DAILY REPORT 17 January 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Astra tertarik beli saham Tol Cipali dari SSIA PTPP bukukan kontrak baru Rp 32,6 T di 2016 PTPP targetkan kontrak baru tahun 2017 tumbuh 20% YoY PTPP akan gunakan sisa dana IPO Ekspor nikel kadar rendah bantu pendanaan ANTM ANTM anggarkan belanja modal Rp2,56 triliun DOID tahan eksplorasi Pemegang saham PALM peroleh Rp 605,16 miliar Laba SSMS per 9M16 turun jadi Rp 285,52 miliar BBTN prioritaskan transformasi bisnis berbasis digital Thahir tertarik merger MAYA & BNLI milik ASII & Stanchard Pengalihan saham WOMF diperkirakan selesai pada kuartal I Apro tengah memproses akuisisi dan merger DNAR MTLA groundbreaking apartemen Kaliana MDLN targetkan prapenjualan Rp4,3 triliun PLIN sediakan dana Rp 937,2 miliar untuk buy back 8% saham SILO akuisisi dua rumah sakit TBIG siap ekspansi 3.000 menara FREN uji teknologi Pre-5G POOL akan rights issue rasio 4 : 1 di harga Rp 250/saham IBST jual 26% saham PTT senilai Rp 3,196 miliar CNTX peroleh pinjaman USD 12,5 juta dari PAB
Dari teknikal, potensial up reversal bagi IHSG baru terlihat dari Support Level 5263/5256/5241 stochastic yang mengindikasi pelemahan cenderung terbatas. Dari Resistance Level 5284/5299/5306 sinyal indikator lainnya IHSG akan menguji fractal down di level 5292, Major Trendbertahan potensial terjadi Up jika mampu up reversal, dan sebaliknya jika Minor Trend Down kebali berlanjut bagi IHSG. tembus level 5292 potensi pelemahan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5270.011 879.534
-2.972 -2.986
9,364.816 2,894.957
5,136.932 2,938.480
Di awal pekan ini bursa saham Asia melemah karena isu Brexit. IHSG ditutup -0,056% ke 5270,011. Investor asing mencatatkan net sell Rp 184,47 miliar. Bursa saham Eropa juga tentatif melemah kemarin. Perdana menteri Inggris, Theresa May, akan berpidato pada 17 Januari 2017 menetapkan visi untuk keluar dari Uni Eropa. Pernyataan May yang akan keluar total dari Uni Eropa dan meninggalkan perdagangan bebas dan pasar tunggal Eropa (hard Brexit) menyebabkan poundsterling tertekan. Apalagi May dinilai belum bisa memberikan solusi pasca Brexit. Kanselir Jerman, Angela Merkel, menegaskan bahwa Inggris tidak bisa memilih. Jika ingin berada dalam Uni Eropa, maka harus mengikuti satu kesatuan syarat dalam UE yaitu kebebasan mata uang, negara, perdagangan dan kapital. Sementara Bank of England (BoE) menyatakan Uni Eropa akan mendapatkan dampak lebih besar atas Brexit dibanding Inggris. Donald Trump sendiri mendukung Brexit sejak awal, karena Uni Eropa dianggap dirancang untuk mengalahkan AS dalam perdagangan internasional. Trump ingin segera bertemu May segera setelah menjadi persiden AS untuk mengejar kesepakatan perdagangan dengan Inggris. Pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS pada 20 Januari 2017 dikabarkan akan diwarnai demonstrasi ribuan aktivis menentang pelantikan Trump dan 16 anggota partai Demokrat juga memboikot pelantikan Trump. Secara konstitusi kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS adalah sah. Semestinya pelantikannya pun konstitusional. Antipati terhadap Trump sebagai presiden AS lebih karena sikapnya yang dinilai rasis dan kebijakannya yang kontroversial. Kongres AS menyetujui untuk menarik Obamacare. Situasi ini potensial berlanjut selama masa jabatan Trump sebagai presiden AS dan hal ini tidak menguntungkan AS. Bila situasi dalam negeri AS terus bergejolak, investor khawatir hal itu bisa mengganggu pemulihan ekonomi AS, sehingga bisa mempengaruhi perekonomian global. Sementara itu JP Morgan Chase & Co. menaikkan penilaiannya atas pasar saham Indonesia menjadi Netral dalam research report 16 Januari 2017, membalikkan rekomendasi Underweight sebelumnya. JP Morgan meng-upgrade pandangannya tentang ekuitas Indonesia karena tandatanda bahwa kenaikan yield treasury AS telah mencapai puncak dan investor akan kembali ke pasar negara berkembang. JP Morgan menyatakan keputusan meng-upgrade itu tidak ada kaitan dengan pemutusan hubungan bisnis JP Morgan oleh pemerintah Indonesia. Menurut Menteri Perekonomian, Darmin Nasution, rekomendasi itu lebih sejalan dengan fundamental Indonesia. BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia tahun 2016 surplus USD 8,78 miliar dibanding surplus USD 7,67 miliar di tahun 2015. Namun total nilai ekspor dan impor tahun 2016 turun masing-masing sebesar -3,95 dan -4,94%. Penurunan ekspor impor itu dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas dan melemahnya ekonomi negara tujuan ekspor Indonesia. Neraca perdagangan bulan Desember 2016 tercatat surplus USD 990 juta dari USD 837,8 juta di November 2016.
