15 November 2013
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ASII penjualan mobil Oktober 2013 naik 17,05% yoy • ASII penjualan sepeda motor Oktober 2013 naik • BWPT telah menentukan calon pemegang saham barunya • PALM tetap harga right issue sebesar Rp 420 per saham • SULI ekspansi pembangkit • Pembangunan pabrik Baja KRAS - Posco akan selesai tepat waktu • SMGR bersedia ambilalih saham Semen Kupang milik pemerintah • JSMR siapkan capex Rp 3,5 triliun • JSMR melalui anak usahanya akan bangun hotel dan perumahan • CMNP berharap BPJT berikan izin pelebaran jalan tol dalam kota • PTPP targetkan kontribusi recurring income meningkat 15% • Grup Salim akuisisi Roxas Holdings • MYOR incar pertumbuhan pendapatan 15% tahun depan • 7-Eleven kontribusi 64% pendapatan MDRN • BBLD terbitkan MTN senilai Rp 150 miliar • BBRI kelola aset trustee Rp 9,1 triliun • BBNI bidik bisnis internasional Rp 1,04 triliun • BBNI dan Pegadaian bekerjasama untuk BNI Smart Remittance • Logindo Samudramakmur akan lepas 193.27juta saham ke publik
Trend pergerakan IHSG dalam p Support Level berpeluang positif. 4333/4299/4274 ekan ini masih Indikasi dari leading indikator teknikal menunjukan sinyal upside bagi indeks. Dari indikator MACD yang Resistance Level 4392/4417/4451 terbentuk pergerakan dari MACD line dan signal line menunjukan sinyal Major Trend Down positif. Demikian indikator Stochastic pergerakan dari garis cepat dan Minor Trend Down lambat mengindikasikan uptrend.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4367.371 728.902
VOLUME (Mn)
+65.480 +14.104
VALUE (Rp Bn)
4,429 1,579
4,744.726 2,947.899
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Sentimen eksternal dari AS berhasil mendorong IHSG bergerak naik pada perdagangan kemarin. IHSG naik sebesar 65,48 poin (1,522%) dan ditutup di level 4.367,371 dari posisi sebelumnya di level 4.301,891. Seluruh sektor perdagangan mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh sektor finansial sebesar 2,572%. Sentimen positif dari AS muncul menyusul adanya sinyal dari Janet Yellen untuk mempertahankan stimulus AS. Dalam draft pidatonya yang akan disampaikan dalam uji kelayakan hari Kamis (14/11) waktu Amerika, Yellen menyatakan bahwa ekonomi dan pasar tenaga kerja AS saat ini masih jauh di bawah potensi. Ia juga menambahkan bahwa the Fed baru akan mengurangi stimulus ketika adanya perbaikan ekonomi secara signifikan. Selain sentimen tersebut, berkurangnya defisit neraca berjalan Indonesia pada 3Q13 juga menjadi sentimen positif yang mendukung kenaikan IHSG. Defisit neraca berjalan mengecil menjadi USD 8,45 miliar (3,8% dari GDP) pada 3Q13 kemarin dibandingkan USD 9.95 miliar pada 2Q13 (4,4% dari GDP). Dari Jepang dilaporkan bahwa pertumbuhan GDP Jepang di 3Q13 melamban menjadi 0,5% QoQ dibandingkan pertumbuhan sebesar 0,9% QoQ pada 2Q13. Hasil ini semakin memperkuat spekulasi bahwa bank sentral Jepang akan menambah stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sentimen ini bersamaan dengan depresiasi Yen dan sentimen dari AS mengenai pernyataan Yellen berhasil mengangkat indeks Nikkei 225 naik sebesar 309,25 poin (2,12%) dan ditutup di level 14.876,41 dari level 14.576,16. Indeks Shanghai Composite juga naik setelah terkoreksi sehari sebelumnya menyusul kekecewaan dari hasil rapat plenum China. Indeks ini ditutup di level 2.100,51 dari level 2.087,94, atau naik sebesar 12,57 poin (0,6%). Kenaikan juga dialami oleh indeks Hang Seng yang ditutup naik sebesar 185,32 poin (0,82%) di level 22.649,15 dari posisi sebelumnya di level 22.463,83. Dari kawasan Eropa, pertumbuhan GDP Jerman melamban menjadi 0,3% QoQ pada 3Q13 dibandingkan 0,7% QoQ pada kuartal sebelumnya. Sedangkan, perekonomian Perancis dan Italia justru mengalami kontraksi sebesar 0,1% QoQ. Data ini semakin memperkuat indikasi terhambatnya pemulihan ekonomi di Eropa. Sementara itu, mayoritas indeks di kawasan Eropa tentatif bergerak menguat didukung spekulasi dipertahankannya kebijakan QE menyusul pernyataan Janet Yellen.
