DAILY REPORT 29 Juli 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Telkomsel akan bangun 40 BTS untuk proyek Merah Putih Laba ASII 1H16 turun 11,62% YoY, pendapatan turun 20% Kinerja UNTR mengalami penurunan pada semester I-2016 PGAS telah bangun 7100 km pipa gas bumi di Indonesia SGRO bukukan rugi Rp 84,2 miliar pada semester I-2016 Anak usaha SMGR dan PTBA kerja sama SMBR bukukan laba bersih 1H16 Rp102,5 miliar ACST bukukan kontrak baru Rp2,4 triliun BBNI kerja sama dengan Go-Jek untuk Go-Pay BDMN optiis UUS jaga rasio NPF 1% CCB jadi pemegang saham mayoritas MCOR pasca PUT IV BNLI bukukan rugi Rp836 miliar CAR BNLI mencapai 18,6% pada semester I-2016 Laba bersih BNII meningkat 121,2% YoY pada 1H16 PNBN bukukan laba bersih 1H16 Rp1,15 triliun Laba BVIC turun 96,7% YoY Laba bersih BJBR meningkat 56,3% pada 1H16 Laba BBLD per 1H16 turun 22% YoY, pendapatan turun 16% Laba PANS per 1H16 naik 1246%, pendapatan 62,4% INCO rugi USD 20,04 juta per 1H16 dari laba USD 41,84 juta Laba MYOR naik tipis karena turunnya beban pajak Laba SIDO naik 7,7% YoY pada semester I-2016 PPRO targetkan akuisisi lahan 22 ha
Secara teknis indikator stochastics mengkonfirmasikan bahwa peluang Support Level 5270/5241/5226 kenaikan IHSG mulai terbatas, yakni berada dalam ruang jenuh beli. Resistance Level juga terlihat pada 5314/5328/5358 Sinyal yang sama indikator MACD, konfirmasi bagi Majorterbentuk Trend pola deadcross.Up IHSG Namun, jika melihat dari pola candle Minor Trend upreversal bagi IHSG. Up kecenderunga
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5299.213 913.707
+24.852 +2.932
8,032.60 2,105.34
9,015.53 6,406.33
MARKET REVIEW Setelah dibayangi aksi ambil untung para investor pasca katalis positif dari dalam negeri terkait penunjukkan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 24,85 poin (0,47%) ke level 5.299,21 pada perdagangan hari Kamis kemarin (28/7). Dari global, bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi setelah keputusan the Fed. Indeks juga tertekan pelemahan harga minyak mentah. Seperti yang diharapkan, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pernyataan yang dirilis di sore hari. Pembuat kebijakan mencatat pasar tenaga kerja telah “memperkuat” dan bahwa “risiko jangka pendek untuk prospek ekonomi telah berkurang.” Dari pasar regional, indeks Shanghai Composite berhasil ditutup menguat tipis sebesar 2,31 poin (0,08%) dari level 2.992 ke level 2.994,32 setelah turun sebesar 0,8% pada perdagangan sebelumnya, dipicu oleh kekhawatiran bahwa regulator perbankan Tiongkok akan membatasi investasi produk wealth management. Regulator perbankan China sedang mempertimbangkan pengetatan pembatasan pada $ 3,6 triliun untuk Wealh Management Product (WMP). Pihak berwenang mungkin menetapkan batas pada seberapa banyak WMP dapat diinvestasikan dalam ekuitas dan “non-standar aset” seperti pinjaman, kata laporan itu. Regulator China telah mengisyaratkan untuk memperhatikan lebih dekat manajer dana dan broker yang menyalurkan tabungan rumah tangga masyarakat ke dalam investasi dari saham ke obligasi dan derivatif. CBRC bulan ini mengeluarkan pedoman membatasi penggunaan leverage oleh rencana manajemen aset terstruktur. Di sisi lain, indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 44,65 poin (0,20%) dari level 22.218,99 ke level 22.174,34. Selain itu, indeks Nikkei 225 juga mengalami penurunan sebesar 187,98 poin (1,13%) dari level 16.664,82 ke level 16.476,84 di tengah spekulasi pasar yang sedang menantikan hasil rapat Bank of Japan (BoJ). Para pelaku pasar mengekspektasi stimulus tambahan dari BoJ di tengah kondisi ekonomi yang lesu dan berdampak pada penguatan Yen dan pelemahan saham Nikkei 225. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan (28/07).
