DAILY REPORT 09 Desember 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
TLKM bagikan dividen interim Rp1,9 triliun PTBA anggarkan capex Rp5,8 triliun PTBA kaji lepas treasury stock BUMI siapkan rights issue Rp26,9 triliun INCO realisasi US$496 ribu untuk eksplorasi MEDC akan terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III PGAS gencar ekspansi di Lampung WIKA raih proyek Rp1,3 triliun SSIA beri pinjaman ke anak usaha PPRO akan spin off bisnis hotel dan mal BBRI beri pinjaman ke PTBA Rp2,5 triliun BBRI targetkan pertumbuhan kredit 15-16% pada 2017 BNII sediakan Rp1,1 triliun untuk JSMR MREI optimis laba 2016 tumbuh 18% KAEF investasi ke garam farmasi PRDA anggarkan capex Rp450 miliar ISSP bukukan laba bersih Rp122,4 miliar UNIC perluas pasar ekspor CPGT cari dana segar GIAA dapat predikat "The World's Most Loved Airline”
Perspektif teknikal mengindikasikan trend apresiasi IHSG dalam pekan Support Level 5277/5250/5237 ini. Indikasi trend positif IHSG ini terkonfirmasi dari leading indicator Resistance Level Stochastic 5317/5331/5357 baik MACD maupun yang mensinyalkan uptrend. Demikian Major Trendindikator baik MA5Up dari lagging dan MA20 mengkonfirmasikan positif Minor Trend Down5316. bagi IHSG. IHGS akan menguji level
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5303.734 889.672
38.366 8.379
17,322.79 2,957.99
8,266.05 4,265.53
IHSG pada perdagangan hari Kamis bergerakan dengan volatilitas yang terbatas dengan di tutup menguat 38.66 poin (0,73%) ke posisi 5303.734. Kenaikan IHSG ini, bersamaan dengan kenaikan saham Asia yang melanjutkan kenaikannya dalam tiga hari beruntun. Kenaikan saham Asia terbawa sentimen positif, menyusul meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan melanjutkan program pembelian aset. Investor menunggu hasil pertemuan ECB, ditengah ancaman langsung dari ketidakstabilan keuangan dan politik di Italia permasalahan berkenaan dengan referendum di negara tersebut. Saham Cina mencatatkan penuruan ditengah terjadinya apresiasi atas kurs tengah nilai tukar mata yuan. Yuan sempat menguat 77 basis poin menjadi 6,8731 terhadap dolar AS pada Kamis. Di pasar spot valuta asing Cina, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Sedangkan saham Jepang pada hari Kamis menguat, ditengah Pemerintah merevisi turun data pertumbuhan ekonomi tahunan kuartal III menjadi 1,3% dibandingkan catatan awal yang 2,2%. Revisi ini karena penurunan pengeluaran modal dan konsumsi pribadi. Nilai nominal GDP tahun 2015 direvisi menjadi 532,2 triliun yen dari 500,6 triliun yen dengan menggunakan perhitungan baru.. Selain itu, pasar saham Indonesia tidak terpengaruh oleh sentimen dari AS, terkait dengan pernyataan Donal Trump dalam sebuah wawancara dengan majalah yang mengatakan menginginkan harga obat yang murah. Meski, Trump belum mengatakan secara rinci bagaimana caranya hal itu dilakukan. Sebelumnya Trump mengatakan akan membuka bagi impor obat dari luar negeri yang lebih murah. Pengaturan industri farmasi adalah salah satu yang menjadi target Trump selain perusahaan otomotif yang memblock keinginan Fod Motor membuka pabrik barunya di Meksiko. Selain tiu, Trump mengancam memberikan sanksi kepada perusahaan AS yang melakukan aktivitas dan investasi di luar negeri. Sedangkan saham-saham Eropa mempertahan kenaikannya hingga penutupan perdagangan pada hari Kamis, hal ini mengabaikan sentimen negatif ke pasar setelah Komisi Eropa mendenda tiga bank terkemuka yakni JPMorgan, HSBC, Credit Agricole dengan total nilai sebesar 485 juta euro atau setara dengan USD 521 juta untuk tindakan manipulasi Euro Interbank Offered Rate (Euribor). JPMorgan didenda 337 juta euro dan Credit Agricole didenda 114 juta euro untuk keterlibatannya dalam konspirasi selama lima bulan. Sementara itu, HSBC didenda 33 juta euro untuk partisipasinya selama satu bulan. Bank-bank harus menghormati peraturan persaingan Uni Eropa. Sebuah penyelidikan resmi menemukan tiga bank di antara tujuh bank telah membentuk kartel antara September 2005 hingga Mei 2008...
