DAILY REPORT 11 Mei 2016

DAILY REPORT 11 Mei 2016

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

RUPS INTP setujui bagi dividen tahun buku 2015 Rp 415/saham INTP akan tingkatkan volume ekspor JSMR menangi tender tol Rp 24,76 triliun BUMI akan bayar utang dengan saham TINS tingkatkan bisnis dok kapal ISAT & EXCL bentuk JV bernama OIS BNLI akan fokus perbaiki NPL Obligasi Berkelanjutan II NISP TAhap I 2016 oversubscribe 72% Pemerintah targetkan bunga KUR capai 7% di tahun 2017 BBKP akan melakukan rights issue BFIN pacu pembiayaan property MPMX usulkan bagi dividen tahun buku 2015 Rp 17/saham ASSA turunkan target pendapatan 2016

Sinyalemen dari teknikal mengkofirmasikan momentum up reversal Support Level 4739/4715/4701 bagi iHSG dalam pekan ini. Sinyal tersebut terkonfirmasi dari indikator Resistance Level 4777/4791/4815 MACD dan Stochastic terbentuk pola golden cross bagi indeks. Sinyal Majorchart Trendjuga mengkonfirmasikan Up positif. Support level bagi IHSG cadle Minor Trend Down 4790 dan resistance level di 4878.esistance

SKBM optimis penjualan tumbuh 40% APII targetkan pertumbuhan pendapatan 43% Pemerintah siap ambil alih proyek LRT

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

4763.115 819.454

+13.800 +4.250

3,814.24 1,667.50

5,282.73 4,295.65

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG berhasil menguat tipis sebesar 13,8 poin (0,3%) dari level 4.749,32 ke level 4.763,12 pada perdagangan hari Selasa (10/5) setelah tenggelam lebih dari 1% pada hari sebelumnya. Dari global, harga minyak dunia kembali turun karena ancaman terburuk kebakaran terhadap produksi pasir minyak (oil sands) di Canada berakhir dan para pedagang mengalihkan fokus ke pemulihan produksi. Hujan dan suhu yang lebih dingin memperlambat penyebaran kebakaran yang telah berkobar di Alberta, bagian barat wilayah Kanada. Peristiwa ini memaksa perusahaan-perusahaan seperti Suncor Energy, Shell dan Husky menutup operasinya seminggu. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun 1,22 dolar AS di New York Mercantile Exchange, menjadi berakhir di 43,44 dolar AS per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, patokan Eropa, menetap pada 43,63 dolar AS per barel, turun 1,74 dolar AS dari penutupan Jumat lalu. Dari pasar regional, indeks harga konsumen China terus menunjukkan sinyal membaik, meskipun masih di bawah target yang dicanangkan pemerintah. Data yang dirilis pemerintah China menunjukkan, tingkat inflasi April naik 2,3% atau sesuai dengan ekspektasi analis. Sementara itu, indeks harga produsen turun 3,4%, penurunan lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 3,8%. Menguatnya tingkat inflasi sebagian besar dipicu oleh kenaikan harga makanan. Hal ini akan memberikan alasan bagi People's Bank of China untuk menunda penurunan suku bunga acuan. Saat ini, suku bunga China sudah berada di level rekor terendah. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat tipis sebesar 0,48 poin (0,02%) dari level 2.832,11 ke level 2.832,59. Selanjutnya, indeks Hang Seng juga menguat sebesar 85,87 poin (0,43%) dari level 20.156,81 ke level 20.242,68. Dari Jepang, indeks Nikkei 225 ditutup menguat tajam sebesar 349,16 poin (2,15%) dari level 16.216,03 ke level 16.565,19, dipicu oleh sentimen positif dari pasar regional dan pelemahan mata uang yen. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan. Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron mengingatkan bahwa Brexit atau Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) akan mengancam perdamaian di benua itu. Hasil jajak pendapat memperlihatkan persaingan ketat antara kubu yang "Menetap" atau "Keluar".

