11 April 2016
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
TLKM suntik USD 25 juta melalui perusahaan modal ventura ADHI bagikan dividen tahun 2015 Rp 26,226/saham ADHI raih pinjaman Rp500 miliar Kontrak baru ADHI hingga Maret mencapai Rp2,3 triliun WSKT akan memulai proyek transmisi listrik 500 kV Tiga anak kontraktor BUMN akan IPO PGAS lanjutkna pasokan gas bumi ke PLTGU Muara Tawar PGAS bagikan dividen Rp2,21 triliun PGAS siapkan capex USD 500 juta DSNG peroleh pinjaman Rp 728 miliar dari BBCA MDKA peroleh pinjaman USD 130 juta Laba bersih AISA 2015 turun 2,5% AISA jajaki penerbitan obligasi Rp1-Rp1,3 triliun KUR BMRI mencapai Rp 3,65 triliun pada kuartal I-2016 MAYA siap garap kartu kredit WOMF lakukan transaksi afilasi WARI BHIT mengalami kerugian pada 2015 BHIT akan melakukan rights issue MMLP akan percepat pembangunan logsitik ICON bukukan pendapatan usaha 2015 Rp172,37 miliar VIVA jual kepemilikan di MDIA LTLS likuidasi anak usaha, PT. Lautan Jasaindo
Perspektif teknika untuk IHSG dari leading indikator terkonfirmasi negatif. Sinyalemen tersebut terindikasi baik dari Stochastich maupun MACD yang mengkonfirmasikan negative. Sementara itu, IHSG terkonfirmasi tengah menguji MA5 dan MA20, jika mampu bertahan di atas level tersebut, positif bagi IHSG dan sebaliknya.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4846.704 839.713
-20.581 -5.821
5,114.14 2,370.50
5,690.73 4,508.81
MARKET REVIEW Pekan lalu, pemerintahan mengungkapkan penerimaan negara dari pajak di 1Q16 diperkirakan lebih rendah Rp4tn dibanding periode yang sama tahun lalu. Lebih rendahnya realisasi penerimaan pajak pada kuartal pertama tahun ini disebabkan oleh penurunan penerimaan dari pajak pertambahan nilai (PPN). Selain itu, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2016 tercatat mencapai 107,5 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2016 yang sebesar 104,5 miliar dolar AS. Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, yang terutama berasal dari hasil penerbitan sukuk global pemerintah dan lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valuta asing, yang jauh melampaui kebutuhan devisa antara lain untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,0 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Di samping itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) per Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,19%. Dengan demikian inflasi dari Januari-Maret 2016 atau inflasi tahun kalender 2016 mencapai 0,62%. Adapun inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 4,45%. Inflasi Maret 2016 cukup terkendali lima tahun terakhir sedangkan inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,5%. Dilihat dari inflasi komponen inti yang masih jauh di bawah 5%, artinya pengendalian harga cukup baik. Dengan inflasi yang terkendali ini, ada ruang untuk BI menurunkan kembali BI rate. Bulan April juga memiliki peluang untuk deflasi didukung oleh penurunan bahan bakar minyak (BBM). Di sisi lain, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Maret 2016 melemah. Hal tersebut terindikasi dari menurunnya indeks keyakinan konsumen (IKK) bulan lalu, berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI). Survei tersebut menunjukkan, IKK Maret 2016 turun menjadi 109,8 dari Februari yang sebesar 110. Melemahnya optimisme konsumen tersebut disebabkan menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, walaupun persepsi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi ke depan semakin optimis. Penurunan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terindikasi dengan penurunan indeks kondisi ekonomi (IKE) Maret sebesar 2,1 poin dibandingkan bulan sebelumnya yaitu menjadi 96,6. Pada akhir pekan lalu (08/04), IHSG ditutup di level 4.846,70.
