26 Mei 2016
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PTBA siap bangun PLTU Sumsel 8 ANTM kerja sama fasilitas lindung nilai BWPT digugat 2 krediturnya terkait permohonan PKPU SSMS akan bagikan dividen tahun buku 2015 Rp 17,66 BRIsat akan beroprasi pertengahan Agustus Transaksi layanan CMS BRI meningkat 600% BBNI jajaki terbitkan MTN Rp 3 triliun BNII tawarkan sukuk mudharabah & obligasi subordinasi 2016 BBMD akan revisi target ADMF galang dana hingga Rp 20 triliun HADE beralih ke investasi properti BKSL dorong pengembangan Selatan Jakarta LPCK akan bangun industrial estate RUPS DVLA setuju bagi dividen tahun buku 2015 Rp 65/saham DVLA sasar beberapa pasar ekspor baru DVLA targetkan pertumbuhan double digit RUPS KINO setuju bagi dividen tahun buku 2015 Rp 37/saham Anak usaha KBLV akan konversi utang SPMA targetkan penjualan tahun 2016 Rp2,1 tn SONA bagi dividen tahun buku 2015 Rp 320/saham Sillo Maritime Perdana tawarkan harga IPO Rp 117-140/saham
Indikator stochastic mengkonfirmasikan IHSG berada dalam ruang Support Level 4747/4720/4707 jenuh jual, sebagi sinyal peluang kenaikan relatif besar dibandingkan Resistance Level 4786/4799/4826 potensi penurunan yang mulai terbatas. Sementara itu, indikator TSI, Major Trend mengkonfirmasikan up reversal Up bagi IHSG dalam pekan ini. Support Minor Trend level bagi IHSG di level 4669 danDown resistance level 4823..
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4772.977 819.208
+62.192 +12.858
4,687.44 1,494.75
5,053.77 3,479.01
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 62,19 poin (1,32%) dari level 4.710,79 ke level 4.772,98 pada perdagangan hari Rabu (25/5) setelah ditutup melemah pada hari sebelumnya. Dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan arus modal asing hingga kini mencapai US$5 miliar (year to date), meningkat dari catatan BI pada kuartal I/2016 yang mencapai US$4,9 miliar. Dari pasar global, bursa saham AS ditutup naik tertinggi dalam lebih dari dua bulan, didorong lonjakan penjualan rumah baru. Penjualan rumah baru untuk bulan April mencapai 619.000 unit, atau lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar 521.000 unit dan realisasi periode sebelumnya sebesar 531.000 unit. Hasil penjualan rumah baru untuk bulan April tersebut juga menunjukkan kenaikan ke tingkat tertinggi dalam lebih dari delapan tahun. Hal ini menunjukkan pengaruh musim semi terhadap keinginan untuk membangun rumah baru. Harga penjualan rumah juga secara rata-rata naik ke rekor, mencerminkan banyaknya kontrak pembelian rumah dengan harga yang lebih mahal. Selanjutnya, data ekonomi AS yang positif tersebut memicu spekulasi para pelaku pasar bahwa perekonomian AS tidak akan terpengaruh dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Menurut para analis, data penjualan rumah baru AS yang kuat telah menambah kepercayaan atas pernyataan the Fed bahwa ekonomi AS dapat cukup kuat untuk kenaikan suku bunga AS selanjutnya pada bulan Juni atau Juli 2016. Sementara itu, harga minyak mentah semakin bergerak menguat mendekati level US$50 per barel menyusul laporan penurunan drastis persediaan AS minggu lalu. Dari pasar regional, indeks Shanghai Composite ditutup melemah tipis sebesar 6,58 poin (0,23%) dari level 2.821,67 ke level 2.815,09 kendati sentimen positif dari data ekonomi AS. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap pelemahan ekonomi China dan potensi kenaikan suku bunga acuan AS pada bulan mendatang. Di sisi lain, indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 537,62 poin (2,71%) dari level 19.830,43 ke level 20.368,05. Selain penguatan global, peningkatan indeks tersbut dipicu oleh saham energi di tengah spekulasi empat produsen batubara terbesar di negara itu akan meningkatkan harga pada bulan Juni. Dari Jepang, indeks Nikkei ditutup menguat sebesar 258,59 poin (1,57%) dari level 16.498,76 ke level 16.757,35, didukung oleh pelemahan mata uang Yen sehingga menguntungkan para eksportir Jepang. Selanjutnya, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan.