MARKET VIEW Kendati terjadi kenaikan tariff listrik yang akan di lakukan pemerintah pada bulan Desember ini diperkirakan tidak berdampak besar pada inflasi akhir tahun ini yang diperkirakan sebesar 3%. Sedangkan penagruh kenaikan tariff lsitrik diperkirakan berdampak pada Januari mendatang. Pemerintah akan menaikkan tarif tenaga listrik pada Desember 2016 di 12 golongan pelanggan. Kenaikan tarif listrik itu mengikuti skema penyesuaian tariff. Pemerintah menyesuaikan tarif tenaga listrik karena menyesuaikan dari faktor harga minyak mentah Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Kenaikan tarif listrik besarnnya tidak signifikan. Diperkirakan tidak memberatkan pelanggan PLN yang masuk dalam kategori 12 golongan pelanggan tersebut. Untuk tarif listrik di tegangan rendah mengalami kenaikan Rp10,92 per kilowatt per jam (kWh) menjadi Rp1.472,72 dari sebelumnya, bulan November berada pada Rp1.461,80 per kWh. Tarif listrik tegangan menengah naik sebesar Rp8,31 per kWh atau menjadi Rp1.121,23 pada Desember 2016 dari bulan November 2016 Rp1.112,92 per kWh. Sedangkan untuk tegangan tinggi mengalami kenaikan sebesar Rp7,45 per kWh menjadi Rp1.003,66 per kWh dari sebelumnya Rp996,21 per kWh pada November 2016. Sementara itu tarif listrik untuk layanan khusus juga naik menjadi Rp1.644 per kWh dari sebelumnya pada November 2016 sebesar Rp1.633 per kWh. Sementara itu, apresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis, ikut memberikan andil bagi kenaikan IHSG. Rupiah menguat di saat pasar menunggu putusan bank sentral Eropa (ECB) yang dilakukan pada Kamsi kemarin, yang diperkirakan akan memperpanjang pembelian obligasi melewati batasan gelontoran stimulus pada Maret yang telah diputuskan sebelumnya. Penguatan mata uang Rupiah itu terjadi saat mata uang di kawasan regional Asia ditransaksikan beragam terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah menguat 0,35% atau 46 poin ke Rp13.287 per dolar AS. DIperkirakan jika rupiah kembali melanjutkan peluang apresiasinya terhadap dolar AS, jika hal ini berlanjut peluang IHSG untuk naik bisa terjadi kembali hari ini. Namun, demikian kenaikan IHSG juga akan dipengaruh oleh munculnya faktor dari eksternal. Termasuk ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dalam pertemuan di bulan ini. Namun, Sejumlah data ekonomi AS yang dirilis menjadi faktor kunci. Sebelumnya, Pada kuartal III 2016, Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) preliminary AS naik menjadi 3,2%, melampaui konsensus analis sebesar 3% dan PDB advance 2,9%. Departemen Tenaga Kerja AS melansir data non farm payroll/ NFP) AS periode November 2016 meningkat menjadi 178.000. Tingkat pengangguran menurun ke posisi 4,6% dibandingkan bulan sebelumnya di 4,9%. Ditengah ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, IHGS akan kembali mendapat dukungan kuat dari dalam negeri baik optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi juga stabilitas rupiah.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 9 December 2016
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan membayar dividen interim untuk tahun buku 2016 sebesar Rp1,9 triliun atau Rp19,4 per saham pada 27 Desember 2016. Langkah ini sesuai dengan keputusan rapat direksi TLKM pada 6 Desember 2016.
