18 November 2013
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ICBP melalui anak usaha kerjasama dengan Grup Tirta Bahagia • PGAS segera tandatangani PJBG FSRU Lampung • HRUM turunkan capex 2014 menjadi USD 10 juta • BUMI tetap berutang ke CIC • RAJA akan bangun jaringan pipa gas di daerah Jawa Timur. • RAJA targetkan pendapatan USD 222,7 juta tahun 2014 • RAJA tahun depan akan memperluas sektor hulu industri migas • RAJA investasi USD 160 juta • MYOH ulur akuisisi tambang batu bara • AALI hingga Oktober produksi CPO naik 4,5% YoY • Yield TBS AALI hingga Oktober 2013 turun 10,2% • Belanja modal SMGR 2014 meningkat 66%-100% • SMGR realisasi capex hingga September 2013 Rp2,5 triliun • SMBR kaji pembangunan dua pabrik • BKSL akan bentuk perusahaan patungan dengan investor Jepang • ELTY raih laba bersih Rp 757,55 miliar per September 2013 • APLN sulit raih target penjualan • MYRX akan melakukan rights issue • TELE tingkatkan penjualan handset • GIAA berencana tambah 250 pesawat terbang hingga tahun 2015 • Sido Muncul tawarkan 1,5 miliar saham IPO
Pekan ini IHSG akan menguji level support di 4300, sinyalemen menjadi negatif jika berhasil tembus dibawah level tersebut. Diperkirakan indeks berpeluang akan untuk menutup gap di level 4191. Masih ada harapan terjadi peluang up reversal jika IHSG, mampu kembali bertahan di atas level tersebut. Indeks berpeluang menguji resistance level di 4492..
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4335.448 722.074
VOLUME (Mn)
-31.923 -6.828
4,482.17 981.513
VALUE (Rp Bn)
4,285.081 2,421.917
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan pekan lalu, rumor tentang pemotongan stimulus AS kembali mendominasi sentimen pasar global dan regional, termasuk IHSG. Pada awal minggu kemarin muncul sentimen negatif setelah data ekonomi AS menunjukan keadaan yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Data AS tersebut ditambah penyataan dari Presiden the Fed Atlanta, Dennis Lockhart yang merasa stimulus harus segera dihentikan, menekan indeks global dan regional. Namun, sentimen positif muncul ketika ada signal dari Jenet Yellen untuk mempertahankan stimulus setidaknya sampai ekonomi dan pasar tenaga kerja AS pulih secara signifikan. Pernyataan tersebut dikemukan Yellen dalam uji kelayakan untuk menjadi pemimpin the Fed yang baru di depan komite senat perbankan AS. Sementara itu, sentimen dari dalam negeri yang ikut mempengaruhi pergerakan IHSG datang dari keputusan Bank Indonesia untuk menaikan suku bunga acuan menjadi 7.5%. Keputusan tersebut diambil BI sebagai upaya untuk mengendalikan defisit neraca berjalan Indonesia dan laju inflasi. Pada pekan lalu, Indonesia juga merilis data defisit neraca berjalan (current account) untuk periode 3Q13 yang mengecil menjadi USD 8,45 miliar (3,8% dari GDP) dibandingkan defisit pada periode 2Q13 sebesar USD 9,95 miliar (4,4% dari GDP). Dari regional, sentimen negatif datang dari China mengenai hasi rapat plenum. Hasil rapat yang tidak menjabarkan secara detil mengenai kebijakan ekonomi untuk masa mendatang menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi investor. Hasil rapat tersebut hanya menekankan peningkatan peran pasar dalam ekonomi nasional. Dari Jepang, dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jepang di 3Q13 melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Di 3Q13 ekonomi Jepang berkembang sebesar 0,5% QoQ dibandingkan 0,9% QoQ. Hasil ini memperkuat indikasi bahwa Bank of Japan akan menambah stimulus moneter di negara tersebut utuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sentimen negatif muncul dari kawasan Eropa setelah rilis data mengenai perlambatan ekonomi di kawasan tersebut. Jerman, mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 0.3% QoQ di 3Q13, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan sebesar 0.7% QoQ di 2Q13. Sementara itu Perancis dan Italia justru mengalami kontraksi ekonomi sebesar 0,1% QoQ. Sentimen-sentimen inilah yang mempengaruhi pergerakan IHSG yang ditutup di level 4.335,44 pada akhir pekan lalu.
