11 May 2015
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Anak usha DOID akhiri perjanjian dengan anak usaha BYAN lebih cepat • ELSA operasikan ELSA-8 untuk TEPI di Kaltim pada Juni 2015 • INDF akan bagikan dividen Rp 220/saham, siapkan capex Rp 9 triliun • ICBP akan bagikan dividen Rp 222 per saham • SUPR akan menggalang dana hingga Rp 12,3 triliun • MTDL akan membagikan dividen saham • MICE incar penjualan 2015 Rp 634 miliar • MICE akan bagi dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 10/saham • AMRT catatkan obligasi Rp1 triliun • TOTO bagi dividen tahun buku 2014 total Rp 120/saham, interim Rp 50 • PUDP aka bagi dividen tahun buku 2014 Rp 12/saham pada 11 Juni • PUDP anggarkan capex Rp 160 miliar untuk tahun 2015-2016 • BBLD raih pinjaman Rp 50 juta dari NOBU • BBNI dan PT. PNM kerja sama sediakan pinjaman kredit kepada UMKM • Pendapatan dan laba LRNA per 1Q 2015 naik • GIAA bidik kenaikan pendapatan di atas 12%, terbitkan sukuk global • BHIT akan jual saham hasil buy back dan akan private placement • AGRO akan melakukan rights issue • BBNI salurkan pinjaman ke PNM Rp 750 miliar • BNGA akan fokus perbaiki NPL • PNBN ubah strategi • BCIC berharap dapat bukukan laba di 3Q15 • GMTD pendapatan tahun 2014 naik 5.1% YoY • SSIA jual lahan Rp 500 miliar, targetkan penjualan di atas 10 ha • PP Properti tetapkan harga penawaran Rp 185 per saham
Sinyal up reversal bagi IHSG terkonfirmasi dari lagging indikator , seperti tercermin dari MA5 dan MA20. Demikian dengan leading indikator ikut memberikan sinyal positif bagi IHSG, seperti terkonfirmasi dari indikator MACD maupun Stochastic.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5182.213 898.316
+31.727 +8.273
6,444.99 1,216.57
5,150.74 3,779.84
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan pekan lalu, IHSG cenderung bergerak menguat didukung oleh rilis data ekonomi domestik dan luar negri. Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di bulan April mencapai 0,36% MoM, sedangkan secara year-on-year inflasi mencapai 6,79%. Selain data inflasi, BPS juga merilis data PDB Indonesia. Pada kuartal pertama 2015, tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,71%, turun dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2014 sebesar 5,02%. Turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di negara mitra dagang Indonesia, yakni Tiongkok dan Singapura. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok hanya mencapai 7% di kuartal pertama 2015, turun dari sebelumnya 7,4%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Singapura melambat menjadi 2,1% di kuartal pertama 2015 dari sebelumnya 4,9%. Sementara itu, anjloknya harga komoditas ekspor dalam setahun terakhir juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Meski terkena imbas sentimen negatif dari rilis data PDB yang lebih rendah dari ekspektasi, sentimen positif yang datang dari janji pemerintah untuk mengatasi perlambatan ekonomi berhasil kembali menaikkan optimisme investor domestik. Pemerintah berjanji untuk mengambil langkah terkoordinasi dalam rangka menggairahkan perekonomian yang mencatatkan pertumbuhan kuartalan terlambat sejak 2009. Kementerian Keuangan berjanji untuk mempercepat belanja infrastruktur dan Bank Indonesia (BI) juga akan menyiapkan bauran kebijakan moneter baru. Dari pasar global, neraca perdagangan AS mencatatkan defisit terbesar dalam enam tahun yang dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS dan beroperasinya kembali pelabuhan West Coast. Tercatat pada bulan Maret, defisit neraca perdagangan AS mencapai US$51,4 miliar, meningkat dari defisit bulan sebelumnya sebesar US$35,9 miliar. Selain itu, sektor swasta AS hanya menambah 169,000 pekerja di bulan April, lebih rendah dari konsensus sebanyak 199,000 pekerja. Dari pasar regional, indeks manufaktur Tiongkok melemah menjadi 48,9 di bulan April dari 49,2 di bulan Maret di tengah turunnya pesanan baru. Sementara itu, indeks sektor jasa Eropa meningkat menjadi 54,1 di bulan April dari 53,7 di bulan Maret. Sedangkan indeks manufaktur zona Eropa naik menjadi 52,0 di bulan April dari 51,9 di bulan sebelumnya. Adapun IHSG di tutup pada level 5.182,21 di akhir perdagangan pekan lalu.
