DAILY REPORT 08 Jun 2017

DAILY REPORT 08 Jun 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

                   

Kenaikan dalam dua hari terakhir dalam pekan lalu IHSG menguat, Support Level 5706/5694/5679 sinyalemen dari teknikal masih mengkonfirmasikan positif bagi IHSG. Resistance 5732/5748/5759 Sinyal positifLevel IHSG secara teknis tersebut terkonfirmasi dari indikator Major Trend Up MACD dan Stochastic. Beda halnya dengan lagging indicator yang Minor Trend Up terkonfirmasi negatif. tercermin dari MA5 dan MA20, IHSG

Realisasi capex ASII 1Q17 Rp3,8 triliun UNTR akuisisi tambang batu bara Suprabri Mapindo Mineral UNTR naikkan target penjualan alat berat UNTR tingkatkan kontribusi pendapatan non-thermal coal WSKT tambah modal Rp60 miliar ke Trans Sumatera JKON targetkan kontrak baru Rp7 triliun WSBP berencana buyback saham BBRI intensif di segmen consumer BBNI perbesar pendanaan non-DPK BBTN targetkan pertumbuhan kredit 18% YoY SDRA akan melakukan rights issue BINA targetkan pangsa pasar sektor UMKM di Bali AISA akan lepas Dunia Pangan RUPST TSPC setuju bagi dividen Rp50 per saham TOWR bagikan dividen Rp 700 miliar AUTO berikan pinjaman anak usaha USD 9,6 juta TAXI targetkan Rp500 miliar dari jual lahan TAXI targetkan pendapatan Rp 650 miliar SMDR selesaikan pesanan Kemenhub POLY berencana membuka pabrik di AS

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5717.325 959.255

+9.494 +3.049

7,902.39 1,895.66

5,635.57 3,051.76

Bursa saham global pada perdagangan Rabu (7/6) bervariasi terimbas isu geopolitik. Selain concern pada krisis diplomatic Qatar, pasar juga cenderung menanti kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey di depan Senat AS, FOMC meeting pada pertengahan Juni 2017 tentang kebijakan Fed Fund Rate (FFR), keputusan kebijakan European Central Bank (ECB) dan pemilihan umum di Inggris pada 8 Juni 2017. Pasar juga menanti pidato presiden AS Donald Trump pada Rabu waktu setempat tentang inisiatif program investasi infrastruktur senilai USD 1 triliun. Nilai investasi itu direncanakan untuk memperbaiki jalan, jembatan dan aset lainnya yang rusak. Program investasi infrastruktur itu mencakup hibah federal ke daerah pedesaan dan Negara bagian guna menciptakan dana tambahan untuk proyek-proyek. Trump usulkan alokasi dana USD 200 miliar dalam dana federal selama 10 tahun guna memacu tambahan belanja setidaknya senilai USD 800 miliar oleh Negara bagian, pemerintah kota dan sektor swasta. Meski demikian Trump belum sebutkan sumber dana USD 200 mliar tersebut. Namun pemerintah AS menyatakan paket legislative penuh dapat tersedia pada kuartal III. Terkait krisis diplomatik Qatar, tampaknya AS turut memainkan peran yang berisiko, mengingat AS memiliki pangkalan militer di Qatar pada saat AS mengambil langkah keras atas terorisme dengan Qatar sebagai sasaran. Krisis di Qatar tidak hanya berdampak pada penanganan terorisme, tetapi juga berdampak pada harga minyak, keuangan dan bisnis dunia usaha. Bursa Eropa tentative melemah, melanjutkan penurunan hari sebelumnya. Investor Eropa cermati pemilu di Inggris. Jajak pendapat di Inggris menunjukkan persaingan ketat pada pemilu Inggris. Dominansi Partai Konservatif (partai berkuasa) menurun pasca 3 serangan teroris. Investor juga menanti pernyataan Ketua ECB, Mario Draghi pada Kamis (8/6) yang diperkirakan akan perkenalkan kebijakan baru tentang pospek pertumbuhan kawasan Eropa. Sementara Bursa saham Asia bergerak mix. Bursa Jepang menguat karena melemahnya Yen terhadap US dolar. IHSG bergerak mix dan ditutup menguat 0,1% ke level 5714. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp226,9 miliar. Belum ada katalis signifikan bagi bursa domestik. Meski demikian pemerintah optimis bisa menarik dana hingga USD 700 miliar dari pasar keuangan global pasca peringkat investment grade (BBB-) dari S&P. Peringkat ini diyakini bisa tingkatkan kepercayaan investor dan capital inflow ke Indonesia. Pemerintah berupaya agar peringkat itu bisa berdampak pada peningkatan pembiayaan infrastruktur melalui surat utang. Berbeda dengan pemerintah, Bank Indonesia (BI) memperkirakan capital inflow itu belum tentu mencapai USD 700 miliar. Capital inflow itu bisa berasal dari foreign direct investment maupun portfolio investment. Meski demikian peluang meningkatnya capital inflow itu diperkirakan masih bergantung pada hasil FOMC meeting 15 Juni 2017 tentang kebijakan FFR.