Menteri Keuangan Chatib Basri menyampaikan bahwa realisasi APBN-P tahun 2013 sampai dengan 11 November 2013 mencatatkan defisit Rp226,9 triliun. Realisasi belanja negara pada periode yang sama mencapai Rp1.658,9 triliun atau 96,10% dari target APBN-P 2013 yaitu sebesar Rp1.726,2 triliun. Sementara realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.432 triliun atau setara dengan 95,34% dari target APBN-P 2013 yaitu sebesar Rp1.502 triliun. Defisit sesuai dengan diperkirakan sebelumnya yaitu 2,3%-2,4% dari PDB. Pada APBN 2014, pemerintah memperkirakan defisit anggaran sebesar 1,69% dari PDB. Sementara itu, data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit yang relatif sama dengan triwulan sebelumnya. Meskipun pada triwulan III 2013 terjadi perbaikan pada kinerja transaksi berjalan, namun berkurangnya surplus transaksi modal dan finansial pada periode yang sama menyebabkan defisit NPI pada triwulan III 2013 tercatat sebesar USD 2,6 miliar.. Angka ini relatif sama dengan defisit pada triwulan sebelumnya sebesar USD 2,5 miliar. Isu tapering bukan hanya menjadi perhatian pelaku ekonomi AS tetapi sudah menjadi perhatian otoritas moneter Indonesia. Karena hal ini telah memicu ketidakpastian terhadap perekonomian Indonesia di 2013. Untuk mengantisipasi dampaknya bagi, secara keseluruhan arah kebijakan BI diimplementasikan melalui kolaborasi antara kebijakan di bidang moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran. Mempertimbangkan segala tantangan yang dihadapi oleh BI dan pemerintah, maka perekonomian 2014 diperkirakan masih dalam tahap konsolidasi. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik dalam kisaran 5,8-6,2%. Dari sisi harga, inflasi diperkirakan pada kisaran target 4,5% (±1%) dan pertumbuhan kredit pada kisaran 15-17%. Pernyataan Yellen dalam testimony untuk nominasinya yang di dengar dihadapan Komite Senat Perbankan akan melanjutkan stimulus, sementara ini bisa memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar global. Yellen diprediksi akan mendapatkan restu dari Senat AS untuk menjadi Ketua Fed berikutnya menggantikan Bernanke pada akhir Januari 2014. Yellen telah memberikan sebuah kesan bahwa pemotongan QE akan dilaksanakan lebih lambat dari perkiraan. Dari Jepang pelaku pasar akan menantikan pertemuan Bank Sentral yang berlangsung minggu ini. Variasi sentimen baik internal mapun dari eksternal tersebut di atas, diperkirakan akan mendukung IHSG untuk bergerak mixed dalam pekan ini dengan kecenderungan menguat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 November 2013
18 November 2013 Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) pada 15 November 2013 melalui anak usahanya yaitu PT Tirta Makmur Perkasa (TMP) dan PT Tirta Sukses Perkasa (TSP) telah menandatangani conditional sale and purchase of assets agreement dengan 22 perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha Grup Tirta Bahagia yang bergerak di bidang industri air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek dagang CLUB. Perjanjian ini dilaksanakan sehubungan dengan rencana pembelian aset yang terkait dengan manufaktur, pemasaran dan distribusi serta kemasan produk AMDK. Aset yang akan diambil alih antara lain meliputi tanah, bangunan, mesin, kendaraan, furnitur & fixture, inventory serta merek dagang. Nilai transaksi sekitar Rp 2,2 triliun dan akan dibiayai dari dana internal dan pinjaman bank. Transaksi kemungkinan dapat selesai selambat-lambatnya pada akhir kuartal I 2014. TMP dan TSP merupakan entitas patungan antara antara PT Multi Bahagia dengan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) yang merupakan entitas patungan antara Asahi Group Holdings Southest Asia Pte Ltd dan ICBP. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menargetkan penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) pasokan gas untuk unit penampungan dan regasifikasi (floating storage and regasification unit/FSRU) Lampung bisa ditandatangani akhir tahun ini. FSRU Lampung memiliki kapasitas 2 juta ton per tahun atau setara dengan 240 mmscfd. FSRU ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2014. Harum Energy (HRUM) berencana menurunkan anggaran belanja modal pada 2014 menjadi USD 10 juta dibandingkan tahun ini USD 15 juta. Penurunan tersebut seiring masih belum membaiknya harga jual batubara pada tahun depan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk biaya perawatan dan infrastruktur. Tahun depan, perseroan menargetkan total produksi 12 juta ton. Bumi Resources (BUMI) tetap terbebani utang kepada China Investment Corporation (CIC) senilai US$430 juta kendati rencana pelunasan utang US$1,357 juta terealisasi. BUMI berencana mengembalikan pinjaman senilai US$1,357 juta lewat penukaran saham ke anak usaha dan rughst issue. Rukun Rahardja (RAJA) menganggarkan dana investasi sevesar USD 30 juta atau sekitar Rp 300 miliar guna membangun jaringan pipa gas di daerah Jawa Timur. Rukun Rahardja (RAJA) optimis mampu mencatakan pendapatan sekitar USD 222,7 juta pada tahun 2014 atau naik 61,4% YoY dari target pendaptan tahun 2013 sebesar USD 137,9 juta. Pertumbuhan pendapatan tahun 2014 akan didukung oleh peningkatan kebutuhan industri gas tahun 2014, kenaikan harga jual gas dan adanya penambahan pasokan gas 5 mmscfd yang saat ini sedang menunggu surat persetujuan SKK Migas. Laba tahun 2014 diproyeksikan meningkat 33% YoY menjdai USD 7,4 juta dari target tahun 2013 sebsar USD 5,5 juta. Rukun Rahardja (RAJA) pada tahun 2014 akan memperluas portofolionya dalam sektor hulu industri minyak dan gas bumi guna memperkuat kegiatan usaha utama perseroan dalam perdagangan gas dengan cara mendapatkan lapangan minyak dan gas bumi potensial. Rukun Raharja (RAJA) menyiapkan dana investasi sekitar USD 160 juta pada 2013-2014. Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan ekspansi perseroan. RAJA mempersiapkan sekitar USD 100 juta untuk akuisisi perusahaan pemegang konsesi blok gas di Jawa Timur. Akuisisi tersebut menandakan ekspansi baru perseroan ke sektor hulu tambang gas. Perseroan juga menganggarkan belanja modal USD 60 juta pada 2013-2014. Rencananya, dana capex sebesar USD 30 juta digunakan untuk aksi korporasi, sedangkan sisanya digunakan untuk modal kerja.
Samindo Resources (MYOH) mengulur rencana akuisisi konsesi tambang batu baru yang awalnya ditargetkan selesai tahun ini. Perseroan belum bisa menentukan waktu akuisisi tambang batu bara di Kalimantan Timur karena harga batu bara speanjang tahun ini masih lemah. Astra Agro Lestari (AALI) hingga Oktober 2013 mencatat peningkatan produksi CPO sebesar 4,5% YoY atau mencapai 1,24 juta ton dibanding produksi CPO pada periode yang sama 2012 sebesar 1,18 juta ton. Produksi CPO perseroan di bulan Oktober 2013 mencapai 153.115 ton. Sedang produksi kernel perseroan meningkat sebesar 1,6% YoY menjadi 263.848 ton. Astra Agro Lestari (AALI) sepanjang Januari-Oktober 2013 mencatat penurunan rerata imbal hasil (yield) produksi tandan buah segar kelapa sawit sebesar 10,2%. Hingga akhir bulan lalu, yield TBS AALI hanya mencapai 17,06 ton per ha, turun dibandingkan dengan 18,99 ton per ha pada periode yang sama tahun lalu. Produksi TBS AALI Januari-Oktober tahun ini hanya mencapai 4,17 juta ton, turun 6,9% dari 4,48 juta ton. Demi mengimbangi kebutuhan pasokan pabrik, perseroan terpaksa meningkatkan pembelian dari pihak ketiga hingga 20,8% menjadi 1,24 juta ton. Semen Indonesia (SMGR) mengalokasikan belanja modal Rp5-Rp6 triliun pada tahun depan, naik 66,66% hingga 100% dibandingkan dengan dana yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp3 triliun. Perseroan berencana melakukan sejumlah ekspansi usaha seperti pembangunan pabrik serta meningkatkan kapasitas produksi pabrik. Sekitar Rp2 triliun disiapkan untuk pembangunan proyek pabrik semen di Rembang (Jawa Tengah) dan Padang (Sumatra Barat), pabrik pengemasan Rp500 miliar-Rp1 triliun, modal kerja Rp1 triliun, dan sejumlah pengembangan bisnis perseraon lainnya Rp1-Rp2 triliun. Jumlah dana tersebut masih belum termasuk rencana perseroan untuk ekspansi membangun pabrik baru di Myanmar senilai US$200 juta atau lebih dari Rp2 triliun. Dari kebutuhan capex tersebut, perseroan menyiapkan dana internal sekitar US$400 juta, sedangkan sisa kebutuhan