17 April 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BDMN laba bersih 1Q2014 turun 16% jadi Rp 875 miliar • BDMN rencanakan dividen 30% • Qatar dan Bosowa suntik modal BKSW Rp 582 miliar • BMRI tunggu instruksi resmi untuk akuisisi BBTN • BNLI targetkan KTA Rp 2,4 triliun • SUGI diminta oleh SKK Migas menghentikan eksplorasi Blok Lemang • INVS akuisisi perusahaan batubara pada Juli • DSSA kurangi saham IBST • Dana IPO TOBA tersisa Rp77,53 miliar • DKFT realisasi dana rights issue 47% • DYAN raih pinjaman Rp280 miliar • BPFI targetkan pertumbuhan pembiayaan 31,29% • Laba bersih ABDA meningkat 52,43% • WOMF tidak bagikan dividen tahun buku 2013 • WOMF akan terbitkan surat utang senilai total Rp 3 triliun • WOMF akan peroleh dana Rp 3,6 triliun – Rp 4,2 triliun dari BNII • SDRA ajukan izin merger ke OJK • SDRA akan bagikan dividen 20% dari laba tahun buku 2013 • MIRA lepas saham Bojonegara Training Centre • MERK akan bagikan dividen Rp 6.250 per saham • LEAD incar 5 klien baru • LEAD akan bagikan dividen setara Rp 28 per saham • LEAD perkirakan pendapatan 1Q14 naik 50% jadi USD 18,2 juta • Pemilik BSDE beli 99,99% saham Karya Dutamas Cemerlang • KIJA alokasikan Rp250 miliar untuk memperluas landbank
Koreksi hari Kamis, memberikan indikadi Supportdalam Level pada perdagangan 4865/4856/4842 IHSG dalam fase bearish dalam pekan ini. Hal tersebut juga terkonfirmasi Resistance Level 4887/4902/4910 pada indikator MACD dan indikator Stochastic. Namun, sinyal postif bagi IHSG Majorhanya Trendterkonfirmasi dari candle Up chart.. Minor Trend
Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4873.011 823.425
VOLUME (Mn)
+2.796 +0.338
VALUE (Rp Bn)
5,000.381
5,810.334
1,199.078
3,328.322
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Di tengah berbagai sentimen yang datang dari China dan AS, IHSG mengalami kenaikan sebesar 2,80 poin (0,06%) dari posisi sebelumnya di level 4.870,22 ke level 4.873,01. Penguatan ini dipimpin oleh sektor perkebunan yang mengalami penguatan sebesar 1,11%, sementara sektor barang konsumen mengalami penurunan terdalam sebesar 0,89%. Adapun mayoritas bursa saham Wall Street ditutup menguat meskipun investor sempat dipengaruhi oleh konflik yang terjadi di Russia. AS merilis data inflasi yang naik sebesar 0.2% MoM di bulan Maret, lebih tinggi dari prediksi sebesar 0,1%. Sementara itu, indeks manufaktur Empire State, salah satu indeks manufaktur di Amerika, turun ke level 1,3 di bulan April dari 5,6 di bulan Maret. Penurunan ini jauh dibawah prediksi di level 8. Akan tetapi, indeks business confidence naik sebesar 5 poin ke level 38,1. Dari regional, pertumbuhan GDP China pada 1Q14 tumbuh sebesar 7,4% YoY, laju pertumbuhan paling rendah dalam 6 kuartal terakhir. Akan tetapi, data ini melebihi estimasi yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 7,3% YoY. Nilai penjualan properti juga turun sebesar 5,2% YoY di 1Q14. Akan tetapi, produksi sektor industri di bulan Maret naik sebesar 8,8%, lebih baik dari laju pertumbuhan di bulan Januari – Februari sebesar 8.6%. Sementara itu, penjualan ritel naik sebesar 12,2% YoY di bulan Maret, dibandingkan kenaikan sebesar 11,8% di dua bulan pertama 2014. Indikasi positif juga datang dari indikator lapangan kerja, di mana China menciptakan 3,44 juta pekerjaan urban baru di 1Q14, 40.000 pekerjaan lebih banyak dibandingkan 1Q13. Indeks Shanghai Composite ditutup di level 2.105,12, mengalami kenaikan sebesar 3,52 poin (0,17%) dari posisi sebelumnya di level 2.101,60. Sementara itu, Indeks Hang Seng juga mengalami kenaikan sebesar 24,75 poin (0,11%) dari level 22.671,26 ke level 22.696,01. Dari Jepang, dilaporkan bahwa pemerintah negara tersebut akan menurunkan outlook pertumbuhan ekonomi Jepang dengan mempertimbangkan pengaruh dari kenaikan pajak penjualan. Sebelumnya, Gubernur Bank of Japan (BoJ), mengungkapkan bahwa BoJ tidak akan ragu dalam menyesuaikan kebijakannya agar target inflasi 2% dapat tercapai. Indeks Nikkei 225 ditutup di level 14.417,68 dari level 13.996,81, mengalami kenaikan sebesar 420,87 poin (3,01%). Sementara itu mayoritas indeks di bursa Eropa tentatif menguat menjelang data perumahan dan kegiatan industri dari AS.