MARKET VIEW Sejumlah sentimen dari global yang diperkirakan mewarnai bagi pergerakan indeks bursa domestik dalam pekan ini. Dalam lembaga keuangan internasional yakni, IMF mempublikasikan prospek ekonomi global sebelum pertemuan Bank Dunia mulai 15 April 2016. Selain itu, emiten Amerika Serikat akan merilis kinerja 1Q 2016 mulai pekan ini. Sementara itu, hasil Survei S&P Market Intelligence menunjukkan bahwa laba perusahaan dalam indeks S&P 500 di 1Q 2016 akan turun 7,9%. Pergerakan laba menuju penurunan untuk tiga kuartal berturutturut ini merupakan periode penurunan terlama sejak Great Recession. Penurunan laba perusahaan AS ini terkait dengan penurunan harga minyak, gejolak mata uang/apresiasi US dolar dan perlambatan ekonomi global. Disisi lain, penjualan ritel AS pada Maret diperkirakan naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan dan harga konsumen diperkirakan meningkat ke level tertinggi sejak Oktober. Sedangkan, notulensi FOMC 15-16 Maret 2016 memberi pandangan bahwa ekonomi global dan situasi finansial masih berpotensi menimbulkan risiko penurunan. The Fed mengisyaratkan bahwa Fed menargetkan kenaikan Fed rate sebanyak dua kali di tahun 2016, tetapi belum membicarakan waktunya. Dipihak lain, Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan masih memiliki instrumen untuk melawan risiko-risiko deflasi. ECB memiliki serangkaian instrumen yang dapat digunakan yang mencakup bunga dan kebijakan yang tidak konvensional. Dari Cina, pada pekan ini Cina akan mengumumkan sejumlah data ekonomi, antara lain inflasi, neraca perdagangan, industrial production. Investor meragukan data perekonomian Cina tersebut dan berspekulasi bahwa People’s Bank of China (PboC) tidak memiliki cukup ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter dengan kondisi inflasi saat ini. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyatakan akan lebih fokus pada kerangka operasi moneter dan bukan mengarah pada kebijakan moneter. Operasi moneter itu dilakukan agar transmisi kebijakan moneter sebelumnya berdampak efektif. BI menekankan akan lebih hati-hati dalam mengambil kebijakan moneter dalam rapat dewan gubernur (RDG) bulan ini. Dalam jangka pendek BI akan melakukan penguatan kerangka operasional moneter, melalui penerapan struktur suku bunga operasi moneter yang konsisten. Bauran sentimen eksternal dan internal, diperkirakan mendorng IHSG untuk bergerak mixed, meski potensi menguat terbatas di pekan ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
11 April 2016
11 April 2016 Telekomunikasi Indonesia (TLKM) siap menyuntikkan dana melalui perusahaan modal ventura Metra Digital Inovasi Ventura sebesar USD 25 juta sepanjang 2016. Dana ini disiapkan untuk memberikan suntikan modal kepada 10 hingga 15 perusahaan rintisan atau start-up. MDI Ventures akan akan melakukan investasi pada start-up teknologi yang telah memasuki masa pertumbuhan. RUPS Adhi Karya (ADHI) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2015 senilai total Rp 93.386.215.189 atau sebesar Rp 26,226 per saham. Nilai dividen itu setara dengan 20,14% dari laba tahun 2015. Adhi Karya (ADHI) mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp500 miliar untuk memenuhi modal kerja pada tahun ini. Pinjaman tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja sebesar Rp5 triliun pada 2016 yang saat ini baru terpenuhi sekitar Rp4,5 triliun. Perusahaan lebih mengandalkan pinjaman perbankan sebagai sumber pendanaan dibandingkan penerbitan surat hutang pada 2016. ADHI baru berencana menerbitkan obligasi atau medium term notes (MTN) pada 2017. Pada 2016, Adhi Karya (ADHI) menargetkan kontrak baru senilai Rp25,1 triliun yang hignga Maret 2016 telah mencapai Rp2,3 triliun. Salah satu kontrak baru yang diperoleh berasal dari proyek Paket I Pembangunan Rumah Susun Bertingkat di Kemayoran, Jakarta senilai Rp369,3 miliar. Adapun, 85,4% kontrak baru berasal dari proyek konstruksi. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru berasal dari swasta 44,1%, diikuti oleh BUMN 20% dan APBN atau APBD sebesar 35,9%. Pada 2016, ADHI menargetkan pendapatan sebesar Rp20 triliun dengan laba bersih senilai Rp750 miliar. Proses pembangunan proyek transmisi listrik 500 kV senilai Rp 6,71 triliun di Sumatera akan dimulai pada minggu ini dengan Waskita Karya (WSKT) sebagai kontraktor. Transmisi sepanjang kurang lebih 395 km tersebut memerlukan 800 titik lokasi yagn harus dibebaskan tanahnya. Proses pengerjaan membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun dan ditargetkan pada akhir 2018, transmisi listrik dengan tegangan 500 kV tersebut sudah dapat beroperasi. Tiga anak usaha milik tiga BUMN sektor konstruksi dipertimbangkan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham sebagai bagian dari rencana penambahan modal kerja pada 2016. Tiga perusahaan itu adalah Adhi Persada Properti mliki Adhi Karya (ADHI), Wika Realty milik Wijaya Karya (WIKA), dan Waskita Beton Precast miliki Waskita Karya (WSKT). Perusahaan Gas Negara (PGAS) melanjutkan pasokan gas bumi ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Muara Tawar di Bekasi, Jabar milik PT PLN (Persero). Pada awal April 2016, PGN dan PLN menandatangani kesepakatan penyaluran gas ke PLTGU Muara Tawar. Kesepakatan itu dikarenakan kontrak lama pengaliran gas PGN ke PLTGU Muara Tawar telah berakhir pada 31 Maret 2016. PGN telah memasok gas ke PLTGU Muara Tawar sejak 2008. Realisasi penyaluran gas ke PLTGU Muara Tawar akan menyesuaikan dengan kebutuhan listrik PLN. Saat ini penyaluran gas ke pembangkit listrik Muara Tawar telah kembali ke level volume sebagaimana realisasi penyaluran pada tahun 2015. PLTGU Muara Tawar merupakan pembangkit utama untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali. Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPS) Perusahaan
Gas Negara (PGAS) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp2,21 triliun. Nilai tersebut setara 39,96% dari total laba bersih tahun lalu sebesar US$401,19 juta atau setara Rp5,53 triliun. Nilai dividen tersebut turun dibandingkan dividen tahun buku 2014 yang mencapai Rp3,51 triliun atau Rp144,48 per saham. Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengalokasikan belanja modal sekitar USD 500 juta tahun ini. Capex akan digunakan untuk ekspansi bisnis upstream dan downstream, serta pemeliharaan infrastruktur gas. Sementara itu, anak usaha perseroan, Saka Energi Indonesia, menjajaki akuisisi sebagian hak partisipasi blok minyak dan gas milik Grup Bakrie. Mulai tahun ini hingga 2019, PGAS akan menambah infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 1.680 km. Dharma Satya Nusantara (DNSG) memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 728.059.000.000. Pinjaman itu terdiri dari kredit investasi senilai Rp 424.759.000.000 dan kredit modal kerja senilai Rp 303.300.000.000. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu maksimal 10 tahun dan akan digunakan untuk pemeliharaan kebun dan untuk modal kerja perseroan. Merdeka Copper Gold (MDKA), melalui anak usahanya, Bumi Suksesindo, memperoleh pinjaman senilai USD 130 juta. Pinjaman senior ini akan digunakan perseroan untuk mendanai pengembangan proyek mineral emas dan perak di wilayah Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 2,5% menjadi Rp323,4 miliar pada 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp331,7 miliar. Penurunan dipicu atas lonjakan beban usaha sebesar 37% menjadi Rp539 miliar dan beban keuangan naik sekitar 22,5% menjadi Rp238,9 miliar. Sedangkan penjualan perseroan bertumbuh 17,8% menjadi Rp6,01 triliun dari Rp5,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menjajaki penerbitan obligasi sekitar Rp1-Rp1,3 triliun paling lambat Juni 2016. Hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pelunasan kembali (refinancing) utang divisi bisnis beras dan produksi makanan lainnya. Bank Mandiri (BMRI) membukukan penyaluran kredit (KUR) pada periode Januari-Maret 2016 sebesar Rp 3,65 triliun, yang disalurkan kepada 78.678 debitor baru atau sekitar 