15 August 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Penjualan APLN turun 26,6% • DILD siapkan dana Rp 800 miliar • DILD optimis penjualan Rp 2,5 triliun tercapai tahun ini • DILD realisasikan capex sekitar 40% • CMNP jajaki ekspansi ke luar negeri • NOBU lakukan penambahan modal tanpa HMETD • Peraturan berlaku, Bank HSBC siap lepas kepemilikannya di BAEK • PSAB akan tingkatkan modal dasar • MPPA optimis penjualan hingga akhir tahun tumbuh 15%-20% • MPPA serap 50%-60% capex hingga 1H14 • ISSP prioritaskan MTN Rp 500 miliar • ISSP anggarkan capex Rp 600 miliar • GIAA jajaki penerbangan "charter" ke beberapa kota di Cina Sinyal dari teknikal menunjukan trend IHSG untuk perkiraan pekan ini Support Leveldalam fase konsolidasi. 5133/5111/5089 terkonfirmasi Indikator Stochastics dan MACD mengkonfirmasi IHSG dalam bearsih pattern. Sinyalemen tersebut juga Resistance Level 5178/5200/5222 terkonfirmasi dalam lagging indicator mengindikasikan downtrend Major Trend Up pattern bagi pergerakan IHSG........ Minor Trend Up
• PKPU tidak ganggu operasional MBSS • SRIL akuisisi perusahaan permintalan • PBRX siap operasikan pabrik baru • Penjualan KBLI diprediksi turun
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
5155.547 882.558
VOLUME (Mn)
-12.722 -3.761
VALUE (Rp Bn)
7837 1099
5200.479 3276.792
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 12,72 poin (0,25%) dari 5.168,27 ke 5.155,55, dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri dan global. Dari domestik, BI memutuskan untuk mempertahankan BI rate di level 7,5% dengan suku bunga Lending Facility dan Deposit Facility masing-masing tetap pada level 7,5% dan 5,75%. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5%±1% pada 2014 dan sebesar 4%±1% pada 2015. BI juga mencatat defisit transaksi berjalan pada 2Q14 mencapai USD9,1 miliar atau 4,27% dari PDB, meningkat dari defisit pada 1Q14 sebesar USD4,2 miliar atau 2,05% dari PDB. Namun, angka ini dibawah defisit pada 2Q13 sebesar USD10,1 miliar atau 4,47% dari PDB. Peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas belum mampu mengimbangi peningkatan defisit neraca perdagangan migas. Ekspor komoditas seperti batu bara, CPO dan mineral mengalami penurunan seiring dengan melambatnya pertumbuhan di negara emerging dan penerapan UU minerba. Selain itu, impor khususnya pada 2Q14 relatif tinggi sejalan dengan faktor musiman lebaran. Sementara itu, pembayaran bunga utang luar negeri dan repatriasi dividen/kupon yang mengalami kenaikan akibat pola musiman pada kuartal II turut mendorong tekanan pada defisit transaksi berjalan. Di sisi transaksi modal dan finansial, surplus transaksi modal dan finansial meningkat cukup besar pada 2Q14 dibandingkan dengan 1Q14, ditopang oleh tingginya arus masuk investasi portofolio dan PMA sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik. Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi USD110,5 miliar, setara 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Defisit transaksi berjalan diperkirakan akan kembali membaik di kuartal-kuartal berikutnya, seiring dengan terus membaiknya ekspor manufaktur dan kembali dimulainya ekspor mineral, serta tren melambatnya impor nonmigas. Dari regional, bursa saham China masih dipengaruhi oleh sentimen melemahnya ekspansi kredit China selama Juli dan melambatnya belanja investasi di luar ekspektasi, yang merupakan tantangan untuk pertumbuhan ekonomi. Pembiayaan agregat tercatat mencapai 273,1 miliar yuan (US$44,4 miliar) selama Juli termasuk pinjaman bank dan obligasi korporat. Sedangkan kredit mata uang lokal baru sebesar 385,2 miliar yuan atau hanya setengah dari proyeksi. Sementara produksi industri naik sebesar 9% YoY di Juli, melambat dari kondisi Juni yang sebesar 9,2%. Dengan demikian, indeks Shanghai Composite ditutup turun 16,41 poin (0,74%) dari 2.222,88 ke 2.206,47. Indeks Hang Seng juga turun 88,98 poin (0,36%) dari 24.890,34 ke 24.801,36. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 101 poin (0,66%) dari 15,214 ke 15,315. Sementara itu, sentimen dari Eropa, berasal dari Ukraina yang akan menerima bantuan kemanusiaan dari Rusia di wilayahnya yang mengalami konflik jika didistribusikan oleh Palang Merah Internasional. Adapun, pasar Eropa tentatif bergerak mixed.
Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia pada triwulan II 2014 sebesar US$ 9,1 miliar atau 4,27% dari produk domestik bruto (PDB), atau naik signifikan dibanding triwulan I 2014 yang sebesar US$ 4,2 miliar dolar atau 2,05% PDB. Membengkaknya CAD pada triwulan II akibat pola musimannya. Tetapi defisit triwulan II tersebut lebih baik dibanding triwulan yang sama tahun 2013 sebesar US$ 10,1 miliar atau 4,47% dari PDB, artinya ada perbaikan US$ 1 miliar. Kenaikan CAD tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas dunia khususnya minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), batu bara, dan karet serta permasalahan pelarangan ekspor mineral mentah. Dikhawatirkan tingginya CAD pada kuartal II 2014, akan menghambat inflow dana asing. Defisit sebesar US$ 9,1 miliar berpotensi menjadi tekanan bagi nilai tukar rupiah serta akan memberi pengaruh bagi pasar. Selain dari sentimen tersebut yang menjadi tekanan bagi IHSG, yang juga dicemaskan pasar adalah rencana kenaikan harga elpiji kemasan tabung 12 kilogram, dimana PT Pertamina tetap akan menaikkan harga elpiji nonsubsidi tersebut. Alasannya selama ini Pertamina mencatatkan kerugian karena menjual elpiji 12 kg di bawah harga pasar. Padahal, elpiji 12 kg merupakan produk komersial yang tidak disubsidi pemerintah sebagaimana elpiji kemasan 3 kg. Pertamina memiliki wewenang tanpa diharuskan meminta izin kepada pemerintah terkait dengan penetapan harga elpiji 12 kg yang merupakan komoditas nonsubsidi. Jika akhirnya Pertamina merealisasikan kenaikan harga elpiji, kian menjadi kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi kedepan. Rilis data ekonomi Indonesia lainnya, BI kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 7.5%. BI memandang bahwa kebijakan tersebut masih mendukung pertumbuhan ekonomi untuk beberapa waktu ke depan. Selain itu, bank sentral juga mempertahankan suku bunga pinjaman dan suku bunga simpanan masing-masing tetap pada level 7.5% dan 5.75%. Pasar juga akan fokus pada pembatasan kepemilikan asing di perbankan oleh Komisi XI DPR yang dijadwalkan membahas RUU Perbankan pada 18 Agustus - 20 Agustus mengenai pembatasan kepemilikan asing, baik individu atau badan hukum asing di bank maksimal 40% yang akan berlaku surut. jika RUU itu disetujui, maka semua bank yang saat ini dikuasai oleh pemodal asing lebih dari 40% saham harus mengurangi porsi kepemilikannya. Akumulasi sentimen tersebut, masih dapat memberikan tekanan bagi IHSG hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 August 2014
15 August 2014 Agung Podomoro Land (APLN) membukukan penurunan penjualan unit (marketing sales) properti sebesar 26,6% menjadi Rp 2,59 triliun hingga Juli 2014. Proyek Harco Glodok sebagai penyumbang terbesar mencapai 30,6% dari total marketing sales hingga Juli 2014. Proyek Orchard Park Batam menyumbang hingga 25,5%, Podomoro City Extention sebesar 13% dan Grand Taruma sebesar 6,5%. Intiland Development (DILD) menyiapkan dana sekitar Rp 700-800 miliar pada semester II-2014. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan konstruksi proyek properti dan pembebasan lahan. Dana yang dibutuhkan perseroan pada semester II sebagian akan digunakan untuk pembangunan konstruksi proyek perkantoran di TB Simatupang. Total kebutuhan biaya konstruksi untuk proyek tersebut adalah sebesar Rp 1,2 triliun. Capex juga akan digunakan untuk kebutuhan konstruksi pembangunan office tower Spazio. Kebutuhan total untuk pembangunan konstruksi proyek tersebut adalah sebesar Rp 400500 miliar. Intiland Development (DILD) mengincar penjualan sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun 2014, sama dengan pencapaian tahun 2013. Kontribusi terbesar penjualan perseroan tahun ini diperkirakan masih dari produk superblok mixed use dengan porsi 50%, sementara sisanya dari kawasan industri, perumahan dan pendapatan berulang.
