DAILY REPORT 17 Mei 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Penjualan mobil ASII naik 2,4% MoM Penjualan motor ASII turun 21% MoM PGAS tahan akuisisi blok migas HRUM kaji bisnis listrik HRUM proyeksikan penurunan produksi batubara PTRO raih kontrak triliunan rupiah Laba BMRI turun karena naiknya ongkos pencadangan BMRI bentuk unit khusus BMRI akan terbitkan obligasi Rp 14 triliun BRISat siap meluncur awal Juni BSDE tawarkan obligasi berkelanjutan II Tahap 1 Rp1,5 triliun BSDE luncurkan tiga proyek baru BSDE akuisisi lahan 800 ha MKPI akan membagikan dividen pada 15 Juni 2016 APLN menghentikan proses reklamasi GJTL diversifikasi pada ban radial truk dan bus TELE incar dana eksternal Rp1 triliun DAJK siapkan Rp550 miliar untuk membangun kembali pabrik DAJK rambah pasar ekspor kemasan kertas AS DAJK berencana right issue BOLT membagikan pada dividen 31 Mei 2016 POOL akan gelar right issue III
Indikator sejumlah teknikal mengindikasikan Supportdari Level 4718/4705/4690 sinyal yang bervariasi bagi IHSG dalam pekan ini. Sinyalemen dari leading indikator Resistance Level 4747/4762/4775 mengkonfirmasikan positif bagi IHSG, namun lagging indikator Major Trend sebaliknya mensinyalkan negatif.Up Pola pergerakan IHSG, dalam pekan iniMinor downTrend to up. Untuk resistance Down level di 4877 dan suppor level 4761.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4731.562 809.125
-30.153 -7.900
3,793.76 1,411.96
4,862.86 3,672.19
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (16/05), IHSG ditutup turun sebanyak 30,15 poin (0,63%) ke level 4.731,56. Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan April 2016 mengalami surplus sebesar US$ 667 juta. Besaran tersebut naik dibandingkan dengan surplus pada Maret 2016 yang sebesar US$ 478 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan kumulatif Januari-April 2016 surplus US$ 2,33 miliar dengan total ekspor US$ 45,05 miliar dan impornya US$ 42,72 miliar. BPS menjelaskan, neraca perdagangan minyak dan gas (migas) pada April kembali mencatat defisit US$ 474,3 juta. Sementara untuk neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus sebesar US$ 1,14 miliar. Sementara itu, ekspor April 2016 tercatat US$ 11,45 miliar atau turun 3,07% dibanding bulan sebelumnya apabila dibandingkan dengan bulan April 2015, nilai ekspor tersebut turun 12,65%. Di sisi lain, ekspor migas bulan lalu turun 28,44% dibanding Maret 2016, sementara itu eskpor nonmigas juga turun 0,1% dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, impor pada April 2016 tercatat sebesar US$ 10,78 miliar atau turun 4,61% dibanding bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan April 2015 lalu, nilai impor tersebut mengalami penurunan sebesar 14,62%. Adapun impor migas, mengalami penurunan 12,32% dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, impor nonmigas juga mengalami penurunan 3,39% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari global, saham-saham AS ditutup turun dipimpin oleh sektor ritel, perbankan dan energi. Adapun, kenaikan terbesar pada penjualan ritel AS setahun terakhir kian memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve akan mengerek suku bunga acuannya paling cepat awal Juni. Adapun sentimen yang mempengaruhi market regional pada hari ini adalah data ekonomi China yang mengecewakan. Sekadar informasi, berdasarkan data yang dirilis pada Sabtu (14/5) lalu, data penjualan ritel China, produksi industri, dan investasi fixed asset berada di bawah estimasi pelaku pasar. Dari regional, Indeks Jepang Nikkei 225 ditutup naik 54,19 poin (0,33%) ke level 16.466,40. Sementara itu, indeks Hangseng di Hong Kong ditutup naik sebanyak 164,66 poin (0,84%) ke level 19.883.95 sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup naik sebanyak 23,75 poin (0,84%) ke level 2.850,86. Dari Eropa, saham-saham dibuka tentatif melemah.
