WEEKLY REPORT
. 07 October 2013
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Masalah lahan ADRO tunda proyek pembangkit listrik di Jawa Tengah • Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% • INDY melalui anak usahanya di Belanda buyback obligasinya • INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta ton • ACES akan buka gerai baru yang ke-87 di Yogyakarta • Backdoor listing, anak usaha DSSA di SSE akhir bulan ini • Kenaikan tarif jalan tol Cawang-Tomang-Cengkareng milik JSMR ditunda • SUGI mulai proses pengeboran disumur eksplorasi Akatara-1 • EXCL optimis merger Axis akan memberikan kontribusi setelah 3 tahun • ADHI raih kontrak teluk Lamong dan Halmahera • SMBR targetkan penjualan 160.000 ton/bulan • Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III • Saratoga dan CNKO jajaki aliansi • GDST akan investasi USD 100 juta • GJTL perbesar bisnis ban modifikasi • RALS bidik pendapatan Rp 8,5 triliun • TELE akuisisi lagi distributor Samsung • Investor institusi beli 10,3% saham TELE • BBRI berniat kelola orbit satelit Ex-Indosat • Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012 • BMRI kredit akan tumbuh di bawah 19% pada tahun depan • BBRI dapat jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun • BMRI targetkan US$300 juta dari transaksi renminbi • BBRI siapkan dana akuisisi Rp2 triliun • BDMN naikkan bunga kredit 50 bps • BMRI perbesar kredit ke sektor aviasi • Penjualan ASRI mencapai Rp 4,4 triliun pada kuartal III • INDS akuisisi Sinar Indra • APLN bidik properti Surabaya • Pelindo II akan persiapkan 2 anak usahanya IPO di BEI • MDLN luncurkan klaster Garcia • APP akan hentikan pembukaan hutan alam mulai bulan ini • Harga IPO Arita Rp 200-230 per saham • BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 capai 6,23% • Grand Kartech IPO 28,3% saham
Sinyal IHSG secara teknikal dalam pekan ini berpeluang untuk kembali melanjutkan apresiasinya. Menysusul sinyal dari indikator stochastics dan MACD masih konfirmasi positif bagi IHSG. Ditambah dengan sinyal dari lagging indikator jangka pendek, posisi indeks yang telah break out di atas MA5 dan MA20. Ini juga menandakan konfirmasi positif atas indeks.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4389.347 732.907
VOLUME(Mn)
-29.296 -5.586
VALUE (Rp Bn)
3769 775
3904.25 2151.28
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Positifnya data ekonomi domestik menjadi salah satu katalis bagi pergerakan IHSG selama sepekan disamping sejumlah sentimen global dan regional. BPS melaporkan pada bulan September telah terjadi deflasi sebesar 0,35% MoM dan inflasi 8,4% YoY yang disebabkan oleh turunnya harga sejumlah komoditas pangan. Neraca perdagangan RI membukukan surplus sebesar US$132,4 juta, dengan ekspor sebesar US$13,16 miliar dan impor sebesar US$13,03 miliar. Perkembangan global yang menjadi faktor utama perhatian pasar adalah isu perdebatan mengenai anggaran AS yang masih belum menemui titik temu hingga berujung pada penutupan sebagian layanan pemerintah federal AS. Terhentinya aktivitas pemerintah federal secara parsial tersebut setidaknya akan merugikan perekonomian domestik sebesar US$300 juta per hari. Kendati relatif kecil dibandingkan perekonomian domestik negara senilai US$15,7 triliun, namun sangat berpengaruh pada sentimen bisnis dan kepercayaan. Pelaku pasar juga mengkhawatirkan dampak shutdown tersebut terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi AS. Analis memperkirakan bahwa jika shutdown berlangsung sepakan, maka pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan berkurang 0,1%, jika dua pekan, maka berpotensi menurunkan PDB AS sebesar 0,2% dan jika terjadi selama sebulan, akan mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,5%. Perhatian pelaku pasar juga tidak luput dari negosiasi kenaikan plafon utang pada dua pekan mendatang dari yang saat ini berjumlah US$16,7 triliun. Adapun sentimen dari kawasan Asia, adalah Shinzo Abe yang telah mengumumkan kenaikan pajak penjualan pemerintah pusat dan daerah dari 5% menjadi 8% mulai 1 April 2014. Jepang akan menyusun paket stimulus sebesar US$50,96 miliar pada Desember mendatang untuk meredam dampak kenaikan pajak penjualan. Terkait data ekonomi, PMI Jepang naik ke level 52,5 pada bulan September dari level 52,2 pada bulan sebelumnya. Indeks manfuktur China juga mengalami kenaikan ke level 50,1 di bulan September dari 50,2 di bulan Agustus namun kurang dari ekspektasi pada level 51,2. Sedangkan angka non-manufacturing PMI China naik ke level 55,4 pada bulan September dari 53,9 di bulan Agustus, yang merupakan level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Seluruh sentimen tersebut mempengaruhi pergerakan IHSG yang ditutup pada level 4.389,347 di perdagangan akhir pekan lalu.
