4 July 2011
cp
Valbury Weekly Report Valbury Asia Securities HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• •BYAN menjual kepemilikan saham di PT Kaltim OTR Tyres • BKSL akan lakukan private placement di Rp 117 per saham • Proyek superblok ASRI ditargetkan selesai pada 2013 • RUPST RIMO tidak kuorum • MCOR tidak bagi dividen tahun bukuk 2010 • KBLV selesaian penjualan 49% saham di PT Link Net • BI perkirakan inflasi 2011 akan turun ke arah 5% • Cadangan devisa RI pada pekan III Juni 2011 USD 119 miliar • Inflasi YoY di Juni mencapai 5,54%. • IPO Visi Media Asia dan Minna Padi Investama tertunda • ACES telah meraih lebih dari 50% dari target penjualan 2011 • Pelunasan utang BUMI tak tergantung penerbitan obligasi konversi • Dividen PNIN Rp5/saham • ACES tambah 5 gerai senilai Rp210 miliar • ASIA akan kuasi reorganisasi • IPOL bagi dividen Rp 3/saham • TOTL raih kontrak baru Rp 835 milyar per Mei 2011 • KLBF pindahkan treasury stock ke Singapura • APOL mendatangkan 2 unit kapal panama • SIIP siapkan Rp 200 miliar untuk 3 proyek • PWON bidik pendapatan Rp 1,35 triliun • LAMI tunda investasi Rp 250 miliar • BBCA akan terbitkan subdebt Rp 2 triliun bila CAR turun
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3927.098
+38.529
3,626
5,440.52
LQ-45
698.858
+8.212
1,603
3,986.46
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan sepekan kemarin, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai krisis Yunani yang terancam mengalami gagal bayar. Perdana Menteri Yunani harus berhasil memastikan parlemen untuk menyetujui pengajuan rencana penyelamatan krisis ekonomi berjangka waktu lima tahun sehingga bantuan dana jaminan internasional bisa mengalir. Ketika langkah tersebut disetujui, eforia terhadap keberhasilan Yunani membawa pengaruh positif bagi pergerakan pasar saham global dan regional, termasuk pasar saham Indonesia yang berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 2,04% selama sepekan perdagangan. Dari domestik, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh ekspektasi besaran inflasi bulan Juni yang diperkirakan berada pada level 0,1%-0,2%. Namun data aktual inflasi yang telah diumumkan BPS pada perdagangan akhir pekan adalah sebesar 0,55% yang disebabkan kenaikan harga bahan pokok di minggu keempat bulan Juni. Beras dan ayam ras menjadi penyumbang inflasi tertinggi selama bulan Juni, masing-masing sebesar 0,07%. Angka inflasi yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi ini, tidak menyurutkan aksi beli yang terjadi pada perdagangan akhir pekan kemarin sehingga IHSG berhasil mencatatkan level tertinggi yang baru di level 3.927,098 atau menguat hampir sebesar 1%. Hampir seluruh sektor perdagangan mencatatkan penguatan pada perdagangan di awal Juli tersebut, terkecuali sektor infrastruktur dan perdagangan yang mencatatkan pelemahan masing-masing sebesar 0,55% dan 0,51%. Saham Astra International (ASII) kembali menjadi pemimpin penguatan IHSG.
Tetap untuk mewaspadai terhadap pergerakan IHSG dalam pekan ini, mengingat faktor ketidakpastian pasar bisa dapat terangkat kembali. Meski saat ini dipasar masih muncul optimisme terhadap kepercayaan atas keberhasilan Yunani yang memperoleh kesepakatan oleh parlemen terkait dengan langkah pengetatan anggaran sebagai syarat bagi negara itu untuk memperoleh bantuan keuangan lanjutan dari Uni Eropa. Faktor regional dan global dalam pekan ini tetap memiliki pengaruh kuat terhadap indeks di pasar domestik. Ada harapan pemulihan ekonomi global walaupun belum ada kepastian negara penggeraknya. Sebab laju ekonomi China melambat dan masih dibayangi ancaman inflasi tinggi. Demikian dengan ekonomis AS yang masih terjadi perlambatan ekonomi dan kelanjutan atas kebijakan dari quantitative easing jilid tiga serta rasio utang AS yang masih tinggi 98,16%. Demikian halnya dengan ekonomi Jepang, rasio utang negara ini mencapai 200% terhadap PDB. Bahkan Jepang dan AS isyarat dari lembaga pemeringkat internasional akan di-down grade. Sementara itu, Yunani dengan rasio utang di atas 90% dan peringkat utang di bawah level sampah (junk bond) akan susah menjaga kepercayaan di pasar obligasi. Pasar hanya tinggal mengharapkan laporan keuangan kuartal II, yang diperkirakan menjadi katalis bagi Indeks. Sementara itu, prediksi IHSG pada perdagangan saham awal pekan ini diperkirakan berpeluang menguat. Potensi kenaikan dari indeks regional yang di motori oleh kelanjutan penguatan indeks Dow Jones, diperkirakan akan mengangkat indeks utama bursa Asia termasuk indeks IHSG pada perdagangan saham hari ini.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
Perspektif teknikal dari dua leading indikator, trend IHSG dalam bullish pattern. Indikator Stochastics dari dua pola gerak %K line dan %D line mengindikasikan uptrend bagi IHSG. Demikian dengan indikator MACD sinyal untuk IHSG mengindikasikan trend positif. Tercermin dari pola gerak antara MACD line dan signal line dalam bullish pattern. IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran 3855-3993.
