02 January 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• PTBA patok pertumbuhan volume penjualan 38% • BUMI akuisisi 3 perusahaan batubara Rp 1,25 triliun • BUMI alokasikan belanja modal US$50-US$100 juta • WIKA bentuk perusahaan patungan • META buyback saham Rp 84,7 miliar • SMGR targetkan penjualan semen naik 11% • SMGR akan resmikan pabrik pengemasan di Banjarmasin • PKPK anggarkan capex Rp 100 miliar • KLBF alokasikan belanja modal Rp1 triliun • Anak usaha BIPP lakukan transaksi afiliasi Rp5 miliar • ALTO targetkan pendapatan 2013 Rp250 miliar-Rp280 miliar • BMTR lakukan buyback senilai Rp696,71 juta • Pemegang saham mayoritas CPGT jual 136 juta lembar saham • BPFI tambah penyetoran modal sebesar Rp9,5 miliar • BRNA memperoleh fasilitas pinjaman Rp40 miliar dari BMRI • BKSL targetkan akuisisi Jonggol selesai 1Q14 • DSSA bidik kenaikan pendapatan hingga 30% • Tahun ini, laba BBRI tembus Rp 20 triliun • BBTN tunda spin off unit usaha syariah • BBTN targetkan NPL turun jadi 2% • Kuartal I-2014, 4 perusahaan siap IPO
IHSG diperkirakan masih bergerak dengan volatilitas yang rendah meski Supportharapan Level windows dressing 4246/4219/4205 adanya pada penutupan perdagangan akhir tahun ini. Namun dengan sinyalemen negatif dari teknikal, IHSG Resistance Level 4288/4302/4330 diperkirakan masih akan menguji resistensi 4282 pada pekan ini. Major Trend Down Minor Trend
Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4274.177 711.135
VOLUME (Mn)
+61.197 +9.653
VALUE (Rp Bn)
4977 882
4197.79 2161.31
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik 61,20 poin (1,45%) dari 4.212,98 menuju 4.274,18. Pergerakan ini berlawanan dengan nilai tukar Rupiah yang bergerak di atas Rp12.200 menyusul neraca perdagangan yang masih lemah dan rencana tapering off yang akan segera diberlakukan. Pemerintah diharapkan dapat menjaga kestabilan neraca perdagangan untuk mengantisipasi pergerakan Rupiah yang diperkirakan masih akan melemah, khususnya pada kuartal pertama 2014. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup naik 112,37 poin (0,69%) dari 16.178,94 menjadi 16.291,31, menyusul nilai tukar Yen yang mencapai level terendahnya dalam 5 tahun terakhir terhadap Dolar. Sentimen lain dari Jepang adalah perkiraan akan tidak terwujudkannya kenaikan gaji diatas tingkat inflasi yang diusulkan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Namun, analis berpandangan kenaikan gaji tersebut bukan merupakan fokus penting untuk saat ini. Kenaikan gaji tersebut dinilai berpontensi memperlambat perbaikan ekonomi Jepang. Analis juga memprediksi tingkat inflasi Jepang akan naik ke level 3% setelah pemerintah memberlakukan kenaikan pajak di bulan April mendatang dari 5% menjadi 8%. Kenaikan pajak juga dapat meringankan level utang Jepang yang diperkirakan akan naik menjadi 202% dari PDB kotor pada tahun 2015 setelah anggaran sebesar 95,88 triliun Yen (US$921 miliar) diberlakukan di tahun 2014. Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup naik sebesar 1,63 poin (0,01%) dari 23.243,24 menjadi 23.244,87. Indeks Shanghai Composite ditutup turun 3,72 poin (-0,18%) dari 2.101,25 menuju 2.097,53, dipengaruhi pengetatan likuiditas Cina dan juga menjelang kembali diberlakukannya IPO di bulan Januari 2014, serta kemungkinan perlambatan ekonomi di tahun depan yang dapat menurunkan kinerja perusahaan. Ke depannya, Presiden Cina, Li Keqiang menyatakan, demi menjaga kestabilan ekonomi dan pasar finansial, pemerintah Cina harus lebih gencar melakukan reformasi, mendorong investasi di sektor swasta, meningkatkan konvertabilitas Yuan dan terus melakukan liberalisasi pada tingkat suku bunga negara tersebut. Sementara itu, Presiden European Central Bank, Mario Draghi menyatakan penurunan suku bunga masih belum diperlukan walaupun zona Eropa telah menunjukkan tanda perbaikan ekonomi. Suku bunga kawasan Eropa akan tetap dipertahankan pada level rendah sebesar 0,25%. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak mixed di bawah 1%.
