08 May 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• PGAS akuisisi blok migas di AS • INCO realisasi capex US$15 juta • META siapkan dana akuisisi Rp 500 miliar • SMGR memperoleh pinjaman sebesar Rp 1,9 triliun dari BMRI • SMGR akan menaikkan harga produk semen sekitar 3%-4% • SMRU berencana melakukan rights issue sebesar Rp 1,05 triliun • BWPT targetkan volume penjualan naik 25%, bangun PKS ke-5 • FREN mencatat laba bersih sebesar Rp 1,10 miliar di 1Q14 • FREN targetkan dana Rp9 triliun • MBSS akan bagikan dividen sebesar US$0,0055 per saham • MBSS targetkan pendapatan 2014 sama dengan tahun 2013 • TBIG minati 7.000 menara EXCL • BDMN akan bagikan dividen Rp 126,50 per saham • Akuisisi BBMD tunggu MoU OJK dan BNM • BBTN siap transformasi biayai KPR non subsidi • Perusahaan patungan BBTN dan Jasindo berdiri pada semester II • BAEK targetkan kredit tumbuh 13%, bertahan di BUKU II • Pendapatan bersih SCPI naik 97,12% di 1Q14 • TALF bagi dividen Rp2,50 per saham • CPGT kaji spin off bisnis alat berat • ABDA targetkan pertumbuhan premi 2014 naik 15%-20% • CTRA targetkan pendapatan naik 45% di 2014 • PLIN incar pendapatan Rp 1,6 triliun pada 2014 • PLIN bagi dividen Rp 42,5 per saham
Up reversal bagi IHSG dalam pekan ini cukup terbuka, pasal sinyal dari Support Level 4837/4812/4796 beberapa indikator teknikal terkonfirmasi positif bagi IHSG. Potensi tersebut tercermin dari Indikator MACD maupun Stochatastic. Indikator Resistance Level 4878/4895/4920 Stochastics, posisi indeks dalam ruang jenuh jual artinya potensi koreksi Major Trend Up terbatas dan terbuka terjadinya up reversal.. Minor Trend Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4862.069 820.085
VOLUME (Mn)
+27.601 +4.748
VALUE (Rp Bn)
4,748 1,190
5,653.52 3,617.64
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik sebesar 27,60 poin (0,57%) dari level 4.834,47 ke level 4.862,07 di tengah pelemahan bursa regional. Dari dalam negeri, investor tengah menanti pengumuman tingkat suku bunga acuan (BI Rate) yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI) pada 8 Mei 2014. Selain itu, pasar juga menantikan rilis hasil rekapitulasi pemilihan legislatif yang akan ditetapkan pada 9 Mei 2014. Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa defisit perdagangan AS turun sebesar 3,6% menjadi US$40,4 miliar pada Maret. Selain itu, Ketua Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan akan tampil di hadapan sidang Kongres gabungan pada Rabu (7/5) waktu setempat dan di hadapan Komite Anggaran Senat pada Kamis (8/5) waktu setempat. Para investor berharap Yellen akan memberikan beberapa kejelasan tentang seberapa cepat bank sentral AS dalam mengurangi program pembelian obligasinya. Di sisi lain, bursa regional ditutup di zona negatif yang dipengaruhi salah satunya oleh sentimen negatif dari China. Indeks Shanghai Composite ditutup turun sebesar 0,89 poin dari level 2.028,04 menjadi level 2.010,08 setelah indeks jasa China dilaporkan menurun. Purchasing Manager Index jasa China yang dirilis oleh HSBC China turun menjadi 51,4 di bulan April dari 51,9 di bulan Maret. Kondisi perekonomian di China semakin mengkhawatirkan. Melambatnya pertumbuhan properti di China dikhawatirkan akan meningkatkan resiko keuangan peminjam serta menghambat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Bank sentral China (PBOC) menyatakan akan memperkuat monitor kredit terhadap perusahaan real estat serta industri yang memiliki kapasitas berlebih guna mengurangi resiko di sistem keuangan. Indeks Hang Seng juga ditutup melemah sebesar 230,07 poin dari level 21.976,33 menjadi level 21.746,26. Sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun sebesar 424,06 poin dari level 14.457,51 menjadi level 14.033,45 karena penguatan nilai mata uang Yen. Di sisi lain, factory orders Jerman tanpa terduga turun 2,8% di bulan Maret yang mengindikasikan bahwa pertumbuhan perekonomian di negara ini masih belum merata. Sebelumnya factory orders diperkirakan meningkat 0,3%. Selain itu, ECB diperkirakan akan mempertahankan tingkat bunga acuan di level 0,25%. Adapun mayoritas bursa Eropa tentatif bergerak turun menyusul pernyataaan AS untuk mendukung digelarnya pemilu di Ukraina walaupun Rusia telah meminta untuk menunda hal tersebut.