Hasil dari keputusan Menteri keuangan zona Euro dan International Monetary Fund (IMF) pada Rabu akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengucurkan pinjaman baru bagi Yunani, serta menetapkan aturan tentang mendapatkan bantuan utang di masa depan. Keputusan dari Menteri Keuangan zona Eropa dan IMF ini dapat menjadi katalis positif bagi pasar. Keputusan ini didasari karena Yunani telah melaksanakan apa yang diperlukan untuk membuka keran bantuan keuangan tahap berikutnya. Yunani akan mendapatkan pinjaman segar senilai 10,3 milyar Euro segera setelah ke-19 anggota blok Euro secara resmi menandatangani kesepakatan baru. Pinjaman tersebut akan dibayarkan dalam beberapa tahap, dengan bagian pertama sebesar 7,5 milyar Euro kemungkinan akan dicairkan pada bulan Juni. Sentimen lainnya, ekonomi Jepang masih dihadapi oleh rendahnya tingkat konsumsi swasta, kendati di sisi lainnya kenaikan dalam upah dan pendapatan rumah tangga sangat krusial untuk konsumen meningkatkan belanja. Seiring adanya desakan dari parlemen, Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda akhirnya menurunkan target inflasi BoJ sebesar 2%. Desakan dari oposisi di parlemen untuk membuat target tersebut menjadi jangka panjang bukan dengan waktu yang lebih spesifik. Sementara itu, pemerintah Jepang dalam pertemuan G7, menyampaikan bahwa negaranya akan melanjutkan kenaikan pajak yang dijadwalkan pada tahun depan. Artinya, pemerintah Jepang secara resmi berjanji kepada komunitas internasional bahwa pemerintahannya akan menjalankan kenaikan pajak yang kontroversial. Sebelumnya Menteri Keuangan Jepang Taro Aso di depan parlemen mengatakan bahwa menaikan pajak penjualan adalah faktor yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan di dalam keuangan Jepang. Pemerintah Jepang sebelumnya berencana untuk naikan pajak menjadi 10% dari 8% pada bulan April tahun depan kecuali ada krisis keuangan dan bencana alam besar. Dari dalam negeri berkenaan dengan Bank Indonesia (BI) mengisyaratkan akan kembali melakukan pelonggaran moneter pada Juni, dengan syarat stabilitas makroekonomi dan finansial saat ini bisa terjaga. Sebelumnya pejabat BI juga mengungkapkan rencana BI untuk melonggarkan aturan kredit kepemilikan rumah rumah kedua. Saat ini, BI melarang pembeli menempatkan uang muka untuk pembelian rumah kedua sebelum dilakukan konstruksi (inden). Selain itu, BI tengah mengkaji pelonggaran porsi pembiayaan kredit rumah atau loan to value (LTV). Dengan pelonggaran itu diharapkan akan mendorong kenaikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kalangan perbankan menyambut positif sikap BI akan melonggarkan LTV. Bauran sentimen diatas, ditambah dengan potensi berlanjutnya sentimen positif pasar global, terutama pasar Asia yang dibuka positif sebagai peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
26 May 2016
26 May 2016 Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) akan segera memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 dengan kapasitas 2x620 MW setelah ada komitmen PT PLN proyek transmisi HVDC 500 kV Sumatera-Jawa. Proyek ini sebenarnya sudah groundbreaking sejak tahun lalu, sudah ada penunjukkan kontraktor, bahkan pembebasan lahannya sudah 100%. Tetapi, hingga sekarang perseroan belum bisa memulai karena PLN sempat menyatakan akan menunda sejumlah proyek termasuk HVDC. Namun, kabar baik datang dari pemerintah bahawa proyek ini tetap dilanjutkan. Aneka Tambang (ANTM) menandatangani Perjanjian Fasilitas Lindung Nilai Foreign Exchange dengan Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) serta Bank Negara Indonesia (BBNI). ANTM turun memanfaatkan lindung nilai untuk meminimalkan eksposur risiko dan kemungkinan kerugian. Fasilitas lindung nilai yang diperoleh berjumlah USD 20 juta dari Bank Mandiri, USD 10 juta dari BRI dan USD 30 juta dari BNI. Perseroan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing. Eagle High Plantation (BWPT) berurusan di pengadilan terkait permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Gugatan ini diajukan kedua krediturnya, yaitu PT Triroyal Trimurraya dan PT Sumber Sarana Power Electric melalui kuasa hukumnya. Kedua perusahaan itu memiliki hubungan hukum kepada PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS), anak usaha BWPT. Hubungan hukum itu ditandai kepada Triroyal yang pernah melakukan kerja sama untuk pekerjaan pembangunan pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton TBS per jam di Kalimantan Timur pada tahun 2012. Sementara kepada Sumber Sarana kerja sama berupa pembangunan paket electrical, termasuk panel listrik, kabel dan perlengkapan untuk