dana lainnya akan disiapkan dari beberapa opsi mulai dari pinjaman perbankan, export credit agency (ECA), hingga penerbitan obligasi. Hingga September 2013, Semen Indonesia (SMGR) telah menyerap belanja modal sekitar Rp2,5 trilihn, yang banyak digunakan untuk pengembangan proyek yang sudah ada sebelumnya, seperti pembangunan pabrik di Rembang, pembangunan pabrik packing plant, dan pengembangan sistem informasi teknologi. Perseroan mengincar volume penjualan dapat mencapai 5,6 juta pada kuartal IV/2013 untuk menggenapi target penjualan 24,75 juta ton hingga akhir tahun atau naik 10% YoY. Untuk mempertahankan kinerja keuangan secara positif, SMGR telah menaikkan harga jual sebesar 2%-3%. Kendati demikian, kenaikan harga jual tetap tidak dapat menjadi kompensasi meningkatnya biaya listrik dan bahan bakar. Guna menyiasatinya, SMGR melakukan efisiensi di setiap lini produksi guna mempertahankan margin laba bersih. Semen Baturaja (SMBR) membuka opsi untuk membangun dua pabrik tahun depan jika permintaan semen di wilayah pemasarannya masih tinggi. Perseroan sedang melakukan tender proyek pembangunan pabrik Baturaja II senilai Rp2,65-Rp2,9 triliun. Penandatanganan kontrak pabrik berkapasitas 1,85 juta ton per tahun itu diharapkan dapat dilakukan pada bulan Desember. Sentul City (BKSL) berencana membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan asal Jepang untuk mengembangkan kawasan perumahan dan industri. BKSL hanya akan bertindak sebagai penyedia lahan. Perseroan dan mitra barunya akan mengembangkan proyek di lahan seluas 100 ha. Investor asal Jepang juga akan membawa sejumlah perusahaan dari Jepang, salah satunya bergerak di bidang bioteknologi dan pangan. Tahun depan, BKSL menganggarkan belanja modal Rp 600-700 miliar. Namun, dana
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 November 2013
18 November 2013 tersebut tidak termasuk anggaran untuk akuisisi. Bakrieland Development (ELTY) memperoleh laba bersih per September 2013 sebesar Rp 757,55 miliar, dibandingkan rugi pada periode sama tahun sebelumnya Rp 133,01 miliar. Penghasilan usaha bersih naik tajam menjadi Rp 2,69 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,26 triliun. Agung Podomoro Land (APLN) mengakui akan kesulitan untuk mencapai target penjualan tahun ini karena hingga Oktober baru mencatat Rp4,2 triliun atau 70% dari target sepanjang tahun ini Rp6 triliun. Perseroan berharap penjualan proyek terakhir di Borneo Residences dan beberapa proyek sebelumnya mampu berkontribusi positif hingga akhir tahun. Hanson International (MYRX) berencana melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak 8.362.728.216 saham biasa atas nama seri C dengan nilai nominal Rp 110. Setiap pemegang 5 saham lama (seri A, seri B dan seri C) yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 2 Desember 2013 memiliki 6 HMETD (rasio 5:6), dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru seri C dengan harga penawaran Rp 550/saham. Dana hasil rights issue antara lain untuk mengakuisisi 87,44% saham Mandiri Mega Jaya dan modal kerja perseroan. MYRX akan menggelar RUPSLB pada 20 November 2013. Tiphone Mobile Indonesia (TELE) akan meningkatkan kontribusi penjualan handset terhadap pendapatan perseroan hingga 40%, termasuk meningkatkan kontribusi merek Tiphone hingga 20% terhadap total penjualan handset tahun depan. Saat ini kontribusi penjualan handset Tiphone hanya 10%-15% atau sekitar Rp150 miliar dari total penjualan handset 3Q13 sebesar Rp1,09 triliun. Garuda Indonesia (GIAA) berencana menambah 250 pesawat terbang dalam satu decade ke depan hingga tahun 2015. Rencana ini akan diputuskan pada kuartal I 2014. Perseroan berencana memiliki 350 pesawat pada tahun 2015 dan menambah 120 pilot setiap tahun untuk memenuhi penambahan penerbangan. Sido Muncul, perusahaan yang bergerak di bidang industri jamu dan farmasi, akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham biasa yang merupakan 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100/lembar. Masa book building pada 18-29 November 2013 dengan masa penawaran 9-12 Desember 2013 dan pencatatan di BEI pada 18 