03 Desember 2013
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• MEDC akan bangun pembangkit listrik di Batam • DSSA akuisisi UFS melalui share swap] • DSSA serap seluruh pinjaman US$50 juta dari CDB • OCBC beli 9,7% saham CNKO • AUTO pelemahan rupiah dan upah akan tekan beban operasional • Kominfo menyetujui EXCL akuisisi dan merger dengan AXIS • ISAT serahkan surat ke Kominfo kerjasama dengan Orbital Sciences • BBNI jalin kemitraan strategis dengan Sumitomo Life • BDMN pertimbangkan jalin kerja sama dengan Blue Bird • BDMN targetkan kartu kredit dan kartu debit naik 20% tahun 2014 • Etiqa incar Mega Life • ALTO rights issue Rp374 miliar • FAST targetkan pendapatan tahun ini Rp 4,125 triliun, naik 10,3% • Tahun depan, DILD patok pendapatan Rp 1,87 triliun • MDLN tawarkan Magnolia • CTBN targetkan pendapatan USD 210 juta, naik 2,4% tahun 2014 • CTBN suntik modal S$ 2 juta ke Citra Tubindo Pte Ltd • SDPC jalin kerjasama distribusi dengan PT Mega Pharmaniaga • BUDI buyback 60,06 juta saham • Harga IPO Logindo Rp 2.800 per saham
Target gap indeks di posisi 4191 pekan lalu belum berhasil ditutup, Support Levelberpeluang indeks 4281/4240/4216 namun masih untuk kembali menguji level tersebut, Namun, sisi lainnya dari teknikal IHSG dalam pekan ini berpeluang Resistance Level 4347/4372/4413 apresiasi, tercermin dari MACD dan Stochastics mengindikasikan sinyal Major Trend Down positif bagi Indeks dengan peluang menguji level 4360. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4321.977 719.749
VOLUME (Mn)
+65.541 +14.864
5,389.426 1,810.407
VALUE (Rp Bn)
4,804.520 2,931.556
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 65,54 poin (1,54%) ke level 4.321,98 dari level 4.256,44. Pergerakan IHSG didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri dimana Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada bulan November 2013 terjadi inflasi sebesar 0,12% MoM, lebih tinggi dibanding inflasi bulan Oktober sebesar 0,09% MoM. Inflasi untuk periode Januari-November 2013 adalah 7,79%, sementara inflasi year on year mencapai 8,37%. Inflasi ini didorong oleh kenaikan tarif dasar listrik di Oktober 2013. Selain itu, BPS juga merilis data mengenai neraca perdagangan Indonesia dimana pada Oktober 2013, neraca perdagangan Indonesia surplus USD 42,4 juta, setelah impor migas turun. Surplus tersebut mengalahkan estimasi analis yang memperkirakan defisit USD 775 juta. Untuk ekspor di Oktober 2013, nilainya mencapai USD 15,72 miliar, naik 2,59% YoY dibandingkan Oktober 2012. Ekspor migas Indonesia di Oktober 2013 naik 12,82% menjadi USD 2,72 miliar dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk impor, pada Oktober nilainya adalah USD 15,67 miliar, turun 8,9% dibandingkan Oktober 2012. Impor migas turun 6,51% menjadi USD 3,47 miliar, sementara impor non migas naik 3,45% menjadi USD 12,2 miliar. Data ini menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar Indonesia yang khawatir akan keadaan defisit neraca berjalan Indonesia. Pada perdagangan kemarin nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat ke Rp 11.614. Dari China, sentimen positif datang menyusul data produksi bulan November yang lebih baik dari perkiraan. Data manufacturing purchasing managers’ index China untuk bulan November adalah 51,4 melebihi estimasi analis 51,1. Selain itu, Pemerintah China mengumumkan rencana reformasi untuk Initial Public Offering (IPO), setelah melarang IPO perusahaan baru sejak Oktober 2012 yang lalu. Rencana ini menjadi bagian reformasi ekonomi China yang akan memberi peran lebih kepada pasar saham. Akan tetapi pelaku pasar khawatir rencana ini akan memberi tekanan kepada saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil karena akan kalah bersaing dengan saham baru yang lebih murah dan atraktif. Indeks Shanghai Composite ditutup turun 13,13 poin (0,59%) ke level 2.207,37 dari level 2.220,50. Indeks Hang Seng ditutup naik 157,26 poin (0,66%) ke level 24.038,55 dari level 23.881,29. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup turun 6,8 poin (0,04%) ke level 15.655,07 dari level 15.661,87.