Peluang IHSG untuk menguat pada awal pekan ini cukup terbuka, pasalnya kenaikan atas indeks global pada akhir pekan lalu di perkirakan dapat menjadi katalis positif bagi indeks saham Indonesia ini. Kendati demikian perkiraan untuk pekan ini IHSG akan bergerak mixed dengan peluang menguat. Indeks Wall Street Indeks ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat akhir pekan lalu waktu New York. Kenaikan indeks AS tersebut karena investor menyambut positif laporan lapangan pekerjaan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS. Perekonomian AS dinilai masih pada jalur pertumbuhan moderat, setelah pada bulan lalu mengecewakan, yakni terendah sejak Juni 2012. Laporan pekerjaan pada April menunjukkan bahwa AS menciptakan 223 ribu lapangan kerja dengan tingkat pengangguran 5,4 persen. Penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,1 persen, atau masih di bawah ekspektasi pasar sebelumnya. Sebelumnya, bursa saham Eropa rally pada hari Jumat, dunia pasar modal menyambut baik hasil pemilu Inggris yang menghasilkan Partai Konservatif sebagai pemenang. Sementara itu, dari dalam negeri, pelemahan yang terjadi terhadap rupiah akan mengganggu laju IHSG dalam pekan ini. Nilai tukar rupiah yang masih berada di level psikologis 13.000 per dólar AS akan menjadi kekhawatiran pelaku pasar bursa domestik ini. Mengingat kondisi dari kinerja laba perusahaan triwulan I 2015 menunjukan perlambatan. Pasar cemas jika kondisi rupiah yang melemah ini akan menyeret peningkatan atas kerugian selisih kurs dan menekan perolahan atas laba perusahaan di triwulan berikutnya yakni bagi perusahaan yang memiliki basis utang dalam mata uang asing. Guna menghindari risiko fluktuasi dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat diminimalisir, dan diharapkan dapat mengurangi kerugian dalam selisih kurs yang memiliki pengaruh terhadap perolehan laba perusahaan. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berkomitmen mendukung transaksi lindung nilai (hedging) yang telah diimplementasikan pada tahun ini. Pelamahan nilai tukar rupiah khawatir menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia di triwulan berikutnya, ditambah dengan dengan kenaikan harga minyak mentah dunia yang dapat mendorong meningkatnya kebutuhan dolar AS oleh Pertamina sehingga akan mengancaman current account deficit. Munculnya sejumlah kekhawatiran atas fundamental makro ekonomi Indonesia tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan bagi IHSG dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
11 May 2015
11 May 2015 Anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID) yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menandatangani kesepakatan pengakhiran beberapa perjanjian pada 6 Mei 2015, yaitu Agreement for the Provision of Overburden Removal Services dengan PT Gunungbayan Pratamacoal, anak usaha Bayan Resources (BYAN) dan perjanjian Agreement for the Provision of Open Cut Mining Services dengan PT Perkasa Insakerta (PIK), anak usaha Bayan Resources. Pengakhiran perjanjian itu lebih awal dari yang seharusnya pada tahun 2017. Pengakhiran kontrak ini karena kondisi industri batu bara yang mengalami tekanan berkelanjutan, sehingga kegiatan penambahan di wilayah tambang keduanya menjadi tidak ekonomis. Elnusa (ELSA) akan mengoperasikan Elnusa Samudera 8 (ELSA8), yang merupakan alat transportasi kerja mengapung atau accomodation work barge (AWB) pertama berkonsep ramah lingkungan (eco-green) di Indonesia. ELSA-8 yang dimiliki Elnusa dan akan bekerja untuk Total E&P Indonesie (TEPI) di Delta Mahakam, Kalimantan Timur pada Juni 2015. Selain ELSA-8, terdapat 7 barge lain milik Elnusa yang juga beroperasi di Delta Mahakam untuk berbagai pelayanan pekerjaan. Indofood Sukses Makmur (INDF) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha seluruh divisi bisnis perseroan, serta penambahan kapasitas produksi. Sebanyak 30% atau Rp 2,7 triliun akan digunakan untuk ekspansi Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Sementara itu, divisi bogasari dan agribisnis masing-masing mendapatkan Rp 2,34 triliun (26%). Sisa Rp 1,6 triliun atau 18% akan dbagi rata antara divisi distribusi dan cultivation. Grup Indofood akan membagikan dividen senilai Rp 3,1 triliun. Indofood Sukses Makmur (INDF) akan membagikan Rp 220 per saham atau totalnya Rp 1,9 triliun, sementara Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sebesar Rp 222 per saham (Rp 1,2 triliun). Payout ratio masing-masing dividen perusahaan mewakili 50% dari