IHSG diperkirakan bergerak dengan volatilitas terbatas pada perdagangan saham perdana di tahun 2014 ini. Belum normalnya aktifitas investor dalam bertransaksi menjadi salah satu alasannya. Sentimen dari domestik, pelaku pasar akan menantikan data inflasi Desember. Jika alhasil data ekonomi menunjukan positif diperkirakan dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak menuju posisi yang lebih baik dibandingkan posisi sebelumnya. Pemerintah optimistis inflasi tahun 2013 akan berada di bawah 8,4% dengan memperhitungkan inflasi akhir tahun yang masih tetap rendah. Sedangkan untuk Desember, inflasi diproyeksi akan berada di kisaran 0,5 hingga 0,6% melihat kecenderungan harga-harga bahan pokok dan komoditas yang masih stabil. proyeksi inflasi Desember ini didasarkan pada angka pada tahun sebelumnya yang dikisaran 0,5-0,6%. Untuk data neraca perdagangan pemerintah memproyeksi pada November akan surplus atau sama seperti pada Oktober lalu. Pemerintah memperkirakan neraca perdagangan November bisa lebih tinggi atau mencapai sekitar US$ 600 juta. Dengan adanya proyeksi surplus neraca perdagangan November dan juga Desember 2013, diharapkan pasar akan memberikan tanggapan positif sehingga akan meningkatkan kinerja ekonomi 2014. Sedangkan BI memprediksi inflasi MoM Desember akan berada di bawah 0,5%. Hal itu mengacu pada data BPS di mana inflasi November berada pada posisi 0,12%. Untuk inflasi tahunan (year on year) diperkirakan akan berada pada posisi 8,5%. Perkiraan ini merupakan koreksi atas perkiraan angka inflasi sebelumnya. Sebagai informasi, periode tahun berjalan 2013 (Januari – November) inflasi sudah mencapai 7,79%. Pada November 2013, inflasi tahunan telah menembus posisi 8,37%. Kabar dari ekternal, Indeks bursa Wall Street pada hari Selasa (31/12) menutup tahun 2013 catat rekor, S&P 500 mencatat penguatan tahunan terbesar dalam 16 tahun terakhir, dan Dow catat lonjakan tertinggi dalam 17 tahun terakhir. S&P 500 menguat 7,29 poin atau 0,40% menjadi 1848,36, Indeks Dow Jones naik 72,37 poin atau 0,44% menjadi 16576,66 dan Nasdaq menambah 22,39 poin atau 0,54% menjadi 4176,59. Kenaikan Indeks bursa AS tersebut di picu oleh sentimen data tingkat kepercayaan konsumen AS dan pasar perumahan yang positif. Kepercayaan konsumen AS berhasil pulih pada bulan Desember setelah turun pada bulan sebelumnya. Indeks kepercayaan konsumen AS melonjak menjadi 78,1 dari 72,0 pada bulan November.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2014
2 January 2014 Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan volume penjualan sebesar 24,7 juta ton pada 2014, meningkat 38% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 17,8 juta ton. Peningkatan tersebut seiring upaya-upaya strategis perseroan, di antaranya memprioritaskan penjualan batubara berkalori tinggi melalui pasar ekspor. Tahun ini, PTBA menargetkan ekspor sebesar 13,5 juta ton atau naik 40% dibandingkan ekspor sepanjang 2013 sebanyak 9,6 juta ton. Bumi Resources (BUMI) mengambil alih 3 perusahaan batubara yaitu MBH Mining Resource, Mitra Bisnis Harvest dan Buana Minera Harvest dengan nilai akuisisi mencapai Rp 1,25 triliun. BUMI melalui anak usahanya, Citra Prima Sejati (CPS), mengambil alih 99,9% saham MBH Mining, 99,7% saham Mitra Bisnis dan 99,9% saham Buana Minera. Bumi Resources (BUMI) mengalokasikan belanja modal senilai US$50 juta-US$100 juta pada 2014. Belanja modal sebesar itu hampir sama dengan belanja modal 2013 yang dialokasikan sebesar US$100 juta. Sebagian belanja modal tersebut akan diambil dari kas internal. Sekitar 60%-70% dari total belanja modal 2014 akan dialokasikan untuk pemeliharaan aset perseroan.
