DAILY REPORT 26 August 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Secara teknis, kendati IHSG bergerak fluktuatif pada pekan lalu, namun Support Level 5426/5399/5385 masih belum berhasil break out di atas fractal up line di 5478, sinyal ini Resistance Levelindeks akan menguji 5468/5482/5510 mengindikasikan garis fractal down line di level MajorKecuali Trend jika dalam pekan Up 5295. ini IHSG berhasil break out fractal up, Minorpotensial Trend terjadi up reversal Upbagi IHSG untuk menguji level 5662 maka
JSMR gunakan kas internal untuk lunasi obligasi jatuh tempo MEDC rights issue dengan target dana max Rp1,94 triliun KRAS ekspansi pembangkit listrik Rp 3,3 triliun KRAS menargetkan penjualan 2,3 juta ton pada 2016 BMRI injeksi dua anak usaha Rp1,2 triliun BBTN akuisisi manajemen investasi dan multifinance BMRI, BBCA, BBNI & BBRI sepakati GMRA BJBR akan terbitkan MTN IBFN restrukturisasi pinjaman Rp 47,97 miliar dari BBMD KAEF terbitkan MTN tahun 2016 sebesar Rp 300 miliar KAEF agresif tambah jaringan ritel PJAA terbitkan obligasi berkelanjutan I Tahap I Rp300 miliar NIRO naikan pertumbuhan pendapatan JRPT mulai bangun rusunami MBR di Bintaro SRIL targetkan pendapatan 2016 tumbuh 7%, produksi 10% ABMM bidik tender PLTU kapasitas 700 MW MTDL akuisisi perusahaan aplikasi ETWA rugi Rp21,08 miliar per 1H16 dari rugi Rp 65,56 miliar Konsorsium CITA tunda pembangunan smelter tahap II BI perkirakan inflasi akhir tahun 2016 bisa di bawah 3,5%
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5454.116 941.309
+50.124 +12.286
7,167.68 2,357.31
7,435.26 5,380.94
MARKET REVIEW Pada perdagangan hari Kamis (25/8), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 50,12 poin (0,93%) dari level 5.403,99 ke level 5.454,12. Dari domestik, Bank Indonesia akan merilis sejumlah regulasi baru yang akan memperkenankan perdagangan surat berharga komersial (commercial paper/CP) dan sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan (negotiable certificates of deposit/NCD). Kebijakan baru ini ditujukan untuk memperdalam pasar keuangan di dalam negeri. Hal ini dikarenakan sejumlah bank lebih suka memarkir kelebihan dananya ke Bank Indonesia ketimbang meminjamkan ke pasar uang antarbank. Akibanya BI harus mengelola likuiditas jangka pendek perbankan hingga sekitar Rp322 triliun. Adapun, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi rendah di akhir tahun ini. Otoritas moneter memperkirakan, inflasi bisa berada di bawah angka 3,5% year on year. BI menyatakan komitmen pemerintah untuk mengendalikan harga pangan sangat baik. Tak hanya itu, pemerintah juga memberi sinyal untuk membuka keran impor. Untuk tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan pada Juli 2016 tercatat sebesar 0,69%. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender Januari–Juli 2016 sebesar 1,76% dan tingkat inflasi tahunan Juli 2016 sebesar 3,21%. Sementara itu, berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan oleh BI, hingga pekan ketiga Agustus, IHK bulan ini diperkirakan mencatat deflasi sebesar 0,06%. Gubernur BI Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan, deflasi terjadi karena adanya koreksi pada biaya angkutan umum udara dan deflasi pada harga daging ayam. Dari global, bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, tertekan anjloknya harga minyak mentah dan kinerja buruk sektor perawatan kesehatan yang merosot lebih dari 1,5%, sementara investor menantikan pidato dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen. Dari bursa regional, indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 17,55 poin (0,57%) dari level 3.041,51 ke level 3.068,33. Di sisi lain, indeks Hang Seng menguat tipis sebesar 6,09 poin (0,03%) dari level 22.735,03 ke level 22.826,87. Dari Jepang, indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 41,35 poin (0,25%) dari level 16.520,84 ke level 16.555,95 ditekan oleh pelemahan global.
