01 August 2011
cp
Valbury Weekly Report Valbury Asia Securities HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• •Laba TLKM turun 1,5% selama IH2011 jadi Rp 5,94 triliun • INCO siapkan dana USD 500 juta untuk tambang di Morowali • Produksi nikel INCO pada IH 2011 masih di bawah target • Penjualan batubara ADRO naik 10% selama 1H2011 • JKON menangkan lelang proyek ruas tol Tanjung Priok seksi E-2A • ASII akuisisi perusahaan tol • UNTR tuntaskan akuisisi 30,4% saham ABB dan ABJ • JSMR mengeluarkan dana Rp 800 milyar • BKSL akan terbitkan 2,854 milyar saham biasa Rp 117/saham • SMCB membukukan kenaikan laba bersih 23,5% • Laba INCO naik 9% • PGAS tambah pasokan gas Jawa Timur • SAIP akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD • ANTM mencetak kenaikan penjualan 13% • Laba DOID mengalami penurunan 91% • FPNI membukukan rugi bersih USD13.31juta • CPRO mengalami rugi bersih sebesar Rp192.93miliar • IPO BNI securities berpotensi dipercepat • CTRS meluncurkan dua cluster Citraland Surabaya • APLN rambah bisnis hotel bintang 5 dan 3 • Laba bersih EXCL naik 15% • Laba bersih BBRI naik 57% • Laba bersih TLKM turun 1,5%
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4130.800
-15.027
5,696
5,686.47
LQ-45
729.836
-3.221
1,766
3,113.51
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan sepekan kemarin, indeks bergerak fluktuatif dan mencatatkan penguatan sebesar 0,58%. Dari eksternal, pergerakan bursa domestik dipengaruhi oleh sentimen negatif dari Amerika dan Eropa. Dari Amerika masih diwarnai dengan ancaman masalah default utang AS. Belum tercapainya kesepakatan antara presiden AS dengan kongres, membawa kekhawatiran pasar atas kegagalan Amerika untuk memecahkan kebuntuan atas menaikkan batas utangnya dengan tenggat waktu yang akan segera tiba pada 2 Agustus 2011. Sedangkan dari Eropa, diwarnai dengan kekhawatiran akan dana tambahan bail-out dari Uni Eropa masih belum cukup untuk mengurangi risiko meluasnya krisis utang ke Spanyol dan Italia. Sedangkan dari internal, pergerakan bursa saham domestik dipengaruhi oleh publikasi laporan keuangan emiten semester I-2011 yang sebagian besar membukukan kinerja yang positif dan menjadi faktor penguatan bagi pergerakan pasar. Pada perdagangan akhir pekan, IHSG tercatat turun sebesar 15,027 poin (0,362%) ke level 4.130,800. Bursa saham Asia dan Eropa juga tercatat melemah seiring pelemahan bursa global. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 68,32 poin (0,69%) ke level 9.833,03 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 130,49 poin (0,58%) ke level 22.440,25. Hampir seluruh sektor perdagangan tercatat melemah terkecuali sektor perkebunan, keuangan, dan infrastruktur yang tercatat naik tidak lebih dari 0,51%. Sedangkan sektor ragam industri kembali menjadi sektor yang mencatatkan penurunan terdalam sebesar 1,816% yang dipimpin oleh saham ASII yang turun sebesar 1,74%.
Dalam pekan ini pasar masih terfokus pada kelangsungan pertemuan antara Presdien Barack Obama dengan kongres sebagai critical point bagi indeks bursa global. Saat ini posisi AS ini berada dalam situasi yang sangat buruk jika belum ada kesepakatan mengenai perlu bagi AS untuk meningkatkan plafon utang. Di Washington, anggota parlemen tetap menemui jalan buntu selama pembicaraan untuk menaikkan plafon utang, sebelum 2 Agustus. Sementara itu, tenggat batas waktu yang diperlukan untuk menghindari kemungkinan default semakin dekat. Pemerintahan Obama masih dalam wacana tarik ulur batas utang dengan tagihan sebesar $14,3 triliun. Sinyal ekonomi AS masih belum solid dan masih sangat tidak pasti apalagi isu utang masih belum mengerucut untuk menjadi solusi. Tekan dari AS semakin kuat, ketika data GDP kuartal kedua 2011 tercatat sebesar 1,3% atau jauh dari consensus yang semula diperkirakan sebesar 1,8%. GDP kuartal kedua ini lebih buruk dibandingkan dengan GDP kuartal pertama 2011 sebesar 1,9%. Pasar global masih khawatir terhadap ekspektasi penurunan peringkat utang AS oleh lembaga pemeringkat internasional. Tetapi, sebaliknya hal yang dapat mengangkat bagi indeks global apabila jelang batas akhir ini telah tercapainya kesepakatan penyelesaian utang di AS akan menjadi faktor pemicu bagi pergerakan indeks global. Sedangkan faktor atas publikasi laporan keuangan semester pertama 2011 yang batas waktu akhir pekan lalu, sentimen bagi IHSG mulai berkurang. Faktor lain bagi IHSG akan menyikapi perkembangan rilis data ekonomi AS yang keluar pekan ini dan faktor dari Eropa.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
Dari perspektif teknikal trend IHSG dalam pekan ini mengindikasikan trend konsolidasi. Indikator MACD dari pola gerak antara MACD line dan signal line trend indeks mengisyaratkan bearish pattern. Indikator Stochastics dari gerak %K dan %D mengindikasikan sinyal downtrend. Sedangkan lagging indikator terutama dari moving average jangka pendek sinyal bagi IHSG masih menunjukan trend positif. Kisaran gerak pekan ini di level 4045-4189.