Pemerintah akan mengoptimalkan sejumlah fasilitas insentif pembiayaan infrastruktur, serta komitmen untuk menyederhanakan pola perizinan di Indonesia. Pemerintah melakukan hal ini guna memberikan kemudahan para pengusaha untuk berbisnis di Indonesia, diharapkan langkah pemerintah tersebut akan mendorong keterlibatan pihak swasta dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Pemerintah komitmen terhadap infrastruktur terlihat dari peningkatan anggaran infrastruktur dalam APBN 2014, dari sebelumnya Rp184,3 triliun di APBN-P 2013, menjadi Rp188,7 triliun. Selain itu, pemerintah terus berupaya untuk menurunkan biaya logistik dari 26% PDB atau 14,08 biaya produk, menjadi 22% PDB atau 10% biaya produk. Dari AS, Yellen dalam testimony untuk nominasinya yang di dengar dihadapan Komite Senat Perbankan akan melanjutkan stimulus bank sentral sampai melihat peningkatan. Yellen diprediksi akan mendapatkan restu dari Senat AS untuk menjadi Ketua Fed berikutnya menggantikan Bernanke pada akhir Januari 2014. Menurutnya perekonomian dan sektor tenaga kerja masih berada di bawah level potensialnya sedangakn tekanan inflasi masih rendah. Inflasi masih berada di bawah target Fed 2% dan diprediksi akan tetap bertahan untuk sementara waktu. Menjadi sinyalemen bahwa stimulus tidak akan dikurangi dalam waktu dekat. Yellen akan dovish dan melanjutkan kebijakan ketua Ben Bernanke, Sikap dari Yellen ini akan memberikan ketenangan sementara bagi pelaku pasar yang sebelumnya terus dicemaskan oleh agenda stimulus AS. Kabar dari Jepang, perekonomian negara ini pada kuartal ketiga tumbuh 0.5% atau melambat dari ekspansi 0.9% pada kuartal kedua, Perlambatan ini disebabkan lemahnya sektor ekspor, seiring turunnya tingkat belanja konsumen, Padahal, Jepang telah mengalirkan uang pada perekonomiannya tahun ini dan meluncurkan stimulus moneter yang agresif untuk mengakhiri deflasi dan kembali menghidupkan prospek pertumbuhan ekonominya. Perlambatan ekonomi Jepang ini masih jauh dari harapan Kebijakan Abenomics. Sentimen positif dari dalam negeri serta adanya dukungan membaiknya bursa AS akibat sentimen dari testimony untuk nominasi Yellen di Komite Senat perbankan, diperkirakan menjadi salah satu faktor bagi IHSG untuk melanjutkan kembali ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini. Indeks Wall street pada perdagangan kemarin waktu AS ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik sebesar 0,35% ke posisi 15876,22 dan indeks Nasdaq menguat sebesar 0,18% ditutup di level 3972,74.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2013
15 November 2013 Astra Internasional (ASII) mencatatkan kenaikan penjualan mobil bulan Oktober 2013 sebesar 17,05% YoY menjadi 62.842 unit dibandingkan Oktober 2012 sebanyak 53.687 unit. Total penjualan selama periode Januari-Oktober 2013 mencapai 541.481 unit atau naik 8,98% YoY dari total penjualan Januar-Oktober 2012 sebanyak 501,460 unit. Penjualan sepeda motor bulan Oktober2013 Astra Internasional (ASII) mencapai 439.641 unit atau naik dibandingkan Oktober 2012 sebanyak 344.335 unit. Sedang penjualan selama periode JanuariOktober 2013 mencapai 3.931.306 unit atau naik dibandingkan penjualan sepeda motor periode Januari-Oktober 2012 sebanyak 3.423.516 unit. Grup Salim melalui First Pacific Natural Resources Holdings BV akan mengakuisisi 34% saham Roxas Holdings Inc, perusahaan gula terbesar di Filipina. Nilai akuisisi mencapai 2,47 miliar peso atau sekitar Rp 658 miliar. First Pacific Natural Resources merupakan perusahaan patungan First Pacific Co Ltd dan Indofood Agri Resources Ltd. First Pacific menguasai 50,07% saham Indofood Sukses Makmur (INDF). Roxas Holdings merupakan perusahaan gula terintegrasi dan terbesar di Filipina dengan kapasitas penggilingan sebanyak 38.500 ton tebu per hari. Adapun kapasitas produksi gula refinasi mencapai 18.000 kg per hari. Mayora Indah (MYOR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 15% pada tahun depan. Diperkirakan sekitar 30% disumbang dari penjualan ekspor. Tahun ini, perseroan mengincar pendapatan sebesar Rp 12,3 triliun. Divisi biskuit memberikan sumbangan penjualan terbesar bagi perseroan. BW Plantation (BWPT) telah