DAILY REPORT 16 November 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Kapasitas SMGR bertambah 4 juta ton SMGR siapkan belanja modal hingga Rp 7 triliun WIKA bidik pengembangan TOD DILD targetkan penjualan hingga Rp1,76 triliun AALI siapkan belanja modal Rp 2,5 triliun TBLA anggarkan capex Rp 800 miliar pada 2017 ANTM dan Newcrest bentuk JV MEDC terbitkan MTN senilai USD 55 juta LPPF akan tingkatkan kepemilikan di MatahariMall.com TELE realisasikan 77,11% target pendapatan BBRI targetkan kredit UMKM tumbuh 20% pada 2017 BBRI & Lion Air Group kerja sama sistem jasa perbankan BMRI akan bawa debitur tidak kooperatif ke pengadilan MTFN catat rugi Rp 5,45 miliar per 1H16 dari rugi Rp 61,71 miliar Anak usaha SMMA emisi obligasi Rp 500 miliar TPIA terbitkan surat utang Rp 500 miliar untuk refinancing utang IMPC akan bangun pabrik dan gudang baru Penyaluran Capex BUDI di bawah target Forza Land Indonesia akan IPO saham Archi bidik dana USD 1 miliar Lion Air belum rencana IPO pada tahun 2017
IHSG terkonfirmasi negatif setelah break out dibawah support level Support Level 5045/5011/4949 dalam pola channel up solid dalam tujuh bulan terakhir. Sinyal negatif Resistance Level bagi IHSG juga terkonfirmasikan5141/5203/5237 dari leading indikator baik MACD dan Major TrendIndikasi lainnya juga Upterkonfirmasikan negatif bagi IHSG Stchastics. Minor Trendindikator baik MA5 dan Down dari lagging MA20.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5078.501 849.067
-37.238 -5.849
9,951.37 4,113.95
8,797.30 6,370.23
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Selasa (15/11) IHSG ditutup melemah 37,24 poin (0,73%) ke level 5.078,50. Dari pasar domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Oktober 2016 kembali mencatat surplus, yaitu sebesar US$ 1,21 miliar, hampir sama dengan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 1,22 miliar. Surplus ini juga sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI) yang sekitar US$ 1 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, nilai ekpsor tercatat sebesar US$ 12,68 miliar. Nilai ekspor tersebut lebih tinggi 0,88% dibanding bulan sebelumnya dan lebih tinggi 4,6% dibanding posisi pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi ekspor migas, mengalami penurunan 2,85% dibanding bulan sebelumnya lantaran penurunan ekspor hasil minyak sebesar 34,31% dan ekspor minyak mentah 27,7%. Sementara ekspor nonmigas naik 1,22% dibanding bulan sebelumnya lantran kenaikan harga sejumlah komoditas. Di berita lain, daya beli buruh pertanian dan buruh informal perkotaan nasional mengalami peningkatan. Hal tersebut sejalan dengan kenaikan upah riil buruh tani dan buruh informal perkotaan Oktober 2016 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (15/11). Berdasarkan data BPS, upah riil buruh tani nasional Oktober 2016 naik 0,25% dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, upah nominal harian buruh tani nasional pada Oktober 2016 naik sebesar 0,28% dari Rp 48.235 menjadi Rp 48.368 per hari pada bulan sebelumnya. Dari pasar global, Wall Street ditutup sedikit berubah, Senin, menyusul penguatan secara dramatis pekan sebelumnya, karena penurunan sektor teknologi mengimbangi kenaikan tajam sektor keuangan setelah investor berspekulasi untuk suku bunga yang lebih tinggi. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 melemah tipis 4,47 poin (0,03%) ke level 17.668,15. Indeks tersebut melemah pada akhir perdagangan seiring dengan aksi profit taking setelah menguat selama satu minggu. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 3,39 poin (0,11%) ke level 3.206,99. Namun, indeks Hang seng menguat 101,69 pon (0,46%) ke level 22.323,91 setelah penurunan selama dua hari berturut walaupun investor masih ragu akan dampak Donald Trump sebagai presiden AS. Dari pasar Eropa, indeks-indeks Eropa dibuka tentatif menguat.
