11 April 2011
cp
Valbury Weekly Report Valbury Asia Securities HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
BUMI siap lunasi utang USD 975 juta pada Agustus 2011 Vallar PLC menjadi pengendali BRAU Anak usaha MEDC tandatangani jual beli gas dengan PT Perusahaan Daerah Kota Tarakan EXCL rencana menambah 235 BTS 3G di central region UNTR bidik pengangkutan batubara naik 10% tahun ini Harga rights issue UNTR di level Rp 15.050 BWPT capai produksi FFB 37.364 ton pada Maret 2011 SIPD tandatangani perjanjian kredit dengan BBKP Jumlah kewajiban SIPD meningkat POLY akan meningkatkan kapasitas produksi ANTM cairkan pinjaman USD 117 juta Produksi feronikel ANTM diproyeksikan flat BSDE bidik penjualan Rp 4 triliun BCAP berencana menambah modal tanpa HMETD ASRI pasarkan Silkwood Residence tahap II ASRI targetkan kenaikan laba dua kali lipat Sejahteraraya Anugerah Jaya listing di BEI hari ini
TECHNICAL VIEW Prediksi IHSG dalam pekan ini dilihat dari prospektif teknikal mengindikasikan sinyal variatif dari masing-masing indikator. Indikator RSI dan Stochatic menunjukan dalam posisi jenuh beli. Sementara itu, indikator MACD yang tercermin dari garis MACD line dan signal line mengindikasikan bullish pattern. Perkiraan pergerakan IHSG dalam pekan ini berada dalam kisaran 3697-3865.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3741.011
+11.228
29,831
19,725.00
LQ-45
669.603
+1.844
MARKET REVIEW IHSG bergerak cukup fluktuatif pada perdagangan sepekan kemarin hingga mencatatkan kenaikan sebesar 0,92%. Pergerakan IHSG selain dipengaruhi oleh kondisi global, khususnya Portugal yang mengalami krisis hingga membutuhkan dana talangan, juga dipengaruhi oleh kondisi domestik. Dari internal, naiknya peringkat utang Indonesia dari BB menjadi BB+ oleh Standard & Poors, turut menjadi katalis bagi pergerakan indeks. Begitu juga dengan pekiraan pertumbuhan ekonomi yang cukup positif oleh Bank Pembangunan Daerah (ADB). Dari individual emiten, masih dipengaruhi oleh kinerja positif tahun 2010 yang mendukung antisipasi atas peluang kenaikan dividen yang akan dibagikan oleh sejumlah emiten berkinerja baik dan memiliki prospek yang cerah. Pada perdagangan hari terakhir pekan kemarin, IHSG ditutup naik sebesar 11,228 poin (0,301%) menuju level 3.741,811 dari posisi sebelumnya pada level 3.730,583. Penguatan ini bersamaan dengan penguatan bursa regional, dimana indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 177,15 poin (1,85%) dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 114,27 poin (0,47%). Hampir seluruh sektor mencatatkan penguatan terutama sektor industri dasar yang ditutup menguat sebesar 1,327% seiring naiknya saham sektor semen hingga 2%. Sedangkan sektor ragam industri mencatatkan penurunan 1,1%.
