DAILY REPORT
. 10 October 2013
r HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BUMI tandatangani suatu perjanjian dengan CIC • Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2%
• TINS keluarkan Rp 136 miliar untuk eksplorasi Bangka
• INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta ton
• ANTM buka butik emas logam mulia
• Backdoor listing, anak usaha DSSA di SSE akhir bulan ini
• OKAS targetkan tiga kontrak baru
• SUGI mulai proses pengeboran disumur eksplorasi Akatara-1
• PALM akan melakukan right issue
• ADHI raih kontrak teluk Lamong dan Halmahera
• Prudential miliki 12,08% saham JKON • Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III
• INTP mulai bangun pabrik semen baru ke-14 di Citeureup • GDST akan investasi USD 100 juta
• ACES buka gerai ke-88 di Metropolitan, • RALS bidik pendapatan Rp 8,5 triliun Bekasi
• Philip Morris-HMSP investasi 174TELE juta • Investor institusi beli 10,3%USD saham
• SILO lepas saham tambahan • Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012
• FASW issue • BBRItunda dapatrights jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun
• LPKR proyek properti Makassar • BBRIgarap siapkan dana akuisisidiRp2 triliun
• BJBR melakukan Kemenakertrans • BMRI perbesarMoU kreditdengan ke sektor aviasi
• BJBR targetkan fee based • INDS akuisisi Sinar Indra income remittance Rp 50 miliar tahun ini
• Kredit BJBRII akan tumbuh 32% per September • Pelindo persiapkan 2 anak usahanya IPO di BEI
• Bank akanhentikan IPO pada tahun 2013hutan ini • APPIna akan pembukaan alam mulai bulan ini • Konsumsi semen di Pulau Jawa September 20132012 tumbuh 7,5% YoY • BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 6,23%
Sinyal IHSG secara teknikal dalam pekan ini berpeluang untuk kembali Support Level 4422/4386/4362 melanjutkan apresiasinya. Menysusul sinyal dari indikator stochastics dan MACD masih konfirmasi positif bagi IHSG. Ditambah dengan sinyal Resistance Level 4481/4505/4541 dari lagging indikator jangka pendek, posisi indeks yang telah break Major Down out di Trend atas MA5 dan MA20. Ini juga menandakan konfirmasi positif atas indeks. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4457.438 748.712
VOLUME (Mn)
+24.931 +5.465
4,761.42 1,310.90
VALUE (Rp Bn)
5,019.32 3,150.74
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Belum tercapainya kesepakatan mengenai kenaikan batas utang Amerika masih menjadi faktor utama dari eksternal yang menjadi pertimbangan pelaku pasar. Kendati demikian, bursa saham domestik berhasil ditutup menguat di tengah pasar saham global dan regional yang tercatat variatif. IHSG ditutup naik sebesar 24,931 poin (0,562%) menuju level 4.457,438 dari posisi sebelumnya pada level 4.432,507. Perkembangan sementara terkait kondisi Amerika adalah penutupan sementara sebagian pemerintahan dan adanya ancaman default. Kondisi tersebut membuat Obama mau melakukan perundingan apapun dengan Republik, termasuk merubah kebijakan kesehatan, jika shutdown segera diakhiri dan plafon utang AS dinaikkan. Analis memperkirakan kerugian shutdown parsial yang sudah memasuki hari kedelapan mencapai US$160 juta per hari. Di samping itu, nominasi Jenet Yallen sebagai calon pimpinan the Federal Reserve yang akan menggantikan Ben Bernanke, juga turut mempengaruhi pergerakan pasar saham. Yellen telah dinominasikan oleh Presiden Obama dan telah mendapatkan dukungan dari 20 anggota Senat Demokrat pada tanggal 26 Juli lalu. Di sisi lain, langkah Dana Moneter Internasional (IMF) yang menurunkan pertumbuhan ekonomi global tahun 2013 dan 2014, juga menjadi perhatian pasar dalam perdagangan kemarin. Perekonomian global diprediksi meningkat sebesar 2,9% YoY pada tahun 2013 dan 3,6% YoY di tahun 2014. Prediksi tersebut masingmasing turun sebesar 0,3% dan 0,2% dari estimasi sebelumnya. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh sebesar 1,6% pada tahun ini dan 2,6% di tahun 2014, atau turun 0,1% dan 0,2% dari prediksi di bulan Juli 2013. Sementara pertumbuhan China untuk tahun ini diperkirakan menjadi 7,6% dan tahun depan menjadi 7,3% dari sebelumnya 7,75% tahun 2013 dan 7,7% tahun 2014. Kendati diwarnai oleh ketidakpastian global, namun pelemahan yen mendukung penguatan Indeks Nikkei 225 sebesar 143,23 poin (1,03%) menuju level 14.037,84 dari posisi sebelumnya pada level 13.894,61. Sedangkan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 144,88 poin (0,63%) ke level 23.033,97 dari posisi sebelumnya pada level 23.178,85. Sementara itu, pasar saham Eropa tentatif bergerak mixed dalam kisaran terbatas yang masih dipengaruhi oleh ketidakpastian mengenai kenaikan debt ceiling AS di tengah batas waktu yang sudah semakin minim, yakni sampai dengan 17 Oktober 2013.
