14 September 2015
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• PTBA menghentikan eksplorasi 6 bulan • ADRO butuh 600 ribu-700 ribu kl biosolar per tahun • Anak usaha BYAN pasok batu bara ke SMPC 1,95 juta MT • DOID targetkan produksi naik 20% • PSAB siap lunasi utang Rp 1,3 triliun • Anak usaha BWPT peroleh fasilitas kredit BBNI senilai Rp 2,74T • SMGR telah gunakan 42,85% capex tahun 2015 • Anak usaha WSKT tambah modal ke SNJ dan NKJ • Pangsa pasar HEXA naik menjadi 21% • Likuiditas valas BMRI mencapai USD 3,2 miliar • BBNI targetkan pertumbuhan kredit 16% - 18% • BBNI restrukturisasi Rp 2,5 triliun • BBTN jajaki sektor pendukung konstruksi • Tiga bank BUMN sepakati bunga pinjaman CDB • MAYA kaji rights issue tahun depan • BNLI targetkan kredit konsumsi tumbuh 5% • DILD tidak bebankan pelemahan rupiah ke konsumen • DILD akan tambah lahan di Ngoro • GWSA akan pertahankan laba • EXCL siapkan sukuk hingga Rp 1,5 triliun • PBRX butuh dana investasi USD 100 juta • BRNA akan private palcement 10% dari modal
Dari perspektif teknikal mengindikasikan sinyal positif bagi IHSG, hal ini tercermin baik dari leading indicator maupun lagging indicator. Indikator MACD dan Stochastic mengkonfirmasikan positif bagi IHSG. Demikian dengan MA5 dan MA20 juga mengkonfirmasikan positif bagi indeks. Selain itu, pola yang diperlihat candle terindikasikan positif bagi IHSG
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4360.468 736.361
VOLUME (Mn)
+17.207 +4.868
4,653.41 1,069.52
VALUE (Rp Bn)
3,975.05 2,609.62
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada akhir pekan kemarin (11/9), IHSG ditutup di zona positif dengan kenaikan sebesar 17,21 poin (0,39%) dari level 4.343,26 ke level 4.360,47. Dari domestik, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan paket kebijakan September I pada Rabu malam (9/9). Akan tetapi, paket kebijakan ekonomi tahap satu dinilai belum bisa meredam tekanan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini terjadi karena sifat dari paket kebijakan ekonomi ini lebih mengarah untuk jangka waktu menengah dan panjang. Adapun, Rupiah menyentuh level Rp 14.330 per Dollar AS pada akhir perdagangan pekan kemarin. Di sisi fiskal, Kementrian Keuangan akan merombak Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi, sekaligus menyusun beleid baru sebagai stimulus fiskal untuk dunia usaha. Selain itu, Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro juga memastikan, Indonesia memiliki ketahanan yang sangat baik dalam menghadapi krisis ekonomi yang dipicu pelemahan ekonomi global saat ini. Dari global, kekhawatiran investor menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan depan masih membayangi indeks-indeks saham global. Dari AS, Departemen Tenaga Kerja JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Survey) mencatat bahwa lowongan pekerjaan meningkat menjadi 5,75 juta pada bulan Juli, tingkat tertinggi sejak data pertama kali dilaporkan pada 2000. Adapun, Bank Sentral AS mencatat, kredit konsumen naik lebih tinggi dari proyeksi. Per Juli 2015, kredit konsumen di AS tumbuh 6,7% YoY menjadi US$ 19,1 miliar. Data ekonomi yang mulai membaik akan memberikan sentimen positif bagi kenaikan bunga The Fed. Dari regional, Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada kuartal kedua 2015 turun 1,2% lebih rendah dari perkiraan sebesar 1,6%. Sementara itu, neraca pembayaran Jepang mengalami surplus selama 13 bulan berturut-turut pada bulan Juli, dibantu oleh defisit perdagangan yang menyempit dan meningkatnya pendapatan dari investasi luar negeri. Surplus transaksi berjalan Jepang mencapai ¥1,809 triliun. Di lain sisi, neraca perdagangan Tiongkok naik dari US$43,03 miliar pada Juli menjadi US$60,24 miliar pada Agustus. Nilai ekspor per Agustus tercatat senilai US$196,88 miliar, sedangkan nilai impor China pada bulan tersebut senilai US$136,65 miliar. Dari Eropa, saham-saham Eropa tentatif dibuka melemah pada awal perdagangan.
