20 September 2016
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
MEDC akan mengakuisisi 2 anak usaha ConocoPhillips INCO tolak relaksasi ekspor biji nikel PSAB produksi emas di Malaysia Laba SKBM per 1H16 turun jadi Rp 12,91 miliar Waskita Beton Precast listing dengan kode WSBP BRNA rights issue rasio 100:29 di harga Rp 1000/saham RALS akan konversi 10 supermarket menjadi gerai waralaba ritel HERO realisasikan capex Rp 212 miliar hingga semester I 2016 Unit usaha MPMX & Sojitz Corp. kerja sama terbitkan convertible bond KAEF andalkan obat etikal, lisensi dan narkotika CTRA tunda emisi DIRE BKDP & BMRI kerja sama biayai KPA Pemprov Jabar tunda tambah kepemilikan dalam BJBR BBRI akan terbitkan MTN sebesar Rp1.92 triliun BBRI perkirakan kredit 2016 sentuh 15% Kredit segmen mikro BBRI hingga Agustus 2016 tumbuh 22% YoY Pertumbuhan kredit BBCA di kuartal II 2016 masih lesu Uang tebusan tax amnesty BBCA capai Rp 8,7 Triliun BSIM dan Modalku melakukan kerjasama kustodian HK Realtindo himpun dana Rp 2,25 triliun
Pola up reversal bagi IHSG tercermin dari sejumlah indikator, untuk itu Support Level 5295/5267/5249 secara teknis indeks berpeluang bergerak positif pekan ini. Sinyal dari Resistance Level 5340/5359/5386 MACD dan Stochastic terkonfirmasi positif bagi pergerakan IHSG. Dari Major Trend UpMA20 di level 5287. Sedangkan dari lagging indikator, indeks menguji Minorindeks Trendterkonfirmasi positif.Down MA5,
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5321.841 919.211
+54.072 +11.617
6,005.34 2,535.75
5,613.74 4,032.80
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Mengawali perdagangan pada pekan ini, IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 54,07 poin (1,03%) dari level 5.267,77 ke level 5.321,84. Dari domestik, Bank Indonesia (BI) menilai pelebaran defisit APBN-P 2016 menjadi maksimum 2,7% terhadap produk domestik bruto (PDB) masih aman. Walaupun demikian, pemerintah memiliki konsekuensi untuk menambah pembiayaan. Namun, menurut Gubernur BI Agus Martowardojo hal tersebut bisa dipahami mengingat adanya komitmen pemerintah untuk menjaga budget sehingga defisit APBN kemungkinan dapat dijaga di bawah 2,5%. Selain itu, Gubernur BI melihat adanya upaya pemerintah untuk menjaga defisit agar tidak sampai menyentuh 2,7%. Selain menjaga belanja pemerintah, ada upaya pemerintah untuk mendorong penerimaan negara. Seperti diketahui, selain akan melonggarkan batas defisit menjadi 2,7%, pemerintah juga dipastikan akan memangkas anggaran belanja hingga Rp 133 triliun, dan menjaga shortfall penerimaan pajak agar tidak lebih dari Rp 219 triliun. Dari global, bursa saham Amerika Serikat memangkas kenaikan mingguan karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve pekan ini, dengan indikator ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang tidak merata. Dengan pembuat kebijakan memantau data untuk tanda-tanda pertumbuhan yang lebih kuat, laporan pekan lalu menunjukkan biaya hidup di AS naik lebih dari yang diproyeksikan pada bulan Agustus, menunjukkan inflasi terus bergerak ke target inflasi the Fed. Sementara itu, data terpisah menunjukkan kepercayaan konsumen pada bulan September berada pada di tingkat terendah sejak April. Sementara itu, harga minyak mentah dunia terpantau rebound dari pelemahan tajamnya pada perdagangan hari ini menyusul pernyataan Venezuela kemungkinan tercapainya kesepakatan oleh negara-negara produsen OPEC dan non-OPEC dalam hal menstabilkan produksi. Dari regional, indeks Shanghai Composite berhasil ditutup menguat 23,2 poin (0,78%) ke level 3.026,05. Selanjutnya, indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 214,86 poin (0,92%) ke level 23.550,45. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat.
