17 Desember 2013
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• WIKA dan anak usaha KRAS dirikan perusahan patungan • BBRM raih kontrak sewa kapal senilai USD 20 juta untuk 2 kapal • BBRM rencana lakukan buyback saham • SMGR bangun 2 pabrik baru • AISA dirikan joint venture Rp 200 miliar • SILO akuisisi 2 rumah sakit Rp 308 miliar • Anak usaha META akan mengambil alih Towerco • Peringkat utang PTPP dinaikkan • CKRA rencana akuisisi 100% saham Dunestone Development S.A. • MDLN targetkan pertumbuhan penjualan 20% • DSNG terbitkan 211,97 juta saham baru • DILD buyback saham Rp15,88 miliar • Anak usaha INDF dirikan entitas baru • Saratoga Infrastructure lepas kepemilikan di TOWR • PNIN siapkan spin off • GIAA jajaki pengelolaan bandara • BNLI akan melakukan right issue • BBRI kelola aset trustee Rp 9,9 triliun • BMRI targetkan transaksi prepaid tumbuh 30% • BMRI jalin kerja sama dengan FAST • BJBR akan tambah kantor kas pada tahun 2014 • BEKS targetkan tambahan penyaluran kredit mikro Rp2 triliun • Capital Nusantara Indonesia akan melakukan IPO
Dari sisi teknikal, IHSG dalam pekan ini kembali cenderung melemah Support level Level support 4050, hal 4103/4081/4052 menguji tersebut tercermin dari penurunan volume selama pekan lalu yang disertai pembentukan pola dan sinyal Resistance Level 4155/4183/4206 perlemahan jangka pendek beberapa indikator. Perkiraan pergerakan Major Trend Down IHSG pekan ini masih dalam kisaran 4050-4260. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4125.956 680.978
VOLUME (Mn)
-48.874 -10.535
VALUE (Rp Bn)
5.090 1.378
6.635,14 2.134,59
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup melemah 48,87 poin (-1,17%) dari 4.174,83 menuju 4.125,96, dipengaruhi kekhawatiran pasar menyusul tercapainya kesepakatan untuk mengurangi anggaran belanja AS sebesar USD 60 miliar yang akan menurunkan defisit anggaran menjadi USD 23 miliar. Dengan demikian, semakin besar kemungkinan The Fed untuk memulai tapering off yang akan diputuskan pada rapat yang berlangsung pada 17-18 Desember 2013. Kemungkinan tersebut berpotensi mengganggu kestabilan ekonomi dunia yang dapat berimbas ke pasar domestik. Selain itu, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan PDB Indonesia turun dari level 5,6% di 2013 menjadi 5,3% di 2014. Salah satu alasan adalah adanya penurunan investasi yang hanya tumbuh 4,5% di kuartal III-2013. Pertumbuhan konsumsi domestik juga diperkirakan melemah. Sementara itu, IMF menyatakan Indonesia perlu melakukan reformasi ekonomi dan IMF juga memperingatkan prospek pertumbuhan jangka menengah akan turun. IMF memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia berada di 3% dari PDB dan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%-5,5% di tahun 2014. Sementara itu, index regional Asia bergerak melemah. Index Nikkei 225 ditutup melemah 250,2 poin (-1,62%) dari 15.403,11 menjadi 15.152,91 dan index Hang Seng juga ditutup melemah 131,3 poin (0,56%) dari 23.245,96 menjadi 23.114,66. Index Shanghai Composite bergerak melemah 35,21 poin (-1,60%) dari 2.196,07 menuju 2.161,86. Pergerakan index Shanghai Composite menyusul indeks manufaktur China yang turun di bulan Desember ketika produksi dan sektor tenaga kerja melambat. Indeks berada di 50,5 untuk Indeks Purchasing Managers (IPM) yang dikeluarkan oleh HSBC Holdings dan Markit Economy usai berada di 50,8 di bulan November dan juga dibawah perkiraan analis sebesar 50,9. Usai Central Economic Work Conference, pemimpin China menyatakan akan mempertahankan pertumbuhan yang wajar di 2014 dengan tetap meneruskan kebijakan yang diterapkan serta melakukan reformasi demi mencapai pertumbuhan yang lebih stabil. Selain itu, sentimen lain datang dari Inggris yang diperkirakan akan mencatat inflasi sebesar 2%-2,5% YoY di bulan November 2013, sesuai target Bank of Europe. Pertumbuhan ekonomi Inggris menurut perkiraan analis akan mencapai 0,9% menjelang akhir taun dari 0,8% pada kuartal ketiga. Bursa Eropa tentatif bergerak naik kendati adanya isu tapering off AS.