kinerja laba bersih 2014. Pembayaran dividen INDF akan dilakukan pada 11 Juni 2015, sementara pembayaran ICBP pada 9 Juni 2015. Solusi Tunas Pratama (SUPR) akan menggalang dana hingga Rp 8,4 triliun dari pinjaman bank dan emisi obligasi. Pada sisi lain, pemegang saham perseroan akan menjual 27,5% sahamnya hingga senilai Rp 3,9 triliun. Dua pemegang saham SUPR, yaitu Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited dan Kharisma Indah Ekaprima, tengah menggelar penawaran terbatas sebanyak 312,8 juta (27,5%) saham SUPR dengan harga penawaran berkisar Rp 10.500-12.500 per saham. Surya Toto (TOTO) mengusulkan pembayaran dividen kepada pemegang saham tahun buku 2014 sebesar Rp 120 per saham, termasuk dividen interim sebesar Rp 50 per saham yang telah dibagikan pada 30 Desember 2014. Sementara sisa dividen sebesar Rp 70 per saham akan dibayarkan pada bulan Juni 2015. Perseroan akan meminta persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham 13 Mei 2015. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Multi Indocitra (MICE) memutuskan pembagian dividen senilai total Rp 6 miliar atau Rp 10 per saham setara dengan 15,5% dari laba bersih 2014 yang
mencapai Rp 42,1 miliar. Sisa laba tahun 2014 akan digunakan sebagai laba ditahan untuk tambahan modal perusahaan. Multi Indocitra (MICE) menargetkan peningkatan penjualan sebesar 15-20% menjadi sekitar Rp 634 miliar tahun ini, dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak Rp 528,4 miliar. Pertumbuhan tersebut diharapkan ditopang inovasi produk dan strategi penjualan. Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 35-50 miliar. Sebagian besar dana akan digunakan untuk membiayai maintenance, termasuk penambahan gudang, jaringan distribusi dan penambahan mesin untuk pabrik. Metrodata Electronics (MTDL) akan mengeluarkan 64.171.428 saham baru sebagai dividen saham dengan total nilai dividen saham yang akan dibagikan oleh perseroan adalah sebesar Rp 44.599.142.460 atau 24,82% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2014. RUPST dan RUPSLB akan diselenggarakan pada 8 Juni 2015. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 29 Juni 2015. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mencatatkan obligasi berkelanjutan I tahap II dengan tingkat bunga tetap senilai Rp1 triliun dari total Rp2 triliun. PUB I tahap II ini terbagi dalam dua seri yakni seri A senilai Rp600 miliar dengant tingkat bunga 9,7% dan tenor 3 tahun serta seri B senilai Rp400 miliar dengan tingkat bunga 10% dan tenor 5 tahun. Eka Sari Lorena (LRNA) meraih pendapatan usaha per Maret 2015 sebesar Rp 33,94 miliar naik dari sebelumnya Rp 28,64 miliar. Laba bersih naik menjadi Rp 661,02 juta dari sebelumnya Rp 44,88 juta. Garuda Indonesia (GIAA) membidik peningkatan pendapatan di atas 12% pada kuartal II-2015. Perseroan juga optimistis mampu mempertahankan laba bersih hingga akhir tahun ini. Per kuartal I2015, GIAA membukukan laba bersih USD 11,39 juta, dibandingkan rugi bersih sebesar USD 168,04 juta pada periode sama tahun lalu. Garuda Indonesia (GIAA) mendirikan orphan company bernama Garuda Indonesia Global Sukuk Limited di Cayman Island terkait penerbitan sukuk global pada kuartal II-2015. Perseroan juga menggandeng 11 lembaga keuangan untuk menangani surat utang syariah senilai USD 500 juta tersebut. MNC Investama (BHIT) akan menjual saham hasil pembelian kembali (buyback) tahun 2008 sebanyak 208,28 juta saham. Perseroan telah menunjuk PT MNC Securities sebagai broker transaksi. Waktu pelaksanaan penjualan saham akan dilakukan sesuai aturan Bapepam, terhitung mulai 14 hari setelah terbitnya keterbukaan informasi. Selain itu dalam waktu dekat BHIT juga berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hal Memesan Efek Terlebih Dahulu atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyak 3,47 miliar saham atau 10% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 21 Mei 2015. Setelah private placement ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor BHIT masing-masing akan berubah dari 3,8 miliar saham menjadi 42,3 miliar saham. Sementara saham dalam portepel akan berubah dari 76,12 miliar saham menjadi 72,66 miliar saham.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
11 May 2015
11 May 2015 Buana Finance (BBLD) meraih pinjaman dari perbankan guna menjalankan kegiatan usaha dari Bank Nationalnobu (NOBU) sebesar Rp 50.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 36 bulan. Pinjaman baru itu dijamin dengan piutang milik perseroan.