proyek SSS di Kalimantan Timur pada tahun 2013. BWPT adalah perusahaan yang telah mengambil alih SSS, oleh karena itu kuasa hukum kedua perusahaan beranggapan BWPT secara hukum bertanggung jawab atas segala hak dan kewajiban SSS. Atas kerja sama yang dijalani SSS dengan kedua kliennya, SSS masih memiliki utang yang belum dilunasi. Terhadap Triroyal, setidaknya SSS masih memiliki sisa tagihan senilai Rp 16,62 miliar dan USD 206.302, sedang kepada Sumber Sarana sebesar Rp 1,33 miliar. Kuasa hukum penggugat juga telah melayangkan surat somasi pada 5 Mei 2015 dan 13 April 2016 kepada SSS untuk segera melunasi tagihan tersebut. Tapi hingga permohonan ini diajukan ke pengadilan, SSS belum melakukan pembayaran. Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 17,66 per saham atau senilai total Rp 168,27 miliar, setara 30% dari laba bersih tahun 2015. Pembayaran dividen pada 24 juni 2016. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyambut baik sikap Bank Indonesia yang mengkaji pelonggaran kembali rasio pemberian kredit terhadap nilai agunan (loan to value/LTV) karena akan memudahkan kepemilikan rumah masyarakat. Bank Indonesia sebelumnya menyampaikan sedang mengkaji untuk melakukan penyesuaian aturan LTV. Bank sentral juga mengkaji untuk menyesuaikan peraturan larangan penyaluran kredit properti untuk rumah inden. Meskipun BRIsat direncanakan meluncur pada 8 Juni 2016, namun satelit komunikasi milik Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tersebut baru biss efektif digunakan pada pertengahan Agustus
2016. Jeda waktu sekitar 2 bulan itu disebabkan ada beberapa tahap yang hrus dilewati BRIsat, yakni sinkronisasi dengan stasiun di bumi dan melakukan tes orbit. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat jumlah institusi yang menggunakan jasa layanan perbankan cash management system (CMS) BRI hingga akhir Maret 2016 sebanyak 9.048 institusi. Sementara itu, jumlah transaksi menggunakan layanan CMS BRI pada kuartal I-2016 meningkat 600% YoY. CMS BRI adalah salah satu produk perbankan untuk seluruh institusi bisnis dan non bisnis berupa layanan sistem pengelolaan keuangan berbasis internet yang terintegrasi. Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 3 triliun tahun ini. Perseroan juga tengah memproses penerbitan negotiable certificate of deposit (NCD) sebesar Rp 4 triliun pada Mei ini. Penerbitan MTN dilakukan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas pada 2016. Maybank Indonesia (BNII) akan menawarkan sukuk mudharabah berkelanjutan I Tahap II Tahun 2016 senilai total Rp 700 miliar dan obligasi subordinasi berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 sebesar Rp 800 miliar. Sukuk mudharabah berjangka waktu 3 tahun dengan besaran nisbah sebesar 37,27% yang dihitung dari pendapatan yang dibagihasilkan. Sedangkan obligasi subordinasi berjangka waktu 7 tahun dengan bunga 9,625% per tahun. Pefindo memberikan peringkat idAAA(sy) untuk sukuk mudharabah dan idAA untuk obligasi. Fitch memberikan peringkat AAA(idn) untuk sukuk mudharabah dan AA(idn) untuk obligasi berkelanjutan. Bahana Securities, Indo Premier Securities, Maybank Kim ENg Securities dan RHB Securities Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi dengan wali amanat Bank Mega (MEGA). Masa penawaran pada 6-7 Juni 2016 dan perkiraan pencatatan di BEI pada 13 Juni 2016. Bank Mestika Dharma (BBMD) berencana merevisi rencana bisnis bank (RBB) pada pertengahan tahun ini karena industri perbankan masih mengalami perlambatan. Dalam RBB 2015, pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing sebesar 10% dan 12%. Dalam revisi RBB, pertumbuhan kredit akan ditetapkan sebesar 8% dan DPK menjadi 10%. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) akan menggalang dana hingga sebesar Rp 20 triliun tahun ini. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membiayai target pembiayaan tahun ini yang mencapai Rp 34 triliun. Perseroan berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 4,5-5 triliun tahun ini. ADMF juga menjajaki pinjaman sebesar USD 100 juta dari bank luar negeri. HD Capital (HADE) berencana mengubah bisnis inti menjadi perusahaan investasi di bidang properti dan penasihat keuangan dari sebelumnya perusahaan efek. Hal ini dilakukan dengan melepas 49.500 saham (99%) saham anak usaha Hasta Dana Sekuritas Indonesia kepada perusahaan asal Hong Kong KGI Capital Asia Ltd. Nilai transaksi merupakan nilai aset bersih entitas anak ditambah dengan premium sebesar Rp 32,17 miliar. Sementara itu, terkait rencana perubahan kegiatan usaha utama, HD Capital telah menandatangani nota kesepahaman penggabungan usaha dengan Sugih Bara Selaras dan Tuah Guenong Halimon pada 20 Mei 2016. Sentul City (BKSL) fokus mendorong pengembangan kawasan di Selatan Jakarta. Perseroan terus mengembangkan proyek di atas lahan seluas 3.100 ha di Sentul, Bogor.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
