01 August 2016
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PTBA incar efisiensi Rp 1,2 triliun PGAS perluas penyaluran gas bumi rumah tangga ke Blora SMGR jajaki penerbitan obligasi Rp5 triliun INTP realisasikan 32% belanja modal INAF masih membukukan kerugian NPL BBCA per 1H16 1,4% dinilai dapat ditoleransi BEKS akan melakukan rights issue BNGA bukukan laba bersih Rp786 miliar Laba TOTL per 1H16 naik jadi Rp 116,7 miliar Laba TKIM per 1H16 turun jadi Rp USD 3,28 juta Laba INTP per 1H16 naik jadi Rp 2,43 T Rugi KBLV per 1H16 jadi Rp 389,62 miliar BNBR catat rugi per 1H16 Rp 1,4 miliar dari Rp 378,17 miliar Laba TURI per 1H16 naik jadi Rp 290,24 miliar Laba IPOL per 1H16 naik jadi USD 2,31 juta RMBA catat rugi per 1H16 Rp 675,95 miliar Laba ERAA per 1H16 naik jadi Rp 126,26 miliar Laba CSAP per 1H16 naik jadi Rp 35,21 miliar Laba MFIN per 1H16 turun jadi Rp 128,24 miliar Laba ASRI per 1H16 naik jadi Rp 558,07 miliar SCBD butuh dana USD 1,7 miliar untuk bangun gedung KIJA turunkan target pendapatan APLN raih marketing sales Rp1,53 triliun DILD raih 47% marketing sales LRNA cata rugi Rp 12,6 miliar per 1H16 dari laba Rp 534 juta Laba CFIN per 1H16 turun jadi Rp 92,0 7miliar TAXI catat rugi Rp 42,89 miliar per 1H16 dari laba
Perspektif teknikal masih mengkonfirmasikan positifi bagi IHSG dalam pekan ini. Sinyal tersebut terindikasi dari Stochastic dan MACD yang mengkonfirmasikan upside bagi indeks. Konfirmasi bagi indeks lainnya yang positif terindikasi dari langging indikator baik MA5 dan MA20 mengisyaratkan uptrend bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5215.994 892.842
-83.219 -20.865
7,934.11 2,193.25
11,572.18 9,309.38
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Dari domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2016 diprediksi tidak mencapai 5%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II diperkirakan cenderung stagnan dari realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I yang hanya mencapai 4,92%. Menurut para ekonom, pertumbuhan ekonomi yang stagnan disebabkan oleh masih rendahnya penyaluran kredit. Bukan hanya kredit kendaraan, KPR dan pemakaian kartu kredit yang menurun menyebabkan stagnasi pada pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle jilid II. Berikut daftar menteri baru tersebut: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita; Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto; Menteri ESDM Archandra Tahar; Menteri PAN dan RB Asman Abnur; Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Adanya nama Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) akan memberikan angin segar. Apalagi Sri Mulyani memiliki citra yang cukup positif di wajah pelaku-pelaku ekonomi. Kembali munculnya nama Sri Mulyani juga memberikan angin segar untuk kebijakan Tax Amnesty yang memang saat ini sedang difokuskan. Dari regional, laba yang dihasilkan perusahaan industri China tumbuh dengan laju tercepat dalam tiga bulan pada Juni 2016. Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS) China, laba perusahaan naik 5,1% menjadi 616,31 miliar yuan (US$92,40 miliar), pertumbuhan tercepat sejak Maret. Hal ini mengindikasikan dukungan belanja pemerintah terhadap sektor korporasi meskipun di sisi lain pertumbuhan yang tidak merata dan investasi yang melambat memberikan goncangan. European Central Bank akan mempertimbangkan untuk meningkatkan stimulus setelah mendapat gambaran jelas tentang dampak Brexit. IHSG ditutup pada level 5.271,97 pekan lalu (29/07).
Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia II 2015 realisasinya diatas ekspektasi pasar, diperkirakan dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG dalam pekan ini. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2016 mencapai 5,2% atau lebih tinggi dari kuartal-kuartal sebelumnya. Pada, kuartal I/2016 pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92%, sementara BI memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2016 sebesar 4,94%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi akhir tahun 2016 mencapai 5,09% atau masih berada dalam rentang bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh bank sentral pada kisaran 5%-5,4%. BI, optimistis atas perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut, seiring reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah bisa memperbaiki transaksi berjalan. Di sisi lain, BI akan terus mereformasi pendalaman pasar keuangan sehingga pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Disamping itu, optimistis juga dipicu oleh harapan dari keberhasilan pengampunan pajak yang dapat menjadi dorongan perekonomian pada tahun ini dan 2017. Namun, BI berharap dana repatriasi tidak hanya mengendap di sektor perbankan karena akan membuat bank sentral menjaga lebih ekstra agar dana yang tersedia di masyarakat tidak berlebihan. Karena jika dana yang beredar di masyarakat berlebihan, maka dapat menyebabkan tekanan inflasi dan dapat memberat kan perekonomian. Sementara itu, para pemangku kebijakan terus merapatkan barisan demi menciptakan perekonomian yang lebih baik ditahun ini dan dapat berlanjut di tahun berikutnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pertemuan antar otoritas moneter dan fiskal untuk membahas perkembangan perekonomian nasional akan dilakukan secara rutin. Kedua lembaga ini akan berkoordinasi untuk menyakinkan harmonisasi antara fiskal, riil dan moneter yang nantinya berdampak pada pembangunan yang berkesinambungan. Pemerintah dan Bank Indonesia akan lebih aktif dalam menjaga keselarasan dalam pembangunan. Sementara itu, pemerintah mematok target penerimaan pajak dalam APBN 2016 sebesar Rp1.360,2 triliun. Sedangkan penerimaan pajak hingga 30 Juni 2016 mencapai Rp518,4 triliun.Untuk itu, pemerintah akan menggenjot pelaksanaan Undang-Undang tax amnesty dengan cara mempersiapkan petugas pajak yang berkualitas. Mengingat waktu yang sangat terbatas, karena tax amnesty memiliki limit waktu, hingga Maret 2017 yang dibagi dalam tiga periode. Periode pertama ini sangat menentukan kepercayaan para pelaku usaha dan pasar terhadap pemerintah terkait kebijakan itu. Sentimen dari dalam negeri diperkirakan masih memiliki dukungan bagi pergerakan IHSG untuk memposisikan ke level yang lebih baik dibanding posisi dipekan lalu.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
1 August 2016
1 August 2016 Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengincar efisiensi senilai Rp 1,2 triliun pada 2016 guna menyiasati penurunan harga batubara yang terus terjadi. Proyek efisiensi itu terdiri dari sarana pendukung berupa dump truck, shovel, dan crusher station yang menggunakan tenaga listrik dari PLTU milik perseroan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Langkah efisiensi yang dilakukan PTBA antara lain optimasi perencanaan tambang, program peningkatan produktivitas, dan penyesuaian tarif dengan sejumlah pihak ketiga. Perusahaan Gas Negara (PGAS) kembali memperluas infrastruktur jaringan gas bumi ke rumah ke 4.000 rumah tangga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perseroan kini tengah membangun jaringan pipa gas sepanjang 24 km di wilayah Blora. Total Bangun Persada (TOTL) membukukan laba bersih per Juni 2016 sebesar Rp 116,70 miliar naik dibandingkan sebelumnya Rp 104,28 miliar. Pendapatan usaha naik menjadi Rp 1,25 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 1,09 triliun. Indofarma (INAF) pada semester I-2016 membukukan kenaikan penjualan bersih tipis yaitu hampir mencapai 2% YoY, tetapi perseroan masih membukukan kerugian. Pada semester I-2016, pendapatan mencapai Rp 471,31 miliar. Pada semester I-2016, perseroan mengalami kerugian Rp 27,86 miliar, meningkat dari rugi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp23,8 miliar. Bentoel Investama (RMBA) meraih pendapatan bersih Rp 9,64 triliun per Juni 2016 sebelumnya Rp 7,82 triliun. Rugi bersih turun menjadi Rp 675,95 miliar dari rugi bersih Rp 740,99 miliar. Semen Indonesia (SMGR) menjajaki penerbitan obligasi senilai minimum Rp1 triliun serta maksimum Rp5 triliun pada kuartal I/2017. Dana penerbitan obligasi itu akan digunakan sebagai sumber pendanaan untuk suatu rencana aksi korporasi perseroan. Tjiwi Kimia (TKIM) mencatatkan penurunan laba per Juni 2016 menjadi USD 3,28 juta dibandingkan sebelumnya USD 14,09 juta. Penjualan neto turun menjadi USD 530,84 juta dibandingkan sebelumnya USD 587,62 juta. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) meraih laba bersih Rp 2,43 triliun hingga Juni 2016 sebelumnya Rp 2,31 triliun. Pendapatan turun menjadi Rp 7,74 triliun dari sebelumnya Rp 8,87 triliun. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) merealisasikan belanja modal sebesar Rp727 miliar pada semester I/2016 atau sekitar 32% dari alokasi pada tahun ini Rp2,3-Rp2,4 triliun. Anggaran belanja modal itu rencananya paling banyak digunakan untuk pabrik baru P14 di kompleks pabrik perseroan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Setelah menjual properti dan sebagian saham dalam anak usaha, laba bersih Multipolar Technology (MLPT) pada semester I-2016 meningkat 113,31% YoY menjadi Rp 100,03 miliar. Peningkatan laba bersih disebabkan kenaikan penghasilan lain-lain sebanyak lima kali lipat pada semester I-2016 menjadi Rp 61,18 miliar. Perseroan memperoleh laba dari pelepasan properti investasi sebesar Rp 56,86 miliar dan keuntungan dari pelepasan aset tetap Rp 3,73 miliar. Naiknya laba bersih juga disebabkan adanya laba dari penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak senilai Rp 5,33 miliar pada semester pertama tahun ini, sedangkan tahun lalu nihil. Sementara itu, penjualan bersih dan pendapatan jasa MLPT pada semester I-2016 menurun 13,67% YoY menjadi Rp 966,79 miliar. Manajemen Bank Central Asia (BBCA) menilai bahwa meningkatnya rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan pada akhir Juni 2016 menjadi 1,4% dibandingkan Juni 2015 masih dapat ditoleransi. Outstanding portofolio kredit tercatat sebesar Rp 387 triliun pada akhir Juni 2016, naik 11,5% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, didorong oleh penyaluran kredit korporasi sebesar Rp 135,4 triliun. Kredit komersil dan usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai Rp 146,5 triliun. Sementara kredit konsumer mencapai Rp 105,2 triliun, kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor masing-masing sebesar Rp 6,17 triliun dan Rp 34 triliun serta outstanding kartu kredit mencapai Rp 9,5 triliun. Pada semester I 2016 BCA membentuk tambahan cadangan biaya sebesar Rp 2 triliun untuk mempertahankan kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan. Per Juni 2016 rasio cadangan terhadap total kredit bermasalah tercatat sebesar 193%. BCA secara proaktif mempertahankan posisi likuiditas dan basis permodalan yang solid. Pada periode itu rasio kredit terhadap pendanaan tercatat sebesar 77,9%, rasio kecukupan modal mencapai 20,3%. Dana pihak ketiga meningkat sebesar 7,8% YoY menjadi Rp 490,6 triliun pada akhir Juni 2016, ditopang oleh pertumbuhan rekening giro dan tabungan (CASA). Dana CASA tumbuh 10,2% secara tahunan mencapai Rp 381,3 triliun, berkontribusi sebesar 77,7% terhadap dana pihak ketiga BCA pada akhir Juni 2016. Bank Central Asia (BBCA) menggandeng penasehat pajak memberikan pemahaman dan penjelasan kepada nasabah dalam rangka mendukung program amnesti pajak. Saat ini BCA terus melakukan pengkajian untuk membuat produk sebagai penampung dana repatriasi dari hasil kebijakan amnesti pajak. Saat ini ada dua produk yang disediakan berupa reksa dana dan asuransi. BCA belum menargetkan jumlah dana dari program amnesti pajak yang masuk. Saat ini manajemen BCA terus fokus untuk meningkatkan kepercayaan nasabahnya.
Indopoly Swakarsa (IPOL) membukukan kenaikan laba bersih per Juni 2016 menjadi USD 2,31 juta dibandingkan sebelumnya USD 1,11 juta. Penjualan turun menjadi USD 93,86 juta dibandingkan sebelumnya USD 100,32 juta.
Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan sejumlah pilihan instrumen investasi baru untuk menyerap dana repatriasi dari progam amnesty pajak. Selain memberikan return yang optimal, instrumen tersebut memilik skema yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya terkait jangka waktu dan tingkat risiko investasi. Instrumen tersebut antara lain kontrak investasi kolektif dana investasi real estate (KIK DIRE) dan efek beragun aset berbentuk surat partisipasi (EBA-SP). Di samping itu, BMRI memiliki instrumen lainnya seperti deposito, reksa dana, dan obligasi.
Pendapatan Bakrie & Brothers (BNBR) per Juni 2016 turun menjadi Rp 919,94 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 2,28 triliun. Perseroan mencatat rugi yang didistribusikan ke entitas induk sebesar Rp 1,40 miliar dari rugi Rp 378,17 miliar pada tahun sebelumnya.