Kendati rilis data ekonomi terbilang positif, diperkirakan belum dapat menjadi katalis bagi pergerakan IHSG pada hari ini, ditengah kuatnya sentimen dari eksternal. RIlis data ekonomi yang di keluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dimana neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober surplus sebesar US$1,21 miliar dengan ekspor 12,68 miliar dan impor US$ 11,47 miliar. Secara kumulatif Januari-Oktober 2016, juga surplus US$ 6,93 miliar dengan ekspor US$ 117,09 miliar dan impor US$ 110,17 miliar. Ekspor di Oktober sebesar US$ 12,68 miliar atau naik 0,88% dibandingkan September 2016. Ekspor migas turun 2,85% dari US$ 1,06 miliar menjadi US$ 1,03 miliar. Ekspor non migas naik 1,22% dari US$ 11,51 miliar menjadi US$ 11,65 miliar. Dibandingkan dengan Oktober 2015, ada kenaikan 4,60% dari US$ 12,12 miliar. Secara makro kondisi ekspor impor sepanjang Oktober ini masih menunjukkan adanya tren perbaikan yang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2016 ini. Tercatat sejak Agustus lalu kinerja ekspor impor Indonesia mulai tumbuh positif secara tahun ke tahun, meski secara kumulatif masih menunjukkan kinerja negatif. Kabar lainnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan, perbaikan sejumlah indikator makroekonomi dan pelaksanaan program amnesti pajak akan menopang tren perbaikan ekonomi 2017, meski kondisi global belum bisa diharapkan untuk berkontribusi bagi ekonomi nasional. Menurut BI, hingga saat ini perkembangan ekonomi Indonesia masih berada dalam kategori yang baik, bahkan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III 2016 sebesar 5,02% dari PDB. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun ini masih di kisaran 5%. Jika dibandingkan dengan paruh pertama tahun ini, kondisi perekonomian di Semester II 2016 terbilang lebih lemah. Karena, masih adanya konsolidasi fiskal terkait upaya merespons kondisi ketidakpastian global. Sedangkan laju inflasi di 2016 masih terkendali, bahkan hingga Desember 2016 tingkat inflasi akan sebesar 3,1%. Diperkirakan angka inflasi tahun 2017 meningkat terkait rencana pemerintah menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) 900 watt tidak akan mendorong laju inflasi untuk keluar dari kisaran target BI 4% plus minus 1%. Defisit neraca transaksi berberjalan hingga kuartal III 2016 sebesar 1,8% dari PDB, sedangkan current account deficit untuk keseluruhan tahun ini di bawah 2%. Dari eksternal, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS), The Fed kemungkinkan besar akan menaikkan suku bungan pada Desember tahun ini. Ancaman kenaikan suku bunga The Fed memang cukup mempengaruhi pasar modal Indonesia. meningkatnya suku bunga The Fed ada kemungkinan BI akan ikut menaikan suku bunganya untuk menjaga capital outflow. Bauran dari sentimen di atas, diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan potensial kenaikan hanya terbatas pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
16 November 2016
16 November 2016
Semen Indonesia (SMGR) memproyeksi akan mendapat tambahan produksi sebanyak 4 juta ton per tahun dari operasional dua pabrik baru mulai tahun depan. Tahun 2017 perseroan akan mengoperasikan pabrik baru di Indarung, Sumatra Barat dan Rembang, Jawa Tengah. Semen Indonesia (SMGR) akan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 6-7 triliun tahun depan. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membiayai akuisisi, pembangunan packing plant, dan power plant. SMGR akan mengakuisisi grinding plant di Bangladesh. Proses akuisisi diharapkan berjalan lancar sehingga nantinya perseroan akan memiliki pabrik penggilingan semen dan packing plant yang berkapasitas produksi sekitar 2 juta ton per tahun. Sementara itu, SMGR akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar waste recovery atau panas buang. Wijaya Karya (WIKA) membidik untuk menjadi pengembang kawasan transit oriented development (TOD) di area sekitar infrastruktur yang dibangun perseroan, salah satunya di jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 84 km. TOD adalah pengembangan kawasan yang mengintegrasikan konsep residensial dan komersial seperti pertokoan. Selain itu, WIKA juga menyiapkan lahan sekitar 1.900 ha untuk pengembangan TOD di wilayah yang dilintasi kereta cepat Jakarta-Bandung. Intiland Development (DILD) berencana memulai pengembangan fase kedua proyek South Quarter di Jakarta Selatan pada tahun depan dengan menggandeng Reco Kris Private Ltd. Perseroan akan merilis proyek hunian di lokasi tersebut dimana akan dibangun apartemen dengan harga Rp35 juta hingga Rp40 juta per meter persegi. Untuk itu, nilai penjualan satu proyek diestimasi mencapai Rp1,54 triliun - Rp1,76 triliun. Astra Agro Lestari (AALI) menganggarkan Rp 2,5 triliun untuk belanja modal perusahaan pada 2017. Dana tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan tanaman sawit, penanaman baru, dan penanaman