14 July 2014
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ANTM optimis memperbaiki kinerja pada kuartal II-2014 • Pabrik alumina ANTM segera berproduksi • Interra membeli 5% saham MITI • Liontrust lepas kepemilikan saham di SULI • Asuransi Jiwasraya tambah kepemilikan di SMRU • SQMI akuisisi 90% saham Surya Global Makmur • BWPT tarik pinjaman Rp 500 miliar • TBIG raih pinjaman sindikasi US$299 juta • Kontrak baru PTPP mencapai Rp 8,4 triliun, WSKT Rp 7 triliun • EXCL baru kembalikan satu dari dua blok di 2,1 GHz • EXCL berpotensi dapat USD 500 juta dari jual menara • MSKY siapkan dana untuk lunasi utang US$42,21 juta • BEST realisasi seluruh dana IPO • ISAT targetkan dapat memperoleh laba tahun depan • COWL akuisisi perusahaan properti Rp 503 miliar • BSDE proyeksikan marketing sales Rp 2,75 triliun di semester I-2014 • BSDE bidik penambahan lahan di Surabaya, Medan dan Makassar • TARA targetkan pendapatan 2014 Rp270 miliar, • KRAS jajaki fasilitas pinjaman USD 250 juta dari ECA, Jerman • TBLA akan bangun pabrik gula senilai USD 103 juta • VIVA optimis akan mampu menjaga tren pertumbuhan bisnis • GWSA undur proyek mixed used development di Surabaya • BBNI alihkan pasar remittance ke Asia Pasifik • BJBR targetkan NPL 2014 di bawah 3% • BSIM targetkan kredit tumbuh 30% jadi Rp 12,96 triliun tahun ini • OJK belum terima laporan akuisisi BBRI terhadap BCIC
Sinyal dari beberapa indikator teknikal trend indeks menunjukan pola konsolidasi. Sinyal tersebut terkonfirmasi dari indikator MACD yang menunjukan pola downtrend. Hal yang sama juga tercermin dari indikator Stochastics konfirmasi IHSG dalam fase konsolidasi., Namun, sinyal bearish bagi indeks belum terkonfirmasi pada lagging indicator.....
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
5032.599 861.215
VOLUME (Mn)
-65.411 -14.444
VALUE (Rp Bn)
6224 1503
7974.40 4513.22
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pemilu yang telah berjalan dengan baik membuat IHSG bergerak menguat pada perdagangan pekan lalu. Hasil quick account dari sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa Jokowi-JK memenangi pemilu yang diselenggarakan pada 9 Juli 2014. Namun di sisi lain, pasangan Prabowo-Hatta juga mengklaim kemenangan atas pemilu 2014 tersebut. Ketidakpastian politik ini dinilai akan menahan momentum perbaikan perekonomian. Sementara itu, BI memutuskan untuk kembali menahan BI rate di level 7,5%. BI menilai stabilitas makroekonomi masih terjaga di tengah penyesuaian struktur ekonomi ke arah yang lebih seimbang. BI juga menyatakan cadangan devisa Indonesia pada Juni 2014 mencapai USD 107,7 miliar, naik dari USD 107 miliar di Mei 2014. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dari AS, the Fed berpotensi untuk mengakhiri program pembelian obligasi AS pada Oktober 2014. Penentuan kelanjutan kebijakan quantitative easing akan terjadi pada pertemuan FOMC di Oktober 2014. Sementara itu, IMF mengindikasikan akan memangkas perkiraan pertumbuhan global. IMF mengatakan bahwa investasi masih lemah dan risiko ekonomi masih ada di AS, meski indikasi pemulihan makin meningkat. Ancaman pertumbuhan ekonomi global masih terjadi menyusul kemungkinan bank sentral AS memangkas stimulus dan bank sentral Eropa yang sedang mengatasi masalah inflasi di zona tersebut. IMF kemungkinan akan memperbarui forecast ekonomi pada bulan ini. Di sisi lain, ekspor China naik 7,2% YoY di Juni 2014 dan impor rebound 5,5% YoY sehingga surplus perdagangan menjadi US$31,6 miliar. Selain itu, neraca transaksi berjalan Jepang mengalami surplus lebih tinggi dari perkiraan selama Mei 2014, ketika defisit transaksi perdagangan turun. Surplus tercatat sebesar 522,8 miliar yen lebih besar dari perkiraan sebesar 403,6 miliar yen. Ekspor Jepang naik sebesar 2% YoY, sedangkan impor turun sebesar 0,4% YoY di Mei menyusul berkurangnya konsumsi akibat kenaikan pajak. Dari Eropa, Bank Sentral Inggris kembali mempertahankan tingkat suku bunga pada level 0,5% serta target pembelian aset sebesar 375 miliar pound. Di sisi lain, produksi industri Jerman turun 1,8% di Mei 2014 dari penurunan sebesar 0,3% di April 2014. IHSG ditutup di level 5.032,60 pada akhir perdagangan pekan lalu.