Faktor positif dari indeks bursa global, terutama penguatan indeks bursa Amerika Serakat (AS) pada hari Rabu diperkirkan dapat memberikan dukungan bagi pergerakan IHSG menuju teritori positif pada perdagangan saham hari ini. Membaiknya bursa AS tersebut menyusul pernyataan dari Yellen yang mendapat respon positif dari pelaku pasar setempat. Yellen menekankan bank sentral akan mempertahankan tingkat suku bunga tetap rendah, meski tingkat pengangguran dan inflasi kembali ke level yang sehat. Yellen mengaskan kebijakan akomodatif masih diperlukan, banyak warga AS yang belum bekerja, dan inflasi di bawah target sebesar 2%. Yellen melihat penurunan di pasar perumahan sebagai risiko bersama dengan ketegangan geopolitik, dan tekanan keuangan di negara berkembang. Di satu sisi, Yellen mengkonfirmasi bahwa pemangkasan stimulus akan terus dilanjutkan selama perekonomian dapat menunjukkan perbaikan terus menerus dan menilai bahwa pelambatan GDP yang terlihat di 1Q2014 hanya bersifat sementara dan cukup optimis bahwa pemulihan akan terjadi di 2Q2014. Diperkirakan dukungan bagi pergerakan indeks bursa domestik karena munculnya faktor positif dari dalam negeri. Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Indonesia akhir April 2014 mencapai USD 105,6 miliar atau meningkat dari posisi akhir Maret 2014 sebesar USD 102,6 miliar. Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah. Di satu sisi, pasar juga akan mencermati dampak Krisis Ukraina dan embargo terhadap Rusia. Ketidakpastian posisi politik Rusia dan negara Barat terkait Ukraina memicu pelambatan ekonomi Rusia. Perlambatan ekonomi Rusia ini telah dirasakan oleh berbagai korporasi di Eropa khususnya di sektor perbankan, minuman dan tembakau yang tercermin dari laba merosot dibawah estimasi serta penurunan penjualan. Memburuknya ekonomi Rusia membayangi laju revenue dan proyeksi laba berbagai perusahaan di Eropa yang tergantung pada pertumbuhan ekonomi Rusia. Sentimen positif yang muncul dari AS dan dari internal diperkirakan dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 May 2014
8 May 2014 Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui anak usahanya, Saka Energi Indonesia, mengakuisisi 36% hak partisipasi di blok migas Eagle Ford, Texas, Amerika Serikat. Nilai transaksi mencapai USD 175 juta. PGAS akan membayar USD 125 juta secara tunai kepada Swift Energy Co, pengelola Blok Eagle Ford, blok migas seluas 8,300 acre atau sekitar 3.358 ha. Adapun sisanya USD 50 juta akan dibayar di masa mendatang dalam bentuk dana pengembangan. Nusantara Infrastructure (META) menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk mengakuisisi 2 perusahaan dan 350 unit menara telekomunikasi. Dana tersebut merupakan bagian dari rencana investasi tahun ini yang mencapai Rp 620 miliar. Dana akuisisi sebesar Rp 500 miliar merupakan dana minimal. Perseroan masih memiliki beberapa opsi project financing untuk kebutuhan akuisisi. Sepanjang kuartal I/2014, Vale Indonesia (INCO) menghabiskan belanja modal (capex) sebesar US$15 juta dari total yang dianggarkan untuk tahun ini US$100 juta. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk peningkatan atau upgrade tungku pembakaran (furnace) perseroan. SMR Utama (SMRU) akan melakukan rights issue sebesar Rp1,05 triliun dengan menerbitkan 10,5 miliar saham baru. Dana dari hasil aksi korporasi itu sebesar 97% atau Rp1,02 triliun akan digunakan untuk mengambilalih 99,99% saham PT Ricobana. Sisa dana dari rights issue akan digunakan perseroan untuk modal kerja yang meliputi gaji, biaya umum dan administrasi, dan biaya lainnya. Penawaran umum terbatas (PUT) I itu disertai dengan penerbitan 500juta waran seri I. Usai menyelesaikan pabrik kelapa sawit (PKS) ke-4 yang mulai beroperasi awal bulan ini, BW Plantation (BWPT) berencana mulai membangun pabrik ke-5 pada 2014. PKS ke-5 itu direncanakan berkapasitas 45 ton TBS/jam dan akan dibangun di Kalimantan Tengah. BWPT memperkirakan kebutuhan dana sekitar US$11,25 juta untuk menyelesaikan pabrik itu. BW Plantation (BWPT) menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada PT. Rajawali sebagai pemegang saham perseroan. Namun manajemen tidak mengetahui rencana rajawali untuk mengakuisisi saham BWPT. BW Plantation (BWPT) menargetkan pertumbuhan volume penjualan tahun 2014 sebesar 25%. Area menghasilkan ditargetkan seluas 8000 ha dengan penanaman di areal baru seluas 4000 ha. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) akan membagikan dividen sebesar US$9,57 juta atau sebesar US$0,0055 per saham. Dividen ini memiliki rasio sekitar 24,99% dari perolehan laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2013 yang sebesar US$38,3 juta. Merosotnya volume distribusi batu bara akibat turunnya harga batu bara mengakibatkan Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) pasang aksi bertahan pada 2014. Perseroan menargetkan pendapatan usaha pada tahun ini serupa dengan perolehan pda tahun lalu yakni US$151,12 juta. Adapun laba bersih ditargetkan meningkat hanya single digit dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2013 sebesar US$38,29 juta. Untuk bertahan dari lesunya bisnis logistik batu bara, perseroan telah memperpanjang kontrak pengangkutan batu bara yang seharusnya habis pada tahun ini. Sekitar 30% dari jumlah kontrak logistik batu bara habis masa berlakunya pada 2014. Dari jumlah itu, sekitar 50% kontrak sudah diperbarui hingga 3 tahun mendatang. Semen Indonesia (SMGR) mendapat fasilitas pinjaman dengan plafon maksimal Rp 1,9 triliun dari Bank Mandiri (BMRI) untuk membiayai proyek pembangunan pabrik Indarung VI, Padang, Sumatra Barat. Pinjaman tersebut diperoleh dengan tingkat bunga 9%-9,5% dan jangka waktu 3 tahun. Perseroan menyatakan penarikan pinjaman baru akan dilakukan pada semester II/2015 mendatang. Semen Indonesia (SMGR) akan menaikkan harga semen produknya
sekitar 3%-4% pada tahun ini sebagai dampak dari kenaikan Tarif Dasar Listrik untuk sektor industri menengah go public dan industri besar per 1 Mei 2014. Selain itu, tuntutan Upah Minimum Provinsi (UMP), dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga mempengaruhi kinerja perseroan. Grup Semen Indonesia (SMGR) yang terdiri dari Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam telah menyiapkan strategi terpadu untuk memperkuat kinerjanya. Salah satu strategi utama adalah peningkatan kapasitas dengan penambahan kapasitas (upgrading) pada pabrik-pabrik yang telah beroperasi (existing plant) dan pembangunan pabrik baru. Saat ini Perseroan tengah membangun pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatera Barat yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton. Strategi