28% dari target penyaluran tahun ini. Dari nilai tersebut, KUR sebesar Rp 2,75 triliun disalurkan ke sektor ritel, sedangkan KUR Rp 908 miliar disalurkan ke sektor mikro. Adapun target penyaluran KUR perseroan tahun ini mencapai Rp 13 triliun terdiri atas Rp 6,5 triliun untuk KUR ritel, Rp 6 triliun KUR mikro, serta Rp 500 miliar untuk KUR TKI. Bank Mayapada Internasional (MAYA) tengah mengajukan izin ke regulator untuk dapat menerbitkan produk kartu kredit. Produk kartu kredit diharapkan akan menambah variasi fasilitas, di tengah upaya perseroan untuk masuk ke kategori BUKU III. Keberadaan layanan kartu kredit diharapkan dapat menjadi salah satu penunjang bisnis lending perseroan. MAYA menargetkan kenaikan kredit maupun dana pihak ketiga di kisaran 13-15% sepanjang tahun ini. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) melakukan transaksi afilasi
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
11 April 2016
11 April 2016 dengan PT Wahana Ritelindo (WARI) pada 6 April 2016. Objek transaksi afiliasi adalah sewa menyewa gedung kantor WARI di Jalan Juanda Ciputat, Tangerang. Nilai transaksi sebesar Rp 1.257.269.368 untuk masa sewa 1 April 2016 sampai 31 Desember 2018. WOMF sebagai pihak penyewa dan WARI sebagai pemberi sewa. MNC Investama (BHIT) membukukan rugi bersih senilai Rp 863,8 miliar pada 2015, dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 193,1 miliar. Rugi bersih ini dipengaruhi sejumlah faktor, seperti penurunan tipis pendapatan menjadi Rp 12,2 triliun, dibandingkan realisasi 2014 yang mencapai Rp 12,4 triliun. Beban keuangan naik dari Rp 872,7 miliar menjadi Rp 1,1 triliun. Rugi bersih juga dipengaruhi oleh rugi selisih kurs menjadi Rp 1,4 triliun hingga akhir 2015, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 340,5 miliar.
Butadiena, peningkatan kapasitas produksi, dan diversifikasi produk. Dengan kapasitas baru terpasang dan penurunan belanja modal yang signifikan, perseroan diharapkan dapat menghasilkan arus kas yang cukup besar dan mengalokasikannya untuk pengurangan utang. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) berencana membangun hangar kelima pada awal tahun depan dengan nilai investasi US$30 juta. Hanggar kelima itu nantinya akan digunakan untuk pesawat khusus berbadan besar atau widebody dengan kapasitas dua widebody. Perusahaan menargetkan hanggar kelima ini akan dibangun pada awal tahun depan.
MNC Investama (BHIT) berniat melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,5 miliar saham. RUPSLB akan diselenggarakan pada 4 Mei 2016. Dana hasil rights issue rencananya digunakan untuk modal kerja dan penyertaan modal pada anak usahanya. Mega Manunggal Property (MMLP) dalam rangka mempercepat pembangunan sarana dan prasarana kebutuhan logistik di daerah Jabodetabek menandatangani kerja sama dengan beberapa perusahaan terkemuka di bidangnya, antara lain PT Linfox Logistics Indonesia dan Ark Logistics & Transportation. Linfox sebagai perusahaan terkemuka di bidang 3PL dalam upaya ekspansi usahanya bermaksud untuk menyewa kepada MMLP suatu fasilitas gudang modern seluas 4,6 hektar berlokasi di kawasan industri MM2100 bekasi. Sedangkan Ark yang lebih fokus pada penetrasi pasar segmen kurir-supply chain, berencana untuk menyewa kepada MMLP seluas sekitar 2 hektar. Dalam jangka panjang MMLP terus berupaya untuk mampu membangun infrastruktur berupa penyediaan kebutuhan properti logistik yang berkualitas dengan skala global. Island Concept (ICON) mencatatkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp 172,37 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 170,68 miliar. Laba tahun berjalan turun menjadi Rp 3,91 miliar dari sebelumnya Rp 5,38 miliar. Visi Media Asia (VIVA) berencana untuk menjual kepemilikan saham pada anak usahanya, Intermedia Capital (MDIA) untuk membayar utang dan modal ekspansi. Per 30 September 2015, kepemilikan Grup VIVA dalam MDIA mencapai 89,99% dan masih menjadi pemegang saham pengendali. Jika perseroan melepas 10% kepemilkan saham di