19 Desember 2013
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• AALI produksi CPO November 2013 naik 4,1% jadi 1,39 juta ton • MEDC garap bisnis pembangkit listrik • TOBA siapkan belanja modal 2014 US$8 juta • ESSA siapkan capex USD 165 juta • ESSA targetkan pendapatan 2014 meningkat 10%-12% • ABMM tandatangani pinjaman sebesar USD 450 juta • WIKA menang tender paket sodetan Kali Ciliwung • Akhir tahun, KAEF selesaikan akuisisi InHealth • SIDO targetkan penjualan tahun 2013 capai Rp 2,8 triliun • SIDO akan naikkan harga produk berbahan baku impor • TPIA akan naikan kapasitas cracker menjadi 860 ton per tahun • TPIA merencanakan ekspansi pembangunan pabrik butadin • STTP alokasikan capex tahun 2014 sebesar Rp 400 miliar • ISAT akan meninggalkan teknologi CDMA dan fokus di GSM • TLKM targetkan kontribusi Telin meningkat hingga 10% • TLKM targetkan pendapatan pasar korporasi Rp 10 triliun • HITS akan tukar aset dan saham Rp 1,4 triliun • HITS anggarkan capex tahun 2014 capai USD 650 juta • JRPT investasi Rp 550 miliar • BBCA targetkan kredit korporasi tahun 2014 tumbuh 14%-15% • BNII menargetkan DPK dan kredit tumbuh 20% • PANR optimis capat target pendapatan 2013 Rp1,8 triliun • GIC kembali lepas kepemilikan di BBTN • Rencana IPO Blue Bird terganjal sengketa hukum
Dari sisi teknikal, IHSG dalam pekan ini kembali cenderung melemah Support level Level support 4050, hal 4174/4152/4132 menguji tersebut tercermin dari penurunan volume selama pekan lalu yang disertai pembentukan pola dan sinyal Resistance Level 4216/4236/4258 perlemahan jangka pendek beberapa indikator. Perkiraan pergerakan Major Trend Down IHSG pekan ini masih dalam kisaran 4050-4260. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4196.282 697.015
VOLUME (Mn)
+13.936 +3.363
VALUE (Rp Bn)
7070 2831
6778.08 3654.53
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup menguat 13,94 poin (+0,33%) dari 4.182,35 menuju 4.196,28. Pergerakan ini berlawanan dengan sentimen negatif dalam negeri, yakni nilai tukar Rupiah yang menyentuh level terlemah sejak Desember 2008 pada 12.170/USD yang disebabkan rencana pemerintah melarang ekspor hasil tambang terhitung Januari 2014. Pasar cemas hal itu akan memperburuk defisit neraca perdagangan Indonesia. Selain itu, pasar domestik dan dunia masih menanti hasil rapat The Fed yang berakhir pada 18 Desember waktu setempat. Potensi tapering off, jika diberlakukan akan menjadi sentimen negatif bagi emerging market. Sementara itu, index Nikkei 225 ditutup naik 309,17 poin (2,02%) dari 15.278,63 menjadi 15.587,80 dipengaruhi defisit neraca perdagangan Jepang dikarenakan tingginya impor yang meningkat 21,1% YoY. Data impor Jepang sebesar 1,35 triliun Yen diatas perkiraan analis sebesar 1,2 triliun Yen. Sedangkan, ekspor Jepang meningkat 18,4% YoY pada bulan November 2013 disebabkan pulihnya ekspor ke Cina setelah sempat turun akibat tekanan politik di antara kedua negara tersebut. Bank of Japan juga diperkirakan akan melanjutkan program stimulusnya menyusul rencana kenaikan pajak pada bulan April 2014. BoJ juga menargetkan kenaikan sebesar 50 triliun Yen untuk surat utang outstanding Jepang setiap tahunnya. Index Hang Seng ditutup naik 74,59 poin (+0,32%) dari 23.062,95 menjadi 23.143,82. Index Shanghai Composite bergerak melemah 2,79 poin (-0,13%) dari 2.151,08 menuju 2.148,29. Pergerakan index Shanghai Composite dipengaruhi data harga rumah Cina yang naik di 69 kota dari total 70 kota di Cina, mencerminkan kurang efektifnya upaya pemerintah Cina meredam laju permintaan rumah yang menyebabkan harga rumah terus meningkat. Selain itu, pasar juga menantikan hasil rapat representatif Eropa di Brussels minggu ini dengan agenda membicarakan strategi menghadapi krisis serta memperbaiki sistem mata uang Euro. Presiden Euro Central Bank, Mario Draghi, mengkritik rencana pemerintah di kawasan Eropa terlalu kompleks untuk diterapkan guna mengatasi penurunan kinerja bank. Angela Merkel yang kembali terpilih sebagai kanselir Jerman juga berpendapat sama dan mengharapkan rapat tersebut bisa menghasilkan kesepakatan untuk mengatasi ancaman kegagalan bank di kawasan Eropa. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak naik menanti hasil rapat petinggi Eropa tersebut.