MARKET VIEW Prediksi IHSG dalam pekan ini berpeluang menguat, dengan didukung beberapa faktor positif yang dapat menjadi katalis bagi pasar. Kenaikan peringkat utang dan soverign credit Indonesia oleh Standard & Poor’s dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari ‘BB menjadi BB+ dengan outlook positif. Serta mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada ‘B’ dapat berdampak positif bagi IHSG. Faktor lain yang turut memberikan dukungan bagi IHSG, sentimen secara individual emiten berkenaan dengan aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dalam pekan ini. Sementara itu, kendala bagi IHSG terkait dengan kenaikan dari harga minyak mentah dunia yang dapat menimbulkan kecemasan bagi negera-negara industri, terutama negera Eropa. Krisis Portugal di khawatirkan bisa berimbas pada negara tetangga Spanyol, mengingat negara ini sebagai mitra dagang terbesar Portugal. Portugal menjadi negara Eropa ketiga, dalam waktu kurang dari satu tahun yang mencari dana talangan. Faktor lain, gempa yang kembali terjadi di Jepang setelah dinyatakan tidak mengganggu fasilitas PLTN di kawasan tersebut memupuskan akan kekhawatiran bagi pemodal terhadap ekonomi Jepang. Semula pemodal mencemaskan bahwa gempa yang kembali terjadi ini dapat mengganggu proses pemulihan pasca bencana gempa dan tsunami 11 Maret lalu.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
••
11 April 2011
Aneka Tambang (ANTM) segera mencairkan pinjaman senilai USD 117 juta dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). ANTM akan menggunakan pinjaman tersebut untuk membiayai proyek chemical grade alumina (CGA) Tayan di Kalimantan Barat senilai USD 450 juta. Selain itu, perseroan juga akan menggarap proyek feronikel di Halmahera, Maluku Utara, dengan total investasi USD 1,6 miliar. Proyek Halmahera memiliki banyak partner dan PLN sudah berkomitmen investasi sekitar USD 600-700 juta untuk pembangkit listrik, sisanya (USD 900 juta) akan dibiayai pinjaman dan ekuitas, dengan porsi 65:35 atau 70:30. Sesuai rencana, pabrik feronikel berkapasitas 27 ribu ton per tahun. Tahun ini, Aneka Tambang (ANTM) memproyeksikan produksi feronikel relatif flat dibandingkan 2010. Tahun lalu, produksi nikel dan feronikel ANTM sekitar 18.688 ton. Realisasi produksi nikel masih sesuai target dan kuartal I-2011 capaiannya sekitar 30%. Sementara itu, tahun ini ANTM menargetkan produksi emas sebanyak 3,7 ton, tumbuh 33,3% dibandingkan 2010 sebanyak 2,7 ton. Bumi Resources (BUMI) siap melunasi utangnya sebesar USD 975 juta pada semester II 2011 pada Agustus 2011 dari waktu jatuh tempo pada Agustus 2014. Perseroan telah menyiapkan dana internal dana percepatan pelunasan utang tersebut. Utang itu merupakan utang obligasi di 2009 bertenor 5 tahun senilai USD 375 juta. Selain itu terdapat utang kepada China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 600 juta yang merupakan cicilan utang pertama kepada CIC dari seharusnya jatuh tempo Oktober 2013, tapi akan dilunasi pada Oktober 2011. Perseroan telah menyiapkan dana internal, serta laba perseroan dan penjualan sebagian aset BUMI, untuk pembayaran utang ini. Salah satu aset yang siap dijual adalah 20% saham Gallo Oil, perusahaan migas perseroan yang beroperasi di Yaman. Perkiraan harga jual 20% saham tersebut USD 290 juta. Sementara kas internal perseroan lebih dari USD 400 juta. Selain itu ada pemasukan dari laba semester I 2011 serta dari penjualan aset dan sebagainya.
Vallar PLC resmi menjadi pengendali Berau Coal (BRAU) setelah hari ini menguasai 26,17 miliar (75%) saham BRAU di harga Rp 540 per saham dari PT Bukit Mutiara. Transaksi itu difasilitasi oleh JP Morgan Securities Indonesia (BK) selaku pembeli dan Recapital Securities (LK) selaku penjual. Transaksi dilakukan di pasar negosiasi sebanyak 14 kali. Total transaksi pengalihan saham itu Rp 14,134 triliun. Namun Vallar tidak membayar secara tunai untuk seluruh transaksi tersebut. Vallar membeli 12,215 miliar (35%) saham BRAU di harga Rp 540 per saham secara tunai dengan total Rp 6,596 triliun. Sedangkan sisanya sebanyak 13,960 miliar (40%) saham BRAU akan ditukar guling dengan 52,2 juta saham baru Vallar atau setara dengan 24,9% saham Vallar. Pasca transaksi itu, kepemilikan Bukit Mutiara di BRAU tersisa 15% saham, sedangkan Vallar menguasai 75% saham BRAU. Transaksi ini juga menyebabkan terjadinya perubahan pengendali saham, sehingga Vallar wajib melakukan tender offer atas sisa saham publik BRAU sebanyak 3,490 miliar saham (10%). Anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC) yaitu PT. Medco E&P Indonesia telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT. Perusahaan Daerah Kota Tarakan dengan volume 268,50 BBTU dan total konrak maksimal AS$ 846.795. Jangka
cp waktu PJBG adalah 5 tahun sejak 1 Mei 2011 hingga 30 April 2016. XL Axiata (EXCL) berencana menambah 235 BTS 3G di central region, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama tahun 2011. United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya PT Pama Persada, membidik pengangkutan batubara 85 juta ton atau naik sekitar 10% di tahun 2011 seiring dengan membaiknya pengangkutan batubara milik perseroan. Produksi batubara Pama tahun 2010 tercatat sebesar 77,9 juta ton. Pada sektor penjualan alat berat, perseroan telah mencatat penjualan 2.200 unit hingga akhir Maret 2011. Diharapkan hingga akhir tahun penjualan alat berat sebanyak 6.000 unit. Sedangkan target produksi tambang batubara perseroan rencananya mencapai angka 4 juta ton, atau naik 33,33% dari 2010 sebanyak 3 juta ton.