Wijaya Karya (WIKA) telah mendapatkan proyek pembangunan lumut balai geothermal FCRS dan pembangkit listrik serta Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 2B. Nilai kedua kontrak tersebut mencapai Rp1,3 triliun.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menganggarkan belanja modal pada tahun depan sebesar Rp5,8 triliun. Capex tersebut salah satunya akan digunakan untuk proyek-proyek di sektor energi seperti persiapan pembangunan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan sekitar lima proyek PLTU, diantaranya PLTU Sumsel 8, Sumsel 9 dan 10, Peranak 600 MW, dan PLTU berkapasitas 600 MW.
Surya Semesta Internusa (SSIA) memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas usaha, PT Surya Internusa Timur (SIT) senilai Rp50 miliar dengan bunga 10% per tahun. Sesuai dengan perjanjian utang, SIT akan menerbitkan waran dengan hak konversi saham SIT kepada SSIA sejumlah 50 waran. Waran baik sebagian maupun keseluruhan dapat dikonversi setiap saat oleh perseroan selama periode pelaksanaan, yakni periode di mana masih terdapat kewajiban utang oleh SIT. SSIA merupakan pemegang saham SIT dengan kepemilikan sekitar 99,99%.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) tengah mempertimbangkan untuk melepas aham simpanan (treasury stock)-nya ke pasar. Dana hasil penjualan treasury stock tersebut dapat digunakan untuk mendukung likuiditas keuangan dalam rangka menjalankan proyek. Bumi Resources (BUMI) berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 29,1 miliar saham ataua 79,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada 2017. Harga pelaksanaan rights issue kemungkinan di level Rp926 per saham sehingga dengan aksi korporasi ini diharapkan menghasilkan dana senilai Rp26,9 triliun. Adapun saham baru tersebut digunakan untuk membayar utang kepada China Investment Corporation (CIC) dan delapan kreditur lain sesuai dengan hasil kesepakatan kreditor dengan perseroan. Vale Indonesia (INCO) melakukan kegiatan eksplorasi untuk bulan November 2016 yang difokuskan pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi dilakukan di blok Soroako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, blok Bahodopi di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah serta blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Adapun biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US$496 ribu dimana eksplorasi menggunakan metode pengeboran core drilling HQ-3 dan Auger untuk program spasi 25m di Bukit Ferarry, dan pengukuran Lintasan ERT Geofisika di Bukit Balaba. Medco Energi Internasional (MEDC) akan terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 dengan kupon berkisar 10,8% hingga 11,8%. Surat utang tersebut akan ditawarkan dalam tiga seri. Seri A sebesar Rp 101 miliar dengan kupon tetap 10,8% per tahun. Efek bertenor tiga tahun ini akan jatuh tempo pada 21 Desember 2019. Selain itu seri B sebesar Rp 4 miliar dengan kupon tetap 11,3% per tahun. Emisi bertempo lima tahun tersebut akan berakhir pada 21 Desember 2021. Kemudian seri C sebanyak Rp 22 miliar dengan kupon tetap 11,8% per tahun, jatuh tempo pada 21 Desember 2023. Sisa dari jumlah pokok surat utang yang ditawarkan sebanyak-banyaknya senilai Rp 873 miliar. Masa penawaran berlangsung pada 15 Desember 2016 - 16 Desember 2016. Penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut di antaranya PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, serta PT Mandiri Sekuritas. Penawaran ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional dengan total target dana Rp 5 triliun yang efektif sejak 28 Juni 2016. Perusahaan Gas Negara (PGAS) terus mendorong penjualan dan distribusi di Lampung. Pada tahun depan perseroan berencana meraih 12.000 pelanggan rumah tangga dan agresif memasarkan bahan bakar gas (BBG). Berbagai langkah ekspansi yang tengah dilakukan tersebut ditujukan untuk mendorong kinerja operasional.