MARKET VIEW

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2018 dengan rentang yang cukup lebar antara 5,4-6,1%. Menurut Sri Mulyani target itu mencerminkan kombinasi optimisme karena ada potensi dan kehatihatian. Karena masih mempertimbagkan ketidakpastian global. Pertumbuhan ekonomi tersebut jauh lebih tinggi dibanding target tahun ini sebesar 5,1%. Sri Mulyani memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi harus didorong lebih tinggi untuk menggerakkan sektor riil, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan kemakmuran rakyat, sehingga dapat mempercepat pengurangan kemiskinan dan kesenjangan. Konsumsi rumah tangga harus dijaga tumbuh 5,4%, melalui peningkatan kesempatan kerja, menjaga inflasi yang rendah, dan mendukung belanja sosial. Pemerintah juga akan mendorong ekspor produk-produk manufaktur yang kompetitif, komoditas sumber daya alam yang bernilai tambah, serta perluasan pasar seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi global Selain itu, pemerintah kian optimis atas kenaikan peringkat lndonesia menjadi Investment Grade oleh Standard & Poor’s (S&P) dapat memperbaiki kepercayaan swasta dan meningkatkan aliran modal masuk ke indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan adanya potensi dana investasi dari luar negeri mencapai USD 700 miliar yang akan masuk ke Indonesia pada tahun ini..Menurutnya, selama ini banyak dana investasi yang terganjal masuk ke Indonesia. Sebab, mensyaratkan Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional utama, yaitu Moody's, Fitch Ratings, dan S&P. Salah satu perhatian pasar, kesaksian James Comey dihadapan Komite Intelijen Senat, dalam penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilihan presiden 2016, serta hubungan antara Rusia dan lingkaran dalam Trump. Ini merupakan penampilan James Comey yang pertama sejak Trump secara mendadak memecat dirinya, dan laporan muncul bahwa Comey sudah menyusun catatan yang memperinci tekanantekanan dari presiden agar menghentikan penyelidikan FBI terhadap mantan penasihat keamanan Michael Flynn. Penantian kesaksian Commey mendoroang potensi saham AS masih dalam tekanan. Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga menekan sentimen pasar global. Keputusan sejumlah negara Arab untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar yang kaya gas akan memberlakukan isolasi regional ketat pada Doha dan menimbulkan kekhawatiran soal kesepakatan global untuk mengurangi produksi minyak.. Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Qatar. Bauran dari faktor ekternal dan internal, meski dari internal masih terbilang positif, namun kendala bagi IHSG hambatan dari faktor eksternal. IHSG bergerak mixed hari ini, dengan potensi melemah.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 8 June 2017