Harga pelaksanaan rights issue United Tractors (UNTR) masih pada level Rp 15.050. Di mana terdapat hak eksekusi terlebih dahulu dari pemegang saham lama dengan rasio 33:1. Setiap 33 saham lama berhak atas 1 saham HMETD. Perseroaan akan melepas 403.257.853 saham baru. Dengan demikian total dana yang dapat diperoleh UNTR mencapai Rp 6,07 triliun. Pasca rights issue, kepemilikan Astra International di UNTR sebanyak 59,5%, sisanya sebesar 40,5% milik publik. Produksi FFB BW Plantations (BWPT) pada bulan Maret 2011 mencapai 37.364 ton, terdiri dari sebesar 35.968 ton dari nukleus dan 1396 ton dari plasma diabndingkan pada tahun 2010 total produksi CPO sebesar 28.989 ton, terdiri dari 21.914 ton dari nukleus dan 1003 ton dari plasma. Sementara produksi CPO pada bulan Maret 2011 sebanyak 3549 ton dan kernel 1409 ton. Sierad Produce (SIPD) telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Bukopin (BBKP) atas fasilitas kredit modal kerja (Warehouse Receipt Financing) yang diberikan sebesar USD 20 juta. Fasilitas pembiayaan ini merupakan tambahan dari fasilitas yang telah diperoleh sebelumnya di tahun 2010 berupa Kredit Modal Kerja sebesar Rp 75 miliar. Perseroan juga telah memperoleh fasilitas pembiayaan dari beberapa perbankan lain baik nasional maupun luar negeri. Perseroan optimis dengan penambahan fasilitas pinjaman ini maka kinerja Perseroan akan menjadi lebih baik dan mampu mencapai target yang telah ditentukan. Sierad Produce (SIPD) mengalami kenaikan jumlah kewajiban jangka pendek sebesar 34% dan kewajiban jangka panjang sebesar 584%. Kewajiban jangka pendek perseroan di tahun 2010 mencapai Rp 568 miliar dari kewajiban jangka pendek di 2009 yang sebesar Rp 425 miliar. Kenaikan kewajiban jangka pendek tersebut disebabkan oleh utang bank yang naik sebesar Rp 96 miliar, biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 28 miliar, kewajiban lancar yang naik sebesar Rp 12 miliar dan lainlainnya yang naik sebesar Rp 7 miliar. Sementara itu kewajiban jangka panjang perseroan mencapai Rp 254 miliar dari kewajiban jangka panjang di 2009 sebesar Rp 37 miliar. Kenaikan yang signifikan tersebut disebabkan oleh kenaikan utang bank. Asia Pasific Fibers (POLY) mengajukan proposal kepada investor guna mendanai belanja modal perseroan sebesar USD 50 juta guna meningkatkan kapasitas produksi. Perseroan juga
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Daily News
11 April 2011
mengajukan L/C sebesar USD 80 juta. Pinjaman untuk capex itu akan dilunasi perseroan dalam 3 tahun setelah grace periode selama 12 bulan. Perseoran menargetkan bisa menambah kapasitas produksi polyester staple fiber sebesar 48.000 ton per tahun, dimana sebesar 40% ditujukan untuk pasar ekspor. Perseroan memperkirakan akan terjadi peeningkatan pendapatan peseroan sebesar USD 67 juta per tahun pasca penambahan tersebut. Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan penjualan unit properti tahun ini Rp 4 triliun. Agar target tersebut tercapai, BSDE akan meluncurkan 10 subklaster yang merupakan bagian dari pengembangan tahap II BSD City. Tahun ini, perseroan menganggarkan dana Rp 2 triliun untuk mengembangkan sejumlah proyek perumahan komersial dan infrastruktur. Alam Sutera Realty (ASRI) tengah memasarkan Silkwood Residence tahap kedua sejumlah 456 unit apartemen. Hingga kini, pembangunan apartemen bernilai Rp400 miliar tersebut telah memasuki tahap akhir pemasangan tiang pancang. Tahun ini, Alam Sutera Realty (ASRI) membidik kenaikan laba hingga dua kali lipat dibandingkan realisasi pada 2010 senilai Rp300 miliar. Pendapatan diproyeksikan mencapai Rp1 triliun yang akan ditopang oleh penjualan proyek perumahan di kawasan Alam Sutera maupun Pasar Kemis, Tangerang.