Diperkirakan dukungan sentimen positif dari data makro ekonomi Indonesia dua hari lalu, eforianya akan mereda. Kini gilirannya pelaku pasar bursa domestik, cenderung kembali merujuk pada pola pergerakan dari indeks bursa global. Perhatian pasar global lebih tertuju kepada anggaran AS, ketimbang sentimen pengangkatan Janet Yallen sebagai gubernur Federal Reserve yang menggantikan Ben Bernanke. Ekspektasi pasar pengganti Bernanke dengan diangkatnya Yellen, The Fed akan mempertahankan pelonggaran kuantitatif. Yellen selama ini dikenal lebih bersikap dovish sehingga jika sosok ini terpilih sebagai pimpinan The Fed berikutnya maka kemungkinan stimulus moneter dari The Fed akan diperpanjang. Rencana Presiden Obama akan mengumumkan pengangkatan Janet Yellen sebagai gubernur Federal Reserve. Ketidakpastian anggaran AS telah menimbulkan kebimbangan kalangan pelaku pasar. Investor cemas dengan berlarutnya drama politik yang dilakukan politisi AS. Dan khawatir jika krisis politik yang berkepanjangan akan meningkatkan resiko default menjelang dateline kenaikan plafon utang pada 17 Oktober mendatang. Akibanya investor masih berhati-hati dalam mengambil sikap dalam berinvestasi pada asset berisiko ini, sebab shutdown parsial pemerintah AS yang semula diperkirakan akan singkat kini justru memasuki minggu kedua, yang kian krusial. Meski IMF optimis shutdown ini hanya sementara, tetapi lembaga ini memperingatkan bahwa kegagalan menaikkan batas utang bulan ini bisa memicu default, yang mendorong bunga dan mengguncang pasar keuangan global, bahkan bisa menjerumuskan AS kembali ke resesi. Kegagalan menaikkan plafon utang bakal menjadi insiden besar, termasuk potensi terjadi gejolak di indeks bursa global. Perkembangan teranyar anggran AS ini, presiden Obama kembali menegaskan hanya akan menegosiasikan anggaran jika Kongres menaikan plafon utang dan mengakhiri government shutdowns. Obama utarakan setuju untuk berdiskusi tentang apapun termasuk healtcare. Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan depan oleh IMF, kian menambah pesimistis pasar. IMF merevisi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan 2,9% selama 2013 dan 3,6% untuk 2014 dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,1% dan 3,8%. perlambatan di China, India, Brazil dan negara berkembang lainnya sebagai alasan utama perubahan proyeksi itu. IMF memperkirakan negara berkembang tumbuh 4,5% tahun ini, turun dari 4,8% di proyeksi sebelumnya
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2013
10 October 2013 Bumi Resources (BUMI) menandatangani suatu perjanjian dengan China Investment Corporation (CIC) untuk penyelesaian hutangnya sebesar USD 1,3 miliar. Perjanjian tersebut berisi antara lain menentukan sebagian dari jumlah yang masih terutang kepada CIC akan ditukar (swap) dengan kepemilikan saham BUMI sebesar 42% di dalam Bumi Resources Minerals (BRMS), ditambah dengan 19% kepemilikan saham BUMI di PT Kaltim Prima Coal (KPC), Indocoal Resources (Cayman) Ltd, dan PT Indocoal Kaltim Resources serta dengan pengeluaran saham baru senilai USD 150 juta di dalam BUMI. Dalam perjanjian tersebut juga menyebutkan bahwa pinjaman dua tahap yang diterima BUMI dengan jumlah pokok gabungan sebesar USD 1,3 miliar yang akan jatuh tempo pada akhir tahun 2014 dan 2015 akan diselesaikan. Demikian pula dengan sisa yang akan dikonversikan menjadi pinjaman untuk jangka waktu 3 tahun dengan suku bunga yang kompetitif di pasaran. Timah (TINS) sudah mengeluarkan Rp 136,44 miliar untuk eksplorasi darat dan laut di Bangka, Belitung, dan Kundur hingga September 2013. Biaya itu juga mencakup kegiatan eksplorasi darat yang fokus pada timah prime di Bangka dan Belitung. Di bulan ini, perseroan berencana melakukan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut. Khusus eksplorasi nikel, pada September tahun ini perseroan melakukan pemboran produksi