Bank Sinarmas (BSIM) menilai tren rasio kredit macet atau NPL masih berpotensi mengalami peningkatan hingga akhir tahun ini. Meskipun demikian, perseroan mengklaim tingkat NPL masih dalam tahap yang terkendali. NPL belum bisa turun disebabkan beberapa sektor ekonomi masih tertekan, salah satunya yang
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
1 August 2016
1 August 2016 berkaitan dengan pertambangan, minyak, gas, dan beberapa komoditas lainnya. Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan laba bersih Rp786 miliar pada semester I/2016, meningkat 318,2% YoY. Perbaikan laba bersih ditopang oleh penurunan tambahan biaya pencadangan yang dikeluarkan sebesar 7,9% YoY menjadi Rp2,56 triliun dan meningkatnya pendapatan non bunga sebesar 24,1% YoY menjadi Rp1,46 triliun. Bank Pundi Indonesia (BEKS) akan melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 18 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 18,35 per saham. Rasio ditetapkan 1.000:3.293. Total dana hasil rights issue berjumlah sebanyakbanyaknya Rp 649,89 miliar dan merupakan 76,71% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. RUPSLB akan diselenggarakan pada 10 Juni 2016. Cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi adalah 5 Agustus 2016. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 80% dan sisanya sekitar 20% untuk pembayaran kewajiban perseroan. Pendapatan Clipan Finance (CFIN) per Juni 2016 turun 12,44% menjadi Rp 486,32 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 555,46 miliar. Laba bersih turun menjadi Rp 92,07 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 186,70 miliar. First Media (KBLV) membukukan kenaikan rugi bersih per Juni 2016 menjadi Rp 389,62 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 276,71 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 664,09 miliar dari sebelumnya Rp 475,10 miliar. Pendapatan Tunas Ridean (TURI) hingga periode Juni 2016 mencapai Rp 6,25 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 5,24 triliun. Laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 290,24 miliar dari sebelumnya Rp 126,24 miliar. Penjualan Erajaya Swasembada (ERAA) per Juni 2016 naik menjadi Rp 10,36 dibandingkan penjualan sebelumnya Rp 8,68 triliun. Laba bersih naik menjadi Rp 126,26 miliar dari sebelumnya Rp 110,27 miliar. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) meraih laba bersih per Juni 2016 sebesar Rp 35,21 miliar dari sebelumnya Rp 23,25 miliar. Penjualan naik menjadi Rp 3,97 triliun dari sebelumnya Rp 3,59 triliun. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) mengalami penurunan laba bersih 22,67% YoY pada semester I-2016 menjadi Rp 179,98 miliar. Pendapatan tumbuh 8,57% YoY menjadi Rp 8,88 triliun. Pendapatan yang diperoleh perseroan pada kuartal II-2016 meningkat 14% bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Laba bersih juga meningkat 52% dibandingkan dengan kuartal I2016. Kinerja perseroan ke depan akan fokus untuk menghasilkan arus kas yang positif melalui cost leadership, penguatan proses bisnis serta sejumlah inisiatif pengembangan bisnis. Pendapatan Mandala Multfinance (MFIN) per Juni 2016 turun menjadi Rp 781,50 miliar dibandingkan pendapatan sebelumnya Rp 853,09 miliar. Sedangkan laba bersih menjadi Rp 128,24 miliar, turun dibandingkan sebelumnya Rp 132,43 miliar. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) memproyeksikan realisasi pendapatan sepanjang tahun ini akan di bawah target awal
menyusul gangguan yang menimpa fasilitas pembangkit listrik di Cikarang. Perseroan menurunkan target menjadi Rp3,1 triliun dari semula Rp3,4 triliun. Penurunan tersebut disebabkan oleh proyeksi penurunan penjualan pendapatan listrik sebesar Rp300 miliar menjadi Rp1,3 triliun. Kendati demikian, perseroan optimis target prapenjualan lahan senilai Rp1,4 triliun bisa dipenuhi menyusul peningkatan kepercayaan investor sebagai dampak dari kebijakan amnesty pajak dan perombakan kabinet. Danayasa Arthatama (SCBD) membutuhkan dana hingga USD 1,7 miliar untuk membangun gedung tertinggi di Indonesia, yaitu Signature Tower Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak USD 1,45 miliar akan berasal dari pinjaman sindikasi bank dan sisanya USD 250 juta dari kas internal. Perseroan menargetkan tenor pinjaman mencapai 15 tahun dengan bunga 6% per tahun. Pembangunan