11 November 2013
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ASII siapkan capex Rp 17 triliun, kaji masuk ke bisnis asuransi jiwa Belanja modal SIMP 2013 turunmenara 17,2% Astra tahun depan ••ASII ekspansi ke properti, bangun ••ASII jual hingga 9.000 unit LCGC dalamsemen waktu 22012 bulancapai 18 juta ton INTP perkirakan volume penjualan • ASII suntikan capital injection Rp 88 miliar kepada PT Evoluzione Backdoor listing, ••UNTR siapkan capexanak USD usaha 300 jutaDSSA di SSE akhir bulan ini ••UNVR dividen interim Rp 330 per saham eksplorasi Akatara-1 SUGIbagi mulai proses pengeboran disumur • Bakrie siap kuasai lagi BUMI ADHIperoleh raih kontrak LamongUSD dan100 Halmahera ••BMRI fasilitasteluk pembiayaan juta dari AFD • BMRI targetkan akuisisi asuransi dan bank pada 2014 • Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III • BBNI catat trade finance USD 19,5 miliar ••BJBR berikan modal kerja WSKT RP250 miliar GDST akan kredit investasi USD 100ke juta • ISAT dan Kadin Indonesia menjalin kerja sama • RALS bidik pendapatan Rp 8,5 triliun • Fitch Ratings turunkan rating BTEL dari 'CC' menjadi 'C' ••Leonteq Securities AG beli saham BWPT Rp229,58 miliar Investor institusi beli 10,3% saham TELE • MBSS targetkan pendapatan 2013 US$150 juta • Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012 • Laba MTLA naik 25,93% ••SMRA butuh Rp 1 triliun untuk perkuat ekspansi di Jakarta BBRI dapat jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun • RODA garap apartemen Rp 1 triliun di Bekasi BBRIrencana siapkankembangkan dana akuisisi Rp2 township triliun ••ELTY proyek di Sidoarjo ••ELTY luncurkan proyek di Yogyakarta BMRI perbesar kreditapartemen ke sektor aviasi • PGAS siap terima tugas pemerintah upaya tingkatkan infrastruktur INDSSuisse akuisisidanai SinarVIVA Indra ••Credit USD 230 juta ••KAEF butuh dana USD 150 juta2 anak usahanya IPO di BEI Pelindo II akan persiapkan • TRIO peroleh fasilitas kredit US$35 juta APP akan hentikan pembukaan hutanmiliar alamdimulai bulan ini ••CPRO catat rugi sebelum pajak Rp 780,83 3Q2013 ••KRAH kaji rights issue tahun ekonomi 2014, akan bangun 22012 pabrik BPS catat pertumbuhan Indonesia capai 6,23% • KRAH target laba bersih Rp 20 miliar tahun ini
Trend pergerakan IHSG dalam pekan ini masih berpeluang positif. Indikasi dari leading indikator teknikal menunjukan sinyal upside bagi indeks. Dari indikator MACD yang terbentuk pergerakan dari MACD line dan signal line menunjukan sinyal positif. Demikian indikator Stochastic pergerakan dari garis cepat dan lambat mengindikasikan uptrend.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4476.720 749.582
VOLUME (Mn)
-9.389 -2.666
VALUE (Rp Bn)
4227 1434
5279.19 3457.50
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Ketidakpastian mengenai keberlangsungan QE AS menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar saham dalam pekan kemarin. Investor hanya bisa berspekulasi melalui data ekonomi yang dirilis. Jika data ekonomi masih belum menunjukkan perbaikan, maka investor berekspektasi bahwa program stimulus tetap dijalankan, dan sebaliknya. Sedangkan Presiden The Fed Dallas mengungkapkan bahwa sebaikanya The Fed segera mengurangi program stimulus secepat mungkin. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran akan diberlakukannya QE tappering. Kekhawatiran pelaku pasar juga ditambah dengan rilis data pertumbuhan ekonomi AS di level 2,8% pada 3Q13, meningkat dibandingkan 2,5% pada 2Q13. Kenaikan tersebut salah satunya didukung oleh penurunan tajam impor dan peningkatan investasi swasta. Sebelumnya, data ekonomi AS juga menunjukkan adanya pertumbuhan sektor jasa yang tercermin dari indikator ISM services index yang naik di bulan OKtober menjadi 55,4 dari 54,4 di bulan September. Penguatan ini juga semakin mempertinggi indikasi adanya pemotongan program stimulus oleh The Fed di bulan Desember atau Januari. Sementara sentimen dari kawasan Euro, ECB menurunkan tingkat suku bunga acuan sebanyak 25 bps hingga mencapai level rendah 0,25%. Langkah ini ditempuh ECB karena laju inflasi di zona Euro sangat rendah, yakni 0,7% (terendah dalam 4 tahun) sehingga pelonggaran kebijakan sulit untuk dihindarkan. Adapun sentimen dari regional, PMI non manufaktur China naik ke level 56,3 di bulan Oktober dari 55,4 di bulan September. Hasil ini menunjukan semakin berkembangnya sektor jasa di China. Sedangkan dari domestik, pertumbuhan PDB Indonesia pada 3Q13 mencapai titik perlambatan dalam 4 tahun terakhir dengan pertumbuhan sebesar 5,62% YoY, lebih rendah dari 2Q13 sebesar 5,8% YoY. Rendahnya pertumbuhan PDB ini diantaranya disebabkan oleh penurunan ekspor dikarenakan penurunan harga komoditas dan turunnya permintaan untuk ekspor Indonesia. Selain itu, kenaikan BBM dan tingkat suku bunga juga berkontribusi terhadap menurunnya permintaan dalam negeri. BPS juga merilis data tingkat pengangguran terbuka bulan Agustus 2013 yang meningkat menjadi 6,25% dari Agustus 2012 sebesar 6,14%. Variatifnya sentimen tersebut, mempengaruhi pergerakan IHSG dalam seminggu perdagangan dan ditutup di level 4.476,720 pada akhir pekan.