MARKET VIEW Kinerja perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2016 terbilang bagus, hal ini diharapkan bisa menjadi padangan positif bagi pelaku pasar saham terutama investor asing terhadap prospek investasi di Indonesia yang realtif lebih baik dabanding negera emerging market lainnya. Data ekonomi terbaru berkenaan dengan Neraca perdagangan Indonesia secara akumulasi Januari hingga Desember 2016, tercatat surplus US$ 8,78 miliar, setelah mencatatkan surplus sebesar US$ 0,99 miliar pada Desember 2016. Surplus neraca perdagangan Indonesia tahun ini lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Surplus neraca perdagangan terangkat oleh turunnya nilai impor Indonesia sepanjang 2016 sebesar USD135,6 miliar, naik dari USD 142,6 miliar pada 2015. Impor migas pada 2016 sebesar USD 18,7 miliar, atau turun dari tahun sebelumnya sebesar USD 24,6 miliar. Nilai impor non-migasnya hanya USD 116,8 miliar, turun dari tahun sebelumnya sebesar USD 118 miliar. Sementara itu, kinerja ekspor turun menjadi USD 144,4 miliar sepanjang 2016 dari USD 150,3 miliar pada 2015 lalu. Sentimen lain bagi pasar dalam negeri, JPMorgan Chase & Co akhirnya menaikan prospek obligasi pemerintah Indonesia menjadi neutral dari underweight. Peringkat tersebut membaik dari peringkat yang dilakukan sebelumnya pada November. Lembaga ini, menyampaikan bahwa risiko redemption dan gejolak obligasi berkurang sehingga memungkinkan untuk secara terbatas membalikkan penilaian pada November, termasuk menaikkkan obligasi Indonesia ke netral. Pada bagian lain, lembaga ini juga menjelaskan bahwa fundamental makro Indonesia kuat, dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan rendahnya rasio utang terhadap PDB dan reformasi ekonomi yang dijalankan pemerintah. Ditegaskan, untuk Asia, Indonesia mendapatkan keuntungan terbesar dari aliran modal masuk ke obligasi. Sebelumnya pemerintah Indonesia awal Januari memutus kerjasama dengan JP Morgan setelah bank tersebut menurunkan prospek obligasi pemerintah dari overweight ke underweight pada November lalu. Disi lainnya, pemerintah Indonesia tetap mewaspadai situasi ekonomi global yang masih mungkin terus berubah, terutama kebijakan baru di bidang ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) setelah Presiden terpilih Donald Trump dilantik nanti. Diperkirakan AS akan membuat berbagai kebijakan yang proteksionis. Ekspansi perekonomian dan pertumbuhan ekonomi AS yang positif tidak selalu membawa dampak positif kepada dunia bila dikombinasikan dengan berbagai kebijakan yang proteksionis. Kendati dari dalam negeri sentimennya terbilang positif, tetapi sentimen dari eksternal masih menghambat bagi laju pergerakan IHSG. Bauran dari sentimen ini mendorong IHSG bergerak mixed, kecenderungan menguat terbatas. .