untuk pembangunan gedung apartemen di Cikarang, Jawa Barat. Sumber pendanaan capex dari pinjaman perbankan dan dari dana internal perseroan. Perseroan sudah memperoleh pinjaman dari Bank Niaga (BNGA) sebesar Rp 144 miliar pada tahun 2014. Sisanya akan menggunakan dana kas internal perusahaan
Bank Negara Indonesia (BBNI) bersinergi dengan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam mendukung bisnis UMKM di Indonesia. Bentuk sinergi BUMN tersebut berupa kerja sama penyediaan fasilitas kredit yang akan diterus pinjamkan kepada nasabah PNM yang merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Surya Semesta Internusa (SSIA) melalui anak usahanya, Suryacipta Swadaya, akan menjual lahan seluas 22 ha kepada perusahaan patungan yang dibentuk perseroan, yakni SLP Surya Ticon Internusa (SLP). Total nilai penjualan mencapai Rp 500 miliar. Perseroan akan memasukkan sebanyak 50% dari total transaksi tersebut sebagai marketing sales pada kuartal III-2015.
Bank BRI Agro (AGRO) akan melakukan rights issue sebanyakbanyaknya 5.588.080.286 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham dengan rasio 4:3. RUPSLB akan diselenggarakan pada 18 Juni 2015 dan cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Juni 2015. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit.
Surya Semesta Internusa (SSIA) optimis dapat membukukan penjualan lahan industri di atas 10 hektare pada kuartal II/2015, setelah meraih perolehan kinerja yang baik di kuartal I/2015. Pada kuartal I/2015, perseroan dapat membukukan penjualan lahan industri sebesar 13,6 hektare. Dampaknya, pendapatan dari unit bisnis properti naik 274% YoY pada 1Q15.
Bank Negara Indonesia (BBNI) menyalurkan pinjaman sebesar Rp 750 miliar kepada Permodalan Nasional Madani (PNM). Pinjaman tersebut merupakan salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp 47 triliun. Bank CIMB Niaga (BNGA) menyatakan akan fokus membenahi kualitas kredit bermasalah di sektor berbasis komoditas hingga semester pertama tahun ini. Pembenahan kualitas aset diharapkan bisa menurunkan beban pencadangan yang naik signifikan pada kuartal I/2015. Peningkatan NPL disumbang oleh sektor berbasis komoditas terutama batu bara dan industri penunjangnya. Untuk itu perseroan akan mebatasi kredit ke sektor tersebut sambil membenahi kualitas kredit yang memburuk. Bank Panin (PNBN) mengubah strategi bisnis dengan memprioritaskan segmen ritel sebagai basis pembiayaan untuk meningkatkan pertumbuhan laba yang turun pada kuartal pertama tahun ini. Perseroan menyasar kelompok ritel dan UKM karena dianggap memiliki potensi besar namun belum tergarap secara optimal. Padahal sketor tersebut dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menggairahkan industri. Bank Mutiara (BCIC) mengestimasi bisa meraih keuntungan pada kuartal III/2015 mendatang setelah dalam empat kuartal menderita kerugian. Perolehan laba akan didorong oleh pendapatan bunga dari penyaluran kredit dan restrukturisasi kredit bermasalah. Pudjiadi Prestige (PUDP) akan membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 12 per saham atau total setara dengan 26,3% dari laba bersih tahun 2014. Rencananya dividen itu dibayarkan pada 11 Juni 2015. Pudjiadi Prestige (PUDP) menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 160 miliar untuk 2 tahun ke depan untuk menunjang bisnis properti saat ini. Perseroan berencana untuk merenovasi Hotel Marbela Anyer serta mendanai proyek pembangunan perumahan Serang Highland yang berlokasi di Serang, Banten. Selain renovasi Hotel Marbella dan pembangunan rumah di Serang Banten, dana tersebut juga akan digunakan