lainnya dengan mengakuisisi perusahaan semen maupun menjajaki potensi kemitraan melalui pembentukan perusahaan patungan (joint venture). Dengan perpaduan strategi tersebut, Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40,8 juta ton pada tahun 2017. Tunas Alfin (TALF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,50 per saham atau total seluruhnya Rp3,38 miliar. Adapun cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Mei dan 2 Juni 2014 dan di pasar tunai pada 4 dan 5 Juni 2014 dengan DPS 4 Juni 2014. Pembagian dividen akan dilakukan pada 18 Juni 2014. Pendapatan Q1 2014 Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI) naik sebesar 97,12%YoY menjadi Rp148,95 miliar. Beban pokok perseroan naik menjadi Rp125,81 miliar dari beban pokok kuartal I 2013 Rp48,65 miliar. Hal ini membuat laba bruto turun menjadi Rp23,14 miliar dari laba bruto kuartal I 2013 Rp26,92 miliar. Sementara laba selisih kurs yang diraih Rp30,89 miliar dari rugi kurs kuartal I 2013 yang sebesar Rp634,64 juta, membuat laba sebelum pajak yang diraih perseroan Rp9,75 miliar, dari rugi sebelum pajak yang diderita perseroan kuartal I 2013 Rp10,67 miliar. Laba tahun berjalan per kuartal I 2014 tercatat sebesar Rp8,47 miliar, dibandingkan rugi tahun berjalan kuartal I 2013 Rp10,22 miliar. RUPST Bank Danamon Indonesia (BDMN) akan membagikan dividen sebesar Rp126,50 per saham atau dengan jumlah seluruhnya mencapai Rp1,21 triliun. Dividen tersebut sebesar 30% dari laba bersih perseroan di tahun 2013. Selain itu, RUPST perseroan juga menetapkan 1% dari laba bersih, atau sebesar Rp40,42 miliar, sebagai dana cadangan umum dan sisa dari laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan tidak ada rencana untuk menggabungkan PT Pegadaian (Persero) ke dalam Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Bank Tabungan Negara (BBTN) pada tahun ini akan mengawali transformasi untuk fokus pada percepatan pembiayaan perumahan kategori KPR non subsidi. Porsi dari total kredit perseroan sebesar 45% untuk subsidi dan 55% untuk KPR bersubsidi. Guna mendukung peningkatan kontribusi KPR non subsidi tersebut, perseroan akan meningkatkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan bermodal besar. Rencana Bank Tabungan Negara (BBTN) untuk memiliki perusahaan patungan asuransi dengan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) masih dalam proses. Dalam kepemilikan saham di perusahaan patungan tersebut, BBTN menguasai sebanyak 51% dan 40% sisanya dimilik oleh Jasindo. Rencananya, perusahaan patungan ini akan mulai berdiri selambatnya pada semester II tahun ini. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan memperbesar layanan wealth management (WM) melalui pembukaan 10 layanan prioritas di kantorkantor cabang BBTN. Saat ini, total dana kelolaan layanan WM BTN mencapai Rp triliun lebih. Bank
Ekonomi
Rahardja
(BAEK)
menargetkan
pertumbuhan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 May 2014
