DAILY REPORT 15 November 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
JSMR investasi jalan tol terbaru Rp16,36 triliun SMGR akuisisi pabrik di Bangladesh PPRO & anak usaha KIJA bentuk JV garap lahan 4,6 ha Cucu usaha DILD & RECO tandatangan JVA South Quarter Target dana IPO Wika Gedung ditingkatkan jadi Rp 2-2,5 T Anak usaha DOID tandatangani 2 kontrak perubahan Rp 39 T PTRO peroleh kontrak jasa overburden removal senilai Rp 1,57 T Konsorsium INDY tandatangani financial close PLTU Cirebon GOLL optimis produksi minyak sawit naik BBRI hanya raih Rp4,6 triliun BBNI salurkan Rp4,4 triliun BNGA luncurkan layanan pembayaran PKB di Jawa Barat Tiga BUMN resmi dapat tambahan PMN Rp 7,75 triliun Prodia alokasikan capex Rp400 miliar Kredit September 2016 tumbuh 1,58% MtM OJK perkirakan kredit tahun 2016 tumbuh 9% BI keluarkan PBI tentang pemrosesan transaksi pembayaran Defisit transaksi berjalan 3Q 2016 sebesar 1,83% dari PDB
IHSG terkonfirmasi negatif setelah break out dibawah support level Support Level 5040/4965/4887 dalam pola channel up solid dalam tujuh bulan terakhir. Sinyal negatif Resistance Level bagi IHSG juga terkonfirmasikan5194/5272/5347 dari leading indikator baik MACD dan Major TrendIndikasi lainnya juga Upterkonfirmasikan negatif bagi IHSG Stchastics. Minor Trendindikator baik MA5 dan Down dari lagging MA20.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5115.739 854.916
-116.232 -23.395
11,350.88 5,134.95
11,149.55 8,396.25
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (14/11) IHSG turun 116.23 poin (2,22%) ke level 5.115,74. Dari pasar domestik, Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis kemampuan fiskal pemerintah masih bisa mendorong ekonomi di kuartal IV-2016 agar tetap tumbuh di kisaran 5%. Pasalnya, realisasi belanja pemerintah di kuartal IV-2016 diperkirakan meningkat. Menurut Sri Mulyani, hingga akhir tahun, realisasi belanja pemerintah bisa mencapai 96% dari targetnya. Hanya saja, di sisi penerimaan negara akan terjadi sedikit masalah. Sebab, realisasi penerimaan pajak dari kebijakan amnesti pajak tak akan sebesar pada periode pertama implementasinya, terutama bulan September. Meski begitu, Sri Mulyani meyakinkan bahwa kemampuan fiskal masih cukup untuk membiayai kebutuhan belanja hingga akhir tahun. Sebab, di kuartal III-2016 penerimaan naik dari amnesti pajak tetapi belanjanya tidak maksimal Di sisi lain, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada akhir tahun ini diperkirakan bakal kembali surplus. Surplus terjadi seiring dengan masuknya sejumlah aset milik warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri melalui skema repatriasi dari amnesti pajak. Dana repatriasi telah berdampak terhadap surplus neraca transaksi modal dan finansial kuartal III tahun ini, yang tercatat sebesar US$ 9,4 miliar. Jumlah itu lebih tinggi dibanding kuartal II-2016 yang sebesar US$ 7,5 miliar dan kuartal III-2015 sebesar US$ 184 juta. Dari pasar global, Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat, dengan Dow Jones Industrial Average melebihi rekor penutupan hari sebelumnya, karena investor mempertimbangkan komentar kenaikan suku bunga dari Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 menguat 297,83 (1,71%) ke level 17.672,62. Penguatan didorong oleh pelemahan yen yang menaikan saham-saham ekportir dan data ekonomi Jepang yang positif. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite menguat 14,33 poin (0,45%) ke level 3.210,37. Adapun, indeks Hang Seng melemah 308,87 poin (1,37%) ke level 22.222,22. Dari pasar Eropa, saham-saham Eropa dibuka tentatif menguat meskipun indeks-indeks Asia ditutup turun dan naiknya yield obligasi US.
