03 September 2015
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Kontrak baru PTPP mencapai 58% dari target akhir tahun • JSMR pertahankan capex • ADRO bukukan laba inti US$148 juta • Rights issue HMSP dan RIMO tetap berjalan • SIDO akan buyback saham Rp198 miliar • Felda pertimbangkan revisi kesepakatan pembelian saham BWPT • GIAA gandeng pariwisata luar negeri, tingkatkan penumpang asing • GIAA targetkan 1,6 juta tiket per tahun terjual melalui gerai Indomaret • Anak usaha TLKM fasilitasi ICT penjualan tiket GIAA di Indomaret • Proyek infrastruktur akan dukung kinerja KRAS • BRNA batal rights issue di 2015, kaji private placement • SMBR pasok listrik ke PLN • RUPSLB SRIL setujui surat utang baru USD 420 juta DSCC • RUPSLB DSNG setujui stock split 1 : 5 • DSNG tahan belanja modal 2025 jadi USD 40-50 juta • DSNG turunkan target penambahan areal sawit tertanam • DSNG bangun PKS kedelapan • Samsung Asset minati SRIL • SOCI serap capex US$40 juta • Laba bersih IGAR turun 13,79% • CTRA revisi target marketing sales menjadi Rp9,4 triliun • LPGI pacu bisnis di semester II/2015 • BMRI bersama IFC bentuk joint venture financing • BBTN klaim belum kena dampak gejolak ekonomi nasional • Pemerintah segera terbitkan 4 paket kebijakan ekonomi
Secara tekanis IHSG terkonfirmasikan positif pada pekan ini terlihat dari Support Level sinyalemen candle. Selain itu, 4362/4323/4295 dari beberapa indikator teknikal lainnya Resistance Level baik dari leading indicator 4429/4457/4496 maupun lagging indicator juga telah Major Trend Downpergerakan IHSG. Hal tersebut mengkonfirmasikan positif bagi Minor Trend Down menunjukan sinyal trend up. terindikasi pada MACD dan stochastics
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4401.293 746.105
VOLUME (Mn)
-11.166 -2.872
5,476.74 1,234.12
VALUE (Rp Bn)
4,675.84 3,293.47
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Gerakan IHSG masih dipengaruhi efek global maupun sentimen positif dari data ekonomi domestik. Adapun, IHSG ditutup pada level 4.401,29 pada Rabu (02/09) atau melemah 0,25% dengan net sell investor asing mencapai Rp553 miliar. Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global saat ini, Indonesia dinilai dalam persiapan yang sangat baik dibanding sebelumnya. Namun, dia mengingatkan kewaspadaan lebih terhadap perlambatan di China, mengingat Indonesia sangat bergantung pada perdagangan komoditas. Penilaian itu ditegaskan Direktur Pengelola Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarge. Menurutnya, Indonesia memiliki "alat yang tepat untuk bereaksi" terhadap gejolak ekonomi global, karena posisi keuangan negara yang memadai dan defisit yang relatif kecil. Saat ini, Indonesia berada dalam posisi yang lebih kuat dibandingkan negara ekonomi berkembang (emerging markets) lainnya di tengah badai ekonomi saat ini. Indonesia, tambahnya, sangat berbeda dibandingkan dengan situasi 20 tahun lalu. Antara lain memiliki perisai yang lebih kuat, cadangan yang lebih besar, kerangka ekonomi yang terbingkai secara hukum, keuangan publik yang lebih baik, dan kemampuan mengambil langkah-langkah yang tepat pada waktu yang juga tepat. Namun, negara-negara berkembang seperti Indonesia perlu waspada untuk menangani potensi pengaruh perlambatan dan pengetatan kondisi keuangan global, khususnya di China. Mengingat, Indonesia sangat bergantung pada perdagangan komoditas. Dari global, bursa Wall Street kembali ditutup di teritori merah Selasa (01/09), yang masih disebabkan oleh data PMI China yang menunjukkan kontraksi. Dari regional, gejolak di bursa Jepang berlanjut pada Rabu (02/09). Volatilitas saham naik ke level tertinggi 4 tahun. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,39% ke level 18.095,4 setelah berfluktuasi tajam antara pelemahan hingga 1,7% dan kenaikan hingga 1,66%. Sentimen yang berpengaruh pada pasar global hari ini antara lain adalah koreksi tajam di bursa Wall Street, penurunan kinerja manufaktur China, dan spekulasi waktu penaikan suku bunga acuan The Fed. Selain itu, pelemahan juga terjadi pada indeks Shanghai Composite dan Hang Seng yang masihmasing melemah 0,20% dan 1,18%. Dari Eropa, saham-saham Eropa dibuka tentatif melemah mengikuti pergerakan pasar bursa dunia.