Pelaku pasar cemas akan kesehatan perekonomian Cina, setelah rilis data ekonomi mengecewakan. Produksi industri bulan April sebesar 6,0% yoy turun dari bulan Maret sebesar 6,8% yoy. Investasi aset tetap perusahaan swasta melambat. Hal ini mengindikasikan sikap ragu dari perusahaan akan prospek perekonomian kedepannya. Investasi perusahaan swasta periode Januari - April naik 5,2% yoy atau lebih rendah dari perumbuhan Januari Maret sebesar 5,7% yoy. Pertumbuhan penjualan ritel melambat di bulan April menjadi 10,1% yoy dari bulan sebelumnya 10,5% yoy. Data ekonomi terakhir Cina kembali menunjukkan perlambatan, memicu kekhawatiran pelaku pasar akan prospek ekonomi global pada tahun ini. Sementara itu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan bahwa pemerintah yakin bahwa Cina dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini dikisaran 6.5% sampai 7%. pertumbuhan ekonomi Cina terlihat stabil dan dalam kisaran yang masih masuk akal, dan diharapkan dapat memberikan manfaat dari perubahan struktural. Pemerintah akan melanjutkan reformasi dan terbuka dengan segala kebijakan baru. Nampaknya, keterpurukan perekonomi juga di alami negara Timur Tengah, yakni Arab Saudi akibat penurunan harga minyak mentah dunia. Angka kelayakan investasi negara ini mengalami penurunan oleh Moody’s. Penurunan peringkat ini, mencerminkan bahwa harga minyak yang rendah telah mengakibatkan memburuknya profil kredit. Kombinasi pertumbuhan rendah, tingkat hutang yang lebih tinggi dan penyangga dalam dan luar negeri yang lebih kecil membuat posisi yang kurang baik untuk meredam goncangan di masa depan. Moody’s juga menurunkan peringkat kredit untuk Oman dan Bahrain dengan prospek negatif. Dari dalam negeri, prospek sektor infrastruktur kedepannya kembali membuka peluang besar, hal ini terkait penekanan kembali pemerintah atas rencana penyediaan energi listrik dalam lima tahun ke depan yang mencapai 35.000 megawatt (MW). Hal ini dapat memberikan peluang bagi sektor terkait. Pemerintah tidak akan merevisi dari target semula, karena program listrik 35.000 MW sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertugas dari sisi eksekusi. Berkenaan dengan program ini, Presiden menekankan agar evaluasi dilakukan secara mendalam dan menyeluruh, mulai dari proses tender, finansial, sampai tingkat pengelolaan di PLN, batas tenggat waktu pembangunan proyek tersebut masih lama. Langkah pemerintah ini membuka peluang bagi sektor kontruksi bangunan untuk meningkatkan pendapatan dari proyek baru yang bersifat jangka panjang. Diharapkan penguatan pasar Asia pada pembukaan perdagangan hari ini, dapat menjadi katalis bagi IHSG untuk melaju ke teritorial positif.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
17 May 2016
17 May 2016
Penjualan mobil grup Astra International (ASII) mencapai 47.332 unit pada April 2016, naik 2,4% dari Maret sebanyak 46.182 unit. Pangsa pasar perseroan naik dari 49% menjadi 56% seiring turunnya total pasar mobil sebesar 11%. Akumulasi penjualan grup ASII hingga April mencapai 174.595 unit dengan pangsa pasar 50%.
memegang account debitur yang masuk NPL serta kredit kolektabilitas 1 dan 2 yang perlu penanganan khusus. Lebih lanjut, unit tersebut akan meninjau setiap debitur, melakukan stress test terhadap cash flow debitur, dan menentukan strategi yang tepat untuk menangani masalah kemampuan membayar nasabah.
Penjualan motor Honda oleh Astra International (ASII) turun 21% MoM menjadi 348.626 unit. Pangsa pasar perseroan mencapai 73%. Sementara itu, akumulasi penjualan Honda mencapai 1,4 juta unit, sedangkan pasar mencapai 1,9 juta unit.