Sejumlah sentimen dari eksternal terbilang negatif bagi pergerakan indeks bursa global, seperti perlambatan atas ekonomi Cina, akan berimflikasi negatif bagi pergerakan indeks saham dunia. Ekonomi Cina pada kuartal pertama hanya tumbuh 7,4% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan GDP Cina ini merupakan yang terendah dalam enam kuartal terakhir. Produksi industri pada bulan Maret tumbuh 8,8% dari tahun sebelumnya, sementara penjualan ritel naik 12,2%. Penjualan rumah di Cina turun 7,7% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya akibat tingkat kredit yang ketat. Penurunan penjualan rumah tersebut menambah tanda-tanda pelambatan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. People’s Bank of China melaporkan jumlah kredit baru pada bulan Maret turun 19% dari tahun sebelumnya. Pasar juga mencemaskan kondisi teranyar dari Ukraina setelah pemerintah Ukraina akhirnya menurunkan pasukan anti teror ke beberapa lokasi untuk menghadapi kelompok separatis yang diduga adalah tentara profesional kiriman. Pihak Barat menyalahkan Rusia atas kekerasan yang terjadi di Ukraina. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menuduh Rusia telah dengan sengaja memulai konfrontasi. Kabarnya pihak Rusia, Ukraina, Uni Eropa, dan AS akan melakukan pertemuan hari ini di Geneva untuk membahas situasi Ukraina lebih lanjut. Sementara sentimen ekternal yang terbilang positif pernyataan dari Janet Yellen, menegaskan komitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi AS meskipun kondisi pasar tenaga kerja terus membaik. Mengenai framework kebijakan, Fed's Yellen ingin investor memperhatikan inflasi dan tingkat pengangguran AS yang dapat menjadi sinyal kebijakan FOMC. Indeks bursa saham AS, melanjutkan rally pada Rabu kemarin. Selain sentiment dari pernyataan Yallen, ditambah dengan rilis data yang positif untuk output industri AS yang mengalami kenaikan. Output industrial meningkat 0.7% untuk bulan Maret; lebih baik dari prediksi kenaikan 0.5%. Indeks Dow menguat 1% sedangkan Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik sebesar 1,29% dan 1,05%. Membaiknya indeks bursa saham menjadi sentimen bagi indeks bursa Asia, termasuk indeks saham bursa Indonesia hari ini. Namun, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dan rentan koreksi. Karena pelaku pasar domestik bisa bersikap untuk mengamankan portofolinya dengan memanfaatkan keuntungan jangka pendek dalam mengantisipaso risiko yang muncul selama libur panjang di akhir pekan ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 April 2014
17 April 2014 Hingga kuartal I 2014 Bank Danamon (BDMN) membukukan laba bersih sebesar Rp 875 miliar atau turun 16% YoY yang mencapai Rp 1,005 triliun. Sementara rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) membaik menjadi 94,1%. Pertumbuhan kredit di kuartal I 2014 sebesar 16% menjadi Rp 136 triliun dan total pendanaan yang naik sebesar 22% YoY menjadi Rp 139 triliun. Per Maret 2014, kredit mass market tumbuh 6% YoY menjadi Rp 70,4 triliun. Kredit non mass market yang terdiri dari kredit ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM), komersial dan whosale, membukukan pertumbuhan sebesar 27% YoY menjadi Rp 65,5 triliun. Pertumbuhan kredit per segmen usaha, kredit terhadap segmen UKM tumbuh 15% menjadi Rp 21,3 triliun, sementara kredit segmen usaha mikro melalui DSP tumbuh 4% menjadi Rp 20 triliun dari periode sama tahun lalu. Secara keseluruhan, kredit Danamon kepada segmen usaha UMKM tumbuh sebesar 9% menjadi Rp 41,4 triliun atau 30% dari total kredit Danamon. Kredit ke segmen komersial tumbuh 29% YoY menjadi Rp 16,3 triliun, kredit segmen whosale tumbuh 46% menjadi Rp 18,6 triliun. Sementara kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance mencapai Rp 48,5 triliun atau naik 8% YoY. Bank Danamon Indonesia (BDMN) berencana untuk mempertahankan besaran dividen payout ratio sebesar 30% pada 2014. Namun, besaran dividen tersebut masih harus memperoleh persetujuan dalam RUPST pada 7 Mei 2014. Dengan dividen tersebut, posisi