Perhatian para pelaku pasar akan tertuju pada FOMC meeting yang digelar pada 21-22 September, yakni menantikan langkah yang akan di tempuh oleh otoritas moneter Amerika Serikat (AS) ini. Kendati ekspektasi kenaikan Fed rate minggu ini masih 20% ditengah data inflasi Agustus naik di atas perkiraan. Biaya hidup di Amerika Serikat pada Agustus naik lebih tinggi dibanding perkiraan. Hal itu mengindikasikan inflasi berlanjut dan bergerak ke arah target The Fed di 2%. Di sisi lain consumer confidence pada September berada pada level terendah sejak April, dengan pandangan kondisi ekonomi saat ini jatuh ke level rendah dalam hampir satu tahun. Kondisi itu memunculkan ketidakpastian kembali di pasar keuangan global. Selain otoritas moneter AS yang dinantikan atas kebijakannya, pelaku pasar juga diperkirakan juga akan menyikapi keputusan yang akan ditempuh oleh BoJ yang akan melakukan review pada 21 September. Investor menanti kebijakan BoJ tentang program stimulus ke perbankan Sedangkan sentimen dari dalam negeri, berkenaan dengan kemungkinan harga premium dan solar berpeluang naik awal Oktober. Meski, kabarnya harga baru akan diputuskan akhir bulan ini dan menunggu perkembangan harga minyak dunia hingga 25 September mendatang. Kemungkinan kenaikan ini di lakukan karena harga premium dan solar yang ditetapkan selama enam bulan terakhir berdampak pada keuangan Pertamina. Terutama harga solar Rp 5.150 per liter yang dinilai tidak ekonomis. Kerugian juga dialami dalam penjualan premium di area Jawa–Madura–Bali seharga Rp 6.450 per liter. Potensi kenaikan dari harga premium dan solar diperkirakan dapat mendorong peningkatan inflasi pada bulan tersebut. Sementara itu, harga minyak mentah global rebound dari level terendah dalam lebih dari sebulan. Rebond minyak itu menyusul Venezuela menyatakan kemungkinan tercapainya kesepakatan oleh negara-negara produsen minyak dalam OPEC dan non-OPEC dalam menstabilkan produksi minyak. OPEC mungkin akan mengadakan pertemuan luar biasa jika menteri-menteri mencapai kesepakatan pada pertemuan informal minggu depan. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur BI pekan ini diperkirakan cukup confidence dengan target suku bunga single digit. BI disebutkan memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan suku bunga menyusul inflasi yang lebih rendah. Selain itu, realisasi dana tebusan dari program tax amnesty periode berjalan di bulan September meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, hingga 19 September 2016 mencapai Rp 23.05 triliun. IHSG diperkirakan memiliki peluang kembali untuk melanjutkan apresiasi, seiring dengan meningkatnya dana tebusan tax amnesty di September ini. Namun, pelaku pasar juga siap mengantisipasi hasil keputusan dari pertemuan The Fed.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
20 September 2016
20 September 2016 Medco Energi Internasional (MEDC) menandatangani perjanjian jual beli dengan perusahaan asal Amerika Serikat, ConocoPhillips. Perjanjian ini dalam rangka mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd (CIIL) dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte Ltd (CSOP). CIIL merupakan operator dari 40% hak partisipasi blok migas PSC South Natuna Sea Block B dan operator dari West Natuna Transportation System, sedangkan CSOP mengoperasikan Onshore Receiving Facility di Singapura. Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal IV-2016. Setelah efektif, akuisisi ini akan memberikan tambahan cadangan minyak dan gas yang signifikan dan menambahkan produksi tahunan perseroan lebih dari 35%. Vale Indonesia (INCO) meminta pemerintah konsisten dalam menerapkan larangan ekspor mineral mentah (ore). Dibukanya kran ekspor ore terutama nikel membuat ketidakpastian iklim investasi karena menghambat investasi pembangunan smelter nikel dalam negeri. J Resources Asia Pasifik (PSAB) menargetkan memulai kegiatan produksi tambang emas di Sungai Terengun, Malaysia, pada semester II-2017. Saat ini, perseroan tengah melakukan kegiatan eksplorasi pada tambang tersebut. Sumber dana yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi tambang berasal dari kas internal. Saat ini, PSAB tengah menyiapkan aksi penambahan modal tanpa HMETD dengan nilai mencapai Rp 950,44 miliar. Aksi private placement tersebut dilakukan dengan menerbitkan 2,64 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 359,2 per saham. Sekar Bumi (SKBM) mencatat pertumbuhan penjualan neto sebesar Rp 704,18 miliar hingga periode 30 Juni 2016 naik dibandingkan Rp 657,15 miliar per Juni 2015. Laba bersih Rp 12,91 miliar dari sebelumnya Rp 16,43 miliar. Waskita Beton Precast mencatatkan saham perdana pada hari ini di BEI dengan kode saham WSBP. Diberitakan bahwa Permintaan investor terhadap saham perdana perseroan mengalami kelebihan permintaan sebanyak 3 kali dari jumlah yang ditawarkan yakni sebesar 10,5 miliar saham baru. Perseroan menawarkan harga saham perdana sebesar Rp 490 per lembar, dengan demikian total dana yang diraih sebanyak Rp 5,1 triliun. Dana itu akan digunakan untuk untuk modal kerja, investasi pembangunan pabrik baru dan meningkatkan kapasitas produksi dari pabrikpabrik yang sudah ada. Saat ini sudah ada 8 pabrik, sampai akhir tahun 2016 perseroan akan menambah 2 pabrik di Palembang dan Jawa Tengah. Pada tahun 2017 perseroan berencana membangun 2 pabrik di wilayah Indonesia Timur (Kalimantan atau Sulawesi) dan Sumatera bagian utara (Medan atau Sabang). Pada tahun 2018 perseroan juga berencana membangun satu pabrik di Jawa Tengah.
