16 Oktober 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• UNTR akuisisi 50.1% saham ACST • BWPT dikabarkan ubah rasio rights issue • Anak usaha ANJT lakukan transaksi afiliasi • Pangsa pasar ASII 9M14 sebesar 51%, akan tambah porsi ekspor • SMSM terima pengembalian dana modal Rp 23 miliar • SMGR mengusulkan rasio dividen 50% pada 2015 • IPOL tidak terganggu pelemahan rupiah • QSR Indoburger beli Burger King milik MAPI • TLKM siapkan Rp 45 triliun untuk RPI • TELE galang dana hingga Rp 2,5 triliun • MDIA baru gunakan 6,67% dana IPO • GIAA optimis mampu kuasai pangsa pasar di atas 35% pada 2015 • RAJA garap 5 proyek gas baru, siapkan capex 2015 USD 40 juta • RAJA tagetkan laba tahun 2015 sebesar USD 7680 juta • RAJA cari pinjaman USD 120 juta • CTRA tahan penaikan ASP • Top Global ambil alih SMDM • Induk BSDE akuisisi aset property GE Real Estate GPS Ltd. • TIFA terbitkan MTN USD 10 juta • Laba BINA per 9M14 sebesar Rp 11,67 miliar • BBCA fokus garap KPR • BBTN bentuk dua unit usaha untuk turunkan NPL
Indeks tengah menguji fractal down 4933 sinyal negatif jika break out Support level Leveltersebut. Sisi lainnya, 4946/4930/4916 dibawah level ini sebagai tahanan bagi IHSG dalam pergerakan di pekan lalu, artinya peluang untuk momentum positif Resistance Level 4976/4990/5006 terbuka bagi Indeks, sekaligus menguji target ke level 5048 Major Trend Up Minor Trend
Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4962.940 839.113
VOLUME (Mn)
+40.358 +7.769
VALUE (Rp Bn)
4,344 1,209
6,218.300 4,082.715
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik 40,36 poin (0,82%) dari level 4.922,58 ke level 4.962,94 pada akhir perdangangan hari Rabu (15/10). Adapun sektor industri dasar mengalami kenaikkan tertinggi dibanding sektor lainnya sebesar 1,91%, sedangkan sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam sebesar 2,98%. Dari pasar domestik, Moody’s Investors Service menegaskan prospek stabil bagi penerbit utang di Indonesia baik pemerintah, korporasi, maupun institusi keuangan. Penegasan tersebut ditopang oleh keseimbangan baru makroekonomi, fundamental kredit yang sehat secara umum, serta penurunan ketidakpastian kondisi politik. Sementara itu pasar regional ditutup naik dipengaruhi oleh perlambatan inflasi China yang menimbulkan spekulasi mengenai stimulus tambahan dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China. Inflasi harga konsumen China tercatat sebesar 1,6% di bulan September, lebih rendah dari perkiraan sebesar 1,7% dan juga lebih rendah dari inflasi bulan Agustus sebesar 2%. Level inflasi tersebut merupakan level terendah yang pernah dicatat China sejak Januari 2010. Perlambatan tersebut disebabkan oleh turunnya harga komoditas dan harga makanan. Sementara itu harga produser mengalami deflasi 1,8% di bulan September yang disebabkan oleh lemahnya permintaan, turunnya harga komoditas, dan overcapacity. Indeks Shanghai Composite ditutup naik 14,20 poin (0,6%) dari level 2.359,48 ke level 2.373,67. Indeks Hang Seng juga ditutup naik 92,08 poin (0,4%) dari level 23.047,97 ke level 23.140,05. Dari pasar Jepang, pelemahan yen terhadap dolar AS mendukung indeks Nikkei 225 untuk naik 137,01 poin (0,92%) dari level 14.936,51 ke level 15.073,52. Dari Eropa, tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 6% di periode JuniAgustus 2014, yang merupakan level terendahnya sejak Oktober 2008. Namun di sisi lain, jumlah pekerja baru tumbuh pada laju terlambatnya sejak periode Maret-Mei 2013. Pada periode JuniAgustus 2014 jumlah pekerja baru di Inggris bertambah 46.000 menjadi 30,76 juta pekerja. Selain itu, tingkat inflasi Jerman untuk bulan September tercatat sebesar 0,8% YoY, stagnan dari inflasi bulan Agustus dan Juli pada level yang sama. Pemerintah Jerman juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya menjadi 1,2% di 2014 dari estimasi awal sebesar 1,8%. Pasar Eropa tentatif bergerak turun pada akhir perdagangan kemarin.
