DAILY REPORT 15 September 2017

DAILY REPORT 15 September 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

 WIKA bukukan kontrak baru Rp30,76 triliun di akhir Agustus 2017  MEDC PUB II tahap IV 2017 Rp565,5 miliar  Anak usaha PGAS bangun 350 unit smart home  Pefindo tegaskan peringkat ANTM di idBBB+  PPRO bukukan 70% marketing sales  PNSE jual aset tanah Rp 16 miliar di Semarang  BMRI bantah kebijakan pemotongan saldo go-pay untuk top-up  BBRI larang double swipe  BTPN dapat fasilitas pinjaman USD 250 juta  MEGA dorong penggunaan transaksi non tunai dalam travel fair  Preskom BFIN tambah saham BFIN di harga Rp 555/saham  ERAA tidak terganggu oleh penjualan online  ERAA terapkan kemudahan transaksi pembelian  TPIA pacu produksi  CTBN anggarkan capex tahun 2018 sebesar USD 3 juta  Anak usaha ALKA peroleh kenaikan plafon kredit dari BBCA

Secara teknis terkonfirmasikan IHSG berpeluang untuk apresiasi dalam Support Level 5840/5828/5814 pekan ini. Sinyal tersebut terindikasi dari MACD dan Stocahstics yang Resistance Level positif. Sinyalemen 5866/5879/5891 mengkonfirmasikan dari lagging indikator terutama Major Trend Up MA5 dan MA20 juga mengkonfirmasikan trend positifi bagi IHSG.. Minor Trend Up

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5852.002 974.167

+6.268 +0.856

9,456.968 2,097.197

7,159.892 3,738.028

Bursa saham Asia kemarin mixed. Pelemahan di bursa Asia terbebani oleh data ekonomi Cina yang melambat. Data industrial production Cina di Agustus 2017 tumbuh 6% YoY, lebih rendah dari Juli sebesar 6,4% dan dari prediksi analis 6,6%. Retail sales tumbuh 10,1% YoY, lebih rendah dari prediksi sebesar 10,5% dan dari pencapaian Juli 10,4%. Cina memprediksi belanja modal tahun 2017 tumbuh sekitar 9% dan belanja ritel diharapkan tumbuh sekitar 10%. Sedang pertumbuhan ekonomi ditargetkan sekitar 6,5% atau turun dari tahun 2016 yang sebesar 6,7%. Sementara data industrial production Jepang pada Juli turun 0,8% MoM, tapi naik 4,7% YoY. Ketegangan di Semenanjung Korea kembali mengemuka karena konflik AS–Korea Utara kembali memanas pasca Korea Utara mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk menenggelamkan Jepang dan menghancurkan AS menjadi abu karena mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB. Korea Utara mengabaikan resolusi dan sanksi dari DK PBB. Korea Utara menyatakan akan meneruskan program pengembangan senjata nuklir dan rudal meski mendapat tekanan internasional. IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup naik 0,107% ke 5852,002. Aksi jual oleh investor asing berlanjut, dimana investor asing mencatatkan net sell Rp 163,25 mliar. Indeks sektor pertambangan kembali terkoreksi paling dalam sebesar 0,558%. Sedang indeks sektor agribisnis melanjutkan penguatan hingga 1,035%. Bursa saham Eropa kemarin tentatif melemah mengantisipasi kebijakan moneter Bank of England (BoE) pada Kamis (14/9), terutama rencana untuk menavigasi inflasi yang lebih tinggi dan dampak Brexit terhadap ekonomi Inggris. Investor juga menunggu rilis data inflasi AS. Sentimen dari Amerika Serikat (AS) belum berakhir. Pasca badai Harvey dan badai Irma, kini AS diprediksi akan dilanda badai Jose yang saat ini masih berada di atas Samudera Atlantik. Badai Jose diperkirakan akan mengancam AS pada pekan depan. Terjangan badai berturut-turut di AS itu dikhawatirkan akan menimbulkan dampak perekonomian bagi AS. Sebelumnya pemerintahan Trump mendesak Kongres agar menaikkan pagu utang negara Federal dengan dalih untuk pemulihan atas dampak badai. Presiden Trump berencana melakukan kunjungan ke 13 negara bagian AS selama 7 pekan ke depan guna mensosialisasikan gagasan reformasi pajak. Trump tidak ingin rencana kebijakan reformasi pajak terkendala seperti UU Kesehatan untuk menggantikan Obamacare. International Energy Agency (IEA) memperkirakan permintaan minyak global akan mengalami kenaikan terbesar sejak tahun 2015 di tahun 2017. Pertumbuhan permintaan terus menguat melebihi perkiraan, terutama dari Eropa dan AS. Selain itu Arab Saudi menyatakan akan melanjutkan pemangkasan produksi minyaknya melewati kuartal I 2018, menyusul Rusia. OPEC dan non OPEC diperkirakan akan memperpanjang periode pemangkasan produksi minyak minimal 3 bulan setelah jatuh tempo pada Maret 2018. Rencana perpanjangan diperkirakan akan diputuskan dalam pertemuan OPEC dan non OPEC pada akhir November 2017 di Vienna, Austria.

MARKET VIEW

Serapan anggaran pemerintah yang optimal diharapkan dapat mendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam lima tahun terakhir, realisasi penyerapan anggaran pemerintah selalu mencapai 90,3%, transfer ke daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID) mencapai 100%. Sementara Dana Alokasi Khusus 92,7%. Perbaikan proses perencanaan anggaran akan sangat memperbaiki efisiensi penggunaan anggaran yang dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. Pemerintah tetap fokus agar ekonomi tumbuh serta mampu menurunkan tingkat kemiskinan. Untuk mencapai hal tersebut, menurut Sri Mulyani diperlukan kebijakan yang koordinatif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Artinya pemerintah daerah tidak membuat kebijakan yang membebani kegiatan usaha. Bahkan mampu untuk memperbaiki tata kelola anggaran sehingga anggaran yang digunakan untuk kemakmuran rakyat bisa tercapai. Sementara itu, pemerintah melakukan ekspansi fiskal dengan tetap menjaga defisit APBN-P 2017 di level 2,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal yang menjadi khawatiran pemerinta atas hambatan ekonomi yakni lambatnya pertumbuhan kredit perbankan, terutama modal kerja dan kredit investasi. Pemerintah manrgetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,4% pada tahun 2018. Menurut Sri Mulyani untuk mecapai pertumbuhan ekonomi tersebut, kredit perbankan perlu tumbuh sampai Rp 483 triliun. Penyaluran kredit perbankan menjadi stimulus utama bagi rencana investasi baik perusahaan pemerintah dan dan swasta yang diperkirakan ekspansif tahun depan. Untuk itu mencapai target pertumbuhan ekonomi, maka pertumbuhan kredit modal kerja dan kredit investasi diharapkan tumbuh 13-15%. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada kuartal III memiliki musim yang cukup bagus sehingga dampak risiko terhadap pangan dan pertanian akan sangat minim. Kuartal III menjadi peluang bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga target yang ditetapkan dalam APBNP 2017 dapat tercapai. Dari ekternal, sanksi baru yang dijatuhkan Dewan Keamanan PBB pada Korea Utara, dengan larangan seluruh anggota PBB tidak boleh melakukan ekspor tekstil dan tidak boleh mensuplai minyak ke Korut. Namun, ditengah sanksi PBB ini, Korea Utara siap menerapkan sebuah cara baru, yang akan membuat AS mengalami penderitaan besar yang belum pernah dialami negara itu dalam sejarahnya. Dari AS, Presiden Donald Trump merencanakan untuk berkeliling ke 13 negara bagian selama tujuh pekan ke depan. Hal itu dilakukan untuk mempromosikan gagasan reformasi pajaknya Katalis positif bagi pasar dari sentimen diatas masih terbilang minim, diperkirakan IHSG berpeluang melamah pada hari ini.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 15 September 2017

Wijaya Karya (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 30,76 triliun hingga akhir Agustus 2017 atau mencapai 71,12% dari target kontrak baru tahun 2017 sebesar Rp 43,25 triliun. Kontrak baru itu terdiri dari segmen industri Rp 3,65 triliun, segmen infrastruktur, gedung dan properti sebesar Rp 20,66 triliun. Sedang segmen energi dan industrial plant berkontribusi Rp 6,45 triliun terhadap kontrak baru WIKA. Medco Energi Internasional (MEDC) menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap VI Tahun 2017 dengan jumlah pokok maksimal Rp 566.500.000.000 yang merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II senilai Rp 5.000.000.000.000. Obligasi Tahap VI terdiri dari seri A dengan jumlah pokok Rp 415.000.000.000 dengan bunga 10,3% per tahun dan jangka waktu 42 bulan. Sedangkan seri B memiliki jumlah pokok Rp 151.500.000.000 dengan bunga 10,8% per tahun dengan jangka waktu 60 bulan. Penjamin Pelaksana Emisi PT BCA Sekuritas, PT Samuel Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia (TRM) dengan wali amanat Bank Mega (MEGA). Pefindo memberikan peringkat idA+ untuk obligasi ini. Masa penawaran umum pada 26 September 2017 dan pencatatan di BEI pada 29 September 2017. Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui anak usahanya yaitu PT PGN Mas membangun 350 unit rumah di Narogong, Bekasi di kawasan Vida Bekasi. Seluruh unit rumah yang dibangun memakai konsep smart home atau rumah pintar. Seluruh unit rumah yang dibangun memiliki fasilitas panel surya berkapasitas 1.300 VA dan terintegrasi jaringan gas bumi PGN. Selain itu juga memiliki jaringan fiber optic hingga underground utilities. Menurut perseroan, ini merupakan rumah pertama di Indonesia berbasis energi atau Indonesia’s First Energy-Based Housting Estate.

tersebut. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menerapkan larangan penggesekan ganda (double swipe) untuk melindungi data nasabah. Pengaturan mengenai penggesekan kartu non tunai telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Aturan tersebut menyatakan Bank Indonesia melarang penyelenggara jasa sistem pembayaran menyalahgunakan data dan informasi nasabah maupun data dan informasi transaksi pembayaran selain untuk tujuan transaksi pemrosesan pembayaran. Pengambilan data perbankan melalui mesin kasir di merchant dapat diindikasikan sebagai bentuk pelanggaran aturan tersebut. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) telah menandatangani syndicated credit facilities agreement dengan total USD 250 juta. Fasilitas ini terdiri dari 2 yakni fasilitas A sejumlah USD 115 juta yang akan jatuh tempo 360 hari dan fasilitas B sejumlah USD 135 juta yang jatuh tempo 260 hari. Bank Mega (MEGA) mendorong penggunaan transaksi nontunai dalam "travel fair" pertama yang digelar di Kuta, Bali, untuk mendukung program pemerintah menggalakkan efisiensi dan transparansi keuangan. Dengan transaksi nontunai menggunakan kartu kredit, perseroan mengharapkan dapat meningkatkan nasabah kartu kredit mencapai sekitar 25% dari saat ini yang mencapai 9 ribu-10 ribu kartu. Pekan perjalanan wisata ke luar Bali pada 14-17 September 2017, rencananya akan digelar dua kali setahun. Perseroan optimis dapat mendongkrak nasabah, seperti pelaksanaan di kota lain selama ini seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar.

Pefindo menegaskan peringkat idBBB+ untuk Aneka Tambang (ANTM) dan obligasi yang diterbitkan oleh perseroan pada 2011. Kendati rasio keuangan ANTM melemah pada semester I/2017, Pefindo tetap memberikan outlook stabil terhadap ANTM. Pefindo memperkirakan ANTM dapat memperoleh arus kas dan profitabilitas yang lebih tinggi dari ekspor bijih nikel, yang dapat mengurangi beban atas profil kreditnya, khususnya cakupan beban bunga. Peringkat ANTM dapat dinaikkan apabila perseroan dapat secara signifikan meningkatkan proteksi arus kas dan struktur permodalan yang tercermin dari rasio utang dibandingkan dengan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBTIDA) di bawah 5 kali secara berkelanjutan.

Presiden Komisaris BFI Finance (BFIN), Kusmayanto Kadiman, menambah 200.000 saham BFIN pada harga pembelian Rp 555 per saham atau total mencapai Rp 111.000.000. Transaksi tersebut dilakukan pada 12 September 2017 dengan tujuan investasi. Dengan demikian Kusmayanto Kadiman memiliki total sebanyak 300.000 saham atau mewakili 0,0019% dari total saham BFIN.

PP Properti (PPRO) membukukan marketing sales senilai Rp2,09 triliun hingga Agustus 2017 atau sekitar 70% dari target tahun ini senilai Rp2,99 triliun. Dari total marketing sales yang dibukukan tersebut, sebesar Rp1,75 trilun berasal dari bisnis residential apartment di luar segmen komersil, hospitality, dan anak perusahaan.

Erajaya Swasembada (ERAA) menerapkan kemudahan transaksi pembelian untuk mendorong transaksi penjualan gadget. Hal ini sebagai salah satu peningkatan fasilitas dan pelayanan bagi pembeli. Saat ini Erajaya menjalankan tiga metode pembayaran di setiap gerai yakni transaksi tunai atau dengan kartu debit, transaksi kartu kredit, dan cicilan atau pembiayaan (financing). Saat ini transaksi non tunai mendominasi transaksi di gerai Erajaya yakni di gerai-gerai iBox dan Erafone. Untuk gerai Erafone sebanyak 34% merupakan transaksi tunai, kartu kredit mecapai 60% dan financing sebesar 6%. Sedangkan di gerai iBox sebanyak 50% transaksi menggunakan tunai dan debit card, sedangkan untuk kartu kredit mencapai 48% dan financing mencapai 2%.

Pudjiadi & Sons (PNSE) melalui anak usaha Hotel Juwara Warga yakni Hotel Jayakarta Semarang, telah melakukan transaksi penjualan tanah yang terletak di Semarang. Nilai transaksi penjualan tanah tersebut mencapai Rp 16 miliar. Bank Mandiri (BMRI) tidak membenarkan kebijakan baru yang memberlakukan pemotongan saldo GO-PAY untuk TOP-UP melalui channel Bank Mandiri. Bank Mandiri mengeluarkan pernyataan bantahan atas sms yang menyebutkan Bank Mandiri mengumumkan pemotongan saldo go-pay. BMRI masih belum memastikan apakah akan tetap mempertahankan atau memutus kerja sama dengan Gojek. BMRI berencana memanggil manajemen Gojek untuk meminta klarifikasi atas pernyataan

Erajaya Swasembada (ERAA) tidak merasa terganggu dengan penjualan online yang marak belakangan ini. Sebagai gerai penjual barang-barang elektronik secara offline atau memiliki gerai fisik, Erajaya mengaku tetap memiliki pangsa pasar tersendiri. Erajaya juga memiliki e-commerce namun kontribusinya masih kecil.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) telah sukses menggelar rights issue sebesar Rp5,03 triliun. Perseroan pun bersiap meningkatkan kapasitas produk untuk menopang pertumbuhan kinerja pada masa mendatang. Perseroan telah sukses menyelesaikan proses rights issue pada 8 September 2017 dimana penawaran yang masuk melebihi jumlah saham yang diterbitkan.


2

DAILY NEWS 15 September 2017

Citra Tubindo (CTBN) menganggarkan belanja modal sebesar USD 3 juta pada tahun 2018 menyusul proyeksi semakin pulihnya industri hulu minyak dan gas bumi. Capex yang lebih besar lagi di tahun 2018 untuk replacement mesin. Alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) tersebut meningkat dari alokasi tahun 2017 yang sebesar USD 850.000. Anak usaha Alakasa Industrindo (ALKA) yaitu PT Alakasa Extrusindo memperoleh kenaikan plafon kredit yang diterima dari Bank Central Asia (BBCA). Total plafon kredit yang diterima berubah menjadi Rp 48.278.685.240 dan USD 2.000.000 dari sebelumnya Rp 47.524.173.814 dan USD 1.000.000.


3

MARKET DATA 15 September 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

49.75 3.07 1334.01 11200.00 20535.00 100.00 94.65 722.50 2840.00 855.50 883.01

-0.14 0.00 4.32 -160.00 20.00 37.60 31.29 0.00 26.00 -2.00 3.02

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 35 0.02

Price (IDR) 11,607 348

Change (IDR) -146 -16

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change %Day %YTD 0.20 12.35 -0.48 19.43 -1.14 2.14 -0.38 8.64 -0.07 1.23 -0.42 26.26 0.11 10.48 -0.29 3.63 -0.26 8.51 -0.29 11.81

Price 22203.48 6429.09 7295.39 3530.46 2085.20 27777.20 5852.00 19807.44 1781.37 3220.95

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Change 49.50 25.90 0.51 31.98 -2.59 264.60 -1.18 1.40 0.01

Market Cap (USD Bn) 6,280.2 9,952.8 1,685.3 4,999.1 3,662.0 2,276.5 486.1 3,217.1 255.7 379.7

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.19 0.01 0.74 0.80 1.34 0.15 0.24 0.09

Change -0.0003 0.0002 0.0000 0.0003 -0.0002 -0.0001 -0.0003 -0.0008 -0.0003

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 1.25 4.50 0.00 0.10 0.25 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.59 3.42 3.89 3.53 1.87 1.83 1.62 1.47 3.01 2.67 1.29 1.21 2.52 2.28 1.64 1.53 1.65 1.57 1.20 1.15

FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,250.50 15,796.32 120.53 9,841.72 10,604.04 17,752.49 2,021.13 3,150.75 11.70

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 18.25 16.58 24.08 20.60 15.13 14.13 14.84 13.11 25.59 20.75 12.58 11.63 16.73 14.61 17.02 15.41 16.64 15.68 14.72 13.59

August-17 2.53 3.82 -0.07 128.79 Bn 3,366,763.70

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 4.97 0.25 0.17 0.03 0.03 3.94

IDR AVERAGE DEPOSIT July-17 2.60 3.88 0.22 127.76 Bn 3,227,074.75

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 5.88 6.05 6.10 6.07028


4

MARKET DATA 15 September 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 15 Sep 19 Sep 19 Sep 19 Sep 19 Sep 19 Sep 19 Sep 19 Sep 19 Sep

Agenda Indonesia Trade Balance Indonesia Total Imports YoY Indonesia Total Exports YoY US Empire Manufacturing US Retail Sales Advance MoM US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Business Inventories US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Current Account Balance US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Export Price Index MoM US Export Price Index MoM

Expectation Naik menjadi surplus $480 juta dari defisit $270 juta Turun menjadi 9.85% dari 54.02% Turun menjadi 8.00% dari 41.12% Turun menjadi 19.0 dari 25.0 Turun menjadi 0.1%dari 0.6% Turun menjadi 0.1% dari 0.2% Tetap 76.7% Turun menjadi 0.2% dari 0.5% Naik menjadi 1180 ribu dari 1155 ribu Naik menjadi 2.2% dari -4.8% Naik menjadi 1230 ribu dari 1223 ribu Defisit turun menjadi $112.4 Bn dari $116.8 Bn Naik menjadi 0.3% dari 0.1% -Turun menjadi 0.2% dari 0.4% --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock GGRM IJ HMSP IJ TPIA IJ MIKA IJ BBCA IJ SCMA IJ BBTN IJ ADRO IJ EXCL IJ CTRA IJ

LAGGING MOVERS Price

Change (%)

69250 3810 22400 2120 19100 2240 3140 1740 4020 1190

Index pt

5.60 0.79 3.58 5.47 0.26 3.23 2.61 1.46 1.77 3.48

Stock

6.53 3.22 2.55 1.48 1.13 0.95 0.78 0.74 0.69 0.69

TLKM BBRI TOWR PLIN UNTR INCO MABA BMRI INTP PTPP

Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

4670 14825 4300 4000 30000 2840 1915 6550 18925 2360

Index pt

-0.43 -0.50 -3.59 -10.11 -1.23 -4.38 -9.24 -0.38 -1.43 -6.35

-1.86 -1.69 -1.51 -1.48 -1.29 -1.19 -1.07 -1.07 -0.94 -0.92

UPCOMING IPO'S Company PT Emdeki Utama PT GMF AeroAsia PT M Cash Integrasi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri

Business Manufacture & Industries Trade & Service MRO Banking & Finance Manufacture & Industries Property & Real Estate

IPO Price (IDR) 590-800

Issued Shares (Mn) 500.00

390-510

Offering Date

Listing

Underwriter

13-15 Sep’17

20 Sep’17

Yuanta Sekuritas Indonesia

10,890.07

02-04 Oct’17

10 Oct’17

280-300

150.00

Oct’17

Nov’17

Danareksa, Bahana, Mandiri BNI Sekuritas Kresna Graha Sekurindo

320-400

1201.63

TBA

TBA

Bahana Sekuritas

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities


5

CORPORATE INFO

15 September 2017

15 September 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR)

IKBI MBAP

19.07 182.00

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend Cash Dividend

19 Sep 2017 19 Sep 2017

20 Sep 2017 20 Sep 2017

25 Sep 2017 25 Sep 2017

12 Oct 2017 28 Sep 2017

Ratio ---

EXC. Price (IDR) 83.00 814.00

CORPORATE ACTIONS Stock MYTX LAMI

Action Tender Offer Tender Offer

CUM Date ---

EX Date ---

Trading Period 30 Aug – 29 Sep’17 07 Sep – 06 Oct’17

GENERAL MEETING Emiten DAYA SMGR ARTO HEXA IKAI BNLI BIPI CNTB CNTX RIGS AMIN SQMI ENRG MITI DGIK NIRO

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB

Date 15 Sep 2017 15 Sep 2017 20 Sep 2017 20 Sep 2017 25 Sep 2017 26 Sep 2017 27 Sep 2017 27 Sep 2017 27 Sep 2017 27 Sep 2017 28 Sep 2017 28 Sep 2017 29 Sep 2017 29 Sep 2017 05 Oct 2017 05 Oct 2017

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

1515September September2017 2017

GGRM

TRADING BUY

S1

R1

66775

S2

62975

R2

70575

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

GGRM Downward Sloping Channel Bullish Breakout

74375

84,000

Closing Price

69250 78,000 74,695 69,250 69,250 69,250 72,000 69,152.5 68,450 68,450 67,500 66,000 66,587.5 66,555 65,550

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area upper band

60,000

Prediksi

 Trading range Rp 66775-Rp 70575  Entry Rp 69250, take Profit Rp 70575

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 10.65 10.07 0.52 69153 66555

AKRA

TRADING BUY

S1

R1

6750

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

6925

February March April May Jun Jul GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 18.77, Stochastic %K = 34.53,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

August

September

GGRM -MACD(5,3) = -366.58,Signal()= -4.32 GGRM -TSI(3,5,3) = 0.52, Volume()= 2,048,200.00 Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis2,048,200.00 software. http://www.amibroker.com GGRMwith-William's% R(14)= -43.18, Volume()=

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

AKRAUpward Sloping Channel

S2

6575

Closing Price

R2

7,365 7,365 7,275 7,200

7100

6850

7,025 6,995 6,850 6,850 6,800 6,850 6,823.75 6,675 6,670 6,670 6,400 6,621.22

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan

54,000 52,626.4 80 52,626.4 34.5346 100.0 90.0 80.0 70.0 34.5346 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 18.7676 -4.32117 1,000 500 0 18.7676 2,048,200 -366.58 -500 -1,000 0.524509 80.0 60.0 40.0 2,048,200 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -43.1818 -26.4649

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

6,000



Posisi 74.30 1.46 -25.17 6824 6995

Sinyal Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

February %D(6,3,3) AKRA -Stochastic AKRA -MACD

(5,3) =

AKRA-TSI(3,5,3)

Level 14.83, Overbought %K = March, Stochastic April May = 38.32

40.29, Signal()

= -25.17,

% R(14)

= 23.69

Volume()=

= -58.62,

5,771,600.00

Volume()=

5,771,600.00

Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com AKRA-withWilliam's

=80.00,

Oversold Level Jun

5,600

= 20.00

Jul

August

September

80 38.3227 100.0 90.0 80.0 70.0 38.3227 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 40.288 14.8307 80.0 40.0 23.6899 0.0 -40.0 14.8307 5,771,600 -80.0 -120.0 0.00000 80.0 60.0 5,771,600 40.0 20.0 -0.837147 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -58.6207 -25.1712


TECHNICAL ANALYSIS


LPKR

TRADING BUY

S1

R1

725

S2

695

Closing Price

R2

755

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

Channel LPKR Upward Sloping

785

850.0

745

823.333 823.333 800.0 794.482

 MACD line dan signal line indikasi positif

770 765 745 750.0 745 745 742 735.625

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral

700.0 693.448 693.448 690

 Harga berada dalam area lower band Prediksi

 Trading range Rp 725-Rp 785

650.0

 Entry Rp 745, take Profit Rp 785


Posisi 43.22 -3.39 -9.25 765 742

MIKA

TRADING BUY

S1

R1

2040

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

2160

February March , Stochastic %K = 57.41 LPKR-Stochastic %D(6,3,3) LPKR-MACD

(5,3) =

0.47, Signal()

= 60.31, April

Overbought Level=80.00,Oversold Level= 20.00 May Jun Jul

80 August

= 1.35

LPKR-TSI(3,5,3) = -9.25,Volume()= 41,616,700.00 -William's% R(14)=charting -52.17, 41,616,700.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com LPKRwith

Trend Grafik

Major

Down

Minor

September 60.307 60.307 90.0 80.0 70.0 60.0 57.412 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 57.412 0.0 1.34945 15.0 20 10.0 5.0 0.473181 0.0 41,616,700 -5.0 -10.0 0.00000 80.0 60.0 41,616,700 40.0 20.0 0.0 -9.2522 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -52.1739 -17.2179

Down

MIKA Upward Sloping Channel

S2

1925

Closing Price

R2

2280

2,700 2,589.3 2,600 2,589.3

2120

2,500 2,469.24

 MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

2,400

 Candle chart indikasi sinyal positif

2,300 2,283

 RSI berada dalam area oversold

2,200 2,120 2,120 2,100 2,120 2,113.75 2,056 2,000

 Harga berada dalam area lower band Prediksi


1,955.54 1,955.54 1,900 1,950



Posisi 10.52 -35.87 -51.00 2283 2056

Sinyal Positif Positif Negatif Negatif Positif

February March April May Jun Jul %D(6,3,3)= 21.11, Stochastic %K = 32.74,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MIKA -Stochastic MIKA -MACD

(5,3) = 10.48, Signal()= 25.78

MIKA -TSI(3,5,3)

= -51.00,Volume()= 6,977,400.00

Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com MIKAwith -William's% R(14)=charting -69.09, 6,977,400.00

August

80 32.735 90.0 80.0 70.0 32.735 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 21.1111 10.0 25.7813 21.1111 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 10.4755 0.0 20 -10.0 -20.0 6,977,400 -30.0 -40.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 6,977,400 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -51.0034 -60.0 -80.0 -69.0909 -66.6767

September


TECHNICAL ANALYSIS


DILD

TRADING BUY

S1

R1

408

S2

392

Closing Price

Ulasan

R2

424

Trend Grafik DILD

440

Major

Down

Minor

Down

Upward Sloping Channel 520.0

418  MACD line dan signal line indikasi negatif

480.0 471.636 471.636

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

460

 Candle chart indikasi sinyal positif

423.2 440.0 422.25 418 418 418 415.2 400.0 404 402.006 398.421 398.421 360.0

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area upper band

Prediksi



Posisi 47.90 0.10 -11.36 415 423.2

MAMI

TRADING BUY

S1

111

R1

127

S2

95

R2

143

Closing Price

Sinyal Positif Negatif Negatif Positif Negatif

February March April May Jun Jul DILD - Stochastic %D(6,3,3)= 30.56, Stochastic %K = 17.86,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 DILD - MACD

August

(5,3) = 1.69, Signal()= 1.11

DILD - TSI(3,5,3)

= -11.36,Volume()= 18,165,700.00

% R(14)

= -75.00, Volume()= 18,165,700.00

- William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com DILD with

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

MAMIWedge 180.0

121

160.0 129 121 140.0 121 121 111.6 120.0 108 106.5 100.0 99 99 99 80.0 92.45 75 60.0 66.5578

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

80 30.5556 90.0 80.0 70.0 30.5556 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 1.69451 17.8571 4.0 2.0 1.11088 0.0 17.8571 -2.0 18,165,700 -4.0 -6.0 3.56414 80.0 60.0 40.0 18,165,700 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 -75 -11.3635

September


40.0



Posisi 63.91 4.02 61.32 92 111.6

20.0

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

February March April May Jun Jul MAMI -Stochastic %D(6,3,3)= 55.24, Stochastic %K = 58.94,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MAMI-MACD(5,3) = -3.15,Signal()= -2.65 MAMI-TSI(3,5,3) = 61.32, Volume()= 338,851,296.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -14.81, andVolume()= technical analysis 338,851,296.00 software. http://www.amibroker.com MAMI-William's%

August

80 0.0 September 58.9392 58.9392 90.0 80.0 70.0 60.0 55.2409 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 55.2409 0.0 -2.64746 8.0 6.0 20 4.0 2.0 338,851,296 0.0 -2.0 -3.15208 -4.0 -6.0 -8.0 -10.0 62.8713 100.0 80.0 60.0 61.3192 338,851,296 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -14.8148


TRADING VIEW

15 September 2017

15 September 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry

Exit

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

15500 1485 2190

15500 1485 2190

15275 1450 2160

14925 1395 2110

15275 1450 2160

15625 1505 2210

15975 1560 2260

Positif Positif Negatif



15325 1445 2200

14475 1330 1950

9975 1740 785 2840 680 880

9975 1740 785 2840 680 880

10550 1785 815 2780 690 870

8750 1625 715 2630 650 840

9650 1705 765 2780 670 870

10550 1785 815 2930 690 900

11450 1865 865 3080 710 930

Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

13975 1995 950 3140 765 1020

10025 1680 650 2340 645 775

Basic Industry and Chemicals 530 WTON Trading Buy 10500 SMGR Trading Sell Trading Sell 18925 INTP 830 SMCB Trading Sell

530 10500 18925 830

560 10400 18775 810

434 10225 18400 810

498 10400 18775 825

560 10575 19150 840

625 10750 19525 855

Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Positif Negatif Positif

615 11075 20000 855

515 9550 17200 780

7900 740

7900 740

7800 755

7800 675

7875 715

7950 755

8025 795

Positif Positif

Positif Positif

Positif Positif

8050 1015

7625 690

8525 69250 51100 1725

8525 69250 51100 1725

8650 70575 50725 1745

8425 62975 49850 1700

8500 66775 50725 1715

8575 70575 51600 1730

8650 74375 52475 1745



Negatif Positif Positif Negatif

8700 76700 51400 1795

8150 65500 46925 1680

Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1790 1790 BSDE Trading Buy 2360 2360 PTPP Trading Sell 1800 1800 WIKA Trading Buy 2010 2010 ADHI Trading Buy 1845 1845 WSKT

1825 2480 1765 2060 1890

1750 2120 1680 1905 1690

1775 2300 1765 1985 1790

1800 2480 1850 2060 1890

1825 2660 1935 2140 1990

Positif Negatif Negatif Positif Positif

Positif Negatif Negatif Positif Positif

Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

1875 3110 2110 2220 2390

1745 2470 1850 1930 1805

Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 1735 1735 PGAS Trading Buy 5900 5900 JSMR Trading Sell 6350 6350 ISAT Trading Buy 4670 4670 TLKM

1760 5975 6175 4730

1680 5775 6175 4610

1720 5875 6300 4650

1760 5975 6425 4690

1800 6075 6550 4730

Positif Negatif Negatif Negatif



2260 6050 6850 4840

1680 5275 6150 4620

Ticker

Rec

Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell

Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy

13-09-17

Support S2 S1

Resistance R1 R2

1 Month High Low

6550 14825 7250 19100 3140

6550 14825 7250 19100 3140

6425 14975 7350 18950 3170

6425 14675 7125 18950 2990

6525 14775 7200 19050 3080

6625 14875 7275 19150 3170

6725 14975 7350 19250 3260

Negatif Negatif Positif Positif Positif



6837.5 15350 7450 19200 3180

6400 14725 7075 18500 2570

Trade, Services and Investment Trading Sell 30000 UNTR Trading Sell 580 MPPA

30000 580

29775 570

29125 550

29775 570

30425 590

31075 610

Negatif Positif

Negatif Positif

Negatif Negatif

31975 850

28500 540


DAILY REPORT 15 September 2017

Recommend Documents