4 July 2011
Daily News
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berkomitmen memasok kebutuhan batu bara pabrik pupuk PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sebanyak 20 juta ton hingga 20 tahun ke depan. Pasokan tersebut akan dilakukan secara bertahap yang akan dimulai pada tahun 2013 sebanyak 200 ribu ton. Pada tahun 2016 sebanyak 1 juta ton per tahun. Bayan Resources (BYAN) menjual kepemilikan di PT Kaltim OTR Tyres kepada PT Sejahtera Usaha Sukses menyusul kegagalan investasi di perusahaan yang bergerak di bidang industri vulkanisir ban tersebut. Sentul City (BKSL) akan melakukan penerbitan saham tanpa mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dengan harga Rp 117 per saham. Perseroan akan menerbitkan 2,854 miliar saham biasa seri C, atau setara dengan 10% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dana yang bisa diraih perseroan dari hasil penerbitan saham baru itu sebesar Rp 333,918 miliar. Sementara Aftanesia akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang kepada PT Biomedia Investment Ltd. Sisanya sebanyak Rp 55,108 miliar akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan pengembangan usaha dan Rp 2 miliar untuk membeli saham Aftanesia yang dipegang Ridwan Imam dan Irwansyah, sehingga perseroan menguasai 100% saham Aftanesia. Dividen final 2010 Panin Insurance (PNIN) sebesar Rp5/saham atau total Rp20.190.674.600 akan dibagikan pada 10 Agustus 2011. Cum di pasar regular/negosiasi pada 22 Juli dan di pasar tunai pada 27 Juli 2011. Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) menyetujui pembagian dividen 2010 sebesar Rp19 miliar atau 11,3% dari laba bersih 2010 sebesar Rp 170 miliar. Jumlah pembagian dividen sebesar Rp 3/saham dengan tanggal pencatatan pada 29 Juli dan pembayarannya 12 Agustus 2011. Adapun jadwal pembagian dividen yaitu cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Juli 2011, cum dividen di pasar tunai pada 29 Juli 2011. Rapat pemegang saham tahunan Bank Windu Kentjana Internasional (MCOR) menyetujui tidak bagi dividen, penggunaan laba bersih 2010 sebesar Rp 28,29 miliar untuk laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan perseroan. Asia Natural Resources (ASIA) akan melakukan kuasi reorganisasi untuk menghapus defisit yang nilainya mencapai Rp340,27 miliar. Kuasi reorganisasi ditargetkan tuntas tahun ini dengan menggunakan neraca keuangan per Juni 2011, sesuai dengan arahan otoritas pasar modal. Perseroan juga tengah mengeksplorasi kemungkinan menjalin kerja sama dengan investor asing dari Cina dan Korea Selatan untuk mengembangkan aset batu bara dan mendongkrak kinerja ke depan. RUPST perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menggunakan laba bersih senilai Rp3,48 miliar untuk memperkuat kas perseroan.