akan memungkinkan perseroan untuk mengeluarkan saham bonus seperti yang sudah direncankan sebelumnya senilai Rp453,6 miliar. Matahari Putra Prima (MPPA) optimis penjualan hingga akhir tahun ini tumbuh sebesar 15%-20% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu Rp11,9 triliun. Pengurangan target baru Hypermart dari 20 menjadi 10 tidak akan mengubah target penjualan perseroan sepanjang tahun ini karena pengurangan gerai akan diimbangi oleh pertumbuhan omzet di seluruh gerai yang ada. Perseron fokus pada produktivitas gerai, efisiensi operasional, dan pemanfaatan konsep gerai baru guna merealisasikan target pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun. Di samping itu, pertumbuhan penjualan juga akan didukung dengan pertumbuhan penetrasi belanja online atau mobil commerce. Penurunan target gerai baru Matahari Putra Prima (MPPA) tidak akan berakibat pada pengurangan belanja modal (capex) tahun ini. Perseroan masih mempertahankan capex Rp700 miliar tahun ini dan hingga semester I-2014, penyerapan capex sudah mencapai 50%-60%. Adapun hingga Agustus 2014, perseroan telah membuka gerai Hypermart di Jakarta dan Manado. Sedangkan pembukaan gerai baru dalam waktu dekat direncakan di Karawang, Jawa Barat pada September 2014. Gerai tersebut akan menggenapi gerai Hypermart menjadi 102 unit. Sementara gerai Foodmart dan Boston masing-masing berjumlah 30 gerai dan 95 gerai.
Intiland Development (DILD) telah merealisasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar 40% dari belanja modal yang dianggarkan tahun 2014 sekitar Rp 1,5 triliun – Rp 1,8 triliun. Sisa dana capex sekitar Rp 700-Rp 800 miliar akan dihabiskan di semester II 2014. Saat ini perseroan memiliki cadangan lahan lebih dari 1.900 hektar di sejumlah lokasi, seperti di Jakarta, Tangerang, Banten, serta Surabaya, dan sejumlah wilayah di Jawa Timur. Sebagian besar tanah yang dimiliki ada di Jakarta sekitar 1.100 hektar.
Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) atau Spindo akan memprioritaskan penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) dibandingkan obligasi. Sesuai rencana, perseroan akan emisi surat utang sebesar Rp 300-500 miliar tahun ini. ISSP mempertimbangkan penerbitan MTN dengan alasan lebih cepat dan mudah. Dana hasil emisi surat utang akan digunakan untuk modal kerja.
Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menjajaki pengembangan jaringan infrastruktur ke luar negeri. Perseroan membidik investasi tol di sejumlah negara kawasan regional Asia Tenggara. Ekspansi luar negeri sebagai langkah untuk mengurangi risiko investasi dalam satu negara.
Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) menganggarkan belanja modal Rp 600 miliar. Capex akan digunakan untuk ekspansi pabrik perseroan. Selain itu, untuk penambahan gudang dan cabang distribusi perseroan di beberapa kota di Indonesia. ISSP juga akan meningkatkan ekspor ke Malaysia dan Singapura. Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 3,6-4 triliun dan laba bersih dibidik Rp 250-300 miliar.
Bank Nationalnobu (NOBU) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham atau sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga pelaksanaan diperkirakan Rp 786. RUPSLB akan diadakan pada 19 Agustus 2014.
Garuda Indonesia (GIAA) tengah menjajaki penerbangan "charter" ke beberapa kota di Tiongkok yaitu Beijing, Xian, Harbin, Shenyang dan Dalian dan diharapkan mulai beroperasi pada awal tahun 2015. Penjajakan penerbangan "charter" itu dimaksudkan untuk memaksimalkan pasar Tiongkok yang sangat besar.
