10 October 2016
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
BUMI raih US$425 juta BUMI kejar target penjualan batubara 85 juta ton DOID tawarkan global bond US$500 juta JSMR berharap kenaikan tarif 2 ruas tol pada Oktober 2016 WTON akan lego treasury stock Kontrak baru WSBP mendekati target KRAS butuh pinjaman Rp 4,7 triliun PPRO tidak ekspnasi di perkantoran dalam waktu dekat PPRO jajaki tambah land bank di Surabaya BKSL revisi target prapenjualan tahun ini KLBF siap ekspansi Rp 1,5 triliun BBNI pertahankan kontribusi fee based income BMRI siapkan aplikasi buka rekening online GIAA kaji potensi rute penerbangan Lombok-Jeddah GIAA taregtkan transaksi Rp 225 miliar pada GATF II BBNI targetkan transaksi RP 90 miliar pada GATF II CASS ekspansi Rp 300 miliar TLKM adopsi ArcGIS untuk gandakan pelanggan EXCL tingkatkan jaringan 3G Proses PKPU TRIO selesai SIPD setujui perubahan penggunaan dana rights issue
IHSG dalam pekan lalu bergerak dalam fase konsolidasi, IHSG secara beruntun melemah. Penurunan tersebut secara teknis memperlihatkan trend IHSG terkonfirmasi negatif. Sinyal tersebut tercermin dari indikator MACD dan stochastics yang mengindikasikan bearish pattern IHSG akan menguji MA20, jika berhasil bertahan sebaliknya akan menjadi sinyal positif untuk potensi upside bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5377.149 924.821
-32.195 -8.932
8,460.56 3,102.04
6,022.82 3,466.69
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup pada level 5.377,15 pada akhir pekan lalu. Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,22%. Angka ini lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,02%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender 2016 sebesar 1,97%. Sementara, inflasi tahun ke tahun September 2016 mencapai 3,07%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, perkembangan bulan ke bulan hingga September 2016 menunjukkan inflasi sangat terkendali. Begitu juga dengan inflasi tahunan, di mana sejak Januari hingga September 2016 selalu berada di bawah angka inflasi tahunan pada tahun lalu. Di berita lain, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, Kamis, bergerak menguat sebesar 24 poin menjadi Rp12.966, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.990 per dollar AS. Dollar AS melemah terhadap sejumlah mata uang di kawasan Asia meski terbatas, setelah pertambahan tenaga kerja versi Automatic Data Processing Inc naik lebih sedikit dari sebelumnya. Disamping itu, setelah tahap pertama amnesti pajak berakhir, optimis jumlah wajib pajak yang mengikuti program amnesti pajak masih bisa ditingkatkan di periode dua dan tiga karena potensinya sangat besar. Peserta amnesti pajak sebanyak 368 ribu wajib pajak, masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah wajib pajak yang seharusnya memanfaatkan amnesti pajak. Dari pasar global, Data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) mampu kembali bertumbuh pada bulan September dengan laju yang lebih baik. Kendati data secara keseluruhan masih menunjukkan pertumbuhan yang belum stabil seiring penurunan jumlah pekerjanya. ISM melaporkan kenaikan indeks manufaktur AS dari 49.4 pada bulan Agustus menjadi 51.5 pada bulan September, lebih baik dibandingkan dengan konsensus pada 50.3. Angka yang lebih tinggi dari 50 mengindikasikan sinyal pertumbuhan atau ekspansi. Penguatan dolar AS menjadi beban terbesar performa sektor manufaktur AS yang melambat dalam setahun terakhir. Pada bulan September, seiring terjadi kenaikan dalam pesanan baru dan produksi pabrik. Sedangkan indikator tenaga kerja dilaporkan dalam data ISM dilaporkan pada 49.7 yang mengindikasikan pengurangan pekerja.