dengan nominal Rp 50. Setiap pemegang 100 saham perseroan hingga 26 September 2016 berhak atas 29 HMETD (rasio 100 : 29), di mana 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham. Dengan demikian jumlah dana yang akan diterima sebanyak Rp 220,11 miliar. Dana hasil rights issue II itu sekitar 43% akan digunakan untuk melunasi pokok pinjaman ke Bank CIMB Niaga (BNGA), 36% untuk melakukan pengembangan usaha dan 21% untuk modal kerja. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya setelah pelaksanaan HMETD dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan atau dilusi maksimum 22,48%. BRNA menganggarkan belanja modal tahun 2016 sebesar Rp 150-Rp200 miliar. Sumber pendanaan akan diperoleh dari pasar modal melalui rights issue. Perseroan juga menargetkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh dibandingkan sebelumnya Rp 1,28 triliun. Mayoritas pendapatan Kimia Farma (KAEF) hingga akhir tahun ini ditopang oleh lini bisnis obat etikal, lisensi dan narkotika meski kontribusinya sepanjang semester I/2016 sedikit menurun dengan pertumbuhan terkecil. Penjualan KAEF dari unit usaha tersebut sepanjang semester I mencapai Rp1,30 triliun dan berkontribusi sekitar 52% terhadap total penjualan perusahaan. Adapun, obat bebas berkontribusi terhadap pendapatan terbanyak kedua pada 1H16 yaitu sebesar Rp503,33 miliar atau 21% dari total pendapatan. Ramayana Lestasi Sentosa (RALS) siap melakukan konversi 10 supermarket menjadi gerai waralaba ritel SPAR pada paruh kedua tahun ini. Pada Oktober, RALS akan membuka toko SPAR di Parung, Samarinda, Garut, Makassar dan Pontianak. Adapun biaya investasi dalam pembukaan SPAR sekitar Rp 2 juta per meter persegi. Penjualan RALS sejak Januari-Agustus 2016 sudah mencapai 72,1% dari target senilai Rp 8,3 triliun. Hingga semester I 2016 Hero Supermarket (HERO) telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 212 miliar. Sebagian besar digunakan untuk dana ekspansi pembukaan 2 gerai baru Giant Ekstra di Palembang dan Lombok. HERO juga berencana menambah 1 gerai baru di Manado, setelah empat tahun perusahaan tidak menambah gerai Hero Supermarket. Hal ini dilakukan untuk menambah ekspansi perusahaan agar dapat lebih berkembang. Perseroan rencananya merilis gerai tersebut pada Januari 2017, tetapi perusahaan berencana untuk mempercepat pembukaan gerai baru tersebut pada tahun 2016 yaitu maksimal pada Desember 2016. Rencana lainnya, perusahaan akan membuka 4-5 gerai baru Giant di beberapa kota besar, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Waskita Beton Precast (WSBP) menyiapkan investasi sebsar Rp4 triliun selama periode 2016-2018. Dana ini dialokasikan untuk membiayai pembangunan delapan pabrik precast dan 40 batching plant. Dengan langkah ini, pada 2018, total pabrik perusahaan menjadi 13 unit, dan batching plant sebanyak 65 unit. Tahun ini, perusahaan menyiapkan belanja modal senilai Rp1,1 triliun. Kemudian sebanyak Rp1,9 triliun di 2017 dan Rp1 triliun di 2018.
Mitra Pinashtika Mustika (MPMX) melalui unit bisnis roda empatnya MPM Auto mengumumkan nota kesepakatan pada 15 September 2016 dengan Sojitz Corporation untuk penerbitan obligasi wajib konversi. Kupon obligasi tersebut 1% per tahun dengan jangka waktu 6 tahun dalam mata uang yen dengan jumlah setara USD 37 juta. MPMAuto berencana menggunakan hasil penerbitan obligasi dalam berbagai pelaksanaan inisitatif strategis bagi perusahaan termasuk perluasan jaringan, potensi akuisisi non organik dalam industri otomotif, serta pencapaian biaya pendanaan yang lebih murah.