Gowa Makasar Tourism Development (GMTD) mencatatkan pendapatan tahun 2014 sebesar Rp316 miliar atau naik 5.1% YoY dengan laba sebesar Rp120 miliar atau naik 30.7% YoY. Penjualan properti rumah hunian dan ruko perseroan selama 2014 sebesar Rp213.4 miliar serta lahan siap bangun Rp93 miliar. Sementara pendapatan dari segmen destinasi wisata sebesar Rp4 miliar dan township management sebesar Rp6.2 miliar. Hingga saat ini perseroan telah membebaskan lahan di kawasan Tanjung Bunga seluas 644.3Ha atau mencapai 64% dari total lahan konsensi perseroan yang sebesar 1000 ha. Total luas lahan yang telah dikembangkan perseroan saat ini sebesar 439.6 ha. PP Properti menetapkan harga penawaran perdana sebesar Rp 185 per saham. Perseroan akan melakukan IPO sebanyak 4.912.346.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau sebesar 34,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan masa penawaran pada 11-13 Mei 2015. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) membatalkan rencana pelepasan saham perdana (initial public offering) yang sempat direncanakan pada tahun ini. Hal ini dikarenakan masih banyak yang perlu diperbaiki dalam perusahaan sehingga IPO belum dimungkinkan untuk dilakukan pada tahun ini. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2015 sebesar USD 110,9 miliar, atau lebih rendah USD 0,65 miliar dibandingkan posisi cadangan devisa per akhir Maret 2015 sebesar USD 111,55 miliar. Hal itu terjadi akibat peningkatan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental. Meskipun mengalami penurunan, posisi cadangan devisa per akhir April 2015 cukup untuk membiayai 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa sebanyak itu juga berada di atas standar kecukupan internasional, yakni sekitar 3 bulan impor.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
11 May 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
59,34 2,92 1190,32 14300,00 15900,00 61,85 62,20 672,50 2159,00 671,50 776,68
-0,05 0,04 1,94 160,00 -75,00 -0,55 -1,16 5,00 -14,00 0,50 2,22
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
44 0,04
14.341 646
Change (IDR) 459 -15
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 18191,11 5003,55 7046,82 4406,32 2375,56 27577,34 5182,21 19379,19 1807,65 3452,01
Change %Day %YTD 1,49 2,06 1,17 5,65 2,32 7,32 2,28 30,00 4,18 60,68 1,05 16,83 0,62 -0,86 0,45 11,05 0,14 2,63 0,56 2,58
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2015E 2016F 3,06 2,88 3,60 3,27 1,94 1,84 2,10 1,90 4,30 3,76 1,43 1,33 2,59 2,28 1,72 1,60 1,95 1,84 1,30 1,23
Market Cap (USD Bn) 5.581,6 7.956,5 1.730,0 5.291,7 3.459,5 2.198,4 374,9 3.037,1 289,0 425,0
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13.121,00 14.689,48 109,50 9.862,22 10.398,00 20.250,43 2.113,10 3.646,24 12,06
Change -27,00 -49,52 0,25 5,86 23,07 -47,41 0,00 -11,43 -0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2015E 2016F 16,32 14,96 22,04 18,99 16,85 14,81 17,19 15,09 33,79 26,89 13,27 11,98 15,95 13,41 18,51 16,77 16,56 15,29 14,24 13,04
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,12 0,01 0,75 0,79 1,54 0,16 0,28 0,09
Change 0,0002 -0,0004 0,0000 -0,0011 -0,0007 -0,0021 -0,0001 -0,0003 0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 5.35
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.53 0.51 0.17 0.13 0.13 3.21
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
11 May 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
SBI
Apr’15
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Mar’15
-0.08 6.79 0.36 111.60 2,690,240.90
-0.44 6.38 0.17 111.60 Mn 2,690,240.90
Rate (%) 6,65972 6,65972
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13 May 13 May 13 May 13 May 13 May 14 May 14 May 14 May 14 May 15 May 15 May 15 May 15 May
Agenda US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Business Inventories US PPI MoM US PPI YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY Indonesia Trade Balance US Empire Manufacturing
Expectation Sekitar $129.0 Bn Turun menjadi 0.3% dari 0.9% Naik menjadi 0.1% dari -0.3% -Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Turun menjadi 0.1% dari 0.2% Tetap -0.8% --Naik menjadi -8.00% dari -9.75% Turun menjadi -19.90% dari -13.39% Turun menjadi $145 Mn dari $113.2 Bn Naik menjadi 5.00 dari -1.19
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ASII IJ UNVR IJ UNTR IJ INTP IJ TLKM IJ SMGR IJ BBCA IJ TBIG IJ PGAS IJ CPIN IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