Survei Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dari hasil pantauan di berbagai negara tujuan investasi bagi perusahaan besar di Jepang pada tahun 2013, Indonesia menduduki peringkat teratas sebagai negara tujuan utama investasi dari Jepang, sekaligus berhasil mengalahkan Cina. Indonesia pernah menduduki peringkat teratas, ketika di tahun 2006 atau 2007. Daya tarik Indonesia telah berhasil mengalahkan Cina. Cina merupakan salah satu negara yang selalu menjadi daya tarik utama para pebisnis dunia. Berdasarkan hasil survei itu, Cina tahun ini berada di posisi ke 4 sebagai negara tujuan investasi bagi investor Jepang. Survei JBIC terbilang positif bagi pasar modal Indonesia kedepannya, Namun, menjelang rilis kebijakan Fed tanggal 18 Desember mendatang para pelaku pasar kembali dilanda kekhawatiran. Potensi pengurangan stimulus oleh Fed. Federal Reserve akan bertemu pada hari Selasa dan Rabu pekan ini untuk mediskusikan tapering program pembelian obligasi senilai USD 85 milyar per bulan. Meski pendapat pejabat Fed terbagi mengenai apakah harus mengambil langkah tersebut pekan ini atau menunggu hingga Januari atau bahkan Maret. Namun, peluang tapering di bulan Desember menjadi kian besar, mengingat pasar tenaga kerja AS menguat dan resiko fiskal telah hilang akibat kesepakatan anggaran. Meski demikian, tingkat inflasi masih sangat rendah, ini menjadi salah satu alasan Gubernur the Fed Ben Bernanke mungkin lebih memilih untuk menunggu lebih banyak bukti bahwa kenaikan pada tingkat pekerjaan dan belanja belakangan ini dapat bertahan. Namun, peluang tapering off masih fifty-fifty bagi the Fed untuk mengumumkannya. Pasar kian cemas atas kondisi global setelah data manufaktur Cina isyaratkan rapuhnya momentum pertumbuhan ekonomi. Indeks manufaktur Cina (versi HSBC) mencapai level 50.5 untuk bulan Desember lebih rendah dari revisi publikasi sebelumnya 50.8. Sentimen positif dari indeks Bursa saham AS yang ditutup menguat pada hari Senin kemarin diperkirakan akan memberikan dukungan membaiknya indeks bursa Asia. Membaiknya indeks Asia akan memberikan sentimen bagi indeks bursa Indonesia ke teritori positif pada perdagangan saham hari ini. Sentimen indeks global diharapkan jadi momentum positif bagi IHSG untuk melaju ke level yang lebih baik, mengingat sebelumnya indeks bursa domestik ini mengalami koreksi empat hari beruntun akibat kuatnya tekanan yang muncul dari pasar global hingga sulit untuk melaju ke zona hijau.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 December 2013
17 December 2013 Wijaya Karya (WIKA) membentuk perusahaan patungan dengan PT. Wijaya Karya (Wika) Beton, anak usahanya, dan PT. Krakatau Engineering, anak usaha Krakatau Steel (KRAS) dengan nama PT. Wijaya Karya Krakatau Beton yang bergerak di bidang produk beton pracetak. PT. Wijaya Karya Krakatau Beton akan membangun pabrik berkapasitas 41.000 ton per tahun di Kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon, Banten di lahan seluas 3 hektar. Pembangunan pabrik diproyeksikan membuthkan waktu sekitar 9 bulan. Kerja sama pendirian perusahaan itu bertujuan untuk memproduksi, mengembangkan dan memasarkan produk tiang pancang dan produk saluran air, terutama untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek pembangunan khususnya di Cilegon. Telekom Infranusantara (TI), anak usaha Nusantara Infrastructure (META), yang bergerak di bidang menara telekomunikasi bermaksud mengembangkan kegiatan usahanya dengan melakukan pengambilalihan Towerco yang memiliki menara telekomunikasi serta sarana-sarana penunjangnya. Untuk pelaksanaan transaksi, TI akan memperoleh tambahan modal disetor dari META sebesar Rp 138 miliar dan TI akan mendapatkan pembiayaan secara mudarabah dari PEPVII HKCO 2 sejumlah Rp 455,4 miliar. Selain itu, TI akan akan menerbitkan call option TI yang memberikan hak bagi penerima opsi tersebut untukd apat membeli saham-saham dalam Towerco untuk jumlah saham 542.835.853 saham dengan harga Rp 455,4 miliar. TI juga akan memberikan pembiayaan secara mudarabah kepada Menara Telekomunikasi Indonesia (MTI) yang merupakan pemegang saham dalam Towerco sebanyak-banyaknya jumlah Rp 98 miliar. Secara keseluruhan, nilai transaksi dari rangkaian transaksi dalam rangka pengambilalihan Towerco adalah sebesar Rp 598 miliar atau 39,55% dari ekuitas perseroan. Pefindo menaikkan peringkat utang Pembangunan Perumahan (PTPP) dari A- menjadi A. Prospek perseroan dan utangnya ditetapkan stabil. Peningkatan itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan PTPP yang sudah sesuai ekspektasi. Peningkatan peringkat tersebut juga menggambarkan stabilnya bisnis konstruksi dari proyek pemerintah dan kemampuan untuk memproteksi arus kas perusahaan yang berada di atas rata-rata industri. Tower Bersama Infrastructure (TOWR) mengalami perubahan kepemilikan saham setelah Saratoga Infrastruktur melepas 10,06% atau seluruh kepemilikan saham perseroan dengan nilai mencapai Rp2,89 triliun. Saratoga Infrastruktur melepas kepemilikan sahamnya di TOWR sebanyak 482,52 juta lembar ke dua perusahaan pemegang saham lain dengan jumlah sama besar. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Provident Capital Indonesia dan PT Wahana Anugerah Sejahtera. Masing-masing perusahaan membeli sebanyak 5,03% atau 241,26 juta saham seharga Rp6.000 atau dengan total sekitar Rp1,45 triliun. Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM) meraih kontrak sewa kapal dengan nilai sekitar USD 20 juta untuk 2 kapal AHTS yang berkekuatan 8.080 BHP, yakni MP Prelude dan MP Premier, dari perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas terkemuka di Indonesia. Kontrak sewa untuk kapal MP Prelude berdurasi sekitar 26 bulan dimulai pada tanggal 1 Desember 2013 dengan nilai kontrak lebih dari US$13 juta, sedangkan untuk kapal MP Premier berdurasi sekitar 13 bulan dimulai akhir bulan Desember 2013 dengan nilai kontrak sekitar US$6,8 juta. Pelayaran Bina Buana Raya (BBRM) berencana melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya 380.000.000 saham atau 10,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam
perseroan. Periode buyback saham pada 17 Desember 2013 hingga 17 Maret 2014. Dana buyback berasal dari saldo laba perusahaan yang belum ditentukan penggunaannya. Garuda Indonesia (GIAA) telah menyampaikan surat resmi ke pemerintah untuk mengelola sejumlah bandara. Dengan mengembangkan bandara, maka perseroan akan memiliki akses yang akan memudahkan penumpang sehingga tingkat pelayanan bagi penumpang juga dapat semakin baik. Adapun salah satu bandara yang potensial untuk dikelola berada di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sugih Energy (SUGI) akan mengembangkan 3 blok migas dan investasi di tahun 2014. Perseroan akan mengucurkan dana sebesar USD 110 juta dimana sebesar USD 80 juta untuk akuisisi 51% saham Ramba Energy Limited dan USD 30 juta untuk pengembangan 3 blok migas perseroan. Dana investasi tersebut berasal dari pinjaman perbankan. Cakra Mineral (CKRA) berencana mengakuisisi 100% saham Dunestone Development S.A (DD) dari Rami Sadek M. Kuwatly dengan nilai nominal US$3 juta. Perjanjian jual beli saham ditandatangani pada 12 Desember 2013, sedangkan transaksi pengambilalihan 100% saham DD disepakati sebesar USD 50 juta atau Rp 579 miliar. DD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan perdagangan barang tambang khususnya bijih mineral (mineral ore) yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgins Island. Dharma Henwa (DEWA) dan Canoncom Limited pada 13 Desember 2013 telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dalam rangka divestasi atas 100% saham perseroan dalam Corfield Investment Limited. Pelaksanaan penjualan saham Corfield tersebut belum berlaku efektif, karena masih membutuhkan kajian dari aspek legal dan adanya persyaratan pendahuluan yang harus dipenuhi. Dharma Satya Nusantara (DSNG) berencana menerbitkan 211,97 juta saham baru, setara 10% dari total saham yang beredar dengan mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement). Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), anak usaha Indofood Sukses Makmur (INDF), bersama First Pasific Co. Ltd. mendirikan entitas patungan yakni FP Natural Resources Ltd. guna mengeksekusi rencana investasi saham sebanyak 34% di Rexas Holding Inc. FP Natural Resources dijadwalkan segera membeli 279,25 juta lembar saham milik Roxas, senilai US$57,3 juta. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) akan mendirikan perusahaan patungan (joint venture) di bidang minuman berbasis susu dengan investasi mencapai Rp 200 miliar. Rencana tersebut akan direalisasikan pada tahun depan. Perseroan akan menjadi pemegang saham mayoritas. Pada 2014, AISA menargetkan pendapatan dari bisnis makanan mencapai Rp 2,5 triliun. Sementara itu, estimasi pendapatan dari bisnis beras tahun depan mencapai Rp 3,88 triliun dari tahun ini sebesar Rp 2,64 triliun. Semen Indonesia (SMGR) berencana membangun 2 pabrik baru pada tahun depan di Rembang dan Padang. Pengembangan pabrik di Rembang dan Padang masing-masing memiliki kapasitas produksi 3 juta ton/tahun. Terkait pelemahan Rp, perseroan menyatakan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap nilai produksi SMGR karena bahan baku semen 100% dipasok dari dalam negeri dan dari segi biaya produksi hanya 5%