CAR akan sekitar 18%. Bank Mandiri (BMRI) mengincar target sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang dengan mengandalkan pertumbuhan organik maupun anorganik, termasuk mengakuisisi bank lain. BMRI menargetkan market cap sebesar Rp225 triliun pada tahun ini, meningkat 22,84% dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Perseroan juga menargetkan return on equity di atas 25% pada tahun ini dari akhir tahun 2013 sebesar 22,35%. Untuk rasio kredit bermasalah, perseoran menetapkan target moderat di bawah 4%, dari tahun lalu yang bisa mencapai 1,9%. Bank Mandiri (BMRI) belum menerima instruksi resmi dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham untuk mengakuisisi Bank Tabungan Negara (BBTN). Selaku pemegang saham mayoritas, Kementerian BUMN tidak hanya harus mengajukan rencana tersebut dalam RUPLSB BBTN, tetapi juga BMRI. Bank Permata (BNLI) menargetkan penyaluran kredit tanpa agunan (KTA) pada tahun ini sebesar Rp 2,4 triliun. Nilai ini meningkat dibandingkan posisi akhir 2013 sebesar Rp 1,7 triliun. Qatar Nasional Bank (QNB) dan Grup Bosowa akan menyuntik modal Bank QNB Kesawan (BKSW) sebesar Rp 582,8 miliar. Suntikan modal itu dilakukan dengan cara membeli saham baru BKSW yang diterbitkan melalui rights issue. BKSW akan menerbitkan 2,59 miliar saham baru atau setara 42,2% dari modal disetor setelah rights issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham dan rasio 1.000:422. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 2 Juni 2014. QNB selaku pemegang saham 69,59% saham BKSW akan mengeluarkan dana sebesar Rp 452,1 miliar, sedangkan Grup Bosowa melalui Bosowa Capital yang memiliki 20,12% saham siap mengeluarkan dana Rp 130,7 miliar. Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) akan mengajukan rencana penggabungan (merger) dengan Bank Woori Indonesia ke OJK pada Mei mendatang. Bila disetujui, proses merger diperkirakan selesai pada kuartal III-2014. Bank hasil penggabungan tersebut
akan masuk kategori BUKU 2 dengan modal disetor sebesar Rp 2,45 triliun. Total aset gabungan mencapai Rp 18 triliun, kredit Rp 13,05 triliun, dana pihak ketiga Rp 13,25 triliun, laba Rp 390 miliar dan CAR sekitar 20%. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) memutuskan untuk membagikan dividen senilai total Rp 25,4 miliar atau 20% dari laba tahun buku 2013. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Wahana Otomitra Multiartha (WOMF) menyetujui untuk tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersih tahun buku 2013. Seluruh laba bersih WOM Finance akan digunakan untuk memperkuat permodalan Perseroan guna menunjang bisnis pembiayaan ke depan. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) menyetujui untuk menerbitkan surat utang (Obligasi Berkelanjutan) senilai total Rp 3 triliun. Perseroan dalam waktu dekat akan meluncurkan Obligasi tahap I senilai Rp 600 miliar. Saat ini perseroan sedang memproses rencana penerbitan Obligasi tersebut dan ditargetkan diluncurkan pada kuartal II 2014. Bertindak sebagai penjamin emisi (underwriter) adalah PT Bahana Sekuritas, PT Indopremier Securities, HSBC Securities dan Kimeng Sekurities. Dana hasil penerbitan Obligasi akan dipakai untuk mendanai pembiayaan WOMF Finance yang ditargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6 triliun hingga akhir tahun 2014. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) akan memperoleh dana sebesar Rp 3,6 triliun – Rp 4,2 triliun dari Bank Internasional Indonesia (BNII) selaku induk usaha. Dana itu akan dipergunakan WOM Finance untuk mendanai pembiayaan tahun 2014. Perseroan menargetkan bisa merealisasikan pembiayaan di tahun 2014 sebesar Rp 6 triliun, meningkat sekitar 7,14% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan tahun 2013 sebesar Rp 5,6 triliun. Dari target pembiayaan sebesar Rp 6 triliun, sekitar 60%-70% akan didukung oleh BII. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) sedang menyiapkan diri untuk menerbitkan surat utang (Obligasi berkelanjut) senilai total Rp 3 triliun. Tahap pertama WOM Finance akan meluncurkan Obligasi tahap I di kuartal II 2014 senilai Rp 600 miliar. Manajemen juga akan mencari pendanaan melalui pinjaman perbankan. Sudah ada beberapa bank yang memberikan pinjaman dan yang berkomitmen untuk memberikan pinjaman, diantaranya Bank Panin (PNBN), Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank UOB, ANZ, Standchard, Nobu Bank dan Hana Bank. Batavia Prosperindo Finance (BPFI) membidik penyaluran pembiayaan Rp1,2 triliun pada tahun ini, tumbuh 31,29% dibandingkan dengan Rp914,4 miliar pada 2013. Perseroan menargetkan laba bersih Rp45,2 miliar pada tahun ini atau tumbuh 21,5% dibandingkan dengan Rp37,2 miliar pada 2013. Guna mencapai target tersebut, perseroan berencana meningkatkan kualitas operasional dengan terus meningkatkan layanan konsumen, memperbaiki proses bisnis serta menerapkan teknologi penunjang. BPFI juga akan meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja melalui program-program pelatihan dan pengembangan karyawan. Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) membukukan laba bersih Rp151,47 miliar pada 2013 atau tumbuh 52,43% dibandingkan dengan Rp99,37 miliar pada 2012. Peningkatan laba itu ditopang
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 April 2014
17 April 2014 oleh pendapatan yang mencapai Rp873,31 miliar pada tahun lalu, tumbuh 24,04% dibandingkan dngan Rp700,04 miliar pada 2012. Pendapatan perusahaan antara lain berasal dari perolehan premi asuransi. Tahun lalu ABDA meraih premi bruto Rp1,12 triliun, tumbuh 15,24% dibandingkan dengan Rp972,98 miliar pada 2012. Selain itu, ABDA juga membukukan pendapatan hasil investasi Rp83,58 miliar pada 2013, meningkat 20,56% YoY. Dyandra Media International (DYAN) meraih pinjaman perbankan sekitar Rp280 miliar untuk membiayai kebutuhan modal sepanjang tahun ini yang mencapai Rp400 miliar. Pinjaman yang didapatkan perseroan merupakan pinjaman baru berjangka panjang. Dana belanja modal tersebut mayoritas digunakan untuk pembiayaan pembangunan hotel. Adapun bank yang telah berkomitmen memberikan pinjaman antara lain CIMB Niaga (BNGA), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank International Indonesia (BNII). Sugih Energy (SUGI) diminta oleh SKK Migas selaku regulator minyak dan gas Indonesia untuk menghentikan semua aktivitas eksplorasi untuk Blok Lemang. SKK Migas kemudian menginstruksikan untuk mengerjakan produksi hidrokarbon sesegera mungkin, sehingga dapat diperoleh hasil produksi pada semester II 2015 atau selambatnya awal tahun 2016. Toba Bara Sejahtera (TOBA) masih menyisakan dana Rp77,53 miliar dari hasil perolehan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO pada 6 Juli 2012. Perseroan hanya menggunakan Rp283,88 miliar dari jumlah raihan dana sebesar Rp361,42 miliar. Dari jumlah tersebut, dana terbesar terserap utnuk belanja modal senilai Rp112,53 miliar. Namun, jumlah itu masih lebih rendah dibandingkan dengan rencana semula yang mencapai Rp189,71 miliar. Adapun TOBA juga membayar utangnya pada BNP Paribas sebesar Rp94,11 miliar sedangkan Rp77,23 miliar dialokasikan untuk akuisisi konsesi pertambangan batubara, modal kerja, dan operasional kegiatan eksplorasi. Central Omega Resources (DKFT) masih menyisakan dana sebesar Rp515,68 miliar dari hasil rights issue senilai Rp981,12 miliar. Realisasi penggunaan dana tersebut hanya mencapai Rp465,44 miliar atau sekitar 47,44% dari rencana alokasi semula. Jumlah realisasi penyertaan perseroan tercatat hanya Rp3,87 miliar, jauh dari rencana awal sebesar Rp490,56 miliar. Adapun alokasi dana modal kerja sesuai dengan rencana yaitu Rp19,22 miliar. Perseroan juga hanya menggunakan Rp265,34 miliar untuk belanja modal (capex), lebih rendah dari recana awal sebesar Rp294,33 miliar. Mitra International Resources (MIRA) melepas saham PT Bojonegara Training Centre (BTC) kepada pihak terafiliasi yaitu PT Mitra Prosperindo. BTC menjadi target restrukturisasi atau divestasi karena belum mampu beroperasi dengan baik sesuai bidang usahanya yaitu jasa pelatihan ketenagakerjaan.
