DAILY REPORT 13 January 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
BUMI targetkan pendapatan 2017 US$5 miliar ANTM targetkan produksi feronikel tumbuh 30% SMBR selesaikan 90% pembangunan pabrik SMBR targetkan volume penjualan semen 2,01 juta ton BBRI targetkan outstanding kredit infrastruktur Rp 58,6 T BBRI distribusikan Kartu Tani di Jawa Tengah BBRI miliki 84.550 agen BRILink, naik 168% YoY BBRI alokasikan 20% KUR untuk pertanian BNI Syariah targetkan pembiayaan tumbuh 17-20% di 2017 MEGA bidik kenaikan bisnis kartu kredit 12% BFIN salurkan pembiayaan Rp 10,7 triliun di 2016 Reliance Group beli 68,55% saham WOMF dari BNII SMRA serius garap property leisure GWSA cari pendanaan Rp1,4 triliun Marketing sales KIJA diperkirakan di atas Rp 1,4 triliun INPP realisasikan dana Rp2,79 triliun SRIL targetkan kenaikan pendapatan hingga 15% EXCL tingkatkan teknologi 4,5 G GIAA angkut 1,53 juta orang saat natal Anak usha CITA targetkan kapasitas penuh pada kuartal II
Sinyalemen IHSG dari perspektif teknikan masih mengkonfirmasikan Support Level 5283/5273/5253 apresiasi untuk pekan ini Penguatan IHSG dalam tiga hari beruntun Resistance 5313/5332/5342 pada pekan Level lalu mengindikasikan trend positif bagi IHSG. Indikasi Major Trend Updari indikator MACD dan Stocahstic apresiasi IHSG tersebut tercermin Minor Trend serta sinyal dari lagging indicatorDown MA5 dan MA20.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5292.750 885.215
-8.487 -3.596
12,678.773 2,883.304
5,731.646 2,653.896
Konferensi pers Donald Trump pada 11 Januari 2017 direspon beragam oleh bursa saham global. Bursa saham Asia ditutup bervariasi. IHSG ditutup -0,16% di 5292,75 dan nilai rupiah menguat ke bawah Rp 13.300/USD. Bursa saham Cina terkoreksi karena wait and see menjelang libur Imlek dan meningkatnya ketegangan antara AS dan Cina, walau Trump tidak membahas tarif terhadap ekspor Cina. Pejabat pemerintah Cina menyatakan ekonomi Cina umumnya telah stabil pada awal tahun 2017 dan melanjutkan momentum semester II 2016, tapi juga mencatat perdagangan yang menantang pada tahun 2017. Sedang pelemahan bursa saham Jepang karena komentar Trump tentang industri farmasi. Trump akan memaksa industri farmasi melakukan penawaran bisnis pemerintah. Selain itu Jepang mencatat penurunan neraca perdagangan di November 2016 MoM. Meski tercatat surplus ¥ 313,4 miliar setelah defisit pada November 2015 atau surplus melebar 28% YoY, tapi turun dari ¥ 587,6 miliar di Oktober. Nilai ekspor Jepang turun 0,8%, sedang impor turun 11%. Current account November 2016 surplus ¥ 1,415 triliun, tapi turun dari ¥ 1,928 triliun di Oktober. Isu industri farmasi itu juga menyebabkan bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin, karena khawatir menghadapi tekanan harga di AS di bawah Trump. Koreksi di bursa Eropa itu mengabaikan GDP Jerman tahun 2016 yang tumbuh 1,9% YoY dari 1,7% di 2015. Dalam konferensi pers 11 Januari lalu, Donald Trump menyatakan akan meninggalkan semua posisi di Trump Organization, meskipun tidak akan mendivestasi kepemilikannya di perusahaan atau menempatkannya dalam ‘blind trust’. Trump juga mengkritik industri farmasi. Namun Trump tidak memberikan detil waktu dan cakupan rencana kebijakan belanja infrastruktur hingga pakta perdagangan. Padahal itu dinilai akan menentukan arah pasar keuangan di 2017. Sementara itu S&P menegaskan penurunan peringkat AS karena khawatir defisit anggaran dan beban utang pemerintah meningkat akibat kebijakan Trump. Kebijakan Trump untuk memangkas pajak korporasi dan pendapatan, tapi menaikkan investasi infrastruktur serta anggaran lain dijalankan, akan menyebabkan defisit melebar dan utang meningkat. Proses penentuan kebijakan AS saat ini penuh ketidakpastian. S&P menyebutkan harus ada kejelasan mengenai kebijakan yang berkelanjutan untuk memperoleh peringkat AAA dari saat ini AA-. Meski demikian prospek ekonomi AS cukup stabil dan kecil kemungkinan peringkat itu berubah dalam jangka pendek. Di tengah ketegangan AS-Cina, pemerintah Cina akan memungut bea anti-dumping sebesar 53,7% dan tarif anti-subsidi 12% pada impor biji-bijian kering yang disuling, produk turunan ethanol jagung produksi AS dan dapat diberikan pada ternak. Langkah Cina itu dapat memukul penjualan tahunan sektor pertanian AS sebesar USD 2 miliar ke Cina. Sementara Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mempertahankan tingkat bunga simpanan di bank umum sebesar 6,25% untuk rupiah, 0,75% untuk valas dan 8,75% untuk simpanan rupiah di BPR. Bunga penjaminan itu berlaku mulai 12 Januari-15 Mei 2017.