Indonesia telah berhasil menyelenggarakan pemilihan Anggota Legislatif (DPR-RI) periode 2014-2019 secara demokratis. Kemudian di dilanjutkan Pilpres untuk memilih Presiden RI periode 2014-2019 yang telah berlangsung pada 9 Juli 2014 lalu yang secara umum berlangsung secara aman, tertib dan damai. Hal ini menunjukan kepada dunia bahwa kualitas dan kematangan berdemokrasi di Indonesia pasca-reformasi semakin baik. Bahkan, Presiden Obama memuji kematangan demokrasi Indonesia dalam Pilpres. Amerika Serikat menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan Pilpre yang disebut oleh pihak Gedung Putih sebagai sesuatu yang bersejarah. Menurut Juru Bicara Gedung Putih bahwa Tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, kampanye dan partisipasi yang kuat dari seluruh rakyat Indonesia, masyarakat madani dan media massa telah menegaskan kuat dan dinamisnya kematangan demokrasi Indonesia. Untuk dapat dipetik dalam demokratisasi Indonesia ini adalah dengan terjaganya situasi aman dan tertib akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia, baik investor di pasar modal maupun sektor riil. Demokratrisasi ini semakin menegaskan bahwa Indonesia menjadi Negara tujuan investasi penting di Asia-Pasifik. Meski saat ini pelaku pasar tengah menantikan hasil resmi yang akan disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli mendatang, siapa Presiden terpilih oleh rakyat. Penantian atas keputusan KPU mengenai hal tersebut, akan membuat IHSG bergerak dengan volatilitas yang masih tinggi. Apresiasi indeks bisa terjadi bila nilai tukar rupiah kembali menunjukan penguatan, karena bisa memberikan dampak positif bagi pergerakan IHSG. Penguatan rupiah sebagai sinyalemen masuknya aliran dana asing ke Indonesia, yang akan berimbas positif terhadap iklim investasi di Indonesia, baik ke pasar modal maupun ke sektor riil. Pasca Pilpres kondisi di seluruh Indonesia masih cukup aman, hal ini tidak lepas dari peranan pemerintah Indonesia dan aparat keamanan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan. Presiden SBY meminta agar kedua kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menahan diri dalam menyikapi perbedaan hasil survei agar tidak terjadi konflik horizontal. Selain itu, Kementerian Pertahanan RI menyatakan, TNI/Polri berkomitmen menciptakan pesta demokrasi yang kondusif. Menantikan hasil keputusan dari KPU untuk pilpres dapat mendorong IHSG mixed, potensi melemah di pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 July 2014
14 July 2014 Pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat milik Aneka Tambang (ANTM) akan beroperasi secara komersial pada Agustus tahun ini. Dari total produksi 300 ribu ton CGA per tahun, sekitar 200 ribu ton di antaranya akan diekspor ke Jepang. Aneka Tambang (ANTM) optimistis mampu memperbaiki kinerjanya pada kuartal II-2014 setelah mencatat kerugian Rp 272 miliar pada kuartal I-2014 sebagai dampak larangan ekspor mineral mentah serta penurunan harga komoditas nikel dan emas pada awal tahun ini. Pada kuartal II-2014, harga nikel dan emas sudah membaik. Sejalan dengan penurunan stok di China, diharapkan harga terus naik sehingga kinerja perseroan dapat pulih kembali. Aneka Tambang (ANTM) lebih mengedepankan pendekatan yang lebih prudent (ketat) dan konservatif dalam belanja modal perseroan. Kebijakan itu ditempuh sebagai antisipasi ketidakpastian harga komoditas tambang kendati kini telah menunjukkan tren pemulihan. Implikasi dari kebijakan itu tergambarkan dari peningkatan efisiensi. Hingga Maret 2014, ANTM berhasil menghemat Rp5,7 miliar atau sudah 28% dari target Rp20,6 miliar. Selain itu, dari realisasi capex hingga Maret 2014, tercapai Rp380,3 miliar dari rencana Rp2,878 triliun atau 13% dari target 2014. Perseroan juga melakukan strategi pencarian skema pendanaan yang optimal terhadap sejumlah proyek-proyek pertumbuhan. Asuransi Jiwasraya menambah kepemilikan pada SMR Utama (SMRU) sepanjang