DAILY REPORT 23 August 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
RUPS WIKA setuju rencana rights issue senilai RP 6,1 triliun WIKA peroleh kontrak Rp70,15 triliun hingga Agustus 2016 WIKA tambah modal Wika Realty Konsorsium WIKA segera tarik pinjaman CDB Rp 52,5 triliun PTPP akan rights issue, RUPSLB pada 23 Agustus 2016 PPRO jual apartemen bulk size Rp600 miliar Laba LPKR per 1H16 turun 36% YoY, pendapatan naik 8% APLN kaji DIRE Rp3,2 triliun OMRE jual saham anak usahanya Rp 3,2 triliun NIRO kembali akuisisi mal BBRI akan perbanyak teras digital di wilayah Papua BMRI salurkan kredit Rp 700 miilar pada CSR BBNI targetkan kredit kecil tumbuh 22% YoY BBCA cari dua bank untuk diakuisisi BJBR perkuat bisnis di Surabaya dan Indonesia Timur MTFN catat rugi Rp 249,89 miliar per 1H16 DNSG peroleh pinjaman Rp 635,6 miliar MEDC siap bangun smelter KRAS finalisasi pinjaman Rp1,4 triliun KRAS ekspansi pabrik USD 460 juta EXCL selesaikan pembangunan 1.400 kilometer fiber optic Harga IPO Aneka Gas Industri Rp 1000-1290 per saham
Secara teknis, kendati IHSG bergerak fluktuatif pada pekan lalu, namun Support Level 5406/5384/5369 masih belum berhasil break out di atas fractal up line di 5478, sinyal ini Resistance Levelindeks akan menguji 5442/5457/5478 mengindikasikan garis fractal down line di level MajorKecuali Trend jika dalam pekan Up 5295. ini IHSG berhasil break out fractal up, Minorpotensial Trend terjadi up reversal Upbagi IHSG untuk menguji level 5662 maka
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5427.175 933.949
+11.140 +2.542
8,180.51 1,902.97
6,862.55 4,525.14
MARKET REVIEW IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 11,14 poin (0,21%) dari level 5.416,04 ke level 5.427,18 pada perdagangan hari Senin (22/8). Dari domestik, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo mengatakan indeks harga konsumen hingga pekan ketiga Agustus 2016 terjadi inflasi minus atau deflasi sebesar 0,6%. Terjadinya deflasi pada bulan Agustus 2016 diperkirakan bukan karena melemahnya permintaan masyarakat. Secara musiman, pada pertengahan Agustus kerap terjadi deflasi, setelah momentum puncak inflasi pada Juni dan Juli yang dipicu oleh Ramadhan dan Lebaran. Setelah lebaran, terjadi koreksi harga-harga karena permintaaan masyarakat kembali normal. Sejauh ini inflasi tetap terkendali. Inflasi pada Juni dan Juli yang merupakan tren konsumsi tinggi menjadi terendah dalam rata-rata lima tahun terakhir. Sebagai informasi, hingga Juli 2016, inflasi tahun berjalan sebesar 1,76% YTD dan 3,21% YoY. Adapun inflasi inti sebesar 0,34% MTM dan 3,49% YoY. Dari global, bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari, dengan sektor utilitas jatuh lebih dari 1%, karena investor mencerna komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve AS untuk kenaikan suku bunga. Komentar hawkish datang dari Presiden Federal Reserve Bank San Francisco, John Williams pada Kamis bergabung dengan suara yang berkembang untuk memberikan sinyal dukungan untuk kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, mengatakan bahwa menunggu terlalu lama bisa menjadi mahal bagi perekonomian. Selanjutnya, harga minyak dunia pada perdagangan hari ini di awal pekan jatuh lebih rendah, ketika analis meragukan pembicaraan antara produsen-produsen minyak dunia dalam mengendalikan kelebihan pasokan diragukan akan mencapai kesepakatan. Harga minyak Brent diprediksi akan jatuh kembali di bawah level USD50 per barel pada Agustus ini atau lebih dari 20%. Dari regional, indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 23,29 poin (0,75%) dari level 3.108,10 ke level 3.084,81. Di sisi lain, indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 60,69 poin (0,27%) ke level 22.997,91. Selanjutnya, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 52,37 poin (0,32%) ke level 16.598,19. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan.
