DAILY REPORT 22 Juli 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
BMRI, BBNI, BRI, BBCA diberi mandat jadi bank persepsi BBKP targetkan serap Rp20 triliun BNGA ditunjuk sebagai bank persepsi RUPSLB BEKS setuju diakuisisi oleh Pemprov DKI max 68% Laba BJTM di 1H16 naik 7,01% YoY ADMF peroleh pinjaman sindikasi USD 225 juta APIC bidik dana Rp 926,2 miliar dari rights issue WIKA incar kontrak baru Rp35 triliun SMRA bukukan penjualan Rp 1,7 triliun AKRA siap jual 100 hektare untuk Freeport MEDC dan Bangun Cipta setor modal ke Meta INCO produksi 19.362 MT nikel matte di 2Q16 Rencana akuisisi Benakat Oil oleh MITI tertahan Provident dan Karya Investment tawarkan saham TBIG Anak usaha PANR lepas saham PTI senilai Rp 999 juta ISSP akan tingkatkan kapasitas produksi Pertamina Lubricants IPO 2017 Bank Kesejahteraan Ekonomi siap IPO 35-40% saham
Indeks akan menguji resistance level 5117 dalam pola chanelling di Support Level 5198/5178/5143 pekan ini. Jika berhasil breakout level tersebut membuka peluang Resistance Level 5253/5288/5307 IHSG menguji resisatance level baru berikutnya di 5130. Namun, Major Trend waspadai bagi IHSG jika gagalUp breakout level tersebut, maka indeks Minor Trend support level 5050.Up akan menguji
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5216.973 898.857
-25.850 -6.990
7,793.93 5,248.20
7,215.30 2,868.78
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Perdagangan IHSG hari Kamis (21/07) ditutup turun sebanyak 25,85 poin (0,49%) ke level 5.216,97. Dari domestik, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2016 membengkak dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama. Hasil evaluasi pelaksanaan APBN-P 2016 yang dilaporkan pemerintah menyebutkan defisit mencapai Rp 230,7 triliun atau 1,83% terhadap Produk Domstik Bruto (PDB). Tingkat defisit itu masih di bawah target di APBN-P 2016 yaitu sebesar 2,35%. Namun demikian, defisit di smester pertama tahun ini ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 lalu, yang hanya sebesar 0,73%. Menteri Keuangan mengatakan, membengkaknya defisit ini terjadi lantaran rendahnya tingkat penerimaan negara, baik dari perpajakan maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Di sisi lain, belanja negara justru membengkak lebih besar dibandingkan tahun lalu. Realisasi penerimaan negara hingga semester pertama sebesar Rp 634,7 triliun, atau baru 25,5% dari target APBN-P 2016. Jumlah itu terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 522 triliun dan PNBP Rp 112,1 triliun. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Askolani mengatakan, meski defisit lebih besar dari tahun lalu pemerintah sampai akhir tahun tidak akan melebih target. Optimisme pemerintah terjadi lantaran mulai berlakunya Undang-undang pengampunan pajak alias tax amnesty. Beleid itu bisa mendorong penerimaan perpajakan yang berasal dari pembayaran uang tebusan peserta tax amnesty yang melakukan deklarasi dan repatriasi aset. Dari global, saham-saham AS ditutup naik menuju rekor baru pada hari Rabu (20/7) dipimpin oleh sektor teknologi. Dari regional, kenaikan bursa Asia hari Kamis (21/07) seiring adanya rumor yang beredar di sejumlah media Jepang di mana pemerintahan Shinzo Abe akan menggelontorkan paket stimulus dengan nilai yang cukup besar. Seluruh mata tertuju pada Jepang pagi ini. Ada rumor stimulus yang disiapkan mencapai 20 triliun yen melalui anggaran tambahan. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 128,33 poin (0,77%) ke level 16.810,22. Sementara indeks Hang Seng ditutup naik 118,01 poin (0,54%) ke level 22.000,49 dan indeks Shanghai Composite ditutup naik 11,11 poin (0,37%) ke level 3.039.01. Dari Eropa, Pasar saham Eropa sedikit berubah dipicu investor yang mengkaji laba perusahaan yang bervariasi dan menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB).