Bank Mandiri (BMRI) berencana menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi sebesar Rp 14 triliun hingga 2018. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 5 triliun mulai diterbitkan tahun ini. Selain obligasi, perseroan juga akan menerbitkan efek beragun aset (EBA) sebesar Rp 1 triliun tahun ini. Saat ini, BMRI berupaya mengembangkan wholesale funding sebagai langkah antisipasi pertumbuhan kredit dan guna mengantisipasi maturity gap pendanaan perseroan.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menahan rencana akuisisi blok minyak dan gas pada tahun ini dan memilih untuk fokus pada pengembangan level produksi. Salah satu blok yang diharapkan dapat berproduksi adalah sumur Jangkrik, yang dieksplorasi oleh Saka Energi Muara Bakau, entitas anak perseroan. Harum Energy (HRUM) tengah mengkaji untuk memasuki bisnis listrik seiring dengan masih rendahnya harga komoditas batu bara. Perseroan akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan ukuran menengah ke bawah. Harum Energy (HRUM) menargetkan produksi batubara sebanyak 3 juta ton tahun ini, lebih rendah dari realisasi tahun lalu sebanyak 3,6 juta ton. Penurunan produksi batubara seiring masih rendahnya harga batubara tahun ini. Perseroan akan meningkatkan profitabilitas dengan menekan biaya produksi. HRUM akan menekan dua komponen biaya yaitu stripping ratio dan biaya penggunaan bahan bakar. Tahun ini, perseroan akan menekan stripping ratio maksimal sebanyak 6 kali. HRUM memperkirakan setiap penurunan stripping ratio sebesar satu kali akan menurunkan biaya produksi batubara sebesar USD 2,5 per ton. Petrosea (PTRO) telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan dan perjanjian sewa menyewa peralatan dengan PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua (BMB). Presiden Direktur PTRO dalam keterangan Senin disebutkan bahwa nilai kontrak antara perusahaannya dan BMB sebesar Rp2.475.193.329.000. Kontrak yang berjangka waktu 4 tahun ini akan menambah pendapatan dan keuangan perusahaan. Bank Mandiri (BMRI) mengungkapkan penurunan laba sebesar 25,7 persen (yoy) di triwulan I 2016, karena melonjaknya biaya pencadangan, untuk antisipasi tingginya kredit bermasalah tahun ini. Perseroan memandang dampak pemulihan ekonomi domestik tidak akan serta merta memberikan dampak positif bagi kinerja perbankan, terutama kualitas pembiayaan. Bank plat merah tersebut memperkirakan penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) baru akan terjadi pada akhir triwulan III 2016, dari level terkini di 2,89 persen secara gross. Laba BMRI pada triwulan I 2016 turun 25,7 persen menjadi Rp3,81 triliun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp5,1 triliun. Biaya pencadangan yang dikumpulkan perseroan di akhir Maret 2016 mencapai Rp4,59 triliun atau naik 196,7 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun. Jika tidak ditambah biaya pencadangan, laba operasional Mandiri atau laba operasional sebelum pencadangan (Pre-Provision Operating Profit/PPOP) sebesar Rp9,7 triliun. Bank Mandiri (BMRI) melakukan konsolidasi internal untuk menjaga kualitas aset menyusul peningkatan rasio kredit bermasalah pada kuartal I/2016. Perseroan akan membetuk AMU (asset management unit) yang dipimpin oleh SEVP. AMU akan
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah menyelesaikan pembuatan satelit yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar USD 250 juta dan membawa ke lokasi peluncuran di Kourou, French Guyana, Amerika Selatan. Satelit tersebut akan diluncurkan pada awal Juni mendatang. BRISat yang menelan dana sekitar USD 250 juta dengan target break even point sekitar 7 tahun ini akan memiliki kapasitas 45 transponder. Satelit ini untuk meningkatkan service level, meningkatkan efisiensi dan inovasi menghadapi trend perbankan masa depan. Bumi Serpong Damai (BSDE) akan menawarkan Obligasi Berjelanjutan II Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp1.500.000.000.000 yang merupakan bagian dari penawaran Obligasi Berkelanjutan II senilai Rp3.000.000.000.000. Penawaran awal dilakukan 16-27 Mei 2016 dengan masa penawaran 13-14 Juni 2016 dan pencatatan di BEI 20 Juni 2016. Obligasi berkelanjutan II Tahap I Tahun 2016 memiliki dua seri yakni seri A dengan jangka waktu 5 tahun dan seri B