DAILY REPORT 20 October 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
WSKT peroleh pinjaman sindikasi Rp4,59 triliun WIKA gandeng UGM garap 140 proyek infrastruktur TOTL kantongi Rp2,5 triliun Penjualan Semen Padang di September 2016 turun 4,7% YoY BSDE menjamin pelunasan obligasi anak usaha PPRO bidik Rp1,5 triliun PPRO optimistis bisa memenuhi target prapenjualan Prospek LPKR direvisi negatif MTLA targetkan penjualan Rp72 miliar MDLN akan lunasi utang USD 57 juta BNGA harap raih 10% dari total dana repatriasi BNGA targetkan wealth management tumbuh 10% di tahun 2016 Penjualan PTBA meningkat 6,6% BRMS segera bayar utang USD 350 juta GTBO tandatangani kontrak dengan Alata Overseas LTLS bidik pendapatan Rp700 miliar SOBI dapat suntikan dana dari Cargill Indonesia AMFG tutup pabrik kaca lembaran Ancol RUPS GREN setujui rencana HMETD 200 miliar saham MPPA buka gerai Hypermart di Poso
Secara teknis IHSG masih mengkonfirmasikan sinyal melanjutkan trend Support Level 5392/5375/5349 penguatan dalam pekan ini. SInyalemen tersebut terkonfirmasi dari Resistance Level indikator MACD dan Stochastics5436/5463/5480 yang mengindikasikan sinyal apresiasi Major TrendSinyal, upside indeks Upjuga terkonfirmasikan dari MA5 dan bagi IHSG. Minoryang Trend Up MA20 mengindikasi pola uptrend.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5409.288 931.274
-20.760 -5.330
14,876.78 4,394.34
6,469.36 3,500.15
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup melemah 0,38% ke level 5.409,29 pada Rabu (19/10). Dari domestik, pemerintah kembali mendorong otoritas moneter untuk kembali menurunkan suku bunga. Pemerintah menilai, tak ada alasan bagi Bank Indonesia (BI) untuk tidak menurunkan suku bunga acuan kembali dalam Rapat Dewan Gubernur bulan ini. BI menggelar RDG untuk menentukan langkah moneter selama dua hari ke depan, 19-20 Oktober. Sebagai catatan, laju inflasi pada bulan September tercatat sebesar 0,22%. Namun, untuk inflasi secara year on year (yoy) tercatat sebesar 3,07%. Inflasi year to date atau sejak Januari hingga September 2016 tercatat masih sebesar 1,97%. Angka tersebut masih berada di bawah target pemerintah untuk inflasi dalam APBN-P 2016 yaitu 4%. Saat ini, suku bunga acuan yang digunakan BI adalah 7-Day Reverse Repo Rate. Bulan lalu, BI menurunkan indikator bunga acuan ini sebesar 25 basis poin menjadi 5%. Sementara itu di Amerika Serikat, data ekonomi yang dirilis pekan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kejelasan The Fed dalam pengenaan suku bunga acuan. Dari regional, pertumbuhan ekonomi China tetap stabil pada posisi 6,7 persen selama kuartal III 2016. Capaian ini berada dalam kisaran target pertumbuhan yang dipatok pemerintah China, yakni antara 6,5 persen hingga 7 persen pada tahun 2016. Rilis pertumbuhan ekonomi ini menunjukkan berlanjutnya pergeseran ekonomi China menuju ekonomi berbasis konsumsi. Adapun, belanja investasi terus berlanjut, didorong oleh sektor publik. Sementara itu, investasi swasta cenderung tertekan lantaran adanya masalah tingkat utang yang tinggi. Dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi tersebut, maka ada ruang bagi kebijakan yang bertujuan mengatasi krisis finansial berlebih. Sementara itu, penjualan ritel naik 10,7 persen, sesuai dengan rerata proyeksi. Adapun investasi aset tetap naik 8,2 persen selama bulan Januari hingga September 2016. Investasi masih didominasi sektor publik yakni tumbuh 21,1 persen, sementara sektor swasta hanya 2,5 persen. Bursa saham Jepang ditutup menguat di tengah sikap wait and see investor terhadap laporan kinerja emiten serta prospek kenaikan suku bunga AS.Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,21% ke 16.998,91. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat tipis 0,03% ke level 3.084,72 sedangkan Hang Seng ditutup melemah 0,38% ke level 23.304,97.