Ekspektasi kenaikan bunga pada pertemuan Fed Desember meningkat menjadi 90% pada awal pekan ini naik dari 81,1% pada Jumat lalu, jauh meningkat dibanding posisi 71,5% sehari menjelang pemilihan presiden pekan lalu Ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed ini di tengah optimisme yang berkembang sebagai efek Donald Trump pada ekonomi AS. Indeks dollar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama dunia lainnya mencatatkan kenaikan. Hal ini dipicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Indeks dollar meningkat hingga 0,95% ke 99,93, setelah sempat tembus psikologis 100 yakni ke level 100,03 di awal perdagangan Asia. Selain itu, Greenback terdongkrak naik karena munculnya optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi AS di bawah kepemimpinan Donald Trump yang merencanakan peningkatan belanja pemerintah dan pemotongan pajak. Kebijakan ini akan menopang inflasi, yang membawa ekonomi AS ke era bunga tinggi. Semenara itu, Presiden Fed negara bagian St. Louis James Bullard mengatakan kemenangan Partai Republik dalam pilpres AS serta pemilihan anggota Kongres AS bisa mengatasi kemacetan pembahasan kebijakan nasional ekonomi AS di parlemen. Bullard mengatakan hasil pilpres AS, positif bagi pasar, termasuk kemungkinan reformasi regulasi dan dorongan untuk pertumbuhan melalui belanja baru infrastruktur. Rencana Trump tersebut, untuk saat ini melebihi kekhawatiran tentang volatilitas di pasar keuangan sekitarnya akibat kemenangan mengejutkan Presiden terpilih Donald Trump. The Fed telah memposisikan diri untuk kenaikan suku bunga kemungkinan pada bulan Desember. Meskipun ada perkiraan bahwa kemenangan Trump akan mengganggu pasar keuangan, atau bahkan mengancam perang dagang dengan janjinya mengenakan tarif baru bagi barang impor, pasar ekuitas telah merangkak tinggi dan investor meyakinkan bahwa bunga Fed akan bergerak naik di bulan depan. Sehari setelah pemilu, Standard & Poor's mengkonfirmasi rating grade investasi AA+/A-1+ untuk utang AS. S&P, mengasumsikan kekuatan institusional dan neraca AS yang kokoh akan menopang eksekusi kebijakan pemerintahan Trump, meski minimnya pengalaman yang memicu ketidakpastian terhadap proposal kebijakan. S&P menambahkan bahwa tingginya utang pemerintah dan bertambahnya ketidakpastian menekan rating kredit. S&P mengatakan bahwa akan menaikkan rating jika kebijakan dapat menurunkan beban utang. Dampak pasar AS, diperkirakan masih menjadi perhatian pelaku pasar saham Indonesia, yang akan membawa IHSG dalam bayang tekanan. Namun, koreksi yang cukup dalam dalam dua hari terakhir bagi IHSG, terbuka peluang bagi indeks bergerak positif. IHSG diperkirakan bergerak mixed, pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
15 November 2016
15 November 2016
Jasa Marga (JSMR) memperkirakan biaya investasi jalan tol terbaru perseroan yakni ruas tol layang Jakarta-Cikampek (elevated) sepanjang 36,4 Km sebesar Rp16,36 triliun. Biaya investasi tersebut lebih tinggi Rp2,23 triliun dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar Rp14,13 triliun. Dalam ruas tersebut, perseroan memiliki saham sebesar 60% dan sisanya dimiliki oleh Waskita Karya (WSKT). Semen Indonesia (SMGR) tengah menyiapkan diri dalam melakukan akuisisi pabrik penggilingan milik perusahaan lokal di Bangladesh dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta ton per tahun. Perseroan pada pertengahan bulan ini akan mengutus tim untuk melakukan peninjauan serta due diligence. Untuk akuisisi tersebut, SMGR memproyeksikan kebutuhan alokasi pendanaan sekitar USD 50 juta hingag USD 100 juta bergantung pada besaran porsi saham yang tengah didiskusikan. Selain itu, produksi klinker sebesar 3 juta ton di Padang milik perseroan juga siap untuk diekspor ke negara tersebut tahun depan. PP Properti (PPRO) membentuk perusahaan patungan baru dengan PT Graha Buana Cikarang, anak usaha Kawasan Industri Jababeka (KIJA), bernama PT PP Properti Jababeka Residen untuk menggarap lahan seluas 4,6 ha. Perseroan