DAILY REPORT 29 November 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PTPP tetapkan harga rights Rp 3250/saham WSKT anggarkan capex Rp 30,7 T di 2017 PPRO siapkan investasi Rp 2 triliun PPRO targetkan marketing sales tumbuh 20-30% pada 2017 MDLN membuka diri bagi mitra strategis BNBR segera mulai pembangunan PLTU Tanjung Jati B Restrukturisasi utang BUMI dimulai Anak usaha DSSA dirikan 3 anak usaha di Singapura INDY fokus efisiensi di tahun 2017 ACES tambah gerai ke-11 BMRI kerja sama transaksi elektronik dengan BP Batam BBTN targetkan DPK tumbuh 23% pada 2017 BNLI targetkan KPR tahun 2017 tumbuh 10% YoY BNGA andalkan segmen UKM dan consumer SOBI fokus ke pabrik sweetener SOBI akan delisting dari bursa POWR bagi dividen interim Rp 8,37/saham IMPC terbitkan obligasi Rp 500 miliar RUPSLB LAMI untuk go private ditunda GIAA tambah penerbangan Manado-Papua di Desember
Secara teknis IHSG mengkonfirmasikan masih dalam fase konsolidasi, Support Level 5097/5080/5068 setelah berlanjutnya tekanan dalam pekan lalu. Indikasi tersebut Resistance Levelbaik dari indikator 5126/5138/5156 terkonfirmasikan MACD dan stochastics yang Major Trend negatif bagi IHSG. Up Demikian indikasi dari MA5 dan mensinyalkan Minor sinyal Trend IHSG terindikasi masih Down negatif. Pola gerak IHSG dalam MA20, pekan ini diperkirakan down to up.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5114.572 852.236
-7.532 -1.607
17,545.49 4,408.62
7,825.16 4,522.35
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (28/11) IHSG ditutup melemah 7,53 poin (0,15%) ke level 5.114,57, dari level 5.122,10 sehari sebelumnya. Dari pasar domestik, Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga akhir tahun, laju inflasi masih akan sesuai proyeksi bank sentral yakni di kisaran antara 3%-3,2%. Namun, khusus untuk bulan November, inflasi diperkirakan sedikit meningkat dari bulan sebelumnya. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, hingga minggu ketiga November 2016 ini, inflasi tercatat sebesar 0,35%. Sebagai catatan, untuk bulan Oktober, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi berada di level 0,14%. Peningkatan inflasi di bulan November dikarenakan beberapa faktor. Volatilitas harga pangan masih menjadi faktor utama inflasi November yang lumayan tinggi. Beberapa pangan yang harganya naik diantaranya adalah cabai dan bawang. Penyebabnya, kedua komoditas yang penting itu sedang mengalami gagal panen di beberapa setra produksi karena curah hujan tinggi. masih ada tantangan inflasi di akhir tahun yang biasanya tinggi. Namun, meski trennya meningkat, inflasi akan tetap aman dalam kisaran yang sudah diperkirakan. Saham-saham di Wall Street menguat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan semua tiga indeks utama memperbarui rekor penutupan mereka karena investor terus mencerna risalah pertemuan Federal Reserve untuk November. Tren naik indeks Wall Street didorong oleh produk domestik bruto (PDB) AS yang tumbuh pada laju yang lebih cepat pada kuartal ketiga dibandingkan semester pertama tahun ini dan kondisi pasar tenaga kerja terus menguat dalam beberapa bulan terakhir. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 melemah 24,33 poin (0,13%) ke level 18.356,89 dari level 18.381,22 sehari sebelumnya. Pelemahan datang setelah rally selama 7 hari dikarenakan penguatan Yen yang tajam dan pelemahan harga minyak. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite menguat 15.06 poin (0,46%) ke level 3.2477,00 dan indeks Hang Seng menguat 107,12 poin (0,47%) ke level 22.830,57. Penguatan didorong oleh optimisme dari link-up dengan indeks Shenzhen minggu depan. Dari pasar Eropa, indeks-indeks besar Eropa dibuka tentatif melemah karena pelemahan harga minyak seiring dengan keraguan pasar atas keberhasilan pemotongan produksi minyak dunia.