menentukan calon pemegang saham barunya, yaitu Pegasus CP One Ltd., suatu perusahaan yang berbasis di British Virginia Island. Leontaq Securities AG ditunjuk oleh Pegasus untuk membantu pelaksanaan transaksi pengambilalihan saham BWPT. Pegasus akan mengambil alih saham baru yang diterbitkan perseroan melalui mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Pasca private placement, Pegasus akan menguasai 9,09% saham BWPT, sedang PT BW Investindo yang semula menguasai 38,75% akan terdilusi menjadi 35,23%, Fendalton Invesment Pte Ltd dari semula menguasai 23,25% saham menjadi 21,14%, JP Morgan Chase Bank NA RE Non-treaty menjadi 6,33% dari sebelumnya 6,97% dan masyarakat terdilusi dari 31,03%, menjadi 28,21%. Provident Agro (PALM) menetapkan harga pelaksahaan penerbitan saham baru dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar Rp 420 per saham. Perseroan akan melepas sebanyak 2.11.994.000 saham, sehingga bisa memperoleh dana Rp 887.037.480.000. Jasa Marga (JSMR) melalui anak usahanya yaitu PT. Jasa Marga Properti akan membangun hotel maupun perumahan di lahan milik Jasa Marga yang menganggur. Hal ini dilakukan untuk optimalisasi aset yang ada. Jasa Marga memiliki lahan di beberapa lokasi seluas 5 hektar. Jasa Marga akan bekerjasama dengan para pengembang untuk pembangunan properti. Saat ini Jasa Marga juga sedang mencari lahan yang bisa dikembangkan untuk properti. Pembangunan properti memang rencananya dilakukan tidak hanya di lahan miliknya. Untuk menjalankan usaha ini, Jasa Marga akan menyuntik anak usahanya sebesar Rp 200 miliar yang akan dikucurkan dalam 2 tahap hingga tahun 2014. Hingga tahun 2013 telah mengucurkan 80% untuk akuisisi tanah dan sebagainya. Saat ini Indonesia membutuhkan minimal 8.500 km jalan tol di seluruh wilayah, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Dari 8.500 km kebutuhan jalan tol, Indonesia baru memiliki 750 km. Jasa Marga (JSMR) sebagai operator dan pengelola jalan tol baru mengoperasikan 555 km jalan tol atau 73% dari jalan tol di Indonesia. Mayoritas jalan tol yang dikelola Jasa Marga tersebar di Jawa,
Sumatera, dan Bali. Jasa Marga (JSMR) menyiapkan belanja modal senilai Rp 3,5 triliun pada 2014. Dana ini akan digunakan untuk membiayai proyek ruas tol. Tahun depan, perseroan menargetkan pengoperasian 3 ruas tol yaitu Bogor Rigroad Seksi 2, Gempol-Pandaan dan Gempol-Pasuruan. Dengan penambahan tersebut, perseroan membidik peningkatan trafik kendaraan naik menjadi 1,23 miliar pada 2014. Pendapatan diharapkan meningkat 18% dari target tahun ini Rp 5,3 triliun. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berharap Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) segera memberikan izin rencana pelebaran jalan tol dalam kota sejak diajukan pada September lalu, menyusul semakin meningkatnya trafik tol tersebut. Perseroan memberikan 2 opsi kepada BPJT untuk dievaluasi yaitu melebarkan sepanjang jalan atau hanya di 6 titik krusial jalan bebas hambatan tersebut. Pembangunan Perumahan (PTPP) memproyeksikan kenaikan recurring income menjadi 10% dari kontribusi PT PP Properti menjadi 15% untuk 5 tahun ke depan. Adapun pada 2014, kontrak proyek diprediksi mencapai Rp25 triliun. Kenaikan recurring income akan ditopang dari proyek-proyek perseoan seperti pembangunan hotel. Sumalindo Lestari Jaya (SULI) akan memperluas bisnis PLTU, dengan menambah kapasitas produksi sebanyak 60 MW lagi. Saat ini, produksi yang sudah berjalan ada 17,5 MW di 2 lokasi di Kalimantan Timur. Semen Indonesia (SMGR) bersedia untuk mengambil alih saham PT Semen Kupang milik pemerintah. Manajemen SMGR menyatakan, jika pemerintah ingin SMGR mengambil alih saham Semen Kupang, maka kerja sama operasi (KSO) Semen Kupang harus dihentikan dulu. Sejak pertengahan tahun 2011, Semen Kupang menjalin kesepakatan bisnis dengan perusahaan swasta, yaitu PT. Sarana Agra Gemilang sebagai mitra kerja sama operasional (KSO). Namun Kementerian BUMN menilai KSO dengan pihak swasta tersebut tidak begitu berhasil, karena hanya mengoperasikan 1 pabrik dari 2 pabrik yang ada. Kepemilikan pemerintah di Semen Kupang sebesar 61,48%, Bank Mandiri (BMRI) 35,39% dan pemerintah daerah NTT 