Sebanyak sembilan broker di bursa Cina berjanji untuk menyuntikan dana tambahan senilai lebih dari 30 miliar yuan untuk membeli saham, Broker-broker termasuk Guotai Junan Securities Co, Changjiang Securities dan Pacific Securities mengatakan bahwa akan naikan nilai dana investasi ekuitas hingga 20% dari aktiva bersihnya,atau naik dari 15% pada saat ini. Sebelumnya Pemarintah Cina menyerukan agar lembaga keuangan untuk mendukung pasar saham yang sedang goyah, Seruan ini bertujuan untuk membantu pasar saham dan ekonomi dalam jangka panjang. Pengumuman tersebut mengikuti pernyataan bersama yang di keluarkan oleh lembaga-lembaga utama Cina yang berwenang mengawasi pasar keuangan yang mendorong perusahaan-perusahaan yang terdaftar untuk merjer, tawarkan dividen uang tunai, dan membeli saham kembali untuk mendukung pasar. Langkah yang akan dilakukan sejumlah broker di Cina diperkirakan dapat mengurangi gejolak yang terjadi di bursa negara ini, termasuk bisa mengurangi tekanan yang terjadi atas saham-saham dibursa global. Penurunan harga saham di bursa Cina akibat perlambatan ekonomi yang telah menyulut kepanikan kalangan pelaku pasar internasional. Imbasnya pun telah memicu kejatuhan sejumlah indeks bursa saham utama dunia, dampaknya juga teraskan di pasar saham Indonesia, gejolak pasar global membuat IHSG merana. Dikhawatirkan bahwa perlambatan ekonomi Cina ini dapat mengancam pertumbuhan ekonomi global. Menurut kepala International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde, laju pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan lebih lemah dari ekspektasi sebelumnya. Akibat melambatnya pemulihan di sejumlah negara maju, bahkan perlambatan pada negara-negara berkembang. Lebih lanjut Lagarde memperingatkan negara berkembang seperti Indonesia yang rentan terhadap dampak perlambatan Cina, mengetatnya kondisi keuangan global, dan prospek kenaikan suku bunga AS. Kendati demikian, Indonesia dinilai oleh IMF ini dalam persiapan yang sangat baik dibanding sebelumnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global saat ini, IMF memperkirakan laju pertumbuhan global pada 3.3% tahun ini, sedikit lebih rendah dari 3.4% di tahun lalu. Sedangkan dari dalam negeri, Presiden Jokowi menegaskan perlunya deregulasi besarbesaran dan pembuatan regulasi yang baru, demi menciptakan iklim perekonomian yang baik dalam waktu secepatnya. Rencana buyback oleh broker Cina serta pernyataan positif Large terhadap Indonesia, bisa mendatangkan sentimen positif bagi IHSG hari ini yang beperluang naik..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
3 September 2015
3 September 2015 Pembangunan Perumahan (PTPP) mencatat kontrak baru sebesar Rp15,7 triliun hingga minggu ketiga Agustus 2015 atau mencapai 58% dari target kontrak baru tahun ini. Total order book sampai periode ini mencapai Rp44,7 triliun termasuk carry over sebesar Rp29 triliun. Bisnis engineering, procurement and construction (EPC) memberi kontribusi cukup besar bagi perolehan kontrak baru perseroan. Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, Jasa Marga (JSMR) mempertahankan belanja modal sebesar Rp3,85 triliun tahun ini. Perseroan optimis dapat mencapai target belanja modal tersebut. Sampai semseter I/2015, perseroan telah menyerap belanja modal sekitar Rp1,2 triliun. Adaro Energy (ADRO) membukukan laba inti sebesar US$148 juta sepanjang semester I/2015, turun 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$209 juta. Penurunan kinerja terjadi ditengah kondisi pasar batu bara yang mengalami perlambatan. Pencapaian laba inti perseroan merepresentasikan kualitas dari laba perseroan setelah pajak pendapatan, tidak termasuk komponen akuntansi non-operasional. Sementara laba bersih setelah pajak mengalami penuruan 31% menjadi US$119 juta pada semester I/2015 dari periode yang sama tahun lalu US$171 juta. HM Sampoerna (HMSP) dan Rimo International Lestari (RIMO) tetap akan melangsungkan penawaran umum terbatas saham (rights issue) senilai total Rp34,8 triliun meski pasar terus bergejolak. HMSP menargetkan perolehan dana sebesar Rp26,7 triliun, sedangkan RIMO senilai Rp8,1 triliun. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) akan membeli kembali (buyback) 2,2% saham senilai maksimum Rp198 miliar. Rencana pembelian kembali saham akan dilakukan mulai 1 September hingga 30 November 2015. Dana buyback akan diambil dari kas internal perseroan yang saat ini sebesar Rp824,51 miliar. Felda Global Ventures Bhd (FGV) sedang mempertimbangkan untuk merevisi kesepakatan senilai US$680 juta pembelian saham Eagle High Plantations (BWPT). Felda dan BWPT telah mencapai kesepakatan awal pada Juni lalu dan mengatakan akan mengumumkan kesepakatan final di pertengahan Agustus, namun akhirnya diperpanjang hingga 31 Oktober. Harga saham BWPT sudah jatuh 42% sejak kesepakatan awal diumumkan Felda Global Ventures Holding Bhd mengkaji penurunan nilai akuisisi 37% saham Eagle High Plantations (BWPT) sebesar US$680 juta. Batas waktu transaksi tersebut telah diperpanjang menjadi 31 Oktober dari rencana awal pada Agustus 2015. Felda kemungkinan meminta harga yang lebih rendah selama proses due diligence dengan pemegang saham BWPT Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Dharma Satya Nusantara (DSNG) menyetujui pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5. Tujuan stock split adalah agar harga saham DSNG dapat terjangkau oleh investor publik. Setelah stock split, saham beredar DSNG di pasar akan bertambah di pasar sehingga diharapkan perdagangan saham DSNG bisa lebih likuid dan jumlah investor publik bertambah. DSNG juga berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) atau private placement yang telah disetujui dalam RUPSLB Maret 2015. Nantinya pelaksanaan private placement DSNG akan menyesuaikan nilai saham pasca stock split. Sebelumnya DSNG berencana menerbitkan 168 juta saham atau 7,93% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Sementara dana yang ditargetkan dari private placement adalah Rp 681,24 miliar. placement menunggu kondisi pasar Pelaksanaan private membaik.
Dharma Satya Nusantara (DSNG) menahan belanja modal karena kondisi komoditas kelapa sawit lesu. Pada awal tahun, manajemen DSNG menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2015 sekitar USD 70 juta - USD 80 juta. Namun serapan capex tersebut turun dari rencana awal menjadi USD 40 juta - USD 50 juta di tahun 2015. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik dan penanaman kebun. DSNG menargetkan pertumbuhan kinerja tahun 2015 sekitar 10% - 20%. Sementara pendapatan ditargetkan di kisaran Rp 5,37 triliun - Rp 5,86 triliun. Dharma Satya Nusantara (DSNG) menurunkan target penambahan areal tertanam menjadi di bawah 8.000 ha tahun ini. Penurunan target dipicu berlanjutnya penurunan harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) di pasar global. Perseroan awalnya menargetkan penambahan areal tertanam baru seluas 8.00010.000 ha. Dharma Satya Nusantara (DSNG) akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) kedelapan pada pertengahan tahun depan dengan nilai investasi US$18 juta. Pembangunan pabrik tersebut dibutuhkan mengingat jumlah tanaman menghasilkan perseroan yang terus mengalami peningkatan. Perseroan telah memulai pengembangan PKS ketujuh pada pertengahan tahun ini dengan kapasitas 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Pabrik tersebut diperkirakan bisa beroperasi secara komersial pada akhir 2016. Champion Pacific Indonesia (IGAR) membukukan laba Rp16,07 miliar pada semester I/2015, turun 13,79% dari periode yang sama tahun lalu akibat kenaikan beban pokiok penjualan. Pendapatan perseroan pada semester pertama tahun ini hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0,6% menjadi Rp369,33 miliar. Sementara beban pokok penjualan naik 1,78% menjadi Rp313,82 miliar. Semen Baturaja (SMBR) telah penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penyaluran dan penjualan tenaga listrik sebesar 150 kV (kilo Volt) dan kapasitas daya sebesar 45 MVA. Dengan ditandatanganinya kerja sama dengan PLN ini, Pabrik Baturaja II yang saat ini sedang dibangun telah mendapatkan kepastian pasokan listrik. Krakatau Steel (KRAS) terus berupaya memperkuat fundamental di tengah kondisi harga baja dunia yang terus menurun, depresiasi Rupiah, dan pelemahan pasar domestik. Perseroan optimis proyek-proyek pembangunan infrastruktur pemerintah senilai Rp290 triliun dapat memperkuat kinerja pada masa mendatang. Dari proyek infrastruktur tersebut, sebanyak 15% atau setara Rp43,5 triliun, diantaranya berupa komponen besi dan baja. Berlina (BRNA) mengurungkan niatnya untuk menerbitkan saham baru (rights issue) pada tahun 2015 dengan target dana sebesar Rp 149,93 miliar untuk mendanai project Rp 130 miliar, karena kondisi perekonomian yang belum stabil. Saat ini perseroan tengah mengkaji untuk melaksanakan private placement yang rencananya akan dilakukan pada kuartal IV 2015. Dana hasil private placement nantinya akan dipakai untuk mendanai sebagian dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2015 yang sebesar Rp 90-100 miliar. Hingga Juni 2015 dana capex sudah terserap Rp 46 miliar. Pendanaan capex sekitar 70% diharapkan dari pinjaman perbankan atau leasing, sedangkan 30% berasal dari private placement atau kas internal Perseroan. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Sri Rejeki Isman (SRIL) menyetujui pengajuan surat utang baru Diamond Solo Convention Center sebesar USD 420 juta. Selain untuk refinancing surat hutang lama sebesar USD 270 juta, dana tersebut nantinya juga akan digunakan untuk power plant, penambahan modal kerja serta keperluan umum pendanaan perusahaan.