7400 44000 23925 22400 2860 13325 13775 8850 4045 2790
Index pt
2.78 1.38 4.93 4.92 1.06 3.50 0.55 4.12 1.63 3.33
8.59 4.86 4.45 4.10 3.21 2.83 1.94 1.78 1.67 1.57
Stock
Price
SUPR BSDE SCMA SILO BBNI BMTR CTRA INDF PWON ICBP
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10000 1805 3100 13900 6650 1450 1370 6650 420 13775
Index pt
-9.09 -2.70 -2.05 -5.44 -0.75 -4.29 -4.20 -1.48 -3.89 -0.90
-1.21 -1.02 -1.01 -0.98 -0.98 -0.98 -0.97 -0.93 -0.87 -0.77
UPCOMING IPO'S Company PP Properti Puradelta Lestari
Business Property & Real Estate Property & Real Estate
IPO Price (IDR) 185-320
Issued Shares (Mn) 4912.35
Offering Date
Listing
Underwriter
11-13 Mei 2015
19 Mei 2015
210-350
10,844.58
21-25 Mei 2015
29 Mei 2015
CIMB Niaga, Danareksa, Mandiri, Bahana, CLSA Sinarmas Sekuritas, CLSA, Macquaries Capital
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
11 May 2015 11 May 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 30.00 20.00 53.00 16.00 30.00 15.00 30.00
TOTL ASBI LSIP SIMP AKRA BSDE
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 08 May-15 08 May-15 12 May-15 12 May-15 12 May-15 13 May-15 12 May-15
Ratio 1:1 100:337 25:17 24:1 100:32.38 - 41.1 TBA 1:4 1:20
EXC. Price (IDR) 445.00 325.00 150.00 3600.00 1300-1650 100-190 ---
EX Date 11 May-15 11 May-15 13 May-15 13 May-15 13 May-15 15 May-15 13 May-15
Recording 13 May-15 13 May-15 18 May-15 18 May-15 18 May-15 19 May-15 18 May-15
Payment 04 Jun-15 04 Jun-15 05 Jun-15 05 Jun-15 29 May-15 05 Jun-15 29 May-15
CORPORATE ACTIONS Stock RELI INPP AHAP TOTO WSKT CENT LEAD ITMA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock split Stock split
CUM Date 29 Apr-15 28 May-15 12 Jun-15 17 Jun-15 17 Jun-15 19 Jun-15 ---
EX Date 30 Apr-15 29 May-15 13 Jun-15 18 Jun-15 18 Jun-15 22 Jun-15 TBA TBA
Trading Period 07 May - 13 May’15 05 Jun - 18 Jun’15 18 Jun - 24 Jun’15 14 Jun - 01 Jul’15 24 Jun - 01 Jul’15 26 Jun - 03 Jul’15 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten META SDRA BAEK MPPA TOTO RMBA TRST LTLS SIDO INTP GIAA KBLV YPAS LINK ABMM KLBF AMRT SMCB LPCK MNCN MSKY DNET BMTR GEMA ACES
AGM/EGM RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB
Date
Agenda
12-May-15 12-May-15 12-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 15-May-15 15-May-15 15-May-15 15-May-15 18-May-15 18-May-15 18-May-15 19-May-15 19-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2015 11 May 11 May 2015
ASII S1
TRADING BUY 7300
R1
7475
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 8,975 9,000 8,975
ASII Broadening Wedge
S2
7125
Closing Price
R2
7650
8,500
7400
8,262.64 8,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,656.25 7,400 7,500 7,400 7,400 7,265 7,000 7,206.25
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area netral
Prediksi
November December 2015 February March ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 71.73, Stochastic %K = 85.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 7300-Rp 7650
April
May
• Entry Rp 7400, take Profit Rp 7650 ASII - MACD (5,3) = -20.17, Signal() = 3.36
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.69 10.07 -1.90 22565 7265
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
3045
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
3140
ASII - TSI(3,5,3) = -1.90
ASII - William's % R(14) = -46.15, Volume() = 16,535,600.00
6,700 6,634.21 6,500 85.873 6,634.21 85.873 80 100.0 90.0 80.0 71.7257 70.0 60.0 50.0 40.0 71.7257 30.0 20.0 10.0 20 180.0 120.0 3.36102 60.0 0.0 -20.1661 -60.0 -120.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -1.90356 -20.0 -40.0 -60.0 -14.5057 -80.0 16,535,600 0.0 -20.0 -40.0 -46.1538 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
WIKA Downward Sloping Channel
S2
2950
Closing Price
R2
3235
3,610 3,800 3,603.33 3,603.33 3,600 3,535.24
3100
3,400 3,347
• MACD line dan signal line indikasi positif
3,200 3,100 3,100 3,100 3,000 3,068.13 2,991 2,800 2,835 2,763.75 2,600 2,763.75