Spekulasi Federal Reserve akan mengurangi stimulus lebih cepat dari perkiraan, kembali akan menjadi fokus pelaku pasar global. Kebijakan pengurangan stimulus oleh Bank Sentral AS, hanya tinggal tunggu waktu. Setelah GDP AS di kuartal ketiga naik sebesar 2.8% pada tingkat tahunan naik dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya 2.5%. Pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga ini lebih tinggi dari estimasi. Selain itu, Jumlah payroll AS naik lebih tinggi dari perkiraan di bulan Oktober, sebuah tanda bahwa para pengusaha optimis bahwa AS akan menyelesaikan dampak dari shutdown pemerintah. Shutdown pemerintah benar-benar tidak berdampak besar terhadap lapangan kerja. Demikian dengan data ekonomi AS lainnya, belanja konsumen di AS sedikit naik di bulan September. Belanja konsumen AS naik sebesar 0.2% di bulan September, turun dari kenaikan 0.3% di bulan Agustus. Pendapatan personal naik secara musiman naik sebesar 0.5%, di dorong oleh diperbaharuinya pembayaran kepada pekerja pemerintah yang tidak mendapatkan penghasilan karena shutdown. Membaiknya ekonomi AS, akan memicu peluang kenaikan bagi indeks bursa setempat. Dalam pekan ini investor fokus pada rilis data penting AS. Salah satu even yang akan menjadi fokus para investor adalah konfirmasi Janet Yellen sebagai Gubernur Fed menggantikan Ben Bernanke. Pada tanggal 14 November mendatang Komite Perbankan Senat akan mengadakan pertemuan untuk melakukan uji kelayakan terhadap Janet Yellen. Sinyalemen positif jika Yellen sudah diresmikan sebagai Gubernur Fed, maka sinyal dovish akan makin menghilang. Janet Yellen merupakan sosok yang mendukung kebijakan moneter longgar dan pemberian stimulus. Posisi Yellen bahkan lebih mendukung dibandingkan Ben Bernanke. Tetapi, apabila data ekonomi AS, terutama dari sektor tenaga kerja, semakin menunjukkan peningkatan, mau tidak mau Yellen pun tidak mungkin akan menafikan tapering yang akhirnya juga akan harus dilakukan. Sentimen dari Perancis Standard and Poor's memangkas rating kredit negari ini menjadi AA dari AAA, karena diyakini reformasi pemerintah Perancis terhadap pajak, produk, jasa, dan pasar tenaga kerja tidak akan menaikkan secara signifikan prospek pertumbuhan Perancis dalam jangka menengah, dan tingkat pengangguran yang tinggi saat ini melemahkan dukungan untuk langkah kebijakan fiskal. Minimnya faktor dari dalam negeri, sentimen eksternal lebih dominasi bagi pergerakan IHSG dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2013
11 November 2013 Bumi Plc siap melepas 29,2% saham Bumi Resources (BUMI) kepada Grup Bakrie senilai USD 501 juta. Bumi Plc akan menggelar RUPS pada 4 Desember 2013 di London dengan agenda persetujuan transaksi tersebut melalui voting. Bila disetujui, Grup Bakrie akan kembali menguasai BUMI dan menjadi pemegang saham mayoritas. Grup Bakrie telah memegang dana tunai sebesar USD 278 juta untuk menebus mayoritas saham BUMI. Sisanya akan ditutup dari dana hasil penjualan 23,8% saham Bumi Plc ke Samin Tan senilai USD 223 juta. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS), anak usaha Indika Energy (INDY) menargetkan pendapatan usaha pada 2013 mencapai US$150 juta, naik 6,04% dibandingkan dengan US$141,45 juta pada 2012. Besaran pendapatan tahun ini ditopang oleh kenaikan produktivitas jasa pengangkutan. MBSS baru saham menambah armada, yakni barging dari 72 set menjadi 75 set dan floating cranes dari 6 unit menjadi 7 unit. Astra International (ASII) menganggarkan belanja modal pada 2014 sebesar Rp 17 triliun atau meningkat sekitar 13% dibandingkan tahun ini Rp 15 triliun. Perseroan mengalokasikan sebagian besar capex untuk mengembangkan bisnis otomotif melalui anak usaha maupun perusahaan asosiasi. Di sektor otomotif, perseroan menargetkan market share sebesar 50-55% pada 2014. Penjualan mobil nasional tahun depan diperkirakan sekitar 1,2 juta unit atau sama seperti tahun ini. Perusahaan Gas Negara (PGAS) siap menerima penugasan dari pemerintah dalam upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Hingga saat ini PGN telah membangun 6.000 km pipa gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia. PGN juga telah membangun infrastruktur gas bumi lainnya seperti Floating Storage Regatification Unit (FSRU) dan Mobile Refueling Unit (MRU) untuk mendukung konversi BBM ke gas bumi bagi industri dan sektor transportasi. Perusahaan sekuritas asal Swiss, Leonteq Securities AG, setuju untuk menempatkan dana segar senilai Rp229,58 miliar dalam rangka menyerap 270,1 juta saham baru (private placement) yang