Pelaku pasar berharap perekonomian Cina segera pulih, dan tidak memberatkan perlambatan yang terjadi terhadap perekonomian global. Meski mulai muncul oprimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Cina, tetapi belum memberikan kepercayaan bagi pelaku pasa. Perekonomian diperkirakan Cina akan melaju dengan pertumbuhan yang lebih tinggi di tiga bulan terakhir tahun ini. Optimisme tersebut didasari oleh kemudahan memperloleh kredit, belanja pemerintah, serta rebound pasar properti akan menjaga pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Cina melaporkan pertumbuhan ekonomi 6,7% di kuartal III, sama dengan kuartal sebelumnya. Kredit murah, kenaikan pasar properti, dan berbagai stimulus dikeluarkan pemerintah Cina menopang pertumbuhannya.. Kinerja perekonomian di tahun ini sejalan dengan target pertumbuhan di atas 6,5%. Pinjaman kredit perumahan di kuartal ketiga berkontribusi sebesar 60% dari total pinjaman, naik dari 47% di kuartal kedua, Harga properti di kota-kota besar naik lebih dari 40% yoy dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kenaikan property yang tinggi telah menimbulkan kekhawatiran pemerintah Cina. Sementara itu kabar dari dalam negeri, berkenaan dengan pemerintah menyarankan kepada Bank Indonesia (BI menurunkan suku bunga acuan. Pemerintah menilai peluang penurunan suku bunga acuan masih memungkinkan untuk di lakukan oleh BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19 – 20 Oktober. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, selama inflasi berada di level yang rendah, suku bunga masih bisa turun. Laju inflasi pada bulan September tercatat sebesar 0,22%. Namun, untuk inflasi secara year on year (yoy) tercatat sebesar 3,07%. Inlasi year to date atau sejak Januari hingga September 2016 tercatat masih sebesar 1,97%. Angka tersebut masih berada di bawah target pemerintah untuk inflasi dalam APBN-P 2016 yaitu 4%. BI menurunkan indikator bunga acuan (7-Day Reverse Repo Rate) ini sebesar 25 basis poin menjadi 5%. Kondisi inflasi yang sepanjang periode berjalan 2016 yang terkendali, maka ruang penurunan suku bunga masih terbuka. Namun, ekspektasi penurunan suku bunga ini, terkendala oleh ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed. Dukungan kenaikan suku pada Desember meningkat, dari sikap para pejabat the Fed itu sendiri. Sentimen yang akan menyedot perhatian pelaku pasar, debat ketiga calon presiden AS antara calon dari Partai Republik Donald Trump dengan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Debat capres ketiga secara keseluruhan akan membahas ke mana arah pemerintahan AS. Jika hasil suvei dari debat tersebut menunjukan angka tertinggi dimiliki Hillary, IHSG bisa menguat karena terangkat sentimen global. Indeks pasar Asia pada pembukaan sesi I hari ini, untuk semenatra berada di area positif. Setidaknya ini bisa menjadi salah satu dukungan bagi IHSG untuk melaju ke zona hijau hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
20 October 2016
20 October 2016
Waskita Karya (WSKT) telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp 4.590.000.000.000 dari sindikasi bank, yaitu Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd, PT Sarana Multi Infrastruktur (persero), Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan-Bangka Belitung serta Bank Jabar Banten (BJBR). Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha utama Waskita dalam bidang konstruksi. Wijaya Karya (WIKA) siap menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menggarap sebanyak 140 proyek infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama riset dengan UGM sangat diharapkan membantu dalam percepatan pengerjaan proyek MRT Jakarta. Hal itu menjadi langkah awal UGM untuk mengirim tenaga ahli dalam mendukung pengerjaan pengeboran "tunnel MRT" hingga kajian mengenai mitigasi konstruksi terowongan. Total Bangun Persada (TOTL) mengantongi kontrak baru Rp2,49 triliun sampai pertengahan Oktober 2016, atau sekitar 89% dari target Rp3 triliun sepanjang tahun. Perolehan kontrak baru pada awal Oktober 2016 berasal dari proyek bangunan perkantoran dan apartemen. Sejumlah kontrak yang diperoleh perusahaan pada 2016 berasal dari proyek Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Living World di Pekanbaru, Millenium Village Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Orange County City Centre Residential, dan Verde 2-Jakarta. Adapun, perusahaan menargetkan laba bersih senilai Rp210 miliar pada 2016, atau meningkat 9,9% dibandingkan dengan tahun lalu. Penjualan Semen