Pelaku pasar akan menyoroti pidato dari Ben Bernanke yang menjadikan sandaran dalam mengambil keputusan untuk trading. Ben Bernanke saat konfrensi pers mengatakan bank sentral akan mengambil langkah yang sama pada rapat yang akan datang asal didukung oleh data ekonomi AS. Sembilan anggota voting FOMC mendukung keputusan untuk memulai tapering. Mulai bulan Januari 2014, Federal Reserve akan memangkas program pembelian asset sebesar US$10 miliar menjadi US$75 miliar dari sebelumnya sebesar US$85 miliar per bulan. Fed membagi pemangkasan tersebut antara Treasury dan asset berbasis hipotek. Fed akan melakukan pembelian Treasury per bulan sebesar US$40 miliar dari sebelumnya US$45 miliar per bulan, dan pembelian asset berbasis hipotek sebesar US$35 miliar dari sebelumnya US$40 miliar per bulan. Fed mengatakan langkah tersebut diambil setelah Fed percaya melihat outlook ekonomi yang lebih baik. Fed juga mengatakan kinerja ekonomi sesuai yang diharapkan. Pemangkasan tersebut merupakan langkah awal untuk menarik stimulus moneter dari Fed yang telah membantu pemulihan ekonomi AS dari resesi. Keputusan yang diambil the Fed memicu Bursa saham AS melonjak pada perdagangan Rabu kemarin indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi. Indeks Dow Jones naik 292,91 poin, (1,84%) menjadi 16167,97 dan indeks S&P 500 menguat 29,65 poin, (1,66%) menjadi 1810,65 serta indeks Nasdaq naik 46,38 poin (1,15%) menjadi 4070,06. Keniakan atas indeks bursa AS diperkirakan memberikan dukungan positif terhadap pergerakan indeks bursa Asia dan bisa berimbas positif bagi IHSG untuk melaju ke teritori positif pada perdagangan saham hari ini. Keputusan The Fed sebagai sinyalemen bahwa perekonomian AS telah pulih dan hal ini akan berdampak bagi ekonomi global. Oleh karena itu proyeksi tingkat pertumbuhan global oleh sejumlah lembaga riset mulai optimis, termasuk IMF yang memprediksikan bahwa AS akan menjadi peggerak utama dan Eropa akan keluar dari resesi. Proyeksi ini membuat tingkat rata-rata pertumbuhan global menjadi di antara 3.4-3.6% tahun depan, dari 2.9% pada tahun ini, Sementara itu, Bank Dunia mengingatkan bahwa Indonesia sangat butuh meningkatkan fokus makro pada kebijakan moneter yang lebih ketat, penyesuaian nilai tukar, dan penekanan impor, dengan reformasi lebih mendalam untuk meningkatkan kinerja ekspor dan mendukung aliran masuk investasi, Sedangkan, IMF menyampaikan pesan untuk Indonesia bahwa reformasi yang fokus pada hambatan-hambatan struktural dalam pertumbuhan ekonomi, penghapusan subsidi BBM, kebijakan perburuhan yang lebih fleksibel, rasionalisasi rezim investasi dan perdagangan, dan memperdalam pasar finansial merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
19 December 2013
19 December 2013 Produksi Astra Agro Lestasi (AALI) CPO bulan November 2013 meningkat 4,1% menjadi 1,39 juta ton. Total produksi CPO perseroan periode Januari-November 2013 mencapai 1,39 juta ton atau naik 4,1% YoY. Produksi kernel AALI naik 1,3% YoY mencapai 296,886 ton dari sebelumnya 293.155 ton. Di luar bisnis minyak dan gas, Medco Energi International (MEDC) kian intens menggarap bisnis pembangkit listrik. Perseroan tengah membangun lima pembangkit listrik dengan total investasi US$184 juta. Dari total investasi tersebut, proyek pembangkit listrik di Sicanang, Batam, menghabiskan investasi paling besar, yakni US$64 juta atau 34,78%. Pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) di bawah Medco Power Indonesia itu ditargetkan beroperasi pada kuartal IV/2014. Sebanyak 49% saham Medco Power Indonesia dimiliki MEDC, sisanya dimiliki Saratoga Power. Surya Eka Perkasa (ESSA) menganggarkan belanja modal sebesar USD 165 juta pada 2014, meningkat 292% dibandingkan capex tahun ini USD 42 juta. Dana capex akan digunakan untuk kepentingan ekspansi elpiji serta investasi terhadap anak usahanya, Panca Amara Utama (PAU). Perseroan berharap PAU mampu memproduksi Ammonia berkapasitas 700.000 MT per tahun pada 2015. Surya Esa Perkasa (ESSA) menargetkan pendapatan pada 2014 meningkat 10%-12% dibandingkan dengan target pendapatan 2013 sebesar US$40 juta. Perseroan juga menargetkan volume produksi liquid petroleum gas (LPG) naik 40% menjadi 60.000 metrik ton (MT) dari target volume produksi tahun ini sebesar 40.000 MT. Pendapatan dari