01 August 2011
Daily News
United Tractors (UNTR) telah menuntaskan akuisisi 30,4% saham Asmin Bara Bronang (ABB) dan Asmin Bara Jaan (ABJ). Akuisisi dilakukan melalui anak usaha UNTR, Pamapersada Nusantara (Pama). Transaksi dilakukan pada 27 Juli 2011. Jasa Marga (JSMR) telah mengeluarkan dana Rp 800 miliar sepanjang semester I-2011 atau sekitar 22,8% dari total belanja modal tahun ini Rp 3,5 triliun. Pada semester II, perseroan akan mulai membangun sejumlah jalan tol. Salah satunya adalah ruas tol Ungaran-Bawen (12 km) dan diperkirakan pembangunan jalan tol tersebut dimulai pada Agustus 2011. Hingga semester I, perseroan mencatat trafik kendaraan sebanyak 525 juta atau meningkat 13%. Tahun ini, JSMR menargetkan trafik sebanyak 1,1 miliar kendaraan. International Nickel Indonesia (INCO) membukukan laba bersih sebesar USD 238,1 juta pada semester I-2011, naik 9% dibandingkan periode sama tahun lalu USD 218,8 juta. Kenaikan laba bersih ditopang oleh peningkatan produksi dan penjualan. Namun, kenaikan laba sedikit tertahan menyusul penurunan harga jual rata-rata nikel dalam matte. International Nickel (INCO) siap mengucurkan dana USD 500 juta untuk ekspansi bisnis tambangnya di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Perseroan akan membangun infrastruktur untuk tambang barunya, yaitu screening station, dryer, dan refinery di Blok Bahodopi. Perseoran juga akan membangun jalan lagi, serta pelabuhan. Proyek ini akan menjadi proyek multiyears atau berkelanjutan. Dana untuk investasi dari internal. Produksi nikel International Nickel Indonesia (INCO) pada semester I 2011 masih di bawah target karena masih ada dampak dari gempa bumi yang terjadi di lokasi kerja Inco di Sorowako, Sulawesi Selatan pada pertengahan Februari 2011. Namun tidak disebutkan besaran penurunan produksi. Harga rata-rata nikel dalam matte naik 42,76% menjadi USD 20.246 per ton dari USD 14.182 per ton sehingga mendorong kenaikan laba bersih perseroan. Perseroan menargetkan bisa mencapai produksi 90.000 metrik ton di tahun 2011 dibandingkan dengan rata-rata 73.000 metrik ton dalam 5 tahun terakhir. Produksi nikel dalam matte pada kuartal I 2011 sebesar 16.501 metrik ton, turun 8% dibandingkan dengan 17.996 metrik ton pada kuartal IV 2010. Penjualan batu bara Adaro Energy (ADRO) tumbuh 10% YoY menjadi 24,02 juta ton pada semester I 2011 dibandingkan sebelumnya sebesar 21,75 juta ton. Perseroan optimis target produksi batu bara tahun 2011 sebesar 46 juta ton-48 juta ton masih bisa dicapai, menyusul pertumbuhan produksi semester I 2011 sebesar 5% menjadi 22,81 juta ton. Penjualan batu bara kuartal II 2011 merupakan rekor tertinggi dari sisi produksi per tiga bulan yakni sebesar 13,11 juta ton, naik 27% dari posisi kuartal II 2010 yang mencapai 10,29 juta ton. Permintaan untuk blok pertambangan Wara terus menguat dari sejumlah negara, seperti India, China, Korea Selatan dan Indonesia, ditambah satu kontrak baru dengan Thailand pada kuartal II 2011. Penjualan kuartal II 2011 tersebut tumbuh 20% QoQ dibandingkan dengan penjualan pada kuartal I 2011 sebesar 10,91 juta ton. Produksi tumbuh 15% QoQ menjadi 12,21 juta ton yang mencakup produksi Blok Wara sebesar 1,3 juta ton dan Paringin sebesar 0,3 juta ton. Angka penjualan 13,11 juta ton juga memasukkan produk batu bara pihak ketiga yang dijualkan Adaro melalui Coaltrade Services International Pte Ltd dan Wara masingmasing 0,96 juta ton dan 1,3 juta ton. Total produksi Adaro pada 1H 2011 mencapai 22,81 juta ton atau naik 5%, sedangkan penjualan