.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
3 September 2015
3 September 2015 Samsung Asset Management berencana membeli saham Sri Rejeki Isman (SRIL) jika terjadi penurunan nilai akibat turunnya harga saham. Samsung memandang bahwa outlook SRIL terlihat cemerlang karena kapasitas produksi berkembang dan didukung efisiensi biaya.
Indonesia. Kerja sama ini merupakan sinergi kompetensi dari ketiga pihak, yaitu Telkom menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT), Indomaret menjadi "chanel" pembayaran tiket, sedangkan Garuda merupakan perusahaan jasa transportasi.
Lotte Chemical Titan (FPNI) melakukan penegasan kembali terhadap perjanjian jasa tertanggal 1 September 2014 antara PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN) dan PT Lotte Data Communication Indonesia (LDCI). Perubahan perjanjian itu mengenai jangka waktu perjanjian yakni sejak 31 Agustus 2014 dan berlaku terus hingga diakhiri kedua belah pihak secara tertulis serta perubahan perjanjian yang dibuat menjadi dua bahasa yakni Inggris dan Indonesia.
Lippo General Insurance (LPGI) optimis kinerja bisa berpotensi tumbuh di atas industri pada semester II/2105 dengan didukung peningkatan sejumlah layanan. Melalui strategi tersebut, perseroan yakin mampu mencatatkan pertumbuhan lebih dari 20% pada semester II/2015.
Tanah Laut (INDX) mengumumkan kontrak antara Radikal Rancak Sdn Bhd (RRSB) selaku entitas anak perseroan yang berkedudukan di Malaysia dengan dua perusahaan telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi sejak 31 Agustus 2015. Dampaknya bagi perseroan yakni menyebabkan secara konsolidasi pendapatan perseroan akan turun disamping kehilangan management fee dan juga kemungkinan tidak adanya pembayaran dividen dari RRSB hingga mendapatkan kontrak baru. Panorama Sentrawisata (PANR) menargetkan pertumbuhan pendapatan 2015 sebesar 10%-15% meski ekonomi sedang lesu. Perseroan optimis bahwa saat ini merupakan peluang untuk perseroan untuk lebih kreatif dalam mempertajam strategi bisnis. Dengan melemahnya rupiah perseroan juga melihat peluang menguntungkan untuk meningkatkan pendapatan perseroan. Ciputra Development (CTRA) menurunkan target pendapatan prapenjualan (marketing sales) tahun ini sbeesar 13,7% dari Rp10,9 triliun menjadi Rp9,4 triliun. Penurunan target tersebut dilakukan karena melihat realisasi penjualan yang masih rendah hingga saat ini, yakni Rp4,5 triliun hingga Juli 2015 atau hanya mencapai 50% dari target sepanjang tahun. Soechi Lines (SOCI) telah merealisasikan belanja modal sebesar US$40 juta hingga saat ini, lebih dari separuh anggaran capex 2015 yang berkisar US$60-US$70 juta. Belanja modal yang telah terserap tersebut digunakan untuk membeli empat kapal dan pengembangan galangan kapal. Sebesar US$30 juta digunakan untuk kapal dan US$10 juta untuk galangan kapal. Garuda Indonesia (GIAA) akan menggandeng sejumlah badan pariwisata di luar negeri menyambut pembebasan visa 47 negara yang akan berlaku pada Oktober, untuk meningkatkan jumlah penumpang asing ke Indonesia. GIAA juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, terutama Jawa Barat, Bali, Lombok dan Sulawesi Tenggara untuk mempromosikan pariwisata yang bisa mendongkrak jumlah penumpang. Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan sekitar 1,6 juta tiket terjual dalam setahun melalui gerai minimarket Indomaret di seluruh Indonesia. Perseroan menargetkan sedikitnya bisa meraih 20% transaksi dari sekitar 11.400 gerai Indomaret di seluruh Indonesia. Umumnya tiket yang dijual di Indomaret adalah tiket untuk tujuan yang tidak terlalu jauh atau "small ticket size" dengan kisaran harga Rp 400.000 – Rp 500.000. Meskipun saat ini transaksi melalui "online" masih di kisaran 28%, tapi perseroan yakin Indomaret dengan jaringan luas bisa meningkatkan jumlah dan nilai transaksi pembelian tiket tersebut. Garuda Indonesia bersama Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Indomaret melakukan kerja sama menyediakan layanan pembelian tiket di seluruh gerai Indomaret. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya yaitu PT Finnet, memfasilitasi pembayaran pembelian tiket Garuda Indonesia (GIAA) melalui 11.400 gerai Indomaret di seluruh
