21 November 2013
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BUMI incar kenaikan volume produksi hingga 15% tahun depan • BUMI akan selesaikan utang pokok senilai USD 1,3 miliar • BUMI targetkan sisa utang 2014 US$2 miliar • RALS targetkan pertumbuhan pendapatan 10% tahun depan • EPMT siapkan dana Rp 300 miliar untuk ekspansi tahun 2014 • TRIM pemegang tidak setuju penghapusan treasury stock • CENT akan melepa saham simpanan • MSKY tandatangani perjanjian dengan bank sindikasi • Bosowa akan suntik modal BBKP Rp 350 miliar • BJBR berencana akuisisi perusahaan multifinance • AGRO berencana terbitkan rights issue pada tahun 2014 • AGRO berencana buka 2 kantor cabang di Jawa dan luar Jawa • AGRO berencana bagikan dividen tahun ini • BSIM kenaikan NPL naik jadi 3,05% per September 2013 • MCOR rights issue Rp228,41 miliar • LPS kembali buka divestasi BCIC • ADMF bukukan laba bersih Rp 1,24 triliun • CTRP luncurkan Office Tower 2 • CTRP akan perketat pembiayaan tahun depan • MLPL membantah kabar akan diakuisisi Grup Djarum
Pekan ini IHSG akan menguji level support di 4300, sinyalemen menjadi Support Level 4319/4287/4242 negatif jika berhasil tembus dibawah level tersebut. Diperkirakan indeks berpeluang akan untuk menutup gap di level 4191. Masih ada harapan Resistance Level 4396/4440/4472 terjadi peluang up reversal jika IHSG, mampu kembali bertahan di atas Major Trend Down level tersebut. Indeks berpeluang menguji resistance level di 4492.. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4350.786 727.087
VOLUME (Mn)
-47.550 -10.920
VALUE (Rp Bn)
4,438 1,089
5,252.935 3,435.315
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 47,55 poin (1,08%) ke level 4.350,786 dari level 4.398,336. Salah satu sentimen utama yang berpengaruh pada perdagangan IHSG adalah sentimen dari AS. Para pelaku pasar menunggu hasil FOMC meeting yang akan dirilis hari Rabu waktu setempat. Para pelaku pasar tengah mengantisipasi sinyalmen mengenai tapering stimulus AS dari hasil pertemuan tersebut. Di pasar domestik, para pelaku pasar memilih untuk “wait and see” terkait hasil pertemuan FOMC. Stimulus AS diperkirakan akan terus berlanjut menyusul pernyataan Gubernur the Fed, Ben Bernanke, yang mendukung pernyataan Janet Yellen sebelumnya untuk melanjutkan stimulus sampai keadaan ekonomi AS membaik. Selain itu investor juga menunggu rilis data AS mengenai penjualan retail, inflasi, dan penjualan rumah. Di pasar regional, pasar saham China menguat menyusul kebijakan bank sentral China, The People’s Bank of China (PBOC), yang akan secara bertahap mengurangi intervensinya di pasar uang dan menaikkan trading limit Yuan. PBOC akan memulai floating exchange rate system yang berdasarkan supply dan demand pasar. Kebijakan ini diharapkan akan menarik banyak investor asing untuk masuk ke pasar modal China dan meningkatkan likuiditas pasar. Menyusul pernyataan ini, indeks Shanghai Composite ditutup menguat 13,49 poin (0,62%) ke level 2.206,61 dari level 2.193,13. Indeks Hang Seng juga ditutup naik 43,05 poin (0,18%) ke level 23.700,86 dari level 23.657,81. Sementara itu, perdagangan pasar Jepang dipengaruhi oleh data defisit neraca perdagan bulan Oktober yang lebih tinggi dari perkiraan. Defisit Jepang mencapai JPY 1,09 triliun, melebihi perkiraan JPY 814 miliar. Selama ini pelemahan Yen terhadap USD telah memberikan dampak positif terhadap perusahaan-perusahaan berbasis ekspor, akan tetapi di lain pihak, melemahnya Yen telah menekan biaya untuk impor BBM yang terus meningkat menyusul ditutupnya pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang. Hal ini tercermin dari data yang menunjukkan impor BBM Jepang naik 67,8%, dan impor LNG naik 39,4% dibanding tahun lalu. Data tersebut juga menunjukkan bahwa setengah impor Jepang adalah untuk BBM. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 50,48 poin (0,33%) ke level 15.076,08 dari level 15.126,56. Adapun mayoritas pasar saham Eropa tentatif bergerak mixed di tengah penantian hasil meeting FOMC the Fed dan juga rilis data ekonomi AS.