di bagian tengah dari IUP Operasi dan produksi nikel Timah Eksplomin di Kabaena. Sementara itu, kegiatan eksplorasi batubara pada 2013 nihil karena telah masuk fase rencana penutupan tambang. Aneka Tambang (ANTM) membuka "butik emas logam mulia" (LM) pertama di Gedung Aneka Tambang, Jakarta, sekaligus merupakan strategi ekspansi Antam untuk menjangkau lebih banyak konsumen ritel di Indonesia, khususnya di Jakarta. Hingga akhir tahun 2013, Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) akan membuka 4 outlet butik LM tambahan lainnya di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Palembang. Kelima butik LM tersebut akan meningkatkan cakupan penjualan emas LM Antam yang saat ini masih dilayani di 3 lokasi yakni Pulogadung-Jakarta, Surabaya dan Makassar. Indonesia Resources (OKAS) menargetkan dapat meraih tiga kontrak baru tahun ini senilai lebih dari US$50 juta untuk menekan rugi bersih pada akhir tahun. Tiga kontrak tersebut berasal dari Chevron Pasific Indonesia dan Virginia Indonesia Co., CBM Limited. Provident Agro (PALM) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan menerbitkan efek terlbeih dahulu (rights issue). Rencana itu akan dimintakan perstujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 18 November 2013. Ada perubahan signifikan dalam struktur pemegang saham Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON), setelah aksi pemecahan nilai nominal (stock split) yang dilakukan di kuartal ketiga 2013 dengan rasio 1:5. Mengacu pada laporan kepemilikan saham yang dilaporkan ke KSEI per 1 Oktober 2013, perubahan kepemilikan saham JKON mulai terlihat, seperti Prudential Life Assurance yang kini memiliki 393,94 juta saham atau setara 12,08% saham JKON yang dicatatkan, dari semula 2,4% saham. Perubahan signifikan juga terjadi pada kepemilikan Deltaville Investment Ltd, entitas asing yang bermarkas di Hong Kong, menjadi 48,39% dari sebelumnya 9,68%. Sementara Indopremier Securities menguasai 9,12% saham dari sebelumnya 1,82%. Philip Morris Indonesia dan perusahaan terafiliasinya, HM
Sampoerna (HMSP), akan menginvestasikan dana sebesar USD 174 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi rokok kretek dan rokok putih perseroan. Investasi tersebut dikeluarkan untuk membangun 2 pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Sebanyak USD 78 juta digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi sigaret kretek mesin di pabrik Sampoerna di Karawang dan USD 96 juta untuk pembangunan pabrik baru yang memproduksi rokok Marlboro. Ace Hardware Indonesia (ACES) membuka gerai ke-88 di Metropolitan, Bekasi dengan luas sekitar 1.750 meter persegi. Perseroan menargetkan akan membuka sebanyak 15 gerai baru di tahun 2013, dan telah terrealisasi 6 gerai baru selama semester I 2013, sehingga perusahaan menargetkan menambah 9 gerai lagi di semester II 2013. Pembukaan 15 gerai baru di tahun 2013 didanai dari belanja modal (capex) yang bersumber dari kas internal perusahaan senilai Rp 150 miliar. Nilai investasi masingmasing gerai tersebut antara Rp 8 miliar-Rp 9 miliar. Fajar Surya Wisesa (FASW) belum memutuskan waktu untuk mengeksekusi rencana penerbitan saham baru atau rights issue seiring dengan pergerakan IHSG yang masih berfluktuasi. Sehubungan dengan penundaan tersebut, perseroan telah menarik kembali seluruh dokumen pernyataan pendaftaran yang telah disampaikan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Indocement (INTP) memulai pembangunan pabrik semen baru (brown-field) ke-14 yang berlokasi di kompleks pabrik Indocement Citeureup, Bogor. Kapasitas produksi mencapai 4,4 juta ton per tahun, yang merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia. Nilai keseluruhan dari proyek tersebut sekitar Rp 5,5 – Rp 6,5 triliun. Proyek ini diproyeksikan rampung pada tahun 2015. Perseroan juga masih dalam tahap akhir studi kelayakan untuk membangun 2 