bisnis LPG pada tahun depan ditargetkan menyumbang 80% dari total pendapatan dan sisanya dari jasa pengolahan. ABM Investama (ABMM) menandatangani pinjaman dengan 3 bank internasional dan 1 bank BUMN sebesar USD 450 juta. ABMM berupaya untuk meningkatkan efisiensi biaya pendanaan dalam mempersiapkan pertumbuhan anak-anak perusahaannya. Toba Bara Sejahtera (TOBA) menyiapkan belanja modal US$8 juta pada 2014 yang bisa ditingkatkan hingga US$15,5 juta apabila terjadi percepatan atas pembebasan lahan. Investasi perseroan tersebut akan diprioritaskan pada pengembangan salah satu dari tiga anak usah perseroan dalam bidang pertambangan batu bara. Yang utama adalah PT Trisensa Mineral Utama (TMU) dengan alokasi eksplorasi dan pembebasan lahan sebesar 55% dari total belanja modal perseroan pada 2014. Wijaya Karya (WIKA) mendapat tender paket sodetan Kali Ciliwung dengan nilai kontrak Rp492.6 miliar. Dikatakan bahwa WIKA berhasil menjadi pemenang tender proyek tersebut setelah mengalahkan 4 perusahaan BUMN lainnya yaitu PT Hutama Karya, Waskita Karya (WSKT), Pembangunan Perumahan (PTPP) dan PT Brantas Abipraya. Chandra Asri Petrochemical Complex (TPIA) akan melakukan penambahan kapasitas cracker dari 600 ton menjadi 860 ton per tahun pada tahun 2014 atau meningkat sekitar 43%. Hal ini dilakukan sebagai upaya efisiensi skala ekonomis dan pemenuhan permintaan produk chemical dalam negeri yang saat ini masih net impor produk pro plastik, terutama Polythylene yang impor sebesar 27%, Polypropylene 45 %, dan etilin 55%. Tingkat pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia sekitar 60%-65% per tahun, kapasitas cracker yang ada di Indonesia sekarang masih belum mencukupi. Karenanya diperkirakan angka impor bahan baku petrokimia nantinya semakin tinggi.
Chandra Asri Petrochemical Complex (TPIA) tengah merencanakan ekspansi perseroan dengan melakukan pembangunan pabrik butadin, penambahan kapasitas crackers, dan membentuk perusahaan ban patungan bersama PT Indonesia Michellin dengan nama PT Synthetic Rubber Indonesia. Kontruksi pembangunan pabrik di kawasan pabrik PT Candra Asri Cilegon diharapkan dimulai pada tahun 2015 dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2016. Nilai investasi pabrik diperkirakan sebesar USD 435 juta. Porsi perusahaan ban patungan adalah sebesar 55% dimiliki Michellin dan perseroan, 45% Petrokimia Butadiene Indonesia (anak usaha Chandra Asri). Candra Asri akan memproduksi Mixed C4, dimana produk ini digunakan pabrik butadin, dan hasil dari butadin ini akan dipakai oleh PT Synthetic Rubber. Siantar Top (STTP) mengalokasikan belanja modal (capex) tahun 2014 sebesar Rp 400 miliar. Pendanaan belanja modal dari penerbitan obligasi pada tahun 2014 yang diharapkan bisa mencapai Rp 600 miliar. Obligasi itu akan dialokasikan untuk belanja modal dan menunjang biaya operasional. Belanja modal itu antara lain untuk penambahan mesin pembuat biskuit berkapasitas 2.400 ton per bulan senilai Rp 200 miliar, pembangunan gedung untuk pabrik kopi kemasan senilai Rp 300 miliar. Fisik bangunan pabrik biskuit telah mencapai hampir 80%90% sehingga bisa beroperasi pada triwulan III dan IV. HIngga akhir 2013 perkembangan pabrik kopi sudah mencapai 20% dan ditargetkan beroperasi pada triwulan III dan IV 2014. Menurut manajemen, operasional dua fasilitas baru itu bisa mendongkrak penjualan hingga 40% pada 2014. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menargetkan penjualan tahun 2013 mencapai Rp 2,8 triliun. Penjualan tersebut akan dikontribusikan dari hasil penjualan produk Kuku Bima dan Tolak Angin sebanyak 70%. Pencapaian target tersebut juga didukung oleh meningkatnya kapasitas produksi perusahaan, kapasitas pabrik bahan baku akan bertambah empat kali lipat dan dua kali lipat untuk pabrik tolak angin. Perseroan menargetkan laba bersih tahun 2014 mencapai Rp 450 miliar. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) akan menaikkan harga produk yang menggunakan bahan baku impor menyusl pelemah rupiah terhadap US dolar. Sementara harga produk lain berbahan baku lokal kenaikannya bertahap setiap tahunnya, lebih karena inflasi. Kimia Farma (KAEF) akan menyelesaikan akuisisi Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia tahun ini. Akuisisi ini bertujuan untuk mendukung perseroan dalam meningkatkan pelayanan bagi peserta Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini, ekuitas InHealth telah mencapai Rp 1,5 triliun, jika ditambahkan dengan nilai tambah perusahaan, nilai akuisisi perseroan bisa di atas Rp 1,5 triliun. Tahun depan, KAEF menganggarkan belanja modal Rp 660 miliar untuk meningkatkan kapasitas pabrik dan menambah apotek serta klinik. Humpuss Intermoda (HITS) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2014 mencapai USD 650 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk 4 sektor yaitu pengangkutan LNG (liquid natural gas), Petro Chemical, Offshore Support dan cement carrier (angkutan semen). Perseroan melihat peluang di tengah rencana sejumlah produsen semen untuk meningkatkan kapasitas produksinya di tahun 2014. Total belanja modal itu untuk membeli kapal dan kebutuhan operasional pra produksi (operasional sebelum produksi) seperti membayar bunga bank, training tenaga ahli dan lain-lain.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
19 December 2013
19 December 2013 Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) akan melunasi utang anak usahanya, Humpuss Sea Transport, sebesar Rp 1,4 triliun. Pelunasan utang akan menempuh mekanisme tukar aset dan tukar tukar saham. Perseroan akan menyerahkan aset senilai Rp 1,33 triliun atau setara 95% dari utang kepada pemilik hak tagih yaitu Athens Fund SA. Sisanya sebesar Rp 70 miliar atau 5% dari utang akan dibayar melalui skema konversi saham perseroan. HITS akan melepas 108 juta saham kepada Athens Fund. Panorama Sentrawisata (PANR) optimis mencapai target pendapatan bersih sebesar Rp1,8 triliun atau tumbuh 20% pada akhir tahun ini. Target pendapatan bersih tersebut dapat tercapai pada akhir tahun karena sepanjang 9 bulan pertama 2013, perseroan telah memperoleh 72% dari target pendapatan atau sebesar Rp1,3 triliun, meningkat 14,6% YoY. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan kontribusi anak usaha, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) terhadap kinerja perseroan bisa meningkat hingga 10% pada 2014. Penambahan kontribusi Telin akan berasal dari realisasi program go international atau ekspansi perseroan ke-10 negara, termasuk empat negara yang baru akan terealisasi tahun ini. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan meraih pendapatan dari pasar layanan korporasi sebesar Rp 10 triliun pada 2014, naik 8,11% dibandingkan tahun 2013 yang diperkirakan sekitar Rp 9,25 triliun. Indosat (ISAT) bersiap-siap meninggalkan teknologi CDMA dan fokus di GSM. Langkah ini diharapkan bisa menguntungkan perseroan, sebab letak frekuensi yang digunakan StarOne di 850 Mhz bersebelahan dengan frekuensi Indosat di 900 Mhz sehingga pemanfaatannya bisa dimaksimalkan.
PT. Capitol Nusantara Indonesia, perusahaan pelayaran (pengangkutan laut), melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 208,36 juta saham baru atau setara dengan 25% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Capitol Nusantara setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan menawarkan harga perdana saham di kisaran Rp 190-Rp 230 per saham. Dana hasil IPO nanti akan digunakan untuk membeli sebuah kapal AHTS guna menunjang kegiatan operasional Perseroan. Rencana Blue Bird Group meraih dana mencapai US$450 juta untuk membiayai ekspansi usaha melalui initial public offering (IPO) harus tertunda akibat sengketa hukum yang turut melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui surat gugatan bernomor 311/Pdt.G./2013/PN JKT Sel yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 17 Mei 2013, Blue Bird Taxi mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada 18 pihak. Bank Indonesia (BI) meminta perbankan meningkatkan permodalan dan menyiapkan dana pencadangan kredit bermasalah (NPL) untuk mengantisipasi lonjakan NPL yang dipengaruhi situasi ekonomi global dan domestik tahun 2014. Saat ini rasio kecukupan modal (CAR) perbankan masih kuat di kisaran 17%-18%. Sejauh ini bank-bank besar dan menengah sudah memiliki coverage ratio NPL di atas 100%. Saat ini roadmap permodalan bank di seluruh dunia sudah mengarah pada Basel III, sehingga tren bank di luar negeri ada pada upaya penambahan modal karena Basel III meminta permodalan yang lebih tinggi. BI juga akan menyesuaikan dengan Basel III.