Total Bangun Persada (TOTL) telah meraih kontrak baru senilai Rp 835 miliar per Mei 2011. Untuk kontrak baru, perseroan mendapat Power Plant Lahat, Rumah Sakit Syahrani, Mesjid Padang, SGU Sinar Mas, dan Apartemen Verde. Saat ini, perseroan masih mempunyai proyek di pipeline sebesar Rp 5 triliun per Mei 2011. Perseroan diperkirakan dapat mencapai target pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 100 miliar pada 2011. Kalbe Farma (KLBF) memindahkan pencatatan saham simpanan
(treasury stock) sebanyak 780,9 juta saham (8,3%) ke kustodian
di Singapura. Hal itu dikabarkan terkait penjualan saham guna membiayai akuisisi. Perseroan menilai administrasi di kustodian Singapura lebih baik dan harga pun ekonomis. Perseroan sebelumnya tengah mengkaji pelepasan treasury stock sebagai salah satu sumber pendanaan akuisisi. Nilai saham simpanan ditaksir mencapai Rp 2,7 triliun. Saham yang akan dijual merupakan hasil pembelian kembali periode 2008-2009, dengan rata-rata harga pembelian Rp 880/saham. Suryainti Permata (SIIP) menyiapkan dana Rp 200 miliar pada 2011. Dana itu digunakan untuk membangun 3 proyek utama, yakni Townhouse La Foye, Kondotel The Rich Prada Surabaya, dan Kawasan Industri serta Pergudangan Permata Gedangan. Investasi dibiayai dari belanja modal tahun ini. Pakuwon Jati (PWON) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun sepanjang 2011. Kenaikan pendapatan akan ditopang oleh pengoperasian sejumlah proyek baru di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Perseroan memperkirakan pendapatan dan laba bersih tumbuh 10% pada tahun ini. Tahun ini, PWON fokus menyeimbangkan porsi antara recurring income dan pengembangan baru menjadi 50:50. Lamicitra Nusantara (LAMI) menunda pembangunan proyek pusat perbelanjaan Jembatan Merah Plaza (JMP) III, dengan nilai investasi sekitar Rp 250 miliar. Sebelumnya, JMP III akan dibangun pada 2011. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2010. Krakatau Steel (KRAS) mengharapkan pasokan gas alam yang optimal atau sekitar 113 mmscfd untuk mendorong produksi bajanya. Dengan penyelesaian unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage receiving unit terminal) di teluk Jakarta milik Perusahaan Gas Negara (PGAS) diharapkan kekurangan pasokan gas dapat terpenuhi. Alam Sutera Realty (ASRI) konsisten untuk menitikberatkan fokus pengembangan kawasan pada pembangunan proyek superblok Alam Sutera. Proyek superblok tersebut ditargetkan selesai pada 2013. Rapat umum pemegang saham tahunan Rimo Catur Lestari (RIMO) tidak terlaksana karena belum memenuhi kuorum. First Media (KBLV) mengumumkan penyelesaian transaksi penjualan saham sebesar 49% di PT Link Net, anak perusahaan yang bergerak di bidang Internet pita lebar, kabel, dan komunikasi data kepada kelompok CVC. CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P. dan Asia Link Holding Dewa Pte. Ltd., anak perusahaan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel-A, L.P. (CVC), mengeluarkan dana sebesar Rp 2,35 triliun dalam transaksi tersebut.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Manajemen Bumi Resources (BUMI) menyatakan rencana pelunasan hutang USD1.19miliar kepada China Investment Corporation (CIC) tidak bergantung pada penerbitan obligasi konversi Bumi Plc. Percepatan pelunasan cicilan II dan III senilai USD600juta dan USD700juta akan dilakukan pada Oktober 2012 dan Oktober 2013.
4 July 2011
Ace Hardware International (ACES) menyatakan telah berhasil meraih penjualan sebesar Rp1.06 triliun per Mei 2011 dimana lebih dari 50% target penjualan 2011 yang sebesar Rp2.04 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kontribusi outlet baru, saat ini ACES memiliki total 47 outlet dengan luas total mencapai 129 ribu m² dan target 2011 mencapai 159 ribu m². Ace Hardware Indonesia (ACES) hingga akhir tahun 2011 akan menambah lima gerai dengan investasi Rp210 miliar. Dengan penambahan lima gerai tersebut, perseroan memiliki total 52 gerai yang tersebar di 13 propinsi. Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) mendapat pinjaman dari satu bank asing sebesar USD 80 juta. Pinjaman itu akan digunakan untuk menuntaskan pembelian 2 kapal Panamax tahun ini. Tahun ini, perseroan sudah mendapat 2 kontrak dari pelanggan kami untuk mengangkut 12 juta ton batubara. Kontrak tersebut akan mengontribusi pendapatan tahun ini sekitar 7%. Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) tahun ini mendatangkan 2 unit kapal panamax masing – masing berkapasitas 76,000DWT dengan dana USD80juta. 80% dari dana pembelian tersebut sebesar Rp64juta diperoleh dari pinjaman dua bank, sementara 20% atau sebesar USD16juta dari dana internal perseroan. Midi utama Indonesia (MIDI) memperoleh tambahan pinjaman dari Bank Centra Asia (BBCA) sebesar RP100-150miliar untuk penambahan gerai tahun ini. Perseroan menargetkan penambahan gerai Alfamidi sebanyak 248 tahun lalu menjadi 363 gerai tahun ini, dan Alfa Express sebanyak 161 menjadi 176 tahun ini. Garuda Indonesia Airlines (GIAA) mendapat fasilitas tranche B dari Indonesia Eximbank dengan plafon senilai USD 27 juta. Pinjaman tersebut berjangka waktu sampai 12 Februari 2012. Sebagian dana tersebut dicairkan pada 30 Juni 2011. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembayaran predelivery payment pembelian pesawat B737-800 New Generation sebanyak 12 unit dan B777-300 ER sebanyak 3 unit. Kedua jenis pesawat ini akan dibeli dari Boeing Company. Sementara 1 unit A330-200 akan dibeli dari Airbus Industrie. Krakatau Steel (KRAS) memperoleh pinjaman dari Export Credit Agency dari China, China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 500 juta – USD 600 juta untuk tambahan pendanaan pembangunan pabrik blast furnace berkapasitas 1,2 juta ton pada tahun 2011. Bulan ini perseroan berencana menindaklanjuti pinjaman itu. Total pinjaman jangka panjang sebesar Rp 4,18 triliun mulai dicairkan pada triwulan III 2011. Perseroan akan menggunakannya secara bertahap, dimana tahap awal dana yang terpakai sekitar USD 25 juta atau paling banyak 5%-7% dari total invesasi USD 529 juta. Tahun 2011 ini perseroan fokus pada penyelesaian engineering. Bank Central Asia (BBCA) baru akan menerbitkan obligasi subordinasi alias subdebt senilai Rp 2 triliun jika CAR perseroan menurun hingga 13%. CAR BBCA saat ini tercatat masih berada di kisaran 14,8%. Target pertumbuhan kredit BCA sudah pasti akan menggerus CAR oleh sebab itu diperlukan modal tambahan. BBCA menargetkan pertumbuhan kredit di tahun ini sebesar 20%.
