DAILY REPORT 05 Sep 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Perspektif teknikal mengkonfirmasikan trend IHSG dalam pekan ini Support Level 5793/5772/5738 dalam fase melemah. Sinyalemen tersebut terindikasi dari MACD dan Resistance yang Level mengisyaratkan 5848/5883/5903 Stochastics pola downtrend. Demikian dengan Major Trend dari lagging indikator Up sinyalemen baik MA5 dan MA20 Minor Trend Down mengkonfirmasikan bearish pattern bagi IHSG.
ANTM efisiensi Rp 10,8 miliar per 1H17, 60% target Per 1H17 ANTM realisasikan capex 31% dari target Per 1H17 TINS realisasikan capex 29,3% dari target KRAS segera mulai pembangunan PLTU ACES buka gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur MDRN jual aset tanah Rp 100 miliar untuk bayar utang bank MMLP akan rights issue DMAS tingkatkan kontribusi recurring income MIKA akan ambil alih RS Kasih Indonesia SILO rights issue Rp3 triliun TPIA targetkan pabrik polyetilena baru tuntas pada tahun 2019 BBNI & Pelindo II kerja sama layanan port service financing BBRI siapkan dua anak usaha baru EXCL siapkan 40 tempat pembangunan infrastruktur untuk USO EXCL akan terbitkan sukuk Rp 1,5 triliun BLTZ penuhi free float CIMIC Group menangkan kontrak garap tambang GBU TRAM Pelindo II pastikan IPO Jasa Armada tahun ini Laporan LSM Uropati atas Satelit Telkom 1 ditolak Bareskrim Pemerintah minta progres tol Cisumdawu dipercepat
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5813.741 966.886
-50.318 -10.444
7,701.287 2,841.521
5,168.807 3,533.537
Perdagangan perdana September 2017, bursa saham global tertekan menyusul dugaan uji coba nuklir Korea Utara. Pada Minggu (3/9) Korea Utara melakukan uji coba bom hidrogen yang menyebabkan gempa bermagnitude 6,3 SR. Gempa itu bahkan dirasakan hingga Korea Selatan dan Jepang. Disebutkan bahwa kekuatan misil Korea Utara itu 10 kali lebih besar dari uji coba sebelumnya. Korea Selatan mendeteksi persiapan peluncuran rudal balistik yang mungkin bisa menjadi kelas ICBM (Intercontinental Ballistic Missile), yaitu rudal balistik antar benua yang dapat membawa senjata nuklir. Sejumlah negara mengambil langkah-langkah pasca uji coba Korea Utara itu. Jepang membentuk Dewan Keamanan Nasional yang mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait hal itu. Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan tengah membahas pengerahan grup induk AS, pembom strategis. Presiden Trump juga mengancam akan meningkatkan sanksi ekonomi dan menghentikan perdagangan dengan negara mana pun yang melakukan bisnis dengan Korea Utara. Sementara Kepala Departemen Pertahanan AS, James Mattis, mengatakan bahwa AS memiliki banyak pilihan militer. Bahkan Mattis menjanjikan sebuah respon mlliter besar-besaran, yang efektif dan luar biasa jika sekutunya terancam. Aksi Korea Utara dan pernyataan para pemimpin negara besar itu kembali meningkatkan eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea dan meningkatkan risiko militer. Tidak hanya faktor instabilitas keamanan, tetapi konflik Korea Utara itu dikhawatirkan berdampak terhadap perekonomian global yang saat ini tengah berusaha menuju pemulihan. Dunia concern atas aksi Korea Utara itu, termasuk di pasar keuangan global. Mayoritas bursa saham Asia melemah, terutama Korea Selatan dan Jepang. Sebaliknya bursa Cina, Thailand dan Malaysia menguat. Bursa saham Eropa yang rally hingga Jumat (1/9), kemarin tentatif terkoreksi mengikuti bursa saham Asia. Bursa saham Indonesia turut terdampak sentimen global tersebut. IHSG melemah 0,858% ke 5813,741. Investor asing mencatatkan net sell Rp 562,62 miliar. Koreksi di bursa saham Indonesia itu mengabaikan data ekonomi domestik. Pada Agustus Indonesia mencatatkan deflasi 0,07% MoM dibandingkan inflasi 0,22% MoM pada Juli 2017. Sedang inflasi tahunan pada Agustus tercatat 3,82% YoY dari 3,88% YoY pada Juli. Deflasi itu dipicu oleh penurunan harga bahan kelompok makanan dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Selain itu data PMI Manufacturing pada Agustus naik ke level 50,7 dari 48,6 di Juli. Hal itu menunjukkan adanya pertumbuhan. Deflasi yang terjadi pada Agustus itu membuka peluang bagi Bank Indonesia (BI) untuk melanjutkan penurunan BI 7D RRR pada Rapat Dewan Gubernur 22 September 2017. Namun di sisi lain, meningkatnya risiko geopolitik dan potensi kenaikan Fed Fund Rate yang akan diketahui pada FOMC 21 September bisa menahan BI untuk menaikkan BI 7D RRR lebih lanjut, untuk sementara sambil melihat perkembangan global. Selain itu inflasi 3,82% YoY di Agustus hampir mendekati target 4%±1%, dimana biasanya laju inflasi meningkat pada Desember.