Masa krusial dalam pekan ini bagi indeks bursa global investor masih berspekulasi menyusul belum tercapainya kesepakatan di AS. Situasi ini akan berimbas negatif secara tidak langsung terhadap indeks bursa saham Indonesia. Shutdown Pemerintah AS mengakibatkan raturan ribu pegawai negeri sipil di AS terpaksa harus dirumahkan tanpa gaji akibat perselisihan diantara para pembuat keputusan atas anggaran yang dimulai pada 1 Oktober lalu. Kebuntuan mengenai diskusi anggaran AS telah membatalkan rencana Barack Obama untuk menghadiri AsiaPacific Economic Cooperation (APEC) dan berkunjung ke Asia akhir pekan ini. Drama politik yang dilakukan politisi AS, membuat ketakutan Departemen Keuangannya. Menurut instansi ini bila batas utang tidak dinaikkan AS default dan pada akhirnya memicu resesi yang bisa lebih buruk dari 2008. Ini dapat bisa memberi petaka bagi ekonomi AS, bukan hanya ke pasar keuangan, tetapi pembelanjaan konsumen, pertumbuhan dan lapangan kerja. Tentunya masalah pada ekonomi AS akan berdampak luas bagi perekonomian global. Kondisi perekonomian global akan kembali diselimuti ketidakpastian. Mewaspadai implikasi penghentian sementara kegiatan pemerintah AS, akan mejadi tantangan berat bagi Bank Indonesia (BI) dalam mengantisipasi situasi ini. Apabila government shutdown AS berlangsung dalam waktu yang lama akan berdampak pada kinerja perdagangan dan investasi di Indonesia. Sementara itu, sisi lainnya Indonesia tengah dihadapi tingginya defisit transaksi berjalan yang mencapai 4,4% pada kuaratl kedua 2013. Defisit transaksi berjalan yang besar telah memberikan citra buruk manajemen ekonomi Indonesia yang mengakibatkan hengkangnya investor asing dari dalam negeri. Nilai tukar rupiah anjlok tajam dan indeks bursa saham bergejolak. Kekhawatiran terhadap ekonomi AS ini bisa saja menyurutkan optimisme terhadap pencapaian atas kinerja ekonomi Indonesia yang telah menoreh keberhasilan pada surplus neraca perdagangan pada Agustus lalu. Sebelumnya diperkirakan bahwa pencapaian ini memberikan optimisme bagi perbaikan defisit neraca transaksi berjalan kuartal III akan lebih baik dari kuartal II. Surplus perdagangn memicu positifnya pergerakan IHSG beberapa hari lalu. Tetapi masalah AS, kini bisa membalikan semua harapan positif atas ekonomi Indonesia .Kondisi ini, akan menjadi ancaman bagi kelangsung apresiasi IHSG yang sebelumnya terjadi pada pekan lalu untuk bisa berlanjut kenaikannya dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2013
7 October 2013 Adaro Energy (ADRO) belum dapat melakukan pembiayaan pembangkit listrik tenaga batu bara 2.000 megawatt di Batang Jawa Tengah senilai USD 4 miliar. Rencana tersebut ditunda menjadi Oktober 2014 karena masalah lahan. Penundaan telah terjadi pada tahun 2012 sejak rencana awal Oktober 2012. Konsorsium telah melakukan akuisisi lebih dari 80% lahan untuk membangun pembangkit listrik itu. Proyek tersebut merupakan bentuk konsorsium bersama dengan Japan Electric Power Development Co, Itochu Corp. Indika Energy (INDY) melalui anak perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Belanda yaitu Indo Integrated Energy II B.V telah menerbitkan pemberitahuan pembelian kembali surat utang kepada seluruh pemegang surat utang IIE II B.V. Nilai pembelian kembali surat utang senilai USD 230.000.000 dengan bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2016. Surat utang tahun 2016 dengan harga penebusan sebesar 104,875% plus bunga akrual dan belum dibayar terhitung sampai tanggal penebusan. Grup Saratoga dan Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) tengah menjajaki kerja sama bisnis di sektor pertambangan batubara. Saratoga tertarik untuk berpartisipasi dalam menggarap sektor hulu dari bisnis tambang batubara. Kenaikan tarif jalan tol dalam kota Jakarta