Rilis data perekonomian AS dipekan lalu memperlihatkan perlambatan, hal ini akan menjadi pertimbangan para pemangku kebijakan otoritas moneter Amerika Serikat (AS) atas rencananya untuk menaikan suku bunga the Fed. Mengingat, komite panel kebijakan bank sentral AS akan bertemu pada tanggal 16-17 September 2015. Selain itu, peluang untuk kenaikan suku bunga oleh the Fed telah terpangkas oleh volatilitas pasar keuangan belakangan ini, yang dipicu oleh kecemasan mengenai perekonomian Cina. Sentimen konsumen AS turun ke level terendah dalam setahun pada bulan September seiring masyarakat AS mengantisipasi pelemahan ekonomi pasca perlambatan global dan gejolak pasar keuangan. Indeks sentimen konsumen oleh University of Michigan turun menjadi 85.7 dari 95.1 di bulan Agustus, sebagi penurunan bulanan terbesar sejak akhir tahun 2012. Masyarakat saat ini kurang optimis mengenai pertumbuhan tenaga kerja dan upah dari beberapa bulan sebelumnya seiring 73% dari responden mempertimbangkan mengenai perkembangan ekonomi global yang negatif. Kecemasan bursa saham telah menggoyahkan tingkat kepercayaan warga AS terhadap kondisi perekonomian, terutama seiring perlambatan pada negara lainnya. Kendati, pemulihan pada pasar tenaga kerja dan penurunan harga energi akan membantu menopang sentimen konsumen, yang mana akan menjadi fokus para petinggi bank sentral AS seiring mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga dalam pertemuannya pekan depan. Akan tetapi, kekacauan pada pasar kemungkinan akan meredam sentimen konsumen, mengingat berkurangnya tingkat kesejahteraan dan anggapan bahwa bursa saham menjadi acuan kondisi perekonomian. Data lainnya dari AS, Inflasi produsen flat di bulan Agustus, hal ini menunjukkan lemahnya tekanan inflasi juga dapat membebani keputusan Fed mengenai kenaikan suku bunga pekan depan. Hasil flat pada indeks harga produsen bulan lalu menyusul kenaikan sebeasr 0.2% di bulan Juli, Tekanan turun pada tingkat inflasi akibat dari penurunan harga minyak mentah dan penguatan dollar. Dalam 12 bulan hingga Agustus, PPI turun sebanyak 0.6% menyusul penurunan yang berlanjut di bulan Juli, Diharapkan pesimis atas kenaikan suku bunga the Fed pada pertemuan di pekan depan mengurangi tekanan bagi pasar saham global, meski di sisi lainnya perlambatan ekonomi Cina tetap menjadi kendala bagi laju IHSG. Untuk itu IHSG diperkirakan begerak mixed pada pekan ini dengan terbukanya peluang untuk menguat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
14 September 2015
14 September 2015 Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menghentikan eksplorasi selama 6 bulan sejak Oktober 2015 hingga Maret 2016. Perseroan tidak melakukan aktivitas eksplorasi untuk penambahan sumber daya di luar area yang telah memperoleh izin eksplorasi. Adaro Energy (ADRO) membutuhkan 600.000 kilo liter (kl) 700.000 kl biosolar per tahun untuk kegiatan operasional tambang batubaranya. Adaro telah menandatangani kesepakatan aliansi strategis untuk layanan pasokan dan optimalisasi infrastruktur Bahan Bakar Minyak dengan PT Pertamina (Persero). Saat ini kerja sama pasokan biodisel yang diterima Adaro dari Pertamina hanya 550.000 kl per tahun. Untuk mencapai kebutuhan per tahunnya Adaro mencari mitra untuk menutupi kebutuhan pasokan sekitar 150.000 kl lagi. Nantinya selain dengan Pertamina, sebagai bentuk pemenuhan efisensi BBM untuk kebutuhan fasilitas tambang batubara ADRO, akan melakukan kerja sama dengan perusahaan migas lainnya pada tahun 2015 ini. ADRO akan memangkas produksi batu bara tahun 2016 hingga 3% menjadi 52 juta ton per tahun. Turunnya harga batubara tidak mempengaruhi harga batubara milik Adaro Energy, karena kontrak dilakukan jangka panjang. Bayan Resources (BYAN) melalui anak usahanya yaitu PT Bara Tabang (BT) akan memasok batu bara ke perusahaan asal Pilipina yakni SMC Consolidated Power Corporation (SMPC) kurang lebih sebanyak 1,95 juta metrik