akan diterbitkan BW Plantation (BWPT). Adapun jumlah efek yang ditransaksikan merepresentasikan 6,6% dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh perseroan. Leonteq membeli saham BWPT pada harga pelaksanaan sebesar Rp850 per saham. Astra International (ASII) akan menambah lini bisnis baru dengan masuk ke bisnis asuransi jiwa. Potensi bisnis asuransi jiwa diperkirakan sangat besar seiring pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia dan di sisi lain, penetrasi pengguna asuransi di Indonesia masih kecil. Perseroan akan menggandeng mitra strategis untuk menggarap bisnis tersebut pada 2014. Astra International (ASII) akan melebarkan sayapnya ke sektor properti tahun depan. Proyek pertama yang akan digarap perseroan adalah dengan membangun Menara Astra di Jalan Sudirman. Menara tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 2,4 ha dan akan dihuni 50 lantai. Rencananya, proyek tersebut akan dikerjakan selama 4 tahun. Perseroan telah mengeluarkan dana mencapai Rp 7 triliun. Astra International (ASII) telah menjual hingga 9.000 unit Low Cost and Green Car (LCGC) atau mobil murah dan ramah lingkungan dalam waktu 2 bulan sejak launching pada September 2013, melalui Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) sukses menjual produk LCGC masing-masing Agya dan Ayla. Saat ini sudah ada order booking sedikitnya 30.000 unit mobil murah keluaran Astra. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun akan mampu menjual sedikitnya 3040.000 unit mobil murah. Astra Internasional (ASII) menyuntikan dana segar (capital injection) sebesar Rp 88 miliar kepada PT Evoluzione. Perusahaan itu mendapat suntikan modal karena perusahaan yang diakuisisi tersebut
memproduksi ban kendaraan bermotor yang sedang tumbuh. Astra memiliki hampir 40% pada perusahaan baru tersebut. United Tractors (UNTR) menganggarkan belanja modal sekitar USD 300 juta pada 2014, sama dengan anggaran belanja modal tahun ini. Sepertiga belanja modal akan diserap anak usaha bidang kontraktor pertambangan batubara. Terkait penjualan alat berat tahun 2014, perseroan memperkirakan penjualan sebanyak 11 ribu atau naik tipis dibandingkan ekspektasi tahun ini sebanyak 10.200 unit. Perseroan juga berupaya mempertahankan pangsa pasar alat berat sekitar 41%. Target produksi batubara UNTR berkisar 4-4,5 juta ton pada 2014. Unilever Indonesia (UNVR) akan membagikan dividen interim tahun 2013 sebesar Rp 330 per saham pada 12 Desember 2013. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 2-3 Desember 2013 dan di pasar tunai 5-6 Desember 2013. Visi Media Asia (VIVA) meraih pinjaman sebesar USD 230 juta dari Credit Suisse AG. Untuk mendapatkan utang tersebut, perseroan menjaminkan saham 3 anak usahanya yaitu Lativi Mediakarya (TVOne), Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), Viva Media Baru (Viva.co.id). Perseroan akan menggunakan pinjaman untuk melunasi utang sebesar USD 80 juta kepada Deutsche Bank pada Februari 2014 dan sisanya untuk pengembangan usaha. Kimia Farma (KAEF) menargetkan transformasi bisnis dari perusahaan farmasi menjadi perusahaan healthcare terealisasi pada 2015. Untuk itu, perseroan membutuhkan belanja modal lebih dari USD 150 juta. Kebutuhan belanja modal diperlukan untuk membangun pabrik baru di Jawa Barat sebesar USD 80 juta, akuisisi 55% saham Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia sekitar USD 70 juta dan mengembangkan tiap tahun minimal 50 apotek, 100 klinik dan 20 laboratorium klinik. Trikomsel Oke (TRIO) mendapatkan fasilitas letters of credit, trust receipt, pembiayaan faktur, dan penerbitan garansi dengan maksimum limit US$35 juta atau sekitar Rp385 miliar dari Deutsche Bank AG Jakarta. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan serta dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha serta persediaan. Central Proteinaprima (CPRO) per September 2013 mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp 780,83 miliar atau naik dari sebelumnya Rp 508,81 miliar per September 2012, dan rugi per saham dasar Rp 18,4 per saham atau naik dari sebelumnya Rp 12,1 per saham di akhir September 2012. Penjualan bersih perseroan per September 2013 naik 6,30% YoY menjadi Rp 5,54 triliun dari sebelumnya Rp 5,19 triliun per September 2012. Grand Kartech (KRAH) membuka opsi menerbitkan saham baru (rights issue) tahun depan untuk membiayai rencana pengembangan bisnis perusahaan. Perseroan baru saja meraih Rp45 miliar dari IPO 163,63 juta saham atau 16,85% dari total modal yang disetor dengan harga IPO Rp275 per saham. Grand