MARKET VIEW
Reshuflle kabinet jilid II oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pasar menantikan adanya langkah yang lebih baik dilakukan kedepanya oleh para menteri yang baru menjabat di masing-masing kementeriannya. Penguatan ekonomi nasional dicanangkan sebagai program kerja kabinet baru reshuffle jilid II. Presiden Jokowi juga minta menterinya bekerja cepat, efisien dan dalam tim solid. Presiden menyadari tantangan selalu berubah dan diperlukan kecepatan dalam bertindak. Salah satu menterinya yakni, Arcandra Tahar yang baru dua hari menjabat sebagai Menteri ESDM menyampaikan 30 program strategis di Ditjen Migas. Revisi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas (UU Migas) akan menjadi prioritas utama. Peraturan yang tidak bermuara pada kedaulatan energi dan investasi akan dihapus. Selain revisi UU Migas, program strategis Ditjen Migas lainnya yang akan diperdalam dalam rapat pekan depan di antaranya adalah tata kelola gas, cadangan penyangga energi, harga gas, penyederhanaan perizinan, Blok Mahakam, Blok East Natuna, kilang minyak baru, dan proyek IDD. Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan program utama dalam tiga bulan ke depan siap melakukan koordinasi dengan seluruh kementerian hingga pemerintah daerah terkait pemanfaatan APBN. untuk menstimulasi dan memperbaiki pondasi perekonomian. Di sisi lain, untuk memantapkan jalannya proses tax amnesty Presiden Jokowi membahas program tax amnesty ini dengan para petinggi pajak di Kementerian Keuangan. Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Dirjen Pajak Ken Dwijugeastiadi. Presiden Jokowi untuk memantapkan agar program tax amnesty ini dapat berjalan dengan baik dan dapat berhasil. Dari eksternal, hasil pertemuan the Fed pada Rabu lalu, memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga. Namun, The Fed mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan September mendatang, mengingat kondisi ekonomi yang relatif telah membaik. The Fed mengatakan bahwa penguatan pasar tenaga kerja masih berlanjut dan ekonomi tumbuh pada kecepatan moderat. Sementara risiko jangka pendek untuk prospek ekonomi telah berkurang. Pasar tetap akan menyikapi perkembangan yang terjadi jelang pertemuan the Fed pada September mendatang. Karena jika perubahan bisa terjadi di global secara signifikan, diperkirakan dapat merubah arah kebijakan the Fed nantinya. Dan ini dapat kembali menciptakan ketidakpastian yang muncul ke pasar berikutnya. Jika melihat trend IHSG dengan kenaikan mulai terbatas pada Kamis, dapat menjadi sinyal bahwa eforia resuflle kabinet mulai berkurang, dan sebaliknya terbuka peluang IHSG terkoreksi hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
29 July 2016
29 July 2016
PT. Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), segera membangun 40 base transceiver station (BTS) di daerah pedesaan, industri terpencil, serta bahari yang dikenal dengan Proyek Merah Putih, agar kawasan-kawasan tersebut mendapatkan layanan telekomunikasi yang baik. BTS tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian timur. Sebanyak 4 BTS berlokasi di Sumatera, 5 BTS di Nusa Tenggara Barat (NTB), 12 BTS di Nusa Tenggara Timur (NTT), 3 BTS di Sulawesi, 6 BTS di Maluku, dan 10 BTS di Papua. Dengan demikian secara akumulatif, proyek yang berjalan sejak 2008 ini telah berhasil membangun sekitar 400 BTS. Sebanyak 40 BTS baru ini diharapkan mampu melayani kebutuhan komunikasi sekitar 100.000 warga masyarakat di kawasan tersebut yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi. Astra International (ASII) membukukan penurunan laba bersih per Juni 2016 sebesar 11,62% YoY menjadi Rp 7,11 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 8,05 triliun. Pendapatan bersih turun menjadi Rp 88,20 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 92,50 triliun. United Tractors (UNTR) masih tertekan pelemahan harga komoditas sehingga laba bersih turun 45,59% menjadi Rp 1,85 triliun pada semester I-2016. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan dan margin, serta adanya kerugian nilai tukar mata uang asing. Pendapatan bersih konsolidasi mengalami penurunan 10% YoY menjadi Rp 22,6 triliun pada semester I2016. Penjualan alat berat Komatsu mengalami penurunan sebesar 25% YoY menjadi 1.036 unit. Pendapatan bersih dari segmen usaha mesin konstruksi membukukan penurunan 6% YoY menjadi Rp 6,9 triliun. Sementara itu, lini kontraktor pertambangan membukukan penurunan pendapatan bersih hingga 22% YoY menjadi Rp 11,6 triliun. Volume produksi Pama juga turun 4% YoY menjadi 49,8 juta ton dengan overburden juga turun 9% YoY menjadi 339,2 juta bcm. Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 km atau setara 76% pipa gas bumi di seluruh Indonesia. Pipa-pipa gas yang dibangun PGN tersebut saat ini telah memasok gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga pelanggan, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hotel, rumah sakit serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik. Turunnya produksi dan penjualan CPO menekan kinerja Sampoerna Agro (SGRO) sepanjang semester I-2016. Penjualan perseroan turun 18,31% YoY menjadi Rp 1,07 triliun dengan rugi bersih Rp 84,21 miliar. Pada semester I-2015, SGRO masih membukukan laba bersih Rp 98,48 miliar. Pada semester I-2016, Produksi CPO perseroan turun 37% YoY menjadi 98.728 ton, inti sawit turun 42% YoY menjadi 20.896 ton. Kontribusi penjualan CPO sebagai penyumbang pendapatan terbesar tercatat turun 20,37% YoY menjadi Rp 865,98 miliar. PT Semen Padang, anak usaha Semen Indonesia (SMGR), dan Bukit Asam (PTBA) menyepakati kerja sama bongkar muat barang di dermaga Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat. PT Semen Padang membutuhkan dermaga alternatif untuk bongkar muat komoditas yang berhubungan dengan kelancaran produksi. Melalui kerja sama ini kapal-kapal yang membawa barang curah milik PT Semen Padang bisa lebih cepat sandar, sehingga proses pembongkarannya dapat dipercepat dan biayanya menjadi lebih murah. Kerja sama ini bisa dikembangkan lebih luas, tidak hanya dalam bentuk jasa bongkar muat tapi juga dalam pasokan batu
bara ke PT Semen Padang. Selama ini pasokan batu bara ke Semen Padang dilayani anak perusahaan Bukit Asam. PTBA menyatakan siap memasok produk dari Tanjung Enim ke PT Semen Padang dan berkompetisi dengan pemasok lain. Semen Baturaja (SMBR) membukukan laba bersih dengan nilai paling rendah dalam lima tahun terakhir, yakni Rp102,5 miliar pada 1H16. Dari sisi pendapatan, perseroan membukukan pendapatan Rp651,92 miliar, meningkat 2,62% YoY. Sementara itu, perseroan membukukan volume penjualan semen 693.193 ton sepanjang Januari-Juni 2016, meningkat 4% YoY. Acset Indonusa (ACST) membukukan kontrak baru senilai Rp2,4 triliun pada semester I/2016, atau sekitar 68% dari target kontrak baru senilai Rp3,5 triliun sepanjang 2016. Kontrak baru di segmen struktur mencapai 94,6% dan segmen pondasi 5,4%. Sepanjang semester pertama tahun ini, perseroan memperoleh sejumlah kontrak dari properti Indonesia 1, Millenium Centennial Center, Apartemen di Jalan Borobudur, Kino Office Tower, Apartemen Rajawali Royal, dan Pesona Depok Square. Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp943,7 miliar pada 1H16, meningkat 70,9% YoY. Dari pertumbuhan pendapatan tersebut, perseroan membukukan laba bersih Rp32,84 miliar pada 1H16, meningkat signifikan dari Rp5,23 miliar pada 1H15. Bank Negara Indonesia (BBNI) bekerja sama dengan perusahaan teknologi berbasis aplikasi Go-Jek untuk memperluas layanan isi ulang saldo fitur pembayaran digital atau dompet virtual GO-PAY. Kerja sama ini akan meningkatkan pelayanan GO-JEK kepada para pelanggannya, karena pilihan isi ulang saldo GO-PAY menjadi lebih beragam dengan berbagai kemudahan yang disediakan oleh fasilitas electronic banking dari BNI. BNI bekerja sama dengan GO-JEK untuk memberikan solusi keuangan melalui layanan digital dalam mengisi ulang GO-PAY melalui e-channel BNI baik ATM, SMS Banking, maupun Internet Banking. Bank Danamon Indonesia (BDMN) optimis unit usaha syariahnya mampu menjaga rasio pembiayaan bermasalah sebesar 1% sepanjang tahun 2016. Non-performing financing (NPF) selama semester I 2016 yang dibukukan unit usaha syariah (UUS) sebesar 1,5%. Perseroan mengharapkan NPF pada semester II 2016 bisa lebih kecil lagi. Perseroan ingin mempertahankan NPF di level 1%. Pada semester I 2016 pembiayaan syariah tumbuh 6,9% menjadi Rp 3,3 triliun YoY. UUS Bank Danamon terus mengandalkan segmen usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi untuk menyokong kinerja pembiayaannya. Pada akhir tahun 2016 perseroan optimis bisa membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 10%. China Construction Bank Corporation (CCB) menjadi pemegang saham terbesar Bank Windu Kentjana Internasional (MCOR) setelah PUT IV dilaksanakan. Setelah dilakukannya PUT IV pemegang saham pengendali berubah dari sebelumnya Johny Wiriatmadja. CCB menguasai 51% atau 8.481.942.596 saham MCOR. Sementara Johny yang sebelumnya menguasai 58,51% kini tersisa 28,60%, sedangkan pemegang saham lain yaitu PT Blue Cross Indonesia menjadi 3,40% dan publik 17,00%. CCB merupakan salah satu bank komersial terbesar di Cina, dimana CCB tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham lama Johny Wiriatmadja. Bank Permata (BNLI) masih membukukan kerugian senilai Rp836 miliar pada 1H16 yang disebabkan oleh meningkatnya beban pencadangan sebesar 248%. Rasio gross NPL perseroan berada pada level 4,6% yang didorong oleh penurunan kualitas kredit di