Setelah gagal mencapai kesepakatan pada pertemuan OPEC di Doha 17 April lalu, OPEC kemungkinan akan membahas kembali pembekuan produksi pada Juni di Wina, Austria. Pasar masih mencemaskan potensi pelemahan dari harga minyak, karena OPEC belum memiliki kepastian sikap menjelang pertemuan Juni. Arab Saudi disebutkan berencana meningkatkan produksi minyak secara signifikan pada tahun 2016 dan melakukan ekspansi internasional lebih lanjut. Dalam jangka pendek harga minyak juga diprediksi turun, karena stok minyak mingguan Amerika Serikat menembus rekor tertingginya. Dari Cina, laju inflasi negara ini periode April 2016 naik 2,3% atau di bawah target pemerintah. Sedang indeks harga produsen turun 3,4%, atau lebih rendah dari estimasi analis yang sebesar 3,7%. Kenaikan laju inflasi Cina dipicu oleh kenaikan harga makanan. Hal itu bisa menjadi alasan bagi People’s Bank of China (PboC) untuk menunda penurunan suku bunga acuan. Kenaikan laju inflasi Cina itu memberi optimisme atas pertumbuhan ekonomi Cina setelah sebelumnya Cina mencatatkan inflasi yang rendah. Sebelumnya Cina merilis data surplus USD 45,56 juta pada April 2016, atau lebih tinggi dibandingkan prediksi USD 40 juta. Surplus itu dikarenakan ekspor Cina bulan April 2016 turun 1,8% YoY sedang impor turun 10,9% YoY. Meski mencatatkan surplus, tetapi data ekonomi Cina itu menunjukkan permintaan dalam negeri melemah. Sementara itu, pertemuan Eurogroup pada Senin (9/5) tidak menghasilkan kesepakatan konkret. Eurogroup menyambut langkah legislatif Yunani yang menyetujui paket penghematan yang bertujuan membuka pinjaman talangan (bailout) tahap baru dan membayar sejumlah besar utang kepada kreditur yang jatuh tempo pada Juni. Dari dalam negeri, cadangan devisa Indonesia hingga akhir April 2016 meningkat USD 0,2 miliar menjadi USD 107,7 miliar dari posisi akhir Maret 2016 sebesar USD 107,5 miliar. Sementara nilai tukar rupiah menguat, tetapi belum mampu kembali ke posisi di bawah level Rp 13.300/USD. Hal itu disebabkan karena apresiasi US dolar terhadap sebagian besar mata uang dunia menyusul komentar positif Presiden Fed Chicago bahwa fundamental ekonomi AS mantap dan pertumbuhan ekonomi ke level 2,5% dan tingkat pengangguran kemungkinan akan menjadi 4,75%. Bursa saham Indonesia hari ini diperkirakan berpeluang menguat, seiring munculnya katalis positif pasar Amerika Serikat dan peluang apresiasi pasar Asia hari ini..

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

11 May 2016

11 May 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 415 per saham atau total senilai Rp 1,52 triliun setara 25% dari laba bersih tahun 2015. Sebagian laba ditahan, jika perusahaan bisa meningkatkan distribusi jaringan dan supply chain yang membutuhkan dana pada tahun 2016. Selain itu masih ada kemungkinan INTP melakukan akuisisi dan pengembangan bisnis pada tahun 2016. Rencana belanja modal sebesar Rp 2,3 triliun, di mana Rp 1 triliun untuk P14 yang sudah akan selesai. Perseroan memperkirakan ada vertical bisnis ekspansi jika ada peluang dan persiapan akuisisi yang menunjang bisnis semen atau ready mix. Di tengah kelebihan penawaran semen, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) berencana meningkatkan volume penjualan untuk ekspor hingga 700.000 ton atau meningkat dibandingkan dengan 220.000 ton pada 2015. Penjualan semen untuk pasar luar negeri tersebut dilakukan karena adanya sisa atau semen yang tidak terserap di dalam negeri. Adapun negara tujuan ekspor dari semen produksi INTP adalah negara - negara Asia seperti Bangladesh, Malaysia, Korea Selatan, dan Taiwan. Jasa Marga (JSMR) memenangi tender tiga ruas tol senilai total Rp 24,76 triliun, dengan panjang 175,62 km. Ketiga ruas tol tersebut adalah Balikpapan-Samarinda senilai Rp 13,08 triliun (99,02 km), Manado-Bitung Rp 8,74 triliun (39 km), dan PandaanMalang Rp 2,96 triliun (37,62 km). Sidang perdana Bumi Resources (BUMI) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pasca dinyatakan masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), perseroan berjanji akan membayar utang dengan saham. Perseroan juga akan membayar utang kepada China Investment Corporation (CIC) menjadi 5,2 miliar saham atau 9,63% dari total ekuitas perseroan dari penawaran umum terbatas 2014. BUMI juga menawarkan utang CIC akan dikonversi menjadi saham aset BUMI yaitu 45% di PT Pendopo Energi Barubara, 40% PT Dairi Prima Minerals dan sisanya dikonversi menjadi saham BUMI. Sementara untuk utang kepada China Development Bank (CDB), BUMI akan menyelesaikan bunga utang dalam new senior secured facility trance A dan trance B dengan masing-masing penyelesaiannya 50%. Kemudian opsi penyelesaian utang pokok akan dikonversi ke Pendopo Equity dan Contingent Value Rights (CVR). Untuk opsi CVR, BUMI akan membayar USD 100 juta (yang dibagi menjadi 2 trance) diterbitkan kepada kreditur Senior Secured Facility dan New 2021 Notes secara pro rata. Timah (TINS) menargetkan pendapatan sebesar Rp 100 miliar dari anak usahanya, PT Dok & Perkapalan Air Kantung (DAK). Target tersebut tumbuh 63% dari realisasi senilai Rp 61 miliar tahun lalu. Perseroan segera memperbesar kapasitas galangan kapal DAK guna menopang kenaikan pendapatan tahun ini. DAK juga akan mengembangkan produk-produk kapal alumunium serta fiber dengan target pasar pemerintah dan swasta, termasuk menawarkan jasa pengerukan. Sementara itu, tahun ini, TINS menargetkan laba bersih sekitar Rp 406 miliar, atau tumbuh 300% YoY dan pendapatan sebesar Rp 9 triliun. Indosat (ISAT) dan XL Axiata (EXCL) membentuk perusahaan patungan bernama PT One Indonesia Sinergi (OIS). OIS nantinya akan memberikan konsultasi untuk kolaborasi jaringan antara kedua operator telekomunikasi tersebut. Sejauh ini masih belum ada target pendapatan dari OIS. Keduanya masih dalam proses kajian soal kemungkinan melakukan kolaborasi. Pada perusahaan patungan itu, Indosat dan Xl masing-masing memiliki saham

sebesar 50% atau 1.251 saham dengan nilai Rp 1 juta per saham. Bank Permata (BNLI) mulai menyusun langkah penguatan internal pasca penurunan kinerja yang cukup signifikan pada kuartal I tahun ini. Perseroan akan fokus menyelesaikan kredit yang bermasalah (non performing loan/NPL) pada kuartal II tahun ini. Perseroan akan secara proaktif monitoring terhadap akun kredit bermasalah atau berpotensi bermasalah, melakukan restrukturisasi kredit, dan langkah lain yang diperlukan untuk menurunkan rasio NPL serta melakukan pencadangan yang memadai. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP (NISP) Tahap I Tahun 2016 mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 72% selama periode penawaran awal (bookbuilding). Obligasi yang ditawarkan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2 triliun ini telah mendapat pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 April 2016. Penerbitan Obligasi ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan II Bank OCBC NISP dengan target dana sebesar Rp 8 triliun yang akan diterbitkan dalam kurun waktu hingga 2 tahun setelah efektif dari OJK. Pemerintah menargetkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa mencapai 7% tahun 2017. Tahun 2016, bunga KUR sudah dipangkas menjadi 9%. Pemerintah mengharapkan tidak ada lagi era suku bunga double digit tahun 2017. Sampai 7 Mei 2016, pemerintah mencatat KUR yang disalurkan sudah mencapai Rp 39,12 triliun atau 37,9% dari target. Tiga bank BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) mendominasi 99,99% dari target tersebut. Pemerintah menargetkan KUR tersalur Rp 103 triliun di akhir tahun 2016. Namun dengan rencana penambahan 16 bank menjadi 31 penyalur KUR, pemerintah berharap penyaluran KUR bisa mencapai Rp 120 triliun di akhir tahun 2016. HIngga Mei 2016 kualitas kredit masih terjaga. Rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) masih di level 0%. Bank Bukopin (BBKP) berencana meningkatkan permodalan melalui penerbitan saham baru dengan HMETD atau rights issue tahun ini. Perseroan akan melepas 20% saham baru. Rights issue bertujuan untuk memperkuat permodalan. BFI Finance (BFIN) berkomitmen memacu penyaluran pembiayaan pada segmen properti sehingga mampu berkontribusi hingga 5% terhadap total bisnis dalam dua tahun mendatang, dari sebelumnya hanya 1%. Hingga kuartal pertama tahun ini, kontribusi pembiayaan segmen properti masih cenderung stagnan. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham tahun buku 2015 sebanyakbanyaknya Rp 75,9 miliar atau Rp 17 per saham. Rencana pembagian dividen tersebut akan diagendakan perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2016. Adi Sarana Armada (ASSA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% hingga akhir 2016. Target ini turun dari ekspektasi sebelumnya yang mencapai 20%-25%. Sekar Bumi (SKBM) optimis penjualan akan tumbuh sampai dengan 40% sepanjang tahun ini seiring dengan pengoperasian sejumlah pabrik baru untuk meningkatkan penetrasi di pasar domestik. Sejalan dengan target pertumbuhan penjualan,