Kartech (KRAH) berencana membangun 2 pabrik di Balikpapan dan Surabaya di lahan seluas sekitar 1 ha. Perseroan menyiapkan dana investasi untuk membangun 2 pabrik tersebut sekitar Rp 75 miliar hingga Rp 100 miliar. Pembangunan pabrik di Balikpapan dan Surabaya tersebut bertujuan agar lebih efektif dan efisien dalam mengirimkan barang untuk client Perseroan yang ada disana. Grand Kartech (KRAH), perusahaan rekayasa dan manufaktur yang perlengkapan serta mesin untuk berbagai sektor industri mulai dari ketenagalistrikan dan energi, pertambangan, pertanian, hingga Migas, targetkan membukukan laba bersih tahun 2013 hingga Rp 20 miliar atau setara 40% pertumbuhan dari tahun sebelumnya. Namun jumlah ini turun hingga 90% YoY dibandingkan dengan tahun sebelumnya. tahun depan, Johanes mengatakan, PT Grand Kartech menargetkan pertumbuhan sebesar 30%- 40% di tahun 2014 sehubungan dengan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2013
11 November 2013 masa pemilu. Bank Mandiri (BMRI) memperoleh fasilitas pembiayaan senilai USD 100 juta dari Agence Francaise de Developpement (AFD) guna mendukung pengembangan energi terbarukan dan proyek efisiensi energi di Indonesia. Fasilitas ini memiliki tenor 5-10 tahun dan akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang memenuhi kriteria, baik yang diimplementasikan oleh perusahaan milik negara maupun swasta, terutama untuk sektor energi seperti hydropower, geothermal, biogas, dan lain-lain dalam berbagai ukuran dan kapasitas. Menurut perseroan, fasilitas kedua ini membantu perseroan memperkuat struktur pembiayaan jangka panjang dan meningkatkan pembiayaan untuk proyek ramah lingkungan yang dapat mendukung peningkatan investasi di Indonesia. AFD merupakan lembaga keuangan pemerintah Perancis yang memiliki fokus terhadap konservasi energi dan lingkungan hidup. Lembaga ini juga memiliki perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi serta penghapusan kemiskinan khususnya bagi negara-negara berkembang. Bank Mandiri (BMRI) kembali mengincar akuisisi sebuah perusahaan asuransi dan bank pada 2014 mendatang guna mempercepat pertumbuhan dan melengkapi jaringan. Adapun saha satu perusahaan yang masuk dalam pipeline untuk diakuisisi oleh perseroan adalah PT Asuransi Jiwa Inhealth, anak usaha PT Askes. Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat volume pembiayaan ekspor impor (trade finance) sebesar USD 19,5 miliar hingga kuartal III-2013, tumbuh 18,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar USD 16,5 miliar. Perseroan berharap hingga akhir tahun, angkanya bisa mencapai USD 25 miliar. Dari sisi pendapatan trade finance, terjadi perlambatan pertumbuhan yaitu hanya meningkat 25% menjadi Rp 365 miliar hingga kuartal III-2013. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) memberi kredit modal kerja konstruksi (KMKK) kepada Waskita Karya (WSKT) sebesar Rp250 miliar. Tujuan penggunaan kredit yang diberikan BJBR adalah sebagai tambahan modal kerja usaha jasa konstruksi dan pengadaan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Indosat (ISAT) dan Kadin Indonesia (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) menjalin kerja sama dengan memberikan fasilitas CUG (Closed User Group) untuk paket prabayar dan paskabayar kepada seluruh pengurus Kadin Indonesia serta layanan e-money Dompetku untuk pengurus dan anggota Kadin Indonesia. Fitch Ratings menurunkan rating utang jangka panjang denominasi valas dan Rupiah Bakrie Telecom (BTEL) dari 'CC' menjadi 'C'. Fitch juga menurunkan peringkat obligasi BTEL sebesar USD 380 juta menjadi 'C' dari 'CC'. Penurunan ini terjadi karena BTEL gagal membayar kupon obligasi sebesar USD 21,8 juta dari total utang USD 380 juta tanpa jaminan yang jatuh tempo pada 7 November 2013. Perusahaan memiliki masa tenggang 30 hari untuk membayar kupon sebelum default. Metropolitan Land (MTLA) membukukan laba sebesar Rp 165,16 miliar hingga kuartal III-2013, naik 25,93% dari periode sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba ditopang seiring pertumbuhan penjualan dan pendapatan berulang perseroan. Total pendapatan usaha MTLA periode ini tercatat Rp 599,91 miliar, tumbuh 24,29% dibandingkan kuartal III-2012 sebesar Rp 482,67 miliar. Hingga September 2013, penjualan marketing perseroan tercatat Rp 717 miliar atau meningkat 46% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 490 miliar. Penjualan residensial dan strata masih mendominasi penjualan marketing sebesar Rp 541 miliar, diikuti dengan pendapatan berkelanjutan sebesar Rp 176 miliar.