Dengan demikian, kepemilikan saham DSSA pada IBST akan berkurang dari 10,04% menjadi 8,49%. IBST akan menerbitkan 207,8 juta saham baru atau setara 15,38% modal disetor dengan harga pelaksanaan Rp 3.176 per saham. Merck (MERK) akan membagikan dividen sebesar Rp 6.250 per saham pada 5 Mei 2014. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 14-15 April 2014 dan di pasar tunai 17-19 April 2014 dengan Daftar Pemegang Saham yang berhak hingga 17 April 2014. Rapat umum pemegang saham (RUPS) Logindo Samudramakmur (LEAD) menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2013 sebesar 10% atau sekitar USD 1,5 juta atau setara Rp 28 per saham sebagai dividen tunai tahun buku 2013. Logindo Samudramakmur (LEAD) memperkirakan pendapatan kuartal I 2014 meningkat 50% YoY atau mencapai USD 18,2 juta. Laba bersih tercatat mencapai USD 5,7 juta atau naik 62% YoY. Perseroan optimis dapat mencapai proyeksi keuangan tahun 2014 sesuai dengan rencana usaha jangka panjang yang telah dirumuskan. Logindo Samudramakmur (LEAD) tengah mengincar lima klien baru sebagai langkah antisipasi jika kontrak PT Total E&P Indonesia di Blok Mahakam hingga 2017 tidak dilanjutkan pemerintah. Saat ini Total E&P merupakan konsumen terbesar yang dimiliki perseroan dengan kontribusi pendapatan mencapai 82%. Selain Total E&P, perusahaan lain yang menjadi sumber pendapatan perseron adalah PHE ONWJ dan Newmont Marine Services yang memberikan kontribusi masing-masing sebesar 14% dan 4%. Adapun hingga saat ini perseroan mengklaim telah mendapatkan dua klien baru, salah satunya Premier Oil Indonesia yang mengelola Blok Natuna dan Blok A Aceh. Dengan adanya tambahan klien baru tersebut, perseroan menargetkan dapat meraih kontrak kerja sama dengan nilai total mencapai US$170 juta. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp250 miliar untuk memperluas landbank di Cikarang. Per Q1 2014 perseroan membukukan penjualan lahan industri mencapai 15 ha. Dikatakan bahwa tingkat permintaan lahan industri saat ini masih tinggi didominasi oleh perusahaan di sektor otomotif. PT Ekacentra Usaha Maju, pemilik 25,7% saham Bumi Serpong Damai (BSDE) membeli 99,99% saham PT Karya Dutamas Cemerlang yang dimiliki PT Sinar Mas Wisesa. Ekacentra Usaha mengeluarkan Rp131,22 miliar untuk mendapatkan 119,99 juta lembar saham perusahaan pembangunan bangunan industri yang berkedudukan di Kabupaten Karawang itu. Dengan transaksi ini, perseroan melalui entitas anak usaha Sinar Mas Wisesa mendapatkan dana untuk mengembangkan proyek-proyek yang ada.
Inovisi Infracom (INVS) akan mengakuisisi perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kalimantan dengan investasi senilai USD 40 juta. Rencana akuisisi akan dilakukan pada Juli tahun ini. Sumber dana berasal dari penerbitan obligasi sebesar USD 70 juta. Akuisisi ini akan meningkatkan laba bersih perseroan hingga 90% tahun ini. Perusahaan tersebut memiliki kapasitas produksi batubara sebanyak 3 juta metrik ton per tahun. Batubara yang dihasilkan merupakan batubara dengan kalori medium yaitu antara 5.500-5.700 kcal/kg. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) tidak akan menyerap saham baru Inti Bangun Sejahtera (IBST) yang diterbitkan melalui rights issue. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 April 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
103,88 4,53 1303,99 17860,00 23450,00 72,95 75,33 915,00 2701,50 766,00 758,65
0,12 0,00 1,44 200,00 75,00 --5,00 9,00 0,00 0,34
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
41 0,06
Change (IDR)
11.707 964
29 16
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16424,85 4086,23 6584,17 2204,09 1132,97 22696,01 4873,01 14417,68 1845,37 3253,20
Change %Day %YTD 1,00 -0,92 1,29 -2,16 0,65 -2,44 0,17 -0,47 -0,09 2,64 0,11 -2,62 0,06 14,01 3,01 -11,50 -0,46 -1,16 0,21 2,71
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,72 2,52 3,16 2,87 1,79 1,68 1,14 1,02 2,30 2,00 1,28 1,18 2,77 2,42 1,44 1,34 2,15 2,01 1,31 1,25
Market Cap (USD Bn) 4.742,5 6.368,1 1.295,7 2.420,3 1.441,8 1.736,4 395,9 2.645,5 319,9 428,4
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.435,50 15.807,75 111,93 9.147,23 10.725,26 19.217,01 1.837,91 3.532,36 11,04
Change 7,50 -27,67 0,20 10,72 35,03 -14,87 0,00 5,46 0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,87 13,60 20,19 17,00 13,49 12,32 8,08 7,07 18,00 14,31 10,45 9,62 15,41 13,06 16,18 14,56 16,31 14,87 14,36 13,03
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,38 0,01 0,80 0,94 1,68 0,16 0,31 0,10
Change -0,0001 0,0007 0,0000 0,0003 0,0008 0,0008 0,0000 0,0004 0,0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.93 0.49 0.17 0.15 0.15 4.09