MARKET VIEW Masa jabatan sebagai Presiden AS akan segera dijalankan Donald Trump beberapa hari ke depan. Kekhawatiran Trump akan menciptakan situasi tidak kondusif dengan lontaran yang bisa mengarah pada perseteruan baru. Trump menuding agen intelijen AS bertanggungjawab atas tudingan media yang mengatakan Trump terlibat kompromi dengan Rusia untuk mendapatkan posisinya. Trump bahkan mengatakan, apa yang dilakukan agen intelijen AS mengingatkannya pada praktik yang dilakukan Nazi Jerman. Kendati, tuduhan Trump mendapat bantahan. Dua pejabat berwenang mengatakan tuduhan soal Trump dan peretas dari Rusia, yang disebut Trump sebagai tuduhan yang tidak berdasar. Sementara itu, lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) pesimistis terhadap peringkat Amerika Serikat (AS) di bawah kepimimpinan Trump kondisi sulit berubah di tahun 2017. S&P kembali menegaskan penurunan peringkat AS akibat kekhawatiran mengenai melonjaknya defisit anggaran dan beban utang pemerintah. Proses penentuan kebijakan AS saat ini sangat penuh dengan ketidakpastian. Kendati demikian lembaga ini tetap memberikan outlook ekonomi AS cukup stabil dan kecil kemungkinan peringkat ini akan berubah dalam jangka pendek. S&P mencemaskan adanya peningkatan defisit akibat dari kebijakan Trump. Hal ini terkait dengan pernyataan yang disampaikan Trump dalam kampanyenya beberapa waktu lalu. Trump mengatakan akan memangkas pajak korporasi dan pendapatan, serta mendorong investasi di sektor infrastruktur. Saat pajak utama dipangkas, anggaran infrastruktur ditambah, dan anggaran program lain juga dijalankan, maka diperkirakan defisit akan melebar dan jumlah utang akan membengkak. S&P sendiri sudah lima tahun lebih menurunkan peringkat AS dari AAA menjadi AA-. Mnurut S&P, jika ingin mendapatkan rating AAA, harus ada kejelasan mengenai kebijakan yang berkelanjutan. Dari dalam negeri, berkenaan dengan perusahaan tambang, mineral dan batu bara di Indonesia yang dilarang mengekspor konsentrat mulai Kamis (12/12/16) kemarin . Kebijakan yang dilakukan pemerintah ini karena belum rampungnya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 tahun 2014 tentang Kegiatan Pelaksanaan Usaha Mineral dan Batu Bara. Draf revisi PP tersebut sudah ada di meja Presiden Joko Widodo. Presiden tinggal memutuskan apakah menandatangani atau membatalkan PP yang merupakan wujud dari relakasasi atas ekspor mineral mentah. Katalis dari eksternal diperkiran masih berpotensi membuat tekanan terhadap pergerakan indeks saham global. Sementara itu sentimen dari dalam negeri yang terbilang terbatas serta di tambah dengan kebijakan pemerintah mengenai pertambangan dapat memicu pelemahan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 13 January 2017
Bumi Resources (BUMI) menargetkan pendapatan lebih dari US$5 miliar pada 2017, yang didorong oleh kenaikan penjualan dan peningkatan harga jual batu bara. Tahun ini perseroan menargetkan kenaikan penjualan batu bara antara 5%-7% dari proyeksi 2016 sebesar 88 juta ton. Hasil tersebut diperoleh dari tambang anak usaha perseroan, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI). Aneka Tambang (ANTM) menargetkan produksi sebanyak 24.100 ton nikel dalam feronikel (Tni) tahun ini atau meningkat sebesar 30% dibandingkan target produksi dan penjualan tahun lalu sebesar 18.500 Tni. Peningkatan target tersebut seiring Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa yang kini tengah dilakukan sinkronisasi integrasi operasi. Sementara itu, perseroan menargetkan produksi emas tahun ini mencapai 2.270 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung, lebih tinggi dibandingkan target produksi emas 2016 sebesar 2.256 kg. Untuk volume