MARKET VIEW
Pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) belakangan ini cenderung semakin hawkish. John Williams yang menghidupkan kembali harapan terhadap kenaikan suku bunga The Fed pada waktu dekat ini. Menurutnya, Dalam konteks ekonomi domestik yang bergerak dengan kuat didorong oleh momentum yang baik, sangat masuk akal jika Fed ingin menaikan suku bunga lanjutan dalam waktu dekat. Pendapat dari Williams merupakan sebuah dorongan bagi Fed dengan sentimen Hawkish. Pertemuan FOMC pada pekan lalu menunjukan hasil yang terbagi dari para anggota yang hadir. Banyak yang beranggapan untuk menunda menaikan suku bunga namun tidak sedikit juga yang ingin mempercepat. Pertemuan FOMC diakhiri dengan kesepakatan para anggota yang ingin mencari lebih banyak data dan mengkaji dalam hal kenaikan suku bunga. Dari Jepang, hasil survei menunjukan mayoritas perusahaan di negar ini meragukan dampak positif dari kebijakan stimulus pemerintahan Shinzo Abe. Hasil dari survei ini menyatakan sebanyak 63% perusahaan Jepang mengatakan program pengucuran dana untuk pembelian obligasi ini hanya berdampak kecil; 34% melihatnya tidak memiliki dampak. Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan Kementerian Keuangan belum menetapkan harga jual maupun tarif cukai rokok terbaru. Pemerintah mengeluarkan pernyataan ini seiring dengan adanya hasil studi yang dilakukan oleh salah satu pusat kajian ekonomi mengenai sensitivitas kenaikan harga rokok terhadap konsumsi rokok membuat wacana kenaikan harga jual rokok berkembang di publik. Kementerian Keuangan akan melakukan kebijakan mengenai penetapan harga jual eceran maupun tarif cukai rokok sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Cukai, selain itu penetapan tersebut akan dimasukkan dalam Rancangan UndangUndang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2017. Sementara itu, mengenai harga jual dan tarif cukai rokok masih dilakukan pembahasan bersama banyak pihak. Keputusan mengenai harga baru cukai dan harga jual rokok akan diputuskan sebelum pembahasan UU APBN 2017 dimulai. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan indeks harga konsumen hingga pekan ketiga Agustus 2016 terjadi deflasi sebesar 0,6%. Terjadinya deflasi pada Agustus 2016 bukan karena lemahnya permintan masyarakat. Secara musiman dari tahun ke tahun, memang di pertengahan Agustus kerap terjadi deflasi, setelah momentum puncak inflasi pada Juni dan Juli, yang dipicu Ramadhan dan Lebaran. Setelah Lebaran, harga-harga terjadi koreksi, karena permintaan masyarakat kembali normal. Sentimen di atas masih minim untuk memberikan dukungan bagi IHSG ke zona positif. Untuk itu, IHSG diperkirakan bergerak mixed, dan rentan terjadi koreksi pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
23 August 2016
23 August 2016
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Wijaya Karya (WIKA) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebesar Rp 6,1 triliun. Dana tersebut terdiri dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 4 triliun dan Rp 2,1 triliun berasal dari pemegang saham publik. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai modal kerja proyek-proyek yang digarap WIKA. Proceed PMN kebanyakan untuk proyek infrastruktur yang masuk di Perpres nomor 3 tahun 2016, sesuai amanah pemerintah selaku pemegang saham mayoritas. Dana hasil rights issue tersebut tidak akan digunakan untuk pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pendanaan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terdiri dari 75% hasil pinjaman dari China Development Bank (CDB). Sementara 25% berasal dari pendanaan konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia yang terdiri 4 BUMN yakni Wijaya Karya (WIKA), Jasa Marga (JSMR), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dari 25% itu terdiri dari 60% 4 BUMN tersebut dan 40% China Railway Construction Corporation Ltd., yaitu mitra dari China yang membangun. Proses pencairan dana pinjaman dari CDB diperkirakan akan selesai pada akhir September 2016. Saat ini pihak CDB masih mengurusi proses perizinan dengan pihak Bank Sentral China. Wijaya Karya (WIKA) hingga Agustus 2016 tercatat telah memperoleh kontrak proyek sebesar Rp 70,15 triliun, meningkat dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai Rp 34,31 triliun. Hingga Agustus 2016 pencapaian kontrak WIKA melonjak hingga 201,5% YoY. Perolehan kontrak tersebut berasal dari kontrak sipil infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta berbagai kontrak baru dengan BUMN Perkebunan dan Perikanan yang meliputi pengelolaan lahan di Jakarta dan beberapa kota di pulau Jawa dan luar Jawa. Total lahannya 600 hektar