Desember 2013. Dana hasil IPO sebesar 56% akan digunakan untuk modal kerja perseroan untuk meningkatkan persediaan bahan baku, sementara 42% akan digunakan untuk investasi antara lain pembelian tanah dan bangunan pabrik baru dan investasi di entitas anak, sisanya 2% untuk pengembangan sistem teknologi informasi. Produksi CPO dunia tahun 2013 diperkirakan mencapai 56,57 juta ton atau meningkat 5,3% YoY dibanding pencapaian tahun 2012 yang didorong oleh pertambahan luas lahan menghasilkan dari 14,18 juta hektar menjadi 14,80 juta hektar. Sedang produksi CPO dunia tahun 2014 diproyeksikan akan tumbuh 4,8% YoY menjadi 59,28 juta ton akibat pertambahan luas lahan menghasilkan sebesar 0,61 juta ha yaitu dari 14,80 juta ha menjadi 15,41 juta ha. Malaysia menetapkan tarif bea keluar (BK) minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) sebesar 5% di bulan Desember dari tarif BK bulan sebelumnya sebesar 4,5%. Malaysia menghitung harga referensi CPO pada posisi 2.452,43 ringgit atau setara harga CPO USD 770 per ton. Aturan ini efektif berlaku bagi eksportir CPO yang akan melakukan ekspor di awal Desember.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 November 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
93,72 3,70 1288,38 13830,00 23025,00 81,90 83,63 910,00 2582,00 752,25 769,33
-0,12 0,04 -1,82 180,00 25,00 1,30 -2,61 5,00 -4,00 0,50 0,45
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
38 0,08 0.03
11.184 1.207 190
Change (IDR) 169 16 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15961,70 3985,97 6693,44 2235,78 1074,70 23032,15 4335,45 15165,92 1789,87 3201,27
Change %Day %YTD 0,54 21,81 0,33 32,01 0,41 13,49 1,68 -5,90 1,85 16,84 1,69 1,66 -0,73 0,43 1,95 45,89 0,32 5,98 0,32 1,08
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,85 2,61 3,12 2,83 1,86 1,72 1,28 1,14 2,42 2,18 1,37 1,26 2,76 2,42 1,63 1,53 2,12 2,08 1,36 1,29
Market Cap (USD Bn) 4.662,6 6.462,8 1.380,8 2.477,1 1.357,9 1.771,4 342,8 2.879,1 315,2 415,2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.622,50 15.669,92 115,83 9.323,58 10.888,77 18.727,92 1.907,66 3.629,42 10,93
Change 77,50 69,65 0,26 16,24 50,32 59,68 -0,06 26,67 0,12
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 15,08 13,95 20,08 17,46 13,73 12,41 9,42 8,35 21,15 16,52 11,00 10,20 15,08 12,94 19,43 17,18 16,81 15,28 15,08 13,73
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,35 0,01 0,80 0,94 1,61 0,16 0,31 0,09
Change -0,0006 -0,0014 0,0000 0,0001 0,0001 -0,0004 0,0000 0,0002 0,0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.34 0.49 0.17 0.15 0.15 5.95
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 November 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Oct'13
Sep'13
7.66 8.32 0.09 96.9957 2,375,331
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 19 Nov* 20 Nov* 20 Nov* 20 Nov* 20 Nov* 20 Nov* 20 Nov* 21 Nov* 21 Nov* 21 Nov* 21 Nov*
Agenda US Employment Cost Index US Retail Sales Advance MoM US CPI MoM -Oct US CPI YoY -Oct US Existing Home Sales -Oct US Existing Home Sales MoM -Oct US Business Inventories US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US PPI MoM US PPI YoY
Expectation Tetap 0.5% Naik menjadi 0.1% dari -0.1% Turun menjadi 0.0% dari 0.2% Turun menjadi 1.1% dari 1.2% Turun menjadi 5.16 juta dari 5.29 juta Turun menjadi -2.5% dari -1.9% Tetap 0.3% --Turun menjadi -0.2% dari -0.1% Tetap 0.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BBCA IJ INVS IJ BBRI IJ AALI IJ INDF IJ SCMA IJ RODA IJ VIVA IJ BNII IJ LPPF IJ
Change (%)
10200 1510 7650 21900 6600 2725 375 280 320 11500
Index pt
1.49 13.53 0.66 1.62 0.76 0.93 7.14 7.69 1.59 0.88
Stock
4.01 1.97 1.34 0.60 0.48 0.40 0.37 0.36 0.33 0.32
Price
UNVR IJ ASII IJ BMRI IJ PGAS IJ ICBP IJ CPIN IJ GEMS IJ KLBF IJ UNTR IJ BBNI IJ
Change (%)
29000 6300 7800 4850 9950 3625 1760 1280 18800 4300
-3.01 -2.33 -1.27 -1.52 -2.93 -2.68 -9.74 -1.54 -1.31 -1.15
Index pt -7.53 -6.66 -2.53 -1.99 -1.92 -1.80 -1.23 -1.11 -1.02 -1.01
UPCOMING IPO'S Company PT Indomobil Multi Jasa PT Logindo Samudramakmur PT Sawit Sumbermas Sarana PT Puridelta Lestari