penjualan feronikel, ANTM menargetkan penjualan tahun ini sebanyak 24.100 Tni atau meningkat 24,8% YoY. Target volume penjualan emas tahun ini tidak berbeda jauh dengan target penjualan 2016 sebesar 11,4 ton emas. Semen Baturaja (SMBR) merealisasikan 90% pembangunan pabrik semen Baturaja II di Sumatra Selatan dan diharapkan dapat selesai pada Juni 2017. Pabrik itu memiliki kapasitas produki sebesar 1,85 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya pabrik tersebut, kapasitas terpasang seluruh pabrik perseroan mencapai 3,85 juta ton per tahun. Semen Baturaja (SMBR) menargetkan volume penjualan semen sebesar 2,01 juta ton pada 2017, meningkat 23% dibandingkan dengan realisasi 1,63 juta ton pada tahun lalu. Adapun volume 2016 meningkat 6% dibandingkan dengan volume 2015 sebesar 1,53 juta ton. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan outstanding penyaluran kredit di sektor infrastruktur di akhir tahun 2017 senilai Rp 58,6 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan dengan prognosa di akhir tahun 2016. Pada akhir tahun 2016, pembiayaan infrastruktur tumbuh di kisaran 50% YoY. Pada Desember 2016, nilai kredit di sektor infrastruktur mencapai Rp 45,11 triliun. Pada 2016, BBRI ini banyak membiayai proyek-proyek infrastruktur di sektor energi listrik, jalan tol, dan perkeretaapian. Sedangkan pada tahun 2017 BBRI akan banyak membiayai proyek jalan tol, energi listrik, pelabuhan, dan bandar udara. BRI menargetkan pertumbuhan kredit secara keseluruhan sebesar 14% YoY dengan fokus di segmen mikro dan korporasi. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melakukan pendistribusian serentak kartu tani di 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Kartu Tani merupakan kartu identitas bagi petani yang sekaligus berfungsi sebagai kartu debit (ATM) yang diterbitkan oleh bank-bank milik negara, yaitu BRI, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Kartu ini berisi database para petani, yang bersumber dari pemerintah daerah setempat dan terdiri dari data petani dengan system by name by address, data lahan dan data komoditas. Dengan Kartu Tani, petani akan mudah untuk mengakses jasa layanan perbankan baik simpanan maupun pinjaman, terutama KUR dan transaksi pembelian sarana produksi pertanian serta penjualan hasil panen yang cashless dan terintegrasi dalam satu system. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) saat ini memiliki total 84.550 agen BRILink di seluruh Indonesia atau meningkat 168% YoY. Dari total agen BRILink ini, 84% tercatat telah aktif bertransaksi dengan rata
rata transaksi per agen perbulan sebesar 196 kali. Total transaksi keuangan dari agen BRILink ini tercatat sebesar 98,4 juta transaksi. BRI akan mengembangkan agen BRILink ini agar terwujud inklusi keuangan seperti program pemerintah. Dari jumlah agen tersebut volume transaksi tercatat mencapai Rp 139,1 triliun sepanjang tahun 2016. Untuk mendukung sektor pertanian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menetapkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor ini sebesar 20% dari total target pada 2017. Hingga akhir tahun lalu perseroan telah menyalurkan KUR senilai Rp69,5 triliun. Dari nilai total penyaluran KUR tersebut, senilai Rp15,1 triliun atau 21,72% disalurkan ke sektor pertanian. Bank BNI Syariah, anak usaha Bank Negara Indonesia (BBNI), menargetkan pertumbuhan pembiayaan tahun 2017 mencapai 17%-20% dengan dukungan pertumbuhan simpanan yang memadai dan iklim positif dari kebijakan Komite Nasional Keuangan Syariah. Untuk mendongkrak DPK tersebut, BNI Syariah akan meningkatkan perolehan dana Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disimpan di perbankan