Janet Yellen mengatakan bahwa kebijakan moneter AS kemungkin akan tetap longgar untuk sementara waktu meski target kenaikan suku bunga Federal Reserve, pengangguran dan tingkat inflasi telah tercapai, Menurutnya, batasan tingkat pengangguran bukan pemicu untuk mengambil langkah baru. The Fed telah berjanji untuk menahan tingkat suku bunga dekat nol setidaknya hingga tingkat pengangguran AS menyentuh 6.5%, dan outlook inflasi masih berada di bawah 2.5%. Dalam pernyataan berikutnya Yalen bahkan lebih menekan pada suatu sikap yang lebih jelas dalam pernyataannya menyebutkan penting untuk diingat bahwa batasan tersebut bukanlah suatu pemicu. Pernyataan Yallen senada dengan komentar dari Bernanke mengatakan suku bunga kemungkinan tetap rendah jauh setelah program pembelian obligasi berakhir dan pihaknya hanya akan mulai mengurangi program itu apabila pertumbuhan lapangan kerja berlanjut. Pernyataan dari dua pejabat The Fed tersebut menjadi penegas bahwa kemungkin kecil terjadi taper dilakukan dalam waktu dekat, apalagi pada Desember. Yellen, yang dinominasikan oleh Presiden Barack Obama untuk menggantikan Bernanke yang masa jabatannya berakhir 31 Januari 2014. Senate Banking Committee Fed sebelum menyerahkan nominasi Janet Yallen pada pertimbangan Senat, akan menggelar voting. Sementara itu, laporan dari Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyampaikan padangannya, dalam laporan proyeksi per semesteran dengan memangkas estimasi pertumbuhan global menjadi 2,7% tahun ini dari sebelumnya 3,1%. Untuk tahun 2014, PDB dipangkas menjadi 3,6% dari 4%. Perlambatan ekonomi negara berkembang dan potensi krisis fiskal AS menjadi kekhawatiran utama global. Selain itu, OECD juga memperingatkan dampak kebuntuan politik AS dalam merancang RAPBN. AS hampir default karena para politisi tidak kunjung sepakat soal rancangan anggaran. Kebijakan fiskal AS masih menjadi risiko dan ketidakpastian utama. Sementara itu, Pemerintah Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi ekonomi 5,8% tercapai di akhir tahun ini dan lebih baik daripada negara-negara lain dan pada tahun 2014 bisa mencapai 6% meski BI telah menaikan suku bunga acuannya (BI rate). Sentimen variatif baik ekternal maupun internal diperkirakan akan menyebabkan indeks bursa domestik bergerak mixed dengan dominasi potensial koreksi pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
21 November 2013
21 November 2013 Bumi Resources (BUMI) akan menyelesaikan utang pokok senilai USD 1,3 miliar dengan menyerahkan beberapa asetnya, yaitu 19% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) bernilai sekitar USD 950 juta dan 42% saham Bumi Resources Mineral (BRMS) yang ditaksir senilai USD $257,4 juta. BUMI akan menambah pembayaran utang dengan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) senilai USD 150 juta. Dari penyerahan saham anak usaha dan rencana rights issue itu, utang BUMI ke CIC masih tersisa USD 430 juta. BUMI akan mengonversikan nilai utang ini sebagai pinjaman berdurasi 3 tahun. Pinjaman ini dikenai bunga suku bunga (LIBOR) + 6,7% per tahun.
dimiliki perseroan. Sementara berdasarkan UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perusahaan hanya boleh menyimpan saham hasil pembelian kembali paling lama 3 tahun. Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjual kembali saham atau menariknya, sehingga akan mengurangi modal. Untuk itu TRIM memilih opsi menjual ke pasar. Saat ini perseroan tengah memikirkan penjualan treasury stocks ini akan dilepas dengan mekanisme blocksale dengan menggunakan standby buyer atau murni sepenuhnya dilepas ke pasar. Penjualan kembali treasury stocks nantinya tidak melebihi harga buyback pada tahun 2003 yaitu rata-rata harga buy back Rp 80 per saham.
Bumi Resources (BUMI) mengincar kenaikan volume produksi pada 2014 sebesar 10-15% menjadi 93,5 juta ton hingga 97,75 juta ton. Dengan adanya kenaikan produksi tersebut, diharapkan juga ikut meningkatkan penjualan serta kinerja keuangan secara positif. Hingga akhir tahun ini, perseroan membidik dapat meraih volume penjualan sebesar 76-77 juta ton.