Berlina (BRNA) melakukan penawaran umum terbatas II kepada pemegang sahamnya dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan menawarkan sebesar 220.110.000 saham atas nama biasa atau 22,48% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II
Ciputra Development (CTRA) menunda rencana penggalangan dana dengan menjual sejumlah aset ke manajer dana investasi real estate (DIRE) hingga 2017. Perusahaan masih menunggu tingkat imbal hasil yang menarik di samping menunggu penurunan pajak BPHTB. Menurut perusahaan, imbal hasil dari
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
20 September 2016
20 September 2016 property investasi yang dilepas tidak akan menarik bagi investor selama imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun masih di level 7% disebabkan oleh imbal hasil property investasi yang akan dilepas ke investor sulit melampaui 10%.
Bank Central Asia (BBCA) mencatat uang tebusan tax amnesty yang masuk melalui BCA mencapai Rp 8,7 triliun. Namun perseroan masih enggan mematok target pada program tax amnesty.
Bukit Darmo Property (BKDP) akan mendorong penjualan tahun 2016 melalui dua produk utamanya yaitu perkantoran Nine Boulevard (9BLV) dan Apartemen The Adhiwangsa. BKDP telah melakukan kerja sama dengan Bank Mandiri (BMRI) untuk kebutuhan dana pembiayaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) atau kredit untuk 9BLV. Bank Mandiri juga berjanji untuk mendukung program BDP yang akan menghabiskan sisa 90 unit apartemen The Adhiwangsa dan perkantoran 9BLV tahun 2016 ini.
Bank Sinarmas (BSIM) dan Modalku melakukan kerjasama kustodian. Dengan kerjasama tersebut BSIM bertindak sebagai bank kustodian menampung dana dari pemberi pinjaman pada aplikasi Modalku. Dikatakan bahwa inovasi kemitraan tersebut merupakan pertama di Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunda rencana menambah kepemilikan saham dalam penerbitan saham baru atau rights issue Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) pada tahun ini. Hal ini dipastikan karena akan sejumlah penghematan yang dilakukan dalam APBD Perubahan 2016. Rencana pihaknya mengalokasikan dana sebanyak Rp 400 miliar untuk ikut rights issue BJBR akan digeser untuk menutupi kebutuhan anggaran yang lebih mendesak seperti dana pendidikan menengah universal (PMU) dan dana bantuan infrastruktur desa. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan pertumbuhan kredit segmen mikro cukup besar hingga Agustus 2016 sebesar 22% dibandingkan dengan periode sama 2015. Pertumbuhan segmen kredit mikro memang paling besar sekitar 22% sampai Agustus 2016. Lonjakan pertumbuhan kredit segmen mikro BBRI disokong oleh program pemerintah yaitu kredit usaha rakyat (KUR). Bila tidak memasukkan KUR, pertumbuhan segmen mikro dari BBRI sekitar 14%-15%. Sampai akhir semester I 2016 pertumbuhan kredit segmen mikro BRI sebesar 22,4% menjadi Rp 202,9 triliun dibandingkan dengan periode sama 2015.
PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance), bekerja sama dengan agen asuransi baru, yaitu PT Khrista Fasilitasindo untuk meningkatkan penjualan produk asuransi khususnya asuransi kendaraan dan bangunan. Kerja sama ini diharapkan akan mampu mendorong penjualan produk asuransi kendaraan bermotor dan bangunan MNC Insurance di seluruh Indonesia mengingat potensi pasar yang bisa digarap Khrista Fasilitasindo demikian besar. HK Realtindo, anak usaha Hutama Karya, berencana menggalang dana hingga Rp 2,25 triliun hingga semester I-2017. Dana tersebut akan berasal dari penerbitan medium term notes (MTN) sebesar Rp 600 miliar, pembiayaan mezzanine Rp 250 miliar, dan IPO saham senilai Rp 1,4 triliun. Aksi penggalangan dana ini akan dimanfaatkan untuk modal usaha dan akuisisi lahan. Tiga perusahaan yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada September 2016, yaitu Waskita Beton Precast, Paraminta Bangun Sarana dan Aneka Gas Industri berhasil menggalang dana publik sebesar Rp6,36 triliun. Ketiganya pun mencatatkan kelebihan permintaan pada saat awal perdagangan. Waskita Beton Precast mengumpulkan dana dari IPO saham sebesar Rp5,16 triliun. Sedangkan, Aneka Gas Industri milik Grup Samator meraup dana IPO sebesar Rp843,32 miliar. Sementara Paramita Bangun Sarana meraup hasil IPO saham sebesar Rp360 miliar.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperkirakan pertumbuhan kredit perseroan sampai akhir tahun 2016 hanya menyentuh 15%. Di sisi lain, pada Agustus 2016 perseroan mencatatkan kenaikan kredit sebesar 17% YoY. Pertumbuhan kredit perseroan sampai akhir tahun 2016 berpotensi berada pada kisaran 15% atau cenderung turun dibandingkan dengan pertumbuhan sampai bulan Agustus. Pertumbuhan kredit BBRI itu sampai semester I 2016 sebesar 17,3% menjadi Rp 590,69 triliun semester I 2015. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana akan menerbitkan medium term notes (MTN) Tahap I 2016 sebesar Rp1.92 triliun dengan bunga 7.4% tenor 370 hari. Perseroan tahun 2016 ini menargetkan dapat menerbitkan MTN total senilai Rp 5 triliun guna memenuhi kebutuhan likuiditas penyaluran kredit. Selain MTN itu perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp10 triliun yang merupakan bagian dari PUB sebesar Rp20 triliun hingga tahun 2017. Pertumbuhan kredit Bank Central Asia (BBCA) pada kuartal III 2016 masih lesu. Perseroan masih berusaha mencapai besaran penyaluran kredit menyamai posisi Desember 2015. Pertumbuhan kredit pada Juni 2016 nilainya cukup baik. Namun kredit kembali turun setelah musim Lebaran. BBCA berharap Agustus dan September kredit akan membaik. Manajemen menyatakan pada tahun 2016 perusahaan cukup kesulitan mengejar target pertumbuhan. Meski begitu hingga akhir tahun BCA masih mematok target pertumbuhan kredit hingga 8%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
20 September 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
43.25 2.94 1314.04 10150.00 19350.00 71.25 66.40 707.50 2833.50 674.50 664.24
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.05 0.01 0.90 425.00 250.00 8.85 3.04 15.00 17.00 5.50 -2.03
Price (IDR)
64 0.03
20,892 441
Change (IDR) 349 59
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
18120.17 5235.03 6813.55 3167.63 2093.30 23550.45 5321.84 16519.29 1651.71 2852.14
-0.02 -0.18 1.54 0.77 1.06 0.92 1.03 0.70 -0.08 0.87
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -3.00 16.05 -0.07 14.77 -6.37 -6.80 0.94 -6.50 0.04
2015E
3.99 4.55 9.15 -14.49 -13.34 7.47 15.87 -13.21 -2.41 -1.06
17.06 22.36 17.34 14.20 24.99 12.89 17.50 16.32 16.53 13.63
2016F
2015E
14.99 19.06 14.87 12.55 19.32 11.76 14.88 15.35 15.31 13.04
2016F
3.09 3.51 1.78 1.47 3.20 1.19 2.49 1.46 1.62 1.10
2.90 3.17 1.74 1.35 2.90 1.12 2.26 1.37 1.53 1.06
Market Cap (USD Bn) 5,416.3 8,209.8 1,698.3 3,980.2 3,272.1 1,927.6 435.4 2,865.4 239.9 336.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.73 0.75 1.30 0.15 0.24 0.09
Change 0.0000 0.0003 0.0000 0.0000 0.0007 0.0013 0.0001 -0.0004 0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.25 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,152.00 14,701.31 129.08 9,657.88 9,917.27 17,154.55 1,972.26 3,178.35 11.76
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
August-16 1.74 2.79 -0.02 113.54 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.24 0.27 0.17 0.03 0.03 2.70
SBI July-16 1.76 3.21 0.69 111.41 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
20 September 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 20 Sep 20 Sep 20 Sep 20 Sep 22 Sep 22 Sep 22 Sep 22 Sep 22 Sep 22 Sep