Bank Mandiri (BMRI) bersama dengan International Finance Corporation (IFC) akan menbiayai proyek-proyek infrastruktur dengan melakukan joint venture financing. Melalui kerja sama tersebut BMRI dapat memiliki akses pada pendanaan global serta pengetahuan dalam pembiayaan dari IFC. Saat ini pembiayaan infrastruktur BMRI telah mencapai Rp38.2 triliun, untuk ke depan dengan kerja sama ini perseroan berharap dapat meningkatkan pembiayaan sektor tersebut. Bank Mandiri (BMRI) sedang mempertimbangkan untuk melakukan aksi pembelian kembali (buyback) sahamnya. Nantinya, saham tersebut diperuntukkan sebagai bonus karyawannya. Saham yang dimiliki perseroan sudah mencapai 40%. Oleh sebab itu, sesuai aturan Bank Indonesia (BI), pihak Mandiri sudah tidak dapat lagi membeli sahamnya untuk perusahaan. Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan belum terkena dampak langsung dari gejolak perekonomian nasional yang sedang terpuruk saat ini. Perseroan tidak terlalu cemas karena BTN merupakan perbankan yang fokus pada pembiayaan perumahan. Perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang selalu dibutuhkan mengingat potensi daya beli kelas menengah yang tumbuh. Permintaan kredit sebagian besar berasal dari pegawai negeri. Berikutnya dari pekerja swasta, dan wirausaha. Dengan adanya pelemahan ekonomi, BBTN lebih mengantisipasi pada permintaan kredit yang datang dari pekerja yang pendapatannya berpotensi terkena imbas dari gejolak ekonomi. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menunda rencana penerbitan sekuritisasi aset kredit KPR yang semula dijadwalkan pada semester II-2015. Hal tersebut dikarenakan melambatnya pertumbuhan penyaluran kredit perseroan yang awalnya ditargetkan dapat mencapai 19% dan kini direvisi menjadi 16%. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan paket kebijakan yang segera diterbitkan pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi saat ini akan terdiri dari 4 kelompok. Empat kelompok paket kebijakan tersebut terkait fiskal dan keuangan, deregulasi peraturan terkait investasi dalam sektor industri dan perdagangan, insentif untuk percepatan pembangunan smelter serta penanganan masalah pangan. Paket kebijakan yang terkait fiskal dan keuangan terdiri dari sekitar enam atau tujuh poin yang diantaranya memuat aturan mengenai kepemilikan asing di sektor properti hingga pengaturan rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio). Penerbitan kebijakan deregulasi peraturan adalah untuk mereview peraturan yang selama ini masih menghambat investasi dalam bidang industri dan perdagangan, termasuk sektor energi. Managing Director International Moneter Fund (IMF), Christine Medeleine Odette Lagarde, menilai posisi makro ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan posisi pada 15 tahun lalu. Persoalan perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi di negaranegara lain di dunia internasional, termasuk di Tiongkok.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
3 September 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
46.00 2.64 1132.76 9870.00 15225.00 59.65 54.05 585.00 1894.50 673.00 804.50
-0.25 -0.01 -1.32 110.00 545.00 -2.75 -9.31 -20.00 88.50 -6.00 1.53
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
40 0.02
13,974 364
Change (IDR) -237 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16351.38 4749.98 6083.31 3311.43 1750.57 20934.94 4401.29 18440.59 1590.19 2878.13
Change %Day %YTD 1.82 -8.26 2.46 0.29 0.41 -7.35 -0.20 -2.30 -1.98 18.41 -1.18 -11.31 -0.25 -15.80 1.94 5.70 -1.18 -9.71 -0.16 -14.47
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2.78 2.61 3.21 2.99 1.70 1.64 1.61 1.46 2.98 2.65 1.10 1.03 2.23 1.99 1.58 1.47 1.72 1.62 1.07 1.02
Market Cap (USD Bn) 4,950.5 7,490.2 1,490.5 4,078.5 2,589.5 1,680.2 298.4 2,771.7 221.8 335.0
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 14,137.00 15,846.16 117.23 9,971.15 9,954.57 21,633.99 2,224.22 3,348.61 11.91
Change 39.00 -101.05 -0.77 -28.26 42.40 7.77 -1.75 -8.75 -0.06
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14.87 13.63 20.69 18.14 14.87 13.48 13.33 11.82 25.15 19.72 10.40 9.61 14.50 12.40 17.36 15.77 15.31 13.96 12.33 11.37
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.12 0.01 0.71 0.70 1.53 0.16 0.24 0.08
Change -0.0002 -0.0018 0.0000 -0.0011 0.0003 0.0004 0.0002 -0.0006 -0.0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 4.60