Rencana aksi demo bela Islam III pada 2 Desember 2016, dalam pertemuan antara pihak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencapai kesepakatan. Aksi demo damai akan dilakukan di dalam kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas). Diharapkan dengan adanya kesepakatan antara pihak pendemo dengan Kapolri dapat dapat menghindari terjadinya anarkis selama berlangsungnya demo. Kendati demikian, tetap perlu di waspadai, munculnya hal-hal yang tidak diinginkan dalam aksi tersebut. Kapolri mengimbau masyarakat tidak takut dengan rencana GNPF MUI menggelar aksi Bela Islam III dengan tajuk Aksi Super-Damai 212 itu. Kapolri memastikan aksi yang akan digelar dengan berzikir dan salat berjamaah di Lapangan Monas itu akan berjalan sesuai aturan. Bagi pelaku pasar, dengan adanya kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi dalam melakukan investasi di pasar saham Indonesia, meski tengah berlangsungnya demo aksi damai yang dilakukan secara besarbesaran. Karena, Kapolri memastikan bahwa polisi dan aparat keamanan lainnya akan melakukan pengamanan dengan maksimal, sehingga masyarakat bisa tetap tenteram menjalankan aktivitasnya. Kabar lainnya bagi pasar. penilaian ekonomi Indonesia yang di lakukan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) bisa memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar untuk menempatkan dananya di Indonesia. Penilaian IMF terhadap ekonomi Indonesia tahun 2016, dimuat dalam laporan hasil asesmen konsultasi tahunan IMF (Article IV Consultation). Secara garis besar, Tim IMF menyampaikan bahwa kinerja perekonomian Indonesia tetap dalam kondisi baik, didukung oleh bauran kebijakan makroekonomi dan reformasi struktural yang sehat. Otoritas mampu mengelola perekonomian dengan baik di tengah dinamika perubahan kondisi perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi tetap kuat, inflasi telah menurun signifikan, dan defisit transaksi berjalan tetap terjaga. Semua pencapaian ini mendukung outlook perekonomian yang positif. Selanjutnya, Tim IMF menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2016 diperkirakan sebesar 5,0% dan tumbuh sebesar 5,1% di tahun depan. Inflasi diperkirakan meningkat dari 3,3% pada 2016 menjadi sedikit di atas nilai tengah kisaran target 3-5% akhir 2017. Defisit transaksi berjalan diperkirakan meningkat dari 2% dari PDB pada tahun 2016 menjadi 2,3% dari PDB pada tahun 2017. Dengan adanya akumulasi sentimen positif dari dalam negeri ini, baik berkenaan dengan demo aksi damai yang diharapkan keamanan nasional tetap kondusifi serta penilaian dari lembaga IMF atas ekonomi Indonesian yang positif, dapat menjadi dukungan bagi potensi kenaikan IHSG pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
29 November 2016
29 November 2016
Pembangunan Perumahan (PTPP) menetapkan harga rights sebesar Rp 3.250 per saham dari kisaran sebelumnya antara Rp 2.580-Rp 3.583 per saham. Saham yang akan dilepas ditetapkan 1.357.460.854 saham atau 21,89% dari total saham dari jumlah kisaran antara 1.231.304.618 hingga 1.709.986.220 saham. Dengan demikian jumlah dana yang akan diperoleh mencapai Rp 4.411.747.775.500. Setiap pemegang 500.000 saham pada 6 Desember 2016 berhak memperoleh 140.163 HMETD (rasio 500.000 : 140.163), dimana 1 HMETD berhak untuk 1 saham baru. Bertindak sebagai pembeli siaga adalah Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 1 dan 2 Desember 2016 dan di pasar tunai 6 dan 7 Desember 2016 dengan periode perdagangan 8-15 Desember 2016. Pemegang saham yang melaksanakan haknya akan mengalami dilusi maksimal 21,89%. Dana hasil rights issue sebesar 76% akan digunakan untuk belanja modal guna mendukung proyek infrastruktur prioritas pemerintah, seperti Terminal Pelabuhan Kuala Tanjung, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Menado-Bitung. Sebesar 25% akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang akan dipergunakan untuk pengembangan usaha di bidang infrastruktur, antara lain pembangkit listrik, jalan tol, kawasan industri dan pelabuhan. Waskita Karya (WSKT) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2017 sebesar Rp 30,7 triliun. Sebagian besar belanja modal akan dialokasikan untuk pengerjaan jalan tol sebesar Rp 25 triliun. Saat ini perseroan telah memiliki konsesi jalan tol sebanyak 15 ruas dengan nilai total investasi sebesar Rp 91 triliun. Sisa dana capex akan dialokasikan untuk anak usahanya yang lain, antara lain PT Waskita Sangir Energi sekitar Rp 1,9 triliun, Waskita