PP Properti (PPRO) berencana memisahkan unit atau spin off bisnis hotel dan pusat perbelanjaan ke dalam entitas baru paling cepat pada 2018. Spin off dilakukan agar entitas bisnis yang menghasilkan pendapatan berulang dapat berjalan dengan lebih fokus. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memberikan fasilitas kredit ke Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) senilai total Rp 2,5 triliun. Fasilitas kredit ini dibagi menjadi dua yakni dalam bentuk mata uang Rupiah sebesar Rp800 miliar dan valuta asing (valas) sebesar US$135 juta. Dari kredit dalam Rupiah, sebesar Rp300 miliar digunakan untuk jaminan impor dan sebesar Rp500 miliar untuk fasilitas bank garansi serta stand by LC. Sementara untuk pembiayaan dalam bentuk valas, sebesar US$100 juta memiliki skema kredit modal kerja untuk mendukung kebutuhan modal kerja operasional dan sisanya sebesar US$35 juta digunakan untuk pembiayaan dalam bentuk valas. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15-16% pada 2017. Fokus penyaluran kredit perseroan tetap mengandalkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan perkiraan pertumbuhan dapat mencapai 20% pada tahun depan. Proyek infrastruktur yang akan dibiayai perseroan di tahun 2017, merupakan proyek yang dapat menopang secara langsung pertumbuhan bisnis UMKM. Maybank Indonesia (BNII) menyediakan fasilitas pembiayaan Musyarakah Line iB (Syariah) senilai Rp1,1 triliun kepada Jasa Marga (JSMR). Penyediaan fasilitas ini diklaim sebagai pembiayaan bilateral syariah terbesar di Indonesia dalam mata uang Rupiah untuk proyek infrastruktur. Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) menargetkan laba bersih hingga akhir tahun ini akan meningkat sekitar 17,5-18%. Dengan demikian, perolehan laba bersih perseroan sekitar Rp150-Rp160 miliar dari laba tahun sebelumnya Rp135 miliar. Optimisme perseroan tersebut didukung karena tren yang berlangsung selama ini adanya lonjakan pada kuartal keempat. Selain itu, sudah mulai efektifnya POJK 14 menyebabkan perseroan semakin yakin akan tercapainya target laba bersih tersebut. Kimia Farma (KAEF) berencana menginvestasikan modalnya untuk pembangunan pabrik garam farmasi tahap II senilai Rp76 miliar di Desa Jombok, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Luas lahan yang digunakan untuk investasi pembangunan dua pabrik tersebut sebenarnya mencapai satu hektare, namun yang digunakan hanya setengahnya. Untuk pabrik garam farmasi I sudah selesai, dan sudah beroperasi. Kapasitasnya per tahun hingga 2.000 ton yang dibangun dengan total investasi Rp35 miliar. Sedangkan, untuk yang kedua, kapasitasnya diperkirakan hingga 4.000 ton per tahun,
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 9 December 2016
sehingga secara total nantinya bisa memproduksi hingga 6.000 ton per tahun. Prodia Widyahusada (PRDA) menganggarkan belanja modal untuk tahun depan sebesar Rp400 miliar hingga Rp450 miliar. Capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan outlet, belanja alat teknologi tinggi, personalize medicine, pengembangan infrastruktur, IT, dan modal kerja. Penjualan Steel Pipe Industry (ISSP) mengalami penurunan menjadi Rp2,4 triliun pada 9M16 dari sebelumnya Rp2,7 triliun pada 9M15. Kendati demikian, perseroan berhasil membukukan peningkatan laba bersih menjadi Rp122,4 miliar pada 9M16 dari Rp109 miliar pada 9M15. Unggul Indah Cahaya (UNIC) akan memperluas ekspansi pasar luar negeri untuk mendorong kinerja pada 2017. Penambahan kontribusi ekspor akan dilakukan dengan dua cara yakni memperdalam penetrasi pasar yang sudah dimasuki dan membuka pasar baru. Saat ini negara-negara yang sudah dimasuki perseroan adalah China, Perancis, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam, dan Australia. Citra Maharlika Nusantara Corpora (CPGT) memasukan klausul investor baru dalam rencana perdamaian sebagai sumber pembiayaan dalam proses restrukturisasi utang. Proposal perdamaian yang diajukan tidak jauh berbeda dengan penyampaian debitur saat rapat sebelumnya. Investor baru tersebut bertujuan untuk menyuntikan dana guna penambahan armada debitur menjadi 400 unit. Garuda Indonesia (GIAA) mendapat predikat maskapai yang paling dicintai atau "The World's Most Loved Airline" menurut survei lembaga pemeringkat dunia di bidang penerbangan, SkyTrax. Perseroan menempati peringkat pertama dengan tingkat kepuasan sebesar 85%. Perseroan harus bersaing dengan 420 maskapai yang mengikuti penilaian tersebut. Penghargaan tersebut merupakan tantangan dan sekaligus motivasi untuk menciptakan standar pelayanan yang lebih baik ke depannya.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 9 December 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD) 51.01 3.72 1,167.14 11,105.00 20,925.00 84.00 81.35 732.50 3,216.50 873.50 653.70
Change 0.17 0.02 -3.72 -305.00 -175.00 21.60 17.99 -2.50 14.50 20.00 -2.59
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29.28 0.05
Price (IDR) 1,945.14 676.72
Change (IDR) 30.56 0.00
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 19,614.81 5,417.36 6,931.55 3,366.71 2,173.33 22,861.84 5,303.73 18,838.20 1,643.75 2,958.86
Change %Day %YTD 0.33 12.57 0.44 8.19 0.42 11.04 -0.21 -9.11 -0.62 -10.03 0.27 4.32 0.73 15.47 0.39 -1.03 0.69 -2.88 -0.03 2.64
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,286.50 14,098.31 116.29 9,330.28 9,904.16 16,714.55 1,928.09 3,003.62 11.41
Change -46.50 -247.16 -0.85 -49.38 -60.69 -128.72 -1.53 -0.85 -0.05
Market Cap (USD Bn) 5,593.32 8,412.49 1,756.95 4,225.53 3,363.21 1,864.07 432.63 2,979.51 224.65 330.66
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07526 1.06110 0.00875 0.70224 0.74543 1.25801 0.14512 0.22607 0.08587
Change 0.00026 -0.00040 -0.00002 -0.00036 -0.00087 -0.00059 -0.00030 -0.00007 -0.00041
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2015E 2016F 3.30 3.10 3.51 3.15 1.77 1.73 1.57 1.44 3.26 2.96 1.17 1.10 2.39 2.17 1.68 1.58 1.61 1.53 1.14 1.09
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2015E 2016F 17.96 16.09 22.51 19.46 16.70 14.34 15.37 13.52 31.67 24.41 12.53 11.44 17.57 14.68 18.95 17.38 16.51 15.36 14.26 13.59
November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.34 0.26 0.17 0.03 0.03 3.03
IDR AVERAGE DEPOSIT October-16 2.11 3.31 0.14 115.04 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.16 6.38 6.31 6.23683
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 9 December 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 09 Dec 09 Dec 10-20 Dec 10-20 Dec 13 Dec 13 Dec 13 Dec 14 Dec 14 Dec 14 Dec
Agenda US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM Indonesia Local Auto Sales Indonesia Motorcycle Sales US Monthly Budget Statement US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Retail Sales Advance MoM US PPI YoY US PPI MoM
Expectation Tetap -0.4% Naik menjadi 0.7% dari 0.2% --Defisit naik menjadi $97.9 Bn dari $44.2 Bn Turun menjadi -0.3% dari 0.5% -Turun menjadi 0.4% dari 0.8% Naik menjadi 0.9% dari 0.8% Naik menjadi 0.1% dari 0.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM BMRI GGRM HMSP ICBP INDF BBRI WIKA WSKT LPPF
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3940 10950 67500 3980 8850 8100 11500 2570 2590 15700
Index pt
2.34 2.34 3.13 0.76 2.02 2.86 0.66 7.98 4.44 3.29
Stock
8.38 5.34 3.64 3.22 1.89 1.83 1.69 1.58 1.38 1.35
Price
BJBR IJ ADRO IJ UNTR IJ INCO IJ TOWR IJ BNII IJ AKRA IJ LSIP IJ SMAR IJ MYOR IJ
Change (%)
2430 1650 22600 3240 3500 362 6350 1760 4540 1600
Index pt
-10.00 -3.51 -1.85 -3.86 -2.78 -2.69 -2.31 -4.09 -3.40 -1.23
-2.39 -1.77 -1.47 -1.19 -0.94 -0.62 -0.55 -0.47 -0.43 -0.41
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
Offering Date
Listing
02 Dec-06 Dec’16
15 Dec’16
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Sinarmas Sekuritas RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
9 December 2016
9 December 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 20.00 19.40
EMTK TLKM
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 13 Dec’16 14 Dec’16