Perdana Karya Perkasa (PKPK) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar pada 2014. Capex akan dialokasikan untuk peremajaan peralatan penambangan serta peningkatan infrastruktur workshop. Dana capex akan digunakan untuk memulai kembali usaha pertambangan batubara yang sempat terhenti berproduksi sepanjang 2013, sedangkan sisanya untuk meningkatkan proyek baru di bidang kontraktor. Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 762 miliar atau setara USD 63,5 juta pada tahun 2014. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10-30% pada 2014 menjadi USD 780 juta. Hingga akhir 2013, pendapatan perseroan diperkirakan mencapai USD 600 juta. Bisnis pertambangan batubara masih akan menopang 70% pendapatan perseroan secara konsolidasi. DSSA menganggarkan belanja modal 2014 sebesar USD 270 juta atau meningkat 170% dari realisasi 2013 senilai USD 100 juta. Perseroan mengalokasikan 70% capex tahun depan untuk investasi pembangkit listrik. Wijaya Karya (WIKA) tengah membentuk perusahaan patungan dengan anak usahanya PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) dan PT Krakatau Engineering (anak usaha PT Krakatau Steel) untuk membangun perusahaan produksi beton. Perusahaan Patungan tersebut diberi nama PT Wijaya Karya Krakatau Beton yang bertujuan untuk memproduksi, mengembangkan dan memasarkan produk tiang pancang dan produk saluran air untuk proyek pembangunan khususnya di area Cilegon yang didanai oleh KRAS dan perseroan. Modal dasar perusahaan patungan adalah Rp175 miliar, dan komposisi kepemilikan, WIKA Beton sebesar 60%, Krakatau Engineering sebesar 30%, dan WIKA sebesar 10%. Nusantara Infrastructure (META) melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham dalam kurun waktu September hingga Oktober 2013 dengan biaya mencapai Rp84,7 miliar. Jumlah saham yang dibuyback pada periode tersebut mencapai 385,454 juta lembar saham dengan harga rata-rata per saham Rp219,78. Jumlah saham yang dibeli kembali perseroan pada saat itu mencapai 2,53% dari modal disetor perusahaan. Semen Indonesia (SMGR) akan meresmikan pabrik pengemasan atau packing plant di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 9 Januari 2014. Packing Plant Banjarmasin memiliki 1 buah silo dengan kapasitas 600.000 ton semen per tahun, dilengkapi 2 line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2.200 bag/jam dan 1 line curah
dengan kapasitas 120 ton/jam serta dilengkapi dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas 5.000 DWT. Silo tersebut berfungsi menampung semen sebelum masuk ke unit pengemasan. Investasi yang dikeluarkan perseroan untuk proyek ini mencapai Rp120 miliar.
Semen Indonesia (SMGR) optimistis mencatat angka penjualan sebesar 31 juta ton pada 2014, naik 11% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebanyak 27,91 juta ton. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan terus fokus menjaga market share pada kisaran 44%. Sebagai langkah awal, perseroan akan memproduksi semen dengan tipe tertentu sebagai variasi permintaan pasar, menyatukan produksi, sinergi dalam pemasaran, serta mengoptimalkan seluruh packing plant yang dimiliki perseroan. Berlina (BRNA) memperoleh fasilitas pinjaman tambahan senilai Rp40 miliar dari Bank Mandiri (BMRI). Pinjaman tambahan itu akan digunakan untuk tambahan modal kerja, belanja modal dan kebutuhan operasional lainnya. Pinjaman ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi perseroan untuk mengembangkan usahanya. Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan belanja modal Rp1 triliun guna melakukan pengembangan bisnis pada tahun ini. Ekspansi yang disiapkan mulai dari pembangunan dua pabrik baru, penambahan kapasitas produksi pabrik, hingga ekspor ke sejumlah negara. Seluruh dana berasal dari kas internal. Perseroan berencana membangun dua pabrik susu dengan kisaran investasi Rp350-Rp450 miliar yang akan dibangun di Sukabumi dan Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada awal tahun ini. Kedua pabrik tersebut akan selesai pada 2015 dan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dari 12.000 ton menjadi 24.000 ton. Di samping itu, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik obat resep di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dengan mendatangkan mesin baru senilai Rp100 miliar. Tri Banyan Tirta (ALTO) menargetkan pendapatan sekitar Rp250 miliar hingga Rp280 miliar hingga akhir tahun 2013. Pendapatan perseroan akan didukung dari