ton (MT). Perjanjian jual beli ini akan berlaku selama 6 tahun terhitung sejak tahun 2017 dengan opsi SMPC dapat memperpanjang perjanjian tersebut untuk 5 tahun berikutnya. SMPC adalah perusahaan asal Pilipina yang merupakan grup dari San Miguel Corporation yang bergerak dalam bidang real estate, makanan dan minuman, tenaga listrik, infrastruktur, pengolahan minyak dan pemasaran, perbankan dan telekomunikasi. Delta Dunia Makmur (DOID) menargetkan produksi batubara sebanyak 39,6 juta ton pada tahun depan, naik 20% dari target tahun ini sebesar 33 juta ton. Kenaikan tersebut seiring berjalannya beberapa kontrak baru. Kontrak dari jasa tambang dapat terjadi kenaikan pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 5-7% pada tahun depan. Tahun ini, perseroan menargetkan overburden removal sebesar 270 juta bcm. J Resources Asia Pacific (PSAB) siap melunasi utang jatuh tempo senilai USD 96 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun. Pelunasan utang akan dibiayai dari kas internal. Utang yang jatuh tempo tersebut terdiri atas sewa pembiayaan sebesar USD 12,5 juta dan pinjaman bank sebesar USD 83,8 juta. Pada 2015, perseroan membidik kenaikan pendapatan sekitar 18,4% YoY menjadi USD 296 juta. Pertumbuhan ini didasarkan atas target pertumbuhan produksi emas menjadi 225 ribu oz, dibandingkan tahun lalu sebanyak 220 ribu oz. Anak usaha Eagle High Plantations (BWPT) yaitu PT Bumilanggeng Perdanatrada, PT Bumihutani Lestasi, PT Adhyaksa Dharmasatya, PT Satria Manunggal Sejahtera dan PT Prima Cipta Selaras memperoleh fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia (BBNI) pada 10 September 2015 dengan nilai total Rp 2.740.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pembayaran utang perbankan guna pengembangan kelapa sawit. Jangka waktu kredit selama 84-96 bulan sejak tanggal Perjanjian Kredit. Semen Indonesia (SMGR) telah menggunakan dana belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp 3 triliun hingga Agustus 2015. Dana capex terealisasi baru sekitar 42,85% dari anggaran
capex tahun 2015 sebesar Rp 7 triliun. Dana capex itu untuk pabrik Indarung dan Rembang, serta untuk packing plant dan power plant yang pakai panas buang. Anak usaha Waskita Karya (WSKT) yakni PT Waskita Toll Road telah menambah modal sebesar Rp 25.080.000.000 untuk PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Rp 19.800.000.000 untuk PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Pangsa pasar Hexindo Adiperkasa (HEXA) naik menjadi 21% meskipun volume penjualan turun. Volume penjualan ekskavator Hitachi hanya 290 unit sepanjang April-Juli atau turun 27,5% dari realisasi periode sama tahun sebelumnya. Hingga Maret 2016, perseroan menargetkan penjualan ekskavator Hitachi sebanyak 1.222 unit atau 25,2% dari total permintaan pasar. Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) semakin gencar untuk memacu layanan echannel khusus untuk daerah-daerah terpencil. Hal ini dikarenakan, di saat perlambatan ekonomi terjadi maka perbankan tengah berupaya memindahkan layanan dari transaksi di counter menjadi di e-channel karena layanan e-channel membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingkan biaya operasional. Bank Mandiri (BMRI) membukukan likuiditas valas saat ini sebesar USD 3,2 miliar. Kelebihan likuiditas valas tersebut tidak dapat disalurkan dalam kredit valas karena permintaannya menurun. Untuk meminimalkan risiko dari kelebihan valas tersebut, perseroan tidak hanya menempatkannya dalam bentuk tunai, namun juga dalam bentuk obligasi yang mencapai USD 2 miliar. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan bisa mencapai pertumbuhan kredit sebesar 16% hingga 18% pada tahun depan. Perseroan mengandalkan sektor konstruksi, disamping sektor perkebunan yang juga masih memiliki potensi untuk tumbuh. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan dapat merestrukturisasi kredit bermasalah Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun ini sehingga dapat menekan peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL). Yang direstrukturisasi tidak hanya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tetapi juga korporasi. Perseroan menargetkan NPL hingga akhir tahun dapat ditekan di bawah 3%. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menjajaki kredit sektor industri pendukung konstruksi guna mendorong kredit pemilikan rumah (KPR) sebagai bisnis utama perseroan pada tahun depan. Industri pendukung konstruksi diantaranya adalah industri keramik, semen, genteng, atau yang lainnya terkait dengan pembangunan perumahan dan apartemen. Tiga Bank BUMN telah menyepakati bunga pinjaman dari China Development Bank (CDB) bertenor 10 tahun, yakni LIBOR ditambah 2,8%. Tiga bank tersebut adalah Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan memperoleh pinjaman masing-masing USD 1 miliar. Bank Mayapada Internasional (MAYA) tengah mengkaji untuk kembali menggelar rights issue pada tahun depan guna. Hal ini dilakukan guna mencapai target perseroan naik kelas ke golongan bank umum berdasarkan kegiatan usaha III. Bank Permata (BNLI) menargetkan penyaluran kredit konsumsi hingga akhir tahun tumbuh di kisaran 5% YoY. Target penyaluran kredit konsumsi tersebut serupa dengan target penyaluran kredit
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
14 September 2015
14 September 2015 perseroan secara keseluruhan yang juga ditargetkan hanya tumbuh di kisaran 5% seiring dengan melambatnya kondisi perekonomian. Pelemahan rupiah membawa pengaruh terhadap komponen high rise Intiland Development (DILD). Namun perseroan tidak akan membebankan dampak pelemahan rupiah kepada konsumen. Porsi komponen impor proyek high rise bisa mencapai sebesar 30% pada bahan baku, dan 70% sisanya merupakan komponen lokal. Sehingga pelemahan rupiah melemah akan mempengaruhi nilai dari proyek sebesar 15%-20%. Namun beberapa proyek lama yang telah memperoleh komitmen dengan vendor tidak terganggu dengan adanya pelemahan rupiah ini.
membuka rekening valas di bank lokal. Kebijakan ini juga ditujukan untuk menjaring dana valas para wisatawan tersebut masuk ke sistem perbankan Indonesia, sehingga dapat meningkatkan suplai valas melalui pertambahan simpanan valas perbankan. Kemudahan ini diharapkan juga dapat meningkatkan minat warga negara asing untuk berinvestasi dan atau berwisata di Indonesia.
Intiland Development (DILD) akan menambah luasan lahan di kawasan Industri Ngoro, Jawa Timur seiring dengan peningkatan minat investor untuk membuka pabrik di wilayah tersebut. Total luas lahan yang akan dikembangkan perseroan di Ngoro mencapai 5.500 hektare. Greenwood Sejahtera (GWSA) akan tetap mempertahankan target laba tahun ini sebesar Rp 171,74 miliar atau sama dengan pencapaian sepanjang 2014 karena ada kontribusi dari anak usaha. Meskipun demikian, perseroan menurunkan target penjualan pemasaran unit properti hingga 90% menjadi Rp 200 miliar dari semula Rp 2 triliun. XL Axiata (EXCL) berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) sukuk ijarah I senilai Rp 1-1,5 triliun pada kuartal IV-2015. Dana hasil emisi surat utang syariah tersebut akan digunakan untuk modal kerja. Pada semester II-2015, perseroan berencana merestrukturisasi utang valas senilai total USD 1,5 miliar. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak rugi bersih dari pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD. Pan Brothers (PBRX) membutuhkan dana USD 50-100 juta untuk keperluan investasi dalam periode 2016-2019. Jumlah ini masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan perseroan. PBRX akan mengkombinasikan dana sisa rights issue dengan pinjaman baru dari sindikasi perbankan untuk belanja modal. Berlina (BRNA) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement) sebanyakbanyaknya 69.000.000 saham biasa dengan nominal Rp 50 per saham atau 