Jaya Real Property (JRPT) melanjutkan ekspansi usaha di kawasan Bintaro dengan membangun pusat perbelanjaan Bintaro Jaya Xchange senilai Rp 550 miliar. Mal itu dikembangkan untuk melengkapi kawasan hunian Bintaro Jaya. Bank Central Asia (BBCA) menargetkan penyaluran kredit korporasi tahun 2014 tumbuh sebesar 14%-15% atau turun dibandingkan pertumbuhan tahun 2013 maupun realisasi tahun 2012. Penurunan target pertumbuhan dilakukan karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. BCA lebih fokus menyalurkan kredit korporasi di sektor-sektor properti dan tekstil. Terbuka kemungkinan BCA menyalurkan kredit korporasi lebih sedikit dari target yang ditetapkan jika kondisi ekonomi Indonesia 2014 tidak menjanjikan. Government of Singapore Investment Corporation (GIC) kembali melepas kepemilikan saham di Bank Tabungan Negara (BBTN). GIC melepas 3,47 juta lembar saham BBTN pada kisaran harga Rp910,97-Rp930 per lembar saham. Adapun alasan pelepasan saham GIC dari BBTN adalah divestasi. Bank Internasional Indonesia (BNII) menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit tumbuh 20% pada 2014. Dengan demikian, loan to deposit ratio (LDR) perseroan diperkirakan akan di bawah 90%. Tahun 2014, pertumbuhan kredit sebesar 20% akan didorong antara lain dari sektor manufaktur, telekomunikasi dan jasa, khususnya yang terkait dengan pariwisata.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
19 December 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
97.60 4.28 1218.80 14060.00 22775.00 84.25 85.13 890.00 2531.50 761.25 771.40
-0.20 0.03 0.30 30.00 0.00 0.30 2.33 -7.50 0.50 1.50 0.46
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
35 0.06 0.03
10,665 982 190
Change (IDR) -58 17 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16167.97 4070.06 6492.08 2248.66 1092.46 23143.82 4196.28 15587.80 1847.50 3061.78
Change %Day %YTD 1.84 23.38 1.15 34.79 0.09 10.08 -0.13 -5.36 -0.06 18.77 0.32 2.15 0.33 -2.79 2.02 49.95 -0.18 9.39 -0.19 -3.32
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2.88 2.66 3.18 2.89 1.79 1.65 1.29 1.15 2.45 2.21 1.37 1.26 2.63 2.31 1.67 1.56 2.20 2.14 1.30 1.23
Market Cap (USD Bn) 4,575.5 6,535.7 1,318.9 2,502.8 1,387.9 1,780.5 317.8 2,813.2 318.6 394.2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12,167.50 16,646.11 116.71 9,638.92 10,763.19 19,934.62 2,004.22 3,736.66 11.57
Change 42.50 -77.91 -1.31 33.01 -74.86 94.04 0.00 3.30 0.04
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 15.20 14.17 20.86 17.83 13.46 12.22 9.42 8.34 21.55 16.79 11.02 10.19 14.51 12.49 20.00 17.68 17.24 15.70 14.46 13.19
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.37 0.01 0.79 0.88 1.64 0.16 0.31 0.10
Change -0.0003 -0.0004 0.0000 -0.0006 -0.0015 -0.0008 0.0000 -0.0008 0.0000
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.42 0.49 0.17 0.15 0.15 6.77
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
19 December 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Nov'13
Oct'13
7.79 8.37 0.12 96.9602 2,375,331
7.66 8.32 0.09 96.996 2,219,855
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7.22 7.22
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 19 Dec* 19 Dec* 19 Dec* 19 Dec* 19 Dec* 19 Dec* 20 Dec* 20 Dec* 20 Dec* 20 Dec* 20 Dec*
Agenda FOMC Rate Decision US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Leading Index US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Personal Consumption US Personal Income US Personal Spending
Expectation Tetap 0.25% Turun menjadi 332 ribu dari 368 ribu Turun menjadi 2770 ribu dari 2791 ribu Turun menjadi 5.02 juta dari 5.12 juta Naik menjadi -2.0% dari -3.2% Naik menjadi 0.7% dari 0.2% Tetap 3.6% Tetap 2.0% Tetap 1.4% Naik menjadi 0.5% dari -0.1% Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BBRI IJ TLKM IJ SMGR IJ INTP IJ ASII IJ PGAS IJ ITMG IJ GGRM IJ AALI IJ INVS IJ
Change (%)
7100 2075 13500 19800 6250 4600 29100 41150 23200 1350
Index pt
2.16 1.22 2.66 2.86 0.81 1.66 4.30 1.35 2.43 5.47
Stock
4.00 2.75 2.27 2.21 2.21 1.99 1.48 1.16 0.95 0.76
Price
BMRI IJ BDMN IJ BBCA IJ SCMA IJ UNTR IJ IBST IJ UNVR IJ LPPF IJ TSPC IJ BUMI IJ
Change (%)
7700 3775 9450 2500 18150 5700 25900 10750 3050 340
-1.91 -4.43 -0.53 -2.91 -1.36 -10.94 -0.38 -2.27 -3.17 -5.56
Index pt -3.78 -1.81 -1.33 -1.20 -1.02 -0.87 -0.83 -0.80 -0.49 -0.45