Ratio 8:1 29:6 500000:140163 2000:777 3349:1122 1:20 1:2 20:49 1000:1075 10:1
EXC. Price (IDR) 9000.00 111.00 3250.00 18.35 130.00 TBA 100.00 550.00 240.00 --
EX Date 14 Dec’16 15 Dec’16
Recording 16 Dec’16 19 Dec’16
Payment 30 Dec’16 27 Dec’16
CORPORATE ACTIONS Stock SILO INPC PTPP BEKS AGRO GREN CENT SKBM BINA UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
CUM Date 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 01 Dec’16 02 Dec’16 09 Dec’16 29 Dec’16 04 Jan’16 20 Jan’16 TBA
EX Date 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 02 Dec’16 05 Dec’16 13 Dec’16 30 Dec’16 05 Jan’16 23 Jan’16 TBA
Trading Period 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 09 Dec – 16 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16 05 Jan – 11 Jan’16 11 Jan – 17 Jan’16 27 Jan – 02 Feb’16 TBA
GENERAL MEETING Emiten SQMI BNLI PSKT SKLT DGIK SUGI CMNP BPFI BKSW SQBB SQBI IGAR BBRI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 10-Dec-16 13-Dec-16 14-Dec-16 15-Dec-16 15-Dec-16 16-Dec-16 19-Dec-16 19-Dec-16 19-Dec-16 20-Dec-16 20-Dec-16 20-Dec-16 21-Dec-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
99December December2016 2016
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
2510
2640
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
WSKT Wedge
S2
2380
Closing Price
R2
2,599 2,599 2,590 2,800 2,590 2,590 2,600 2,570
2770
2590
2,510 2,501.25 2,400 2,390.5 2,358 2,200 2,358 2,260 2,120 2,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,800
RSI berada dalam area overbought
1,600
Harga berada dalam area upper band
1,400
Prediksi
Trading range Rp 2510-Rp 2640
1,200
Entry Rp 2590, take Profit Rp 2640
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.87 10.07 35.20 2391 2510
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
3890
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
3970
Jun Jul August September October WSKT - Stochastic %D(6,3,3)= 73.01, Stochastic %K = 75.68,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
November
December
WSKT - MACD(5,3) = -21.55,Signal()= -16.68 WSKT - TSI(3,5,3) = 35.20, Volume()= 26,114,000.00
Created AmiBroker - advanced charting andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com WSKTwith- William's% R(14)= -2.94, 26,114,000.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 1,000 75.6782 75.6782 90.0 80.0 73.0103 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 73.0103 20.0 10.0 0.0 20 60.0 40.0 -16.6797 20.0 0.0 26,114,000 -20.0 -21.5539 -40.0 35.2002 80.0 60.0 40.0 31.6814 20.0 26,114,000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -2.94118
Down
TLKM Wedge
S2
3810
Closing Price
R2
4050
4,600
3940
4,400
MACD line dan signal line indikasi positif
4,102.04 4,200 4,000 3,940 3,940 3,940 4,000 3,914 3,910 3,895.5 3,881.25 3,800 3,770
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 3890-Rp 3970
3,600
Entry Rp 3940, take Profit Rp 3970
3,482.86 3,482.86 80 3,400 3,482.86 62.1663
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 56.18 2.35 11.71 3896 3914
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jun Jul August September October TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 62.17, Stochastic %K = 54.69,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 TLKM - MACD(5,3) = -8.28,Signal()= -6.34 TLKM - TSI(3,5,3) = 11.71, Volume()= 80,253,904.00 R(14)= -25.00, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis80,253,904.00 software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's%
November
December
62.1663 90.0 80.0 70.0 60.0 54.6911 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 54.6911 -6.34169 60.0 20 40.0 20.0 0.0 -8.27646 -20.0 80,253,904 -40.0 -60.0 11.7092 80.0 60.0 40.0 20.0 10.9872 80,253,904 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -25
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
99December December2016 2016
GGRM
TRADING BUY
S1
66175
R1
68175
S2
64175
R2
70175
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
GGRM Downward Sloping Channel
76,000