Beton Precast (WSBP) sebesar Rp 2 triliun, PT Waskita Karya Realty (WKR) sekitar Rp 1 triliun dan WSKT sebagai kontraktor holding sebesar Rp 900 miliar. PP Properti (PPRO) menyiapkan investasi sebesar Rp 2 triliun untuk menggarap sejumlah proyek pada 2017. Perseroan menggarap beragam properti mulai dari hunian, komersial hingga hotel. Tahun depan, PPRO akan meluncurkan lima proyek baru dan mayoritas yang dibangun adalah hunian apartemen. Perseroan juga berencana mengembangkan sejumlah mal, hotel, dan menambah cadangan lahan. PPRO juga mengembangkan hotel dalam rangka recurring income. Dana yang disiapkan tahun depan berasal dari setoran modal induk perusahaan sebesar Rp 1 triliun serta rights issue Rp 500 miliar yang dilakukan pada kuartal I-2017. PP Properti (PPRO) menargetkan marketing sales tumbuh berkisar 20-30% pada 2017. Tahun ini, target marketing sales berkisar Rp 2,3-2,5 triliun. Sementara itu, laba bersih diprediksi tumbuh dari target tahun ini yang sebesar Rp 365 miliar. Hal ini melihat potensi pasar kelas menengah yang menjadi target perseroan tercatat meningkat. Modernland Realty (MDLN) membuka diri bagi mitra strategis dalam pengembangan proyek properti, khususnya di Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Tahun ini, perseroan menggandeng Astra Land Indonesia sebagai mitra pengembangan JGC. Bakrie & Brothers (BNBR) segera memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati B dengan investasi setara Rp32,4 triliun (kurs Rp13.500/US$). Proyek power plant yang merupakan lanjutan dari Tanjung Jati A tersebut memiliki kapasitas listrik 1.320 megawatt.
Bumi Resources (BUMI) menargetkan dapat mendapatkan izin dari pemegang saham pada Maret 2017 terkait restrukturisasi utang dengan mekanisme konversi utang menjadi saham. Hal itu menyusul pengesahan permohonan perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Implementasi restrukturisasi akan dimulai dengan melakukan audit laporan keuangan per September 2016, yang ditargetkan selesai akhir Desember 2016. Kemudian, prospektus terkait rencana konversi utang serta mekanisme mandatory convertible bonds (MCB) diharapkan terbit pada Januari 2017. BUMI berharap dapat memperoleh izin efektif dari OJK terhadap aksi korporasi pada Februari 2017 sehingga pada Maret 2017, perseroan dapat menyelenggarakan RUPSLB. Berdasarkan estimasi BUMI, setelah manajemen melakukan debt to equity conversion, MCB, dan pemberian employee stock option program (MSOP), maka kepemilikan investor publik akan menjadi 55,2% dari sebelumnya 83,1%. Anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yakni PT DSSA Mas Infrastruktur telah mendirikan 3 anak usaha di Singapura, yakni Alpha Prime Services Pte., Shinning Energu Pte Ltd dan Golden Prime Pte Ltd. pada 24 November 2016 lalu. Modal ditempatkan dan disetor pada Alpha Services Pte Ltd sebesar USD 124 ribu yang terbagi atas 124.000 saham yang seluruhnya dimiliki PT DSSA Mas Infrastruktur. Sementara modal yang ditempatkan dan disetor di Shining Energy Pte Ltd sebesar USD 140.000 yang terbagi atas 140.000 saham yang dimiliki seluruhnya PT DSSA Mas Infrastruktur. Modal ditempatkan disetor Golden Prime Power Pte Ltd sebesar USD 156.000 atas 156.000 saham yang dimiliki PT DSSA Mas Infrastruktur. Pembentukan anak-anak perusahaan baru ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan. Pada tahun 2017 Indika Energy (INDY) masih akan fokus untuk efisiensi dan menjaga dana kas. Hal itu karena Indika Energy (INDY) memperkirakan harga batu bara akan berada di kisaran USD 70–USD 80 per ton di tahun 2017. Produksi INDY diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari tahun 2016. INDY memangkas target produksi tahun 2016 menjadi 33 juta ton dibandingkan realisasi tahun 2015 yang mencapai 40 juta ton. Hingga akhir tahun 2016 INDY mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 30,8 juta. Di sisa tahun 2016 INDY tengah mengejar financial closing proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon CEP-2 berkapasitas 1x1.000 mega watt (MW). INDY memiliki 25% saham pada proyek ini. Sebelumnya INDY membagi hak partisipasinya kepada coinvestor PT Imeco Multi Prasarana (IMP) guna membagi beban risiko dari proyek senilai USD 2 miliar tersebut. Ace Hardware Indonesia (ACES) akan menambah satu gerai di Aceh pada akhir November 2016 yang merupakan gerai baru ke11, sekaligus melampaui target ekspansi pada tahun ini. Penambahan gerai baru tersebut merupakan bagian dari rencana ekspansi yang menghabiskan belanja modal hingga Rp300 miliar sepanjang tahun ini. Dengan penambahan gerai di Aceh tersebut, saat ini perseroan memiliki 127 gerai di seluruh Indonesia. Bank Mandiri (BMRI) menyepakati kerja sama untuk melayani transaksi elektronik setoran penerimaan jasa pelabuhan di kawasan perdagangan bebas Batam, antara lain debet otomatis (host to host/antarserver) untuk penerimaan jasa pelabuhan dari pengguna jasa yang bersandar di pelabuhan kelolaan BP Batam. Solusi lainnya adalah layanan 'Bill Payment Host to Host' untuk membantu penerimaan BP Batam dari pengguna jasa di bidang pengelolaan lahan, rumah sakit, bandara dan lainnya. Bagi Bank