UPCOMING IPO'S Company
Business
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
Underwriter PT Buana Capital PT Evergreen Capital PT OSK Securities Trimegah Securities OCBC Sekuritas
PT Bank INA Perdana
Banking & Finance
180-250
790.00
13 Dec-16 Dec 2013
20 Dec 2013
PT Bank Panin Syariah
Banking & Finance Logistic Shipping Manufacture & Industry Real Estate Property
100-120
5,000.00
02 Jan-08 Jan 2014
14 Jan 2014
190-230
208.36
03 Jan-09 Jan 2014
14 Jan 2014
425-550
642.85
TBA
TBA
205-255
10,840.00
TBA
TBA
PT Capitol Nusantara PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Puridelta Lestari
NISP Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
19 December 2013 19 December 2013 DIVIDEND Stock TOTO MNCN ADRO BAJA
DPS (IDR) 100.00 25.00 $0.0013 3.15
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 20-Dec-13 24-Dec-13 24-Dec-13 24-Dec-13
Ratio 7:10 125000:41657 2:1 3:38 63:65 221:25 7:2 10:11
EXC. Price (IDR) 550.00 660.00 300.00 100.00 350-450 1242.00 1520.00 300.00
EX Date 23-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13
Recording 27-Dec-13 02-Jan-14 02-Jan-14 02-Jan-14
Payment 15-Jan-14 16-Jan-14 16-Jan-14 17-Jan-14
CORPORATE ACTIONS Stock MYRX BBKP ICON TRIL NIPS BNLI KPIG PBRX
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Dec-13 19 Dec-13 18 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 02 Jan-14 03 Jan-14
EX Date 03 Dec-13 20 Dec-13 19 Dec-13 02 Jan-14 02 Jan-14 02 Jan-14 03 Jan-14 06 Jan-14
Trading Period 09 Dec – 20 Dec’13 30 Dec – 07 Jan’14 27 Dec – 05 Feb’13 08 Jan – 07 Feb’14 08 Jan – 15 Jan’14 08 Jan – 15 Jan’14 09 Jan – 21 Jan’14 10 Jan – 16 Jan’14
GENERAL MEETING Emiten HITS NIPS BNLI PNLF TRIL TKIM INDX INDR PBRX INVS BUMI BBNP WICO ASRI MTFN BSWD
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
18-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 20-Dec-13 23-Dec-13 23-Dec-13 23-Dec-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
December 2013 1919 December 2013
AALI
TRADING BUY
S1
R1
S2
22650 21800
Closing Price
R2
23500
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
AALI - Daily 12/18/2013 Open 22650, Hi 23250, Lo 22400, Close 23200 (2.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 23,728.68, Fractal Up = 25,750.00, Fractal Down = 21,300.00, MA(Close,5) = 23,160.00, MA1(Close,8) =1,160,500 26,000 25,750
24350
25,297.9 23,850 24,000 23,728.7 23,200 23,165 22,000 23,160 21,300 21,032.1 20,000
23200 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
18,000
• Stochastics fast line & slow indikasi Positif
16,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
14,000
12,000
• RSI berada mendekati area oversold
May Jun Jul August AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 14.47, Stochastic %K = 17.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 30.0 17.0787 20.0 17.0787 10.0 14.4652 14.4652 600
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp23000-Rp24300 • Entry Rp23200, take Profit Rp24300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 42.76 -82.2 -33.86 23165 23160
LSIP
TRADING BUY
S1
1790
R1
1860
S2
1720
R2
1930
Closing Price
AALI - MACD (6,9) = -82.19, Signal() = -31.13
400 200 -31.1272 0 -82.1929 -200
Sinyal AALI - TSI(3,5,3) = -33.86
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -24.9107 -40.0 -33.8613 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
LSIP - Daily 12/18/2013 Open 1810, Hi 1860, Lo 1790, Close 1830 (1.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,899.94, Fractal Up = 2,050.00, Fractal Down = 1,740.00, MA(Close,5) = 1,846.00, MA1(Close,8) = 1,900.00 28,947,500 2,050 2,031.89 2,000 1,900 1,899.94 1,862 1,846 1,800 1,830 1,740 1,692.11 1,600
1830 • MACD line dan signal line indikasi positif
1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,200
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 1,000
• RSI berada dalam area oversold
May Jun Jul August LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 14.70, Stochastic %K = 21.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp1810-Rp1930
LSIP - MACD (6,9) = -13.01, Signal() = -8.52
• Entry Rp1830, take Profit Rp1930
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 45.10 -13.0 -43.07 1862 1846
September
October
November