1,12%. Pembangunan Pabrik Baja Terpadu Krakatau Steel (KRAS) - Posco diharapkan dapat selesai tepat waktu dan diresmikan oleh Presiden SBY pada 23 Desember 2013. PT Krakatau-Posco yang akan memproduksi 3 juta ton slab per tahun dan investasi 9 industri logam dasar lainnya diharapkan akan menghasilkan produk baja dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan dalam negeri. Pembangunan pabrik patungan Indonesia-Korea Selatan dan 9 industri logam dasar lainnya itu diproyeksikan dapat mensubstitusi kebutuhan baja di pasar domestik hingga 6,8 juta ton per tahun dari total kebutuhan impor sebesar 9 juta ton per tahun. Gerai 7-eleven memberikan kontribusi mayoritas sebesar 64% atau Rp573,52 miliar terhadap pendapatan Modern Internasional (MDRN) pada kuartal III/2013. MDRN mencatatkan pendapatan Rp896,05 miliar, meningkat 21,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp736,5 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh 8% dari Rp39,68 miliar menjadi Rp42,89 miliar. Adapun kontribusi gerai 7-eleven tumbuh 47,52% dari Rp388,42 miliar pada periode sebelumnya. Perseroan menargetkan kontribusi 7-eleven terhadap induk usaha dapat tumbuh 70%-75% pada tahun ini, meningkat dari kontribusi pada 2012 sebesar 50%. Perseroan juga berharap pertumbuhan pendapatan pada tahun ini mencapai 30%40%. Buana Finance (BBLD) menerbitkan surat hutang dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 150 miliar dengan cara penawaran terbatas. MTN I Buana Finance Tahun 2013 berjangka waktu (tenor) 370 hari dan dijamin dengan piutang milik perseroan. PT
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2013
15 November 2013 Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat "idA-" atas surat hutang itu yang berlaku untuk periode 2 Oktober 2012 sampai dengan 1 Oktober 2014. Bank Negara Indonesia (BBNI) dan PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dalam mengenalkan BNI Smart Remittance dengan membidik peluang atas transaksi keuangan 6,5 juta orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di 142 negara. Produk tersebut merupakan salah satu fasilitas dalam transaksi pengiriman uang, baik untuk pengiriman maupun pembiayaan dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya melalui semua outlet Pegadaian. Saat ini ada 1.500 outlet yang sudah dapat connect dengan BNI. Hingga akhir tahun jumlahnya diperkirakan mencapai 2.200-2.300 outlet. Bank Negara Indonesia (BBNI) memprediksikan hingga akhir tahun mampu meraih pendapatan dari bisnis internasional Rp 1,04 triliun. Fasilitas penjaminan semisal bank garansi dan sejenisnya menyumbang pendapatan Rp 120 miliar. Layanan pembayaran yang di antaranya remitansi bisa mencapai Rp 230 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan ekspor-impor Rp 450 miliar dan dari operasional cabang luar negeri Rp 250 miliar. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat aset unit bisnis trust atau penitipan dengan pengelolaan sebesar Rp 9,1 triliun. Angka tersebut dikelola dari 9 proyek besar yang ditangani perseroan. Hingga Oktober 2013, dari aset kelolaan trust BBRI sebesar Rp 9,1 triliun tersebut, sebesar 75% nasabah jasa tersebut berasal dari sektor migas dan penunjangnya, sedangkan sisanya berasal dari sektor pasar modal dan infrastruktur. PT Logindo Samudramakmur, perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, berencana melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 193.277.175 saham harga penawaran di kisaran Rp 2800 – Rp 3700 per saham. Perseroan menargetkan dana hasil IPO sebanyak-banyaknya Rp 541,17 miliar – Rp 715,12 miliar. Penggunaan dana hasil IPO sebanyak 30% untuk membayar pinjaman bank, 60% untuk belanja modal, dan 10% sebagai modal kerja. PT Logindo Samudramakmur berencana melakukan road show ke sejumlah negara seperti ke Singapura, Hongkong dan Malaysia guna menawarkan perdana saham perseroan. Bookbuilding akan dilakukan mulai 14-22 November 2013, penetapan harga pada 25 November 2013, pernyataan efektif OJK diharapkan diperoleh pada pada 3 Desember 2013, penawaran umum perdana saham dijadwalkan pada 5-6 Desember 2013, penjatahan 9 Desember 2013, dan pencatatan saham di BEI pada 11 Desember 2013. PT