kuartal II/2014 ini menjadi 9,34% sebagai salah satu bentuk diversifikasi penempatan investasi di pasar modal. Langkah tersebut diambil Asuransi Jiwasraya untuk mencari return tinggi dari saham yang berada di kategori lapis kedua. Adapun alasan Asuransi Jiwasraya memiliki saham SMRU adalah kondisi fundamental, likuiditas dan prospek industri. Renuka Coalindo (SQMI) melalui anak usahanya, Bandargah Mandiangin Internasional, mengakuisisi 90% saham Surya Global Makmur. Akuisisi 90% saham tersebut membutuhkan dana hingga USD 50 ribu. Surya Global bergerak di bidang pertambangan batubara dengan izin usaha pertambangan di atas lahan seluas 2.600 ha di Sarolangun, Jambi. SQMI membidik kenaikan produksi batubara sebesar 100% menjadi 800 ribu ton pada 2014. Liontrust Singapura melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Sumalindo Lestari Jaya Global (SULI) dengan total mencapai 18,73%. Adapun yang mengambil alih saham dari Liontrust tersebut adalah UOB Kay Hian Pte. Ltd. dari Singapura yang kepemilikan saham sebelumnya 0,23% sehingga naik menjadi 18,95%. Interra Resources Ltd, anak usaha Saratoga Investama Sedaya (SRTG), telah membeli 32 juta (5%) Mitra Investindo (MITI). Nilai pembelian saham tersebut sebesar USD 770 ribu. Saratoga melalui Interra Resources juga berpeluang mengambil alih 50% saham MITI. BW Plantation (BWPT) berencana menarik pinjaman sebesar Rp 500 miliar pada semester II tahun ini. Perseroan akan menggunakan dana tersebut sebagai belanja modal 2014 untuk penanaman dan perawatan tanaman sawit yang lebih signifikan. Perseroan optimistis target produksi CPO sebanyak 160 ribu ton tahun ini dapat tercapai. BWPT optimistis kinerja kuartal II-2014 akan lebih tinggi dibandingkan periode Januari-Maret 2013. Hal ini disebabkan peningkatan harga CPO sekitar 36%. Hingga Juni
tahun ini, perseroan mencatat volume produksi CPO sebesar 36 ribu ton atau turun 10% dibandingkan tahun lalu sekitar 40 ribu ton. Tunas Baru Lampung (TBLA) akan membangun pabrik gula senilai USD 103 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Perseroan melalui anak usahanya, yaitu PT Adikarya Gemilang telah menandatangani perjanjian dengan kontraktor utama pembangunan pabrik, yaitu Sharkara International (FZC). FZC merupakan anak usaha dari perusahaan asal Thailand, yaitu Sutech Engineering Co. Ltd. Sebagai kontraktor utama, FZC mendapatkan kontrak senilai USD 35 juta atau setara Rp 420 miliar. TBLA akan menunjuk kontraktor-kontraktor lain untuk mengerjakan bagian-bagian yang tidak termasuk pekerjaan kontraktor utama senilai USD 68 juta atau setara dengan Rp 816 miliar. Pembangunan Perumahan (PTPP) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 8,4 triliun selama semester I-2014, sedangkan Waskita Karya (WSKT) memperoleh kontrak baru senilai Rp 7,08 triliun. Proyek-proyek yang diperoleh PTPP meliputi apartemen, hotel dan fly over. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$299 juta atau setara Rp3,44 triliun yang akan digunakan untuk refinancing utang dan pendanaan organic growth. Perseroan telah menandatangani pinjaman sindikasi betenor 3 tahun dengan 17 bank pada 1 Juli 2014. Adapun pinjaman tersebut mencakup pinjaman dalam dolar AS berbentuk tranche senilai US$215 jua dan dalam rupiah senilai Rp1 triliun. XL Axiata (EXCL) berpotensi memperoleh dana sebesar USD 500 juta dari penjualan menara telekomunikasi tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang. Perseroan dikabarkan sedang mencari perusahaan yang mau membeli 2.000 menara telekomunikasi miliknya. Sedikitnya 4 emiten menara telekomunikasi mengincar sejumlah menara milik EXCL yaitu Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Sarana Menara Nusantara (TOWR), Solusi Tunas Pratama (SUPR) dan Inti Bangun Sejahtera (IBST). XL Axiata (EXCL) mengaku baru bisa mengembalikan satu dari dua blok di 2,1 GHz karena harus menunggu selesainya migrasi pelanggan Axis. Pengembalian dua blok