Agenda US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM Indonesia BI Rate Reverse Rate FOMC Rate Decision US Leading Index US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Existing Home Sales
Expectation Turun menjadi 1193 ribu dari 1211 ribu Turun menjadi -1.5% dari 2.1% Turun menjadi 1144 ribu dari 1152 ribu Turun menjadi -0.8% dari -0.1% Turun menjadi 5.00% dari 5.25% Tetap 0.25%-0.50% Turun menjadi 0.0% dari 0.4% --Naik menjadi 5.45 juta dari 5.39 juta
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
TLKM IJ ASII IJ GGRM IJ BBCA IJ HMSP IJ BMRI IJ LPPF IJ ICBP IJ BDMN IJ PGAS IJ
Change (%)
4200 8225 65025 15250 4110 11225 19550 9700 3950 2740
Index pt
2.69 3.13 4.04 0.99 0.74 1.35 6.25 2.37 6.76 3.01
Stock
10.33 9.43 4.52 3.41 3.25 3.23 3.13 2.44 2.21 1.81
Price
BBNI IJ BYAN IJ BBRI IJ INDF IJ ISAT IJ EXCL IJ SMAR IJ LINK IJ SMMA IJ SIDO IJ
Change (%)
5300 6800 11850 8400 5275 2600 4400 4590 8100 510
Index pt
-3.20 -9.33 -0.63 -0.88 -1.86 -1.89 -3.30 -2.34 -0.61 -3.77
-3.01 -2.17 -1.71 -0.61 -0.51 -0.50 -0.40 -0.31 -0.30 -0.28
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Waskita Beton Precast PT. Aneka Gas Industri PT Paramita Bangun Sarana PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Manufacturing & Industry Trade & Service Construction & Infrastructure Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
490.00
Offering Date
Listing
TBA
03 Oct’16
10,544.46
09-14 Sep’16
20 Sep’16
1100.00
766.66
19-22 Sep’16
28 Sep’16
1100-1300
300.00
16-20 Sep’16
26 Sep’16
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Danareksa, Mandiri & Bahana Securities DBS Vickers, Mandiri Sekuritas, RHB Securities Sinarmas Sekuritas Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
20 September 2016 20 September 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 42.00
PALM
Status Cash Dividend
CUM Date 13 Sep’16
Ratio 1:4 1:3 5:22 4:1 100:29 3:2 TBA TBA
EXC. Price (IDR) -105.00 1000.00 100.00 1000.00 280.00 TBA TBA
EX Date 14 Sep’16
Recording 16 Sep’16
Payment 30 Sep’16
CORPORATE ACTIONS Stock IKBI APIC BTEK BABP BRNA SRAJ WIKA KRAS
Action Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 20 Sep’16 07 Sep’16 08 Sep’16 09 Sep’16 21 Sep’16 03 Oct’16 05 Oct’16 17 Oct’16
EX Date 21 Sep’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 22 Sep’16 04 Oct’16 06 Oct’16 18 Oct’16
Trading Period 21 Sep’16 15 Sep – 21 Sep’16 16 Sep – 22 Sep’16 16 Sep – 29 Sep’16 28 Sep – 04 Oct’16 10 Oct – 17 Oct’16 12 Oct – 18 Oct’16 24 Oct – 28 Oct’16
GENERAL MEETING Emiten TOTO MCOR ARTI AGRO BIPI MLBI SQMI MEDC HEXA RIGS BEKS EXCL CNTX CNTB KPIG BCAP BMTR MNCN ELTY BHIT INTD
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB
Date 20-Sep-16 20-Sep-16 21-Sep-16 22-Sep-16 22-Sep-16 23-Sep-16 26-Sep-16 26-Sep-16 27-Sep-16 27-Sep-16 28-Sep-16 29-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2020September September2016 2016
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
4140
4280
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TLKM Broadening Wedge
S2
4060
Closing Price
R2
5,191.18 5,200 5,191.18
4360
4200
4,800 4,515.24 4,240 4,400 4,200
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,200 4,200 4,161 4,108.75 4,000 4,090 3,950 3,933.5 3,933.5 3,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 4140-Rp 4280 • Entry Rp 4200, take Profit Rp 4280
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
Posisi 33.08 10.07 3.86 4161 4090
3,200
March April May Jun Jul TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 47.46, Stochastic %K = 67.86, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August
September
TLKM - MACD (5,3) = -16.58, Signal() = -2.86 TLKM - TSI(3,5,3) = 3.86, Volume() = 74,240,200.00
Created AmiBroker advanced analysis=software TLKMwithWilliam's % R(14)charting = 13and79technical Volume() 74 240http://www 200 00amibroker com
TRADING BUY 8100
R1
8325
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASII Downward Sloping Channel
S2
80 67.8587 90.0 67.8587 80.0 70.0 60.0 50.0 47.4643 40.0 30.0 20.0 10.0 47.4643 -2.86416 40.0 20.0 20 0.0 -16.5805 -20.0 -40.0 74,240,20 -60.0 80.0 3.85847 60.0 40.0 20.0 74,240,20 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -13.7931 -12.0615
7875
Closing Price
R2
8,341.67 8,341.67 8,225 8,500 8,225 8,225 8,160 8,106.25 8,000 8,005
8550
8225 • MACD line dan signal line indikasi positif
7,700 7,615.63 7,500 7,615.63 7,464.25
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 7,000
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral Prediksi
6,500