ulang kelapa sawit. Belanja modal juga digunakan untuk kegiatan perkebunan seperti alat berat dan infrastruktur. Tunas Baru Lampung (TBLA) menganggarkan dana sebesar Rp 700-800 miliar untuk belanja modal tahun depan. Sebagian besar dana ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis perkebunan kelapa sawit. Perseroan menargetkan penanaman sawit baru seluas 3.000-6.000 ha setiap tahun. Selain itu, TBLA juga menyiapkan sebagian dana untuk penanaman tebu dan maintenance pabrik secara rutin. Aneka Tambang (ANTM) dan Newcrest Mining Limited berpeluang membentuk perusahaan patungan atau JV baru apabila kerja sama dalam kegiatan eksplorasi tambang membuahkan hasil. Aliansi strategis antara keduanya telah ditandatangani pada 6 November 2016 fokus pada kegiatan eksplorasi. Medco Energi Internasional (MEDC) menerbitkan obligasi jangka pendek dan menengah yaitu MTN V Medco Energi Internasional Tahun 2016 Seri A senilai USD 55 juta yang akan jatuh tempo pada 15 November 2019. Tingkat bunga tetap yang akan dibayarkan tiap 3 bulan di mana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 15 Februari 2017. Menyusul rencana investasi Mitsui & Co Jepang dalam perusahaan e-commerce, MatahariMall.com, maka Matahari
Departement Store (LPPF) juga memberikan konfirmasi mengenai rencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya dalam PT Global Ecommerce Indonesia (GEI), induk perusahaan MatahariMall.com. LPPF melihat bisnis e-commerce sebagai peluang yang signifikan untuk memperluas jaringannya ke seluruh Indonesia. Sebelum masuknya investasi awal Mitsui, Matahari memiliki 9,47% saham GEI, dan berencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan melakukan investasi yang diperkirakan sebesar Rp 590 miliar secara bertahap, dimulai dari akhir tahun 2016. Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal III 2017, setelah seluruh persyaratan terpenuhi, termasuk kepatuhan atas seluruh peraturan terkait. Setelah melakukan investasi tersebut, Perseroan tidak akan berpartisipasi lagi dalam inisiatif pendanaan ke dalam GEI atau MatahariMall.com. Tiphone Mobile Indonesia (TELE) hanya perlu meraih pendapatan Rp6 triliun lagi pada kuartal terakhir tahun ini untuk memenuhi target pendapatan satu tahun penuh sebesar Rp26 triliun. Hingga 9M16, perseroan telah meraih pendapatan Rp20,05 triliun, 77,11% dari target hingga akhir tahun sebesar Rp26 triliun. Sementara pada tahun depan, perseroan menargetkan pendapatan Rp30 triliun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh 20% YoY pada 2017. Sementara itu, hingga akhir tahun ini, perseroan memperkirakan kredit UMKM tumbuh sekitar 15% YoY. BBRI memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun depan sekitar 15-17% dengan porsi terbanyak dari segmen UMKM. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjalin kerja sama strategis dengan Lion Air Group untuk memberikan kemudahan bagi Lion Air Group maupun pengguna jasa Lion Air Group dalam memanfaatkan system layanan jasa perbankan yang cepat, nyaman, modern, dan terpercaya melalui jaringan outlet dan echannel Bank BRI yang tersebar dan terbesar di Indonesia. Ruang lingkup kerja sama strategis tersebut mencakup pemberian layanan jasa-jasa perbankan yang optimal kepada Lion Air Group, antara lain dalam bentuk Pengembangan Akses Pasar dan Jaringan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), pemanfaatan Fasilitas Cash Management System (CMS); Pengembangan Layanan Pembelian Tiket Melalui e-Channel; Pemanfaatan Jasa dan Instrumen Perbankan Lainnya Untuk Layanan Keuangan Lion Air Group. Bank Mandiri (BMRI) akan membawa debitur yang tidak kooperatif ke pengadilan. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian kredit bermasalah. Upaya hukum tersebut akan dilakukan baik melalui jalur perdata maupun pidana terhadap debitur yang terindikasi melakukan penyalahgunaan kredit maupun debitur yang tidak memiliki iktikad baik untuk memenuhi kewajiban pembayaran kreditnya kepada Bank Mandiri. Untuk memperkuat struktur aset produktif yang lebih solid, BMRI juga telah membentuk pencadangan dan menerapkan kebijakan loan loss coverage yang cukup konservatif. Capitalinc Investment (MTFN) mencatatkan penurunan pendapatan per 30 Juni 2016 menjadi Rp 3,91 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 31,11 miliar. Rugi tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan turun menjadi Rp 5,45 miliar dari rugi Rp 61,71 miliar per Juni 2015. Sinarmas Multifinance, anak usaha Sinarmas Multiartha (SMMA), menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar untuk mendanai kebutuhan ekspansi pembiayaan tahun depan. Surat utang
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
16 November 2016
16 November 2016
bertenor lima tahun ini ditawarkan dengan tingkat kupon berkisar 9-9,5%. Dana obligasi ini akan digunakan untuk pembiayaan investasi, modal kerja, dan pembiayaan multiguna.