mencapai 24,02 juta ton atau tumbuh 10%. Sementara itu produksi batubara PT Adaro Indonesia anak usaha perseroan mencapai 22,8 juta ton sepanjang semester I-2011. Produksi ini mencapai 50% dari target produksi batubara perseroan hingga akhir tahun sebesar 46-48 juta ton. peningkatan produksi batubara sebesar 5% menjadi 22,8 juta ton pada semester pertama. 100% dari target penambangan batubara sebesar 23,1 juta ton juga berhasil dicapai. Pada kuartal II2011, produksi batubara meningkat 19% dari kuartal kedua 2010 dan mencapai rekor tertinggi 12,2 juta ton sedangkan pemindahan lapisan penutup juga meningkat 30% dari kuartal II-2010 dan mencapai rekor 75,4 juta bcm. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas (SAIP) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka restrukturisasi hutang II. Rencananya perseroan akan mengkonversikan hutang sebesar sebesar USD241.181.500 dengan menerbitkan 2.058.966.466 saham baru bernilai nominal Rp1.000/lembar. Untuk itu perseroan akan mengadakan RUPSLB pada tanggal 19 Agustus 2011. Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana menambah pasokan gas di Jawa Timur. Penambahan ini dilakukan seiring dengan penandatanganan head of agreement (HoA) antara perseroan dan PT Indogas Kriya Dwiguna. PGAS akan membeli gas sebanyak 20 billion british thermal unit (bbutd) dari Indogas. Sentul City (BKSL) berencana untuk melakukan penerbitan sebanyak 2.854.000.000 saham biasa seri C tanpa HMETD dengan harga pelaksanaan Rp 117 per saham. Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diadakan pada 3 Agustus 2011. Holcim Indonesia (SMCB) mencatat peningkatan laba bersih menjadi Rp 457 miliar, meningkat 23,5% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 370 miliar. Sementara itu, pendapatan bertumbuh sebesar 24,1% dari Rp 2,85 triliun menjadi Rp 3,54 triliun, didukung oleh peningkatan volume penjualan. Perseroan mampu membukukan volume penjualan clinker dan semen sebanyak 4,2 juta ton. Sementara itu, penjualan agregat perseroan meningkat 34% atau sebanyak 1 juta ton, sedangkan penjualan beton naik 44% menjadi 928 ribu meter kubik. Biaya produksi meningkat 3% per ton yang sebagian disebabkan oleh kenaikan biaya batubara dan listrik. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan laba bersih semester I 2011 sebesar Rp 5,94 triliun atau turun 1,5% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 6,03 triliun. Pendapatan usaha Telkom meningkat 2,22% YoY menjadi Rp 34,45 triliun dibandingkan dengan sebelumnya Rp 33,70 triliun. Namun beban usaha TLKM juga meningkat 5,18% dari Rp 22,37 triliun menjadi Rp 23,53 triliun. Laba usaha perseroan turun 3,62% YoY menjadi Rp 10,92 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 11,33 triliun. Laba bersih XL Axiata (EXCL) mencapai Rp1,52 triliun atau naik 15,15% dari sebelumnya Rp1,32 triliun. Pendapatan perseroan meningkat 8%, dari Rp8,47 triliun menjadi Rp9,13 triliun. Aneka Tambang (ANTM) mencetak kenaikan penjualan 13% menjadi Rp4.9triliun pada semester I/2010 dibandingkan perolehan pada semester I/2010 sebesar Rp4.34triliun. kenaikan penjualan ini merupakan imbas dari peningkatan penjualan komoditas emas, bijih nikel dan harga komoditas. Laba Delta Dunia Petroindo (DOID) mengalami penurunan 91% per 30 Juni 2011 menjadi Rp18miliar dari Rp206miliar per 30 Juni 2010. Hal ini disebabkan oleh apresiasi rupiah serta kenaikan beban operasional perseroan.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Astra International (ASII) melalui anak usahanya, Astratel Nusantara, akan mengakuisisi 95% saham perusahaan jalan tol dalam negeri. Astratel telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk membeli saham perusahaan itu.