• Trading range Rp 8100-Rp 8325 • Entry Rp 8225, take Profit Rp 8325
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 34.81 -7.98 -2.94 8160 8005
6,000
Sinyal
March April May Jun Jul ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 43.02, Stochastic %K = 64.18, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Positif Positif Positif Positif Positif
ASII - MACD (5,3) = -20.32, Signal() = 5.78 ASII - TSI(3,5,3) = -2.94, Volume() = 17,504,900.00
Created AmiBroker%advanced and technical analysis http://www ASII with William's R(14) =charting 25 00 Volume() = 17software 504 900 00 amibroker com
August
September
80 64.1755 100.0 90.0 64.1755 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 43.0181 30.0 20.0 10.0 43.0181 5.77993 100.0 50.0 20 0.0 -20.3151 -50.0 17,504,90 -100.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 17,504,90 -2.93661 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -12.5863 -25
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020September September2016 2016
AALI
TRADING BUY
S1
15625
R1
16300
S2
14950
R2
16975
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
AALI Wedge
Closing Price
19,000
16025
18,000 17,186.5 16,750 16,725 16,393.8 17,000 16,393.8 16,393.8 16,272.5 16,028.1 16,000 16,025 16,025 16,025 15,750 15,000 15,735
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 15625-Rp 16300 • Entry Rp 16025, take Profit Rp 16300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 23.78 -76.53 -28.91 16273 15735
GGRM
TRADING BUY
S1
R1
63475
14,000
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
65825
March April May Jun Jul AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 24.48, Stochastic %K = 40.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
AALI - MACD (5,3) = 19.68, Signal() = 70.97 AALI - TSI(3,5,3) = -28.91, Volume() = 1,412,900.00
Created AmiBroker %advanced analysis http://www AALI withWilliam's R(14) charting = 46 and 77 technical Volume() = 1software 412 900 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 40.0232 90.0 80.0 70.0 40.0232 60.0 50.0 40.0 30.0 24.482 20.0 10.0 0.0 24.482 70.9661 600 400 200 20 19.6839 0 -200 -400 1,412,900 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 1,412,900 0.0 -20.0 -28.9106 -40.0 -60.0 -80.0 -46.7742 -36.2264
Down
GGRM Downward Sloping Channel
S2
61125
Closing Price
R2
68175 78,000
65025 • MACD line dan signal line indikasi positif
72,000 71,709.7
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
65,025 65,025 65,025 66,000 64,650 63,918.8
• Candle chart indikasi potensi positif • RSI mendekati area overbought
62,234.4 62,205 60,000 59,600 59,600 59,225 58,448.8 58,448.8 54,000
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 63475-Rp 65825 • Entry Rp 65025, take Profit Rp 65825
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 28.91 22.22 19.85 63919 62205
March April May Jun Jul GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 56.61, Stochastic %K = 80.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
GGRM - MACD (5,3) = -533.77, Signal() = -214.56 GGRM - TSI(3,5,3) = 19.85, Volume() = 1,602,700.00
Created charting analysis http://www GGRMwith AmiBroker William'sadvanced % R(14) = 9and 02technical Volume() = software 1 602 700 00 amibroker com
August
September
80.4551 80.4551 80 100.0 80.0 60.0 56.6142 40.0 20.0 56.6142 0.0 1,200 -214.564 800 20 400 0 -400 -533.77 -800 1,602,700 19.8516 80.0 60.0 40.0 20.0 1,602,700 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -9.01961 -2.04224
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020September September2016 2016
ICBP
TRADING BUY
S1
9550
R1
9775
S2
9325
R2
10000
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ICBP Downward Sloping Channel 11,000
Closing Price
9700
9,850 9,700 9,700 9,700 10,000 9,555 9,500 9,415
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,106.25 9,000 9,106.25 8,975 8,836.21 8,765 8,765 8,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 9550-Rp 10000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 23.32 0.72 2.55 9555 9415
ASRI
TRADING BUY
S1
470
R1
490
S2
456
R2
505
Closing Price
7,000
• Entry Rp 9700, take Profit Rp 10000 Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
March April May Jun Jul ICBP - Stochastic %D(6,3,3) = 45.80, Stochastic %K = 68.51, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
ICBP - MACD (5,3) = -42.53, Signal() = -5.69 ICBP - TSI(3,5,3) = 2.55, Volume() = 3,459,900.00
Created AmiBroker %advanced analysis http://www ICBP withWilliam's R(14) charting = 44 and 23 technical Volume() = 3software 459 900 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASRI Downward Sloping Channel Bullish Breakout 600.0