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
29 July 2016
29 July 2016
rekening pinjaman komersial di berbagai sektor industri. Bank Permata (BNLI) membukukan CAR per akhir semester I2016 mencapai 18,6% terutama didukung oleh rights issue senilai Rp 5,5 triliun. Bank Maybank Indonesia (BNII) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 121,2% menjadi Rp858 miliar hingga semester I/2016. Pencapaian ini didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih, pendapatan non bunga, biaya operasioanl yang terjaga dengan baik, dan pencapaian kinerja perbankan syariah. Dari segi kredit, perseroan membukukan pertumbuhan kredit 8,3% YoY menjadi Rp117,5 trilun pada Juni 2016. Bank Panin (PNBN) membukukan pertumbuhan laba bersih pada 1H16 sebesar 5% menjadi Rp1,15 triliun. Pendapatan bunga perseroan meningkat 4,14% menjadi Rp8,6 triliun. Sementara NPL mengalami kenaikan 10 bps menjadi 0,51% dibandingkan akhir tahun lalu. Bank Victoria International (BVIC) mencatat pendapatan bunga dan syariah sebesar Rp 1,06 triliun per Juni 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 1,05 triliun. Laba bersih turun menjadi Rp 2,76 miliar sebelumnya Rp 84,47 miliar. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp905 miliar sepanjang triwulan II tahun ini, meningkat 56,3% YoY. Faktor penyumbang laba tersebut adalah naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 25,9% YoY dan pendapatan berbasis komisi sebesar 8,4% YoY. Buana Finance (BBLD) meraih pendapatan per Juni 2016 sebesar Rp 238,52 miliar atau turun dibandingkan sebelumnya Rp 283,86 miliar. Laba periode berjalan turun menjadi Rp 32,72 miliar dari sebelumnya Rp 42,00 miliar. Panin Sekuritas (PANS) mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp 290,79 miliar per Juni 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 179,02 miliar. Laba bersih mencapai Rp 143,09 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 10,63 miliar.
akuisisi lahan seluas 21 ha di Bandung senilai Rp 500 miliar. Nilai akuisisi lahan di Surabaya mencapai Rp 290 miliar. Hanson International (MYRX) siap menggandeng perusahaan pengembang asal Malaysia untuk mengembangkan lahan miliki perseroan seluas 1.000 ha di Maja, Banten. Perseroan akan menandatangani nota kesepahaman pembentukan kerja sama operasi (KSO) pada Agustus 2016. Cadangan lahan perseroan di Maja cukup untuk dikembangkan dalam jangka panjang. Per Juni 2016 total lahan yang belum dikembangkan milik Hanson mencapai 2.410 ha. Sejak tahun 2014 Hanson membentuk KSO dengan Ciputra Development (CTRA) dengan nama KSO Citra Maja Raya mencapai 2.000 ha. Perseroan optimis prospek Maja akan menjanjikan, karena pemerintah juga fokus menjadikan kawasan ini sebagai kota baru. Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat akan membangun jalan akses dari Pamulang menuju Rangkasbitung sepanjang 58,35 km. Binakarya Jaya Abadi (BIKA) mencatatkan pendapatan per Juni 2016 sebesar Rp 321,01 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 540,49 miliar. Rugi tahun berjalan sebesar Rp 91,21 miliar dari sebelumnya meraih laba tahun berjalan sebesar Rp 59,14 miliar. Dharma Samudera Fishing (DSFI) mencatat penjualan sebesar Rp 301,95 miliar per Juni 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 294,54 miliar. Laba bersih turun menjadi Rp 5,24 miliar dari sebelumnya Rp 8,00 miliar. Pyridam Firma (PYFA) mencatat penjualan bersih Rp 113,45 miliar per Juni 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 109,37 miliar. Laba bersih naik menjadi Rp 2,65 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 1,35 miliar. Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) mencatatkan penurunan pendapatan menjadi Rp 73,02 miliar per Juni 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 97,88 miliar. Laba bersih turun menjadi Rp 4,79 miliar sebelumnya Rp 12,56 miliar.