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 21.8428 40.0 21.8428 30.0 20.0 20 10.0 14.6975 14.6975 60.0 40.0 20.0 -8.52382 0.0 -13.0052 -20.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-40.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -43.07
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -35.9184 -40.0 -43.0667 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
December 2013 1919 December 2013
ADRO
TRADING BUY
S1
1120
R1
1180
S2
1060
R2
1240
Trend Grafik
Major
UP
Minor
Down
ADRO - Daily 12/18/2013 Open 1130, Hi 1170, Lo 1110, Close 1150 (1.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,100.00, Fractal Up = 1,250.00, Fractal Down = 1,100.00, MA(Close,5) = 1,146.00, MA1(Close,8) = 1,172.50
Closing Price
97,310,496 1,300 1,250 1,230.57 1,172.5 1,200 1,161.5 1,150 1,146 1,100 1,100 1,100 1,092.43 1,000
1150 • MACD line dan signal line indikasi positif
900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
800
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
700
• RSI berada dalam area oversold
May Jun Jul August ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 16.41, Stochastic %K = 24.04, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 24.0404 40.0 24.0404 30.0 20.0 20 10.0 16.4085 0.0 16.4085
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1130-Rp1230
ADRO - MACD (6,9) = -5.14, Signal() = -3.95
20.0
• Entry Rp1150, take Profit Rp1230
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.06 -5.1 -27.82 1162 1146
PGAS
TRADING BUY
S1
4525
R1
4650
S2
4400
R2
4775
10.0 -3.95431 0.0 -5.14025 -10.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
-20.0 -30.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -27.82
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -23.4486 -40.0 -27.8242 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PGAS - Daily 12/18/2013 Open 4575, Hi 4650, Lo 4525, Close 4600 (1.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,678.19, Fractal Up = 4,950.00, Fractal Down = 4,450.00, MA(Close,5) = 4,595.00, MA1(Close,8) = 4,690.63
6,400
Closing Price
4600 6,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
5,600
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold
May Jun Jul August PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 12.13, Stochastic %K = 19.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp4550-Rp4750
PGAS - MACD (6,9) = -40.63, Signal() = -38.34
• Entry Rp4600, take Profit Rp4750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 30.12 -40.6 -51.24 4750 4595
September
October
November
December
5,200 15,825,500 5,031.51 4,950 4,750 4,800 4,690.63 4,678.19 4,600 4,595 4,468.49 100.0 4,450 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 19.1667 30.0 20.0 19.1667 10.0 12.1296 12.1296 80.0 40.0 0.0 -38.3375 -40.0 -40.6328
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
-80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -51.24
60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -51.2433 -60.0 -53.8641
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
December 2013 1919 December 2013
SMGR
TRADING BUY
S1
13150
R1
13900
S2
12400
R2
14650
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMGR - Daily 12/18/2013 Open 13150, Hi 13900, Lo 13150, Close 13500 (2.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 12,800.00, Fractal Up = 13,300.00, Fractal Down = 12,800.00, MA(Close,5) = 13,120.00, MA1(Close,8) 20,000 19,000
Closing Price
13500
18,000 17,000 16,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
10,182,000 15,000 13,500 13,365.3 14,000 13,300 13,120 13,100 13,000 12,957.5 12,800 12,000 12,800 12,549.7
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
11,000 May Jun Jul August SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 46.54, Stochastic %K = 51.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
November
December 100.0 90.0 80 80.0 51.2121 70.0 60.0 51.2121 50.0 46.5368 40.0 46.5368 30.0 20.0 20 10.0 0.0 300
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp13400-Rp14650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 65.66 55.3 30.88 12958 13120
GGRM
TRADING BUY
S1
40350
R1
41600
S2
39100
R2
42850
Closing Price
SMGR - MACD (6,9) = 55.32, Signal() = 35.45
• Entry Rp13500, take Profit Rp14650
200 55.3211 100 35.4543 0 -100 -200
Sinyal
-300
Positif Positif Positif Positif Positif