Presiden the Fed bagian Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa data tenaga kerja bulan September solid. Mester mengatakan bahwa AS saat ini sudah menjadi kondisi tenaga kerja penuh dan upah meningkat. Perekonomian sangat kuat dan inflasi sudah meningkat seiring berkurangnya hambatan. Ini menjadi Mester bahwa masuk akal jika Fed menaikkan suku bunga sebanyak 25 bps. Mester, dikenal petinggi the Fed yang hawkish, bersama dengan Presiden the Fed bagian Boston Eric Rosengren dan Gubernut Esther George menolak keputusan untuk mempertahankan suku bunga di September dan menyarankan kenaikan menjadi 0.50%-0.75% dari 0.25%-0.50%. Selama ini tertahannya kenaikan suku bunga the Fed, juga tidak lepas dari kondisi yang terjadi di eksternal terutama kondisi dari ekonomi global yang masih menunjukan perlmabatan serta ketidakpastian politik di Amerika Serikat (AS) itu sendiri. Sementara itu, dua kandidat pemilu Presiden AS, Hillary Clinton dan Donald Trump kembali bertemu di debat terbuka yang diselenggarakan pada Minggu, 9 Oktober waktu setempat (Senin, 10 Oktober waktu Indonesia). Ini menjadi pertemuan kedua, setelah debat sebelumnya dilakukan pada tanggal 27 September. Berdasarkan survei dari debat pertama, Clinton lebih diunggulkan. Polling yang dilakukan oleh CNN menyebut 62% pemilih lebih berpihak kepada Clinton, sementara 27% memihak kepada Trump. Dalam pertemuan kedua, hal yang dipertaruhkan Clinton dan Trump lebih tinggi. Kandidat dari Partai Demokrat dan Republik itu akan berdebat di aula Universitas Washington di St. Louis. Acara tersebut akan berlangsung selama 90 menit dan dimulai pukul 21:00 atau pukul 08:00 WIB. Alasan lainnya kenapa the Fed, mempertahankan suku bunga, karena melihat dari kondisi ekonomi AS itu sendiri yang belum sepenuh solid. Di sisi lainnya, ekonomi global pun juga belum solid. Pertumbuhan ekonomi zona euro di kuartal ketiga tahun ini diperkirakan melambat. Referendum Inggris yang memutuskan negara itu meninggalkan Uni Eropa telah mengangkat ketidakpastian mengenai prospek ekonomi kawasan euro untuk paruh kedua tahun ini. Sentimen bisnis dan konsumen sentimen turun jauh di zona euro pada bulan Juli dan Agustus. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2016 melemah menjadi 1,6% dibanding kuartal sama tahun lalu. Sedangkan faktor dari dalam negeri yang diperkirakan menjadi perhatian pelaku pasar kedepan, mengenai pelaksana amnesti pajak fase ke dua. Jika amnesti pajak fase kedua kembali menunjukan kesuksesan diperkirakan menjadi katalis bagi trend pergerakan Kendati demikian, sentimen di pekan ini fokus pelaku pasar pada debat calon presiden AS. Diperkirakan sentimen eksternal tersebut bisa membawa IHSG bergeral mixed, namun terbuka untuk menguat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
10 October 2016
10 October 2016 Bumi Resources (BUMI) mencatatkan penjualan saham Newmont Nusa Tenggara (NNT) dalam laporan keuangan senilai US$425 juta, setara Rp5,5 triliun. Perjanjian jual beli 24% atau 1,64 juta saham NNT tersebut ditandatangani pada 30 Juni 2016. Penjualan itu dilakukan kepada PT Amman Mineral International. Bumi Resources (BUMI) mengejar target penjualan batubara tahun ini mencapai 85 juta ton atau naik 7,2% YoY. Sepanjang semester I-2016, perseroan membukukan penjualan batubara 41,9 juta ton, meningkat 5,1% YoY. Di tengah kestabilan serta tren harga batubara yang meningkat, ditambah dengan pengendalian kas dan nisbah kupas, kinerja BUMI diharapkan membaik di sisa tahun ini. Prioritas utama perseroan adalah mencapai kesepakatan atas rencana perdamaian dari pada kreditor dalam proses perkara penundaan kewajiban pembayaran utang di pengadilan. Delta Dunia Makmur (DOID) melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) berencana menawarkan surat utang global (global bond) maksimal sebesar US$500 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang senilai US$520,54 juta. Perseroan menilai manfaat transaksi itu adalah memperluas dan mendiversifikasi basis kreditor. Langkah tersebut dapat membuat Buma memiliki akses untuk mengumpulkan pendanaan semakin luas dalam mendukung pertumbuhan kelompok usaha. Pemerintah menetapkan kenaikan tarif tol pada ruas Tol Soedijatmo (Tol Bandara Soekarno Hatta). Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 783/KPTS/M/2016 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Tol Soedijatmo. Selain Tol Bandara Soetta, tarif ruas Tol Jakarta-Cikampek juga akan mengalami kenaikan. Jasa Marga (JSMR) mengharapkan penyesuaian ruas Tol Jakarta-Cikampek bisa dilakukan pada Oktober. Untuk penyesuaian tarif ruas Tol Jakarta-Cikampek besaran inflasi yang ditetapkan adalah 8,3%. Wijaya Karya Beton (WTON) berniat menjual saham treasury atau saham simpanan selepas kuartal I/2017 untuk modal ekspansi bisnis baru. Rencana penjualan saham treasury tersebut mundur karena hingga akhir tahun perseroan belum akan memulai bisnis yang direncanakan. Saat ini WTON masih memiliki saham simpanan sebanyak 377.175.951 lembar. Perseroan akan melego saham simpanan saat harga saham WTON Rp1.00-Rp1.200 per lembar. Jika mengacu pada kisaran tersebut, WTON diestimasi akan meraih dana sekitar Rp414,87 miliar-Rp452,61 miliar. Waskita Beton Precast (WSBP) telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 7,45 triliun sampai dengan 30 September 2016. Jumlah tersebut setara 94,3% dari target hingga akhir Desember tahun ini yang sebesar Rp 7,9 triliun. Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh perseroan dari proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3, dan 4 senilai total Rp 770 miliar. Dari sisi keuangan, pendapatan usaha WSBP hingga Agustus 2016 mencapai Rp 2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 312 miliar. Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 4,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 620 miliar. Krakatau Steel (KRAS) membutuhkan pinjaman sekitar Rp 4,78 triliun untuk pembangunan dua proyek besar perseroan yakni pabrik Hot Strip Mill (HSM) #2 dan PLTU berkapasitas 1X150 MW. Total investasi dua proyek tersebut sebesar Rp 9,24 triliun. Pinjaman yang dibutuhkan untuk pembangunan HSM#2 sebesar Rp 3,26 triliun dan PLTU Rp 1,52 triliun. Masa konstruksi PLTU 1X150 MW tersebut akan berlangsung 2016-2019. PLTU dengan sumber energi batubara akan digunakan untuk menghasilkan
listrik dengan biaya murah sebagai bagian dari upaya peningkatan daya saing dan menjamin pasokan listrik untuk proses produksi baja. PP Properti (PPRO) memastikan tidak akan melakukan ekspansi di sektor perkantoran dalam waktu dekat, karena kondisi pasar yang masih melemah. Saat ini banyak unit di gedung perkantoran yang kosong. Hal tersebut merupakan imbas dari perekonomian dunia yang belum sepenuhnya membaik, sehingga tak sedikit perusahaan asing yang memutuskan untuk keluar. Setelah tahun 2020 mungkin PPRO baru masuk dalam bisnis tersebut. PP Properti (PPRO) tengah melakukan penjajakan dengan pemilik lahan di Surabaya untuk menambah land bank di Surabaya. Nantinya jika akuisisi tersebut sukses, maka perusahaan akan membangun apartemen kelas menengah ke atas. Hingga saat ini PP Properti memiliki cadangan lahan (land bank) seluas 65 hektar (ha). Perusahaan masih berniat memperluas jumlah land bank hingga akhir tahun seluas 20-30 ha. Perseroan memperkirakan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2017 sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut akan digunakan menambah jumlah land bank tahun 2017 seluas 20-30 ha. Sentul City (BKSL) merevisi target prapenjualan pada tahun ini menyusul tren penjualan yang belum meningkat meskipun sektor properti diberikan banyak stimulus. Hingga akhir Desember 2016, perseroan menargetkan prapenjualan Rp 1,2 triliun, lebih rendah dari target awal tahun sebesar Rp 1,5 triliun. Kalbe Farma (KLBF) berencana menyiapkan belanja modal sekitar Rp 1-1,5 triliun pada 2017. Dana akan digunakan untuk penyelesaian pabrik baru. Sementara itu, penyelesaian pembangunan pabrik biosimilar senilai USD 30 juta ditargetkan selesai pada kuartal IV-2016. Apabila berjalan sesuai target, komersial pabrik akan dilakukan pada 2018. Dengan demikian, penjualan produk baru ini mulai berkontribusi ke pendapatan perseroan dalam dua tahun mendatang. Tahun ini, perseroan optimis mampu untuk meraih pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 8-10% dibandingkan tahun lalu. Bank Negara Indonesia (BBNI) berupaya menjaga porsi kontribusi fee based income bisnis konsumer sebesar 48% terhadap total pendapatan non bunga perseroan. Untuk itu perseroan menargetkan tambahan penerbitan 7.500 kartu kredit