memiliki 52,6% saham di perusahaan patungan tersebut. PP Properti Jababeka Residen akan membangun 6 menara apartemen dalam dua tahap. Sebanyak 3 menara akan dibangun setinggi 21 lantai, sedangkan 3 menara lainnya setinggi 29 lantai. Kawasan industri Jababeka punya pangsa pasar yang menjanjikan untuk digarap. Di kawasan tersebut terdapat 1.700 perusahaan dari 30 negara. Intiland Development (DOID) menggandeng Reco Kris Private Ltd untuk menggarap proyek South Quarter di kawasana TB. Simatupang, Jakarta Selatan. PT Putra Sinar Remaja (PSR), cucu perusahaan Intiland telah menandatangani perjanjian usaha patungan atau joint venture agreement, di mana PSR akan menerbitkan saham baru dari portepel kepada Reco sebesar 333.333 saham atau sekitar Rp 1,03 triliun. PSR adalah anak usaha yang 100% dimiliki oleh PT Taman Harapan Indah (THI), anak usaha yang seluruh sahanya dimiliki Intiland. Penerbitan saham portepel ke Reco itu membuat porsi saham THI di PSR menjadi 60%, sedangkan sisanya dimiliki Reco. Reco akan menguasai modal senilai 32,66% dari pemilikan sahamnya di PSP selambatnya tiga bulan sejak JVA ditandatangani. Sedang sisa pemilikan sebesar 7,34% akan disetorkan dalam jangka waktu paling lambat 3 tahun sejak perjanjian usaha patungan ditandatangani. Target dana yang diincar dari rencana aksi korporasi penawaran umum perdana (IPO) saham PT Wika Gedung, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), ditingkatkan menjadi Rp 2 triliun-Rp 2,5 triliun dari rencana awal R 1 triliun-Rp 1,5 triliun. Aksi korporasi itu kemungkinan dilakukan pada Maret 2017 atau lebih dulu dibandingkan dengan rencana IPO yang dilakukan oleh anak usaha Wijaya Karya lainnya, PT Wika Realty. Dana hasil IPO itu akan digunakan untuk pengembangan perusahaan. Bisnis utama Wika Gedung merupakan kontraktor gedung. Wika Gedung akan mendukung proyek-proyek properti yang digarap oleh Wika Realty. Wika Gedung juga direncanakan untuk membentuk perusahaan patungan dengan anak usaha Wijaya Karya lainnya yakni Wika Beton (WTON), yang secara khusus akan menggarap gedung dengan metode precast. Wika Gedung menargetkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 141 miliar dan diharapkan dapat meningkat menjadi Rp 250 miliar pada tahun 2017. Kontrak yang diperoleh Wika Gedung saat ini mencapai Rp 6 triliun.
Delta Dunia Makmur (DOID) mengumumkan bahwa anak usaha utamanya, yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menandatangani dua kontrak perubahan dengan PT Berau Coal atas pekerjaan jasa pertambangan untuk proyek Lati dan Binungan di Berau, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Total nilai kontrak tersebut sampai dengan Rp 39 triliun atau sekitar USD 3 miliar. Kedua kontrak perubahan ini merupakan bagian dari kontrak awal yang di tandatangani dengan PT Berau Coal pada tahun 2014. Untuk lokasi Lati volume kupasan latihan tanah 1.360 juta bcm dengan volume batubara 112 juta ton, lokasi Binungan 300 juta bcm dengan volume batubara 33 juta ton. Petrosea (PTRO) telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan pemindahan tanah penutup dengan PT Kimco Armindo pada 11 November 2016 berjangka waktu 3 tahun dengan nilai kontrak mencapai Rp 1.566.267.729.871. Kontrak ini akan bisa menambah pendapatan keuangan perusahaan. Konsorsium Indika Energy (INDY), Cirebon Energi Prasarana, segera memfinalisasi pembiayaan (financial closing) PLTU 1X1.000 MW Cirebon senilai USD 1,6 miliar. Financial closing ditargetkan ditandatangani Desember 2016. Perbankan berkomitmen membiayai 80% dari total nilai investasi PLTU Cirebon 2 yang mencapai USD 2 miliar dengan tenor pinjaman sekitar 19 tahun. Konstruksi diharapkan mulai berjalan Januari 2017. Rencananya, masa konstruksi PLTU ini membutuhkan waktu hingga 51 bulan. Golden Plantation (GOLL) optimistis produksi minyak sawit pada tahun ini dan tahun depan akan naik karena sebagian besar pohon sawit masih berusia muda yang memiliki produktivitas cukup tinggi. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) hanya memperoleh Rp4,6 triliun atau 66% dari target awal emisi obligasi sebesar Rp7 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II senilai total Rp20 triliun. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengandalkan layanan pinjaman via digital (e-loan) untuk mendorong penyaluran kredit kecil dan menengah, Hingga November 2016, perseroan sudah menyetujui Rp4,4 triliun via digital. Bank CIMB Niaga (BNGA) meluncurkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) bagi masyarakat Jawa Barat melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) CIMB Niaga yang tersebar sebanyak 3.700 ATM di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah memberikan tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada tiga badan usaha milik negara (BUMN) yaitu Wijaya Karya (WIKA), Krakatau Steel (KRAS), dan Pembangunan Perumahan (PTPP) dengan nilai keseluruhan Rp 7,75 triliun. Ini dilakukan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha perseroan. Nilai penambahan penyertaan modal negara kepada WIKA sebesar Rp 4 triliun, KRAS sebesar Rp 1,5 triliun, PTPP sebesar Rp 2,25 triliun. Prodia Widya Husada akan mengalokasikan belanja modal senilai Rp400 miliar pada tahun depan untuk ekspansi jaringan perseroan. Proyeksi capex tersebut meningkat sekitar empat kali lipat dibandingkan tahun 2016 yang mengalokasikan capex sebesar Rp90 miliar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit pada bulan September 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 1,58%
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
15 November 2016
15 November 2016
MtM. Hingga akhir tahun 2016 kredit diperkirakan pertumbuhan kredit akan mencapai 9%. Perkiraan ini lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan Bank Indonesia (BI) yang hanya mencapai 7%. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan kredit adalah mulai dirasakannya dampak dari paket kebijakan ekonomi. Daya beli masyarakat meningkat, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan kredit. Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/40/PBI/2016 pada Senin (14/11) tentang pemrosesan transaksi pembayaran, di mana salah satu ketentuannya menyebutkan kepemilikan asing di perusahaan penyelenggara jasa sistem pembayaran maksimal 20%. Dasar ketentuan ini adalah kepentingan nasional dan perlindungan konsumen. Dalam ketentuan tersebut, BI mewajibkan perusahaan penyelenggara jasa pembayaran harus dimiliki minimal 80% oleh warga Indonesia atau badan hukum Indonesia. Perusahaan penyelenggara jasa pembayaran yang diatur struktur kepemilikannya antara lain, prinsipal, penyelenggara "switching" pembayaran, perusahaan penyelenggara kliring, perusahaan penyelenggara penyelesaian akhir, dan perusahaan penyelengga jasa pembayaran lainnya yang ditetapkan BI. Defisit neraca transaksi berjalan Indonesia pada triwulan III 2016 membaik menjadi 1,83% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai USD 4,5 miliar, atau menurun dibanding triwulan II 2016 sebesar 2,16% dari PDB. Sejalan dengan perbaikan defisit transaksi berjalan, neraca pembayaran Indonesia juga mengalami kenaikan surplus menjadi USD 5,7 miliar pada triwulan III 2016 dari triwulan sebelumnya sebesar USD 2,2 miliar. Penurunan defisit transaksi berjalan di triwulan III 2016 karena naiknya surplus neraca perdagangan barang untuk non migas menjadi USD 5,3 miliar dan menurunnya defisit neraca barang untuk migas menjadi minus USD 1,3 miliar pada triwulan III 2016. Sementara defisit neraca jasa menurun menjadi minus USD 1,5 miliar dari triwulan II 2016 yang sebesar minus USD 2,2 miliar. Penurunan defisit jasa itu naiknya surplus jasa untuk kegiatan perjalanan. Bank Indonesia mencatat surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan III 2016 sebesar 3,85% atau sebesar USD 9,4 miliar. Peningkatan surplus transaksi modal dan finansial karena investasi langsung sebesar USD 5,2 miliar dan investasi portofolio sebesar USD 6,5 miliar. Sementara investasi lainnya tercatat defisit minus USD 2,3 miliar di triwulan III 2016.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