Penjualan ritel Inggris pada semester I 2016 turun. Penjualan makanan turun 1,2% dan penjualan non makanan turun 0,8%. Hal itu dinilai sebagai tanda awal dampak Brexit. Namun defisit anggaran bulan Juni 2016 Inggris menyempit dari tahun sebelumnya menjadi £ 7,8 miliar dibandingkan perkiraan £ 10 miliar berkat kenaikan penerimaan pajak penghasilan. Sementara Ketua ECB memperkirakan pertumbuhan kawasan Eropa akan melambat karena Brexit. ECB mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 0%. Ketua ECB mungkin memberi sinyal lebih banyak stimulus saat perkiraan ekonomi baru tersedia di akhir keputusan berikutnya pada September. Namun perhatian utama adalah seberapa jauh paket stimulus, termasuk € 1,7 triliun (USD 1,9 triliun) program pembelian aset, dibatasi oleh hasil utang yang rendah. Sentimen negatif dari Eropa itu dilawan oleh ekspektasi berlanjutnya paket stimulus Jepang. Pemerintah Jepang disebutkan tengah mempertimbangkan stimulus ¥ 20 triliun (USD 187 miliar), hampir dua kali lipat dari rencana sebelumnya. Indonesia mencatatkan defisit 1,83% terhadap PDB di semester I 2016, sebesar Rp 230,7 triliun. Meski defisit itu masih di bawah target APBN-P 2016 yang sebesar 2,35%, tetapi lebih tinggi dibanding defisit 0,73% pada semester I 2015. Meningkatnya defisit itu karena penerimaan negara yang rendah yaitu mencapai 25,5% dari target APBN-P 2016. Sebaliknya belanja negara pada semester I 2016 lebih tinggi dari semester I 2015. Meski demikian pemerintah tetap optimis defisit anggaran hingga akhir tahun tidak akan melebihi target, dimana defisit anggaran di semester II 2016 hanya 0,5%. Optimisme itu didorong oleh keyakinan perolehan penerimaan pajak dari hasil tax amnesty. Bank Indonesia mempertahankan BI Rate di level 6,5% dan BI 7-day reverse repo rate 5,25%. Kebijakan BI mempertahankan BI 7day repo rate itu sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga. Kebijakan BI untuk mempertahankan BI rate direspon negatif oleh pasar dan menekan IHSG. Karena pasar memprediksi BI akan menurunkan BI rate dalam rangka mendorong perekonomian. Sedang nilai rupiah sedikit menguat dari sebelumnya, tetapi ditutup di atas Rp 13.100/USD. Rally IHSG berpeluang tertahan untuk sementara, karena faktor teknis, yang telah overbought. Sentimen tax amnesty untuk sementara diabaikan. Namun Kami percaya tax amnesty masih akan menjadi katalis ke depan sehubungan dengan ekspektasi yang tinggi akan efeknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
22 July 2016
22 July 2016
Pemerintah telah memberikan mandat kepada 4 bank untuk mengatur dana repatriasi di bawah program tax amnesty. Empat bank tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Sebelumnya disebutkan 18 bank telah diajak bertemu untuk mengatur dana tax amnesty. Namun bank-bank ini masih menunggu surat resmi penunjukan mandat tersebut. Bank Bukopin (BBKP) menargetkan menyerap dana amnesti pajak sebesar Rp20 triliun. Untuk itu perseroan menyiapkan berbagai produk, jaringan, dan sumber daya manusis (SDM). Dari sisi proyek, perseroan berencana menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. Produk lain yang disiapkan adalah deposito multicurrency bagi wajib pajak yang ingin menempatkan dana di luar Rupiah. Sementara dari sisi jaringan, perseroan menjalin kerja sama dengan institusi lain dan bank. Kerja sama dengan bank lain adalah dengan bank kategori BUKU I dan II yang tidak menjadi bank pintu masuk dana amnesty pajak. Sedangkan dari sisi SDM, perseroan menyiapkan tim khusus yang berfungsi memasarkan dan mengoptimalkan terselenggaranya amnesty pajak. Bank CIMB Niaga (BNGA) ditunjuk Pemerintah sebagai bank persepsi dan gateway untuk menampung dana hasil repatriasi maupun tebusan para wajib pajak yang ikut tax amnesty. BNGA menyatakan siap menyerap dana hasil repatriasi tersebut. CIMB Niaga akan membantu nasabah yang ingin mengembangkan aset repatriasi yang dimiliki menjadi lebih optimal. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) II Bank Pundi (BEKS) menyetujui akuisisi Bank Pundi oleh Pemprov Banten maksimal sebesar 68%. Pemprov Banten akan masuk melalui PT Banten Global Development (BGD), BUMD milik Pemprov Banten. Nantinya BGD akan mengakuisisi Bank Pundi melalui 3 tahap, yaitu Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV atau rights issue sebesar 35%, Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV sebesar 51%, dan pembelian saham dari PT Recapital Securities dan pemegang saham lain sampai 68%. Harga rights issue akan ditentukan setelah regulator mikroprudensial memberikan persetujuan. Saat ini harga saham seri B sebanyak 10,7 miliar saham adalah Rp 18 per saham, dan harga saham seri A sebanyak 218 miliar saham adalah Rp 100 rupiah per saham. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mencatat laba bersih di semester I 2016 tumbuh sebesar 7,01% (YoY) atau sebesar Rp 561,10 miliar. Kenaikan laba bersih salah satunya didukung oleh pertumbuhan penyaluran naik 8,18% atau sebesar Rp 2,40 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masih didominasi oleh dana murah yaitu Tabungan yang tumbuh sebesar Rp 12,38 triliun ataun naik 35,62% YoY. CASA rasio BJTM tetap terjaga sebesar 68,79%. Return on Equity (ROE) sebesar 20,87%, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 6,69%, Return On Asset (ROA) sebesar 3,18%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) 70,56% serta Loan to Deposit Ratio (LDR) 72,64%. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berhasil mendapatkan pinjaman sebesar USD 225 juta. Perseroan berencana melakukan lindung nilai penuh ke dalam mata uang Rupiah untuk memitigasi risiko mata uang dan suku bunga. Pencarian pinjaman sindikasi tersebut kelebihan permintaan sekitar tiga kali dari rencana awal. Pacific Strategic Financial (APIC) akan melakukan rights issue senilai Rp 926,2 miliar. Perseroan akan menerbitkan 8,82 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 105 per saham.
Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk melakukan peningkatan penyertaan modal sebesar 21,74% kepada Pacific Capital. APIC juga akan menggunakan dana sebesar 27,17% untuk penyertaan modal kepada Pacific Capital Investment. Selanjutnya, sekitar 17,94% dana hasil rights issue akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal kepada Pacific Multifinance dan sekitar 32,61% untuk Pacific Strategic Invesco ditempatkan pada Pacific Life Insurance. Sekitar 0,54% akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Rasio ditetapkan 1:3. Dalam pelaksanaan rights issue tahap II, APIC juga menerbitkan waran seri II sebanyak 980,1 juta saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 per waran. Wijaya Karya (WIKA) mengincar kontrak baru sekitar Rp35 triliun dalam jangka waktu Agustus-Desember 2016. Target tersebut sekitar 66% dari target kontrak baru Rp52,8 triliun sepanjang 2016. Sampai dengan Juli 2016, perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp18,33 triliun. Adapun target kontrak baru yang diincar perseroan tersebut diharapkan berasal dari lelang yang akan diikuti. Perseroan akan mengikuti lelang senilai Rp64,3 triliun yang terdiri dari lelang proyek bangunan gedung Rp8,7 triliun, proyek industrial plant Rp23,5 triliun, proyek pembangkit listrik Rp9,1 triliun, proyek jalan dan jembatan Rp18 triliun, dan proyek pelabuhan Rp4 triliun. Dari nilai lelang itu, perseroan menargetkan dapat memenangkan lelang sekitar Rp17 triliun. Di samping target itu, perseroan juga menargetkan kontrak baru dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp18-Rp19 triliun dapat terealisasi pada akhir Juli atau Agustus. Summarecon Agung (SMRA) membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) unit properti sebesar Rp 1,7 triliun pada semester I-2016. Perolehan tersebut setara dengan 37,7% dari total target sebesar Rp 4,5 triliun sepanjang tahun ini. Meskipun di bawah target, perseroan optimistis terhadap realisasi target tahun ini. Peningkatan penjualan ditopang sejumlah proyek properti pada semester II tahun ini. Dalam beberapa bulan mendatang, SMRA akan meluncurkan sejumlah proyek baru di Summarecon Serpong, Bandung, dan Karawang. Perseroan berharap relaksasi peraturan kredit rumah melalui sistem inden dari BI dapat mendorong penjualan properti melalui kredit pemilikan rumah ke depan. AKR Corporindo (AKRA) tengah melakukan persiapan untuk menjual lahan seluas 100 hektare di Gresik kepada PT Freeport Indonesia. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan smelter dengan investasi diperkirakan Rp30 triliun. Apabila transaksi penjualan lahan ini selesai, maka perseroan bisa melebihi target penjualan lahan industri sebesar 60 hektare tahun ini. Jumlah tersebut lebih luas dua kali lipat dibandingkan realisasi prapenjualan sepanjang tahun lalu seluas 23 hektare. Konsorsium Medco Energi Internasional (MEDC) dan Bangun Cipta Kontraktor mendirikan perusahaan patungan Meta Adhya Tirta Umbulan. Keduanya langsung menyetor modal Rp 700 miliar kepada anak usaha tersebut. Perusahaan patungan tersebut disiapkan untuk menggarap proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang nilai investasinya mencapai Rp 2,05 triliun. Komposisi kepemilikan Meta Adhya Tirta Umbulan sebanyak 70% sahamnya dimiliki oleh MEDC, sedangkan 30% sisanya dikuasai Bangun Cipta. Vale Indonesia (INCO) mencatat produksi 19.362 metrik ton nikel dalam matte di triwulan II 2016, atau lebih tinggi dibandingkan produksi di triwulan I 2016 saat aktivitas pemeliharaan yang sudah direncanakan selesai. Perseroan optimis dapat mencapai target
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
22 July 2016
22 July 2016
produksi tahun 2016 sekitar 80.000 ton. Volume produksi di triwulan II 2016 lebih tinggi 15% dibandingkan volume produksi yang direalisasikan di triwulan I sebesar 16.894 ton. Produksi di triwulan II 2016 lebih tinggi sekitar 1% YoY dibandingkan produksi di triwulan II 2015. Mitra Investindo (MITI) terpaksa haru menahan diri untuk membeli saham dalam Benakat Oil karena belum disetujui pemegang saham, Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 21 Juli, belum memenuhi kuorum, karena hanya didatangi 16,77% pemegang saham. Provident Capital Indonesia dan Karya Investment Pte Ltd berencana menjual sebanyak 61,5 juta saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Nilai penjualan diperkirakan sekitar Rp 393 miliar. Sebelum saham tersebut dijual, Provident Capital mengendalikan 1,18 miliar saham TBIG atau setara 24,6%. Adapun harga penawaran saham TBIG sebesar Rp 6.400 per saham. Para pemegang saham TBIG juga memiliki opsi tambahan menjual sebanyak 20,5 juta saham. Anak usaha Panorama Sentrawisata (PANR) yakni PT Panorama Tours Indonesia (PTI) melepas kepemilikan 999 saham PT Parade Adicara Indonesia (PAI) dengan nilai transaksi Rp 999.000.000 pada tanggal 19 Juli 2016. Setelah transaksi tersebut, baik PTI secara langsung ataupun perseroan secara tidak langsung tidak mempunyai kepemilikan saham terhadap PAI. Steel Pipe Industry of Indonesia/Spindo (ISSP) akan meningkatkan kapasitas produksinya. Dengan program pemerintah yang akan mendorong pembangunan infrastruktur mulai semester II 2016, permintaan produk pipa baja akan semakin meningkat, terutama akan banyak dari proyek infrastruktur. Sementara pada semester I 2016 masih banyak mengandalkan dari ritel. Perseroan yakin pertumbuhan akan bisa di atas 20%. Sejak adanya tax amnesty, permintaan diperkirakan akan semakin besar. Sebab salah satu fokus dana tax amnesty adalah pembangunan infrastruktur. Perseroan juga akan menambah beberapa depo baru di luar Jawa, terutama di Indonesia Timur, karena merupakan kawasan yang akan dikebut infrastrukturnya. Pada semester I 2016 perseroan telah menaikkan produksi hingga 20% dari sebelumnya. Pertamina Lubricants, anak usaha Pertamina, yang