Rilis data ekonomi Indonesia mendapat respon positif dari pelaku pasar bursa Saham Indonesia. Surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober, meningkatkan kepercayaan bagi pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Meski, inflasi bulan November meningkat tetapi dalan level yang masih wajar. Inflasi November berada di angka 0.12% dari bulan sebelumnya sebesar 0.09%. Serta inflasi tahun kalender sebesar 7.79% dan inflasi year on year sebesar 8.37%. Dan inflasi komponen inti khusus bulan November sebesar 0.2% dengan inflasi inti year on year 4.8%. Kenaikan tarif listrik menjadi penyumbang inflasi terbesar dari seluruh komponen perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang totalnya 0.68%. Sedangkan inflasi akibat konsumsi energi mencapai 1.1%. Tingkat inflasi di Indonesia pada bulan November lalu mengalami percepatan dibandingkan dengan bulan Oktober sebelumnya. Lebih cepatnya inflasi ini terjadi karena hargaharga sudah mulai naik menjelang tutup tahun. Sementara itu, ekspor Indonesia mengalami peningkatan pada bulan Oktober 2013 sebesar 6.87% dibandingkan periode September 2013. Total ekspor naik 2,59% dari US$14.706,8 juta menjadi US$15,716.9 juta. Peningkatan ekspor Oktober 2013 dipicu oleh kenaikan ekspor non-migas sebesar 5,70% dari US$12,29 juta menjadi US$12,99 juta. Di saat yang sama ekspor migas naik 12,82% dari US$2,41 juta menjadi US$2,72 juta. Lonjakan ekspor migas dipengaruhi oleh bertambahnya volume ekspor hasil minyak sebesar 27,16% menjadi US$434,3 juta dan ekspor gas 43,42% menjadi US$1.57 juta. Sementara itu nilai impor migas Indonesia bulan Oktober 2013 mencapai US$ 15,67 miliar atau naik 1,06% dibanding September 2013. Sebaliknya bila dibanding Oktober 2012, total impor turun 8,90%. Kenaikan ekspor yang lebih cepat dari impor tersebut membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$50 juta sehingga diharapkan mampu mengurangi beban transaksi berjalan. Rilis data-data AS menunjukkan perbaikan membuat sentimen tappering off stimulus The Fed semakin besar. Rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) dan pidato Bernanke, Menyusul FOMC Meeting Minutes yang memungkinkan tapering bulan Desember ini, serta data Jobless Claims minggu lalu yang kembali turun dan lebih baik dari perkiraan, maka data NFP tentunya akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed. Sentimen dari AS sebagai salah satu hambatan bagi laju indeks bursa global. Sedangkan data Cina bisa menjadi sinyalemen positif bagi pasar. Aktivitas sektor manufaktur China pada bulan November memberikan sinyal pemulihan ekonomi. Indeks manufaktur PMI pada bulan November sebesar 51,4. Angka tersebut sama dengan bulan Oktober. Sentimen yang bervariasi baik dari dalam maupun dari eksternal akan mendorong IHSG mixed, berpeluang naik.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 2013
3 December 2013 Medco Energi International (MEDC) berencana membangun pembangkit listrik 70 megawatt di Tanjung Uncang, Batam, dengan nilai investasi yang diperkirakan sebesar US$70 juata atau sekitar Rp770 miliar. Perseroan tengah menjajaki pembentukan konsorsium untuk membangun pembangkit listrik simple cycle gas turbine tersebut. Kemungkinan besar konsorsium dibentuk lewat anak usaha MEDC, yakni PT Medco Power Indonesia, dengan perusahaan asal Jepang yang berniat menyediakan pendanaan. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mengakusisi 94,0408% saham United Fiber System Limited (UFS) senilai 1,88 miliar dolar Singapura, lewat mekanisme pertukaran saham (share swap). Persreoan akan mengakuisisi 3,3 miliar saham baru perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di Singapura itu dengan harga saham 0,75 dolar Singapura per lembar. Setelah pengambilalihan saham baru UFS efektif, DSSA segera menjual dan mengalihkan saham Golden Energy Mines (GEMS) kepada UFS. DSSA saat ini memiliki 66,99% saham GEMS. Transaksi ini tidak akan mengubah kendali DSSA di GEMS. DSSA tetap menjadi pemegang saham pengendali GEMS secara tidak langsung melalui UFS. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) akan menyerap seluruh pinjaman senilai US$50 juta hingga akhir 2013 untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x150 MW di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Sekitar 1 bulan lalu, DSSA menarik pinjaman senilai US$50 juta dari China Development Bank (CBD). DSSA menargetkan kontribusi pendapatan dari PLTU sebesar 15% terhadap total pendapatan. Pembangunan PLTU Musi Banyuasin tersebut diharapkan selesai pada 2015 dan beroperasi pada akhir 2015. Oversea Chinese Banking (OCBC) Ltd membeli 9,76% saham Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) senilai Rp 229,99 miliar. OCBC membeli saham CNKO dari Saibatama Internasional Mandiri. Tujuan dari pembelian saham tersebut adalah untuk investasi pada perseroan terbatas di Indonesia. CNKO yang merupakan perusahaan batubara tengah memacu ekspansi pembangkit listrik. Perseroan menggandeng Grup Saratoga untuk menyelesaikan pembangunan PLTU Tembilahan di Riau. Astra Otoparts (AUTO) memprediksi pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan upah buruh akan menekan beban operasional perseroan. Kondisi tersebut dipastikan membuat kinerja laba bersih perusahaan tertekan. Astra Otoparts merevisi belanja modal (capex) tahun 2013 menjadi Rp 4,5 triliun-Rp 5 triliun dari rencana semula Rp 6 triliun. Hal itu disebabkan ada sejumlah ekspansi perusahaan yang tertunda menjadi tahun 2014. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui surat No. 1147/M.KOMINFO/UM.01.01/11/2013 menyetujui XL Axiata (EXCL) untuk melakukan akuisisi dan merger dengan PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS). Indosat (ISAT) telah menyerahkan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terkait penandatanganan kerja sama Palapa-E in Orbit Delivery Contract dengan Orbital Sciences pada tanggal 27 November 2013. Kontrak kerja sama ini untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan yang diminta oleh pemerintah sesuai tenggat waktu yang diberikan, yakni sebelum 4 Desember 2013. Satelit Palapa-E akan menggantikan satelit Palapa-C. Bank Negara Indonesia (BBNI) menjalin kemitraan strategis dengan Sumitomo Life Insurance Company (Sumitomo Life) untuk mengembangkan anak usahanya, yakni PT BNI Life Insurance (BNI Life). Sumitomo Life akan membeli saham baru yang diterbitkan oleh BNI Life senilai Rp 4,2 triliun. Dengan demikian Sumitomo Life akan menjadi pemilik sekitar 40% saham BNI Life. Perseroan mengharapkan kerja sama ini mampu memperbesar pangsa pasar BNI Life. Perolehan premi dari jalur distribusi ini ditargetkan tumbuh 50% pada tahun 2014.
Bank Danamon (BDMN) sedang mempertimbangkan untuk menjalin kerja sama dengan taksi menengah Group Blue Bird yaitu Blue Bird, menyusul kesuksesaan pelaksanaan kerja sama pemasangan Electronic Data Capture (ECD) untuk pengunaaan transaksi melalui Kartu Debit dan Kartu Kredit Bank Danamon dengan Silver Bird. Blue Bird maupun Bank Danamon tidak menentukan target awal karena fokus untuk melakukan sosialisasi kepada nasabah. Bank Danamon Indonesia (BDMN) menargetkan pertumbuhan pengguna kartu kredit dan kartu debit sebesar 20% di tahun 2014. Danamon menargetkan jumlah pertumbuhan kartu kredit berkisar 10%15%. Etiqa Insurance Bhd, anak usaha Malayan Banking Bhd (Maybank), menjajaki akuisisi Asuransi Jiwa Mega Life, perusahaan milik Sinarmas Multi Artha (SMMA) dan CT Corpora. Saat ini, Sinar Mas dan CT Corpora masing-masing memiliki 50% saham Mega Life. SMMA dan CT Corpora dikabarkan ingin menjual 80% saham Mega Life senilai USD 200-300 juta. Setelah sempat tertunda lebih dari 4 bulan, Tri Banyan Tirta (ALTO) akhirnya memutuskan untuk melakukan penerbitan saham baru (rights issue) sebanyak 680 juta saham dengan harga penawaran Rp550 per saham sehingga dana yang diraih mencapai Rp374 miliar. Sebgaian dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk pembelian 133.650 saham PT Tirtamas Abadi Berjaya dari PT Tirtamas Anggada senilai Rp155,3 miliar. Sementara sisanya akan digunakan untuk menambah modal kerja. Dalam aksi korporasi ini, perseron telah menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai pembeli siaga. Adapun setiap pemegang 50 saham perseroan berhak atas sebanyak-banyaknya 23 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Apabila pemegang saham tidak melakukan pembelian dalam pelaksanaan rights issue ini, maka persentase