2

11 May 2016

11 May 2016

perseroan juga akan meningkatkan pasar dalam dan luar negeri. Arita Prima Indonesia (APII) menargetkan pertumbuhan kinerja yang signifikan seiring dengan diversifikasi produk dan penambahan jaringan distribusi pada tahun ini. Untuk penjualan, perseroan menargetkan Rp290 miliar atau meningkat sekitar 43% YoY dan untuk laba bersih ditargetkan sebesar Rp35 miliar, tumbuh dua kali lipat dari perolehan tahun lalu. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyatakan siap untuk mengambil alih seluruh proyek kereta ringan (light rapid transit/LRT) yang saat ini dihentikan sementara terkait pembiayaan. Wacana pengambilalihan dikarenakan Pemprov DKI Jakarta merasa keberatan akan total proyek tersebut, termasuk trayek dalam kota mencapai Rp 100 triliun. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi agar proyek LRT tersebut seluruhnya didanai APBN karena lintas provinsi dan merupakan proyek multiyears dari 2016 hingga 2019. Terkait skema pembiayaan, pemerintah harus merevisi terlebih dahulu Perpres 98 Tahun 2015 dan rapat terbatas yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Dalam Perpres 98 Tahun 2015, penyelenggaraan LRT dilakukan oleh Kemenhub dan BUMN, yaitu Adhi Karya (ADHI) yang saat ini perkembangan pembangunannya sudah 3%.


3

11 May 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description

Price (USD)

Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Change

44.67 2.17 1265.26 8710.00 17160.00 50.20 53.25 702.50 2656.50 705.00 689.28

Description

Price (USD)

TLKM (US) ANTM (GR)

0.01 0.01 -0.57 105.00 -45.00 -12.20 -10.11 -2.50 48.00 3.00 -14.26

Price (IDR)

56 0.04

18,474 559

Change (IDR) 1,070 -60

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change

Price

%Day

17928.35 4809.88 6156.65 2964.10 1885.13 20242.68 4763.12 16565.19 1635.84 2741.15

1.26 1.26 0.68 0.02 -0.12 0.43 0.29 2.15 0.22 -0.90

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Change -28.00 -27.51 -0.19 -1.11 0.53 7.13 -1.38 5.48 0.04

2015E

2.89 -3.94 -1.37 -19.98 -21.96 -7.63 3.70 -12.97 -3.35 -4.91

16.71 20.69 16.44 12.80 25.87 10.88 14.96 15.78 15.77 12.34

2016F

2015E

14.85 17.59 13.99 11.27 20.94 9.86 13.01 14.50 14.59 11.73

2016F

3.04 3.33 1.70 1.35 2.94 1.02 2.24 1.37 1.65 1.05

2.91 3.05 1.65 1.23 2.65 0.96 2.02 1.29 1.56 1.00

Market Cap (USD Bn) 5,278.9 7,527.2 1,514.7 3,668.0 2,943.5 1,644.0 381.0 2,731.4 239.1 280.7

