09 May-16 10 May-16
Ratio 1000:256 2:167 13:1 5:4 100:32 TBA 4:1 5:3 36:145 TBA
EXC. Price (IDR) 535.00 200-225 265.00 400.00 115-150 TBA TBA TBA TBA 480.00 TBA
EX Date 02 May-16 03 May-16 03 May-16 03 May-16 04 May-16 04 May-16 09 May-16 09 May-16 09 May-16 09 May-16 10 May-16 10 May-16 10 May-16 11 May-16
Recording 04 May-16 09 May-16 09 May-16 09 May-16 10 May-16 10 May-16 11 May-16 11 May-16 11 May-16 11 May-16 12 May-16 12 May-16 12 May-16 13 May-16
Payment 26 May-16 25 May-16 23 May-16 27 May-16 27 May-16 25 May-16 26 May-16 27 May-16 27 May-16 27 May-16 01 Jun-16 01 Jun-16 25 May-16 01 Jun-16
CORPORATE ACTIONS Stock GOLD BEKS RIMO BSIM BBYB EXCL BNLI AALI ACST RMBA BINA
Action Tender Offer Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date -TBA 04 Apr’16 04 May’16 10 May’16 13 May’16 17 May’16 30 May’16 08 Jun’16 09 Jun’16 10 July’16
EX Date -TBA 05 Apr’16 09 May’16 13 May’16 16 May’16 18 May’16 31 May’16 09 Jun’16 10 Jun’16 11 July’16
Trading Period 22 Apr – 22 May’16 TBA 11 Apr – 09 May’16 13 May – 26 May’16 17 May – 23 May’16 20 May – 26 May’16 24 May – 30 May’16 06 Jun – 10 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING Emiten MYOH SSIA BCAP BABP KPIG MLPL BHIT WINS INTP TBIG PBRX CTTH TRST MKPI AKKU BAYU SRSN SMGR MCOR HRUM DLTA SIPD
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
Date 03-May-16 03-May-16 03-May-16 03-May-16 04-May-16 04-May-16 04-May-16 09-May-16 10-May-16 11-May-16 11-May-16 11-May-16 12-May-16 12-May-16 12-May-16 12-May-16 13-May-16 13-May-16 13-May-16 16-May-16 17-May-16 17-May-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
3 May 2016 3 May 2016
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
2330
2400
Trend Grafik
Major
Up
2,450
Minor
Up 2,450 2,370 2,370 2,370 2,400 2,355
WSKT Upward Sloping Channel
S2
2260
Closing Price
Ulasan
R2
2470
2,328 2,300 2,308.13 2,227.25 2,200
2370 MACD line dan signal line indikasi positif
2,142.5 2,100 2,142.5
Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,130 2,000 1,976.08
Candle chart indikasi sinyal positif
1,900
RSI berada dalam area netral
1,800 1,700
Harga berada dalam area upper band
1,600
Prediksi
Trading range Rp 2330-Rp 2400
October November December 2016 February March = 64.41, Stochastic %K= 70.48, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level = 20.00 WSKT - Stochastic %D(6,3,3)
Entry Rp 2370, take Profit Rp 2400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.00 10.07 76.41 2227 2328
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
3620
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
3700
April
May
WSKT - MACD(5,3)= -17.64, Signal() = -16.80
WSKT - TSI(3,5,3)= 76.41, Volume()= 21,183,300.00
WSKT - William's
% R(14) = -11.11, Volume()= 21,183,300.00
80 70.4844 90.0 70.4844 80.0 70.0 64.4102 60.0 50.0 40.0 64.4102 30.0 20.0 20 20.0 10.0 -16.7951 0.0 -10.0 21,183,300 -17.639 -20.0 -30.0 76.4081 80.0 72.9834 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 21,183,300 -40.0 -11.1111
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
PTPP Downward Sloping Channel
S2
3540
Closing Price
R2
3,939.35 4,000 3,939.35 3,918.99
3780
3670
3,840 3,800 3,752 3,699.38 3,670 3,670 3,600 3,670 3,656 3,550 3,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
3,266.11 3,266.11 3,200
Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 3620-Rp 3700
October November December 2016 February March PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 31.58, Stochastic %K= 41.05, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 3670, take Profit Rp 3700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 24.24 -17.50 -42.60 3752 3656
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
PTPP - MACD(5,3)= 8.59, Signal() = 13.70
PTPP - TSI(3,5,3)= -42.60, Volume()= 2,146,600.00
PTPP - William's % R(14) = -58.62, Volume() = 2,146,600.00
April
May
3,000 80 100.0 41.0477 90.0 80.0 70.0 41.0477 60.0 50.0 40.0 30.0 31.5775 20.0 10.0 31.5775 13.7013 40.0 30.0 20 20.0 10.0 8.5921 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 2,146,600 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -42.6021 2,146,600 -60.0 -48.1621 -58.6207