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March WIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 25.35, Stochastic %K = 39.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 3045-Rp 3140 • Entry Rp 3100, take Profit Rp 3140
WIKA - MACD (5,3) = 4.73, Signal() = 28.69
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.83 -8.22 -35.14 862 2991
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
WIKA - TSI(3,5,3) = -35.14
WIKA - William's % R(14) = -65.81, Volume() = 28,909,800.00
April
May
2,400 80 100.0 39.1494 90.0 80.0 70.0 60.0 39.1494 50.0 40.0 30.0 25.3548 20.0 10.0 0.0 25.3548 100.0 80.0 28.6941 60.0 20 40.0 20.0 4.72781 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -35.1362 -60.0 -80.0 -100.0 -54.8972 28,909,800 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -65.8064 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2015 11 May 11 May 2015
SMGR
TRADING BUY
S1
12975
R1
13500
S2
12450
R2
14025
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SMGR Broadening Wedge
Closing Price
16,800 16,200
13325 15,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
15,000 14,006.3 14,006.3 13,904.9 14,400 13,850 13,325 13,800 13,325 13,325 13,200 13,265 13,005 12,600 12,965.6 80 12,400 71.6228 12,243.8 90.0 71.6228 12,243.8 80.0 70.0 60.0 58.5398 50.0 40.0 30.0 58.5398 20.0 10.0 200.0 300 200 -8.18475 100 0 -51.0715 -100
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area netral
Prediksi
November December 2015 February March SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 58.54, Stochastic %K = 71.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 12975-Rp 13500
April
May
• Entry Rp 13325, take Profit Rp 13500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 56.74 52.91 3.42 2919 13005
INTP
TRADING BUY
S1
R1
21750
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
22850
SMGR - MACD (5,3) = -51.07, Signal() = -8.18
SMGR - TSI(3,5,3) = 3.42
60.0 3.41591 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -11.3165 5,310,900 0.0 -20.0 -36.2069 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
SMGR - William's % R(14) = -36.21, Volume() = 5,310,900.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up 26,000
INTP Wedge
S2
20650
Closing Price
R2
23950 25,000
22400
23,555.8 23,555.8 24,000 23,425.6 22,800 22,596.3 23,000 22,400 22,400 22,400 22,000 22,195 22,021.9
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
November December 2015 February March INTP - Stochastic %D(6,3,3) = 59.64, Stochastic %K = 58.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 21750-Rp 22850 • Entry Rp 22400, take Profit Rp 22850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.43 2.48 -8.52 3861 22195
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Positif
INTP - MACD (5,3) = 4.14, Signal() = 59.55
INTP - TSI(3,5,3) = -8.52
INTP - William's % R(14) = -43.33, Volume() = 6,090,100.00
April
May
21,000 20,746.9 20,746.9 80 20,700 59.644 100.0 90.0 59.644 80.0 70.0 60.0 58.3333 50.0 40.0 30.0 58.3333 20.0 10.0 20 500 400 59.553 300 200 100 4.14079 0 -100 -200 -300 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -8.52364 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -12.8577 6,090,100 0.0 -20.0 -40.0 -43.3333 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2015 11 May 11 May 2015
BHIT
TRADING BUY
S1
260
R1
290
S2
240
R2
310
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BHIT Wedge
Closing Price
380.0
269
360.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March BHIT - Stochastic %D(6,3,3) = 16.41, Stochastic %K = 31.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 260-Rp 290
April
May
• Entry Rp 269, take Profit Rp 290
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 6.64 -2.86 -42.99 277 260.2
MBSS
TRADING BUY
S1
790
R1
840
S2
740
R2
890
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
BHIT - MACD (5,3) = 0.39, Signal() = 2.05
BHIT - TSI(3,5,3) = -42.99
BHIT - William's % R(14) = -59.62, Volume() = 13,520,400.00