segala lini bisnis perseroan, khususnya air minum dalam kemasan dan minuman rasa. Perseroan telah mangakuisisi Tirtamas Abadi Berjaya (TMAB) sehingga kinerja bisnis perseroan kedepannya dapat mangalami peningkatan yang tinggi terutama dari segi pendapatan dan laba bersih. Global Mediacom (BMTR) kembali melaksanakan pembelian kembali (buyback) sahamnya senilai Rp696,71 juta. Pembelian kembali saham sebanyak 370.000 lembar tersebut dilakukan pada 27 Desember kemarin dengan harga rata-rata Rp1.883 per saham. Pemegang saham mayoritas Cipaganti Citra Graha (CPGT), yakni Cipaganti Global Corporindo menjual saham CPGT sebanyak 136 juta lembar saham. Total nilai penjualan adalah Rp29,92 miliar dengan harga jual rata-rata sebesar Rp220 per saham. Penjualan tersebut dilakukan karena adanya kebutuhan akan modal kerja. Dengan transaksi tersebut kepemilikan saham Cipaganti Global Corporindo masih tersisa sebanyak 2,20 miliar lembar saham atau 60,97% dari jumlah saham yang beredar. Sentul City (BKSL) menargetkan penyelesaian akuisisi PT Bukit Jonggol Asri pada kuartal I tahun ini serta menganggarkan belanja modal hingga Rp1 triliun. Perseroan saat ini masih melakukan negosiasi mengenai rencana akuisisi 35% dari saham Bukit Jonggol. Jika hal itu dapat dilakukan, maka BKSL akan menguasai 100% saham Bukit Jonggol. Entitas anak Bhuwanatala Indah Permai (BIPP) melakukan transaksi pinjam-meminjam senilai Rp5 miliar untuk melunasi sebagian utang dari entitas perseroan yang lain. Perseroan menyatakan transaksi afiliasi itu dilakukan antar entitas perusahaan yakni Asri Kencana Gemilang dan BIP Tridaya Propertindo, dimana Asri Kencana selaku pemberi pinjaman, sementara BIP Tridaya sebagai penerima
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2014
2 January 2014 pinjaman. BIPP memiliki saham di Asri Kencana sebesar 99,99%, selain itu juga menguasai kepemilikan BIP Tridaya sebesar 67,41%. Batavia Prosperindo Finance (BPFI) menambah penyetoran modal ke PT Malacca Trus Wuwungan Insurance (Asuransi Wuwungan) sebesar Rp9,5 miliar sehingga total penyertaan mencapai Rp27 miliar atau 25%. Menyusul aksi ini, total modal Asuransi Wuwungan mencapai Rp108 miliar. Langkah ini sesuai dengan kewajiban perusahaan asuransi pada tahun 2014 yang harus memiliki modal disetor paling sedikit Rp100 miliar.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) optimistis pertumbuhan laba bersih tahun ini akan tumbuh sekitar 12-15% dibandingkan akhir tahun lalu. Dengan pertumbuhan tersebut, perseroan dapat membukukan laba lebih dari Rp 20 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit BBRI pada tahun depan akan berada pada kisaran 16-17%. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menunda rencana pemisahan unit usaha syariahnya. Pasalnya, tahun depan kondisi perekonomian Indonesia diperkirakan belum cukup stabil. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan dapat menurunkan tingkat kredit bermasalah atau NPL menjadi 2,5-2% tahu 2014. Hingga akhir 2013, NPL BBTN diperkirakan dapat di bawah 4%. Sejumlah strategi telah dilakukan perseroan untuk memperbaiki kualitas kredit dan menurunkan NPL antara lain menagih dan menjual aset kredit bermasalah. Bank Ina Perdana akan melakukan IPO saham sebanyak 520 juta saham biasa atau sebesar 24,76% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan nilai nominal Rp 100 dan harga penawaran Rp 240/saham. Masa penawaran 3-9 Januari 2014. Asuransi Mitra Maparya menetapkan harga IPO sebesar Rp 270/saham. Perseroan akan menawarkan sebanyak 402.781.000 saham biasa atau sebesar 29% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan juga menerbitkan sebesar 402.781.000 waran seri I atau sebesar 32,22% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dengan harga pelaksanaan Rp 360. Capital Nusantara Indonesia menetapkan harga IPO sebesar Rp 200/saham. Perseroan akan menawarkan sebanyak 208.360.000 saham biasa, yang mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Masa penawaran umum 3 Januari dan 6-9 Januari 2014. Bank Panin Syariah menetapkan harga IPO sebesar Rp100 per saham sehingga nilai yang ditawarkan secara keseluruhan dalam IPO tersebut adalah Rp475 miliar. Perseroan menawarkan 4,75 miliar lembar saham juga menerbitkan 950 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp110. Setiap pemegang 5 saham baru akan memperoleh 1 waran seri I. Adapun masa penawaran pada 2-8 Januari 2014 dan tanggal pencatatan saham di BEI pada 15 Januari 2014.