pabrik semen baru (green field) yang berkapasitas produksi masing-masing 2,5 juta ton per tahun, satu pabrik di Jawa Tengah dan yang lainnya di luar Jawa. Saat ini kapasitas produksi INTP mencapai sekitar 18,6 juta ton.semen per tahun. Siloam International Hospitals (SILO) akan melaksanakan opsi penjatahan lebih dengan melepas saham tambahan sebanyak 5,9 juta saham pada harga Rp 9.000 per unit. SILO telah mendapatkan izin dari Lippo Karawaci (LPKR) selaku pemegang saham dan pemberi opsi tersebut. Dengan saham tambahan tersebut, maka total penawaran saham Siloam menjadi 162 juta saham atau mewakili 14% dari total saham yang tercatat di BEI sebanyak 1,15 miliar unit. Sebelumnya, dalam IPO, perseroan melepas 156,1 juta saham kepada publik pada harga Rp 9.000 per unit. Setelah penjatahan lebih, maka kepemilikan LPKR pada Siloam menjadi sebesar 86% dari sebelumnya 86,5%. Lippo Karawaci (LPKR) menggarap proyek properti di Makassar, Sulawesi Selatan senilai Rp 3,5 triliun di lahan seluas 2,7 hektar. Proyek yang disebut St Moritz Makassar itu mencakup 51 pertokoan, tower residensial, Lippo Hotel berkapasitas 210 suites, Lippo Mall seluas 27.000 meter persegi, Rumah Sakit Siloam berkapasitas 250 tempat tidur, Sekolah untuk 600 siswa, bioskop dengan 10 layar lebar, helipad, kolam renang dan fasilitas lainnya. Proyek ini akan dibangun yang terletak di Jl. Boulevard, Panakukang, Makassar. Dalam waktu 3 tahun unit syariah Bank Danamon (BDMN) akan terpisah dengan perusahaan induknya. Manajemen BDMN menginginkan spin off menjadi perusahaan tersendiri itu jika asetnya sudah mencapai antara Rp 6 triliun-Rp 8 triliun. Perseroan menargetkan akhir tahun 2013 total aset perseroan mencapai
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2013
10 October 2013 sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 2,7 triliun. Pertumbuhan rata-rata tiap tahun sampai saat ini sudah di atas 40%, sehingga dibutuhkan sekitar 3 tahun agar aset unit perbankan syariah dapat mencapai target tersebut. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan pertumbuhan kredit sekitar 32% per September 2013 dibandingkan periode sama tahun lalu. Meski demikian, perseroan memperkirakan pertumbuhan hingga akhir tahun ini di kisaran 20%. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang penggunaan jasa dan layanan perbankan. Kerjasama tersebut bertujuan untuk membantu Tenaga Kerja Indonesai (TKI) yang akan dan sedang berada di luar negeri. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) menargetkan komposisi pendapatan berbasis non bunga atau fee based income remittance (jasa pengiriman uang) sebesar Rp 50 miliar hingga akhir tahun 2013. Sedang hingga kuartal III 2013 fee base income perseroan yang diterima dari remittance sudah mencapai lebih dari 50%. Perseroan berusaha mengejar target tersebut melalui kerjasama dengan Kemenakertrans tentang penggunaan jasa dan layanan perbankan. Persroan berencana membuka kantor perwakilan sendiri di luar negeri, terutama Asia untuk tetap bisa meningkatkan pendapatan dari remittance. Namun hingga saat ini perseroan masih belum mendapatkan izin, sehingga hanya menempatkan agen strategis di negara-negara kantong TKI seperti Malaysia, Sinagapura dan Hongkong. PT Bank Ina Perdana (Bank Ina) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) pada tahun 2013, agar masuk ke dalam ketagori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II. Bank kategori BUKU I adalah bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun, bank BUKU II memiliki modal inti minimum Rp 1 triliun hingga di bawah Rp 5 triliun, bank BUKU III memiliki modal inti minimum Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun, dan bank kategori BUKU IV memiliki modal inti minimum Rp 30 triliun. Sementara modal dasar Bank Ina per 30 Juni 2013 sebesar Rp 400 miliar dengan total aset sebesar Rp 1,40 triliun. Sedangkan laba tahun berjalan setelah pajak bersih sebesar Rp 2,49 miliar atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,15 miliar. Konsumsi atau penjualan semen di Pulau Jawa pada September 2013 tumbuh 7,5% YoY. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan penjualan semen di seluruh Pulau Jawa memperlihatkan pertumbuhan. Sedang konsumsi semen di luar Pulau Jawa di beberapa wilayah menunjukkan pertumbuhan negatif, misalnya, Sumatera -4,6%, Sulawesi -5,2%, Maluku dan Irian Jaya -14,9%. Sedangkan Kalimantan tumbuh 8,3% dan Nusa Tenggara tumbuh 1,6%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
101,55 3,69 1304,91 13660,00 23425,00 79,10 77,55 830,00 2326,00 768,75 768,83
-0,06 0,01 -0,89 -240,00 -175,00 --7,50 14,50 -1,00 -1,28
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
39 0,09 0.03
11.037 1.289 190
Change (IDR) 163 0 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 14802,98 3677,78 6337,91 2315,14 1132,84 23033,97 4457,44 14037,84 1769,12 3154,84
Change %Day %YTD 0,18 12,96 -0,46 21,80 -0,44 7,46 0,62 -2,56 0,94 23,16 -0,63 1,66 0,56 3,26 1,03 35,04 -0,47 4,75 0,27 -0,39
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,61 2,40 2,81 2,55 1,75 1,63 1,30 1,17 2,55 2,29 1,37 1,27 2,84 2,49 1,51 1,42 2,19 2,04 1,34 1,27
Market Cap (USD Bn) 4.306,1 5.988,9 1.306,4 2.550,1 1.425,4 1.778,7 364,9 2.800,5 312,4 410,9
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.213,45 15.164,28 115,03 8.971,91 10.594,24 17.899,36 1.832,29 3.516,01 10,43
Change -38,55 -1,35 -1,38 11,13 -2,70 -12,90 0,00 11,80 0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 13,81 12,75 18,32 15,88 12,60 11,48 9,69 8,58 21,89 17,26 11,02 10,22 15,43 13,09 17,71 15,81 16,57 15,08 14,66 13,41
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,35 0,01 0,80 0,94 1,60 0,16 0,31 0,09
Change 0,0003 -0,0001 0,0000 0,0000 0,0003 0,0008 0,0000 0,0011 0,0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.97 0.49 0.17 0.15 0.15 5.21
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'13
Aug'13
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 11 Oct* 11 Oct* 11 Oct*
Agenda Fed Releases Minutes US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Import Price Index MoM -Sep US Import Price Index YoY -Sep US Monthly Budget Statement -Sep US PPI MoM -Sep US PPI YoY -Sep US Business Inventories - Aug
Expectation -Naik menjadi 310 ribu dari 308 ribu Turun menjadi 2863 ribu dari 2925 ribu Naik menjadi 0.2% dari 0.0% Turun menjadi -1.0% dari -0.4% -Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Turun menjadi 0.6% dari 1.4% Turun menjadi 0.3% dari 0.4%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ UNTR IJ SMGR IJ ICBP IJ BMRI IJ ADRO IJ ASII IJ ITMG IJ INTP IJ PTBA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
2275 18200 13600 11050 8700 990 6550 29300 19350 13100
Index pt
2.25 5.81 3.42 4.25 1.16 7.61 0.77 5.02 2.11 3.56
Stock
5.53 4.09 2.93 2.88 2.53 2.46 2.22 1.74 1.62 1.14
Price
PGAS IJ UNVR IJ GGRM IJ BBCA IJ BBNI IJ LPPF IJ BDMN IJ MNCN IJ EXCL IJ BNII IJ
Change (%)
5250 30250 34450 10400 4375 11050 4000 2900 4675 315
-1.87 -0.66 -1.85 -0.48 -1.13 -2.64 -1.84 -1.69 -1.58 -3.08
Index pt -2.66 -1.67 -1.37 -1.34 -1.01 -0.96 -0.78 -0.77 -0.70 -0.66
UPCOMING IPO'S Company PT Arita Prima Indonesia PT Grand Kartech PT Puridelta Lestari
Business Valve Distributor Trade & Service Electronic Manufacture Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
200-230
275.00
21 Oct-23 Oct 2013
29 Oct 2013
100-160
320.00
30 Oct-01 Nov 2013
08 Nov 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter Lautandhana Securindo AAA Securities Investindo Nusantara Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2013 10 October 2013 DIVIDEND Stock ASII DVLA NIPS MYOR HEXA BRAM KOBX ITMG