Logindo Samudramakmur optimis terhadap perkembangan industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia, meski saat ini produksi minyak hanya 830.000 barel per hari (bph). Perseroan menganggarkan capex tahun 2014 sekitar USD 80 juta guna penambahan 4-5 kapal penunjang kegiatan angkutan untuk eksplorasi wilayah di lepas pantai (offshore support vessels, OSV). Kapal yang akan didatangkan berjenis HPS dengan ukuran 8 ribu-12 ribu horse power. Saat ini perseroan memiliki 58 kapal ditambah 1 pada akhir tahun menjadi 59. Logindo telah dan akan terus berinvestasi pada kapal-kapal yang dapat memenuhi kebutuhan eksplorasi migas di perairan dalam, karena perseroan memiliki kontrak jangka panjang dengan pelanggan dan memiliki pelanggan utama seperti Total E&P Indonesia. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penyaluran kredit di sektor properti akan melambat dalam satu hingga dua tahun ke depan. Hal ini terjadi karena tingginya suku bunga kredit perbankan seiring dengan naiknya BI rate serta rencana penerapan aturan uang muka atau loan to value (LTV) bagi KPR rumah kedua dan seterusnya pada Desember 2013. Menjelang keluar aturan LTV banyak kredit yang dipercepat agar tidak terkena aturan.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
93,99 3,61 1287,16 13675,00 22825,00 81,90 83,63 905,00 2586,00 751,75 769,33
0,23 0,01 -0,04 45,00 125,00 ---5,00 50,00 -0,50 0,45
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
39 0,08 0.03
Change (IDR)
11.132 1.211 190
89 -31 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15876,22 3972,74 6666,13 2198,80 1055,20 22649,15 4367,37 14876,41 1784,20 3191,08
Change %Day %YTD 0,35 21,15 0,18 31,57 0,54 13,03 0,60 -7,46 1,49 14,72 0,82 -0,03 1,52 1,17 2,12 43,11 0,10 5,64 0,77 0,76
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,83 2,60 3,10 2,81 1,85 1,71 1,26 1,13 2,38 2,14 1,35 1,24 2,78 2,44 1,60 1,50 2,23 2,07 1,35 1,28
Market Cap (USD Bn) 4.634,1 6.427,0 1.378,7 2.436,2 1.333,0 1.743,1 347,7 2.843,6 313,8 414,4
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.545,00 15.524,10 115,19 9.258,15 10.746,34 18.534,34 1.894,91 3.602,75 10,81
Change -60,00 0,88 -0,27 3,08 -5,63 23,34 0,00 -11,33 -0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,99 13,85 19,98 17,37 13,65 12,34 9,27 8,22 20,77 16,24 10,82 10,03 15,21 13,05 19,07 16,87 16,76 15,24 14,95 13,66
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,34 0,01 0,80 0,93 1,61 0,16 0,31 0,09
Change 0,0004 -0,0014 0,0000 0,0003 -0,0008 -0,0012 0,0000 0,0006 0,0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.33 0.49 0.17 0.15 0.15 5.33
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Oct'13
Sep'13
7.66 8.32 0.09 96.9957 2,375,331
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15 Nov* 15 Nov* 15 Nov* 15 Nov* 15 Nov* 15 Nov* 15 Nov* 19 Nov* 20 Nov* 20 Nov* 20 Nov*
Agenda US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Empire Manufacturing US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Wholesale Trade Sales MoM US Wholesale Inventories MoM US Employment Cost Index US Retail Sales Advance MoM US CPI MoM -Oct US CPI YoY -Oct
Expectation Turun menjadi -0.5% dari 0.2% -Naik menjadi 5.00 dari 1.52 Turun menjadi 0.2% dari 0.6% Tetap 78.3% Turun menjadi 0.3% dari 0.6% Turun menjadi 0.4% dari 0.5% Tetap 0.5% Naik menjadi 0.1% dari -0.1% Turun menjadi 0.0% dari 0.2% Turun menjadi 1.1% dari 1.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BMRI IJ BBRI IJ TLKM IJ ASII IJ BBNI IJ BBCA IJ UNVR IJ CPIN IJ BSDE IJ ICBP IJ
Change (%)
7900 7600 2175 6450 4350 10050 29900 3725 1450 10250
Index pt
6.04 4.11 2.35 1.57 3.57 1.01 1.01 2.76 6.62 2.50
Stock
11.40 8.03 5.53 4.44 3.04 2.68 2.51 1.80 1.73 1.60
Price
PGAS IJ JSMR IJ GAMA IJ ISAT IJ AMRT IJ IIKP IJ JPFA IJ MAYA IJ EMTK IJ AUTO IJ
Change (%) 4925 5150 132 3625 510 1260 1340 1720 5450 4025
-1.50 -2.83 -31.96 -2.03 -1.92 -8.03 -2.19 -4.97 -0.91 -1.23
Index pt -1.99 -1.12 -0.68 -0.45 -0.41 -0.41 -0.35 -0.34 -0.31 -0.26
UPCOMING IPO'S Company PT Indomobil Multi Jasa PT Logindo Samudramakmur PT Sawit Sumbermas Sarana PT Puridelta Lestari
Business Finance Shipping Offshore Support CPO Agriculture Real Estate Property