Bank Mutiara (BCIC) berencana menurunkan jumlah simpanan dana mahal (deposito) dari saat ini mencapai 89% menjadi 85%. Total pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) perseroan telah mencapai Rp10,1 triliun dimana sebanyak Rp8,98 triliun merupakan deposito dan Rp1,12 triliun adalah dana murah (tabungan dan giro). Bakrieland Development (ELTY) menyatakan siap melakukan pelunasan pokok sukus seri A dan cicilan imbalan sukuk ijarah I tahun 2009 sebesar Rp65,922 miliar. Pembayaran tersebut terdiri dari imbalan ke-8 seri A Rp2,322 miliar dan seri B Rp3,6 miliar serta pembayaran pokok sukuk seri A Rp60 miliar. Medco Energi International (MEDC) menetapkan bunga obligasi berkelanjutan tahap I berjangka waktu 5 tahun dan berdenominasi dollar AS senilai USD 50 juta sebesar 6,05%. Kupon tersebut merupakan kisaran tertinggi dari hasil due dilligence di 5,55%-6,05%. Surat utang tersebut merupakan tahap pertama dari total rencana penerbitan obligasi dolar senilai USD 150 juta. Hasil penerbitan keseluruhan surat utang akan digunakan perseroan untuk membayar utang sebesar USD 90 juta atau sekitar 60%. Sedang sisanya sebanyak 40% atau sebanyak USD 60 juta untuk belanja modal. IPO Visi Media Asia dan Minna Padi Investama dinyatakan mundur dari jadwal semula. Penundaan IPO Visi Media Asia dikarenakan Bapepam-LK hingga kini belum mengeluarkan pernyataan efektif menyusul pemerikasaan penawaran awal melalui online. Bapepam-LK ingin memastikan dalam proses book building secara online itu tidak ada investor yang melakukan pemesanan efek sementara book building system online tersebut merupakan pembentukan harga bukan pemesanan efek. Akibat penundaan tersebut IPO Visi Media Asia akan menggunakan laporan keuangan per Mei 2011 untuk mendapatkan pernyataan efektif. Di sisi lain IPO Minna Padi Investama tertunda hingga September 2011 dikarenakan hingga kini Bapepam-Lk juga belum menyatakan efektif sementara perseroan juga berkeinginan untuk mencari waktu yang lebih baik agar mencapai hasil maksimal.
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) mencatat hingga semester I 2011 pencapaian belanja konstruksi yang sudah terkontrak baru mencapai sekitar Rp 25 triliun atau 20% dari target belanja konstruksi yang direncanakan AKI selama 2011 yakni sekitar Rp 100 triliun. Untuk mencapai target selama setahun, AKI harus mengejar ketertinggalannya dengan menggarap rata-rata Rp 12,5 triliun proyek setiap bulannya untuk mencapai sisa target belanja konstruksi Rp 75 triliun hingga akhir tahun 2011. Menurut Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), lambannya realisasi belanja tersebut karena hingga saat ini masih banyak proyek yang masih dalam proses lelang, atau bahkan belum dilakukan lelangnya sama sekali. Badan Pusat Statistik (BPS) : Inflasi pada Juni 2011 sebesar 0,55% MoM. Inflasi melonjak tajam karena adanya kenaikan harga bahan pokok di minggu kempat Juni dengan penyumbang tertinggi adalah beras sebesar 0,07%. Inflasi kumulatif JanuariJuni (semester I) 2011 adalah 1,06%, sementara inflasi YoY di Juni mencapai 5,54%. Bank Indonesia memperkirakan inflasi 2011 year on year akan mengalami penurunan dan bergerak ke arah 5% pada akhir tahun, walaupun angka bulan ke bulan pada semester II lebih tinggi dibandingkan dengan semester I. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI pada pekan III Juni 2011 mencapai USD 119 miliar atau naik sekitar USD 1 miliar dari akhir Mei 2011 yang sebesar USD 118 miliar.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) menargetkan premi bruto 2011 sebesar Rp350 miliar, Per Mei 2011 perseroan telah mencapai hampir 50% target tersebut atau mencapai Rp146.48 miliar. Perseroan menargetkan laba 2011 sebesar Rp73 miliar, kenaikan target tersebut dikarenakan perseroan telah mendapat mitra bisnis baru.