Pemerintah tidak memaksakan PT Semen Baturaja (Persero) untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada tahun 2011 ini. Standard & Poor's Ratings (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB menjadi BB+, dengan outlook tetap positif. Indonesia semakin mantap menuju ke level 'Investment Grade' dalam beberapa bulan ke depan. S&P menaikkan peringkat utang dan sovereign credit dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari 'BB' menjadi 'BB+', dengan outlook positif. S&P juga mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada 'B'. S&P memberi kenaikan peringkat pada Indonesia karena membaiknya neraca keuangan pemerintah dan juga likuiditas eksternal dan juga performa ekonomi yang tangguh serta manajemen fiskal yang penuh kehati-hatian. Kenaikan peringkat Indonesia bisa berlanjut jika tekanan inflasi bisa diredam, posisi utang dipangkas dan neraca utang membaik, atau jika kerentanan fiskal dan eksternal dikurangi melalui reformasi jika ada rasionalisasi subsidi. Outlook positif Indonesia merefleksikan semacam upgrade jika inflasi bisa dijinakkan sementara membaiknya neraca keuangan terus berlanjut, dan sepertinya dikombinasikan dengan kesuksesan implementasi kebijakan fiskal pemerintah, administrasi dan agenda reformasi struktural.
Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) menargetkan laba 2011 sebesar Rp13.5 miliar atau naik 43.46% YoY dengan target perolehan premi asuransi sebesar Rp200 miliar atau naik 33.31%. Perseroan akan membidik pasar ritel dan akan membuka bberapa kantor cabang baru di Pekanbaru, palembang, Lampung dan Balikpapan guna meraih target tersebut. Manajemen Bank Jabar Banten (BJBR) menyatakan bahwa laba sebelum pajak per Q1 2011 perseroan sekitar Rp350 miliar. Dikatakan bahwa selama Q1 2011 kinerja perseroan mengalami pertumbuhan ditopang oleh peningkatan DPK, realisasi penyaluran kredit dan pertumbuhan aset. Lippo Karawaci (LPKR) akan menggarap proyek apartemen di Depok Town Square pada Mei 2011 senilai Rp100 miliar, ditargetkan akan rampung pada 2014. Proyek tersebut terdiri atas 800-1000 unit apartemen dengan harga per unit sekitar Rp180200 juta. XL Axiata (EXCL) telah melakukan pembayaran utang dalam rupiah sebesar Rp900 miliar pada Maret 2011, sehingga saat ini utang jangka panjang perseroan turun menjadi Rp9.08 triliun. Untuk tahun ini perseroan menargetkan perlunasan utang sebesar Rp2 triliun. Sementara perseroan menargetkan pendapatan 2011 sebesar Rp19.41 triliun atau naik 10% YoY dengan capex sebesar Rp4.5 triliun. Sejahteraraya Anugerahjaya pengelola rumah sakit Mayapada, hari ini akan melepas 750juta saham pada BEI dengan kode saham SRAJ yang ditawarkan dengan harga Rp120/saham, sehingga dana yang diperoleh menjadi Rp90miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk membangun rumah sakit baru dengan 11 lantai seluas 40,000m² di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Bhakti Capital Indonesia (BCAP) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 125.017.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penambahan modal tanpa HMETD. Rencana ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 28 April 2011.