Realisasi belanja modal Astra International (ASII) mencapai Rp3,8 triliun hingga kuartal pertama tahun ini. Lini yang paling besar menghabiskan capex adalah United Tractors (UNTR), khususnya untuk pembelian alat berat anak usaha Pamapersada Nusantara. United Tractors (UNTR) telah mengakuisisi tambang batubara Suprabari Mapindo Mineral pada akhir kuartal I tahun 2017. Saat ini UNTR sedang mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung produksi tambang coking coal yang diharapkan dapat beroperasi di akhir tahun. Selain itu, perseroan menargetkan jumlah produksi batubara dari tambang yang baru mencapai 200.000-300.000 ton hingga akhir tahun ini. United Tractors (UNTR) merevisi target penjualan alat berat tahun ini menjadi sebanyak 3.000 unit dari sebelumnya 2.700 unit. Hingga kuartal I-2017, perseroan berhasil menjual sebanyak 847 unit alat berat, meningkat 70% YoY. UNTR merevisi target penjualan karena banyak permintaan yang masuk dan perseroan sudah menyatakan siap meningkatkan pasokan alat beratnya. United Tractors (UNTR) secara agresif akan mulai meningkatkan kontribusi pendapatan anak-anak usahanya di bidang non-thermal coal. Saat ini, kontribusi pendapatan dari sektor thermal coal secara langsung maupun tidak langsung masih mendominasi dengan kontribusi 90%. Dalam 5 tahun mendatang, perseroan menargetkan kontribusi pendapatan dari non-thermal coal dapat mencapai 30% dari total pendapatan. Waskita Karya (WSKT), melalui anak perusahaannya, Waskita Toll Road, meningkatkan modal disetor dan ditempatkan secara tunai senilai Rp60 miliar kepada perusahaan jalan tol yang mengelola ruas Trans Sumatera. Penambahan modal ini telah dicatat dalam akta pernyataan keputusan pemegang saham di luar RUPS Jasamarga Kualanamu Tol No. 01 tanggal 05 Juni 2017. Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) menargetkan kontrak baru Rp7 triliun pada 2017 atau meningkat 25% dibandingkan dengan Rp5,6 triliun pada 2016. Target kontrak baru tersebut merupakan bagian dari perkiraan perolehan kontrak secara keseluruhan (order book) sebesar Rp10,5 trilun pada 2017 atau meningkat dibandingkan dengan Rp9,2 triliun pada 2016. Waskita Beton Precast (WSBP) berencana melakukan pembelian kembali saham perusahaan sebagai bagian dari rencana untuk mengantisipasi rendahnya nilai saham. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan lebih intensif mendorong pertumbuhan kredit konsumer yang ditargetkan dua digit dengan memanfaatkan jaringan BBRI untuk menjangkau kota-kota tersier. Perseroan menargetkan pertumbuhannya dapat mencapai 13%. Untuk itu perseroan menawarkan one stop service terhadap kebutuhan keuangan nasabah melalui kombinasi di BRI Life Insurance, BRI Finance, BRI Agro maupun BRI sendiri. Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana memperbesar porsi pendanaan di luar dana pihak ketiga (DPK). Adapun pendanaan non-DPK yang sudah direalisasikan perseroan pada tahun ini mencapai Rp 5,7 triliun. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 18% pada tahun 2017. Selain itu, BBTN juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,05%, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri yaitu 13-14%. Target pertumbuhan DPK akan tercapai karena perseroan telah melakukan transformasi ke arah digital dan kepercayaan nasabah

yang meningkat. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (SDRA) akan melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak 1.508.569.594 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebesar 22,92% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Rasio ditetapkan 100.000:29.741 degnan harga pelaksanaan Rp 875 setiap saham. Cum-right di pasar reguler dan negosiasi adalah 14 Juni 2017. Dana yang diperoleh sekitar 67% digunakan untuk pengembangan usaha seperti penyaluran kredit, 23% untuk pembayaran saat jatuh tempo obligasi, 10% untuk investasi aset tetap. Bank Ina Perdana (BINA) menargetkan pangsa pasar sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali. Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut yang mencapai lebih dari 6%. BINA berencana untuk mengembangkan UMKM berbasis teknologi digital yang perizinan produknya masih diproses oleh otoritas berwenang. Tiga Pilar Sejahtera (AISA) berencana melepas saham anak usaha beras yakni Dunia Pangan sekitar 20-30% pada akhir tahun ini. IPO anak usaha tersebut ditargetkan dapat meraih dana minimal Rp400 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tempo Scan Pacific (TSPC) menyetujui untuk membagikan dividen dengan total Rp225 miliar, setara dengan Rp50 per saham. Cum dan ex dividen ditetapkan pada 12 dan 13 Juni 2017, sementara pembayaran dividen pada tanggal 7 Juli 2017. Sarana Menara Nusantara (TOWR) sepakat menggunakan sebanyak Rp 700 miliar atau 23% dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp 3 triliun sebagai dividen. Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan Rp 68,6 per saham. Astra Autoparts (AUTO) meminjamkan dana sebesar USD 9,6 juta kepada anak usahanya, Evoluzine Tyres (Evoty). Pinjaman tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Evoty. Express Transindo Utama (TAXI) menargetkan dapat memperoleh Rp500 miliar pada tahun ini dari penjualan aset lahan menganggur perseroan guna mengurangi beban utang. Fokus perseroan pada tahun ini adalah untuk memperbaiki neraca keuangan. Express Transindo Utama (TAXI) menargetkan pendapatan sebesar Rp 650 miliar hingga akhir tahun ini. Perseroan akan fokus memperbaiki neraca keuangan dan mengambil langkah efisiensi untuk merealisasikan target. EBITDA akhir tahun diperkirakan mencapai Rp 360 miliar. Tahun ini, TAXI akan menambah unit produktif dengan melakukan peremajaan 1.000 unit taksi jenis Express pada kuartal III dan IV tahun ini. Sementara itu, utilitas diharapkan meningkat dari 60% hingga mencapai 75% pada akhir tahun. Samudera Indonesia (SMDR) melalui anak usahanya yakni Yasa Wahana Tirta Samudera atau Samudera Shipyard telah meluncurkan Kapal Perintis Tipe 1.200 GT, pesanan dari Direktor Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang diberi nama Sabuk Nusantara 106. Pembangunan kapal ini merupakan perwujudan dari program tol laut pemerintah. Kapal perintis ini nantinya digunakan untuk menghubungkan daerah yang tidak mampu dijangkau oleh kapal-kapal besar Indopoly Swakarsa Industry (POLY) berencana untuk membuka pabrik di Amerika Serikat dalam 1-2 tahun ke depan karena pasar