Cawang-TomangCengkareng milik Jasa Marga (JSMR) ditunda, menyusul tidak terpenuhinya standar pelayanan minimum (SPM). Hal itu dikarenakan Jasa Marga mengganti lampu dengan teknologi solar cell tetapi ternyata belum andal sehingga sering mati. Tol dalam kota Jakarta tersebut dikelola oleh dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Jasa Marga (JSMR) dan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Ruas yang dimiliki CMNP adalah Cawang-PriokCengkareng. Semen Baturaja (SMBR) menargetkan penjualan semen hingga 160.000 ton per bulan pada periode Oktober-Desember 2013 untuk merealisasikan target penjualan 1,35 juta ton sepanjang tahun ini. Perseroan biasanya mampu menjual 100.000-105.000 ton semen per bulan di saat normal. Namun, permintaan akan meningkat di semester kedua setiap tahun dan bahkan diprediksi akan memuncak di setiap 3 bulan akhir tahun. Gajah Tunggal (GJTL) akan memperbesar bisnis ban modifikasi, seiring meningkatnya tren modifikasi kendaraan di dalam negeri. Saat ini, produksi ban jenis tersebut baru sekitar 10-12% dari total produksi GJTL atau sekitar 4,5-5,4 ribu ban per hari. Meski demikian, bila permintaan ban modifikasi meningkat, porsi produksi ban jenis ini akan diperbesar.
XL Axiata (EXCL) optimis keputusan mergernya dengan Axis akan memberikan kontribusi positif paling lambat setelah 3 tahun. Selama 3 tahun pertama, perseroan akan melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas layanan. Setelah mencabut hak kelola Indosat terhadap orbit satelit pada slot 105,5 bujur timur, pemerintah mencari pihak yang serius mengelola slot orbit tersebut. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) salah satu yang tertarik mengelola satelit. BBRI sudah menyatakan keinginannya untuk memiliki satelit sendiri karena kebutuhan layanan perbankan perusahaan yang semakin meningkat. Perseroan diperkirakan perlu mengeluarkan investasi sebesar Rp 2 triliun lebih untuk meluncurkan satu satelit yang memuat 36 transponder. Tren perlambatan pertumbuhan kredit perbankan tahun 2013 diperkirakan berlanjut hingga tahun 2014. Hal ini terlihat dari proyeksi bisnis sejumlah bank yang menargetkan pertumbuhan kredit di bawah 19% pada tahun 2014. Pertumbuhan kredit Bank Mandiri (BMRI) akan berada di bawah 19% pada tahun 2014 atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit tahun 2013 yang diperkirakan 19%-20% dari prediksi awal 20%-22%. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan transaksi layanan perbankan berdenominasi renminbi atau Yuan China dapat mencapai CNY1,84 miliar atau US$300 juta pada akhir 2014 setelah meluncurkan tiga produk berbasis mata uang Yuan. Tiga produk perbankan yang diluncurkan tersebut adalah giro, letter of credit (LC), dan remitansi berbasis renminbi. Bank Danamon Indonesia (BDMN) menaikkan suku bunga dasar kredit pada kisaran 50 basis poin yang akan berlaku efektif pada awal Oktober 2013. Kenaikan bunga kredit tersebut sejalan dengan kenaikan BI rate. BDMN menetapkan kredit korporasi per tahun sebesar 10,75% dari posisi 10,25%. Sementara untuk bunga kredit ritel dari posisi 11,25% menjadi 11,75%. Bunga kredit segmen mikro juga dinaikkan menjadi 20,19% dari 20,01% dan kredit konsumsi yakni KPR dan non-KPR juga dinaikkan masingmasing menjadi 12% dan 12,49%. Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan penjualan sekitar Rp 4,34,4 triliun pada kuartal III-2013 atau setara 77-78% dari target tahun ini Rp 5,6 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan residensial tapak di Serpong dan Pasar Kemis, Tangerang. Agung Podomoro Land (APLN) serius membidik pasar properti di Surabaya dengan membuka kantor cabang pemasaran di kota tersebut. Potensi pasar properti di Surabaya diproyeksikan bisa menyumbang pendapatan perseroan hingga 10%.