Vale Indonesia (INCO) mencatat penurunan pendapatan per Juni 2016 menjadi USD 246,84 juta dibandingkan sebelumnya USD 409,65 juta. Rugi periode berjalan tercatat USD 20,04 juta dari sebelumnya membukukan laba periode berjalan USD 41,84 juta. Mayora Indah (MYOR) mengalami penurunan tipis laba bersih hingga Juni 2016 menjadi Rp 591,24 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 593,61 miliar. Penjualan bersih naik cukup signifikan dari Rp 7,54 triliun menjadi Rp 9,27 triliun pada 1H16. Beban lain-lain bersih naik dari Rp 86,69 miliar menjadi Rp 324,28 miliar pada 1H16. Namun hal tersebut diimbangi oleh turunnya beban pajak menjadi Rp 185,31 miliar pada 1H16 dari Rp 236,14 miliar pada 1H15. Sido Muncul (SIDO) membukukan pertumbuhan laba 7,7% YoY hingga Juni 2016 menjadi Rp 265,15 miliar. Penjualan naik menjadi Rp 1,29 triliun pada semester I-2016 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,14 triliun. PP Properti (PPRO) menargetkan akuisisi lahan di tiga lokasi seluas 22 ha selesai pada kuartal III-2016. Perseroan akan segera mengembangkan proyek baru di lahan yang baru diakuisisi. PPRO mengincar lahan di Surabaya dan Depok dengan luas masing-masing 5.300 m2 dan 5.000 m2. Perseroan juga siap DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
29 July 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
41.04 2.86 1336.35 10695.00 17775.00 61.25 61.95 635.00 2362.00 675.00 677.25
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.10 -0.02 0.58 340.00 75.00 -1.15 -1.41 2.50 25.50 0.00 -4.08
Price (IDR)
66 0.05
21,471 508
Change (IDR) 154 -189
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18456.35 5154.98 6721.06 3134.53 2040.77 22174.34 5299.21 16476.84 1658.50 2918.62
-0.09 0.30 -0.44 0.08 -0.16 -0.20 0.47 -1.13 -0.30 -0.78
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -39.00 -29.42 0.17 -17.45 -40.61 -46.31 1.16 13.83 0.07
2015E
5.92 2.95 7.67 -15.38 -15.51 1.19 15.38 -13.43 -2.01 1.25
17.45 22.30 17.26 13.83 23.69 12.31 17.30 16.40 16.14 13.42
2016F
2015E
15.26 18.99 14.84 12.26 18.48 11.13 14.93 15.23 15.02 12.85
2016F
3.13 3.59 1.78 1.44 3.14 1.12 2.51 1.42 1.65 1.12
2.95 3.23 1.73 1.32 2.84 1.05 2.28 1.34 1.56 1.08
Market Cap (USD Bn) 5,494.6 8,133.2 1,706.9 3,864.6 3,166.1 1,811.4 435.2 2,774.8 246.6 304.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.11 0.01 0.74 0.75 1.32 0.15 0.25 0.09
Change 0.0002 0.0007 0.0001 0.0011 0.0008 -0.0008 0.0003 0.0018 0.0008
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,098.00 14,517.95 125.17 9,687.22 9,837.51 17,231.99 1,967.36 3,234.47 11.65
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.19 0.45 0.17 0.03 0.03 2.78
SBI May-16 0.40 3.33 0.24 103.59 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
29 July 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 29 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul 01 Aug 01 Aug 01 Aug 01 Aug
Agenda US Continuing Claims Indonesia Money Supply US Employment Cost Index US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Personal Consumption Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM US Construction Spending MoM US ISM Manufacturing
Expectation Naik menjadi 2136 ribu dari 2128 ribu -Tetap 0.6% Naik menjadi 2.6% dari 1.1% Naik menjadi 1.9% dari 0.4% Naik menjadi 4.3% dari 1.5% Turun menjadi 3.32% dari 3.45% Naik menjadi 3.60% dari 3.49% Naik menjadi 0.5% dari -0.8% Turun menjadi 53.0 dari 53.2
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ INDF IJ PGAS IJ ASII IJ TPIA IJ PWON IJ BJTM IJ HMSP IJ BJBR IJ INCO IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
47800 8450 3380 7425 6000 640 625 4020 1530 2540
Index pt
2.58 5.63 4.32 0.68 11.11 4.92 15.74 0.25 8.13 4.53
8.54 3.68 3.17 1.89 1.84 1.35 1.17 1.09 1.03 1.02
Stock BBRI BBCA LPPF ICBP GGRM AKRA SMRA BDMN BMTR BSDE
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
11400 14425 20800 8850 68800 6725 1700 3600 1010 2060
Index pt
-1.72 -0.86 -3.26 -1.67 -0.58 -2.18 -2.30 -1.37 -2.88 -0.96