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 April 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Mar'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Feb'14
1.41 7.32 0.08 102.5919 2,367,929
1,33 7,75 0,26 102,741 2.359.648
Rate (%) 7.12591 7.12591
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 17 Apr* 17 Apr* 21 Apr* 22 Apr* 22 Apr* 23 Apr* 23 Apr*
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Leading Index US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US New Home Sales US New Home Sales MoM
Expectation Naik menjadi 315 ribu dari 300 ribu Naik menjadi 2778 ribu dari 2776 ribu Naik menjadi 0.6% dari 0.5% Turun menjadi 4.55 juta dari 4.60 juta Turun menjadi -1.1% dari -0.4% Naik menjadi 455 ribu dari 440 ribu Naik menjadi 3.4% dari -3.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BMRI IJ BBRI IJ TLKM IJ BBTN IJ NISP IJ ASII IJ PWON IJ KLBF IJ MNCN IJ SCMA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%) 9975 9950 2320 1405 1400 7750 378 1535 2840 3270
Index pt
2.31 1.02 0.87 10.63 7.69 0.32 5.59 1.32 1.97 1.40
Stock 5.63 2.65 2.18 1.53 1.23 1.10 1.04 1.02 0.84 0.71
UNVR PGAS BBCA CPIN INCO UNTR INDF LPPF EXCL GGRM
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
30100 5250 11050 4190 3395 21250 7050 14700 4785 49150
Index pt
-1.87 -2.78 -0.45 -1.53 -2.72 -1.16 -1.40 -1.34 -1.34 -0.51
-4.75 -3.94 -1.32 -1.16 -1.02 -1.01 -0.95 -0.63 -0.60 -0.52
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Puridelta Lestari
Packaging Printing Manufacture Real Estate Property
IPO Price (IDR) 425-475
Issued Shares (Mn) 1,000.00
Offering Date
Listing
Underwriter
30 Apr – 02 May’14
08 May 2014
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Valbury Asia Securities Sucorinvest Central Gani Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 April 2014 17 April 2014 DIVIDEND Stock BJBR TINS KAEF PTPP IGAR ITMG PGAS BJTM BBRI AGRO BBNI WSKT WIKA PTBA SMGR TLKM BBCA ANTM TRIS NIKL TINS
DPS (IDR) 78.10 56.29 9.65 26.08 10.00 975.00 210.40 40.61 257.32 1.37 145.71 11.46 27.82 461.97 407.42 102.40 75.00 9.67 9.50 TBA 544:261
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock
CUM Date 16 Apr-14 16 Apr-14 17 Apr-14 21 Apr-14 23 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 TBA
Ratio 18:125 11:2 2:31 4:1
EXC. Price (IDR) 100.00 3176.00 500.00 --
EX Date 17 Apr-14 17 Apr-14 17 Apr-14 22 Apr-14 24 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 30 Apr-14 30 Apr-14 30 Apr-14 30 Apr-14 TBA
Recording 22 Apr-14 21 Apr-14 23 Apr-14 24 Apr-14 28 Apr-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 05 May-14 05 May-14 05 May-14 05 May-14 TBA
Payment 07 May-14 07 May-14 08 May-14 07 May-14 13 May-14 14 May-14 19 May-14 14 May-14 14 May-14 19 May-14 19 May-14 19 May-14 13 May-14 16 May-14 19 May-14 19 May-14 20 May-14 20 May-14 20 May-14 16 May-14 TBA
CORPORATE ACTIONS Stock MTFN IBST PSKT MITI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
CUM Date 07-Apr-14 28-Apr-14 TBA TBA
EX Date 08-Apr-14 29-Apr-14 TBA TBA
Trading Period 15 Apr – 22 Apr’14 06 May – 13 May’14 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten ROTI AALI SIAP BABP UNTR BRAU LPLI LPIN BPFI KBLV LPKR LPCK BNLI LPPS TCID ASGR BVIC
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST
Date
Agenda
17-Apr-14 17-Apr-14 17-Apr-14 21-Apr-14 22-Apr-14 22-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 24-Apr-14 24-Apr-14 24-Apr-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
April 2014 17 17 April 2014
LSIP
TRADING BUY
S1
2350
R1
2425
S2
2275
R2
2500
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
LSIP - Daily 4/16/2014 Open 2325, Hi 2400, Lo 2325, Close 2385 (3.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,167.31, Fractal Up = 2,290.00, Fractal Down = 2,120.00, MA(Close,5) = 2,263.00, MA1(Close,8) = 2,251.25,2,385 2,359.69 2,400 2,290 2,263 2,251.25 2,200 2,246
2385
2,167.31 2,132.31 2,120 2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,800
1,600
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,200
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 72.77, Stochastic %K = 88.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April
88.0883 88.0883 90.0 80 80.0 72.7712 70.0 60.0 72.7712 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp2360-Rp 2425
LSIP - MACD (6,9) = 17.76, Signal() = 10.14 40.0 17.7591 20.0 10.1406
• Entry Rp2385, take Profit Rp2425
0.0
-20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.69 17.8 48.1 2246 2263
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
S2
5200 4975
Closing Price
R2
-40.0