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.14 0.01 0.73 0.74 1.45 0.15 0.25 0.09

Change 0.0002 0.0003 0.0000 0.0005 0.0009 0.0008 -0.0001 0.0004 0.0003

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

%YTD

PBV (X)

FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,286.00 15,112.16 121.71 9,713.05 9,794.04 19,198.27 2,037.50 3,288.61 11.37

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X)

April-16 0.16 3.60 -0.45 107.71 Bn 2,945,028.50

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 6.04 0.51 0.17 0.03 0.03 2.84

SBI March-16 0.62 4.45 0.19 107.54 Bn 2,998,622.50

Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)

Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75


4

11 May 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 12 May 12 May 12 May 12 May 12 May 13 May 13 May 12 May

Agenda US Monthly Budget Statement US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia BoP Current Account Balance US Retail Sales Advance MoM US PPI MoM

Expectation Turun menjadi $110.0 Bn dari $156.7 Bn Naik menjadi 0.6% dari 0.2% Naik menjadi -5.3% dari -6.2% Turun menjadi 270 ribu dari 274 ribu Turun menjadi 2120 ribu dari 2121 ribu -Turun menjadi -0.4% dari -0.3% Naik menjadi 0.3% dari -0.1%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock TLKM IJ GGRM IJ ASII IJ BMRI IJ INDF IJ AKRA IJ LPPF IJ BBNI IJ BBCA IJ BIRD IJ

LAGGING MOVERS Price

Change (%)

3700 71050 6525 9450 7150 6450 19000 4560 13175 4530

Index pt

2.49 4.83 1.95 1.61 2.88 6.61 2.84 1.56 0.38 7.60

Stock

8.57 5.95 4.78 3.27 1.66 1.51 1.45 1.22 1.15 0.76

UNVR SCMA CPIN PGAS ADRO UNTR INTP EXCL AALI ANTM

Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

43925 3120 3420 2300 665 13525 18600 3390 14900 710

Index pt

-1.29 -3.70 -2.56 -1.71 -4.32 -1.64 -1.20 -2.59 -3.09 -4.05

-4.14 -1.66 -1.39 -0.92 -0.91 -0.79 -0.78 -0.73 -0.71 -0.68

UPCOMING IPO'S Company PT Bank Ganesha PT Buyung Poetra Sembada

Business Banking & Finance Consumer

IPO Price (IDR) 102-105

Issued Shares (Mn) 6100.00

420-500

710.00

Offering Date

Listing

Underwriter

TBA

TBA

Indo Premier Securities

TBA

TBA

Bahana Securities


5

11 May 2016 11 May 2016

DIVIDEND Stock

DPS (IDR) 30.58 5.00 42.00 4.00 $0.0036

PTPP BMTR MNCN NELY MYOH

Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend

CUM Date 10 May-16 11 May-16 11 May-16 11 May-16 12 May-16

Ratio 1000:256 13:1 5:4 100:32 TBA 4:1 5:3 36:145 TBA

EXC. Price (IDR) 535.00 200-225 400.00 115-150 TBA TBA TBA TBA 480.00 TBA

EX Date 11 May-16 12 May-16 12 May-16 12 May-16 13 May-16

Recording 13 May-16 16 May-16 16 May-16 16 May-16 17 May-16

Payment 01 Jun-16 03 Jun-16 01 Jun-16 03 Jun-16 03 Jun-16

CORPORATE ACTIONS Stock GOLD BEKS BSIM BBYB EXCL BNLI AALI ACST RMBA BINA

Action Tender Offer Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue

CUM Date -TBA 04 May’16 10 May’16 13 May’16 17 May’16 30 May’16 08 Jun’16 09 Jun’16 10 July’16

EX Date -TBA 09 May’16 13 May’16 16 May’16 18 May’16 31 May’16 09 Jun’16 10 Jun’16 11 July’16