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 December 2013
17 December 2013 yang menggunakan unsur impor yakni biaya perawatan mesin pabrik. Siloam Hospitals (SILO) mengakuisisi 2 rumah sakit di Provinsi Bali dengan investasi mencapai Rp 308 miliar. Perseroan resmi mengambil alih 80% saham rumah sakit BIMC dari Medika Sarana Traliansa. Dengan demikian, saat ini perseroan telah mengoperasikan 3 rumah sakit di Bali dengan 2 di antaranya adalah BIMC yang terletak di Kuta dan Nusa Dua. Moderland Realty (MDLN) memproyeksikan pertumbuhan penjualan mencapai 20% atau senilai Rp3,24 triliun pada 2014 dari target penjualan tahun in sebesar Rp2,7 triliun. Perseroan optimis terkait kinerja pada tahun depan seiring dengan beberapa aksi korporasi yang siap dieksekusi pada tahun ini. JP Morgan Special Situations Asia Corp, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara bagian Delaware AS, telah melakukan pembelian sebanyak 1.283.653.846 saham Sejahtera Anugerahjaya (SRAJ) dari PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) senilai Rp 333.749.999.960. Dengan demikian JPMorgan menguasai 15,98% saham SRAJ. Tujuan dari pembelian saham tersebut adalah untuk investasi. Intiland Development (DILD) telah melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp15,88 miliar sejak November 2013. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, sepanjang November, DILD telah membeli 40,18 juta saham dengan nilai Rp12,85 miliar. Sementara pada Desember, hingga kini DILD membeli 9,8 juta saham senilai Rp3,03 miliar. Panin Insurance (PNIN) menyiapkan proses pemisahan bisnis (spin off) di bidang asuransi kerugian seperti pergantian nama, pengalihan aset serta kewajiban kepada entitas anak yakni PT Asuransi Umum panin. PT Asuransi Umum Panin akan berubah nama menjadi menjadi Panin Insurance pada 2014. Aset dan kewajiban perusahaan terkait dengan bisnis asuransi kerugian dari perseroan juga akan dialihkan kepada PT Asuransi Umum Panin yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh PNIN. Bank Pundi (BEKS) mengincar 100.000 nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun depan untuk mendapat tambahan penyaluran kredit mikro Rp2 triliun. Hingga saat ini, total kredit yang sudah disalurkan perseroan mencapai Rp6,5 triliun.
mendorong pertumbuhan dana simpanan dari dana pihak ketiga. Perseroan fokus membuka kantor kas baru dan menaikkan status kantor kas menjadi cabang serta memecah kantor cabang yang asetnya telah besar meski pun Bank BJB telah masuk kategori buku III dan bisa membuka cabang di sejumlah daerah di Indonesia bahkan di luar negeri. Bank Permata (BNLI) akan melakukan rights issue sejumlah 1.207.706.806 saham kelas B atau sebesar 10,16% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah rights issue dengan nilai nominal Rp 125/saham. Rasio ditetapkan 221:25 dengan harga penawaran Rp 1.242. Tanggal RUPSLB 19 Desember 2013, cum-right di pasar reguler dan negosiasi 27 Desember 2013. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) hingga kini telah mengelola aset trustee senilai Rp 9,9 triliun dari 9 nasabah perusahaan melalui produk Layanan Jasa Trust BRI. Capital Nusantara Indonesia akan melakukan IPO dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 208,36 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 100/saham, yang mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Masa penawaran awal 17-27 Desember 2013 dan masa penawaran (prakiraan) 3-9 Januari 2014. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan dipergunakan seluruhnya untuk membeli sebuah kapal AHTS untuk menunjang kegiatan operasional perseroan. Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan PDB Indonesia turun menjadi 5,3% di 2014 dari level 5,6% di 2013. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat antara lain berdasarkan penurunan pertumbuhan investasi. Investasi Indonesia hanya tumbuh sebesar 4,5% pada triwulan III 2013, terutama untuk alat berat dan industri mesin. Selain itu, ada risiko dampak rencana penghapusan stimulus The Federal Reserve yang diperkirakan membuat pasar modal dunia terus bergejolak dan menghambat akses Indonesia terhadap dana eksternal. Bank Dunia juga memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia akan menyusut dari 3,5% terhadap PDB (USD 31 miliar) pada tahun 2013 menjadi 2,6% terhadap PDB (USD 23 miliar) di tahun 2014, akibat lemahnya pertumbuhan impor dan peningkatan permintaan ekspor moderat.
