03 October 2016
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ADHI targetkan 3 trase awal MRT selesai hingga tahun 2018 • PTPP perkirakan kontrak baru Rp23,5 triliun • WSKT raih pinjaman Rp4,59 triliun • Wika Gedung matangkan rencana IPO • PPRO siap kembangkan aset Jiwasraya • PPRO realisasikan prapenjualan 60% • Sanko Soflan tambah investasi di Lippo Cikarang • BBRI dorong penggiat usaha start-up • BBNI andalkan FBI • BBCA & BMRI catat dana repatriasi Rp 3,27 T & Rp 2,09 T • CIMB tawarkan bunga KPR 5% • BMAS melakukan rights issue • BTPN siapkan kredit super mikro • BEKS catat rugi Rp191,59 miliar per 1H16 • MEDC bukukan laba USD 11,29 juta hingga 30 Juni 2016 • TELE tawarkan obligasi berkelanjutan Rp 700 miliar • Peringkat GJTL terancam turun • BLTZ bukukan rugi Rp 11,69 miliar hingga 30 Juni 2016 • GIAA & Airbus SAS kerja sama • Pemerintah tetapkan bea keluar CPO USD 3/MT • Pemerintah tetapkan harga jual eceran rokok rata-rata 12,26%
Secara teknis IHSG mengindikasikan trend positif dalam pekan ini. Indikator yang mengkonfirmasikan positif bagi IHGS tercermin dari indikator MACD maupun indikator Stochastic. Demikian lagging indicator dari MA5 maupun MA20, mengindikasikan positif bagi IHSG dalam pekan ini..
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5364.804 922.200
-67.153 -17.488
9,412.97 4,308.13
8,995.22 6,445.38
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan pekan lalu, IHSG ditutup pada level 5.364,80. Dari pasar domestik, kabar baik kembali datang periode pertama program amnesti pajak kembali diperpanjang untuk hal administrasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dari September menjadi Desember. Langkah ini dilakukan pemerintah menyusul banyaknya pengusaha yang masih ingin mendaftarkan diri untuk melaporkan aset mereka, namun terkendala oleh proses administrasi. Ini bisa menjadi katalis positif bagi perekonomian Indonesia yang berusaha mengecilkan defisit anggaran sebisa mungkin. Diatas itu, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, optimistis cadangan devisa akan bertambah USD38 miliar menjadi USD151,5 miliar pada akhir 2017 menjadi, sebagian berkat program pengampunan pajak (tax amnesty) yang dilancarkan pemerintah Juli lalu hingga Maret tahun depan. Menurut Agus, berdasar model yang dimiliki Bank Indonesia, cadangan devisa akan mencapai USD114,9 miliar pada akhir tahun ini dan akan melompat menjadi USD151,5 miliar pada akhir 2017. Data cadangan devisa terakhir yang dirilis Bank Indonesia adalah pada akhir Agustus lalu yang di level USD113,5 miliar, yang sebagian juga terdorong program pengampunan pajak yang dimulai 18 Juli. Agus mengingatkan bahwa jika dana tersebut tidak dialirkan ke sektor riil, maka akan menyebabkan penggelembungan nilai aset (bubble). Karena itu, kata dia, BI akan mensterilisasi dana repatriasi tersebut jika terkonsentrasi di aset keuangan seperti saham dan obligasi atau di properti. Dari pasar global, kesepakatan oleh produsen OPEC untuk memangkas produksi minyak mendorong harganya melonjak lebih dari lima persen. Mengakhiri enam jam negosiasi, OPEC mengumumkan rencana untuk memangkas produksi ke tingkat 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari (bph) dari 33,47 juta bph pada Agustus, Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan. Pertemuan informal digelar di sela-sela pertemuan IEA dalam upaya untuk menstabilkan harga yang terpukul oleh melimpahnya pasokan sejak 2014. Harga minyak melonjak enam persen menyusul berita tersebut, dan penguatan berlanjut di perdagangan Asia, Kamis, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat. Keputusan untuk memangkas produksi relatif menenangkan pasar yang terus bergejolak selama beberapa tahun terakhir.