MDIA, maka total divestasi mencapai 392,1 juta lembar dan perolehan dana diperkirakan mencapai Rp1,31 triliun dengan asumsi harga saham MDIA mencapai Rp3.350 per lembar. Lautan Luas (LTLS) melikuidasi salah satu anak perusahaannya yakni PT Lautan Jasaindo pada 7 April 2016. Selain membubarkan Lautan Jasaindo otomatis juga membubarkan PT Del Serdang Tirta Sarana, karena Lautan Jasaindo adalah pemilik langsung PT Deli Sertang Tirta Sarana yang berada di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Moody’s Investors Service menaikkan peringkat Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menjadi B1 dari B2. Adapun prospek rating tersebut stabil. Kenaikan peringkat menjadi B1 seiring selesainya program pendanaan yang dibiayai dari utang secara tahun jamak untuk ekspansi naphta cracker, membangun pabrik baru DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
11 April 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
40.20 1.95 1244.77 8545.00 16850.00 49.85 51.75 715.00 2688.50 699.50 718.51
Description
0.48 -0.04 5.42 155.00 200.00 -12.55 -11.61 0.00 4.00 10.00 -18.28
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
52 0.03
17,119 944
Change (IDR) 102 570
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
17576.96 4850.69 6204.41 3123.71 2002.32 20370.40 4846.70 15821.52 1718.40 2808.32
0.20 0.05 1.10 -0.78 -0.83 0.51 -0.42 0.46 -0.34 -0.19
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -19.50 21.47 0.82 8.67 26.89 28.88 5.62 7.40 -0.04
0.87 -3.13 -0.61 -15.67 -17.11 -7.05 5.52 -16.88 1.53 -2.58
2015E
2016F
16.27 20.56 16.53 12.95 26.40 10.80 16.85 14.78 16.49 12.70
14.46 17.44 13.92 11.52 21.24 9.78 14.67 13.56 15.27 12.03
2015E
2016F
3.01 3.34 1.70 1.40 3.17 1.02 2.51 1.29 1.74 1.07
2.87 3.04 1.65 1.28 2.82 0.96 2.27 1.22 1.64 1.03
Market Cap (USD Bn) 5,309.1 7,611.4 1,523.2 3,887.7 3,109.6 1,664.0 391.8 2,646.6 260.4 290.0
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.14 0.01 0.74 0.76 1.41 0.15 0.26 0.09
Change 0.0001 0.0004 0.0000 0.0004 0.0011 0.0001 0.0000 0.0009 -0.0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,143.50 14,987.80 121.48 9,747.19 9,946.34 18,570.98 2,033.45 3,368.83 11.39
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
March-16 0.62 4.45 0.19 107.50 Bn 2,945,028.50
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.04 0.51 0.17 0.07 0.07 2.80
SBI February-16 0.42 4.42 -0.09 104.54 Bn 2,998,622.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 7.10 7.10 7.15 7.15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
11 April 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 12 Apr 12 Apr 13 Apr 13 Apr 13 Apr 13 Apr 13 Apr 14 Apr
Agenda US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM US PPI MoM US PPI YoY US Business Inventories US Initial Jobless Claims
Expectation Naik menjadi 1.0% dari -0.3% Naik menjadi -4.8% dari -6.1% Sekitar -$88.00 Bn Naik menjadi 0.2% dari -0.1% Naik menjadi 0.2% dari -0.2% Naik menjadi 0.3% dari 0.0% Tetap 0.1% Naik menjadi 270 ribu dari 267 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ WSKT IJ INTP IJ SCMA IJ GIAA IJ IIKP IJ SMGR IJ CPIN IJ IBST IJ MLPL IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
3445 2180 20200 3250 485 3050 10425 3620 2375 525
Index pt
1.32 4.31 1.51 2.20 7.78 7.96 1.21 1.26 25.00 13.15
Stock
4.29 1.15 1.04 0.97 0.86 0.71 0.70 0.70 0.61 0.58
Price
BMRI IJ BBRI IJ ASII IJ HMSP IJ PGAS IJ LPPF IJ GGRM IJ BBNI IJ MNCN IJ UNVR IJ
Change (%)
9850 10800 7200 99000 2690 18325 66000 5200 2045 43000
Index pt
-4.37 -2.70 -1.37 -0.50 -3.41 -4.06 -1.71 -1.42 -4.22 -0.35
-9.82 -6.92 -3.82 -2.20 -2.18 -2.14 -2.09 -1.31 -1.21 -1.08
UPCOMING IPO'S Company PT Bank Ganesha PT Buyung Poetra Sembada
Business Banking & Finance Consumer
IPO Price (IDR) 102-105
Issued Shares (Mn) 6100.00
420-500
710.00
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Indo Premier Securities
TBA
TBA
Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
11 April 2016 11 April 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.12 6.26 2.20 130.00 7.00 2.50 15.00