67500 72,000 67,750 67,500 67,500 68,000 67,500 66,860 65,918.8
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
64,125 64,000
RSI berada dalam area overbought
62,367.2 62,367.2 61,800 60,000 61,117.9
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 66175-Rp 68175 Entry Rp 67500, take Profit Rp 68175
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 92.90 456.63 34.51 64125 66860
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
10800
56,000
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
11025
Jun Jul August September October GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 85.43, Stochastic %K = 79.43,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
November
December
GGRM -MACD(5,3) = -333.96,Signal()= -362.91 GGRM -TSI(3,5,3) = 34.51, Volume()= 1,043,800.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -4.20, andVolume()= technical analysis 1,043,800.00 software. http://www.amibroker.com GGRMwith-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BMRI BroadeningWedge
S2
10575
Closing Price
R2
12,650 12,650 12,600
11250
10950
12,000 11,355.5 10,950 11,400 10,950 10,950 10,950 10,800 10,730 10,621.9 10,613.8
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
10,200 10,025 10,005 10,005 9,600
Harga berada dalam area netral Prediksi
85.4292 53,985.7 85.4292 53,985.7 80 100.0 90.0 80.0 79.4341 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 79.4341 20.0 10.0 0.0 20 1,200 -333.962 800 400 0 1,043,800 -400 -362.913 -800 43.769 80.0 60.0 40.0 34.5097 20.0 0.0 1,043,800 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -4.20168
Trading range Rp 10800-Rp 11250 9,000
Entry Rp 10950, take Profit Rp 11250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 68.81 40.78 51.52 10614 10730
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jun Jul August September October BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 80.01, Stochastic %K = 81.55,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BMRI -MACD
(5,3) = -72.09,Signal()= -54.12
BMRI -TSI(3,5,3) = 51.52, Volume()= 15,708,900.00 R(14)=charting 0.00,Volume()= 15,708,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced and technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith
November
December
81.5541 81.5541 80.0073 100.0 90.0 80.0 80.0073 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 -54.1173 180.0 120.0 60.0 0.0 15,708,900 -60.0 -72.0894 -120.0 -180.0 -240.0 51.5214 80.0 60.0 40.0 39.1334 20.0 15,708,900 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
99December December2016 2016
ICBP
TRADING BUY
S1
8675
R1
8925
S2
8425
R2
9175
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ICBP Downward SlopingChannel 10,200
8850 9,513.92 9,600 9,025 9,011.36 9,011.36 8,850 9,000 8,850 8,850 8,770 8,700 8,693.75 8,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
8,150
Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 8675-Rp 8925 Entry Rp 8850, take Profit Rp 8925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.82 16.66 20.94 8700 8770
INDF
TRADING BUY
S1
7875
R1
8225
S2
7525
R2
8575
Closing Price
7,972.22 7,972.22 7,800
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jun Jul August September October ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 63.71, Stochastic %K = 53.10,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
November
December
ICBP - MACD(5,3) = -30.22,Signal()= -25.56 ICBP - TSI(3,5,3) = 20.94, Volume()= 4,035,300.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -26.32, andVolume()= technical analysis 4,035,300.00 software. http://www.amibroker.com ICBP with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
INDF Upward SlopingChannel
10,440.3 10,440.3 10,000
8100 MACD line dan signal line indikasi positif
9,000 8,508.06 8,100 8,100 8,100 8,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
7,725 7,690 7,656.25 7,000 7,641.25 7,525 7,525 7,375 6,000
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