01 August 2011
Central Proteinaprima (CPRO) mengalami rugi bersih sebesar Rp192.93miliar pada semester I/2010. Kerugian ini mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp270.69miliar. Auto2000, dealer utama PT Toyota Astra Motor, anak usaha Astra International (ASII), mengejar target penjualan di atas Rp 7,2 triliun pada tahun 2012 menyusul terealisasinya kerja sama pasok mobil baru dengan sejumlah perusahaan besar. Target penjualan yang menyasar ke perusahaan besar tersebut ditetapkan sekitar 20% dari total penjualan kendaraan Toyota pada Auto2000 sekitar Rp 36 triliun per tahun. Pemenang lelang proyek pembangunan ruas tol Tanjung Priok seksi E-2A rute Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,9 km senilai Rp1,06 triliun adalah Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) yang menjalin kerja sama operasi dengan perusahaan konstruksi asal Jepang yaitu Obayashi. Obayashi dan Jaya Konstruksi mengajukan penawaran kontrak senilai Rp 1,16 miliar, sedang penawar lain yaitu Sumitomo- Hutama Karya senilai Rp 1,357 miliar, dan Taisei-Wijaya Karya Rp 1,40 miliar. Rencana pembangunan akan dilaksanakan paling cepat 2 bulan setelah penandatanganan pada 29 Juli 2011. Pembiayaan berasal dari pinjaman luar negeri pemerintah China dengan sistem step loan. Sementara untuk pembiayaan join operation antara perusahaan konstruksi pemenang yakni bagian sebesar 70% dari perusahaan Jepang dan 30% adalah Indonesia. Rencana pembangunan proyek ditargetkan rampung 2014 atau selama 31 bulan dengan masa pemeliharaan selama 12 bulan. Ruas tol Tanjung Priok dibangun dalam 6 seksi dengan total panjang 15,9 kilometer. Total nilai proyek itu Rp 3,7 triliun. Ruas tol tersebut dibangun sebagai percepatan arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Garuda Indonesia (GIAA) memperoleh pinjaman modal kerja sebesar USD55 juta dari 7 bank asing dan lokal. Pinjaman tersebut bertenor 2 tahun dengan bunga Libor plus. Perseroan berencana untuk ekspasi unit usahanya yaitu Citilink yang bergerak pada low cost carrier (LCC) dengan menambah unit pesawat hingga 10 pesawat pada tahun ini. Perseroan juga akan melakukan spin-off Citilink pada 2012, spin-off tersebut merupakan upaya perseroan untuk mengisolasikan divisi tersebut guna meningkatkan kinerja. Per Juni 2011 GIAA membukukan rugi bersih sebesar Rp 187.31 miliar, kerugian tersebut diakibatkan tingginya biaya operasional akibat biaya bahan bakar yang meningkat 69.5% mencapai Rp4.39 triliun. ANZ Bank menambah modal pada PT ANZ Panin Bank sebesar Rp1.65 triliun sehingga kepemilikan Bank Panin (PNBN) pada perusahaan tersebut tergerus menjadi 1% dari sebelumnya 15%, sementara kepemilikan ANZ Bank naik menjadi 99% dari 85%..
Agung Podomoro Land (APLN) berencana melakukan ekspansi bisnis hotel bintang 5 dan 3 mulai kuartal III-2011. Pengembangan hotel perdana di Jakarta dan kemudian Bali. Agung Podomoro (APLN) optimis dapat menghasilkan penjualan Rp 2,2 triliun hingga akhir Juni 2011. Marketing sales perseroan di triwulan I 2011 mencapai Rp 1 triliunan. Perseroan memperkirakan pada triwulan II bisa mencapai dua kali lipat. Rencana IPO BNI securities, anak usaha Bank Negara Indonesia (BBNI) berpotensi digelar lebih cepat dari target 2014. Apabila perseroan butuh pengembangan lagi perseroan berpotensi mempercepat IPO, namun masih menunggu perkembangan dengan mitra baru. Ciputra Surya (CTRS) meluncurkan dua cluster Citraland Surabaya dengan target penjualan Rp250miliar pada 2011. Pada semester pertama tahun ini perseroan telah meraih penjualan senilai Rp165miliar. Perseroan optimis dapat merealisasikan oenjualan dari tiga proyek diSurabaya senilai Rp300miliar. Penyaluran kredit Bank Jabar Banten (BJBR) selama semester I 2011 mencapai Rp26.6 triliun atau naik 24.03% YoY. Untuk tahun 2011 perseroan optimis outstanding penyaluran kredit akan menembus Rp30 triliun dengan pertumbuhan sekitar 22%-27% YoY. Strategi perseroan untuk meningkatkan penyaluran kredit dengan mendirikan sentra kredit di sejumlah cabang yang akan meningkatkan pinjaman konsumer antara lain KPR. Semester I-2011 Bank Rakyat Indonesia (BBRI), meraih laba bersih Rp6,79 triliun, naik 57,14% dibanding periode sama tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp4,32 triliun. Pertumbuhan laba ditunjang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income) yang tercatat sebesar Rp16,64 triliun atau naik 23% dari sebelumnya Rp13,5 triliun. Pendapatan berbasis komisi (fee based income) meningkat 32,58% dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,6 triliun. Manajemen perseroan yakin sepanjang tahun ini akan meraih laba bersih Rp14 triliun. Pendapatan bunga Bank Mandiri (BMRI) tergerus oleh kebijakan Bank Indonesia yang meniadakan sertifikat Bank Indonesia bertenor 3 bulan yang menjadi acuan dalam pembayaran bunga obligasi rekap. Terjadi perbedaan bunga yang cukup tajam antara SBI bertenor 3 bulan dengan surat perbendaharaan negara (SPN). Hal itu berdampak pada pendapatan bunga obligasi rekap Bank Mandiri turun 15%. Sebelum kebijakan penghapusan SBI 3 bulan diterapkan, pendapatan bunga obligasi rekap menyumbangkan 17%, tetapi sekarang sekitar 13%. Namun pendapatan bunga bersih naik sebesar 14,6% menjadi Rp 10,38 triliun pada semester I 2011 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 9,06 triliun. Kementerian Keuangan akan mempersempit ruang penghindaran pajak oleh kontraktor migas asing dengan mempertimbangkan untuk mengeluarkan sektor usaha migas dalam perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax treaty.