MARKET VIEW
Pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) kembali mengeluarkan pernyataan yang semakin hawkish. Sebanyak delapan dari 12 Direksi Federal Reserve negara bagian di AS mendesak segera dinaikkannya bunga pinjaman dari 1% menjadi 1,25%. Voting ini merupakan pertama kalinya sejak pembuat kebijakan the Fed menaikkan bunga acuan pada Desember tahun lalu dimana mayoritas Direksi the Fed negara bagian mendukung kebijakan kenaikan bunga acuan. Hasil voting ini bisa menjadi sinyal presiden the Fed mengubah kebijakan suku bunga acuan AS. Direktur Federal Reserve umumnya mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi telah terus berkembang pada kecepatan yang moderat. Beberapa direksi mengatakan perbaikan data di sektor perumahan, serta belanja konsumen menunjukkan kestabilan atau peningkatan. Direksi di Dallas dan Philadelphia memberi suara setuju peningkatan bunga, bergabung dengan direksi dari Boston, Cleveland, Kansas City, Richmond, San Francisco dan St. Louis - yang menyukai kenaikan suku bunga. Sementara direksi Fed New York, Minneapolis, Chicago dan Atlanta memilih untuk mempertahankan tingkat bunga saat ini. Para pejabat itu menilai bahwa prospek ekonomi dan inflasi yang masih di bawah target mendukung pilihan mempertahankan tingkat bunga saat ini. Pemerintah telah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XIII tentang Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). guna mewujudkan Program Nasional Pembangunan 1 Juta Rumah. Biro Pusat Statistik (BPS) hingga akhir tahun 2015 lalu saat ini masih ada 17,3 persen atau sekitar 11,8 juta rumah tangga yang tinggal di hunian non milik (sewa, kontrak, numpang, rumah dinas atau tidak memiliki rumah sama sekali). Menko Perekonomian mengemukakan pengembang perumahan mewah masih banyak yang enggan menyediakan hunian menengah dan murah, karena untuk membangun hunian murah seluas 5 hektar, memerlukan proses perizinan yang lama dan biaya yang besar. Paket Kebijakan Ekonomi XIII ini, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) yang isinya meliputi penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan dengan menghapus atau mengurangi berbagai perizinan dan rekomendasi yang diperlukan untuk membangun rumah MBR dari semula sebanyak 33 izin dan tahapan, menjadi 11 izin dan rekomendasi. Pemerintah berharap dengan PKE yang baru ini maka pembangunan rumah untuk MBR dapat lebih cepat terealisasi. Sebab, pengurangan, penggabungan, dan percepatan proses perizinan untuk pembangunan rumah MBR, akan mengurangi biaya untuk pengurusan perizinan hingga 70%. Perbankan yang prioritas kuncuran kredit ke perumahan menengah bawah akan menjadi katalis positif bagi kinerja sahamnya terutama BBTN dan perbankan pemerintah lainnya yang sebagian ke KPR.. Namun, sentimen positif diatas, akan terganjal oleh sentimen dari indeks saham Asia yang dibuka negatif, hal ini diperkirakan dapat mendorong IHSG bergerak mixed dengan penguatan terbatas...
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
26 August 2016
26 August 2016
Jasa Marga (JSMR) berencana menggunakan kas internal untuk melunasi obligasi jatuh tempo pada September 2016. Jasa Marga memiliki obligasi seri B yang jatuh tempo pada 27 September 2016 senilai Rp 400 miliar. Perseroan akan fokus pada penerbitan saham baru (rights issue) dengan HMETD pada tahun 2016 dengan target perolehan dana Rp 1,7 triliun. Rencana penggunaan dana seluruhnya untuk pembangunan infrastruktur. Selanjutnya perseroan berencana menerbitkan obligasi pada sekitar kuartal I 2017 untuk pendanaan refinancing. Medco Energi Internasional (MEDC) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham atau right issue. Melalui right issue itu Perseroan akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 1.306.618.100 saham dengan nilai nominal Rp 100. Perseroan akan memperoleh dana tambahan sebesar maksimum Rp 1,94 triliun. Dana tersebut, akan digunakan sekitar 70% untuk pembayaran utang yang akan jatuh tempo dan sekitar 30% untuk belanja modal, termasuk belanja modal yang muncul dari akuisisi aset di masa yang akan datang. Dengan dilaksanakannya penambahan modal melalui right issuet ersebut, maka saham perseroan akan terdilusi sebesar maksimum 27%. Krakatau Steel (KRAS) berencana membangun PLTU berkapasitas 1X150 MW dan coal fired boiler 2X80 MW. Nilai investasi dua proyek tersebut sekitar Rp 3,3 triliun. Saat ini, ekspansi PLTU 1x150 MW dalam proses persiapan tender kontraktor dengan nilai investasi sekitar Rp 2,3 triliun. PLTU tersebut ditargetkan beroperasi pada 2019. Perseroan juga akan menggelar tender kontraktor coal fired boiler 2X80 MW dengan nilai investasi diperkirakan sekitar Rp 1 triliun. Pembangkit ini ditargetkan beroperasi pada 2018. Sementara itu, RUPSLB menyetujui rights issue senilai Rp 1,8 triliun dan akan dieksekusi pada kuartal IV-2016. Krakatau Steel (KRAS) berharap dengan berjalannya proyek infrastruktur pemerintah, permintaan baja akan terus meningkat. Pada akhir tahun ini, perseroan menargetkan volume penjualan mencapai 2,3 juta ton. KRAS memproyeksikan rugi bersih sekitar USD 51 juta pada 2016 dan akan beralih menjadi laba bersih sekitar USD 115 juta pada akhir 2017. Salah satu faktor yang akan membuat perseroan memperoleh laba bersih tahun depan adalah faktor efisiensi karena telah beroperasinya pabrik blast furnace. Proyek ini diperkirakan mampu menurunkan biaya bahan baku dan biaya listrik sehingga berdampak pada turunnya biaya produksi sebesar USD 58,3 per ton. Bank Mandiri (BMRI) berencana menginjeksi dana segar untuk dua anak usahanya pada tahun ini. Anak usaha yang akan menerima tambahan modal adalah PT Bank Syariah Mandiri dan Mandiri Capital Indonesia dengan nilai total sekitar Rp1,2 triliun. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mengakuisisi badan usaha milik negara (BUMN) atau anak usaha BUMN terkait rencana perseroan untuk memiliki anak usaha. Selain sedang mengurus pendirian anak usaha asuransi dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), BBTN berencana mengakuisisi perusahaan manajemen investasi dan multifinance. Sebanyak 4 bank domestik dan 6 kantor cabang bank asing telah menyepakati Global Master Repurchase Agreement (GMRA) untuk meningkatkan transaksi repo antar bank dan mempermudah pasokan likuiditas yang pada akhirnya dapat meningkatkan saluran kredit. Kesepuluh bank tersebut adalah 4 bank domestik yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank
Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Sedang 6 kantor cabang bank asing adalah Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Bank Mizuho Indonesia, JP Morgan, ANZ, DBS Bank dan Standard Chartered. Peningkatan transaksi repo yang dapat menjadi alternatif pendanaan bagi perbankan, dapat memperdalam pasar keuangan mengingat selama ini banyak bank lebih menyalurkan kelebihan likuiditas untuk disimpan di sertifikat Bank Indonesia. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) merencanakan penerbitan medium term notes (MTN) pada semester II/2016. Dana penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk langkah ekspansi perseroan ke depannya. Intan Baruprana Finance (IBFN) melakukan restrukturisasi pinjaman yang diperoleh dari Bank Mestika Dharma (BBMD) pada 24 Agustus 2016 yaitu kredit modal kerja sebesar Rp 47.968.127.602. Skema restrukturisasi berupa perubahan jangka waktu pinjaman atas 2 fasilitas. Restrukturisasi fasilitas ini akan memperbaiki arus kas perusahaan karena beban pembayaran ke bank kreditur menjadi lebih ringan. Kimia Farma (KAEF) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp 300 miliar pada 25 Agustus 2016. MTN Kimia Farma Tahun 2016 menawarkan kupon tetap 8,25% per tahun tempo 18 bulan yang akan kadaluarsa pada 25 Februari 2018. Bank Mandiri (BMRI) menjadi wali amanat penerbitan MTN tersebut. Kimia Farma (KAEF) giat melakukan ekspansi jaringan khususnya ritel untuk mendorong kinerja ke depan. Perseroan menargetkan ekspansi jaringan layanan kesehatan setiap tahunnya minimal 100 outlet apotek, 50 klinik kesehatan, dan 5 laboratorium klinik. Hingga semester pertama tahun ini realisasi penambahan jaringan tersebut baru 45 apotek dan 32 klinik kesehatan namun belum menambah laboratorium kesehatan. Untuk itu total yang dimiliki perseoran sekitar 770 apotek, 43 laboratorium klinik, dan 347 klinik kesehatan. Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp 300 miliar, dari total keseluruhan penerbitan sebesar Rp 1 triliun. Obligasi ini terbagi dalam 2 tenor, yaitu 3 tahun dan 5 tahun. Obligasi bertenor 3 tahun memiliki kupon sebesar 8,1%8,6%, sedangkan tenor 5 tahun memiliki bunga 8,2%-8,7%. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut untuk pengembangan lini bisnis perseroan. Sebanyak 60% akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bidang rekreasi, yakni pengembangan dan pemeliharaan Dunia Fantasi (Dufan), Kawasan Pantai, Seaworld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, dan Pasar Seni melalui penyertaan modal pada entitas anak perseroan yaitu Taman Impian Jaya Ancol. Sebanyak 40% akan digunakan untuk pengembangan properti yang akan dibangun. PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Obligasi ini telah mendapatkan peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Nirvana Development (NIRO) merevisi target pertumbuhan pendapatan sewa tahun ini menjadi di atas 15% menyusul akuisisi aset baru. Perseroan telah menyelesaikan akuisisi Supermall Sukabumi dari PT Griya Pesona Menara. Bangunan seluas 25.340 m2 itu diambil alih senilai Rp133,8 miliar, di luar pajak.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
26 August 2016
26 August 2016
Jaya Real Property (JRPT) memulai pembangunan rumah susun milik (rusunami) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan Bintaro pada September 2016. Perseroan pada tahap pertama akan membangun satu menara yang terdiri atas 600 unit. Hunian tersebut akan dikembangkan dalam tujuh tahun ke depan. Investasi untuk bangunan rusunami sekitar Rp 100 miliar per tower.
Menurut BI, komitmen pemerintah untuk mengendalikan harga pangan sangat baik. Pemerintah juga memberi sinyal untuk membuka keran impor.
Sri Rejeki Isman (SRIL) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2016 sebesar 7% menjadi USD 675,53 juta setelah berencana membangun pabrik baru dan memperluas pasar. Saat ini perusahaan telah meraih pendapatan sebesar USD 371 juta atau 54,91% dari target perusahaan. Perseroan juga akan menargetkan peningkatan produksi sebesar 10% dari pabrik yang dimilikinya saat ini. Perseroan memiliki wacana untuk membangun pabrik baru pada tahun 2016 ini yang kemungkinan besar di Solo, Jawa Tengah. Saat ini penjualan ekspor Sritex telah mencapai 50% dari total penjualan, yaitu ke 50 negara. Sritex tengah mengincar pasar baru yaitu Australia dan Amerika Selatan. Sritex akan mengeluarkan produk baru berupa pakaian tahan api untuk petugas pemadam kebakaran. Produk ini akan menyasar pasar luar negeri. ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya, Sumberdaya Sewatama, membidik tender pembangkit listrik dari PLN dengan total kapasitas 600-700 MW tahun ini. Keikutsertaan tender proyek tersebut merupakan bagian dari target perseroan untuk pembangunan pembangkit listrik dengan total kapasitas 1.750 MW hingga tahun 2020. ABMM membidik tender-tender listrik di lokasi Sewatama telah beroperasi terutama di Sumatera dan Indonesia Timur. Saat ini, Sewatama sedang menunggu proses tender proyek pembangkit listrik berkapasitas 2X200 MW di Sumatera. Dalam menggarap pembangkit listrik tersebut, Sewatama telah membentuk konsorsium. Metrodata Electronics (MTDL) melalui anak usahanya, Mitra Integrasi Informatika, akan membeli saham perusahaan pengembang aplikasi, Dwitunggal Solusindo Prima. Perseroan tengah menjajaki untuk membeli saham Dwitunggal Solusindo melalui mekanisme penerbitan saham baru sebesar 20% dan dilanjutkan dengan pembelian saham dari pemegang saham existing sebesar 17,5%. Dwitunggal Solusindo merupakan perusahaan pembuatan, pengembangan, dan implementasi aplikasi mobility untuk kegiatan bisnis. MTDL menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 10%. Eterindo Wahanatama (ETWA) mencatat rugi periode berjalan sebesar Rp 21,08 miliar pada periode Juni 2016. Rugi tersebut turun dibandingkan rugi Rp 65,56 miliar per Juni 2015. Penjualan neto naik menjadi Rp 221,49 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 176,11 miliar. Konsorsium Cita Mineral Investindo (CITA) masih menunda pembangunan pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit menjadi alumina tahap dua yang ditargetkan berkapasitas satu juta ton per tahun. Pinjaman yang diproyeksikan selesai pada Juli 2016 belum dapat dicairkan hingga waktu yang belum ditentukan. Konsorsium bank masih me-review secara teknis operasional smelter tahap I yang telah selesai sebelum memberikan pinjaman untuk smelter tahap II. Apabila pembangunan smelter dimulai tahun ini, maka proyek tersebut diperkirakan selesai pada 2018. Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi rendah di akhir tahun 2016. BI memperkirakan inflasi di akhir tahun 2016 bisa berada di bawah 3,5% YoY tergantung beberapa skenario. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
26 August 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
47.32 2.85 1321.76 9845.00 18750.00 67.45 66.00 690.00 2852.50 646.00 670.44
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.01 0.00 -0.18 -150.00 -100.00 5.05 2.64 -10.00 43.50 0.00 -0.78
Price (IDR)
63 0.05
20,989 478
Change (IDR) 129 -239
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18448.41 5212.20 6816.90 3212.09 2112.10 22814.95 5454.12 16555.95 1680.30 2876.93
-0.18 -0.11 -0.28 -0.57 -0.56 -0.03 0.93 -0.25 -0.10 0.26
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -10.00 0.39 -0.25 3.82 2.12 -33.10 -2.58 13.34 0.06
2015E
5.87 4.09 9.20 -13.29 -12.56 4.11 18.75 -13.02 -0.72 -0.20
17.42 22.52 17.57 14.30 24.94 12.65 17.94 16.84 16.53 13.63
2016F
2015E
15.27 19.14 15.11 12.69 19.41 11.48 15.36 15.38 15.37 13.01
2016F
3.14 3.51 1.80 1.48 3.24 1.15 2.57 1.44 1.67 1.11
2.97 3.19 1.76 1.36 2.94 1.08 2.33 1.36 1.58 1.07
Market Cap (USD Bn) 5,492.8 8,222.7 1,699.4 4,008.1 3,288.4 1,865.9 443.1 2,903.4 251.2 300.8
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.13 0.01 0.74 0.76 1.32 0.15 0.25 0.09
Change 0.0001 0.0003 0.0000 0.0005 0.0007 0.0001 0.0000 0.0012 0.0005
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,242.00 14,947.44 131.68 9,790.32 10,096.63 17,470.57 1,988.44 3,294.23 11.87
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
July-16 1.76 3.21 0.69 111.41 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.18 0.27 0.17 0.03 0.03 2.70
SBI June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
26 August 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 26 Aug 26 Aug 26 Aug 26 Aug 26 Aug 29 Aug 29 Aug 29 Aug
Agenda US Advance Goods Trade Balance US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Wholesale Inventories MoM US Personal Consumption US Personal Income US Personal Spending US Real Personal Spending
Expectation Defisit naik menjadi $64.5 Bn dari $63.3 Bn Tetap 1.2% Tetap 2.2% Turun menjadi 0.1% dari 0.3% Tetap 4.2% Naik menjadi 0.4% dari 0.2% Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Tetap 0.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
HMSP IJ ASII IJ UNVR IJ BBRI IJ ICBP IJ PGAS IJ KLBF IJ LPPF IJ BDMN IJ ADRO IJ
Change (%)
4100 8400 45900 11850 9625 3330 1800 20425 3750 1100
Index pt
3.02 2.44 1.77 1.72 3.49 4.06 2.56 2.77 4.46 3.77
Stock
13.01 7.55 5.69 4.55 3.53 2.94 1.97 1.50 1.42 1.19
Price
BYAN BBCA INCO ULTJ EXCL SMAR EMTK PSAB BIRD CTRA
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
7400 15250 2700 4430 3080 4600 8900 316 3630 1615
Index pt
-9.76 -0.33 -3.91 -5.54 -2.22 -4.17 -1.11 -4.82 -4.22 -1.52