syariah. Pertumbuhan DPK diharapkan juga diperkuat dengan dana pemerintah hasil penerbitan surat utang syariah (sukuk) pada tahun 2017. Bank Mega (MEGA) menargetkan kenaikan bisnis kartu kredit di kisaran 10-12% YoY pada tahun 2017. Tahun lalu, perseroan membukukan kenaikan outstanding loan kartu kredit sebesar 4% YoY menjadi Rp 8,2 triliun dan nilai transaksi tumbuh 2% YoY hingga mencapai Rp 27,7 triliun. Sepanjang tahun 2016, BFI Finance Indonesia (BFIN) menyalurkan pembiayaan Rp 10,7 triliun atau tumbuh 6,5% dibandingkan realisasi pembiayaan tahun 2015. Namun realisasi pembiayaan tersebut masih di bawah target awal proyeksi perusahaan tahun 2016 sebesar Rp 11,2 triliun atau tumbuh sekitar 11% dibandingkan pembiayaan tahun 2015 yang mencapai Rp 10,05 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tahun 2016 berada di bawah target karena upaya pengalihan bisnis dari sebelumnya lebih fokus menyalurkan pembiayaan kepada segmen mobil baru dan dialihkan ke segmen mobil bekas di tahun 2016. Dari total pembiayaan Rp 10,7 triliun yang disalurkan, kontribusi pembiayaan dari mobil bekas mencapai 70%, sedangkan 30% berasal dari pembiayaan mobil baru, pembiayaan motor alat berat, dan properti. Sepanjang tahun 2017, BFI menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 15%-20%. Faktor pendorong pemenuhan target pertumbuhan ialah peningkatan kapasitas dan realisasi berbagai rencana pengembangan bisnis yang sudah dipersiapkan tim manajemen sejak akhir tahun 2016. Perseroan juga akan menerapkan strategi untuk lebih fokus menyalurkan pembiayaan kepada segmen mobil bekas untuk memacu pembiayaan pada tahun 2017. Pertumbuhan rata-rata industri pembiayaan sepanjang tahun 2017 diproyeksikan berkisar 5%. PT Reliance Capital Management (Reliance Group) telah menandatangani pembelian saham bersyarat (PPSB) dengan Bank Maybank Indonesia (BBNI) untuk membeli dan mengalihkan seluruh kepemilikan saham Maybank Indonesia dalam Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) atau sebesar 68,55%. Pengambilan saham ini merupakan langkah strategis dan mengembangkan bisnis Reliance Group sebagai penyedia jasa layanan keuangan. Akusisi ini melengkapi pelayanan khususnya di sektor pembiayaan sepeda motor dan multiguna. Multifinance yang sudah ada lebih fokus ke pembiayaan mortgage.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 13 January 2017
Summarecon Agung (SMRA) serius menggarap bisnis properti pariwisata (property leisure) berupa hotel di sejumlah kota di Indonesia. Saat ini, perseroan mengoperasikan empat hotel di tiga kota berbeda. Hotel terbaru adalah Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali yang mulai beroperasi 12 Januari 2017. Greenwood Sejahtera (GWSA) menjajaki pendanaan sekitar Rp1,4 triliun melalui penerbitan saham baru atau rights issue serta obligasi. Perseroan masih mempertimbangkan dua opsi aksi korporasi tersebut. Adapun GWSA telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rights issue, yang diperoleh dalam RUPLSB pada September 2016.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan rata-rata nilai transaksi harian pada tahun 2017 sebesar Rp 8 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BEI memiliki beberapa strategi, yaitu dengan mendorong 535 ribu investor yang tercatat agar aktif bertransaksi. Saat ini investor aktif masih berjumlah 180 ribu ditargetkan bisa meningkat menjadi 250 ribu. Selain itu BEI berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa memberikan izin atas kebijakan BEI yang ini menambah jumlah transaksi margin menjadi 200 saham dari saat ini ada 60 saham margin. BEI juga masih berupaya untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pasar modal.