frekuensi di 2,1 GHz merupakan persyaratan utama aksi korporasi EXCL terhadap Axis. Dua blok 3G di 11 dan 12 tersebut akan dilelang oleh pemerintah pada akhir tahun ini. Indosat (ISAT) menargetkan dapat memperoleh laba bersih pada 2015 lewat berbagai upaya yang akan dilakukan di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah. Dua diantaranya adalah menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah senilai nominal US$455 juta dan menjual sekitar 7.000 menara milik perseroan. Obligasi berdenominasi rupiah bertenor 10 tahun akan diterbitkan perseroan pada kuartal II/2015. Hasil emisi obligasi akan digunakan untuk mendanai kembali (refinancing) guaranteed notes yang jatuh tempo pada 2020 senilai US$650 juta dengan kupon 7,375% per tahun. MNC Sky Vision (MSKY) menyiapkan dana dari kas internal untuk melunasi utang valuta asing yang jatuh tempo pada semester kedua tahun ini sebesar US$42,21 juta. Per Maret 2014, posisi kas dan setara kas perseroan tercatat sebesar Rp513,26 miliar. Visi Media Asia (VIVA) menyatakan fluktuasi harga saham
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 July 2014
14 July 2014 perseroan selama dua hari terakhir tidak berhubungan dengan fundamental perusahaan. Manajemen VIVA optimis akan mampu menjaga tren pertumbuhan bisnis yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. VIVA menargetkan pendapatan tahun 2014 mampu di kisaran 25%-30% YoY, dengan laba bersih diproyeksikan tumbuh sekitar 15%-20%. Krakatau Steel (KRAS) tengah menjajaki fasilitas pinjaman senilai USD 250 juta dari lembaga pembiayaan ekspor (export credit agency/ECA) asal Jerman. Pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik baja lembaran canai (Hot Strip Mill) baru yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2017. Perseroan menargetkan bisa memperoleh fasilitas kredit tersebut paling cepat pada kuartal IV 2014. Sisa kebutuhan pendanaan pabrik akan berasal dari sisa perolehan aksi penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan tahun 2010 yang sebesar Rp 928,3 miliar. Dana tersebut telah dikonversi ke denominasi dollar menjadi USD 105,6 juta. Cowell Development (COWL) mengakuisisi perusahaan properti Nusantara Prospekindo Sukses (NPS) senilai Rp 503 miliar. Perseroan membeli 8.499 unit saham atau setara 84,99% dari total saham NPS dari Smarthome Properties Limited. Akuisisi tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengembangkan dan berekspansi properti di Indonesia, sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan. Akuisisi atas NPS merupakan ekspansi usaha properti secara berkelanjutan dan kebijakan perseroan untuk membangun kawasan superblok. Bumi Serpong Damai (BSDE) hingga semester I tahun ini diproyeksikan berhasil mencapai angka pra penjualan atau marketing sales sekitar Rp 2,75 triliun atau 45,8% dari target pra penjualan hingga akhir tahun ini yang sebesar Rp 6 triliun. Pada tahun ini, perseroan menargetkan dapat memperoleh Rp 3 triliun dari penjualan properti residensial, sedangkan sisanya akan dihasilkan dari penjualan produk properti lainnya. Bumi Serpong Damai (BSDE) berniat menambah jumlah cadangan lahannya. Perseroan tengah melirik beberapa wilayah yang terletak di Makassar, Medan dan Surabaya untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan perseroan. Pada tahun ini, BSDE menyiapkan dana sekitar Rp 700-800 miliar sebagai salah satu strategi untuk melancarkan aksi anorganiknya. Rencananya untuk wilayah Medan, perseroan akan membangun kawasan komersial terpadu. Hingga saat ini, perseroan tengah berupaya menyelesaikan proses due diligence atas lahan seluas 5 ha yang terletak di wilayah Makassar. Sitara Propertindo (TARA) akan mengakuisisi lahan seluas 200 ha dengan nilai Rp 269 miliar pada tahun ini. Pembelian lahan tersebut akan direalisasikan dalam jangka waktu 1-2 tahun mendatang. Sekitar 100 ha berlokasi di Timur Jakarta dan sisanya 100 ha di wilayah Barat Jakarta.