dan 1.500 kartu debit baru selama acara Garuda Indonesia Travel Fair 2016 Fase II. Bank Mandiri (BMRI) berencana meluncurkan aplikasi pembukaan rekening tabungan melalui perangkat pintar. Dengan aplikasi ini, calon nasabah simpanan dapat memasukan persyaratan tanpa harus ke kantor cabang bank. Garuda Indonesia (GIAA) masih mengkaji potensi rute penerbangan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, ke Jeddah, Arab Saudi, terutama pasar penumpang yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Selama ini para penumpang yang ingin terbang ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah harus transit terlebih dahulu di Surabaya atau Jakarta, sebelum terbang lagi ke Jeddah. Pembukaan rute penerbangan dari Lombok langsung ke Jeddah juga mempertimbangkan ketersediaan pesawat dan perizinan dari Pemerintah Arab Saudi. Pasar penumpang umrah di NTB hampir mencapai 8.000 orang per tahun. Selain itu keberadaan orang NTB di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, juga menjadi potensi, selain warga di negara tersebut yang berminat melakukan kunjungan wisata dan bisnis ke NTB.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
10 October 2016
10 October 2016 Garuda Indonesia (GIAA) kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016 phase ke-2 yang dilaksanakan serentak di 18 kota di Indonesia mulai tanggal 7 - 9 Oktober 2016. GIAA menargetkan total transaksi penjualan senilai Rp 386 miliar, dimana kota Jakarta merupakan target utama dengan total transaksi senilai Rp 225 miliar. Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Garuda Indonesia (GIAA) kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) II untuk menarik konsumen berwisata. Ajang travel fair ini akan mendorong penggunaan transaksi kartu debit dan kartu kredit ketika konsumen melakukan transaksi untuk paket wisata yang ditawarkan. BBNI menargetkan transaksi BNI di Garuda Indonesia Travel Fair tahap II mencapai Rp 90 miliar. Cardig Aero Services (CASS), melalui anak usahanya di bidang ground handling service, yaitu Jasa Angkasa Semesta (JAS), menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk meremajakan peralatannya hingga akhir tahun ini. Perseroan harus mengganti peralatan motorize-nya yang telah berusia 15 tahun dan nonmotorize yang berusia 10 tahun. Saat ini, JAS hampir menyelesaikan penggantian seluruh peralatan motorize. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah beralih teknologi analisis berbasis lokasi canggih, platform ArcGIS. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari usaha perseroan untuk menggandakan jumlah pelanggan IndiHome-nya, dari juta ke 4 juta pada 2020. XL Axiata (EXCL) yakin akan lebih kompetitif karena memperluas jangkauan layanannya hingga ke luar Jawa. Hal itu seiring dengan mulai komersialnya teknologi 3G yang memanfaatkan frekuensi 900 Mhz atau U900, sehingga membuat jangkauan jaringan telekomunikasi EXCL lebih luas dan efisien. Proses restrukturisasi utang (PKPU) Trikomsel Oke (TRIO) telah berakhir damai. Namun para pemegang obligasi mengusulkan besaran saham yang ditawarkan sebesar 25% dapat dikelola melalui skema wali amanat. Trikomsel menerima usulan dan nantinya seluruh saham yang diterima para pemegang obligasi yang melakukan konversi akan dikelola sebagai satu blok oleh wali amanat. Rapat umum Pemengang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Sierad Produce (SIPD) menyetujui perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I atau rights issue. Perolehan dana hasil rights issue pada 28 Maret 2016 yang mencapai Rp 400 miliar akan digunakan untuk tiga pos belanja. Pertama, sebesar Rp 45 miliar untuk pengembangan kegiatan di bidang commercial farm. Pengembangan peternakan akan dilakukan secara bertahap melalui pengembangan produk baru. Kedua, sebesar Rp 65 miliar akan dipergunakan untuk pengembangan fasilitas unit usaha yang sudah dimiliki SIPD. Termasuk untuk fasilitas anak usaha perseroan. Ketiga, sebesar Rp 290 miliar akan dipergunakan untuk keperluan modal kerja umum, termasuk modal kerja umum anak usaha SIPD.
bangunan dari 6 Oktober 2016 hingga 31 Desember 2016 untuk tanah dan bangunan 1.320 m2. Sedangkan nilai transaksi periode 18 Oktober 2016 hingga 17 Oktober 2017 sebesar Rp 55 juta per tahun untuk lahan dan bangunan 600 m2.