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) diperkirakan mampu membukukan penjualan unit properti (marketing sales) di atas Rp 1,4 triliun sepanjang 2016. Penjualan lahan industri Kendal berkontribusi sekitar 30% terhadap total marketing sales perseroan sepanjang 2016. KIJA disebut telah berhasil menjual lahan industri seluas 1,8 ha di Kendal hanya pada pekan pertama tahun ini. Ratarata harga jual lahan itu mencapai Rp 1,4 juta per meter persegi. Indonesia Paradise Property (INPP) telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum senilai Rp2,79 triliun per 31 Desember 2016. INPP mendapat hasil penawaran umum sebesar Rp2,8 triliun pada Juni 2015. Adapun sekitar Rp2,3 triliun digunakan untuk mengakuisisi 25,91% saham Plaza Indonesia (PLIN) sementara sisanya untuk mengakuisisi saham empat perusahaan lain dengan nilai akuisisi Rp13,5 miliar hingga Rp192 miliar. Sri Rejeki Isman (SRIL) menargetkan pertumbuhan pendapatan berkisar 8-15% menjadi atau sebesar USD 706,7 juta tahun ini, dibandingkan dengan target tahun lalu USD 675,4 juta. Laba bersih juga ditargetkan meningkat menjadi USD 73,4 juta dari target tahun lalu senilai USD 63,9 juta. Peningkatan kapasitas produksi perseroan mulai pertengahan tahun terdiri atas yarn menjadi 654 ribu bales, grey mencapai 180 juta meter, fabric sebanyak 240 juta yard, dan garment sebanyak 27 juta potong. SRIL menyiapkan belanja modal sebesar USD 15 juta tahun ini. XL Axiata (EXCL) mengimplementasikan teknologi 4x4 Multiple-In Multiple-Out (MIMO) bersamaan dengan modulasi 256 Quadrature Amplitude Modulation (QAM) atau lazim disebut teknologi 4,5 G. Peningkatan ini merupakan bagian yang dilakukan sejumlah operator seluler untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi jaringan. Melalui teknologi ini, kecepatan layanan operator naik 30% di atas teknologi 4x4 MIMO dengan 64 QAM yang sudah diterapkan oleh EXCL saat ini. Garuda Indonesia (GIAA) mengangkut sebanyak 1,53 juta penumpang sepanjang musim Natal dan Tahun Baru 2017, naik 5% YoY. Dari total jumlah penumpang yang diangkut, sekitar 76% atau 1,17 juta penumpang disumbang dari penerbangan domestik. Capaian ini juga tercatat tumbuh tipis 0,86% YoY. Sementara sisanya 24% atau sebanyak 359.468 penumpang disumbang dari penerbangan internasional. Jumlah tersebut tercatat tumbuh tinggi, yakni 18% YoY. Frekuensi penerbangan juga tercatat tumbuh 2,5% atau sebanyak 14.824 penerbangan dari periode sama tahun sebelumnya. Anak perusahaan Cita Mineral Investindo (CITA), PT Well Harvest Winning Alumina Refinery menargetkan refinery alumina tahap pertama sebesar 1 juta ton akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal II tahun ini. Progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina di Ketapang, Kalimantan Barat pada akhir tahun lalu telah mencapai 99,6%. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 13 January 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
53.03 3.42 1196.67 10275.00 21070.00 84.05 85.50 707.50 3271.00 1027.00 651.46
0.02 0.03 1.27 95.00 -80.00 21.65 22.14 0.00 15.50 15.00 -1.75
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.04
Price (IDR) 9,781 634
Change (IDR) -60 56
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 19891.00 5547.49 7292.37 3266.04 2041.25 22829.02 5292.75 19134.70 1677.76 2993.00
Change %Day %YTD -0.32 0.65 -0.29 3.05 0.03 2.09 -0.56 0.51 -0.87 -0.91 -0.46 3.77 -0.16 -0.07 -1.19 0.11 0.15 2.19 -0.26 3.90
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,280.50 14,099.51 115.87 9,314.68 9,945.70 16,152.41 1,926.36 2,979.69 11.28
Change -38.50 -34.86 -0.67 -1.02 -12.10 -168.78 1.89 1.16 0.07
Market Cap (USD Bn) 5,716.2 8,670.7 1,853.3 4,151.5 3,205.8 1,858.8 434.3 2,993.4 228.1 335.5
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.06 0.01 0.70 0.75 1.22 0.15 0.22 0.08
Change 0.0002 0.0004 0.0000 0.0008 0.0005 0.0001 0.0009 0.0001 0.0006
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.21 3.01 3.40 2.76 1.79 1.72 1.40 1.28 2.71 2.39 1.11 1.04 2.12 1.93 1.70 1.59 1.60 1.52 1.11 1.06
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.67 15.05 20.93 17.93 14.75 13.55 13.15 11.64 22.30 14.98 11.51 10.50 14.41 12.79 19.02 17.22 15.84 14.82 13.88 13.01
December-16 3.02 3.02 0.42 116.36 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.93 0.26 0.17 0.03 0.03 3.64
IDR AVERAGE DEPOSIT November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.14 6.33 6.32 6.23027