-2.49 -1.14 -1.02 -0.70 -0.70 -0.54 -0.53 -0.40 -0.37 -0.36
UPCOMING IPO'S Company PT Waskita Beton Precast PT Anugerah Berkah Mandiri PT. Aneka Gas Industri PT Buyung Poetra Sembada
Business
IPO Price (IDR) 400-500
Issued Shares (Mn) 10,544.46
Offering Date
Listing
09-14 Sep’16
20 Sep’16
Manufacturing & Industry Property & Real Estate Trade & Service
800-1250
3,333.33
07-09 Sep’16
15 Sep’16
1000-1290
766.66
19-22 Sep’16
28 Sep’16
Consumer
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Danareksa, Mandiri & Bahana Securities RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities DBS Vickers, Mandiri Sekuritas, RHB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
26 August 2016 26 August 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) $0.00234 TBA
IKBI TBIG
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 24 Aug-16 24 Aug-16
Ratio 1:4 1:2 1:7 64:10 1:3 5:22 4:1 5:2
EXC. Price (IDR) --250.00 340.00 105.00 1000.00 100.00 950-1250
EX Date 25 Aug-16 25 Aug-16
Recording 29 Aug-16 29 Aug-16
Payment 13 Sep-16 16 Sep-16
CORPORATE ACTIONS Stock IKBI BIMA POOL BMAS APIC BTEK BABP BRNA
Action Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date TBA 26 Aug’16 12 Aug’16 30 Aug’16 07 Sep’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16
EX Date TBA 29 Aug’16 15 Aug’16 31 Aug’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 14 Sep’16
Trading Period TBA 29 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16 15 Sep – 21 Sep’16 16 Sep – 22 Sep’16 16 Sep – 29 Sep’16 20 Sep – 26 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten ASBI ETWA JSMR UNVR LPKR ISAT LPCK BDMN BPFI BVIC VRNA MAYA HEXA RIGS
AGM/EGM RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST
Date 26-Aug-16 29-Aug-16 29-Aug-16 30-Aug-16 31-Aug-16 31-Aug-16 02-Sep-16 07-Sep-16 07-Sep-16 07-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2626 August 2016 August 2016
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
3240
3400
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PGAS Upward SlopingChannel
S2
3080
Closing Price
R2
3,824 3,824 3,800
3560
3330
3,600 3,330 3,330 3,400 3,330 3,270 3,218 3,200 3,192 3,136.25 3,090 3,000 2,955.29 2,955.29 2,800
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought
2,709.75
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 3240-Rp 3400
Posisi 49.69 10.07 31.27 3218 3192
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
9350 8875
Closing Price
2,400
Entry Rp 3330, take Profit Rp 3400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S2
2,600
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
9825
February March April May Jun PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 72.28, Stochastic %K = 79.68,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
PGAS - MACD(5,3) = -37.19,Signal()= -24.00 PGAS - TSI(3,5,3) = 31.27, Volume()= 103,052,704.00
Created AmiBroker - advanced charting andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PGASwith- William's% R(14)= -8.89, 103,052,704.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 9,625 9,625 9,625 9,550 9,600 9,550
ICBP Upward SlopingChannel Bullish Breakout
10300
9,310 9,140.63 9,000 8,926.25 8,925 8,751.79 8,751.79 8,400 8,575 8,361.94
9625 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
80 2,200 79.6825 79.6825 90.0 80.0 72.2751 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 72.2751 20.0 10.0 0.0 20 -24.0035 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -37.1906 -60.0 -80.0 103,052,704 -100.0 -120.0 31.274 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 18.0287 103,052,704 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -8.88889
Candle chart indikasi sinyal positif
7,800
RSI berada dalam area overbought
7,200
Harga berada dalam area upper band Prediksi
6,600
Trading range Rp 9350-Rp 9825 Entry Rp 9625, take Profit Rp 9825
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.21 31.06 56.39 8926 9310
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
ICBP
February - Stochastic %D(6,3,3)
ICBP - MACD (5,3) ICBP - TSI(3,5,3)
= 20.00 Oversold Level =80.00, Overbought Level = 90.70, %K , Stochastic March April May Jun = 90.67
= -110.09,
= 56.39,
% R(14)
Signal()=
Volume()=
= -12.50,
-94.49
13,607,400.00
Volume()=
13,607,400.00