bergerak di bidang pelumas, tengah mempertimbangkan untuk go public di Bursa Efek Indonesia pada 2017. Saat ini perseroan sedang mencari mitra perusahaan pelumas lokal atau global melalui aksi korporasi seperti merger atau akuisisi. Dengan demikian, persentase saham yang akan dilepas sangat tergantung pada seberapa besar dan strategic-nya partner perseroan dapat memberikan kontribusi pencapaian target yang telah ditetapkan sesuai rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). Bank Kesejahteraan Ekonomi berencana mencatatkan sahamnya di BEI pada 2017 atau awal 2018. Perseroan siap melepas 3540% saham ke publik melalui IPO. Adapun target perolehan dana dalam aksi korporasi tersebut mencapai sekitar Rp 600-700 miliar. IPO tersebut dilakukan untuk memenuhi kriteria BUKU II hingga modal minimum Rp 1 triliun.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
22 July 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
44.70 2.69 1332.34 10760.00 17850.00 60.95 61.35 647.50 2368.50 671.00 681.33
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.05 -0.01 1.13 180.00 35.00 -1.45 -2.01 -2.50 49.00 3.00 3.79
Price (IDR)
63 0.05
20,543 694
Change (IDR) -314 116
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18517.23 5073.90 6699.89 3181.26 2132.30 22000.49 5216.97 16810.22 1657.54 2940.48
-0.42 -0.31 -0.43 0.37 0.11 0.54 -0.49 0.77 -0.72 -0.18
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -13.00 19.16 0.26 4.57 7.01 53.92 1.26 -11.27 0.04
2015E
6.27 1.33 7.33 -14.12 -11.72 0.39 13.59 -11.68 -2.07 2.00
17.22 22.04 17.31 13.96 24.59 12.22 16.92 17.23 16.08 13.43
2016F
2015E
15.31 18.67 14.85 12.35 19.18 11.04 14.66 15.51 14.99 12.88
2016F
3.14 3.52 1.78 1.46 3.25 1.11 2.47 1.45 1.65 1.13
2.95 3.18 1.72 1.33 2.94 1.05 2.24 1.37 1.56 1.08
Market Cap (USD Bn) 5,533.4 8,020.7 1,710.2 3,905.4 3,291.3 1,798.2 428.5 2,816.1 247.1 305.0
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.10 0.01 0.74 0.75 1.32 0.15 0.25 0.09
Change 0.0001 0.0006 0.0000 0.0007 0.0011 0.0006 0.0001 -0.0006 0.0004
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,099.00 14,450.42 123.79 9,672.58 9,831.45 17,342.03 1,962.25 3,242.53 11.53
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.23 0.49 0.17 0.03 0.03 2.79
SBI May-16 0.40 3.33 0.24 103.59 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
22 July 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 26 Jul 26 Jul 26 Jul 27 Jul 27 Jul 27 Jul 28 Jul 28 Jul 28 Jul 28 Jul
Agenda US Consumer Confidence Index US New Home Sales US New Home Sales MoM US Durable Goods Orders US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY FOMC Rate Decission US Advance Goods Trade Balance US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation Turun menjadi 95.5 dari 98.0 Naik menjadi 558 ribu dari 551 ribu Naik menjadi 1.3% dari -6.0% Naik menjadi -1.0% dari -2.3% Naik menjadi 1.2% dari -3.7% -Tetap 0.25% - 0.50% Defisit naik menjadi $60.8 Bn dari $60.6 Bn ---
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock SMMA HMSP GGRM BBCA BSIM JPFA JKON ADRO INKP PTPP
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
8000 4000 77100 14550 720 1420 745 1055 1040 4080
Index pt
16.36 1.52 2.77 0.69 20.00 11.81 6.43 1.93 8.33 2.26
6.67 6.51 3.72 2.28 1.68 1.49 0.68 0.60 0.41 0.41
Stock
Price
BBRI IJ TLKM IJ BMRI IJ ASII IJ KLBF IJ EMTK IJ EXCL IJ INTP IJ ICBP IJ BBNI IJ
Change (%)
11500 4120 10125 7375 1565 9700 3670 16375 17200 5575
Index pt
-3.16 -1.67 -2.88 -1.01 -2.80 -3.00 -3.93 -2.53 -1.43 -1.33
-8.54 -6.58 -6.46 -2.83 -1.97 -1.58 -1.50 -1.46 -1.36 -1.29
UPCOMING IPO'S Company PT Buyung Poetra Sembada
Business Consumer
IPO Price (IDR) 420-500
Issued Shares (Mn) 710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
22 July 2016 22 July 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 5.52 11.32
ECII CASS
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 14 Jul-16 14 Jul-16