Padang, anak usaha Semen Indonesia Grup (SMGR), pada September 2016 turun 4,7% YoY menjadi 615.341 ton dari 645.785 ton pada September 2015. Penjualan domestik dengan porsi sekitar 95% dari produksi perseroan turun 5,4% dari 615.584 ton menjadi hanya 582.630 ton. Sementara penjualan luar negeri tumbuh 8,3% dari 30.201 ton menjadi 32.711 ton. Perseroan yakin kinerja ekspor akan meningkat tahun 2016 ini. Sementara penjualan PT. Semen Padang hingga September 2016 tumbuh 0,9% dari 4,81 juta ton menjadi 4,86 juta ton. Penjualan pasar domestik masih tumbuh 1,2% menjadi 4,53 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 4,48 juta ton. Ekspor turun 3% dari 333.444 ton menjadi 323.371 ton. Penurunan penjualan perseroan sejalan dengan terkontraksinya konsumsi semen di wilayah Sumatera yang menjadi basis penjualan Semen Padang sebesar 3,1%, dari 1,25 juta ton menjadi 1,21 juta ton. Namun selama periode Januari-September 2016 konsumsi wilayah Sumatera masih tumbuh 7,1% menjadi 9,61 juta ton dari periode Januari-September 2015 sebesar 8,97 juta ton. Secara nasional, konsumsi semen di bulan September turun 3,4% dari 5,82 juta ton menjadi 5,63 juta ton. Total konsumsi dalam negeri masih tumbuh di kisaran 2,9% dari 43,44 juta ton menjadi 44,70 juta ton. Sebelumnya perseroan menilai belum optimalnya realisasi pembangunan infrastruktur di Indonesia, menyebabkan konsumsi semen juga tidak terserap optimal. Meski begitu perseroan yakin kinerja perusahaan tahun 2016 akan tumbuh di kisaran 5%. Bumi Serpong Damai (BSDE) dan beberapa anak perusahaannya memberikan jaminan perusahaan untuk menjamin pelunasan obligasi yang diterbitkan oleh Global Prima Capital, anak usaha perseroan senilai USD 200 juta. Selain itu, juga dilakukan pemberian pinjaman antar perusahaan yang dilakukan antara Global Prime Treasury dan BSDE. PP Properti (PPRO) membidik dana segar sebanyak Rp1,5 triliun lewat penerbitan saham baru atau rights issue yang akan digelar
pada kuartal I/2017. Sebanyak Rp1 triliun merupakan suntikan modal dari induk perusahaan PT PP (PTPP). Adapun, sisanya Rp500 miliar diharapkan berasal dari investor public. Jumlah modal yang akan disuntik ke PPRO ini lebih tinggi dari rencana semula sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut merupakan penyertaan modal negara (PMN) untuk penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dana hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk ekspansi bisnis, baik di semgen komersial maupun segmen menengah ke bawah. PP Properti (PPRO) optimistis bisa memenuhi target prapenjualan sebesar Rp2,6 triliun. Pasalnya, realisasi dalam 9M16 telah mencapai Rp1,5 triliun atau 60% dari target. PPRO akan tetap fokus pada strategi aliansi untuk mengembangkan proyek-proyek property. Ini dilakukan untuk menyiasati harga lahan di lokasi strategis yang kian mahal. Moody’s mengubah prospek Lippo Karawaci (LPKR) menjadi negative dari sebelumnya stabil menyusul rencana penjualan aset yang tak kunjung terealisasi. Moody’s masih menyematkan peringkat Ba3 untuk Lippo Karawaci dan Ba3 untuk surat utang yang diterbitkan Theta Capital Pte Ltd, anak usaha Lippo Karawaci. Prospek negative mencerminkan ketidakjelasan akan kemampuan LPKR dalam menuntaskan rencana transaksi penjualan aset senilai Rp1,7 triliun dan pencapaian target prapanjualan sebesar Rp3,5 triliun. Metropolitan Land (MTLA) menargetkan penjualan Rp72 miliar dari proyek komersial terbaru, yakni rumah toko (ruko) Melrose di Cakung, Jakarta Timur. Ruko tersebut dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Modernland Realty (MDLN) melalui Modernland Overseas Pte Ltd segera melunasi utang senilai USD 57 juta pada Oktober tahun ini. Kewajiban tersebut merupakan bagian dari guaranteed senior notes yang diterbitkan pada 2013 senilai USD 150 juta. Hingga akhir tahun ini, perseroan belum berencana menarik sindikasi pinjaman atau penerbitan obligasi baru. Untuk pendanaan ekspansi, salah satu strategi yang MDLN lakukan adalah pembentukan perusahaan patungan bersama Astra International. Bank CIMB Niaga (BNGA) mengharapkan dapat meraih 10% dari total dana repatriasi yang masuk ke Indonesia selama program amnesti pajak berlangsung. Di periode I kurun Juli-September 2016, CIMB menerima deklarasi dana yang cukup banyak. Namun untuk repatriasi dan tebusan, BNGA lebih memilih menunggu realisasi repatriasi hingga akhir Desember 2016. Di periode I, dana repatriasi di CIMB Niaga masih banyak ditempatkan di instrumen tabungan, atau belum signifikan di produk pengelolaan aset nasabah (wealth