proyek mixed used development di Surabaya di lahan seluas 1,3 hektar hingga Agustus 2014. Sebelumnya GWSA berencana mulai menggarap proyek ini pada Juli 2014. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) sudah menggunakan seluruh dana hasil penawaran saham umum perdananya sebesar Rp284,21 miliar. Perseroan menggunakan dana IPO tersebut sesuai dengan prospektus. Dari total Rp284,21 miliar dana segar yang diperoleh perseroan, hingga Juni 2014, sebanyak Rp71,05 miliar digunakan oleh perseroan sendiri dan Rp213,15 miliar dipakai oleh anak usahanya, yakni Bekasi Matra Industrial Estate (BMIE). Sementara itu, per semester I/2014, perseroan juga telah menyerap Rp133,23 miliar dana waran sehingga masih tersisa Rp43,26 miliar. Bank Sinarmas (BSIM) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 30% pada akhir tahun 2014 mencapai Rp 12,96 triliun. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) akan menjaga kualitas kredit dengan menekan rasio kredit macet atau nonperforming loan hingga di bawah 3% per akhir 2014. Langkah untuk menekan NPL itu antara lain dengan penerapan selective selling pada proses penyaluran kredit mikro dan merealisasikan klaim asuransi yang nantinya diharapkan mampu menekan NPL. Melemahnya kinerja pasar remittance di Saudi Arabia sejak setahun terakhir membuat Bank Negara Indonesia (BBNI) mengalihkan buran dengan menggarap pasar Asia Pasifik yang selama ini terabaikan. Pasar Saudi Arabia mulai jenuh menyusul sejumlah kebijakan pemerintah setempat antara lain melakukan moratorium TKI dan kebijakan Saudinasi. Untuk itu, BBNI akan menggarap pasar Asia Pasifik yakni Taiwan, Hong Kong, Korea, Jepang, dan Australia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum menerima laporan akuisisi Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terhadap Bank Mutiara (BCIC). Bank BRI telah menyiapkan dana sekitar Rp 3 triliun untuk mengakuisisi Bank Mutiara. Namun proses akuisisi belum bisa dilakukan karena proses tersebut baru tahap due diligence atau uji tuntas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, mengatakan pemerintah masih memberi kesempatan kepada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) agar segera mencabut gugatan arbitrasenya. Pemerintah masih memberikan kesempatan hingga sidang kabinet berakhir. Jika NNT tidak mencabut gugatannya setelah sidang kabinet, pemerintah akan mengambil langkah hukum. Namun jika Newmont mencabut gugatannya, maka pemerintah akan kembali melakukan perundingan atau renegosiasi.
Sitara Propertindo (TARA) menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp270 miliar, naik sekitar 143,28% dari tahun lalu Rp110,98 miliar. Target tersebut akan dikejar dari tiga proyek yang sudah dikerjakan. Tiga proyek tersebut adalah dua proyek di City Point, yaitu kawasan terpadu seluas 5 hektare yang terdiri dari area komersial (pasar modern dan pertokoan) dan apartemen di Pondok Cabe, serta proyek Urban Heights, yaitu kawasan apartemen terpadu kelas menengah di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Greenwood
Sejahtera
(GWSA)
mengundur
pembangunan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 July 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
100,85 4,14 1338,74 19380,00 22100,00 70,15 73,26 837,50 2437,00 673,00 733,33
0,02 0,00 0,12 130,00 50,00 ---15,00 -5,00 -3,00 -3,50
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
45 0,06
12.891 977
Change (IDR) -313 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16943,81 4415,49 6690,17 2143,10 1156,58 23233,45 5032,60 15164,04 1883,15 3293,73
Change %Day %YTD 0,17 2,21 0,44 5,72 0,27 -0,87 0,42 -3,22 0,62 4,78 -0,02 -0,31 -1,28 17,74 -0,34 -6,92 -0,50 0,87 0,74 3,99
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,81 2,60 3,42 3,08 1,87 1,77 1,11 1,00 2,34 2,05 1,29 1,20 2,86 2,53 1,47 1,38 2,19 2,04 1,33 1,26
Market Cap (USD Bn) 4.918,1 7.007,0 1.339,5 2.372,7 1.473,8 1.788,9 406,1 2.855,1 334,6 434,4
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.587,50 15.761,90 114,31 9.334,97 10.871,68 19.840,12 1.867,84 3.637,29 11,37
Change 13,50 -8,55 -0,04 1,46 -14,78 -5,98 0,00 -5,41 -0,05
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 15,12 13,92 21,49 18,01 14,04 12,85 7,99 7,11 19,10 15,06 10,81 9,93 16,20 13,79 17,17 15,33 16,68 15,32 14,52 13,28
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,36 0,01 0,81 0,94 1,71 0,16 0,31 0,10
Change -0,0001 -0,0006 0,0000 -0,0002 -0,0010 0,0006 0,0000 -0,0008 -0,0005
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.15 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.74 0.50 0.17 0.15 0.15 4.16