PT Carrefour Indonesia kembali melakukan tender offer sukarela terhadap 0.46% saham Alfa Retailindo (ALFA) kepada pemegang saham publik dengan harga penawaran Rp4500/saham. Masa penawaran tender sukarela tersebut dilaksanakan mulai 1 Agustus-5 September 2011 ini dengan tanggal pembayaran 12 September 2011. Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai pelaksana transaksi tender tersebut. Agung Podomoro Land (APLN) tengah mengincar 3 lahan baru di wilayah Jakarta, yang akan didirikan unit apartemen. Ketiga proyek tersebut berlokasi di Jakarta Utara, Selatan, dan Barat. Lahan di Utara Jakarta tersebut sudah berdiri bangunan dan kemudian akan dikembangkan perseroan dalam 2 tahun mendatang. Perseoran telah menyiapkan dana Rp 800 miliar dari hasil penerbitan obligasi. ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Titan Kimia Nisantara (FPNI) membukukan rugi bersih USD13.31juta pada semester I/2010, turun 28.7% dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu sebesar USD18.67juta. Kerugian tersebut disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan yang mencapai USD258,54juta, naik 25.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun perseroan membukukan kenaikan penjualan sebesar 28.3% menjadi USD255.03juta dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu sebesar USD205.73juta.
01 August 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
95.70 4.15 1627.88 24995.00 28100.00 120.40 117.57 1090.00 3121.50 1432.25 849.46
CHANGE
PRICE (USD) 35 33 0.15 0.04
DESCRIPTION
-1.74 -0.10 11.93 440.00 -400.00 -0.55 1.68 -15.00 -11.50 -3.00 -0.83
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,420 6,914 1,868 290
CHANGE (IDR) 108 158 0 -21
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
1-Agust-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12143.24 2756.38 5815.19 2829.47 1234.08 22440.25 4130.80 10008.39 1548.81 3189.26
CHANGE % Day -0.79 -0.36 -0.99 -0.26 -0.89 -0.58 -0.36 1.82 -0.20 -0.02
PER (X)
% YTD 4.89 3.90 -1.44 -3.77 -8.66 -2.58 11.54 -2.12 1.97 -0.02
2011E 12.31 16.45 10.37 12.39 22.01 12.08 16.32 16.35 15.15 14.76
2012F 10.89 13.65 9.32 10.39 16.63 10.60 13.65 14.14 13.31 13.29
PBV (X) 2011E 2.48 3.16 1.82 2.26 3.64 1.89 4.16 1.32 2.46 1.78
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.21 2.35 1.50 1.66 2.76 1.44 2.93 1.15 2.04 1.48
3,674.2 4,458.9 1,144.0 2,713.8 1,287.8 1,567.2 417.3 2,477.2 281.4 430.2
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,503.75 12,209.09 109.23 7,073.02 9,396.33 14,005.42 1,321.07 2,882.96 8.11
9.75 1.08 -1.55 11.27 41.47 39.08 2.67 18.30 0.04
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.44 77.78 1.20 1.10 1.65 6.44 2.95 10.49
-0.0001 -0.0016 1.0178 -0.0017 0.0044 0.0031 -0.0054 -0.0188 -0.0492
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.82 0.63 0.19 0.18 0.18 6.27
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
01 August 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUN’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
1.06 5.54 0.55 119.655 1,732,323
SBI MAY’11
DESCRIPTION
0.51 5.98 0.12 118.109 1,670,521
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
01 Aug*
EXPECTATION
US Construction Spending MoM
Naik menjadi -0.1% dari -0.6%
01 Aug
Indonesian Inflation YoY
Turun menjadi 4.80% dari 5.54%
01 Aug
Indonesian Inflation MoM
Naik menjadi 0.85% dari 0.55%
01 Aug
Indonesian Core Inflation YoY
Naik menjadi 4.70% dari 4.63%
01 Aug
Indonesian Total Import YoY
Turun menjadi 30.5% dari 48.5%
01 Aug
Indonesian Total Export YoY
Turun menjadi 44.3% dari 45.3%
01 Aug
Indonesian Total Trade Balance
Turun menjadi $2355 Mn dari $3509 Mn
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK BBRI BBCA TOWR SIMP TLKM ICBP IMAS UNTR BORN JSMR
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
6900 8300 12700 1420 7350 5800 12450 27300 1400 3975
INDEX pt
1.47 1.22 17.05 5.97 0.68 2.65 3.75 0.55 2.19 1.92
2.85 2.85 2.21 1.48 1.18 1.02 0.73 0.65 0.62 0.60
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
280
2,286
STOCK ASII INTP EXCL SMGR BMRI GGRM UNVR ITMG CPIN HRUM
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