4 July 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
94.94 4.31 1487.78 23000.00 25655.00 120.90 117.10 1057.50 3130.00 1448.75 874.37
CHANGE
PRICE (USD) 34 30 0.16 0.05
DESCRIPTION
-0.48 -0.06 -12.57 -425.00 -395.00 -0.27 1.30 -42.50 19.00 -7.50 -1.91
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,361 6,391 1,964 314
CHANGE (IDR) -11 -56 37 35
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
4-Jul-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12582.77 2816.03 5989.76 2890.61 1216.63 22398.10 3927.10 9976.35 1582.94 3139.01
CHANGE % Day 1.36 1.53 0.74 -0.10 0.54 1.53 0.99 1.10 0.25 0.60
PER (X)
% YTD 8.68 6.15 1.52 -1.69 -9.96 -2.77 6.04 -2.47 4.22 -1.60
2011E 12.73 17.06 10.45 12.68 21.22 12.18 15.51 16.52 15.20 14.43
2012F 11.36 14.21 9.46 10.56 15.91 10.64 13.07 14.18 13.54 13.00
PBV (X) 2011E 2.59 3.23 1.88 2.31 3.59 1.89 3.95 1.31 2.51 1.75
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.30 2.40 1.52 1.70 2.62 1.45 2.75 1.14 2.07 1.47
3,799.6 4,560.8 1,166.3 2,748.3 1,247.3 1,563.1 394.4 2,410.4 282.6 414.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,547.25 12,427.47 105.73 6,979.50 9,190.39 13,709.54 1,322.19 2,849.64 8.03
-31.75 2.79 -0.02 10.53 -7.25 -16.50 -5.00 8.63 0.02
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.46 80.85 1.22 1.08 1.61 6.46 3.00 10.64
0.0004 0.0034 0.0160 -0.0020 0.0007 0.0000 0.0011 -0.0092 -0.0270
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.88 0.63 0.19 0.18 0.18 7.27
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
4 July 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUN’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
1.06 5.54 0.37 118.109 1,732,323
SBI MAY’11
DESCRIPTION
0.51 5.98 0.12 118.109 1,732,323
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
04-8 Jul
EXPECTATION
Indonesian Foreign Reserves data
--
04-8 Jul
Indonesian Net Foreign Assets data
--
04-11 Jul
Indonesian Consumer Confidence Index
--
07 Jul*
US Initial Jobless Claims
--
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK ASII BBRI BBCA BMRI INDF ADRO AUTO SMGR ICBP BUMI
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
65550 6700 7800 7300 6000 2500 3650 9850 5600 3000
INDEX pt
STOCK TLKM UNTR JPFA AALI BRAU AMRT ISAT PNBN GIAA SGRO
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
7200 24500 4700 23250 540 3300 5050 900 520 3350
INDEX pt
3.15 3.08 1.96 1.39 4.35 2.04 12.31 2.60 3.70 1.69
9.45 5.70 4.27 2.70 2.56 1.87 1.80 1.73 1.36 1.21
-2.04 -1.61 -5.53 -1.06 -1.82 -2.94 -0.98 -1.10 -1.89 -2.90
-3.53 -1.74 -0.67 -0.46 -0.41 -0.40 -0.32 -0.28 -0.26 -0.22
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
Media
280
2,286
Marine Construction Transportation service Petrochemical Fiber Trading Paper-based producer
950
100
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• • • • •
225
284.44
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Makinta Securities
102
2,000
04 Jul -07 Juli 2011
13 Jul 2011
225
150
04 Jul -06 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Andalan Artha Advisindo Securities • PT Erdikha Elit Sekuritas
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia PT Indo Straits PT. Sidomulyo Selaras PT Star Petrochem PT. Alkindo Naratama
BUSINESS Securities
OFFERING DATE TBA TBA
UNDERWRITER
LISTING TBA TBA
PT PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
4 July 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
BATA
1142.00
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
21-Jul-11
ADHI
32.35
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
20-Jul-11
SQBI
8500.00
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
21-Jul-11
PTBA
456.37
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
21-Jul-11
MBTO