-4.56 -2.85 -1.91 -1.63 -0.72 -0.56 -0.54 -0.44 -0.40 -0.36
UPCOMING IPO'S Company PT Buyung Poetra Sembada
Business Consumer
IPO Price (IDR) 420-500
Issued Shares (Mn) 710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
29 July 2016 29 July 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 5.00 70.00
ISSP AKRA
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 28 Jul-16 02 Aug-16
Ratio 1:4 1:2 1000:3294 1:7 64:10
EXC. Price (IDR) --18.35 250.00 340.00
EX Date 29 Jul-16 03 Aug-16
Recording 02 Aug-16 05 Aug-16
Payment 24 Aug-16 25 Aug-16
CORPORATE ACTIONS Stock BTON AIMS BEKS POOL BMAS
Action Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date --05 Aug’16 05 Aug’16 30 Aug’16
EX Date 01 Aug’16 02 Aug’16 08 Aug’16 08 Aug’16 31 Aug’16
Trading Period 01 Aug’16 02 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten ARTI SCPI MKPI ITMA ENRG SIAP IKBI INPP WOMF WIKA CNTX CNTB ELTY PTPP KRAS BNLI ASBI ETWA JSMR UNVR LPKR ISAT
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 03-Aug-16 03-Aug-16 05-Aug-16 12-Aug-16 12-Aug-16 15-Aug-16 16-Aug-16 18-Aug-16 19-Aug-16 22-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16 26-Aug-16 29-Aug-16 29-Aug-16 30-Aug-16 31-Aug-16 31-Aug-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2929 July July2016 2016
INCO
TRADING BUY
S1
R1
2460
2580
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 2,698.57 2,698.57 2,630 2,540 2,540 2,600 2,540 2,496 2,492.5 2,400 2,390
INCO BroadeningWedge
S2
2340
Closing Price
R2
2700
2540 MACD line dan signal line indikasi negatif
2,206 2,200
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,000
RSI berada dalam area netral
1,800 1,796.02
Harga berada dalam area upper band Prediksi
1,600 1,567.86 1,567.86
Trading range Rp 2460-Rp 2580 Entry Rp 2540, take Profit Rp 2580
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.63 10.07 13.94 2206 2496
TINS
TRADING BUY
S1
R1
825
1,400
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
855
2016 February March April May INCO -Stochastic %D(6,3,3)= 36.42, Stochastic %K = 26.39,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
INCO -MACD(5,3) = -12.10,Signal()= -10.08 INCO -TSI(3,5,3) = 13.94, Volume()= 12,008,500.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INCO with -William's% R(14)=charting -11.76, 12,008,500.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TINS BroadeningWedge
S2
795
Closing Price
R2
80 36.4194 90.0 80.0 36.4194 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 26.3889 20.0 10.0 0.0 -10.0844 26.3889 40.0 20.0 0.0 -12.1031 -20.0 20 -40.0 -60.0 12,008,500 -80.0 -100.0 22.9712 80.0 60.0 40.0 20.0 13.9406 12,008,500 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -11.7647
Jul
942.5 942.5 890 900 840 840 840 836.25 827 800 787.25
885
840 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
700
Candle chart indikasi sinyal positif
675 672 651 651 600
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area netral Prediksi
Trading range Rp 825-Rp 855 Entry Rp 840, take Profit Rp 855
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.25 3.87 -8.12 787 827
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Positif
2016 %D(6,3,3) TINS - Stochastic TINS - MACD (5,3) TINS - TSI(3,5,3)
= -0.42,
= -8.12,
% R(14)
=80.00, Overbought Level = 20.51, , Stochastic %K March February April = 14.30
Signal()=
Volume()=
= -27.03,
1.22 20,592,400.00
Volume()=
20,592,400.00
- William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com TINS with
Oversold Level
500
= 20.00
May
Jun
Jul
80 20.5128 90.0 80.0 70.0 20.5128 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 1.21906 14.301 18.0 12.0 6.0 -0.421243 0.0 -6.0 14.301 -12.0 -18.0 20,592,400 -24.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 20,592,400 -6.74416 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -27.027 -8.11854
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2929 July July2016 2016
KAEF
TRADING BUY
S1
R1
S2
1200 1175
Closing Price
R2
1250
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
KAEF Wedge
1275
1,400 1,295 1,292.5 1,292.5 1,300 1,241.25 1,231 1,220 1,220 1,200 1,220
1220 MACD line dan signal line indikasi negatif
1,197.25 1,155 1,141.67 1,100 1,141.67 1,132.91
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold 1,000
Harga berada dalam area netral Prediksi
Entry Rp 1220, take Profit Rp 1250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 68.25 1.76 -15.81 1197 1231
GGRM
TRADING BUY
S1
R1
S2
67675 65225
Closing Price
900
Trading range Rp 1210-Rp 1250
R2
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Negatif
70125
2016 February March April May KAEF-Stochastic %D(6,3,3)= 32.59, Stochastic %K = 14.07,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
KAEF-MACD(5,3) = 4.45, Signal()= 2.86 KAEF-TSI(3,5,3) = -15.81,Volume()= 1,086,600.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -42.86, andVolume()= technical analysis 1,086,600.00 software. http://www.amibroker.com KAEF-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
GGRM Upward Sloping Channel Bearish Breakout
72575
80,057.1 80,057.1 78,000 77,950
68800
73,190.6 72,300 72,000 70,971.3 69,575 68,870 68,870 66,000 68,800 68,800 68,800 65,228.4 60,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
800 80 32.5926 90.0 80.0 70.0 32.5926 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 4.44633 14.0741 20.0 10.0 2.86244 0.0 -10.0 14.0741 -20.0 1,086,600 -30.0 3.48293 80.0 60.0 40.0 20.0 1,086,600 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -42.8571 -15.8084
Jul
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
54,000
Prediksi
Trading range Rp 67675-Rp 70125 Entry Rp 68800, take Profit Rp 70125
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.30 -349.69 -37.33 70971 72300
48,000
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
2016 February March April May GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 29.94, Stochastic %K = 7.14,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 GGRM -MACD(5,3) = 1,057.10,Signal()= 727.87 GGRM -TSI(3,5,3) = -37.33,Volume()= 3,810,600.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -90.59, and technical Volume()= analysis3,810,600.00 software. http://www.amibroker.com GGRMwith-William's%
Jun
Jul
80 29.9389 100.0 90.0 80.0 70.0 29.9389 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 1,057.1 7.14375 800 727.866 400 0 7.14375 -400 -800 3,810,600 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 3,810,600 0.0 -20.0 -16.1582 -40.0 -60.0 -80.0 -90.5941 -37.3331
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2929 July July2016 2016
GIAA
TRADING BUY
S1
462
R1
505
S2
442
R2
525
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
GIAA Downward Sloping Channel Bullish Breakout
600.0
482 490 540.0 482 482 482 471.25 471.25 480.0 470.2 468.25 468 462 420.0 426.769 426.769 418
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
360.0
Prediksi
Trading range Rp 472-Rp 505 Entry Rp 482, take Profit Rp 505
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 16.64 0.54 30.14 470 468
ACES
TRADING BUY
S1
R1
S2
995 945
Closing Price
R2
300.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1045
2016 February March April May GIAA -Stochastic %D(6,3,3)= 22.75, Stochastic %K = 40.87,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
GIAA -MACD(5,3) = -2.53,Signal()= -0.93 GIAA -TSI(3,5,3) = 30.14, Volume()= 124,693,800.00
30.141 80.0 60.0 40.0 20.0 124,693,800 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -28.5714 -1.62868
Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -28.57, andVolume()= technical analysis 124,693,800.00 software. http://www.amibroker.com GIAAwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ACES Bullish Breakout
1095
1025 MACD line dan signal line indikasi positif
867.016
Candle chart indikasi sinyal positif
840.0 830 830
RSI mendekati area overbought
Prediksi
1,025 1,025 1,025 990 1,020.0 989.412 989.412 975 960.0 971.25 947.25 940 900.0
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
80 40.873 100.0 90.0 80.0 70.0 40.873 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 22.7513 10.0 0.0 -0.926558 22.7513 12.0 6.0 0.0 -2.52805 20 -6.0 -12.0 124,693,800 -18.0
Jul
Harga berada dalam area netral
780.0
Trading range Rp 995-Rp 1045
720.0
Entry Rp 1025, take Profit Rp 1045
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.57 7.92 53.54 947 975
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 54.94, Stochastic %K = 74.81,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ACES -MACD(5,3) = -11.38,Signal()= -6.31 ACES-TSI(3,5,3) = 53.54, Volume()= 11,422,300.00
Created with AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com ACES-William's% R(14)=charting -5.56,andVolume()= 11,422,300.00
Jun
Jul
660.0 80 74.8148 74.8148 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 54.9383 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 54.9383 0.0 12.0 20 -6.31316 6.0 0.0 -6.0 11,422,300 -12.0 -11.3782 53.5405 80.0 60.0 40.0 31.1046 20.0 11,422,300 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -5.55556
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
29 July 2016 29 July 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
14700 1445 2000
14700 1445 2000
14625 1460 2030
14400 1390 1835
14625 1425 1935
14850 1460 2030
15075 1495 2130
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif
16200 1575 2030
13900 1330 1870
Trading Buy 10225 PTBA 1060 ADRO Trading Sell 1710 MEDC Trading Buy Trading Buy 2540 INCO 805 ANTM Trading Sell Trading Buy 840 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 1010 WTON Trading Sell 9675 SMGR Trading Sell 17200 INTP Trading Buy 1150 SMCB
10225 1060 1710 2540 805 840
10350 1040 1730 2580 795 855
9650 1005 1670 2340 775 795
10000 1040 1700 2460 795 825
10350 1075 1730 2580 815 855
10700 1110 1760 2700 835 885
Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif Positif
10375 1090 1950 2630 860 890
7325 800 1145 1690 670 675
1010 9675 17200 1150
1000 9500 16975 1170
975 9500 16625 1080
1000 9625 16975 1125
1025 9750 17325 1170
1050 9875 17675 1215
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1030 9850 17300 1145
895 8700 15550 1005
7425 1570
7425 1570
7625 1525
7250 1430
7375 1525
7500 1620
7625 1715
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7600 1585
6500 830
8450 68800 47800 1710
8450 68800 47800 1710
8075 70125 46625 1690
7375 65225 44850 1655
8075 67675 46625 1690
8775 70125 48400 1725
9475 72575 50175 1760
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
8125 77950 47000 1710
6900 62150 42800 1370
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2060 2060 BSDE Trading Buy 3990 3990 PTPP Trading Buy 3050 3050 WIKA Trading Sell 2830 2830 ADHI Trading Buy 2820 2820 WSKT
2100 4020 3080 2800 2850
1955 3900 2920 2730 2730
2030 3960 3000 2800 2790
2100 4020 3080 2870 2850
2170 4080 3160 2940 2910
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
2210 4170 3030 2900 2820
1815 3690 2620 2600 2360
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 3380 PGAS Trading Sell 5475 JSMR Trading Buy 7000 ISAT Trading Sell 4340 TLKM
3380 5475 7000 4340
3470 5325 7125 4310
3070 5325 6525 4250
3270 5425 6825 4310
3470 5525 7125 4370
3670 5625 7425 4430
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif
3330 5650 7125 4350
2270 4990 6250 3720
10100 11400 5400 14425 2000
10325 11725 5475 14725 1960
9875 11050 5175 14125 1885
10025 11275 5325 14325 1960
10175 11500 5475 14525 2040
10325 11725 5625 14725 2110
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
10475 12000 5700 14675 1995
8850 9900 4600 12625 1560
15625 1820
15900 1855
14850 1725
15375 1790
15900 1855
16425 1920
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
16350 1865
13375 1255
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Buy
28-07-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 10100 BMRI Trading Buy 11400 BBRI Trading Buy 5400 BBNI Trading Buy 14425 BBCA Trading Sell 2000 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 15625 UNTR Trading Buy 1820 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.