Tunas Alfin, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kemasan halus, akan melakukan IPO, dengan menawarkan sejumlah 270 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 100/saham atau 19,95% dari modal disetor, yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 395/saham. Periode penawaran 3-9 Januari 2014. Sebanyak 4 perusahaan berencana melangsungkan IPO saham pada kuartal I-2014. Empat perusahaan tersebut adalah Graha Layar Prima (Blitzmegaplex), Bali Towerindo Sentra, Intermedia Capital (ANTV) dan Eka Sari Lorena Transport. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
98,71 4,23 1205,28 13900,00 22350,00 84,60 85,09 910,00 2569,50 761,25 769,73
0,29 0,00 4,38 -225,00 -250,00 0,05 -0,35 12,50 -14,00 -1,50 -0,62
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
36 0,06 0.03
10.908 1.039 190
Change (IDR) 176 -34 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16576,66 4176,59 6749,09 2214,49 1103,81 23306,39 4274,18 16291,31 1866,96 3167,43
Change %Day %YTD 0,44 0,00 0,54 0,00 0,26 0,00 0,88 0,00 0,32 0,00 0,26 0,00 1,45 0,00 0,69 0,00 -0,30 0,00 0,45 0,00
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,96 2,73 3,24 2,97 1,87 1,72 1,14 1,00 2,23 1,92 1,28 1,18 2,35 2,06 1,74 1,63 2,22 2,06 1,28 1,21
Market Cap (USD Bn) 4.758,8 6.790,0 1.366,8 2.474,4 1.412,6 1.790,0 324,6 2.896,3 318,3 406,1
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.171,25 16.758,35 115,58 9.627,02 10.824,50 20.175,92 2.010,05 3.712,44 11,53
Change -38,75 38,01 -0,32 11,43 225,26 52,77 -0,04 -0,08 0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 15,64 14,52 21,28 18,36 14,06 12,77 8,21 7,17 17,07 13,69 10,31 9,40 12,75 10,85 20,93 18,26 16,42 14,96 13,86 12,57
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,38 0,01 0,79 0,89 1,66 0,17 0,31 0,09
Change 0,0003 0,0006 0,0000 -0,0008 0,0008 0,0011 0,0000 0,0000 0,0000
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.53 0.49 0.17 0.15 0.15 6.12
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Nov'13
Oct'13
7.79 8.37 0.12 96.9602 2,375,331
7.66 8.32 0.09 96.996 2,219,855
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7.22 7.22
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 02 Jan 02 Jan 02 Jan 02 Jan 02 Jan 02 Jan* 02 Jan* 02 Jan* 02 Jan* 02 Jan*
Agenda Indonesia Trade Balance Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims ISM Manufacturing ISM Prices Paid US Construction Spending MoM
Expectation Defisit $100 juta dari surplus $42 juta Turun menjadi 8.29% dari 8.37% Naik menjadi 0.5% dari 0.12% Turun menjadi -4.8% dari 2.6% Naik menjadi -7.9% dari -8.9% Naik menjadi 345 ribu dari 338 ribu Turun menjadi 2855 ribu dari 2923 ribu Turun menjadi 56.9 dari 57.3 Naik menjadi 53.0 dari 52.5 Turun menjadi 0.6% dari 0.8%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ BBCA IJ BMRI IJ MYOR IJ SMAR IJ TLKM IJ BBRI IJ MAYA IJ PGAS IJ EXCL IJ
Change (%)
6800 9600 7850 26000 7850 2150 7250 2750 4475 5200
Index pt
3.03 2.13 2.61 15.56 12.95 1.18 1.40 25.00 1.70 4.00
Stock
8.81 5.31 5.03 3.41 2.81 2.74 2.66 2.06 1.98 1.86
UNVR ADMF SRAJ FAST HERO TOTL GAMA BYAN JIHD SIMP
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
26000 8100 250 1900 2425 500 88 8500 1330 780
Index pt
-2.26 -3.57 -12.28 -6.17 -2.02 -9.09 -16.19 -0.58 -5.00 -1.27
-4.98 -0.33 -0.31 -0.27 -0.23 -0.19 -0.19 -0.18 -0.18 -0.17
UPCOMING IPO'S Company PT Bank Panin Syariah PT Capitol Nusantara PT Asuransi Mitra Maparya PT Bank INA Perdana PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Puridelta Lestari
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
Banking & Finance Logistic Shipping Insurance Finance
100-120
5,000.00
02 Jan-08 Jan 2014
14 Jan 2014
190-230
208.36
03 Jan-09 Jan 2014
14 Jan 2014
Evergreen Capital OSK Securities Trimegah Securities OCBC Sekuritas
240-280
402.78
03 Jan-09 Jan 2014
16 Jan 2014
Kresna Securities
Banking & Finance Manufacture & Industry Real Estate Property
180-250