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 July 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Jun'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
May'14 1.56 7.32 0.16 107.0477 2,401,248
1.99 6.70 0.43 107.68 2,401,247.50
Rate (%) 7,13715 7,13715
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15 Jul* 15 Jul* 15 Jul* 15 Jul* 15 Jul* 16 Jul* 16 Jul* 16 Jul* 16 Jul* 17 Jul*
Agenda US Retail Sales Advance MoM US Empire Manufacturing US Business Inventories US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US PPI Final Demand MoM US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production US Housing Starts
Expectation Naik menjadi 0.6% dari 0.3% Turun menjadi 17.00 dari 19.28 Tetap 0.6% Naik menjadi 0.3% dari 0.1% -Naik menjadi 0.2% dari -0.2% Tetap 0.6% Turun menjadi 78.9% dari 79.1% Turun menjadi 0.5% dari 0.6% Naik menjadi 1020 ribu dari 1001 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock MNCN IJ INTP IJ INVS IJ BMRI IJ JKON IJ BUMI IJ BNII IJ IMJS IJ INDF IJ SMBR IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
2635 25725 1630 10500 625 162 295 735 7100 411
Index pt
2.93 0.88 4.82 0.24 5.93 3.85 1.72 9.70 0.35 4.85
1.15 0.89 0.81 0.62 0.62 0.34 0.33 0.30 0.24 0.20
Stock
Price
ASII IJ UNVR IJ BBRI IJ BBCA IJ UNTR IJ GGRM IJ BBNI IJ ICBP IJ ADRO IJ TLKM IJ
Change (%)
7550 30400 11500 11300 23500 52475 5050 10075 1130 2575
Index pt
-3.51 -3.18 -1.50 -1.53 -4.47 -2.46 -2.42 -2.66 -4.24 -0.58
-11.99 -8.22 -4.61 -4.60 -4.42 -2.75 -2.49 -1.73 -1.72 -1.63
UPCOMING IPO'S Company PT Sitara Propertindo PT Bank Dinar
Business Property Banking
IPO Price (IDR) 106.00 110.00
Issued Shares (Mn) 4000.00 500.00
Offering Date
Listing
02 Juli - 04 Juli’14 02 Juli - 04 Juli’14
11 Juli 2014 11 Juli 2014
Underwriter PT Sinarmas Sekuritas PT AAA Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 July 2014 14 July 2014 DIVIDEND Stock AMFG DYAN MFIN BBNP FAST INDF BALI ALDO FORU POOL GPRA CLPI PWON TIFA BATA CMNP ULTJ IMJS IMAS ASDM PEGE ASBI AMAG BFIN
DPS (IDR) 80.00 3.00 19.50 16.00 30.00 142.00 35.00 1.50 10.00 10.00 2.00 $0.0018 4.50 9.00 13.47 10.00 12.00 5.60 19.00 57.00 10.00 25.00 12.00 126.60
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 11 Jul-14 14 Jul-14 14 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 24 Jul-14
Ratio 15:22 25:33 1:1 1:7 1:1 20:31 1:39
EXC. Price (IDR) 100.00 900.00 1000.00 100.00 230.00 250.00 200.00
EX Date 14 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 16 Jul-14 16 Jul-14 16 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 24 Jul-14 24 Jul-14 25 Jul-14
Recording 16 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 25 Jul-14 04 Aug-14 04 Aug-14 05 Aug-14
Payment 24 Jul-14 06 Aug-14 07 Aug-14 08 Aug-14 05 Aug-14 08 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 13 Aug-14 13 Aug-14 13 Aug-14 11 Aug-14 07 Aug-14 08 Aug-14 12 Aug-14 15 Aug-14 18 Aug-14 18 Aug-14 19 Aug-14
CORPORATE ACTIONS Stock BABP BCAP TKIM SMRU MITI BUMI SIAP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 27-Jun-14 27-Jun-14 03-Jul-14 04-Jul-14 07-Jul-14 07-Jul-14 07-Jul-14
EX Date 30-Jun-14 30-Jun-14 04-Jul-14 07-Jul-14 08-Jul-14 08-Jul-14 08-Jul-14
Trading Period 04 Jul – 21 Aug’14 04 Jul – 21 Aug’14 10 Jul – 16 Jul’14 14 Jul – 15 Jul’14 15 Jul – 21 Jul’14 15 Jul – 01 Sep’14 15 Jul – 21 Jul’14
GENERAL MEETING Emiten BRAU IKBI BWPT HITS OMRE SAFE CMNP
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPST RUPSLB
Date
Agenda
21-Jul-14 21-Jul-14 23-Jul-14 23-Jul-14 26-Jul-14 08-Aug-14 13-Aug-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
July 2014 1414 July 2014
INDF
TRADING BUY
S1
7050
R1
7150
S2
6900
R2
7300
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INDF - Daily 11/07/2014 Open 7075, Hi 7150, Lo 7025, Close 7100 (0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,875.00, Fractal Up = 6,850.00, Fractal Down = 6,700.00, MA(Close,5) = 6,955.00, MA1(Close,8) = 6,896.88 7,800
7,600
7100
7,400
20,559,500 7,200 7,100
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,029.12 6,955 7,000 6,896.88 6,875 6,850 6,800 6,845 6,700 6,600 6,660.88
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
6,400
• RSI berada dalam area netral
February March April INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 77.48, Stochastic %K = 78.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp7050-Rp7300
Posisi 78.92 39.6 71.2 6845 6955
TLKM
TRADING BUY
S1
2550
R1
2600
S2
2475
R2
2675
Closing Price
INDF - MACD (6,9) = 39.56, Signal() = 28.96 80.0 60.0 39.556 40.0 28.9636 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
• Entry Rp7100, take Profit Rp7300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
80 78.0952 100.0 90.0 78.0952 80.0 77.478 70.0 77.478 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