8 May 2014 penyaluran kredit di kisaran 10-13% pada 2014, dibandingkan realisasi kredit tahun lalu yang mencapai Rp 19,62 triliun. Kisaran pertumbuhan tersebut juga berlaku untuk penghimpunan dana pihak ketiga tahun ini. Tahun ini, perseroan juga berupaya menjaga agar rasio CAR di kisaran 13-14%. Bank Ekonomi Indonesia (BAEK) memilih bertahan di status BUKU II hingga batas waktu belum ditentukan seiring dengan total assetnya yang mencapai Rp28,75 triliun atau naik 13% dibandingkan dengan 2012. Status BUKU II merupakan kategori perbankan dengan modal minimum Rp1 triliun. OJK mengaku belum bisa memberikan izin akuisisi Bank Mestika Dharma (BBMD) oleh Malaysia RHB Bank karena OJK masih menunggu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Negara Malaysia (BNM) selaku otoritas perbankan di Malaysia. Asuransi Bina Dana Artha (ABDA) menargetkan pertumbuhan premi sebesar 15%-20% pada tahun 2014 ini. Per Q1 2014 perseroan telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp305.43 miliar atau turun 5.77% YoY dengan laba sebesar Rp48.31 miliar atau turun 23.32% YoY, meski mengalami penurunan manajemen perseroan tetap optimis target tersebut dapat tercapai. Ciputra Development (CTRA) menargetkan peningkatan pendapatan pada tahun 2014 sebesar 45% menjadi Rp 7,3 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,1 triliun. Perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp 10 triliun. CTRA berencana untuk meluncurkan 10 proyek baru pada semester II tahun ini setelah pemilu usai. Sepuluh proyek tersebut berlokasi di Kemayoran, Fatmawati, Maja, Malang, Pontianak, Serang, Samarinda, resor di Bali, dan ring road di Jakarta Barat. Ciputra Development (CTRA) menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp3,7 triliun pada kuartal kedua tahun ini melalui penjualan lima proyek yang akan diluncurkan. Target marketing sales untuk kuartal kedua itu naik dua kali lipat dibandingkan dengan peolehan pada kuartal pertama senilai Rp1,85 triliun. Dengan demikian, perseroan dapat mengejar target prapenjualan yang telah ditetapkan senilai Rp10 triliun untuk tahun ini. Hingga kuartal pertama tahun ini, Ciputra Development (CTRA) baru menggunakan dana belanja modalnya sekitar 10% atau sebesar Rp150 miliar. Dana tersebut telah digunakan perseroan untuk finishing proyeknya yang tengah berjalan. Sebelumnya, CTRA mengalokasikan dana capex sebesar Rp1,5 triliun, yang berarti sisa belanja modal perseroan yang belum diserap menjadi sebesar Rp1,35 triliun. Plaza Indonesia (PLIN) membidik pendapatan tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun, tumbuh 14,8% dibandingkan tahun lalu Rp 1,39 triliun. EBITDA dipatok naik menjadi Rp 705 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 616 miliar. Pertumbuhan pendapatan akan ditopang dari recurring income melalui sewa tenant pada kamar hotel, pusat perbelanjaan dan perkantoran. Strategi perseroan untuk mencapai pendapatan tahun ini adalah menerapkan kenaikan tarif sewa ruang kantor dan ruang ritel. Perseroan berencana menaikkan tarif sewa sebesar 25,56% kepada tenant yang habis masa kontraknya tahun ini. RUPST Plaza Indonesia (PLIN) menyetujui dividen tunai sebesar Rp 33,34 miliar, setara dengan 100% dari laba bersih tahun buku 2013. Perseroan juga mengambil sebesar Rp 117,53 miliar dari laba ditahan tahun sebelumnya sehingga total dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 150,87 miliar atau Rp 42,5 per saham. Pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 19 Juni 2014. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) tertarik mengakuisisi 7.000 menara milik XL Axiata (EXCL). Perseron memerlukan menara baru sebagai langkah ekspansi di bisnis sewa menara.