Jika pembatasan kepemilikan saham asing maksimal 40% jadi diberlakukan di industri perbankan Indonesia, Bank HSBC Indonesia menegaskan kesiapannya untuk melepas sebagian kepemilikan sahamnya di Bank Ekonomi Raharja. Saat ini 98,94% saham Bank Ekonomi dimiliki oleh HSBC Asia Pacific Holding (UK) Limited. HSBC Asia Pacific Holding (UK) Limited adalah anak perusahaan dari HSBC Holding Plc. Komisi XI DPR RI dijadwalkan melakukan rapat pembahasan RUU perbanakn pada 18-20 Agustus 2014.
Manajemen Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) menilai permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang didaftarkan PT Great Dyke tidak akan menganggu kelangsungan dan aktivitas operasional perseroan. Klaim permohanan PKPU dinilai tidak bersifat material karena nilai tagihan yang dijadikan sebagai mdasar permohonan hanya mencapai US$2,9 juta. Jumlah tersebut merepresentasikan 0,8% dari total aktiva atau 1,2% dari total ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan semester I-2014.
J Resources Asia Pasifik (PSAB) berencana untuk meningkatkan modal dasar perseroan dari 2 miliar saham senilai Rp200 miliar menjadi 20 miliar saham senilai Rp2 triliun. Rencana tersebut akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 29 Agustus. Peningkatan modal dasar tersebut
Sri Rejeki Isman (SRIL) siap memperluas lini bisnis melalui akuisisi 99,9% saham perusahaan permintalan PT Sinar Pantja Djaja milik PT Kapas Agung Abadi senilai Rp723 miliar. Pertimbangan utama untuk mengakuisisi perusahaan tersebut adalah untuk menambah kapasitas produksi. Dengan akuisisi ini, otomatis menambah
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 August 2014
15 August 2014 kapasitas SRIL sebesar 65% dan akan berpengaruh terhadap kinerja produksi dan penjualan yang ditargetkan Rp7 triliun tahun ini. Disamping itu, akuisisi tersebut juga dapat mengatasi ketergantungan perseroan terhadap kebutuhan bahan baku dengan memperluas integrasi vertikal melalui ekspansi ke industri hulu tekstil.
ekonomi pada triwulan I 2014 sebesar 5,22% YoY. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2014 dipengaruhi oleh kontraksi pertumbuhan ekspor, khususnya komoditas berbasis sumber daya alam seperti batu bara, CPO, dan mineral.
Pan Brothers (PBRX) siap mengoperasikan empat parik baru di wilayah Boyolali dengan potensi tenaga kerja terserap hingga 200.000 orang. Dengan penambahan empat pabrik tersebut, diperkirakan akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 17 juta unit baju dari kapasitas saat ini 42 juta unit. Hingga Juli 2014, dana investasi yang telah terserap sebesar US$15 juta untuk pembangunan pabrik. Selain pembangunan empat pabrik di tahun ini, perseroan juga akan membangun dua pabrik pada 2015 dan satu pabrik setahun selanjutnya. Penjualan KMI Wire and Cable (KBLI) sepanjang 2014 diprediksi turun dibandingkan dengan penjualan 2013 akibat banyak tertundanya proyek karena pengaruh situasi pemilu. Perseroan memprediksi sepanjang 2014 penjualan mencapai Rp2,2 triliun atau turun 14% dibandingkan dengan penjualan 2013 yang mencapai Rp2,57 triliun. Penurunan itu disumbang dari penjualan kabel tembaga yang turun 13% dari penjualan kabel aluminium yang turun 32%. Bank Indonesia (BI) mengumumkan suku bunga acuan atau BI Rate tetap dipertahankan di level 7,5%. BI Rate pada besaran tersebut dinilai masih konsisten dengan sasaran inflasi 2014 yang sebesar 4,5% plus minus 1%. Keputusan ini diambil juga untuk menjaga transaksi berjalan (current account). Bank Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan (current account deficit) pada kuartal II 2014 mencapai USD 9,1 miliar atau 4,27% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Agus Martowardojo, Gubernur BI, mengatakan bahwa ada kenaikan defisit transaksi berjalan dibandingkan kuartal I 2014 yang sebesar USD 4,2 milar atau 2,05% dari PDB. Menurut BI situasi ini hanya faktor musiman. Salah satunya adalah impor yang tinggi untuk kebutuhan Ramadan-Idul Fitri. BI