Centrin Online (CENT) akan melepas saham simpanan (treasury stock) kepada para investor. Trimegah Securities ditunjuk oleh CENT untuk menangani penjualan treasury stock sebanyak 4,31 juta saham melalui BEI. Waktu pelaksanaannya 20-29 November 2013. Sementara itu, dari segi operasional, perseroan akan mengganti bisnis inti dari penyelenggara jasa akses dan interkoneksi internet menjadi perusahaan investasi untuk penyewaan dan pengelolaan menara telekomunikasi.
Bumi Resources (BUMI) menargetkan bisa membayar US$700 juta hingga US$1 miliar sepanjang 2014 sehingga total utang uang tersisa pada akhir tahun depan sebesar US$2 miliar. Per 13 September 2013, total utang BUMI mencapai US$4,22 miliar termasuk convertible bonds senilai US$ 373 juta. Utang terbesar yakni kredit senilai US$1,787 miliar ke Country Forest Limited. Aneka Tambang (ANTM) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat terkait aspek pengamanan dan pembinaan di lingkungan Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas Pongkor. MoU mencakup diantaranya penyelenggaraan pengamanan dan penegakan hukum pada kegiatan pengamanan sarana, prasarana, aset, serta pembinaan terhadap karyawan dan masyarakat di sekitar UBP Emas Pongkor. UBP Emas Pongkor merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (OBVITNAS) yang memiliki nilai strategis bagi Antam dan Negara. Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menargetkan pertumbuhan pendapatan minimal 10% pada tahun depan, meningkat dibandingkan dengan target yang dipatok tahun ini sebesar 7,38%. Sebelumnya perseroan menargetkan pendapatan tahun ini bisa tumbuh 14,09% menjadi Rp8,5 triliun dibandingkan Rp7,45 triliun tahun lalu. Namun, perseroan akhirnya merevisi target tersebut menjadi Rp8 triliun atau hanya tumbuh 7,38% YoY. Adapun target pendapatan tahun depan tersebut ditopang oleh produksi pertumbuhan industri ritel di Indonesia dan kondisi ekonomi yang dinilai akan membaik tahun depan. Pada tahun depan, perseroan berencana melakukan ekspansi dengan menambah enam cabang baru dengan total luas 50.000 meter persegi. Apabila rencana itu terealisasi, total ruang usaha RALS akan meningkat menjadi 1,07 meter persegi. Enseval Putera Megatrading (EPMT) menyiapkan dana investasi Rp 300 miliar untuk ekspansi tahun 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan distribusi Perseroan dengan mambangun 4 cabang baru di Depok, Serang, Madiun, dan Lamongan, 6 Depo di Tanjung Balai, Magelang, Batang, Blitar, Jombang, dan Singkawang dan 1 Sales Office di Probolinggo. Sumber pendanaan dari sisa dana dari hasil Rights Issue tahun 2011 serta dari kas internal perusahaan. Pada tahun 2014 Enseval juga akan membangun sistem informatika dengan menerapkan GIS (Georaphical Information Sustem) yang akan membantu Perseroan untuk memvalidasi keberadaan pelanggan Enseval, pengembangan sistem informatika dengan mengaplikasikan visual dashboard online, mengembangkan Tabler PC berbasis Android untuk supervisor sales, mengembangkan business process yaitu proses penagihan menggunakan mesin EDC yang digunakan untuk meminimalkan pembayaran secara tunai sehingga mengurangi risiko cash handling. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Trimegah Securities (TRIM) tidak menyetujui penghapusan treasury stock yang
Millenium Pharmacon International (SDPC) telah menandatangani perjanjian kerjasama distribusi dengan CV Untung Kumoro yang akan berlaku untuk periode 1 tahun dan akan diperpanjang secara otomatis setiap 1 tahun berikutnya setiap jatuh tempo perjanjian. CV Untung Kumoro adalah suatu perusahaan yang bermarkas di Surabaya yang memproduksi minyak angin aroma therapy. MNC Sky Vision (MSKY) telah menandatangani perjanjian dengan bank sindikasi yaitu Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank untuk mendapatkan pinjaman sebesar USD 250 juta dengan tingkat bunga LIBOR + 4,25% dan akan jatuh tempo dalam waktu 3 tahun. Dana ini akan digunakan untuk melunasi obligasi sebesar USD 165 juta yang diterbitkan oleh anak perusahaan MSKY yakni Aerospace Satellite Corporation Holding BV pada tahun 2010. Sisa dana yang ada setelah pelunasan obligasi akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal Perseroan. Terkait