miliar hingga Rp 1 triliun. Perseroan akan memanfaatkan cadangan lahan seluas 1,2 ha untuk membangun 2 menara perkantoran dan hotel. SMRA menargetkan kontribusi recurring income sebesar 27% terhadap total pendapatan perseroan pada 5 tahun mendatang. Pikko Land Development (RODA) menggarap hunian vertical di Bekasi Barat senilai Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun. Bisnis apartemen di kota Bekasi diprediksi terus meningkat seiring pertumbuhan perdagangan dan industri di kota satelit Jakarta tersebut. Bakrieland Development (ELTY) berencana mengembangkan proyek besar berupa township di atas lahan seluas 500 hektar di Sidoarjo, Jawa Timur. Proyek itu terletak sekitar 21 km dari Kota Malang. Pembangunan township tersebut akan dikerjakan bertahap dan dibagi menjadi 2 lokasi. Lokasi pertama akan dibangun di dekat pantai dengan lahan 280 hektar, dan lokasi kedua dibangun di dekat jalan tol menuju Malang di atas lahan 220 hektar. Proyek tersebut mencakup pembangunan perumahan, perkantoran, taman bermain, area komersil, dan proyek properti lainnya lengkap dengan infrastrukturnya. Tahap awal membutuhkan investasi sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastrukturnya. Dana investasi berasal dari uang perusahaan dan pinjaman perbankan. Bakrieland Development (ELTY) melalui anak usahanya PT Graha Multi Insani meluncurkan proyek apartemen Hadiningrat Terrace dan hotel bintang 3 di Yogyakarta yang dibangun di lahan seluas 3.000 meter persegi. Perseroan menawarkan beberapa tipe apartemen dan akan mengembangkan hotel bintang 3 sebanyak 112 unit kamar. Proyek ini membutuhkan investasi Rp 200 miliar, termasuk untuk pembelian lahan, investasi. Dana tersebut berasal dari 50% ekuitas perusahaan dan 50% pinjaman perbankan. Apartemen itu akan dijual pada kisaran harga Rp 450 juta-Rp 850 juta dan akan mulai diserahterimakan pada akhir tahun 2014. Sedangkan hotel bintang 3 akan bertarif Rp 350ribuRp 500 ribu per malam dan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2015. Indomobil Multi Jasa, perusahaan dalam bidang usaha perdagangan, perbengkelan dan pengangkutan, akan menawarkan sebanyakbanyaknya 1.291.500.000 saham atas nama atau maksimal 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan dengan nilai nominal Rp 200/saham. Book building 11-19 November 2013 dan masa penawaran 27-29 November dengan pencatatan di BEI 5 Desember 2013. Adapun rencana penggunaan dana 60% untuk pengembangan bisnis dan modal kerja entitas anak perseroan dan 40% untuk pengurangan pinjaman entitas anak. Kementerian BUMN mengindentifikasi potensi 4 anak usaha BUMN untuk melakukan IPO saham, Ke-4 anak usaha BUMN tersebut adalah GMF Aero Asia, Aerowisata, Wijaya Karya Beton dan Pertamina Gas. Kementerian BUMN juga merencanakan secondary offering Aneka Tambang (ANTM) dan Garuda Indonesia (GIAA). Menteri Keuangan, Chatib Basri, memperkirakan defisit anggaran pada akhir tahun 2013 hanya mencapai 2,1%-2,3% terhadap PDB, atau masih di bawah target defisit anggaran dalam APBN-Perubahan 2013 sebesar 2,38% terhadap PDB atau Rp 224,2 triliun. Perkiraan defisit tersebut sudah memperhitungkan realisasi penerimaan perpajakan yang hanya mencapai 90% pada akhir tahun serta kemungkinan realisasi pembiayaan yang tidak mencapai 100%. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 mencapai 5,7% atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 6,3%. Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV akan sedikit lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya karena setahunnya akan menjadi 5,7%.