management). Hingga September 2016 dana keloaan (asset under management/AUM) 'wealth managemen' mencapai Rp 14,7 triliun atau bertumbuh 10%. Jumlah AUM itu belum mencakup dana repatriasi. Bank CIMB Niaga (BNGA) menargetkan pertumbuhan bisnis wealth management dari populasi kelas menengah dan menengah atas sebesar 10% hingga akhir tahun 2016. Total dana kelolaan asset under management (AUM) per akhir September 2016 sebesar Rp 14,7 triliun dibandingkan AUM tahun 2015 sekitar Rp 13 triliun. Kontribusi fee based dari wealth management CIMB Niaga sebesar 40% dari total fee income perseroan. Perseroan berharap dapat meraup fee based sebesar Rp 800 miliar dari wealth management hingga akhir tahun 2016. Sementara perolehan fee income dari wealth management CIMB Niaga saat ini tercatat sudah sebesar Rp 600 miliar, tumbuh
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
20 October 2016
20 October 2016
sekitar 15% YoY. Untuk mendorong pertumbuhan bisnis ini terutama terkait ketersediaan produk, CIMB Niaga telah bermitra dengan CIMB Securites, CIMB Principal Asset Management serta 11 manajer investasi, dan dua perusahaan asuransi yaitu AIA dan Sun Life. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan volume penjualan batubara 15,3 juta ton pada Januari-September 2016, atau meningkat 6,6% dibandingkan dengan 14,35 juta ton pada periode sama 2015. Komposisi penjualan batubara relative seimbang untuk pasar dalam negeri dan luar negeri. Bumi Resources Minerals (BRMS) menargetkan mampu melunasi utangnya sebesar USD 350 juta kepada Credit Suisse AG pada November 2016. Pelunasan utang akan berasal dari dana hasil penjualan 24% saham Newmont Nusa Tenggara kepada Amman Mineral International. Saat ini, BRMS melalui Multi Daerah Bersaing masih bernegosiasi dengan Credit Suisse dan Amman Mineral International terkait pelunasan utang. Garda Tujuh Buana (GTBO) telah menandatangani kontrak dengan Alata Overseas Pte Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura. Perseroan tersebut akan membeli 2 juta ton batubara selama periode satu tahun. Harga batubara akan ditentukan setiap tiga bulan dengan persetujuan bersama dari kedua belah pihak dengan tetap melihat kondisi pasar yang berlaku pada setiap akhir kuartal. Fokus GTBO adalah mengoperasikan tambang yang sudah ada dan jika memungkinkan dalam 2-3 tahun akan mengkaji untuk mengakuisisi tambang batubara. Lautan Luas (LTLS) menargetkan pendapatan hingga Rp700 miliar per tahun melalui penggabungan tiga anak usaha. Perusahaan sedang memproses penggabungan tiga akan usaha yaitu PT White Oil Nusantara (WON) dan PT Metabisulphite Nusantara (META) ke dalam PT Dunia Kimia Jaya (DKJ). Hal tersebut diharapkan mulai efektif pada Januari 2017. Saat ketiga perusahaan tersebut berdiri sendiri, pendapatan per tahun dari ketiganya tidak mencapai Rp500 miliar. Sorini Agro Corporindo (SOBI) akan melakukan transaksi pinjaman dengan perusahaan terafiliasi Cargill Indonesia (PTCI) guna mendapatkan tambahan modal kerja yang belum bisa dipenuhi dari kas internal. Adapun PTCI akan memberikan pinjaman kepada perseroan maksimal USD 100 juta. Asahimas Flatt Glass (AMFG) telah melakukan penutupan tungku F4 pabrik kaca lembaran di Ancol Jakarta yang memiliki kapastias 150.000 per tahun guna memenuhi aturan daerah (Perda) DKI No.1 Tahun 2012 dan Perda No.1 Tahun 2014 yang mengatur perubahan peruntukan tanah pada lokasi pabrik dari peruntukan industri menjadi zona perkantoran. Dengan penutupan itu, maka kapasitas produksi perseroan akan berkurang sementara dari 570.000 ton per tahun menjadi 420.000 ton per tahun. Namun kapasitas akan meningkat pada awal Desember 2016 menjadi 630.000 ton per tahun sejalan dengan rencana beroperasinya pabrik baru kaca lembaran di Cikampek Jawa Barat yang berkapasitas 210.000 ton per tahun. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), resmi menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) tahap II yang diterima dari Dirjen Bea dan Cukai Kementerian. GMF merupakan penerima fasilitas PLB dalam bidang aviasi satusatunya di Indonesia. Dengan pemberian fasilitas ini GMF diharapkan dapat menjadi hub lalu lintas logistik komponen