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 17 January 2017
Astratel Nusantara, anak usaha Astra International (ASII), tertarik mengakuisisi saham Lintas Marga Sedaya dari Surya Semesta Internusa (SSIA). Lintas Marga Sedaya merupakan operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). SSIA secara tidak langsung memiliki 27% saham Lintas Marga Sedaya (LMS) melalui Bhaskara Utama Sedaya (BUS). Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp 32,6 triliun hingga akhir Desember 2016, atau meningkat dari target awal Rp 31 triliun. Total order book yang berhasil diraih sebesar Rp 71,5 triliun, sudah termasuk carry over tahun 2015 sebesar Rp 39 triliun. Pencapaian kontrak baru perseroan pada tahun 2016 terdiri dari kontrak baru induk Rp 27,3 triliun dan entitas anak perusahaan Rp 5,3 triliun. Kontrak baru yang disumbang oleh anak usaha PTPP sampai akhir Desember 2016 yaitu PP Properti (PPRO) sebesar Rp 2,4 triliun, PT PP Pracetak Rp 2,1 triliun dan PT PP Peralatan Rp 738,9 miliar. Manajemen PTPP optimis dapat melampaui target laba bersih yang telah dicanangkan di awal tahun 2016. Pembangunan Perumahan (PTPP) menyatakan bila target kontrak baru tahun 2016 melampaui target, maka perseroan menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2017 berjumlah sekitar Rp 31 triliun. Perseroan optimis dapat melampaui target kontrak baru 2017 yang tumbuh lebih besar dari 20% didukung oleh program-program yang telah dicanangkan pemerintah saat ini untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia. Dengan target kontrak baru tahun 2017 dan kontrak carry over, perseroan menargetkan pendapatan tahun 2017 tumbuh lebih dari 50% dibandingkan dengan target tahun 2016 yang berkisar Rp 17 triliun-Rp 19 triliun. Perseroan mengharapkan laba bersih komprehensif dapat tumbuh 40%-50% di tahun 2017. Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana menggunakan dana IPO yang masih tersisa sekitar Rp200,25 miliar sampai Januari 2017. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk suntikan modal di produsen listrik swasta (independent power producer/IPP), untuk extension Lampung dan Talang Duku. Dibukanya izin ekspor nikel kadar rendah membantu Aneka Tambang (ANTM) terkait pendanaan bagi proyek hilirisasi yang direncanakan. Adapun proyek tersebut adalah pabrik feronikel tahap pertama di Halmahera Timur, pabrik alumina di Kalimantan Barat dan rencana pabrik precious metal refinery. Perseroan menyatakan sekitar 5 juta ton nikel kadar rendah sejak 2014 belum dimanfaatkan. Pasalnya smelter dalam negeri tidak menyerap bijih nikel tersebut. Bila harga nikel tersebut USD 30 per ton maka terdapat potensi ekonomis sebesar USD 150 juta.
dilaksanakan setelah perseroan berhasil mendivestasi empat anak usahanya tahun lalu. Pengurangan modal dilaksanakan akibat PALM mengalami kelebihan likuiditas. Aksi ini diperkirakan tidak akan berdampak negatif terhadap kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur. Aksi korporasi akan direalisasikan dengan menurunkan nilai nominal saham PALM dari Rp 100 per saham menjadi Rp 15 per saham. Pengurangan ini tidak akan mengakibatkan perubahan jumlah saham beredar, porsi kepemilikan, dan komposisi pemegang saham. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) membukukan penjualan Rp 1,73 triliun per September 2016, turun dibandingkan penjualan Rp 1,76 triliun per September 2015. Laba bersih turun menjadi Rp 285,52 miliar dibandingkan laba bersih Rp 389,56 miliar. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan memprioritaskan transformasi bisnis berbasis digital banking guna mendukung core businessnya dalam mendorong pemenuhan program sejuta rumah. Langkah ini dilakukan perseroan sekaligus untuk memperbaiki proses bisnis agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan cepat. Konglomerat Thahir menyatakan tertarik untuk menggabungkan saham Bank Permata (BNLI) dengan Bank Mayapada Internasional (MAYA) miliknya dengan terlebih dahulu mengakuisisi saham milik Standard Chartered. Standard Chartered dan Astra Internasional (ASII) saat ini memiliki masing-masing 44,8% saham Bank Permata. Pada tahun 2004 dan 2006 Standard Chartered bersama dengan Astra membeli 89% saham Bank Permata senilia USD 548 juta. Sementara Astra mengatakan sejauh ini masih mendukung bisnis Bank Permata dan tidak memiliki rencana untuk melepas sahamnya tersebut. Bank Maybank Indonesia (BNII) memperkirakan proses pengalihan saham perseroan di Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) kepada Reliance Capital Management dapat selesai pada sekitar kuartal I tahun ini. Pengalihan tersebut untuk memaksimalkan alokasi modal dan streamlining segmentasi nasabah BNII. WOMF dan BNII akan tetap bekerja sama terkait joint financing. Sementara itu, Reliance Group akan mendorong WOMF untuk berkembang dalam hal pembiayaan otomotif dan multiguna. Apro Financial Ltd tengah memproses akuisisi dan merger Bank Dinar (DNAR) dan Bank Andara yang diharapkan terealisasi tahun ini. Pada proses merger kedua bank tersebut, DNAR akan bertindak sebagai surviving entity. Apro tengah menunggu izin OJK terkait akuisisi DNAR yang masih harus melalui RUPSLB pada 6 Februari 2017.