- William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ICBP with
Jul
August
90.6989 6,000 90.6989 90.6747 100.0 90.0 90.6747 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 50.0 -94.491 0.0 -50.0 13,607,400 -100.0 -110.087 -150.0 56.3907 80.0 60.0 50.2945 40.0 20.0 13,607,400 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -12.5
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2626 August 2016 August 2016
AALI
TRADING BUY
S1
R1
S2
16400 15800
Closing Price
R2
17000
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
AALI Upward Sloping Channel
17600
19,000
16800
17,626.3 18,000 17,626.3 17,225 16,800 16,800 17,000 16,800 16,670 16,603.1
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
16,000 15,697.5
Harga berada dalam area netral Prediksi
15,325
Trading range Rp 16400-Rp 17000 Entry Rp 16800, take Profit Rp 17000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.15 142.30 20.56 15698 16670
LSIP
TRADING BUY
S1
R1
1580
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
1640
, Stochastic %K = 44.07,OverboughtLevel=80.00 February March April May ,Oversold Level= Jun 20.00 58.11 %D(6,3,3) = AALI - Stochastic
1520
Closing Price
R2
Jul
August
AALI - MACD(5,3) = -48.72,Signal()= -61.13 AALI - TSI(3,5,3) = 20.56, Volume()= 3,390,200.00 % R(14)= -18.68, Volume()= 3,390,200.00
- William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com AALI with
Trend Grafik LSIP Upward Sloping
S2
Major
Down
Minor
Up
Channel
1700
1,800 1,717.5 1,717.5 1,665 1,700 1,620
1620 MACD line dan signal line indikasi negatif
1,620 1,620 1,611 1,600 1,585.63
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
1,512 1,500
RSI berada dalam area netral
1,454.09 1,454.09 1,400 1,435 1,386.11
Harga berada dalam area netral Prediksi
15,000 14,752.9 14,752.9 14,696.1 14,000 80 58.1123 58.1123 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 44.0736 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 44.0736 600 -48.7232 400 20 200 0 -61.131 3,390,200 -200 -400 36.3269 80.0 60.0 40.0 20.0 20.5626 3,390,200 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -18.6813
Trading range Rp 1580-Rp 1640
1,300
Entry Rp 1620, take Profit Rp 1640
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.77 15.98 27.30 1512 1611
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
February March April May Jun LSIP - Stochastic %D(6,3,3)= 69.70, Stochastic %K = 55.51,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 LSIP - MACD
(5,3) = -7.94,Signal()= -9.78
LSIP - TSI(3,5,3) = 27.30, Volume()= 44,596,300.00 R(14)=charting -19.57, 44,596,300.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com LSIP with
Jul
August
80 1,200 69.6987 69.6987 90.0 80.0 70.0 60.0 55.5148 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 55.5148 0.0 -7.94194 30.0 20 20.0 10.0 0.0 -10.0 -9.7788 44,596,300 -20.0 -30.0 -40.0 36.2054 80.0 60.0 40.0 27.297 20.0 44,596,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -19.5652
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2626 August 2016 August 2016
ADRO
TRADING BUY
S1
1070
R1
1120
S2
1020
R2
1170
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ADRO Upward SlopingChannel
1,300 1,300 1,175 1,170 1,200 1,170 1,113 1,111.88 1,100 1,100 1,100 1,000 1,100 1,092 1,085 900 928.552
1100 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
800
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Entry Rp 1100, take Profit Rp 1120 Posisi 26.04 -5.78 -24.10 1113 1092
INDY
TRADING BUY
S1
R1
680 625
Closing Price
600
Trading range Rp 1070-Rp 1120
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S2
700
R2
500
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
735
February March April May Jun ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 16.55, Stochastic %K = 18.43,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
ADRO - MACD(5,3) = 5.73, Signal()= 7.76 ADRO - TSI(3,5,3) = -24.10,Volume()= 41,764,000.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -68.97, and technical Volume()= analysis41,764,000.00 software. http://www.amibroker.com ADROwith- William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 780 778.636 778.636 800 715 715 715 712 700 698.125 690 688.5 600 688.5 650 602.087
INDY Wedge
790
715 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
500