70500 15450 5750 9450 7850 50900 15600 50500 2725 9700
INDEX pt
-1.74 -2.83 -2.54 -2.07 -0.63 -1.17 -0.95 -1.66 -1.80 -3.00
-5.91 -1.94 -1.49 -1.39 -1.35 -1.35 -1.34 -1.12 -0.96 -0.95
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia
BUSINESS Securities Media
OFFERING DATE TBA TBA
UNDERWRITER
LISTING TBA TBA
• • • •
PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
01 August 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
MFIN
30.00
Cash Dividend
01-Aug-11
02-Aug-11
04-Aug-11
19-Aug-11
DGIK
2.74
Cash Dividend
02-Aug-11
03-Aug-11
05-Aug-11
19-Aug-11
ESTI
1.00
Cash Dividend
03-Aug-11
04-Aug-11
08-Aug-11
23-Aug-11
TSPC
40.00
Cash Dividend
03-Aug-11
04-Aug-11
08-Aug-11
23-Aug-11
FISH
10.00
Cash Dividend
03-Aug-11
04-Aug-11
08-Aug-11
16-Aug-11
INVS
5:2
Stock Bonus
08-Aug-11
09-Aug-11
11-Aug-11
22-Aug-11
UNSP
4.44
Cash Dividend
09-Aug-11
10-Aug-11
12-Aug-11
26-Aug-11
CLPI
27.80
Cash Dividend
15-Aug-11
16-Aug-11
19-Aug-11
9-Sep-11
PLIN
2.50
Cash Dividend
16-Aug-11
17-Aug-11
19-Aug-11
9-Sep-11
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD 12 Jul – 01 Aug’11
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
TBA
TBA
TBA
KIAS
Tender offer
--
85
--
--
05 Jul - 03 Aug’11 05 Jul - 03 Aug’11
Tender offer
--
295
--
--
Tender offer
--
300
--
--
06 Jul - 05 Aug’11
ALFA
Tender offer
--
4500
--
--
29 Jul – 27 Aug’11
BDMN
Rights Issue
1000:144
4100-4800
07-Sep-11
08-Sep-11
14 Sep – 21 Sep’11 Pages | 6
KOIN ANTA
GENERAL MEETING EMITEN
AGM/EGM
DATE
BKSL
RUPSLB
03-Aug-11
KBLV CMNP ELTY INCF SAIP KREN
RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB
08-Aug-11 10-Aug-11 18-Aug-11 18-Aug-11 19-Aug-11 19-Aug-11
AGENDA
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
01 August 2011
cp
Technical Analysis JSMR S1 S2
TRADING BUY
3925
R1
3825
R2
Closing Price
3975
Ulasan
• • • • •
TREND GRAFIK
4000
Major
Minor
UP
UP
3,975 JSMR - Daily 29/07/2011 Open 3900, Hi 4000, Lo 3900, Close 3975 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,497.83, Fractal Up = 3,950.00, Fractal Down = 3,575.00, EMA(Close,20) = 3,765.44, EMA1(Close,5) = 3,916.43 4,000 3,950 3,916.43 3,879.13
4100
3,800 3,765.44
3,600 3,575 3,497.83 3,400
3,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
3,000 2011 February JSMR - MACD (6,9) = 36.32, Signal() = 35.99
March
April
May
Jun
Jul 36.3177 40.0 35.9892 30.0 20.0 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 86.2745 -40.0 86.2745 100.0 85.2424 85.2424 75.0 80
JSMR - Stochastic %D(12,3,3) = 85.24, Stochastic %K = 86.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp3925– Rp4100 • Entry Rp3975, take Profit Rp4100
INDIKATOR
Sinyal
36.3
Positif
MACD Alligator Oscillator
50.0
Posisi +282.3
Positif
Stochastics
85.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
3765
Positif
MA5
3879
Positif
PGAS S1
25.0 20 0.0 300 282.353 238.51 200
JSMR - AO = 282.35, graph1 = 238.51
100 0 -100 -200 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
3950
R1
TREND GRAFIK
4000
Major
Minor
DOWN
SIDEWAYS
PGAS - Daily 29/07/2011 Open 3950, Hi 4000, Lo 3950, Close 3975 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,152.12, Fractal Up = 4,025.00, Fractal Down = 3,850.00, EMA(Close,20) = 3,982.35, EMA1(Close,5) = 3,979.97 4,600
S2
3900
Closing Price
R2
4050
4,400
4,200 4,152.12 4,025 3,982.35 4,000 3,980.07
3975
3,979.97 3,975 3,800 3,850
Ulasan
• • • • •
Prediksi
• Trading range Rp3950– Rp4050 • Entry Rp3975, take profit Rp4050
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
INDIKATOR
March
April
PGAS - Stochastic %D(12,3,3) = 76.19, Stochastic %K = 71.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul 40.0 30.0 20.0 0.998704 10.0 0.180389 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80 100.0 76.1905 76.1905 75.0 71.4286 71.4286 50.0
Posisi
Sinyal
0.2
Positif
Alligator Oscillator
-9.5
Positif
Stochastics
71.4
Negatif
Bollinger Band (Mid)
3982
Negatif
MACD
3,600 2011 February PGAS - MACD (6,9) = 0.18, Signal() = 1.00
25.0 20 0.0 PGAS - AO = -9.51, graph1 = -14.26 200 100 -9.51001 0 -14.2581 -100 -200 -300 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
3850
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
Prediksi
01 August 2011