Aneka Tambang (ANTM) mengganggarkan belanja modal senilai Rp2,56 triliun sepanjang 2017 dimana salah satunya digunakan untuk Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH). Alokasi tersebut meningkat 28% dibandingkan dengan alokasi belanja modal tahun lalu sekitar Rp2 triliun.
Metropolitan Land (MTLA) memulai pemancangan tiang perdana (groundbreaking) Aster, menara pertama proyek Apartemen Kaliana di Metland Transyogi Cileungsi senilai Rp 178 miliar. Menara Aster ditargetkan selesai dibangun dan diserahterimakan pada kuartal IV-2019.
Delta Dunia Makmur (DOID) menahan kelanjutan kegiatan eksplorasi dua anak usahanya yang izinnya telah habis pada tahun lalu. PT Pulau Mutiara Persada (PMP) dan PT Banyubiru Sakti (BBS) memang telah menghentikan kegiatan eksplorasinya sepanjang tahun lalu. Perseroan masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk dari sisi komersial dan ekonomis.
Modernland Realty (MDLN) menargetkan perolehan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp4,3 triliun pada tahun ini atau sama dengan realisasi penjualan sepanjang 2016. Perseroan menjajaki penjualan lahan dalam jumlah besar atau block sales guna memenuhi target.
Pemegang saham Provident Agro (PALM) memperoleh dana Rp 605,16 miliar dari pengurangan modal. Pengurangan modal
Plaza Indonesia (PLIN) menyediakan dana maksimal Rp 937,20 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham maksimal 8% dari modal disetor dan ditempatkan atau maksimal 284 miliar saham. Pembelian kembali saham dilaksanakan mulai 16
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 17 January 2017
Januari 2017 hingga 15 April 2017. Jadwal bisa diperpanjang mengingat ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan persetujuan dari OJK dan BEI. Perseroan memperkirakan tidak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham. Perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp 3.300 per saham. Siloam International Hospital (SILO) mengakuisisi dua rumah sakit untuk meningkatkan pendapatan perseroan ke depan. Perseroan mengambil 100% kepemilikan Rumah Sakit Umum Sentosa di Bekasi (Sentosa) dan Rumah Sakit Grha Ultima Barat (GUM) dengan total investasi senilai Rp182 miliar. Adapun secara lebih terinci, nilai investasi untuk Sentosa sebesar Rp26,5 miliar dan GUM Rp155 miliar. Kedepannya, perseroan berencana menambah kapasitas tempat tidur dan mendaftarkan Sentosa untuk melayani pasien BPJS Kesehatan.
Bulan LIBOR plus 0,75% per tahun yang harus dibayarkan perseroan kepada PAB secara cicilan setiap bulan. Pinjaman ini diberikan dengan jaminan perusahaan dari PT Budiman Kencana Lestari yakni pemegang saham perseroan sebanyak 11,65%. Pinjaman nantinya akan digunakan untuk menambah volume produksi dan penjualan kain yang memiliki nilai tambah. Saat ini perseroan sedang membangun fasilitas gedung di bagian pencelupan bersamaan dengan pengadaan mesin pencelupan yang baru.