Jababeka Residence mulai memasarkan klaster baru homestay Beverly Hills Platinum dengan konsep lebih modern dan eksklusif di Kota Jababeka Cikarang. Saat ini di kawasan Jababeka Cikarang terdapat hampir 2.000 perusahaan multinasional yang berasal dari 30 negara. Sekurang-kurangnya ada 10.000 ekspatriat di Kota Jababeka Cikarang, sementara pekerja lokal lebih dari 600.000 jiwa. Populasi yang tinggi ini menjadi pasar penyewa yang potensial bagi homestay Beverly Hills Platinum. Dengan harga yang kompetitif, perseroan optimis properti ini dapat memberi keuntungan investasi yang sangat tinggi. Selama lima tahun pertama, Beverly Hills Platinum akan dioperasikan sebagai asrama mahasiswa oleh President University, sebab universitas itu mewajibkan mahasiswa untuk tinggal di asrama pada tiga semester pertama. Setelah lima tahun, kontrak bisa diperpanjang atau dikembalikan pada para pembeli. Berdasarkan data Kementerian PUPR, sampai dengan 6 Oktober 2016 realisasi belanja infrastruktur sudah mencapai 59,56% dari total anggaran sebesar Rp 98,027 triliun. Angka tersebut naik jika dibanding periode yang sama tahun 2015, serapan anggaran baru mencapai 42,9% dan fisik proyek baru 49,29%. Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat mengatakan kenaikan serapan belanja infrastruktur tersebut dipicu oleh perbaikan persiapan dan lelang proyek yang dilakukan kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat. Bank Indonesia (BI) menilai penurunan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) berdenominasi valuta asing menunjukkan keberhasilan penerapan PBI No.17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI yang dirilis pada akhir Maret 2015. Ada dua faktor utama yang memicu penurunan pertumbuhan kredit dan DPK valas di hingga akhir kuartal III 2016. Selain itu penurunan kredit dan DPK valas juga dipengaruhi oleh tren penurunan nilai impor. Aktivitas impor menurun sejak tahun 2015 hingga 2016, sehingga kebutuhan debitur untuk membayar impor menggunakan valas juga turun. Bank Indonesia menyebut cadangan devisa Indonesia dalam tren yang membaik. Terlebih adanya aliran capital inflow (arus dana masuk) yang cukup deras. Perbaikan cadangan devisa belakangan ini didorong oleh adanya capital inflow yang terjadi sejak awal Januari. Selain itu karena suku bunga AS lebih mudah diprediksi, sehingga capital inflow masuk ke emerging markets. BI mencatat cadangan devisa Indonesia akhir Agustus 2016 sebesar USD 113,5 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2016 sebesar USD 111,4 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa. Posisi cadangan devisa per akhir Agustus 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,7 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Anak usaha Indospring (INDS) yakni PT Sinar Indra Nusa Jaya (SIJ) telah melakukan perpanjangan perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan pada 5 Oktober 2016 dengan perusahaan terafiliasi PT MK Prima Indonesia (MKPI). Tanah dan bangunan yang menjadi transaksi sewa menyewa seluas 1.320 m2 yang terletak di Blok G-9 dan G-10 di Jalan Mayjen Sungkono Gresik. Selain itu tanah dan bangunan seluas 600,2 yang terletak di Blok G-5 terletak di Jalan Mayjen Sungkono Gresik. Nilai transaksi sebesar Rp 30 juta per tahun, dimana periode sewa dan DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
10 October 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
49.34 3.16 1260.19 10200.00 20000.00 84.45 78.55 680.00 2690.00 673.50 661.57
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.47 -0.03 3.26 -55.00 -95.00 22.05 15.19 -12.50 -42.00 0.50 -0.07
Price (IDR)
64 0.03
20,857 538
Change (IDR) -399 -29
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
18240.49 5292.41 7044.39 3145.17 2087.32 23851.82 5377.15 16860.09 1665.38 2875.24
-0.15 -0.27 0.63 0.21 0.49 -0.42 -0.60 -0.23 -0.08 -0.35
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 2.00 81.99 0.98 11.38 32.35 5.86 9.92 -6.56 -0.04
2015E
4.68 5.69 12.85 -15.09 -13.59 8.84 17.07 -11.42 -1.60 -0.26
16.96 22.22 17.34 14.10 25.12 13.08 17.71 16.80 16.67 13.75
2016F
2015E
14.90 18.93 14.88 12.49 19.36 11.94 15.03 15.72 15.45 13.15
2016F
3.09 3.49 1.77 1.45 3.22 1.21 2.51 1.49 1.64 1.11
2.90 3.16 1.74 1.34 2.91 1.14 2.27 1.40 1.55 1.06
Market Cap (USD Bn) 5,452.2 8,284.9 1,688.6 3,964.2 3,304.5 1,947.5 447.2 2,918.7 240.6 337.6
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.73 0.76 1.24 0.15 0.24 0.09
Change 0.0000 -0.0008 0.0000 0.0003 0.0017 0.0002 -0.0001 -0.0006 -0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.00 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12,989.00 14,539.24 126.10 9,462.30 9,870.28 16,152.99 1,946.85 3,124.42 11.64
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.20 0.27 0.17 0.03 0.03 2.73