Amnesti pajak masih menjadi salah satu perhatian dari pelaku pasar mungkin beberapa minggu ke depan. Setelah berakhirnya periode pertama pengajuan amnesty pajak akhir September 2016 tetap mendapat respon positif pasar, karena nilai harta yang dilaporkan terus melesat. Hingga Jumat pagi tanggal 30 September 2016, jumlah harta yang dilaporkan mencapai Rp 3.195 triliun. Dana itu terdiri harta di dalam negeri sebesar Rp 2.177 triliun dan dana di luar negeri senilai Rp 1.019 triliun. Dari total harta di luar negeri yang dilaporkan sebesar Rp 1.019 triliun, sebanyak Rp 131 triliun dibawa pulang atau direpatriasi ke Indonesia. Aset ini sebagian besar dalam bentuk instrumen keuangan. Dari seluruh harta yang dilaporkan, pemerintah memperoleh uang tebusan sebesar Rp 79,7 triliun. Pemerintah menargeetkan untuk deklarasi sebesar Rp 4.000 triliun. optimis dapat tercapai mengingat masih banyak peserta amnesti pajak yang sudah membayar uang tebusan namun belum dimasukkan dalam sistem teknologi informasi. Target awal yang ditetapkan pemerintah yakni deklarasi Rp 4.000 triliun, repatriasi Rp 1.000 triliun, dan uang tebusan Rp 165 triliun. Program amnesty pajak menciptakan confident.karena seluruh indikator moneter kini menunjukkan perbaikan. Diharapak keyakinan pasar ini dapat memberikan dukunngan bagi IHSG untuk mencapai level yang lebih baik di pekan ini. Disisi lain, program amnesti pajak ini, membawa nilai tukar rupiah membaik sempat berada di level psikologis Rp13.000. Apresiasi Rupiah karena dana asing yang masuk ke Indonesia semakin deras. Bank Indonesia melaporkan, selama periode Januari – Agustus 2016, aliran dana asing mencapai hingga USD 11,1 miliar atau setara Rp 144 triliun. Jumlah tersebut sudah melampaui aliran masuk modal asing untuk keseluruhan tahun 2015 yang sebesar USD 5,1 miliar. Masuknya dana asing tersebut didorong oleh meredanya sentimen kenaikan suku bunga acuan bank Sentra AS atau Fed Fund Rate dan repatriasi tax amnesty. Cadangan devisa pun meningkat menjadi USD 113,5 miliar pada akhir Agustus 2016. Bahkan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan cadangan devisa Indonesia diperkirakan naik US$38 miliar hingga akhir 2017. BI memperkirakan cadangan devisa Indonesia hingga akhir tahun ini akan meningkat ke level US$114,9 miliar dan US$151,5 miliar di akhir tahun 2017. Sebelumnya, BI pada pekan lalu menurunkan suku bunga acuan 7day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (Bps) menjadi 5%. Suku bunga kebijakan di Indonesia sudah hampir mendekati negara-negara. Angka ini merupakan suku bunga acuan BI terendah sepanjang sejarah sejak otoritas moneter Indonesia menggunakan suku bunga kebijakan sebagai jangkar pengelolaan moneter pada tahun 2005. Akumulasi sentimen positif dari dalam negeri, membuka peluang bagi IHSG untuk melaju ke teritorial positif dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
3 October 2016
3 October 2016 Progres konstruksi light rail transit (LRT) yang dikerjakan Adhi Karya (ADHI) untuk lintas pelayanan 1 - Cawang-Cibubur sepanjang 14,5 km telah mencapai 15%. Secara total progres lintas pelayanan 3 yang menghubungkan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,5 km baru mencapai 6%. Sementara lintas pelayanan 2 - Kuningan Dukuh Atas sepanjang 10,5 km masih dalam tahap persiapan detail desain dan koordinasi dengan Dinas Pemprov DKI Jakarta. Presiden Joko Widodo menginginkan proyek LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi yang baru dilakukan groundbreaking pada September 2015 sudah dapat tersambung sampai Cawang pada tahun 2018. ADHI menargetkan 3 trase awal, yakni Cibubur Cawang, Bekasi Timur-TMII dan TMIICawang, dari rencana 6 trase sudah selesai dibangun