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.12 0.51 0.17 0.13 0.13 3.05
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
3 September 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
August-15
Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
Description SBI (9M) SBIS (9M)
July-15
2.29 7.18 0.39 107.55 Bn 2,866,909.10
1.90 7.26 0.93 108.03 Bn 2,728,847.00
Rate (%) 6,66058 6,66058
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 03 Sep 03 Sep 03 Sep 04 Sep 04 Sep 04 Sep 07 Sep 07 Sep
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Trade Balance US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Labor Force Participation Rate Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets
Expectation Naik menjadi 275 ribu dari 271 ribu Turun menjadi 2255 ribu dari 2269 ribu Defisit turun menjadi $42.20 Bn dari $43.84 Bn Turun menjadi 5.2% dari 5.3% -----
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ASII IJ BBRI IJ PGAS IJ AMRT IJ BMRI IJ EMTK IJ MIKA IJ ADRO IJ PALM IJ SRTG IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
5975 10200 2890 610 8800 10800 28150 610 585 4900
Index pt
4.82 0.99 3.58 8.93 0.86 2.86 4.16 6.09 17.00 3.81
11.67 2.56 2.54 2.18 1.82 1.77 1.72 1.17 0.64 0.51
Stock
Price
BBCA TLKM UNVR JKON SCMA UNTR INTP TBIG BBNI AALI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
12275 2775 38500 820 2505 18250 18425 6800 4700 16200
Index pt
-2.39 -1.94 -1.09 -9.89 -3.65 -1.88 -1.86 -3.55 -1.26 -4.14
-7.68 -5.81 -3.40 -1.54 -1.46 -1.37 -1.35 -1.26 -1.16 -1.16
UPCOMING IPO'S Company Gelombang Seismic Indonesia
Business Trade & Service
IPO Price (IDR) 130-170
Issued Shares (Mn) 150.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Panca Global Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
3 September 2015 3 September 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) TBA TBA TBA
CTRA CTRS CTRP
Status Stock Bonus Stock Bonus Stock Bonus
CUM Date 29 Sep-15 29 Sep-15 29 Sep-15
Ratio 1:90 3:2 100000:76190 35:13 10:1 65:4 5:2 4:1 -1:10 1:10 5:1
EXC. Price (IDR) 265.00 200.00 1510-2400 585.00 1665.00 63000-99000 100.00 1200-1600 5305.00 ----
EX Date 30 Sep-15 30 Sep-15 30 Sep-15
Recording 02 Oct-15 02 Oct-15 02 Oct-15
Payment 19 Oct-15 19 Oct-15 19 Oct-15
CORPORATE ACTIONS Stock RIMO SRAJ ADHI BRNA MAYA HMSP BABP MAIN UNTX LION LMSH TRAM
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Tender Offer Stock Split Stock Split Reverse Stock
CUM Date TBA 31 Aug-15 03 Sep-15 08 Sep-15 17 Sep-15 28 Sep-15 02 Oct-15 08 Oct-15 -01 Sep-15 01 Sep-15 --
EX Date TBA 01 Sep-15 04 Sep-15 09 Sep-15 18 Sep-15 29 Sep-15 05 Oct-15 09 Oct-15 -02 Sep-15 02 Sep-15 TBA
Trading Period TBA 07 Sep – 14 Sep’15 10 Sep – 16 Sep’15 15 Sep – 21 Sep’15 25 Sep – 01 Oct’15 05 Oct – 09 Oct’15 09 Oct – 22 Oct’15 16 Oct – 22 Oct’15 11 Aug - 10 Sep’15 02 Sep-15 02 Sep-15 TBA
GENERAL MEETING Emiten TRIM CTRA CTRS CTRP BFIN MDRN MAYA INVS RALS ADHI HEXA RIGS ADHI MIKA BABP INPP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
03-Sep-15 08-Sep-15 08-Sep-15 08-Sep-15 08-Sep-15 10-Sep-15 10-Sep-15 14-Sep-15 16-Sep-15 16-Sep-15 17-Sep-15 22-Sep-15 22-Sep-15 23-Sep-15 25-Sep-15 29-Sep-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
3 September 3 September2015 2015
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
S2
2785 2605
Closing Price
R2
2965
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PGAS Downward Sloping Channel Bullish Breakout
3145
6,000
5,400
2890
4,800
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,200 4,065 3,906.23
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2785-Rp 2965
February March April May Jun Jul PGAS - Stochastic %D(6,3,3) = 14.91, Stochastic %K = 24.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 2890, take Profit Rp 2965
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 7.92 10.07 -44.93 3217 2823
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
570
August
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
630
PGAS - MACD (5,3) = 15.82, Signal() = 37.39
PGAS - TSI(3,5,3) = -44.93, Volume() = 97,561,904.00
PGAS - William's % R(14) = -76.87, Volume() = 97,561,904.00