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 13 January 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13 Dec 13 Dec 13 Dec 13 Dec 13 Dec 16 Dec 16 Dec 16 Dec
Agenda US Monthly Budget Statement US PPI MoM US PPI YoY US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories Indonesia Total Imports YoY Indonesia Total Exports YoY Indonesia Trade Balance
Expectation Defisit turun menjadi $25.0 Bn dari $136.7 Bn Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Naik menjadi 1.6% dari 1.3% Naik menjadi 0.7% dari 0.1% Naik menjadi 0.6% dari -0.2% Turun menjadi 4.10% dari 9.88% Turun menjadi 13.78% dari 21.34% Surplus naik menjadi $902 juta dari $838 juta
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BNII IJ BBRI IJ EXCL IJ CPIN IJ NIKL IJ MDIA IJ SCMA IJ RODA IJ BBCA IJ BDMN IJ
Change (%)
378 11875 2770 3190 2800 2090 2850 398 15325 3750
Index pt
9.25 0.64 2.97 1.59 12.00 10.00 1.79 13.71 0.16 1.63
Stock
1.98 1.69 0.79 0.76 0.70 0.69 0.68 0.60 0.56 0.53
Price
HMSP IJ ASII IJ UNTR IJ BMRI IJ PGAS IJ BTEK IJ ADRO IJ BBNI IJ SMGR IJ BNGA IJ
Change (%)
3900 7925 21225 11300 2730 1205 1715 5550 8700 880
Index pt
-1.27 -1.25 -2.64 -0.66 -2.50 -13.62 -1.72 -0.89 -1.69 -3.30
-5.37 -3.74 -1.98 -1.60 -1.57 -1.05 -0.89 -0.85 -0.82 -0.69
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
13 January 2017
13 January 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) $0.0019 9:2
ADRO CMNP
Status Cash Dividend Stock Dividend
CUM Date 28 Dec’16 10 Jan’17
Ratio 20:49 1000:1075 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:2 10:1
EXC. Price (IDR) 550.00 240.00 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---
EX Date 29 Dec’16 11 Jan’17
Recording 03 Jan’17 13 Jan’17
Payment 13 Jan’17 16 Jan’17
CORPORATE ACTIONS Stock SKBM BINA BULL PSKT BPFI RIMO GREN KICI UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock
CUM Date 04 Jan’17 20 Jan’17 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA
EX Date 05 Jan’17 23 Jan’17 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA
Trading Period 11 Jan – 17 Jan’17 27 Jan – 02 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten MAYA HADE MYRX SMDM KOIN AKKU CTTH BCIP LTLS RIMO INDY BNII BUVA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 13-Jan-17 13-Jan-17 13-Jan-17 16-Jan-17 18-Jan-17 20-Jan-17 20-Jan-17 23-Jan-17 25-Jan-17 27-Jan-17 30-Jan-17 30-Jan-17 31-Jan-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1313January January2017 2017
BBTN
TRADING BUY
S1
R1
1855
1910
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BBTNUpward Sloping Channel
S2
1800
Closing Price
R2
2,100 2,053.5 2,053.5
1965
1885
2,000
MACD line dan signal line indikasi positif
1,885 1,885 1,900 1,885
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
1,841 1,835
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,807.5 1,800
RSI berada dalam area overbought 1,737.5
Harga berada dalam area upper band Prediksi
1,700 1,695
Trading range Rp 1855-Rp 1910 Entry Rp 1885, take Profit Rp 1910
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 90.26 10.07 58.91 1738 1841
ITMG
TRADING BUY
S1
R1
15625
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
15950
Jun Jul August September October November BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 88.18, Stochastic %K = 90.63,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
BBTN-MACD(5,3) = -18.47,Signal()= -16.82 BBTN-TSI(3,5,3) = 58.91, Volume()= 28,821,800.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -5.17,andVolume()= technical analysis 28,821,800.00 software. http://www.amibroker.com BBTN-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ITMG Downward Sloping Channel
S2
15300
Closing Price
R2
17,500 17,245.5 18,000 17,245.5 16,562.5 16,340.6 16,000 16,000 15,850 15,850 15,850 15,600 14,000 15,404 15,233.3 15,233.3
16275
15850 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,624.12 1,600 1,624.12 90.6292 1,613.07 90.6292 88.177 90.0 88.177 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 50.0 40.0 30.0 -16.8204 20.0 10.0 28,821,800 0.0 -10.0 -20.0 -18.4675 -30.0 58.9057 80.0 60.0 52.2631 40.0 20.0 28,821,800 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -5.17241
Candle chart indikasi potensi rebound
12,000
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
10,000
Trading range Rp 15625-Rp 16275
8,000
Entry Rp 15850, take Profit Rp 16275