SMGR - TSI(3,5,3) = 30.88
60.0 40.0 30.8795 20.0 21.0508 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
GGRM - Daily 12/18/2013 Open 40000, Hi 41250, Lo 40000, Close 41150 (1.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 38,500.00, Fractal Up = 41,600.00, Fractal Down = 38,500.00, MA(Close,5) = 39,950.00, MA1(Close,8) 60,000
55,000
41150
50,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,259,500 45,000 41,922.5 41,600 41,150 40,037.5 40,000 39,950
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
38,580 38,500 38,500 35,000 35,237.5
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul August September GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 37.76, Stochastic %K = 54.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp41000-Rp42850
GGRM - MACD (6,9) = 283.00, Signal() = 250.71
• Entry Rp41150, take Profit Rp42850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 67.63 283.0 16.00 38580 39950
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
GGRM - TSI(3,5,3) = 16.00
October
November
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 54.1157 60.0 54.1157 50.0 40.0 37.7577 30.0 37.7577 20.0 20 10.0 0.0 800 600 282.997 400 250.712 200 0 -200 -400 -600 -800 -1,000 80.0 60.0 40.0 16.0049 20.0 12.8487 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
19 December 2013 19 December 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
18/12/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
23200 1830 1960
23200 1830 1960
24300 1930 1990
21800 1720 1930
22650 1790 1950
23500 1860 1970
24350 1930 1990
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif
25750 2050 2100
20050 1630 1760
Trading Sell 340 BUMI Trading Buy 11250 PTBA Trading Buy 1150 ADRO Trading Sell 2125 MEDC Trading Sell 2525 INCO Trading Buy 1170 ANTM Trading Buy 1600 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13500 SMGR Trading Buy 19800 INTP Trading Buy 2225 SMCB
340 11250 1150 2125 2525 1170 1600
330 11700 1230 2000 2425 1220 1660
300 10800 1060 1950 2425 1110 1540
330 11100 1120 2075 2500 1150 1580
360 11400 1180 2200 2575 1190 1620
390 11700 1240 2325 2650 1230 1660
Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif
445 12750 1250 2650 2800 1550 1680
270 11100 1030 2100 2300 1130 1510
13500 19800 2225
14650 20700 2325
12400 18650 2100
13150 19350 2175
13900 20050 2250
14650 20750 2325
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
14050 20350 2800
12500 18250 2100
6250 1730
6250 1730
6500 1700
6050 1650
6200 1710
6350 1770
6500 1830
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
6850 2250
6050 1700
6600 41150 25900 1210
6600 41150 25900 1210
6800 42850 25000 1270
6350 39100 24300 1150
6500 40350 25350 1190
6650 41600 26400 1230
6800 42850 27450 1270
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
6850 41600 30800 1370
6200 34600 25100 1160
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1320 1320 BSDE Trading Buy 455 455 ASRI Trading Buy 1650 1650 WIKA Trading Buy 1600 1600 ADHI
1390 470 1690 1650
1250 440 1600 1530
1300 450 1630 1570
1350 460 1660 1610
1400 470 1690 1650
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
1570 590 1900 1920
1280 440 1590 1540
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 4600 PGAS Trading Buy 4725 JSMR Trading Buy 4000 ISAT Trading Buy 2075 TLKM Trading Sell 3100 CMNP
4600 4725 4000 2075 3100
4750 4950 4150 2150 3225
4400 4525 3850 2000 3000
4525 4675 3950 2050 3075
4650 4825 4050 2100 3150
4775 4975 4150 2150 3225
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Negatif
5100 5450 4200 2300 3250
4450 4750 3475 1980 2950
7700 7100 3900 9450 3775
8000 7350 4050 9800 3700
7400 6800 3750 9200 3550
7600 7000 3850 9400 3725
7800 7200 3950 9600 3900
8000 7400 4050 9800 4075
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Positif
8450 8050 4775 10650 4150
7300 6750 3700 9250 3550
18150 1870
18750 1830
17550 1820
17950 1850
18350 1880
18750 1910
Positif Positif
Positif Positif
Negatif Negatif
20900 2475
17200 1850
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 7700 BMRI Trading Buy 7100 BBRI Trading Buy 3900 BBNI Trading Buy 9450 BBCA Trading Sell 3775 BDMN Trade, Services and Investment Trading Buy 18150 UNTR Trading Buy 1870 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.