Summarecon Agung (SMRA) akan memperluas usahanya di Jakarta. Perseroa berencana membangun kawasan terpadu di Slipi, Jakarta Barat. Proyek properti tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 800 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
94,67 3,58 1285,98 13915,00 22850,00 80,60 86,24 892,50 2540,00 754,75 768,88
0,07 0,02 -2,63 -85,00 155,00 ---7,50 -12,50 -1,50 -3,17
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
40 0,09 0.03
11.358 1.326 190
Change (IDR) -51 -15 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15761,78 3919,23 6708,42 2204,46 1041,38 22744,39 4476,72 14086,80 1804,48 3177,25
Change %Day %YTD 1,08 20,28 1,60 29,80 0,17 13,74 -1,09 -7,22 -1,33 13,22 -0,60 0,39 -0,21 3,71 -1,00 35,51 -0,12 6,84 -0,78 0,32
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,81 2,58 3,06 2,77 1,88 1,72 1,26 1,13 2,35 2,11 1,35 1,25 2,86 2,52 1,51 1,42 2,25 2,09 1,35 1,28
Market Cap (USD Bn) 4.610,9 6.351,5 1.398,0 2.442,9 1.315,6 1.751,4 360,5 2.759,2 318,1 412,8
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.412,50 15.236,37 115,06 9.145,66 10.694,82 18.268,56 1.873,73 3.566,96 10,70
Change 19,50 -75,50 -1,16 -33,28 -106,60 -93,99 0,06 -22,58 -0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,87 13,75 19,63 17,09 13,67 12,38 9,31 8,25 20,46 15,98 10,87 10,09 15,63 13,41 18,05 15,98 16,91 15,40 14,83 13,59
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,34 0,01 0,80 0,94 1,60 0,16 0,31 0,09
Change -0,0001 -0,0016 0,0000 -0,0008 -0,0014 -0,0010 0,0000 -0,0020 -0,0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.00 0.49 0.17 0.15 0.15 5.08
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Oct'13
Sep'13
7.66 8.32 0.09 96.9957 2,210,062
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13 Nov 14 Nov* 14 Nov* 14 Nov* 14 Nov* 14 Nov* 15 Nov* 15 Nov*
Agenda Indonesia BoP Current Account Balance US Monthly Budget Statement -Oct US Inital Jobless Claims US Continuing Claims US Unit Labour Cost US Trade Balance US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY
Expectation --Turun menjadi 330 ribu dari 336 ribu -Naik menjadi 1.0% dari 0.0% Defisit naik menjadi $39.0 Bn dari $38.8 Bn Turun menjadi -0.5% dari 0.2% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock SCMA IJ INVS IJ ADRO IJ CPIN IJ GGRM IJ LPPF IJ GEMS IJ INTP IJ BMTR IJ DNET IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
2700 1310 1160 3975 35600 11500 1950 20200 1960 800
Index pt
10.20 24.76 7.41 2.58 2.15 3.60 10.80 1.00 2.62 5.26
Stock
4.01 2.85 2.81 1.80 1.58 1.28 1.23 0.81 0.77 0.62
BBCA BMRI PGAS SMGR ISAT CTRA BSDE EXCL ASRI BTPN
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10350 8200 4925 13600 3750 910 1500 4825 540 4250
-2.36 -1.80 -1.50 -1.81 -5.06 -6.19 -2.60 -1.53 -5.26 -2.30
Index pt -6.69 -3.80 -1.99 -1.63 -1.19 -1.00 -0.77 -0.70 -0.65 -0.63
UPCOMING IPO'S Company PT Sawit Sumbermas Sarana PT Puridelta Lestari
Business CPO Agriculture Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
670-970
1,500.00
03 Dec-05 Dec 2013
12 Dec 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter BNP Paribas Mandiri Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2013 11 November 2013 DIVIDEND Stock TKIM RUIS BRNA MAIN MLBI MICE
DPS (IDR) 25.00 7.50 23.00 36.00 9500.00 15.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 06-Nov-13 07-Nov-13 08-Nov-13 08-Nov-13 08-Nov-13 12-Nov-13
EX Date 07-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13 11-Nov-13 11-Nov-13 13-Nov-13
Recording 11-Nov-13 12-Nov-13 13-Nov-13 13-Nov-13 13-Nov-13 15-Nov-13
Payment 25-Nov-13 22-Nov-13 27-Nov-13 27-Nov-13 27-Nov-13 29-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock NISP TPIA MDLN NIPS ICON MCOR MYRX PALM ATPK BBKP ALTO ROTI
Action Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split
Ratio 500:171 500:36 1:2 1:20 2:1 100:38 7:10 7:3 10:53 125000:41657 25:10 1:5
EXC. Price (IDR) 1200.00 6750.00 --300.00 125.00 550.00 395-440 220.00 650-700 550.00 --
CUM Date 06 Nov-13 08 Nov-13 12 Nov-13 -25 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 29 Nov-13 29 Nov-13 05 Dec-13 05 Dec-13 TBA
EX Date 07 Nov-13 11 Nov-13 13 Nov-13 25 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 28 Nov-13 02 Dec-13 02 Dec-13 06 Dec-13 06 Dec-13 TBA
Trading Period 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13 --02 Dec – 06 Dec’13 03 Dec – 09 Dec’13 04 Dec – 17 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 --
GENERAL MEETING Emiten HERO HMSP ICON TRIM MYRXP MYRX ATPK SOBI RIGS
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
Date
Agenda
12-Nov-13 18-Nov-13 18-Nov-13 20-Nov-13 20-Nov-13 20-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 25-Nov-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 11 November 11 November 2013
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
4825
5000
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PGAS - Daily 11/8/2013 Open 4950, Hi 5000, Lo 4800, Close 4925 (-1.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,050.00, Fractal Up = 5,500.00, Fractal Down = 4,925.00, MA(Close,5) = 4,965.00, MA1(Close,8) = 5,028.13