kabar yang beredar mengenai Grup Djarum yang berencana mengambil alih sebanyak 58% saham Multipolar (MLPL), dengan harga pembelian yang disepakati Rp 510/saham, ternyata masih rumor. Rumor tersebut mendapat sanggahan dari pihak MLPL. Perseroan menyatakan tidak ada perbincangan sedikit pun dengan pihak Djarum, apalagi terkait pengambilalihan saham tersebut. Bosowa Corporindo akan menyuntik modal Bank Bukopin (BBKP) sebesar Rp 300-350 miliar dengan cara menyerap saham baru yang dilepas bank tersebut melalui rights issue. Bosowa kini memiliki 14% saham BBKP. Dengan suntikan modal Rp 300-350 miliar melalui rights issue, kepemilikan Bosowa tidak akan terdilusi. Sebelumnya, BBKP mengumumkan rencana rights issue dengan target penambahan modal sebesar Rp 1,7-1,8 triliun. BBKP siap melepas 2,66 miliar saham baru atau setara 25% dengan harga pelaksanaan berkisar Rp 650-700 per saham. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) berencana mengakuisisi perusahaan pembiayaan (multifinance) dengan aset mencapai Rp 5 triliun. Pasca akuisisi, BJBR akan menjadi pemilik saham mayoritas multifinance tersebut. Perusahaan multifinance tersebut adalah perusahaan lokal yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) pada tahun 2014 agar masuk ke dalam Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II. Saat ini perseroan masih katagori BUKU I karena permodalan masih sekitar Rp 800 miliar. Keputusan rights issue itu masih dalam kajian pihak manajemen. Bank Indonesia (BI) membagi perbankan dalam 4 kelompok permodalan, yaitu BUKU 1 dengan modal hingga Rp 1 triliun, BUKU 2 dengan modal antara Rp
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
21 November 2013
21 November 2013 1 triliun - Rp 5 triliun, BUKU 3 dengan modal antara Rp 5 triliun - Rp 30 triliun, dan BUKU 4 dengan permodalan di atas Rp 30 triliun.
akan diluncurkan pada waktu yang tepat.
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) berencana membuka 2 kantor cabang di Jawa dan luar Jawa serta 4 kantor cabang pembantu (kantor capem) pada tahun 2014. Ekspansi penambahan kantor tersebut dilakukan untuk memperbesar bisnis ritel Perseroan. Perseroan terus melakukan pengembangan sumber dana ritel dan pengembangan jaringan kantor. Hal ini untuk mengurangi risiko konsentrasi pada sumber dana mahal. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) pada tahun 2013 berencana membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan, apabila membukukan laba bersih yang signifikan. Bank Sinarmas (BSIM) mencatatkan peningkatkan rasio kredit bermasalah (NPL) sebanyak 3,05% hingga September 2013 dari posisi 0,92% dari periode yang sama tahun 2012. Total kredit yang disalurkan hingga kuartal III 2013 sebanyak Rp 11,03 triliun, menurun dari posisi Rp 11,39 triliun pada periode yang sama tahun 2012. Kredit yang sedang dalam pengawasan khusus mencapai 11%, atau meningkat dibanding tahun 2012 yang sebesar 8,2%. Total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp 14,09 triliun. Komposisi DPK yakni giro sebesar Rp 2,98 triliun, tabungan Rp 4,43 triliun dan deposito Rp 6,68 triliun. Bank Windu Kentjana International (MCOR) siap meraih dana segar sebanyak Rp228,41 miliar dari aksi penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) pada awal Desember 2013. Dana segar tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal perseroan dan ekspansi kredit hingga 2014. Selain itu, perseroan juga berencana untuk menambah 5 hingga 10 kantor cabang. Setelah tidak mendapatkan pembeli, LPS akhirnya kembali membuka skema penawaran divestasi Bank Mutiara (BCIC) dengan harga optimal yang tenggatnya ditetapkan hingga 21 November 2014. Bila dilihat dari peluang, harga yang baik diperkirakan sekitar 3-4 kali lipat dari di atas ekuitas. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,24 triliun pada periode Januari-September 2013, tumbuh 11,71% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,11 triliun. Secara umum, kenaikan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 21% mencapai Rp 1,03 triliun. Penyaluran pembiayaan baru perseroan selama 9 bulan pertama 2013 tumbuh 2% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 24,8 triliun. ADMF memperkirakan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 8-10% dan piutang pembiayaan konsumen sekitar 3% pada 2014. Ciputra Property (CTRP) meluncurkan Office Tower 2 yang merupakan office tower terakhir di kawasan superblock Ciputra World 1 Jakarta. Office Tower 2 memiliki 47 lantai dengan luas lantai sekitar 70.000 meter persegi dengan total investasi Rp 1,6 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2018. Gedung perkantoran ini akan ditawarkan kepada masyarakat umum dengan komposisi 30% untuk dijual secara Strata-Title dan sisanya untuk disewakan. Harga yang ditawarkan di kisaran Rp 45 juta - Rp 51 juta per meter persegi dengan jangka waktu pembayaran 4 tahun. Ciputra Property (CTRP) akan memperketat pembiayaan perseroan pada tahun depan dengan memperkecil porsi pinjaman perbankan. Pengurangan porsi pinjaman perbakan tersebut disebabkan peningkatakan BI rate yang dapat memberatkan perseroan. Untuk itu, perseroan akan menerapkan sumber pembiayan yang berasal dari dana hasil penjualan dan sewa properti dengan porsi 30:70. Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu 1 tahun untuk menambah instrumen pasar keuangan. Gubernur BI mengatakan penerbitan SBI 1 tahun ini DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
21 November 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
93,69 3,67 1246,48 13530,00 22800,00 82,60 82,06 902,50 2557,00 746,25 770,57
-0,16 -0,01 2,22 -100,00 0,00 --5,00 -12,50 -1,50 1,24
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
38 0,07 0.03
Change (IDR)
11.211 1.128 190
-3 -78 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15900,82 3921,27 6681,08 2309,96 1107,16 23700,86 4350,79 15076,08 1798,69 3184,23
Change %Day %YTD -0,41 21,34 -0,26 29,86 -0,25 13,28 0,61 -2,78 0,64 20,37 0,18 4,61 -1,08 0,79 -0,33 45,03 -0,47 6,50 -0,25 0,54
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,84 2,61 3,07 2,78 1,85 1,71 1,32 1,18 2,48 2,23 1,41 1,30 2,77 2,44 1,62 1,52 2,13 2,09 1,35 1,28
Market Cap (USD Bn) 4.655,2 6.378,5 1.383,5 2.559,3 1.399,0 1.818,6 342,9 2.869,9 317,0 413,8
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.660,00 15.659,73 116,39 9.351,57 10.871,49 18.769,10 1.913,61 3.649,30 10,99
Change 61,00 -77,66 0,04 -23,76 -84,25 -51,95 0,00 -14,14 -0,03
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 15,02 13,90 19,76 17,18 13,71 12,41 9,74 8,63 21,77 16,98 11,31 10,49 15,16 13,01 19,30 17,08 16,90 15,34 15,03 13,68
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,34 0,01 0,80 0,93 1,61 0,16 0,31 0,09
Change -0,0005 -0,0009 0,0000 -0,0003 -0,0010 -0,0008 0,0000 -0,0014 -0,0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.37 0.49 0.17 0.15 0.15 6.18
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
21 November 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Oct'13
Sep'13
7.66 8.32 0.09 96.9957 2,375,331
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 21 Nov* 21 Nov* 21 Nov* 21 Nov* 25 Nov* 25 Nov* 26 Nov* 26 Nov* 26 Nov*
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US PPI MoM US PPI YoY US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits
Expectation Turun menjadi 335 ribu dari 339 ribu Turun menjadi 2870 ribu dari 2874 ribu Turun menjadi -0.2% dari -0.1% Tetap 0.3% Naik menjadi 2.0% dari -5.6% -----
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ICBP AKRA JRPT BDMN ULTJ SMCB AMRT DUTI PWON TSPC
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10400 4950 810 3925 4800 2800 495 4500 270 3250
Index pt
2.46 5.88 8.00 1.95 4.35 2.75 3.13 7.14 3.85 2.36
Stock
1.60 1.17 0.90 0.78 0.63 0.63 0.62 0.61 0.53 0.37
Price
ASII IJ TLKM IJ PGAS IJ UNVR IJ BBRI IJ BBCA IJ SMGR IJ BBNI IJ ITMG IJ INTP IJ
Change (%)
6550 2225 4700 28700 7650 10050 12900 4375 29100 19000
-2.96 -2.20 -4.08 -1.71 -1.92 -1.47 -2.64 -2.23 -4.43 -1.81
Index pt -8.87 -5.52 -5.31 -4.18 -4.01 -4.01 -2.28 -2.02 -1.67 -1.41
UPCOMING IPO'S Company PT Indomobil Multi Jasa PT Logindo Samudramakmur PT Sawit Sumbermas Sarana PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul PT Puridelta Lestari
IPO Price (IDR) 500-650
Issued Shares (Mn) 1,291.50
Offering Date
Listing
Underwriter
27 Nov-29 Nov 2013
05 Dec 2013
Shipping Offshore Support CPO Agriculture Manufacture & Industry