Bank Mandiri (BMRI) menjalin kerja sama dengan Fast Food Indonesia (FAST) dalam pemanfaatan mesin electronic data capture (EDC) dalam transaksi pembayaran serta melakukan program promosi bersama. EDC Mandiri menjadi satu-satunya alat pembayaran elektronik yang akan digunakan di sekitar 500 outlet Kentucky Fried Chicken (KFC) di 103 kota besar di Indonesia. Bank Mandiri akan memasang lebih dari 1.000 mesin EDC di seluruh outlet KFC. Langkah ini sejalan dengan strategi bisnis BMRI yang memfokuskan pada segment retail payment. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan volume transaksi kartu prabayar (prepaid) pada tahun depan sebesar Rp 1,95 triliun atau tumbuh sekitar 30% dari transaksi tahun ini yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Guna meningkatkan transaksi kartu prabayar tersebut, perseroan di antaranya akan menjalin kerja sama pembayaran tiket elektronik KRL (kereta rel listrik) Jabodetabek. Bank Pembangunan menambah sejumlah
Daerah Jabar Banten (BJBR) kantor kas pada tahun 2014
akan guna
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 December 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
97,28 4,28 1241,66 14030,00 22775,00 84,25 85,13 898,75 2553,00 756,75 770,94
-0,20 0,00 0,36 -70,00 25,00 0,30 2,33 1,25 -54,00 4,00 0,16
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
35 0,06 0.03
10.668 966 190
Change (IDR) 224 -83 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15884,57 4029,52 6522,20 2261,86 1100,60 23114,66 4125,96 15152,91 1837,88 3053,77
Change %Day %YTD 0,82 21,22 0,71 33,45 1,28 10,59 -1,60 -4,81 -1,27 19,66 -0,56 2,02 -1,17 -4,42 -1,62 45,77 -0,13 8,82 -0,40 -3,58
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,83 2,60 3,16 2,86 1,80 1,66 1,29 1,16 2,47 2,23 1,37 1,26 2,58 2,27 1,62 1,52 2,19 2,13 1,29 1,23
Market Cap (USD Bn) 4.563,2 6.496,9 1.317,4 2.516,7 1.397,9 1.779,2 314,3 2.778,3 319,0 394,7
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.105,00 16.656,48 117,47 9.641,58 10.818,54 19.729,94 1.993,51 3.743,10 11,51
Change -1,00 14,44 0,14 5,35 -13,77 -31,96 0,00 6,29 0,00
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,93 13,91 20,64 17,64 13,53 12,28 9,47 8,38 21,69 16,92 11,01 10,18 14,22 12,24 19,44 17,11 17,16 15,63 14,43 13,16
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,38 0,01 0,80 0,89 1,63 0,16 0,31 0,10
Change 0,0000 -0,0001 0,0000 -0,0003 -0,0011 0,0002 0,0000 0,0005 0,0000
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.41 0.49 0.17 0.15 0.15 5.56
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 December 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Nov'13
Oct'13
7.79 8.37 0.12 96.9602 2,375,331
7.66 8.32 0.09 96.996 2,219,855
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7.22 7.22
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 17 Dec* 17 Dec* 18 Dec* 18 Dec* 18 Dec* 18 Dec* 19 Dec* 19 Dec*
Agenda US CPI MoM –Nov US CPI YoY –Nov US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM FOMC Rate Decision US Initial Jobless Claims
Expectation Naik menjadi 0.1% dari -0.1% Naik menjadi 1.3% dari 1.0% --Naik menjadi 1039 ribu dari 1034 ribu Naik menjadi 6.7% dari 6.2% Tetap 0.25% Turun menjadi 332 ribu dari 368 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BUMI BRMS KLBF SCMA BRAU LPPF BTPN BORN EMTK ABMM
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
350 220 1200 2600 175 11000 3950 188 5500 2800
Index pt
27.27 10.55 0.84 0.97 6.06 0.92 1.28 9.30 0.92 3.70
Stock
1.70 0.59 0.51 0.40 0.38 0.32 0.32 0.31 0.31 0.30
Price
BBRI IJ BMRI IJ BBCA IJ PGAS IJ INTP IJ AALI IJ ADRO IJ GGRM IJ UNVR IJ CPIN IJ
Change (%)
6800 7500 9350 4475 18350 22550 1110 38600 25750 3125
-2.86 -2.60 -1.58 -3.24 -2.91 -5.25 -4.31 -2.03 -0.77 -2.34
Index pt -5.34 -5.05 -4.00 -3.97 -2.21 -2.15 -1.75 -1.68 -1.67 -1.34
UPCOMING IPO'S Company
Business
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
Consumer Goods
580..00
1,500.00
09 Dec-12 Dec 2013
18 Dec 2013
PT Bank INA Perdana
Banking & Finance
180-250
790.00
13 Dec-16 Dec 2013
20 Dec 2013
PT Bank Panin Syariah PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo
Banking & Finance Manufacture & Industry Real Estate Property
100-120
5,000.00
02 Jan-08 Jan 2014
14 Jan 2014
425-550
642.85
TBA
TBA
205-255
10,840.00
TBA
TBA
PT Puridelta Lestari
Underwriter Mandiri Sekuritas Kresna Securities PT Buana Capital PT Evergreen Capital PT OSK Securities NISP Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 December 2013 17 December 2013 DIVIDEND Stock SHID MSKY TOTO MNCN ADRO BAJA
DPS (IDR) 6.70 4.00 100.00 25.00 $0.0013 3.15
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 16-Dec-13 16-Dec-13 20-Dec-13 24-Dec-13 24-Dec-13 24-Dec-13
Ratio 7:10 25:10 125000:41657 2:1 3:38 63:65 221:25 7:2 10:11
EXC. Price (IDR) 550.00 550.00 660.00 300.00 100.00 350-450 1242.00 1520.00 300.00
EX Date 17-Dec-13 17-Dec-13 23-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13
Recording 19-Dec-13 19-Dec-13 27-Dec-13 02-Jan-14 02-Jan-14 02-Jan-14
Payment 30-Dec-13 30-Dec-13 15-Jan-14 16-Jan-14 16-Jan-14 17-Jan-14
CORPORATE ACTIONS Stock MYRX ALTO BBKP ICON TRIL NIPS BNLI KPIG PBRX
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Dec-13 05 Dec-13 19 Dec-13 18 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 02 Jan-14 03 Jan-14
EX Date 03 Dec-13 06 Dec-13 20 Dec-13 19 Dec-13 02 Jan-14 02 Jan-14 02 Jan-14 03 Jan-14 06 Jan-14
Trading Period 09 Dec – 20 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 30 Dec – 07 Jan’14 27 Dec – 05 Feb’13 08 Jan – 07 Feb’14 08 Jan – 15 Jan’14 08 Jan – 15 Jan’14 09 Jan – 21 Jan’14 10 Jan – 16 Jan’14
GENERAL MEETING Emiten BABP TIRT HITS NIPS BNLI PNLF TRIL TKIM INDX INDR PBRX INVS BUMI BBNP WICO ASRI MTFN BSWD
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
17-Dec-13 18-Dec-13 18-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 23-Dec-13 23-Dec-13 23-Dec-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
December 2013 17 17 December 2013
INCO
TRADING BUY
S1
R1
S2
2400 2250
Closing Price
R2
2550
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INCO - Daily 12/16/2013 Open 2525, Hi 2525, Lo 2375, Close 2500 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,775.00, Fractal Up = 2,800.00, Fractal Down = 2,300.00, MA(Close,5) = 2,635.00, MA1(Close,8) = 2,606.25 9,925,000 2,800 2,775 2,800 2,753.97
2700
2,635 2,606.25 2,600
2500
2,500 2,500 2,400 2,300 2,246.03 2,200
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi Positif
2,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,800
1,600
• RSI berada mendekati area netral
May Jun Jul August INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 50.52, Stochastic %K = 27.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 100.0 80.0 80
• Harga berada dalam area lower band
50.5239 60.0 50.5239 40.0 27.9857 20.0 27.9857
Prediksi
• Trading range Rp2450-Rp2700
20 0.0 60.0
INCO - MACD (6,9) = 9.47, Signal() = 20.06
40.0 20.0608 20.0 9.47116
• Entry Rp2500, take Profit Rp2700
0.0
-20.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.98 9.5 -2.85 2500 2635
TINS
TRADING BUY
S1
1560
R1
1630
S2
1490
R2
1700
Sinyal
-60.0 INCO - TSI(3,5,3) = -2.85
Positif Positif Positif Negatif Negatif
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 17.6263 0.00000 0.0 -2.84967 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
,680 TINS - Daily 12/16/2013 Open 1590, Hi 1610, Lo 1540, Close 1600 (-0.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,660.00, Fractal Up = 1,680.00, Fractal Down = 1,570.00, MA(Close,5) = 1,628.00, MA1(Close,8) = 1,622.50 1,660
Closing Price
1,654.28 1,700 1,628 1,622.5 1,600 1,605.5 1,600 1,570 1,500 1,556.72
1600
1,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,300 1,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,100 1,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
900
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 50.21, Stochastic %K = 38.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp1560-Rp1690
TINS - MACD (6,9) = 1.54, Signal() = 3.67
• Entry Rp1600, take Profit Rp1690
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 71.86 1.5 -2.22 1606 1628
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
TINS - TSI(3,5,3) = -2.22
September
October
November
December