Inflasi Cina bulan September sebesar 1,6% atau lebih rendah dibanding 2% pada Agustus 2014 dan dari estimasi ekonom sebesar 1,7% memunculkan spekulasi pemerintah Cina memberikan stimulus tambahan guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun PBoC pangkas suku bunga acuan Yuan sebesar 0,08%. Sedang data PPI Cina turun 1,8% YoY dibanding proyeksi yang turun 1,6%. Sementara Bank of Korea pangkas suku bunga acuan menjadi 2% dari 2,25% guna mendukung pertumbuhan. BoK pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 menjadi 3,9% dari 4% dan outlook inflasi menjadi 2,4% dari 2,7%. Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 diproyeksi 3,5% dari 3,8% dengan inflasi 1,4% dari 1,9%. Menteri Keuangan Korsel berjanji untuk menggunakan 31 triliun Won (USD 29 miliar) stimulus pada tahun ini dan mengusulkan budget sebesar 376 triliun Won untuk tahun 2015 guna mendukung pertumbuhan. Data industrial production Jepang bulan Agustus turun 1,9% MoM dari sebelumnya turun 1,5% MoM. Melemahnya pertumbuhan global dikhawatirkan berdampak pada pasar keuangan global. Sentimen politik Hong Kong, ketidakpastian pertumbuhan ekonomi Cina dan kebijakan suku bunga AS diperkirakan masih bebani bursa saham global. Pasar menunggu data initial jobless claims, industrial production, manufacturing production AS dan beige book The Fed pada hari ini waktu AS. Bursa saham Indonesia berpotensi rally, dimana IHSG telah oversold. Tekanan jual saham tambang batubara Indonesia dikarenakan outlook harga batubara rendah. Indonesia turunkan harga acuan batubara ke level terendah sejak Oktober 2009. Batubara dengan kalori bruto 6322 kkal/kg akan dikenakan biaya USD 67,26 per MT pada bulan ini, turun dari USD 69,69 pada September. Sehubungan kebijakan Cina yang memberlakukan tarif impor batu bara sekitar 6% mulai 15 Oktober 2014, diperkirakan berdampak terbatas pada produsen batubara Indonesia. Hal itu karena Indonesia memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Cina yang menerapkan tarif impor 0%. Kebijakan tarif impor batu bara Cina itu lebih berdampak pada harga batubara di Newcastle (NEX), Australia, yang digunakan sebagai benchmark untuk kontrak oleh produsen batubara Indonesia. Kebijakan Pemerintah Cina itu guna mendukung penambang domestiknya. Pemerintah Cina mendesak 14 produsen batubara terbesar untuk memangkas produksi sebesar 10% tahun ini, bulan lalu melarang impor batubara kualitas rendah. Larangan impor batubara berkualitas rendah diperkirakan juga berdampak terbatas pada produsen batubara Indonesia, karena umumnya eksportir Indonesia mengekspor batubara dengan calorific value tinggi, sedang kalori rendah dijual di pasar domestik. Terkait koreksi saham ITMG hingga lebih dari 11% kemarin diperkirakan karena kepanikan pasar menyusul kebijakan pemerintah Cina itu. Per 1H 2014 penjualan batu bara ITMG sebanyak 13,9 MT, dimana ekspor ke Cina sebesar 29% dari total ekspor, sedang penjualan di pasar domestik sebesar 13%. ITMG menargetkan penjualan batu bara tahun 2014 capai 30 MT dengan status telah kontrak sebesar 96% dan harga fixed sebesar 85%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
16 October 2014
16 October 2014 United Tractors (UNTR) mengakuisisi 50,1% saham Acset Indonusa (ACST). Perseroan akan mengambil alih saham ACST milik Loka Cipta Kreasi dan Cross Plus Indonesia. Adapun harga akuisisi masih didiskusikan. UNTR siap menggelar penawaran tender wajib kepada pemegang saham ACST lain. Perseroan ingin mengembangkan ACST menjadi perusahaan konstruksi dan infrastruktur terkemuka di Indonesia. Penjualan mobil Astra International (ASII) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 478.638 unit dengan pangsa pasar 51% atau turun tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 52%. Hal ini sejalan dengan target perseroan yang mengincar pangsa pasar 51% dari total penjualan mobil nasional. Hingga akhir September 2014, total penjualan mobil nasional mencapai 932.943 unit. Astra