Ace Hardware Indonesia (ACES) akan membuka gerai baru yang ke-87 di kota Yogyakarta atau merupakan gerai kelima di propinsi Jawa Tengah pada 6 Oktober 2013. Gerai tersebut seluas sekitar 1.600 meter per segi.
Modernland Realty (MDLN) meluncurkan klaster baru yakni Garcia. Hunian yang dibangun di atas lahan seluas 1,26 ha itu, hanya ditawarkan sebanyak 75 unit dengan total investasi Rp 120 miliar.
Tiphone Mobile Indonesia (TELE) mengakuisisi 99,99% saham Perdana Mulia Makmur (PMM), distributor resmi Samsung di Jabodetabek. Nilai transaksinya sebesar Rp 219,9 miliar. Sebelumnya, perseroan mengambil alih Poin Multi Media Nusantara (PMMN), distributor Samsung yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Dua distributor Samsung yang diakuisisi akan berkontribusi 10% terhadap total pendapatan TELE. Pada 2014, kontribusinya diharapkan meningkat menjadi 20%.
Arita Prima Indonesia, anak usaha Unimech Group Bhd asal Malaysia, akan melepas 25,58% saham ke publik melalui IPO. Arita menawarkan 275 juta saham pada kisaran Rp 200-230 per saham. Perseroan menunjuk Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal saham Arita berlangsung pada 4-8 Oktober 2013. Perseroan akan menggunakan 75% dana hasil IPO untuk tambahan modal kerja dan sisanya 25% dialokasikan untuk membayar utang jangka pendek.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2013
7 October 2013 Grand Kartech akan melepas 320 juta saham baru atau setara 28,38% melalui IPO. Perseroan menunjuk AAA Sekuritas dan Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal dijadwalkan pada 3-17 Oktober 2013. Grand Kartech menargetkan perolehan dana Rp 45 miliar dari IPO. Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan dana IPO sebesar Rp 23,25 miliar (51,63%) untuk membangun pabrik Karawang II dan Rp 19,46 miliar (43,22%) untuk membeli mesin baru yang akan ditempatkan di pabrik Karawang II. Adapun sisa dana IPO sebesar 2,32 miliar (5,15%) dialokasikan untuk membeli 2 unit kendaraan operasional.
Lingkar Luar Jakarta dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.500, CikampekPurwakarta-Padalarang dari Rp 29.500 menjadi Rp 34.000, Tangerang-Merak dari Rp 31.000 menjadi Rp 36.000, Pondok Aren-Serpong dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.000, Ujung Pandang Seksi I dan II naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000, JakartaTangerang dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000.