JSMR WTON MFMI ABDA MLPT CSAP JPFA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 06 Apr-16 06 Apr-16 06 Apr-16 06 Apr-16 07 Apr-16 07 Apr-16 11 Apr-16
Ratio 1000:256 2:167 108:46 100:154 TBA 5:4 100:32 TBA TBA TBA
EXC. Price (IDR) 200-225 265.00 1000.00 100.00 TBA 115-150 TBA TBA TBA TBA
EX Date 07 Apr-16 07 Apr-16 07 Apr-16 07 Apr-16 08 Apr-16 08 Apr-16 12 Apr-16
Recording 11 Apr-16 11 Apr-16 11 Apr-16 11 Apr-16 12 Apr-16 12 Apr-16 14 Apr-16
Payment 29 Apr-16 29 Apr-16 29 Apr-16 29 Apr-16 30 Apr-16 04 May-16 27 Apr-16
CORPORATE ACTIONS Stock BEKS RIMO SIPD MCOR BSIM BBYB EXCL BNLI ACST BINA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date TBA 04 Apr’16 04 Apr’16 07 Apr’16 04 May’16 10 May’16 13 May’16 17 May’16 TBA 10 July’16
EX Date TBA 05 Apr’16 05 Apr’16 08 Apr’16 09 May’16 13 May’16 16 May’16 18 May’16 TBA 11 July’16
Trading Period TBA 11 Apr – 09 May’16 11 Apr – 15 Apr’16 14 Apr – 27 Apr’16 13 May – 26 May’16 17 May – 23 May’16 20 May – 26 May’16 24 May – 30 May’16 15 Jun – 21 Jun’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING Emiten AALI BBTN MPPA BKSW PTBA TGKA BNGA RMBA KBLV MEGA ADRO AGRO ASGR PTRO TCID AUTO BTEK TURI TLKM BNII
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST
Date
Agenda
11-Apr-16 12-Apr-16 13-Apr-16 13-Apr-16 14-Apr-16 14-Apr-16 15-Apr-16 15-Apr-16 15-Apr-16 15-Apr-16 18-Apr-16 20-Apr-16 20-Apr-16 20-Apr-16 21-Apr-16 21-Apr-16 21-Apr-16 21-Apr-16 22-Apr-16 22-Apr-16
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2016 11 April 11 April 2016
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2695
2840
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 2,760 2,760 2,760 2,800 2,730 2,716.75 2,696 2,600 2,692.5 2,676.92 2,676.92 2,400 2,635
ADHI Upward Sloping Channel
S2
2615
Closing Price
R2
2920
2760 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,516.37
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,200
• RSI berada dalam area netral
2,000
• Harga berada dalam area upper band 1,800
Prediksi
• Trading range Rp 2695-Rp 2840
October November December 2016 February ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 49.78, Stochastic %K = 57.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 2760, take Profit Rp 2840
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 26.50 10.07 19.83 2717 2696
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
2100
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2235
March
ADHI - MACD (5,3) = -11.51, Signal() = -3.86
ADHI - TSI(3,5,3) = 19.83, Volume() = 47,799,800.00
ADHI - William's % R(14) = -30.56, Volume() = 47,799,800.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
WSKT Upward Sloping Channel
S2
1965
Closing Price
R2
2,306 2,300 2,180 2,180 2,180 2,200 2,155 2,127 2,100 2,083.75 2,042.5 2,000 2,042.5 2,015.25 1,970 1,900
2370
2180 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,860.44
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,800
• RSI berada dalam area overbought
1,700
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp 2100-Rp 2235
October November December 2016 February WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 81.43, Stochastic %K = 79.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 2180, take Profit Rp 2235
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.21 25.65 54.76 2003 2127
80 57.4328 90.0 80.0 57.4328 70.0 60.0 50.0 49.7811 40.0 30.0 20.0 49.7811 10.0 20 40.0 30.0 -3.85732 20.0 10.0 0.0 -10.0 -11.5136 -20.0 -30.0 -40.0 47,799,80 -50.0 80.0 19.8292 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 47,799,80 -2.04455 -80.0 -30.5556
April
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
WSKT - MACD (5,3) = -20.69, Signal() = -18.61
WSKT - TSI(3,5,3) = 54.76, Volume() = 46,461,600.00
WSKT - William's % R(14) = -12.50, Volume() = 46,461,600.00
March
April
1,600 81.4342 81.4342 80 90.0 80.0 79.1872 70.0 60.0 79.1872 50.0 40.0 30.0 20.0 20 20.0 10.0 -18.6121 0.0 -10.0 46,461,60 -20.0 -20.6857 -30.0 62.1885 80.0 60.0 54.7553 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 46,461,60 -40.0 -12.5
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 11 April 11 April 2016
SMGR
TRADING BUY
S1
10200
R1
10550
S2
10025
R2
10725
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 12,000 10,668.5 10,598.2 10,598.2 11,400 10,432.5 10,425 10,800 10,425 10,425 10,200 10,350 10,295 10,246.9 9,600 10,000
SMGR Downward Sloping Channel
Closing Price
10425 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
• RSI berada dalam area netral
9,000 8,853.57 8,853.57 8,400
• Harga berada dalam area netral
7,800
• Trading range Rp 10200-Rp 10550 October November December 2016 February SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 67.86, Stochastic %K = 86.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 10425, take Profit Rp 10550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 33.83 -7.29 15.10 10433 10295
SMBR
TRADING BUY
S1
R1
410
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
450
March
SMGR - MACD (5,3) = -26.64, Signal() = -8.87
SMGR - TSI(3,5,3) = 15.10, Volume() = 5,755,200.00
SMGR - William's % R(14) = -43.33, Volume() = 5,755,200.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 446.947 430 430 440.0 430 410 407.4 400.0 407.39 407.39 405.5 401.1 360.0 385 338.833
SMBR Upward Sloping Channel
S2
385
Closing Price
R2
475
430 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
7,200 86.3492 86.3492 80 100.0 90.0 80.0 70.0 67.8624 60.0 50.0 40.0 67.8624 30.0 20.0 10.0 0.0 20 -8.87252 120.0 60.0 0.0 -26.6351 -60.0 -120.0 -180.0 -240.0 5,755,200 15.0976 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 5,755,200 -60.0 -5.12651 -80.0 -43.3333
April
• Candle chart indikasi sinyal positif
320.0
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
280.0
• Trading range Rp 410-Rp 450
October November December 2016 February SMBR - Stochastic %D(6,3,3) = 47.13, Stochastic %K = 43.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 430, take Profit Rp 450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.52 3.01 49.76 401 407.4
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SMBR - MACD (5,3) = -4.70, Signal() = -2.38
SMBR - TSI(3,5,3) = 49.76, Volume() = 56,245,700.00
SMBR - William's % R(14) = -28.57, Volume() = 56,245,700.00
March
April
240.0 80 47.1301 90.0 80.0 47.1301 70.0 60.0 50.0 43.8805 40.0 30.0 20.0 43.8805 10.0 20 4.0 2.0 -2.38242 0.0 -2.0 -4.0 -4.70442 -6.0 56,245,70 -8.0 49.7597 80.0 60.0 40.0 20.0 26.4882 0.0 -20.0 -40.0 56,245,70 0.00000 -60.0 -80.0 -28.5714
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 11 April 11 April 2016
KAEF
TRADING BUY
S1
1265
R1
1350
S2
1215
R2
1400
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up , 1,337.5 1,337.5 1,500 1,337.5 1,320 1,400 1,310 1,310 1,300 1,310 1,285 1,200 1,283.75 1,100 1,282 1,265 1,000 1,078.95
KAEF Upward Sloping Channel
Closing Price
1310 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
900
• Harga berada dalam area upper band
800 700
Prediksi
• Trading range Rp 1265-Rp 1350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 41.41 3.26 14.13 1282 1285
GIAA
TRADING BUY
S1
460
R1
505
S2
415
R2
550
Closing Price
600 October November December 2016 February KAEF - Stochastic %D(6,3,3) = 24.72, Stochastic %K = 30.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1310, take Profit Rp 1350
March
April
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
KAEF - MACD (5,3) = -5.06, Signal() = -2.20
KAEF - TSI(3,5,3) = 14.13, Volume() = 14,051,500.00
KAEF - William's % R(14) = -36.84, Volume() = 14,051,500.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 485 485 468 480.0 459.6 452.125 451.167 440.0 450.2 450.2 450.2 444.95 400.0 435 406.257
GIAA Wedge Bullish Breakout
485 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
360.0
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
320.0
• Trading range Rp 460-Rp 505 October November December 2016 February GIAA - Stochastic %D(6,3,3) = 66.16, Stochastic %K = 64.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 485, take Profit Rp 505