SBI August-16 1.74 2.79 -0.02 113.54 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
10 October 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 10-20 Oct 10-20 Oct 11-15 Oct 13 Oct 13 Oct 13 Oct 13 Oct 13 Oct
Agenda Indonesia Local Auto Sales Indonesia Motorcycle Sales US Monthly Budget Statement FOMC Meeting Minutes US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation --Sekitar $29.3 Bn -Naik menjadi 0.1% dari -0.2% Naik menjadi -1.1% dari -2.2% Naik menjadi 254 ribu dari 249 ribu --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock MLBI IJ PPRO IJ INTP IJ MNCN IJ CPIN IJ AALI IJ ITMG IJ BBCA IJ PNBN IJ GEMS IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
12650 1365 17950 2060 3700 15325 12875 15800 830 1520
Index pt
4.55 5.41 1.41 3.00 1.37 2.17 4.46 0.16 3.11 7.04
Stock
1.08 0.91 0.85 0.80 0.76 0.58 0.58 0.57 0.55 0.55
Price
BBRI IJ HMSP IJ ASII IJ UNVR IJ EMTK IJ BBNI IJ GGRM IJ ICBP IJ PGAS IJ LPPF IJ
Change (%)
11975 4100 8200 44500 9500 5300 65900 9575 2600 18175
Index pt
-3.43 -1.91 -1.80 -1.49 -3.80 -1.85 -1.42 -1.54 -2.62 -2.94
-9.63 -8.64 -5.64 -4.78 -1.96 -1.71 -1.70 -1.62 -1.58 -1.49
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
03 Oct’16
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
10 October 2016 10 October 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) $ 0.1262 95.00
HEXA MLBI
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 04 Oct’16 05 Oct’16
Ratio -10:1 1:10 3:2 65:10 1:3
EXC. Price (IDR) 274.00 --280.00 340.00 105.00 500-565 1525-2505 TBA TBA TBA
EX Date 05 Oct’16 06 Oct’16
Recording 07 Oct’16 10 Oct’16
Payment 28 Oct’16 26 Oct’16
CORPORATE ACTIONS Stock IGAR UNSP TOTO SRAJ BMAS APIC KRAS WIKA JSMR PTPP BEKS
Action Tender Offer Reverse Stock Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
250000:52592-59429
TBA TBA TBA TBA
CUM Date -TBA TBA 03 Oct’16 07 Oct’16 07 Oct’16 17 Oct’16 27 Oct’16 31 Oct’16 18 Nov’16 01 Dec’16
EX Date -TBA TBA 04 Oct’16 10 Oct’16 10 Oct’16 18 Oct’16 28 Oct’16 01 Nov’16 21 Nov’16 02 Dec’16
Trading Period 28 Sep – 27 Oct’16 TBA TBA 10 Oct – 17 Oct’16 14 Oct – 20 Oct’16 14 Oct – 27 Oct’16 24 Oct – 28 Oct’16 03 Nov – 05 Nov’16 07 Nov – 11 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 08 Dec – 15 Dec’16
GENERAL MEETING Emiten SILO GWSA SRAJ MCOR GREN LPGI INDF MSKY FASW INVS BEKS YPAS PBRX KBLI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 11-Oct-16 12-Oct-16 13-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 19-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 26-Oct-16 27-Oct-16 31-Oct-16 01-Nov-16 07-Nov-16 07-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
October 1010 October2016 2016
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
S2
1345 1300
Closing Price
Ulasan
R2
1390
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,375 1,370 1,400 1,370
ADRO Upward Sloping Channel Bullish Breakout
1435
1,326 1,300 1,289.38
1375
1,230 1,200 1,227
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,190 1,190 1,100 1,175
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,080.15 1,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
900
• RSI berada dalam area overbought
800
• Harga berada dalam area upper band 700
Prediksi
• Trading range Rp 1345-Rp 1390
600
• Entry Rp 1375, take Profit Rp 1390
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.57 10.07 48.01 1227 1326
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
10625
86.2431 500 86.2431 March April May Jun Jul August ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 82.32, Stochastic %K = 86.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
10975
September
October
ADRO - MACD (5,3) = -22.48, Signal() = -19.83 ADRO - TSI(3,5,3) = 48.01, Volume() = 44,233,200.00
Created AmiBroker advanced and technical analysis software ADROwithWilliam's % R(14)charting = 2 27 Volume() = 44 233 http://www 200 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 10,850 11,000 10,395 10,369.2 10,369.2 10,165.6 10,000 10,075 9,896.25 9,882.5 9,882.5 9,000 9,550 9,531.33
PTBA Wedge
S2
10275
Closing Price
R2
11325
10850 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
8,000
• Candle chart indikasi sinyal positif 7,000
• RSI berada dalam area overbought
Prediksi
82.3227 100.0 90.0 82.3227 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 20.0 10.0 -19.8295 0.0 -10.0 44,233,20 -20.0 -22.4759 -30.0 48.0081 100.0 80.0 60.0 40.0 41.8884 44,233,20 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -2.27273
• Harga berada dalam area upper band
6,000
• Trading range Rp 10625-Rp 11350
5,000
• Entry Rp 10850, take Profit Rp 11325
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 82.15 136.93 53.82 9896 10395
Sinyal