memperkirakan transaksi berjalan akan membaik pada semester II 2014 seiring dengan sejumlah perusahaan tambang mineral yang sudah bisa melakukan ekspor karena sudah memenuhi berbagai persyaratan. Usaha pertambangan mineral sudah renegosiasi dan ekspor pada semester II 2014. BI melihat ada suatu kondisi yang akan memperbaiki transaksi berjalan. Pada akhir tahun 2014 BI memperkirakan defisit transaksi berjalan akan berada di kisaran USD 27 miliar atau turun dibandingkan tahun 2013 yang sebesar USD 30 miliar. Hingga akhir tahun 2014 Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan akan mencapai sebesar 3,2% dari produk domestik bruto (PDB) atau turun dibanding tahun 2013 yang sebesar 3,33% dari PDB. Hal ini disebabkan pada saat yang sama pertumbuhan ekonomi Indonesia turun. Akan ada penurunan defisit transaksi berjalan pada triwulan III dan triwulan IV 2014. Hal itu disebabkan karena ekspor mineral sudah aktif terjadi pada Agustus 2014. BI memperhitungkan kinerja ekspor mineral yang kembali aktif ini akan memberi tambahan ekspor senilai USD 1,7 miliar pada semester II 2014. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 masih selaras dengan target 5,1%-5,5%, tapi cenderung ke batas bawah 5,1%. Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2014 tercatat 5,12% YoY, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 August 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
95,54 3,89 1312,13 18680,00 22445,00 68,85 71,86 745,00 2200,50 656,00 728,25
-0,04 -0,02 -1,44 120,00 45,00 ---30,00 -11,50 -5,00 -3,05
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
47 0,07
13.767 1.124
Change (IDR) -111 47
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16713,58 4453,00 6685,26 2309,89 1240,24 24801,36 5155,55 15303,23 1861,58 3294,83
Change %Day %YTD 0,37 0,83 0,43 6,62 0,43 -0,95 -0,74 4,31 -0,58 12,36 -0,36 6,41 -0,25 20,62 0,66 -6,00 0,19 -0,29 -0,20 4,02
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,78 2,57 3,41 3,07 1,84 1,75 1,21 1,08 2,50 2,20 1,37 1,27 2,94 2,60 1,49 1,39 2,16 2,01 1,33 1,26
Market Cap (USD Bn) 4.829,7 7.028,5 1.365,3 2.582,7 1.600,9 1.911,7 412,5 2.846,5 335,1 429,8
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.679,03 15.608,79 113,94 9.373,67 10.881,20 19.487,05 1.898,07 3.682,20 11,45
Change -13,97 1,79 -0,08 8,93 9,02 11,23 0,00 8,97 0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14,76 13,67 21,50 18,01 13,94 12,86 8,65 7,67 20,75 16,41 11,47 10,58 16,73 14,30 17,26 15,40 16,64 15,28 14,49 13,35
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,34 0,01 0,80 0,93 1,67 0,16 0,32 0,10
Change 0,0001 0,0000 0,0000 0,0003 -0,0002 -0,0001 0,0000 0,0008 0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.15 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.66 0.50 0.17 0.15 0.15 4.23
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 August 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Jul'14
Jun'14
2.94 4.53 0.93 110.54 2,480,807.00
1.99 6.70 0.43 107.68 2,401,247.50
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7,09418 7,09418
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15 Aug* 15 Aug* 15 Aug* 15 Aug* 15 Aug* 19 Aug* 19 Aug* 19 Aug* 19 Aug* 19 Aug* 19 Aug*
Agenda US Empire Manufacturing US PPI YoY US PPI MoM US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US CPI MoM US CPI YoY US Housing Starts US Housing Starts MoM US Buliding Permits US Buliding Permits MoM
Expectation Turun menjadi 20.00 dari 25.60 Turun menjadi 0.1% dari 0.4% Turun menjadi 1.8% dari 1.9% Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Naik menjadi 79.2% dari 79.1% Turun menjadi 0.1% dari 0.3% Turun menjadi 2.0% dari 2.1% Naik menjadi 970 ribu dari 893 ribu Naik menjadi 8.6% dari -9.3% Naik menjadi 973 ribu dari 963 ribu Naik menjadi -3.2% dari -4.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock SILO BSWD ITMG PWON LPPF ACES SRTG BBNI PTBA PNBN
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