11 April 2011
cp
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton*
112.79 4.04 1474.93 27600.00 33050.00 123.30 124.59 1160.00 3390.00 1695.50 849.75
CHANGE
PRICE (USD) 33 30 0.19 0.06
DESCRIPTION
2.49 -0.02 16.86 800.00 500.00 1.30 3.85 5.00 -25.00 -3.00 0.32
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,043 6,593 2,364 379
CHANGE (IDR) -199 -13 13 34
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
11 April 2011 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12380.05 2780.42 6055.75 3172.79 1345.75 24396.07 3741.81 9768.00 1557.49 3187.31
CHANGE % Day -0.24 -0.56 0.81 0.74 1.15 0.47 0.30 0.00 -0.28 0.49
PER (X)
% YTD 6.93 4.81 2.64 7.91 -0.40 5.91 1.03 -4.50 2.54 -0.09
2011E 12.70 17.65 10.68 14.08 24.61 12.89 15.00 14.61 15.02 14.52
2012F 11.39 14.52 9.63 11.71 18.62 11.46 12.44 12.16 13.53 13.11
PBV (X) 2011E 2.53 3.19 1.90 2.53 3.97 2.05 3.77 1.29 2.47 1.78
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.25 2.41 1.57 1.86 3.17 1.59 2.66 1.08 2.05 1.49
3,822.7 4,578.3 1,172.3 2,947.7 1,306.5 1,643.1 367.2 2,297.5 272.6 402.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,652.50 12,505.77 101.75 6,888.58 9,138.77 14,155.41 1,323.90 2,865.54 7.98
-15.50 116.01 -0.35 5.35 -3.32 -12.17 -0.93 2.37 -0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.45 85.04 1.26 1.06 1.64 6.54 3.02 10.84
0.0002 -0.0029 0.2750 -0.0010 -0.0002 -0.0022 -0.0068 -0.0020 0.0092
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.00 0.10 0.50 6.06
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.86 0.63 0.24 0.18 0.18 3.52
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
11 April 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MARCH’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI FEBRUARY’11
0.70 6.65 -0.32 105.709 1,670,521
1.03 6.84 0.13 99.62 Bn 1,670,521
DESCRIPTION
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
8-14 Apr
EXPECTATION
Money Supply Indonesia data YoY
-
8-14 Apr
Indonesian Total Vehicle Sales
-
12 Apr*
US Import Price Index MoM
Naik menjadi 2.0% dari 1.4%
12 Apr*
US Trade Balance
Defisit turun menjadi -$44.1 Bn dari -$46.3 Bn
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK BMRI BBRI PGAS KLBF ITMG INCO SMGR SMAR INTP CPIN
LAGGING MOVERS PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
7000 6300 4025 3725 49850 4850 9700 5300 16500 1970
CHANGE (%) 2.94 1.61 2.55 4.93 2.36 2.65 2.11 6.00 1.23 2.07
INDEX pt 5.46 2.89 2.87 2.10 1.54 1.47 1.40 1.02 0.87 0.78
STOCK ASII TLKM UNVR BBCA BBNI BDMN ADRO BYAN BUMI AALI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE 56750 7000 15100 7000 3975 6450 2300 17200 3250 22500
CHANGE (%) -1.48 -1.41 -1.31 -0.71 -1.24 -1.53 -1.08 -1.15 -0.76 -1.32
INDEX pt -4.07 -2.38 -1.81 -1.44 -1.09 -0.99 -0.95 -0.79 -0.61 -0.56
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
11 April 2011
cp
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
PAYMENT
SDRA
9.00
Cash Dividend
06-Apr-11
07-Apr-11
11-Apr-11
21-Apr-11
MFMI
1.5
Cash Dividend
14-Apr-11
15-Apr-11
19-Apr-11
04-May-11
ITMG
407.00
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
06-May-11
ROTI
24.64
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
09-May-11
BJBR
59.67
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
09-May-11
BDMN
119.83
Cash Dividend
21-Apr-11
25-Apr-11
27-Apr-11
10-May-11
NIKL
10.00
Cash Dividend
27-Apr-11
28-Apr-11
02-Mei-11
12-May-11
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
RECORDING
CORPORATE ACTIONS AGRO
Tender Offer
-
EXC. PRICE (IDR) -
-
-
31 Mar - 20 Apr 2011
SOBI
Tender Offer
-
3500
-
-
01 Apr - 29 Apr 2011
ABDA
Rights Issue
4:5
310
07-Apr-11
08-Apr-11
14 Apr - 21 Apr 2011