MARKET VIEW
Pemerintah kembali menjelaskan mengenai efektifitas penggunaan utang selama ini. Nilai utang pemerintah pusat sampai akhir Juli 2017 telah mencapai Rp 3.779,98 triliun. Jumlah itu naik Rp 73,47 triliun dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 3.706,52 triliun. Kenaikan utang pemerintah tersebut karena belanja beberapa proyek infrastruktur, diantaranya proyek MRT Jakarta yang dibiayai melalui pinjaman luar negeri dari JICA, Waduk Jatigede yang dibiayai melalui pinjaman dari China, dan Jalur KA Cirebon-Kroya yang dibiayai melalui SBSN. Dengan utang tersebut, pemerintah memiliki capaian-capaian yang bisa dilihat oleh masyarakat. Berdasarkan catatan Kemenkeu, beberapa capaian output prioritas sektor perlindungan sosial dari tahun 2012 ke 2017 mengalami kenaikan, di antaranya pada bantuan pangan yang sebelumnya nol menjadi Rp 1,58 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan utang pemerintah telah dikelola dengan hati-hati, terutama bila dibandingkan dengan sejumlah faktor di negara lain. Salah satu faktornya adalah rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB). Rasio utang Indonesia terhadap PDB terhitung rendah dibanding negara anggota G-20. Rasio utang per kapita Indonesia rendah US$ 1.004 Kabar lainnya dari dalam negeri, sepanjang Agustus terjadi deflasi 0,07% mom. Inflasi pada tahun kalender tercatat sebesar 2,53% ytd dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,82% yoy. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, deflasi yang terjadi pada Agustus adalah hal yang bagus, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pangan yang selama ini dianggap mempengaruhi perekonomian sudah mulai stabil. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam mengontrol harga pangan. .Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian telah berhasil dalam mengendalikan harga. Pelaku pasar kian khawatir dengan sikap dari Korea Utara, negara ini menyatakan telah sukses melakukan uji coba bom hidrogen dengan kekuatan terdahsyat yang dapat dimuat ke dalam rudal balistik antarbenua. Selain itu Korea Utara dikabarkan telah memiliki senjata termonuklir multi fungsi yang dapat disesuaikan dari puluhan kiloton hingga ratusan kiloton yang dapat diledakkan di titik tinggi untuk serangan elektromagnetik. Sedangkan dari AS, Presiden Donald Trump berharap Kongres segera menyetujui kenaikan plafon utang negara demi membiayai bantuan bagi korban badai Harvey yang mencapai US$8 miliar. Permintaan tersebut ditujukan untuk anggaran negara pada tahun fiskal yang selesai pada 30 September 2017. Sentimen dari eksternal berkenaan dengan ancaman keamanan global serta menantikan keputusan plafon utang AS, bisa berdampak bagi pergerakan IHSG hari ini. Sisi lainnya, insentif positif dari dalam negeri saat ini terbatas. IHSG diperkiran berpotensi melemah kembali.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 5 September 2017
Aneka Tambang (ANTM) merealisasikan efisiensi sebesar Rp 10,8 miliar hingga semester I 2017 atau 60% dari target efisiensi sebesar Rp 17,9 miliar sepanjang tahun 2017. Efisiensi yang dilakukan itu antara lain efisiensi bahan baku atau pembantu untuk kegiatan operasional di unit bisnis serta negoisasi kontrak dengan pihak ketiga. Upaya efisiensi yang berkelanjutan akan menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kinerja finansial perusahaan pada semester II 2017. Kinerja keuangan Antam di semester I 2017 merupakan refleksi dari penurunan volume penjualan komoditas feronikel dan emas serta adanya pengaruh volatilitas harga komoditas. Perseroan yakin peningkatan kinerja operasi, upaya efisiensi yang berkelanjutan serta adanya tren peningkatan harga komoditas akan meningkatkan kinerja finansial pada semester II 2017. Dengan adanya tren kenaikan harga nikel pada semester II 2017, Antam optimis dapat meningkatkan volume penjualan dengan marjin yang menguntungkan. Perseroan menyatakan akan meningkatkan penjualan di semester II /2017 melalui penetrasi penjualan ekspor dan penjualan di dalam negeri. Hingga semester I 2017, Aneka Tambang (ANTM) telah merealisasikan belanja modal senilai senilai Rp 811,7 miliar atau sekitar 31% dari target Rp 2,56 triliun di tahun 2017. Belanja itu antara lain untuk keperluan investasi, seperti investasi rutin Rp 93,6 miliar, investasi pengembangan Rp 713 miliar dan biaya