Ratio 5:22 5:1 17:5 1:2 1000:3294 1:7 64:10
EXC. Price (IDR) 1000.00 185.00 6550.00 -18.35 250.00 340.00
EX Date 15 Jul-16 15 Jul-16
Recording 19 Jul-16 19 Jul-16
Payment 10 Aug-16 10 Aug-16
CORPORATE ACTIONS Stock BTEK BHIT BLTZ ICBP BEKS POOL BMAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 28 Jun’16 01 July’16 13 July’16 -05 Aug’16 05 Aug’16 30 Aug’16
EX Date 29 Jun’16 11 July’16 14 July’16 27 July’16 08 Aug’16 08 Aug’16 31 Aug’16
Trading Period 12 Jul – 25 Jul’16 15 Jul – 28 Jul’16 20 Jul – 26 Jul’16 27 July’16 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten ENRG PTIS MYRX ARTI SCPI MKPI ITMA IKBI INPP WOMF WIKA CNTX CNTB ELTY PTPP KRAS BNLI
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 22-Jul-16 22-Jul-16 28-Jul-16 03-Aug-16 03-Aug-16 05-Aug-16 12-Aug-16 16-Aug-16 18-Aug-16 19-Aug-16 22-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2222 July July2016 2016
ASII S1
TRADING BUY 7300
R1
7475
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
S2
7125
Closing Price
R2
8,400 8,500 8,400
7650
7375
8,000 7,600 7,375 7,375 7,500 7,375 7,300 7,265.63 7,165 7,000 7,165 7,085 6,975
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
6,500 6,366.93
Trading range Rp 7300-Rp 7475
6,000
Entry Rp 7375, take Profit Rp 7475
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.82 10.07 34.44 7085 7300
BJBR
TRADING BUY
S1
R1
1175
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
1210
2016 February March April May ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 70.56, Stochastic %K = 87.45,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
Jul
ASII -MACD(5,3) = -35.01,Signal()= -32.47 ASII -TSI(3,5,3)=34.44, Volume()= 35,910,000.00
Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -William's% -20.93,andVolume()= 35,910,000.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,224.44 1,224.44 1,190 1,190 1,190 1,200 1,170
BJBR Upward Sloping Channel
S2
1140
Closing Price
R2
1245
1190
1,167 1,150.63
MACD line dan signal line indikasi positif
1,109.38 1,100 1,109.38 1,099.25 1,085
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
87.451 87.451 80 100.0 90.0 80.0 70.0 70.5621 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 70.5621 10.0 20 -32.4739 100.0 50.0 0.0 35,910,000 -35.0088 -50.0 -100.0 34.4414 60.0 40.0 27.5991 20.0 0.0 35,910,000 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -20.9302
1,000 978.075
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
900
Harga berada dalam area upper band 800
Prediksi
Trading range Rp 1175-Rp 1210 Entry Rp 1190, take Profit Rp 1210
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 73.36 16.19 46.42 1099 1167
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May BJBR -Stochastic %D(6,3,3)= 67.91, Stochastic %K = 78.72,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BJBR -MACD(5,3) = -13.38,Signal()= -13.91 BJBR -TSI(3,5,3) = 46.42, Volume()= 7,119,200.00 -William's% R(14)=charting -25.00, 7,119,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BJBRwith
Jun
Jul
700 80 78.7202 78.7202 90.0 80.0 70.0 67.9058 60.0 50.0 40.0 30.0 67.9058 20.0 10.0 20 6.0 -13.3787 0.0 -6.0 7,119,200 -12.0 -13.9111 -18.0 46.4207 80.0 60.0 40.0 40.9194 7,119,200 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -25
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2222 July July2016 2016
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
S2
2840 2720
R2
2960
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
PGAS BroadeningWedge
3080
3,394.17 3,400 3,394.17 3,330
Closing Price
2890
3,200
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
2,916 3,000 2,890 2,890 2,890
Candle chart indikasi potensi rebound
2,800 2,766.25
MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
2,600
Harga berada dalam area netral Prediksi
2,526 2,400
Trading range Rp 2840-Rp 2960 Entry Rp 2890, take Profit Rp 2960
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2690