ACTION
STOCK
RATIO
UPCOMING IPO’S
Hospital Operator
PT HD Finance
Multifinance
PT Buana Listya Tama
Shipping
120 200-250
460
--
7260
OFFERING DATE 04Apr-06Apr 2011
UNDERWRITER
LISTING 11 Apr 2011
29Apr-03May 2011 10 May 2011 10May-12May2011
19 May 2011
• PT Evergreen Capital • PT Makinta Securities • PT Danatama Makmur • JP Morgan Securities
GENERAL MEETING EMITEN EXCL INTA SMCB ADRO BPFI TCID BLTA KPIG AKSI DYNA BBRI
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST
DATE
AGENDA
14-Apr-2011 15-Apr-2011 18-Apr-2011 20-Apr-2011 20-Apr-2011 20-Apr-2011 20-Apr-2011 21-Apr-2011 25-Apr-2011 27-Apr-2011 28-Apr-2011
RESULTS HIGHLIGHT Q1 2011 (in IDR Bn) REVENUE
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS (IDR)
STOCK Q1 2010 BACA BKSW
25.62 24.69
Q1 2011 24.71 39.44
% -3.53% +59.76%
Q1 2010 7.03 0.70
Q1 2011 9.15 8.37
% +30.27% +1088.49%
Q1 2010 1.55 1.12
Q1 2011 2.02 2.35
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
PT Sejahteraraya Anugerah
ISSUED SHARES (Mn) 750
IPO PRICE (IDR)
BUSINESS
COMPANY
11 April 2011
cp
Technical Analysis INCO S1
TRADING BUY
4750
R1
TREND GRAFIK
4900
Major
Minor
UP
DOWN
INCO - Daily 8/04/2011 Open 4725, Hi 4875, Lo 4725, Close 4850 (2.6%) Vol 29,777,500 MA(Close,5) = 4,745.00, Mid MA(Close,20) = 4,721.25, BBTop(Close,20,2) = 4,847.02, BBBot(Close,20,2) = 4,595.48, MA1(Close,7) 5,200
S2
4525
R2
5200
5,100 5,000
Closing Price
4850
4,900 4,850 4,847.02 4,800 4,753.57 4,745 4,721.25 4,700
• • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,600 4,595.48 4,500 November December INCO - MACD(13,26) = -23.51, Signal(13,26,9) = -35.50
2011
February
March
April 147% 100%
-23.5092 -35.5015
Prediksi
• Trading range Rp4800 – Rp5150 • Entry Rp4850, take profit Rp5100
INDIKATOR
70.6439 70.0 68.1818
Posisi
Sinyal
-24.0
Positif
MACD
-75% 100.0
INCO - %K(16,4) = 70.64, %D(16,4,4) = 68.18
RSI
63.6
Positif
Stochastics
67.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
4745
Positif
30.0
0.0 100.0
INCO - RSI(14) = 55.91
70.0 55.9095 30.0
November
December
2011
February
March
0.0
April
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
4721
TINS
TRADING BUY
S1
2750
R1
Positif
TREND GRAFIK
2875
Major
DOWN
Minor
Pages | 7
Ma5
UP
TINS - Daily 8/04/2011 Open 2725, Hi 2825, Lo 2700, Close 2825 (4.6%) Vol 40,775,500 MA(Close,5) = 2,730.00, Mid MA(Close,20) = 2,638.75, BBTop(Close,20,2) = 2,807.92, BBBot(Close,20,2) = 2,469.58, MA1(Close,7) 3,300
S2
2525
R2
3025
3,200 3,100
Closing Price
3,000
2825
2,900 2,825 2,807.92 2,800 2,739.29 2,730 2,700
Ulasan
• • • •
MACD line dan signal line bullish pattern Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
2,638.75 2,600 2,500 2,469.58 November TINS - MACD(13,26) = 15.68, Signal(13,26,9) = -5.24
December
2011
February
March
April
2,400 201%
100%
15.676 -5.23668
Prediksi
• Trading range Rp2800 – Rp2950 • Entry Rp2825, take p2rofit Rp2925
INDIKATOR
-75% 100.0
TINS - %K(16,4) = 80.77, %D(16,4,4) = 76.44
80.7692 76.4423 70.0
Posisi
Sinyal
MACD
19.3
Positif
RSI
67.4
Positif
Stochastics
82.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
2638
Positif
30.0
0.0 100.0
TINS - RSI(14) = 62.09
70.0 62.0901
30.0
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Ma5
2730
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
11 April 2011
ITMG S1
TRADING BUY
49100
R1
TREND GRAFIK
50300
Major
DOWN
Minor
UP
ITMG - Daily 8/04/2011 Open 48800, Hi 50000, Lo 48800, Close 49850 (2.8%) Vol 2,556,500 MA(Close,5) = 49,070.00, Mid MA(Close,20) = 47,997.50, BBTop(Close,20,2) = 50,645.80, BBBot(Close,20,2) = 45,349.20, MA1(Close,7 56,000
S2
47150
Closing Price
R2
51950
54,000 52,000 50,645.8 49,850 50,000 49,070 48,521.4 48,000 47,997.5