melakukan IPO pada awal tahun 2017 jika ekonomi Indonesia tidak mengalami peningkatan, dimana rencana ini akan membuat perusahaan lebih transparan.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA), anak usaha Barito Pacific (BRPT), akan membayar kembali (refinancing) utangnya yang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) dengan menerbitkan surat utang sebesar Rp 500 miliar. Obligasi tersebut rencananya akan ditawarkan dalam 2 seri, yakni berjangka waktu 3 tahun dan 5 tahun. Surat utang jangka panjang itu mendapat peringkat Single A Plus dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebesar 35% dana obligasi ini akan digunakan untuk membayar sebagian utang sebesar USD 220 dari Bangkok Bank Public Company Limited dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited. Tingkat suku bunga utang itu LIBOR +4,1% per tahun. Sisa dana obligasi sebesar 65% digunakan untuk membayar sebagian utang sebesar USD 94,98 juta dari bank yang sama. Tingkat suku bunga ini mencapai LIBOR + 4,25%. Jatuh tempo utang pada 7 Oktober 2022. Perseroan akan memulai masa penawaran awal pada 14-28 November 2016 dan menargetkan masa efektif pada 6 Desember 2016. Perseroan menunjuk tiga penjamin emisi, yakni PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan regulasi terkait keuangan berkelanjutan (sustainable finance) bagi lembaga jasa keuangan di Indonesia pada pertengahan tahun 2017. Regulasi tersebut diperlukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan serta untuk menggerakkan perekonomian nasional yang memiliki keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Impack Pratama Industri (IMPC) berencana membangun pabrik dan gudang baru untuk mendorong pertumbuhan kinerja keuangan pada 2017. Saat ini perseroan memiliki empat pabrik yang berlokasi di Cikarang, Karawang dan Vietnam dengan total kapasitas produksi mencapai 63.693 ton. Untuk membangun pabrik dan gudang baru beserta mesin-mesinnya, perseroan menganggarkan belanja modal Rp115 miliar pada tahun depan.
Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2016 tercatat surplus USD 1,21 miliar dibandingkan dengan posisi bulan September 2016 sebesar USD 1,22 miliar. Surplus pada bulan Oktober itu ditopang oleh surplus neraca perdagangan non migas senilai USD 1,71 miliar. Neraca perdagangan migas tercatat defisit senilai USD 0,50 miliar. Nilai ekspor pada Oktober 2016 mencapai USD 12,68 miliar, tumbuh 4,60% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Jika dibandingkan dengan performa ekspor pada September 2016, angka tersebut mengalami pertumbuhan 0,88%. Sementara nilai impor pada Oktober 2016 mencapai USD 11,47 miliar, tumbuh 3,27% YoY dan naik 1,55% MtM.