7,200 80 63.7138 100.0 63.7138 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 53.1009 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 53.1009 150.0 -25.5641 100.0 20 50.0 0.0 -30.2198 -50.0 4,035,300 -100.0 20.9436 80.0 60.0 40.0 20.0 19.2818 4,035,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -26.3158
Trading range Rp 7875-Rp 8225 Entry Rp 8100, take Profit Rp 8225
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.41 48.57 41.04 7641 7690
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
INDF - Stochastic
Jun Jul August September October %D(6,3,3) = 62.51, Stochastic %K = 76.98,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
INDF - MACD (5,3) = -103.69,Signal()= -63.61 INDF - TSI(3,5,3) = 41.04, Volume()= 13,527,300.00 - William's% R(14)=charting 0.00,Volume()= 13,527,300.00 Created AmiBroker - advanced and technical analysis software. http://www.amibroker.com INDF with
November
December
5,000 80 76.9841 76.9841 90.0 80.0 70.0 62.5132 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 62.5132 10.0 120.0 20 -63.6141 60.0 0.0 -60.0 13,527,300 -120.0 -103.692 -180.0 41.0379 80.0 60.0 40.0 20.0 23.2282 13,527,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
9 December 2016
9 December 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
05-12-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
17575 1760 1900
17575 1760 1900
17750 1730 1890
16850 1640 1870
17300 1730 1890
17750 1820 1910
18200 1910 1930
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
17950 1905 2000
14450 1380 1800
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12600 1650 1310 3240 950 1245
12600 1650 1310 3240 950 1245
12500 1610 1290 3200 970 1290
12225 1520 1240 3080 910 1140
12500 1610 1290 3200 940 1215
12775 1700 1340 3320 970 1290
13050 1790 1390 3440 1000 1365
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
13775 1770 1660 3630 1005 1360
11000 1465 1230 2560 840 810
Basic Industry and Chemicals 875 WTON Trading Buy 9200 SMGR Trading Sell Trading Buy 15975 INTP 915 SMCB Trading Buy
875 9200 15975 915
930 9025 16125 940
810 8725 15525 840
850 9025 15825 890
890 9325 16125 940
930 9625 16425 990
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
915 10150 16850 995
795 8050 14275 865
7800 1140
7800 1140
7900 1100
7675 980
7750 1100
7825 1220
7900 1340
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Positif
8400 1330
7300 950
8100 67500 41450 1585
8100 67500 41450 1585
8225 68175 41650 1600
7525 64175 40850 1520
7875 66175 41250 1560
8225 68175 41650 1600
8575 70175 42050 1640
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
8650 68400 44675 1755
7225 60725 39600 1385
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1835 1835 BSDE Trading Buy 3990 3990 PTPP Trading Sell 2570 2570 WIKA Trading Sell 2190 2190 ADHI Trading Buy 2590 2590 WSKT
1820 4030 2450 1990 2640
1790 3830 2260 1685 2380
1820 3930 2450 1990 2510
1850 4030 2640 2300 2640
1880 4130 2830 2600 2770
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
2210 4049 2660 2280 2650
1680 3688 2241 1830 2120
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2840 2840 PGAS Trading Buy 4380 4380 JSMR Trading Sell 6275 6275 ISAT Trading Buy 3940 3940 TLKM
2880 4410 6200 3970
2660 4270 6000 3810
2770 4340 6200 3890
2880 4410 6400 3970
2990 4480 6600 4050
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
2870 4739 6650 4300
2200 3900 6025 3640
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
10950 11500 5425 14700 1775
10950 11500 5425 14700 1775
11250 11775 5525 14875 1810
10575 11175 5300 14125 1690
10800 11375 5375 14500 1750
11025 11575 5450 14875 1810
11250 11775 5525 15250 1870
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
11900 12975 5725 15650 1950
10025 10425 4810 13950 1590
Trade, Services and Investment Trading Buy 22600 UNTR Trading Buy 1730 MPPA
22600 1730
22925 1775
21475 1605
22200 1690
22925 1775
23650 1860
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Positif
23975 1920
20500 1600
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.