15 November 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
43.68 2.74 1223.89 11260.00 20830.00 105.35 92.70 705.00 2996.50 780.50 654.12
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.36 -0.01 2.56 50.00 -570.00 42.95 29.34 -35.00 116.00 16.00 -2.06
Price (IDR)
28 0.05
9,463 604
Change (IDR) -652 -14
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18868.69 5218.40 6753.18 3361.35 2212.07 22222.22 5115.74 17672.62 1616.64 2787.27
0.11 -0.36 0.34 0.45 0.30 -1.37 -2.22 1.71 -1.07 -0.97
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -8.00 0.93 -0.68 -28.19 39.47 16.89 -20.96 6.16 -0.05
2015E
8.28 4.21 8.18 -9.26 -8.42 1.40 11.38 -7.15 -4.48 -3.31
17.27 21.72 16.53 15.11 31.58 12.30 16.66 17.75 16.25 13.48
2016F
2015E
15.53 18.81 14.14 13.34 24.61 11.24 13.99 16.48 15.06 12.87
2016F
3.18 3.40 1.71 1.55 3.29 1.13 2.33 1.57 1.59 1.07
2.97 3.05 1.67 1.43 2.99 1.07 2.11 1.48 1.51 1.03
Market Cap (USD Bn) 5,474.5 8,182.7 1,691.8 4,188.7 3,413.0 1,807.8 413.4 2,880.3 225.4 315.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.07 0.01 0.71 0.76 1.25 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 0.0009 0.0000 0.0005 0.0014 0.0024 -0.0010 0.0006 0.0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,375.00 14,372.24 123.59 9,459.38 10,121.87 16,738.01 1,949.71 3,088.56 11.44
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
October-16 2.11 3.31 0.14 115.04 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.10 0.27 0.17 0.03 0.03 2.75
SBI September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,084,775.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
15 November 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 16 Nov 16 Nov 16 Nov 16 Nov 16 Nov
Agenda Indonesia Trade Balance Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY US Import Price Index MoM US Import Price Index MoM US Empire Manufacturing US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories US PPI MoM US PPI YoY US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production
Expectation Surplus turun menjadi $1011 juta dari $1217 juta Naik menjadi 3.60% dari -0.59% Naik menjadi 4.90% dari -2.26% Naik menjadi 0.3% dari 0.1% -Naik menjadi -2.0% dari -6.8% Tetap 0.6% Tetap 0.2% Tetap 0.3% Naik menjadi 1.2% dari 0.7% Naik menjadi 0.2% dari 0.1% Naik menjadi 75.5% dari 75.4% Naik menjadi 0.3% dari 0.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock HMSP IJ DNET IJ JGLE IJ BWPT IJ SMMA IJ JPFA IJ LSIP IJ BRAM IJ GEMS IJ AALI IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
3850 1180 330 234 8550 1800 1620 7500 2240 15850
Index pt
0.79 14.56 22.22 19.39 1.18 3.15 3.51 11.11 2.28 0.79
Stock
3.23 1.97 1.26 1.11 0.59 0.58 0.35 0.31 0.27 0.22
Price
BBRI IJ TLKM IJ BMRI IJ BBCA IJ GGRM IJ UNTR IJ ASII IJ ICBP IJ SMGR IJ BSDE IJ
Change (%)
11125 3790 10325 14375 61600 21800 7625 8550 8425 1780
Index pt
-7.10 -4.29 -4.84 -2.04 -3.98 -4.60 -0.97 -2.56 -4.80 -6.81
-19.24 -15.88 -11.24 -6.79 -4.55 -3.63 -2.81 -2.43 -2.34 -2.32
UPCOMING IPO'S Company PT Prodia Widyahusada PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Trade & Service Medical Support Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 6250-8000
Issued Shares (Mn) 187.50
Offering Date
Listing
30 Nov-02 Dec’16
07 Dec’16
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Citigroup, Credit Suisse, Indo Premier Securities RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
15 November 2016 15 November 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 10.00
TURI
Status Cash Dividend
CUM Date 14 Nov’16
Ratio 3:2 2:49 80000 : 36697
EXC. Price (IDR) 280.00 101.00 2180.00 525.00 TBA TBA 130-175 9000.00 111.00 18.00 TBA --
EX Date 15 Nov’16
Recording 17 Nov’16
Payment 07 Dec’16
CORPORATE ACTIONS Stock SRAJ AKKU WIKA KRAS PTPP JSMR AGRO SILO INPC BEKS GREN UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