26 May 2016
26 May 2016 Lippo Group bekerja sama dengan dua perusahaan Cina akan membangun pusat industri di Jawa Barat senilai Rp 190 triliun. Lippo Cikarang (LPCK) akan bekerja sama dengan Shenzhen Yantian Port Group dan Country Garden Holdings untuk membangun Indonesia-Shenzhen Industrial Estate. Lippo tidak menyebutkan berapa bagian masing-masing perusahaan dan pendanaannya serta kapan waktu penyelesaian. Lippo mengatakan dua perusahaan China itu tertarik untuk membangun kawasan bisnis lain di Indonesia. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Darya-Varia Laboratoria (DVLA) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 65 per saham atau senilai total Rp 72 miliar. Dari jumlah Rp 65 per saham, sebanyak Rp 30 per saham sudah dibayarkan sebagai dividen interim pada Oktober 2015. Dividen final sebesar Rp 35 per saham akan dibayarkan pada Juni 2016. Darya-Varia Laboratoria (DVLA) menyasar beberapa pasar ekspor baru untuk penetrasi produknya, yaitu kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Beberapa negara yang dimaksud antara lain Singapura, Myanmar, Vietnam, dan Timur Tengah. Selama ini perseroan juga sudah memasarkan produknya di kawasan ASEAN dan Uni Emirat Arab. Dengan penetrasi pasar ekspor baru, perseroan akan mempertahankan kontribusi penjualan ekspor dan toll manufacturing sebesar 20% dari pendapatan. Darya Varia Laboratoria (DVLA) pada tahun ini berharap dapat menyamai pertumbuhan penjualan dan laba pada tahun lalu yang masing-masing sebesar 18,4% dan 28,44%. Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan akan fokus memperkuat merek dan memperluas penetrasi pasar obat generik pada pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk produk yang memperkuat pasar JKN adalah obat kategori tertentu seperti steril injeksi. Sementara untuk memperkuat brand, perseroan gencar melakukan promosi pemasaran dan penjualan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kino Indonesia (KINO) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 37 per saham. Total dividen senilai Rp 52,857 miliar atau setara 20% dari laba bersih buku 2015.
Sona Topas Tourism (SONA) membagikan dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp 320 per saham pada 24 Juni 2016. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 31 Mei dan 1 Juni 2016 dan di pasar tunai 3 dan 6 Juni 2016 dengan DPS hingga 3 Juni 2016. Nilai pembagian dividen sebesar Rp 105.984.000.000. PT Sillo Maritime Perdana akan melepas 600 juta saham atau sekitar 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Harga penawaran sekitar Rp 117-140 per saham. Perseroan menargetkan perolehan dana hasil IPO sekitar Rp 70 miliar-Rp 84 miliar. Dana hasil IPO, sekitar 90% akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan melalui penyertaan 50,84% saham pada PT Suasa Benua Sukses. Sekitar 10% dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. PT Lautandhana Securindo dan PT UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal pada 25-30 Mei 2016. Tanggal efektif diperkirakan akan didapatkan pada 6 Juni 2016. Perkiraan masa penawaran pada 8-10 Juni 2016, dan tanggal penjatahan pada 14 Juni 2016. Perkiraan tanggal distribusi saham pada 15 Juni dan pengembalian uang perseroan pada 15 Juni 2016. Saham Sillo Maritime diperkirakan akan listing pada 16 Juni 2016. PT Sillo Maritime Perdana optimis dapat memperoleh pendapatan sebesar USD 20 juta pada tahun 2016, naik dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun 2015 yang sebesar USD 15 juta. Perseroan memperkirakan laba bersih tahun 2016 naik hingga 50% mencapai USD 6,8 juta. Selain pendapatan disumbang dari kontrak-kontrak yang sudah berjalan, target pertumbuhan kinerja perusahaan juga akan diperoleh dari kontrak-kontrak baru yang akan diraih perseroan. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan usaha melalui penyertaan 50,84% saham pada perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang industri migas, yaitu PT Suasa Benua Sukses. Dana untuk mengakuisisi perusahaan itu berasal dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang ditargetkan akan memperoleh sekitar Rp 70-80 miliar. Sementara dampak dari akuisisi terhadap aset perusahaan ditargetkan akan naik sebesar 50%. Dengan akuisisi tersebut, perseroan berharap revenue akan bertambah hingga 50%.