Sinyal Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
83.71 73.74 50.48 2526 2916
2790
2016 February March April May PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 71.47, Stochastic %K = 54.90,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
Jul
71.4696 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 54.8969 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 54.8969 0.0 80.0 -41.962 20 40.0 0.0 47,859,500 -40.0 -61.5034 -80.0 -120.0 61.5656 100.0 80.0 60.0 50.4837 40.0 20.0 47,859,500 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -43.1373
PGAS - MACD(5,3) = -41.96,Signal()= -61.50 PGAS - TSI(3,5,3) = 50.48, Volume()= 47,859,500.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -43.14, and technical Volume()= analysis47,859,500.00 software. http://www.amibroker.com PGASwith- William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ADHI Wedge
S2
2590
Closing Price
R2
2,890 2,794.21 2,900 2,794.21 2,792.5 2,778 2,800 2,765
2890
2720
2,720 2,700 2,720 2,720 2,720 2,600 2,690 2,690 2,500 2,577.58
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Prediksi
2,270 2,260.36 2,200 2,165 80 2,165 71.4696
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
2,400
Harga berada dalam area lower band
2,300
2,200
Trading range Rp 2690-Rp 2790 Entry Rp 2720, take Profit Rp 2790
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.05 -2.98 -22.45 2765 2778
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2016 ADHI - Stochastic %D(6,3,3)
= Stochastic %K = 17.92, February
20.00 Level = 80.00,Oversold Level= 11.11, Overbought March April May
ADHI - MACD(5,3) = 13.50, Signal()= 6.92 ADHI - TSI(3,5,3) = -22.45,Volume()= 33,996,100.00 - William's% R(14)=charting -58.62, 33,996,100.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ADHI with
2,100 Jun
Jul
80 20 90.0 80.0 70.0 17.9194 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 17.9194 10.0 13.5008 11.1111 30.0 20.0 10.0 6.91933 0.0 -10.0 11.1111 -20.0 -30.0 33,996,100 -40.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 33,996,100 -8.25359 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -58.6207 -22.4515
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2222 July July2016 2016
JPFA
TRADING BUY
S1
1320
R1
1480
S2
1160
R2
1640
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,420 1,420 1,420 1,382 1,400 1,382 1,330 1,291 1,275 1,200 1,240 1,177.75 1,105 1,105
JPFA Upward Sloping Channel Bullish Breakout
1420 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,000 997.364
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
800
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Entry Rp 1420, take Profit Rp 1480
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 78.59 29.66 65.25 1178 1291
INAF
TRADING BUY
S1
1510
R1
1610
S2
1410
R2
1710
Closing Price
600
Trading range Rp 1320-Rp 1480
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 61.81, Stochastic %K = 66.43,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
JPFA -MACD(5,3) = -32.04,Signal()= -21.63 JPFA -TSI(3,5,3) = 65.25, Volume()= 25,155,800.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -4.05,andVolume()= technical analysis 25,155,800.00 software. http://www.amibroker.com JPFAwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INAF Downward SlopingChannel
1,570 1,570 1,600 1,570
1570
1,506 1,413.13 1,400 1,365 1,329
MACD line dan signal line indikasi positif
1,200
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,070 1,015 1,000 1,015 967.134 951 800 951
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
600
Trading range Rp 1510-Rp 1610
400
Entry Rp 1570, take Profit Rp 1610
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
400 80 66.4263 66.4263 100.0 90.0 80.0 70.0 61.8082 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 61.8082 10.0 12.0 20 6.0 0.0 -21.6333 -6.0 25,155,800 -12.0 -18.0 -24.0 -30.0 -32.0437 65.2535 80.0 60.0 58.0216 40.0 20.0 25,155,800 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -4.05405