PT Asuransi Mitra Maparya akan melepas 25% sahamnya ke publik. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Kresna Graha securindo. PT Asuransi Mitra Maparkarya merupakan bagian dari Kalbe Group dan saat ini memiliki 3 kantor cabang dan 12 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan pangsa pasar asuransi umum pada semester I 2013 sebesar 10,2% dan masih didominasi kendaraan bermotor yang mencapai 30,2%, meskipun pertumbuhannya mengalami perlambatan. Kontribusi kedua di dominasi oleh pangsa pasar asuransi umum diikuti oleh Properti (harta benda) sebesar 29,4%, dan selanjutnya kesehatan 7,1%, aneka 4,8%, dan kecelakaan 4,7%. Meski pertumbuhan kendaraan bermotor mengalami perlambatan, namun diperkirakan pertumbuhan asuransi umum di semester II 2013 masih akan didominasi oleh kendaraan bermotor. AAUI optimis target pertumbuhan asuransi umum hingga akhir tahun 2013 sebesar 15% dapat tercapai dengan dukungan dari pertumbuhan kendaraan bermotor. Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mampu membaik dibandingkan dengan tahun 2013. Pemilu di tahun 2014 mampu menambah pertumbuhan ekonomi nasional 0,2% - 0,3%. BI sebelumya merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 dari 6%-6,4% menjadi 5,8%-6,2%. Sebaliknya Bank Dunia pesimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 yang diproyeksi melambat menjadi hanya 5,3% setelah tumbuh 5,6% hingga akhir tahun 2013. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 sebesar 5,6% atau lebih rendah dari perkiraan pemerintah sebesar 5,9%. Proyeksi ini turun dibandingkan dengan laporan triwulan pada Juli 2013 yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir tahun berada pada kisaran 5,9% dan naik menjadi 6,2% pada 2014. Kondisi pelemahan tersebut juga menyebabkan proyeksi pertumbuhan tahun 2014 diperkirakan hanya mencapai 5,3%, karena kondisi pasar modal internasional masih bergejolak meskipun negara berpendapatan tinggi akan mulai pulih. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto telah menyetujui kenaikan tarif 13 ruas tol yang telah memenuhi syarat Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ke-13 ruas tol tersebut adalah : Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000, Surabaya-Gempol dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000, PadalarangCileunyi dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000, Belawan-Medan-Tanjung Morawa dari 5.500 menjadi Rp 6.500, Semarang seksi A,B,C dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.000 (aslinya Rp 2.100 namun dibulatkan menjadi Rp 2.000 dalam rangka kemudahan, nanti akan dikumulatifkan pada tahun 2015 (dua tahun lagi), Pondok ArenBintaro Viaduct-Ulujami dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.500 (pembulatan), Palimanan-Kanci dari Rp 9.000 menjadi Rp 10.000, DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
103,53 3,54 1313,36 14050,00 24000,00 78,30 76,00 812,50 2296,00 773,75 770,11
-0,31 0,04 2,56 525,00 1250,00 --7,50 -27,00 -4,00 -4,20
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
39 0,08 0.03
11.031 1.266 190
Change (IDR) 168 -77 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15072,58 3807,75 6453,88 2276,27 1103,18 23138,54 4389,35 14024,31 1776,56 3138,08
Change %Day %YTD 0,51 15,02 0,89 26,10 0,08 9,43 0,67 -4,20 1,24 19,94 -0,33 2,13 -0,66 1,68 -0,94 34,91 0,29 5,19 -0,21 -0,92
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,66 2,44 2,91 2,64 1,79 1,66 1,29 1,15 2,50 2,23 1,38 1,27 2,79 2,45 1,51 1,41 2,20 2,05 1,33 1,26
Market Cap (USD Bn) 4.375,6 6.196,2 1.325,7 2.505,0 1.387,4 1.787,2 354,0 2.799,9 315,6 409,7
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.381,43 15.438,68 117,00 9.124,85 10.745,55 18.255,93 1.858,51 3.586,40 10,62
Change -148,57 121,89 -0,11 100,47 130,25 133,09 20,73 10,42 -0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,05 12,97 18,98 16,44 12,85 11,71 9,54 8,46 21,27 16,75 11,08 10,27 15,13 12,81 17,67 15,79 16,62 15,12 14,58 13,33
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,36 0,01 0,80 0,94 1,60 0,16 0,32 0,09
Change 0,0011 0,0007 0,0000 -0,0005 0,0006 0,0030 -0,0001 0,0009 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.96 0.49 0.18 0.15 0.15 5.30
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'13
Aug'13
7.57 8.4 -0.35 92.9971 2,210,062