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Berdasarkan pergerakan saham selama 25 hari bursa, maka harga pelaksanaan rencana transaksi sekurang-kurangnya Rp 627,40. Perseroan akan melaksanakan RUPS Luar Biasa pada 23 Oktober 2015 guna mendapatkan persetujuan pemegang saham atas rencana itu. Rencana transaksi ini dilaksanakan tidak melebihi jangka waktu 2 tahun terhitung sejak pelaksanaan RUPSLB. Dana hasil pengeluaran saham baru ini akan dipergunakan seluruhnya setelah dikurangi biaya untuk modal kerja perseroan. Dampak pelaksanaan rencana transaksi ini adalah persentase kepemilikan saham dari pemegang saham akan terdilusi sebanyak 9,09%. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat akan segera mengeluarkan peraturan mengenai penyederhanaan rekening valas oleh perorangan yang berkewarganegaraan asing. Selama ini pembukaan rekening bagi WNA harus menyertakan banyak dokumen selain paspor, seperti Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dan dokumen penunjang lainnya dalam rangka customer due dilligent (CDD). Dengan kemudahan aturan itu, diharapkan akan mendorong wisatawan khususnya 'frequent flyer' untuk DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
14 September 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
44,82 2,72 1105,21 10300,00 15530,00 57,70 52,35 600,00 2002,50 678,50 807,95
0,19 0,02 -2,57 -150,00 155,00 -4,70 -11,01 -7,50 24,50 9,50 3,45
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
38 0,02
13.763 341
Change (IDR) 115 16
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16433,09 4822,34 6117,76 3352,36 1863,04 21504,37 4360,47 18264,22 1603,60 2888,03
Change %Day %YTD 0,63 -7,80 0,54 1,82 -0,62 -6,83 0,06 -1,09 0,63 26,01 -0,27 -8,90 0,40 -16,58 -0,19 4,66 -0,65 -8,95 -1,37 -14,18
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,80 2,63 3,26 3,04 1,72 1,66 1,60 1,46 3,15 2,80 1,13 1,06 2,19 1,96 1,55 1,45 1,73 1,63 1,07 1,02
Market Cap (USD Bn) 4.976,0 7.606,0 1.481,2 4.122,2 2.748,1 1.725,7 291,4 2.799,4 218,7 335,6
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 14.322,00 16.246,30 118,60 10.142,48 10.157,59 22.120,62 2.246,62 3.317,77 12,09
Change -11,00 73,79 -0,34 8,59 69,82 19,98 0,00 -5,52 0,09
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14,99 13,77 21,04 18,42 15,13 13,82 13,37 11,86 26,88 21,10 10,71 9,94 14,52 12,42 17,19 15,68 15,52 14,14 12,38 11,46
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,07 1,13 0,01 0,71 0,71 1,54 0,16 0,23 0,08
Change 0,0001 0,0006 0,0000 -0,0008 0,0000 0,0016 0,0001 -0,0002 0,0007
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 4.60
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.37 0.51 0.17 0.13 0.13 3.01
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
14 September 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
August-15
Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
Description SBI (9M) SBIS (9M)
July-15
2.29 7.18 0.39 105.35 Bn 2,866,909.10
1.90 7.26 0.93 107.55 Bn 2,728,847.00
Rate (%) 6,66058 6,66058
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 16 Sep 16 Sep
Agenda Indonesia Trade Balance Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY US Retail Sales Advance MoM US Empire Manufacturing US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production US Business Inventories US CPI MoM US CPI YoY
Expectation Turun menjadi $919 juta dari $1332 juta Naik menjadi -15.50% dari -19.23% Naik menjadi -23.03% dari -28.44% Turun menjadi 0.4% dari 0.6% Naik menjadi 0.50 dari -14.92 Turun menjadi -0.2% dari 0.6% Turun menjadi 77.8% dari 78.0% Turun menjadi -0.3% dari -0.8% Turun menjadi 0.2% dari 0.8% Turun menjadi -0.1% dari 0.1% Tetap 0.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ PGAS IJ INTP IJ ASII IJ AALI IJ INDF IJ UNTR IJ BMRI IJ MYOR IJ ADRO IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
38750 2685 19525 6125 18000 5175 17800 8650 27500 565
Index pt