15100 5375 28750 465 16250 940 5000 5175 12900 900
Change (%)
Index pt
7.86 23.85 2.68 3.79 1.72 4.44 4.17 0.49 1.57 1.69
1.37 0.96 0.91 0.88 0.86 0.74 0.58 0.50 0.50 0.39
Stock
Price
TLKM BBRI PGAS SMGR MNCN INCO UNTR TBIG LPKR CPIN
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
2755 10825 5850 16450 2795 3975 24100 8200 1180 4030
Change (%)
Index pt
-1.08 -0.92 -1.68 -1.64 -3.62 -3.05 -1.23 -2.67 -3.28 -0.98
-3.26 -2.63 -2.61 -1.76 -1.60 -1.34 -1.21 -1.16 -0.99 -0.71
UPCOMING IPO'S Company
Business
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 August 2014 15 August 2014 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 12.00 1.00 20.00 51.00 105.00 79.00 12.00 1.80 39.50 4.00 8.00
PUDP IPOL IKBI SCMA RDTX EMTK TBLA JAWA ACST NELY PTIS
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 14 Aug-14 15 Aug-14 18 Aug-14 18 Aug-14 22 Aug-14 25 Aug-14 28 Aug-14 29 Aug-14 29 Aug-14 01 Sep-14 08 Sep-14
Ratio 15:22 25:33 20:31
EXC. Price (IDR) 100.00 900.00 250.00
EX Date 15 Aug-14 18 Aug-14 19 Aug-14 19 Aug-14 25 Aug-14 26 Aug-14 29 Aug-14 01 Sep-14 01 Sep-14 02 Sep-14 09 Sep-14
Recording 19 Aug-14 20 Aug-14 21 Aug-14 21 Aug-14 27 Aug-14 28 Aug-14 02 Sep-14 03 Sep-14 03 Sep-14 04 Sep-14 11 Sep-14
Payment 29 Aug-14 03 Sep-14 04 Sep-14 05 Sep-14 10 Sep-14 10 Sep-14 16 Sep-14 17 Sep-14 17 Sep-14 18 Sep-14 25 Sep-14
CORPORATE ACTIONS Stock BABP BCAP BUMI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 27-Jun-14 27-Jun-14 07-Jul-14
EX Date 30-Jun-14 30-Jun-14 08-Jul-14
Trading Period 04 Jul – 21 Aug’14 04 Jul – 21 Aug’14 15 Jul – 01 Sep’14
GENERAL MEETING Emiten SIMA NOBU CPGT FPNI PSKT BLTZ PSAB PNBN HEXA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
18-Aug-14 19-Aug-14 25-Aug-14 26-Aug-14 26-Aug-14 29-Aug-14 29-Aug-14 01-Sep-14 02-Sep-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
August 2014 15 15 August 2014
PTBA
TRADING BUY
S1
12800
R1
13050
S2
12500
R2
13350
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up , 12,900 13,200 12,900 12,900 12,710 12,600 12,703.1 12,450 12,400 12,000
NICK MA Swing System - PTBA - Daily - 14/08/2014 Op-12800 Hi-13075 Lo-12800 Cl-12900 Vol= 3,360,000.000
12900
11,668.8 11,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
10,825 10,800
10,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,767.84 9,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
9,000
• RSI berada dalam area netral
March April May PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 45.38, Stochastic %K = 46.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 90.0 80 80.0 70.0 46.0247 60.0 46.0247 50.0 45.3816 40.0 45.3816 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp12800-Rp13325
PTBA - MACD (6,9) = 164.54, Signal() = 178.98
300.0 240.0 178.978 180.0 164.54 120.0
• Entry Rp12900, take Profit Rp13325
60.0 0.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 88.51 164.5 26.9 11669 12710
INDF
TRADING BUY
S1
7100
R1
7200
S2
7050
R2
7250
Sinyal
-60.0 PTBA - TSI(3,5,3) = 26.91
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 31.9551 40.0 26.9141 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
NICK MA Swing System - INDF - Daily - 14/08/2014 Op-7150 Hi-7150 Lo-7075 Cl-7150 Vol= 5,091,300.000 7,600
Closing Price
7150
5,091,300 7,400 7,200 7,166.73 7,150 7,200 7,150 7,150
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,085 7,075 7,000 7,068.75
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
7,065 6,963.27 6,925 6,800 6,925
• Candle chart indikasi sinyal positif
6,600
• RSI berada dalam area overbought
March April May INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 80.81, Stochastic %K = 100.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp2760-Rp7250
INDF - MACD (6,9) = 13.43, Signal() = 9.57
• Entry Rp2780, take Profit Rp7250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 51.49 13.4 29.5 7065 7085
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
INDF - TSI(3,5,3) = 29.25
Jun
Jul
August