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
400
Harga berada dalam area netral
Prediksi
300
Trading range Rp 680-Rp 735
200
Entry Rp 715, take Profit Rp 735
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.26 2.31 2.93 690 712
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 18.4343 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 18.4343 10.0 7.76161 16.5516 12.0 5.73042 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -18.0 16.5516 -24.0 -30.0 41,764,000 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 41,764,000 0.0 -20.0 -21.8897 -40.0 -60.0 -68.9655 -24.0985
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
February March April May Jun INDY - Stochastic %D(6,3,3)= 42.76, Stochastic %K = 30.98,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INDY - MACD(5,3) = -1.03,Signal()= -0.76 INDY - TSI(3,5,3) = 2.93, Volume()= 24,177,000.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INDY with - William's% R(14)=charting -50.00, 24,177,000.00
Jul
August
100 80 42.7593 100.0 90.0 80.0 42.7593 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 30.9829 20.0 10.0 0.0 -0.760954 30.9829 12.0 6.0 0.0 -1.03382 20 -6.0 -12.0 -18.0 -24.0 24,177,000 100.0 7.16763 80.0 60.0 40.0 20.0 24,177,000 2.92949 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -50 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
26 August 2016 26 August 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
16800 1620 1995
16800 1620 1995
17000 1640 1990
15800 1520 1980
16400 1580 1990
17000 1640 2000
17600 1700 2010
Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
17225 1665 2030
14275 1390 1900
Trading Sell 9775 PTBA 1100 ADRO Trading Buy 1650 MEDC Trading Sell Trading Sell 2700 INCO 770 ANTM Trading Sell Trading Sell 840 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 950 WTON Trading Sell 10425 SMGR Trading Sell 18175 INTP Trading Buy 1215 SMCB
9775 1100 1650 2700 770 840
9650 1120 1620 2550 780 860
9400 1020 1560 2550 740 800
9650 1070 1620 2660 760 830
9900 1120 1680 2770 780 860
10150 1170 1740 2880 800 890
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
10900 1200 1880 3050 860 935
8800 990 1595 2260 735 785
950 10425 18175 1215
960 10350 18275 1255
910 10150 17675 1085
935 10350 17975 1170
960 10550 18275 1255
985 10750 18575 1340
Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
1075 11875 19400 1385
925 8950 16350 1065
8400 1510
8400 1510
8500 1530
8100 1470
8300 1500
8500 1530
8700 1560
Positif Negatif
Positif Positif
Positif Negatif
8650 1755
6975 1060
7950 66825 45900 1800
7950 66825 45900 1800
8100 67425 46175 1825
7800 63925 44475 1685
7900 65675 45325 1755
8000 67425 46175 1825
8100 69175 47025 1895
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
8725 77950 47800 1815
7075 64400 43625 1550
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2220 2220 BSDE Trading Buy 4630 4630 PTPP Trading Buy 3300 3300 WIKA Trading Buy 2790 2790 ADHI Trading Buy 2790 2790 WSKT
2270 4690 3350 2820 2810
2090 4370 3130 2700 2730
2180 4530 3240 2760 2770
2270 4690 3350 2820 2810
2360 4850 3460 2880 2850
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
2380 4850 3390 2900 2860
2000 3780 2830 2670 2550
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 3330 PGAS Trading Buy 5100 JSMR Trading Buy 6250 ISAT Trading Buy 4220 TLKM
3330 5100 6250 4220
3400 5175 6325 4240
3080 4880 5825 4160
3240 5025 6075 4200
3400 5175 6325 4240
3560 5325 6575 4280
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif
3520 5675 7125 4570
2480 4990 5950 4060
11400 11850 5850 15250 2020
11675 12100 5975 15400 2040
11150 11575 5675 14650 1945
11325 11750 5775 15025 1995
11500 11925 5875 15400 2040
11675 12100 5975 15775 2090
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
11950 12250 5975 15500 2100
9575 11175 5125 13750 1780
18000 2050
18700 2070
17125 1940
17650 2010
18175 2070
18700 2140
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
18575 2130
15275 1580
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
25-08-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 11400 BMRI Trading Buy 11850 BBRI Trading Buy 5850 BBNI Trading Buy 15250 BBCA Trading Buy 2020 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 18000 UNTR Trading Buy 2050 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.