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 07 Oct 07 Oct 07 Oct* 07 Oct* 07 Oct* 07 Oct* 08 Oct* 08 Oct*
Agenda Indonesia Foreign Reserves –Sep Indonesia Net Foreign Assets –Sep US Unemployment Rate -Sep US Underemployment Rate -Sep US Construction Spending MoM -Aug US Factory Orders -Aug US Consumer Credit -Aug US Trade Balance -Aug
Expectation --Tetap 7.3% -Turun menjadi 0.4% dari 0.6% Naik menjadi 0.3% dari -2.4% Naik menjadi $12.00 Bn dari $10.43 Bn Defisit turun menjadi $39.0 Bn dari $39.1 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ INKP IJ BMTR IJ SILO IJ UNTR IJ ULTJ IJ MNCN IJ JSMR IJ ISAT IJ MYOH IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
2250 1470 2050 11000 17200 4425 2825 5600 4250 600
Index pt
1.12 14.84 2.50 4.27 0.58 2.91 0.89 0.90 1.19 25.00
Stock
2.76 1.14 0.77 0.57 0.41 0.40 0.39 0.37 0.30 0.29
Price
SMGR IJ ICBP IJ ASII IJ GEMS IJ INDF IJ INTP IJ UNVR IJ AALI IJ ADRO IJ SMMA IJ
Change (%)
12900 10350 6400 1950 6700 18500 30700 18550 900 3700
-4.44 -4.17 -0.78 -13.33 -2.90 -2.37 -0.65 -4.38 -4.26 -5.13
Index pt -3.90 -2.87 -2.22 -1.93 -1.92 -1.82 -1.67 -1.47 -1.40 -1.37
UPCOMING IPO'S Company PT Puridelta Lestari
Business Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
Underwriter
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2013 7 October 2013 DIVIDEND Stock PWON ASII DVLA NIPS MYOR HEXA BRAM KOBX ITMG
DPS (IDR) 3.50 64.00 12.50 10:8 6:1 $0.0266 75.00 5.00 1014.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Bonus Stock Bonus Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 08-Oct-13 10-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 22-Oct-13 29-Oct-13
Ratio 537:236 1:3 1:42 8:1 500:171 500:36
EXC. Price (IDR) 102.00 350.00 250.00 780-925.00 1200.00 6750.00
EX Date 09-Oct-13 11-Oct-13 16-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 23-Oct-13 30-Oct-13
Recording 11-Oct-13 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 25-Oct-13 01-Nov-13
Payment 25-Oct-13 31-Oct-13 25-Oct-13 24-Oct-13 31-Oct-13 08-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13 15-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock BACA LCGP PKPK MAYA NISP TPIA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Oct-13 04 Oct-13 07 Oct-13 07 Oct-13 06 Nov-13 08 Nov-13
EX Date 03 Oct-13 07 Oct-13 08 Oct-13 08 Oct-13 07 Nov-13 11 Nov-13
Trading Period 09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13
GENERAL MEETING Emiten PTBA LCGP BORN ROTI PTPP INCF BWPT ICON IATA HMSP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
10-Oct-13 10-Oct-13 16-Oct-13 17-Oct-13 23-Oct-13 31-Oct-13 06-Nov-13 06-Nov-13 07-Nov-13 18-Nov-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 7 October2013 2013
INCO
TRADING BUY
S1
R1
2350
2400
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INCO - Daily 10/4/2013 Open 2325, Hi 2375, Lo 2325, Close 2375 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,153.16, Fractal Up = 2,725.00, Fractal Down = 2,200.00, MA(Close,5) = 2,325.00, MA1(Close,8) = 2,346.88, 3,000
S2
2300
Closing Price
R2
2450
2,623,000 2,800 2,725 2,692.41 2,600
2375
2,436.25 2,375 2,400 2,346.88 2,325
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,200 2,180.09 2,153.16 2,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,800
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,600
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 44.47, Stochastic %K = 58.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 100.0 80 80.0 58.4046 60.0 58.4046
• Harga berada dalam area lower band
44.4716 40.0 44.4716 20.0 20
Prediksi
• Trading range Rp2350-Rp2475
0.0 60.0 40.0 20.0
INCO - MACD (6,9) = -16.29, Signal() = -20.31
• Entry Rp2375, take Profit Rp2475
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 18.99 -16.3 -14.85 2436 2325
PTPP
TRADING BUY
S1
1180
R1
1240
S2
1120
R2
1300
0.0 -16.2914 -20.0 -20.3098 -40.0 -60.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
INCO - TSI(3,5,3) = -14.85
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -14.854 -20.0 -23.9113 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PTPP - Daily 10/4/2013 Open 1150, Hi 1200, Lo 1130, Close 1180 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,235.95, Fractal Up = 1,260.00, Fractal Down = 1,120.00, MA(Close,5) = 1,150.00, MA1(Close,8) = 1,167.501,800
Closing Price
1,600