790.00
TBA
TBA
Buana Capital
425-550
642.85
TBA
TBA
205-255
10,840.00
TBA
TBA
NISP Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
Business
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2014 2 January 2014 DIVIDEND Stock TOTO MNCN ADRO BAJA
DPS (IDR) 100.00 25.00 $0.0013 3.15
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 20-Dec-13 24-Dec-13 24-Dec-13 24-Dec-13
Ratio 125000:41657 2:1 3:38 63:65 221:25 7:2 10:11
EXC. Price (IDR) 660.00 300.00 100.00 350-450 1242.00 1520.00 300.00
EX Date 23-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13 27-Dec-13
Recording 27-Dec-13 02-Jan-14 02-Jan-14 02-Jan-14
Payment 15-Jan-14 16-Jan-14 16-Jan-14 17-Jan-14
CORPORATE ACTIONS Stock BBKP ICON TRIL NIPS BNLI KPIG PBRX
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 19 Dec-13 18 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 30 Dec-13 02 Jan-14 03 Jan-14
EX Date 20 Dec-13 19 Dec-13 02 Jan-14 02 Jan-14 02 Jan-14 03 Jan-14 06 Jan-14
Trading Period 30 Dec – 07 Jan’14 27 Dec – 05 Feb’13 08 Jan – 07 Feb’14 08 Jan – 15 Jan’14 08 Jan – 15 Jan’14 09 Jan – 21 Jan’14 10 Jan – 16 Jan’14
GENERAL MEETING Emiten AKKU MYOH
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
13-Jan-14 17-Jan-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2 January2014 2014
ASII S1
TRADING BUY 6600
R1
7000
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ASII - Daily 12/30/2013 Open 6700, Hi 6850, Lo 6650, Close 6800 (3.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,353.18, Fractal Up = 6,550.00, Fractal Down = 6,050.00, MA(Close,5) = 6,570.00, MA1(Close,8) = 6,475.00,
S2
6300
Closing Price
R2
7300
7,800
6800
7,200 37,858,500 6,800 6,725.3 6,570 6,600 6,550 6,475 6,357.5 6,353.18
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,050 6,000 5,989.7
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
5,400
• RSI mendekati area overbought
Jun Jul August September ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 89.64, Stochastic %K = 92.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
92.2078 92.2078 89.6425 90.0 89.6425 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
December
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp6600-Rp7000
ASII - MACD (6,9) = 62.37, Signal() = 48.24 120.0 62.3714 60.0 48.2414
• Entry Rp6800, take Profit Rp7000
0.0 -60.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.66 62.4 57.41 6358 6570
AALI
TRADING BUY
S1
24800
R1
25450
S2
24350
R2
25900
Closing Price
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
-120.0 ASII - TSI(3,5,3) = 57.41 57.413 60.0 46.5583 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
,0 5,000 AALI - Daily 12/30/2013 Open 24700, Hi 25100, Lo 24650, Close 25100 (1.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 23,650.00, Fractal Up = 24,800.00, Fractal Down = 22,250.00, MA(Close,5) = 24,440.00, MA1(Close,8) 25,657 = 26,000 25,100 24,800 24,440 24,000 23,950 23,787.5 23,650 22,250 22,000 21,918
25100 • MACD line dan signal line indikasi positif
20,000
18,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
16,000
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
14,000
• RSI berada dalam area overbought Jun Jul August September AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 81.64, Stochastic %K = 90.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp24800-Rp25450
Posisi 55.09 200.2 52.06 23788 24440
November
December
12,000 90.625 90.625 100.0 81.6449 90.0 81.6449 80.0 70.0 80 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
AALI - MACD (6,9) = 200.22, Signal() = 151.39 600
• Entry Rp24950, take Profit Rp25450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
October
400 200.216 200 151.387 0
Sinyal
-200 AALI - TSI(3,5,3) = 52.06
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 80.0 60.0 52.0641 40.0 38.5693 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2 January2014 2014
CMNP
TRADING BUY
S1
3150
R1
3500
S2
2800
R2
3850