3,276.5 3,600 2,890 2,890 2,890 3,000 2,879.38 2,841.3 2,841.3 2,400 September 2,823 80 2,720 90.0 24.414 80.0 70.0 2,458.57 60.0 24.414 50.0 40.0 30.0 2,458.57 20.0 20 10.0 0.0 14.909 120.0 100.0 80.0 37.3907 14.909 60.0 40.0 20.0 15.822 0.0 -20.0 -40.0 97,561,904 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -44.9282 -60.0 97,561,904 -80.0 -56.2323 -76.8708
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ADRO Broadening Wedge
S2
510
Closing Price
R2
1,100
690
1,000
610
900
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 570-Rp 690
February March April May Jun Jul ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 74.79, Stochastic %K = 68.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 610, take Profit Rp 690
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 78.02 11.76 39.70 542 598
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
ADRO - MACD (5,3) = -10.36, Signal() = -11.49
ADRO - TSI(3,5,3) = 39.70, Volume() = 54,742,600.00
ADRO - William's % R(14) = -21.86, Volume() = 54,742,600.00
August
703.297 800 655.25 655.25 650 700 610 610 610 600 598 562.375 544.95 500 80 467 74.7893 September 463.571 74.7893 90.0 463.571 80.0 70.0 68.9946 60.0 50.0 40.0 68.9946 30.0 20.0 10.0 200.0 24.0 18.0 12.0 -10.3631 6.0 0.0 54,742,600 -6.0 -12.0 -11.4878 -18.0 -24.0 42.5311 60.0 40.0 39.6991 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 54,742,600 -80.0 -21.8579
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 September 3 September2015 2015
BISI
TRADING BUY
S1
1010
R1
1120
S2
900
R2
1230
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BISI Downward Sloping Channel
Closing Price
1,800
1,600
1080 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 1010-Rp 1120
February March April May Jun BISI - Stochastic %D(6,3,3) = 72.36, Stochastic %K = 86.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1080, take Profit Rp 1120
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.30 -2.89 17.75 1096 1017
DSNG
TRADING BUY
S1
R1
2400
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
2600
Jul
August
BISI - MACD (5,3) = -14.39, Signal() = -6.15
BISI - TSI(3,5,3) = 17.75, Volume() = 4,753,000.00
BISI - William's % R(14) = -35.29, Volume() = 4,753,000.00
1,420.9 1,400 1,200 1,120 1,080 1,200 1,080 1,080 1,017 1,000 993.125 974.211 974.211 800 860 750.625 750.625 86.4961 600 86.4961 September 80 90.0 80.0 72.3625 70.0 60.0 50.0 40.0 72.3625 30.0 20.0 10.0 20 0.0 60.0 40.0 -6.14617 20.0 0.0 -14.3875 -20.0 -40.0 -60.0 4,753,000 80.0 17.7481 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 4,753,000 -0.947581 -80.0 -35.2941
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
DSNG Downward Sloping Channel
S2
2250
Closing Price
R2
2750 4,500
2500 4,000
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
3,536.41 3,500 3,395 3,096.58 3,096.58 3,000
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 2400-Rp 2600
February March April May Jun Jul DSNG - Stochastic %D(6,3,3) = 57.51, Stochastic %K = 79.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 2500, take Profit Rp 2600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.59 -32.22 -1.58 2747 2368
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
DSNG - MACD (5,3) = -19.97, Signal() = 1.55
DSNG - TSI(3,5,3) = -1.58, Volume() = 556,900.00
DSNG - William's % R(14) = -67.44, Volume() = 556,900.00
August
2,804.25 2,500 2,500 2,500 2,368 2,364.38 2,000 80 2,150 September 79.5556 1,983.33 100.0 79.5556 80.0 1,983.33 60.0 57.5133 40.0 57.5133 20.0 200.0 120.0 80.0 1.5473 40.0 0.0 -19.9696 -40.0 556,900 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 -1.58057 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 556,900 -80.0 -22.5974 -100.0 -67.4419
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 September 3 September2015 2015
SIAP
TRADING BUY
S1
175
R1
195
S2
155
R2
215
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SIAP Downward Sloping Channel
480.0
189
420.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
360.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 175-Rp 195
February March April May Jun SIAP - Stochastic %D(6,3,3) = 73.74, Stochastic %K = 89.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 189, take Profit Rp 195
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 52.97 0.93 27.95 182 179.6
POLY
TRADING BUY
S1
60
R1
80
S2
50
R2
90
Jul
August
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SIAP - MACD (5,3) = -2.62, Signal() = -1.55