Signature Tower akan menghabiskan waktu lima hingga enam tahun. Groundbreaking diperkirakan mundur dari kuartal III-2016 menjadi awal tahun depan. Alam Sutera Realty (ASRI) meraih laba bersih Rp 558,07 miliar hingga Juni 2016 naik dibandingkan sebelumnya Rp 454,35 miliar. Penjualan turun menjadi Rp 1,28 triliun dari sebelumnya Rp 1,73 triliun. Agung Podomoro Land (APLN) membukukan penjualan unit properti (marketing sales) senilai Rp1,53 triliun sepanjang semester I/2016, meningkat 18,6% YoY. Nilai tersebut setara dengan 51% dari total target tahun ini senilai Rp3 triliun. Perseroan optimis realisasi target marketing sales tahun ini didukung kebijakan amnesty pajak, penurunan bunga kredit kepemilikan rumah, dan relaksasi kebijakan kredit properti yang akan mendorong penjualan. Perseroan meyakini peningkatan penjualan properti mulai terjadi pada kuartal IV/2016. Perseroan telah mengantisipasi pertumbuhan permintaan itu dengan segera merilis menara apartemen keempat proyek Podomoro Golf View, Cimanggis. Marketing sales Intiland Development (DILD) mencapai Rp1 triliun hingga Juni 2016. Perolehan tersebut mencerminkan 47% dari total target tahun ini sebesar Rp2,5 triliun. Adapun pada semester II/2016, perseroan menargetkan marketing sales senilai Rp1,5 triliun yang diharapkan berasal dari peluncuran dua proyek mixed use baru di Jakarta dan Surabaya. Ciputra Group tetap optimis semester II 2016 pasar properti akan semakin baik. Kebijakan pemerintah tentang kelonggaran loan to value (LTV) akan membuat pasar properti lebih bergairah. Apalagi industri perbankan juga menurunkan suku bunganya hingga single digit. Optimisme tersebut semakin bertambah menyusul adanya kebijakan tax amnesty/pengampunan pajak. Oleh karena itu Ciputra Group akan mendorong pengembangan market semester II 2016. Ada beberapa proyek baru yang akan dikembangkan baik housing, apartemen mapun komersial. Perseroan mengharapkan pertumbuhan 20% pada semester II 2016. Pendapatan usaha Eka Sari Lorena (LRNA) per Jui 2016 turun menjadi Rp 59,94 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 71,86 triliun. Perseroan mencatatkan rugi Rp 12,60 miliar dari sebelumnya meraih laba Rp 536,99 juta. Pendapatan Express Transindo (TAXI) membukukan penurunan pendapatan pada semester I 2016 menjadi Rp 374,06 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 510,39 miliar. Rugi bersih tercatat Rp 42,89 miliar dari sebelumnya laba bersih Rp 32,49 miliar.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
1 August 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
41.35 2.84 1348.77 10630.00 17850.00 66.35 66.55 640.00 2342.50 674.00 677.25
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.25 -0.03 -2.23 -65.00 75.00 3.95 3.19 5.00 -19.50 -1.00 -4.08
Price (IDR)
66 0.04
21,635 703
Change (IDR) 46 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
18432.24 5162.13 6724.43 3118.90 2030.83 21891.37 5215.99 16569.27 1653.26 2868.69
-0.13 0.14 0.05 -0.50 -0.49 -1.28 -1.57 0.56 -0.32 -1.71
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 14.00 94.55 1.82 71.73 123.81 66.61 1.49 -10.88 0.06
2015E
5.78 3.09 7.72 -15.80 -15.93 -0.11 13.56 -12.95 -2.32 -0.49
17.37 22.27 17.35 13.78 23.56 12.14 16.96 16.83 16.05 13.28
2016F
2015E
15.25 18.96 14.87 12.21 18.39 10.99 14.63 15.37 14.94 12.73
2016F
3.12 3.60 1.79 1.43 3.11 1.10 2.47 1.43 1.65 1.11
2.95 3.24 1.62 1.31 2.82 1.04 2.23 1.35 1.56 1.06
Market Cap (USD Bn) 5,495.8 8,146.0 1,696.1 3,860.2 3,164.8 1,786.9 428.0 2,868.3 244.8 301.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.74 0.76 1.32 0.15 0.25 0.09
Change -0.0001 -0.0004 0.0000 -0.0014 -0.0001 -0.0023 0.0005 -0.0010 0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,112.00 14,645.71 128.16 9,768.38 9,958.70 17,317.41 1,976.19 3,224.79 11.70
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.19 0.43 0.17 0.03 0.03 2.77
SBI May-16 0.40 3.33 0.24 103.59 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
1 August 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 01 Aug 01 Aug 01 Aug 01 Aug 01 Aug 02 Aug 02 Aug 02 Aug 02 Aug 02 Aug
Agenda Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM US Construction Spending MoM US ISM Manufacturing US ISM Prices Paid US Personal Income US Personal Spending US Real Personal Spending US PCE Deflator MoM US PCE Deflator YoY