Business Finance Shipping Offshore Support CPO Agriculture Real Estate Property
IPO Price (IDR) 500-650
Issued Shares (Mn) 1,291.50
Offering Date
Listing
Underwriter
27 Nov-29 Nov 2013
05 Dec 2013
2800-3700
193.28
05 Dec-06 Dec 2013
11 Dec 2013
670-970
1,500.00
03 Dec-05 Dec 2013
12 Dec 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
CIMB, Buana Capital DBS, Deutsche Bank OSK Securities UOB Securities BNP Paribas Mandiri Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 November 2013 18 November 2013 DIVIDEND Stock SCMA TURI SMSM EMTK BBCA INCO LPKR UNVR HMSP DEFI
DPS (IDR) 15.00 6.00 60.00 29.00 45.00 $0.0025 11.85 330.00 969.00 2.48
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 21-Nov-13 21-Nov-13 22-Nov-13 26-Nov-13 28-Nov-13 29-Nov-13 29-Nov-13 02-Dec-13 02-Dec-13 03-Dec-13
Ratio 500:171 500:36 1:20 1:5 2:1 100:38 7:10 7:3 10:53 125000:41657 25:10
EXC. Price (IDR) 1200.00 6750.00 --300.00 125.00 550.00 395-440 220.00 650-700 550.00
EX Date 22-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 27-Nov-13 29-Nov-13 02-Dec-13 02-Dec-13 03-Dec-13 03-Dec-13 04-Dec-13
Recording 26-Nov-13 26-Nov-13 27-Nov-13 29-Nov-13 03-Dec-13 04-Dec-13 04-Dec-13 05-Dec-13 05-Dec-13 06-Dec-13
Payment 10-Dec-13 10-Dec-13 11-Dec-13 13-Dec-13 17-Dec-13 18-Dec-13 18-Dec-13 12-Dec-13 18-Dec-13 20-Dec-13
CORPORATE ACTIONS Stock NISP TPIA NIPS ROTI ICON MCOR MYRX PALM ATPK BBKP ALTO
Action Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 06 Nov-13 08 Nov-13 --25 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 29 Nov-13 29 Nov-13 05 Dec-13 05 Dec-13
EX Date 07 Nov-13 11 Nov-13 25 Nov-13 29 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 28 Nov-13 02 Dec-13 02 Dec-13 06 Dec-13 06 Dec-13
Trading Period 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13 --02 Dec – 06 Dec’13 03 Dec – 09 Dec’13 04 Dec – 17 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13
GENERAL MEETING Emiten HMSP PYFA ICON MCOR TRIM MYRXP MYRX VOKS ATPK KIJA SOBI RIGS BBKP BABP INTP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
18-Nov-13 18-Nov-13 18-Nov-13 19-Nov-13 20-Nov-13 20-Nov-13 20-Nov-13 22-Nov-13 22-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 25-Nov-13 28-Nov-13 28-Nov-13 06-Dec-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 1818 November 2013
LSIP
TRADING BUY
S1
R1
1800
1860
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
LSIP - Daily 11/15/2013 Open 1830, Hi 1870, Lo 1810, Close 1820 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,675.47, Fractal Up = 1,760.00, Fractal Down = 1,660.00, MA(Close,5) = 1,752.00, MA1(Close,8) = 1,732.50
S2
1740
Closing Price
R2
1920
2,000 34,717,000 1,822.11 1,820 1,760 1,800 1,752
1820
1,732.5 1,675.47 1,660 1,600 1,636.5
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,450.89 1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,000
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 67.59, Stochastic %K = 74.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1800-Rp1920
LSIP - MACD (6,9) = 28.85, Signal() = 26.28
80 100.0 74.9512 90.0 80.0 74.9512 70.0 67.5869 60.0 67.5869 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 60.0 28.8459 40.0 26.2815 20.0
• Entry Rp1820, take Profit Rp1900
0.0 -20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 78.81 28.8 77.68 1637 1752
SMCB
TRADING BUY
S1
2675
R1
2725
S2
2625
R2
2775
Closing Price
Sinyal
-40.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 77.68
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 77.6795 80.0 71.0562 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMCB - Daily 11/15/2013 Open 2675, Hi 2700, Lo 2650, Close 2700 (0.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,731.80, Fractal Up = 2,750.00, Fractal Down = 2,550.00, MA(Close,5) = 2,655.00, MA1(Close,8) = 2,637.50 4,000
3,600
2700
3,200 2,253,000 2,786.49 2,750 2,731.8 2,800 2,700 2,658.75 2,655 2,637.5 2,400 2,550
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart menunjukan sinyal positif
2,531.01
2,000
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 46.76, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp2675-Rp2775 Posisi 55.06 8.1 19.83 2659 2655