kepemilkan saham mengalami dilusi maksimal 46%. Fast Food Indonesia (FAST) menargetkan pendapatan hingga akhir tahun 2013 sebesar Rp 4,125 triliun atau meningkat sebesar 10,3% YoY dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp 3,741 triliun. Perseroan melakukan penetrasi pasar ke daerah tingkat II yang berpotensi untuk memperluas jaringan restoran, tanpa mengabaikan lokasi-lokasi di kota-kota utama yang memiliki persaingan ketat. Saat ini jaringan restoran perseroan mencakup 103 kota di 33 propinsi di Indonesia. Perseroan menargetkan pembukaan cabang baru di tahun 2014 minimal 30 cabang dan sebagian besar tipe 'free standing'. Pertumbuhan penjualan ditargetkan naik 10%-12% dan pendapatan ditargetkan sebesar Rp 4,53 triliun. Intiland Development (DILD) mengincar pertumbuhan pendapatan pada tahun depan mencapai 20% atau sebesar Rp 1,87 triliun, dibandingkan target pendapatan sepanjang tahun ini yang dipatok di angka Rp 1,56 triliun. Untuk laba bersih, perseroan juga mematok angka pertumbuhan yang sama, yaitu 20% menjadi Rp 262,08 miliar. Raihan tersebut akan banyak ditopang oleh penjualan proyek residensial yang meliputi high rise apartemen dan rumah tapak, sisanya ditopang oleh penjualan gedung perkantoran dan juga kawasan industri. Modernland Realty (MDLN) terus menggulirkan produk hunian tapak dengan meluncurkan klaster barunya Magnolia sebesar Rp 800 jutaan hingga Rp 1,2 miliar per unit. Klaster tersebut bagian dari proyek Modernhill seluas 56 ha di kawasan Pondok Cabe, Tangerang, Banten. Citra Tubindo (CTBN) menargetkan pendapatan tahun 2014 sebesar USD 210 juta atau tumbuh 2,4% YoY dibandingkan dengan proyeksi tahun 2013 sebesar USD 205 juta. Salah satu penopang pertumbuhan pendapatan adalah penambahan lini produk baru anak usaha PT Hymindo Petromas Utama, berupa aksesori pipa, seperti pup joint, cross over, hanger, dan lain-lain.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 2013
3 December 2013 Citra Tubindo (CTBN) melakukan penambahan modal senilai S$ 2 juta (ekuivalen dengan Rp 17,45 miliar dengan asumsi 1 S$ = Rp 8.722) kepada anak usahanya, yaitu Citra Tubindo (International) Pte Ltd. pada 21 Oktober 2013. Dengan demikian menjadikan modal induk usaha tercatat senilai S$ 5,5 juta. Millenium Pharmacon International (SDPC) menjalin kerjasama distribusi dengan PT Mega Pharmaniaga yang merupakan sebuah perusahaan pembuat produk kesehatan dan produk konsumen. Perjanjian kerja sama distribusi ini berlaku untuk periode 2 tahun sejak ditandatangani dan akan diperpanjang secara otomatis setiap periode 2 tahun berikutnya setiap jatuh tempo. Budi Starch & Sweetener (BUDI) merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 60,06 juta atau 1,49% saham dari jumlah saham yang beredar. Perseroan telah menggunakan Rp6,86 miliar atau 27,4% dari alokasi Rp25 miliar untuk pembelian kembali saham. Perseroan masih dapat membeli kembali sekitar 3,46% saham hingga berakhirnya periode 3 bulan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan. Logindo Samudramakmur menetapkan harga IPO saham sebesar Rp 2.800 per saham. Perseroan akan melepaskan sekitar 193,27 juta saham baru atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor. Saham Logindo Samudramakmur mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 1,5 kali. Dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal sebesar 60%, ekspansi usaha 30% dan sisanya 10% digunakan untuk modal kerja PT Bank Panin Syariah menawarkan harga perdana saham di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham dengan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 5 miliar saham atau 50% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan serta memiliki nilai nominal Rp 100 per saham. PER harga perdana saham menggunakan acuan 1x-1,2x. Dengan demikian perseroan akan memperoleh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebesar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar. Tujuan IPO adalah untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan, dimana perseroan akan masuk ke BUKU II. Sisa dana sekitar 20% akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan termasuk infrastruktur perseroan. Betindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia.