250000:56599
TBA TBA 6698:2244 8:1 29:6 2000:777 1:20 10:1
CUM Date 02 Nov’16 07 Nov’16 10 Nov’16 17 Nov’16 18 Nov’16 24 Nov’16 25 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 09 Dec’16 TBA
EX Date 03 Nov’16 08 Nov’16 11 Nov’16 18 Nov’16 21 Nov’16 25 Nov’16 28 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 13 Dec’16 TBA
Trading Period 09 Nov – 16 Nov’16 14 Nov – 18 Nov’16 17 Nov – 23 Nov’16 24 Nov – 30 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 01 Dec – 07 Dec’16 02 Dec – 08 Dec’16 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16 TBA
GENERAL MEETING Emiten DOID BTEK CITA HMSP BKSW BVIC KIAS BKSL HOME IATA SPMA CTBN SOBI LAMI JSPT SAFE
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 15-Nov-16 16-Nov-16 17-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16 24-Nov-16 24-Nov-16 24-Nov-16 28-Nov-16 30-Nov-16 30-Nov-16 30-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
15 15 November 2016 November 2016
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
3660
3900
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TLKM Downward SlopingChannel
S2
3420
Closing Price
R2
4,600
4140
4,300 4,400 4,292.59
3790
4,284 4,284 4,166.5 4,200 4,100 4,098.75 4,068 4,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
3,800 3,790 3,790 3,790 3,713.5 3,600 3,713.5
RSI mendekati area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 3660-Rp 3900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
3,400
Entry Rp 3790, take Profit Rp 3900 Posisi 39.49 10.07 -45.56 4167 4068
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
May Jun Jul August September TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 32.60, Stochastic %K = 26.85,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
TLKM - MACD(5,3) = 71.69, Signal()= 45.77 TLKM - TSI(3,5,3) = -45.56,Volume()= 331,538,816.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -77.27, and technical Volume()= analysis331,538,816.00 software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's%
TRADING BUY 7350
R1
7825
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASII BroadeningWedge
S2
80 32.5965 90.0 80.0 70.0 32.5965 60.0 50.0 40.0 30.0 26.8493 20.0 10.0 71.6905 26.8493 60.0 45.7742 40.0 20.0 20 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 331,538,816 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 331,538,816 0.0 -20.0 -31.2302 -40.0 -60.0 -77.2727 -45.5564
6875
Closing Price
R2
9,035 9,035 9,000
8300
8,778.66
7625 8,400 8,400 8,215 8,090.63 8,050 8,050 7,800 7,711.54 7,711.54 7,625 7,625 7,200 7,625
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
6,600
Prediksi
Trading range Rp 7350-Rp 7825 Entry Rp 7625, take Profit Rp 7825
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 56.92 -76.80 -49.72 8215 8050
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
ASII -Stochastic
May 50.11 %D(6,3,3) =
ASII -MACD (5,3)
= 120.63,
=-49.72, ASII -TSI(3,5,3) % R(14)
= , Stochastic Jun %K
Signal()=
Volume()=
= -70.45,
20.00 Level = 80.00,Oversold Level= 33.66, Overbought Jul August September
80.08
85,211,400.00
Volume()=
85,211,400.00
William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -with
October
November
6,000 80 50.1082 100.0 90.0 80.0 50.1082 70.0 60.0 50.0 40.0 33.658 30.0 20.0 10.0 120.634 33.658 100.0 80.0755 50.0 20 0.0 -50.0 -100.0 85,211,400 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 85,211,400 -20.0 -30.4909 -40.0 -60.0 -80.0 -70.4545 -49.7241
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 15 November 2016 November 2016
BBCA
TRADING BUY
S1
14075
R1
14525
S2
13625
R2
14975
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 16,088 16,068.2 16,068.2 16,200 15,926.2 15,926.2
BBCAWedge
14375
15,600 15,600 15,461.3
MACD line dan signal line indikasi negatif
15,175 15,100 15,000 15,015
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
14,400 14,375 14,375 14,375
RSI berada dalam area netral
Prediksi
Harga berada dalam area lower band
13,800
Trading range Rp 14075-Rp 14525