International (ASII) membuka peluang untuk menambah volume eskpor produk Daihatsu maupun Toyota. Pada tahun ini kapasitas ekspor untuk kedua produk tersebut diperkirakan mencapai 150.000 unit. Optimisme ini tercermin dari alokasi belanja modal terbesar pada tahun ini yang masih disalurkan kepada divisi otomotif sebesar Rp5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi pabrik, membangun pusat pengembangan teknologi, termasuk penambahan diler. Tidak hanya investor ritel yang meributkan rasio rights issue BW Plantation (BWPT), namun dikabarkan bahwa investor institusi juga keberatan dengan rencana tersebut sehingga perseroan tengah mempertimbangkan untuk mengubah rasio penerbitan saham barunya. Dikabarkan bahwa terdapat opsi perseroan untuk mengubah rasio penerbitan saham baru dari sebelumnya 1:6 menjadi 1:3. Saat ini tengah terjadi tarik menarik antara kepentingan beberapa calon investor untuk menentukan rasio penawaran saham tersebut. Namun, hingga saat ini belum diputuskan opsi mana yang akan dipilih dan keputusan final penetapan rasio tersebut akan ditentukan pada rapat umum pemegang saham. Dua anak usaha Austindo Nusantara Jaya (ANJT) yakni PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA) dan PT Kayung Agro Lestari (KAL) melakukan transaksi afiliasi dalam jasa manajemen. Dalam transaksi tersebut akan memberikan jasa manajemen kepada anak usaha perseroan lainnya yakni KAL, guna mendukung kegiatan manajemen dan operasional KAL. KAL akan membayar biaya jasa manajemen yang diberikan oleh ANJA sebesar USD 100 ribu per bulan. Perjanjian ini menurut Naga Waskita berlaku retroaktif sejak 1 Januari 2014, dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. QSR Indoburger Pte Ltd mengakuisisi saham Sari Burger Indonesia, anak usaha Mitra Adiperkasa (MAPI). Sari Burger adalah pengelola restoran cepat saji Burger King di Indonesia. QSR Burger akan menjadi mitra strategis MAPI dalam mengembangkan Burger King. Perseroan menargetkan transaksi pelepasan saham tersebut selesai sebelum akhir 2014. Sebelumnya, MAPI juga telah menyelesaikan penjualan 51% saham Domino’s Pizza Indonesia pada September 2014. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) siap mengeluarkan dana senilai Rp 45 triliun untuk program Indonesia Broadband Plan (RPI) pada tahun depan. Jumlah tersebut naik 200% dibandingkan alokasi tahun ini yang sebesar Rp 15 triliun. Dari 45 triliun tersebut, sekitar 30% untuk pembangunan transmisi, 50% untuk pengembangan akses dan 20% convergence.
Tiphone Mobile Indonesia (TELE) berencana menggalang dana sebesar Rp 2-2,5 triliun pada kuartal IV-2014. Perseroan tengah mengkaji 2 opsi pendanaan yaitu penerbitan obligasi atau pinjaman bank. TELE akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang selama 2 tahun ke depan. Sebelumnya, perseroan berencana mengakuisisi perusahaan distribusi voucher pulsa elektronik, yaitu Simpatindo Multi Media dengan nilai akuisisi sekitar Rp 500 miliar. Intermedia Capital (MDIA) baru menggunakan Rp26,06 miliar atau 6,67% dari dana hasil penawaran umum perdana (IPO) perseroan. Sebesar Rp21,18 miliar digunakan untuk membayar utang kepada induk usaha perseroan yakni Visi Media Asia (VIVA) dan Rp4,88 miliar diserap untuk modal kerja. Rukun Raharja (RAJA) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD 40 juta atau setara Rp 480 miliar (kurs rupiah Rp 12.000/USD) untuk membiayai proyek perseroan yang baru akan dimulai pada tahun 2015. Pada semester I 2015 perseroan akan memulai proyek pembangunan pemasangan pipa gas di Gresik, Jawa Timur dan Jambi, Sumatera Selatan. Perseroan melalui anak usaha, yaitu PT Triguna Internusa Pratama, akan mengembangkan pipa transmisi gas sepanjang 20 km di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini diperkirakan membutuhkan biaya USD 22,9 juta. Untuk proyek di Jambi dan Sumatera Selatan, perseroan rencananya akan mendistribusikan MMSCFD ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pengembangan fasilitas pengelolaan CNG. Pengembangan infrastruktur proyek di Jambi ditargetkan dimulai pada Januari 2015 dan akan selesai pada September 2015. Rukun Raharja (RAJA) menjajaki pinjaman perbankan sebesar USD 90-120 juta untuk mendanai 6 proyek ekspansi tahun depan. Saat ini, kedua pihak masih menjalani proses uji tuntas kesepakatan tersebut. Perseroan menargetkan ada 6 wilayah yang menjadi ekspansi perseroan, yakni di Jawa Timur, Tanjung Jabung, Karawang, Semarang, Bali dan Balikpapan. Rukun Raharja (RAJA) akan menggarap 5 proyek gas baru di Jambi, Karawang, Balik Papan, Bali dan Semarang. Rencana mendistribusikan gas di Tanjung Jambi akan ada 5 MMSCFD ke PLN dan pengembangan fasilitas pengolahan Compressed Natural Gas (CNG) atau bahan bakar gas. Rukun Raharja (RAJA) menargetkan laba bersih tahun 2015 sebesar USD 7.680 juta. Perseroan akan mendorong proyekproyek selama tahun 2015. Laba bersih akan naik 23,72% dari USD 7.680 di 2014 menjadi USD 9.502 juta. Total aset akan naik 27,59% dari USD 122.117 juta di 2014 menjadi USD 155.813 juta. Total bank debt naik 32,08% dari USD 45.806 di 2014 menjadi USD 60.499 juta. Total equity to owner of parent's naik 18,76% dari USD 51.893 juta menjadi USD 61.626 juta. Pendapatan naik 22,65% dari USD 200.355 juta menjadi USD 245.736 juta 2015. Ebitda naik 17,32% sebesar USD 21.069 juta menjadi USD $24.718 juta 2015. Debt to Equity Ratio dari 0,88x menjadi 0,98x. Perseroan memanfaatkan kapasitas pipa di Jambi, renegoisasi penjualan gas 5 MMSCFD milik PDPDE. Memperpanjang kontrak jasa kompresi pada anak usaha PT TIP dan meningkatkan efsiensi biaya pada anak perusahaan. Semen Indonesia (SMGR) berencana menetapkan rasio pembagian dividen tahun buku 2014 sebesar 50% dari laba bersih tahun ini. Perseroan menargetkan mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% sepanjang 2014. Selain itu, SMGR tengah menjajaki pinjaman sekitar Rp 600 miliar hingga Rp
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
16 October 2014
16 October 2014 840 miliar untuk ekspansi pabrik baru di Jayapura. Pinjaman tersebut setara 50-70% dari kebutuhan investasi pembangunan pabrik semen sekitar Rp 1,2 triliun. Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) tidak terganggu dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi belakangan ini karena perseroan menerapkan functional currency dolar. Depresiasi rupiah yang terjadi hanya memiliki efek marginal terhadap kegiatan operasional perseroan. Secara financial statement akan ada unrealized forex gain atas pinjaman dalam rupiah. Perseron optimis target pendapatan tumbuh sebesar 10% menjadi US$256,83 akan tercapai tahun ini. Pertumbuhan pendapatan tersebut didukung dengan peningkatan kuantitas penjualan dan harga jual. Selamat Sempurna (SMSM) telah menerima pengembalian dana sebesar Rp 23.417.640.000 dari Rp 45.917.640.000 total modal yang dikembalikan sehubungan dengan penurunan modal disetor PT Hydraxle Perkasa (HP) yang merupakan entitas anak. Penurunan modal disetor ini dikarenakan HP memiliki kelebihan dana kas yang cukup besar untuk periode waktu yang cukup lama. Sementara saat ini HP belum memiliki rencana untuk peningkatan kapasitas atau pengembangan usaha lainnya. Penurunan modal disetor HP telah memperoleh persetujuan Menkumham pada 10 Oktober 2014. Garuda Indonesia (GIAA) optimis mampu menguasai pangsa pasar penerbangan international di atas 35% pada 2015. Sepanjang semester I 2014 jumlah penumpang tumbuh 12% dan untuk ke depan perseroan akan melakukan ekspansi seiring dengan peningkatan jumlah penumpang, untuk itu perseroan membutuhkan suntikan pendanaan yang kuat. Top Global Ltd mengakuisisi sebanyak 3,4 miliar (75,5%) saham Suryamas Dutamakmur (SMDM). Nilai transaksi mencapai SGD 153 juta atau setara Rp 1,4 triliun. Manajemen Top Global akan semakin fokus mengembangkan pasar properti di Indonesia antara lain investasi di real estate, golf course, serta hotel. Hal ini akan didukung pengalaman SMDM dalam menjalankan bisnis properti.
Tifa Finance (TIFA) menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) III senilai USD 10 juta. Hasil emisi ini akan digunakan untuk mendanai bisnis pembiayaan perseroan. TIFA berencana untuk mendiversifikasi usaha ke sektor non pembiayaan alat berat akibat penurunan harga komoditas tambang dan perkebunan. Bank Central Asia (BBCA) mengaku tidak berniat untuk melakukan ekspansi bisnis di kawasan regional. Meskipun demikian, perseoran tidak mempermasalahkan apabila pemerintah mengkonsolidasikan bank persero untuk bisa bersaing di tingkat regional. Fokus bisnis BBCA lebih diarahkan untuk mengembangkan pasar dalam negeri. Pengelolaan sektor ritel dan konsumsi menjadi target penyaluran kredit BBCA tahun depan. Bank Ina Perdana (BINA) meraih pendapatan bunga sebesar Rp 129,49 miliar per September 2014 dibandingkan sebelumnya yang Rp 104,83 miliar. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,67 miliar naik dari laba periode sama tahun sebelumnya Rp 5,76 miliar. Bank Tabungan Negara (BBTN) berkomitmen untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atu non performing loan (NPL) hingga berada di bawah level 4% pada akhir tahun ini. Untuk meraih target tersebut, BBTN telah membentuk dua unit kerja yaitu Consumer Collection & Remedial Division (CCRD) dan Asset Management Division (AMD). Perbaikan kualitas kredit menjadi salah satu fokus utama manajemen. CCRD bertanggung jawab atas pengelolaan kualitas seluruh kredit konsumer dengan umur tunggakan kurang dari 360 hari. Perbaikan kualitas oleh CCRD dilakukan melalui penagihan dan restrukturisasi. Adapun unit AMD bertugas untuk menangani kredit konsumer dengan tunggakan lebih dari 360 hari serta seluruh kredit komersial yang sudah tidak lagi dapat ditangani dengan penagihan dan restrukturisasi. AMD akan melakukan penjualan agunan terhadap kredit-kredit ini.
Sinarmas Land, induk usaha Bumi Serpong Damai (BSDE), telah mengakuisisi aset properti milik GE Real Estate GPS Ltd. Nilai akuisisi ini mencapai SGD 120,5 juta atau setara Rp 1,1 triliun. Aset tersebut berlokasi di London yang mencakup perkantoran Grade A seluas lebih dari 4.000 meter persegi beserta lima blok residensial seluas 272 meter persegi. Ciputra Development (CTRA) menahan penaikan average selling price (ASP) atau rerata harga jual pada tahun ini seiring dengan rendahnya realisasi marketing sales. Saat ini penaikan ASP ditahan pada kisaran 5%-10%. Perseroan juga sudah merevisi target prapenjualan tahun ini menjadi Rp9,2 triliun dari sebelumnya Rp9,95 triliun. Adapun perolehan prapenjaulan per September sebesar Rp5,8 triliun. Penurunan ini menyusul diturunkannya target marketing sales Ciputra Surya (CTRS), anak usaha CTRA sebesar Rp400 miliar dan sisanya berasal dari proyek-proyek CTRA. Di sisi lain, perseroan juga memilih menunda beberapa proyek pemukiman tapak yang berada di luar Jawa yang salah satunya dikarenakan ketatnya likuiditas. Sulitnya mendapatkan KPR membuat perseroan mengalihkan sebagian pendanaan bagi konsumen ke pembiayaan internal. Namun langkah ini tetap tidak bisa signifikan menahan tingginya suku bunga karena salah satu keterbatasannya adalah jangka waktu pembiayaan yang jauh lebih singkat. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
16 October 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
80,81 3,80 1239,28
-0,97 0,00 -2,73
15830,00 19610,00 64,55 66,13 742,50 2186,50 578,50 727,48
-520,00 -40,00 ---17,50 4,00 1,00 1,34
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
46 0,05
Change (IDR)
13.941 847
-9 -31
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16141,74 4215,32 6211,64 2485,09 1411,66 23140,05 4962,94 15073,52 1786,84 3198,72
Change %Day %YTD -1,06 -2,62 -0,28 0,93 -2,83 -7,96 0,60 12,22 0,40 27,89 0,40 -0,71 0,82 16,11 0,92 -7,48 -0,53 -4,29 0,14 0,99
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,65 2,47 3,18 2,87 1,68 1,60 1,28 1,14 2,73 2,42 1,28 1,18 2,74 2,41 1,46 1,36 2,06 1,93 1,28 1,22
Market Cap (USD Bn) 4.712,7 6.683,4 1.323,6 2.872,0 1.850,0 1.828,6 379,5 2.662,5 310,5 412,5
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.226,50 15.680,61 115,48 9.607,19 10.758,89 19.551,89 1.995,76 3.737,56 11,54
Change 20,50 208,99 1,38 41,19 92,49 100,19 0,00 7,12 0,04
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14,13 13,13 19,99 16,61 12,87 11,95 9,41 8,30 23,81 17,88 10,65 9,82 15,78 13,40 16,64 14,88 16,37 14,92 14,08 12,97
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,28 0,01 0,79 0,88 1,60 0,16 0,31 0,09
Change -0,0001 -0,0013 0,0000 -0,0003 -0,0029 -0,0029 0,0000 0,0006 0,0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.00 0.51 0.17 0.14 0.14 3.86
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
16 October 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Aug'14
3.71 4.53 0.27 111.16 2,480,807.00
3.42 3.99 0.47 111.22 2,480,807.00
Rate (%) 6,84809 6,84809
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 16 Oct 16 Oct 16 Oct 16 Oct 16 Oct 17 Oct 17 Oct 17 Oct 17 Oct 21 Oct
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US Existing Home Sales
Expectation Naik menjadi 290 ribu dari 287 ribu Turun menjadi 2380 ribu dari 2381 ribu Naik menjadi 0.4% dari -0.1% Naik menjadi 79.0% dari 78.8% Naik menjadi 0.2% dari -0.4% Naik menjadi 1002 ribu dari 956 ribu Naik menjadi 4.8% dari -14.4% Naik menjadi 1003 ribu dari 998 ribu Naik menjadi -5.1% dari -5.6% Naik menjadi 5.09 juta dari 5.05 juta
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ EMTK IJ BBRI IJ BMRI IJ BBNI IJ SMGR IJ GGRM IJ ICBP IJ SCMA IJ UNVR IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
2855 7100 10350 9650 5525 15625 58325 11400 3500 31100
Index pt
2.88 18.33 2.48 2.12 4.74 3.48 2.68 3.40 3.86 0.57
Stock
8.69 6.68 6.58 4.98 4.97 3.36 3.16 2.36 2.05 1.44
Price
UNTR IJ ITMG IJ ADRO IJ EXCL IJ MLBI IJ AALI IJ PTBA IJ TOWR IJ LSIP IJ INVS IJ
Change (%)
17200 19700 940 5550 1300000 20825 11375 4100 1775 530
Index pt
-4.44 -11.66 -6.93 -4.31 -6.14 -4.47 -5.01 -1.80 -4.31 -7.02
-3.22 -3.17 -2.41 -2.30 -1.93 -1.65 -1.49 -0.82 -0.59 -0.43
UPCOMING IPO'S Company PT Karisma Aksara Mediatama PT Blue Bird
Business Books Store Trade & Service Land Transportation
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
175-240
535.82
TBA
TBA
7200-9300
531.40
24 Oct -28 Oct’14
03 Nov 2014
Underwriter BCA Sekuritas Maybank Kim Eng Credit Suisse Indonesia UBS Securities, Danareksa
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
16 October 2014 16 October 2014 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 25.00 10.00 25.00 10.00 1100.00 50.00 2.00 2700.00
BMTR TKIM INKP MICE ITMG GMTD ISSP ADMF
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 16 Oct-14 17 Oct-14 17 Oct-14 29 Oct-14 29 Oct-14 31 Oct-14 03 Nov-14 11 Nov-14
Ratio 1000:186 20:132 1:4 1:6 100:43 1:100
EXC. Price (IDR) 100.00 100.00 117.00 390-411 230.00 --
EX Date 17 Oct-14 20 Oct-14 20 Oct-14 30 Oct-14 30 Oct-14 03 Oct-14 04 Nov-14 12 Nov-14
Recording 21 Oct-14 22 Oct-14 22 Oct-14 03 Nov-14 03 Nov-14 06 Nov-14 07 Nov-14 14 Nov-14
Payment 04 Nov-14 05 Nov-14 05 Nov-14 14 Nov-14 14 Nov-14 19 Nov-14 20 Nov-14 28 Nov-14
CORPORATE ACTIONS Stock BEKS AKKU ARTI BWPT BBRM MLBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split
CUM Date 02-Oct-14 17-Oct-14 06-Nov-14 17-Nov-14 20-Nov-14 --
EX Date 03-Oct-14 20-Oct-14 07-Nov-14 18-Nov-14 21-Nov-14 TBA
Trading Period 09 Oct – 20 Oct’14 24 Oct – 30 Oct’14 13 Nov – 20 Nov’14 24 Nov – 28 Nov’14 27 Nov – 03 Dec’14 TBA
GENERAL MEETING Emiten BORN AKKU SDPC AMRT DART TRUB BIPP BJTM ARTI BMTR MSKY CPGT BPFI TIRA DEFI ABDA IPOL BWPT BABP ANJT
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
16-Oct-14 17-Oct-14 21-Oct-14 22-Oct-14 22-Oct-14 24-Oct-14 27-Oct-14 27-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 31-Oct-14 03-Nov-14 05-Nov-14 05-Nov-14 07-Nov-14 10-Nov-14 12-Nov-14 13-Nov-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
October 2014 1616 October 2014
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
S2
2830 2720
Closing Price
R2
2900
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TLKM Wedge Bullish Breakout
3010
3,200 2,900 2,855 2,855 3,000 2,847
2855
2,845 2,845 2,810.63 2,800 2,796 2,765.71 2,765.71 2,600 2,754.15 2,750
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi pola breakout
Ulasan
2,400
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
2,200 May Jun Jul TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 27.74, Stochastic %K = 42.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Prediksi
August
September
October
• Trading range Rp2830-Rp2900 • Entry Rp2850, take Profit Rp2900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 22.47 -3.3 -4.02 2847 2796
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
15300
TLKM - MACD (5,3) = -6.96, Signal() = 1.05
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
15900
TLKM - TSI(3,5,3) = -4.02
80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -4.02489 -20.0 -40.0 -17.5614 0.0 -20.0 -40.0 -47.7273 -60.0 -80.0 -100.0
TLKM - William's % R(14) = -47.73
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMGR Downward Sloping Channel
S2
14800
Closing Price
80 90.0 80.0 42.9293 70.0 60.0 42.9293 50.0 40.0 30.0 27.7357 20.0 10.0 27.7357 20.0 1.04965 20 10.0 0.0 -6.9648 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0
R2
17,400
16400 16,800
15625 16,329.8 16,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
15,625 15,625 15,600 15,402.5 15,400 15,100 15,087.5 15,000 14,850 14,850
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart terdapat technical gap di level15900 • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
May Jun Jul SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 60.60, Stochastic %K = 77.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp15300-Rp15900 • Entry Rp15625, take Profit Rp15900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 33.18 18.0 24.22 15403 15100
SMGR - MACD (5,3) = -113.51, Signal() = -57.79
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August
September
October
14,500 14,400 14,433.3 14,433.3 80 77.7778 100.0 90.0 77.7778 80.0 70.0 60.0 60.5996 50.0 40.0 30.0 60.5996 20.0 10.0 20 0.0 180.0 120.0 60.0 -57.7946 0.0 -60.0 -120.0 -113.509 -180.0 -240.0
SMGR - TSI(3,5,3) = 24.22
80.0 24.2233 60.0 40.0 20.0 9.06848 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0
SMGR - William's % R(14) = -6.25
0.0 -6.25 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
-100.0 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7
October 2014 1616 October 2014
PTPP
TRADING BUY
S1
2300
R1
2420
S2
2200
R2
2520
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 2,658.52 2,658.52 2,600
PTPP Broadening Wedge
Closing Price
2,440.27 2,375 2,400 2,375
2375
2,310 2,279 2,272 2,200 2,268.13 2,135 2,078.57 2,000 2,078.57
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,800
• RSI berada mendekati area overbought • Harga berada dalam area upperband
Prediksi
May Jun Jul PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 64.89, Stochastic %K = 73.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp2300-Rp2420
August
September
1,600 80 73.3599 73.3599 90.0 80.0 70.0 64.891 60.0 50.0 40.0 64.891 30.0 20.0 10.0 20 0.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -13.8491 0.0 -10.0 -20.0 -23.4209 -30.0 -40.0 -50.0
October
• Entry Rp2375, take Profit Rp2420 PTPP - MACD (5,3) = -23.42, Signal() = -13.85
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 64.44 11.5 29.79 2272 2279
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
855
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
900
PTPP - TSI(3,5,3) = 29.79
80.0 29.7882 60.0 40.0 20.0 18.353 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0
PTPP - William's % R(14) = -6.78
0.0 -6.77966 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
WSKT Downward Sloping Channel
S2
810
Closing Price
R2
960.0 922.507 875 875 900.0 855 853.75 849 848.75 840.0 848.75 838.125 800 790 780.0 790
945
875 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 720.0
• RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
May Jun Jul WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 71.12, Stochastic %K = 78.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp855-Rp900 • Entry Rp875, take Profit Rp900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 42.48 2.8 29.15 854 849
WSKT - MACD (5,3) = -7.68, Signal() = -4.83
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August
September
October
660.0 80 78.829 78.829 90.0 80.0 70.0 71.1158 60.0 50.0 71.1158 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 10.0 5.0 -4.83148 0.0 -5.0 -7.67631 -10.0 -15.0
WSKT - TSI(3,5,3) = 29.15
80.0 29.1466 60.0 40.0 20.0 16.148 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0
WSKT - William's % R(14) = -11.76
0.0 -11.7647 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8
October 2014 1616 October 2014
ADHI
TRADING BUY
S1
2475
R1
2625
S2
2300
R2
2800
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ADHI Downward Sloping Channel Bullish Breakout
3,600
3,400
2575
3,200 3,142.29
• MACD line dan signal line indikasi positif
3,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,855 2,800 2,740 2,705.75 2,575 2,600 2,575 2,504.38 2,454 2,400 2,435.45 2,435.45 2,306.18 80 2,306.18 90.0 80.0 37.328 70.0 60.0 50.0 37.328 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 16.3601 60.0 40.0 20.3247 16.3601 20.0 0.0 -1.86128 -20.0 -40.0 -60.0 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -27.598 -40.0 -60.0 -80.0 -46.9362 0.0 -20.0 -40.0 -54.4643 -60.0 -80.0 -100.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area netral
Prediksi
May Jun Jul ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 16.36, Stochastic %K = 37.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp2475-Rp2625
August
September
October
• Entry Rp2575, take Profit Rp2625 ADHI - MACD (5,3) = -1.86, Signal() = 20.32
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 5.61 -35.4 -27.6 2706 2454
NRCA
TRADING BUY
S1
930
R1
980
S2
880
R2
1030
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
ADHI - TSI(3,5,3) = -27.60
ADHI - William's % R(14) = -54.46
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
NRCA Downward Sloping Channel Bullish Breakout
1,140.0
1,080.0 1,072.75
950
1,005 1,020.0 970 950 950 960.0 938.333 938.333 923.75 911 900.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi pola breakout
875 864.091 840.0 864.091
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
780.0 May Jun Jul NRCA - Stochastic %D(6,3,3) = 27.27, Stochastic %K = 43.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp930-Rp980 • Entry Rp950, take Profit Rp980
NRCA - MACD (5,3) = -2.58, Signal() = 3.84
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 16.61 -7.4 -17.8 970 911
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
NRCA - TSI(3,5,3) = -17.80
NRCA - William's % R(14) = -42.31
August
September
October
80 100.0 43.75 80.0 60.0 43.75 40.0 27.2685 20.0 0.0 27.2685 18.0 20 12.0 3.84444 6.0 0.0 -2.57839 -6.0 -12.0 -18.0 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -17.797 -40.0 -60.0 -80.0 -39.8255 0.0 -20.0 -40.0 -42.3077 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9
16 October 2014 16 October 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
20825 1775 1800
20825 1775 1800
20500 1735 1770
19525 1630 1695
20500 1735 1770
21475 1840 1830
BUMI Trading Sell 122 PTBA Trading Sell 11375 ADRO Trading Sell 940 MEDC Trading Buy 3800 INCO Trading Sell 3645 ANTM Trading Buy 1000 TINS Trading Sell 1175 Basic Industry and Chemicals
122 11375 940 3800 3645 990 1175
115 11125 920 3850 3600 1025 1155
105 10075 850 3550 3540 950 1115
115 11125 920 3700 3600 990 1155
SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry
15625 22500 2505
15625 22500 2500
16400 22700 2535
14800 21750 2390
6400 1505
6400 1505
6500 1480
INDF Trading Buy 7000 6950 GGRM Trading Buy 58325 58325 UNVR Trading Buy 31100 31100 KLBF Trading Buy 1605 1590 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
15/10/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
22450 1945 1905
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
26050 1945 2205
21525 1715 1815
125 11925 975 3850 3680 1025 1195
135 12850 1050 4000 3740 1065 1235
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
201 14150 1390 3800 4575 1225 1430
127 11900 990 3360 3455 985 1180
15300 22225 2455
15900 22700 2535
16400 23175 2600
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
16500 24700 2940
14500 20800 2425
6250 1420
6375 1480
6500 1530
6625 1590
Positif Positif
Positif Negatif
Negatif Negatif
7750 1800
6325 1400
7050 59675 31350 1625
6850 53925 30500 1550
6950 56800 30900 1590
7050 59675 31350 1625
7150 62550 31750 1665
Positif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif
7125 57100 32050 1710
6725 53750 30500 1605
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Sell Trading Sell Trading Sell
ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1475 PTPP Trading Buy 2375 WIKA Trading Buy 2760 ADHI Trading Buy 2575 Infrastructure, Utilities and Transportation
1475 2375 2760 2575
1510 2420 2800 2625
1415 2200 2610 2305
1455 2300 2705 2475
1510 2420 2800 2625
1550 2520 2895 2800
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1660 2535 2950 3160
1420 2100 2420 2320
PGAS JSMR ISAT TLKM CMNP Finance
5800 5975 3825 2855 3140
5800 5950 3825 2850 3140
5850 6025 3725 2900 3185
5700 5825 3725 2720 3045
5775 5925 3800 2830 3115
5850 6025 3850 2900 3185
5925 6125 3925 3010 3255
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
6100 6475 4150 3010 3965
5700 5925 3780 2710 2960
BMRI Trading Buy 9650 BBRI Trading Buy 10350 BBNI Trading Buy 5525 BBCA Trading Buy 12675 BBTN Trading Buy 1110 Trade, Services and Investment
9650 10350 5525 12675 1110
9750 10450 5600 12800 1120
9300 9900 5125 12350 1070
9500 10175 5375 12575 1100
9750 10450 5600 12800 1120
9950 10725 5850 13025 1160
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
10700 11175 5975 13575 1195
9300 10000 4975 11700 1070
UNTR MPPA
17200 3020
16775 3080
15575 2860
16775 2970
17975 3080
19175 3190
Negatif Positif
Positif Positif
Negatif Positif
22500 3500
18000 2650
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
Trading Sell Trading Buy
17200 3020
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10