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
29 November 2016
29 November 2016
Mandiri kerja sama itu akan meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income). Per September 2016 pendapatan komisi sebesar Rp 2,5 triliun atau tumbuh sekitar 6% YoY. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun depan sekitar 21-23% YoY. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana menambah jaringan sebanyak 66 kantor. Untuk membukukan pertumbuhan dana simpanan, BBTN akan gencar memperkenalkan Tabungan Serbu BTN maupun menambah kerja sama dengan sesama BUMN terkait dana simpanan giro. Bank Permata (BNLI) menargetkan pertumbuhan KPR tahun 2017 bisa naik 10% YoY. Untuk mencapai target ini, BNLI mempunyai dua strategi dalam hal suku bunga dan kemudahan proses perbankan. BNLI menggunakan inovasi produk, kecepatan pelayanan dan suku bunga yang menarik sebagai ujung tombak meningkatkan bisnis tahun 2017. Berdasarkan SBDK BNLI, kredit KPR per Oktober 2016 sebesar 11,25%. Menurut perseroan secara umum perkembangan bisnis KPR di semester II lebih baik dibandingkan dengan semester I. Peningkatan ini terjadi baik dari jumlah aplikasi, maupun persetujuan dan pengucuran kredit yang meningkat mulai dari Agustus, September dan Oktober. Dengan kenaikan ini, BNLI mencatat persentase penambahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan semester I 2016. Bank CIMB Niaga (BNGA) akan tetap mengandalkan kredit segmen usaha kecil menengah dan konsumer pada tahun depan. Untuk segmen korporasi, perseroan masih memprediksi pertumbuhannya pada tahun depan tidak terlalu besar. Sorini Agro Asia Corporindo (SOBI) selangkah lagi menyelesaikan pabrik sweetener berkapasitas 100.000 ton per tahun dengan investasi Rp 750 miliar. Perseroan tidak ingin menunda investasi meskipun pasar sedang lesu agar ke depan dapat memperluas pasar. Pabrik tersebut untuk produksi glukosa sudah berjalan pada kuartal I-2016/2017 dan akan selesai pembangunannya kuartal III-2016/2017 untuk produksi maltodrextin. Sebagai catatan, SOBI menggunakan tahun buku dari Juni hingga Mei seingga pabrik tersebut akan 100% selesai pada periode JanuariMaret 2017.
tempo pada 2 Desember 2019. Obligasi seri B sebanyak Rp 100 miliar dengan kupon tetap 10,5% per tahun bertenor 5 tahun dengan jatuh tempo pada 2 Desember 2021. Masa penawaran obligasi pada 28 November 2016 - 29 November 2016, penjatahan pada 30 November 2016 dan didistribusikan secara elektronik pada 2 Desember 2016. ObligasiI Impack Pratama Industri Tahun 2016 akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 2016. Penjamin pelaksana emisi surat utang ini adalah PT Sucorinvest Central Gani dan PT BCA Sekuritas. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Lamictra Nusantara (LAMI) untuk melakukan go private batal dilaksanakan pada 28 November 2016. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 24 November 2016 mengirimkan surat yang meminta perseroan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Independen atas transaksi pemberian pinjaman dana dari perseroan kepada PT Madura Industrial Seaport City (MISC) yang telah dilakukan. Dengan belum melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Independen, maka perseroan belum dapat melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa terkait rencana go private. Perseroan akan menunda waktu RUPSLB terkait go private sampai waktu yang ditentukan kemudian. Garuda Indonesia (GIAA) berencana menambah frekuensi penerbangan dari Manado ke Timika, Sorong dan Jayapura di Provinsi Papua pada Desember 2016 guna memenuhi kebutuhan Natal. Masing-masing satu penerbangan setiap hari. Sementara untuk rute Manado-Jakarta dan Jakarta-Manado, GIAA masih melihat tren pergerakan penumpang. Jika menunjukkan peningkatan signifikan, maka potensi untuk penambahan penerbangan dapat terjadi.