13,200
Entry Rp 14375, take Profit Rp 14525
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 33.22 -144.36 -77.35 15461 15015
BBNI
TRADING BUY
S1
R1
4870
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
5325
May Jun Jul August September BBCA-Stochastic %D(6,3,3)= 31.70, Stochastic %K = 22.22,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
BBCA -MACD(5,3) = 193.32, Signal()= 139.20
22.2222 180.0 139.202 120.0 60.0 0.0 20 -60.0 -120.0 31,337,800 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 31,337,800 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -61.8705 -80.0 -75 -77.3457
BBCA-TSI(3,5,3) = -77.35,Volume()= 31,337,800.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -75.00, andVolume()= technical analysis 31,337,800.00 software. http://www.amibroker.com BBCA-William's%
Trend Grafik
Major
12,600 80 31.7003 90.0 80.0 70.0 31.7003 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 22.2222 10.0 193.324
Up
Minor
Down
BBNI BroadeningWedge
S2
4430
Closing Price
R2
6,000 5,732.14 5,732.14 5,800 5,725 5,711.7
5750
5125
5,600 5,476.25 5,475 5,430 5,400 5,400
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
5,200 5,125 5,125 5,000 5,125
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral
4,966.67 4,966.67 4,800
Harga berada dalam area lower band Prediksi
4,600
Trading range Rp 4870-Rp 5325 Entry Rp 5125, take Profit Rp 5325
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 62.48 -49.04 40.00 5476 5430
4,400
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
May Jun Jul August September BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 48.82, Stochastic %K = 35.38,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBNI - MACD
(5,3) = 89.09, Signal()= 60.06
BBNI - TSI(3,5,3) = -50.31,Volume()= 38,602,900.00 R(14)=charting -65.57, 38,602,900.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBNI with
October
November
80 48.819 100.0 90.0 48.819 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 35.3765 30.0 20.0 10.0 0.0 89.088 35.3765 80.0 60.0 60.057 40.0 20 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 38,602,900 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 38,602,900 0.0 -20.0 -27.4042 -40.0 -60.0 -80.0 -65.5738 -50.3118
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 15 November 2016 November 2016
UNVR
TRADING BUY
S1
40075
R1
41600
S2
38550
R2
43125
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
UNVRWedge 50,000
41000 48,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
45,443.3 44,660.5 46,000 44,660.5 44,500 43,973.8 43,800 44,000 43,753.6 43,753.6 43,325 42,890 42,000
Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 40075-Rp 41600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 35.67 -446.74 -81.79 43974 42890
INDF
TRADING BUY
S1
7300
R1
7850
S2
6750
R2
8400
Closing Price
41,000 41,000 41,000 40,000 80 29.6531 100.0 90.0 80.0 70.0 29.6531 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 620.926 8.64198 600 461.046 400 200 0 8.64198 -200 -400 -600 4,077,000 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 4,077,000 -20.0 -40.0 -60.0 -64.4983 -80.0 -75 -81.7913
Entry Rp 41000, take Profit Rp 41600 Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
May Jun Jul August September UNVR-Stochastic %D(6,3,3)= 29.65, Stochastic %K = 8.64,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
UNVR-MACD (5,3) = 620.93, Signal()= 461.05 UNVR-TSI(3,5,3) = -81.79,Volume()= 4,077,000.00 R(14)=charting -75.00, 4,077,000.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com UNVR-withWilliam's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF Upward SlopingChannel
9,965.28 9,965.28
7600
9,600
MACD line dan signal line indikasi negatif
9,037.19 9,000 8,475 8,475 8,450 8,400 8,378.75
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound
8,084.38 8,050 7,800 8,030
RSI mendekati area oversold
7,600 7,600 7,600 7,200
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 7300-Rp 7850 Entry Rp 7600, take Profit Rp 7850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 27.85 -110.22 -52.15 8379 8030
