DAILY REPORT 05 Juli 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Kenaikan IHSG minggu ke empat Juni sinyalemen secara teknis Support Level 5851/5836/5813 menunjukan IHSG memasuki ruang jenuh beli. Dengan trend apresiasi Resistance Level 5888/5911/5926 mulai terbatas, sisi liannya potensi momentum negatif cukup terbuka Major Trend UpStochastic dan MACD sinyal negatif Hal ini terkonfirmasi dari indikator Minor Trend Up bagi IHSG.
TLKM proses akuisisi lima perusahaan BMRI kejar hasil penjualan aset tetap gerai 7-eleven dari MDRN Kredit BBTN mencapai Rp 167 triliun pada Juni AGRO yakin saham terserap BDMN perkirakan NPL akhir tahun 2017 di 3% BNII perpanjang masa PKPU PT. Bima Multi Finance NPL BBKP per Juni 2017 di 4% PGAS akan perbanyak industri dalam negeri gunakan gas bumi GOLL siapkan capex Rp 150 miliar Pengguna e-toll JSMR naik selama Lebaran 2017 JSMR siap luncurkan KIK future revenue Rp 2 triliun SMBR targetkan produksi di 2H17 naik 550.000 ton dari pabrik II Emisi perpetual bond PTPP terkendala pencatatan akuntasi ACST peroleh pinjaman Rp600 miliar Ciputra Group siapkan Rp 800 miliar Proyek SMRA terdongkrak infrastruktur TAMU catat rugi USD 6,8 juta per 2016FY dari laba USD 4,7 juta DUTA ekspansi 30 gerai baru PDES bayar uang muka pembelian saham Panorama Destination MABA akan beli max 98,33% saham ABMA
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5865.364 987.379
-44.873 -10.135
5,915.062 2,222.779
6,553.604 4,816.522
Apresiasi bursa saham Asia dan Eropa di awal pekan ini tidak bertahan lama. Pada perdagangan Selasa (4/7) bursa saham Eropa dan Asia terkoreksi, mengabaikan apresiasi di Wall Street. Mantan anggota Kongres Partai Republik Amerika Serikat (AS), Ron Paul, memperingatkan bahwa penguatan indeks S&P 500 pada 19 Juni 2017 tidak sesuai dengan fundamental yang akan memicu koreksi besar. Disebutkan, ekonomi global tidak sekuat keyakinan konsensus Wall Street. Indeks dapat berbalik arah dengan drastis hingga Oktober 2017. Wall Street belum menunjukkan reaksi lagi pasca pernyataan itu karena libur perayaan hari Kemerdekaan AS 4 Juli, sehingga bursa saham global tidak memiliki acuan. Penurunan harga minyak mentah adalah faktor negatif lainnya. Hal itu membebani bursa saham Eropa. Bursa saham Asia melemah karena meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea menyusul aksi Korea Utara yang kembali melakukan uji coba rudal (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) pada Selasa ke ZEE Jepang. Akibat peluncuran rudal itu Yen menguat terhadap US dolar, sehingga menekan bursa saham Jepang dan berimbas ke bursa saham lain. Aksi Korea Utara itu kontraproduktif dengan program persenjataan menjelang G20 Summit pada 7-8 Juli 2017 di Jerman. Dalam G20 Summit itu diperkirakan Cina dan Rusia akan mendapat tekanan untuk mengambil peran lebih konstruktif guna menghentikan program senjata Korea Utara. G20 Summit akan mengangkat topik perdagangan, kontra terorisme dan perubahan iklim. IHSG terkoreksi 0,759% ke 5865,364 kemarin pasca mencapai level tertingginya pada Senin (3/7). Indeks sektor infrastruktur terkoreksi paling dalam sebesar 2,035%. Koreksi di BEI tertekan oleh aksi jual investor asing hingga Rp 1,156 triliun. Selain terimbas sentimen global, tekanan di BEI itu juga karena melemahnya nilai rupiah hingga mendekati Rp 13.400/USD. Lelang Sukuk Negara hanya menyerap dana Rp 1,66 triliun dari target Rp 5 triliun. Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan rupiah itu masih wajar. Depresiasi rupiah itu karena US dolar menguat dipengaruhi oleh indeks investasi AS yang lebih baik dari perkiraan. Pasar meyakini The Federal Reserve akan menaikkan lagi Fed Fund Rate (FFR) hingga akhir tahun 2017, jika investasi lebih baik dari perkiraan. Potensi kenaikan FFR makin terbuka setelah indeks manufaktur AS pada Juni 2017 naik ke level 57,8 dari 54,9 pada Mei, karena meningkatnya aktivitas produksi yang didukung oleh tingginya permintaan dan makin kuatnya pertumbuhan lapangan kerja AS. Hal ini menjadi sentimen positif bagi perekonomian AS. Pasar juga mengantisipasi normalisasi neraca The Fed. Selain itu, tekanan di BEI karena ada risiko koreksi harga komoditas. Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menyusun peraturan untuk mendorong perusahaan-perusahan yang memiliki utang perbankan di atas Rp 1 triliun diwajibkan mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di satu sisi, aturan itu nantinya akan meramaikan transaksi di BEI. Di sisi lain, aturan itu berpotensi memunculkan pertanyaan tentang hak perusahaan untuk menentukan kebijakan financing-nya.