dan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik gula, rumah sakit, mall, hotel, apartemen dan kawasan komersial serta perkantoran. Perolehan kontrak tersebut sudah melebihi capaian total kontrak WIKA di 2016 sebesar Rp 70 triliun. Sementara tahun 2016 perseroan menargetkan raihan kontrak sebesar Rp 86 triliun, yang terdiri dari Rp 52 triliun kontrak baru dan sisanya carry over. Wijaya Karya (WIKA) berencana menambah modal lebih dari Rp500 miliar untuk anak usaha yang bergerak di sektor propert, Wika Realty, untuk keperluan penambahan landbank. Penambahan modal anak usaha tersebut tidak menggunaakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) atau dana hasil rights issue yang akan diperoleh perseroan pada akhir 2016. Konsorsium Wijaya Karya (WIKA) akan menarik pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk mendanai proyek kereta cepat (HSR) Jakarta-Bandung paling lambat pada September 2016. Nilai pinjamannya sekitar Rp 52,5 triliun atau 75% dari total investasi megaproyek tersebut senilai Rp 70 triliun. Pinjaman dari CDB akan ditarik secara bertahap sesuai target pekerjaan konstruksi kereta cepat. Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyakbanyaknya 1.776.311.645 saham dengan harga nominal Rp 100 per saham. Perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 23 Agustus 2016. Perseroan berharap akan bisa melaksanakan rights issue sekitar Oktober 2016. Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi maksimal 26,8%. Dana yang diperoleh dari rights issue setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja dan mempercepat program infrastruktur, antara lain pengembangan kawasan industri pelabuhan, jalan tol dan membangun apartemen menengah dan rendah serta modal kerja. PP Properti (PPRO) tengah menjajaki penjualan apartemen dalam jumlah besar (bulk size) kepada satu calon investor dari kalangan
korporasi. Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan calon investor yang ingin membeli seluruh unit apartemen di menara kedua Grand Dharmahusada Lagoon (GDL), Surabaya. Potensi penjualan seluruh unit apartemen tersebut berkisar Rp600 miliar. Sampai dengan semester I 2016 Lippo Karawaci (LPKR) meraih pendapatan sebesar Rp 5,1 triliun atau tumbuh 8% YoY. Laba kotor naik 2% menjadi Rp 2,3 triliun. Sedangkan EBITDA turun 15% menjadi Rp 1,2 triliun. Laba bersih turun 36% menjadi Rp 498 miliar. Melemahnya sektor properti terutama disebabkan adanya ketidakpastian atas implementasi dan dampak tax amnesty ke sektor properti. Pendapatan divisi residential & urban development turun 16% menjadi Rp 1,8 triliun, di mana pendapatan dari divisi Townships naik sebesar 8% YoY menjadi Rp 1,2 triliun. Pendapatan dari divisi Large Scale Integrated Developments turun 41% menjadi Rp 610 miliar, di mana pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian konstruksi dari Kemang Village dan St Moritz, Jakarta, turun drastis dibandingkan dengan periode semester I 2015. Hal tersebut disebabkan oleh hampir selesainya pembangunan dan penyerahan unit hunian di kedua proyek tersebut. Sementara pendapatan recurring LPKR tumbuh 26% menjadi Rp 3,3 triliun, memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap total pendapatan LPKR yang didukung oleh pertumbuhan yang kuat dari divisi Healthcare dan Mal. Pendapatan divisi Healthcare meningkat 29% menjadi Rp 2,6 triliun, di mana 7 rumah sakit mapan memberikan kontribusi sebesar Rp 1,4 triliun atau 56% dari total. Pasien rawat inap tumbuh 19%, sedangkan kunjungan pasien rawat jalan meningkat sebesar 21%. Dengan pembukaan rumah sakit baru, Siloam Hospitals Buton, Baubau dan Siloam Hospitals Samarinda pada April 2016, Siloam saat ini mengelola 23 rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur lebih dari 5.100. Pembukaan rumah sakit-rumah sakit baru telah dijadwalkan pada semester II 2016. Pendapatan divisi Komersial yang terdiri dari Mal Ritel & Hotel naik sebesar 22% menjadi Rp 346 miliar. Pendapatan dari mal naik sebesar 48% menjadi Rp 164 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari Lippo Mal Puri. Pada kuartal II 2016 Lippo Malls telah mengelola 44 mal di seluruh Indonesia. Pendapatan Hotels & Hospitality naik sebesar 5% menjadi Rp 183 miliar. Agung Podomoro Land (APLN) berniat melepas dua aset hotel melalui skema kontrak investasi kolektif dana investasi real estate atau DIRE. Nilai aset yang akan dilepas diperkirakan mencapai Rp3,2 triliun. Adapun dua hotel yang akan dilepas adalah Pullman Hotel Jakarta Central Park dan Sofitel Bali Nusa Dua Resort. Indonesia Prima Property (OMRE) menjual 3,24 juta (99,97%) saham anak usahanya, Panen Lestari Basuki (PLB), kepada Aurora Development Pte Ltd (JVco). Nilai transaksinya mencapai Rp 3,24 triliun. Aurora Development merupakan perusahaan patungan antara OMRE dengan perusahaan asal Singapura Reco Olive Pte Ltd, dengan kepemilikan masing-masing 50%. Pengalihan tersebut merupakan bagian dari perencanaan re-development lahan PLB untuk perkantoran, apartemen beserta fasilitasnya dan retail. Untuk pembayaran, JVCo akan menyerahkan deposit sebesar USD 12,2 juta dan menerbitkan notes senilai total USD 247,9 juta. Nirvana Development (NIRO) mengakuisisi Supermall Sukabumi dengan nilai Rp 133,8 miliar. Pembelian dilakukan oleh anak usaha perseroan, yakni Nirvana Wastu Utama. Luas tanahnya mencapai 9.292 meter persegi dan luas bangunan 26.340 meter persegi. NIRO berencana menambah 7-8 mal tahun ini. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan memperbanyak keberadaan teras digital di seluruh wilayah Papua. Teras digital sementara baru satu unit, nanti minimal punya satu teras digital di daerah yang ada kantor cabangnya. Secara bertahap minimal ada 13 teras digital. Teras digital tidak hanya untuk transaksi layanan BRI, tetapi juga agar masyarakat mudah mendapat informasi mengenai perkembangan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
23 August 2016
23 August 2016
harga pasar dan siapa penjualnya. Saat ini sebanyak 338 desa di Papua yang telah dimasuki layanan BRI melalui 13 kantor cabang, 12 KCP, 70 unit, 50 teras dan 2.300 Agen BRIlink, serta 300 mesin ATM. Bank Mandiri (BMRI) menyalurkan kredit Rp 700 miliar kepada PT Cempaka Sinergy Realty (CSR) untuk membiayai pembangunan Apartment Arandra Residence sebanyak 5 tower di kawasan Cempaka Putih Jakarta. Pembangunan apartemen Arandra Residence akan mulai dilaksanakan pada tahun 2016 dan diharapkan selesai pada tahun 2020. Perseroan juga akan mendukung sisi pemasaran apartemen yang akan dibangun oleh salah satu grup usaha Gamaland Properti tersebut melalui penyediaan kredit kepemilikan apartement yang kompetitif di pasar. Bank Mandiri berkomitmen mendukung pengembangan proyek yang dilakukan PT CSR maupun Gamaland Group melalui berbagi produk dan layanan keuangan yang dibutuhkan. Per Juni 2016, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp 12,7 triliun kepada berbagai pengembang di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk pembiayaan kepemilikan rumah, perseroan telah menyalurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hingga sebesar Rp 28.3 triliun pada akhir Juni 2016. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan penyaluran kredit kecil perseroan tahun ini tumbuh 22,5% YoY. Hingga Juni 2016, BBNI membukukan realisasi kredit kecil mencapai Rp 47,9 triliun, naik 23% YoY. Bank Central Asia (BBCA) kembali mulai mencari dua calon bank yang akan diakuisisi. Nantinya, dua bank yang akan diakuisisi itu akan dilebur menjadi bank yang memiliki segmentasi bisnis berbeda dari perseroan saat ini. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) memperkuat bisnisnya di Jawa Timur sekaligus wilayah Indonesia Timur dengan membuka kantor wilayah di Surabaya. Hal itu tidak lepas dari potensi ekonomi Jatim yang memberi peluang cukup besar karena sebagai daerah industri, banyak pengusaha dari berbagai daerah menanamkan modal dan investasi di wilayah ini. Capitalinc Investment (MTFN) membukukan penurunan pendapatan per 31 Desember 2015 menjadi Rp 37,36 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 150,07 miliar. Rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 249,89 miliar dari sebelumnya rugi Rp 1,57 triliun. Dharma Satya Nusantara (DSNG) melalui anak usahanya, Swakarsa Sinarsentosa, memperoleh utang senilai Rp 200 miliar dan USD 33 juta dari Bank Central Asia. Dana tersebut rencananya digunakan untuk investasi kebun dan lainnya. Pinjaman tersebut berjangka waktu 8 tahun. Medco Energi Internasional (MEDC) menyiapkan dana US$500 juta untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter tembaga setelah mengakuisisi Newmont Nusa Tenggara. Selain membangun smelter sendiri, Newmont mengkaji untuk bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Krakatau Steel (KRAS) menargetkan bisa meraih fasilitas pinjaman baru dari sejumlah bank untuk mendanai proyek pembangkit listrik pada September 2016. Nilai pinjaman yang dijajaki mencapai Rp1,4 triliun. Krakatau Steel (KRAS) mulai membangun pabrik baja lembaran canai panas (HSM) 2 di kawasan industri Krakatau Industrial Estate Cilegon, Banten, berkapasitas 1,5 juta ton per tahun. Proyek ini membutuhkan dana USD 460 juta. Proyek ini merupakan implementasi dari rangkaian strategi yang dilakukan dalam peningkatan kapasitas produksi, serta memperluas dan memperbesar pangsa pasar.