Expectation Turun menjadi 3.32% dari 3.45% Naik menjadi 3.60% dari 3.49% Naik menjadi 0.5% dari -0.8% Turun menjadi 53.0 dari 53.2 Naik menjadi 61.0 dari 60.5 Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Tetap 0.2% Tetap 0.9%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ASII IJ BBRI IJ TOWR IJ MKPI IJ PPRO IJ TFCO IJ BSIM IJ BWPT IJ BBCA IJ BSDE IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
7725 11525 4200 23000 615 870 800 234 14450 2090
Index pt
4.04 1.10 4.22 6.48 14.95 24.29 6.67 9.35 0.17 1.46
11.32 2.85 1.62 1.24 1.05 0.77 0.70 0.59 0.57 0.54
Stock
Price
HMSP UNVR TLKM ICBP LPPF CPIN GGRM PGAS SCMA SMGR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3630 45050 4230 8600 19925 3750 67525 3290 3160 9375
Index pt
-9.70 -5.75 -2.53 -2.82 -4.21 -3.85 -1.85 -2.66 -4.24 -3.10
-42.30 -19.57 -10.34 -2.72 -2.38 -2.29 -2.29 -2.03 -1.91 -1.66
UPCOMING IPO'S Company PT Buyung Poetra Sembada
Business Consumer
IPO Price (IDR) 420-500
Issued Shares (Mn) 710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
1 August 2016 1 August 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 5.00 70.00 50.00
ISSP AKRA SMSM
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 28 Jul-16 02 Aug-16 03 Aug-16
Ratio 1:4 1:2 1:25 1000:3294 1:7 64:10
EXC. Price (IDR) ---18.35 250.00 340.00
EX Date 29 Jul-16 03 Aug-16 04 Aug-16
Recording 02 Aug-16 05 Aug-16 08 Aug-16
Payment 24 Aug-16 25 Aug-16 25 Aug-16
CORPORATE ACTIONS Stock BTON AIMS MYOR BEKS POOL BMAS
Action Stock Split Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date ---05 Aug’16 05 Aug’16 30 Aug’16
EX Date 01 Aug’16 02 Aug’16 04 Aug’16 08 Aug’16 08 Aug’16 31 Aug’16
Trading Period 01 Aug’16 02 Aug’16 04 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten ARTI SCPI MKPI ITMA ENRG SIAP IKBI INPP WOMF WIKA CNTX CNTB ELTY PTPP KRAS BNLI ASBI ETWA JSMR UNVR LPKR ISAT
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 03-Aug-16 03-Aug-16 05-Aug-16 12-Aug-16 12-Aug-16 15-Aug-16 16-Aug-16 18-Aug-16 19-Aug-16 22-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16 26-Aug-16 29-Aug-16 29-Aug-16 30-Aug-16 31-Aug-16 31-Aug-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2016 1 August 1 August 2016
ASII S1
TRADING BUY 7525
R1
7875
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
S2
7175
Closing Price
R2
9,000 9,000
8225
7725
8,400 7,725 7,725 7,800 7,725 7,600 7,495 7,456.25 7,450 7,200 7,450 7,290 7,275
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
6,600 6,500.99
• Trading range Rp 7525-Rp 7875 6,000
• Entry Rp 7725, take Profit Rp 7875
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.90 10.07 37.18 7290 7495
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
3810
2016 February March April May Jun ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 58.49, Stochastic %K = 52.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
3950
Jul
ASII - MACD (5,3) = -57.17, Signal() = -35.56 ASII - TSI(3,5,3) = 37.18, Volume() = 129,410,200.00
Created AmiBroker%advanced and technical analysis software ASII with William's R(14) =charting 11 76 Volume() = 129 410http://www 200 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
PTPP Upward Sloping Channel Bearish Breakout
S2
3670
Closing Price
R2
4,284 4,284
4090
4,200 4,170
3860 3,971.25 3,946 4,000 3,920 3,917.14 3,917.14 3,899.5 3,800 3,860 3,860 3,860 3,626.62 3,600
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
80 58.4926 100.0 58.4926 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 52.9138 40.0 30.0 20.0 10.0 52.9138 -35.5559 100.0 20 50.0 0.0 129,410,20 -50.0 -57.1694 -100.0 37.1841 60.0 40.0 30.0098 20.0 0.0 129,410,20 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -11.7647
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
3,400
Prediksi
• Trading range Rp 3810-Rp 3950 • Entry Rp 3860, take Profit Rp 3950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 47.20 2.57 -5.88 3900 3946
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2016 February March April May Jun PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 26.90, Stochastic %K = 18.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
PTPP - MACD (5,3) = 14.76, Signal() = 3.23 PTPP - TSI(3,5,3) = -5.88, Volume() = 8,981,500.00
Created AmiBroker advanced analysis= software PTPPwithWilliam's % R(14)charting = 79and 49technical Volume() 8 981 http://www 500 00 amibroker com
Jul
3,200 80 26.8963 90.0 80.0 70.0 26.8963 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 14.7622 18.6667 40.0 30.0 20.0 10.0 3.22942 0.0 -10.0 18.6667 -20.0 8,981,500 -30.0 -40.0 5.74096 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 8,981,500 -20.0 -40.0 -60.0 -5.88215 -79.4872
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 1 August 1 August 2016
PWON
TRADING BUY
S1
630
R1
670
S2
610
R2
690
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PWON Upward Sloping Channel
Closing Price
713 720.0 713 650 650 650 660.0 650
650
632.5 631 628.5 600.0 611.25 611.25 610 559.71 540.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
480.0
Prediksi
• Trading range Rp 630-Rp 670 • Entry Rp 650, take Profit Rp 670
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.50 2.03 12.13 629 631
ROTI
TRADING BUY
S1
R1
1515
420.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1630
2016 February March April May Jun PWON - Stochastic %D(6,3,3) = 38.89, Stochastic %K = 58.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
PWON - MACD (5,3) = -3.88, Signal() = -1.48 PWON - TSI(3,5,3) = 12.13, Volume() = 94,251,296.00
Created analysis=software PWONwith AmiBroker William'sadvanced % R(14)charting = 25and00technical Volume() 94 251http://www 296 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ROTI Upward Sloping Channel
S2
1400
Closing Price
R2
1,822.68 1,822.68 1,800 1,770 1,710 1,710 1,700 1,660.63 1,646
1745
1565 • MACD line dan signal line indikasi negatif
1,607.75 1,600
• Candle chart indikasi potensi rebound
1,565 1,565 1,565 1,500 1,478.85
• RSI berada dalam area oversold
1,430 1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
80 58.3333 90.0 58.3333 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 38.8889 30.0 20.0 10.0 38.8889 -1.48419 8.0 4.0 20 0.0 -4.0 -3.88278 -8.0 -12.0 94,251,29 80.0 12.1271 60.0 40.0 20.0 94,251,29 0.181432 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -25 0.00000
• Harga berada dalam area lower band 1,300
Prediksi
• Trading range Rp 1515-Rp 1630
1,200
• Entry Rp 1565, take Profit Rp 1630
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.46 -1.51 -20.56 1608 1646
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2016 February March April May Jun ROTI - Stochastic %D(6,3,3) = 27.28, Stochastic %K = 18.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
ROTI - MACD (5,3) = 17.85, Signal() = 8.22 ROTI - TSI(3,5,3) = -20.56, Volume() = 4,953,200.00
Created AmiBroker % advanced analysis http://www ROTI withWilliam's R(14)charting = 87 and 23technical Volume() = software 4 953 200 00 amibroker com
Jul
80 27.2755 90.0 80.0 70.0 27.2755 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 17.8462 18.0484 20.0 10.0 8.22378 0.0 -10.0 18.0484 -20.0 4,953,200 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 4,953,200 0.0 -2.31212 -20.0 -40.0 -60.0 -87.234 -20.5617
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 1 August 1 August 2016
KAEF
TRADING BUY
S1
1230
R1
1265
S2
1195
R2
1300
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
KAEF Wedge
Closing Price
1,400 1,295 1,292.08 1,292.08 1,245 1,300 1,245
1245
1,245 1,241.25 1,227 1,200 1,200.25 1,200 1,143.33 1,143.33 1,100 1,135.99
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
Prediksi
• Harga berada dalam area netral
1,000
• Trading range Rp 1230-Rp 1265
900
• Entry Rp 1245, take Profit Rp 1265
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.28 3.19 -3.91 1200 1227
SILO
TRADING BUY
S1
9400
R1
10525
S2
8275
R2
11650
Closing Price
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
2016 February March April May Jun KAEF - Stochastic %D(6,3,3) = 22.67, Stochastic %K = 25.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
KAEF - MACD (5,3) = -1.37, Signal() = 0.75 KAEF - TSI(3,5,3) = -3.91, Volume() = 8,325,100.00
Created AmiBroker % advanced analysis= software http://www KAEFwithWilliam's R(14)charting = 35and 71technical Volume() 8 325 100 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 11,871.7 12,000 11,725 11,725
SILO Broadening Wedge Bearish Breakout
11,400
9775
10,966.3 10,800 10,575 10,495
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
800 80 25.0545 90.0 80.0 70.0 25.0545 60.0 50.0 40.0 30.0 22.6725 20.0 10.0 0.748396 22.6725 18.0 12.0 6.0 0.0 -1.36565 -6.0 -12.0 20 -18.0 -24.0 8,325,100 -30.0 0.00000 80.0 60.0 40.0 20.0 8,325,100 -0.215831 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -35.7143 -3.91459
10,250 10,200 10,241.2 10,241.2 9,775 9,600 9,775 9,775
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral
9,000
• Harga berada dalam area lower band 8,400
Prediksi
• Trading range Rp 9400-Rp 10525 7,800
• Entry Rp 9775, take Profit Rp 10525
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 18.30 -110.24 -32.06 10966 10495
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
2016 February March April May Jun SILO - Stochastic %D(6,3,3) = 44.33, Stochastic %K = 50.18, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
SILO - MACD (5,3) = 149.24, Signal() = 80.47 SILO - TSI(3,5,3) = -32.06, Volume() = 803,300.00
Created AmiBroker %advanced analysis=software http://www SILO withWilliam's R(14) charting = 100and00technical Volume() 803 300 00 amibroker com
Jul
80 7,200 50.1792 100.0 50.1792 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 44.3269 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 149.237 44.3269 180.0 120.0 60.0 80.4666 20 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 803,300 -240.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 803,300 -20.0 -27.3682 -40.0 -60.0 -80.0 -100 -32.0555
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1 August 2016 1 August 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
14500 1405 1990
14500 1405 1990
14350 1385 1965
13900 1330 1925
14350 1385 1965
14800 1440 2010
15250 1495 2050
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
15700 1550 2030
13900 1330 1870
Trading Buy 9850 PTBA 1040 ADRO Trading Buy 1685 MEDC Trading Sell Trading Buy 2560 INCO Trading Sell 795 ANTM Trading Buy 835 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 1000 WTON Trading Buy 9375 SMGR Trading Sell 17075 INTP Trading Sell 1105 SMCB
9850 1040 1685 2560 795 835
10200 1075 1665 2620 790 860
9000 935 1610 2300 770 790
9600 1005 1665 2460 790 825
10200 1075 1720 2620 810 860
10800 1145 1775 2780 830 895
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif
10375 1090 1950 2630 860 890
7325 800 1145 1690 680 675
1000 9375 17075 1105
990 9650 16800 1085
970 8800 16800 1025
990 9225 17000 1085
1010 9650 17200 1145
1030 10075 17400 1205
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
1030 9850 17300 1170
895 8700 15550 1005
7725 1615
7725 1615
7875 1650
7175 1500
7525 1575
7875 1650
8225 1725
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7600 1620
6500 860
8325 67525 45050 1675
8325 67525 45050 1675
8150 66775 46850 1665
7750 64500 41450 1630
8150 66775 44150 1665
8550 69050 46850 1700
8950 71325 49550 1735
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
8725 77950 47800 1715
6900 62150 42800 1370
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 2090 2090 BSDE Trading Buy 3860 3860 PTPP Trading Buy 2980 2980 WIKA Trading Buy 2830 2830 ADHI Trading Buy 2770 2770 WSKT
2050 3950 3030 2850 2830
1990 3670 2850 2750 2630
2050 3810 2940 2800 2730
2110 3950 3030 2850 2830
2170 4090 3120 2900 2930
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Positif
2210 4170 3070 2900 2860
1815 3690 2620 2600 2360
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 3290 PGAS Trading Sell 5325 JSMR Trading Buy 6850 ISAT Trading Buy 4230 TLKM
3290 5325 6850 4230
3240 5100 6925 4410
3100 5100 6625 3870
3240 5275 6775 4140
3380 5450 6925 4410
3520 5625 7075 4680
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
3440 5650 7125 4380
2270 4990 6250 3720
10100 11525 5350 14450 1975
10450 11825 5275 14750 1945
9775 11225 5100 14225 1875
10000 11425 5275 14400 1945
10225 11625 5450 14575 2020
10450 11825 5625 14750 2090
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Positif
10475 12000 5700 14675 2030
8850 9900 4600 12625 1560
15750 1735
15975 1700
15025 1595
15500 1700
15975 1805
16450 1910
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
16350 1865
13375 1255
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
29-07-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 10100 BMRI Trading Buy 11525 BBRI Trading Sell 5350 BBNI Trading Buy 14450 BBCA Trading Sell 1975 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 15750 UNTR Trading Sell 1735 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.