49850
46,000 45,349.2 44,000
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line bullish pattern Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp49700 – Rp50300 • Entry Rp49850, take Profit Rp50300
40,000 November December ITMG - MACD(13,26) = 614.42, Signal(13,26,9) = 448.93
2011
February
March
April 2,429%
614.418 448.93 100% -100%
-1,576% 100.0
ITMG - %K(16,4) = 56.44, %D(16,4,4) = 59.39
70.0 59.3883 56.4375
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+698.6
Positif
30.0
0.0 100.0
ITMG - RSI(14) = 58.52
RSI
62.2
Positif
Stochastics
55.8
Negatif
Bollinger Band (Mid)
48010
Positif
Ma5
49120
Positif
SMCB
TRADING BUY
S1
42,000
2025
R1
70.0 58.524
30.0
November
TREND GRAFIK
2075
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Major
DOWN
Minor
UP
SMCB - Daily 8/04/2011 Open 2025, Hi 2050, Lo 2000, Close 2050 (1.2%) Vol 15,280,000 MA(Close,5) = 2,016.00, Mid MA(Close,20) = 1,970.00, BBTop(Close,20,2) = 2,103.19, BBBot(Close,20,2) = 1,836.81, MA1(Close,7)
1930
Closing Price
R2
2125
2,400 2,300
2050
2,200 2,103.19 2,100 2,050 2,016 2,012.14 2,000 1,970
Ulasan
• • • • •
Prediksi
• Trading range Rp2050 – Rp2125 • Entry Rp2050, take Profit Rp2125
INDIKATOR MACD
MACD line dan signal line bullish pattern Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
Posisi
Sinyal
27.4
Positif
RSI
63.1
Positif
91.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
1970
Positif
2016
1,836.81 1,800 November SMCB - MACD(13,26) = 24.58, Signal(13,26,9) = 18.40
December
2011
February
March
April 30% 24.5801 18.4049
-87% 100.0 86.3636 79.5454 70.0
SMCB - %K(16,4) = 86.36, %D(16,4,4) = 79.55
Stochastics Ma5
1,900
Positif
30.0
0.0 100.0
SMCB - RSI(14) = 59.80
70.0 59.7951
30.0
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
2,500
S2
11 April 2011
ADRO S1
TRADING BUY
2275
R1
TREND GRAFIK
2325
Major
Minor
UP
DOWN
ADRO - Daily 8/04/2011 Open 2325, Hi 2325, Lo 2275, Close 2300 (-1.1%) Vol 41,358,500 MA(Close,5) = 2,325.00, Mid MA(Close,20) = 2,307.50, BBTop(Close,20,2) = 2,424.87, BBBot(Close,20,2) = 2,190.13, MA1(Close,7) 2,900
S2
2200
R2
2400
2,800 2,700
Closing Price
2,600
2300
2,500
Ulasan
• • • • •
Prediksi
• Trading range Rp2275 – Rp2400 • Entry Rp2300, take Profit Rp2400
MACD line & signal line bullish pattern Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
2,424.87 2,400 2,325 2,307.5 2,300 2,300 2,200 2,190.13 2,100 November December ADRO - MACD(13,26) = -17.64, Signal(13,26,9) = -25.84
2011
February
March
April 92%
-17.6442 -25.8431
INDIKATOR
70.0 63.8889 59.0278
Posisi
Sinyal
-18.2
Positif
MACD
-51% 100.0
ADRO - %K(16,4) = 63.89, %D(16,4,4) = 59.03
RSI
48.6
Positif
Stochastics
74.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
2308
Positif
30.0
0.0 100.0
ADRO - RSI(14) = 47.65
70.0 47.6469 30.0
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Ma5
2325
WIKA S1
Positif
TRADING BUY
670
R1
TREND GRAFIK
690
Major
DOWN
Minor
UP
WIKA - Daily 8/04/2011 Open 680, Hi 690, Lo 670, Close 680 (1.5%) Vol 3,773,000 MA(Close,5) = 676.00, Mid MA(Close,20) = 656.00, BBTop(Close,20,2) = 694.16, BBBot(Close,20,2) = 617.84, MA1(Close,7) = 674.29
640
Closing Price
R2
720
720.0 700.0 694.158 680 676 680.0 674.286
680
660.0 656 640.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp670 – Rp720 • Entry Rp680, take profit Rp710
600.0 November WIKA - MACD(13,26) = 9.20, Signal(13,26,9) = 7.26
December
2011
February
March
April 30%
9.19564 7.2572
-16% 100.0
WIKA - %K(16,4) = 68.18, %D(16,4,4) = 67.61
68.1818 70.0 67.6136
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+10.2
Positif
RSI
62.6
Positif
Stochastics
67.7
Positif
655
Positif
Bollinger Band (Mid)
620.0 617.842