DPS (IDR) 64.00 12.50 10:8 6:1 $0.0266 75.00 5.00 1014.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Stock Bonus Stock Bonus Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 10-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 22-Oct-13 29-Oct-13
Ratio 537:236 1:3 1:42 8:1 500:171 500:36
EXC. Price (IDR) 102.00 350.00 250.00 780-925.00 1200.00 6750.00
EX Date 11-Oct-13 16-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 23-Oct-13 30-Oct-13
Recording 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 25-Oct-13 01-Nov-13
Payment 31-Oct-13 25-Oct-13 24-Oct-13 31-Oct-13 08-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13 15-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock BACA LCGP PKPK MAYA NISP TPIA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Oct-13 04 Oct-13 07 Oct-13 07 Oct-13 06 Nov-13 08 Nov-13
EX Date 03 Oct-13 07 Oct-13 08 Oct-13 08 Oct-13 07 Nov-13 11 Nov-13
Trading Period 09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13
GENERAL MEETING Emiten PTBA LCGP BORN ROTI PTPP INCF BWPT ICON IATA HMSP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
10-Oct-13 10-Oct-13 16-Oct-13 17-Oct-13 23-Oct-13 31-Oct-13 06-Nov-13 06-Nov-13 07-Nov-13 18-Nov-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 1010 October2013 2013
MEDC
TRADING BUY
S1
R1
2550
2675
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
MEDC - Daily 10/9/2013 Open 2550, Hi 2650, Lo 2525, Close 2625 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,245.84, Fractal Up = 2,975.00, Fractal Down = 2,550.00, MA(Close,5) = 2,560.00, MA1(Close,8) = 2,578.13
S2
2425
Closing Price
R2
2,523,000 3,000 2,975 2,918.16
2800
2,800 2,678.75 2,625 2,600 2,578.13 2,560 2,550 2,400 2,439.34
2625
2,245.84 2,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,800
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,600
1,400
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 20.63, Stochastic %K = 37.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 37.3016 40.0 37.3016 30.0 20.0 20.6349 10.0 20.6349 0.0 20 120.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp2600-Rp2800
MEDC - MACD (6,9) = -16.46, Signal() = -21.69
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -16.4597 -20.0 -21.6911
• Entry Rp2625, take Profit Rp2800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 6.94 -16.5 -23.22 2679 2560
INDF
TRADING BUY
S1
6650
R1
6800
S2
6500
R2
6950
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
MEDC - TSI(3,5,3) = -23.22
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -23.222 -40.0 -44.804 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INDF - Daily 10/9/2013 Open 6650, Hi 6800, Lo 6650, Close 6700 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,909.10, Fractal Up = 7,100.00, Fractal Down = 6,450.00, MA(Close,5) = 6,750.00, MA1(Close,8) = 6,843.75,8,000
Closing Price
7,500 7,175,000 7,109.62 7,100 7,000 6,843.75 6,807.5 6,750 6,700 6,500 6,505.38 6,450
6700 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
6,000 5,909.1
• Candle chart menunjukan sinyal positif
5,500
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 12.80, Stochastic %K = 15.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp6650-Rp6950
INDF - MACD (6,9) = -20.67, Signal() = -12.17
• Entry Rp6700, take Profit Rp6950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 48.05 -20.7 -42.72 6808 6750
Jul
August
September
October 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20 30.0 15.873 20.0 15.873 10.0 12.8042 150.0 12.8042 100.0 50.0 -12.1736 0.0 -20.675 -50.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-100.0 INDF - TSI(3,5,3) = -42.72
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -33.8784 -40.0 -42.7177 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 1010 October2013 2013
SMGR
TRADING BUY
S1
13300
R1
13800
S2
12800
R2
14300
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SMGR - Daily 10/9/2013 Open 13300, Hi 13650, Lo 13150, Close 13600 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 12,468.72, Fractal Up = 15,500.00, Fractal Down = 13,000.00, MA(Close,5) = 13,190.00, MA1(Close,8) =
Closing Price
19,000 18,000
13600
17,000 8,810,500 16,000 15,500 15,386.6 15,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
14,000 13,882.5 13,600 13,193.8 13,000 13,190 13,000 12,000 12,468.7 12,378.4
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
11,000
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 27.94, Stochastic %K = 49.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 100.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
80.0 80
• Trading range Rp13500-Rp14300
49.2941 60.0 49.2941 40.0 27.9425 20.0 27.9425 20 0.0 300
SMGR - MACD (6,9) = -82.86, Signal() = -118.01
200 100
• Entry Rp13600, take Profit Rp14300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.61 -82.9 -11.71 13883 13190
PTBA
TRADING BUY
S1
12600
R1
13450
S2
11750
R2
14300
0 -82.8553 -100 -118.012 -200 -300
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
SMGR - TSI(3,5,3) = -11.71
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -11.712 -20.0 -25.8281 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PTBA - Daily 10/9/2013 Open 12500, Hi 13350, Lo 12500, Close 13100 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 11,632.02, Fractal Up = 14,050.00, Fractal Down = 12,100.00, MA(Close,5) = 12,600.00, MA1(Close,8) =
Closing Price
16,000
15,000
13100
1,492,500 14,050 14,000 13,963.7 13,100 13,000 12,970 12,600 12,543.8 12,000 12,100 11,976.3 11,632 11,000
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
10,000
• RSI positif berada dalam area netral
9,000 March April May Jun PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 56.75, Stochastic %K = 74.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
September
October 80 100.0 74.8718 80.0 74.8718
20.0 20 0.0 PTBA - MACD (6,9) = -9.44, Signal() = -51.42
• Entry Rp13100, take Profit Rp14300 Posisi 16.95 -9.4 19.95 12970 12600
August
60.0 56.7535 56.7535 40.0
• Trading range Rp13000-Rp14300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
300 200 100 -9.43989 0 -51.4166 -100 -200
Sinyal
-300
Positif Positif Positif Positif Positif
PTBA - TSI(3,5,3) = 19.95
80.0 60.0 40.0 19.9457 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -6.05776 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 1010 October2013 2013
GJTL
TRADING BUY
S1
2250
R1
2450
S2
2050
R2
2650
Trend Grafik
Major
UP
Minor
Down
GJTL - Daily 10/9/2013 Open 2225, Hi 2400, Lo 2200, Close 2375 (8.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,590.00, Fractal Up = 2,575.00, Fractal Down = 2,225.00, MA(Close,5) = 2,265.00, MA1(Close,8) = 2,275.00,
Closing Price
3,600
2375
3,200
3,068,000 2,800 2,590 2,575 2,461.4 2,375 2,400 2,316.25 2,275 2,265 2,225 2,000 2,171.1
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,600
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 33.23, Stochastic %K = 47.86, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 100.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
80.0 80 47.8571 60.0 47.8571 40.0 33.2275 20.0 33.2275 20
• Trading range Rp2225-Rp2500
GJTL - MACD (6,9) = -0.61, Signal() = -5.39
80.0 60.0 40.0 20.0 -0.612022 0.0 -5.38583 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
GJTL - TSI(3,5,3) = -5.33
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -5.33201 -20.0 -29.3239 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
• Entry Rp2375, take Profit Rp2500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.55 -0.6 -5.33 2316 2265
ADRO
TRADING BUY
S1
930
R1
1030
S2
830
R2
1130
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ADRO - Daily 10/9/2013 Open 920, Hi 1000, Lo 900, Close 990 (7.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 802.13, Fractal Up = 950.00, Fractal Down = 890.00, MA(Close,5) = 932.00, MA1(Close,8) = 918.75, MA2(Close,20)