ditangguhkan Rp 5,1 miliar. Realisasi perkembangan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) proyek pembangunan pabrik Feronikel Haltim (P3FH) telah mencapai 11,7% hingga Juni 2017. Antam tengah menggarap proyek P3FH tahap 1 line 1 berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun. P3FH itu digarap oleh konsorsium kontraktor yang terdiri dari Wijaya Karya (WIKA) dan Kawasan Heavy Industries Ltd dengan nilai kontrak Rp 3,43 triliun. Proyek itu merupakan salah satu proyek strategis Antam yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah potensi bijih besi nikel melalui kegiatan pengolahan bijih nikel menjadi feronikel. Pabrik feronikel Haltim akan meningkatkan kapasitas produksi feronikel perusahaan dari 27.000-30.000 Ton Nikel (TNi) per tahun menjadi 40.500-43.500 TNi per tahun, serta turut mendukung program pembangunan industri dasar logam stainless steel. Saat ini ANTM masih melanjutkan diskusi dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) dalam rencana pengembangan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Timah (TINS) telah merealisasikan belanja modal sekitar Rp 675 miliar hingga semester I 2017 atau sekitar 29,3% dari rencana anggaran untuk induk usaha senilai Rp 2,3 triliun sepanjang tahun 2017. Belanja modal itu antara lain untuk rekondisi dan replacement alat produksi sebesar 47,79% atau Rp 323 miliar, pembesaran kapasitas sebanyak 41,28% atau Rp 279 miliar dan sarana pendukung 7,63% atau Rp 52 miliar. Krakatau Steel (KRAS) berencana melakukan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1x150 megawatt pada pertengahan Desember 2017. Proyek PLTU tersebut saat ini berada dalam tahap prakualifikasi. PLTU dengan sumber energi batu bara tersebut akan digunakan KRAS untuk menghasilkan listrik dengan biaya murah sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan listrik untuk proses produksi baja. Perseroan menyiapkan Rp80 miliar untuk keperluan pembayaran uang muka pembangunan PLTU kepada kontraktor. Ace Hardware Indonesia (ACES) membuka gerai baru di Living Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2 September 2017. Gerai tersebut seluas 4.367 meter persegi. Gerai baru itu merupakan ekspansi gerai ke-10 pada tahun 2017. Dengan adanya tambahan
gerai baru ini, ACES memiliki total 137 gerai. Modern Internasional (MDRN), induk usaha PT Modern Sevel Indonesia (MSI), melakukan penjualan asetnya berupa sebidang tanah dan hak guna bangunan di Kelurahan Rungkut Kidul, Surabaya, Jawa Timur seluas 20.300 meter persegi atas nama PT Modern Internasional. Nilai dari transaksi sebesar Rp 100 miliar. Saat ini tanah dan bangunan tersebut sedang dijaminkan kepada Bank CIMB Niaga (BNGA), dimana perseroan dibebani hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 55,2 miliar. BNGA juga telah memberikan persetujuan untuk melakukan penjualan atas tanah dan bangunan tersebut. Pertimbangan perseroan untuk penjualan tanah dan bangunan tersebut adalah untuk melakukan pembayaran kebijakan utang bank. Mega Manunggal Property (MMLP) akan melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan dilusi hingga 35%. PT Mega Mandiri Properti sebagai pemegang saham utama sebanyak 2,21 miliar atau setara 38,84% siap melaksanakan haknya secara penuh yaitu menyerap sebanyak 1,19 miliar saham HMETD. Namun bila pemegang saham lain tidak menyerap rights issue tersebut, maka Mega Mandiri Properti akan menyerap saham HMETD sehingga kepemilikan sahamnya akan menjadi 5,29 miliar atau setara 60,24%. Dana hasil rights issue ini akan digunakan sebanyak 90% untuk belanja modal melalui penyertaan pada entitas anak yaitu PT. Mega Khatulistiwa Properti (MKP) melalui PT. Mega Tridaya Properti (MTP) yang dimiliki MMLP sebanyak 99,5%. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan properti logistik. MMLP sedang dalam persiapan ground breaking tahap kedua gudang Lazada dengan tambahan NLA sekitar 30.000 m2. Gudang Lazada itu diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019. Puradelta Lestari (DMAS) berupaya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) terhadap total pendapatan perseroan tahun ini. Recurring income tersebut berasal dari pengelolaan kawasan dan properti investasi. Perseroan memperkirakan potensi recurring income pada 2017 dapat mencapai sekitar 5-10% dari total pendapatan. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) berencana mengambilalih PT Rumah Sakit Kasih Indonesia (RKI) melalui dua tahapan. Tahap tersebut yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor RKI melalui pengeluaran 87.856.850 saham baru yang seluruhnya akan diambil perseroan. Selain itu ada pemindahtanganan sebagian saham-saham milik para pemegang saham RKI yang akan dilakukan setelah efektifnya penerbitan saham baru dengan cara pengalihan sebanyak 32.081.825 saham milik Josef Darmawan Angkasa dan 28.517.178 saham milik Stanley Handiono Angkasa serta 10.693.942 saham milik Ronny Hadiana yang semuanya dialihkan kepada perseroan. Nilai transaksi pengambilan lewat saham baru mencapai Rp 189.155.798.050 dan pembelian saham Rp 153.493.710.585. Rencana transaksi ini guna memperbesar pangsa pasar perseroan dan mendukung pemerintah dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Siloam International Hospitals (SILO) mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menambah modal melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights isssu sebesar Rp3,09 triliun. SILO akan menerbitkan 325,2 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp9.500 per saham. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menargetkan pabrik polyetilena baru berkapasitas 400.000 ton per tahun tuntas pada tahun 2019.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 5 September 2017
Untuk mendukung proyek tersebut, perseroan telah menunjuk Toyo Engineering Group sebagai kontraktor kontrak rekayasa pengadaan dan konstruksi. Melalui kontrak tersebut Toyo Engineering Corporation dan Toyo Engineering Korea Limited akan bertanggung jawab atas detail engineering dan pemasok peralatan impor. Sementara PT Inti Karya Persada Teknik akan bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan lokal. Fasilitas baru itu akan menghasilkan high density polyethylene (HDPE), linear low density polyethylene (LLDPE) dan metallocene LLDPE (mLLDPE). Beberapa aplikasi produk LLDPE dan HDPE antara lain adalah blown film, karung beras, mainan, tutup botol, tas belanja, peralatan rumah tangga, tali, terpal, pipa, dan kotak kontainer. Proyek yang diperkirakan bernilai USD 350 juta ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2019 dan mulai berproduksi pada awal 2020. Permintaan pasar polyetilena di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 1,4 juta ton per tahun dan akan terus bertumbuh seiring dengan produk domestik bruto negara. Bank Negara Indonesia (BBNI) bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) II terkait pemberian layanan port service financing kepada para pengguna jasa pelabuhan yang dikelola Pelindo II. Port Service Financing tersebut merupakan sekumpulan layanan lengkap yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan, mulai dari penyaluran kredit hingga kemudahan dalam pembayaran atas penggunaan jasa-jasa kepelabuhanan di Indonesia. Port Service Financing ini merupakan skim pembiayaan kepada pengguna jasa kepelabuhanan di Pelindo II yang diintegrasikan dengan sistem penerimaan jasa kepelabuhanan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan sekitar Rp 500 miliar untuk pengembangan dua anak usaha anorganik pada 2017. Ada dua anak usaha yang akan dibentuk lewat mekanisme akuisisi, yakni perusahaan modal ventura dan perusahaan sekuritas. Investasi untuk modal ventura masih di bawah Rp 100 miliar dan sekuritas sekitar Rp 200-300 miliar. XL Axiata (EXCL) belum menyertakan lokasi di wilayah bagian timur Indonesia dalam rencana pembangunan base transceiver station (BTS) di daerah terluar. XL telah mempersiapkan 40 tempat sebagai lokasi pembangunan infrastruktur jaringan dari dana kewajiban pelayanan universal atau universal service obligation (USO) tahap pertama di Kalimantan dan Nusa Tenggara. XL belum memasukkan lokasi di wilayah Indonesia bagian timur pada tahap pertama karena pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut akan lebih mudah setelah proyek Palapa Ring selesai. Dana USO adalah dana kontribusi dari penyelenggara telekomunikasi untuk melaksanakan kewajiban membangun infrastruktur, terutama di wilayah terluar yang belum menguntungkan secara bisnis. Besar pungutan adalah 1,25% dari pendapatan kotor operator. Kewajiban tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah no. 7/2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika.