hingga tahun 2018. Pembangunan Perumahan (PTPP) memperkirakan pencapaian kontrak baru Rp23,5 triliun hingga akhir September 2016 atau sepanjang kuartal III/2016. Perseroan telah memperoleh kontrak baru Rp21 triliun hingga pekan ketiga September 2016 dan carry over dari 2015 senilai Rp39 triliun. Pencapian kontrak baru tersebut terdiri dari perolehan induk perusahaan Rp17,9 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp3,1 triliun yang terdiri dari PP Properti (PPRO) Rp1,21 triliun, PP Pracetak Rp1,57 triliun, dan PP Peralatan Rp350 miliar. Sejumlah proyek yang diperoleh perseroan hingga pekan ketiga September 2016 antara lain dua ruas tol jalan senilai Rp3 triliun dan Rp2,7 triliun, PLMTG Lombok Peaker 130-150 megawatt (MW) Rp1,42 triliun, MNP Paket B & C Reklamasi Rp891 miliar. Waskita Karya (WSKT) memperoleh pinjaman sindikasi dari enam bank senilai Rp4,59 triliun untuk proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Palembang, Sumatra Selatan. Pinjaman tersebut diperoleh perseroan untuk memenuhi kebutuhan dana sekitar Rp9,2 triliun. Wijaya Karya Bangunan Gedung, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), mematangkan rencana penawaran umum perdana saham yang ditargetkan terealisasi pada semester I/2017. Perseroan menjajaki untuk melepas saham sekitar 30% kepada investor. PP Properti (PPRO) tengah menggelar uji tuntas terhadap asetaset lahan milik PT Asuransi Jiwasraya sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara induk usaha, Pembangunan Perumahan (PTPP) dengan Jiwasraya. Nilai aset yang berpotensi dikembangkan mencapai Rp7 triliun dan PPRO menargetkan dalam tiga bulan ke depan dapat menandatangani perjanjian kerja sama untuk memonetisasi aset-aset milik Jiwasraya. PP Properti (PPRO) meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,5 triliun dalam sembilan bulan pertama 2016, meningkat 25% YoY. Pencapaian prapenjualan tersebut setara hampir 60% terhadap target sepanjang tahun sebesar Rp2,6 triliun. Perseroan optimis target bisa tercapai karena masih terdapat 4-5 proyek untuk diluncurkan pada kuartal IV. Sanko Soflan Indonesia berencana menambah investasi dengan membeli separuh menara apartemen besutan Lippo Cikarang (LPCK). Di sisi lain, Sanko menganggarkan USD 13 juta untuk menggarap Palm Springs Serviced Apartment, Cikarang, Jawa Barat. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mendorong para penggiat usaha rintisan (start up) untuk menelurkan inovasi dalam mengembangkan industri layanan keuangan digital. Perseroan
menggelar "BRI Digital Challenge" untuk mengkompetisikan terobosan pelaku usaha "start up" dalam bidang finansial teknologi untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Layanan finansial digital dapat mempercepat peningkatan tingkat keuangan inklusi. Bank Negara Indonesia (BBNI) menjadikan pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) sebagai penopang laba tahun ini. Stategi tersebut dilakukan karena margin keuntungan dari kredit semakin menipis. Menjelang berakhirnya periode I pelaksanaan Undang-Undang (UU) Pengampunan Pajak, aliran uang tebusan dan dana repatriasi yang masuk ke perbankan meningkat signifikan. Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatat dana repatriasi total masing-masing Rp 3,27 triliun dan Rp 2,09 triliun. Selain dana repatriasi, BCA juga menerima uang tebusan sebesar Rp 35,3 triliun per 29 September 2016, atau 47,4% dari jumlah uang tebusan yang masuk secara nasional. Sementara Bank Mandiri membukukan lebih dari 2 ribu transaksi tebusan dan repatriasi. Hingga 29 September 2016, uang tebusan yang dicatat BMRI mencapai Rp 11,7 triliun dengan dana repatriasi sebesar Rp 923 miliar. Bank CIMB Niaga (BNGA) menawarkan program bunga kredit pemilikan rumah sebesar 5% fixed setahun untuk pembelian properti Sinar Mas Land. Selain kredit, tawaran ini juga berlaku untuk pembiayaan properti. Disamping itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan cashback sampai dengan 15% dari harga tanah dan voucher belanja hingga Rp40 juta. Bank Maspion (BMAS) melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak 592.461.538 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rasio ditetapkan 65:10 dengan harga pelaksanaan Rp 340 per saham. Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi adalah 7 Oktober 2016. Periode perdagangan HMETD adalah 14-20 Oktober 2016. Dana yang diperoleh akan digunakan seluruhnya untuk mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha perseroan. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) tengah merancang produk kredit yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Akhir tahun ini perseroan akan pilotting bekerja sama dengan Telkomsel dalam bentuk kredit multiguna. Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) mencatatkan rugi bersih Rp 191,59 miliar per Juni 2016 dibandingkan rugi bersih Rp 122,82 miliar per Juni 2015. Pendapatan bunga turun menjadi Rp 265,29 miliar dibandingkan pendapatan bunga Rp 600,54 miliar periode Juni 2015. Medco Energi Internasional (MEDC) membukukan laba bersih sebesar USD 11,29 juta hingga 30 Juni 2016 dibandingkan rugi sebesar USD 37,16 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha mencapai USD 281,02 juta dibandingkan pendapatan usaha USD 273,77 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Tiphone Mobile Indonesia (TELE) melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2016 sebesar Rp 700 miliar, dimana obligasi ini terdiri dari 3 seri. Obligasi seri A bernominal Rp 205 miliar dengan bunga 9,15% per tahun dan berjangka 370 hari dan seri B bernominal Rp 256 miliar dengan bunga 9,50% per tahun dan jangka 3 tahun serta seri C dengan nominal Rp 110
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
3 October 2016
3 October 2016 miliar dengan bunga 10,65% dan jangka waktu 5 tahun. Seluruh obligasi itu dijamin dengan kesanggupan penuh. Sedangkan sisa penawaran sebesar Rp 129 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik. Apabila jumlah yang dijamin dengan kesanggupan terbaik tidak terjual, maka sisanya tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasinya. Pefindo memberikan peringkat idA untuk obligasi ini. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities dan wali amanat Bank Mega. Masa penawaran umum dilakukan pada 11 Oktober 2016 dan pencatatan di BEI pada 17 Oktober 2016. Moody’s Investor Service mempertimbangkan untuk menurunkan peringkat Gajah Tunggal (GJTL) dari B2 jika dalam tiga bulan ke depan refinancing utang obligasi sebesar US$500 juta yang sedang diusahakan tidak mengalami perkembangan. Moody’s melihat GJTL sedang mempertimbangkan berbagai pilihan pendanaan untuk mengatasi utang jatuh tempo tersebut. Di sisi lain, GJTL juga dinilai sedang melakukan diversifikasi struktur utang agar tidak bergantung pada mata uang tunggal. Graha Prima Layar (BLTZ) membukukan rugi sebesar Rp 11,69 miliar hingga 30 Juni 2016 dibandingkan rugi USD 11,54 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan neto naik menjadi Rp 274,6 miliar dari Rp 191,99 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Maskapai nasional Garuda Indonesia (GIAA) dan perusahaan manufaktur pesawat Airbus SAS menyepakati untuk mempromosikan perlindungan lingkungan sebagai dampak dari operasi penerbangan. Kerja sama tersebut sejalan dengan topik dari agenda besar Sidang Organisasi Penerbangan Internasional (ICAO) ke-39 yang mana menekankan tentang perlindungan lingkungan. Pemerintah mengenakan bea keluar (BK) ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar USD 3 per metrik ton berlaku mulai periode Oktober 2016. Pengenaan BK karena harga CPO global terus meningkat dan sudah berada di atas ambang batas pengenaan BK di level USD 750 per metrik ton (MT). Kemendag menetapkan harga referensi produk CPO untuk penetapan BK periode Oktober 2016 sebesar USD 781,49/MT atau naik sebesar USD 71,33 atau 10,04% dari periode September 2016 yaitu USD 710,16/MT. Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 65/MDAG/PER/9/2016 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. BK CPO untuk bulan Oktober 2016 tercantum pada Kolom 2, lampiran PMK 136 Tahun 2015 sebesar USD 3/MT. Pemerintah melalui Menteri Keuangan mengeluarkan kebijakan cukai baru yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 147/PMK.010/2016. Dalam regulasi baru ini, kenaikan tarif tertinggi cukai hasil tembakau adalah sebesar 13,46% untuk jenis hasil tembakau Sigaret Putih Mesin (SPM). Kenaikan tarif terendah adalah 0% untuk hasil tembakau Sigaret Kretek Tangan (SKT) golongan III B, dengan kenaikan rata-rata tertimbang sebesar 10,54%. Selain menaikkan tarif cukai hasil tembakau, harga jual eceran (HJE) juga dinaikkan rata-rata sebesar 12,26%. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan hal utama yang menjadi pertimbangan kenaikan adalah pengendalian produksi, tenaga kerja, rokok ilegal, dan penerimaan cukai.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
3 October 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
47.80 2.89 1315.90 10575.00 20025.00 78.45 74.20 695.00 2746.50 665.50 661.64
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.44 -0.02 0.14 140.00 0.00 16.05 10.84 0.00 -48.50 -4.00 -0.51
Price (IDR)
66 0.04
21,545 571
Change (IDR) 218 59
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
18308.15 5312.00 6899.33 3145.17 2087.32 23297.15 5364.80 16449.84 1652.55 2869.47
0.91 0.81 -0.29 0.21 0.49 -1.86 -1.24 -1.46 -1.02 -0.56
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 70.00 62.40 -0.61 5.47 46.36 -39.84 -2.40 4.53 0.03
2015E
5.07 6.08 10.53 -15.09 -13.59 6.31 16.80 -13.58 -2.36 -0.46
17.21 22.72 17.46 14.12 25.10 12.75 17.69 16.28 16.57 13.72
2016F
2015E
15.14 19.33 14.98 12.49 19.36 11.62 15.00 15.31 15.35 13.13
2016F
3.12 3.53 1.80 1.46 3.22 1.18 2.50 1.45 1.62 1.11
2.94 3.20 1.75 1.34 2.91 1.11 2.27 1.36 1.54 1.06
Market Cap (USD Bn) 5,476.7 8,320.3 1,711.3 3,964.2 3,304.5 1,907.3 444.3 2,881.9 239.8 338.2
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.73 0.76 1.29 0.15 0.24 0.09
Change -0.0004 -0.0004 0.0000 -0.0006 -0.0016 -0.0038 -0.0001 -0.0009 -0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.25 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,042.00 14,647.99 128.50 9,559.97 9,974.33 16,868.13 1,954.79 3,151.38 11.83
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
August-16 1.74 2.79 -0.02 113.54 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.24 0.27 0.17 0.03 0.03 2.74
SBI July-16 1.76 3.21 0.69 111.41 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
3 October 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 03 Oct 05 Oct 05 Oct 05 Oct 06 Oct 06 Oct 07 Oct
Agenda US ISM Manufacturing US Trade Balace US Markit Services PMI US Durable Goods Orders US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Unemployment Rate
Expectation Naik menjadi 50.2 dari 49.4 Turun menjadi $41.5 Bn dari $39.5 Bn ----Tetap 4.9%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock EMTK KPIG TLKM BTEK JPFA INAF PPRO MAYA NISP SRAJ
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%) 9650 1550 4310 1175 1735 2490 1330 2850 1675 430