Sorini Agro Asia Corporindo (SOBI) akan melakukan delisting dari lantai bursa. Rencana ini akan dibahas pada rapat umum pemagang saham luar biasa pada 28 Feburari 2017. Langkah delisting ditempuh SOBI karena 98,67% saham dimiliki induk perusahaan. Hal itu tidak berpengaruh pada likuiditas perseroan. Selama ini struktur kebijakan untuk pendanaan perseroan pun juga selalu datang dari induk perusahaan. Disamping itu, setelah delisting, perseroan akan lebih leluasa melakukan ekspansi karena tidak bergantung pada pemegang saham. Cikarang Listrindo (POWR) menetapkan dividen interim sebesar Rp 8,37128 per saham atau USD 0,0006216 per saham. Perseroan menetapkan Kurs Tengah Bank Indonesia pada 28 November 2016 yang digunakan dalam pembagian dividen adalah Rp 13.467/USD. Dengan demikian total dividen interim yang dibagikan pada kurs tersebut menjadi Rp 134.670.000.000 untuk 16.087.156.000 saham. Pembayaran dividen pada 9 Desember 2016. Impack Pratama Industri (IMPC) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Obligasi I Impack Pratama Industri Tahun 2016 tersebut terdiri dari dua seri. Seri A sebesar Rp 400 miliar dengan kupon tetap 10% per tahun bertenor 3 tahun dengan jatuh DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
29 November 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
46.85 3.35 1194.94 11560.00 20925.00 92.25 85.55 722.50 3057.00 836.00 654.79
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.23 0.03 0.95 -20.00 -425.00 29.85 22.19 15.00 25.00 2.50 1.31
Price (IDR)
28 0.05
9,590 719
Change (IDR) -142 29
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
19097.90 5368.81 6799.47 3431.35 2225.31 22830.57 5114.57 18356.89 1628.66 2874.65
-0.28 -0.56 -0.60 0.46 -0.14 0.47 -0.15 -0.13 0.09 0.54
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 6.50 -51.26 0.42 22.43 15.23 -108.18 0.36 -2.28 0.07
2015E
9.60 7.22 8.93 -7.37 -7.87 4.18 11.36 -3.56 -3.77 -0.28
17.48 22.36 16.44 15.61 32.24 12.75 16.78 18.41 16.37 13.84
2016F
2015E
15.70 19.32 14.09 13.76 24.99 11.65 14.04 17.05 15.21 13.22
2016F
3.21 3.49 1.72 1.59 3.33 1.17 2.29 1.64 1.60 1.10
3.03 3.13 1.68 1.47 3.03 1.11 2.08 1.54 1.52 1.06
Market Cap (USD Bn) 5,544.2 8,428.4 1,720.7 4,250.0 3,420.3 1,858.0 409.0 2,945.2 220.5 322.5
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.06 0.01 0.70 0.75 1.24 0.14 0.22 0.09
Change 0.0000 0.0006 0.0000 0.0005 0.0011 -0.0005 0.0001 -0.0003 0.0005
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,531.50 14,370.18 121.19 9,509.47 10,139.09 16,793.40 1,956.75 3,031.42 11.56
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
October-16 2.11 3.31 0.14 115.04 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.11 0.26 0.17 0.03 0.03 2.84
IDR AVERAGE DEPOSIT September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.12 6.35 6.23 6.21005
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
29 November 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 29 Nov 29 Nov 29 Nov 29 Nov 30 Nov 30 Nov 30 Nov 30 Nov 30 Nov
Agenda US GDP Annualized QoQ US Personal Consumption US GDP Price Index US Consumer Confidence Index US Personal Income US Personal Spending US Real Personal Spending US PCE Deflator MoM US PCE Deflator YoY
Expectation Naik menjadi 3.1% dari 2.9% Naik menjadi 2.3% dari 2.1% Tetap 1.5% Naik menjadi 100.0 dari 98.6 Naik menjadi 0.4% dari 0.3% Tetap 0.5% Tetap 0.3% Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Naik menjadi 1.5% dari 1.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ SMGR IJ POWR IJ INTP IJ SMMA IJ INCO IJ ADRO IJ KRAS IJ MNCN IJ TLKM IJ
Change (%)
7825 8675 1480 15350 8800 3500 1680 825 1735 3840
Index pt
2.62 5.79 12.98 4.96 2.92 3.86 2.44 7.84 4.83 0.26
Stock
7.50 2.61 2.53 2.47 1.47 1.20 1.19 1.08 1.06 0.93
BBRI HMSP BBCA UNTR WSKT JPFA EXCL WIKA JSMR INDF
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10475 3870 14375 21500 2270 1585 2040 2330 3910 7325
Index pt
-4.12 -1.02 -1.03 -1.83 -3.40 -5.65 -4.67 -4.51 -3.23 -1.35
-10.18 -4.31 -3.39 -1.38 -1.01 -1.00 -0.99 -0.91 -0.82 -0.81
UPCOMING IPO'S Company PT Prodia Widyahusada PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Trade & Service Medical Support Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 6250-8000
Issued Shares (Mn) 187.50
Offering Date
Listing