pesawat di Indonesia. Berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh PLB GMF AeroAsia adalah dengan melayani kebutuhan produksi dan membuka kesempatan yang besar untuk area perdagangan logistik dalam industri aviasi. Anak usaha Central Proteina Prima (CPRO) mengubah pola budidaya tambak udang plasma di Lampung menjadi pola operasi budidaya mandiri. Perubahan pola operasi budidaya itu mulai berlaku efektif pada 1 November 2016, sehingga petambak plasma di area Central Pertiwi Bahari dapat segera menjalankan pola budidaya mandiri dan bebas mengelola tambak milik masing-masing plasma. CPRO tetap membuka kesempatan bagi para petambak mandiri untuk menjual hasil panen kepada perseroan agar dapat diolah menjadi produk udang primadona di pasar ekspor dan domestik. Meski terjadi perubahan pola tambak di Lampung, fasilitas produksi milik Central Pertiwi Bahari tetap berjalan normal. Fasilitas tersebut meliputi pabrik pakan di Tanjung Bintan Lampung, pembenuran udang di Suak, Lampung, dan pabrik pengolahan makanan di Tulang Bawang, Lampung. Hasil panen dari sentra budidaya perseroan di bawah PT Wachyuni Mandiri tetap dipasok dan diolah di pabrik FPD. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Evergreen Invesco (GREN) menyetujui rencana untuk menerbitkan saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp 40 triliun dengan melepas sebanyakbanyaknya 200 miliar saham baru. Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini utamanya untuk pembelian aset dan melunasi utang perusahaan. Aksi korporasi itu juga bertujuan untuk merambah lini bisnis baru yaitu peternakan. Sebelumnya Evergreen bergerak dalam bisnis tekstil. Namun bisnis tersebut telah diberhentikan sementara sejak April 2016. Meski demikian perusahaan belum memiliki rencana untuk menjual bisnis tekstil. Selain itu kemungkinan perusahaan beralih ke bisnis properti. Matahari Putra Prima (MPPA) meresmikan pembukaan gerai Hypermart dengan konsep terbaru generasi ketujuh (G7) di Poso City Mall, Kota Poso, Sulawesi Tengah. Gerai tersebut merupakan gerai pertama Hypermart G7 di Sulawsi Tengah serta gerai ke-10 di Pulau Sulawesi. MatahariMall.com, perusahaan e-commerce milik Grup Lippo, meraih suntikan dana sebesar USD 100 juta dari investor yang dpimpin Mitsui & Co. Mitsui & Co. berencana memperluas pangsa pasar. Dana tersebut diperoleh dari investor baru dan investor lama. Penambahan pengguna internet Indonesia diperkirakan akan lebih cepat dibandingkan negara lain pada tahun 2020. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menargetkan Paket Kebijakan XIV akan diumumkan pada Kamis pekan ini. Namun peluncuran paket kebijakan masih menunggu kepastian dari Presiden Joko Widodo. Sebelumnya disebutkan bahwa paket kebijakan ini nantinya akan lebih menyasar sektor ecommerce. Pemerintah menilai tak ada alasan bagi Bank Indonesia (BI) untuk tidak menurunkan suku bunga acuan kembali dalam Rapat Dewan Gubernur bulan ini. BI menyelenggarakan RDG untuk menentukan langkah moneter selama 19-20 Oktober. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan selama inflasi berada di level yang rendah, maka suku bunga masih bisa turun.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
20 October 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
51.46 3.17 1270.00 10310.00 19925.00 91.40 82.90 707.50 2781.00 681.50 654.77
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.14 0.00 0.77 -100.00 300.00 29.00 19.54 10.00 -7.00 -2.50 -1.12
Price (IDR)
64 0.04
20,971 571
Change (IDR) -140 29
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18202.62 5246.41 7021.92 3229.68 2148.55 23304.97 5409.29 16998.91 1668.27 2844.62
0.22 0.05 0.31 0.03 -0.14 -0.38 -0.38 0.21 0.04 0.49
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -17.50 -24.30 0.06 4.81 54.63 -32.96 -0.72 1.58 0.05
2015E
4.46 4.77 12.49 -12.81 -11.05 6.35 17.77 -10.69 -1.43 -1.32
16.87 22.05 17.16 14.47 25.74 12.80 17.83 17.04 16.71 13.60
2016F
2015E
14.90 18.79 14.71 12.81 19.77 11.71 15.10 15.87 15.46 13.00
2016F
3.09 3.47 1.75 1.48 3.29 1.18 2.52 1.50 1.64 1.09
2.90 3.14 1.71 1.36 2.98 1.11 2.29 1.41 1.55 1.05
Market Cap (USD Bn) 5,421.1 8,214.1 1,716.6 4,056.0 3,378.8 1,903.8 449.3 2,915.3 240.0 331.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.10 0.01 0.72 0.77 1.23 0.15 0.24 0.09
Change 0.0001 0.0001 0.0000 0.0005 0.0003 0.0006 0.0001 0.0004 0.0005
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.00 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,007.50 14,275.08 125.80 9,386.88 10,048.88 15,987.78 1,930.53 3,108.50 11.58
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.19 0.26 0.17 0.03 0.03 2.71
SBI August-16 1.74 2.79 -0.02 113.54 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
20 October 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 20 Oct 20 Oct 20 Oct 20 Oct 20 Oct 20 Oct 25 Oct 26 Oct 26 Oct 26 Oct