10.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
MAPI
20.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
MDRN
10.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
KKGI
50.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
19-Jul-11
BSDE
6.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
JSMR
105.69
Cash Dividend
06-Jul-11
07-Jul-11
11-Jul-11
25-Jul-11
LION
200.00
Cash Dividend
06-Jul-11
07-Jul-11
11-Jul-11
25-Jul-11
LMSH
50.00
Cash Dividend
06-Jul-11
07-Jul-11
11-Jul-11
25-Jul-11
SMAR
150.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11 15-Jul-11
PTPP
14.57
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
KAEF
4.99
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
JTPE
140.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
BNBA
3.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
BSWD
23.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
STOCK
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
DOID
Rights Issue
500:100
900
20-Jun-11
21-Jun-11
27 Jun – 04 Jul’11
TPIA
Rights Issue
100:27
2300-4350
23-Jun-11
24-Jun-11
01 Jul – 07 Jul’11
BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul’11
LPPS
Reverse stock
2:1
--
--
--
06 Jul’11
SSIA
Stock split
1:4
--
--
--
07 Jul’11
IMAS
Rights Issue
3:1
8000
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11
KREN
Rights Issue
4:1
700
01-Jul-11
04-Jul-11
08 Jul – 14 Jul’11
APIC
Rights Issue
1:20
102
04-Jul-11
05-Jul-11
11 Jul – 15 Jul’11
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
12 Jul – 01 Aug’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
07-Jul-11
08-Jul-11
14 Jul – 25 Aug’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
11 Jun - 12 Aug’11
GENERAL MEETING EMITEN TURI BLTA INVS INCF MIRA RUIS ELSA GEMA BJBR CKRA FAST
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
DATE
AGENDA
06-Jul-11 07-Jul-11 08-Jul-11 13-Jul-11 15-Jul-11 15-Jul-11 22-Jul-11 22-Jul-11 25-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
4 July 2011
cp
Technical Analysis PTBA
TRADING BUY
S1
20900
R1
21400
S2
20400
R2
21900
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
PTBA - Daily 1/07/2011 Open 20850, Hi 21350, Lo 20850, Close 21200 (1.9%) BBTop(Close,15,2) = 21,188.16, BBBot(Close,15,2) = 20,411.84, MA(Close,20) = 20,887.50, MA1(Close,5) = 20,760.00, MA2(Close,8) = 20,743.75
Closing Price
25,000
24,000
21200
23,000
22,000 21,200 21,188.2 20,887.5 21,000 20,760 20,743.8 20,000 20,411.8
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp21000 – Rp21600 • Entry Rp21200, take Profit Rp21600
INDIKATOR
February
March
April
May
Jun
Jul 301
7.20581 -11.5692
70.0
MACD
+7.2
Positif
RSI
61.5
Positif
57.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
20887
Positif
MA5
21188
Positif
S1
2011
-282
Sinyal
SMCB
18,000 December PTBA - MACD(7,9) = 7.21, Signal(7,9,3) = -11.57
PTBA - %K(12,3) = 57.22, %D(12,3,3) = 41.54
Posisi
Stochastics
19,000
57.2222 41.5432 30.0
PTBA - RSI(9) = 61.53
70.0 61.5298
30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 7
• • • • •
TRADING BUY
2200
R1
TREND GRAFIK
2275
Major
DOWN
Minor
UP
SMCB - Daily 30/06/2011 Open 2150, Hi 2225, Lo 2150, Close 2200 (3.5%) BBTop(Close,15,2) = 2,236.06, BBBot(Close,15,2) = 2,090.61, MA(Close,20) = 2,177.50, MA1(Close,5) = 2,160.00, MA2(Close,8) = 2,168.75
S2
2125
Closing Price
R2
2,500 2,400
2350
2,300 2,245.72 2,225 2,177.5 2,200 2,175 2,175 2,100 2,094.28
2225
2,000 1,900
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp2200 – Rp2350 • Entry Rp2225, take profit Rp2325
INDIKATOR MACD
1,800 1,700 December SMCB - MACD(7,9) = -0.50, Signal(7,9,3) = -1.18
2011
February
March
April
May
Jun
Jul 19.3
2.43186 0.624499
-24.7 SMCB - %K(12,3) = 51.39, %D(12,3,3) = 51.85
Posisi
Sinyal
+2.4
Positif
70.0 58.5317 53.3069 30.0