100 100 100.0 80.8081 90.0 80.8081 80.0 70.0 80 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 80.0 60.0 40.0 13.4322 20.0 9.57069 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 80.0 60.0 40.0 29.2467 20.0 17.458 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
August 2014 15 15 August 2014
BMRI
TRADING BUY
S1
10450
R1
10500
Trend Grafik
S2
10350
R2
10600
NICK MA Swing System - BMRI - Daily - 14/08/2014 Op-10475 Hi-10525 Lo-10450 Cl-10475 Vol= 18,251,100.000
Closing Price
Major
Up
Minor
Up 18,251,100 10,725.8 11,000 10,550 10,475 10,475 10,475 10,500 10,451.3 10,430 10,378.1 10,350 10,000 10,312.5 10,176.7 10,050
10475 • MACD line dan signal line indikasi positif
9,500
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 9,000
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 8,500
• RSI berada dalam area overbought
March April May BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 85.20, Stochastic %K = 87.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp10450-Rp10600
BMRI - MACD (6,9) = 18.08, Signal() = 12.11 100.0 80.0 60.0 40.0 18.0779 20.0 12.1147 0.0 -20.0 -40.0
• Entry Rp10475, take Profit Rp10600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII
87.0833 87.0833 100.0 85.2006 90.0 85.2006 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20
Posisi
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
50.18 18.1 32.4 10451 10430
BMRI - TSI(3,5,3) = 32.41 80.0 60.0 32.4098 40.0 21.9752 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
7650
R1
7800
S2
7550
R2
7900
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
NICK MA Swing System - ASII - Daily - 14/08/2014 Op-7750 Hi-7750 Lo-7625 Cl-7725 Vol= 21,340,100.000
21,340,100 8,000 7,847.15 8,000 7,725 7,725 7,725 7,675 7,600 7,667.5
7725
7,660 7,650 7,637.5 7,550 7,200 7,487.85
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
6,800
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 6,400
• RSI berada dalam area netral March April May ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 53.55, Stochastic %K = 79.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp7675-Rp7900
Posisi 21.92 4.8 5.7 7668 7660
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul
August
80 100.0 79.1667 90.0 80.0 79.1667 70.0 60.0 53.5494 50.0 53.5494 40.0 30.0 20.0 20 10.0
ASII - MACD (6,9) = 4.75, Signal() = 1.64
140.0 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 4.75091 20.0 1.63792 0.0 -20.0 -40.0
ASII - TSI(3,5,3) = 5.72
80.0 60.0 40.0 20.0 5.72267 0.0 0.00000 -20.0 -1.43736 -40.0 -60.0
• Entry Rp7725, take Profit Rp7900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jun
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
August 2014 15 15 August 2014
JSMR
TRADING BUY
S1
6250
R1
6400
Trend Grafik
S2
6100
R2
6550
NICK MA Swing System - JSMR - Daily - 14/08/2014 Op-6350 Hi-6350 Lo-6200 Cl-6325 Vol= 3,969,300.000
Closing Price
Major
Down
Minor
Up 3,969,300 6,625 6,488.02 6,600 6,350 6,325 6,400 6,325 6,325 6,313.75 6,200 6,256.25 6,235 6,000 6,150 6,139.48 6,100 5,800
6325 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
5,600 5,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
5,200 5,000
• RSI berada dalam area netral
March April May JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 55.40, Stochastic %K = 83.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 83.3333 100.0 83.3333 90.0 80.0 80 70.0 60.0 55.3968 50.0 55.3968 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp6300-Rp6525
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 39.02 0.4 8.6 6314 6235
BBNI
TRADING BUY
S1
5100
R1
5200
S2
5150
R2
5250
Closing Price
JSMR - MACD (6,9) = 0.35, Signal() = -6.19
70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.351425 0.0 -6.19209 -10.0 -20.0
JSMR - TSI(3,5,3) = 8.63
80.0 60.0 40.0 20.0 8.62928 0.00000 0.0 -9.09929 -20.0
• Entry Rp6350, take Profit Rp6525 Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
-40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