berjangka waktu 7 tahun. Adapun kisaran bunga obligasi tersebut adalah 9% - 9,25%. Pefindo memberikan peringkat idAA untuk obligasi ini. Penjamin pelaksana emisi BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indo Premier Securities dan Sinarmas Sekuritas dengan wali amanat Bank Permata Tbk. Bumi Serpong Damai (BSDE) berencana meluncurkan tiga proyek baru guna mengejar target prapenjualan (marketing sales) yang senilai Rp 6,8 triliun. Tiga proyek tersebut adalah apartemen mewah The Element di Rasuna Said Jakarta, Apartemen di Tanjung Barat, dan apartemen Aerium Taman Permata Buana di Jakarta Barat. Sejak Maret 2016, penjualan dua menara The Element telah mencapai 30%. Penjualan apartemen tersebut diharapkan dapat tercapai 50% pada akhir 2016. Bumi Serpong Damai (BSDE) membidik akuisisi lahan seluas 800 ha tahun ini, yang didanai melalui penerbitan obligasi. Perseroan akan menambah cadangan lahan di beberapa lokasi yang sudah dikembangkan, antara lain di Serpong, Bekasi, dan Cibubur. Metropolitan Kentjana (MKPI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp327 per lembar pada pemegang sahamnya pada 15 Juni 2016 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 19-20 Mei 2016 dan di pasar tunai 24-25 Mei 2016 dengan DPS hingga 24 Mei 2016. Seperti diketahui dalam RUPS Tahunan yang digelar 12 Mei lalu, dari laba 2015 diputuskan untuk dibagikan sebagai dividen sebesar Rp310.059.438.00. Sementara sebesar Rp1.000.000.000 sebagai tambahan cadagan dan sisa laba sebesar Rp578.569.427.732 sebagai laba ditahan tahun 2015. Agung
Podomoro
Land
(APLN)
melakukan
penghentian
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
17 May 2016
17 May 2016
sementara kegiatan reklamasi pembangunan pulau G yang dilakukan anak usahanya. Penghentian sementara dilakukan oleh PT Muara Wisesa Samudra (MWS) entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung melalui PT Kencana Unggul Sukses. Adapun alasan penghentian berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI pada 10 Mei tentang pengenaan sanksi administratif Paksaan Pemerintah berupa penghentian sementara seluruh kegiawan MWS pada pulau G di Pantai Utara Jakarta. Gajah Tunggal (GJTL) akan mendorong kapasitas produksi dengan fokus diversifikasi pada ban radial untuk truk dan bus sepanjang tahun ini. Perseroan mengharapkan volume produksi dapat tumbuh 10%-15% pada tahun ini. Untuk meningkatkan kapasitas produksi tersebut, GJTL akan menganggarkan belanja modal hingga US$80 juta pada tahun ini. Investasi itu paling utama akan digunakan untuk membiayai pengembangan produk ban radial bus dan truk. Tiphone Mobile Indonesia (TELE) tengah mengincar dana eksternal senilai Rp1 triliun. Perseroan mempertimbangkan dua jalur pencarian dana yakni dari perbankan dan penerbitan surat utang. Hasil pencarian dana eksternal tersebut akan digunakan untuk refinancing utang. Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) di sepanjang 2016 mencapai Rp550 miliar. Jumlah capex yang disiapkan ini sama dengan yang dicanangkan tahun lalu. Direktur Keuangan mengungkapkan dana capex tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik di lokasi yang sama dengan pabrik yang telah terbakar di Pasar Kemis, Tangerang Banten. Sementara untuk order yang digarap dari pabrik yang terbakar tersebut untuk sementara akan dialihkan ke pihak ketiga, sambil perseroan fokus untuk recovery operasional yang terganggu.
2015 perseroan meraih laba Rp97,68 miliar dimana yang dibagikan sebagai dividen sebesar Rp58,60 miliar. Pool Advista (POOL) berencana menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1.575.000.000 lembar dengan nominal Rp250 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan masih akan bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD. Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 Juni 2016. Awal periode perdagangan HMETD pada 22 Agustus 2016 hingga 26 Agustus 2016. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam PUT III ini dapat terdilusi sebesar maksimum 87,5%. Dana PUT ini akan digunakan perseroan untuk pengembangan usaha di bidang keuangan dengan mengambilalih saham-saham yang bergerak di bidang manajemen investasi dan pembiayaan serta digunakan untuk modal kerja. Cikarang Listrindo berpotensi memperoleh dana sekitar Rp 3,65 triliun hingga Rp 5,02 triliun dari hasil IPO saham. Perseroan menawarkan 2,25 miliar saham atau sekitar 15% kepada publik. Menurut Global Capital, saham IPO Cikarang Listrindo ditawarkan pada kisaran harga Rp 1.430-1.970. Selain menawarkan saham ke publik, Cikarang Listrindo juga mengadakan program employee stock allocation (ESA) sebanyak 3% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO. Pemegang saham perseroan, yakni Udinda Wahanatama, Brasali Industri, dan Pentakencana juga akan melepas 12,55 miliar saham atau 15% dari modal disetor setelah IPO.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) akan mulai merambah pasar ekspor kemasan kertas ke Amerika Serikat (AS) di akhir tahun ini. Perseroan sebenarnya telah menerima tawaran untuk ekspor ke AS sejak dua sampai tiga tahun yang lalu. Tapi, karena rumitnya proses perizinan ke AS, maka baru bisa terealisasikan di tahun ini. Permintaan produk kemasan kertas ke AS sangat besar. Produk itu akan diarahkan ke kebutuhan untuk pesta. Sebab, masyarakat AS yang selalu menggelar pesta di hari-hari besar. Total nilai kontrak yang didapat dari perusahaan AS di atas USD2 juta. Dari rencana yang ada, pengiriman produk ekspor ke AS akan dimulai Juli sampai September 2016. Perseroan sendiri saat ini menyiapkan semua proses produksi dari volume yang diminta oleh perusahaan AS. Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) merencanakan melakukan penawaran umum terbatas atau "right issue" untuk mendukung pendanaan dalam meningkatkan ekspansi. Saat ini perseroan sedang mencoba menjajaki untuk meraih dana dari pihak ketiga. Dana right issue itu nantinya untuk mendukung belanja modal tahun ini yang sebesar Rp550 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun pabrik di lokasi pabrik perseroan yang terbakar di Pasar Kemis, Tangerang Banten. Dividen tunai Garuda Metalindo (BOLT) sebesar Rp25 per saham akan dibagikan pada 31 Mei 2016 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 19-20 Mei 2016 dan di pasar tunai 24-25 Mei 2016 dengan DPS hingga 24 Mei 2016. Seperti diketahui dalam RUPS Tahunan 12 Mei lalu diputuskan nilai pembagian dividen 60% dari laba tahun 2015. Pada tahun DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
17 May 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
47.85 2.04 1274.40 8720.00 16905.00 50.65 53.85 685.00 2642.50 699.00 689.28
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.13 0.01 0.20 80.00 250.00 -11.75 -9.51 -10.00 -43.50 -2.00 -14.26
Price (IDR)
56 0.03
18,767 392
Change (IDR) -57 -166
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
17710.71 4775.46 6151.40 2983.53 1898.60 19883.95 4731.56 16466.40 1621.21 2736.06
1.00 1.22 0.21 0.84 1.73 0.84 -0.63 0.33 -0.43 0.04
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -15.00 -13.94 -0.30 -2.91 -5.72 114.16 -0.66 -0.65 -0.09
2015E
1.64 -4.63 -1.46 -19.46 -21.40 -9.27 3.02 -13.49 -4.21 -5.09
16.51 20.66 16.43 12.90 26.10 10.75 14.87 15.94 15.64 12.33
2016F
2015E
14.68 17.52 14.02 11.37 21.18 9.74 12.92 14.57 14.48 11.76
2016F
3.01 3.31 1.70 1.36 2.99 1.00 2.21 1.37 1.63 1.05
2.87 3.04 1.65 1.24 2.69 0.95 2.00 1.29 1.54 1.00
Market Cap (USD Bn) 5,232.5 7,466.2 1,521.3 3,694.8 2,971.0 1,616.3 377.8 2,706.1 237.9 279.6
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.13 0.01 0.73 0.73 1.44 0.15 0.25 0.08
Change 0.0001 -0.0007 0.0000 0.0000 -0.0001 0.0045 0.0003 0.0002 -0.0006
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,310.00 15,059.47 122.01 9,719.30 9,700.86 19,228.42 2,041.25 3,304.98 11.28
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
April-16 0.16 3.60 -0.45 107.71 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.04 0.51 0.17 0.03 0.03 2.83
SBI March-16 0.62 4.45 0.19 107.54 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
17 May 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 17 May 17 May 17 May 17 May 17 May 17 May 17 May 17 May 17 May 19 May
Agenda US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US CPI MoM US CPI YoY US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production FOMC Meeting Minutes