sebesar 0,89%, bawang merah 0,06%, harga jeruk 0,02% dan harga rumah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada bulan Oktober 2013 mengalami surplus sebesar USD 42,4 juta. Surplus tersebut terjadi karena ekspor lebih tinggi dibandingkan impor dengan nilai ekspor USD 15,72 miliar dan impor USD 15,67 miliar. Surplus neraca perdagangan itu disebabkan turunnya defisit pada neraca migas menjadi sebesar USD 749,7 juta. Di sisi lain, terjadi peningkatan surplus pada neraca non migas sebesar USD 792,1 juta. Secara akumulasi, defisit neraca perdagangan Januari-Oktober 2013 tercatat USD 6,36 miliar. Defisit tersebut terutama disebabkan oleh defisit pada migas sebesar USD 10,63 miliar, sedangkan neraca non migas akumulasi tercatat surplus USD 4,28 miliar. Bursa Efek Indonesia akan memberlakukan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga baru efektif per 6 Januari 2014, sebagai berikut : Perubahan Satuan Perdagangan (Lot Size) Saat Ini Baru Lot Size 500 100 Perubahan Fraksi Harga Saat Ini Kelompok Harga Fraksi (Rp) Harga (Rp) < 200 1 200 – < 500 5 500 – < 2000 10 2000 – < 5000 25 50 ≥ 5000
Baru Kelompok Fraksi Harga (Rp) Harga (Rp) < 500 1 500 - < 5000
5
≥ 5000
25
PT Blue Bird Group memastikan tidak akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) pada tahun 2013, karena belum mendapatkan izin efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan menyatakan IPO bukan tujuan utama dalam perolehan dana untuk pengembangan. Pendanaan bisa diperoleh melalui kredit. Perseroan menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2014 lebih dari Rp 1,5 triliun. Bank Indonesia telah mendesak untuk menerapkan pajak progresif kendaraan bermotor secara lebih luas. Dengan menerapkan pajak progresif, maka akan menekan impor migas yang mayoritas untuk memenuhi kebutuhan BBM kendaraan dalam negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,12% MoM pada November 2013, sehingga laju inflasi tahun kalender mencapai 7,79% dan laju inflasi tahun ke tahun mencapai sebesar 8,37% YoY. Inflasi komponen inti pada November 2013 sebesar 0,2%, sehingga inflasi komponen inti tahun kalender 4,51% dan inflasi komponen inti yoy mencapai 4,8% YoY. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan IHK beberapa kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27%, kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar 0,68%, kelompok kesehatan naik 0,34%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,11%; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,02%. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,47% dan kelompok sandang 0,03%. Beberapa harga yang mendorong terjadinya inflasi adalah tarif listrik DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
94,08 3,99 1223,04 13515,00 22500,00 83,35 83,77 930,00 2612,00 746,75 772,30
0,26 0,00 3,29 0,00 -300,00 0,55 0,38 106,25 12,50 3,00 1,73
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
37 0,07 0.03
Change (IDR)
10.740 1.116 190
65 16 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16008,77 4045,26 6595,33 2310,77 1080,46 24038,55 4321,98 15655,07 1818,15 3188,76
Change %Day %YTD -0,48 22,17 -0,36 33,97 -0,83 11,83 -0,58 -2,75 -5,00 17,47 0,66 6,10 1,54 0,12 -0,04 50,60 0,30 7,65 0,39 0,68
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,86 2,62 3,17 2,87 1,84 1,69 1,33 1,19 2,43 2,19 1,42 1,31 2,75 2,42 1,68 1,57 2,15 2,11 1,35 1,28
Market Cap (USD Bn) 4.663,2 6.577,9 1.354,0 2.561,6 1.366,4 1.846,4 337,8 2.856,7 318,1 411,2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.770,00 15.938,70 114,31 9.370,27 10.728,24 19.254,43 1.931,61 3.653,75 11,11
Change -195,00 -9,42 -0,02 -19,22 -32,42 -49,49 0,00 -57,48 -0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 15,12 14,00 20,66 17,76 13,62 12,37 9,71 8,59 21,43 16,72 11,47 10,61 15,06 12,94 20,00 17,66 17,07 15,59 15,04 13,73
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,35 0,01 0,80 0,91 1,64 0,16 0,31 0,09
Change 0,0014 0,0000 0,0000 0,0000 0,0009 0,0003 0,0000 -0,0012 -0,0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.40 0.49 0.17 0.15 0.15 6.26
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Nov'13
Oct'13
7.79 8.37 0.12 96.9957 2,375,331
7.66 8.32 0.09 96.9957 2,375,331
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7.22 7.22
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 04 Dec* 04 Dec* 04 Dec* 04 Dec* 04 Dec* 05 Dec* 05 Dec* 05 Dec* 05 Dec* 05 Dec*
Agenda US Total Vehicle Sales US Domestic Vehicle Sales US Trade Balance US New Home Sales US New Home Sales MoM US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Personal Consumption US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index