jaringan fiber optic di Kalimantan sebagai upaya meningkatkan pelayanan di wilayah tersebut. Rincian pembanguna fiber optic (FO) tersebut meliputi 900 kilometer membentang di wilayah BanjarmasinBalikpapan dan 500 kilometer di Pontianak-Singkawang. PT. Aneka Gas Industri akan melepas saham dalam penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) maksimal 766,66 juta saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 1.000 - Rp 1.290 per saham. Dengan demikian dana yang ditargetkan dari IPO ini berkisar Rp 766,6 miliar - Rp 989 miliar. Sebesar 40% dari dana IPO digunakan untuk belanja modal penambahan gas plant atau filling station dan peremajaan pabrik perseroan. Sebesar 40% digunakan untuk membayar sebagian utangnya dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak. Aneka Gas memiliki 44 plant dan lebih dari 80 filling stations yang tersebar di 22 propinsi di Indonesia. Aneka Gas Industri akan melakukan penawaran umum pada 19-22 September 2016 dan dijadwalkan bisa listing di bursa pada akhir September 2016. Aneka Gas Industri menunjuk 3 penjamin emisi yakni PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Securities Indonesia. Perseroan menjual beberapa produk gas industri, seperti gas udara seperti oksigen, nitrogen, dan argon. Perseroan juga menjual gas campuran, gas sintetis, gas khusus, dan bahan bakar gas. Produk perseroan bisa digunakan dari hulu ke hilir, seperti di sektor manufaktur, rumah sakit, pembangunan jalan, pertanian, dan makanan. Saat ini perseroan juga akan fokus untuk menguasai pangsa pasar di Asia Tenggara. PT. Aneka Gas Industri menargetkan penjualan produk industri gas hingga akhir tahun 2016 bisa mencapai Rp 1,8 triliun. Hingga semester I 2016 penjualan mencapai separuhnya atau sekitar Rp 800 miliar. Strategi untuk meningkatkan penjualan perseroan adalah melalui ekspansi mengembangkan stasiun pengisian (filling station) hingga di 35 propinsi Indonesia. Selain itu perseroan juga mengembangkan gas di sektor perawatan kesehatan (health care). Perseroan juga kontraktor menangani jasa instalasi di RS medical. Dengan pengembangan BPJS, infrastruktur diharapkan menjadi pertumbuhan industri untuk mencapai target perseroan. Perseroan menargetkan pada tahun 2016 bisa menambah 10 filling station baru di beberapa propinsi yang ada di Indonesia. Sementara untuk jangka panjang, perseroan menargetkan bisa membangun mencapai 200 filling station yang tersebar di 35 propinsi. Len Industri, perusahaan elektronika milik Negara, berencana melakukan aksi korporasi penawaran umum perdana saham dalam beberapa waktu mendatang. IPO tersebut dapat meningkatkan modal dasar sehingga memungkinkan perseroan untuk melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha dari modal kerja. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyatakan bahwa isu kenaikan harga rokok hingga Rp 50 ribu pada tahun 2017 dipastikan tidak benar. Saat ini pemerintah belum menetapkan besaran kenaikan tarif cukai rokok dalam APBN 2017. Hanya saja Menkeu tak menampik akan melakukan penaikan terhadap tarif cukai rokok. Saat ini upaya tersebut masih berada dalam tahap konsultasi. Bank Indonesia (BI) memprediksikan indeks harga konsumen pada bulan Agustus 2016 akan lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2016. Hal ini disebabkan karena mulai turunnya harga dan daya beli masyarakat. BI memperkirakan sampai Agustus perkembangannya masih deflasi. BI menjelaskan hal ini adalah pola rutin setiap tahunnya. Masyarakat dan pengusaha tidak perlu khawatir dengan pola ini karena konsumsi perlahan akan meningkat menjelang akhir tahun.
XL Axiata (EXCL) menyelesaikan pembangunan 1.400 kilometer DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
23 August 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
47.29 2.67 1337.28 10265.00 18540.00 68.15 66.55 695.00 2860.00 651.50 671.22
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.12 -0.01 -1.82 -90.00 0.00 5.75 3.19 -10.00 32.50 1.50 -0.19
Price (IDR)
63 0.05
20,791 718
Change (IDR) -436 225
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18529.42 5244.60 6828.54 3229.34 2111.71 22997.91 5427.18 16598.19 1691.07 2841.19
-0.12 0.12 -0.44 -0.75 -1.28 0.26 0.21 0.32 0.20 -0.10
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 63.00 24.67 0.55 6.53 26.09 23.92 0.76 5.67 -0.04
2015E
6.34 4.74 9.39 -12.82 -12.58 4.94 18.16 -12.80 -0.09 -1.44
17.50 22.66 17.54 14.34 24.88 12.76 17.81 16.85 16.58 13.45
2016F
2015E
15.34 19.28 15.09 12.73 19.35 11.57 15.26 15.43 15.40 12.86
2016F
3.16 3.53 1.80 1.49 3.25 1.15 2.56 1.45 1.69 1.10
2.98 3.21 1.75 1.36 2.95 1.09 2.32 1.36 1.60 1.06
Market Cap (USD Bn) 5,508.9 8,265.5 1,698.1 4,022.9 3,289.1 1,884.0 441.5 2,915.1 252.2 298.1
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.13 0.01 0.74 0.76 1.31 0.15 0.25 0.09