Trading Period 22 Apr – 22 May’16 TBA 13 May – 26 May’16 17 May – 23 May’16 20 May – 26 May’16 24 May – 30 May’16 06 Jun – 10 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16 15 Jul – 21 Jul’16

GENERAL MEETING Emiten TBIG PBRX CTTH TRST MKPI AKKU BAYU SRSN SMGR MCOR HRUM DLTA SIPD RAJA SCMA ADMF GDYR PNBN ROTI EMTK BSDE DUTI BAPA

AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST

Date 11-May-16 11-May-16 11-May-16 12-May-16 12-May-16 12-May-16 12-May-16 13-May-16 13-May-16 13-May-16 16-May-16 17-May-16 17-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 20-May-16

Agenda


6

11 May 2016 11 May 2016

ASII S1

TRADING BUY 6400

R1

6650

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

KAEF Downward Sloping Channel

S2

6275

Closing Price

R2

6775

1,500 1,371.39 1,335 1,400 1,287 1,287 1,300 1,255.75 1,190 1,200 1,169 1,145 1,100 1,145 1,145 1,000 1,140 1,117.08 900 1,117.08

6525  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold

800

 Harga berada dalam area lower band Prediksi

700

 Trading range Rp 6400-Rp 6650

October November December 2016 February March KAEF -Stochastic %D(6,3,3) = 23.23,Stochastic %K =25.48, OverboughtLevel= 80.00,OversoldLevel=20.00

 Entry Rp 6525, take Profit Rp 6650

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 6.33 10.07 -63.44 7089 6575

INDF

TRADING BUY

S1

R1

7025

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif

7250

April

KAEF -MACD(5,3)=14.55,Signal() = 15.15

KAEF -TSI(3,5,3)=-68.11,Volume()= 4,108,700.00

KAEF -William's %R(14)=-73.08,Volume()=4,108,700.00

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down7,225

7,196.88 7,800 7,196.88 7,150 7,150 7,150 7,200 7,121.25 7,105 7,056.25 6,800 6,600 6,800 6,800 6,787.22 6,000

INDFDecending Triangle

S2

6875

Closing Price

R2

7400

7150  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

Ulasan

600 May 80 90.0 25.4839 80.0 70.0 60.0 25.4839 50.0 40.0 30.0 23.2286 20.0 10.0 15.1542 23.2286 30.0 20.0 14.5451 20 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 4,108,700 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -63.4106 4,108,700 -80.0 -68.1083 -73.0769

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI mendekati area overbought

5,400

 Harga berada dalam area upper band Prediksi


October November December 2016 February INDF-Stochastic %D(6,3,3)=72.50, Stochastic %K =66.45,Overbought Level=80.00,OversoldLevel= 20.00



Posisi 62.91 -1.58 1.69 7121 7105

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

INDF-MACD(5,3)=-5.10, Signal()= -2.27

INDF-TSI(3,5,3)= 1.69, Volume()= 7,668,500.00

INDF-William's %R(14) = -30.00,Volume()=7,668,500.00

March

April

4,800 80 May 72.4992 100.0 72.4992 90.0 80.0 70.0 66.4519 60.0 50.0 40.0 66.4519 30.0 20.0 10.0 20 100.0 -2.26883 50.0 0.0 -5.10278 -50.0 -100.0 7,668,500 80.0 1.68929 60.0 40.0 20.0 0.0 1.05812 -20.0 -40.0 7,668,500 -60.0 0.00000 -30



11 May 2016 11 May 2016

GGRM

TRADING BUY

S1

68650

R1

72600

S2

64700

R2

76550

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up 73,456.3 73,456.3 72,300 71,050 71,050 72,000 71,050 69,678.1 69,309.4 66,000 69,309.4 69,285 67,890 64,200 60,000 62,769.8

GGRMUpwardSloping Channel

71050  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

54,000

 RSI berada dalam area oversold

48,000

 Harga berada dalam area upper band 42,000

Prediksi


October =32.02, OverboughtLevel= 2016 80.00,OversoldLevel=20.00 February March 26.37,Stochastic %KDecember =November GGRM-Stochastic%D(6,3,3)