korporasi yang tepat untuk dapat memenuhi ketentuan free float. Perusahaan jasa pertambangan kelas dunia CIMIC Group melalui Thiess memenangkan kontrak jasa pertambangan untuk menggarap tambang batu bara Gunung Bara Utama (GBU) yang berlokasi di Kutai Barat Kalimantan Timur milik Trada Maritime (TRAM) senilai AUD 437 juta. Nilai tersebut merupakan prakiraan total pendapatan yang akan diperoleh selama kontrak berlangsung yakni dari tahun 2017 - 2024. Pada 27 Juli 2017 Trada Maritime (TRAM) menandatangani kesepakatan awal dengan pemegang saham PT Gunung Bara Utama untuk mengambil alih 100% saham secara tidak langsung, menyusul ketidakmampuan Gunung Bara Utama (GBU) dalam melunasi utang kepada anak usaha TRAM yakni PT Jelajah Bahari Utama (JBU). Perjanjian sewa kapal antara GBU dan JBU telah diteken sejak tahun 2013. Kapal yang disewakan oleh JBU kepada GBU adalah kapal tunda dan tongkang dengan jangka waktu 5 tahun. Dalam perjanjian harga sewa kepada GBU mencapai USD 8 per ton. Sebelumnya GBU telah memberikan uang muka senilai USD 3,14 juta. Harga pengambilalihan akan ditentukan kemudian setelah uji tuntas terhadap GBU selesai dilaksanakan pada tahun 2017. Lembaga Swadaya Masyarakat atas nama Solidaritas untuk Pergerakan Aktivis Indonesia (Uropati) membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait gangguan yang terjadi pada Satelit Telkom 1 milik Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang berujung pada lumpuhnya operasi ribuan ATM. Namun laporan tersebut kemudian ditolak oleh pihak Bareskrim. Pelindo II memastikan anak usahanya di bidang pemanduan dan penundaan kapal, yaitu Jasa Armada Indonesia, akan mencatatkan sahamnya di BEI pada Desember 2017. Pelindo II mengharapkan Jasa Armada dapat memperoleh dana minimal Rp 2 triliun dari IPO saham. Sesuai rencana, Jasa Armada akan melepas 30% saham ke publik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta progres pembangunan jalan tol Cileunyi-SumedangDawuan (Cisumdawu) dipercepat guna mendukung Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Pemerintah ingin akses bandara tersebut ke Bandung bisa tuntas sekaligus. Jalan tol yang menghubungkan wilayah Jawa Barat itu juga akan menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat kegiatan termasuk logistik. Proses pembebasan lahan tol Cisumdawu tengah berjalan. Pemerintah berharap pembebasan lahan segera, sehingga jalan tol bisa dilelang, dan pengerjaannya pada tahun 2018, serta selesai pada tahun 2019.
XL Axiata (EXCL) akan menerbitkan sukuk ijarah sebesar Rp 1,5 triliun paling lambat akhir tahun ini. Dana hasil emisi surat utang syariah tersebut akan digunakan untuk membayar (refinancing) utang yang jatuh tempo tahun ini. Selama sukuk ijarah berlaku, perseroan harus mempertahankan rasio utang terhadap EBITDA tidak melebihi 4,5 kali. Graha Layar Prima (BLTZ) berkomitmen untuk tetap menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejalan dengan upaya tersebut, perseroan akan berupaya mengkaji formulasi aksi DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 5 September 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
47.40 3.03 1333.08 12250.00 20790.00 96.90 89.30 698.75 2700.50 834.00 879.88
0.11 -0.04 0.73 215.00 165.00 34.50 25.94 2.50 -9.00 -1.50 0.33
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 35 0.03
Price (IDR) 11,811 397
Change (IDR) -3 -16
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 0.18 11.26 0.10 19.55 -0.36 3.76 0.37 8.92 0.60 -0.06 -0.76 26.09 -0.86 9.76 0.01 2.07 0.68 8.01 -1.41 12.16
Price 21987.56 6435.33 7411.47 3539.46 2058.67 27740.26 5813.74 19510.51 1773.16 3230.97
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 20.50 -37.53 -0.26 -1.18 -14.50 -22.71 -0.18 0.53 0.00
Market Cap (USD Bn) 6,235.2 9,968.6 1,718.7 5,020.6 3,621.4 2,258.7 479.7 3,177.2 250.5 377.9
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.19 0.01 0.74 0.79 1.29 0.15 0.23 0.09
Change -0.0001 -0.0003 0.0000 0.0004 0.0004 -0.0007 0.0006 0.0001 0.0003
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.25 4.50 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.61 3.43 3.91 3.54 1.87 1.82 1.63 1.48 2.97 2.64 1.30 1.22 2.54 2.30 1.62 1.51 1.64 1.56 1.20 1.15
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,338.50 15,863.08 121.58 9,832.95 10,601.04 17,239.21 2,042.35 3,124.87 11.81
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.96 16.38 24.04 20.59 15.16 14.10 14.92 13.23 25.17 20.46 12.63 11.63 16.52 14.45 16.82 15.23 16.54 15.59 14.72 13.59
August-17 2.53 3.82 -0.07 127.76 Bn 3,366,763.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.22 0.25 0.17 0.03 0.03 3.90