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 30.41 -133.47 -42.12 16563 16000
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Jun Jul August September October ITMG -Stochastic %D(6,3,3)= 8.97, Stochastic %K = 8.31,OverboughtLevel= 80.00,Oversold Level= 20.00 ITMG -MACD(5,3) = 132.77, Signal()= 143.10 ITMG -TSI(3,5,3) = -42.12,Volume()= 1,373,500.00 -William's% R(14)=charting -83.54, 1,373,500.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ITMGwith
November
December
2017
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 8.96634 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 8.96634 0.0 143.1 400 300 8.31479 200 132.768 100 0 -100 -200 8.31479 -300 -400 1,373,500 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 1,373,500 -20.0 -40.0 -35.7132 -60.0 -80.0 -83.5443 -42.1206
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1313January January2017 2017
INTP
TRADING BUY
S1
R1
14950
S2
14700
Closing Price
R2
15200
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INTP Wedge
15450
20,000
15025 19,000
MACD line dan signal line indikasi negatif 18,000
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
17,000 16,800 16,000 15,714.3 15,714.3 16,000 15,517.5 15,484.4 15,340
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 14950-Rp 15450 Entry Rp 15025, take Profit Rp 15450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
BISI S1
Posisi
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
60.83 -67.64 -37.11 15518 15340
Jun Jul August September October November INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 29.47, Stochastic %K = 10.04,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
INTP - MACD(5,3) = 109.66, Signal()= 82.64 INTP - TSI(3,5,3) = -37.11,Volume()= 781,200.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -73.58, andVolume()= technical analysis 781,200.00 software. http://www.amibroker.com INTP with
15,025 15,000 15,025 15,025 15,000 14,000 14,915 80 14,915 29.4729 100.0 90.0 80.0 70.0 29.4729 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 109.659 10.0427 300 200 100 82.6433 0 10.0427 -100 -200 781,200 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 781,200 0.0 -20.0 -21.2012 -40.0 -60.0 -80.0 -73.5849 -37.112
TRADING BUY 1750
R1
1800
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BISIAscendingTriangle
S2
1700
Closing Price
R2
1850
1780
2,000 1,940 1,910 1,910 1,900 1,900
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,830 1,821.75 1,800 1,790 1,789.38 1,783 1,780 1,700 1,780
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
1,780
Trading range Rp 1750-Rp 1800
1,600
Entry Rp 1780, take Profit Rp 1800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.75 -6.38 -29.69 1822 1783
= Oversold Level =80.00,
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
Level 35.75, Overbought %K = Stochastic Jun August September =Jul21.11, %D(6,3,3) Stochastic BISI
BISI -MACD(5,3) = 3.37, Signal()= 4.33 BISI -TSI(3,5,3)=-29.69,Volume()= 290,500.00 -76.47,andVolume()= 290,500.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com BISI -William's%
October
20.00 November
December
2017
80 35.7467 100.0 80.0 35.7467 60.0 40.0 20.0 21.1123 0.0 4.33497 21.1123 40.0 30.0 20.0 10.0 3.36668 0.0 20 -10.0 -20.0 -30.0 290,500 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 290,500 0.0 -20.0 -29.3594 -40.0 -60.0 -76.4706 -29.6917
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1313January January2017 2017
CPIN
TRADING BUY
S1
3160
R1
3210
S2
3110
R2
3260
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
CPIN BroadeningWedge 4,000
3190 3,800
MACD line dan signal line indikasi negatif 3,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,362.04 3,273.33 3,273.33 3,400 3,270 3,190 3,190 3,200 3,190 3,186.25 3,178 3,113 3,000
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 3160-Rp 3210 Entry Rp 3190, take Profit Rp 3210
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.33 10.54 6.65 3113 3178
PWON
TRADING BUY
S1
590
R1
600
S2
580
R2
610
Closing Price
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
Jun Jul August September October November CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 54.17, Stochastic %K = 41.18,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
CPIN - MACD(5,3) = -2.27,Signal()= -3.02 CPIN - TSI(3,5,3) = 6.65, Volume()= 5,354,500.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -19.05, andVolume()= technical analysis 5,354,500.00 software. http://www.amibroker.com CPIN with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PWON Wedge Bullish Breakout