S2
4625
Closing Price
R2
5200
6,400
6,000
4925
49,094,000 5,600 5,539.72 5,500
• MACD line dan signal line indikasi positif
5,180 5,200 5,050 5,028.13 4,965 4,925 4,800 4,925 4,820.28
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 21.91, Stochastic %K = 32.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp4900-Rp5200
PGAS - MACD (6,9) = -35.01, Signal() = -35.39
4,400 November 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 32.4074 40.0 32.4074 30.0 21.9136 20.0 10.0 21.9136 20 80.0
• Entry Rp4925, take Profit Rp5200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.42 -35.0 -40.08 5180 4965
PTBA
TRADING BUY
S1
11950
R1
12450
S2
11450
R2
12950
40.0 0.0 -35.0126 -35.3857 -40.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -40.08
60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -39.0474 -40.0819 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PTBA - Daily 11/8/2013 Open 12000, Hi 12400, Lo 11900, Close 12200 (0.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 11,500.00, Fractal Up = 14,100.00, Fractal Down = 11,500.00, MA(Close,5) = 11,810.00, MA1(Close,8) =
Closing Price
16,000
15,000 3,747,000 14,542.4
12200
14,100 14,000
13,000 12,955
• MACD line dan signal line indikasi positif
12,200 12,100 12,000 11,810 11,500 11,500 11,000 11,367.6
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart menunjukan sinyal positif
10,000
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 22.60, Stochastic %K = 43.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
November 100.0
22.6028 20.0 22.6028 PTBA - MACD (6,9) = -151.32, Signal() = -186.26
• Entry Rp12200, take Profit Rp12950 Posisi 7.43 -151.3 -32.46 12955 11810
October
60.0 43.9461 43.9461 40.0
• Trading range Rp12100-Rp12950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
September
80.0 80
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
August
0 -151.316 -100 -186.263 -200
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
0.0 20 300 200 100
-300 PTBA - TSI(3,5,3) = -32.46
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -32.4588 -40.0 -52.8328 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 11 November 11 November 2013
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
5250
5350
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
JSMR - Daily 11/8/2013 Open 5250, Hi 5300, Lo 5200, Close 5300 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,350.00, Fractal Up = 5,800.00, Fractal Down = 5,200.00, MA(Close,5) = 5,280.00, MA1(Close,8) = 5,306.25
S2
5150
R2
5450 6,800
Closing Price
5300
6,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,000 8,948,000 5,878.46 5,800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
5,600 5,515
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 31.76, Stochastic %K = 42.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
5,350 5,306.25 5,300 5,200 5,280 5,200 5,151.54 November 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 42.2222 50.0 42.2222 40.0 31.7593 30.0 20.0 31.7593 10.0 20
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp5250-Rp5450
JSMR - MACD (6,9) = -35.82, Signal() = -41.04
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -35.8199 -20.0 -40.0 -41.042 -60.0 -80.0 -100.0
• Entry Rp5300, take Profit Rp5450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 12.85 -35.8 -30.32 5515 5280
GJTL
TRADING BUY
S1
R1
2100
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
2150
JSMR - TSI(3,5,3) = -30.32
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -30.3225 -40.0 -37.553 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
GJTL - Daily 11/8/2013 Open 2100, Hi 2150, Lo 2100, Close 2125 (1.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,258.07, Fractal Up = 2,500.00, Fractal Down = 2,350.00, MA(Close,5) = 2,170.00, MA1(Close,8) = 2,259.38,
S2
2050
Closing Price
R2
2200
3,600
2125
3,200
2,800 657,000 2,582.49 2,500 2,350 2,400 2,345
• MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,259.38 2,258.07 2,170 2,000 2,125
• Candle chart indikasi sinyal potensi rebound
2,107.51
• RSI berada dalam area oversold
1,600
April May Jun Jul GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 6.95, Stochastic %K = 5.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
October
November 100.0
60.0
GJTL - MACD (6,9) = -39.90, Signal() = -35.42
• Entry Rp2125, take Profit Rp2200 Posisi 10.29 -39.9 -65.02 2345 2170
September
80.0 80
• Trading range Rp2100-Rp2200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
GJTL - TSI(3,5,3) = -65.02
40.0 20 20.0 6.95231 6.95231 5.41126 80.0 60.0 5.41126 40.0 20.0 0.0 -35.4163 -20.0 -40.0 -39.9016 -60.0 -80.0 -100.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -58.9948 -60.0 -65.0194 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 11 November 11 November 2013
BBRI
TRADING BUY
S1
7850
R1
8100
S2
7600
R2
8350
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BBRI - Daily 11/8/2013 Open 7800, Hi 8050, Lo 7800, Close 8000 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 7,600.00, Fractal Up = 8,500.00, Fractal Down = 7,600.00, MA(Close,5) = 7,820.00, MA1(Close,8) = 7,881.25,10,200