Change -0.0004 -0.0003 0.0000 -0.0003 0.0003 -0.0003 0.0001 -0.0008 -0.0007
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,226.00 14,967.47 131.83 9,788.55 10,090.25 17,371.43 1,988.66 3,283.52 11.74
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
July-16 1.76 3.21 0.69 111.41 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.14 0.28 0.17 0.03 0.03 2.70
SBI June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
23 August 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 23 Aug 23 Aug 24 Aug 24 Aug 25 Aug 25 Aug 26 Aug 26 Aug
Agenda US New Home Sales US New Home Sales MoM US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index
Expectation Turun menjadi 579 ribu dari 592 ribu Turun menjadi -2.2% dari 3.5% Turun menjadi 5.55 juta dari 5.57 juta Turun menjadi -0.4% dari 1.1% Naik menjadi 265 ribu dari 262 ribu Turun menjadi 2148 ribu dari 2175 ribu Tetap 1.2% Tetap 2.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ ICBP IJ TLKM IJ UNTR IJ SCMA IJ PGAS IJ KRAS IJ MAYA IJ AMRT IJ KLBF IJ
Change (%)
8300 9250 4160 17275 3240 3170 865 2450 570 1720
Index pt
2.47 2.49 0.48 2.83 3.85 2.26 12.34 11.87 4.59 1.18
Stock
7.55 2.45 1.88 1.65 1.64 1.58 1.40 1.03 0.97 0.87
Price
BBRI IJ HMSP IJ GGRM IJ BBNI IJ BMRI IJ INDF IJ MDIA IJ CTRA IJ BNII IJ IIKP IJ
Change (%)
11850 4020 67150 5775 11400 7925 3100 1645 394 3650
Index pt
-1.25 -0.50 -1.29 -1.28 -0.44 -1.55 -7.19 -3.52 -1.99 -3.69
-3.42 -2.17 -1.57 -1.29 -1.08 -1.02 -0.88 -0.86 -0.50 -0.44
UPCOMING IPO'S Company PT Waskita Beton Precast PT Anugerah Berkah Mandiri PT. Aneka Gas Industri PT Buyung Poetra Sembada
Business
IPO Price (IDR) 400-500
Issued Shares (Mn) 10,544.46
Offering Date
Listing
09-14 Sep’16
20 Sep’16
Manufacturing & Industry Property & Real Estate Mining & Energy
800-1250
3,333.33
07-09 Sep’16
15 Sep’16
1000-1290
766.66
19-22 Sep’16
28 Sep’16
Consumer
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Danareksa, Mandiri & Bahana Securities RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities DBS Vickers, Mandiri Sekuritas, RHB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
23 August 2016 23 August 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) $0.00234 TBA
IKBI TBIG
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 24 Aug-16 24 Aug-16
Ratio 1:2 1:4 1000:3294 1:7 64:10 1:3 5:22 4:1 5:2
EXC. Price (IDR) --18.35 250.00 340.00 105.00 1000.00 100.00 950-1250
EX Date 25 Aug-16 25 Aug-16
Recording 29 Aug-16 29 Aug-16
Payment 13 Sep-16 16 Sep-16
CORPORATE ACTIONS Stock KICI IKBI BEKS POOL BMAS APIC BTEK BABP BRNA
Action Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 22 Aug’16 TBA 05 Aug’16 12 Aug’16 30 Aug’16 07 Sep’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16
EX Date 23 Aug’16 TBA 08 Aug’16 15 Aug’16 31 Aug’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 14 Sep’16
Trading Period 23 Aug’16 TBA 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16 15 Sep – 21 Sep’16 16 Sep – 22 Sep’16 16 Sep – 29 Sep’16 20 Sep – 26 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten CNTX CNTB ELTY PTPP KRAS BNLI ASBI ETWA JSMR UNVR LPKR ISAT LPCK BDMN BPFI BVIC VRNA MAYA HEXA RIGS
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST
Date 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16 26-Aug-16 29-Aug-16 29-Aug-16 30-Aug-16 31-Aug-16 31-Aug-16 02-Sep-16 07-Sep-16 07-Sep-16 07-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2323 August 2016 August 2016
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
3160
3290
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
WIKA Upward Sloping Channel
S2
3030
Closing Price
R2
3,567.27 3,600 3,567.27
3420
3,320 3,400 3,240
3240
3,240 3,240 3,206.25 3,200 3,204 3,123.5 3,032.38 3,000 3,032.38 3,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,800 2,745.99
RSI berada dalam area overbought
Prediksi
Harga berada dalam area netral
2,600
Trading range Rp 3160-Rp 3290
2,400
Entry Rp 3240, take Profit Rp 3290
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
Posisi 51.56 10.07 17.77 3124 3204
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
February March April May Jun WIKA -Stochastic %D(6,3,3)= 68.79, Stochastic %K = 81.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
WIKA -MACD(5,3) = -12.41,Signal()= -11.77 WIKA -TSI(3,5,3) = 17.77, Volume()= 5,837,200.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com WIKAwith -William's% R(14)=charting -35.71, 5,837,200.00
80 90.0 80.0 70.0 68.7886 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 68.7886 10.0 0.0 20 -11.7688 40.0 20.0 0.0 -12.4081 -20.0 5,837,200 -40.0 17.7704 80.0 60.0 40.0 20.0 13.0602 0.0 5,837,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -35.7143
TRADING BUY 8175
R1
8400
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 8,651.25