MARKET VIEW
Kekhawatiran pasar terhadap potensi penurunan harga minyak bisa kembali terjadi, pasalnya produksi minyak OPEC naik ke level tertinggi tahun ini pada bulan Juni 2017, artinya para anggota mengabaikan pemangkasan produksi lebih jauh. OPEC menaikan produksinya sebesar 260.000 barel per hari jika dibandingkan Mei 2017. Kenaikan produksi OPEC tersebut dari Libya dan Nigeria yang memang tidak sepakat dengat pemangkasan produksi antara OPEC dan aliansinya. Bahkan produsen terbesar OPEC yakni Arab Saudi menaikan produksi 90.000 barel per hari di Juni 2017 ketika Angola dan UEA menaikan produksi 40.000 bpd dibandingkan Mei. Harga minyak juga di pengaruhi oleh ketegangan di Timur Tengah. Ketegangan antara Qatar dan negara Teluk sendiri masih jauh dari penyelesaian. Qatar menolak untuk memenuhi 13 tuntutan yang disampaikan oleh Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir. Bahkan, Menteri Pertahanan Qatar, menyatakan pihaknya siap mengerahkan semua yang mereka memiliki untuk membela diri, jika memang hal itu diperlukan. Sentimen dari Amerika Serikat (AS), Inisiasi pemakzulan Presiden Donald Trump terus dilakukan. Anggota DPR AS dari fraksi Partai Demokrat, Jamie Raskin, menginisiasi rancangan undang – undang sejak April lalu. Rancangan legislasi pemakzulan sampai saat ini telah disetujui oleh 21 anggota Partai Demokrat. Bahkan, anggota DPR yang mendukung pemakzulan hendak membentuk komite yang akan memutuskan apakah mandat terhadap Trump pantas untuk dicabut. Dari dalam negeri, Pemerintah optimis capital inflow ke pasar keuangan Indonesia pada tahun ini akan jauh lebih besar dari realisasi di 2016 yang senilai Rp126 triliun. Sementara itu, posisi per Juni 2017 nilai capital inflow ke pasar keuangan tercatat Rp124 triliun. Prospek tersebut cukup terbuka setelah Indonesia mendapat predikat layak investasi dari Standard & Poor’s (S&P). Sebelumnya, Fitch dan Moody’s telah memberikan peringkat layak investasi bagi Indonesia masingmasing pada Desember 2011 dan Januari 2012. Keberhasil Indonesia peroelh predikat layak Investasi bisa menarik potensi tambahan capital inflow yang mampu membawa dampak positif pada peningkatan cadangan devisa dan penguatan nilai tukar. Selain itu, basis investor akan semakin luas karena beberapa investor asing mensyaratkan investasinya hanya pada investasi atau surat berharga dengan peringkat minimal investment grade dari ketiga lembaga pemeringkat internasional utama. Ditengah optimisme pemerintah akan meningkatnya aliran dana asing, yang diharapkan dapat mendorong peluang kenaikan bagi IHSG, namun katalis positif internal tersebut bisa terhadang oleh sentimen dari eksternal atas ketidakpastian politik di AS dan geopolitk di Timur Tengah serta harga minyak. IHSG diperkirakan bergerak mixed pada perdagangan saham hari ini dengan potensi melemah.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 5 July 2017
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah memproses untuk mengakuisisi sekitar 5 perusahaan tahun ini. Sejumlah perusahaan yang dibidik berasal dari sektor information and communication technology (ICT) termasuk bisnis digital. Perseroan menargetkan menjadi pemegang saham mayoritas dari seluruh perusahaan yang akan diakuisisi. Bank Mandiri (BMRI) berupaya mengejar hasil penjualan aset tetap gerai Seven Eleven sebagai salah satu upaya menyelesaikan pembayaran pinjaman. Bank Mandiri menjadi salah satu kreditur yang membiayai Modern International (MDRN) untuk gerai Sevel Eleven. Menurut BMRI, tutupnya seluruh gerai Seven Eleven dinilai tidak akan terlalu berpengaruh pada rasio kredit bermasalah Bank Mandiri karena nilai pinjaman tidak terlalu besar. Perseroan hanya membiayai MDRN