2.65 8.05 4.83 1.24 9.09 4.33 2.45 0.58 3.77 4.63
8.01 5.09 3.48 3.19 2.48 1.98 1.67 1.21 0.94 0.84
Stock
Price
BDMN BBNI BBRI TBIG BYAN EXCL SCMA SMRA AKRA ACES
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3610 4405 9600 6500 7900 2500 2595 1295 5625 525
Index pt
-4.87 -1.78 -0.52 -3.70 -3.66 -4.21 -2.08 -3.36 -2.60 -5.41
-1.84 -1.55 -1.28 -1.26 -1.05 -0.99 -0.84 -0.68 -0.62 -0.54
UPCOMING IPO'S Company Gelombang Seismic Indonesia
Business Trade & Service
IPO Price (IDR) 130-170
Issued Shares (Mn) 150.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Panca Global Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
14 September 2015 14 September 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 30.00 TBA TBA TBA
DVLA CTRA CTRS CTRP
Status Cash Dividend Stock Bonus Stock Bonus Stock Bonus
CUM Date 14 Sep-15 29 Sep-15 29 Sep-15 29 Sep-15
Ratio 1:90 3:2 100000:76190 35:13 10:1 65:4 5:2 25:2 4:1 25:26-37 5:1
EXC. Price (IDR) 265.00 200.00 1510-2400 585.00 1665.00 63000-99000 100.00 1642.00 1200-1600 371.00 --
EX Date 15 Sep-15 30 Sep-15 30 Sep-15 30 Sep-15
Recording 17 Oct-15 02 Oct-15 02 Oct-15 02 Oct-15
Payment 08 Oct-15 19 Oct-15 19 Oct-15 19 Oct-15
CORPORATE ACTIONS Stock RIMO SRAJ ADHI BRNA MAYA HMSP BABP BCAP MAIN ANTM TRAM
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
CUM Date TBA 31 Aug-15 03 Sep-15 08 Sep-15 17 Sep-15 28 Sep-15 02 Oct-15 02 Oct-15 08 Oct-15 15 Oct-15 --
EX Date TBA 01 Sep-15 04 Sep-15 09 Sep-15 18 Sep-15 29 Sep-15 05 Oct-15 05 Oct-15 09 Oct-15 16 Oct-15 TBA
Trading Period TBA 07 Sep – 14 Sep’15 10 Sep – 16 Sep’15 15 Sep – 21 Sep’15 25 Sep – 01 Oct’15 05 Oct – 09 Oct’15 09 Oct – 22 Oct’15 09 Oct – 20 Oct’15 16 Oct – 22 Oct’15 22 Oct – 28 Oct’15 TBA
GENERAL MEETING Emiten INVS RALS ADHI HEXA RIGS ADHI MIKA BABP INPP BCIC PNBS BBNI BMRI ANTM BBNP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
14-Sep-15 16-Sep-15 16-Sep-15 17-Sep-15 22-Sep-15 22-Sep-15 23-Sep-15 25-Sep-15 29-Sep-15 29-Sep-15 02-Okt-15 02-Okt-15 05-Okt-15 07-Okt-15 09-Okt-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
September 2015 1414 September 2015
AALI
TRADING BUY
S1
R1
S2
17100 16050
R2
19000
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
AALI Wedge Bullish Breakout
20050
28,000
26,000
Closing Price
18000 24,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
21,754.5 22,000 18,700 18,000 20,000 18,000 18,000 17,710 18,000 17,710 16,918.8 16,485 16,000 16,368.8 14,912.5 14,000 84.8451 14,912.5 84.8451 14,800 100.0 80 80.0 62.4655 60.0 40.0 62.4655 20.0 200.0 800 600 -176.508 400 200 0 -200 -322.263 -400 -600 -800 2,009,700 21.2145 80.0 60.0 40.0 20.0 7.31086 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 2,009,700 0.00000 -80.0 -16.3743
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 17200-Rp 19000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.70 10.07 21.21 16688 16485
SMBR
TRADING BUY
S1
R1
S2
275 265
Closing Price
February March April May Jun Jul AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 62.47, Stochastic %K = 84.85, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 18000, take Profit Rp 19000
R2
August
September
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
295
AALI - MACD (5,3) = -322.26, Signal() = -176.51
AALI - TSI(3,5,3) = 21.21, Volume() = 2,009,700.00
AALI - William's % R(14) = -16.37, Volume() = 2,009,700.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMBR Broadening Wedge Bullish Breakout
305
400.0 380.0
283
360.0 340.0 307.606 283 320.0 283 283 300.0 279 279 280.0 276 272.6 260.0 270.6 268 240.0 257
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 275-Rp 295
February March April May Jun Jul SMBR - Stochastic %D(6,3,3) = 68.26, Stochastic %K = 80.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 283, take Profit Rp 295
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 65.73 1.85 46.83 270 270.6
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