Posisi

PTPP

TRADING BUY

S1

R1

3520

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

57.69 240.74 1.82 67890 69285

3620

April

(5,3)=-244.45,Signal()=-29.70 GGRM -MACD

GGRM -TSI(3,5,3)

=1.82,

Volume()= 1,671,400.00

GGRM -William's%R(14)=-17.61,Volume()=1,671,400.00

May 80 100.0 90.0 32.0193 80.0 70.0 60.0 32.0193 50.0 40.0 30.0 26.3697 20.0 10.0 26.3697 800 600 -29.7023 400 20 200 0 -200 -244.446 -400 -600 -800 1,671,400 80.0 1.82074 60.0 40.0 20.0 0.0 1.51039 -20.0 -40.0 1,671,400 -60.0 0.00000 -17.6056


Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

PTPP Downward Sloping Channel

S2

3420

Closing Price

R2

3720

3,934.13 4,000 3,934.13 3,890.98

3560

3,718.25 3,800 3,710 3,636.25 3,632 3,600 3,560 3,560 3,560 3,400 3,550

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area netral

3,231.67 3,200 3,231.67

 Harga berada dalam area lower band Prediksi


October November December 2016 80.00,OversoldLevel=20.00 February March 51.23,Stochastic %K =37.04, OverboughtLevel= %D(6,3,3) = PTPP -Stochastic



Posisi 38.26 -21.87 -47.23 3718 3632

Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

PTPP -MACD(5,3)=21.56,Signal() = 16.56 =-47.23,Volume()= 3,573,800.00 PTPP -TSI(3,5,3)

PTPP -William's %R(14)=-90.32,Volume()=3,573,800.00

April

3,000 May 80 100.0 51.2346 90.0 80.0 70.0 51.2346 60.0 50.0 40.0 37.037 30.0 20.0 10.0 37.037 21.5593 40.0 20 30.0 20.0 16.5607 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 3,573,800 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -39.7791 3,573,800 -60.0 -47.2322 -90.3226



11 May 2016 11 May 2016

AKRA

TRADING BUY

S1

6150

R1

6600

S2

5700

R2

7050

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

AKRA Downward Sloping Channel 8,400

6450 7,800

 MACD line dan signal line indikasi positif

7,496.57

 Harga berada dalam area netral

6,975 7,200 6,702.27 6,702.27 6,532.5 6,450 6,600 6,450 6,450 6,315.63 6,000 6,160


5,750 5,665.63 5,665.63 5,400

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral

Prediksi


Posisi 14.74 -57.33 -26.43 6533 6160

BIRD

TRADING BUY

S1

4310

R1

4660

S2

3960

R2

5000

Closing Price

October November December 2016 February March AKRA -Stochastic %D(6,3,3) = 24.13,Stochastic %K =44.96, OverboughtLevel= 80.00,OversoldLevel=20.00


April

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

AKRA -MACD(5,3)=-5.71,Signal()= 43.71

AKRA -TSI(3,5,3)=-26.43,Volume()= 16,454,000.00

AKRA -William's %R(14)=-37.78,Volume()=16,454,000.00


Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down 10,700 11,000 10,700

BIRD

10,000

4530

9,000

 MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

May 80 100.0 90.0 44.9561 80.0 70.0 60.0 44.9561 50.0 40.0 30.0 24.1332 20.0 10.0 24.1332 120.0 43.7056 60.0 20 0.0 -5.70985 -60.0 -120.0 -180.0 16,454,000 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -26.4325 -40.0 16,454,000 -60.0 -80.0 -46.6177 -37.7778

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

8,000

 Candle chart indikasi sinyal positif

7,100 7,000 6,255.08 6,000 6,000

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area netral

5,000

Prediksi


October November December 2016 February BIRD-Stochastic %D(6,3,3)=36.26, Stochastic %K =53.22,Overbought Level=80.00,OversoldLevel= 20.00



Posisi 10.06 -30.53 6.98 4576 4250

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

BIRD-MACD(5,3)=-42.15,Signal()= -6.07

BIRD-TSI(3,5,3)= 6.98, Volume()= 2,752,800.00

BIRD-William's %R(14) = -54.74,Volume()=2,752,800.00

March

April

4,575.75 4,530 4,000 4,530 May 80 53.2218 4,530 90.0 80.0 70.0 53.2218 4,262.5 60.0 50.0 40.0 36.2648 30.0 4,250 20.0 10.0 36.2648 0.0 4,100 20 180.0 -6.07289 120.0 60.0 0.0 -42.1482 -60.0 -120.0 -180.0 2,752,800 -240.0 6.98454 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 2,752,800 -21.3755 -80.0 -54.7368