Sinyal
LSIP - TSI(3,5,3) = 48.06
Positif Positif Positif Positif Positif
5400
100.0 80.0 60.0 48.0551 40.0 28.1062 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PGAS - Daily 4/16/2014 Open 5450, Hi 5450, Lo 5250, Close 5250 (-2.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,127.30, Fractal Up = 5,350.00, Fractal Down = 5,100.00, MA(Close,5) = 5,290.00, MA1(Close,8) = 5,271.88 17,689,600 5,420.82 5,350 5,400 5,290
5600
5,271.88 5,250 5,200 5,161.25 5,127.3 5,100 5,000
5250
4,901.68
• MACD line dan signal line indikasi positif
4,800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
4,600
4,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
4,200
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 71.98, Stochastic %K = 72.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp5200-Rp5500
February
March
April
80 100.0 72.619 90.0 72.619 80.0 71.9841 70.0 60.0 71.9841 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
PGAS - MACD (6,9) = 22.99, Signal() = 26.08 40.0 26.0835 22.9866 20.0
• Entry Rp5250, take Profit Rp5500
0.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 80.67 23.0 20.5 5161 5290
-20.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
-40.0 PGAS - TSI(3,5,3) = 20.48
80.0 60.0 40.0 24.5054 20.0 20.4825 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
April 2014 17 17 April 2014
SGRO
TRADING BUY
S1
2025
R1
2050
Trend Grafik
S2
1980
R2
2100
SGRO - Daily 4/16/2014 Open 2015, Hi 2045, Lo 2005, Close 2040 (2.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,985.00, Fractal Up = 2,150.00, Fractal Down = 2,050.00, MA(Close,5) = 2,005.00, MA1(Close,8) = 2,053.13 4,452,200 2,228.18 2,200
Closing Price
Major
Up
Minor
Down
2,150
2040
2,100 2,053.13 2,050 2,040 2,000 2,005 1,985 1,971.82
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,800
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 1,700
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 SGRO - Stochastic %D(5,3,3) = 8.48, Stochastic %K = 19.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 19.1342 30.0 20.0 19.1342 10.0 8.48381 0.0 8.48381 40.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2030-Rp 2095
30.0
• Entry Rp 2040, take Profit Rp 2095
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 10.86 -14.2 -52.9 2100 2005
BMRI
TRADING BUY
S1
9850
R1
10050
S2
9600
R2
10300
Closing Price
SGRO - MACD (6,9) = -14.23, Signal() = -15.17
20.0 10.0 0.0 -14.2281 -10.0 -15.1713
Sinyal SGRO - TSI(3,5,3) = -52.86
Positif Positif Positif Negatif Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -52.8616 -60.0 -59.8303 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
, , BMRI - Daily 4/16/2014 Open 9825, Hi 10025, Lo 9800, Close 9975 (2.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 10,107.09, Fractal Up = 10,350.00, Fractal Down = 9,525.00, MA(Close,5) = 9,765.00, MA1(Close,8) = 9,931.25 10,384.6 10,350 10,107.1 10,200 9,975 9,931.25 9,776.25 9,765 9,600 9,525
9975
9,167.88 9,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
8,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
7,800
• RSI berada dalam area netral
7,200 November December 2014 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 32.53, Stochastic %K = 49.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp9950-Rp10275
BMRI - MACD (6,9) = 1.02, Signal() = 0.73
• Entry Rp9975, take Profit Rp10275
February
March
April 100.0 90.0 80.0 80 70.0 49.3548 60.0 50.0 49.3548 40.0 32.5263 30.0 20.0 32.5263 10.0 20 150.0 100.0 50.0 1.01654 0.726891 0.0 -50.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 41.93 1.0 -12.92 9776 9765
Sinyal
-100.0 BMRI - TSI(3,5,3) = -12.92
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -12.9235 -20.0 -15.1816 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
April 2014 17 17 April 2014
KLBF
TRADING BUY
S1
1520
R1
1540
S2
1500
R2
1560
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
1,535 KLBF - Daily 4/16/2014 Open 1525, Hi 1540, Lo 1520, Close 1535 (1.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,474.77, Fractal Up = 1,530.00, Fractal Down = 1,455.00, MA(Close,5) = 1,518.00, MA1(Close,8) = 1,515.63, 1,560.0 1,530 1,518 1,515.63 1,500.0 1,482.5 1,474.77 1,455 1,440.0
1535
1,410.15 1,380.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,320.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,260.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,200.0
1,140.0
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 80.46, Stochastic %K = 85.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
85.2614 85.2614 100.0 80.4575 90.0 80.0 80.4575 70.0 80 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