9,600
Closing Price
8000
9,000 36,235,500 8,500 8,459.29 8,400 8,052.5 8,000 7,881.25 7,800 7,820 7,645.71 7,600 7,200 7,600
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
6,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
6,000
• RSI berada dalam area netral
April May Jun Jul BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 39.81, Stochastic %K = 67.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November 100.0 80 80.0 67.5926 67.5926 60.0 40.0 39.8148 39.8148 20.0 20 0.0
• Trading range Rp7900-Rp8350
BBRI - MACD (6,9) = -18.61, Signal() = -30.75
180.0 120.0
• Entry Rp8000, take Profit Rp8350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.00 -18.6 -5.83 8053 7820
GGRM
TRADING BUY
S1
R1
34950
60.0 -18.608 0.0 -30.7539 -60.0 -120.0 -180.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
35950
BBRI - TSI(3,5,3) = -5.83 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -5.835 -20.0 -22.0006 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
GGRM - Daily 11/8/2013 Open 35000, Hi 35600, Lo 34600, Close 35600 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 35,886.66, Fractal Up = 38,450.00, Fractal Down = 33,150.00, MA(Close,5) = 35,370.00, MA1(Close,8)
S2
33950
Closing Price
R2
36950 55,000
35600 50,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
45,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 9.54, Stochastic %K = 17.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp35400-Rp36900
GGRM - MACD (6,9) = -200.85, Signal() = -175.23
• Entry Rp35600, take Profit Rp36900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 16.18 -200.9 -47.59 35848 35370
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
GGRM - TSI(3,5,3) = -47.59
August
September
October
1,933,000 38,781.9 40,000 38,450 36,112.5 35,886.7 35,847.5 35,000 35,600 35,370 33,150 32,913.1 November 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 30.0 17.0349 20.0 17.0349 10.0 9.53815 0.0 9.53815 800 600 400 200 -175.234 0 -200 -200.85 -400 -600 -800 -1,000 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -46.0012 -60.0 -47.5871 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2013 11 November 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
07/11/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
20850 1720 1810
20850 1720 1810
21600 1800 1840
20100 1630 1780
20600 1690 1800
21100 1750 1820
21600 1810 1840
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
21300 1750 1870
18050 1230 1740
Trading Buy 425 BUMI Trading Buy 12200 PTBA Trading Buy 1160 ADRO Trading Buy 2575 MEDC Trading Buy 2550 INCO Trading Sell 1470 ANTM Trading Sell 1580 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 13600 SMGR Trading Buy 20200 INTP Trading Buy 2625 SMCB
425 12200 1160 2575 2550 1470 1580
440 12950 1220 2650 2700 1400 1520
390 11450 1010 2500 2400 1400 1500
415 11950 1100 2550 2500 1450 1560
440 12450 1190 2600 2600 1500 1620
465 12950 1280 2650 2700 1550 1680
Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif
530 14100 1130 2850 2750 1620 1690
420 11500 890 2300 2200 1400 1440
13600 20200 2625
13150 20800 2700
13150 19450 2550
13450 19900 2600
13750 20350 2650
14050 20800 2700
Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
15500 21200 2825
12650 18000 2300
6700 2125
6700 2125
6900 2200
6450 2050
6600 2100
6750 2150
6900 2200
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
7250 2550
6200 2100
6700 35600 30150 1330
6700 35600 30150 1330
6900 36900 29850 1390
6450 33950 29850 1270
6600 34950 30050 1310
6750 35950 30250 1350
6900 36950 30450 1390
Positif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
7450 39600 37350 1390
6450 33150 29500 1180
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1500 1500 BSDE Trading Sell 540 540 ASRI Trading Buy 1850 1850 WIKA Trading Buy 1850 1850 ADHI
1560 500 1900 1940
1450 500 1810 1770
1490 530 1840 1830
1530 560 1870 1890
1570 590 1900 1950
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1650 700 2125 2275
1390 560 1820 1830
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 4925 PGAS Trading Buy 5300 JSMR Trading Sell 3750 ISAT Trading Buy 2275 TLKM Trading Sell 3050 CMNP
4925 5300 3750 2275 3050
5200 5450 3600 2350 2900
4625 5150 3375 2200 2900
4825 5250 3625 2250 3000
5000 5350 3875 2300 3100
5200 5450 4125 2350 3200
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
5500 5850 4650 2375 3300
4925 5200 3925 2050 3000
8200 8000 4600 10350 4000
8350 8350 4500 10100 3900
8050 7600 4450 10100 3900
8150 7850 4550 10300 4000
8250 8100 4650 10500 4100
8350 8350 4750 10700 4200
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
8950 8500 4875 10800 4350
7950 7250 4075 9750 3950
19350 2375
20300 2500
18250 2250
18950 2350
19650 2450
20350 2550
Positif Positif
Negatif Negatif
Positif Positif
19600 2475
16300 1990
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 8200 BMRI Trading Buy 8000 BBRI Trading Sell 4600 BBNI Trading Sell 10350 BBCA Trading Sell 4000 BDMN Trade, Services and Investment Trading Buy 19350 UNTR Trading Buy 2375 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.