SMCB - RSI(9) = 55.22
RSI
58.7
Positif
Stochastics
58.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
2177
Positif
MA5
2094
Positif
70.0 58.7212
30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
4 July 2011
BUMI
TRADING BUY
S1
2950
R1
3050
S2
2850
R2
3150
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
BUMI - Daily 1/07/2011 Open 2950, Hi 3050, Lo 2950, Close 3000 (1.7%) BBTop(Close,15,2) = 3,424.90, BBBot(Close,15,2) = 2,858.43, MA(Close,20) = 3,210.00, MA1(Close,5) = 3,020.00, MA2(Close,8) = 3,075.00
Closing Price
3,600 3,424.9 3,400 3,210 3,200 3,075 3,020 3,000 3,000 2,858.43 2,800
3000
2,600
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
2,000 December 2011 BUMI - MACD(7,9) = -22.70, Signal(7,9,3) = -22.57
February
March
April
May
Jun
Jul 57.0
-36.5 BUMI - %K(12,3) = 11.55, %D(12,3,3) = 13.85
Posisi
Sinyal
-22.6
Positif
MACD
2,200
-22.5698 -22.6974
• Trading range Rp2950– Rp3100 • Entry Rp3000, take Profit Rp3100
INDIKATOR
2,400
70.0
30.0 13.85 11.5468 BUMI - RSI(9) = 35.27
RSI
35.2
Positif
Stochastics
11.5
Negatif
Bollinger Band (Mid)
3210
Negatif
MA5
2858
Positif
BLTA
TRADING BUY
S1
305
R1
315
S2
290
R2
325
70.0
35.2672 30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN 440.0 420.0
Closing Price
400.0
310
380.0 360.0 343.119 340.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
291.548 280.0 December BLTA - MACD(7,9) = -2.14, Signal(7,9,3) = -2.52
2011
February
March
April
May
Jun
Jul 5.6
-2.13907 -2.5234
• Trading range Rp305– Rp325 • Entry Rp310, take Profit Rp325
INDIKATOR
326.25 320.0 310 309.375 307 300.0
-4.8 BLTA - %K(12,3) = 30.00, %D(12,3,3) = 23.58
Posisi
Sinyal
MACD
-2.1
Positif
RSI
35.8
Positif
Stochastics
30.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
326
Positif
MA5
291
Positif
70.0
30 30.0 23.5802 BLTA - RSI(9) = 35.88
70.0
35.8769 30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
BLTA - Daily 1/07/2011 Open 305, Hi 310, Lo 300, Close 310 (1.6%) BBTop(Close,15,2) = 343.12, BBBot(Close,15,2) = 291.55, MA(Close,20) = 326.25, MA1(Close,5) = 307.00, MA2(Close,8) = 309.38
4 July 2011
KLBF S1
TRADING BUY
3400
R1
TREND GRAFIK
3500
Major
Minor
UP
DOWN
KLBF - Daily 1/07/2011 Open 3400, Hi 3500, Lo 3400, Close 3450 (2.2%) BBTop(Close,15,2) = 3,491.01, BBBot(Close,15,2) = 3,215.65, MA(Close,20) = 3,367.50, MA1(Close,5) = 3,410.00, MA2(Close,8) = 3,412.50
S2
3300
Closing Price
R2
4,000
3600
3,800 3,491.01 3,600 3,450 3,412.5 3,410 3,400 3,367.5
3450
3,215.65 3,200 3,000
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line dalam indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp3400 – Rp3600 • Entry Rp3450, take Profit Rp3550
INDIKATOR
+5.7
Positif
RSI
58.9
Positif
Stochastics
67.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
3367
Positif
MA5
3215
Positif
S1
2011
February
March
April
May
Jun
Jul 49.9
5.74229 4.9104
-43.9
Sinyal
UNSP
2,600
December KLBF - MACD(7,9) = 5.74, Signal(7,9,3) = 4.91
KLBF - %K(12,3) = 67.27, %D(12,3,3) = 67.98
Posisi
MACD
2,800
67.9798 70.0 67.2727
30.0
KLBF - RSI(9) = 58.93
70.0 58.9289
30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
415
R1
TREND GRAFIK
430
Major
Minor
UP
DOWN 500.0
S2
400
R2
445
480.0 460.0 458.683
Closing Price
439 440.0 427.5 423 420.0 420
420
402.651 400.0 380.0
Ulasan
• • • • •
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
360.0 340.0 320.0 December UNSP - MACD(7,9) = -1.82, Signal(7,9,3) = -1.81
2011
February
March
April
May
Jun
Jul 7.9
-1.73966 -1.77486
Prediksi
• Trading range Rp415– Rp445 • Entry Rp420, take profit Rp440
-4.5 UNSP - %K(12,3) = 35.35, %D(12,3,3) = 35.00
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
-1.7
Positif
RSI
38.0
Positif
Stochastics
37.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
439
Positif
Ma5
402