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 61.36 4.61 49.64 445 459.6
80 90.0 30.8712 80.0 70.0 60.0 30.8712 50.0 40.0 30.0 24.7204 20.0 10.0 24.7204 30.0 20.0 -2.20486 20 10.0 0.0 -5.06428 -10.0 -20.0 14,051,50 -30.0 80.0 14.1309 60.0 40.0 20.0 5.64458 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 14,051,50 -80.0 0.00000 -36.8421
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
GIAA - MACD (5,3) = -6.44, Signal() = -4.20
GIAA - TSI(3,5,3) = 49.64, Volume() = 86,170,800.00
GIAA - William's % R(14) = -19.35, Volume() = 86,170,800.00
March
April
80 280.0 66.1644 100.0 66.1644 90.0 80.0 70.0 64.1497 60.0 50.0 40.0 30.0 64.1497 20.0 10.0 0.0 20 8.0 4.0 -4.20251 0.0 -4.0 -6.43553 86,170,80 -8.0 -12.0 49.636 80.0 60.0 40.0 42.0975 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 86,170,80 -60.0 -80.0 -19.3548
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 April 2016 11 April 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
16850 1735 1990
16850 1735 1990
16675 1720 2010
16275 1695 1965
16675 1720 1980
17075 1745 1995
6550 705 1620 1835 645 850
6550 705 1620 1835 645 850
6650 715 1700 1880 700 895
6200 665 1430 1720 510 685
6425 690 1565 1800 605 790
995 10425 20200 1090
995 10425 20200 1090
1010 10550 20375 1115
940 10025 19375 995
7200 745
7200 745
7175 735
INDF Trading Buy 7225 7225 GGRM Trading Sell 66000 66000 UNVR Trading Sell 43000 43000 KLBF Trading Buy 1440 1440 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
08-04-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
17475 1770 2010
Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
18300 1840 1995
14000 1335 1810
6650 715 1700 1880 700 895
6875 740 1835 1960 795 1000
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
7225 800 1860 2045 625 810
4765 570 795 1475 356 555
975 10200 19875 1055
1010 10550 20375 1115
1045 10725 20875 1175
Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1040 10750 20850 1145
930 9925 18750 920
7100 705
7175 735
7250 765
7325 795
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
7525 820
6225 480
7250 65025 42575 1475
7100 62900 41750 1400
7175 65025 42575 1425
7250 67150 43400 1450
7325 69275 44225 1475
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
7575 68600 47800 1470
6500 58750 41200 1265
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Sell Trading Sell Trading Buy
PTBA Trading Buy ADRO Trading Buy MEDC Trading Buy INCO Trading Buy ANTM Trading Buy TINS Trading Buy Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1850 PTPP Trading Buy 3805 WIKA Trading Buy 2650 ADHI Trading Buy 2760 WSKT Trading Buy 2180 Infrastructure, Utilities and Transportation
1850 3805 2650 2760 2180
1865 3845 2675 2840 2235
1785 3665 2555 2615 1965
1825 3755 2615 2695 2100
1865 3845 2675 2840 2235
1905 3935 2735 2920 2370
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
1940 3985 2730 2840 2155
1660 3645 2425 2475 1855
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2690 5350 6225 3445
2690 5350 6225 3445
2645 5300 6325 3475
2530 5175 5875 3285
2645 5300 6100 3380
2760 5425 6325 3475
2875 5550 6550 3570
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
2860 5700 6450 3500
2535 5200 4700 3175
BMRI Trading Sell 9850 BBRI Trading Sell 10800 BBNI Trading Sell 5200 BBCA Trading Sell 13075 BBTN Trading Sell 1695 Trade, Services and Investment
9850 10800 5200 13075 1695
9725 10700 5150 13025 1640
9400 10400 5025 12900 1535
9725 10700 5150 13025 1640
10050 11000 5275 13150 1745
10375 11300 5400 13275 1850
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
10450 11500 5450 13925 1865
9250 10425 4965 12875 1480
UNTR MPPA
15650 1650
15750 1630
15100 1595
15425 1630
15750 1665
16075 1700
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
15725 1865
14475 1575
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy
Trading Buy Trading Sell
15650 1650
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.