First Media (KBLV) melalui anak usahanya PT Mitra Mandiri Mantap (MMM) akan melakukan pengambilbagian atas saham baru yang diterbitkan PT Internux. Pengambilbagian itu akan dilakukan dengan cara mengkonversi utang Internux kepada MMM sebesar Rp440 miliar menjadi 4,4 miliar saham Internux. Adapun pertimbangan perseroan dalam melakukan transaksi melalui MMM adalah guna mengurangi beban keuangan sebagai dampak berkurangnya saldo pinjaman yang tercatat dan potensi pertumbuhan industri yang sangat prospektif sehingga dapat memberikan imbal hasil melalui dividen atau capital gain ke perseroan. Suparma (SPMA) menargetkan penjualan tahun 2016 mencapai Rp 2,1 triliun dengan laba bersih 58 miliar. Perseroan optimis akan target tersebut, karena secara umum kondisi ekonomi membaik sehingga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Beberapa faktor itu diantaranya adalah kurs dolar terhadap Rupiah relatif stabil, sehingga ekonomi juga stabil. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap peningkatan daya beli masyarakat seperti Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 3 juta menjadi 4,5 juta. Selain itu BI rate juga turun, sehingga akan menggerakan sektor riil.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
26 May 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
49.60 1.98 1224.40 8350.00 15645.00 51.25 53.35 665.00 2565.50 687.50 685.78
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.04 -0.02 -0.07 -50.00 -30.00 -11.15 -10.01 10.00 -2.00 5.00 -0.61
Price (IDR)
56 0.02
19,027 456
Change (IDR) 372 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
17851.51 4894.89 6262.85 2946.50 1883.18 20368.05 4772.98 16757.35 1630.96 2766.66
0.82 0.70 0.70 -0.23 -0.24 2.71 1.32 1.57 0.31 0.60
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -1.00 10.35 0.02 8.27 -10.09 58.93 -0.46 13.46 0.09
2015E
2.45 -2.25 0.33 -20.46 -22.04 -7.06 3.92 -11.96 -3.64 -4.03
16.63 18.20 16.82 12.81 25.63 11.07 15.15 16.39 15.84 12.46
2016F
2015E
14.80 15.51 14.43 11.29 20.81 10.06 13.15 14.91 14.69 11.90
2016F
3.03 3.40 1.75 1.34 2.89 1.03 2.24 1.40 1.64 1.06
2.90 3.11 1.69 1.23 2.60 0.97 2.03 1.32 1.55 1.01
Market Cap (USD Bn) 5,308.3 7,701.3 1,572.8 3,632.6 2,955.6 1,655.4 372.4 2,722.7 235.2 280.6
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.12 0.01 0.73 0.72 1.47 0.15 0.24 0.08
Change 0.0000 0.0002 0.0000 0.0000 -0.0011 0.0000 0.0000 0.0010 0.0007
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,637.00 15,215.35 123.80 9,894.14 9,800.57 20,042.98 2,079.44 3,323.26 11.53
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
April-16 0.16 3.60 -0.45 107.71 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.06 0.51 0.17 0.03 0.03 2.84
SBI March-16 0.62 4.45 0.19 107.54 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
26 May 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 26 May 26 May 26 May 26 May 27 May 27 May 27 May 31 May 31 May 31 May
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Durable Goods Orders US Pending Home Sales MoM US GDP Annualized QoQ US Personal Consumption US GDP Price Index US Personal Income US Personal Spending US PCE Deflator MoM
Expectation Turun menjadi 275 ribu dari 278 ribu Turun menjadi 2140 ribu dari 2152 ribu Turun menjadi 0.3% dari 0.8% Turun menjadi 0.6% dari 1.4% Naik menjadi 0.8% dari 0.5% Naik menjadi 2.0% dari 1.9% Tetap 0.7% Tetap 0.4% Naik menjadi 0.7% dari 0.1% Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ ASII IJ BMRI IJ TLKM IJ SCMA IJ PGAS IJ HMSP IJ BBRI IJ INTP IJ EXCL IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
43700 6575 9075 3780 3500 2420 97000 9925 16525 3340
Index pt
2.82 3.14 2.54 1.34 6.71 5.22 0.62 1.02 3.61 5.70
Stock
8.63 7.64 4.90 4.75 3.03 2.74 2.63 2.30 2.00 1.81
Price
MNCN IJ SRTG IJ PNBN IJ KLBF IJ BNLI IJ MDKA IJ GGRM IJ EPMT IJ BSIM IJ AMRT IJ
Change (%)
2120 3300 680 1395 635 1900 71000 2600 404 595
Index pt
-4.07 -5.44 -2.86 -0.71 -5.22 -5.47 -0.21 -3.70 -3.81 -0.83