Positif
37.5758 35.9754 30.0 UNSP - RSI(9) = 38.05
70.0
38.0475 30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
UNSP - Daily 30/06/2011 Open 420, Hi 425, Lo 415, Close 420 (0.0%) BBTop(Close,15,2) = 467.51, BBBot(Close,15,2) = 400.49, MA(Close,20) = 441.00, MA1(Close,5) = 425.00, MA2(Close,8) = 426.25
4 July 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 01/07/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23250
23250
23500
22800
23150
23500
23850
Positif
Positif
Positif
24150
22400
LSIP
Trading Buy
2325
2325
2425
2225
2300
2375
2450
Positif
Positif
Negatif
2450
2250
SGRO
Trading Sell
3350
3350
3250
3250
3325
3400
3475
Negatif
Negatif
Negatif
3525
3275
MINING BUMI
Trading Buy
3000
3000
3100
2850
2950
3050
3150
Positif
Negatif
Positif
3550
2925
PTBA
Trading Buy
21200
21200
21600
20400
20900
21400
21900
Positif
Positif
Positif
21650
20350
ADRO
Trading Buy
2500
2500
2600
2375
2450
2525
2600
Positif
Positif
Positif
2500
2250
MEDC
Trading Buy
2350
2350
2425
2275
2325
2375
2425
Positif
Positif
Negatif
2775
2225
INCO
Trading Buy
4525
4525
4600
4375
4500
4600
4700
Positif
Positif
Negatif
4950
4375
ANTM
Trading Buy
2100
2100
2175
2025
2075
2125
2175
Positif
Positif
Positif
2250
1990
TINS
Trading Buy
2500
2500
2575
2425
2475
2525
2575
Positif
Positif
Negatif
2725
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9850
9850
10100
9450
9700
9950
10200
Positif
Positif
Positif
9800
9150
Trading Buy
17300
17300
17600
16800
17150
17500
17850
Positif
Positif
Positif
17550
16350
SMCB
Trading Buy
2225
2225
2325
2125
2200
2275
2350
Positif
Positif
Positif
2300
2025
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
65550
65550
66750
62650
64550
66750
68950
Positif
Positif
Negatif
64250
55950
GJTL
Trading Buy
3075
3075
3200
2975
3050
3125
3200
Negatif
Negatif
Negatif
3275
2650
INDF GGRM
Trading Buy
6000
6050
6250
5650
5850
6050
6250
Positif
Positif
Negatif
5850
5150
Trading Buy
50000
50000
50500
47650
49250
50850
52450
Positif
Positif
Negatif
50100
42850
UNVR
Trading Sell
14950
14950
14750
14750
14900
15050
15200
Negatif
Negatif
Positif
15350
14600
KLBF
Trading Buy
3450
3450
3550
3300
3400
3500
3600
Positif
Positif
Positif
3600
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
900
900
930
870
890
910
930
Positif
Positif
Positif
940
810
ELTY
Trading Sell
149
149
145
145
150
151
154
Negatif
Negatif
Negatif
182
138
WIKA
Trading Sell
660
660
640
630
650
670
690
Positif
Negatif
Negatif
700
640
ADHI
Trading Buy
820
820
830
790
810
830
850
Positif
Positif
Positif
800
740 3900
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
4050
4050
4125
4000
4025
4100
4150
Positif
Positif
Positif
4100
JSMR
Trading Buy
3675
3675
3750
3550
3625
3700
3800
Positif
Positif
Positif
3650
3325
ISAT
Trading Sell
5050
5050
4950
4925
5000
5100
5200
Negatif
Negatif
Negatif
5350
5000
TLKM
Trading Buy
7200
7200
7350
6950
7150
7350
7550
Positif
Positif
Negatif
7800
6800
BLTA
Trading Buy
310
310
320
290
305
315
325
Positif
Positif
Negatif
420
290
BMRI
Trading Buy
7300
7300
7450
7150
7250
7350
7450
Positif
Positif
Positif
7300
6700
BBRI
Trading Buy
6700
6700
6900
6400
6600
6800
7000
Positif
Positif
Positif
6550
6100
BBNI
Trading Buy
3900
3900
3975
3825
3875
3925
3975
Positif
Positif
Positif
3975
3550
BBCA
Trading Buy
7800
7800
8000
7400
7650
7900
8150
Positif
Negatif
Positif
7700
7000
BDMN
Trading Buy
6050
6050
6150
5850
6000
6150
6300
Positif
Positif
Positif
6200
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
24500
24500
24800
23217
24150
25100
26050
Negatif
Positif
Negatif
25000
21700
MPPA
Trading Sell
1200
1200
1170
1230
1180
1230
1280
Negatif
Negatif
Negatif
1430
1210
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
4 July 2011 RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini