16 September 2015
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• TLKM ingin menguasai 100% saham AP Teleguam • ESSA suntik Panca Amara USD 146 juta • DOID siap turunkan utang USD 700 juta • APEX kaji penggalangan dana selain obligasi • Konsorsium WIKA-WSKT menang tender kontrak jalan tol Cisumdawu • Anak usaha WTON suplai produk tunnel proyek MRT tahap I • WTON peroleh kontrak baru Rp 1,8 triliun • SMCB catat rugi Rp 138,06 miilar di 1H15 dari laba Rp 452,93 miliar • MRAT tunda ekspansi properti • HERO klaim pangsa pasar tumbuh • TOTL alihkan 99% saham AU ke anak usaha untuk satukan usaha • TIRA rencana stock split rasio 1 : 10, RUPSLB pada 8 Oktober 2015 • MTLA rilis 2 proyek properti di akhir tahun 2015 • SCBD targetkan pendapatan 2015 Rp1 triliun • SMRA bukukan laba bersih Rp 529,25 miliar pada semester I-2015 • SMRA serap capex Rp2,2 triliun • BFIN pertimbangkan terbitkan obligasi Rp 1 triliun di tahun 2016 • BTPN akan jaga keseimbangan kinerja • BMRI targetkan 100.000 agen • BBTN akan bentuk dua anak usaha • BAEK siapkan sistem & prosedur integrasi dengan HSBC Indonesia • BI pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2016 di 5,2%-5,6%
Dari perspektif teknikal mengindikasikan sinyal positif bagi IHSG, hal ini Support Level 4329/4311/4287 tercermin baik dari leading indicator maupun lagging indicator. Indikator Resistance Level 4371/4395/4413 MACD dan Stochastic mengkonfirmasikan positif bagi IHSG. Demikian Major Trend dengan MA5 dan MA20 juga Down mengkonfirmasikan positif bagi indeks. Minor itu, Trend Down terindikasikan positif bagi IHSG Selain pola yang diperlihat candle
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4347.16 732.619
VOLUME (Mn)
-43.213 -10.755
5,495.21 872.81
VALUE (Rp Bn)
3,368.21 2,021.29
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada hari Selasa (15/9), IHSG ditutup melemah 43,21 poin (0,99%) dari level 4.390,37 ke level 4.347,16. Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 mengalami surplus US$433,8 juta yang dipicu surplus sektor nonmigas sebesar US$1,01 miliar meskipun sektor migas mengalami defisit US$580 juta. Untuk kinerja ekspor pada Agustus 2015 tercatat sebesar US$12,70 miliar yang meningkat sebesar 10,79% jika dibandingkan dengan Juli lalu, sementara jika dibandingkan Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 12,28%. Sementara untuk kinerja impor, nilai pada Agustus 2015 mencapai US$12,27 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 21,69% jika dibandingkan Juli lalu, dan jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu mengalami penurunan sebesar 17,06%. Dari global, indeks di bursa Wall Street mengakhiri perdagangan kemarin dengan ditutup melemah. Bursa AS tertekan karena investor masih menunggu keputusan kebijakan the Federal Reserve pada Kamis (17/9) mendatang untuk menentukan tingkat suku bunga. Pelemahan juga akibat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang akan berdampak pada pasar global. Hingga saat ini, investor masih optimistis the Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Meski demikian, banyak dari mereka yang percaya, kebijakan itu belum akan dilakukan pada pertemuan 16-17 September ini akibat dari gejolak di pasar keuangan global. Dari regional, indeks Nikkei 225 naik 60,78 poin (0,34%) ke level 18.026,48. Indeks Nikkei 225 ditutup lebih tinggi setelah Bank Sentral Jepang memutuskan untuk tidak merilis stimulus moneter baru. Akan tetapi, Bank Sentral Jepang memperingatkan bahwa perlambatan pertumbuhan di pasar negara berkembang juga akan mempengaruhi ekspor dan produksi di Jepang. Sedangkan, indeks Shanghai Composite jatuh 109,63 poin (3,52%) ke level 3.005,17, disebabkan kekhawatiran pelaku pasar atas tindakan keras terhadap perdagangan illegal marjin. Adapun, sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan ketertiban, China Securities Regulatory Commission (CSRC) mengatakan bahwa mereka telah menindak ribuan rekening perdagangan terkait dengan aktivitas illegal pada Senin (14/09). Indeks Hang Seng juga ikut melemah 106,67 poin (0,49%) ke level 21.455,23. Dari Eropa, saham-saham Eropa tentatif bergerak melemah pada awal perdagangan.
Meningkatnya ekspektasi pasar atas kenaikan suku bunga AS seiring Federal Reserve memulai normalisasi kebijakan dapat mempengaruhi trend bagi pergerakan indeks bursa global. Menyusul ada pihak memperkirakan The Fed telah membuka peluang untuk kenaikan pada suku bunga pada pertemuaan yang akan berlangsung pada Kamis. Kendati sisi lain ada pula investor masih ragu apakah petinggi the Fed akan mengambil langkah pada saat ini atau akhrinya mengambil keputusan di akhir tahun. Kekhawatiran dari sejumlah kalangan banyak memperkirakan siklus pengetatan yang mulus dari the Fed, ada resiko tekanan yang substansial pada aliran modal jika investor mulai memperkirakan kenaikan suku bunga yang lebih agresif dan mendorong naik yield obligasi jangka panjang. Mengingat resiko besar yang ada, the Fed juga harus mempersiapkan diri jika keadaan memburuk. Akan tetapi, jika melihat dari report data ekonomi AS teranyar akan menjadi pertimbangan kembali bagi pemangku pembuat kebijakan otoritas moneter AS ini. Pasalnya sejumlah data masih menunjukan kondisi yang beragam, dimana laju produksi perindustrian di AS merosot tajam di bulan Agustus, kemungkinan terimbas oleh problem ekonomi global serta fluktuasi di pasar keuangan. Industrial production yang mengukur output di sektor manufaktur, peralatan dan sektor pertambangan jatuh ke -0.4% dibanding bulan sebelumnya, sekaligus merupakan bulan keenam berturut-turut indikator tersebut merosot dibanding bulan sebelumnya. Selain itu, Sektor manufaktur di wilayah New York AS berkontraksi untuk bulan ke kedua secara berturut-turut pada bulan September, yang mencerminkan penurunan pesanan dan pekerjaan. Sedangkan belanja konsumen AS tumbuh pada kecepatan yang cukup sehat selama dua bulan terakhir, Penjualan ritel, tanpa memperhitungkan mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan tumbuh 0,4% di bulan Agustus setelah naik 0,6% di bulan Juli. Seiring fokus investor pada sejumlah data jelang pertemuan penting Fed, indeks Wall Street ditutup menguat pada hari Selasa. Pelaku pasar keuangan memperkirakan peluang kenaikan Fed rate cukup kecil. Pada hari yang sama sebelumnya bursa Eropa di tutup menguat, seiring investor pesimis data yang lebih rendah dari prediksi mensinyalkan perekonomian AS mungkin belum cukup kuat menghadapi kenaikan suku bunga. Faktor positif dari dua bursa ini, nampak bisa berlanjut ke bursa regional Asia, indeks Nikkei Jepang sesi pembukukan hari ini menguat. Kondisi dari pasar global yang positif dapat mendorong bagi IHSG melaju ke teritori positif hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
16 September 2015
16 September 2015 Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya, Telekomunikasi Indonesia International USA Inc (Telin USA), berniat menguasai 100% saham AP Teleguam Holdings Inc, induk usaha GTA Teleguam. Akuisisi ini ditargetkan selesai tahun ini. Letak Guam yang strategis dipandang dapat menjadi landing point sistem kabel laut yang tengah digarap Telkom. Delta Dunia Makmur (DOID) berencana melunasi total utang yang mencapai USD 700 juta dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Aksi ini bertujuan untuk mengurangi beban bunga yang cukup tinggi. Pada Agustus lalu, perseroan telah melakukan restrukturisasi utang dengan sindikasi 11 bank. Hingga saat ini, DOID memiliki pinjaman bank USD 600 juta dan USD 100 juta dari leasing. Dari segi operasional, perseroan menargetkan produksi batubara tahun depan dapat mencapai 39,6 juta ton, meningkat 20% dibandingkan target tahun ini 33 juta ton. Apexindo Pratama Duta (APEX) tengah mengkaji opsi penggalangan dana untuk kebutuhan membayar kembali utangnya, salah satunya adalah pinjaman bank. Perseroan berpotensi menunda rencana penerbitan obligasi global tahun ini sekitar SGD 75-100 juta. Surya Esa Perkasa (ESSA) menyuntik modal anak usahanya, Panca Amara Utama (PAU), senilai total USD 146 juta. Investasi tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik amoniak di Luwuk, Sulawesi Tengah. Besaran tersebut setara dengan 60% dari total ekuitas yang diperlukan untuk proyek pembangunan pabrik amoniak. Saat ini, perseroan juga tengah menjajaki kembali pinjaman sebesar USD 30 juta dari institusi keuangan untuk memperbesar investasi ke PAU. Sesuai rencana, pabrik amoniak berkapasitas 700 ribu MT per tahun tersebut dapat beroperasi secara komersial pada September 2017. Pabrik diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan perseroan hingga USD 270 juta per tahun. Surya Esa Perkasa (ESSA) dan Mitsubishi memberikan pinjaman kepada Panca Amara Utama (PAU) sejumlah maksimum USD 50,1 juta, yang terdiri dari: (i) USD 25,9 juta berasal dari Mitsubishi dan (ii) USD 24,2 juta yang berasal dari ESSA. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh PAU untuk pengembangan proyek. Pinjaman ini diberikan untuk memenuhi persyaratan keuangan sementara untuk proyek yang dikembangkan oleh PAU. Total Bangun Persada (TOTL) mengalihkan 99% saham PT Adhiguna Utama (AU) yang dimilikinya kepada anak usahanya, yaitu PT Total Persada Development. Pengalihan saham ini dilakukan oleh perseroan dalam rangka penyatuan bidang usaha. Dari proses pengalihan 7.425 saham AU ini perseroan mendapatkan dana sebesar Rp 7,42 miliar. Proses penyerahan dan pemindahan sahamnya telah dilakukan pada 14 September 2015. Dengan adanya pengalihan saham ini, maka PT Total Persada Development kini menjadi pemilik 99% saham AU, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Total Inti Persada. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kontrak pembangunan Jalan Tol CileunyiSumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi II (RancakalongSumedang) Fase II. Pekerjaan fase II itu akan dilakukan oleh kontraktor konsorsium Metallurgical Corporation of China Ltd, Wijaya Karya (WIKA), PT Nindya Karya (Persero) dan Waskita
Karya (WISKT). Pekerjaan fase II dari seksi II sepanjang 10,1 km memiliki nilai kontrak sekitar Rp 3,1 triliun dengan pendanaan bersumber dari pinjaman Tiongkok. Sementara total panjang seksi II adalah 17,35 km. Sedangkan fase I dari seksi II yang dibangun sepanjang 6,35 km memiliki nilai investasi lebih murah yakni Rp 1,1 triliun. Pembebasan lahan untuk seksi II fase I sudah mencapai 93%, fase II sudah mencapai 80,2%. Sementara pembebasan lahan untuk seksi I mencapai 30%. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengumumkan hasil lelang kontraktor atas proyek ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II fase II. Proyek pembangunan jalan bebas hambatan yang menjadi kewajiban pemerintah itu akhirnya jatuh ke tangan konsorsium Metallurgical Corporation of China Ltd, Wijaya Karya (WIKA), PT Nindya Karya dan Waskita Karya (WSKT). Nilai kontrak sebesar Rp 3,48 triliun. Hingga saat ini lahan ruas tol Cisumdawu seksi I yang sudah dibebaskan baru mencapai sekitar 33%. Sedangkan untuk seksi II fase I pembebasan lahan sudah mencapai 93% dan fase II sudah mencapai 80,12%. Pembangunan jalan bebas hambatan ini dimulai dari seksi II karena pembebasan lahan yang paling siap di antara seksi lainnya. Dalam proyek ruas tol Cisumdawu ini pemerintah telah menyepakati untuk mengerjakan 2 seksi yaitu seksi I CileunyiRancakalong sepanjang 12,025 km dan seksi II RancakalongSumedang sepanjang 17.35 km. Sedangkan sisanya seksi III Sumedang-Cimalaka sepanjang 3.75 km, seksi IC CimalakaLegok sepanjang 7,2 km, seksi V Legok-Ujung Jaya sepanjang 15,9 km dan seksi VI Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 4,05 km akan ditawarkan pada para investor. Wijaya Karya Beton (WTON) memperoleh kontrak baru senilai Rp 1,8 triliun hingga Agustus 2015. Perolehan tersebut setara dengan 56,2% dari total kontrak baru tahun ini. Sebagian besar kontrak tersebut diperoleh dari proyek swasta yakni dengan porsi 80% dan sisanya dari proyek BUMN. Perseroan memiliki kapasitas yang belum memungkinkan untuk menambah lebih banyak kontrak lagi. Hingga akhir tahun, total kapasitas terpasang baru 70% dari total kapasitas produksi pabrik. WTON berusaha meningkatkan kapasitas produksi hingga 2,5 juta ton per tahun. Wijaya Karya Beton (WTON) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) melakukan pengiriman perdana produk tunnel segment untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Wika Kobe menyuplai produk tunnel segmen untuk proyek MRT tahap I yang menghubungkan kawasan Lebak Bulus - Blok M -Bundaran HI. Nilai kontrak untuk proyek MRT tahap I mencapai Rp 190 miliar untuk paket CP 104 dan CP 105 serta paket CP 106. Wika Kobe memproduksi pracetak tunnel segment dengan diameter 6,05 meter dan panjang 1,5 meter untuk memenuhi kebutuhan tunnel segment pada 3 paket konstruksi bawah tanah proyek MRT. Sementara WTON juga menyuplai produk beton pracetak lain untuk proyek MRT, di antaranya box girder untuk konstruksi layang paket 101 dan 102. Konstruksi ini akan menghubungkan Lebak Bulus dan Cipete. Holcim Indonesia (SMCB) membukukan rugi sebesar Rp 138,06 miliar di semester I 2015 dibandingkan laba Rp 452,93 miliar semester I 2014. Penjualan turun menjadi Rp 4,86 triliun dari sebelumnya Rp 4,93 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp 3,79 triliun dari sebelumnya Rp 3,49 triliun.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
16 September 2015
16 September 2015 Tira Austenite (TIRA) berencana untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dari Rp 1000 per menjadi Rp 100 per atau rasio 1:10. Rencana itu akan dimintakan persetujuan pada RUPS Luar Biasa pada 8 Oktober 2015. Mustika Ratu (MRAT) akan menunda rencananya ekspansi di sektor properti menjadi tahun depan. Awalnya, perseroan berencana membangun apartemen, pergudangan, ruko dan mini mall senilai Rp 500 miliar di Cibinong, Jawa Barat, tahun ini. Pasar yang kurang baik dan terhambatnya perizinan penggunaan tanah dari pemerintah menjadi faktor utama tertundanya proyek tersebut. Terkait ekspansi, hingga September tahun ini, MRAT telah mengekspor barangnya ke dua negara baru, yaitu Togo dan Jerman. Meski jumlah gerai diturunkan, Hero Supermarket (HERO) mengklaim pangsa pasar perseroan mengalami pertumbuhan sepanjang periode Januari-Juli 2015. Market share Giant Ekstra dan Giant Ekspres meningkat dari masing-masing 8,48% dan 4,83% pada Juli 2014 menjadi 9,19% dan 5,34%. Sementara itu, pangsa pasar Hero bekurang tipis dari 1,02% menjadi 0,96%. Danayasa Arthatama (SCBD) menargetkan dapat memacu pertumbuhan pendapatan tahun ini hingga 8%-10% dibandingkan dengan tahun lalu atau mencapai sekitar Rp1,04-Rp1,06 triliun. Peningkatan tersebut dapat didukung melalui efisiensi serta memacu efektivitas dan kreativitas di setiap lini bisnis. Metropolitan Land (MTLA) akan meluncurkan dua proyek properti untuk perumahan dan apartemen menjelang akhir tahun 2015 guna mencapai target sales marketing sebesar Rp 1,29 triliun di akhir tahun. Pertama adalah peluncuran perumahan (landed house) di Cyber City-Jakarta Barat pada November 2015 atau mundur dua bulan dari rencana awal September 2015. Tahap awal, Metland akan meluncurkan 66 unit perumahan untuk kluster I dari total tiga kluster dengan kapasitas 500 unit. Kedua, peluncuran apartemen di TransyogiCileungsi pada akhir Desember 2015 yang berkapasitas 1.700 unit. MTLA telah meraih sales marketing sebesar Rp 690 miliar per Agustus 2015 atau 53% pada pertengahan kuartal III.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akan menjaga keseimbangan kinerja hingga akhir tahun ini di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil. Kendati demikian, BTPN mengklaim likuiditas dan kualitas perseroannya hingga saat ini masih terjaga pada level baik. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan dapat memiliki 100.000 agen laku pandai dalam lima tahun ke depan untuk memperluas penetrasi perseroan ke masyarakat yang belum menikmati layanan perbankan. Pada tahun ini, perseroan menargetkan akan memiliki 9.000 agen. Hingga kini, perseroan telah memiliki 4.000 agen yang berhasil menarik hampir 30.000 nasabah. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan membentuk dua anak usaha baru pada tahun depan sebagai salah satu rencana pengembangan bisnis perseroan. Perseroan tengah mengkaji pembentukan perusahaan asuransi jiwa dan multifinance pada tahun depan. Manajemen Bank Ekonomi (BAEK) saat ini tengah menyiapkan sistem dan prosedur pengintegrasian dengan HSBC Indonesia untuk mengintegrasikan bisnis. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas proyeksi asumsi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 pada kisaran 5,2%-5,6% dibandingkan proyeksi asumsi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebelumnya yakni 5,3%-5,7% yang juga merupakan revisi dari proyeksi sebelumnya di kisaran 5,4%-5,8%. Hal ini sejalan dengan rendahnya volume perdagangan dunia dan rendahnya harga harga komoditas. Di sisi lain pertumbuhan ekonomi 2016 akan didorong oleh perbaikan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan sebesar 3,8% pada tahun 2016. Sementara dari sisi domestik peningkatan permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi pemerintah. Pertumbuhan investasi ke depan terutama oleh investasi bangunan terkait dengan realisasi proyek-proyek pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan meningkat.
Summarecon Agung (SMRA) membukukan laba bersih Rp 529,25 miliar hingga Juni 2015, turun tipis dibandingkan laba bersih Rp 542,91 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik menjadi Rp 2,59 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,09 triliun. Summarecon Agung (SMRA) menyerap belanja modal sebesar Rp2,2 triliun atau 55% dari total anggaran sepanjang 2015 senilai Rp4 triliun. Dana tersebut digunakan untuk akuisisi lahan di proyek eksisting dan pembanguna infastruktur. Dana belanja modal tersebut diambil dari kas internal perseroan, pinjaman bank, serta hasil obligasi. BFI Finance (BFIN) mempertimbangkan untuk mencari pendanaan melalui aksi korporasi dengan menerbitkan surat utang (obligasi) senilai Rp 1 triliun pada tahun 2016. Dana hasil emisi obligasi nantinya akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis perusahaan di bidang pembiayaan pada tahun 2016.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
16 September 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
45,01 2,74 1105,40 10095,00 15575,00 57,65 52,00 600,00 2054,00 683,00 809,47
0,42 0,01 0,14 175,00 -25,00 -4,75 -11,36 -5,00 31,50 2,00 1,52
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
38 0,02
13.529 325
Change (IDR) -317 -16
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16599,85 4860,52 6137,60 3148,23 1652,14 21455,23 4347,16 18026,48 1647,15 2841,94
Change %Day %YTD 1,40 -6,86 1,14 2,63 0,87 -6,53 -3,53 -7,12 -4,99 11,75 -0,49 -9,11 -0,98 -16,83 0,34 3,30 0,46 -6,48 -1,03 -15,55
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,82 2,65 3,28 3,06 1,73 1,67 1,53 1,39 2,78 2,47 1,13 1,05 2,18 1,95 1,53 1,43 1,78 1,68 1,06 1,01
Market Cap (USD Bn) 5.027,3 7.662,7 1.495,5 3.870,7 2.442,4 1.720,0 288,8 2.758,1 224,8 331,7
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 14.408,25 16.238,96 119,62 10.270,55 10.267,92 22.107,15 2.261,93 3.348,81 12,15
Change 75,25 -42,46 -0,92 -16,75 -5,88 -127,33 0,00 22,67 0,03
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 15,15 13,91 21,20 18,56 15,23 13,94 12,69 11,29 23,74 18,61 10,65 9,91 14,40 12,40 16,97 15,48 15,97 14,54 12,20 11,28
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,07 1,13 0,01 0,71 0,71 1,53 0,16 0,23 0,08
Change -0,0004 0,0002 0,0000 -0,0004 -0,0016 -0,0001 0,0000 0,0004 -0,0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 4.60
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.32 0.51 0.17 0.13 0.13 3.01
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
16 September 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
August-15
Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
Description SBI (9M) SBIS (9M)
July-15
2.29 7.18 0.39 105.35 Bn 2,866,909.10
1.90 7.26 0.93 107.55 Bn 2,728,847.00
Rate (%) 6,66058 6,66058
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 16 Sep 16 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep 17 Sep
Agenda US CPI MoM US CPI YoY Indonesia BI Reference Rate Indonesia BI Deposit Facility Rate Indonesia BI Lending Facility Rate US Current Account Balance US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US Initial Jobless Claims
Expectation Turun menjadi -0.1% dari 0.1% Tetap 0.2% Tetap 7.50% Tetap 5.50% Tetap 8.00% Defisit turun menjadi $111.0 Bn dari $113.3 Bn Turun menjadi 1163 ribu dari 1206 ribu Turun menjadi -3.6% dari 0.2% Naik menjadi 1130 ribu dari 1119 ribu Naik menjadi -15.5% dari -16.3% Tetap 275 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock MLBI BMRI BSWD CPIN SCMA ICBP BKSL BYAN GIAA JSMR
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
7200 8700 4430 1960 2595 12225 74 8125 361 5025
Index pt
11.63 0.58 24.96 2.62 2.17 1.03 29.82 1.56 4.34 1.01
1.66 1.21 0.96 0.86 0.84 0.77 0.56 0.44 0.41 0.36
Stock
Price
UNVR IJ TLKM IJ ASII IJ BBCA IJ INTP IJ GGRM IJ LPPF IJ BBNI IJ MIKA IJ UNTR IJ
Change (%)
39000 2710 6025 11950 19300 41000 15500 4360 26700 18200
Index pt
-3.11 -2.69 -1.63 -1.24 -3.38 -2.44 -3.58 -2.02 -3.26 -1.75
-10.01 -7.94 -4.25 -3.84 -2.61 -2.07 -1.76 -1.74 -1.38 -1.27
UPCOMING IPO'S Company Gelombang Seismic Indonesia
Business Trade & Service
IPO Price (IDR) 130-170
Issued Shares (Mn) 150.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Panca Global Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
16 September 2015 16 September 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 92:1 77:1 56:1
CTRA CTRS CTRP
Status Stock Bonus Stock Bonus Stock Bonus
CUM Date 29 Sep-15 29 Sep-15 29 Sep-15
Ratio 1:90 100000:76190 35:13 10:1 65:4 5:2 25:2 4:1 25:26-37 -5:1
EXC. Price (IDR) 265.00 1510-2400 585.00 1665.00 63000-99000 100.00 1642.00 1200-1600 371.00 5305.00 --
EX Date 30 Sep-15 30 Sep-15 30 Sep-15
Recording 02 Oct-15 02 Oct-15 02 Oct-15
Payment 19 Oct-15 19 Oct-15 19 Oct-15
CORPORATE ACTIONS Stock RIMO ADHI BRNA MAYA HMSP BABP BCAP MAIN ANTM UNTX TRAM
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Tender Offer Reverse Stock
CUM Date TBA 03 Sep-15 08 Sep-15 17 Sep-15 28 Sep-15 02 Oct-15 02 Oct-15 08 Oct-15 15 Oct-15 ---
EX Date TBA 04 Sep-15 09 Sep-15 18 Sep-15 29 Sep-15 05 Oct-15 05 Oct-15 09 Oct-15 16 Oct-15 -TBA
Trading Period TBA 10 Sep – 16 Sep’15 15 Sep – 21 Sep’15 25 Sep – 01 Oct’15 05 Oct – 09 Oct’15 09 Oct – 22 Oct’15 09 Oct – 20 Oct’15 16 Oct – 22 Oct’15 22 Oct – 28 Oct’15 01 Sep – 30 Sep’15 TBA
GENERAL MEETING Emiten RALS ADHI HEXA RIGS ADHI MIKA BABP INPP BCIC PNBS BBNI BMRI ANTM BBNP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
16-Sep-15 16-Sep-15 17-Sep-15 22-Sep-15 22-Sep-15 23-Sep-15 25-Sep-15 29-Sep-15 29-Sep-15 02-Okt-15 02-Okt-15 05-Okt-15 07-Okt-15 09-Okt-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
September 2015 1616 September 2015
INDF
TRADING BUY
S1
5200
R1
5500
S2
5050
R2
5650
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF Wedge
Closing Price
7,800
5300
7,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,600 6,106.67 5,400 6,000 5,300 5,300 5,300 5,400 5,228.75 5,145 5,105 4,800 5,012.5 5,012.5 4,942.22 84.7504 4,942.22 84.7504 4,845 90.0 80 80.0 70.0 60.0 59.5815 50.0 40.0 30.0 59.5815 20.0 10.0 200.0 200.0 150.0 100.0 -32.3021 50.0 0.0 5,492,000 -50.0 -48.7839 28.9586 60.0 40.0 20.0 12.0411 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 5,492,000 -80.0 -16.6667
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 5200-Rp 5500
March April May Jun Jul INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 59.58, Stochastic %K = 84.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 5300, take Profit Rp 5500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.38 10.07 28.96 5172 5145
CTRP
TRADING BUY
S1
R1
405
Sinyal
August
September
INDF - MACD (5,3) = -48.78, Signal() = -32.30
Positif Positif Positif Positif Positif
430
INDF - TSI(3,5,3) = 28.96, Volume() = 5,492,000.00
INDF - William's % R(14) = -16.67, Volume() = 5,492,000.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
CTRP Wedge
S2
385
Closing Price
R2
900
450 800
414 700
• MACD line dan signal line indikasi positif 600 535.782 437.4 437.4 500 414
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
414 414 400 394.8
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp 405-Rp 430
March April May Jun Jul CTRP - Stochastic %D(6,3,3) = 90.37, Stochastic %K = 93.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 414, take Profit Rp 430
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 85.78 4.36 79.68 381 394.8
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
CTRP - MACD (5,3) = -6.85, Signal() = -5.41
CTRP - TSI(3,5,3) = 79.68, Volume() = 3,788,300.00
CTRP - William's % R(14) = -2.82, Volume() = 3,788,300.00
August
September
386.65 385.375 93.1061 300 377 93.1061 364.5 90.3683 364.5 90.0 90.3683 80.0 361 70.0 60.0 80 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 15.0 10.0 5.0 -5.40819 3,788,300 0.0 -5.0 -6.84521 79.6831 80.0 60.0 65.1433 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 3,788,300 -80.0 -2.8169
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
September 2015 1616 September 2015
KRAS
TRADING BUY
S1
315
R1
330
S2
295
R2
350
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
KRAS Downward Sloping Channel
Closing Price
480.0
321
440.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
400.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
383.392 327 360.0 321 321 321 320.65 320.0 310.2 309.375 303 80 299.25 52.2469 80.0 70.0 60.0 295 52.2469 50.0 40.0 30.0 295 28.4968 20.0 10.0 0.0 295 28.4968 -0.845374 206.0 0.0 -2.26339 -6.0 -12.0 -18.0 14,025,700
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 315-Rp 350
March April May Jun Jul KRAS - Stochastic %D(6,3,3) = 28.50, Stochastic %K = 52.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 321, take Profit Rp 350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 10.14 -0.30 19.30 321 310.2
GIAA
TRADING BUY
S1
R1
340
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
380
August
September
KRAS - MACD (5,3) = -2.26, Signal() = -0.85
KRAS - TSI(3,5,3) = 19.30, Volume() = 14,025,700.00
80.0 19.2975 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 14,025,700 -80.0 -6.58425 -100.0 -51.3514
KRAS - William's % R(14) = -51.35, Volume() = 14,025,700.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
GIAA Downward Sloping Channel
S2
315
Closing Price
R2
660.0
405 600.0
361
540.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 347-Rp 380
March April May Jun Jul GIAA - Stochastic %D(6,3,3) = 62.00, Stochastic %K = 74.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 361, take Profit Rp 380
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 30.88 3.66 60.19 329 326.4
Sinyal
GIAA - MACD (5,3) = -9.60, Signal() = -6.02
Positif Positif Positif Positif Positif
GIAA - TSI(3,5,3) = 60.19, Volume() = 44,341,300.00
GIAA - William's % R(14) = -13.33, Volume() = 44,341,300.00
August
September
480.0 451.32 451.32 436.206 420.0 361 361 361 360.0 347 331 326.4 300.0 318.125 80 296 74.7298 271.882 100.0 74.7298 90.0 80.0 271.882 70.0 60.0 62.0009 50.0 40.0 30.0 62.0009 20.0 10.0 200.0 10.0 5.0 -6.01648 0.0 -5.0 44,341,300 -10.0 -9.60308 60.191 60.0 40.0 28.2071 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 44,341,300 -80.0 -13.3333
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
September 2015 1616 September 2015
PBRX
TRADING BUY
S1
550
R1
625
Trend Grafik
S2
475
R2
700
PBRX Decending Triangle Bullish Breakout
Closing Price
Major
Down
Minor
Up
575
720.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
660.0 657.111 575 575 575 600.0 570 550 550 540.0 546 544.375 514.95 510 480.0 510 510 80 47.2222 100.0 90.0 80.0 47.2222 70.0 60.0 50.0 40.0 41.9753 30.0 20.0 10.0 41.9753 0.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 550-Rp 625
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 61.31 5.03 17.99 514 546
MLPL
TRADING BUY
S1
380
R1
450
S2
350
R2
480
Closing Price
Ulasan
March April May Jun Jul PBRX - Stochastic %D(6,3,3) = 41.98, Stochastic %K = 47.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 575, take Profit Rp 625
August
September
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
PBRX - MACD (5,3) = -6.04, Signal() = -3.08
20 18.0 12.0 -3.08485 6.0 0.0 -6.0 -6.03599 -12.0 15,866,800 -18.0 100.0 17.9869 80.0 60.0 40.0 20.0 14.2539 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 15,866,800 0.00000 -80.0 -9.09091
PBRX - TSI(3,5,3) = 17.99, Volume() = 15,866,800.00
PBRX - William's % R(14) = -9.09, Volume() = 15,866,800.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
MLPL Downward Sloping Channel 1,000
418
900
• MACD line dan signal line indikasi positif
800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
700
• Candle chart indikasi sinyal positif
624.922 600 419.35 418 500 418
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 391-Rp 450 March April May Jun Jul MLPL - Stochastic %D(6,3,3) = 37.25, Stochastic %K = 56.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 418, take Profit Rp 450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 16.85 -2.36 10.44 414 377
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
MLPL - MACD (5,3) = -7.56, Signal() = -1.83
MLPL - TSI(3,5,3) = 10.44, Volume() = 27,198,200.00
MLPL - William's % R(14) = -27.00, Volume() = 27,198,200.00
August
September
418 415 400 378.375 377 300 345 80 319.667 56.3884 90.0 297 80.0 70.0 56.3884 60.0 297 50.0 40.0 37.2521 30.0 297 20.0 10.0 37.2521 0.0 18.0 20 12.0 -1.83479 6.0 0.0 -6.0 -7.55573 -12.0 -18.0 27,198,200 80.0 10.4447 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 27,198,200 -16.9954 -80.0 -27
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
16 September 2015 16 September 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
Indicators Stoc*
MA5*
17825 1195 1300
17825 1195 1300
18375 1225 1280
16675 1135 1235
17525 1180 1280
18375 1225 1325
19225 1270 1370
Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
20850 1425 1750
14425 910 1290
5625 580 1360 1450 477 595
5625 580 1360 1450 477 595
5575 585 1375 1415 474 590
5475 545 1335 1310 466 575
5575 565 1355 1415 474 590
5675 585 1375 1520 482 605
5775 605 1395 1625 490 620
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
6625 650 2590 2135 655 705
5025 467 1240 1190 450 510
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 915 SMGR Trading Sell 10000 INTP Trading Buy 19300 SMCB Trading Sell 1055
915 10000 19300 1055
905 9925 19700 1040
885 9750 18450 1010
905 9925 19075 1040
925 10100 19700 1070
945 10275 20325 1100
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
1120 10500 20200 1445
830 7100 16175 895
6025 471
6025 471
5975 466
5850 451
5975 466
6100 481
6225 496
Negatif Positif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
6875 760
5450 418
5300 41000 39000 1535
5300 41000 39000 1535
5500 40525 40025 1530
5050 39525 36375 1515
5200 40525 38200 1530
5500 41525 40025 1545
5650 42525 41850 1560
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
6325 49875 40400 1735
4560 41000 33000 1405
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1440 1440 PTPP Trading Sell 3440 3440 WIKA Trading Sell 2675 2675 ADHI Trading Sell 2060 2060 WSKT Trading Sell 1605 1605
1420 3390 2635 2030 1590
1370 3310 2575 1950 1565
1420 3390 2635 2030 1590
1470 3470 2695 2110 1615
1520 3550 2755 2190 1640
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1845 3960 2920 2340 1845
1285 2960 2370 1665 1505
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2620 JSMR Trading Buy 5025 ISAT Trading Sell 3530 TLKM Trading Sell 2710
2620 5025 3530 2710
2665 5100 3485 2690
2515 4800 3385 2630
2590 4945 3485 2690
2665 5100 3585 2750
2740 5225 3685 2810
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
4020 5750 4400 2970
2150 4810 3530 2590
8700 9625 4360 11950 995
8700 9625 4360 11950 995
8725 9550 4320 11825 970
8525 9450 4240 11550 970
8625 9550 4320 11825 990
8725 9650 4400 12100 1010
8825 9750 4480 12375 1030
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
10075 10875 5250 13900 1255
8125 9025 4070 11000 935
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 18200 MPPA Trading Buy 2290
18200 2290
18525 2340
17425 2140
17975 2240
18525 2340
19075 2440
Positif Negatif
Negatif Positif
Positif Negatif
20750 2890
16050 2020
Ticker
Rec
Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Sell Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF Trading Sell
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
15-09-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.