2

DAILY NEWS 8 June 2017

di negara tersebut berpotensi cukup besar untuk produk high-end. Sejauh ini, POLY telah membuka kantor pemasaran dan anak usaha, llene Inc, yang berlokasi di Chicago, lllinois, Amerika Serikat dengan tujuan untuk memperoleh banyak pelanggan baru dari Amerika Utara dan Selatan. Indopoly Swakarsa Industry (POLY) menyiapkan belanja modal senilai USD8 juta dimana sebesar USD5 juta akan dialokasikan untuk pengembangan pabrik di Tiongkok dan USD3 juta untuk pengembangan pabrik di Indonesia. Saat ini, perseroan memiliki tiga pabrik, yaitu di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 65,000 ton per tahun, Suzhou, Tiongkok yang memiliki kapasitas produksi 43,000 ton per tahun, dan Kunming, Tiongkok dengan 10,000 per tahun. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Colorpak Indonesia (CLPI) menyetujui untuk membagikan dividen senilai Rp31,45 miliar atau 50% dari laba tahun 2016. Dividen tersebut setara dengan Rp103,52 per saham. Arwana Citramulia (ARNA) akan memperluas pabrik guna mendorong kapasitas produksi dari 57,37 juta m2 per tahun pada tahun lalu menjadi 75,37 juta m2 per tahun pada 2020. Perseroan akan memperluas lahan di pabrik Mojokerto, Jawa Timur pada tahun depan dan 2020. Selain itu, perluasan lahan juga dilakukan di pabrik Ogan Ilir, Sumatra Selatan pada 2018. Perseroan memiliki lima pabrik, ketiga pabrik lainnya terletak di Tangerang, Serang, dan Gresik. Perseroan akan mengalirkan dana senilai Rp750 miliar untuk membiayai perluasan pabrik. Sebesar Rp300 miliar akan digunakan untuk perluasan pabrik di Mojokerto pada 2018 dan Rp300 miliar di tahun 2020, sedangkan pabrik Ogan Ilir membutuhkan Rp150 miliar.