March April May Jun Jul August PTBA - Stochastic %D(6,3,3) = 85.79, Stochastic %K = 89.85, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Positif Positif Positif Positif Positif
PTBA - MACD (5,3) = -166.78, Signal() = -134.20 PTBA - TSI(3,5,3) = 53.82, Volume() = 5,805,800.00
Created AmiBroker advanced and technical analysis http://www PTBAwithWilliam's % R(14)charting = 3 39 Volume() = 5software 805 800 00 amibroker com
September
October
89.8475 89.8475 85.7931 100.0 90.0 85.7931 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 120.0 -134.201 60.0 0.0 -60.0 5,805,800 -120.0 -180.0 -166.779 -240.0 -300.0 53.8161 80.0 60.0 40.0 41.9194 20.0 5,805,800 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -3.38983
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 1010 October2016 2016
BMRI
TRADING BUY
S1
10825
R1
10975
S2
10700
R2
11100
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BMRI Broadening Wedge
11,788.5 12,000 11,788.5 11,750
10900 11,400 11,198.8 11,156.3 11,065
• MACD line dan signal line indikasi negatif
10,900 10,800 10,900 10,900 10,756 10,500 10,200 10,162.5
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
Prediksi
• RSI berada dalam area oversold
10,162.5
• Harga berada dalam area lower band
9,600
• Trading range Rp 10825-Rp 11150 9,000
• Entry Rp 10900, take Profit Rp 11100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 21.75 -64.50 -51.44 11199 11065
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
4170
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
4250
March April May Jun Jul August BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 10.17, Stochastic %K = 10.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
BMRI - MACD (5,3) = 74.26, Signal() = 70.08 BMRI - TSI(3,5,3) = -51.44, Volume() = 14,421,800.00
Created AmiBroker % advanced analysis BMRIwithWilliam's R(14)charting = 91and 89technical Volume() = software 14 421http://www 800 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 10.4806 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 10.4806 74.2629 120.0 10.1677 60.0 70.0779 0.0 -60.0 -120.0 10.1677 -180.0 -240.0 14,421,80 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 14,421,80 0.0 -20.0 -40.0 -42.1974 -60.0 -91.8919 51 4369
Down
TLKM Downward Sloping Channel
S2
4100
Closing Price
R2
4,600 4,400 4,391.45 4,388.41 4,388.41 4,400 4,290 4,287.5
4320
4200 • MACD line dan signal line indikasi negatif
4,207 4,200 4,200 4,200 4,200 4,000 4,100
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
3,856.5 3,800 3,856.5
• RSI berada dalam area oversold
Prediksi
• Harga berada dalam area lower band
3,600
• Trading range Rp 4170-Rp 4320
3,400
• Entry Rp 4200, take Profit Rp 4320
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 74.51 -1.79 -24.22 4207 4290
3,200
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
March April May Jun Jul August TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 45.88, Stochastic %K = 20.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
TLKM - MACD (5,3) = 21.03, Signal() = 10.83 TLKM - TSI(3,5,3) = -24.22, Volume() = 50,796,000.00
Created AmiBroker advanced analysis=software TLKMwithWilliam's % R(14)charting = 66and67technical Volume() 50 796http://www 000 00amibroker com
September
October
80 45.8776 90.0 80.0 70.0 45.8776 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.8293 10.0 21.0326 20.8293 40.0 20.0 10.8315 0.0 -20.0 20 -40.0 50,796,00 -60.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 50,796,00 -1.04189 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -66.6667 -24.2202
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 1010 October2016 2016
PPRO
TRADING BUY
S1
1305
R1
1405
S2
1205
R2
1505
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,610.71 1,610.71 1,600 1,405 1,365 1,365 1,400 1,365
PPRO Upward Sloping Channel
Closing Price
1365
1,326 1,293.75 1,200 1,285
• MACD line dan signal line indikasi negatif
1,117.25
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,027 1,000 1,027
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
• RSI berada dalam area overbought
800 764.347
• Harga berada dalam area upper band
600
• Trading range Rp 1305-Rp 1405
400
• Entry Rp 1365, take Profit Rp 1405
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 82.74 38.85 61.44 1117 1326
AALI
TRADING BUY
S1
15025
R1
15525
S2
14525
R2
16025
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
March April May Jun Jul August PPRO - Stochastic %D(6,3,3) = 74.04, Stochastic %K = 70.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
PPRO - MACD (5,3) = -21.20, Signal() = -23.53 PPRO - TSI(3,5,3) = 61.44, Volume() = 104,478,800.00