-1.21 -0.49 -0.45 -0.44 -0.39 -0.37 -0.27 -0.26 -0.23 -0.20
UPCOMING IPO'S Company PT Cikarang Listrindo PT Buyung Poetra Sembada
Power Producer
IPO Price (IDR) 1430-1970
Issued Shares (Mn) 2,555.02
Consumer
420-500
710.00
Business
Offering Date
Listing
07-08 Jun’16
14 Jun’16
TBA
TBA
Underwriter Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
26 May 2016 26 May 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 25.00 332.50 $0.0001 25.00 28.00 5.00 10.61 50.00 $0.0076 30.00 23.00 3.00
SIDO ADMF SRIL WIIM SCMA BSDE ROTI EMTK MBAP RALS MAYA SDPC
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 25 May-16 25 May-16 25 May-16 25 May-16 25 May-16 26 May-16 26 May-16 26 May-16 27 May-16 27 May-16 30 May-16 30 May-16
Ratio 1000:256 13:1 5:4 100:32 TBA 4:1 5:3 36:145 TBA
EXC. Price (IDR) 200-225 400.00 125.00 3150.00 TBA TBA TBA 480.00 TBA
EX Date 26 May-16 26 May-16 26 May-16 26 May-16 26 May-16 27 May-16 27 May-16 27 May-16 30 May-16 30 May-16 31 May-16 31 May-16
Recording 30 May-16 30 May-16 30 May-16 30 May-16 30 May-16 31 May-16 31 May-16 31 May-16 31 May-16 31 May-16 02 Jun-16 02 Jun-16
Payment 17 Jun-16 17 Jun-16 17 Jun-16 10 Jun-16 06 Jun-16 15 Jun-16 17 Jun-16 07 Jun-16 17 Jun-16 23 Jun-16 21 Jun-16 21 Jun-16
CORPORATE ACTIONS Stock BEKS BSIM BBYB EXCL BNLI AALI ACST RMBA BINA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 05 Aug’16 04 May’16 11 May’16 13 May’16 17 May’16 30 May’16 08 Jun’16 09 Jun’16 10 July’16
EX Date 08 Aug’16 09 May’16 12 May’16 16 May’16 18 May’16 31 May’16 09 Jun’16 10 Jun’16 11 July’16
Trading Period 12 Aug – 22 Aug’16 13 May – 26 May’16 18 May – 24 May’16 20 May – 26 May’16 24 May – 30 May’16 06 Jun – 10 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING Emiten GOLD HITS FPNI EXCL SMCB PUDP AKSI FASW LPPF KREN INDX NIKL BYAN AMRT KDSI TRIL META KIJA MIDI COWL OCAP HEXA KBLM SIPD CMNP SMDM TRUS
AGM/EGM RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB
Date 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 26-May-16 27-May-16 27-May-16 27-May-16 27-May-16 27-May-16 27-May-16 27-May-16 27-May-16 30-May-16 30-May-16 30-May-16 30-May-16 30-May-16 30-May-16 31-May-16 31-May-16 31-May-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2016 2626May May 2016
INTP
TRADING BUY
S1
16250
R1
16650
S2
15850
R2
17050
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
NICK MA Swing System - INTP - Daily - 25/05/2016 Op-16200 Hi-16525 Lo-16125 Cl-16525 Vol= 2,963,500.000 23,000
22,000
16525
2,963,500 21,000 20,880 20,175 19,675 20,000 19,390.1 19,390.1 19,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
18,000 17,820
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
17,000 16,525 16,525 16,000 16,525 16,203.1 16,125 15,000 16,060 15,525 100.0 14,760 90.0 80 80.0 60.7699 70.0 60.7699 60.0 50.0 45.5637 40.0 45.5637 30.0 20.0 20 10.0 0.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
December 2016 February March INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 45.56, Stochastic %K = 60.77, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 16500-Rp 17050
300 200 100 0 -100 -232.624 -200 -300 -294.426 -400
• Entry Rp 16525, take Profit Rp 17050
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 44.68 10.07 -21.23 2454 16060
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
S2
INTP - MACD (6,9) = -232.62, Signal() = -294.43
2360 2260
R2
Sinyal
INTP - TSI(3,5,3) = -21.23
Positif Positif Positif Positif Positif
2460
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -21.2296 -40.0 -36.6211 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
NICK MA Swing System - PGAS - Daily - 25/05/2016 Op-2340 Hi-2430 Lo-2330 Cl-2420 Vol= 37,561,900.000
2560
3,600 3,400
Closing Price
2420
3,200 3,000 37,561,900 2,728.1 2,728.1 2,800 2,680.33 2,517.5 2,600 2,430
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought
December 2016 February March PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 58.18, Stochastic %K = 79.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp 2410-Rp 2460