3

MARKET DATA 8 June 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

45.88 3.02 1285.76 8810.00 19310.00 78.45 79.35 631.25 2742.00 844.00 816.94

0.16 0.00 -1.34 -55.00 -360.00 16.05 15.99 -16.25 -7.50 -25.00 20.20

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 33 0.03

Price (IDR) 10,842 419

Change (IDR) -113 -15

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change %Day %YTD 0.18 7.14 0.36 16.98 -0.62 4.70 1.23 1.21 2.20 -6.04 -0.09 18.06 0.17 7.94 0.02 4.55 -0.28 8.78 -0.16 12.14

Price 21173.69 6297.38 7478.62 3288.76 1935.58 25974.16 5717.33 19984.62 1785.92 3230.49

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,303.00 14,977.58 121.05 9,623.05 10,035.05 17,242.15 1,957.55 3,122.40 11.84

Change 6.00 -4.00 -0.80 -14.66 -13.44 79.87 -0.03 6.28 -0.04

Market Cap (USD Bn) 6,039.1 9,814.6 1,795.2 4,413.1 3,235.2 2,113.4 470.1 3,195.5 253.1 372.7

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.13 0.01 0.72 0.75 1.30 0.15 0.23 0.09

Change 0.0000 0.0002 0.0000 0.0000 -0.0006 0.0001 0.0000 0.0004 -0.0005

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.53 3.34 3.90 3.53 1.90 1.83 1.48 1.35 2.80 2.48 1.28 1.20 2.40 2.19 1.66 1.55 1.69 1.61 1.20 1.14

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 17.47 15.90 24.06 20.42 15.14 14.09 13.83 12.28 23.41 15.44 12.76 11.70 16.10 13.80 17.51 16.01 16.82 15.85 14.70 13.67

May-17 1.67 4.33 0.39 123.25 Bn 3,227,195.90

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 6.03 0.25 0.17 0.03 0.03 4.43

IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 121.81 Bn 3,194,775.75

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 5.99 6.14 6.18 6.08903


4

MARKET DATA 8 June 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 Jun 08 Jun 08 Jun 08 Jun 08 Jun 09 Jun 09 Jun 13 Jun 13 Jun 13 Jun

Agenda Indonesia Net Forign Assets Indonesia Foreign Reserves US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement US PPI MoM US PPI YoY

Expectation --Turun menjadi $15.00 Bn dari $16.43 Bn Turun menjadi 240 ribu dari 248 ribu Naik menjadi 1920 ribu dari 1915 ribu Tetap -0.3% Naik menjadi 0.2% dari 0.0% Defisit turun menjadi $96.0 Bn dari $182.4 Bn Turun menjadi 0.0% dari 0.5% --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock

LAGGING MOVERS Price

BBRI IJ BBCA IJ UNVR IJ GGRM IJ ASII IJ TLKM IJ PWON IJ PPRO IJ BNLI IJ CPIN IJ

Change (%)

14925 17800 47200 75500 8900 4320 625 238 670 3130

Index pt

1.70 1.42 0.80 1.48 0.28 0.23 3.31 6.25 4.69 1.62

Stock

5.64 5.64 2.64 1.96 0.94 0.93 0.89 0.80 0.77 0.76

Price

HMSP IJ BMRI IJ ISAT IJ BDMN IJ LPPF IJ MNCN IJ BNGA IJ AKRA IJ PADI IJ SMGR IJ

Change (%)

3810 12400 6100 5125 14525 1900 1200 6300 400 9200

Index pt

-1.30 -0.80 -6.15 -4.21 -1.86 -2.81 -2.44 -2.70 -13.04 -1.08

-5.37 -2.13 -2.01 -1.97 -0.74 -0.73 -0.69 -0.65 -0.63 -0.55

UPCOMING IPO'S Company PT First Indo American Leasing PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Armidian Karyatama PT Anugerah Berkah Mandiri

IPO Price (IDR) 105-115

Issued Shares (Mn) 766.00

Offering Date

Listing

03-05 Jun 2017

08 Jun 2017

UOB Kay Hian Sekuritas

300-490

2150.00

03-09 Jun 2017

16 Jun 2017

280-356

1500.00

12-14 Jun 2017

20 Jun 2017

320-400

1201.63

13-14 Jun 2017

20 Jun 2017

CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas

210-315

2692.31

19-20 Jun 2017

23 Jun 2017

300-400

710.00

16-19 Jun 2017

23 Jun 2017

Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities

Trade & Service

1500-1895

64.98

16-20 Jun 2017

23 Jun 2017

Indo Premier Sekuritas

Property & Real Estate Property & Real Estate

300-500

1,637.50

15-16 Jun 2017

21 Jun 2017

Yuanta Sekuritas Indonesia

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

Business Banking & Finance Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Manufacture & Industries Consumer

Underwriter

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities


5

CORPORATE INFO

8 June 2017

8 June 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR)

BISI LSIP MIKA SIMP BSDE ICBP INDF JECC PWON SMMA TIFA KLBF TSPC TOWR

88.00 35.00 34.00 10.00 5.00 154.00 235.00 400.00 4.50 1.00 6.00 22.00 50.00 68.60

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend

8 Jun 2017 8 Jun 2017 8 Jun 2017 8 Jun 2017 9 Jun 2017 9 Jun 2017 9 Jun 2017 9 Jun 2017 9 Jun 2017 9 Jun 2017 9 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 14 Jun 2017



22 Jun 2017 04 Jul 2017 05 Jul 2017 05 Jul 2017 06 Jul 2017 04 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017

Ratio 13:7 100:25 6250:3137 6:1 1000000:940458 TBA 1:5 8:1 1:10 10:1

EXC. Price (IDR) 200.00 926.16 130-150 1000.00 250.00 TBA -----

CORPORATE ACTIONS Stock INTA BUMI AGRO MSKY BKSW SDRA INTD ENRG BFIN PLAS

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Stock Split Reverse Stock

CUM Date 31 May’17 TBA 19 Jun’17 07 Jul’17 TBA TBA -----

EX Date 02 Jun’17 TBA 20 Jun’17 10 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA

Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 TBA 03 Jul - 07 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA

GENERAL MEETING Emiten AISA APII BEST BRPT CITA JRPT KICI MDKA MTDL MTRA PADI TFCO TIRA TRIM AKSI ALKA AMFG BIKA BMSR ESSA FMII GOLD IDPR LMPI

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB

Date 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

88June June2017 2017

BBRI

TRADING BUY

S1

R1

14800

14975

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BBRI Upward SlopingChannel

S2

14625

Closing Price

R2

16,239.6 16,239.6 16,000 15,025 14,925 14,925 14,925 15,000 14,770 14,559.4 14,342.5 14,275 14,000 14,275 14,025

15150

14925  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

13,171.9 13,000

 RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band Prediksi

12,000

 Trading range Rp 14800-Rp 15150

11,000

 Entry Rp 14925, take Profit Rp 15150

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 60.95 10.07 37.37 14343 14770

WIKA

TRADING BUY

S1

R1

2210

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

2250

November December 2017 February March BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 84.26, Stochastic %K = 85.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

April

May

Jun

BBRI - MACD(5,3) = -81.14,Signal()= -82.02 BBRI - TSI(3,5,3) = 37.37, Volume()= 17,400,300.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -23.08, andVolume()= technical analysis 17,400,300.00 software. http://www.amibroker.com BBRI with

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

WIKA Decending Triangle

S2

2170

Closing Price

Ulasan

R2

3,100

2290

3,000

2230

2,900

 MACD line dan signal line indikasi negatif

2,800

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

2,700

 Candle chart indikasi potensi rebound

2,600

 RSI berada dalam area oversold

Prediksi

85 85 84.2553 100.0 84.2553 80.0 60.0 40.0 80 20.0 0.0 20 300.0 240.0 -81.135 180.0 120.0 60.0 0.0 17,400,300 -60.0 -82.02 -120.0 -180.0 38.2283 100.0 80.0 60.0 40.0 37.3659 20.0 17,400,300 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -23.0769

 Harga berada dalam area lower band

2,420 2,500 2,415.82 2,413.33 2,413.33 2,400


2,264.5 2,300 2,263.75


2,250 2,230 2,200 2,230 80 2,230 20 90.0 80.0 2,180 70.0 60.0 11.8519 50.0 40.0 30.0 2,180 20.0 10.0 11.8519 0.0 11.6535 2,180 50.0 10 40.0 30.0 20.0 10.0 11.527 0.0 -10.0 -20.0 10 -30.0 -40.0 18,338,100 -50.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 18,338,100 -31.0074 -40.0 -60.0 -80.0 -86.3636 -36.8151


Posisi 27.72 -9.93 -36.82 2265 2250

Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif

November December 2017 February March WIKA -Stochastic %D(6,3,3)= 11.85, Stochastic %K = 10.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 WIKA -MACD(5,3) = 11.65, Signal()= 11.53 WIKA -TSI(3,5,3) = -36.82,Volume()= 18,338,100.00 -William's% R(14)=charting -86.36, 18,338,100.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com WIKAwith