Created AmiBroker advanced and technical analysis software PPROwithWilliam's % R(14)charting = 8 89 Volume() = 104 478http://www 800 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 200 74.0412 74.0412 100.0 90.0 80.0 70.0 70.6748 60.0 50.0 40.0 30.0 70.6748 20.0 10.0 -21.1953 20 10.0 0.0 -10.0 -20.0 104,478,80 -23.5266 -30.0 -40.0 -50.0 -60.0 67.3088 100.0 80.0 60.0 61.4395 40.0 104,478,80 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -8.88889
Down
AALI Downward Sloping Channel
Closing Price
19,000
15325 18,000
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 15025-Rp 15525 • Entry Rp 15325, take Profit Rp 15525
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.42 -44.20 0.81 15461 15070
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
March April May Jun Jul August AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 43.23, Stochastic %K = 58.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
AALI - MACD (5,3) = -39.81, Signal() = -1.02 AALI - TSI(3,5,3) = 0.81, Volume() = 3,017,600.00
Created AmiBroker %advanced analysis http://www AALI withWilliam's R(14) charting = 64 and 41 technical Volume() = 3software 017 600 00 amibroker com
September
October
17,000 16,671 15,657.5 15,657.5 15,461.3 16,000 15,325 15,325 15,325 15,175 15,000 15,070 15,012.5 14,800 14,512.5 14,000 14,512.5 80 58.0342 90.0 58.0342 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 43.2255 30.0 20.0 10.0 43.2255 -1.02169 400 300 20 200 100 0 -39.8123 -100 -200 3,017,600 -300 -400 0.814038 80.0 60.0 40.0 20.0 3,017,600 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -64.4068 -17.3515
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 October 2016 10 October 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15325 1515 1910
15325 1515 1910
15525 1530 1890
14525 1460 1840
15025 1495 1890
15525 1530 1940
PTBA Trading Buy 10850 ADRO Trading Buy 1375 MEDC Trading Sell 1455 INCO Trading Sell 2670 ANTM Trading Sell 800 TINS Trading Sell 795 Basic Industry and Chemicals
10850 1375 1455 2670 800 795
11325 1390 1435 2620 785 790
10275 1300 1375 2490 750 770
10625 1345 1435 2620 785 790
WTON Trading Buy SMGR Trading Sell INTP Trading Buy SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry
935 10400 17950 1010
935 10400 17950 1010
955 10325 18100 1000
865 10200 17200 980
8200 1400
8200 1400
8125 1365
INDF Trading Sell 8900 8900 GGRM Trading Sell 65900 65900 UNVR Trading Sell 44500 44500 KLBF Trading Sell 1710 1710 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
07-10-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
16025 1565 1990
Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif
16825 1635 2180
14800 1455 1900
10975 1390 1495 2750 820 810
11325 1435 1555 2880 855 830
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
10750 1370 1685 3160 860 890
9075 1050 1365 2530 615 720
910 10325 17650 1000
955 10450 18100 1020
1000 10575 18550 1040
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
955 10750 18800 1320
840 9625 16900 985
7900 1300
8125 1365
8350 1430
8575 1495
Negatif Negatif
Negatif Positif
Negatif Negatif
8875 1590
7700 1310
8825 64800 44275 1700
8675 62600 43650 1685
8825 64800 44275 1700
8975 67000 44900 1715
9125 69200 45525 1730
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
9200 67725 46400 1805
7775 59225 44000 1650
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Sell
ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Sell 2170 PTPP Trading Sell 4190 WIKA Trading Sell 2830 ADHI Trading Sell 2370 WSKT Trading Sell 2620 Infrastructure, Utilities and Transportation
2170 4190 2830 2370 2620
2140 4160 2810 2340 2600
2080 4100 2740 2250 2570
2140 4160 2810 2340 2600
2200 4220 2880 2430 2630
2260 4280 2950 2520 2660
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2290 4690 3340 2820 2800
1965 3970 2490 2310 2380
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2600 4680 6350 4200
2600 4680 6350 4200
2560 4690 6300 4250
2460 4630 6225 4100
2560 4660 6300 4170
2660 4690 6375 4250
2760 4720 6450 4320
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
3420 5175 6400 4400
2630 4550 5150 3950
BMRI Trading Buy 10900 BBRI Trading Sell 11975 BBNI Trading Sell 5300 BBCA Trading Sell 15800 BBTN Trading Sell 1925 Trade, Services and Investment
10900 11975 5300 15800 1925
11100 11825 5225 15700 1915
10700 11375 5075 15450 1880
10825 11825 5225 15700 1915
10975 12275 5375 15950 1950
11100 12725 5525 16200 1985
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
11750 12400 5875 16200 2040
10500 11475 5300 14800 1890
UNTR MPPA
19450 1855
19550 1875
18950 1785
19250 1830
19550 1875
19850 1920
Positif Positif
Positif Negatif
Positif Positif
19325 2090
16525 1635
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy
Trading Buy Trading Buy
19450 1855
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.