30 Nov-02 Dec’16
07 Dec’16
300-350
312.50
02 Dec-06 Dec’16
15 Dec’16
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Citigroup, Credit Suisse, Indo Premier Securities Sinarmas Sekuritas RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
29 November 2016 29 November 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 150.00 18.22 61.00 70.00 55.00
BFIN BATA SRTG BBCA SCMA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 28 Nov’16 28 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 02 Dec’16
Ratio
EXC. Price (IDR) 525.00 3900.00 130-175 TBA 9000.00 111.00 18.00 TBA 100 550 --
EX Date 29 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 05 Dec’16
Recording 28 Nov’16 28 Nov’16 02 Dec’16 05 Dec’16 07 Dec’16
Payment 16 Dec’16 19 Dec’16 22 Dec’16 22 Dec’16 22 Dec’16
CORPORATE ACTIONS Stock KRAS JSMR AGRO PTPP SILO INPC BEKS GREN CENT SKBM UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
250000:56599
500000:33667 6698:2244 TBA 8:1 29:6 2000:777 1:20 1:2 20:49 10:1
CUM Date 17 Nov’16 25 Nov’16 TBA TBA 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 09 Dec’16 29 Dec’16 04 Jan’16 TBA
EX Date 18 Nov’16 28 Nov’16 TBA TBA 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 13 Dec’16 30 Dec’16 05 Jan’16 TBA
Trading Period 24 Nov – 30 Nov’16 02 Dec – 08 Dec’16 TBA TBA 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16 05 Jan – 11 Jan’16 11 Jan – 17 Jan’16 TBA
GENERAL MEETING Emiten LAMI JSPT SAFE PWON PLIN CTRP INTP CTRS CTRA INRU PNBN MREI SQMI BNLI PSKT
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 30-Nov-16 30-Nov-16 30-Nov-16 01-Dec-16 02-Dec-16 02-Dec-16 02-Dec-16 02-Dec-16 02-Dec-16 02-Dec-16 08-Dec-16 08-Dec-16 10-Dec-16 13-Dec-16 14-Dec-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2929 November November2016 2016
ASII S1
TRADING BUY 7675
R1
7925
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASII BroadeningWedge
S2
7425
Closing Price
R2
9,085 9,085 9,000
8175
7825
8,520.55 8,400 7,946.25 7,900 7,825 7,825 7,800 7,825 7,762.5 7,700 7,300 7,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
6,930.95 6,930.95 6,600
Prediksi
Trading range Rp 7675-Rp 7925 Entry Rp 7825, take Profit Rp 7925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.69 10.07 -15.34 7946 7700
INCO
TRADING BUY
S1
R1
3400
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
3560
May Jun Jul August September ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 35.79, Stochastic %K = 46.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
ASII -MACD(5,3) = -2.47,Signal()= 18.04 ASII -TSI(3,5,3)=-15.34,Volume()= 30,602,500.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting -52.27,andVolume()= technical analysis 30,602,500.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INCO Upward Sloping Channel
S2
3240
Closing Price
R2
3,957.65 4,000 3,957.65
3720
3,550 3,500 3,500 3,500
3500
3,370 3,282.5
MACD line dan signal line indikasi positif
3,107.5 3,000 3,036.67 3,036.67 3,020 2,760.18
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
6,000 80 46.2963 100.0 90.0 46.2963 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 35.7889 30.0 20.0 10.0 35.7889 18.0359 100.0 50.0 20 0.0 -2.4671 -50.0 30,602,500 -100.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 30,602,500 -20.0 -15.3391 -40.0 -60.0 -80.0 -52.2727 -23.4915
November
Candle chart indikasi sinyal positif
2,500
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
2,000
Prediksi
Trading range Rp 3400-Rp 3560 Entry Rp 3500, take Profit Rp 3560
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 69.66 52.08 45.52 3108 3370
84.2711 1,500 84.2711
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
May Jun Jul August September INCO -Stochastic %D(6,3,3)= 79.65, Stochastic %K = 84.27,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INCO -MACD(5,3) = -48.39,Signal()= -40.85 INCO -TSI(3,5,3) = 45.52, Volume()= 17,799,200.00 -William's% R(14)=charting -6.94,andVolume()= 17,799,200.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com INCO with
October
November
80 90.0 80.0 79.6476 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 79.6476 20.0 10.0 0.0 20 -40.8459 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -48.3907 17,799,200 -60.0 -80.0 -100.0 -120.0 45.5204 80.0 60.0 40.0 36.427 20.0 17,799,200 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -6.94444
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2929 November November2016 2016
SMGR
TRADING BUY
S1
8300
R1
8975
S2
7625
R2
9650
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SMGR Downward Sloping Channel
8675
12,000
MACD line dan signal line indikasi positif
11,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
Candle chart indikasi sinyal positif
10,089.5 10,089.5 10,015.3 10,000
RSI berada dalam area netral
9,450
Harga berada dalam area netral
8,781.25 9,000 8,675
Trading range Rp 8300-Rp 8975
8,675 8,675 8,375 8,350 8,000 8,050
Entry Rp 8675, take Profit Rp 8975
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 16.80 -49.01 -5.65 8781 8350
INTP
TRADING BUY
S1
R1
14725
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
15900
May Jun Jul August September SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 35.62, Stochastic %K = 36.27,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
SMGR -MACD(5,3) = -37.98,Signal()= 9.78 SMGR -TSI(3,5,3) = -5.65,Volume()= 9,135,600.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -55.36, and technical Volume()= analysis9,135,600.00 software. http://www.amibroker.com SMGRwith-William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INTP Wedge
S2
13550
Closing Price
Ulasan
R2
21,000
17075
15350
20,000
MACD line dan signal line indikasi positif
19,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif
18,201.8 17,636.4 18,000 17,636.4 17,636.4
Candle chart indikasi sinyal positif
17,121.1 17,000
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Prediksi
7,464.29 80 7,464.29 36.2745 100.0 36.2745 80.0 60.0 40.0 35.6178 20.0 0.0 35.6178 9.77763 200 100 20 0 -37.9813 -100 -200 9,135,600 -300 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 9,135,600 -5.64865 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -55.3571 -22.8494
16,000
Trading range Rp 14725-Rp 15900 Entry Rp 15350, take Profit Rp 15900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.56 -45.28 3.87 15324 14675
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
May Jun Jul August September INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 25.73, Stochastic %K = 38.59,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INTP - MACD
(5,3) = -98.66,Signal()= -10.87
INTP - TSI(3,5,3) = 3.87, Volume()= 1,321,500.00 R(14)=charting -48.81, 1,321,500.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INTP with
October
November
15,350 15,350 15,350 15,000 15,323.8 15,100 14,753.1 80 14,675 38.5911 90.0 14,275 80.0 38.5911 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 25.7272 20.0 10.0 0.0 25.7272 400 -10.8695 300 200 100 20 0 -100 -98.6615 1,321,500 -200 3.87036 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 1,321,500 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -16.1263 -48.8095
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2929 November November2016 2016
KRAS
TRADING BUY
S1
780
R1
855
S2
705
R2
930
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KRASWedge 835 826.667 900 826.667 825 825 825 800 787 771.25 754
825 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
702 700 702 690 669.349
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 780-Rp 855
500
Entry Rp 825, take Profit Rp 855
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 53.43 6.58 13.68 754 787
BBNI
TRADING BUY
S1
5025
R1
5100
S2
4960
R2
5175
Closing Price
600
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
May Jun Jul August September KRAS-Stochastic %D(6,3,3)= 57.41, Stochastic %K = 58.45,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
KRAS-MACD(5,3) = -9.56,Signal()= -4.90 KRAS -TSI(3,5,3) = 13.68, Volume()= 109,107,000.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -20.59, andVolume()= technical analysis 109,107,000.00 software. http://www.amibroker.com KRAS-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BBNI BroadeningWedge 6,000 5,750 5,800 5,750
5075
5,600 5,554.31
MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
Stochastics fast line & slow indikasi positif
5,400 5,325 5,310
Candle chart indikasi potensi rebound
5,200 5,140.63 5,095 5,075 5,000 5,075 5,075 4,800 4,810
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