Expectation Naik menjadi 1123 ribu dari 1089 ribu Naik menjadi 3.1% dari -8.8% Turun menjadi 1076 ribu dari 1086 ribu Turun menjadi -8.6% dari -7.7% Naik menjadi 0.4% dari 0.1% Naik menjadi 1.1% dari 0.9% Naik menjadi 0.3% dari -0.6% Naik menjadi 75.0% dari 74.8% Naik menjadi 0.3% dari -0.3% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ EMTK IJ BBRI IJ PLIN IJ PGAS IJ ABMM IJ SMGR IJ MDKA IJ EXCL IJ ADRO IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%) 3720 9100 9950 3620 2350 2580 9100 2050 3400 685
Index pt
0.81 4.60 0.76 8.38 1.73 11.21 1.11 8.47 1.98 2.24
Stock
2.86 2.13 1.73 0.94 0.92 0.68 0.56 0.54 0.53 0.45
Price
UNVR IJ BMRI IJ HMSP IJ ASII IJ BBCA IJ CPIN IJ AKRA IJ SCMA IJ BBNI IJ KLBF IJ
Change (%)
43050 9025 97825 6200 13025 3010 5750 3270 4410 1300
Index pt
-3.04 -2.96 -1.14 -1.98 -0.95 -4.44 -6.12 -2.68 -1.56 -1.52
-9.73 -6.00 -4.94 -4.78 -2.88 -2.17 -1.41 -1.24 -1.22 -0.89
UPCOMING IPO'S Company PT Cikarang Listrindo PT Buyung Poetra Sembada
Power Producer
IPO Price (IDR) TBA
Issued Shares (Mn) 2,555.02
Consumer
420-500
710.00
Business
Offering Date
Listing
07-08 Jun’16
14 Jun’16
TBA
TBA
Underwriter Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
17 May 2016 17 May 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 415.00 2.83 11.00 2.00 TBA 5.00 327.00 25.01
INTP APII DMAS PBRX TBIG TRST MKPI BOLT
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 17 May-16 17 May-16 18 May-16 18 May-16 18 May-16 19 May-16 19 May-16 19 May-16
Ratio 1000:256 13:1 5:4 100:32 TBA 4:1 5:3 36:145 TBA
EXC. Price (IDR) 535.00 200-225 400.00 125.00 3150.00 TBA TBA TBA 480.00 TBA
EX Date 18 May-16 18 May-16 19 May-16 19 May-16 19 May-16 20 May-16 20 May-16 20 May-16
Recording 20 May-16 20 May-16 23 May-16 23 May-16 23 May-16 24 May-16 24 May-16 24 May-16
Payment 10 Jun-16 10 Jun-16 31 May-16 10 Jun-16 09 Jun-16 14 Jun-16 13 Jun-16 31 May-16
CORPORATE ACTIONS Stock GOLD BEKS BSIM BBYB EXCL BNLI AALI ACST RMBA BINA
Action Tender Offer Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date -05 Aug’16 04 May’16 11 May’16 13 May’16 17 May’16 30 May’16 08 Jun’16 09 Jun’16 10 July’16
EX Date -08 Aug’16 09 May’16 12 May’16 16 May’16 18 May’16 31 May’16 09 Jun’16 10 Jun’16 11 July’16
Trading Period 22 Apr – 22 May’16 12 Aug – 22 Aug’16 13 May – 26 May’16 18 May – 24 May’16 20 May – 26 May’16 24 May – 30 May’16 06 Jun – 10 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING Emiten DLTA SIPD RAJA SCMA ADMF GDYR PNBN ROTI EMTK BSDE DUTI BAPA RALS ACES RODA GPRA TOWR MAYA PYFA EKAD SONA DVLA
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
Date 17-May-16 17-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 23-May-16 23-May-16 24-May-16 24-May-16 25-May-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
17 17 May 2016 May 2016
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2450
2530
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ADHI BroadeningWedge
S2
2370
Closing Price
R2
2,942.31 3,000 2,942.31
2610
2,851.32 2,800 2,710 2,680.5
2500
2,600 2,553.75 2,520 2,514 2,400 2,500
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,500 2,500 2,200 2,478.18 2,478.18
Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
2,000
Harga berada dalam area lower band Prediksi
1,800
Trading range Rp 2450-Rp 2530
November December 2016 February March ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 19.20, Stochastic %K= 20.37, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 2500, take Profit Rp 2530
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.89 10.07 -49.50 2681 2514
LSIP
TRADING BUY
S1
R1
1535
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
1580
April
May
ADHI - MACD(5,3)= 20.47, Signal() = 24.54
= -49.50, Volume() = 15,795,900.00 ADHI - TSI(3,5,3)
ADHI - William's %
R(14)= -83.67, Volume()= 15,795,900.00
80 90.0 20.365 80.0 70.0 60.0 50.0 20.365 40.0 30.0 20.0 20 10.0 24.5355 19.1986 30.0 20.0 20.4719 19.1986 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 15,795,900 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -49.5014 -60.0 15,795,900 -80.0 -51.6166 -83.6735
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
LSIP Downward Sloping Channel
S2
1490
Closing Price
R2
1625
2,000 1,781.52 1,628.08 1,800 1,628.08 1,595 1,594.5 1,560 1,600 1,560 1,560 1,538 1,400 1,526.88
1560 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound
1,465 1,397.5 1,397.5 1,200
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Prediksi