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
CMNP - Daily 12/30/2013 Open 3100, Hi 3450, Lo 3100, Close 3350 (7.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,025.00, Fractal Up = 3,175.00, Fractal Down = 3,000.00, MA(Close,5) = 3,125.00, MA1(Close,8) = 3,125.00 5,128,000 3,350 3,600 3,268.95 3,175 3,125 3,125 3,000 3,116.25 3,025 3,000 2,963.55
3350 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,800
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,200
• RSI berada dalam area netral
Jun Jul August September CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 34.42, Stochastic %K = 53.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 53.268 60.0 53.268 50.0 40.0 34.4227 30.0 34.4227 20.0 10.0 20
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp3150-Rp3500
CMNP - MACD (6,9) = 19.78, Signal() = 7.42
240.0
• Entry Rp3350, take Profit Rp3500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.45 19.8 43.13 3116 3125
JSMR
TRADING BUY
S1
4675
R1
4800
S2
4550
R2
4925
180.0 120.0 60.0 19.779 7.41713 0.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
CMNP - TSI(3,5,3) = 43.13
100.0 80.0 60.0 43.1284 40.0 20.0 11.2053 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
JSMR - Daily 12/30/2013 Open 4650, Hi 4725, Lo 4650, Close 4725 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,525.00, Fractal Up = 5,350.00, Fractal Down = 4,525.00, MA(Close,5) = 4,640.00, MA1(Close,8) = 4,684.38
Closing Price
Ulasan
7,000
4725
6,500
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,192,000 5,500 5,361 5,350
• Candle chart indikasi sinyal positif
5,000 4,902.5 4,725 4,684.38 4,640 4,500 4,525
• RSI berada dalam area netral Jun Jul August September JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 21.90, Stochastic %K = 38.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp4675-Rp4800
JSMR - MACD (6,9) = -34.27, Signal() = -42.70
• Entry Rp4700, take Profit Rp4800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 7.70 -34.3 -27.62 4903 4640
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
JSMR - TSI(3,5,3) = -27.62
October
November
December
4,525 100.0 4,444 90.0 80.0 80 70.0 60.0 38.9277 50.0 40.0 38.9277 30.0 21.9003 20.0 10.0 21.9003 0.0 20 40.0 20.0 0.0 -20.0 -34.2669 -40.0 -42.6966 -60.0 -80.0 -100.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -27.6232 -40.0 -44.8809 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2 January2014 2014
SMGR
TRADING BUY
S1
13950
R1
14500
Trend Grafik
S2
13550
R2
14900
SMGR - Daily 12/30/2013 Open 14200, Hi 14250, Lo 14100, Close 14150 (0.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 13,723.92, Fractal Up = 14,200.00, Fractal Down = 12,800.00, MA(Close,5) = 14,030.00, MA1(Close,8) 20,000
Closing Price
Major
Down
Minor
Up
19,000
14150
18,000 17,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
16,000 5,963,000 14,296.1 14,200 15,000 14,150 14,030 14,000 13,837.5 13,723.9 13,307.5 13,000 12,800 12,318.9 12,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought
11,000 Jun Jul August September SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 78.33, Stochastic %K = 75.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
80 78.3333 100.0 90.0 78.3333 80.0 75.873 70.0 75.873 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 300 139.16 200 138.888 100 0 -100 -200
December
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp13950-14500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 85.76 139.2 83.52 13308 14030
ULTJ
TRADING BUY
S1
4300
R1
4600
S2
4050
R2
4875
Closing Price
SMGR - MACD (6,9) = 139.16, Signal() = 138.89
• Entry Rp14100, take Profit Rp14500 Sinyal
-300
Positif Positif Positif Positif Positif
83.5233 80.0 79.0751 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0
SMGR - TSI(3,5,3) = 83.52
-60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ULTJ - Daily 12/30/2013 Open 4225, Hi 4500, Lo 4225, Close 4500 (7.1%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,051.76, Fractal Up = 4,300.00, Fractal Down = 3,900.00, MA(Close,5) = 4,255.00, MA1(Close,8) = 4,234.38 5,500