Sinyal
INDF - TSI(3,5,3) = 71.17
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 71.1747 60.0 56.0954 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TLKM - Daily 11/07/2014 Open 2580, Hi 2595, Lo 2530, Close 2575 (-0.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,710.00, Fractal Up = 2,485.00, Fractal Down = 2,415.00, MA(Close,5) = 2,581.00, MA1(Close,8) = 2,545.00 95,574,896 2,710 2,700 2,610.08 2,581 2,600 2,575 2,545
2575
2,500 2,485 2,479.75 2,415 2,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,349.42 2,300
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,200
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,100
• RSI berada dalam area netral
February March April TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 68.29, Stochastic %K = 51.60, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp2565-Rp2605
TLKM - MACD (6,9) = 18.23, Signal() = 18.56
• Entry Rp2575, take Profit Rp2605
May
Jun
Jul 80 90.0 80.0 68.2923 70.0 68.2923 60.0 51.5994 50.0 40.0 51.5994 30.0 20.0 20 10.0 30.0 18.5646 20.0 18.2328 10.0 0.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.83 18.2 47.2 2480 2581
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
-10.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 47.22
-20.0 100.0 80.0 50.9417 60.0 47.2152 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
July 2014 1414 July 2014
JSMR
TRADING BUY
S1
6250
R1
6350
Trend Grafik
S2
6100
R2
6500
JSMR - Daily 11/07/2014 Open 6325, Hi 6350, Lo 6225, Close 6300 (-0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,075.00, Fractal Up = 6,025.00, Fractal Down = 5,800.00, MA(Close,5) = 6,165.00, MA1(Close,8) = 6,100.00 6,300 6,400 6,248.52 6,165 6,100 6,075 6,000 6,025
Closing Price
6300
Major
Up
Minor
Up
6,013.75 5,800 5,778.98 5,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
5,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 4,800
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 4,400
• RSI berada dalam area overbought
February March April JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 77.67, Stochastic %K = 83.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp6225-Rp6475
83.0159 83.0159 100.0 90.0 80 80.0 77.672 70.0 77.672 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
JSMR - MACD (6,9) = 47.64, Signal() = 37.81 80.0
• Entry Rp6300, take Profit Rp6475
60.0 47.6432 40.0 37.8138 20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 84.12 47.6 60.7 6014 6165
KLBF
TRADING BUY
S1
1720
R1
1760
S2
1680
R2
1800
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
0.0 -20.0 JSMR - TSI(3,5,3) = 60.79 60.7891 60.0 49.9823 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
1,746.51 KLBF - Daily 11/07/2014 Open 1760, Hi 1760, Lo 1720, Close 1735 (-0.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,700.00, Fractal Up = 1,705.00, Fractal Down = 1,680.00, MA(Close,5) = 1,715.00, MA1(Close,8) = 1,706.25 1,800 1,735 1,715 1,706.25 1,705 1,700 1,700 1,680 1,665.75 1,600 1,584.99
1735 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
1,500
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,300
1,200
• RSI berada dalam area netral February March April KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 79.41, Stochastic %K = 71.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1725-Rp1800
KLBF - MACD (6,9) = 11.11, Signal() = 10.25
• Entry Rp1735, take Profit Rp1795
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 87.82 11.1 64.2 1666 1715
May
Jun
Jul
80 100.0 79.4058 90.0 79.4058 80.0 71.4286 70.0 60.0 71.4286 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 24.0 18.0 11.1062 12.0 10.2535 6.0 0.0
Sinyal
KLBF - TSI(3,5,3) = 64.25
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 64.2472 61.7802 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
July 2014 1414 July 2014
PGAS
TRADING BUY
S1
5600
R1
5700
S2
5500
R2
5800
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
15,391,800 PGAS - Daily 11/07/2014 Open 5625, Hi 5700, Lo 5600, Close 5650 (-0.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,500.00, Fractal Up = 5,575.00, Fractal Down = 5,400.00, MA(Close,5) = 5,565.00, MA1(Close,8) = 5,537.50 5,657.77 5,800 5,650 5,575 5,565 5,600 5,537.5 5,500 5,400 5,485 5,400 5,312.23 5,200
5650 • MACD line dan signal line indikasi positif
5,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,800
4,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
4,400
• RSI berada dalam area netral
4,200 February March April PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 65.28, Stochastic %K = 73.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul 80 100.0 90.0 73.2143 80.0 73.2143 70.0 65.2778 60.0 65.2778 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp5600-Rp5800