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menargetkan ekspansi organik pembangunan maksimal sebanyak 3.000 menara telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia pada 2017. Setiap pembangunan menara baru diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar. Smartfren Telecom (FREN) mulai mengimplementasikan teknologi pre-5G yang ditargetkan selesai pada kuartal III-2017. Pulau Jawa menjadi prioritas untuk implementasi teknologi tersebut. Perseroan menargetkan selesai implementasi teknologi pada kuartal III-2017. Pool Advista Indonesia (POOL) akan melepas sebanyak-banyaknya 449,98 juta saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada pemegang saham. Harga saham baru itu ditetapkan sebesar Rp 250 per saham. POOL akan memperoleh dana sebesar Rp 112,4 miliar dari aksi korporasi tersebut. Setiap pemegang 4 saham lama berhak atas 1 HMETD (rasio 4 : 1). Perseroan juga akan menerbitkan waran seri II maksimal 629,9 juta saham. Setiap 5 saham baru hasil HMETD akan melekat 7 waran seri II (rasio 5 : 7). Harga waran sebesar Rp 310, sehingga total penawaran waran seri II mencapai Rp 195,2 miliar. PT. Titanusa Setiyoso sebagai salah satu pemegang saham utama POOL menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini yakni 232 juta saham. Sementara PT Advista Multi Artha akan menjadi pembeli siaga. Dana hasil rights issue itu akan langsung dialokasikan untuk modal kerja perseroan pada entitas anak. Saat ini Titanusa memiliki 51,56% saham POOL dan Advista memiliki 31,07% saham dan publik mencapai 17,38%. Inti Bangun Sejahtera (IBST) telah menandatangani Akta Jual Beli Saham No.63 tanggal 12 Januari 2017 untuk penjualan sebagian saham dalam PT Palapa Timur Telematika, Badan Usaha Pelaksanaan proyek Palapa Ring Paket Timur (PTT) kepada PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBSW) pihak terafiliasi perseroan. IBST setuju menjual 286 saham atau setara 26% dari keseluruhan 28% kepemilikan perseroan dalam PTT dengan nilai jual Rp 3,196 miliar. Total nilai transaksi atas jual beli saham ini tidak melebihi 0,5% dari modal disetor perseroan dan tidak melebihi jumlah Rp 5 miliar, sehingga tidak wajib melapor ke OJK. Century Textile (CNTX) telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Antar Perusahaan (ICLA) dengan salah satu pemegang sahamnya, yaitu Penfabric Sdn Berhad (PAB) yang menguasai 30% saham perseroan. PAB akan memberikan pinjaman sebesar USD 12,5 juta atau sekitar Rp 168 miliar dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan Maret 2022 atau sampai dengan pembayaran lebih awal dengan persetujuan PAB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 17 January 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
52.49 3.48 1203.49 10450.00 21145.00 82.90 85.10 710.00 3273.50 1053.50 651.46
0.12 0.06 0.63 175.00 75.00 20.50 21.74 3.75 16.00 16.00 -1.75
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.05
Price (IDR) 9,841 850
Change (IDR) 10 212
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 19885.73 5574.12 7327.13 3249.77 1936.58 22718.15 5270.01 19095.24 1658.84 3013.12
Change %Day %YTD -0.03 0.62 0.48 3.55 -0.15 2.58 -0.29 0.01 -3.63 -5.99 -0.96 3.26 -0.06 -0.50 -1.00 -0.10 -0.82 1.04 -0.40 4.59
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,362.00 14,165.99 117.04 9,344.71 9,983.35 16,076.49 1,936.30 2,991.44 11.30
Change 24.00 23.54 0.06 6.09 13.16 -7.22 2.61 2.87 -0.05
Market Cap (USD Bn) 5,692.4 8,688.4 1,864.5 4,128.6 3,066.3 1,848.4 430.1 2,998.8 225.0 337.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.06 0.01 0.70 0.75 1.20 0.14 0.22 0.08
Change -0.0001 0.0001 0.0000 0.0002 -0.0006 -0.0016 0.0000 -0.0002 -0.0005
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.22 3.03 3.43 3.13 1.80 1.73 1.41 1.29 2.58 2.27 1.11 1.04 2.11 1.91 1.69 1.59 1.58 1.50 1.11 1.07
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.67 15.04 21.02 18.02 14.75 13.58 13.19 11.73 21.88 14.36 11.46 10.46 14.81 12.59 18.96 17.13 15.67 14.69 13.96 13.09
December-16 3.02 3.02 0.42 116.36 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.88 0.26 0.17 0.03 0.03 3.69
IDR AVERAGE DEPOSIT November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.09 6.31 6.25 6.14033
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 17 January 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 17 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 19 Dec 19 Dec 19 Dec