September
October
November 90.0 80 80.0 50 70.0 60.0 50 50.0 46.7593 40.0 46.7593 30.0 20.0 20 10.0 0.0
SMCB - MACD (6,9) = 8.11, Signal() = 4.71 40.0 8.11288 20.0 4.70643 0.0 -20.0 -40.0
• Entry Rp2700, take Profit Rp2775
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
Sinyal
-60.0 -80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
SMCB - TSI(3,5,3) = 19.83
80.0 60.0 40.0 19.8278 20.0 13.2842 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 1818 November 2013
VIVA
TRADING BUY
S1
270
R1
295
S2
245
R2
320
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
VIVA - Daily 11/15/2013 Open 260, Hi 290, Lo 260, Close 280 (7.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 242.63, Fractal Up = 270.00, Fractal Down = 250.00, MA(Close,5) = 267.00, MA1(Close,8) = 257.50, MA2(Close,20) 700
600
280 500
400 154,410,49 280 273.468 270 300 267
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif
257.5 250 244.75 200 242.633 216.032
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
100
• RSI berada dalam area overbought
May Jun Jul VIVA - Stochastic %D(5,3,3) = 86.11, Stochastic %K = 81.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp275-Rp295
12.0 4.93027 6.0 4.32618
• Entry Rp280, take Profit Rp295
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.11 4.93 50.93 245 267
SMSM
TRADING BUY
S1
3350
R1
3600
S2
3100
R2
3850
Closing Price
VIVA - MACD (6,9) = 4.93, Signal() = 4.33
86.1111 86.1111 81.6667 90.0 81.6667 80.0 70.0 80 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
0.0 -6.0 -12.0 -18.0
Sinyal
-24.0
Positif Positif Positif Positif Positif
VIVA - TSI(3,5,3) = 50.93
100.0 80.0 50.9285 60.0 46.4952 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
SMSM - Daily 11/15/2013 Open 3325, Hi 3400, Lo 3325, Close 3350 (-0.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,175.00, Fractal Up = 3,500.00, Fractal Down = 2,750.00, MA(Close,5) = 3,335.00, MA1(Close,8) = 3,271.88 3,500 3,491.48 3,400 3,350 3,335 3,271.88
3350
3,200 3,175 3,112.5 3,000
• MACD line dan signal line indikasi positif 2,800 2,750 2,733.52
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,600
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 2,400
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul SMSM - Stochastic %D(5,3,3) = 70.50, Stochastic %K = 71.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
August
September
October
November
80 100.0 71.25 71.25 80.0 70.4997 60.0 70.4997 40.0
Prediksi
20.0 20
• Trading range Rp3350-Rp3600
0.0 SMSM - MACD (6,9) = 49.59, Signal() = 49.63 49.6259 60.0 49.5905 40.0
• Entry Rp3350, take Profit Rp3600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 70.50 49.59 76.28 3112 3335
20.0 0.0
Sinyal
-20.0 -40.0
Positif Positif Positif Positif Positif
SMSM - TSI(3,5,3) = 76.28
76.2839 80.0 74.7275 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 1818 November 2013
SCMA
TRADING BUY
S1
2650
R1
2850
S2
2450
R2
2950
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SCMA - Daily 11/15/2013 Open 2700, Hi 2750, Lo 2700, Close 2725 (0.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,650.00, Fractal Up = 2,975.00, Fractal Down = 2,250.00, MA(Close,5) = 2,685.00, MA1(Close,8) = 2,609.38
Closing Price
13,968,000 3,000 2,975
2725 2,800 2,769.3 2,725 2,685 2,650 2,609.38 2,600
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,465 2,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,250 2,200 2,160.7
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul SCMA - Stochastic %D(5,3,3) = 56.07, Stochastic %K = 59.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November 100.0 80 59.7494 80.0 59.7494 60.0 56.0672
• Harga berada dalam area upper band
56.0672 40.0
Prediksi
20.0 20
• Trading range Rp2675-Rp2850
0.0 45.694 44.5333 40.0
SCMA - MACD (6,9) = 45.69, Signal() = 44.53
• Entry Rp2725, take Profit Rp2850
20.0 0.0 -20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 56.07 45.69 63.94 2465 2685
INVS
TRADING BUY
S1
R1
1500
-40.0
Sinyal
-60.0
Positif Positif Positif Positif Positif
1750
63.9447 61.3573 60.0
SCMA - TSI(3,5,3) = 63.94