Trading range Rp 1535-Rp 1580
November December 2016 February March LSIP - Stochastic %D(6,3,3) = 61.97, Stochastic %K= 65.38, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level = 20.00
Entry Rp 1560, take Profit Rp 1580
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 27.17 -4.82 7.15 1595 1538
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
LSIP - MACD(5,3)= -5.15, Signal() = -2.85
LSIP - TSI(3,5,3)= 7.15, Volume() = 15,238,100.00
LSIP - William's % R(14) = -59.57, Volume()= 15,238,100.00
April
May
1,000 80 65.3846 65.3846 90.0 80.0 70.0 60.0 61.9658 50.0 40.0 30.0 61.9658 20.0 10.0 0.0 20 30.0 -2.85388 20.0 10.0 0.0 -5.15269 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 15,238,100 80.0 7.14504 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 15,238,100 -60.0 -0.987421 -80.0 -59.5745
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 17 May 2016 May 2016
BBRI
TRADING BUY
S1
9850
R1
10000
S2
9700
R2
10150
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BBRI Downward Sloping Channel 12,000
9950
10,874.8 11,400 10,550 10,487.5 10,800 10,487.5 10,252.5 10,175 10,200 10,084.4 9,955 9,600 9,950 9,950 9,950 9,000 8,968.75 8,968.75 8,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 9850-Rp 10150 Entry Rp 9950, take Profit Rp 10150
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
BBRI - Stochastic
Posisi
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
7.58 -65.37 -47.32 10253 9955
November= 11.94, Stochastic December%K= 18.42, 2016 March= 20.00 OverboughtLevelFebruary = 80.00, OversoldLevel %D(6,3,3)
April
May
= 39.41, Signal() = 51.53 BBRI - MACD(5,3) = -47.32, Volume() = 16,527,500.00 BBRI - TSI(3,5,3)
BBRI - William's %
R(14)= -82.22, Volume()= 16,527,500.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TRADING BUY 6025
R1
6350
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 8,615 8,615 8,400
ASIIBroadeningWedge
S2
80 100.0 90.0 20 80.0 70.0 60.0 50.0 18.424 40.0 30.0 20.0 18.424 10.0 11.9362 51.5269 200 100 11.9362 39.4079 0 -100 -200 -300 100.0 16,527,500 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -45.2993 16,527,500 -60.0 -47.324 -82.2222
5700
Closing Price
R2
6675
6200 7,800 7,591.62
MACD line dan signal line indikasi negatif
7,200 6,932.5 6,700 6,580.56 6,600 6,580.56
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound
6,484.38 6,445 6,000 6,375
RSI berada dalam area netral
6,200 6,200 5,400 6,200
Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 6025-Rp 6350 Entry Rp 6200, take Profit Rp 6350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.61 -92.03 -44.47 6933 6445
ASII
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
28.83, Overbought %K = November= 40.62, Stochastic December 2016 - Stochastic %D(6,3,3)
ASII - MACD(5,3)
ASII- TSI(3,5,3)
, Oversold Level Level = 80.00
= 76.36, Signal() = 60.31
= -44.47,
Volume() =
48,920,300.00
ASII- William's % R(14) = -86.21, Volume() = 48,920,300.00
February
= 20.00
March
April
May
80 100.0 40.618 90.0 80.0 70.0 60.0 40.618 50.0 40.0 30.0 28.83 20.0 10.0 76.3591 28.83 120.0 60.0 60.3069 20 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 48,920,300 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -41.0952 -60.0 48,920,300 -80.0 -44.4688 -86.2069
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 17 May 2016 May 2016
SMGR
TRADING BUY
S1
8950
R1
9175
S2
8725
R2
9400
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMGRWedge 13,000
9100
12,000 10,545.3 10,093.8 9,926.25 11,000 9,825 9,716.67 9,716.67 10,000 9,716.67 9,425 9,300 9,000 9,200 9,100 9,100 8,000 9,100
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 8950-Rp 9400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.81 -131.65 -38.87 9926 9300
CSAP
TRADING BUY
S1
R1
S2
438 423
Closing Price
October November December 2016 February March SMGR- Stochastic %D(6,3,3) = 28.19, Stochastic %K= 17.02, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level = 20.00
Entry Rp 9100, take Profit Rp 9400
R2
April
May
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
455
SMGR- MACD(5,3)= 100.21, Signal() = 97.04
SMGR - TSI(3,5,3)= -38.87, Volume() = 7,439,800.00
SMGR- William's % R(14) = -86.96, Volume()= 7,439,800.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 462 462 454 446 460.0 446 446 442.4 440.0 439 432.45 420.0 420.074 420.074 420.013 400.0 418