PGAS - MACD (6,9) = -3.72, Signal() = -13.62
• Entry Rp 2420, take Profit Rp 2460
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 25.57 -24.71 15.32 3567 2294
Sinyal
PGAS - TSI(3,5,3) = 15.32
Positif Positif Positif Positif Positif
April
May
2,420 2,420 2,400 2,420 2,407.25 2,200 2,330 2,302.5 2,294 2,000 2,170 2,134.17 1,800 80 79.7637 90.0 80.0 79.7637 70.0 60.0 58.181 50.0 58.181 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 10.0 0.0 -3.71821 -10.0 -13.6239 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 -60.0 80.0 60.0 40.0 20.0 15.3218 0.00000 0.0 -5.22675 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 2626May May 2016
SMRA
TRADING BUY
S1
1555
R1
1605
S2
1505
R2
1655
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
NICK MA Swing System - SMRA - Daily - 25/05/2016 Op-1550 Hi-1595 Lo-1545 Cl-1585 Vol= 14,998,300.000
1,700 14,998,300 1,661.75 1,585 1,585 1,585 1,600 1,585 1,551 1,545 1,527.5 1,511.78 1,500 1,511.78 1,500 1,488.75
1585 • MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif
1,400
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,370
• RSI berada dalam area overbought
December 2016 February March SMRA - Stochastic %D(5,3,3) = 85.88, Stochastic %K = 86.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
1,315.75 1,300 86.6781 86.6781 100.0 85.8805 90.0 85.8805 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 17.7364 20.0 14.5726 10.0
May
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 1580-Rp 1605
SMRA - MACD (6,9) = 17.74, Signal() = 14.57
• Entry Rp 1580, take Profit Rp 1605
0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.47 17.74 47.58 1489 1551
PPRO
TRADING BUY
S1
356
R1
368
S2
344
R2
380
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
-20.0 -30.0 SMRA - TSI(3,5,3) = 47.58
80.0 47.582 60.0 45.6097 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
NICK MA Swing System - PPRO - Daily - 25/05/2016 Op-354 Hi-366 Lo-354 Cl-364 Vol= 72,859,200.000
364 364 364 360.0 357.6 350 345
364
320.0 319.75
• MACD line dan signal line indikasi negatif
280.0 280 278.5 267.356
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
240.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
200.0 198.825 198.825
• RSI berada dalam area netral
December 2016 February March PPRO - Stochastic %D(5,3,3) = 74.92, Stochastic %K = 70.04, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 360-Rp 368
PPRO - MACD (6,9) = 7.45, Signal() = 7.50
• Entry Rp 364, take Profit Rp 368
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 85.87 7.45 42.45 320 357.6
Sinyal
PPRO - TSI(3,5,3) = 42.45
Positif Positif Positif Positif Positif
April
May
160.0 80 74.9153 90.0 74.9153 80.0 70.0 70.0391 60.0 70.0391 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 12.0 10.0 7.49865 8.0 7.45022 6.0 4.0 2.0 0.0 -2.0 100.0 80.0 48.5389 60.0 42.4515 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 2626May May 2016
SIMP
TRADING BUY
S1
462
R1
480
S2
444
R2
498
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
NICK MA Swing System - SIMP - Daily - 25/05/2016 Op-456 Hi-474 Lo-456 Cl-474 Vol= 8,885,500.000
8,885,500 539.013 525 540.0 508 496.1 482 474 480.0 474 474 474 470.4 420.0 453.187 452 419.71 419.71
474 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
360.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
300.0
• RSI berada dalam area oversold
December 2016 February March SIMP - Stochastic %D(5,3,3) = 10.70, Stochastic %K = 18.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May 100.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 472-Rp 480
60.0 20 40.0 18.8748 20.0 18.8748 10.7012 0.0 10.7012
SIMP - MACD (6,9) = -5.37, Signal() = -5.22
12.0
• Entry Rp 474, take Profit Rp 480
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 14.81 -5.37 -50.76 496 470.4
INDY
TRADING BUY
S1
600
R1
635
S2
565
R2
670
Closing Price
80.0 80
8.0 4.0 0.0 -5.217 -4.0 -5.36652
Sinyal SIMP - TSI(3,5,3) = -50.76
Positif Positif Positif Negatif Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -50.7579 -60.0 -54.7309 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
NICK MA Swing System - INDY - Daily - 25/05/2016 Op-600 Hi-630 Lo-595 Cl-620 Vol= 33,946,900.000
621 700 620 620 620 600 617.5
620
531.95 500 456
• MACD line dan signal line indikasi positif
402 400 383.398
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
300
226.555 200 226.555
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area netral
100 December 2016 February March INDY - Stochastic %D(5,3,3) = 46.63, Stochastic %K = 29.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
April
May 100.0 80.0 80 60.0 46.6314 46.6314 40.0 29.4372 20.0 29.4372
• Trading range Rp 620-Rp 635
20 0.0 INDY - MACD (6,9) = 14.01, Signal() = 16.92 24.0
• Entry Rp 615, take Profit Rp 635
16.919 18.0 14.0064 12.0 6.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.09 14.02 16.65 532 621
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
0.0 INDY - TSI(3,5,3) = 16.65
100.0 80.0 60.0 40.0 31.848 20.0 16.6468 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
26 May 2016 26 May 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
14675 1445 1895
14675 1445 1895
15000 1460 1830
14325 1390 1705
14550 1425 1830
14775 1460 1955
15000 1495 2080
Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
16900 1760 2025
14500 1405 1900
Trading Buy 6475 PTBA 680 ADRO Trading Buy 1460 MEDC Trading Buy Trading Buy 1600 INCO Trading Buy 655 ANTM Trading Buy 640 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 900 WTON Trading Buy 8825 SMGR Trading Buy 16525 INTP Trading Buy 995 SMCB
6475 680 1460 1600 655 640
6600 710 1500 1630 665 660
6100 650 1300 1450 635 615
6350 670 1400 1540 650 630
6600 690 1500 1630 665 645
6850 710 1600 1720 680 660
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
7800 770 1795 2010 780 945
6125 655 1345 1490 625 620
900 8825 16525 995
910 8975 17050 1005
895 8675 15850 975
900 8775 16250 990
905 8875 16650 1005
910 8975 17050 1020
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif
1010 10800 20800 1295
875 8675 15525 965
6575 755
6575 755
6625 775
6325 705
6475 740
6625 775
6775 810
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Positif
7850 825
6000 660
7025 71000 43700 1395
7025 71000 43700 1395
7225 72100 44225 1375
6775 67900 41625 1330
6925 70000 42925 1375
7075 72100 44225 1420
7225 74200 45525 1465
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
7300 74400 47300 1450
6800 64200 42025 1295
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1815 1815 BSDE Trading Buy 3430 3430 PTPP Trading Sell 2420 2420 WIKA Trading Buy 2530 2530 ADHI Trading Buy 2510 2510 WSKT
1830 3480 2440 2550 2540
1760 3340 2360 2470 2400
1795 3410 2400 2510 2470
1830 3480 2440 2550 2540
1865 3550 2480 2590 2610
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
2005 3850 2765 2910 2620
1695 3300 2200 2420 2130
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2420 PGAS Trading Buy 5300 JSMR Trading Sell 6550 ISAT Trading Buy 3780 TLKM
2420 5300 6550 3780
2460 5400 6525 3800
2260 5175 6450 3700
2360 5250 6525 3750
2460 5325 6600 3800
2560 5400 6675 3850
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
2775 5525 6825 3800
2170 5200 6125 3335
9075 9925 4510 13000 1690
9250 9950 4580 12900 1725
8875 9800 4430 12750 1650
9000 9875 4480 12900 1675
9125 9950 4530 13050 1700
9250 10025 4580 13200 1725
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
10000 10925 5275 13300 1885
8650 9525 4270 12775 1590
13425 1310
13500 1330
13100 1260
13300 1295
13500 1330
13700 1365
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Positif
17100 1665
12550 1185
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
24-05-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 9075 BMRI Trading Sell 9925 BBRI Trading Buy 4510 BBNI Trading Sell 13000 BBCA Trading Buy 1690 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 13425 UNTR Trading Sell 1310 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.