Agenda US Empire Manufacturing US CPI MoM US CPI YoY US Industrial Production MoM US Manufacturing Production MoM US Capacity Utilization US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits
Expectation Turun menjadi 8.0 dari 9.0 Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Naik menjadi 2.1% dari 1.7% Naik menjadi 0.7% dari -0.4% Naik menjadi 0.5% dari -0.1% Naik menjadi 75.5% dari 75.0% Naik menjadi 1184 ribu dari 1090 ribu Naik menjadi 8.6% dari -18.7% Naik menjadi 1212 ribu dari 1201 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock HMSP AMRT BNLI MDIA RMBA TOWR MCOR BUMI SMMA INAF
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%) 3950 615 745 3000 450 3290 212 410 8600 4100
Index pt
1.28 9.82 15.50 15.38 7.14 2.81 34.18 5.67 1.47 5.13
Stock
5.37 2.11 2.04 1.45 1.01 0.85 0.82 0.74 0.74 0.57
Price
BMRI IJ BBCA IJ PGAS IJ UNTR IJ BBRI IJ MNCN IJ BJBR IJ ASII IJ ICBP IJ LPKR IJ
Change (%)
10925 15175 2700 21550 11900 1680 2480 7975 8450 720
Index pt
-1.58 -0.65 -2.17 -1.71 -0.42 -4.82 -4.62 -0.31 -0.88 -4.00
-3.74 -2.26 -1.34 -1.29 -1.13 -1.12 -1.06 -0.94 -0.81 -0.64
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
17 January 2017
17 January 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 9:2
CMNP
Status Stock Dividend
CUM Date 10 Jan’17
Ratio 20:49 1000:1075 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:2 10:1
EXC. Price (IDR) 550.00 240.00 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---
EX Date 11 Jan’17
Recording 13 Jan’17
Payment 16 Jan’17
CORPORATE ACTIONS Stock SKBM BINA BULL PSKT BPFI RIMO GREN KICI UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock
CUM Date 04 Jan’17 20 Jan’17 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA
EX Date 05 Jan’17 23 Jan’17 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA
Trading Period 11 Jan – 17 Jan’17 27 Jan – 02 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten TMPI KOIN AKKU CTTH BCIP LTLS RIMO INDY BNII BUVA BRPT BUMI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB
Date 18-Jan-17 18-Jan-17 20-Jan-17 20-Jan-17 23-Jan-17 25-Jan-17 27-Jan-17 30-Jan-17 30-Jan-17 31-Jan-17 03-Feb-17 07-Feb-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1717January January2017 2017
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
3930
3980
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
TLKM Downward SlopingChannel
S2
3880
Closing Price
R2
4,600
4030
3950
4,400
MACD line dan signal line indikasi negatif
4,200 4,030 3,973.75 3,964 3,950 3,950 4,000 3,950 3,920 3,910 3,910 3,800 3,887
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 3930-Rp 4030
3,707.59
Entry Rp 3930, take Profit Rp 4030
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.40 10.07 -8.96 3887 3964
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
2480
Sinyal Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
2540
Jul August September October November TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 41.95, Stochastic %K = 30.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
3,614.29 3,600 3,614.29 80 41.9529 90.0 80.0 41.9529 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 30.303 20.0 10.0 0.0 30.303 4.1837 60.0 40.0 20.0 20 1.81018 0.0 -20.0 -40.0 42,188,800 -60.0 80.0 3.93872 60.0 40.0 20.0 42,188,800 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -22.2222 -8.95659
2017
TLKM - MACD(5,3) = 4.18, Signal()= 1.81 TLKM - TSI(3,5,3) = -8.96,Volume()= 42,188,800.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -22.22, and technical Volume()= analysis42,188,800.00 software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
WIKA BroadeningWedge
S2
2420
Closing Price
R2
3,400
2600
2510
3,200
MACD line dan signal line indikasi positif
3,000 2,811.67 2,811.67 2,800 2,560 2,559.37 2,510 2,600 2,510 2,510 2,500 2,400 2,465
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
2,424.5 2,340
Trading range Rp 2480-Rp 2540
2,200
Entry Rp 2510, take Profit Rp 2540
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.83 13.67 34.50 2425 2500
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November WIKA -Stochastic %D(6,3,3)= 63.47, Stochastic %K = 61.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 WIKA -MACD(5,3) = -10.69,Signal()= -11.35 WIKA -TSI(3,5,3) = 34.50, Volume()= 18,898,300.00 -William's% R(14)=charting -19.23, 18,898,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com WIKAwith