ASII Upward Sloping Channel
S2
81.25 2,200 81.25
7950
Closing Price
R2
8,651.25 8,650 8,300 8,300 8,400 8,300
8625
8300
8,085 8,081.25 7,908.75 7,800 7,856.25 7,856.25 7,800
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
7,200
Candle chart indikasi sinyal positif
6,942.8
RSI berada dalam area netral
6,600
Harga berada dalam area netral Prediksi
Trading range Rp 8175-Rp 8400
6,000
Entry Rp 8300, take Profit Rp 8400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.26 47.41 19.87 7909 8085
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
February March April May Jun ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 38.25, Stochastic %K = 50.98,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ASII -MACD(5,3) = -50.31,Signal()= -34.16 ASII -TSI(3,5,3)=19.87, Volume()= 43,852,800.00 -35.00,andVolume()= 43,852,800.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -William's%
Jul
August
80 50.9804 100.0 90.0 50.9804 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 38.2462 30.0 20.0 10.0 38.2462 -34.1607 100.0 50.0 20 0.0 -50.0 -50.3094 43,852,800 -100.0 19.873 60.0 40.0 20.0 13.2023 0.0 43,852,800 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -35
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2323 August 2016 August 2016
UNTR
TRADING BUY
S1
R1
S2
16925 16300
Closing Price
R2
17550
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
UNTRUpward Sloping Channel
18175
19,193.1 19,193.1 19,000
17275
18,250 17,609.4 18,000 17,445 17,275 17,275 17,000 17,275 17,025 16,903.6 16,903.6 16,000 16,876.3
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
15,000
Harga berada dalam area lower band
14,647.7 14,000
Prediksi
Trading range Rp 16925-Rp 17550 Entry Rp 17275, take Profit Rp 17550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.89 18.22 -19.51 16876 17445
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
9100
13,000
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
9325
February March April May Jun UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 26.87, Stochastic %K = 17.95,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
UNTR-MACD(5,3) = 87.84, Signal()= 68.33 UNTR-TSI(3,5,3) = -19.51,Volume()= 3,376,200.00 -William's% R(14)=charting -48.60, 3,376,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com UNTRwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 9,490 9,490 9,600 9,250
ICBP Upward SlopingChannel
S2
8875
Closing Price
R2
9550
9,250 9,250 8,970 9,000 8,925 8,865.63 8,848.75 8,692.86 8,400 8,692.86 8,575 8,303.86
9250 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
80 26.8662 90.0 80.0 70.0 26.8662 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 87.8401 17.9481 300 200 100 68.3252 0 17.9481 -100 -200 3,376,200 -300 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 3,376,200 0.0 -6.88729 -20.0 -40.0 -60.0 -48.5981 -19.508
7,800
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
7,200
Harga berada dalam area upper band 6,600
Prediksi
Trading range Rp 9100-Rp 9325 Entry Rp 9250, take Profit Rp 9325
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.65 -76.02 42.32 9735 8970
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
February March April May Jun ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 72.75, Stochastic %K = 85.58,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ICBP - MACD(5,3) = -87.40,Signal()= -67.39 ICBP - TSI(3,5,3) = 42.32, Volume()= 4,045,300.00 R(14)=charting -3.57,andVolume()= 4,045,300.00 Created - William's% AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com ICBP with
Jul
August
6,000 85.5786 85.5786 80 100.0 90.0 80.0 70.0 72.7509 60.0 50.0 40.0 30.0 72.7509 20.0 10.0 20 -67.3863 50.0 0.0 -50.0 -87.4006 4,045,300 -100.0 -150.0 42.32 80.0 60.0 40.0 29.9026 20.0 4,045,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -3.57143
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2323 August 2016 August 2016
BBNI
TRADING BUY
S1
5675
R1
5825
S2
5525
R2
5975
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 6,103.33 6,103.33 5,975 5,790 6,000 5,775 5,775 5,800 5,775 5,737.5
BBNI Upward SlopingChannel
5775 MACD line dan signal line indikasi negatif
5,600 5,580 5,568.33 5,568.33 5,400 5,475
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
5,200
RSI berada dalam area netral
5,000 4,972.9
Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 5675-Rp 5975
4,600
Entry Rp 5775, take Profit Rp 5975
4,400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.76 33.46 33.02 5580 5790
BBKP
TRADING BUY
S1
R1
S2
720 700
Closing Price
4,800
R2
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
750
February March April May Jun BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 68.33, Stochastic %K = 71.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