Budi Starch and Sweetener (BUDI) memproyeksikan penyaluran belanja modal hingga akhir 2016 di kisaran Rp165 miliar, di bawah target awal Rp180 miliar. Hingga kuartal III/2016, perseroan telah merealisasikan capex sekitar Rp140 miliar yang digunakan untuk perawatan fasilitas produksi di 21 pabrik yang dimiliki perseroan serta akuisisi pabrik tapioka di Jawa Timur. Forza Land Indonesia akan melakukan IPO saham sebanyakbanyaknya 312,5 juta saham biasa atau 20% dari jumlah seluruh modal disetor dengan nilai nominal Rp 100/saham. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 437,5 juta waran seri I yang menyertai saham baru dan sebanyak-banyaknya 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 7 waran seri I. Masa penawaran awal 16 November 2016-18 November 2016. Dana yang diperoleh sekitar 40% akan digunakan untuk penyertaan pada Borneo Sarana Properti, 13% untuk pelunasan utang pokok dan bunga kepada Cipta Intan Persada, sedangkan sisanya untuk modal kerja. Archi Indonesia menjajaki kembali rencana IPO saham. Perseroan menargetkan perolehan dana hingga USD 1 miliar. Perseroan mengharapkan dana IPO tersebut terealisasi pada semester II2017. Sebelumnya, pada 2014, perseroan menunda IPO akibat kondisi ekonomi global dan volatilitas harga komoditas. Archi tetap akan melepas sebanyak-banyaknya 40% saham pada IPO tahun depan. Sebagian dana hasil IPO saham akan digunakan untuk membayar utangnya ke Bank Mandiri sekitar USD 200-300 juta dan sisanya akan digunakan mengembangkan perusahaan. Lion Air belum berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 2017 karena masih memiliki cukup dana. Sebelumnya manajemen pernah menyatakan Lion Air bisa saja DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
16 November 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
45.66 2.71 1226.87 11260.00 20830.00 106.45 93.35 705.00 2872.00 780.50 653.48
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.15 0.00 -1.90 50.00 -570.00 44.05 29.99 -35.00 -124.50 16.00 -0.64
Price (IDR)
29 0.04
9,743 645
Change (IDR) 187 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18923.06 5275.62 6792.74 3357.77 2222.68 22323.91 5078.50 17668.15 1630.56 2797.55
0.29 1.10 0.59 -0.11 0.48 0.46 -0.73 -0.03 0.86 0.37
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -6.00 -116.56 -1.16 -22.66 -7.17 -9.85 4.63 -8.32 0.01
2015E
8.60 5.36 8.82 -9.35 -7.98 1.87 10.57 -7.17 -3.66 -2.95
17.32 21.98 16.60 15.09 31.77 12.36 16.54 17.74 16.39 13.47
2016F
2015E
15.57 19.04 14.19 13.32 24.76 11.30 13.88 16.48 15.19 12.91
2016F
3.18 3.42 1.72 1.55 3.31 1.14 2.31 1.57 1.60 1.08
2.97 3.08 1.68 1.43 3.01 1.07 2.09 1.48 1.52 1.03
Market Cap (USD Bn) 5,445.9 8,151.4 1,705.1 4,184.9 3,431.8 1,818.0 410.6 2,867.3 226.7 316.5
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.07 0.01 0.71 0.76 1.24 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0007 -0.0009 -0.0010 0.0000 -0.0005 0.0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,369.00 14,334.91 122.54 9,449.73 10,093.93 16,640.13 1,949.10 3,080.24 11.42
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
October-16 2.11 3.31 0.14 115.04 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.10 0.26 0.17 0.03 0.03 2.75
SBI September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,084,775.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
16 November 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 16 Nov 16 Nov 16 Nov 16 Nov 16 Nov 17 Nov 17 Nov 17 Nov 17 Nov 17 Nov 17 Nov 17 Nov 17 Nov
Agenda US PPI MoM US PPI YoY US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US CPI MoM US CPI YoY US Initial Jobless Claims
Expectation Tetap 0.3% Naik menjadi 1.2% dari 0.7% Naik menjadi 0.2% dari 0.1% Naik menjadi 75.5% dari 75.4% Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Tetap 4.75% Naik menjadi 1160 ribu dari 1047 ribu Naik menjadi 10.8% dari -9.0% Naik menjadi 1195 ribu dari 1225 ribu Turun menjadi -2.5% dari 6.3% Naik menjadi 0.4% dari 0.3% Naik menjadi 1.6% dari 1.5% Naik menjadi 257 ribu dari 254 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BMRI TLKM BBCA SMBR ICBP CPIN MIKA PPRO BTEK LINK
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10550 3840 14550 2150 8650 3140 2750 1255 1000 5400
Index pt
2.18 1.32 1.22 10.26 1.17 2.28 2.61 5.02 13.64 3.85
Stock
4.82 4.67 3.96 1.82 1.08 1.06 0.94 0.78 0.66 0.56