6,600
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
April May Jun Jul August September INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 36.93, Stochastic %K = 28.72,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INDF - MACD(5,3) = 131.87, Signal()= 96.83 INDF - TSI(3,5,3) = -52.15,Volume()= 29,160,300.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INDF with - William's% R(14)=charting -73.68, 29,160,300.00
October
November
80 36.9296 90.0 80.0 36.9296 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 28.7226 20.0 131.874 10.0 28.7226 120.0 96.8266 60.0 0.0 20 -60.0 -120.0 -180.0 29,160,300 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 29,160,300 0.0 -20.0 -40.0 -43.3698 -60.0 -80.0 -73.6842 -52.1458
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
15 November 2016 15 November 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15850 1620 1910
15850 1620 1910
16125 1645 1915
14925 1515 1895
15525 1580 1905
16125 1645 1915
16725 1710 1925
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
16025 1595 1955
14450 1380 1835
PTBA Trading Buy 12825 ADRO Trading Buy 1605 MEDC Trading Sell 1375 INCO Trading Buy 3300 ANTM Trading Sell 885 TINS Trading Sell 1155 Basic Industry and Chemicals
12550 1655 1375 3300 885 1155
13400 1655 1345 3410 875 1135
11700 1505 1280 3030 845 1075
12550 1580 1345 3220 875 1135
13400 1655 1410 3410 905 1195
14250 1730 1475 3600 935 1255
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
13775 1735 1660 3550 930 1285
9875 1250 1275 2560 770 765
WTON Trading Sell SMGR Trading Sell INTP Trading Sell SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry
830 8425 14875 890
830 8425 14875 890
815 7950 14775 880
780 7950 14575 850
815 8300 14775 880
850 8650 14975 910
885 9000 15175 940
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
950 10750 18225 1070
845 8775 14825 910
7625 1130
7625 1130
7825 1170
6875 990
7350 1080
7825 1170
8300 1260
Negatif Negatif
Negatif Positif
Negatif Negatif
8600 1520
7700 1120
INDF Trading Buy 7600 7600 GGRM Trading Buy 61600 60750 UNVR Trading Buy 41000 41000 KLBF Trading Buy 1495 1465 Property, Real Estate and Building Construction
7850 63150 41600 1525
6750 58350 38550 1405
7300 60750 40075 1465
7850 63150 41600 1525
8400 65550 43125 1585
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
9200 68400 45325 1755
7675 62500 41000 1520
Ticker
Rec
14-11-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Buy
ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1780 PTPP Trading Sell 4000 WIKA Trading Sell 2530 ADHI Trading Sell 2040 WSKT Trading Sell 2290 Infrastructure, Utilities and Transportation
1780 4000 2530 2040 2290
1830 3670 2490 2010 2230
1680 3670 2400 1930 2100
1755 3890 2490 2010 2230
1830 4110 2580 2090 2360
1905 4330 2670 2170 2490
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
2260 4430 2760 2510 2740
1910 3910 2241 2090 2350
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2270 4350 6100 3790
2270 4350 6100 3790
2240 4300 6025 3900
2150 4150 5825 3420
2240 4300 6025 3660
2330 4450 6225 3900
2420 4600 6425 4140
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
2940 4750 6650 4400
2370 4470 6000 3910
BMRI Trading Buy 10325 BBRI Trading Buy 11125 BBNI Trading Buy 5125 BBCA Trading Buy 14375 BBTN Trading Buy 1660 Trade, Services and Investment
10325 11125 5125 14375 1660
10700 11525 5325 14525 1725
9300 10325 4430 13625 1475
10000 10925 4870 14075 1600
10700 11525 5325 14525 1725
11400 12125 5750 14975 1850
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
11900 12975 5725 16200 1995
10750 11825 5025 14500 1745
UNTR MPPA
21800 1670
21250 1695
19625 1545
21250 1620
22875 1695
24500 1770
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Negatif
23975 2070
17850 1615
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy
Trading Sell Trading Buy
21800 1670
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.