IDR AVERAGE DEPOSIT July-17 2.60 3.88 0.22 123.09 Bn 3,227,074.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 5.90 6.10 6.14 6.05668
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 5 September 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 05 Sep 05 Sep 06 Sep 07 Sep 07 Sep 07 Sep 07 Sep 07 Sep 08 Sep 08 Sep 08 Sep 08 Sep 08 Sep
Agenda US Factory Orders US Durable Goods Orders US Trade Balance Indonesia Consumer Confidence Index US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Nonfarm Productivity US Unit Labor Costs Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Consumer Credit
Expectation Turun menjadi -3.2% dari 3.0% Naik menjadi 1.0% dari -6.8% Defisit naik menjadi $44.1 Bn dari $43.6 Bn -Naik menjadi 242 ribu dari 236 ribu Naik menjadi 1945 ribu dari 1942 ribu Naik menjadi 1.2% dari 0.9% Turun menjadi 0.4% dari 0.6% --Tetap 0.4% -Naik menjadi $15.50Bn dari $12.39 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock EMTK UNVR EXCL META BRPT LPPF MIKA BBTN INCO ULTJ
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10500 50975 3700 177 2010 10150 2300 3050 3010 1225
Index pt
12.90 0.84 2.78 31.11 1.77 1.50 1.32 1.33 1.35 2.51
Stock
6.25 3.00 0.99 0.59 0.45 0.40 0.40 0.39 0.37 0.32
Price
HMSP IJ BBRI IJ ASII IJ GGRM IJ INTP IJ PGAS IJ SMGR IJ BBNI IJ UNTR IJ BBCA IJ
Change (%)
3580 14875 7750 67025 18900 1985 9975 7200 29700 18875
Index pt
-1.65 -1.65 -1.59 -3.14 -4.55 -6.37 -4.77 -2.04 -1.98 -0.40
-6.45 -5.64 -4.68 -3.87 -3.06 -3.02 -2.74 -2.56 -2.07 -1.69
UPCOMING IPO'S Company PT Emdeki Utama PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri
Business Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate
IPO Price (IDR) 590-800
Issued Shares (Mn) 500.00
320-400 800-1250
Offering Date
Listing
Underwriter
13-15 Sep’17
20 Sep’17
1201.63
TBA
TBA
Bahana Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
Yuanta Sekuritas Indonesia
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
5 September 2017
5 September 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend
21 Aug 2017 24 Aug 2017
22 Aug 2017 25 Aug 2017
24 Aug 2017 29 Aug 2017
13 Sep 2017 15 Sep 2017
Action Tender Offer Tender Offer Tender Offer
Ratio ----
EXC. Price (IDR) 100.00 83.00 814.00
CUM Date ----
EX Date ----
Trading Period 15 Aug – 13 Sep’17 30 Aug – 29 Sep’17 TBA
Rights Issue
47:4
18000.00
22 Aug’17
23 Aug’17
29 Aug – 05 Sep’17
ITMA DVLA
19.62 35.00
CORPORATE ACTIONS Stock AKSI MYTX LAMI TPIA
GENERAL MEETING Emiten CASS YULE BSIM SIAP BCIP SDPC IKBI DAYA SMGR ARTO HEXA IKAI BNLI BIPI CNTB CNTX
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST
Date 07 Sep 2017 07 Sep 2017 08 Sep 2017 08 Sep 2017 11 Sep 2017 11 Sep 2017 12 Sep 2017 15 Sep 2017 15 Sep 2017 20 Sep 2017 20 Sep 2017 25 Sep 2017 26 Sep 2017 27 Sep 2017 27 Sep 2017 27 Sep 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
55September September2017 2017
ASII S1
TRADING BUY 7700
R1
7875
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASII BroadeningWedge
S2
7525
Closing Price
R2
9,864.29 9,864.29
8050
7750
9,500
MACD line dan signal line indikasi negatif
9,000
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
8,527.34 8,500
RSI berada dalam area oversold
8,050 7,918.75 8,000 7,897.5
Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 7700-Rp 7875 Entry Rp 7750, take Profit Rp 7875
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.14 10.07 -53.98 7898 7880
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1680
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1715
2017 February March April May Jun ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 28.84, Stochastic %K = 14.81,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
ASII -MACD(5,3) = 33.76, Signal()= 21.49 ASII -TSI(3,5,3)=-53.98,Volume()= 25,464,400.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting -100.00, andVolume()= technical analysis 25,464,400.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
KLBF Upward Sloping Channel
S2
1645
Closing Price
R2
1,860.0 1,836.94 1,836.94
1750
1,800.0 1,745 1,740.87 1,740.87 1,734.5 1,740.0 1,723.75 1,717 1,695 1,680.0 1,695 1,695 1,680 1,620.0 1,635.14
1695 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Prediksi
7,880 7,825 7,750 7,750 7,500 7,750 7,382.81 80 September7,382.81 28.844 100.0 80.0 28.844 60.0 40.0 20.0 20 0.0 33.7576 14.8148 80.0 40.0 21.493 0.0 -40.0 14.8148 -80.0 25,464,400 -120.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 25,464,400 -20.0 -30.9021 -40.0 -60.0 -80.0 -100 -53.9847
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
1,560.0
Harga berada dalam area lower band
1,500.0
Trading range Rp 1680-Rp 1715
1,440.0
Entry Rp 1695, take Profit Rp 1715
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 31.75 -5.57 -36.20 1735 1717
80.00, Level=
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
15.79, Overbought %K = , StochasticMarch 2017 February April 21.51 %D(6,3,3) = Stochastic KLBF 5.75 = Signal() = 7.28, KLBF -MACD (5,3) 15,050,800.00 Volume()= = -36.20, KLBF -TSI(3,5,3) 15,050,800.00 Volume()= = -86.96, % R(14) -William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com KLBFwith
Oversold Level
May
= 20.00 Jun
Jul
August
1,380.0 80 September 21.514 100.0 90.0 80.0 70.0 21.514 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 7.27928 15.7875 12.0 5.7468 6.0 0.0 15.7875 -6.0 -12.0 15,050,800 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 15,050,800 0.0 -20.0 -29.0526 -40.0 -60.0 -86.9565 -36.1955
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
55September September2017 2017
BBTN
TRADING BUY
S1
2970
R1
3100
S2
2840
R2
3230
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 3,155 3,155 3,050 3,200 3,050 3,050 3,030 3,000 2,978 2,937.5 2,892.9 2,800 2,892.9 2,815 2,800 2,600
BBTNUpward Sloping Channel
3050 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
2,503.71
Candle chart indikasi sinyal positif
2,400
RSI berada dalam area overbought
2,200
Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,000
Trading range Rp 2970-Rp 3100
1,800
Entry Rp 3050, take Profit Rp 3100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.78 35.22 70.94 2815 2978
MAPI
TRADING BUY
S1
R1
6675
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
6875
2017 February March April May Jun BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 74.51, Stochastic %K = 84.41,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
6475
Closing Price
R2
August
BBTN-MACD(5,3) = -29.45,Signal()= -25.91 BBTN-TSI(3,5,3) = 70.94, Volume()= 14,141,200.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -6.98,andVolume()= technical analysis 14,141,200.00 software. http://www.amibroker.com BBTN-William's%
Trend Grafik MAPI Upward Sloping
S2
Jul
Major
Up
Minor
Up
Channel
7,385.71 7,500 7,385.71
7075
7,000 6,960 7,000 6,903.13 6,775 6,775 6,775 6,750 6,500 6,750 6,711.25 6,550 6,236.17 6,000
6775 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
84.4058 1,600 84.4058 September 80 100.0 90.0 80.0 74.5121 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 74.5121 20.0 10.0 20 40.0 30.0 -25.911 20.0 10.0 14,141,200 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -29.4459 -40.0 70.9397 80.0 60.0 62.9142 40.0 20.0 14,141,200 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -6.97674
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
5,500
Trading range Rp 6675-Rp 6875
5,000
Entry Rp 6775, take Profit Rp 6875
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 82.55 31.44 9.46 6711 6960
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
2017 February March April May Jun MAPI -Stochastic %D(6,3,3)= 73.65, Stochastic %K = 60.22,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MAPI -MACD
(5,3) = 13.97, Signal()= -15.29
MAPI -TSI(3,5,3) = 9.46, Volume()= 1,549,600.00 R(14)=charting -57.50, 1,549,600.00 Created -William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com MAPIwith
Jul
August
80 73.6497 September 73.6497 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 60.2238 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 60.2238
13.9699 80.0 20 40.0 0.0 -15.2948 -40.0 1,549,600 -80.0 21.0653 80.0 60.0 40.0 20.0 9.45886 1,549,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -57.5
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
55September September2017 2017
EXCL
TRADING BUY
S1
3630
R1
3740
S2
3520
R2
3850
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
EXCL Upward Sloping Channel
4,172.5 4,172.5 3,800 4,000 3,700 3,700 3,700 3,640 3,600 3,620 3,507.5 3,463.68 3,463.68 3,200 3,350
3700 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,295.13
RSI berada dalam area netral 2,800
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 3630-Rp 3740 Entry Rp 3700, take Profit Rp 3740
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 80.25 27.12 33.52 3508 3640
BRPT
TRADING BUY
S1
1975
R1
2040
S2
1910
R2
2100
Closing Price
2,400
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2017 February March April May Jun EXCL -Stochastic %D(6,3,3)= 64.59, Stochastic %K = 52.79,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
EXCL -MACD(5,3) = -20.21,Signal()= -18.36 EXCL -TSI(3,5,3) = 33.52, Volume()= 7,033,600.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -22.22, andVolume()= technical analysis 7,033,600.00 software. http://www.amibroker.com EXCLwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 2,303.75 2,303.75 2,010 2,200 2,010
BRPTUpward Sloping Channel
2010
2,010 1,985 2,000 1,967 1,953.13 1,892.73 1,800 1,892.73 1,887 1,870 1,600 1,574.41
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
80 2,000 64.5867 September 100.0 64.5867 90.0 80.0 70.0 60.0 52.7859 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 52.7859 -18.3644 40.0 20.0 20 0.0 -20.0 -20.2093 7,033,600 -40.0 -60.0 33.5167 80.0 60.0 40.0 32.7783 20.0 7,033,600 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -22.2222
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
1,400
Harga berada dalam area upper band
1,200
1,000
Trading range Rp 1975-Rp 2040 Entry Rp 2010, take Profit Rp 2040
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.34 17.57 30.10 1887 1967
800
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2017 February March April May Jun %D(6,3,3) = 63.34, Stochastic %K = 79.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BRPT -Stochastic BRPT -MACD (5,3) = -13.91,Signal()= -11.18 BRPT-TSI(3,5,3) = 30.10, Volume()= 44,617,900.00 -William's% R(14)=charting -7.02,andVolume()= 44,617,900.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com BRPTwith
Jul
August
80 600 79.1667 September 79.1667 100.0 90.0 80.0 70.0 63.3371 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 63.3371 10.0 -11.1782 30.0 20 20.0 10.0 0.0 -10.0 -13.912 -20.0 44,617,900 -30.0 -40.0 -50.0 30.1037 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 26.5337 44,617,900 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -7.01754
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
5 September 2017
5 September 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
04-09-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Sell SGRO Trading Buy
14700 1360 2100
14600 1360 2100
14900 1340 2110
14300 1340 2080
14600 1355 2090
14900 1370 2100
15200 1385 2110
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
15600 1460 2110
14475 1365 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11700 1815 3250 3010 710 925
11700 1815 3250 3010 710 925
11475 1840 3330 2960 690 905
10800 1730 3070 2840 640 845
11475 1785 3200 2960 690 905
12150 1840 3330 3080 740 965
12825 1895 3460 3200 790 1025
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
13975 1995 3300 3140 765 1020
12050 1750 2500 2090 645 735
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 540 SMGR Trading Buy 9975 INTP Trading Buy 18900 SMCB Trading Sell 795
540 9800 18625 795
525 10300 19425 790
490 9300 17825 790
525 9800 18625 795
560 10300 19425 800
595 10800 20225 805
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
630 11075 20000 855
565 9750 17200 775
7750 785
7750 775
7875 805
7525 745
7700 775
7875 805
8050 835
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8550 1015
7650 770
8375 67025 50975 1695
8325 66300 50975 1695
8425 68475 51275 1715
8225 64125 49975 1645
8325 66300 50625 1680
8425 68475 51275 1715
8525 70650 51925 1750
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif
8800 80050 51000 1795
8150 65500 46925 1650
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1820 1820 PTPP Trading Sell 2750 2750 WIKA Trading Sell 1925 1925 ADHI Trading Sell 1995 1995 WSKT Trading Sell 2140 2140
1805 2730 1900 1940 2100
1770 2670 1830 1940 2000
1805 2730 1900 1980 2100
1840 2790 1970 2020 2200
1875 2850 2040 2060 2300
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1875 3120 2110 2230 2400
1720 2760 1980 2000 2190
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 1985 1985 JSMR Trading Buy 5800 5800 ISAT Trading Buy 6450 6450 TLKM Trading Sell 4680 4680
1945 5900 6650 4610
1820 5500 6275 4610
1945 5700 6400 4660
2070 5900 6525 4710
2190 6100 6650 4760
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
2270 5875 6850 4840
2060 5225 6150 4500
Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy
13050 14875 7200 18875 3050
13050 14875 7200 18875 3050
12825 14800 7100 18725 3100
12825 14575 6900 18425 2840
12975 14800 7100 18725 2970
13125 15025 7300 19025 3100
13275 15250 7500 19325 3230
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
13675 15350 7450 19200 3030
13000 14300 6875 18200 2400
Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 29700 MPPA Trading Sell 605
29700 605
29325 580
28400 505
29325 580
30250 655
31175 730
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
31000 850
27925 540
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.