Index pt
6.04 25.00 0.47 25.00 6.77 15.81 5.56 7.14 3.72 23.56
Stock
2.88 1.98 1.87 1.30 1.17 0.98 0.91 0.75 0.63 0.61
Price
ASII IJ HMSP IJ UNVR IJ BMRI IJ INDF IJ UNTR IJ INTP IJ ICBP IJ SMGR IJ CPIN IJ
Change (%)
8250 3950 44550 11200 8700 17700 17350 9475 10100 3500
Index pt
-4.90 -2.23 -2.52 -1.97 -4.92 -4.32 -4.41 -2.57 -4.49 -4.37
-15.97 -9.72 -8.15 -4.83 -3.67 -2.77 -2.73 -2.71 -2.62 -2.44
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
03 Oct’16
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
3 October 2016 3 October 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) US$ 0.1262 95.00
HEXA MLBI
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 04 Oct’16 05 Oct’16
Ratio 100:29 3:2 TBA TBA TBA TBA
EXC. Price (IDR) 1000.00 280.00 TBA TBA TBA TBA
EX Date 05 Oct’16 06 Oct’16
Recording 07 Oct’16 10 Oct’16
Payment 28 Oct’16 26 Oct’16
CORPORATE ACTIONS Stock BRNA SRAJ WIKA KRAS JSMR BEKS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 21 Sep’16 03 Oct’16 05 Oct’16 17 Oct’16 31 Oct’16 01 Dec’16
EX Date 22 Sep’16 04 Oct’16 06 Oct’16 18 Oct’16 01 Nov’16 02 Dec’16
Trading Period 28 Sep – 04 Oct’16 10 Oct – 17 Oct’16 12 Oct – 18 Oct’16 24 Oct – 28 Oct’16 07 Nov – 11 Nov’16 08 Dec – 15 Dec’16
GENERAL MEETING Emiten AMAG SIPD MTFN CPRO SILO GWSA SRAJ MCOR GREN LPGI INDF MSKY FASW INVS
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 05-Oct-16 05-Oct-16 06-Oct-16 07-Oct-16 11-Oct-16 12-Oct-16 13-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 19-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 26-Oct-16 27-Oct-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
3 October 3 October2016 2016
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
2760
2830
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
WIKA.JK Downward Sloping Channel
S2
2690
Closing Price
R2
3,600
2900
126,600 3,400 3,355.23 3,256.67 3,256.67 3,200 3,010 2,883.5 2,850 3,000 2,850
2800
2,800 2,800 2,800 2,800 2,757.37 2,757.37 2,600 2,714 2,712.5 2,490 2,400 2,426.67 2,426.67 2,411.77 2,200
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought
May Jun Jul WIKA.JK - Stochastic %D(5,3,3) = 69.71, Stochastic %K = 87.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
87.9101 87.9101 90.0 80 80.0 70.0 69.709 60.0 69.709 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2780-Rp 2850
WIKA.JK - MACD (6,9) = -7.63, Signal() = -18.53 40.0 20.0
• Entry Rp 2800, take Profit Rp 2830
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 91.79 10.07 14.78 4185 2714
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
4150
0.0 -7.63396 -18.5334 -20.0 -40.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
4240
-60.0 -80.0 WIKA.JK - TSI(3,5,3) = 14.78
80.0 60.0 40.0 14.7823 20.0 0.403017 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTPP.JK Downward Sloping Channel
S2
4060
Closing Price
R2
141,206 4,631.9 4,800 4,610
4330
4,562 4,562 4,600 4,360.5 4,330 4,400 4,291.25 4,206 4,190 4,200 4,190
4190 • MACD line dan signal line indikasi positif
4,190 4,190 4,000 4,180 4,130 4,089.1 3,800 3,909.38 3,909.38 3,670 3,600 3,670
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
3,400
• RSI berada dalam area overbought
May Jun Jul PTPP.JK - Stochastic %D(5,3,3) = 13.53, Stochastic %K = 18.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp 4170-Rp 4250
PTPP.JK - MACD (6,9) = -31.90, Signal() = -29.90
Posisi 85.02 1.79 60.56 2648 4206
September 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 30.0 18.4576 20.0 18.4576 10.0 13.5286 13.5286 100.0 80.0 60.0
• Entry Rp 4190, take Profit Rp 4240
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
40.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