April
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1520-Rp1560
KLBF - MACD (6,9) = 6.36, Signal() = 6.23
24.0
• Entry Rp 1535, take Profit Rp1560
18.0 12.0 6.35926 6.22992 6.0 0.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 84.08 6.4 38.4 1483 1518
CMNP
TRADING BUY
S1
3425
R1
3500
S2
3325
R2
3600
Closing Price
Sinyal
-6.0
Positif Positif Positif Positif Positif
KLBF - TSI(3,5,3) = 38.40
80.0 60.0 38.4014 40.0 34.3073 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
84,800 CMNP - Daily 4/16/2014 Open 3400, Hi 3490, Lo 3400, Close 3465 (1.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,380.00, Fractal Up = 3,500.00, Fractal Down = 3,325.00, MA(Close,5) = 3,420.00, MA1(Close,8) = 3,420.63 3,505.73 3,500 3,465 3,420.63 3,420 3,400 3,417.5
2565
3,380 3,329.27 3,325 3,300
• MACD line dan signal line indikasi positif 3,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 3,100
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 3,000
• RSI berada dalam area netral November December 2014 CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 49.84, Stochastic %K = 56.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2550-Rp2600
February
March
April 100.0 90.0 80 80.0 56.1905 70.0 56.1905 60.0 50.0 49.8413 40.0 49.8413 30.0 20.0 20 10.0
CMNP - MACD (6,9) = 4.02, Signal() = 2.28 20.0
• Entry Rp2565, take Profit Rp2600
10.0 4.02459 2.28215 0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 49.01 4.0 8.6 3418 3420
Sinyal
-20.0
Positif Positif Positif Positif Positif
CMNP - TSI(3,5,3) = 8.57
80.0 60.0 40.0 20.0 8.5686 0.0 0.00000 -0.663575 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 April 2014 17 April 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
27100 2385 2040
27100 2385 2040
26450 2425 2095
26425 2265 1975
26925 2340 2015
27425 2415 2055
27925 2490 2095
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
27900 2400 2200
24400 2020 1860
Trading Buy 215 BUMI Trading Sell 9625 PTBA Trading Sell 985 ADRO Trading Buy 2565 MEDC Trading Sell 3395 INCO Trading Buy 1120 ANTM Trading Sell 2045 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 15950 SMGR Trading Buy 23425 INTP Trading Buy 2800 SMCB
215 9625 985 2565 3395 1120 2045
220 9900 955 2650 3280 1180 2015
159 9375 955 2455 3045 1050 1945
194 9550 975 2520 3280 1095 2015
229 9725 995 2585 3515 1140 2085
264 9900 1015 2650 3750 1185 2155
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif
331 9825 1055 2830 3695 1190 2180
203 9125 930 2500 2390 1025 1590
15950 23425 2800
16100 23650 2875
15800 23200 2740
15900 23350 2785
16000 23500 2830
16100 23650 2875
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
17400 27300 3000
14600 21550 2425
7750 1965
7750 1965
7650 1850
7650 1850
7725 1935
7800 2020
7875 2105
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Positif
8050 2495
6725 1835
7050 49150 30100 1535
7050 49150 30100 1535
6750 48300 29050 1560
6750 48300 29025 1505
6975 48925 29825 1525
7200 49550 30625 1545
7425 50175 31425 1565
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
7800 52100 31350 1535
6900 43600 27525 1400
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1620 1620 BSDE Trading Sell 1805 1805 PTPP Trading Sell 2240 2240 WIKA Trading Sell 3055 3055 ADHI
1670 1750 2160 3015
1565 1750 2155 2945
1600 1790 2215 3015
1635 1830 2275 3085
1670 1870 2335 3155
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif
1750 1960 2535 3335
1455 1385 2050 2275
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5250 PGAS Trading Sell 5950 JSMR Trading Sell 3825 ISAT Trading Sell 2320 TLKM Trading Buy 3465 CMNP
5250 5950 3825 2320 3465
5500 5850 3770 2305 3505
4985 5850 3770 2305 3325
5175 5925 3810 2315 3415
5375 6000 3850 2325 3505
5575 6075 3890 2335 3595
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
5400 6175 4075 2345 3505
4850 4750 3775 2130 3120
9975 9950 5025 11050 1405
10275 9850 4925 10850 1500
9625 9825 4915 10850 1070
9850 9900 4990 11000 1295
10075 9975 5075 11150 1520
10300 10050 5150 11300 1745
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
10350 10500 5325 11250 1355
9000 9025 4450 10150 1015
21250 2715
20650 2655
20650 2505
21100 2655
21550 2805
22000 2955
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
21650 3025
18600 2100
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
16/04/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 9975 BMRI Trading Buy 9950 BBRI Trading Sell 5025 BBNI Trading Sell 11050 BBCA Trading Buy 1405 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 21250 UNTR Trading Sell 2715 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.