1180 36,421,000 1,400 1,284.75 1,260 1,235.95 1,180 1,200 1,167.5 1,150 1,139.5 1,120 1,000 994.245
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart menunjukan sinyal positif 800
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 22.73, Stochastic %K = 32.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp1180-Rp1240 Posisi 22.73 2.34 -3.42 1139 1150
August
September
October 100.0 80.0 80
• Entry Rp1180, take Profit Rp1240
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
PTPP - MACD (6,9) = 2.34, Signal() = 2.44
60.0 32.4675 40.0 32.4675 22.7273 20.0 22.7273 0.0 20 40.0 20.0 2.43657 2.34111 0.0
Sinyal
-20.0 -40.0
Positif Positif Positif Positif Positif
-60.0 PTPP - TSI(3,5,3) = -3.42
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -3.41688 -20.0 -5.15649 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 7 October2013 2013
SMRA
TRADING BUY
S1
930
R1
980
S2
880
R2
1030
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMRA - Daily 10/4/2013 Open 940, Hi 980, Lo 930, Close 950 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 734.19, Fractal Up = 980.00, Fractal Down = 880.00, MA(Close,5) = 926.00, MA1(Close,8) = 931.25, MA2(Close,20) 1,500 1,400
950
1,300 1,200 21,364,000 1,100 1,044.72
• MACD line dan signal line indikasi positif
980 950 1,000 931.25 926 900 915.5
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
880 800 786.275
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
734.192 700
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun SMRA - Stochastic %D(5,3,3) = 40.19, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp930-Rp1000
600 October 90.0 80.0 80 70.0 53.3333 60.0 53.3333 50.0 40.0 40.1852 30.0 40.1852 20.0 20 10.0
SMRA - MACD (6,9) = 2.41, Signal() = 1.94
30.0 20.0
• Entry Rp950, take Profit Rp1000
2.40744 10.0 1.93924 0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.19 2.41 0.26 915 926
MYOH
TRADING BUY
S1
540
R1
610
S2
470
R2
680
Closing Price
-20.0
Sinyal
-30.0
Positif Positif Positif Positif Positif
SMRA - TSI(3,5,3) = 0.26
80.0 60.0 40.0 0.261258 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -4.56601 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
MYOH - Daily 10/4/2013 Open 470, Hi 600, Lo 470, Close 600 (25.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 440.32, Fractal Up = 510.00, Fractal Down = 470.00, MA(Close,5) = 497.00, MA1(Close,8) = 490.00, MA2(Close,20) 1,000
900
600 800
• MACD line dan signal line indikasi positif
700 4,147,000 600 600 543.043 510 497 500 490
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
487.5 470 440.321 400 431.957
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun MYOH - Stochastic %D(5,3,3) = 20.00, Stochastic %K = 46.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp600-Rp680
MYOH - MACD (6,9) = 9.81, Signal() = 4.20
Posisi 20.00 9.81 55.23 487 497
August
September
October 90.0 80.0 80 70.0 60.0 46.6667 50.0 46.6667 40.0 30.0 20.0 20 10.0 20 0.0 20 12.0 9.81039 6.0 4.19587 0.0
• Entry Rp610, take Profit Rp680
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
-6.0
Sinyal
-12.0 -18.0
Positif Positif Positif Positif Positif
MYOH - TSI(3,5,3) = 55.23
80.0 60.0 55.2262 40.0 20.0 17.9589 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 7 October2013 2013
BRMS
TRADING BUY
S1
R1
230
245
Trend Grafik
Major
DOWN
Minor
Up
BRMS - Daily 10/4/2013 Open 235, Hi 245, Lo 230, Close 240 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 130.62, Fractal Up = 255.00, Fractal Down = 215.00, MA(Close,5) = 232.00, MA1(Close,8) = 234.38, MA2(Close,20)
S2
215
Closing Price
R2
260
420.0
240
360.0
83,994,496 300.0 287.823 255 240 234.375 240.0 232 215 204.35 180.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
130.617 120.0 120.877
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BRMS - Stochastic %D(5,3,3) = 37.05, Stochastic %K = 46.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
60.0 October 90.0 80.0 80 70.0 46.7593 60.0 50.0 46.7593 40.0 37.0489 30.0 37.0489 20.0 20 10.0 0.0 24.0 18.0 12.0 4.53507 6.0 3.97555 0.0 -6.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp235-Rp255
BRMS - MACD (6,9) = 3.98, Signal() = 4.54
• Entry Rp240, take Profit Rp255
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 37.05 3.98 8.94 204 232
META
TRADING BUY
S1
220
R1
235
S2
205
R2
260