20.0 0.0 -29.9023 -20.0 -31.8991 PTPP.JK - TSI(3,5,3) = -60.56
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -53.0983 -60.0 -60.5581
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 3 October2016 2016
JPFA
TRADING BUY
S1
1660
R1
1770
Trend Grafik
S2
1550
R2
1880
JPFA.JK Upward Sloping Channel Bullish Breakout
Closing Price
Major
Down
Minor
Up 1,660 1,800 1,660 1,630 1,627 1,625 1,600 1,613.13
1735
1,595.75 1,567.5 1,545 1,400 1,545 1,505 1,461.32 1,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,029.42 1,000 1,029.42
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
800
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
600
• RSI berada dalam area overbought
May Jun Jul JPFA.JK - Stochastic %D(5,3,3) = 71.88, Stochastic %K = 85.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
85.6566 100.0 85.6566 90.0 80 80.0 71.8788 70.0 60.0 71.8788 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 1725-Rp 1790
JPFA.JK - MACD (6,9) = 17.60, Signal() = 11.31 30.0
• Entry Rp 1735, take Profit Rp 1770
20.0 17.5995 11.312 10.0 0.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.97 17.58 30.00 1600 1627
BAJA
TRADING BUY
S1
R1
S2
318 266
Closing Price
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
370
-10.0 -20.0 JPFA.JK - TSI(3,5,3) = 35.66
100.0 80.0 60.0 35.6558 40.0 26.3165 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 350 335.913 320 350.0 308 308 307.2 306 300.0 303.75 298.2 293 293 250.0 284 265 260.487
BAJA.JK Wedge Bullish Breakout
422
350 • MACD line dan signal line indikasi positif
200.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
150.0 141.865 141.865
• Candle chart indikasi sinyal positif
100.0
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul BAJA.JK - Stochastic %D(5,3,3) = 49.11, Stochastic %K = 63.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 340-Rp 370
Posisi 41.08 6.27 50.05 299 307.2
September 90.0 80 80.0 63.0631 70.0 63.0631 60.0 50.0 49.1074 40.0 49.1074 30.0 20.0 20 10.0
BAJA.JK - MACD (6,9) = 6.07, Signal() = 3.76 16.0
• Entry Rp 350, take Profit Rp 370
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
12.0 8.0 6.07041 4.0 3.76232 0.0
Sinyal
BAJA.JK - TSI(3,5,3) = 56.05
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 80.0 60.0 56.0549 40.0 32.9688 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 3 October2016 2016
PNLF
TRADING BUY
S1
181
R1
198
S2
164
R2
216
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PNLF.JK Downward Sloping Channel 240.0
Closing Price
189
230.0 1,433,688 213.731 220.0 205 204.316 204.316 210.0 198 193.4 189 200.0 189 189 190.0 189 187.05 187.05 180.0 184 183.6 170.0 182 173.069 172 160.0 169.2 169.2
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul PNLF.JK - Stochastic %D(5,3,3) = 45.09, Stochastic %K = 62.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
80 80.0 62.0988 70.0 62.0988 60.0 50.0 45.0871 40.0 45.0871 30.0 20.0 20 10.0 0.0 4.0 3.0 2.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 187-Rp 200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 16.49 -1.08 -7.74 194 183.6
TARA
TRADING BUY
S1
650
R1
680
S2
620
R2
710
Closing Price
PNLF.JK - MACD (6,9) = -1.05, Signal() = -1.60
• Entry Rp 189, take Profit Rp 198
1.0 0.0 -1.04553 -1.0 -1.59682 -2.0 -3.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -7.7432 -20.0 -40.0 -42.2605 -60.0 -80.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
PNLF.JK - TSI(3,5,3) = -7.74
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 670 670 700.0 670 670 660 680.0 657.778 657.778 657.5 660.0 653.5 650 640.0 649 645 640 620.0 634.675 634.675 633.726 600.0 619.706 619.706
TARA.JK Downward Sloping Channel Bullish Breakout
670 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