800 90.0 80.0 80 70.0 50.2052 60.0 50.0 50.2052 40.0 38.3598 30.0 38.3598 20.0 20 10.0 0.0 40.0 30.0 20.0 3.67485 10.0 1.53839 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 80.0 60.0 40.0 20.0 9.97398 0.00000 0.0 -2.21994 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
December 2013 17 17 December 2013
ADRO
TRADING BUY
S1
1090
R1
1150
Trend Grafik
S2
1030
R2
1210
ADRO - Daily 12/16/2013 Open 1160, Hi 1160, Lo 1100, Close 1110 (-4.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,231.80, Fractal Up = 1,250.00, Fractal Down = 1,090.00, MA(Close,5) = 1,180.00, MA1(Close,8) = 1,182.50 40,934,500 1,250 1,300 1,233.76 1,231.8 1,182.5 1,200 1,180 1,165.5
Closing Price
1110
Major
Up
Minor
Down
1,110 1,100 1,097.24 1,090
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,000
900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
800
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
700
• RSI mendekati area netral
May Jun Jul August ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 36.25, Stochastic %K = 12.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 36.2542 40.0 36.2542 30.0 20.0 20 10.0 12.963 0.0 12.963
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1090-Rp1200
ADRO - MACD (6,9) = -4.14, Signal() = 0.55
20.0
• Entry Rp1110, take Profit Rp1200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII
Posisi 69.18 -4.1 -25.57 1166 1180
10.0 0.550807 0.0 -4.13656 -10.0 -20.0
Sinyal
-30.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -4.25874
ADRO - TSI(3,5,3) = -25.57
Positif Positif Positif Negatif Negatif
-20.0 -25.5712 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
6050
R1
6150
S2
5950
R2
6250
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ASII - Daily 12/16/2013 Open 6050, Hi 6150, Lo 6050, Close 6100 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,509.05, Fractal Up = 6,550.00, Fractal Down = 6,050.00, MA(Close,5) = 6,300.00, MA1(Close,8) = 6,262.50,
Closing Price
7,800
6100
7,200 13,463,500 6,746.03 6,550 6,600 6,509.05
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,370 6,300 6,262.5 6,100 6,000 6,050 5,993.97
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
5,400
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 46.67, Stochastic %K = 20.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp6050-Rp6250
ASII - MACD (6,9) = -32.18, Signal() = -21.81
Posisi 56.05 -32.2 -23.59 6370 6300
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 60.0 46.6667 50.0 46.6667 40.0 30.0 20.0 20 10.0 20 20 120.0
• Entry Rp6100, take Profit Rp6250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
September
60.0 -21.8129 0.0 -32.1848 -60.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-120.0 ASII - TSI(3,5,3) = -23.59 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -11.4217 -20.0 -23.5864 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
December 2013 17 17 December 2013
PGAS
TRADING BUY
S1
4425
R1
4525
S2
4325
R2
4625
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PGAS - Daily 12/16/2013 Open 4500, Hi 4550, Lo 4450, Close 4475 (-3.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,881.75, Fractal Up = 4,950.00, Fractal Down = 4,450.00, MA(Close,5) = 4,715.00, MA1(Close,8) = 4,765.63
Closing Price
6,400
4475
6,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
5,600
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
20,790,000 5,200 5,033.3 4,950 4,881.75 4,773.75 4,800 4,765.63
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
4,715
• RSI berada dalam area oversold
4,514.2 May Jun Jul August PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 21.77, Stochastic %K = 6.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp4425-Rp4625
4,475 4,400 4,450 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 21.7725 40.0 21.7725 30.0 20.0 20 10.0 6.11111 6.11111 80.0
PGAS - MACD (6,9) = -41.29, Signal() = -25.43
• Entry Rp4475, take Profit Rp4625
40.0 0.0 -25.4256 -40.0 -41.2886
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.15 -41.3 -67.40 4774 4715
KLBF
TRADING BUY
S1
1170
R1
1220
S2
1120
R2
1270
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -67.40
60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -46.0642 -60.0 -67.4045