Closing Price
1,600
990
1,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,200 122,155,00 990 989.08 950 1,000 934.5 932 918.75 890 800 879.92
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
802.133
• RSI positif berada dalam area netral
600 March April May Jun ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 45.29, Stochastic %K = 58.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp980-Rp1130
Jul
August
September
October 90.0 80 80.0 58.0808 70.0 60.0 58.0808 50.0 45.2862 40.0 45.2862 30.0 20.0 20 10.0 0.0
ADRO - MACD (6,9) = 4.76, Signal() = 0.81
• Entry Rp990, take Profit Rp1130
20.0 10.0 4.76438 0.805104 0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 29.55 4.8 28.22 935 932
-20.0
Sinyal
-30.0
Positif Positif Positif Positif Positif
ADRO - TSI(3,5,3) = 28.22
80.0 60.0 40.0 28.2168 20.0 9.81155 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2013 10 October 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
08/09/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture 20100 1410 1790
20100 1410 1790
21000 1370 1760
18700 1300 1760
19550 1370 1780
20400 1440 1800
21250 1510 1820
Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
21750 1670 1920
17900 1230 1620
Trading Buy 485 BUMI Trading Buy 13100 PTBA Trading Buy 990 ADRO Trading Buy 2625 MEDC Trading Buy 2500 INCO Trading Sell 1470 ANTM Trading Buy 1620 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13600 SMGR Trading Buy 19350 INTP Trading Sell 2325 SMCB
485 13100 990 2625 2500 1470 1620
520 14300 1130 2800 2600 1420 1680
420 11750 830 2425 2375 1400 1540
460 12600 930 2550 2450 1450 1590
500 13450 1030 2675 2525 1500 1640
540 14300 1130 2800 2600 1550 1690
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif
550 14150 1030 3000 2725 1540 1650
395 11900 820 1990 2050 1250 1170
13600 19350 2325
14300 20200 2225
12800 18400 2225
13300 19000 2300
13800 19600 2375
14300 20200 2450
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
16100 21900 2625
11350 16500 2000
6550 2375
6550 2375
6300 2500
6300 2050
6450 2250
6600 2450
6750 2650
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
7500 2575
5100 1670
6700 34450 30250 1340
6700 34450 30250 1340
6950 33300 29650 1400
6500 33250 29650 1280
6650 34100 30100 1320
6800 34950 30550 1360
6950 35800 31000 1400
Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
7200 43900 33300 1440
5350 32000 26600 1110
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1420 1420 BSDE Trading Sell 600 600 ASRI Trading Buy 1840 1840 WIKA Trading Buy 1860 1860 ADHI
1480 570 1900 1920
1360 570 1770 1780
1400 590 1820 1830
1440 610 1870 1880
1480 630 1920 1930
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1850 760 2125 2275
1180 445 1350 1510
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 5250 PGAS Trading Buy 5700 JSMR Trading Sell 4275 ISAT Trading Buy 2275 TLKM Trading Buy 3225 CMNP
5250 5700 4275 2275 3225
5050 5850 4175 2375 3400
5050 5550 4175 2150 2950
5200 5650 4250 2225 3125
5350 5750 4325 2300 3300
5500 5850 4400 2375 3475
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
5600 5850 4450 2450 3900
4875 5050 3975 1950 3000
8700 7900 4375 10400 4000
9000 7600 4500 10750 3925
8300 7600 4275 10050 3925
8550 7800 4350 10300 3975
8800 8000 4425 10550 4025
9050 8200 4500 10800 4075
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif
10300 8650 5000 12500 4225
6250 6200 3375 8450 3725
18200 2350
19650 2200
16350 2100
17450 2250
18550 2400
19650 2550
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Positif
18300 2350
14700 1800
AALI LSIP SGRO
Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 8700 BMRI Trading Sell 7900 BBRI Trading Buy 4375 BBNI Trading Buy 10400 BBCA Trading Sell 4000 BDMN Trade, Services and Investment Trading Buy 18200 UNTR Trading Sell 2350 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.