Expectation Tetap 15.15 juta Tetap 11.73 juta Defisit turun menjadi $40.2 Bn dari $41.8 bn --Naik menjadi 323 ribu dari 316 ribu -Tetap 1.5% Naik menjadi 3.0% dari 2.8% Tetap 1.9%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BBRI IJ ASII IJ BBCA IJ GGRM IJ UNVR IJ BBNI IJ TLKM IJ CPIN IJ BSDE IJ SMGR IJ
Change (%)
7700 6400 9800 38800 27050 4250 2200 3550 1480 13150
Index pt
3.36 2.40 1.55 4.86 1.69 3.66 1.15 4.41 9.63 2.73
Stock
6.69 6.65 4.01 3.79 3.76 3.03 2.76 2.70 2.49 2.27
LPPF EXCL MAYA TOWR SCMA BTPN SRAJ RODA TBIG MEDC
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
11000 4850 1550 2600 2800 4025 240 370 5900 2450
-4.76 -3.00 -13.89 -2.80 -1.75 -3.01 -25.00 -10.84 -1.67 -2.97
Index pt -1.76 -1.40 -0.94 -0.84 -0.80 -0.79 -0.70 -0.67 -0.53 -0.27
UPCOMING IPO'S Company PT Indomobil Multi Jasa PT Logindo Samudramakmur PT Sawit Sumbermas Sarana PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul PT Bank INA Perdana PT Puridelta Lestari
IPO Price (IDR) 500.00
Issued Shares (Mn) 450.00
Offering Date
Listing
Underwriter
27 Nov-29 Nov 2013
05 Dec 2013
Shipping Offshore Support CPO Agriculture Manufacture & Industry
2800-3700
193.28
05 Dec-06 Dec 2013
11 Dec 2013
670.00
1,500.00
03 Dec-05 Dec 2013
12 Dec 2013
CIMB, Buana Capital DBS, Deutsche Bank OSK Securities UOB Securities BNP Paribas Mandiri Sekuritas
425-550
642.85
06 Dec-10 Dec 2013
16 Dec 2013
Consumer Goods
540-660
1,500.00
09 Dec-12 Dec 2013
18 Dec 2013
Banking & Finance Real Estate Property
180-250
790.00
13 Dec-16 Dec 2013
20 Dec 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Business Finance
NISP Sekuritas Mandiri Sekuritas Kresna Securities PT Buana Capital Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 2013 3 December 2013 DIVIDEND Stock UNVR HMSP DEFI BATA PANS BWPT
DPS (IDR) 330.00 969.00 2.48 15.08 50.00 12.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 02-Dec-13 02-Dec-13 03-Dec-13 09-Dec-13 11-Dec-13 11-Dec-13
Ratio 2:1 100:38 7:3 7:10 10:53 125000:41657 25:10 3:38 TBA 221:25 7:2 10:11
EXC. Price (IDR) 300.00 125.00 420.00 550.00 220.00 650-700 550.00 100.00 350-450 1242.00 1520.00 300.00
EX Date 03-Dec-13 03-Dec-13 04-Dec-13 10-Dec-13 12-Dec-13 12-Dec-13
Recording 05-Dec-13 05-Dec-13 06-Dec-13 12-Dec-13 16-Dec-13 16-Dec-13
Payment 12-Dec-13 18-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13
CORPORATE ACTIONS Stock ICON MCOR PALM MYRX ATPK BBKP ALTO TRIL NIPS BNLI KPIG PBRX
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 25 Nov-13 26 Nov-13 29 Nov-13 02 Dec-13 03 Dec-13 05 Dec-13 05 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 02 Jan-14 03 Jan-14
EX Date 26 Nov-13 27 Nov-13 02 Dec-13 03 Dec-13 04 Dec-13 06 Dec-13 06 Dec-13 02 Jan-14 02 Jan-14 02 Jan-14 03 Jan-14 06 Jan-14
Trading Period 02 Dec – 06 Dec’13 03 Dec – 09 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 09 Dec – 20 Dec’13 10 Dec – 16 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 08 Jan – 07 Feb’14 08 Jan – 15 Jan’14 08 Jan – 15 Jan’14 09 Jan – 21 Jan’14 10 Jan – 16 Jan’14
GENERAL MEETING Emiten INTP TOTL ATPK HDTX AKSI ICON PNIN BABP NIPS BNLI PNLF KPIG INDR INVS BUMI WICO ASRI MTFN BSWD
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
06-Dec-13 06-Dec-13 06-Dec-13 06-Dec-13 11-Dec-13 11-Dec-13 12-Dec-13 17-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 23-Dec-13 23-Dec-13 23-Dec-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 3 December2013 2013
ASII S1
TRADING BUY 6300
R1
6500
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ASII - Daily 12/2/2013 Open 6300, Hi 6450, Lo 6250, Close 6400 (2.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,150.00, Fractal Up = 6,850.00, Fractal Down = 6,300.00, MA(Close,5) = 6,310.00, MA1(Close,8) = 6,425.00, MA2(Close
S2
6100
Closing Price
R2
6700
7,800
6400
7,200 24,308,500 6,850 6,842.57 6,510 6,600 6,425
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,400 6,310 6,300 6,177.43 6,000 6,150
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
5,400
• RSI berada mendekati area netral
May Jun Jul August ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 18.96, Stochastic %K = 33.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 33.0556 40.0 33.0556 30.0 20.0 20 10.0 18.9646
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp6300-Rp6650
120.0
• Entry Rp6400, take Profit Rp6650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.56 -35.1 32.52 6510 6310
UNTR
TRADING BUY
S1
18450
R1
18900
S2
18000
R2
19350
Closing Price
18.9646
ASII - MACD (6,9) = -35.14, Signal() = -38.15
60.0 -35.1362 0.0 -38.1483 -60.0
Sinyal
-120.0 ASII - TSI(3,5,3) = -32.52