BBNI - MACD(5,3) = -15.37,Signal()= -23.50 BBNI - TSI(3,5,3) = 33.02, Volume()= 24,546,500.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -34.78, andVolume()= technical analysis 24,546,500.00 software. http://www.amibroker.com BBNI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BBKPUpward Sloping Channel
770
704 700.0 695 691.875 665.333 665.333 650.0 662.25 650
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
600.0 591.142
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
750.455 750.455 735 750.0 735 735
735 MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
80 71.6667 71.6667 100.0 90.0 80.0 70.0 68.3333 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 68.3333 10.0 0.0 80.0 20 -15.3708 60.0 40.0 20.0 0.0 24,546,500 -20.0 -23.5004 -40.0 -60.0 -80.0 33.8129 80.0 60.0 40.0 33.0213 20.0 24,546,500 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -34.7826
August
Trading range Rp 720-Rp 750
550.0
Entry Rp 735, take Profit Rp 750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.09 10.14 81.58 662 704
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
February = 85.93,March April May ,Oversold Level=Jun Stochastic %K = 93.70,OverboughtLevel=80.00 20.00 %D(6,3,3) BBKP -Stochastic BBKP -MACD (5,3) = -10.41,Signal()= -8.42 BBKP-TSI(3,5,3) = 81.58, Volume()= 19,902,200.00 -William's% R(14)=charting -4.35,andVolume()= 19,902,200.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com BBKPwith
Jul
August
93.7037 500.0 93.7037 85.9259 90.0 85.9259 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 15.0 10.0 19,902,200 -8.41622 5.0 0.0 -5.0 -10.0 81.5761 -10.4082 80.0 69.4211 60.0 40.0 20.0 0.0 19,902,200 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 -4.34783
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
23 August 2016 23 August 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
17000 1650 2000
17000 1650 2000
17300 1605 1995
15900 1530 1990
16600 1605 1995
17300 1680 2000
18000 1755 2010
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
17225 1620 2030
14000 1345 1900
Trading Sell 9925 PTBA 1115 ADRO Trading Buy 1660 MEDC Trading Buy Trading Sell 2860 INCO 775 ANTM Trading Sell Trading Sell 845 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 960 WTON Trading Buy 11150 SMGR Trading Buy 18300 INTP Trading Sell 1155 SMCB
9925 1115 1660 2860 775 845
9825 1130 1700 2800 765 835
9525 1070 1540 2640 740 810
9825 1100 1620 2800 765 835
10125 1130 1700 2960 790 860
10425 1160 1780 3120 815 885
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
10900 1200 1950 3050 860 935
7650 860 1530 1800 710 690
960 11150 18300 1155
950 11225 18400 1145
925 10925 17800 1115
950 11075 18100 1145
975 11225 18400 1175
1000 11375 18700 1205
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
1075 11875 19400 1385
925 8950 16350 1050
8300 1515
8300 1515
8400 1490
7950 1410
8175 1490
8400 1570
8625 1650
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8650 1755
6975 975
7925 67150 45325 1720
7925 67150 45325 1720
7825 66475 45600 1730
7525 64975 44500 1680
7825 66475 45050 1705
8125 67975 45600 1730
8425 69475 46150 1755
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Positif Positif
8725 77950 47800 1730
6975 64400 43625 1490
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 2210 2210 BSDE Trading Sell 4590 4590 PTPP Trading Buy 3240 3240 WIKA Trading Buy 2800 2800 ADHI Trading Sell 2760 2760 WSKT
2180 4530 3290 2820 2730
2100 4420 3030 2760 2670
2180 4530 3160 2790 2730
2260 4640 3290 2820 2790
2340 4750 3420 2850 2850
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Positif
2380 4850 3390 2900 2860
2000 3780 2830 2670 2490
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 3170 PGAS Trading Buy 5050 JSMR Trading Sell 6250 ISAT Trading Sell 4160 TLKM
3170 5050 6250 4160
3210 5150 6200 4120
3030 4780 6075 4060
3120 4970 6200 4120
3210 5150 6325 4180
3300 5350 6450 4240
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif
3520 5675 7125 4570
2340 5075 6225 3950
11400 11850 5775 15300 1935
11300 11725 5975 15375 1950
11125 11500 5525 15125 1890
11300 11725 5675 15250 1920
11475 11950 5825 15375 1950
11650 12175 5975 15500 1980
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
11950 12250 5975 15450 2100
9325 10700 5100 13200 1690
17275 2060
17550 2100
16300 1905
16925 2000
17550 2100
18175 2190
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Positif
18575 2130
14600 1475
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
22-08-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell 11400 BMRI Trading Sell 11850 BBRI Trading Buy 5775 BBNI Trading Buy 15300 BBCA Trading Buy 1935 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 17275 UNTR Trading Buy 2060 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.