2800-3700
193.28
05 Dec-06 Dec 2013
11 Dec 2013
670-970
1,500.00
03 Dec-05 Dec 2013
12 Dec 2013
CIMB, Buana Capital DBS, Deutsche Bank OSK Securities UOB Securities BNP Paribas Mandiri Sekuritas
425-550
642.85
06 Dec-10 Dec 2013
16 Dec 2013
Consumer Goods Real Estate Property
540-660
1,500.00
09 Dec-12 Dec 2013
18 Dec 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Business Finance
NISP Sekuritas Mandiri Sekuritas Kresna Securities Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
21 November 2013 21 November 2013 DIVIDEND Stock SCMA TURI SMSM EMTK BBCA INCO LPKR UNVR HMSP DEFI
DPS (IDR) 15.00 6.00 60.00 29.00 45.00 $0.0025 11.85 330.00 969.00 2.48
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 21-Nov-13 21-Nov-13 22-Nov-13 26-Nov-13 28-Nov-13 29-Nov-13 29-Nov-13 02-Dec-13 02-Dec-13 03-Dec-13
Ratio 500:36 1:20 1:5 2:1 100:38 7:10 7:3 10:53 125000:41657 25:10
EXC. Price (IDR) 6750.00 --300.00 125.00 550.00 395-440 220.00 650-700 550.00
EX Date 22-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 27-Nov-13 29-Nov-13 02-Dec-13 02-Dec-13 03-Dec-13 03-Dec-13 04-Dec-13
Recording 26-Nov-13 26-Nov-13 27-Nov-13 29-Nov-13 03-Dec-13 04-Dec-13 04-Dec-13 05-Dec-13 05-Dec-13 06-Dec-13
Payment 10-Dec-13 10-Dec-13 11-Dec-13 13-Dec-13 17-Dec-13 18-Dec-13 18-Dec-13 12-Dec-13 18-Dec-13 20-Dec-13
CORPORATE ACTIONS Stock TPIA NIPS ROTI ICON MCOR MYRX PALM ATPK BBKP ALTO
Action Rights Issue Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 08 Nov-13 --25 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 29 Nov-13 29 Nov-13 05 Dec-13 05 Dec-13
EX Date 11 Nov-13 25 Nov-13 29 Nov-13 26 Nov-13 27 Nov-13 28 Nov-13 02 Dec-13 02 Dec-13 06 Dec-13 06 Dec-13
Trading Period 15 Nov – 21 Nov’13 --02 Dec – 06 Dec’13 03 Dec – 09 Dec’13 04 Dec – 17 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 06 Dec – 12 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13 12 Dec – 18 Dec’13
GENERAL MEETING Emiten VOKS ATPK KIJA SOBI RIGS INPC BBKP INTP AKSI BABP NIPS PNLF
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
22-Nov-13 22-Nov-13 22-Nov-13 25-Nov-13 25-Nov-13 27-Nov-13 28-Nov-13 06-Dec-13 11-Dec-13 11-Dec-13 19-Dec-13 19-Dec-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 21 21 November 2013
BBCA
TRADING BUY
S1
R1
9700
10350
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BBCA - Daily 11/20/2013 Open 10200, Hi 10250, Lo 9600, Close 10050 (-1.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 10,350.00, Fractal Up = 10,650.00, Fractal Down = 9,800.00, MA(Close,5) = 10,160.00, MA1(Close,8) 12,600 =
S2
9050
Closing Price
R2
11000
12,000
11,400
10050
21,055,500 10,872.7 10,800 10,650 10,382.5 10,350 10,200 10,160 10,131.3 10,050 9,600 9,892.32
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,800 9,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
8,400
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 71.65, Stochastic %K = 74.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November
• Harga berada dalam area lower band
80 100.0 74.5455 74.5455 80.0 71.6498 60.0 71.6498 40.0 20.0 20
Prediksi
• Trading range Rp10000-Rp10400
0.0 180.0 120.0
BBCA - MACD (6,9) = -36.05, Signal() = -37.35
• Entry Rp10050, take Profit Rp10400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.91 -36.1 -10.41 10383 10160
TLKM
TRADING BUY
S1
2175
R1
2250
S2
2100
R2
2325
60.0 -36.0543 0.0 -37.3501 -60.0 -120.0
Sinyal
-180.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -10.41
Positif Positif Positif Negatif Negatif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -10.4109 -20.0 -12.6016 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
up
TLKM - Daily 11/20/2013 Open 2250, Hi 2250, Lo 2175, Close 2225 (-2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,149.61, Fractal Up = 2,350.00, Fractal Down = 2,100.00, MA(Close,5) = 2,215.00, MA1(Close,8) = 2,206.25
Closing Price
2,600
2,500
2225
136,812,99 2,400 2,359.96 2,350 2,300 2,248.75 2,225 2,215 2,200 2,206.25 2,149.61 2,137.54 2,100 2,100
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart menunjukan sinyal positif
2,000
1,900
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 71.10, Stochastic %K = 83.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp2200-Rp2350