Positif Positif Positif Negatif Positif
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -32.5173 -40.0 -34.8413 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
UNTR - Daily 12/2/2013 Open 18350, Hi 18800, Lo 18350, Close 18750 (2.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 19,509.83, Fractal Up = 20,900.00, Fractal Down = 18,800.00, MA(Close,5) = 18,840.00, MA1(Close,8) 1,931,000 = 20,900 21,000 20,844.5
20,000 19,509.8 19,418.8 19,252.5 19,000 18,840 18,800 18,750 18,000 17,660.5
18750 • MACD line dan signal line indikasi positif
17,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
16,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
15,000
14,000
• RSI berada dalam area oversold
May Jun Jul August UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 4.88, Stochastic %K = 7.31, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp18650-Rp19300 Posisi 29.79 -148.9 -40.73 19253 18840
November
December 100.0
60.0
UNTR - MACD (6,9) = -148.86, Signal() = -104.73
• Entry Rp18750, take Profit Rp19300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
October
80.0 80
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
September
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
40.0 20 20.0 7.30769 7.30769 0.0 4.88345 300 4.88345 200 100 0 -104.735 -100 -148.856 -200 -300 -400
UNTR - TSI(3,5,3) = -40.73 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -32.6184 -40.0 -40.7291 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 3 December2013 2013
BBNI
TRADING BUY
S1
4150
R1
4300
S2
4000
R2
4450
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BBNI - Daily 12/2/2013 Open 4125, Hi 4275, Lo 4125, Close 4250 (3.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,050.00, Fractal Up = 4,475.00, Fractal Down = 4,125.00, MA(Close,5) = 4,150.00, MA1(Close,8) = 4,215.63,
5,500
Closing Price
4250
5,000 33,160,000 4,705.66 4,475 4,500 4,361.25 4,250 4,215.63 4,150 4,000 4,125 4,050 4,016.84
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,500
• RSI berada dalam area oversold
May Jun Jul August BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 16.73, Stochastic %K = 30.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp4200-Rp4400
BBNI - MACD (6,9) = -31.10, Signal() = -37.56
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 30.4029 40.0 30.4029 30.0 20.0 20 10.0 16.7277 16.7277 80.0
• Entry Rp4250, take Profit Rp4400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.47 -31.1 -34.09 4361 4150
ASRI
TRADING BUY
S1
495
R1
550
S2
440
R2
600
40.0 0.0 -31.1049 -37.5614 -40.0
Sinyal
-80.0
Positif Positif Positif Negatif Positif
BBNI - TSI(3,5,3) = -34.09
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -34.0916 -40.0 -45.5246 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ASRI - Daily 12/2/2013 Open 480, Hi 530, Lo 475, Close 530 (11.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 458.18, Fractal Up = 700.00, Fractal Down = 455.00, MA(Close,5) = 482.00, MA1(Close,8) = 479.38, MA2(Close,20) 1,200
1,100
Closing Price
530
1,000
900
• MACD line dan signal line indikasi positif
800 175,834,00 700 700
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
600 576.872 530 509.25 500 482
• Candle chart indikasi sinyal positif
479.375
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 48.66, Stochastic %K = 64.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp520-Rp 600 Posisi 18.44 -0.7 19.25 509 482
October
November
458.185 400 455 441.628 December 90.0 80 80.0 64.881 70.0 64.881 60.0 50.0 48.6552 40.0 48.6552 30.0 20.0 20 10.0
ASRI - MACD (6,9) = -0.66, Signal() = -4.29 10.0
• Entry Rp530, take Profit Rp600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
September
-0.656525 0.0 -4.2865 -10.0 -20.0
Sinyal
-30.0
Positif Positif Positif Positif Positif
ASRI - TSI(3,5,3) = 19.25
80.0 60.0 40.0 20.0 19.2511 0.0 0.00000 -7.61414 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 3 December2013 2013
WIKA
TRADING BUY
S1
1690
R1
1850
S2
1530
R2
2000
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
WIKA - Daily 12/2/2013 Open 1650, Hi 1810, Lo 1650, Close 1790 (8.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,600.00, Fractal Up = 1,730.00, Fractal Down = 1,600.00, MA(Close,5) = 1,660.00, MA1(Close,8) = 1,672.50,
2,800
Closing Price
1790
2,600
2,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,200
49,421,500 2,000 1,888.68 1,790 1,730 1,800 1,721 1,672.5 1,600 1,660 1,600 1,600 1,400 1,553.32
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 25.79, Stochastic %K = 45.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 60.0 45.5433 50.0 45.5433 40.0 30.0 25.7937 20.0 25.7937 10.0 20 0.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1750-Rp1850