December
2017
80 2,000 1,990 63.4734 1,990 63.4734 90.0 80.0 70.0 60.0 61.4379 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 61.4379 0.0 100.0 20 -10.6879 80.0 60.0 40.0 20.0 18,898,300 0.0 -11.348 -20.0 -40.0 34.5012 80.0 60.0 40.0 32.9752 20.0 0.0 18,898,300 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -19.2308
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1717January January2017 2017
GGRM
TRADING BUY
S1
62650
R1
63925
S2
61375
R2
65200
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
GGRM Downward Sloping Channel 78,000
63200
76,000 74,000
MACD line dan signal line indikasi negatif
72,000
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
70,000
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
68,000 65,746.3 65,600 64,847.5 66,000 64,847.5 63,659.4 64,000 63,300 63,200 63,200 62,000 63,200 63,130 60,000 63,000 59,662 80 59,662 20 100.0 80.0 13.9075 60.0 40.0 20.0 13.9075 0.0 94.3763 1,200 10.3895 800 400 75.9732 0 10.3895 -400 -800 445,000 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 445,000 -15.5851 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -48.9796 -18.4725
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 62650-Rp 63925 Entry Rp 63200, take Profit Rp 63925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 51.54 -87.67 -18.47 63300 63130
HMSP
TRADING BUY
S1
R1
3920
S2
3860
Closing Price
R2
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
3980
Jul August September October November GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 13.91, Stochastic %K = 10.39,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
GGRM -MACD(5,3) = 75.97, Signal()= 94.38 GGRM -TSI(3,5,3) = -18.47,Volume()= 445,000.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -48.98, and technical Volume()= analysis445,000.00 software. http://www.amibroker.com GGRMwith-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
HMSP Wedge Bullish Breakout
4040
4,200 4,020 3,950 4,100 3,950
3950
3,950 3,950 4,000 3,938.89 3,938.89 3,900 3,930 3,898.57 3,898.57 3,800 3,883 3,750
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold
3,700 3,663.49
Harga berada dalam area upper band Prediksi
3,600
Trading range Rp 3920-Rp 4040
3,500
Entry Rp 3950, take Profit Rp 4040
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.97 5.38 -2.11 3883 3930
3,400
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
Jun Jul August September October November HMSP - Stochastic %D(6,3,3)= 34.08, Stochastic %K = 18.65,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 HMSP - MACD (5,3) = -0.88,Signal()= 0.69 HMSP - TSI(3,5,3) = -2.11,Volume()= 9,850,600.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -18.42, and technical Volume()= analysis9,850,600.00 software. http://www.amibroker.com HMSPwith- William's%
December
2017
80 34.0829 90.0 80.0 70.0 34.0829 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 0.687783 18.6508 60.0 40.0 20.0 0.0 -0.875915 18.6508 -20.0 9,850,600 -40.0 1.75039 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 9,850,600 -20.0 -40.0 -60.0 -2.1124 -18.4211
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1717January January2017 2017
ICBP
TRADING BUY
S1
8375
R1
8550
S2
8200
R2
8725
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ICBP Downward SlopingChannel 10,200
8450 9,600
MACD line dan signal line indikasi negatif
8,858.94 8,825 8,788.64 9,000 8,788.64 8,596.88 8,575 8,525 8,400 8,450 8,450 8,450 8,391.25
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
7,800
Prediksi
Trading range Rp 8375-Rp 8550 Entry Rp 8450, take Profit Rp 8550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.80 1.84 -18.15 8391 8575
ADRO
TRADING BUY
S1
1685
R1
1720
S2
1665
R2
1740
Closing Price
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Jun Jul August September October November ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 22.58, Stochastic %K = 15.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
ICBP - MACD (5,3) = 30.68, Signal()= 16.66 ICBP - TSI(3,5,3) = -18.15,Volume()= 3,834,200.00 R(14)=charting -30.61, 3,834,200.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ICBP with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ADRO Upward SlopingChannel
2,200 2,134 2,134 1,980 2,000 1,980
1700