580.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
560.0
• RSI mendekati area overbought
540.0 May Jun Jul TARA.JK - Stochastic %D(5,3,3) = 33.33, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 650-Rp 720
Posisi 28.15 -0.25 -5.17 654 649
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 33.3333 50.0 33.3333 40.0 33.3333 30.0 20.0 33.3333 10.0 20
TARA.JK - MACD (6,9) = -0.23, Signal() = -1.04
• Entry Rp 670, take Profit Rp 710
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
TARA.JK - TSI(3,5,3) = -5.17
4.0 3.0 2.0 1.0 -0.232016 0.0 -1.0 -1.0415 -2.0 -3.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -5.17114 -20.0 -18.9524 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 October 2016 3 October 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
14825 1495 1905
14825 1495 1905
14725 1485 1905
14425 1450 1905
14725 1485 1905
15025 1520 1905
15325 1555 1905
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
17225 1665 2180
14875 1455 1900
Trading Sell 9625 PTBA 1205 ADRO Trading Sell 1530 MEDC Trading Sell Trading Buy 2950 INCO Trading Sell 820 ANTM Trading Sell 815 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 885 WTON Trading Sell 10100 SMGR Trading Sell 17350 INTP Trading Sell 1035 SMCB
9625 1205 1530 2950 820 815
9500 1185 1505 3000 800 800
9150 1120 1455 2800 755 760
9500 1185 1505 2900 800 800
9850 1250 1555 3000 845 840
10200 1315 1605 3100 890 880
Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif
10500 1290 1825 3070 850 880
9075 1050 1365 2480 615 720
885 10100 17350 1035
930 9900 17050 1025
840 9300 16225 1000
870 9900 17050 1025
900 10500 17875 1050
930 11100 18700 1075
Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
985 11275 18800 1320
840 9625 16900 985
8250 1500
8250 1500
8100 1480
7675 1425
8100 1480
8525 1535
8950 1590
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8875 1635
7700 1310
8700 62000 44550 1715
8700 62000 44550 1715
8975 63425 44150 1705
8125 59175 43100 1670
8550 61300 44150 1705
8975 63425 45200 1740
9400 65550 46250 1775
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
9200 68775 46400 1815
7750 59225 44000 1650
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2200 2200 BSDE Trading Buy 4190 4190 PTPP Trading Buy 2800 2800 WIKA Trading Sell 2360 2360 ADHI Trading Sell 2620 2620 WSKT
2250 4240 2830 2340 2600
2130 4060 2690 2280 2540
2170 4150 2760 2340 2600
2210 4240 2830 2400 2660
2250 4330 2900 2460 2720
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
2300 4690 3340 2840 2800
1965 3970 2490 2310 2380
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2870 PGAS Trading Sell 4600 JSMR Trading Buy 6025 ISAT Trading Buy 4310 TLKM
2870 4600 6025 4310
2950 4560 6125 4380
2670 4440 5725 4120
2810 4560 5925 4250
2950 4680 6125 4380
3090 4800 6325 4510
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Positif
3420 5325 6575 4340
2630 4550 5150 3950
11200 12200 5550 15700 1920
10875 12450 5500 15975 1900
10875 11925 5375 14975 1850
11100 12100 5500 15475 1900
11325 12275 5625 15975 1950
11550 12450 5750 16475 2000
Negatif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
11750 12250 5975 16000 2040
10500 11475 5300 14800 1890
17700 1770
17425 1740
16725 1650
17425 1740
18125 1830
18825 1920
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
19250 2130
16525 1635
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
23-09-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Sell 11200 BMRI Trading Buy 12200 BBRI Trading Sell 5550 BBNI Trading Buy 15700 BBCA Trading Sell 1920 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 17700 UNTR Trading Sell 1770 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.