SMBR - MACD (5,3) = -3.46, Signal() = -2.48
SMBR - TSI(3,5,3) = 46.83, Volume() = 19,648,400.00
SMBR - William's % R(14) = -10.87, Volume() = 19,648,400.00
August
September
220.0 80.1309 208.4 80.1309 208.4 80 90.0 80.0 70.0 68.2562 60.0 50.0 40.0 68.2562 30.0 20.0 10.0 20 0.0 10.0 8.0 6.0 4.0 -2.48147 2.0 0.0 19,648,400 -2.0 -3.45605 -4.0 -6.0 46.8288 60.0 40.0 32.3074 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 19,648,400 -80.0 -10.8696
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
September 2015 1414 September 2015
BISI
TRADING BUY
S1
1145
R1
1265
S2
1025
R2
1385
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BISI Wedge 1,600
1220 1,350.42 1,400 1,220 1,220 1,220 1,130 1,200 1,106 1,100.63 1,095 1,000 1,095
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 1145-Rp 1265
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.77 20.30 39.27 1047 1106
INDF
TRADING BUY
S1
R1
S2
5025 4725
Closing Price
February March April May Jun Jul BISI - Stochastic %D(6,3,3) = 70.16, Stochastic %K = 84.23, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1220, take Profit Rp 1265
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
5300
August
September
BISI - MACD (5,3) = -27.92, Signal() = -19.16
BISI - TSI(3,5,3) = 39.27, Volume() = 2,659,200.00
BISI - William's % R(14) = -5.26, Volume() = 2,659,200.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INDF Downward Sloping Channel Bullish Breakout
5600
7,800 7,200
5175 6,600 6,162.86 5,400 5,302.5 6,000 5,175 5,175 5,400 5,175 5,123.21 5,123.21 4,800 5,092.5 4,988 4,200 4,845
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,061.25 983.75 983.75 800 980 84.2348 84.2348 80 90.0 80.0 70.0 70.1634 60.0 50.0 40.0 70.1634 30.0 20.0 10.0 200.0 60.0 40.0 20.0 -19.1631 0.0 -20.0 2,659,200 -27.9226 -40.0 39.2699 80.0 60.0 40.0 30.6629 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 2,659,200 -80.0 -5.26316
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area netral
3,600
Prediksi
• Trading range Rp 5025-Rp 5300
February March April May Jun Jul INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 20.97, Stochastic %K = 33.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 5175, take Profit Rp 5300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 45.25 -26.60 -14.67 5228 4988
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
INDF - MACD (5,3) = -9.08, Signal() = 16.34
INDF - TSI(3,5,3) = -14.67, Volume() = 6,033,400.00
INDF - William's % R(14) = -30.82, Volume() = 6,033,400.00
August
September
3,275 3,275 80 90.0 33.9339 80.0 70.0 60.0 33.9339 50.0 40.0 30.0 20.0 20.9715 10.0 0.0 20.9715 200.0 150.0 20 16.3394 100.0 50.0 0.0 -9.07932 -50.0 6,033,400 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -14.6657 -20.0 -40.0 -60.0 6,033,400 -80.0 -23.4406 -30.8219
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
September 2015 1414 September 2015
DSNG
TRADING BUY
S1
2650
R1
3075
S2
2475
R2
3250
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
DSNG Downward Sloping Channel Bullish Breakout
4,800
2850 4,200 3,395 3,362.21 3,600 2,850 2,850 2,850 3,000 2,792.63 2,792.63 2,699 2,634.38 2,400 2,580.25 2,150
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 2650-Rp 3075 • Entry Rp 2850, take Profit Rp 3075
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 84.25 41.58 47.46 2534 2699
MDLN
TRADING BUY
S1
355
R1
400
S2
325
R2
430
Closing Price
February March April May Jun Jul DSNG - Stochastic %D(6,3,3) = 74.77, Stochastic %K = 66.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
DSNG - MACD (5,3) = -47.63, Signal() = -40.25
DSNG - TSI(3,5,3) = 47.46, Volume() = 1,976,200.00
DSNG - William's % R(14) = -12.50, Volume() = 1,976,200.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
MDLN Downward Sloping Channel Bullish Breakout
600.0
376
550.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
500.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