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
KLBF - Daily 12/16/2013 Open 1190, Hi 1210, Lo 1160, Close 1200 (0.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,250.00, Fractal Up = 1,250.00, Fractal Down = 1,160.00, MA(Close,5) = 1,208.00, MA1(Close,8) = 1,202.50 1,600
1,500
1200
1,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
55,327,000 1,300 1,292.58
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 50.62, Stochastic %K = 40.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1180-Rp1270
KLBF - MACD (6,9) = -4.68, Signal() = -5.03
• Entry Rp1200, take Profit Rp1270
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.83 -4.7 -14.00 1230 1208
September
October
November
December
1,250 1,250 1,229.5 1,208 1,200 1,202.5 1,200 1,166.42 1,160 1,100 100.0 90.0 80.0 80 70.0 50.6173 60.0 50.6173 50.0 40.7407 40.0 30.0 40.7407 20.0 20 10.0 20.0 10.0 -4.67786 0.0 -5.02616 -10.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-20.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -14.00
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -13.9647 -20.0 -13.9955 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 December 2013 17 December 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO
16/12/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
22550 1760 1940
22550 1760 1940
21500 1710 1900
21300 1570 1870
22200 1710 1920
23100 1850 1970
24000 1990 2025
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
25750 2050 2100
18050 1600 1760
Trading Buy 350 BUMI Trading Sell 11250 PTBA Trading Buy 1110 ADRO Trading Buy 2175 MEDC Trading Buy 2500 INCO Trading Sell 1130 ANTM Trading Buy 1600 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 12900 SMGR Trading Buy 18350 INTP Trading Sell 2125 SMCB
350 11250 1110 2175 2500 1130 1600
380 10550 1200 2300 2700 1100 1690
235 10550 1030 2025 2250 1040 1490
305 11050 1090 2125 2400 1110 1560
375 11550 1150 2225 2550 1180 1630
445 12050 1210 2325 2700 1250 1700
Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
460 12750 1250 2650 2800 1610 1680
270 11500 1010 2150 2300 1170 1510
12900 18350 2125
13300 19250 2050
12550 17600 1850
12800 18150 2050
13050 18700 2250
13300 19250 2450
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
14450 21200 2800
12500 18250 2275
6100 1790
6100 1790
6250 1750
5950 1670
6050 1760
6150 1850
6250 1940
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
6850 2375
6050 1700
6500 38600 25750 1200
6500 38600 25750 1200
6750 37550 24900 1270
6200 37550 24850 1120
6400 38300 25450 1170
6600 39050 26050 1220
6800 39800 26650 1270
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
6850 41600 30800 1370
6200 34600 25100 1160
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1290 1290 BSDE Trading Sell 445 445 ASRI Trading Buy 1620 1620 WIKA Trading Buy 1570 1570 ADHI
1220 430 1690 1660
1220 425 1540 1480
1270 440 1590 1540
1320 455 1640 1600
1370 470 1690 1660
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1580 610 1950 1970
1310 450 1600 1570
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 4475 PGAS Trading Buy 4775 JSMR Trading Sell 3975 ISAT Trading Buy 2075 TLKM Trading Buy 3175 CMNP
4475 4775 3975 2075 3175
4625 4975 3875 2150 3350
4325 4600 3875 2000 2925
4425 4725 3950 2050 3075
4525 4850 4025 2100 3225
4625 4975 4100 2150 3375
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
5100 5450 4400 2350 3250
4450 4800 3475 1980 2950
7500 6800 3800 9350 3550
7750 7050 3925 9050 3450
7300 6600 3600 9000 3425
7450 6750 3725 9250 3525
7600 6900 3850 9500 3625
7750 7050 3975 9750 3725
Positif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
8600 8050 4825 10650 4350
7300 7000 3775 9250 3575
18200 1880
17750 1830
17750 1820
18050 1860
18350 1900
18650 1940
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
20900 2475
17200 1860
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 7500 BMRI Trading Buy 6800 BBRI Trading Buy 3800 BBNI Trading Sell 9350 BBCA Trading Sell 3550 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 18200 UNTR Trading Sell 1880 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.