11 May 2016 11 May 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

10-05-16

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture AALI LSIP SGRO Mining

Trading Sell Trading Sell Trading Sell

14900 1465 1970

14900 1465 1970

14700 1450 1965

14225 1405 1960

14700 1450 1965

15175 1495 1970

15650 1540 1975

Negatif Negatif Negatif



18300 1840 2025

15200 1465 1905

PTBA Trading Sell ADRO Trading Sell MEDC Trading Sell INCO Trading Sell ANTM Trading Sell TINS Trading Buy Basic Industry and Chemicals

6300 665 1565 1575 710 700

6300 665 1565 1575 710 700

6175 650 1485 1555 690 715

5900 620 1300 1505 640 645

6175 650 1485 1555 690 680

6450 680 1670 1605 740 715

6725 710 1855 1655 790 750

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

7800 770 1860 2010 780 945

6125 640 1000 1640 441 685

915 9400 18600 1060

895 9400 18600 1060

930 9475 18450 1030

860 9025 18075 965

895 9250 18450 1030

930 9475 18825 1095

965 9700 19200 1160

Negatif Negatif Negatif Positif

Positif Positif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif

1020 10800 20800 1295

900 9275 18725 1035

6525 735

6525 735

6650 720

6275 695

6400 720

6650 745

6775 770

Positif Negatif

Positif Negatif

Negatif Negatif

7850 825

6400 660

INDF Trading Buy 7150 7150 GGRM Trading Buy 71050 71050 UNVR Trading Sell 43925 43925 KLBF Trading Buy 1315 1305 Property, Real Estate and Building Construction

7250 72600 43325 1320

6875 64700 42150 1290

7025 68650 43325 1305

7250 72600 44500 1320

7400 76550 45675 1335

Positif Positif Positif Negatif

Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Negatif Negatif

7300 72300 47300 1470

6800 59000 42000 1270

WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Sell SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry

BSDE Trading Sell 1720 PTPP Trading Buy 3560 WIKA Trading Sell 2450 ADHI Trading Sell 2590 WSKT Trading Sell 2430 Infrastructure, Utilities and Transportation

1720 3560 2450 2590 2430

1690 3620 2400 2540 2380

1630 3420 2300 2460 2280

1690 3520 2400 2540 2380

1750 3620 2500 2620 2480

1810 3720 2600 2700 2580

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif



2005 3950 2765 2910 2590

1700 3530 2410 2520 1970

PGAS JSMR ISAT TLKM Finance

2300 5275 6600 3700

2300 5275 6600 3700

2250 5250 6650 3730

2140 5200 6350 3610

2250 5250 6500 3670

2360 5300 6650 3730

2470 5350 6800 3790

Negatif Negatif Negatif Positif

Positif Negatif Positif Positif

Negatif Negatif Positif Positif

2860 5700 6825 3793

2330 5250 6000 3265

BMRI Trading Buy 9450 BBRI Trading Buy 10050 BBNI Trading Buy 4560 BBCA Trading Buy 13175 BBTN Trading Buy 1820 Trade, Services and Investment

9450 10050 4560 13175 1820

9550 10125 4600 13300 1865

9050 9825 4360 12800 1715

9300 9975 4480 13050 1790

9550 10125 4600 13300 1865

9800 10275 4720 13550 1940

Negatif Negatif Positif Positif Positif

Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Negatif Positif Positif Positif

10450 11425 5300 13450 1885

9150 9800 4470 12775 1625

UNTR MPPA

13525 1240

13350 1290

12950 1090

13350 1190

13750 1290

14150 1390

Negatif Negatif

Negatif Positif

Negatif Negatif

17100 1750

13650 1205

Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy

Trading Sell Trading Buy

13525 1240


DAILY REPORT 11 Mei 2016

Recommend Documents