Agenda Indonesia BI 7D Reverse Repo US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Leading Index US Consumer Confidence Index US Advance Goods Trade Balance US Wholesale Inventories MoM US New Home Sales
Expectation Tetap 5.0% Naik menjadi 250 ribu dari 246 ribu Naik menjadi 2060 ribu dari 2046 ribu Naik menjadi 5.35 juta dari 5.33 juta Naik menjadi 0.4% dari -0.9% Naik menjadi 0.2% dari -0.2% Turun menjadi 100.5 dari 104.1 Turun menjadi -$59.2 Bn dari -$58.4 Bn -Turun menjadi 604 ribu dari 609 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ADRO EMTK TPIA UNTR BRPT BUMI PTBA ITMG RALS SMBR
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
1530 8800 17600 20100 1295 108 12525 14050 1290 1920
Index pt
6.25 4.76 2.92 1.52 14.10 35.00 2.66 4.07 4.88 2.13
Stock
2.67 2.09 1.53 1.04 1.04 0.95 0.70 0.58 0.40 0.37
Price
HMSP IJ ASII IJ TLKM IJ CPIN IJ BBCA IJ PGAS IJ BBRI IJ UNVR IJ INDF IJ ICBP IJ
Change (%)
4080 8375 4200 3570 15975 2500 12150 44325 8550 9450
Index pt
-1.21 -1.18 -0.71 -3.51 -0.47 -2.72 -0.41 -0.34 -1.16 -0.79
-5.40 -3.76 -2.81 -1.98 -1.70 -1.58 -1.13 -1.06 -0.82 -0.81
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
20 October 2016 20 October 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
Status
CUM Date
Ratio -10:1 1:10 1:4 3:2 65:10 1:3
EXC. Price (IDR) 274.00 ---280.00 340.00 105.00 500-565 1525-2505 TBA TBA 130-175 9000.00 111.00 TBA
EX Date
Recording
Payment
CORPORATE ACTIONS Stock IGAR UNSP TOTO SMSM SRAJ BMAS APIC KRAS WIKA JSMR PTPP AGRO SILO INPC BEKS
Action Tender Offer Reverse Stock Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
250000:52592-59429
TBA TBA TBA 2244:6698 8:1 29:6 TBA
CUM Date -TBA 19 Oct’16 TBA TBA 07 Oct’16 07 Oct’16 TBA 27 Oct’16 31 Oct’16 18 Nov’16 25 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16
EX Date -TBA 20 Oct’16 TBA TBA 10 Oct’16 10 Oct’16 TBA 28 Oct’16 01 Nov’16 21 Nov’16 28 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16
Trading Period 28 Sep – 27 Oct’16 TBA 20 Oct’16 TBA TBA 14 Oct – 20 Oct’16 14 Oct – 27 Oct’16 TBA 03 Nov – 05 Nov’16 07 Nov – 11 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 02 Dec – 08 Dec’16 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16
GENERAL MEETING Emiten ADES INDF MSKY ELTY TBIG FASW BSWD APIC INVS BEKS UNSP YPAS PBRX KBLI CENT DOID BTEK CITA HMSP BKSW BVIC
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 20-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 24-Oct-16 26-Oct-16 27-Oct-16 27-Oct-16 27-Oct-16 31-Oct-16 31-Oct-16 01-Nov-16 07-Nov-16 07-Nov-16 11-Nov-16 15-Nov-16 16-Nov-16 17-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2020October October2016 2016
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
1495
1555
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,530 1,530 1,530 1,452 1,431.25 1,404 1,404 1,400
ADRO Upward SlopingChannel
S2
1435
Closing Price
R2
1615
1530
1,328.5
MACD line dan signal line indikasi positif
1,230 1,200 1,230 1,230 1,175 1,130.71
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,000
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
800
Trading range Rp 1495-Rp 1555 Entry Rp 1530, take Profit Rp 1555
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 91.43 10.07 71.75 1329 1452
ITMG
TRADING BUY
S1
R1
13600
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
14375
April May Jun Jul August ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 78.17, Stochastic %K = 73.55,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
ADRO - MACD(5,3) = -23.06,Signal()= -18.26 ADRO - TSI(3,5,3) = 71.75, Volume()= 88,032,304.00
Created AmiBroker - advanced charting andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ADROwith- William's% R(14)= -4.41, 88,032,304.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ITMG Upward Sloping Channel
S2
12825
Closing Price
R2
15,834.4 16,000 15,834.4 14,475 14,050 14,050 14,050 14,000 13,680 13,659.4
15150
14050 MACD line dan signal line indikasi negatif
12,161.3 12,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
11,000 11,000 10,505.1 10,000 10,350
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
600 80 78.1745 78.1745 100.0 90.0 80.0 73.5459 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 73.5459 20.0 10.0 20 20.0 10.0 -18.2632 0.0 88,032,304 -10.0 -20.0 -23.0642 -30.0 72.3146 100.0 80.0 71.748 60.0 40.0 20.0 88,032,304 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -4.41176
8,000
Trading range Rp 13600-Rp 14375 6,000
Entry Rp 14050, take Profit Rp 14375
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.77 260.08 31.67 12161 13680