1,760 1,800 1,709 1,703.13 1,700 1,600 1,700
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
7,200 7,083.33 80 7,083.33 22.5817 90.0 80.0 70.0 22.5817 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 30.6835 180.0 15 120.0 60.0 16.6565 0.0 15 -60.0 3,834,200 -120.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -3.72356 3,834,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -18.1492 -30.6122
2017
1,700 1,693.75 1,400 1,655 1,547.24
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
1,200
Harga berada dalam area netral
1,000
Prediksi
Trading range Rp 1685-Rp 1740 Entry Rp 1700, take Profit Rp 1740
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.49 1.59 1.17 1694 1709
800
Sinyal Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Jun Jul August September October November %D(6,3,3) = 53.91, Stochastic %K = 41.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ADRO - Stochastic ADRO - MACD (5,3) = 1.46, Signal()= -0.35 ADRO - TSI(3,5,3) = 1.17, Volume()= 11,682,200.00 R(14)= -57.14, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis11,682,200.00 software. http://www.amibroker.com ADROwith- William's%
December
2017
80 53.9056 90.0 53.9056 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 41.6667 30.0 20.0 10.0 41.6667 1.45918 30.0 20.0 10.0 20 0.0 -0.349489 -10.0 -20.0 -30.0 11,682,200 100.0 80.0 4.93268 60.0 40.0 11,682,200 20.0 1.17437 0.0 -20.0 -57.1429 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
17 January 2017
17 January 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
05-12-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Buy
16625 1645 1905
16625 1645 1905
16475 1615 1920
16100 1555 1890
16475 1615 1900
16850 1675 1910
17225 1735 1920
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
17950 1905 1930
16150 1640 1850
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12200 1700 1430 2510 905 1135
12200 1700 1430 2510 905 1135
12350 1740 1400 2480 925 1115
12050 1665 1325 2410 865 1115
12150 1685 1400 2480 895 1130
12250 1720 1475 2550 925 1145
12350 1740 1550 2620 955 1160
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
13625 1770 1600 3500 980 1360
11325 1530 1220 2480 850 1060
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 825 SMGR Trading Sell 8700 INTP Trading Sell 14900 SMCB Trading Sell 900
825 8700 14900 900
820 8500 14825 885
805 8500 14625 885
820 8650 14825 895
835 8800 15025 905
850 8950 15225 915
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
885 9500 16800 1005
800 8675 14675 870
7975 1125
7975 1125
7850 1105
7850 1065
7950 1105
8050 1145
8150 1185
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8275 1260
7325 950
7800 63200 39625 1505
7800 63200 39625 1505
7675 63925 39475 1490
7675 61375 39125 1445
7775 62650 39475 1490
7875 63925 39825 1535
7975 65200 40175 1580
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
8125 67750 42425 1590
7200 60025 37825 1410
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1730 1730 PTPP Trading Sell 3580 3580 WIKA Trading Buy 2510 2510 ADHI Trading Sell 2170 2170 WSKT Trading Buy 2630 2630
1710 3540 2540 2150 2650
1675 3440 2420 2110 2570
1710 3540 2480 2150 2610
1745 3640 2540 2190 2650
1780 3740 2600 2230 2690
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
1890 4040 2620 2280 2660
1550 3510 2270 1855 2290
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2700 2700 JSMR Trading Sell 4230 4230 ISAT Trading Buy 6175 6175 TLKM Trading Buy 3950 3930
2680 4220 6620 4030
2620 4180 6125 3880
2680 4220 6150 3930
2740 4260 6175 3980
2800 4300 6200 4030
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
2940 4570 6550 4030
2460 4110 5975 3670
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF Trading Sell
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
10925 11900 5475 15175 1880
10925 11900 5475 15175 1880
10800 111175 5425 15025 1855
10450 11775 5275 14775 1810
10800 11875 5425 15025 1855
11150 11975 5575 15275 1900
11500 12075 5725 15525 1945
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
11725 12325 5675 15875 1910
10400 10650 5125 14125 1610
Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 21550 MPPA Trading Sell 1400
21550 1400
21400 1390
20950 1365
21400 1390
21850 1415
22300 1440
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
23950 1785
19200 1320
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.