NICK MA Swing System - BMRI - Daily - 14/08/2014 Op-10475 Hi-10525 Lo-10450 Cl-10475 Vol= 18,251,100.000
18,251,100 10,725.8 11,000 10,550 10,475 10,475 10,475 10,500 10,451.3 10,430 10,378.1 10,350 10,000 10,312.5 10,176.7 10,050
5175 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,500
• Candle chart indikasi sinyal positif
9,000
• RSI berada dalam area overbought
8,500 March April May BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 85.20, Stochastic %K = 87.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp5150-Rp5250
Posisi 82.08 15.38 33.8 5100 5050
Jul
August
87.0833 87.0833 100.0 85.2006 90.0 85.2006 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20
BMRI - MACD (6,9) = 18.08, Signal() = 12.11 100.0 80.0 60.0 40.0 18.0779 20.0 12.1147 0.0 -20.0 -40.0
• Entry Rp5175, take Profit Rp5250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jun
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
BMRI - TSI(3,5,3) = 32.41 80.0 60.0 32.4098 40.0 21.9752 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 August 2014 15 August 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
26275 2045 2195
26275 2045 2195
26125 2000 2170
26125 2000 2110
26225 2030 2170
26325 2060 2230
26425 2090 2290
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
29350 2400 2395
25600 1995 1985
Trading Buy 185 BUMI Trading Buy 12900 PTBA 1295 ADRO Trading Sell Trading Buy 3500 MEDC Trading Sell 3975 INCO Trading Sell 1235 ANTM Trading Sell 1450 TINS Basic Industry and Chemicals 16450 SMGR Trading Sell Trading Buy 24600 INTP 2845 SMCB Trading Sell
185 12900 1295 3500 3975 1235 1450
188 13325 1245 3585 3810 1205 1415
176 12500 1245 3410 3810 1200 1415
182 12775 1280 3470 3935 1225 1440
188 13050 1315 3530 4060 1250 1465
194 13325 1350 3590 4185 1275 1490
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
207 12975 1295 3700 4100 1275 1505
146 10250 1080 3280 3525 1070 1230
16450 24600 2845
15925 24850 2710
15900 24350 2710
16275 24525 2805
16650 24700 2900
17025 24875 2995
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
17150 27500 3100
14925 22350 2550
7725 1765
7725 1765
7900 1710
7525 1710
7650 1750
7775 1790
7900 1830
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8050 1935
7175 1705
7150 55000 31975 1630
7150 55000 31975 1630
7250 54225 31550 1600
7025 52775 30825 1600
7100 54225 31525 1620
7175 55675 32225 1640
7250 57125 32925 1660
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif
7200 55200 33000 1800
6700 51650 29250 1580
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1640 1640 BSDE Trading Buy 2460 2460 PTPP Trading Buy 2770 2770 WIKA Trading Buy 3145 3145 ADHI
1595 2550 2800 3252
1595 2365 2685 3055
1625 2430 2745 3120
1655 2495 2805 3185
1685 2560 2865 3250
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1685 2455 2860 3420
1425 1770 2155 2685
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 5850 PGAS Trading Buy 6325 JSMR Trading Buy 3900 ISAT Trading Sell 2755 TLKM 4100 CMNP Trading Sell
5850 6325 3900 2755 4100
5600 6525 3960 2790 4065
5600 6075 3840 2650 3965
5775 6225 3880 2720 4065
5950 6375 3920 2790 4165
6125 6525 3960 2860 4265
Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
6125 6625 4150 2800 4300
5350 5800 3580 2415 3355
10475 10825 5175 11750 1175
10600 10650 5250 11600 1140
10375 10650 5100 11600 1135
10450 10775 5150 11700 1160
10525 10900 5200 11800 1185
10600 11025 5250 11900 1210
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Positif
11000 12200 5300 11825 1230
9625 9975 4740 10700 1015
24100 2950
24900 3075
23325 2805
23850 2895
24375 2985
24900 3075
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
25350 3500
22250 2650
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
14/08/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 10475 BMRI Trading Sell 10825 BBRI Trading Buy 5175 BBNI Trading Sell 11750 BBCA Trading Sell 1175 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 24100 UNTR Trading Buy 2950 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.