ICBP
TRADING BUY
S1
5650
R1
5850
S2
5450
R2
6050
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
5,800 ICBP - Daily 29/07/2011 Open 5650, Hi 5800, Lo 5600, Close 5800 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,220.40, Fractal Up = 5,800.00, Fractal Down = 5,500.00, EMA(Close,20) = 5,633.42, EMA1(Close,5) = 5,717.71 5,800 5,800 5,717.71 5,707.34 5,633.42 5,600 5,500 5,400
5800
5,220.4 5,200 5,000 4,800
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,600 4,400 2011 February ICBP - MACD (6,9) = 10.57, Signal() = 8.02
March
April
May
Jun
Jul 60.0 40.0 10.571 20.0 8.01587 0.0 -20.0
• Trading range Rp5700– Rp6050 • Entry Rp5800, take Profit Rp6050
-40.0 100.0
ICBP - Stochastic %D(12,3,3) = 49.07, Stochastic %K = 58.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
80 75.0 58.3333
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+10.5
Positif
+209.2
Positif
58.3
Positif
58.3333 50.0 49.0741 49.0741 25.0 20 0.0 ICBP - AO = 209.17, graph1 = 287.41
Alligator Oscillator Stochastics Bollinger Band (Mid)
5633
Positif
MA5
5717
Positif
BBRI
TRADING BUY
S1
6900
R1
7000
S2
6600
R2
7200
Closing Price
6900
Ulasan
• • • • •
400 287.407 300 209.167 200 100 0 -100 -200 -300 -400
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
BBRI - Daily 29/07/2011 Open 6850, Hi 6950, Lo 6750, Close 6900 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,318.97, Fractal Up = 6,850.00, Fractal Down = 6,500.00, EMA(Close,20) = 6,687.23, EMA1(Close,5) = 6,802.57 6,900 6,850 7,000 6,802.57 6,768.13 6,687.23 6,500 6,318.97 6,000
5,500
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
5,000
2011 February BBRI - MACD (6,9) = 28.67, Signal() = 20.33
March
April
May
Jun
Jul 120.0 80.0 28.6718 40.0 20.332 0.0 -40.0
Prediksi
• Trading range Rp6900– Rp7150 • Entry Rp6900, take Profit Rp7100
BBRI - Stochastic %D(12,3,3) = 67.02, Stochastic %K = 81.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+28.6
Positif
Alligator Oscillator
25.0 20 0.0 BBRI - AO = 187.45, graph1 = 172.34
+187.4
Positif
Stochastics
81.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
6687
Positif
MA5
6802
Positif
100.0 81.4815 81.4815 80 75.0 67.0194 67.0194 50.0
800 600 400 187.451 200 172.34 0 -200 -400
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
Prediksi
01 August 2011
KLBF S1
TRADING BUY
3400
R1
TREND GRAFIK
3550
Major
Minor
UP
DOWN
KLBF - Daily 29/07/2011 Open 3450, Hi 3550, Lo 3425, Close 3475 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,357.18, Fractal Up = 3,675.00, Fractal Down = 3,400.00, EMA(Close,20) = 3,482.54, EMA1(Close,5) = 3,472.57 4,200
S2
3300
Closing Price
R2
3675
4,000 3,800 3,675 3,482.54 3,600 3,478.2
3475
3,475 3,400 3,472.57 3,400 3,200 3,357.18 3,000
• • • • •
Ulasan
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line dalam indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
2,800 2,600 2011 February KLBF - MACD (6,9) = -5.47, Signal() = -5.64
March
April
May
Jun
Jul 60.0 40.0 20.0 -5.46619 0.0 -5.63611 -20.0 -40.0
Prediksi
• Trading range Rp3425– Rp3550 • Entry Rp3475, take Profit Rp3550
INDIKATOR
80 75.0
Posisi
Sinyal
MACD
-5.5
Positif
Alligator Oscillator
32.6
Positif
+28.0
Negatif
Bollinger Band (Mid)
3482
Negatif
MA5
3472
Positif
Stochastics
UNTR S1
100.0
KLBF - Stochastic %D(12,3,3) = 31.27, Stochastic %K = 28.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
50.0 31.271 31.271 28.2407 25.0 28.2407 20 0.0 500 400 300 200 44.9124 100 32.6472 0 -100 -200 -300 -400
KLBF - AO = 32.65, graph1 = 44.91
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
26800
R1
TREND GRAFIK
27700
Major
Minor
UP
UP
S2
25900
Closing Price
R2
28,000 27,750 27,300 27,000 26,777.3 26,396.1 26,000
28600
25,500.4 25,000
27300
24,350 24,000 23,526 23,000
Ulasan
• • • • •
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line posisi di support level Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
22,000 21,000 2011 February UNTR - MACD (6,9) = 343.36, Signal() = 305.12
March
April
May
Jun
Jul 343.359 305.124 300 200 100 0 -100 -200
UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 87.68, Stochastic %K = 89.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Prediksi