HMSP ADRO UNTR PTBA BBRI BBNI INCO ITMG WSKT SCMA
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3800 1465 20700 11475 11025 5000 3090 16000 2180 2230
Index pt
-1.30 -8.72 -5.05 -10.53 -0.90 -2.44 -6.36 -9.99 -4.80 -4.29
-5.39 -4.15 -3.80 -2.88 -2.26 -2.14 -1.93 -1.86 -1.38 -1.36
UPCOMING IPO'S Company PT Prodia Widyahusada PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Trade & Service Medical Support Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 6250-8000
Issued Shares (Mn) 187.50
Offering Date
Listing
30 Nov-02 Dec’16
07 Dec’16
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Citigroup, Credit Suisse, Indo Premier Securities RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
16 November 2016 16 November 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 10.00
TURI
Status Cash Dividend
CUM Date 14 Nov’16
Ratio 3:2 2:49 80000 : 36697
EXC. Price (IDR) 280.00 101.00 2180.00 525.00 TBA TBA 130-175 9000.00 111.00 18.00 TBA --
EX Date 15 Nov’16
Recording 17 Nov’16
Payment 07 Dec’16
CORPORATE ACTIONS Stock SRAJ AKKU WIKA KRAS PTPP JSMR AGRO SILO INPC BEKS GREN UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
250000:56599
TBA TBA 6698:2244 8:1 29:6 2000:777 1:20 10:1
CUM Date 02 Nov’16 07 Nov’16 10 Nov’16 17 Nov’16 18 Nov’16 24 Nov’16 25 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 09 Dec’16 TBA
EX Date 03 Nov’16 08 Nov’16 11 Nov’16 18 Nov’16 21 Nov’16 25 Nov’16 28 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 13 Dec’16 TBA
Trading Period 09 Nov – 16 Nov’16 14 Nov – 18 Nov’16 17 Nov – 23 Nov’16 24 Nov – 30 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 01 Dec – 07 Dec’16 02 Dec – 08 Dec’16 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16 TBA
GENERAL MEETING Emiten BTEK CITA HMSP BKSW BVIC KIAS BKSL HOME IATA SPMA CTBN SOBI LAMI JSPT SAFE
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 16-Nov-16 17-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16 24-Nov-16 24-Nov-16 24-Nov-16 28-Nov-16 30-Nov-16 30-Nov-16 30-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
16 16 November 2016 November 2016
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
10350
10700
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
12,042.9 12,042.9 12,000 11,900 11,864.8
BMRI Upward Sloping Channel
S2
10000
Closing Price
R2
11050
10550
11,400 11,207.5 11,075 11,075 11,068.8 10,800 10,950 10,900 10,550 10,550 10,550 10,200
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
9,600
Trading range Rp 10350-Rp 10700
9,000
Entry Rp 10550, take Profit Rp 10700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.55 10.07 -46.95 11208 10900
BBCA
TRADING BUY
S1
R1
14150
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
14925
May Jun Jul August September BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 22.10, Stochastic %K = 13.96,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
BMRI -MACD(5,3) = 155.17, Signal()= 132.86 BMRI -TSI(3,5,3) = -46.95,Volume()= 21,234,100.00 -William's% R(14)=charting -72.97, 21,234,100.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 16,063.6 16,063.6 16,047.4 16,200 15,952.4 15,952.4
BBCAWedge
S2
13375
Closing Price
R2
80 22.0958 100.0 90.0 80.0 70.0 22.0958 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 155.174 180.0 13.964 120.0 132.863 60.0 0.0 -60.0 13.964 -120.0 -180.0 -240.0 21,234,100 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 21,234,100 0.0 -20.0 -40.0 -35.4179 -60.0 -72.973 -46.9525
15700
14550
15,600 15,600 15,386.3
MACD line dan signal line indikasi negatif
15,100 15,000 15,065.6 14,825
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
14,550 14,400 14,550 14,550
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
13,800
Harga berada dalam area lower band Prediksi
13,200
Trading range Rp 14150-Rp 14925 Entry Rp 14550, take Profit Rp 14925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 27.93 -149.23 -70.61 15386 14825
= Oversold Level =80.00,
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
%K May Jun 25.07, Stochastic %D(6,3,3) = BBCA-Stochastic BBCA-MACD (5,3) BBCA -TSI(3,5,3)
= 150.96,
= -70.61,
% R(14)
Signal()=
Volume()=
= -64.71,
Overbought Level = 26.01, Jul August
145.08
27,094,900.00
Volume()=
27,094,900.00
-William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BBCAwith
20.00
September
October
November
12,600 80 26.0101 90.0 80.0 70.0 26.0101 60.0 50.0 40.0 30.0 25.0673 20.0 10.0 150.961 25.0673 180.0 145.081 120.0 60.0 20 0.0 -60.0 -120.0 27,094,900 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 27,094,900 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -66.2407 -80.0 -64.7059 -70.6109
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
16 16 November 2016 November 2016
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
S2
3950 3870
Closing Price
R2
4030
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
Channel PTPP Downward Sloping
4110
4,800
4000
4,600 4,340.26 4,400 4,260 4,241.11 4,241.11 4,200 4,097.5 4,068 4,041.25 4,000 4,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
4,000 4,000 3,800 3,910
Harga berada dalam area lower band Prediksi
3,868.75 3,868.75 3,600
Trading range Rp 3950-Rp 4110 Entry Rp 4000, take Profit Rp 4110
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
52.09 -9.11 -6.20 4098 4068
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
8375
3,400
8875
May Jun Jul August September PTPP-Stochastic %D(6,3,3)= 53.57, Stochastic %K = 39.15,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
7875
Closing Price
R2
November
PTPP -MACD(5,3) = 13.91, Signal()= 5.30 PTPP -TSI(3,5,3) = -6.20,Volume()= 5,768,800.00 % R(14)= -68.42, Volume()= 5,768,800.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com PTPP-withWilliam's
Trend Grafik ICBP Downward Sloping
S2
October
Major
Up
Minor
Down
Channel
9375
10,200 10,004.4 9,650 9,580 9,600 9,580
8650 MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
80 53.5686 90.0 53.5686 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 39.1479 30.0 20.0 10.0 0.0 13.9072 39.1479 60.0 40.0 20.0 5.29664 0.0 20 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 5,768,800 -120.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 5,768,800 -0.772403 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -68.4211 -6.19533
9,278.75
Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,100 9,000 8,970
Candle chart indikasi potensi rebound
8,800 8,681.48 8,681.48 8,400 8,650 8,650 8,650
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
7,800
Prediksi
Trading range Rp 8375-Rp 8875 Entry Rp 8650, take Profit Rp 8875
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.00 -103.06 -43.69 9279 8970
7,200
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
May Jun Jul August September ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 32.62, Stochastic %K = 14.62,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ICBP - MACD
(5,3) = 125.83, Signal()= 105.12
ICBP - TSI(3,5,3) = -43.69,Volume()= 12,599,700.00 R(14)=charting -76.92, 12,599,700.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ICBP with
October
November
80 32.6213 100.0 90.0 80.0 70.0 32.6213 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 125.832 0.0 150.0 14.6223 100.0 105.118 50.0 0.0 14.6223 -50.0 -100.0 12,599,700 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 12,599,700 0.0 -20.0 -30.9412 -40.0 -60.0 -76.9231 -43.689
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
16 16 November 2016 November 2016
PPRO
TRADING BUY
S1
1210
R1
1310
S2
1110
R2
1410
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
PPRO BroadeningWedge
1255
2,000 1,844.17 1,844.17
MACD line dan signal line indikasi positif
1,600 1,306.5 1,300 1,255 1,255 1,255 1,200 1,251.88
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
1,238 1,195 1,081.67 1,081.67 800 1,056.42
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 1210-Rp 1310 Entry Rp 1255, take Profit Rp 1310
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 29.60 -11.24 -28.50 1307 1238
ISAT
TRADING BUY
S1
6000
R1
6400
S2
5600
R2
6800
Closing Price
400
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
May Jun Jul August September PPRO - Stochastic %D(6,3,3)= 44.52, Stochastic %K = 44.84,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
PPRO - MACD(5,3) = 3.68, Signal()= 7.72 PPRO - TSI(3,5,3) = -28.50,Volume()= 66,723,800.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -48.21, and technical Volume()= analysis66,723,800.00 software. http://www.amibroker.com PPROwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ISAT Upward SlopingChannel
7,200
6200
6,875 6,875 6,800
MACD line dan signal line indikasi negatif
6,500 6,402.5 6,334.38 6,400 6,300 6,250 6,200 6,200 6,000 6,200
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
Prediksi
80 44.8387 100.0 90.0 44.8387 80.0 70.0 60.0 50.0 44.5202 40.0 30.0 20.0 10.0 7.71983 44.5202 20.0 10.0 3.68149 0.0 20 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 -60.0 66,723,800 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 66,723,800 20.0 0.0 -20.0 -28.4955 -40.0 -48.2143 -33.9679
Harga berada dalam area lower band
5,751.41
Trading range Rp 6000-Rp 6400
5,600 5,525 5,525
Entry Rp 6200, take Profit Rp 6400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 34.60 -38.07 -41.90 6403 6300
5,200
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
May Jun Jul August September %D(6,3,3) = 33.45, Stochastic %K = 25.61,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ISAT - Stochastic ISAT - MACD (5,3) = 46.97, Signal()= 41.21 ISAT - TSI(3,5,3) = -41.90,Volume()= 370,800.00 - William's% R(14)=charting -72.00, 370,800.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ISAT with
October
November
80 33.4454 100.0 90.0 80.0 33.4454 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 25.614 20.0 10.0 46.9719 25.614 100.0 50.0 41.2063 0.0 20 -50.0 -100.0 370,800 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 370,800 -20.0 -34.964 -40.0 -60.0 -80.0 -72 -41.9005
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
16 November 2016 16 November 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
15200 1565 1970
15200 1565 1970
14900 1600 1995
14225 1490 1855
14900 1545 1925
15575 1600 1995
16250 1655 2060
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
16075 1630 1955
14450 1380 1835
Trading Buy 11475 PTBA 1465 ADRO Trading Buy 1265 MEDC Trading Sell Trading Sell 3090 INCO 885 ANTM Trading Buy Trading Sell 1040 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 820 WTON Trading Sell 8200 SMGR Trading Sell 14500 INTP Trading Sell 865 SMCB
11475 1465 1265 3090 885 1040
12400 1590 1225 2950 905 995
9600 1220 1105 2590 845 855
11000 1405 1225 2950 875 995
12400 1590 1345 3310 905 1135
13800 1775 1465 3670 935 1275
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
13775 1735 1660 3550 930 1285
10025 1280 1275 2560 770 765
820 8200 14500 865
800 8075 14225 850
755 7725 13625 810
800 8075 14225 850
845 8425 14825 890
890 8775 15425 930
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
950 10750 18225 1070
825 8400 14750 885
7625 1035
7625 1035
7750 995
7300 880
7525 995
7750 1110
7975 1225
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
8600 1485
7300 1070
7600 61125 40975 1475
7600 61125 40975 1475
7750 61850 41150 1455
7200 59300 40350 1390
7475 60575 40750 1455
7750 61850 41150 1520
8025 63125 41550 1585
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
9200 68400 45325 1755
7225 61425 39775 1470
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1765 1765 BSDE Trading Buy 4000 4000 PTPP Trading Sell 2390 2390 WIKA Trading Sell 1980 1980 ADHI Trading Sell 2180 2180 WSKT
1805 4110 2320 1930 2100
1635 3870 2120 1805 1935
1720 3950 2320 1930 2100
1805 4030 2520 2060 2270
1890 4110 2720 2180 2440
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2260 4430 2759.7 2510 2740
1775 3880 2241 2030 2250
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2230 PGAS Trading Buy 4220 JSMR Trading Buy 6200 ISAT Trading Buy 3840 TLKM
2230 4220 6200 3840
2170 4360 6400 3940
2020 3940 5600 3560
2170 4150 6000 3750
2320 4360 6400 3940
2470 4570 6800 4130
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
2940 4750 6650 4400
2260 4350 6100 3640
10550 11025 5000 14550 1625
10700 11275 5175 14925 1600
10000 10525 4670 13375 1530
10350 10900 4920 14150 1600
10700 11275 5175 14925 1670
11050 11650 5425 15700 1740
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
11900 12975 5725 16200 1995
10050 11125 4810 13950 1600
20700 1660
20275 1640
19225 1580
20275 1640
21325 1700
22375 1760
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Negatif
23975 2070
18225 1600
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Buy
15-11-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 10550 BMRI Trading Buy 11025 BBRI Trading Buy 5000 BBNI Trading Buy 14550 BBCA Trading Sell 1625 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 20700 UNTR Trading Sell 1660 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.