SIAP - TSI(3,5,3) = 27.95, Volume() = 1,037,026,432.00
SIAP - William's % R(14) = -3.57, Volume() = 1,037,026,432.00
300.0 224.299 191 189 240.0 189 189 183.1 180.0 179.6 176.875 89.7576 166 89.7576 161.028 September 80 134.846 100.0 80.0 73.7383 134.846 60.0 40.0 73.7383 134.846 20.0 200.0 12.0 10.0 8.0 6.0 -1.55342 4.0 2.0 0.0 1,037,026,4 -2.0 -2.6215 -4.0 27.953 60.0 40.0 20.0 7.91778 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 1,037,026,4 -80.0 -100.0 -3.57143
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
POLY Downward Sloping Channel
Closing Price
Ulasan
140.0
69 120.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
110.231
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
100.0 99
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 60-Rp 80 February March April May Jun Jul POLY - Stochastic %D(6,3,3) = 29.39, Stochastic %K = 44.38, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 69, take Profit Rp 80
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.81 -1.09 -26.81 71 60.4
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
POLY - MACD (5,3) = -0.42, Signal() = 0.99
POLY - TSI(3,5,3) = -26.81, Volume() = 43,186,000.00
POLY - William's % R(14) = -62.50, Volume() = 43,186,000.00
August
73.5 73.5 80.0 71.05 69 69 69 60.0 63.25 60.4 51 44.3333 80 September 44.3333 90.0 44.3838 80.0 70.0 60.0 44.3838 50.0 40.0 30.0 29.3896 20.0 10.0 0.0 29.3896 0.989519 204.0 2.0 0.0 -0.421802 -2.0 -4.0 -6.0 43,186,000 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -26.8115 -40.0 -60.0 43,186,000 -80.0 -44.9883 -62.5
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 September 2015 3 September 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
16200 1065 1320
16200 1065 1320
16000 1035 1310
15425 970 1290
16000 1035 1310
16575 1100 1330
17150 1165 1350
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
25375 1590 1750
14425 910 1290
6000 610 1295 1320 492 585
6000 610 1295 1320 492 585
6175 690 1325 1270 488 570
5625 510 1175 1170 475 540
5900 570 1250 1270 488 570
6175 630 1325 1370 500 600
6450 690 1400 1470 515 630
Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
6750 650 2590 2555 655 705
5025 467 1240 1190 450 510
Basic Industry and Chemicals Trading Buy 935 WTON Trading Buy 9025 SMGR Trading Sell 18425 INTP Trading Sell 1075 SMCB
935 9025 18425 1075
955 9275 18225 1035
865 8375 17725 960
910 8825 18225 1035
955 9275 18725 1110
1000 9725 19225 1185
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
1150 11600 22450 1610
830 7100 16175 895
5975 463
5975 463
6100 453
5400 425
5750 453
6100 481
6450 510
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
6950 800
5450 418
5200 42800 38500 1660
5200 42800 38500 1660
5100 43075 39000 1685
4925 41425 36750 1585
5100 42250 37875 1635
5275 43075 39000 1685
5450 43900 40125 1735
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
6450 54150 40400 1745
4560 41000 33000 1405
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1575 1575 BSDE Trading Buy 3240 3240 PTPP Trading Buy 2730 2730 WIKA Trading Buy 1930 1930 ADHI Trading Buy 1580 1580 WSKT
1605 3300 2800 1970 1605
1485 2990 2530 1770 1475
1545 3145 2665 1870 1540
1605 3300 2800 1970 1605
1665 3455 2935 2070 1670
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
1870 4190 3165 2795 1900
1285 2960 2370 1665 1505
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2890 PGAS Trading Buy 5125 JSMR Trading Sell 3985 ISAT Trading Sell 2775 TLKM
2890 5125 3985 2775
2965 5175 3935 2755
2605 4865 3815 2710
2785 5025 3935 2755
2965 5175 4055 2800
3145 5350 4175 2845
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
4290 5900 4420 2970
2720 4810 3900 2590
8800 10200 4700 12275 1025
8800 10200 4700 12275 1025
8925 1035 4630 12425 1045
8375 9550 4470 11925 945
8650 9950 4630 12175 995
8925 10350 4790 12425 1045
9200 10750 4950 12675 1095
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
10400 10875 5325 13900 1255
8125 9025 4070 11000 935
Trade, Services and Investment Trading Sell 18250 UNTR Trading Sell 2400 MPPA
18250 2400
18025 2365
17325 2315
18025 2365
18725 2415
19425 2465
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
20750 3045
16050 2020
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
02-09-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.