IPO Price (IDR) 500-650
Issued Shares (Mn) 1,291.50
Offering Date
Listing
Underwriter
27 Nov-29 Nov 2013
05 Dec 2013
2800-3700
193.28
05 Dec-06 Dec 2013
11 Dec 2013
670-970
1,500.00
03 Dec-05 Dec 2013
12 Dec 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
CIMB, Buana Capital DBS, Deutsche Bank OSK Securities UOB Securities BNP Paribas Mandiri Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2013 15 November 2013 DIVIDEND Stock SCMA TURI SMSM EMTK
DPS (IDR) 15.00 6.00 60.00 29.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 21-Nov-13 21-Nov-13 22-Nov-13 26-Nov-13
Ratio 500:171 500:36 1:20 2:1 100:38 7:10 7:3 10:53 125000:41657 25:10 1:5
EXC. Price (IDR) 1200.00 6750.00 -300.00 125.00 550.00 395-440 220.00 650-700 550.00 --
EX Date 22-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 27-Nov-13
Recording 26-Nov-13 26-Nov-13 27-Nov-13 29-Nov-13
Payment 10-Dec-13 10-Dec-13 11-Dec-13 13-Dec-13
CORPORATE ACTIONS Stock NISP TPIA NIPS ICON MCOR MYRX PALM ATPK BBKP ALTO ROTI
Action Rights Issue Rights Issue Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split
CUM Date 06 Nov-13 08 Nov-13 -25 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 29 Nov-13 29 Nov-13 05 Dec-13 05 Dec-13 TBA
EX Date 07 Nov-13 11 Nov-13 25 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 28 Nov-13 02 Dec-13 02 Dec-13 06 Dec-13 06 Dec-13 TBA
Trading Period 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13 -02 Dec – 06 Dec’13 03 Dec – 09 Dec’13 04 Dec – 17 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 --
GENERAL MEETING Emiten HMSP PYFA ICON MCOR TRIM MYRXP MYRX VOKS ATPK KIJA SOBI RIGS BBKP BABP INTP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
18-Nov-13 18-Nov-13 18-Nov-13 19-Nov-13 20-Nov-13 20-Nov-13 20-Nov-13 22-Nov-13 22-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 25-Nov-13 28-Nov-13 28-Nov-13 06-Dec-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 15 15 November 2013
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
7650
8000
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BMRI - Daily 11/14/2013 Open 7600, Hi 7900, Lo 7550, Close 7900 (6.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 8,050.00, Fractal Up = 8,450.00, Fractal Down = 8,050.00, MA(Close,5) = 7,850.00, MA1(Close,8) = 8,012.50 11,000
S2
7300
R2
8350 10,000
Closing Price
7900
43,468,000 9,015.97 9,000 8,450 8,312.5 8,050 8,050 8,000 8,012.5 7,900 7,850 7,609.03 7,000
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
6,000
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 13.71, Stochastic %K = 22.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 22.3285 40.0 22.3285 30.0 20.0 20 10.0 13.7055
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp7800-Rp8200
13.7055 200
• Entry Rp7900, take Profit Rp8200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 12.07 -107.2 -48.83 8313 7850
INDF
TRADING BUY
S1
6500
R1
6650
S2
6350
R2
6800
Closing Price
BMRI - MACD (6,9) = -107.17, Signal() = -105.77
100 0 -105.77 -100 -107.17
Sinyal
-200 BMRI - TSI(3,5,3) = -48.83
Positif Positif Positif Negatif Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -48.8268 -60.0 -57.6621 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INDF - Daily 11/14/2013 Open 6500, Hi 6650, Lo 6500, Close 6550 (1.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,200.00, Fractal Up = 6,800.00, Fractal Down = 6,450.00, MA(Close,5) = 6,490.00, MA1(Close,8) = 6,550.00 8,000 6,994,000 7,658.46 7,500
6550
7,000 6,902.5 6,800
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,550 6,550 6,500 6,490
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
6,450 6,200 6,146.54 6,000
• Candle chart menunjukan sinyal positif 5,500
• RSI berada dalam area netral
April May Jun Jul INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 27.44, Stochastic %K = 35.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp6500-Rp6900
INDF - MACD (6,9) = -62.58, Signal() = -71.40
• Entry Rp6550, take Profit Rp6900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.12 -62.6 -25.64 6903 6490
August
September
October
November 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 35.101 50.0 40.0 35.101 30.0 27.4411 20.0 27.4411 10.0 20 80.0 40.0 0.0 -40.0 -62.5777 -71.3992 -80.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
-120.0 INDF - TSI(3,5,3) = -25.64
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -25.6395 -40.0 -33.9765 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 15 15 November 2013
BSDE
TRADING BUY
S1
1400
R1
1480
Trend Grafik
S2
1320
R2
1560
BSDE - Daily 11/14/2013 Open 1380, Hi 1460, Lo 1380, Close 1450 (6.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,500.00, Fractal Up = 1,570.00, Fractal Down = 1,480.00, MA(Close,5) = 1,438.00, MA1(Close,8) = 1,468.75 2,200
Closing Price
Major
Down
Minor
Down
2,000
1450
1,800 14,824,000 1,693.88
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,570 1,600 1,542.5 1,500 1,480 1,468.75 1,400 1,450 1,438 1,391.12
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,200
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 9.08, Stochastic %K = 19.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 19.059 30.0 20.0 19.059 10.0 9.08028 0.0 9.08028 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 -20.7116 -10.0 -20.0 -20.8635 -30.0 -40.0 -50.0 80.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1440-Rp1560
BSDE - MACD (6,9) = -20.86, Signal() = -20.71
• Entry Rp1450, take Profit Rp1550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 9.18 -20.9 -46.69 1543 1438
MEDC
TRADING BUY
S1
2400
R1
2475
S2
2325
R2
2550
Sinyal BSDE - TSI(3,5,3) = -46.89
Positif Positif Positif Negatif Positif
60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -46.8885 -60.0 -56.8014 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
MEDC - Daily 11/14/2013 Open 2425, Hi 2450, Lo 2375, Close 2450 (1.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,650.00, Fractal Up = 2,650.00, Fractal Down = 2,300.00, MA(Close,5) = 2,495.00, MA1(Close,8) = 2,503.13
Closing Price
3,000 2,229,500 2,800 2,650 2,650 2,619.67 2,600 2,505 2,503.13 2,495 2,400 2,450 2,390.33 2,300 2,200
2450 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,000
1,800
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,600
• RSI berada dalam area netral
1,400 April May Jun Jul MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 39.54, Stochastic %K = 26.85, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp2400-Rp2550
MEDC - MACD (6,9) = -8.93, Signal() = -5.24
• Entry Rp2450, take Profit Rp2550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 64.95 -8.9 -23.95 2505 2495
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
MEDC - TSI(3,5,3) = -23.95
August
September
October
November 90.0 80.0 80 70.0 60.0 39.5382 50.0 40.0 39.5382 30.0 26.8519 20.0 26.8519 10.0 20 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 -5.24432 0.0 -8.92822 -20.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -10.6544 -20.0 -23.95 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 15 15 November 2013
SMCB
TRADING BUY
S1
2600
R1
2700
S2
2500
R2
2800
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMCB - Daily 11/14/2013 Open 2575, Hi 2675, Lo 2575, Close 2675 (3.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,750.00, Fractal Up = 2,750.00, Fractal Down = 2,525.00, MA(Close,5) = 2,640.00, MA1(Close,8) = 2,621.88 4,000
Closing Price
3,600
2675 3,200 1,663,000 2,789.81 2,750 2,750 2,800 2,675
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,660 2,640 2,621.88 2,400 2,530.19 2,525
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,000
• RSI berada dalam area netral
April May Jun Jul SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 56.02, Stochastic %K = 41.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November 100.0 90.0 80 80.0 70.0 56.0185 60.0 56.0185 50.0 41.6667 40.0 30.0 41.6667 20.0 20 10.0 0.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2625-Rp2800
SMCB - MACD (6,9) = 3.11, Signal() = 1.30 40.0 20.0 3.1054 1.29998 0.0 -20.0 -40.0
• Entry Rp2675, take Profit Rp2800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 54.32 3.1 8.79 2660 2640
INCO
TRADING BUY
S1
R1
2350
Sinyal
-60.0 -80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
2425
SMCB - TSI(3,5,3) = 8.79