• Trading range Rp27200– Rp27700 • Entry Rp27300, take profit Rp27700
INDIKATOR MACD Alligator Oscillator Stochastics
-300 89.0121 -400 89.0121 100.0 87.6847 87.6847 80 75.0 50.0
Posisi
Sinyal
+343.4
Positif
1999.9
Positif
87.0
Positif
25.0 20 0.0 UNTR - AO = 1,999.90, graph1 = 1,527.27
1,999.9 1,800 1,527.27 1,200 600 0 -600 -1,200
Bollinger Band (Mid)
25500
Positif
Ma5
26777
Positif
-1,800 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
UNTR - Daily 29/07/2011 Open 27500, Hi 27600, Lo 26700, Close 27300 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 23,525.99, Fractal Up = 27,750.00, Fractal Down = 24,350.00, EMA(Close,20) = 25,500.41, EMA1(Close,5)
01 August 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 29/07/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23500
23500
23800
22500
23150
23800
24450
Positif
Positif
Positif
23800
22600
LSIP
Trading Sell
2350
2350
2250
2250
2325
2400
2475
Negatif
Negatif
Positif
2425
2225
SGRO
Trading Sell
3650
3650
3750
3500
3600
3700
3800
Negatif
Negatif
Positif
3775
3275
MINING BUMI
Trading Sell
3050
3050
2975
2950
3025
3100
3175
Negatif
Negatif
Positif
3225
2900
PTBA
Trading Sell
21300
21300
21050
20650
21050
21450
21850
Negatif
Negatif
Positif
21650
20350
ADRO
Trading Sell
2650
2650
2575
2575
26250
2700
2750
Negatif
Negatif
Positif
2700
2250
MEDC
Trading Buy
2500
2500
2345
2350
2450
2550
2650
Positif
Positif
Positif
2575
2200
INCO
Trading Sell
4250
4250
4150
4150
4225
4300
4375
Negatif
Negatif
Negatif
4600
4225
ANTM
Trading Sell
2000
2000
1960
1930
1980
2050
2100
Negatif
Negatif
Negatif
2150
1970
TINS
Trading Sell
2450
2450
2375
2375
2425
2475
2525
Negatif
Negatif
Negatif
2675
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Sell
9450
9450
9300
9000
9300
9600
9900
Negatif
Negatif
Negatif
10000
9300
Trading Sell
15450
15450
15200
14600
15200
15800
16400
Negatif
Negatif
Negatif
17500
15850
SMCB
Trading Sell
2075
2075
2000
2000
2050
2100
2150
Negatif
Negatif
Negatif
2275
2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
70500
70500
69450
67150
69450
71750
74050
Negatif
Negatif
Positif
75950
57350
GJTL
Trading Sell
3275
3275
3000
3000
3200
3400
3600
Negatif
Negatif
Positif
3475
2650
INDF GGRM
Trading Buy
6350
6350
6550
6000
6250
6500
6750
Positif
Positif
Positif
6300
5200
Trading Sell
50900
50900
50400
49250
50400
51550
52700
Negatif
Negatif
Negatif
57000
44100
UNVR
Trading Sell
15600
15600
15200
15000
15400
15800
16200
Positif
Negatif
Negatif
15900
14600
KLBF
Trading Buy
3475
3475
3550
3300
3400
3550
3675
Positif
Negatif
Positif
3700
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
1020
1020
9900
990
1010
1030
1050
Negatif
Negatif
Positif
1060
810
ELTY
Trading Sell
169
169
166
162
166
172
177
Negatif
Negatif
Positif
178
138
WIKA
Trading Buy
680
680
710
650
670
690
710
Positif
Positif
Positif
690
640
ADHI
Trading Sell
710
710
690
680
700
720
740
Negatif
Negatif
Negatif
820
700
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3975
3975
4050
3900
3950
4000
4050
Positif
Negatif
Negatif
4125
3850
JSMR
Trading Buy
3975
3975
4100
3825
3925
4000
4100
Positif
Positif
Positif
4000
3375
ISAT
Trading Sell
5450
5450
5300
5300
5400
5500
5600
Negatif
Negatif
Positif
5650
5000
TLKM
Trading Buy
7350
7350
7550
7100
7250
7400
7550
Positif
Positif
Positif
7400
6800
BLTA
Trading Buy
295
295
310
260
285
310
330
Positif
Positif
Positif
325
270
BMRI
Trading Sell
7850
7850
7700
7400
7700
8000
8300
Negatif
Negatif
Positif
8150
6700
BBRI
Trading Buy
6900
6900
7100
6600
6900
7000
7200
Positif
Positif
Positif
6950
6100
BBNI
Trading Sell
4450
4450
4350
4300
4400
4500
4600
Positif
Positif
Positif
4500
3550
BBCA
Trading Sell
8300
8300
8150
7900
8150
8400
8650
Negatif
Negatif
Positif
8500
7050
BDMN
Trading Buy
5450
5450
5600
5250
5400
5550
5700
Positif
Positif
Negatif
6150
5300
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
27300
27300
27700
25900
26800
27700
28600
Positif
Positif
Negatif
27750
22500
MPPA
Trading Buy
1220
1220
1240
1160
1200
1240
1290
Positif
Positif
Positif
1320
1180
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
01 August 2011 RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini