DAILY REPORT 16 Jun 2017

DAILY REPORT 16 Jun 2017

NEWS HEADLINES                   

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

SMBR & BMRI, BBRI, BBNI, Jamkrindo kerja sama pembiayaan SMBR tambah produksi 550 ribu ton pada Juli-Desember 2017 RUPS SMRA stuju bagi dividen tahun 2016 sebesar Rp 5/saham SMRA targetkan pra penjualan tahun 2017 naik 50% YoY SMRA akan tambah 2 mal baru dan 2 hotel baru SMRA fokus garap proyek eksisting RUPS CTRA setuju bagi dividen tahun buku 2016 Rp 6,75/saham CTRA bukukan marketing sales Rp 2,63 triliun CTRA bagikan dividen Rp 6,75 per saham DILD siapkan office konsep co-working Astra Honda Motor turunkan target penjualan PSAB buka opsi pendanaan kembangkan 2 GZCO tuntut Sime Darby dan YKEP kembalikan dividen BMRI sayangkan kepailitan debiturnya, PT. Kimas Sentosa FPNI tidak bagikan dividen tahun buku 2016 FPNI targetkan volume pertumbuhan 17% APEX targetkan menangkan tender pengeboran geothermal PANR alokasikan capex tahun 2017 senilai Rp 100 miliar AMIN tetapkan dividen 26,6%

Sinyalemen IHSG daiperspektif teknikal mengkonfirmasikan negative Support Level 5766/5755/5743 bagi IHSG untuk pergerakannya dalam pekan ini. Indikasi tersebut Resistance Leveldari MACD dan 5789/5802/5812 terkonfimarsikan Stochastic sinyal bagi IHSG dalam Major Trend Demikian halnyaUp pola melemah. dengan MA5 dan MA20 indikasi IHSG Minor Trend UpIHSG.. juga mengisyaratkan koreksi bagi

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5776.283 970.159

-16.614 -4.019

6,549.910 1,461.725

5,411.939 3,184.485

The Federal Reserve dalam FOMC Juni 2017 memutuskan untuk menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 bps menjadi kisaran 1%1,25%. Pasar merespon negatif kebijakan The Fed itu, sehingga bursa saham global melemah. Bursa saham Eropa terkoreksi pada perdagangan Kamis (15/6) setelah rally pada hari sebelumnya. Data ekonomi Inggris yang melemah juga membebani bursa saham Eropa. Retail sales Inggris tidak termasuk otomotif berbahan bakar pada Mei 2017 turun 1,6% MoM dari sebelumnya tumbuh 2% MoM. Secara tahunan mencatatkan pertumbuhan yang relatif rendah sebesar 0,6% YoY dari periode sebelumnya 4,5% YoY. Investor Eropa juga menanti kebijakan Bank of England (BoE) Rate pada Jumat (16/6). Bursa saham Asia, kecuali Cina dan Taiwan, melemah pasca kenaikan FFR dan harga minyak turun di bawah USD 45/barel. Investor menimbang risiko inflasi yang lemah setelah The Fed menunjukkan sikap untuk terus memperketat kebijakan moneternya. Data Foreign Direct Investment (FDI) Cina pada Mei 2017 turun 3,7%, tetapi penurunan itu berkurang dari periode sebelumnya yang turun 4,3%. Investor juga mencermati kebijakan Bank of Japan (BoJ) Rate yang akan diumumkan pada Jumat (16/6). Bursa saham Indonesia juga terkoreksi pasca rally dan ditutup melemah 0,287% ke 5776,283 terimbas oleh koreksi di bursa global. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 269,81 miliar. Neraca perdagangan bulan Mei 2017 yang turun menjadi USD 474 juta dari sebelumnya USD 1334 juta turut membebani pasar. Ekspor dan impor Indonesia pada Mei sebenarnya tumbuh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, tetapi pertumbuhan ekspor dan impor Mei relatif sama yaitu masing-masing tumbuh 24,08% YoY dan 24,03% YoY dibanding sebelumnya 13,6% YoY dan 10,46%. Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan GDP tahun 2017 di kisaran 5%-5,4%. BI melihat pertumbuhan GDP di kuartal II 2017 meningkat. Atas kebijakan kenaikan FFR, BI mempertahankan BI 7D RR Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur Kamis (15/6). Bank Indonesia melanjutkan untuk memonitor perkembangan risiko global dan domestik dan tidak akan mengubah arah kebijakan, kecuali risiko berdampak pada inflasi dan nilai tukar. BI melihat adanya tekanan inflasi pada Juni 2017 sehubungan dengan momen Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Meski demikian BI masih melihat inflasi akhir tahun di 4,36%. Meski bursa saham terkoreksi dan BI mempertahankan BI 7D RR Rate, tetapi nilai rupiah justru terapresiasi ke Rp 13.280/USD dan sempat menguat ke level Rp 13.237/USD dalam perdagangan harian Kamis kemarin. Stabilitas nilai rupiah pasca kenaikan FFR itu karena capital inflow. Sentimen investor yang positif mendorong inflow. Sentimen positif lain yaitu pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi XV, meliputi 4 kebijakan, guna mempercepat pengembangan usaha dan memperkuat daya saing penyedia jasa logistik nasional. Tujuan dari paket Kebijakan Ekonomi XV adalah memberikan peluang pasar kepada pengusaha pelayaran, marine insurance dan pemeliharaan kapal nasional, meningkatkan daya saing perusahaan penyedia jasa logistik dan memperkuat kelembagaan INSW.

MARKET VIEW

Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 membaik didukung oleh tumbuhnya ekspor, meningkatnya investasi, dan tetap kuatnya konsumsi. BI menilai ekspor tumbuh cukup baik sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan kenaikan harga beberapa komoditas global. Investasi mengalami peningkatan didorong oleh investasi bangunan, baik terkait proyek infrastruktur pemerintah maupun sektor properti swasta, serta perbaikan investasi nonbangunan pada aktivitas sektor berbasis komoditas dan konstruksi. Selain itu, BI juga perkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II 2017 tetap mencatat surplus, ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial. Sementara itu, defisit transaksi berjalan diperkirakan tetap terjaga pada level yang sehat. Besarnya surplus transaksi modal dan finansial didukung oleh perkiraan meningkatnya aliran masuk modal portofolio dan investasi langsung seiring dengan positifnya keyakinan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia. Posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2017 tercatat 124,95 miliar dolar AS, meningkat dari posisi akhir April 2017 sebesar 123,25 miliar dolar AS. Nilai tukar rupiah bergerak relatif stabil dan cenderung menguat, seiring dengan berlanjutnya aliran masuk modal asing pada Mei 2017. Stabilitas nilai tukar rupiah didukung oleh besarnya aliran masuk modal asing dan semakin dalamnya pasar keuangan Indonesia. Katalis positif lainnya dari dalam negeri, Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap XV untuk mengembangkan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional. Aturan paket ini terbagi tiga, yakni ; Pertama adalah pemberian kesempatan meningkatkan peran dan skala usaha, dengan kebijakan yang memberikan peluang bisnis untuk angkutan dan asuransi nasional dalam mengangkut barang ekspor impor, serta meningkatkan usaha galangan kapal atau pemeliharaan kapal di dalam negeri. Kedua, kemudahan berusaha dan pengurangan beban biaya bagi usaha penyedia jasa logistik nasional, Ketiga, penguatan kelembagaan dan kewenangan Indonesia National Single Window (INSW). Sentimen dari eksternal, Presiden AS Donald Trump sedang diselidiki oleh pengacara khusus Robert Mueller atas kemungkinan menghalang-halangi penegakan hukum. Mueller memimpin penyelidikan yang dilakukan FBI atas tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan umum AS 2016, serta setiap keterkaitannya dengan Trump. Di pihak lain, Trump berulang kali menyangkal adanya kolusi dengan Rusia. Akumulasi katalis positif dari dalam negeri, ditambah perkiraan pasar Asia menguat dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk melaju keteritorial positif pada perdagangan saham hari ini.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 16 June 2017

Semen Baturaja (SMBR) menandatangani perjanjian kerja sama dengan 4 BUMN, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Perum Jamkrindo, terkait kerja sama pembiayaan distributor, supplier dan penjaminan distribusi semen. Pembiayaan distributor yang dikemas dengan program distributor financing itu merupakan fasilitas yang diberikan bank yang akan memberikan kemudahan bagi distributor Semen Baturaja dalam melakukan penebusan semen dengan tenor dan tingkat bunga kompetitif. Sementara penjaminan distribusi semen dilakukan oleh Jamkrindo jika terjadi gagal bayar oleh distributor pada saat faktur jatuh tempo. Jangka waktu penjaminan yang berlaku adalah 30-90 hari dengan presmi asuransi 1,65% dimana coverage ratio yang berlaku adalah 90% dari total tagihan. Dalam hal pembiayaan supplier atau supply chain financing, Semen Baturaha bekerja sama dengan BNI, BRI dan Bank Mandiri yang diharapkan dapat meningkatkan perputaran arus kas, sehingga permodalan supplier menjadi lebih kuat. Semen Baturaja (SMBR) berencana menambah produksi sekitar 550.000 ton pada periode Juli hingga Desember 2017 dari pabrik Baturaja II atau pabrik baru yang dioperasikan oleh perusahaan. Pabrik baru tersebut telah beroperasi dan dalam proses serah terima dengan kontraktor. Kapasitas produksi pabrik baru itu sebanyak 1,85 juta ton. Kapasitas baru itu akan menambah kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi 3,85 juta ton karena pabrik perusahaan baru memiliki kapasitas 2 juta ton. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon Agung (SMRA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham atau senilai total Rp 72,13 miliar. Dividen akan dibagikan kepada para pemegang saham pada 14 Juli 2017. Summarecon Agung (SMRA) meyakini tren penurunan BI 7day Repo Rate sejak Agustus 2016 akan mampu menumbuhkan prapenjualan pemasaran SMRA sebesar 50% YoY menjadi Rp 4,5 triliun. Perseroan menargetkan pra-penjualan pemasaran tahun 2017 sebesar Rp 4,5 triliun atau meningkat 50% YoY dibandingkan tahun 2016. Target pra-penjualan pemasaran di tahun 2017 diharapkan bisa dicapai oleh perusahaan melalui penjualan produk di 5 lokasi pengembangan. Pada tahun 2016 perseroan mencatatkan pra-penjualan pemasaran sebesar Rp 3 triliun dari 5 lokasi pengembangan. Lima lokasi pengembangan yang saat ini digarap Summarecon, yakni Serpong sebesar 54% dari total pra penjualan pemasaran, Bandung sebesar 14%, Bekasi sebesar 13%, Karawang sebesar 11% dan Summarecon Kelapa Gading sebesar 8%. Namun pencapaian di tahun 2016 masih berada 31% di bawah pencapaian 2015. Summarecon Agung (SMRA) berencana menambah 2 unit mal baru serta 2 unit hotel baru untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari segmen properti investasi. Saat ini kedua mal baru tersebut tengah dalam tahap desain dan akan dikembangkan mulai tahun 2018 atau akhir tahun 2017. Penyumbang recurring income terbesar perseroan saat ini adalah dari operasional dan penyewaan mal. Tahun 2016 kontribusi pendapatan dari properti investasi terhadap total pendapatan perseroan mencapai 34% atau sekitar Rp 1,8 triliun, sebagian besar di antaranya dari mal. SMRA ini berencana untuk setidaknya menjaga porsi kontribusi dari segmen ini dengan menambah investasi baru agar dapat mengimbangi peningkatan dari segmen penjualan properti. Summarecon Agung (SMRA) fokus menggarap properi di kawasan Summarecon Bandung, Summarecon Bekasi, dan Summarecon Emerald Karawang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pasar yang belum stabil. Situasi ekonomi makro yang belum membaik

dan daya beli masyarakat yang rendah mendorong perseroan untuk meluncurkan produk dengan harga lebih terjangkau. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Ciputra Development (CTRA) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2016 senilai Rp 118,7 miliar atau Rp 6,75 per saham. Pada Juli 2016 CTRA telah membagikan dividen Rp 30,6 miliar atau sebesar Rp 2 per saham, dan sisanya dividen final sebesar Rp 88,04 miliar. Ciputra Development (CTRA) membukukan marketing sales periode Januari-Mei 2017 sebesar Rp 2,63 triliun. Adapun, sepanjang 2017, perseroan menargetkan dapat membukukan marketing sales sebesar Rp 8,5 triliun, naik 18,05% YoY. CTRA memperkirakan pencapaian marketing sales pada 2017 akan terdiri atas kontribusi proyek yang sudah ada sebesar Rp 7 triliun dan Rp 1,5 triliun dari proyek baru. Perseroan juga berencana membukukan penjualan lahan sebanyak 30% dari total target marketing sales tahun ini. Hingga akhir Mei lalu, CTRA sudah membukukan penjualan lahan sekitar 50 ha. Keseluruhan marketing sales hingga Mei 2017 yang dibukukan sebesar Rp 2,63 triliun. Ciputra Development (CTRA) akan membagikan dividen sebesar Rp 118,7 miliar atau Rp 6,75 per saham berdasarkan laba bersih yang dibukukan pada 2016. Intiland Development (DILD) berencana menyiapkan office dengan konsep co-working di proyek barunya, Spazio Tower Surabaya. Saat ini Intiland Group telah memiliki dua co-working space di Surabaya yakni di apartemen Graha Residence dan Spazio. Dari space yang disediakan hampir semuanya sudah full. Astra Honda Motor, anak usaha Astra International (ASII), merevisi target penjualan dari 4,5 juta unit menjadi 4,3 juta unit hingga akhir tahun ini. Namun, jika daya beli masyarakat membaik, penjualan Honda maksimal masih bisa menyentuh 4,5 juta unit. J Resources Asia Pasifik (PSAB) membuka seluruh opsi pendanaan untuk pengembangan dua tambang dan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian emas. Kebutuhan pendanaan untuk pengembangan tambang Gunung Pani di Gorontalo sekitar USD 100 juta. Sementara untuk pengembangan tambang Doup di Sulawesi Utara membutuhkan pendanaan sebanyak USD 200 juta. Perseroan akan mencari sumber pendanaan baik berupa pinjaman perbankan, penerbitan bond atau vendor financing. Seluruh opsi itu telah disetujui pemegang saham dan akan dipelajari dan dicari yang terbaik. Perseroan akan memilih funding yang terbaik di kuartal III. Sementara rencana right issue juga sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham. Untuk vendor financing, ada perusahaan China yang menyatakan ketertarikan untuk membangun pabrik tersebut. Saat ini perseroan akan menjajaki seluruh opsi tersebut. Gozco Plantations (GZCO) menilai perusahaan asal Malaysia, Sime Darby Bhd, dan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) telah merugikan pemegang saham perseroan senilai Rp 1,05 triliun. Hal ini dipicu atas keputusan sepihak Sime Darby dan YKEP membagikan dividen dari keuntungan atas Indotruba Tengah (ITH). Gozco menuntut Sime Darby dan YKEP untuk mengembalikan dividen dari keuntungan ITH senilai Rp 1,05 triliun. Sebab, pembagian dividen tersebut tanpa melalui persetujuan perseroan selaku pemegang saham terbesar ITH.


2

DAILY NEWS 16 June 2017

Bank Mandiri (BMRI) menyayangkan kepailitan yang mendera debiturnya, PT Kimas Sentosa. BMRI memiliki piutang yang cukup besar mencapai Rp 693,10 miliar. Setengah dari utang atau Rp 319,59 miliar tidak dijaminkan dengan barang jaminan. Dengan demikian BMRI juga bertindak sebagai kreditur konkuren selain separatis atau pemegang jaminan. Perseroan kecewa karena niat damai yang menjadi jiwa dari PKPU tidak terlaksana. Padahal BMRI memberi kesempatan kepada debitur untuk memperpanjang masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), agar debitur memperbaiki proposal perdamaian semaksimal mungkin. Lotte Chemical Titan (FPNI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai tahun buku 2016. Hal itu karena perseroan masih mengalami defisit dana. Lotte Chemical Titan (FPNI) menargetkan pertumbuhan volume penjualan pada tahun ini mencapai 17% YoY. Pada tahun 2016, total volume penjualan produk polyethelene mencapai 346.000 ton. Untuk penjualan, perseroan akan berupaya melampaui ealisasi pada tahun lalu di kisara US$442 juta. Apexindo Pratama Duta (APEX) menargetkan bisa memenangkan sejumlah tender pengeboran untuk proyek panas bumi. Namun perseroan juga terus untuk bisa semakin memperkuat di industri jasa penunjang minyak dan gas bumi. Ke depan perseroan akan terus mengikuti tender-tender yang cocok dengan spesifikasi rig yang dimiliki perseroan, dimana tender-tender pengeboran masih banyak. Panorama Sentrawisata (PANR) mengalokasikan belanja modal tahun 2017 senilai Rp 100 miliar untuk kebutuhan ekspansi perusahaan. Belanja modal Panorama ini akan digunakan untuk meningkatkan layanan digital dan peremajaan kendaraan. Belanja modal itu diperoleh dari pinjaman bank 40% dan kas internal 60%. Ateliers Mecaniques D’Indonesie (AMIN) memutuskan dividen senilai Rp 8,64 miliar, setara dengan 26,6% dari perolehan laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 32,44 miliar. Terkait kinerja keuangan tahun ini, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi dan melaksanakan efisiensi operasional, membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan. Hingga April 2017, AMIN membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 53,02 miliar dengan laba bersih Rp 9,65 miliar.


3

MARKET DATA 16 June 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

44.37 3.05 1254.49 8850.00 19500.00 80.80 78.40 640.00 2673.50 780.00 820.54

-0.09 -0.01 0.56 -95.00 275.00 18.40 15.04 5.00 12.00 -6.50 3.60

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 33 0.03

Price (IDR) 10,914 474

Change (IDR) 7 59

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change %Day %YTD -0.07 8.08 -0.47 14.53 -0.74 3.87 0.06 0.95 0.92 -5.06 -1.20 16.20 -0.29 9.05 -0.26 3.75 -0.13 9.03 -0.66 12.20

Price 21359.90 6165.50 7419.36 3280.55 1955.61 25565.34 5776.29 19831.82 1790.01 3232.09

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,286.00 14,807.11 119.78 9,602.90 10,076.50 16,946.96 1,951.60 3,113.30 11.82

Change 9.00 -51.68 -1.46 -34.72 -28.50 66.99 0.00 -4.71 0.00

Market Cap (USD Bn) 6,023.2 9,655.1 1,797.8 4,400.9 3,262.6 2,079.9 475.6 3,151.4 252.7 373.7

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.11 0.01 0.72 0.76 1.28 0.15 0.23 0.09

Change -0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 0.0005 -0.0003 -0.0003 -0.0005 0.0000

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 1.25 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.57 3.37 3.83 3.46 1.87 1.81 1.48 1.35 2.82 2.50 1.23 1.15 2.43 2.22 1.64 1.53 1.69 1.61 1.20 1.15

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 17.65 16.04 23.50 19.96 15.00 13.94 13.73 12.24 23.55 15.55 12.36 11.35 16.28 13.94 17.34 15.84 16.82 15.87 14.74 13.69

May-17 1.67 4.33 0.39 124.95 Bn 3,227,195.90

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 6.14 0.25 0.17 0.03 0.03 4.69

IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,194,775.75

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 6.03 6.20 6.20 6.12754


4

MARKET DATA 16 June 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 16 Jun 16 Jun 16 Jun 16 Jun 16 Jun 20 Jun 21 Jun 21 Jun 22 Jun 22 Jun 22 Jun

Agenda US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US Labor Market Condition Index US Current Account Balance US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Leading Index

Expectation Naik menjadi 1218 ribu dari 1172 ribu Naik menjadi 4.1% dari -2.6% Turun menjadi 1228 ribu dari 1229 ribu Tetap -2.5% Turun menjadi 3.0 dari 3.5 Defisit naik naik menjadi $124.9 Bn dari $112.4 Bn Turun menjadi 5.55 juta dari 5.57 juta Naik menjadi -0.4% dari -2.3% --Naik menjadi 0.4% dari 0.3%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock

LAGGING MOVERS Price

UNVR IJ GGRM IJ NIKL IJ BBCA IJ BYAN IJ BBNI IJ SMGR IJ SMBR IJ MIKA IJ INAF IJ

Change (%)

48850 80000 5350 18050 6800 6575 10075 2920 2110 3050

Index pt

0.72 1.27 16.05 0.42 7.94 1.15 2.28 3.55 2.43 5.90

Stock

2.47 1.78 1.73 1.69 1.54 1.28 1.23 0.91 0.67 0.49

Price

ASII IJ BBRI IJ HMSP IJ CPIN IJ EXCL IJ RMBA IJ BDMN IJ UNTR IJ BSDE IJ PGAS IJ

Change (%)

8900 14675 3830 3170 3280 430 5200 27475 1800 2400

Index pt

-2.73 -1.18 -0.78 -3.06 -3.81 -6.11 -1.89 -0.81 -2.17 -1.23

-9.35 -3.95 -3.22 -1.52 -1.28 -0.94 -0.88 -0.78 -0.71 -0.67

UPCOMING IPO'S Company PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Armidian Karyatama PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Anugerah Berkah Mandiri

IPO Price (IDR) 310.00

Issued Shares (Mn) 2150.00

Offering Date

Listing

03-09 Jun 2017

16 Jun 2017

300.00

1500.00

12-14 Jun 2017

20 Jun 2017

320-400

1201.63

13-14 Jun 2017

20 Jun 2017

CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas

300.00

1,637.50

15-16 Jun 2017

21 Jun 2017

Yuanta Sekuritas Indonesia

260.00

2692.31

19-20 Jun 2017

23 Jun 2017

310.00

710.00

16-19 Jun 2017

23 Jun 2017

Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities

Trade & Service

1680.00

64.98

16-20 Jun 2017

23 Jun 2017

Indo Premier Sekuritas

Property & Real Estate

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

Business Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate Manufacture & Industries Consumer

Underwriter

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities


5

CORPORATE INFO

16 June 2017

16 June 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR)

AMFG BIRD IDPR PANS PUDP SGRO APLN INKP PBSA PDES RDTX TKIM ABDA AHAP

80.00 61.00 10.00 180 3 25.00 2.00 30.00 20 35.3 90 5.00 90.00 1.00

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend

16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017



12 Jul 2017 13 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 12 Jul 2017 12 Jul 2017 12 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017

Ratio 13:7 100000:29741 6250:3137 TBA 6:1 47:4 1000000:940458 100:25 1:5 1:10 1:2 10:1

EXC. Price (IDR) 200.00 875.00 130-150 TBA 1000.00 18000-22000 250.00 926.16 -----

CORPORATE ACTIONS Stock INTA SDRA AGRO MMLP MSKY TPIA BKSW BUMI INTD MDIA BRPT PLAS

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock

CUM Date 31 May’17 14 Jun’17 19 Jun’17 03 Jul’17 07 Jul’17 26 Jul’17 TBA TBA -----

EX Date 02 Jun’17 15 Jun’17 20 Jun’17 04 Jul’17 10 Jul’17 27 Jul’17 TBA TBA 14 Jun’17 16 Jun’17 07 Jul’17 TBA

Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 21 Jun – 10 Jul’17 03 Jul - 07 Jul’17 10 Jul – 14 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17 TBA TBA 14 Jun’17 16 Jun’17 07 Jul’17 TBA

GENERAL MEETING Emiten APOL BALI BCIP BKSL BLTA BUVA CMPP DSSA ERTX HDTX IMJS IMPC INDR INPC JIHD KIAS KOBX PRAS PTIS SCBD SMRU SONA TARA TELE

AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB

Date 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

1616June June2017 2017

ASII S1

TRADING BUY 8850

R1

8925

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

ASII BroadeningWedge

S2

8775

Closing Price

R2

9,094.44 9,094.44 9,200 9,050 8,900 8,900 8,900 8,853.13 8,800 8,845 8,775 8,650

9000

8900  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif

8,400 8,340.67 8,300 8,300

 Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral

8,000

 Harga berada dalam area upper band Prediksi

 Trading range Rp 8850-Rp 9000

7,600

 Entry Rp 8900, take Profit Rp 9000

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 44.61 10.07 17.53 8775 8845

KLBF

TRADING BUY

S1

R1

1560

Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif

1580

December 2017 February March April ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 45.28, Stochastic %K = 63.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

May

80 63.3333 100.0 63.3333 80.0 60.0 45.2778 40.0 20.0 0.0 45.2778 -24.5171 100.0 20 50.0 0.0 -27.9304 23,078,400 -50.0 -100.0 17.528 60.0 40.0 20.0 10.4884 0.0 23,078,400 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -47.619

Jun

ASII -MACD(5,3) = -27.93,Signal()= -24.52 ASII -TSI(3,5,3)=17.53, Volume()= 23,078,400.00

Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -William's% -47.62,andVolume()= 23,078,400.00

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

KLBF Wedge

S2

1540

Closing Price

R2

1600

1,800.0

1570

1,740.0

 MACD line dan signal line indikasi positif

1,680.0 1,570 1,570 1,570 1,620.0 1,570 1,559.64 1,559.64 1,560.0 1,556.88 1,554 1,545.25 1,520 1,500.0 1,496.74 1,496.74 1,480 1,440.0

 Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

 Trading range Rp 1560-Rp 1600  Entry Rp 1570, take Profit Rp 1600


Posisi 69.89 2.99 18.41 1545 1554

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

December 2017 February March April KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 57.59, Stochastic %K = 77.78,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 KLBF -MACD(5,3) = -3.69,Signal()= -2.26 KLBF -TSI(3,5,3) = 18.41, Volume()= 21,575,000.00 -William's% R(14)=charting -12.50, 21,575,000.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com KLBFwith

May

Jun

80 1,380.0 77.7778 77.7778 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 57.5926 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 57.5926 40.0 -2.25938 20 30.0 20.0 10.0 0.0 -3.68626 21,575,000 -10.0 -20.0 18.4111 80.0 60.0 40.0 20.0 12.6081 0.0 21,575,000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -12.5


TECHNICAL ANALYSIS

1616June June2017 2017

JSMR

TRADING BUY

S1

R1

5200

S2

5100

Closing Price

R2

5300

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up 5,457.5 5,457.5 5,300 5,400 5,250 5,250 5,250 5,200 5,143.75 5,142.4 5,000 5,142.4 5,080.25 4,980 4,800

Channel JSMRUpward Sloping

5400

5250  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

4,684.03 4,600

 RSI berada dalam area overbought

Prediksi

 Harga berada dalam area upper band

4,400

 Trading range Rp 5200-Rp 5400

4,200

 Entry Rp 5250, take Profit Rp 5400


Posisi 60.51 29.68 45.41 5080 5200

BMRI

TRADING BUY

S1

R1

12375


12675

December 2017 February March April JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 74.21, Stochastic %K = 84.07,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

May

4,000 84.0741 84.0741 80 100.0 90.0 80.0 74.2117 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 74.2117 20.0 10.0 0.0 20 -25.7696 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -27.9249 3,612,800 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 45.4145 80.0 60.0 40.0 36.9883 20.0 3,612,800 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -15.625

Jun

JSMR-MACD(5,3) = -27.92,Signal()= -25.77 JSMR-TSI(3,5,3) = 45.41, Volume()= 3,612,800.00 % R(14)= -15.63, Volume()= 3,612,800.00

Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMR-withWilliam's

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BMRI Wedge

S2

12075

Closing Price

R2

12975

15,000

12500 14,000

 MACD line dan signal line indikasi positif

12,850 12,500 12,500 13,000 12,500 12,420 12,397.5 12,365.6 12,340 12,000 12,271.4 12,271.4 12,271.4 12,150 12,018.2 11,000


 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band

Prediksi



Posisi 28.56 8.83 11.10 12398 12340


December 2017 February March April BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 33.12, Stochastic %K = 54.41,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BMRI -MACD

(5,3) = -30.80,Signal()= -9.92

BMRI -TSI(3,5,3) = 11.10, Volume()= 23,446,700.00 R(14)=charting -46.67, 23,446,700.00 Created -William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith

May

Jun

10,000 80 54.4082 100.0 90.0 80.0 54.4082 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 33.1166 20.0 10.0 0.0 33.1166 180.0 -9.91739 120.0 60.0 20 0.0 -30.8018 -60.0 -120.0 23,446,700 100.0 80.0 11.0985 60.0 40.0 20.0 23,446,700 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -46.6667 -6.09455


TECHNICAL ANALYSIS

1616June June2017 2017

NIKL

TRADING BUY

S1

4880

R1

5575

S2

4180

R2

6275

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

NIKL BroadeningWedge

8,887.5 9,000 8,887.5

5350

8,000

7,000 6,700 5,411.5 5,350 6,000 5,350 5,350 5,000 4,872.5 4,716 4,320 4,000 4,235.56 4,235.56 3,750.15 3,000

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area lower band

Prediksi



Posisi 8.91 -54.46 -9.68 5412 4716

SMBR

TRADING BUY

S1

2840

R1

2980

S2

2700

R2

3120

Closing Price

2,000

1,000

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

December 2017 February March April NIKL - Stochastic %D(6,3,3)= 18.19, Stochastic %K = 43.62,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

May

Jun

NIKL - MACD(5,3) = -66.64,Signal()= 24.58 NIKL - TSI(3,5,3) = -9.68,Volume()= 1,233,800.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -51.64, andVolume()= technical analysis 1,233,800.00 software. http://www.amibroker.com NIKL with

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

SMBRDownward SlopingChannel

3,600 3,503.38 3,450 3,270 3,270 3,200 3,145.5

2920  MACD line dan signal line indikasi positif

2,941.25 2,920 2,920 2,800 2,920 2,900 2,810 2,400 2,381.43


80 43.6153 100.0 80.0 43.6153 60.0 40.0 20.0 20 0.0 18.1868 300 24.5826 200 100 0 18.1868 -66.6377 -100 -200 1,233,800 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 1,233,800 0.0 -9.67949 -20.0 -40.0 -60.0 -51.6432 -34.2853

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area oversold

2,381.43

 Harga berada dalam area lower band

2,000

Prediksi



Posisi 16.44 -45.43 -49.14 3146 2900

1,600

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

SMBR - Stochastic

December 2017 February March April %D(6,3,3) = 6.65, Stochastic %K = 14.01,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

SMBR - MACD (5,3) = 21.09, Signal()= 32.79 SMBR- TSI(3,5,3) = -49.14,Volume()= 28,774,100.00 R(14)= -82.81, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis28,774,100.00 software. http://www.amibroker.com SMBRwith- William's%

May

Jun

80 20 100.0 80.0 14.0123 60.0 40.0 20.0 14.0123 0.0 32.7915 6.64829 80.0 40.0 21.0872 0.0 -40.0 6.64829 -80.0 -120.0 28,774,100 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 28,774,100 0.0 -20.0 -40.0 -49.1385 -60.0 -80.0 -82.8125 -52.2046


TRADING VIEW

16 June 2017

16 June 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

15-06-17

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy

14400 1420 2020

14400 1420 2020

14625 1435 2060

14175 1385 1875

14325 1410 1965

14475 1435 2060

14625 1460 2150

Positif Positif Positif



14975 1540 2150

14100 1360 1950

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

11400 1645 2660 1980 725 785

11400 1645 2660 1980 725 785

11750 1660 2640 2020 740 800

11075 1610 2600 1875 690 760

11300 1635 2640 1945 715 780

11525 1660 2680 2020 740 800

11750 1685 2720 2090 765 820

Positif Positif Negatif Positif Positif Positif

Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Positif Positif Positif

13075 1850 3130 2300 790 960

10525 1395 2200 1840 595 760

Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 655 SMGR Trading Buy 10075 INTP Trading Buy 18100 SMCB Trading Buy 770

655 10075 18100 770

645 10425 18475 795

625 9675 17725 750

645 9925 17975 765

665 10175 18225 780

685 10425 18475 795

Negatif Positif Positif Positif



770 9850 19000 905

630 8600 15800 765

8900 1100

8900 1100

9000 1085

8775 1040

8850 1085

8925 1130

9000 1175

Positif Negatif

Negatif Negatif

Positif Negatif

9150 1215

8325 950

8500 80000 48850 1570

8500 80000 48850 1570

8475 80950 49725 1600

8400 75950 47850 1540

8475 78450 48475 1560

8550 80950 49100 1580

8625 83450 49725 1600




9000 79000 50025 1595

8300 65950 44325 1480

Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1800 1800 PTPP Trading Buy 3210 3210 WIKA Trading Buy 2260 2260 ADHI Trading Buy 2210 2210 WSKT Trading Buy 2320 2320

1785 3240 2320 2250 2400

1740 3080 2200 2130 2250

1785 3160 2240 2190 2300

1830 3240 2280 2250 2350

1875 3320 2320 2310 2400

Positif Positif Positif Positif Positif

Negatif Positif Positif Negatif Positif

Negatif Positif Positif Positif Positif

1865 3230 2420 2420 2450

1655 2690 2180 2150 2210

Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2400 2400 JSMR Trading Buy 5250 5250 ISAT Trading Sell 6275 6275 TLKM Trading Buy 4360 4360

2460 5400 6125 4420

2340 5100 6125 4300

2380 5200 6225 4340

2420 5300 6325 4380

2460 5400 6425 4420

Positif Positif Positif Positif

Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Negatif Positif

2570 5300 7500 4670

2270 4550 6100 4270

Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy

Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy

12500 14675 6575 18050 2700

12500 14675 6575 18050 2700

12975 14900 6750 18375 2740

12075 14450 6375 17700 2500

12375 14600 6500 17925 2620

12675 14750 6625 18150 2740

12975 14900 6750 18375 2860

Positif Negatif Positif Positif Positif



13300 15300 7200 18550 2710

11500 12900 6325 16800 2230

Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 27475 MPPA Trading Buy 775

27475 775

27200 785

26775 735

27200 760

27625 785

28050 810

Negatif Positif

Negatif Negatif

Positif Positif

27775 1010

22875 720


DAILY REPORT 16 Jun 2017

Recommend Documents