4500
5,000 297,500 4,500 4,491.27 4,500 4,300 4,255 4,234.38 4,233.75 4,000 4,051.76 3,976.23 3,900
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
3,500
• RSI berada dalam area netral
3,000 Jun Jul August September ULTJ - Stochastic %D(5,3,3) = 53.75, Stochastic %K = 61.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp4300-Rp4600
ULTJ - MACD (6,9) = 23.68, Signal() = 9.21
• Entry Rp4500, take Profit Rp4600
October
November
December 90.0 80 80.0 61.9048 70.0 61.9048 60.0 53.7478 50.0 53.7478 40.0 30.0 20.0 20 10.0 120.0 60.0 23.6753 9.20553 0.0 -60.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 62.05 23.7 32.62 4234 4255
-120.0
Sinyal
-180.0
Positif Positif Positif Positif Positif
ULTJ - TSI(3,5,3) = 32.62
80.0 60.0 40.0 32.616 20.0 18.5207 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2 January 2014 2 January 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
30/12/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Buy
25100 1930 2000
24950 1910 2000
25450 1970 2100
24350 1830 1900
24800 1880 1950
25450 1970 2100
25900 2025 2150
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
25750 2050 2100
21100 1680 1790
BUMI Trading Sell 300 PTBA Trading Buy 10200 ADRO Trading Sell 1090 MEDC Trading Buy 2100 INCO Trading Buy 2650 ANTM Trading Buy 1090 TINS Trading Buy 1600 Basic Industry and Chemicals
300 10100 1090 2100 2650 1080 1600
290 10350 1050 2175 2700 1120 1630
270 9850 1000 1950 2475 1050 1510
290 10100 1050 2025 2575 1080 1570
310 10350 1120 2175 2700 1120 1630
330 10600 1170 2250 2800 1150 1690
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
420 12250 1250 2575 2800 1410 1680
270 10200 1070 1990 2300 990 1500
SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry
14150 20000 2275
14100 19850 2275
14500 20300 2350
13550 19500 2150
13850 19850 2225
14500 20300 2350
14900 20650 2425
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
14200 20200 2800
12500 18250 2100
6800 1680
6800 1680
7000 1650
6300 1610
6600 1650
7000 1750
7300 1790
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
6850 2050
6050 1700
INDF Trading Buy 6600 6600 GGRM Trading Buy 42000 42000 UNVR Trading Buy 26000 26000 KLBF Trading Buy 1250 1250 Property, Real Estate and Building Construction
6700 42500 26600 1280
6200 41100 24950 1190
6500 41650 25650 1220
6700 42500 26600 1280
7000 43000 27300 1330
Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
6850 41950 30000 1320
6250 35700 25100 1160
ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1290 ASRI Trading Buy 430 WIKA Trading Buy 1580 ADHI Trading Buy 1510 Infrastructure, Utilities and Transportation
1290 430 1570 1500
1330 470 1620 1530
1220 400 1540 1470
1260 425 1570 1500
1330 445 1620 1530
1370 470 1650 1570
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1480 540 1810 1780
1220 425 1540 1460
PGAS JSMR ISAT TLKM CMNP Finance
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
4475 4725 4150 2150 3350
4450 4700 4150 2125 3350
4500 4800 4225 2200 3500
4400 4550 3975 2050 2800
4450 4675 4075 2125 3150
4500 4800 4225 2200 3500
4550 4925 4325 2275 3850
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
5000 5350 4175 2275 3250
4375 4525 3475 1980 2950
BMRI Trading Buy BBRI Trading Buy BBNI Trading Buy BBCA Trading Buy BDMN Trading Buy Trade, Services and Investment
7850 7250 3950 9600 3775
7750 7200 3900 9600 3725
8000 7350 3975 9700 3850
7550 7000 3775 9300 3600
7750 7200 3900 9500 3725
8000 7350 3975 9700 3850
8200 7550 4100 9900 3975
Negatif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
8050 7900 4475 10350 3950
7300 6750 3700 9250 3550
19000 1940
18850 1940
19200 1920
18100 1850
18700 1920
19200 1950
19800 2025
Positif Positif
Positif Negatif
Positif Negatif
20900 2275
17900 1840
UNTR MPPA
Trading Buy Trading Sell
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.