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 May 2016 3 May 2016
ANTM
TRADING BUY
S1
R1
755
S2
735 695
Closing Price
R2
775
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 755
755 740 800 732 730 730 726.667 700 726.667 726.25 690 600 680
ANTM UpwardSloping Channel
815
755 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
500
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
464.523
RSI berada dalam area overbought 400
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 735-Rp 775
October November December 2016 February March %D(6,3,3) = 64.41, Stochastic %K= 81.83, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level = 20.00 ANTM - Stochastic
Entry Rp 755, take Profit Rp 775
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.22 11.78 53.00 680 732
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
15200
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
15400
April
May
ANTM - MACD(5,3)= -8.77, Signal() = -7.65
ANTM - TSI(3,5,3)= 53.00, Volume()= 115,450,800.00
ANTM - William's % R(14) = -17.24, Volume()= 115,450,800.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ICBP Broadening Wedge
S2
15000
Closing Price
R2
17,972.2 18,000 17,972.2
15600
RSI berada dalam area overbought
17,000 16,071.6 15,300 15,300 16,000 15,300 15,300 15,000 15,095 15,084.4 14,981.3 14,000 14,750 13,979.4 13,000 13,979.4
Harga berada dalam area upper band
12,000
15300 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Prediksi
300 81.8281 81.8281 80 90.0 80.0 70.0 64.4062 60.0 50.0 40.0 30.0 64.4062 20.0 10.0 0.0 20 12.0 -7.65082 6.0 0.0 -6.0 -8.77118 -12.0 -18.0 115,450,800 -24.0 -30.0 53.0008 100.0 80.0 60.0 45.2821 40.0 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 115,450,800 -60.0 -80.0 -17.2414
Candle chart indikasi sinyal positif
Trading range Rp 15200-Rp 15600
October November December 2016 February March = 61.67, Stochastic %K= 77.82, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00 ICBP - Stochastic %D(6,3,3)
Entry Rp 15300, take Profit Rp 15600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.88 48.43 44.52 14981 15095
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
= -63.50, Signal() = -48.84 ICBP - MACD(5,3) = 44.52, Volume() = 1,831,200.00 ICBP - TSI(3,5,3)
ICBP - William's %
R(14)= -6.00, Volume()= 1,831,200.00
April
May
11,000 80 77.8182 100.0 77.8182 80.0 61.6737 60.0 40.0 61.6737 20.0 0.0 20 200 -48.8399 100 0 -63.5043 -100 -200 1,831,200 -300 44.5169 80.0 60.0 40.0 34.8735 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 1,831,200 -80.0 -6
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 May 2016 3 May 2016
SCMA
TRADING BUY
S1
R1
S2
3160 2960
Closing Price
R2
3360
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 3,280 3,280 3,280 3,400 3,220 3,182.5 3,177.5 3,200 3,177.5
SCMA Downward Sloping Channel
3560
3280
3,177 3,173 3,000 3,010 3,004.38 3,004.38 2,800 2,961.37
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought
2,600
Harga berada dalam area upper band 2,400
Prediksi
Trading range Rp 3160-Rp 3360 Entry Rp 3280, take Profit Rp 3360
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 54.45 12.29 28.70 3173 3177
SILO
TRADING BUY
S1
R1
S2
8600 8375
Closing Price
Ulasan
October November December 2016 February March SCMA - Stochastic %D(6,3,3) = 71.58, Stochastic %K= 89.95, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level = 20.00
R2
April
May
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
8825
SCMA - MACD(5,3)= -23.00, Signal() = -13.35
SCMA - TSI(3,5,3)= 28.70, Volume()= 4,086,100.00
SCMA - William's % R(14) = -15.63, Volume()= 4,086,100.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SILO Broadening Wedge
9050
16,000 15,000
8725
14,000
MACD line dan signal line indikasi positif
13,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif
12,000 9,609.48 9,609.48 11,000 9,175 8,725 10,000 8,725 8,725 9,000 8,700 8,687.5 8,000 8,546.88 8,490 7,000 7,752.25 80 6,937.5 100.0 90.0 38.9216 80.0 6,937.5 70.0 60.0 38.9216 50.0 40.0 30.0 20.0 20.6519 10.0 0.0 20.6519 400 300 13.8114 200 20 100 0 -21.9539 -100 -200 443,600 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -15.7076 -40.0 -60.0 443,600 -80.0 -41.8088 -54.5455