40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INVS - Daily 11/15/2013 Open 1330, Hi 1590, Lo 1300, Close 1510 (13.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,300.00, Fractal Up = 1,500.00, Fractal Down = 760.00, MA(Close,5) = 1,390.00, MA1(Close,8) = 1,268.75,
S2
1250
R2
2000 2,400
Closing Price
1510 2,000 9,956,000 1,511.8 1,600 1,510 1,500 1,390 1,300 1,200 1,268.75
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
992.5
Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
800 760
473.198 400
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul INVS - Stochastic %D(5,3,3) = 75.27, Stochastic %K = 71.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
August
September
October
November
80 100.0 75.2652 75.2652 80.0 71.0231 60.0 71.0231 40.0
Prediksi
20.0 20
• Trading range Rp1500-Rp1600
0.0 INVS - MACD (6,9) = 80.65, Signal() = 78.18 120.0 80.645 80.0 78.1832
• Entry Rp1510, take Profit Rp1600
40.0 0.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.27 80.65 75.69 992 1390
Sinyal
-40.0 -80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
INVS - TSI(3,5,3) = 75.69
78.7885 80.0 75.6894 40.0 0.0 0.00000 -40.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 November 2013 18 November 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
15/11/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
21900 1820 1800
21900 1820 1800
23000 1900 1850
20650 1740 1760
21500 1800 1790
22350 1860 1820
23200 1920 1850
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
21750 1830 1850
18050 1230 1740
Trading Sell 400 BUMI Trading Sell 11700 PTBA Trading Buy 1170 ADRO Trading Buy 2475 MEDC Trading Buy 2400 INCO Trading Buy 1340 ANTM Trading Buy 1550 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 12950 SMGR Trading Sell 19000 INTP Trading Buy 2700 SMCB
400 11700 1170 2475 2400 1340 1550
385 11000 1230 2600 2475 1390 1630
380 10850 1110 2375 2325 1230 1480
395 11450 1150 2450 2375 1310 1530
410 12050 1190 2525 2425 1390 1580
425 12650 1230 2600 2475 1470 1630
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
520 14100 1210 2825 2750 1620 1690
405 11500 890 2300 2250 1320 1510
12950 19000 2700
12350 18550 2775
12350 18550 2625
12800 18900 2675
13250 19250 2725
13700 19600 2775
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
14900 21200 2825
12650 18000 2300
6300 1920
6300 1920
6050 1850
5950 1820
6200 1890
6450 1960
6700 2025
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
7250 2550
6300 1950
6600 38000 29000 1280
6600 38000 29000 1280
6800 37300 28000 1340
6350 37250 27800 1220
6500 37750 28700 1260
6650 38250 29600 1300
6800 38750 30500 1340
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif
7450 38450 37350 1390
6200 33150 29250 1220
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1430 1430 BSDE Trading Sell 500 500 ASRI Trading Buy 1670 1670 WIKA Trading Buy 1700 1700 ADHI
1500 460 1830 1760
1350 445 1530 1580
1410 485 1630 1670
1470 530 1730 1760
1530 570 1830 1850
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif
1650 700 2125 2150
1350 495 1610 1610
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4850 PGAS Trading Sell 5050 JSMR Trading Sell 3550 ISAT Trading Sell 2175 TLKM Trading Sell 3025 CMNP
4850 5050 3550 2175 3025
4700 4850 3450 2050 2900
4675 4775 3450 2025 2900
4800 4975 3525 2125 2975
4925 5150 3600 2225 3050
5050 5350 3675 2325 3125
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
5500 5800 4650 2375 3300
4800 5100 3525 2100 3000
7800 7650 4300 10200 3750
8200 8000 4450 10500 3650
7400 7300 4075 9900 3550
7700 7550 4250 10100 3700
8000 7800 4425 10300 3850
8300 8050 4600 10500 4000
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
8950 8500 4875 10800 4350
7350 7250 4100 9750 3725
18800 2150
17850 2050
17850 2000
18550 2100
19250 2200
19950 2300
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
19600 2475
16400 2025
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 7800 BMRI Trading Buy 7650 BBRI Trading Buy 4300 BBNI Trading Buy 10200 BBCA Trading Sell 3750 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 18800 UNTR Trading Sell 2150 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.