WIKA - MACD (6,9) = 0.46, Signal() = -7.81
40.0
• Entry Rp1790, take Profit Rp1850
20.0
0.462021 0.0 -7.80646 -20.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.58 0.5 14.17 1721 1660
GJTL
TRADING BUY
S1
1820
R1
1970
S2
1670
R2
2125
Sinyal
-60.0 -80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
WIKA - TSI(3,5,3) = 14.17 60.0 40.0 20.0 14.1732 0.0 0.00000 -6.52909 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
GJTL - Daily 12/2/2013 Open 1820, Hi 1950, Lo 1800, Close 1900 (5.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,700.00, Fractal Up = 2,500.00, Fractal Down = 1,700.00, MA(Close,5) = 1,764.00, MA1(Close,8) = 1,762.50,
3,600
Closing Price
1900
3,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,800 8,530,500 2,500 2,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,239.87 1,909.25 2,000 1,900
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 35.74, Stochastic %K = 62.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1880-Rp 2000
GJTL - MACD (6,9) = -9.06, Signal() = -21.99
• Entry Rp1900, take Profit Rp 2000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 7.53 -9.1 23.10 1909 1764
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
GJTL - TSI(3,5,3) = 23.10
September
October
November
1,764 1,762.5 1,600 1,700 1,700 1,578.63 December 100.0 90.0 80 80.0 62.7778 70.0 62.7778 60.0 50.0 40.0 35.7407 30.0 35.7407 20.0 20 10.0 60.0 40.0 20.0 -9.05865 0.0 -20.0 -21.9866 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 80.0 60.0 40.0 23.1004 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -18.1336 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 December 2013 3 December 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
02/12/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
22450 1880 1880
22450 1880 1880
23700 1960 1950
21300 1790 1800
22100 1850 1850
22900 1910 1900
23700 1970 1950
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
23400 1870 1860
18050 1450 1760
Trading Buy 315 BUMI Trading Buy 12000 PTBA Trading Buy 1140 ADRO Trading Sell 2450 MEDC Trading Sell 2375 INCO Trading Sell 1260 ANTM Trading Buy 1600 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13150 SMGR Trading Buy 19200 INTP Trading Sell 2325 SMCB
315 12000 1140 2450 2375 1260 1600
330 12450 1200 2350 2250 1200 1650
265 11550 1070 2350 2275 1220 1560
295 11850 1120 2425 2350 1250 1590
325 12150 1170 2500 2425 1280 1620
355 12450 1220 2575 2500 1310 1650
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif
520 14100 1240 2700 2750 1620 1690
285 11500 1000 2300 2300 1250 1510
13150 19200 2325
13700 19850 2200
12500 18350 2200
12900 18850 2300
13300 19350 2400
13700 19850 2500
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
14900 21200 2825
12500 18250 2300
6400 1900
6400 1900
6650 2000
6100 1670
6300 1820
6500 1970
6700 2125
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7000 2550
6150 1700
6700 38800 27050 1240
6700 38800 27050 1240
6900 39600 28050 1300
6450 35200 25950 1180
6600 37400 26650 1220
6750 39600 27350 1260
6900 41800 28050 1300
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
7450 38450 37350 1390
6200 33850 25700 1200
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1480 1480 BSDE Trading Buy 530 530 ASRI Trading Buy 1790 1790 WIKA Trading Buy 1730 1730 ADHI
1540 600 1850 1780
1200 440 1530 1500
1370 495 1690 1640
1540 550 1850 1780
1710 600 2000 1920
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1650 700 2125 2150
1330 455 1600 1570
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 4900 PGAS Trading Buy 5300 JSMR Trading Buy 4025 ISAT Trading Buy 2200 TLKM Trading Sell 3150 CMNP
4900 5300 4025 2200 3150
5050 5600 4125 2275 3050
4750 4900 3675 2125 3050
4850 5150 3900 2175 3125
4950 5400 4125 2225 3200
5050 5650 4350 2275 3275
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
5450 5800 4650 2375 3300
4450 4825 3475 2025 2950
7700 7700 4250 9800 3825
8000 7950 4400 10000 3950
7400 7350 4000 9550 3675
7600 7550 4150 9700 3775
7800 7750 4300 9850 3875
8000 7950 4450 10000 3975
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
8950 8500 4875 10800 4350
7350 7200 4050 9550 3725
18750 2000
19300 2100
18000 1900
18450 1970
18900 2050
19350 2100
Positif Positif
Positif Positif
Negatif Negatif
20900 2475
17200 1970
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 7700 BMRI Trading Buy 7700 BBRI Trading Buy 4250 BBNI Trading Buy 9800 BBCA Trading Buy 3825 BDMN Trade, Services and Investment Trading Buy 18750 UNTR Trading Buy 2000 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.