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area netral
Prediksi
89.9504 89.9504 80 90.0 80.0 70.0 71.5796 60.0 50.0 40.0 71.5796 30.0 20.0 10.0 20 0.0 60.0 40.0 -13.3529 20.0 0.0 -20.0 -22.995 -40.0 4,086,100 -60.0 28.7023 80.0 60.0 40.0 20.0 14.9335 0.0 -20.0 -40.0 4,086,100 0.00000 -60.0 -80.0 -15.625
Trading range Rp 8600-Rp 8825 October November December 2016 February March SILO - Stochastic %D(6,3,3)= 20.65, Stochastic %K= 38.92, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 8725, take Profit Rp 8825
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.66 -13.72 -15.71 8688 8490
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SILO - MACD(5,3)= -21.95, Signal() = 13.81
SILO - TSI(3,5,3)= -15.71, Volume() = 443,600.00
SILO - William's % R(14)= -54.55, Volume()= 443,600.00
April
May
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 May 2016 3 May 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
02-05-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Sell Trading Sell
16250 1495 1980
16250 1495 1980
16475 1470 1965
15175 1420 1935
15825 1470 1965
16475 1520 1995
17125 1570 2020
Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif
18300 1840 2025
15700 1525 1900
PTBA Trading Sell ADRO Trading Sell MEDC Trading Buy INCO Trading Sell ANTM Trading Buy TINS Trading Sell Basic Industry and Chemicals
7050 715 1710 1805 755 745
7050 715 1710 1805 755 745
6975 695 1820 1770 775 725
6750 660 1320 1690 695 675
6975 695 1570 1770 735 725
7200 730 1820 1850 775 775
7425 765 2070 1930 815 825
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
7800 770 1860 2015 775 945
6125 640 965 1710 441 720
940 9550 19050 1075
940 9550 19050 1075
925 9425 18775 1105
890 9100 18125 985
925 9425 18775 1045
960 9750 19425 1105
995 10075 20075 1165
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
1025 10800 20800 1295
960 9800 19250 1035
6700 750
6700 750
6775 790
6475 660
6625 725
6775 790
6925 855
Negatif Positif
Positif Positif
Negatif Positif
7850 825
6600 615
INDF Trading Buy 7025 7025 GGRM Trading Buy 71600 71600 UNVR Trading Sell 43250 43250 KLBF Trading Sell 1340 1340 Property, Real Estate and Building Construction
7100 72700 42650 1325
6850 66050 41750 1285
6975 69375 42650 1325
7100 72700 43550 1365
7225 76025 44450 1405
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
7300 72300 47300 1470
6800 58750 42000 1270
WTON Trading Sell SMGR Trading Sell INTP Trading Sell SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Sell 1760 PTPP Trading Buy 3670 WIKA Trading Sell 2580 ADHI Trading Sell 2600 WSKT Trading Buy 2370 Infrastructure, Utilities and Transportation
1760 3670 2580 2600 2370
1730 3700 2440 2530 2400
1640 3540 2190 2390 2260
1730 3620 2440 2530 2330
1820 3700 2690 2670 2400
1910 3780 2940 2810 2470
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
2005 3950 2765 2910 2395
1795 3550 2520 2635 1970
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2510 5475 6525 3450
2510 5475 6525 3450
2470 5525 6400 3500
2350 5225 6125 3320
2470 5375 6400 3410
2590 5525 6675 3500
2710 5675 6950 3590
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
2860 5700 6825 3810
2555 5250 5850 3280
BMRI Trading Sell 9550 BBRI Trading Sell 10275 BBNI Trading Sell 4490 BBCA Trading Buy 13100 BBTN Trading Buy 1760 Trade, Services and Investment
9550 10275 4490 13100 1760
9425 10150 4450 13150 1775
9175 9875 4340 12850 1715
9425 10150 4450 13000 1745
9675 10425 4560 13150 1775
9925 10700 4670 13300 1805
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
10450 11425 5450 13925 1865
9200 9800 4570 12775 1625
UNTR MPPA
15000 1510
15100 1485
14550 1415
14825 1485
15100 1555
15375 1625
Negatif Negatif
Positif Positif
Positif Negatif
17100 1750
14600 1475
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy
Trading Buy Trading Sell
15000 1510
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.