473.826 450.0 400 376 376 400.0 376 372.45
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 355-Rp 400 February March April May Jun Jul MDLN - Stochastic %D(6,3,3) = 69.06, Stochastic %K = 82.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 376, take Profit Rp 400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
1,800 80 1,594.44 74.7726 1,594.44 74.7726 100.0 80.0 66.4084 60.0 40.0 66.4084 20.0 200.0 120.0 80.0 40.0 -40.2519 0.0 1,976,200 -40.0 -47.6296 49.9081 80.0 60.0 47.4619 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 1,976,200 -80.0 -100.0 -12.5
September
Posisi 29.45 -0.31 41.44 368 351
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
MDLN - MACD (5,3) = -5.16, Signal() = -2.24
MDLN - TSI(3,5,3) = 41.44, Volume() = 86,110,704.00
MDLN - William's % R(14) = -30.38, Volume() = 86,110,704.00
August
September
350.0 351 348 82.2667 347.222 82.2667 347.222 80 90.0 323 80.0 70.0 69.0637 60.0 321.5 50.0 40.0 69.0637 30.0 20.0 321.5 10.0 200.0 15.0 10.0 -2.24123 5.0 0.0 -5.0 -5.16492 86,110,704 -10.0 41.4385 60.0 40.0 20.0 1.5131 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 86,110,704 0.00000 -80.0 -100.0 -30.3797
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
14 September 2015 14 September 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
Indicators Stoc*
MA5*
18000 1170 1335
18000 1170 1335
19000 1205 1375
16050 1085 1225
17100 1145 1300
19000 1205 1375
20050 1265 1450
Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
21150 1425 1750
14425 910 1290
5650 565 1365 1480 485 595
5650 565 1365 1480 485 595
5575 550 1380 1535 498 615
5400 530 1320 1365 458 555
5575 550 1350 1450 478 585
5750 570 1380 1535 498 615
5925 590 1410 1620 520 645
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
6625 650 2590 2155 655 705
5025 467 1240 1190 450 510
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 920 SMGR Trading Buy 10300 INTP Trading Buy 19525 SMCB Trading Sell 1020
915 10300 19525 1020
930 10550 20175 995
900 9500 17325 915
915 10025 18750 995
930 10550 20175 1075
945 11075 21600 1155
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
1140 10325 20900 1495
830 7100 16175 895
6125 478
6125 478
6200 483
5950 453
6075 468
6200 483
6325 498
Positif Positif
Positif Negatif
Positif Positif
6875 760
5450 418
5175 41750 38750 1550
5175 41750 38750 1530
5300 41500 40075 1570
4725 40750 37225 1490
5025 41500 38175 1530
5300 42250 39125 1570
5600 43000 40075 1610
Positif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
6325 50075 40400 1745
4560 41000 33000 1405
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1500 1500 PTPP Trading Buy 3435 3435 WIKA Trading Buy 2685 2685 ADHI Trading Buy 2135 2135 WSKT Trading Buy 1615 1615
1515 3510 2730 2230 1640
1455 3270 2590 1950 1570
1485 3390 2660 2090 1605
1515 3510 2730 2230 1640
1545 3630 2800 2370 1675
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
1845 3960 2920 2635 1845
1285 2960 2370 1665 1505
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2685 JSMR Trading Buy 4985 ISAT Trading Sell 3725 TLKM Trading Buy 2760
2685 4985 3725 2760
2755 5025 3685 2785
2395 4925 3570 2705
2575 4970 3685 2745
2755 5025 3800 2785
2935 5050 3915 2825
Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
4065 5750 4400 2970
2150 4810 3695 2590
8650 9600 4405 11925 1010
8650 9600 4405 11925 1020
8625 9550 4365 11975 980
8575 9375 4255 11775 980
8625 9550 4365 11875 1000
8675 9725 4475 11975 1020
8725 9900 4585 12075 1040
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
10075 10875 5250 13900 1255
8125 9025 4070 11000 935
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 17800 MPPA Trading Buy 2305
17500 2305
18050 2345
16950 2145
17500 2245
18050 2345
18600 2445
Negatif Positif
Negatif Negatif
Negatif Positif
20750 2900
16050 2020
Ticker
Rec
Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell
11-09-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.