April

May

Jun


TECHNICAL ANALYSIS


JSMR

TRADING BUY

S1

5000

R1

5100

Trend Grafik

S2

4900

R2

5200

JSMRBroadeningWedge

Closing Price

Major

Up

Minor

Up 5,352.5 5,400 5,352.5 5,300 5,120 5,200 5,096.88 5,050 5,050 5,000 5,050

5050  MACD line dan signal line indikasi negatif

Ulasan

4,962.25

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

4,800 4,740

 Candle chart indikasi sinyal positif

4,608.89 4,600

 RSI berada dalam area oversold 4,400

 Harga berada dalam area upper band Prediksi

4,270 4,270 4,200

 Trading range Rp 5000-Rp 5200  Entry Rp 5050, take Profit Rp 5200


Posisi

Sinyal Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

76.55 12.55 -5.65 4962 5120

RALS

TRADING BUY

S1

R1

1195

4,000

1275

November December 2017 February March JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 41.73, Stochastic %K = 20.49,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

1115

Closing Price

R2

May

Jun

JSMR-MACD(5,3) = 13.06, Signal()= 4.44 JSMR-TSI(3,5,3) = -5.65,Volume()= 9,226,500.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -44.64, andVolume()= technical analysis 9,226,500.00 software. http://www.amibroker.com JSMR-William's%

Trend Grafik RALS Downward Sloping

S2

April

Major

Up

Minor

Down

Channel

1355

1230

1,500

 MACD line dan signal line indikasi negatif

1,400 1,340 1,325 1,325 1,309.25 1,300 1,284 1,277.5

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area netral

1,230 1,230 1,200 1,230 1,210 1,202 1,202 1,198.37 1,100

 Harga berada dalam area lower band Prediksi

 Trading range Rp 1195-Rp 1275  Entry Rp 1230, take Profit Rp 1275


80 41.7279 100.0 90.0 80.0 70.0 41.7279 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.4861 10.0 0.0 13.0648 20.4861 60.0 40.0 20.0 4.43757 0.0 -20.0 20 -40.0 -60.0 -80.0 9,226,500 -100.0 8.79128 80.0 60.0 40.0 20.0 9,226,500 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -44.6429 -5.65281

Posisi 44.59 -7.67 -24.32 1309 1284

Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

November December 2017 February March RALS -Stochastic %D(6,3,3)= 55.29, Stochastic %K = 32.65,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 RALS -MACD

(5,3) = 11.80, Signal()= 6.26

RALS -TSI(3,5,3) = -24.32,Volume()= 27,240,900.00 R(14)=charting -87.18, 27,240,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com RALSwith

April

May

Jun

80 55.2913 100.0 90.0 80.0 55.2913 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 32.6481 20.0 10.0 0.0 32.6481 11.7976 30.0 20.0 10.0 20 6.25933 0.0 -10.0 -20.0 27,240,900 -30.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 27,240,900 0.0 -12.2753 -20.0 -40.0 -60.0 -87.1795 -24.3189


TECHNICAL ANALYSIS


AKRA

TRADING BUY

S1

6225

R1

6450

S2

6000

R2

6675

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

AKRA 7,000 6,750 6,750 6,750 6,800 6,750

6300  MACD line dan signal line indikasi negatif

6,600 6,555 6,446.88 6,415 6,400

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

6,300 6,300 6,200 6,300 6,200 6,189.29 6,000 6,189.29

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area lower band

5,800

Prediksi



Posisi 73.23 5.13 2.08 6415 6555

BEST

TRADING BUY

S1

314

R1

330

S2

298

R2

346

Closing Price

5,600

 Entry Rp 6225, take Profit Rp 6450 Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

November December 2017 February March AKRA-Stochastic %D(6,3,3)= 72.32, Stochastic %K = 48.79,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

April

May

Jun

AKRA-MACD(5,3) = 30.19, Signal()= -2.66 AKRA -TSI(3,5,3) = 2.08, Volume()= 12,616,000.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -81.82, andVolume()= technical analysis 12,616,000.00 software. http://www.amibroker.com AKRA-William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

BESTWedge

324 324 340.0 324 324 316 320.0 316 308 301.143 300.0 301.143 296 280.0 296 294.6 266.583 260.0