80 58.4504 58.4504 90.0 80.0 70.0 60.0 57.4145 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 57.4145 0.0 -4.89727 20.0 20 10.0 0.0 -10.0 -9.55683 109,107,000 -20.0 -30.0 13.6787 80.0 60.0 40.0 20.0 9.48377 109,107,000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -20.5882
4,655.45 4,600 4,655.45
Trading range Rp 5025-Rp 5200 Entry Rp 5075, take Profit Rp 5175
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 35.15 -38.26 -36.62 5310 5095
4,400
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
May Jun Jul August September BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 17.62, Stochastic %K = 11.11,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBNI - MACD(5,3) = 22.07, Signal()= 27.21 BBNI - TSI(3,5,3) = -36.62,Volume()= 7,859,700.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBNI with - William's% R(14)=charting -70.22, 7,859,700.00
October
November
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 17.6211 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 17.6211 10.0 0.0 27.2126 100.0 11.1111 80.0 60.0 40.0 20.0 22.0699 0.0 11.1111 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 7,859,700 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 7,859,700 -20.0 -40.0 -35.1409 -60.0 -80.0 -70.2247 -36.6196
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
29 November 2016 29 November 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
16850 1775 1915
16850 1775 1915
17175 1725 1875
15725 1635 1775
16450 1725 1875
17175 1815 1975
17900 1905 2080
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
16950 1775 2000
14450 1380 1800
Trading Sell 11550 PTBA 1680 ADRO Trading Sell 1235 MEDC Trading Sell Trading Buy 3500 INCO 985 ANTM Trading Buy Trading Sell 1245 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 805 WTON Trading Buy 8675 SMGR Trading Buy 15350 INTP Trading Buy 920 SMCB
11550 1680 1235 3500 985 1245
11425 1655 1215 3560 1005 1205
11100 1615 1155 3240 915 1135
11425 1655 1215 3400 960 1205
11750 1695 1275 3560 1005 1275
12075 1735 1335 3720 1050 1345
Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif
13775 1735 1660 3550 990 1285
11000 1435 1260 2560 800 765
805 8675 15350 920
785 8975 15900 935
785 7625 13550 855
800 8300 14725 895
815 8975 15900 935
830 9650 17075 975
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
940 10200 17250 1025
810 8050 14275 865
7825 1020
7825 1020
7925 995
7425 995
7675 1015
7925 1035
8175 1055
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8500 1380
7300 1025
7325 62775 40100 1400
7325 62775 40100 1400
7200 62900 40575 1385
6950 62350 39525 1350
7200 62625 39875 1385
7450 62900 40225 1420
7700 63175 40575 1455
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
8800 68400 44750 1755
7225 60725 39600 1400
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1680 1680 BSDE Trading Buy 3900 3900 PTPP Trading Sell 2330 2330 WIKA Trading Sell 1830 1830 ADHI Trading Sell 2270 2270 WSKT
1605 3960 2290 1795 2240
1605 3780 2180 1695 2160
1660 3870 2290 1795 2240
1715 3960 2400 1895 2320
1770 4050 2510 1995 2400
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2260 4300 2660 2380 2660
1700 3880 2241 1915 2120
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2620 PGAS Trading Sell 3910 JSMR Trading Buy 6200 ISAT Trading Buy 3840 TLKM
2620 3910 6200 3840
2580 3860 6275 3900
2500 3710 6125 3780
2580 3860 6175 3820
2660 4010 6225 3860
2740 4160 6275 3900
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
2640 4738.9 6650 4300
2200 4001 6025 3640
10150 10475 5075 14375 1600
10350 10325 5175 14100 1585
9900 9900 4960 14100 1535
10050 10325 5025 14300 1585
10200 10750 5100 14500 1635
10350 11175 5175 14700 1685
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
11900 12975 5725 16150 1980
10025 10875 4810 13950 1600
21500 1700
21325 1675
20800 1675
21325 1695
21850 1715
22375 1735
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Negatif
23975 2070
18700 1600
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
28-11-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 10150 BMRI Trading Sell 10475 BBRI Trading Buy 5075 BBNI Trading Sell 14375 BBCA Trading Sell 1600 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 21500 UNTR Trading Sell 1700 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.