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August ITMG -Stochastic %D(6,3,3)= 57.94, Stochastic %K = 55.79,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ITMG -MACD(5,3) = -125.45,Signal()= -133.69 ITMG -TSI(3,5,3) = 31.67, Volume()= 6,878,500.00 -William's% R(14)=charting -10.30, 6,878,500.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ITMGwith
September
October
80 57.9431 57.9431 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 55.7908 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 55.7908 -125.452 200 20 100 0 -100 -133.691 -200 6,878,500 -300 -400 39.3008 100.0 80.0 60.0 40.0 31.6722 20.0 0.0 6,878,500 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -10.303
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020October October2016 2016
UNTR
TRADING BUY
S1
19700
R1
20425
S2
18975
R2
21150
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
MACD line dan signal line indikasi positif
20,100 20,100 20,100 20,000 19,660 19,462.5 18,930.8 19,000 18,780 18,625 18,550 18,000
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
17,162.7 17,000
UNTRWedge
20100
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
16,350 16,000 16,350 16,350
RSI berada dalam area overbought
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
15,000
Trading range Rp 19700-Rp 20425
14,000
Entry Rp 20100, take Profit Rp 20425
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
BISI S1
Posisi
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
87.20 185.46 39.93 18780 19660
April May Jun Jul August UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 81.45, Stochastic %K = 89.99,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
UNTR-MACD(5,3) = -158.80,Signal()= -135.68 UNTR-TSI(3,5,3) = 39.93, Volume()= 6,230,100.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -8.93,andVolume()= technical analysis 6,230,100.00 software. http://www.amibroker.com UNTR-William's%
TRADING BUY 1905
R1
2010
Trend Grafik BISI Upward Sloping
S2
September
13,000 89.9948 89.9948 81.4505 100.0 90.0 80.0 81.4505 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 80 20.0 10.0 0.0 20 300 -135.68 200 100 0 6,230,100 -100 -158.797 -200 -300 39.9298 80.0 60.0 40.0 33.4563 20.0 6,230,100 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -8.92857
1795
Closing Price
R2
Major
Up
Minor
Up
Channel
2,019.62 2,100 2,019.62 1,940 1,940 2,000 1,940 1,918 1,915 1,900 1,880
2120
1940 MACD line dan signal line indikasi positif
1,837 1,809.38 1,800 1,809.38
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
1,725 1,700 1,677.17
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area overbought
Prediksi
1,600
Harga berada dalam area upper band
1,500
Trading range Rp 1905-Rp 2010
1,400
Entry Rp 1940, take Profit Rp 2010
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.67 24.44 61.40 1837 1918
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August BISI -Stochastic %D(6,3,3)= 83.49, Stochastic %K = 72.41,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BISI -MACD
(5,3) = -22.40,Signal()= -25.01
BISI -TSI(3,5,3)=61.40, Volume()= 526,400.00 William's% -37.68,andVolume()= 526,400.00 Created AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com BISI -with
September
October
83.4854 1,300 83.4854 80 100.0 90.0 80.0 70.0 72.4113 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 72.4113 10.0 20 20.0 -22.3984 10.0 0.0 526,400 -10.0 -20.0 -25.0119 -30.0 63.6975 100.0 80.0 60.0 61.4037 40.0 20.0 526,400 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -37.6812
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020October October2016 2016
ROTI
TRADING BUY
S1
1550
R1
1610
S2
1490
R2
1670
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ROTI Downward Sloping Channel 1,715 1,701.34 1,698.85 1,700 1,698.85
1570 MACD line dan signal line indikasi positif
1,613.25 1,600 1,582.5 1,575 1,570 1,570 1,570 1,500 1,530
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral 1,400 1,377.5 1,377.5
Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 1550-Rp 1610
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 22.35 -5.47 -6.12 1613 1575
BSDE
TRADING BUY
S1
2200
R1
2250
S2
2150
R2
2300
Closing Price
1,300
Entry Rp 1570, take Profit Rp 1610 Sinyal Negatif Positif Positif Negatif Negatif
April May Jun Jul August ROTI -Stochastic %D(6,3,3)= 37.93, Stochastic %K = 36.27,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