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
-12.0 -18.0 100.0 80.0 60.0 40.0 8.93572 20.0 8.08081 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
BRMS - TSI(3,5,3) = 8.94
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
META - Daily 10/4/2013 Open 215, Hi 225, Lo 210, Close 225 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 239.01, Fractal Up = 230.00, Fractal Down = 205.00, MA(Close,5) = 215.00, MA1(Close,8) = 213.75, MA2(Close,20) 320.0
Closing Price
225
300.0
280.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
260.0 139,091,00 239.007 240.0 231.703 230 225 220.0 215 213.75 207.25 200.0 205
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral
182.797 180.0 March April May Jun META - Stochastic %D(5,3,3) = 62.96, Stochastic %K = 88.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Jul
August
September
October 88.8889 100.0 88.8889 80.0 80 62.963 60.0 62.963 40.0
Prediksi
20.0 20
• Trading range Rp220-Rp245
META - MACD (6,9) = 1.98, Signal() = 1.53
• Entry Rp225, take Profit Rp240
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 62.96 1.98 28.80 207 215
0.0 8.0 6.0 4.0 1.98379 2.0 1.53301 0.0 -2.0
Sinyal
-4.0
Positif Positif Positif Positif Positif
META - TSI(3,5,3) = 28.80
100.0 80.0 60.0 40.0 28.7993 20.0 17.3883 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2013 7 October 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
05/02/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture 18550 1270 1740
18550 1270 1740
17550 1330 1700
17550 1210 1700
18300 1250 1730
19050 1290 1760
19800 1330 1790
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
21750 1670 2000
15700 1140 1620
Trading Sell 465 BUMI Trading Sell 12350 PTBA Trading Buy 900 ADRO Trading Buy 2550 MEDC Trading Buy 2375 INCO Trading Buy 1440 ANTM Trading Sell 1530 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 12900 SMGR Trading Sell 18500 INTP Trading Buy 2350 SMCB
465 12350 900 2550 2375 1440 1530
440 11750 950 2650 2475 1470 1460
425 11750 830 2450 2275 1410 1460
455 12150 880 2525 2350 1430 1510
485 12550 930 2600 2425 1450 1560
510 12950 980 2675 2475 1470 1610
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif
550 14150 1030 3000 2725 1540 1640
395 11900 820 1890 2050 1250 1170
12900 18500 2350
12150 17800 2450
12150 17700 2250
12700 18250 2325
13250 18800 2400
13800 19350 2475
Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif
16100 21900 2625
11350 16500 2000
6400 2250
6400 2250
6600 2150
6150 2150
6300 2250
6450 2350
6600 2450
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
7500 2575
5100 1670
6700 35350 30700 1310
6700 35350 30700 1310
6450 36200 31300 1280
6450 34450 30100 1280
6650 35050 30500 1300
6850 35650 30900 1320
7050 36250 31300 1340
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif
7200 43900 33300 1440
5350 32000 26600 1110
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1470 1470 BSDE Trading Buy 620 620 ASRI Trading Sell 1940 1940 WIKA Trading Sell 2050 2050 ADHI
1410 650 1880 1970
1410 590 1880 1930
1450 610 1920 2000
1490 630 1960 2075
1530 650 2000 2150
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif
1850 760 2125 2450
1180 445 1350 1510
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 5250 PGAS Trading Buy 5600 JSMR Trading Buy 4250 ISAT Trading Buy 2250 TLKM Trading Buy 3150 CMNP
5250 5600 4250 2250 3150
5150 5850 4350 2350 3275
4950 5300 4125 2125 2975
5150 5500 4200 2200 3075
5350 5700 4275 2275 3175
5550 5900 4350 2350 3275
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
5600 5950 4600 2450 3900
4875 5050 3975 1950 3025
8350 7500 4250 10400 4075
8200 7350 4250 10750 4175
8200 7350 4100 10000 3950
8300 7450 4200 10250 4025
8400 7550 4300 10500 4100
8500 7650 4400 10750 4175
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Positif
10300 8650 5000 12500 4350
6250 6200 3375 8450 3725
17200 2150
16500 2250
16500 2025
17100 2100
17700 2175
18300 2250
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
18300 2275
14700 1800
AALI LSIP SGRO
Trading Sell Trading Buy Trading Sell
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Sell 8350 BMRI Trading Sell 7500 BBRI Trading Sell 4250 BBNI Trading Buy 10400 BBCA Trading Buy 4075 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 17200 UNTR Trading Buy 2150 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.