324  MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

Ulasan

80 5,400 72.3232 100.0 72.3232 80.0 60.0 48.7879 40.0 20.0 0.0 48.7879 30.1895 100.0 20 50.0 -2.65626 0.0 -50.0 12,616,000 -100.0 16.4765 80.0 60.0 40.0 20.0 2.07606 0.0 12,616,000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -81.8182

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral

240.0

 Harga berada dalam area upper band 220.0

Prediksi


200.0



Posisi 84.43 3.34 36.62 295 316

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif

November December 2017 February March %D(6,3,3) = 45.62, Stochastic %K = 50.28,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BEST -Stochastic BEST -MACD (5,3) = -2.10,Signal()= -1.62 BEST-TSI(3,5,3) = 36.62, Volume()= 54,771,900.00 -William's% R(14)=charting -6.45,andVolume()= 54,771,900.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com BESTwith

April

May

Jun

180.0 80 50.2778 50.2778 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 45.6173 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 45.6173 -1.6196 8.0 6.0 20 4.0 2.0 0.0 -2.0 -2.10481 54,771,900 -4.0 -6.0 -8.0 -10.0 36.6245 80.0 60.0 40.0 35.0783 20.0 54,771,900 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -6.45161


TRADING VIEW

8 June 2017

8 June 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

02-06-17

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell

14275 1500 2020

14275 1500 2020

14200 1470 1995

14025 1470 1995

14200 1490 2010

14375 1510 2030

14550 1530 2050

Negatif Negatif Negatif



14975 1540 2150

14100 1355 1950

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

11375 1600 2780 1880 720 820

11375 1600 2780 1880 720 820

11450 1585 2760 1860 735 830

11000 1550 2700 1825 705 800

11225 1585 2760 1860 715 815

11450 1620 2820 1895 725 830

11675 1655 2880 1930 735 845

Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif

13075 1885 3370 2300 790 975

10525 1395 2200 1840 595 815

Basic Industry and Chemicals 675 WTON Trading Sell 9200 SMGR Trading Buy Trading Buy 17975 INTP 790 SMCB Trading Sell

675 9200 17975 790

665 9325 18425 765

640 8925 17525 765

665 9125 17825 785

690 9325 18125 805

715 9525 18425 825

Negatif Negatif Negatif Negatif



780 9500 19000 905

630 8600 15800 800

8900 1120

8900 1120

8750 1140

8750 1030

8850 1085

8950 1140

9050 1195

Negatif Positif

Negatif Positif

Negatif Positif

9350 1175

8325 950

8925 75500 47200 1560

8925 75500 47200 1560

9025 76000 47850 1585

8800 73000 46500 1525

8875 74500 46950 1545

8950 76000 47400 1565

9025 77500 47850 1585

Positif Positif Positif Positif



9000 78475 50025 1615

7925 63500 44325 1480

Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1800 1800 BSDE Trading Buy 3100 3100 PTPP Trading Buy 2230 2230 WIKA Trading Sell 2210 2210 ADHI Trading Sell 2240 2240 WSKT

1830 3210 2290 2190 2220

1770 2970 2170 2130 2150

1790 3050 2210 2190 2220

1810 3130 2250 2250 2290

1830 3210 2290 2310 2360

Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

1865 3430 2430 2420 2450

1655 2690 2180 2150 2210

Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2390 2390 PGAS Trading Buy 5050 5050 JSMR Trading Sell 6100 6100 ISAT Trading Sell 4320 4320 TLKM

2350 5200 5525 4290

2350 4900 5525 4230

2380 5000 5950 4290

2410 5100 6375 4350

2440 5200 6800 4410




2570 5300 7500 4670

2270 4400 6450 4012

Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy

Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy

12400 14925 6475 17800 2440

12400 14925 6475 17800 2440

12625 15150 6575 18150 2500

12175 14625 6350 17400 2380

12325 14800 6425 17650 2420

12475 14975 6500 17900 2460

12625 15150 6575 18150 2500

Negatif Positif Negatif Positif Negatif



13300 15300 7200 18550 2650

11400 12600 6075 16800 2230

Trade, Services and Investment Trading Sell 27150 UNTR Trading Sell 735 MPPA

27150 735

27000 720

26725 685

27000 720

27275 755

27550 790

Negatif Negatif

Negatif Negatif

Positif Negatif

27950 1010

22875 755


DAILY REPORT 08 Jun 2017

Recommend Documents