PGAS - MACD (6,9) = 26.64, Signal() = 20.45 40.0 26.6423 20.0 20.4539
• Entry Rp5650, take Profit Rp5800
0.0 -20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 67.01 26.6 39.3 5485 5565
BMRI
TRADING BUY
S1
10350
R1
10600
S2
10150
R2
10800
Closing Price
Sinyal
-40.0
Positif Positif Positif Positif Positif
PGAS - TSI(3,5,3) = 39.26
80.0 60.0 39.2634 40.0 28.9498 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BMRI - Daily 11/07/2014 Open 10400, Hi 10500, Lo 10275, Close 10500 (0.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 9,975.00, Fractal Up = 9,900.00, Fractal Down = 9,625.00, MA(Close,5) = 10,145.00, MA1(Close,8) = 10,006.25 10,800 46,689,700 10,500 10,343.4 10,145 10,200 10,006.3 9,975 9,900 9,885 9,600 9,625 9,426.63
10500 • MACD line dan signal line indikasi positif
9,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
8,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
7,800
• RSI berada dalam area netral
7,200 February March April BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 74.34, Stochastic %K = 70.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp10450-Rp10800
BMRI - MACD (6,9) = 97.85, Signal() = 70.36
• Entry Rp10500, take Profit Rp10800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 62.00 97.9 67.4 9885 10145
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
BMRI - TSI(3,5,3) = 67.39
May
Jun
Jul
80 100.0 74.3444 90.0 74.3444 80.0 70.7604 70.0 60.0 70.7604 50.0 40.0 30.0 20.0 20 140.0 120.0 100.0 97.8529 80.0 70.3556 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 80.0 67.3857 60.0 51.049 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 July 2014 14 July 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
26500 2250 2150
26500 2250 2150
26100 2350 2190
25050 2155 2115
26075 2220 2140
27100 2285 2165
28125 2350 2190
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif
29350 2400 2410
26050 2175 2100
Trading Buy 162 BUMI Trading Sell 10750 PTBA 1130 ADRO Trading Sell Trading Sell 3510 MEDC Trading Sell 3595 INCO Trading Sell 1120 ANTM Trading Sell 1395 TINS Basic Industry and Chemicals 16650 SMGR Trading Sell Trading Buy 25725 INTP 2775 SMCB Trading Sell
162 10750 1130 3510 3595 1120 1395
170 10200 1100 3430 3560 1080 1330
134 10200 1030 3235 3450 1080 1330
152 10600 1100 3430 3560 1110 1375
170 11000 1170 3625 3670 1140 1420
188 11400 1240 3820 3780 1170 1465
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
216 11550 1340 3700 4015 1235 1505
126 10250 1130 3065 3525 1070 1230
16650 25725 2775
15800 26700 2740
15800 24525 2675
16325 25250 2740
16850 25975 2805
17375 26700 2870
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif
17050 27500 2840
14700 22350 2480
7550 1860
7550 1860
7200 1820
7200 1815
7450 1845
7700 1875
7950 1905
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Positif
8050 1955
7075 1705
7100 52475 30400 1735
7100 52475 30400 1735
7300 51850 29950 1795
6900 50300 28825 1675
7025 51850 29925 1715
7150 53400 31025 1755
7275 54950 32125 1795
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
7150 55000 33000 1785
6700 51300 29125 1540
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1555 1555 BSDE Trading Sell 2080 2080 PTPP Trading Sell 2465 2465 WIKA Trading Sell 3120 3120 ADHI
1525 2030 2390 3070
1445 1905 2390 2970
1525 2030 2445 3070
1605 2155 2500 3170
1685 2280 2555 3270
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif
1650 2215 2525 3240
1425 1710 2145 2620
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5650 PGAS Trading Buy 6300 JSMR Trading Sell 3795 ISAT Trading Buy 2575 TLKM 3485 CMNP Trading Buy
5650 6300 3795 2575 3485
5800 6475 3750 2605 3590
5500 6100 3645 2475 3380
5600 6225 3745 2540 3450
5700 6350 3845 2605 3520
5800 6475 3945 2670 3590
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Negatif
5800 6350 4050 2710 3600
5200 5800 3580 2405 3325
10500 11500 5050 11300 1170
10800 12000 5150 11875 1245
10125 10950 4775 10750 1095
10350 11300 4965 11125 1145
10575 11650 5150 11500 1195
10800 12000 5350 11875 1245
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
11000 12200 5300 11675 1210
9625 9850 4710 10700 980
23500 2945
24150 2905
22125 2805
23125 2905
24125 3005
25125 3105
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
25350 3500
21675 2820
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Buy
11/07/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 10500 BMRI Trading Buy 11500 BBRI Trading Buy 5050 BBNI Trading Buy 11300 BBCA Trading Buy 1170 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 23500 UNTR Trading Sell 2945 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.