340.0 316.652 300 320.0 287.167 287.167 300.0 282.511 282.511 282 280.0 277.35 269 260.0 269 269 240.0 265.25 260.2 80 100.0 31.7365 80.0 60.0 31.7365 40.0 20.0 20 0.0 16.4059 8.0 2.04674 6.0 4.0 16.4059 2.0 0.392828 0.0 -2.0 -4.0 -6.0 -8.0 100.0 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -42.9922 -60.0 -80.0 -100.0 -69.4169 13,520,400 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -59.6154 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
MBSSAscending Triangle
Closing Price
1,500 1,400
820
1,300
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,200 1,020.59 1,000 1,000 1,100 1,000 971.667 1,000 971.667
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March MBSS - Stochastic %D(6,3,3) = 8.51, Stochastic %K = 14.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 790-Rp 840 • Entry Rp 820, take Profit Rp 840
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 14.50 -20.58 -61.04 912 797
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
MBSS - MACD (5,3) = 11.99, Signal() = 18.28
MBSS - TSI(3,5,3) = -61.04
MBSS - William's % R(14) = -75.00, Volume() = 1,003,900.00
April
May
911.5 900 905 854.375 800 820 820 80 820 90.0 80.0 20 797 70.0 60.0 50.0 14.0904 40.0 30.0 20.0 14.0904 10.0 0.0 18.2835 8.50834 30.0 20.0 11.9887 10.0 8.50834 0.0 -10.0 -20.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -61.0375 -80.0 -66.1178 0.0 1,003,900 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -75 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 May 2015 11 May 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
21200 1430 1845
21200 1430 1845
21525 1450 1860
19825 1360 1780
20675 1405 1820
21525 1450 1860
22375 1495 1900
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
24550 1785 1930
19500 1370 1700
101 9650 860 3110 3225 800 815
101 9650 860 3110 3225 800 815
86 10350 850 3175 3265 785 805
62 8850 825 2875 3065 785 785
86 9350 850 3025 3165 795 805
110 9850 875 3175 3265 805 825
134 10350 900 3325 3365 815 845
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif
90 11175 990 3245 3335 925 975
67 9100 835 2780 2605 775 770
Basic Industry and Chemicals 13325 SMGR Trading Buy Trading Buy 22400 INTP 1525 SMCB Trading Sell
13325 22400 1525
13500 22850 1500
12450 20650 1455
12975 21750 1500
13500 22850 1545
14025 23950 1590
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
13875 23700 1595
12400 20475 1425
7400 1000
7400 1000
7650 985
7125 940
7300 985
7475 1030
7650 1075
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8575 1330
6700 1020
6650 46200 44000 1845
6650 46200 44000 1845
6500 45750 43725 1860
6500 44600 42925 1790
6600 45750 43725 1825
6700 46900 44525 1860
6800 48050 45325 1895
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
7550 54650 46000 1915
6475 45800 37675 1750
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1805 1805 BSDE Trading Buy 4065 4065 PTPP Trading Buy 3100 3100 WIKA Trading Buy 2900 2900 ADHI Trading Sell 1745 1745 WSKT
1780 4105 3140 2935 1780
1705 3915 2950 2755 1670
1780 4010 3045 2845 1725
1855 4105 3140 2935 1780
1930 4200 3235 3025 1835
Negatif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Positif
2210 4100 3620 3180 1815
1800 3600 2835 2640 1505
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 4045 PGAS Trading Buy 6375 JSMR Trading Sell 3830 ISAT Trading Sell 2860 TLKM
4045 6375 3830 2860
4095 6550 3795 2830
3875 6175 3700 2775
3985 6300 3795 2830
4095 6425 3890 2885
4205 6550 3985 2940
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
4895 7200 4320 2904.6
3855 5950 3815 2595
11175 11650 6650 13775 1095
11175 11650 6650 13775 1095
10850 11500 6475 13475 1055
10850 11500 6475 13475 1055
11075 11600 6600 13675 1085
11300 11700 6725 13875 1115
11525 11800 6850 14075 1145
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
12550 13450 7275 15600 1270
10350 11250 6250 12900 1080
Trade, Services and Investment Trading Sell 23925 UNTR Trading Sell 3850 MPPA
23925 3850
23250 3765
22200 3765
23250 3825
24300 3885
25350 3945
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
23400 4190
20475 3620
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell
08-05-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.