Jul
Posisi 89.80 42.35 85.87 1329 1506
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May INAF - Stochastic %D(6,3,3)= 88.19, Stochastic %K = 86.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INAF - MACD(5,3) = -38.05,Signal()= -38.36 INAF - TSI(3,5,3) = 85.87, Volume()= 5,624,500.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -5.66,andVolume()= technical analysis 5,624,500.00 software. http://www.amibroker.com INAF with
Jun
Jul
88.1904 200 88.1904 86.3739 100.0 90.0 86.3739 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 30.0 20.0 -38.0537 10.0 0.0 5,624,500 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -38.3572 -50.0 85.8654 -60.0 100.0 80.0 78.6009 60.0 40.0 20.0 5,624,500 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -5.66038
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 July 2016 22 July 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
21-07-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Sell Trading Sell Trading Sell
15100 1465 2020
15100 1465 2020
14900 1450 2010
14300 1400 2000
14900 1450 2010
15500 1500 2020
16100 1550 2030
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif
16200 1595 2030
13840 1330 1850
PTBA Trading Sell ADRO Trading Buy MEDC Trading Buy INCO Trading Sell ANTM Trading Sell TINS Trading Sell Basic Industry and Chemicals
9725 1055 1715 2500 800 850
9725 1055 1715 2500 800 850
9550 1060 1750 2450 785 835
9050 1020 1630 2340 750 800
9550 1040 1690 2450 785 835
10050 1060 1750 2560 820 870
10550 1080 1810 2670 855 905
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
10375 1075 1950 2540 860 890
6500 720 1145 1640 640 635
995 9425 16375 1090
995 9425 16375 1090
1010 9550 16150 1080
960 9100 15525 1060
985 9325 16150 1080
1010 9550 16775 1100
1035 9775 17400 1120
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
1025 9850 17225 1145
895 8700 15550 1005
7375 1330
7375 1330
7475 1375
7125 1155
7300 1265
7475 1375
7650 1485
Positif Positif
Negatif Negatif
Positif Positif
7600 1265
6500 720
INDF Trading Buy 7425 7425 GGRM Trading Buy 77100 77100 UNVR Trading Sell 44400 44400 KLBF Trading Sell 1565 1565 Property, Real Estate and Building Construction
7500 77925 44050 1550
7300 74625 43400 1510
7400 76275 44050 1550
7500 77925 44700 1590
7600 79575 45350 1630
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
7675 75150 45600 1625
6900 62150 42800 1370
WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Sell SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 2040 PTPP Trading Buy 4080 WIKA Trading Sell 2860 ADHI Trading Buy 2720 WSKT Trading Sell 2710 Infrastructure, Utilities and Transportation
2040 4080 2860 2720 2710
2110 4180 2840 2790 2680
1885 3780 2800 2590 2610
1995 3980 2840 2690 2680
2110 4180 2880 2790 2750
2220 4380 2920 2890 2820
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
2210 4000 3000 2890 2770
1815 3630 2410 2530 2360
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2890 5450 6900 4120
2890 5450 6900 4120
2960 5425 6825 4090
2720 5325 6700 4010
2840 5425 6825 4090
2960 5525 6950 4170
3080 5625 7075 4250
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
3330 5650 7125 4260
2270 4990 6250 3710
BMRI Trading Buy 10125 BBRI Trading Sell 11500 BBNI Trading Sell 5575 BBCA Trading Buy 14550 BBTN Trading Buy 1850 Trade, Services and Investment
10125 11500 5575 14550 1850
10350 11375 5500 14650 1870
9550 11000 5350 14300 1780
9950 11375 5500 14475 1825
10350 11750 5650 14650 1870
10750 12125 5800 14825 1915
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
10475 12000 5700 14475 1860
8850 9900 4600 12625 1560
UNTR MPPA
15900 1705
15725 1685
15400 1635
15725 1685
16050 1735
16375 1785
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Positif
16350 1750
13375 1255
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Trading Sell Trading Sell
15900 1705
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.