CSAP Upward Sloping Channel
470
446 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif 380.0
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
Prediksi
7,000 80 100.0 90.0 28.1914 80.0 70.0 60.0 28.1914 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 100.211 17.024 120.0 97.0378 60.0 17.024 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 -240.0 7,439,800 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -37.6994 7,439,800 -60.0 -80.0 -38.8727 -86.9565
360.0
340.0
Trading range Rp 438-Rp 455
October November December 2016 February March CSAP - Stochastic %D(6,3,3) = 65.58, Stochastic %K= 58.12, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 446, take Profit Rp 455
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.21 2.11 33.28 432 442.4
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
CSAP - MACD(5,3)= -1.69, Signal() = -1.74
CSAP - TSI(3,5,3)= 33.28, Volume() = 10,547,700.00
CSAP - William's % R(14) = -22.22, Volume() = 10,547,700.00
April
May
80 65.584 100.0 65.584 80.0 60.0 58.1197 40.0 58.1197 20.0 0.0 20 4.0 -1.69493 2.0 0.0 -2.0 -1.74235 -4.0 10,547,700 -6.0 35.5581 100.0 80.0 60.0 40.0 33.283 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 10,547,700 -60.0 -80.0 -22.2222
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 May 2016 17 May 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
14650 1560 1930
14650 1560 1930
14800 1580 1915
14200 1490 1880
14500 1535 1915
14800 1580 1950
15100 1625 1985
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif
18300 1840 2025
14600 1465 1900
Trading Buy 6375 PTBA 685 ADRO Trading Buy 1575 MEDC Trading Sell Trading Sell 1580 INCO 680 ANTM Trading Sell Trading Sell 640 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 885 WTON Trading Buy 9100 SMGR Trading Buy 16600 INTP Trading Sell 1015 SMCB
6375 685 1575 1580 680 640
6475 700 1560 1565 630 630
5975 640 1525 1515 630 600
6225 670 1560 1565 665 630
6475 700 1595 1615 700 660
6725 730 1630 1665 735 690
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
7800 770 1860 2010 780 945
6125 640 1335 1560 458 660
885 9100 16600 1015
895 9400 16800 1005
865 8725 16050 980
880 8950 16425 1005
895 9175 16800 1030
910 9400 17175 1055
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1020 10800 20800 1295
875 8925 16425 1020
6200 700
6200 700
6350 645
5700 645
6025 685
6350 725
6675 765
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
7850 825
6275 660
7025 71200 43050 1300
7025 71200 43050 1300
6950 71500 42625 1325
6800 69700 41425 1280
6950 70600 42625 1295
7100 71500 43825 1310
7250 72400 45025 1325
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
7300 74050 47300 1470
6800 64000 42025 1300
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1715 1715 BSDE Trading Buy 3570 3570 PTPP Trading Sell 2380 2380 WIKA Trading Buy 2500 2500 ADHI Trading Buy 2580 2580 WSKT
1700 3610 2350 2530 2600
1670 3470 2280 2370 2520
1700 3540 2350 2450 2560
1730 3610 2420 2530 2600
1760 3680 2490 2610 2640
Positif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
2005 3895 2765 2910 2620
1695 3530 2400 2420 1990
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2350 PGAS Trading Buy 5425 JSMR Trading Buy 6700 ISAT Trading Buy 3720 TLKM
2350 5425 6700 3720
2370 5600 6725 3780
2270 5225 6525 3560
2320 5350 6625 3670
2370 5475 6725 3780
2420 5600 6825 3890
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
2860 5575 6825 3792.7
2260 5250 6000 3285
9025 9950 4410 13025 1765
8775 10150 4370 13250 1740
8775 9700 4270 12800 1680
8950 9850 4370 12950 1740
9125 10000 4470 13100 1800
9300 10150 4570 13250 1860
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
10450 11425 5300 13450 1885
9150 9750 4440 12775 1625
13150 1320
12925 1350
12525 1230
12925 1290
13325 1350
13725 1410
Negatif Positif
Positif Positif
Negatif Positif
17100 1750
13100 1185
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
16-05-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell 9025 BMRI Trading Buy 9950 BBRI Trading Sell 4410 BBNI Trading Buy 13025 BBCA Trading Sell 1765 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 13150 UNTR Trading Buy 1320 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.