senilai Rp 164 miliar. Penyelesaiannya lebih mengarah kepada penjualan aset tetap milik Seven Eleven. Sejauh ini semua kreditur sedang berdiskusi untuk pembagian penjualan aset milik Seven Eleven tersebut. BMRI tersebut menargetkan mampu menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross ke level 3,5% pada akhir tahun 2017. Restrukturisasi dan penjualan agunan aset menjadi andalan utama dalam memperbaiki kualitas kredit perseroan. Walaupun lebih mengandalkan restrukturisasi dan penjualan agunan aset, BMRI juga memiliki opsi lain seperti membawa ke ranah hukum bila ada indikasi fraud. Bank Tabungan Negara (BBTN) memproyeksi penyaluran kredit hingga Juni 2017 mencapai Rp 167 triliun, tumbuh 18-19% YoY. Sekitar 90% dari jumlah tersebut masih didominasi oleh KPR. Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga periode tersebut mencapai Rp 158 triliun, meningkat 18,28% YoY. Porsi dana murah sekitar 47% dari total DPK perseroan. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) optimis penyerapan rights issue dapat mencapai target meskipun induk usahanya, yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tidak mengambil seluruh haknya dalam aksi korporasi kali ini. AGRO telah memulai perdagangan pertama rights issue dengan target dana senilai Rp1 triliun pada 4 Juli 2017. Perseroan mematok harga pelaksanaan rights issue senilai Rp400 per saham. Bank Danamon (BDMN) memperkirakan rasio kredit bermasalah (NPL) bisa ditekan hingga 3% sampai akhir tahun 2017. Perseroan akan terus fokus melakukan collection untuk debitur segmen mikro guna memperbaiki kualitas kredit perseroan. Tren rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) semakin membaik. Rasio kredit bermasalah di luar segmen mikro diklaim telah berada di kisaran 2%. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2017 tingkat NPL gross bisa berada pada kisaran 3%. Untuk mencapai itu, perseroan terus fokus melakukan collection pada segmen mikro Untuk segmen lainnya, seperti komersial, usaha kecil menengah (UKM), dan segmen lain di luar mikro tidak menyumbang NPL terlalu besar. Bank Maybank Indonesia (BNII) menyatakan PT Bima Multi Finance (dalam PKPU) masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar dalam merevisi proposal perdamaian. BNII memberi kesempatan debitur memperpanjang masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) 45 hari. BNII menolak opsi convertible bond atau obligasi wajib konversi, karena pihak bank tidak mendapatkan keuntungan langsung dari skema tersebut. Apalagi pembayaran dari convertible bond tersebut baru bisa dilakukan pada tahun ke6.
Bank Bukopin (BBKP) masih mencatatkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan gross sekitar 4% hingga Juni 2017. Namun perseroan optimis bisa menekan kredit bermasalah hingga 3,5% hingga akhir tahun 2017. Perseroan akan terus menjalankan proses penyelesaian kredit bermasalah. Perseroan juga optimis bisa menekan NPL gross pada kuartal III 2017 karena akan ada deal penjualan aset bermasalah yang sempat tertunda pada kuartal II, yaitu dari sektor tambang. Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan terus memperbanyak lagi industri-industri di dalam negeri untuk dapat menggunakan gas bumi. Dalam waktu dekat PGN akan memasok gas bumi ke Armstrong Indonesia, Ariake Europe, Kencana Cakra, Yamazaki Indonesia, Indo Sultan, Mitsubishi Logistic, dan Yamada Indonesia. Golden Plantation (GOLL) berencana menjaminkan aset guna pengembangan bisnis perseroan tahun ini. Meskipun demikian, GOLL belum menentukan jumlah pinjaman dan penjajakan bank. Belanja modal perseroan tahun ini diperkirakan sekitar Rp 150 miliar, yang terdiri atas pengembangan tanaman sebesar Rp 115 miliar dan pengembangan non-tanaman seperti pembangunan infrastruktur sebesar Rp 35 miliar. GOLL optimis tahun ini akan ada kenaikan pendapatan lebih dari 30% YoY secara Rupiah dikarenakan membaiknya harga CPO. Jasa Marga (JSMR) menyatakan jumlah pengguna e-toll atau pembayaran jalan tol non tunai meningkat selama Lebaran 2017. Dari total jumlah kendaraan yang melintasi tol di Semarang saat Lebaran, 34% di antaranya menggunakan e-toll. Berdasarkan data, 695.000 kendaraan melintasi tol di Semarang pada saat arus mudik dan 353.000 kendaraan melintasi tol Semarang pada saat arus balik Lebaran. Jumlah pengguna e-toll pada tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan Lebaran tahun 2016, yaitu 22% dari total jumlah kendaraan yang melintasi tol di Semarang. Jika dibandingkan pada hari-hari normal periode Januari-Februari 2017, jumlah tersebut juga meningkat dimana rata-rata pengguna e-toll 25%. Jasa Marga (JSMR) akan meluncurkan kontrak investasi kolektif (KIK) berbasis pendapatan masa mendatang senilai Rp 2 triliun bulan ini. Surat berharga ini akan dilepas dengan perkiraan tingkat pengembalian investasi sekitar 8-9% per tahun. Perseroan akan menjual future revenue jalan tol Jagorawi untuk lima tahun ke depan. Hingga kini, JSMR sedang menunggu hasil pemeringkatan produk KIK future revenue dari Pefindo. Tahun ini, perseroan membutuhkan dana Rp 18 triliun untuk ekspansi. Selain fund raising untuk ekspansi, JSMR berencana menerbitkan obligasi berbasis proyek pada 2017 senilai Rp 1,5 triliun. Semen Baturaja (SMBR) menargetkan peningkatkan produksi pada semester II 2017 sebanyak 550.000 ton dari pabrik baru Baturaja II yang telah beroperasi pada Mei 2017. Pabrik yang menelan investasi sebesar Rp 3,4 triliun tersebut akan mendorong kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi 3,85 juta ton atau naik 92,5% dari saat ini sebesar 2 juta ton semen per tahun. Tambahan produksi baru mulai terasa pada Juli 2017. Semen Baturaja pada tahun 2017 juga menargetkan mampu merebut 60% kebutuhan semen di wilayah Sumbagsel yang mencapai total 6 juta ton per tahun. Hal itu didukung oleh semakin baiknya produk yang dihasilkan yakni telah berlabel Standar Nasional Indonesia, dan gencarnya pembangunan infrastruktur di Sumbagsel. Salah satunya proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang yang menggunakan sekitar 95% produk semen Baturaja. Seiring dengan tren peningkatan produksi ini, perusahaan juga menargetkan dapat menembus pangsa pasar di wilayah barat Jawa yakni Jakarta
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 5 July 2017
hingga Jawa Barat, dan wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yakni Aceh hingga Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Namun perseroan tidak menyebutkan besaran nilai transaksi afiliasi ini.
OJK menyebutkan bahwa rencana emisi obligasi tanpa masa pelunasan (perpetual bond) Pembangunan Perumahan (PTPP) masih terkendala isu pencatatan dalam akuntansi, mau dilihat sebagai equity atau fixed income. Oleh karena itu, izin efektif penerbitan surat utang tersebut belum diterbitkan. Perseroan masih optimistis dapat merilis produk tersebut hingga Rp 2 triliun. Acset Indonusa (ACST) mendapatkan pinjaman senilai Rp600 miliar dari induk usahanya, United Tractors (UNTR). Perseroan membutuhkan tambahan dana untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur. Perseroan juga telah merancang untuk menerima pinjaman atau bantuan dari pihak lain. Ciputra Property (CTRP) berencana merilis lima proyek sejumlah daerah di Indonesia sepanjang semester II-2017 nilai Rp 800 miliar. Satu di antaranya merupakan proyek Yogyakarta dan selebihnya berupa proyek lanjutan di Jakarta, dan Bali.
baru di dengan baru di Batam,
Summarecon Agung (SMRA) menggantungkan asa besar pada sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi yang tengah ditingkatkan oleh pemerintah terhadap wilayah pengembangan properti milik perseroan. Momentum pengerjaan proyek infrastruktur sangat bertepatan dengan lima lokasi pengembangan utama perseroan. Pelayaran Tamarin Samudera (TAMU) membukukan penurunan pendapatan menjadi USD 12,76 juta hingga periode 31 Desember 2016 dibandingkan sebelumnya USD 25,10 juta. Rugi tahun berjalan tercatat sebesar USD 6,80 juta dari sebelumnya meraih laba sebesar USD 4,70 juta di tahun 2015. Duta Intidaya (DUTA) berencana ekspansi 20-30 gerai baru hingga akhir tahun ini. Perseroan menyiapkan dana Rp 30 miliar untuk ekspansi tersebut sekaligus renovasi gerai yang sudah ada. DUTA akan memperbesar jangkauan penjualan di Bali dan ekspansi di pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Perseroan optimis pendapatan tahun ini akan tumbuh pada kisaran 30%. Destinasi Tirta Nusantara (PDES) telah melakukan pembayaran uang muka atas rencana pembelian saham Panorama Destination (S) Pte Ltd yang dimiliki Anemone Blue Investment Pte Ltd. Transaksi itu dilakukan berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan nilai transaksi USD 25.000 atau setara dengan Rp 332.975.000. Pemberian uang muka ini membuat perseroan memiliki hak prioritas untuk melakukan pembelian saham atas Panorama Destination sebesar 50.000 saham dan menjadi pemegang saham mayoritas. Transaksi ini dalam rangka percepatan pertumbuhan usaha perseroan yang dapat menguntungkan bagi perseroan dan para pemegang saham. Marga Abhinaya Abadi (MABA) akan membeli maksimal 98,33% dari seluruh saham yang dikeluarkan dalam PT Anugerah Berkah Madani (ABMA) dari PT Saligading Bersama yang juga pemegang saham utama perseroan. Rencana pengambilalihan saham tersebut agar perseroan bisa melaksanakan kegiatan usaha, antara lain usaha pembangunan dengan demikian bertindak selaku pengembang yang meliputi perencana, pelaksana dan pemborong pada umumnya. ABMA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan pengembangan perumahan (real estate) rumah susun, perkantoran, pertokoan dan pusat niaga. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 5 July 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
47.15 2.99 1226.44 9180.00 19950.00 81.15 80.10 657.50 2627.50 794.00 842.84
0.08 0.04 3.18 -210.00 -200.00 18.75 16.74 1.25 27.00 0.00 10.41
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 35 0.03
Price (IDR) 11,613 380
Change (IDR) 371 -15
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 21479.27 6110.06 7357.23 3333.29 1983.59 25389.01 5865.36 20032.35 1762.08 3211.17
Change %Day %YTD 0.61 8.69 -0.49 13.50 -0.27 3.00 -0.41 2.58 -0.46 -3.71 -1.53 15.40 -0.76 10.74 -0.12 4.80 -0.37 7.33 -0.38 11.47
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,363.50 15,180.27 118.25 9,671.43 10,175.04 17,287.56 1,965.00 3,109.24 11.62
Change -4.50 5.75 0.17 0.69 20.98 14.59 0.00 0.88 -0.01
Market Cap (USD Bn) 5,998.7 9,472.8 1,752.5 4,488.0 3,315.9 2,059.5 480.9 3,143.4 247.5 371.0
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.14 0.01 0.72 0.76 1.29 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 0.0013 0.0000 0.0006 0.0008 0.0016 0.0000 0.0001 0.0000
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.25 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.58 3.39 3.79 3.42 1.86 1.80 1.51 1.38 2.87 2.55 1.22 1.14 2.57 2.35 1.67 1.56 1.65 1.57 1.19 1.14
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.75 16.10 22.99 19.52 15.04 13.94 13.94 12.41 23.97 19.31 12.24 11.27 16.82 14.60 17.43 15.94 16.22 15.30 14.61 13.56
June-17 2.38 4.37 0.69 124.95 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.08 0.25 0.17 0.03 0.03 4.40
IDR AVERAGE DEPOSIT May-17 1.67 4.33 0.39 123.25 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.03 6.24 6.25 6.1229
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 5 July 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 05 Jul 05 Jul 06 Jul 06 Jul 06 Jul 06 Jul 07 Jul 07 Jul 07 Jul 07 Jul 10 Jul 10 Jul
Agenda US Factory Orders US Durable Goods Orders FOMC Meeting Minutes US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Trade Balance Indonesia Net Foreign Assets Indonesia Foreign Reserves US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Labor Market Condition Index US Consumer Credit
Expectation Turun menjadi -0.5% dari -0.2% --Turun menjadi 243 ribu dari 244 ribu Turun menjadi 1938 ribu dari 1948 ribu Defisit turun menjadi $46.3 Bn dari $47.6 Bn --Tetap 4.3% --Naik menjadi $15.00 Bn dari $8.20 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TBIG SCBD TOWR TAMU BBCA PNBN INTP PTBA PTPP JSMR
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
7350 2700 4000 1790 18550 1040 18900 12400 3360 5475
Index pt
5.38 22.73 3.90 23.88 0.27 4.00 1.20 2.90 4.02 1.86
Stock
1.57 1.54 1.41 1.20 1.13 0.88 0.77 0.75 0.75 0.67
Price
TLKM GGRM UNVR BBRI HMSP BDMN MYOR ADRO SCMA UNTR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
4590 78500 48750 15300 3810 4830 2100 1580 2540 28500
Index pt
-4.18 -3.44 -1.42 -1.29 -1.04 -6.21 -4.55 -3.07 -3.42 -1.21
-18.62 -4.98 -4.93 -4.51 -4.30 -2.81 -2.07 -1.48 -1.22 -1.21
UPCOMING IPO'S Company PT Megapower Makmur PT Mark Dynamics Indonesia PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri
Business Power Energy Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate
IPO Price (IDR) 200.00
Issued Shares (Mn) 245.10
Offering Date
Listing
20-22 Jun 2017
05 Jul 2017
KGI Sekuritas
250.00
160.00
03-05 Jul 2017
12 Jul 2017
Panin Sekuritas Tbk
320-400
1201.63
TBA
TBA
Bahana Sekuritas
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
5 July 2017
5 July 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
CASS ERAA GPRA GJTL INAI MAIN UNVR MDLN ULTJ MTDL
5.81 20.00 3.00 5.00 55.00 38.00 460.00 8.00 26.00 30:1
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Dividend
4 Jul 2017 4 Jul 2017 4 Jul 2017 5 Jul 2017 5 Jul 2017 5 Jul 2017 5 Jul 2017 6 Jul 2017 7 Jul 2017 7 Jul 2017
05 Jul 2017 05 Jul 2017 05 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 10 Jul 2017 10 Jul 2017
07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 10 Jul 2017 10 Jul 2017 10 Jul 2017 10 Jul 2017 11 Jul 2017 12 Jul 2017 12 Jul 2017
21 Jul 2017 21 Jul 2017 21 Jul 2017 21 Jul 2017 21 Jul 2017 21 Jul 2017 20 Jul 2017 21 Jul 2017 01 Aug 2017 20 Jul 2017
Ratio 100000:29741 6250:3137 TBA 6:1 47:4 1000000:940458 100:25 1:5 1:2 10:1
EXC. Price (IDR) 875.00 130-150 TBA 1000.00 18000-22000 250.00 926.16 ----
CORPORATE ACTIONS Stock SDRA AGRO MMLP MSKY TPIA BKSW BUMI VOKS BRPT PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Reverse Stock
CUM Date 14 Jun’17 19 Jun’17 03 Jul’17 07 Jul’17 26 Jul’17 TBA TBA ----
EX Date 15 Jun’17 20 Jun’17 04 Jul’17 10 Jul’17 27 Jul’17 TBA TBA 03 Jul’17 07 Jul’17 TBA
Trading Period 21 Jun – 10 Jul’17 03 Jul - 07 Jul’17 10 Jul – 14 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17 TBA TBA 03 Jul’17 07 Jul’17 TBA
GENERAL MEETING Emiten ARTI BULL KBRI BSWD ABMM BSSR ROTI BKSW ENRG ARGO RELI CENT SSMS TMPO WSBP MPMX CNTB CNTX BTEK
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 05 Jul 2017 05 Jul 2017 05 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 10 Jul 2017 11 Jul 2017 12 Jul 2017 12 Jul 2017 14 Jul 2017 17 Jul 2017 25 Jul 2017 26 Jul 2017 27 Jul 2017 28 Jul 2017 28 Jul 2017 31 Jul 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
55July July2017 2017
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2150
2190
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ADHI Wedge
S2
2110
R2
2,700
2230 2,600
Closing Price
2170
2,500
MACD line dan signal line indikasi positif
2,364.85 2,400 2,270 2,215 2,300 2,195
Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,195 2,188.89 2,200 2,188.89 2,170 2,170 2,100 2,170 2,166.25 2,160 2,000 2,154
Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 2150-Rp 2230
1,900
Entry Rp 2170, take Profit Rp 2230
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 9.40 10.07 -29.98 2215 2154
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
2220
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
2270
December 2017 February March April ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 14.66, Stochastic %K = 23.28,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
Jul
ADHI - MACD(5,3) = 3.15, Signal()= 6.86 ADHI - TSI(3,5,3) = -29.98,Volume()= 16,019,400.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -66.67, andVolume()= technical analysis 16,019,400.00 software. http://www.amibroker.com ADHI with
Trend Grafik
Major
Down
Minor
80 23.2804 90.0 80.0 70.0 23.2804 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 6.86303 14.6643 40.0 30.0 20.0 10.0 3.14905 0.0 -10.0 14.6643 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 16,019,400 60.0 40.0 0.00000 20.0 16,019,400 0.0 -20.0 -29.9778 -40.0 -60.0 -66.6667 -36.128
Down
WIKA Decending Triangle
S2
2170
Closing Price
R2
2,900
2320
2250
2,800
MACD line dan signal line indikasi positif
2,700
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,600
Candle chart indikasi sinyal positif
2,500
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 2220-Rp 2320 Entry Rp 2250, take Profit Rp 2320
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 32.09 0.20 5.37 2236 2228
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
WIKA
= , Stochastic %K December = 32.722017 -Stochastic %D(6,3,3)
WIKA -MACD (5,3) WIKA -TSI(3,5,3)
= -3.94,
= 5.37,
% R(14)
20.00 Level = 80.00,Oversold Level= 39.09, Overbought February March April
-1.21 Signal()=
Volume()=
= -40.00,
15,861,500.00
Volume()=
15,861,500.00
-William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com WIKAwith
May
Jun
Jul
2,404.67 2,404.67 2,400 2,366.6 2,290 2,250 2,300 2,250 2,250 2,235.5 2,200 2,228.75 80 2,228 39.0873 2,190 80.0 39.0873 70.0 60.0 50.0 2,180 40.0 32.7205 30.0 20.0 10.0 2,180 0.0 32.7205 50.0 40.0 -1.2091 30.0 20 20.0 10.0 15,861,500 0.0 -3.93998 -10.0 -20.0 5.37316 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 15,861,500 -40.0 -60.0 -0.243791 -80.0 -40
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
55July July2017 2017
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
5400
S2
5275
Closing Price
R2
5525
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 5,580 5,580 5,475 5,600 5,475 5,475 5,400 5,395 5,325 5,304.8 5,200 5,304.8 5,300 5,207.5 5,000 5,150
JSMRUpward Sloping Channel
5650
5475 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Prediksi
Candle chart indikasi sinyal positif
4,800 4,770.71
RSI berada dalam area overbought
4,600
Harga berada dalam area upper band
4,400
4,200
Trading range Rp 5400-Rp 5650 Entry Rp 5475, take Profit Rp 5650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 87.00 40.07 40.07 5208 5395
BBTN
TRADING BUY
S1
R1
2600
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2660
December 2017 February March April JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 81.43, Stochastic %K = 78.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2540
Closing Price
R2
Jun
Jul
JSMR-MACD (5,3) = -33.96,Signal()= -30.25 JSMR-TSI(3,5,3) = 40.07, Volume()= 13,990,000.00 -William's% R(14)=charting -5.00,andVolume()= 13,990,000.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMRwith
Trend Grafik BBTNUpward Sloping
S2
May
Major
Up
Minor
Up
Channel
3,198.57 3,200 3,198.57
2720
2640
3,000 2,710 2,646.25 2,800 2,640 2,640 2,640 2,600 2,634 2,570 2,570 2,400 2,500 2,500 2,356.98 2,200
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
4,000 81.4286 81.4286 80 100.0 90.0 80.0 78.1746 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 78.1746 20.0 10.0 0.0 20 60.0 -30.2466 40.0 20.0 0.0 -20.0 13,990,000 -40.0 -33.9644 -60.0 -80.0 -100.0 40.0706 80.0 60.0 40.0 37.4701 20.0 13,990,000 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -5
2,000
Trading range Rp 2600-Rp 2720
1,800
Entry Rp 2640, take Profit Rp 2720
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.19 5.52 -11.84 2570 2634
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
December 2017 February March April BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 43.56, Stochastic %K = 35.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBTN-MACD
(5,3) = 2.51, Signal()= 3.31
BBTN-TSI(3,5,3) = -11.84,Volume()= 14,494,600.00 R(14)=charting -24.14, 14,494,600.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBTN-withWilliam's%
May
Jun
Jul
1,600 80 43.5574 100.0 90.0 43.5574 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 35.7143 30.0 20.0 10.0 35.7143 3.30743 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 20 2.51032 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 14,494,600 -40.0 0.00000 80.0 60.0 40.0 20.0 14,494,600 0.0 -4.04733 -20.0 -40.0 -60.0 -24.1379 -11.8365
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
55July July2017 2017
ACES
TRADING BUY
S1
1020
R1
1065
S2
975
R2
1110
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,132.92 1,140.0 1,132.92 1,110 1,062.5 1,061 1,080.0 1,050 1,050 1,050 1,020.0 1,025
ACES
1050 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
960.0 950 950 950 900.0 927.596
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
840.0
Trading range Rp 1020-Rp 1110
780.0
Entry Rp 1050, take Profit Rp 1110
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 73.69 3.37 -4.02 1025 1061
MNCN
TRADING BUY
S1
1700
R1
1760
S2
1640
R2
1820
Closing Price
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Negatif
December 2017 February March April ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 41.13, Stochastic %K = 29.80,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
720.0 80 41.1306 100.0 90.0 80.0 41.1306 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 29.798 20.0 10.0 0.0 2.70994 29.798 12.0 6.0 0.875945 0.0 20 -6.0 -12.0 9,856,100 -18.0 7.72223 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 9,856,100 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -4.01692 -37.5
Jul
ACES-MACD(5,3) = 2.71, Signal()= 0.88 ACES -TSI(3,5,3) = -4.02,Volume()= 9,856,100.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -37.50, andVolume()= technical analysis 9,856,100.00 software. http://www.amibroker.com ACES-William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
MNCNWedge 2,200
1720
2,100 1,928.24 2,000 1,925 1,880 1,880 1,876.5 1,900 1,846.88 1,840 1,840 1,800 1,822 1,795 1,720 1,700 1,720
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
1,720
Prediksi
Trading range Rp 1700-Rp 1760
1,600
Entry Rp 1720, take Profit Rp 1760 1,500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 39.37 -20.00 -56.98 1877 1822
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
December 2017 February March April MNCN- Stochastic %D(6,3,3)= 34.31, Stochastic %K = 12.78,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MNCN - MACD(5,3) = 29.41, Signal()= 20.30 MNCN- TSI(3,5,3) = -56.98,Volume()= 10,295,000.00
Created withWilliam's% AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com MNCNR(14)= -100.00, Volume()= 10,295,000.00
May
Jun
Jul
80 34.3107 100.0 90.0 80.0 70.0 34.3107 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 29.4114 50.0 12.7841 40.0 30.0 20.0 20.3027 10.0 0.0 12.7841 -10.0 -20.0 -30.0 10,295,000 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 10,295,000 0.0 -20.0 -40.0 -39.585 -60.0 -80.0 -100 -56.9818
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
5 July 2017
5 July 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
04-07-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
14900 1385 2020
14900 1385 2020
14700 1375 2010
14700 1340 2010
14825 1375 2020
14950 1410 2030
15075 1445 2040
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif
14975 1540 2110
14125 1360 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12400 1580 2320 1855 705 740
12400 1580 2320 1855 705 740
12150 1555 2370 1845 715 750
11750 1485 2230 1810 665 700
12150 1555 2300 1845 690 725
12550 1625 2370 1880 715 750
12950 1695 2440 1915 740 775
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
12100 1670 3030 2020 790 925
10525 1395 2200 1840 595 725
Basic Industry and Chemicals 620 WTON Trading Sell 10150 SMGR Trading Buy Trading Buy 18900 INTP 775 SMCB Trading Buy
620 10150 18900 775
610 10425 19450 785
590 9900 18250 745
610 10075 18650 765
630 10250 19050 785
650 10425 19450 805
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
705 10275 19000 905
620 8600 16475 745
8775 1025
8775 1025
8950 1015
8575 980
8700 1015
8825 1050
8950 1085
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
9150 1215
8325 990
8750 78500 48750 1655
8750 78500 48750 1655
8850 77975 48625 1645
8625 76575 48250 1630
8700 77975 48625 1645
8775 79375 49000 1660
8850 80775 49375 1675
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif
9000 81300 50025 1655
8300 69200 46000 1480
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1885 1885 BSDE Trading Buy 3360 3360 PTPP Trading Buy 2250 2250 WIKA Trading Buy 2170 2170 ADHI Trading Buy 2330 2330 WSKT
1905 3530 2320 2230 2410
1825 3140 2170 2110 2260
1865 3270 2220 2150 2310
1905 3400 2270 2190 2360
1945 3530 2320 2230 2410
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
1875 3250 2420 2420 2450
1655 2690 2180 2120 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2330 2330 PGAS Trading Buy 5475 5475 JSMR Trading Sell 6325 6325 ISAT Trading Sell 4590 4590 TLKM
2320 5650 6250 4540
2290 5275 6050 4400
2320 5400 6250 4540
2350 5525 6450 4680
2380 5650 6650 4820
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
2570 5450 7500 4790
2240 4660 6100 4270
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
13500 15300 6575 18550 2640
13500 15300 6575 18550 2640
13900 15575 6525 19000 2720
13000 15050 6400 18100 2540
13300 15225 6525 18400 2600
13600 15400 6650 18700 2660
13900 15575 6775 19000 2720
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
13500 15500 7200 18550 2710
11800 13675 6350 16800 2300
Trade, Services and Investment Trading Sell 28500 UNTR Trading Sell 675 MPPA
28500 675
28200 665
27550 640
28200 665
28850 690
29500 715
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
28950 870
22875 685
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.