TLKM - MACD (6,9) = -2.40, Signal() = -5.32
• Entry Rp2225, take Profit Rp2350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 42.96 -2.4 8.91 2249 2215
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
TLKM - TSI(3,5,3) = 8.91
August
September
October
November
83.3333 83.3333 90.0 80 80.0 71.0979 70.0 60.0 71.0979 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 10.0 -2.39533 0.0 -5.31618 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 20.0 8.91462 0.0 0.00000 -3.43898 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 21 21 November 2013
SMCB
TRADING BUY
S1
2725
R1
2825
S2
2625
R2
2925
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMCB - Daily 11/20/2013 Open 2700, Hi 2800, Lo 2700, Close 2800 (2.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,580.40, Fractal Up = 2,750.00, Fractal Down = 2,550.00, MA(Close,5) = 2,715.00, MA1(Close,8) = 2,684.38 4,000
3,600
2800 3,200 3,600,000 2,807.65 2,800 2,750 2,800 2,715
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,684.38 2,665 2,580.4 2,550 2,400 2,522.35
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,000
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 77.78, Stochastic %K = 87.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2750-Rp2925
SMCB - MACD (6,9) = 20.30, Signal() = 14.87 40.0 20.3046 20.0 14.8669 0.0 -20.0 -40.0
• Entry Rp2800, take Profit Rp2925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.10 20.3 41.60 2665 2715
TRAM
TRADING BUY
S1
1540
R1
1590
S2
1490
R2
1640
87.5 87.5 100.0 90.0 80 80.0 77.7778 70.0 77.7778 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0
Sinyal
-60.0 -80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
SMCB - TSI(3,5,3) = 41.60
80.0 60.0 41.6011 40.0 31.9429 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TRAM - Daily 11/20/2013 Open 1540, Hi 1580, Lo 1530, Close 1550 (0.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,521.69, Fractal Up = 1,550.00, Fractal Down = 1,490.00, MA(Close,5) = 1,540.00, MA1(Close,8) = 1,533.75
Closing Price
1,620.0 175,705,50 1,585.58 1,550 1,550 1,560.0 1,540 1,538 1,533.75 1,521.69 1,500.0 1,490.42 1,490
1550 • MACD line dan signal line indikasi positif
1,440.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,380.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,320.0
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul TRAM - Stochastic %D(5,3,3) = 64.29, Stochastic %K = 59.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp1540-Rp1610
TRAM - MACD (6,9) = 1.71, Signal() = 0.67
• Entry Rp1550, take Profit Rp1610
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 64.29 1.71 18.92 1538 1540
August
September
October
November 100.0 80 90.0 64.2857 80.0 64.2857 70.0 60.0 59.5238 50.0 59.5238 40.0 30.0 20.0 20 18.0 12.0 6.0 1.70618 0.666496 0.0
Sinyal
-6.0
Positif Positif Positif Positif Positif
TRAM - TSI(3,5,3) = 18.92
-12.0 100.0 80.0 60.0 40.0 18.9181 20.0 13.274 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
November 2013 21 21 November 2013
TAXI
TRADING BUY
S1
1550
R1
1710
S2
1390
R2
1870
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TAXI - Daily 11/20/2013 Open 1620, Hi 1660, Lo 1620, Close 1640 (1.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,479.67, Fractal Up = 1,550.00, Fractal Down = 1,390.00, MA(Close,5) = 1,550.00, MA1(Close,8) = 1,510.002,000
Closing Price
1,800 23,518,500 1,677.17 1,640 1,550 1,600 1,550 1,515 1,510 1,479.67 1,400 1,390 1,352.83
1640 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,000
• RSI berada dalam area netral
800 May Jun Jul TAXI - Stochastic %D(5,3,3) = 80.75, Stochastic %K = 90.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
November
• Harga berada dalam area upper band
90.303 90.303 100.0 80.7492 80.7492 80.0 80 60.0 40.0
Prediksi
20.0 20
• Trading range Rp1620-Rp1710
0.0 TAXI - MACD (6,9) = 19.29, Signal() = 11.56 40.0 19.2913 20.0 11.5622 0.0
• Entry Rp1640, take Profit Rp1710
-20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 80.75 19.29 58.70 1515 1550
ASGR
TRADING BUY
S1
1720
R1
1810
S2
1630
R2
1900
Sinyal
-40.0 -60.0
Positif Positif Positif Positif Positif
TAXI - TSI(3,5,3) = 58.70