80.0 60.0 40.0 8.78948 20.0 6.74062 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INCO - Daily 11/14/2013 Open 2350, Hi 2425, Lo 2350, Close 2400 (2.1%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,550.00, Fractal Up = 2,600.00, Fractal Down = 2,400.00, MA(Close,5) = 2,450.00, MA1(Close,8) = 2,459.38
S2
2275
Closing Price
R2
2500
2,800 2,559,000 2,727.79 2,600 2,600 2,550 2,526.25
2400
2,459.38 2,400 2,450 2,400 2,400 2,324.71 2,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,000
• Candle chart indikasi potensi rebound
1,800
• RSI berada dalam area oversold
1,600 April May Jun Jul INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 33.60, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
August
September
October
November 100.0 80.0 80 60.0 33.5979 40.0 33.5979
Prediksi
• Trading range Rp2350-Rp2500
INCO - MACD (6,9) = -18.69, Signal() = -15.46
• Entry Rp2400, take Profit Rp2500
20.0 20 16.6667 0.0 16.6667 60.0 40.0 20.0 0.0 -15.4607 -20.0 -18.6924
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 44.75 -18.7 -32.61 2526 2450
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-40.0 -60.0 INCO - TSI(3,5,3) = -32.61
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -23.5693 -40.0 -32.613 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2013 15 November 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
13/11/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
21550 1820 1800
21550 1820 1800
22500 1900 1860
20550 1610 1740
21200 1740 1780
21850 1870 1820
22500 2000 1860
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
21700 1760 1850
18050 1230 1740
Trading Sell 410 BUMI Trading Sell 11950 PTBA Trading Buy 1180 ADRO Trading Buy 2450 MEDC Trading Buy 2400 INCO Trading Buy 1370 ANTM Trading Buy 1570 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13050 SMGR Trading Sell 19150 INTP Trading Buy 2675 SMCB
410 11950 1180 2450 2400 1370 1570
400 11700 1250 2550 2500 1440 1670
390 11700 1100 2325 2275 1290 1460
405 11900 1150 2400 2350 1340 1530
420 12100 1200 2475 2425 1390 1600
435 12300 1250 2550 2500 1440 1670
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
520 14100 1210 2825 2750 1620 1690
410 11500 890 2300 2200 1320 1510
13050 19150 2675
13400 18500 2800
12800 18400 2500
13000 18900 2600
13200 19400 2700
13400 19900 2800
Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif
14900 21200 2825
12650 18000 2300
6450 1960
6450 1960
6600 2025
6300 1840
6400 1930
6500 2025
6600 2100
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
7250 2550
6250 1950
6550 38000 29900 1300
6550 38000 29900 1300
6900 39200 30250 1360
6350 36550 29500 1240
6500 37450 29750 1280
6650 38350 30000 1320
6800 39250 30250 1360
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif
7450 38450 37350 1390
6200 33150 29250 1180
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1450 1450 BSDE Trading Buy 520 520 ASRI Trading Buy 1710 1710 WIKA Trading Buy 1740 1740 ADHI
1550 570 1790 1800
1320 475 1620 1630
1400 510 1680 1700
1480 540 1740 1770
1560 570 1800 1840
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif
1650 700 2125 2150
1350 495 1610 1610
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4925 PGAS Trading Sell 5150 JSMR Trading Sell 3625 ISAT Trading Buy 2175 TLKM Trading Sell 3000 CMNP
4925 5150 3625 2175 3000
4825 5000 3500 2250 2900
4825 4875 3450 2100 2900
4900 5100 3575 2150 3000
4975 5300 3700 2200 3100
5050 5500 3825 2250 3200
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
5500 5800 4650 2375 3300
4800 5100 3525 2075 3000
7900 7600 4350 10050 3825
8200 8050 4450 10400 3950
7300 7150 4075 9700 3675
7650 7450 4250 9950 3775
8000 7750 4425 10200 3875
8350 8050 4600 10450 3975
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
8950 8500 4875 10800 4350
7350 7250 4075 9750 3725
19050 2175
18200 2375
18100 2000
18750 2125
19400 2250
20050 2375
Negatif Positif
Positif Positif
Negatif Negatif
19600 2475
16300 1990
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 7900 BMRI Trading Buy 7600 BBRI Trading Buy 4350 BBNI Trading Buy 10050 BBCA Trading Buy 3825 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 19050 UNTR Trading Buy 2175 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.