ROTI -MACD(5,3) = 2.13, Signal()= 2.46 ROTI -TSI(3,5,3) = -6.12,Volume()= 4,146,400.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -77.14, andVolume()= technical analysis 4,146,400.00 software. http://www.amibroker.com ROTI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BSDEUpward Sloping Channel
2,400 2,315 2,315 2,220 2,300 2,220 2,220 2,200 2,200 2,192
2220 MACD line dan signal line indikasi positif
2,188 2,180.28 2,180.28 2,100 2,180 2,130 2,021.12 2,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought
Prediksi
80 1,200 37.9346 90.0 80.0 37.9346 70.0 60.0 50.0 40.0 36.2745 30.0 20.0 10.0 0.0 36.2745 2.4592 20.0 10.0 20 2.12981 0.0 -10.0 -20.0 4,146,400 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 4,146,400 0.0 -6.12455 -20.0 -40.0 -60.0 -77.1429 -13.4273
October
Harga berada dalam area upper band
1,900
Trading range Rp 2200-Rp 2250
1,800
Entry Rp 2220, take Profit Rp 2250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 39.95 5.30 23.21 2192 2188
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 64.33, Stochastic %K = 71.69,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BSDE -MACD(5,3) = -9.88,Signal()= -6.90 BSDE-TSI(3,5,3) = 23.21, Volume()= 15,166,400.00
Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BSDE-William's% R(14)=charting -28.57, 15,166,400.00
September
October
1,700 80 71.688 71.688 100.0 90.0 80.0 70.0 64.3281 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 64.3281 10.0 -6.90123 30.0 20 20.0 10.0 0.0 -10.0 -9.87897 -20.0 -30.0 15,166,400 -40.0 23.2051 80.0 60.0 40.0 20.0 12.2143 15,166,400 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -28.5714
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
20 October 2016 20 October 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
15800 1545 1915
15800 1545 1915
15500 1530 1900
15500 1495 1875
15700 1530 1900
15900 1565 1925
16100 1600 1950
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif
16725 1625 2180
14725 1450 1900
Trading Sell 12525 PTBA 1530 ADRO Trading Buy 1310 MEDC Trading Sell Trading Buy 2850 INCO 825 ANTM Trading Sell Trading Sell 795 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 915 WTON Trading Sell 9975 SMGR Trading Buy 16800 INTP Trading Sell 985 SMCB
12525 1530 1310 2850 825 795
12325 1555 1285 2900 805 780
11975 1435 1205 2740 805 780
12325 1495 1285 2820 820 790
12675 1555 1365 2900 835 800
13025 1615 1445 2980 850 810
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
13100 1520 1655 3160 865 890
9075 1105 1365 2530 615 720
915 9975 16800 985
905 9950 16925 960
875 9875 16525 960
905 9950 16725 980
935 10025 16925 1000
965 10100 17125 1020
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
950 10750 18400 1165
840 9625 16850 985
8375 1300
8375 1300
8475 1315
8125 1225
8300 1270
8475 1315
8650 1360
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
8875 1590
7700 1235
8550 66275 44325 1730
8550 66275 44325 1730
8375 66550 43950 1740
8375 65150 43950 1690
8500 65850 44200 1715
8625 66550 44450 1740
8750 67250 44700 1765
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif
9200 67725 46000 1805
7950 59225 44000 1650
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2220 2220 BSDE Trading Buy 4200 4200 PTPP Trading Sell 2700 2700 WIKA Trading Sell 2320 2320 ADHI Trading Sell 2610 2610 WSKT
2250 4230 2690 2290 2590
2150 4110 2650 2220 2540
2200 4170 2690 2290 2590
2250 4230 2730 2360 2640
2300 4290 2770 2430 2690
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
2260 4690 3290 2730 2750
1965 3970 2490 2260 2380
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2500 PGAS Trading Sell 4520 JSMR Trading Sell 6400 ISAT Trading Sell 4200 TLKM
2500 4520 6400 4200
2460 4490 6325 4180
2360 4410 6325 4130
2460 4490 6375 4180
2560 4570 6425 4230
2660 4650 6475 4280
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
2980 4900 6450 4400
2540 4550 5150 3950
11375 12150 5400 15975 1920
11200 11900 5300 15825 1910
11200 11900 5300 15500 1885
11325 12075 5375 15825 1910
11450 12250 5450 16150 1935
11575 12425 5525 16475 1960
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
11750 12400 5875 16200 2030
10500 11500 5150 14800 1890
20100 1820
20425 1810
18975 1775
19700 1810
20425 1845
21150 1880
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
19975 2020
16525 1635
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
19-10-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell 11375 BMRI Trading Sell 12150 BBRI Trading Sell 5400 BBNI Trading Sell 15975 BBCA Trading Sell 1920 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 20100 UNTR Trading Sell 1820 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.