100.0 80.0 58.6986 60.0 41.5364 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ASGR - Daily 11/20/2013 Open 1700, Hi 1740, Lo 1690, Close 1740 (2.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,645.63, Fractal Up = 1,720.00, Fractal Down = 1,630.00, MA(Close,5) = 1,698.00, MA1(Close,8) = 1,686.25 2,100
Closing Price
2,000 1,900 1,169,000 1,749.69 1,740 1,800 1,720 1,698 1,700 1,686.25
1740 • MACD line dan signal line indikasi positif
1,677 1,645.63 1,600 1,630 1,604.31 1,500
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,400
Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
1,300 1,200
• RSI berada dalam area netral
May Jun Jul ASGR - Stochastic %D(5,3,3) = 75.31, Stochastic %K = 88.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1730-Rp1810
Posisi 75.31 8.51 38.60 1677 1698
October
November
88.8889 88.8889 90.0 80 80.0 75.3086 70.0 75.3086 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 40.0 30.0 20.0 8.51384 10.0 6.32261 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0
ASGR - TSI(3,5,3) = 38.60
100.0 80.0 60.0 38.6034 40.0 24.5941 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
September
ASGR - MACD (6,9) = 8.51, Signal() = 6.32
• Entry Rp1740, take Profit Rp1810
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
21 November 2013 21 November 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Sell SGRO
20/11/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
22500 1830 1800
22500 1830 1800
23200 1900 1770
21850 1740 1770
22300 1800 1790
22750 1860 1810
23200 1920 1830
Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
22700 1870 1850
18050 1230 1740
Trading Buy 400 BUMI Trading Sell 11800 PTBA Trading Sell 1170 ADRO Trading Buy 2500 MEDC Trading Buy 2525 INCO Trading Sell 1300 ANTM Trading Buy 1610 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 12900 SMGR Trading Sell 19000 INTP Trading Buy 2800 SMCB
400 11800 1170 2500 2525 1300 1610
440 11100 1140 2600 2650 1250 1660
355 11100 1080 2400 2350 1230 1550
385 11550 1140 2475 2475 1280 1590
415 12000 1200 2550 2600 1330 1630
445 12450 1260 2625 2725 1380 1670
Positif Positif Negatif Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif
520 14100 1240 2825 2750 1620 1690
385 11500 890 2300 2300 1300 1510
12900 19000 2800
12200 18250 2925
12150 18250 2625
12650 18750 2725
13150 19250 2825
13650 19750 2925
Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
14900 21200 2825
12650 18300 2325
6550 1810
6550 1810
6950 1750
6150 1740
6450 1790
6750 1840
7050 1890
Positif Negatif
Negatif Positif
Positif Negatif
7250 2550
6300 1800
6750 37700 28700 1280
6750 37700 28700 1280
7050 37000 28250 1240
6450 36500 27050 1240
6650 37350 28250 1270
6850 38200 29450 1300
7050 39050 30650 1330
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
7450 38450 37350 1390
6200 33150 29000 1270
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1380 1380 BSDE Trading Sell 500 500 ASRI Trading Buy 1700 1700 WIKA Trading Buy 1700 1700 ADHI
1320 480 1770 1780
1310 480 1630 1630
1360 495 1680 1680
1410 510 1730 1730
1460 520 1780 1780
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif
1650 700 2125 2150
1350 495 1610 1610
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4700 PGAS Trading Sell 4925 JSMR Trading Buy 3525 ISAT Trading Buy 2225 TLKM Trading Buy 3075 CMNP
4700 4925 3525 2225 3075
4600 4800 3650 2350 3150
4400 4675 3400 2100 3000
4625 4850 3475 2175 3050
4850 5050 3550 2250 3100
5100 5200 3625 2325 3150
Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
5500 5800 4650 2375 3300
4800 4975 3500 2100 2950
7650 7650 4375 10050 3925
7350 7400 4250 10400 4050
7250 7050 4200 9050 3725
7500 7450 4325 9700 3850
7750 7850 4450 10350 3975
8000 8250 4575 11000 4100
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
8950 8500 4875 10800 4350
7350 7300 4125 9800 3725
20150 2100
20900 2000
19450 1970
19950 2075
20450 2175
20950 2275
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
20150 2475
16900 2100
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Sell 7650 BMRI Trading Sell 7650 BBRI Trading Sell 4375 BBNI Trading Buy 10050 BBCA Trading Buy 3925 BDMN Trade, Services and Investment Trading Buy 20150 UNTR Trading Sell 2100 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.