30.0
0.0 100.0
WIKA - RSI(14) = 60.30
70.0 60.3029
30.0
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Ma5
676
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
740.0
S2
11 April 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 08/04/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
22500
22500
22200
21900
22400
22750
23300
Positif
Negatif
Positif
23400
21400
LSIP
Trading Buy
2350
2350
2450
2250
2325
2375
2450
Positif
Positif
Positif
2425
2100
UNSP
Trading Sell
3150
3150
3225
3025
3125
3175
3225
Positif
Negatif
Positif
3325
2575
MINING BUMI
Trading Buy
3250
3250
3325
3100
3225
3300
3400
Negatif
Positif
Positif
3425
2825
PTBA
Trading Sell
22400
22400
22150
21500
22150
22600
23300
Positif
Negatif
Positif
22600
19800
ADRO
Trading Buy
2300
2300
2400
2200
2275
2325
2400
Positif
Positif
Negatif
2500
2175
MEDC
Trading Sell
2850
2850
2750
2725
2825
2875
2925
Positif
Negatif
Negatif
3075
2750
INCO
Trading Buy
4850
4850
5100
4525
4750
4900
5200
Positif
Negatif
Positif
5150
4525
ANTM
Trading Buy
2375
2375
2450
2250
2350
2400
2450
Positif
Positif
Positif
2375
2100
TINS
Trading Buy
2825
2825
2925
2525
2750
2875
3025
Positif
Positif
Positif
2800
2475
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9700
9700
10000
9050
9550
9850
10250
Positif
Positif
Positif
9800
8200
Trading Buy
16500
16500
16850
14850
16050
16750
17650
Positif
Negatif
Positif
16850
14050
BRPT
Trading Buy
2050
2050
2125
1925
2025
2075
2125
Positif
Positif
Positif
2050
1820
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
56750
56750
56000
53800
56050
57650
60200
Negatif
Negatif
Positif
58500
51450
GJTL
Trading Sell
2375
2375
2300
2225
2350
2400
2525
Positif
Positif
Positif
2350
2000
INDF GGRM
Trading Buy
5350
5500
5130
5200
5300
5400
5600
Positif
Positif
Positif
5450
4725
Trading Buy
41150
41150
41500
40000
40800
41300
42000
Negatif
Positif
Positif
43100
35350
UNVR
Buy on Weakness
15100
15100
15450
14700
15050
15250
15550
Negatif
Positif
Negatif
16950
15100
KLBF
Trading Sell
3725
3725
3625
3250
3600
3800
4050
Positif
Positif
Negatif
3550
2850
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
860
860
890
510
850
870
890
Positif
Positif
Positif
880
640
ELTY
Trading Buy
141
141
144
136
140
142
144
Positif
Positif
Positif
150
134
WIKA
Trading Buy
680
680
710
640
670
690
720
Positif
Positif
Positif
710
600
ADHI
Trading Sell
880
880
860
820
870
900
940
Positif
Negatif
Negatif
880
760
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
4025
4025
3950
3800
3950
4050
4200
Positif
Positif
Negatif
3950
3475
JSMR
Buy on Weakness
3350
3300
3400
3225
3325
3400
3525
Negatif
Negatif
Positif
3525
3075
ISAT
Trading Sell
5300
5300
5200
5100
5250
5350
5500
Positif
Negatif
Positif
5500
4925
TLKM
Trading Sell
7000
7000
6900
6650
6900
7100
7450
Positif
Negatif
Negatif
7600
6600
BLTA
Trading Sell
370
370
360
350
365
375
390
Negatif
Negatif
Positif
380
340
FINANCE BMRI
Trading Sell
7000
7000
6850
6550
6850
7050
7350
Positif
Positif
Negatif
6950
5550
BBRI
Trading Sell
6300
6300
6100
5900
6200
6400
6700
Positif
Positif
Negatif
6200
4625
BBNI
Trading Sell
3975
3975
3900
3775
3925
4025
4175
Positif
Positif
Positif
4050
3400
BBCA
Trading Sell
7000
7000
6850
6750
6950
7100
7350
Negatif
Negatif
Positif
7150
6050
BDMN
Trading Sell
6450
6450
6300
6300
6400
6500
6700
Negatif
Negatif
Negatif
6750
6250
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
22150
22150
21900
21200
21950
22450
23200
Positif
Positif
Negatif
24550
19900
MPPA
Trading Sell
1430
1430
1410
1390
1420
1440
1470
Positif
Negatif
Negatif
1850
1390
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
11 April 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini