05 Juni 2015
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ASII targetkan kuasai 50% pangsa pasar mobil • China Construction Bank incar 40% saham MCOR • UNTR proyeksikan kontribusi ACST masih di bawah 5% • Hingga Mei 2015 TOTL realisasikan 51% target kontrak baru tahun 2015 • BALI peroleh pinjaman Rp 315 miliar dari BSIM • BISI alokasikan capex tahun 2015 sebesar Rp 63 mliar • Grup ABMM peroleh kontrak USD 396 juta dari TOBA • MYOR targetkan laba tahun 2015 tumbuh 64,9%, penjualan naik 9,4% • RUPS MIKA setujui dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 200/saham • MIKA akan segera mengoperasikan satu rumah sakit baru • RUPS JRPT setujui dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 17,5/saham • JRPT bukukan marketing sales sebesar Rp489 miliar • RUPS LION setujui dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 400/saham • LION incar pertumbuhan penjualan 10% tahun ini • RUPS LMSH setujui dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 100/saham • CITA optimis smelter grade alumina rampung di awal tahun 2016 • CITA 1Q15 rugi Rp 163,14 miliar, optimis peroleh laba tahun 2016 • Belum ada kesepakatan, Debt to Equity Swap JKSW belum terlaksana • TGKA peroleh pinjaman Rp 140 miliar dari Blue Gas Indonesia • SKLT ekspansi pabrik • BMRI peroleh lisensi penggunaan renminbi • BPII akan membeli saham BPFI • RUPS BIRD setujui dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 42,83/saham • BIRD alokasikan 50% capex tahun 2015 untuk armada • GIAA telah melakukan penerbitan sukuk USD 500 juta
Perspektif teknikal masih mengkonfirmasikan fase konsolidasi bagi IHSG, Support Level 5079/5062/5030 hal tersebut tercermin dari beberapa indikator teknikal baik lagging dan Resistance Level 5128/5160/5177 leading indicators. MACD dan Stochastic mengkonfirmasikan pola Major Trend negatif bagi pergerakan IHSG. Up Demikian dengan moving average (MA) Minor Trend Down trend negatif bagi indeks. jangka pendek juga mengkonfirmasikan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5095.821 879.328
-34.678 -7.871
4,320.09 919.95
4,656.56 3,445.97
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup melemah 34,68poin (0,68%) ke level 5.095,82 dari level 5.130,50 pada perdagangan saham hari Kamis (04/06),. Pelemahan dipimpin oleh sektor perkebunan yang melemah 1.79%. Selain itu, investor asing melakukan aksi jual sejumlah Rp385,16 miliar. Dari domestik, survei Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat keyakinan konsumen menyebut Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2015 meningkat dibanding dua bulan sebelumnya. IKK naik 5,4 poin ke level 112,8. Dua unsur yang menjadi penyumbang peningkatan keyakinan konsumen ini adalah Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing naik 3,7 poin dan 7,0 poin dari bulan April. Berdasarkan survey Bank Indonesia yang lain, tekanan kenaikan harga pasca lebaran akan turun, sesuai dengan Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang turun 5,9 poin menjadi 173,9. Dari pasar global,saham-saham AS tutup pada level lebih tinggi dikarenakan optimisme bahwa Yunani sudah mendekati kesepakatan untuk menghindari kegagalan dalam membayar hutang kepada IMF. Selain itu, penguatan saham di AS juga didukung dari bertambahnya keuntungan dari hasil obligasi. Dari pasar regional, pada hari Kamis (04/06) indeks Nikkei 225 menguat tipis sebesar 14,68 poin (0,07%) ke level 20.488,19 yang didukung oleh penguatan ekspor yang dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar Yen. Dari Tiongkok, Shanghai composite berakhir menguat 37,12 poin (0,76%) dari level 4.909,98 ke level 4.947,10 setelah mengalami pergerakan volatilitas naik turun yang drastis. Volatilitas disebabkan oleh kekhawatin atas likuidasi saham baru dan berita atas pembatasan marjin pembiayaan. Di sisi lain, Indeks Hang seng turun 105,58 poin (0,38%) dari level 27.657,47 ke level 27.551,89. Bursa Eropa tentatif bergerak melemah di awal perdaganan. Penurunan ini dikarenakan turunnya pasar obligasi di Eropa dan hutang Yunani yang tetap tidak ada solusi. Pemain di pasar obligasi dan pasar saham Eropa merasa tidak aman menginvestasikan uang mereka karena mereka tidak tau kemana ekonomi eropa akan berjalan, dikarenakan ketidakpastian Yunani. Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, menolak proposal dari pemimpin-pemimpin Eropa dan IMF untuk mendapatkan dana bantuan lebih. Yunani harus membayar hutang kepada IMF empat kali bulan ini dengan pembayaran pertama harus dibayar hari Jumat ini (05/06).
European Central Bank (ECB) kembali menekankan komitmennya pada program pelonggaran kuantitative dan tidak tertutup kemungkinan akan diteruskan melewati akhir periode bulan September 2016. Program quantitative easing (QE) ECB dapat dilanjutkan setelah bulan September 2016 target inflasi ECB untuk zona Euro yang sedikit di bawah 2% belum tercapai. Program pembelian obligasi pemerintah dengan nilai 60 miliar Euro per bulan ini telah memberikan dampak positif pada perekonomian zona Euro. Ekspektasi inflasi semakin kuat dan secara keseluruhan perekonomian negara-negara zona Euro mulai pulih jika dibandingkan setahun yang lalu. Dari sisi lain, sektor manufaktur negara-negara utama zona Euro mampu meningkat mengungguli ekspektasi pasar di bulan Mei dan untuk pertama kalinya dalam enam bulan inflasi konsumen zona Euro meningkat di bulan Mei. Hasil dari data-data ekonomi yang positif dari blok 19-negara ini pada akhirnya telah menyumbang penguatan bagi Euro terhadap mata uang lain. Keberhasilan yang dilakukan ECB diharapkan mendapat respon kalangan pelaku pasar. Kendati demkian hal tersebut masih dibayangi, kecemasan Yunani yang tetap menghantui pasar keuangan Eropa. Pertemuan antara PM Yunani Alexis Tsipras dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker Rabu gagal merumuskan kesepakatan. Yunani bersikeras proposal dari pemerintahannya yang realistis dan konstruktif. Penolakan Tsipras ini meruntuhkan optimisme pasar keuangan akan ancaman kebangkrutaan dan keluarnya Yunani dari zona Euro. Padahal para kreditur internasional telah menawarkan proposal reformasi yang dapat membuka peluang bagi Yunani mendapatkan kelanjutan dari dana talangannya. Akiibatnya sahamsaham bursa Eropa pada hari Kamis ditutup ke level lebih rendah dari posisi sebelumnya. Sentimen pasar Eropa ini, juga tertekan akibat terjadinya lonjakan yield obligasi yang dipicu komentar Presiden ECB Mario Draghi pada hari sebelumnya. Koreksi atas saham regional juga terjadi pada pasar saham Amerika Serikat (AS). pelemahan tersebut terbebani oleh masalah Yunani yang meminta penangguhan pada pembayaran hutangnya serta terjadinya penurunan pada harga minyak dan logam. Ditengah minimnya faktor positif dari dalam negeri, pelemahan yang terjadi terhadap indeks saham AS dan Eropa ini, diperkirakan dapat menjadi tekanan bagi indeks bursa saham di Indonesia. IHSG diperkirakan kembali melanjutkan pelemahannya pada perdagangan saham hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
5 June 2015
5 June 2015 Astra Internasional (ASII) memperkirakan penjualan kendaraan bermotornya turun. Secara industri dari Gaikindo, penjualan mobil turun menjadi 1,1 juta dan pangsa pasar perseroan 50% penjualan mobil. Hal ini mengingat secara industri terjadi koreksi akibat perlambatan ekonomi. Di saat total pasar mobil dan sepeda motor lesu, Astra International (ASII) tetap ingin mempertahankan dominasi dengan target pangsa pasar mobil sekitar 50% dan sepeda motor di kisaran 68-69% tahun ini. Target penguasaan pangsa pasar yang dipatok tersebut mengacu pada asumsi jumlah total target penjualan yang sudah direvisi Gabungan Industri Kendaraan Bemotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun ini. United Tractors (UNTR) memproyeksikan kontribusi Acset Indonusa (ACST) terhadap pendapatan perseroan tahun ini akan masih di bawah 5%. Dikatakan bahwa kontribusi dari ACST dipersiapkan untuk pertumbuhan jangka panjang. Pada Q1 2015 kontribusi ACST terhadap pendapatan perseroan masih sekitar 2.5%. Kontribusi terbesar terhadap pendapatan UNTR masih dari bisnis kontraktor pertambangan yang sekitar 60% dan divisi alat berat mesin konstruksi sekitar 28%, sementara divisi bisnis tambang sekitar 9%. ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya, Cipta Kridatama, mendapatkan kontrak jasa pertambangan baru senilai USD 396 juta. Perseroan memperoleh kontrak tersebut dari Adimitra Baratama Nusantara, anak usaha Toba Bara Sejahtra (TOBA). Kontrak tersebut akan berlaku selama 5 tahun hingga 2020. Selama periode kontrak, Cipta Kridatama menargetkan mampu melakukan produksi pengupasan lapisan pucuk tanah dan penutup tanah sebanyak 263 juta bcm. Cita Mineral Investindo (CITA) pada kuartal I 2015 mencatatkan rugi senilai Rp 163,14 miliar atau lebih buruk 37,3% dibanding rugi bersih pada kuartal I 2014 sebanyak Rp 118,8 miliar. Kinerja keuangan CITA masih terpuruk karena belum mampu membukukan pendapatan sejak larangan ekspor mineral mentah (ore) yang berlaku sejak 12 Januari 2014. Cita Mineral memproyeksikan hingga akhir 2015 masih akan tetap mencatatkan kerugian. Proyek smelter alumina yang digarap PT Well Harvest Winning Alumina Refinery diproyeksikan baru beroperasi pada tahun awal 2016. Cita Mineral Investindo (CITA) menargetkan pengoperasian smelter grade alumina refinery di Ketapang, Kalimantan Barat, akan meningkatkan kinerja keuangan tahun depan. Tahun 2016, pendapatan diperkirakan naik menjadi USD 107,76 juta dan laba bersih USD 24,8 juta. Sementara itu, target pendapatan perseroan tahun ini turun sekitar 81,2% menjadi USD 31,5 juta. Perseroan diperkirakan masih membukukan rugi bersih tahun ini berkisar USD 17 juta. Citra Mineral Investindo (CITA) optimis dapat menyelesaikan pembangunan smelter grade alumina (SGA) pada awal tahun 2016. Proyek ini diperkirakan sudah mencapai progres kurang lebih sekitar 50% hingga Juni 2015. Proyek yang dimulai sejak tahun 2012 ini telah menghabiskan dana sekitar Rp 5 triliun dari total dana yang dianggarkan mencapai USD 1 miliar. Perseroan telah mendapatkan komitmen dari para pemegang saham untuk menyelesaikan smelter alumina ini di akhir tahun 2015, sehingga bisa mulai berproduksi di awal tahun 2016. Proses pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) saat ini dikerjakan oleh entitas asosiasi CITA yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), yang merupakan perusahaan patungan dengan China Hongqiao Group Limited dari Tiongkok. Bisi International (BISI) mengalokasikan capex atau belanja modal tahun 2015 sebesar Rp 63 miliar. Belanja modal tersebut lebih kecil dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp 81 miliar, karena tahun ini Bisi tengah menahan diri dalam berekspansi. Capex tahun 2015
akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik pestisida di Mojokerto sebesar Rp 38 miliar dan Rp 25 miliar untuk pengembangan fasilitas pabrik. Pabrik seluas 2,8 ha itu akan memproduksi tiga jenis pestisida baru yakni pestisida granular, suspension concentrate (sc) dan block bait (umpan tikus). Kapasitas produksi tiga produk tersebut yakni granular sebanyak 15.000 ton per tahun, SC sebesar 950 ton per tahun, dan umpan tikus sebanyak 500 ton per tahun. Sedangkan fasilitas pabrik misalnya untuk penggunaan unit dryer yang tadinya menggunakan bahan bakar solar diubah menjadi bahan bakar bio massa yang biayanya Rp 7 miliar. Bali Towerindo Sentra (BALI) memperoleh pinjaman dari Bank Sinarmas (BSIM) senilai Rp 315 miliar untuk modal kerja. Pinjaman tersebut merupakan penambahan fasilitas yang diperoleh perseroan. Pinjaman tersebut berjangka waktu 60 bulan sejak pencairan. Perseroan akan menggunakan dana pinjaman untuk membiayai pembangunan tower mikro selular (MPC) yang akan dibangun di seluruh Indonesia, khususnya di Jabodetabek. Total Bangun Persada (TOTL) hingga akhir Mei 2015 telah merealisasikan 51% target kontrak barunya tahun 2015 sebesar Rp 3 triliun atau senilai Rp 1,53 triliun. Semua kontrak itu diperoleh dari klien berulang. Rincian kontrak baru TOTL berasal dari dua proyek gedung perkantoran, satu gedung sekolah, dan dua proyek apartemen. Proyek gedung sekolah tersebut adalah pembangunan gedung Binus Alam Sutera (Main Campus) Tahap II senilai Rp 99,5 miliar. Proyek apartemen diantaranya The Pakubuwono Spring dan Lavie all Suites Apartment. Sementara proyek perkantoran berasal dari pembangunan Gedung perkantoran GOP9-BSD senilai Rp 118,7 miliar dan pembangunan Primary Satelit Control Fasility (PSCF) dan Back up Satelite Control Facility (BSCF) untuk Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp 62,61 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menyetujui untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2014 sebesar Rp 200 per saham atau senilai Rp 291 miliar setara 54,5% laba bersih tahun 2014. Mitra Keluarga (MIKA) akan segera mengoperasikan satu rumah sakit baru yang terletak di Kalideres, Jakarta. Pendirian rumah sakit tersebut merupakan bagian dari rencana 7 rumah sakit baru yang akan dibangun. Satu rumah sakit dianggarkan Rp 200 miliar. Dengan beroperasinya satu rumah sakit ini, akan menambah jumlah 11 rumah sakit menjadi 12 unit dengan jumlah kapasitas 70-100 tempat tidur. Pada akhir tahun, perseroan akan mengoperasikan 2.000 tempat tidur di 12 rumah sakit. Mayora Indah (MYOR) menargetkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 840 miliar atau tumbuh 64,9% YoY dibandingkan laba tahun 2014 yang sebesar Rp 412,35 miliar. Penjualan tahun 2015 ditargetkan mencapai Rp 15,5 triliun atau tumbuh 9,4% YoY dibandingkan penjualan tahun 2014 sebesar Rp 14,17 triliun. Laba usaha ditargetkan tumbuh 39,1% YoY menjadi Rp 1,55 triliun dari sebelumnya Rp 891,29 miliar. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Lion Metal Works (LION) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2014 senilai total Rp 20,81 miliar atau sebesar Rp 400 per saham. Dividen akan dibayarkan pada 8 Juli 2015 kepada pemegang saham yang telah terdaftar (recording date) pada 16 Juni 2015. Lion Metal Works (LION) tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%. Target penjualan tahun ini sedikit menurun dibandingkan dengan target tahun sebelumnya yakni sebesar 13%. Masih tingginya biaya produksi serta fluktuasi harga BBM menjadi penghambat bagi pertumbuhan penjualan. Pada pertengahan tahun ini, perseroan akan mendapatkan tambahan kapasitas produksi sebesar 4.000 ton untuk menunjang penjualan.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
5 June 2015
5 June 2015 Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Lionmesh Prima (LMSH) menyetujui penggunaan laba bersih 2014 sebesar Rp 7,40 miliar untuk dividen sebesar Rp 960 juta atau setara Rp 100 per saham, sebesar Rp100 juta untuk dana cadangan, dan sisanya Rp 6,34 miliar sebagai laba ditahan. Pembayaran dividen pada 8 Juli 2015. Goodyear Indonesia (GDYR) akan meningakatkan penjualan dari segmen purna jual guna menyiasati pelemahan penjualan otomotif di dalam negeri. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi mengatasi kelesuan pasar otomotif nasional yang hingga April tahun ini melemah 16%. GDYR merencanakan promo yang akan dikebut saat memasuki masa Lebaran nanti. Tirta Mahakam Resources (TIRT) akan mengurangi volume ekspor ke Jepang dan mengalihkannya ke Eropa. Hal tersebut menyusul melemahnya mata uang yen. Ekspor ke Jepang akan diturunkan dari 90% pada tahun lalu menjadi 80%. Selain Eropa, perseroan juga terus meningkatkan pangsa pasar di India, Taiwan, Korea dan Hongkong. TIRT juga tengah membidik pasar Amerika yang permintaannya dan harga belinya cukup tinggi. Sekar Laut (SKLT) menganggarkan dana Rp 40 miliar untuk memulai pembangunan pabrik baru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun ini. Pabrik yang memproduksi saos tersebut berkapasitas 7.200 ton per tahun dan dijadwalkan beroperasi akhir 2016. Pabrik saos baru tersebut sudah mendesak karena utilitas pabrik saos di Sidoarjo saat ini sudah cukup tinggi. Dengan asumsi target pertumbuhan tahun ini sebesar 15%, maka produksi akan mencapai 5.250 ton hingga akhir tahun. Rencana Debt to Equity Swap Jakarta Kyoei Steel (JKSW) belum dapat dilaksanakan karena belum terjadi kesepakatan dengan pihak investor mengenai pihak yang harus tanggung beban biaya atas terjadinya transaksi tersebut. Debt to Equity Swap direncanakan untuk mengkonversi utang perseroan kepada Abasca Financial Ltd. Singapore menjadi penyertaan modal. Hal itu dikarenakan perseroan secara finansial tidak mampu untuk memenuhi kewajiban utang tersebut dan perseroan telah mengalami akumulasi defisit ekuitas sebesar Rp 497,28 miliar, dimana total utang tersebut telah melampaui total aset sebesar Rp 302,95 miliar. Tigaraksa Satria (TGKA) memperoleh pinjaman sebesar Rp 140 miliar dengan tingkat suku bunga sekitar 9,5% per tahun dari anak usahanya, yaitu PT Blue Gas Indonesia (BGI), dengan perseroan menguasai saham BGI 75%. Pinjaman ini akan digunakan untuk melakukan pembayaran atas sebagian utang bank jangka pendek tanpa harus mengganggu modal kerja perseroan. Batavia Prosperindo Internasional (BPII) akan membeli sebanyak 215.811.700 saham atau setara 15,86% saham milik Batavia Prima Investama (BPV) pada Batavia Prosperindo Finance (BPFI) dan melakukan pinjaman perseroan sebesar-besarnya Rp 95 miliar atau ekuivalen dalam SGD 10 juta dari Malacca Trust Pte Ltd, pemegang saham utama perseroan. Harga pembelian 215.811.700 saham milik BPV pada BPFI adalah Rp 550 per lembar sehingga total nilai transaksi adalah sebesar Rp 118.696.435.000.
Bank Tabungan Negara (BBTN) jalin kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan guna meningkatkan dana murah dan jumlah nasabah. Dengan demikian BBTN akan membuka pelayanan transaksi pembayaran iuran BPJS. Dengan kerjasama tersebut perseroan berharap dapat meningkatkan komposisi CASA dari 6% menjadi 8% sementara jumlah nasabah diharpkan dapat tumbuh sebesar 18% hingga akhir tahun 2015 ini. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Jaya Real Property (JRPT) menyetujui dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 17,50 per saham. Sebesar Rp 11 miliar (1,5%) dialokasikan untuk cadangan dan sisanya antara Rp 470,85 miliar (65,17%) – Rp 492,06 miliar (68,11%) dimasukan sebagai saldo laba ditahan. Jaya Real Property (JRPT) membukukan marketing sales sebesar Rp489 miliar atau mencapai 22.2% dari target tahun 2015 ini yang sebesar Rp2.2 triliun. Sebagian besar marketing sales didapat dari proyek hunian tapak perumahan Bintaro Jaya serta peluncuran klaster baru di Serpong Jaya dan Graha Raya Bintaro. Perseroan akan meluncurkan klaster baru di Puri Jaya serta di Jaya Imperial Park Tangerang. Dikatakan bahwa saat ini perseroan juga berupaya melakukan penambahan lahan baru sekitar 40ha untuk area yang telah ada seperti di Bintaro, Serpong dan Pasar Kemis. Adapun landbank perseroan saat ini sekitar 1500ha. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Blue Bird (BIRD) membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 330,8 miliar atau sebanyak 45% dari laba bersih tahun buku 2014 atau sekitar Rp 330,8 miliar setara Rp 42,83 per saham. Sebesar Rp 223,6 miliar telah dibagikan sebagai dividen interim pada Agustus 2014 dan sekitar Rp 107,2 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai. Blue Bird (BIRD) berencana untuk lebih agresif dalam melakukan ekspansi pada semester II 2015 selama kondisi dan situasi ekonomi semester II lebih baik dibandingkan semester I 2015. Blue Bird berencana melakukan peremajaan dan penambahan armada baru. Pada Desember 2014 perseroan telah memperoleh izin untuk menambah 7.500 armada baru. Namun hingga kuartal I 2015, perseroan baru menambah armada sebanyak 1.000 armada baru, sehingga hingga akhir Maret 2015 perseroan memiliki sekitar 33.000 armada. Perseroan menyiapkan belanja modal tahun 2015 sebesar Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun. Sebesar 50% dari total belanja modal pada tahun 2015 akan digunakan untuk menambah armada dan melakukan peremajaan armada baru, sebesar 15%-20% untuk pembelian lahan dan sekitar 30%-35% untuk rencana ekspansi perseroan lainnya. Garuda Indonesia (GIAA) melalui perusahaan penerbit Garuda Indonesia Global Sukuk Limited telah melakukan penerbitan sukuk pada 3 Juni 2015 sebesar USD 500 juta dengan harga penerbitan sebesar 99,256% dari jumlah total penerbitan sukuk, dengan tingkat imbal hasil sebesar 5,95% per annum. Jatuh tempo pada 3 Juni 2020. Anabatic Technologies mengincar dana IPO sebesar Rp400-450 miliar dengan melepas sebanyak 6942.85 juta lembar atau sebesar 30% sahamnya. Dengan target dana tersebut kisaran harga IPO menjadi sekitar Rp622-700/saham. Rencananya perseroan akan melakukan roadshow ke Singapura, Hong Kong dan Malaysia.
Bank Mandiri (BMRI) tengah menyiapkan kantor cabang Shanghai untuk memperoleh lisensi menggunakan renminbi dari otoritas perbankan China, antara lain dengan menyiapkan modal tambahan sekitar 100 juta yuan. China Construction Bank diberitakan tengah mengincar akuisisi 40% saham Bank Windu Kentjana International (MCOR). Diberitakan bahwa Bank tersebut tengah mengincar 2 bank kelas menegah untuk dikonsolidasikan, salah satunya adalah MCOR.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
5 June 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
57,93 2,63 1177,40 12950,00 15450,00 58,05 61,70 710,00 2269,50 695,00 786,92
-0,07 0,00 0,61 -50,00 -150,00 -4,35 -1,66 10,00 -23,50 3,00 0,50
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
42 0,04
14.008 609
Change (IDR) -322 -30
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 17905,58 5059,13 6859,24 5180,26 3164,40 27551,89 5095,82 20488,19 1741,48 3345,00
Change %Day %YTD -0,94 0,46 -0,79 6,82 -1,31 4,46 0,76 52,84 -0,58 114,03 -0,38 16,72 -0,68 -2,51 0,07 17,41 -0,44 -1,12 -0,14 -0,60
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2015E 2016F 3,03 2,85 3,63 3,29 1,90 1,82 2,36 2,14 5,56 4,87 1,40 1,30 2,60 2,30 1,79 1,67 1,88 1,77 1,26 1,19
Market Cap (USD Bn) 5.537,3 8.096,3 1.682,7 6.297,8 4.671,0 2.170,3 365,1 3.083,6 272,3 406,5
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13.280,88 14.864,89 106,74 9.847,10 10.200,05 20.396,51 2.141,90 3.591,13 11,92
Change 50,88 -192,89 -0,32 -35,85 -93,39 -49,38 0,00 1,94 -0,05
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2015E 2016F 15,96 14,67 22,35 19,20 16,40 14,59 19,66 17,29 44,68 35,42 13,02 11,72 15,99 13,49 19,49 17,56 16,32 14,96 13,89 12,72
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,12 0,01 0,74 0,77 1,54 0,16 0,27 0,09
Change -0,0003 -0,0045 0,0000 -0,0007 -0,0008 -0,0006 -0,0001 -0,0010 -0,0007
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 5.10
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.51 0.51 0.17 0.13 0.13 2.35
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
5 June 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
SBI
May’15
Apr’15
0.42 7.15 0.50 110.87 Bn 2,724,691.70
-0.08 6.79 0.36 110.87 Bn 2,724,691.70
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6,66058 6,66058
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 05 Jun 05 Jun 05 Jun 05 Jun 06 Jun 09 Jun 09 Jun 11 Jun 11 Jun
Agenda Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Consumer Credit US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM
Expectation --Tetap 5.4% -Turun menjadi $16.45 Bn dari $20.52 Bn Tetap 0.1% -Sekitar -$100.5 Bn Naik menjadi 0.9% dari 0.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock MEGA BBCA AMRT SMRA BIRD UNTR EXCL AKRA BYAN PJAA
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
2150 13625 570 1820 8375 21700 4425 5550 7950 2355
Index pt
7.50 0.18 2.70 2.25 2.76 0.70 1.14 1.83 1.27 9.53
Stock
1.09 0.64 0.61 0.61 0.59 0.59 0.45 0.42 0.35 0.35
Price
UNVR IJ TLKM IJ BBNI IJ BBRI IJ PGAS IJ GGRM IJ ADRO IJ ASII IJ AALI IJ BWPT IJ
Change (%)
42650 2825 6200 11125 4255 45000 890 7025 25050 381
Index pt
-2.18 -1.74 -2.75 -1.11 -2.52 -2.17 -3.78 -0.35 -2.34 -6.62
-7.65 -5.32 -3.41 -3.22 -2.81 -2.03 -1.18 -1.07 -1.00 -0.90
UPCOMING IPO'S Company Mega Manunggal Property Merdeka Copper Gold
Business Property & Real Estate Mining & Energy
IPO Price (IDR) 500-600
Issued Shares (Mn) 1,714.28
Offering Date
Listing
04-08 Jun 2015
12 Jun 2015
Indo Premier Securities
1800-2100
874.36
02-10 Jun 2015
12 Jun 2015
Indo Premier Securities, Bahana Securities
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
5 June 2015 5 June 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 300.00 180.00 5.71 5.53 1.80 291.80 23.91 12.00 12.00 21.00 9.40 27.00 10.00 10.00 40.00 35 : 1 TBA
GDYR LPGI MLPT ROTI MFMI MPPA BBKP ARNA MDLN BISI MLPL RALS TIFA JTPE DVLA MTDL KIJA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Dividend Stock Dividend
CUM Date 04 Jun-15 04 Jun-15 04 Jun-15 05 Jun-15 05 Jun-15 05 Jun-15 05 Jun-15 05 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 10 Jun-15 10 Jun-15 29 Jun-15 15 Jul-15
Ratio 100:337 25:17 24:1 100:32.38 - 41.1 4:3 TBA 100000:76190 100:54 100000:99111 -1:50 1:20
EXC. Price (IDR) 325.00 150.00 3600.00 1300-1650 100.00 100-190 2000-2700 140.00 190-245 10000.00 ---
EX Date 05 Jun-15 05 Jun-15 05 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 08 Jun-15 09 Jun-15 09 Jun-15 09 Jun-15 09 Jun-15 09 Jun-15 11 Jun-15 11 Jun-15 30 Jun-15 16 Jul-15
Recording 09 Jun-15 09 Jun-15 09 Jun-15 10 Jun-15 10 Jun-15 10 Jun-15 10 Jun-15 10 Jun-15 11 Jun-15 11 Jun-15 11 Jun-15 11 Jun-15 11 Jun-15 15 Jun-15 15 Jun-15 02 Jul-15 24 Jul-15
Payment 26 Jun-15 26 Jun-15 29 Jun-15 01 Jul-15 01 Jul-15 01 Jul-15 01 Jul-15 01 Jul-15 03 Jul-15 26 Jun-15 03 Jul-15 03 Jul-15 03 Jul-15 03 Jul-15 03 Jul-15 22 Jul-15 07 Aug-15
CORPORATE ACTIONS Stock INPP AHAP TOTO WSKT AGRO CENT ADHI BIPP HDFA BAEK DLTA ITMA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Tender Offer Stock split Stock split
CUM Date TBA 12 Jun-15 17 Jun-15 17 Jun-15 19 Jun-15 19 Jun-15 26 Jun-15 02 Jul-15 06 Jul-15 ----
EX Date TBA 13 Jun-15 18 Jun-15 18 Jun-15 25 Jun-15 22 Jun-15 29 Jun-15 03 Jul-15 07 Jul-15 -TBA TBA
Trading Period TBA 18 Jun - 24 Jun’15 14 Jun - 01 Jul’15 24 Jun - 01 Jul’15 02 Jul - 08 Jul’15 26 Jun - 03 Jul’15 03 Jul - 09 Jul’15 09 Jul – 22 Jul’15 13 Jul – 23 Jul’15 05 Jun - 04 Jul’15 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten
AGM/EGM
PADI INTA BUDI ELTY AMFG ALKA BMSR BBLD IMPC MBAP PJAA STAR MTDL JECC PSAB ICON CTBN TPIA ARTA ASSA
RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB
Date
Agenda
05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 05-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15 08-Jun-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
5 June 5 June2015 2015
MEDC
TRADING BUY
S1
R1
2685
2820
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
MEDC Downward Sloping Channel
S2
2550
Closing Price
R2
2955
3,800
2750
3,600 3,400 3,175 3,160.63 3,160.63 3,200 3,136.13
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,000 2,978 2,920
• RSI berada dalam area oversold
2,800 2,793.75 2,750 2,750 2,600 2,750 80 2,720 90.0 27.0591 80.0 2,581.18 70.0 60.0 50.0 27.0591 2,581.18 40.0 30.0 20.0 20 10.0 17.0106 80.0 36.4716 60.0 40.0 17.0106 20.0 21.6282 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March April MEDC - Stochastic %D(6,3,3) = 17.01, Stochastic %K = 27.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 2685-Rp 2820
May
Jun
• Entry Rp 2750, take Profit Rp 2820
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 10.65 10.07 -53.62 2978 2720
SMRA
TRADING BUY
S1
R1
1795
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
1850
MEDC - MACD (5,3) = 21.63, Signal() = 36.47
MEDC - TSI(3,5,3) = -53.62
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -53.617 -60.0 -80.0 -64.0051 0.0 678,200 -20.0 -40.0 -60.0 -73.913 -80.0 -100.0
MEDC - William's % R(14) = -73.91, Volume() = 678,200.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up ,98 5 1,987.5 2,000 1,905.63 1,900 1,900 1,879.75 1,872 1,800 1,870 1,870 1,700 1,820 1,600 1,820 1,820 1,500
SMRA Wedge
S2
1745
Closing Price
R2
1900
1820 • MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,400
• Candle chart indikasi potensi rebound
1,300
• RSI berada dalam area oversold
1,200
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
1,100 November December 2015 February March April SMRA - Stochastic %D(6,3,3) = 26.49, Stochastic %K = 10.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1795-Rp 1850 • Entry Rp 1820, take Profit Rp 1850
SMRA - MACD (5,3) = 24.21, Signal() = 20.27
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 53.59 -14.09 -35.38 1880 1872
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
SMRA - TSI(3,5,3) = -35.38
SMRA - William's % R(14) = -80.00, Volume() = 29,913,700.00
May
Jun
80 100.0 90.0 26.489 80.0 70.0 60.0 26.489 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 24.2143 10.4556 30.0 20.0 20.2679 10.0 10.4556 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -23.1015 -40.0 -60.0 -80.0 -35.3775 0.0 29,913,700 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -80 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5 June 5 June2015 2015
BHIT
TRADING BUY
S1
210
R1
230
S2
195
R2
245
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BHIT Downward Sloping Channel
360.0 340.0
220 320.0 300.0 294.67
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March April BHIT - Stochastic %D(6,3,3) = 18.75, Stochastic %K = 28.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 210-Rp 230
May
Jun
• Entry Rp 220, take Profit Rp 230
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.41 -6.08 -63.38 249 218.2
PADI
TRADING BUY
S1
R1
540
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
580
BHIT - MACD (5,3) = 3.61, Signal() = 5.04
BHIT - TSI(3,5,3) = -63.38
BHIT - William's % R(14) = -69.70, Volume() = 30,155,300.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
PADI
S2
520
Closing Price
R2
840.0
600 780.0
560
720.0 660 660 660.0 650 634.496
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March April PADI - Stochastic %D(6,3,3) = 23.32, Stochastic %K = 37.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 540-Rp 580 • Entry Rp 560, take Profit Rp 580
PADI - MACD (5,3) = 3.92, Signal() = 8.10
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
280.0 279 251 260.0 251 249.25 240.0 231.375 220.0 220 220 200.0 220 218.2 80 200 100.0 28.6706 80.0 194 60.0 28.6706 194 40.0 20.0 20 0.0 18.7523 5.03776 8.0 6.0 4.0 18.7523 3.61372 2.0 0.0 -2.0 -4.0 -6.0 -8.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -63.3785 -80.0 -100.0 -73.224 30,155,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -69.697 -80.0 -100.0
Posisi 13.44 -10.48 -48.65 607 544
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
PADI - TSI(3,5,3) = -48.65
PADI - William's % R(14) = -60.00, Volume() = 20,389,300.00
May
Jun
606.5 600.0 566.25 560 540.0 560 560 544 480.0 500 80 483.846 90.0 37.8355 80.0 483.846 70.0 60.0 37.8355 50.0 40.0 30.0 23.3189 20.0 10.0 0.0 23.3189 18.0 8.10286 12.0 206.0 3.92491 0.0 -6.0 -12.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -48.6536 -60.0 -80.0 -62.6324 20,389,300 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 -60.0 -60 -70.0 -80.0 -90.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5 June 5 June2015 2015
MAYA
TRADING BUY
S1
1690
R1
1790
S2
1630
R2
1850
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
MAYA Broadening Wedge
Closing Price
2,400 2,200
1730 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
November December 2015 February March April MAYA - Stochastic %D(6,3,3) = 84.49, Stochastic %K = 91.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1690-Rp 1790
May
Jun
• Entry Rp 1730, take Profit Rp 1790
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.58 24.77 62.91 1560 1647
ENRG
TRADING BUY
S1
60
R1
75
S2
50
R2
85
MAYA - MACD (5,3) = -28.48, Signal() = -23.28
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
MAYA - TSI(3,5,3) = 62.91
MAYA - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 540,500.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ENRG Broadening Wedge
Closing Price
120.0 110.0
68
98.5 100.0 98.5
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
November December 2015 February March April ENRG - Stochastic %D(6,3,3) = 11.37, Stochastic %K = 20.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 60-Rp 75 • Entry Rp 68, take Profit Rp 75
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
1,730 1,730 2,000 1,730 1,647 1,800 1,625 1,625 1,609.38 1,600 1,600 1,560 1,400 1,525 1,450 1,412.5 1,200 1,412.5 91.6239 91.6239 84.4894 100.0 84.4894 80.0 60.0 80 40.0 20.0 20 0.0 120.0 100.0 80.0 60.0 -23.2834 40.0 20.0 0.0 -20.0 -28.4811 -40.0 -60.0 62.9087 100.0 80.0 60.0 56.5769 40.0 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 540,500 -80.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Posisi 7.96 -1.54 -54.99 75 68
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
ENRG - MACD (5,3) = 1.04, Signal() = 1.33
ENRG - TSI(3,5,3) = -54.99
ENRG - William's % R(14) = -60.87, Volume() = 315,326,112.00
May
Jun
90.0 86.157 78 80.0 75.45 75 70.625 70.0 68 68 60.0 68 68 50.0 50.2857 80 50.2857 90.0 20.7895 80.0 70.0 60.0 20.7895 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 1.33101 11.3743 1.80 1.20 1.04268 0.60 11.3743 0.00 -0.60 -1.20 -1.80 -2.40 80.0 40.0 0.00000 0.0 -40.0 -54.9935 -80.0 -61.1768 315,326,11 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -60.8696 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5 June 2015 5 June 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
Indicators Stoc*
MA5*
25050 1715 1795
25050 1715 1795
25650 1755 1820
23300 1635 1730
24475 1695 1775
25650 1755 1820
26825 1815 1865
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif
27525 1790 1930
19500 1370 1700
77 9625 890 2750 3085 755 835
77 9625 890 2750 3085 755 835
75 9525 880 2820 3050 740 815
71 9325 845 2550 2945 740 815
75 9525 880 2685 3050 750 830
79 9725 915 2820 3155 760 845
83 9925 950 2955 3260 770 860
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
111 10925 985 3200 3545 885 940
67 9100 835 2600 2605 755 770
Basic Industry and Chemicals 13250 SMGR Trading Sell Trading Sell 21700 INTP 1560 SMCB Trading Sell
13250 21700 1560
13075 21375 1545
13075 21375 1510
13200 21600 1545
13325 21825 1580
13450 22050 1615
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
13850 23700 1685
12400 20700 1495
7025 1035
7025 1035
6925 1025
6925 995
7000 1025
7075 1055
7150 1085
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8000 1290
6700 1000
6975 45000 42650 1765
6975 45000 42650 1765
7225 44575 43275 1740
6775 43275 41425 1740
6925 44575 42350 1760
7075 45875 43275 1780
7225 47175 44200 1800
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
7450 54550 46000 1915
6475 44750 38275 1730
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1880 1880 BSDE Trading Buy 3980 3980 PTPP Trading Buy 3125 3125 WIKA Trading Buy 2440 2440 ADHI Trading Buy 1685 1685 WSKT
1835 4010 3170 2465 1730
1835 3880 3040 2385 1640
1870 3945 3105 2425 1670
1905 4010 3170 2465 1700
1940 4075 3235 2505 1730
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
2150 4215 3610 3165 1815
1780 3740 2835 2415 1505
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4255 PGAS Trading Sell 6475 JSMR Trading Sell 3610 ISAT Trading Sell 2825 TLKM
4255 6475 3610 2825
4220 6300 3590 2810
4115 6300 3525 2770
4220 6425 3590 2810
4325 6550 3655 2850
4430 6675 3720 2890
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
4765 7025 4150 2895
3855 5950 3610 2595
10525 11125 6200 13625 1125
10525 11125 6200 13625 1125
10225 10775 6000 13750 1115
10225 10775 5900 13250 1085
10425 11025 6125 13500 1115
10625 11275 6350 13750 1145
10825 11525 6575 14000 1175
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
12150 13200 7225 15000 1245
10350 11250 6250 12900 1080
Trade, Services and Investment Trading Buy 21700 UNTR Trading Sell 3645 MPPA
21700 3645
21975 3595
20975 3470
21475 3595
21975 3720
22475 3845
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
24000 4120
20300 3620
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell
04-06-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.