478
570.442
• MACD line dan signal line indikasi positif
540.0 510 489.4 478 478 478 480.0 472.5 467.813 467.813 465.6 420.0 436 424 424
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
80 68.5056 100.0 68.5056 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 45.8011 40.0 30.0 20.0 10.0 45.8011 120.0 -5.68826 80.0 40.0 20 0.0 -40.0 -42.5302 -80.0 3,459,900 -120.0 2.54984 80.0 60.0 40.0 20.0 3,459,900 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -44.2308 -8.09252
• Trading range Rp 470-Rp 490
360.0
• Entry Rp 478, take Profit Rp 490
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 27.76 -2.74 -8.75 489 465.6
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
March April May Jun Jul ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 47.85, Stochastic %K = 66.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
ASRI - MACD (5,3) = -0.82, Signal() = 0.90 ASRI - TSI(3,5,3) = -8.75, Volume() = 36,190,400.00
Created AmiBroker %advanced analysis software ASRI withWilliam's R(14) charting = 43 and 24 technical Volume() = 36 190 http://www 400 00amibroker com
August
September
80 66.2147 66.2147 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 47.8469 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 47.8469 0.901766 5.0 20 0.0 -0.819845 -5.0 -10.0 36,190,40 -15.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 36,190,40 0.0 -8.74711 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -43.2432 -21.3038
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
20 September 2016 20 September 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
16025 1570 2090
16025 1570 2090
16300 1600 2160
14950 1440 1905
15625 1520 2030
16300 1600 2160
16975 1680 2290
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
17225 1665 2180
14925 1435 1915
9675 1185 1585 2660 625 745
9675 1185 1585 2660 625 745
9775 1205 1645 2610 615 740
9325 1145 1435 2530 595 725
9550 1175 1540 2610 615 740
9775 1205 1645 2690 635 755
10000 1235 1750 2770 655 770
Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
10900 1285 1855 3050 830 935
9075 1050 1365 2480 615 720
920 10125 17300 1005
920 10125 17300 1005
925 10225 17425 990
895 9725 16925 965
910 9975 17175 990
925 10225 17425 1015
940 10475 17675 1040
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif
1075 11875 19400 1355
840 9625 16900 985
8225 1525
8225 1525
8325 1545
7875 1475
8100 1510
8325 1545
8550 1580
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
8650 1755
7650 1310
INDF Trading Buy 8400 8400 GGRM Trading Buy 65025 65025 UNVR Trading Sell 44350 44350 KLBF Trading Buy 1700 1700 Property, Real Estate and Building Construction
8475 65825 44175 1715
8225 61125 43700 1665
8350 63475 44175 1690
8475 65825 44650 1715
8600 68175 45125 1740
Positif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
8725 69600 46950 1815
7750 59225 44000 1650
Ticker
Rec
19-09-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Buy
PTBA Trading Buy ADRO Trading Buy MEDC Trading Buy INCO Trading Sell ANTM Trading Sell TINS Trading Sell Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 2120 PTPP Trading Buy 4500 WIKA Trading Buy 2810 ADHI Trading Sell 2530 WSKT Trading Buy 2700 Infrastructure, Utilities and Transportation
2120 4500 2810 2530 2700
2140 4540 2840 2480 2710
2000 4400 2720 2360 2650
2070 4470 2780 2480 2680
2140 4540 2840 2600 2710
2210 4610 2900 2720 2740
Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
2380 4850 3390 2850 2860
1965 3950 2680 2460 2380
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2740 4830 5275 4200
2740 4830 5275 4200
2760 4930 5200 4280
2620 4350 5025 4060
2690 4640 5200 4140
2760 4930 5375 4280
2830 5225 5550 4360
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
3420 5675 6700 4430
2650 4550 5150 3950
BMRI Trading Buy 11225 BBRI Trading Buy 11850 BBNI Trading Sell 5300 BBCA Trading Buy 15250 BBTN Trading Buy 1955 Trade, Services and Investment
11225 11850 5300 15250 1955
11300 12000 5225 15325 1965
10950 11550 5000 14975 1925
11125 11775 5225 15150 1945
11300 12000 5450 15325 1965
11475 12225 5675 15500 1985
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
11950 12250 5975 15500 2040
10425 11475 5350 14800 1835
UNTR MPPA
17825 1810
17950 1830
17350 1770
17650 1800
17950 1830
18250 1860
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
19250 2130
16400 1635
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy
Trading Buy Trading Buy
17825 1810
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.