780.0
595
720.0 667.598 610 660.0 595 595 595 594.615 600.0 594.615 590 590 590 540.0 590 577.5 570
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,850 2,800 2,753.7 80 2,753.7 54.1706 100.0 54.1706 80.0 60.0 40.0 41.1765 20.0 0.0 41.1765 100.0 -2.26633 80.0 60.0 20 40.0 20.0 0.0 -3.0217 5,354,500 -20.0 -40.0 14.4338 60.0 40.0 20.0 6.6517 0.0 5,354,500 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -19.0476
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
480.0
Prediksi
Trading range Rp 590-Rp 610 Entry Rp 595, take Profit Rp 610
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 74.22 1.42 8.71 578 590
420.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jun Jul August September October November PWON -Stochastic %D(6,3,3)= 52.65, Stochastic %K = 48.48,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 PWON -MACD(5,3) = -1.28,Signal()= -0.88 PWON -TSI(3,5,3) = 8.71, Volume()= 46,101,700.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis46,101,700.00 software. http://www.amibroker.com PWONwith-William's% R(14)= -20.00, Volume()=
December
2017
80 52.6515 52.6515 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 48.4848 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 48.4848 -0.881822 15.0 10.0 20 5.0 0.0 -1.28108 -5.0 46,101,700 -10.0 11.05 60.0 40.0 20.0 8.71163 0.0 46,101,700 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -100.0 -20
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
13 January 2017
13 January 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
05-12-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
17175 1690 1900
17175 1690 1900
17275 1675 1865
16625 1635 1865
16950 1675 1885
17275 1715 1905
17600 1755 1925
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
17950 1905 2000
16150 1650 1850
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12200 1715 1475 2950 865 1170
12200 1715 1475 2950 865 1170
12425 1740 1460 2910 845 1155
11975 1670 1420 2810 845 1130
12125 1705 1460 2910 860 1155
12275 1740 1500 3010 875 1180
12425 1775 1540 3110 890 1205
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif
13625 1770 1600 3630 1005 1360
11325 1530 1220 2620 850 1060
Basic Industry and Chemicals 830 WTON Trading Sell 8700 SMGR Trading Sell Trading Buy 15025 INTP 900 SMCB Trading Sell
830 8700 15025 900
815 8600 15450 895
815 8300 14700 895
825 8600 14950 900
835 8900 15200 905
845 9200 15450 910
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
885 9500 16800 1005
795 8225 14625 870
7925 1130
7925 1130
8225 1115
7700 1075
7875 1115
8050 1155
8225 1195
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8275 1260
7325 950
7875 63250 39950 1530
7875 63250 39950 1530
7975 63000 39650 1520
7750 62275 39650 1490
7825 63000 39850 1520
7900 63725 40050 1550
7975 64450 40250 1580
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
8125 67750 42425 1590
7200 60025 37825 1385
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1735 1735 BSDE Trading Sell 3710 3710 PTPP Trading Buy 2490 2490 WIKA Trading Buy 2200 2200 ADHI Trading Buy 2600 2600 WSKT
1750 3690 2510 2230 2620
1700 3650 2450 2130 2520
1725 3690 2480 2180 2570
1750 3730 2510 2230 2620
1775 3770 2540 2280 2670
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif
1890 4040 2620 2280 2650
1550 3510 2270 1830 2260
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2730 2730 PGAS Trading Buy 4250 4250 JSMR Trading Buy 6175 6175 ISAT Trading Buy 3960 3960 TLKM
2700 4280 6200 3930
2600 4160 6150 3880
2700 4220 6175 3930
2800 4280 6200 3980
2900 4340 6225 4030
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
2940 4570 6550 4030
2460 3900 5975 3670
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
11300 11875 5550 15325 1885
11300 11875 5550 15325 1885
11075 11900 5450 15425 1910
11075 11800 5450 15075 1800
11250 11850 5525 15250 1855
11425 11900 5600 15425 1910
11600 11950 5675 15600 1965
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
11725 12325 5675 15875 1850
10025 10425 5025 14125 1590
Trade, Services and Investment Trading Buy 21225 UNTR Trading Sell 1425 MPPA
21225 1425
21550 1415
20600 1385
21075 1415
21550 1445
22025 1475
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
23950 1785
19200 1320
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.