Smartfren Telecom (FREN) mencatat laba sebesar Rp1,10 miliar di 1Q14 dibandingkan dengan rugi sebesar Rp355,58 miliar pada 1Q13. Laba yang diraih FREN ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha, meningkatnya penghasilan lain-lain bersih, dan adanya penghasilan pajak tangguhan. Pendapatan usaha di 1Q14 tercatat naik 29,79% menjadi Rp722,88 miliar. Beban usaha naik 14,68% menjadi Rp1,01 triliun sehingga membuat perseroan mencatat rugi usaha Rp287,50 miliar di kuartal l tahun ini. Adanya pemasukan pada penghasilan lainlain bersih sebesar Rp277,31 miliar dan penghasilan pajak tangguhan sebesar Rp11,30 miliar mampu membuat perseroan membukukan laba di 1Q14. Smartfren Telecom (FREN) mengincar dana Rp9 triliun lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan berencana menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) II Seri 1 bertenor 5 tahun dengan Opsi OWK II yang baru dapat dilaksanakan menjadi OWK II Seri Baru. Ketentuannya, OWK II seri 1 dan OWK II Seri Baru dapat ditukar dengan saham baru seperti ketentuan dalam akta perjanjian penerbitan obligasi wajib Konversi II 2014 beserta Opsi Obligasi Wajib Konversi II No. 01 pada 2 Mei 2014. Perseroan berencana menerbitkan OWK II Seri 1 dengan total nilai Rp1 triliun, terdiri dari lima lembar sertifikat OWK II Seri 1, masingmasing berdenominasi Rp200 miliar dengan bunga 0% per tahun. Tiap satu lembar OWK II Seri 1 melekat delapan lembar opsi OWK II. Opsi OWK II merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli OWK II Seri Baru masing-masing dengan harga Rp200 miliar. Usai tanggal penerbitan, Opsi OWK II dapat dipisahkan dari OWK II Seri 1 yang menjadi dasar Opsi OWK II tersebut dikeluarkan. OWK II Seri Baru akan diterbitkan sebagai hasil pelaksanaan Opsi OWK II dengan total nilai maksimal Rp8 triliun berdenominasi Rp200 miliar. Bunga OWK II Seri Baru sebesar 0% per tahun. OWK II Seri I dan OWK II Seri Baru telah diterbitkan dapat dikonversi menjadi Saham Seri C dengan harga konversi sebesar Rp100 tiap saham sejak diterbitkan hingga ulang tahun kelima dari tanggal penerbitan OWK II Seri 1 dan OWK II Seri Baru. Maka, total ada 40 lembar yang beasal dari OWK II Seri I ada lima lembar dan tiap lembar punya opsi untuk membeli OWK lagi sebanyak delapan lembar. Maka total dana yang didapatkan Rp9 triliun. Adapun dana yang diperoleh dari hasil penerbitan OWK II Seri 1 akan digunakan untuk membayar pinjaman serta modal kerja perseroan dan anak usaha. Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil penerbitan OWK II Seri Baru akan dipakai seluruhnya untuk membayar pinjaman dan membiayai kebutuhan modal kerja serta belanja modal perseroan dan anak usaha. Adapun FREN mengalokasikan belanja modal pada 2014 sebesar US$120 jutaUS$130 juta. Sebesar US$100 juta dipakai untuk membangun jaringan, sisanya untuk non jaringan. Cipaganti Cipta Graha (CPGT) mengkaji rencana pemisahan (spin off) divisi penyewaan alat berat. Perseroan akan mengundang investor baru untuk pengembangan bisnis tersebut. Dengan spin off tersebut, CPGT dapat fokus di bisnis moda transportasi darat. Perseroan juga berencana ekspansi bisnis ke Medan dan Makassar tahun ini. Garuda Indonesia (GIAA) akan membuka rute baru dengan tujuan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, untuk mengatasi kondisi mobilitas udara yang tidak lancar di wilayah tersebut. Medco Power Indonesia, anak usaha Saratoga Investama Sedaya (SRTG), mengincar dana USD 200 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun dari IPO saham pada akhir 2014 atau pertengahan 2015. Dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai sebagian proyek Medco Power pada masa mendatang. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) perusahaan jasa pengiriman dan kurir akan menjajaki IPO pada 2017. Untuk itu perseroan akan fokus untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan rata-rata 40% per tahun. Rencananya perseroan akan mengembangkan bisnis logistiknya dengan membangun kawasan pergudangan serta armada truk.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 May 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
100,78 4,74 1290,11 18650,00 23105,00 72,65 75,90 880,00 2626,00 714,50 752,62
0,01 0,00 0,18 100,00 -65,00 --5,00 -20,00 -3,50 -6,40
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
41 0,06
11.899 1.015
Change (IDR) 165 32
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16518,54 4067,67 6796,44 2104,39 1073,23 21746,26 4862,07 14033,45 1860,43 3236,43
Change %Day %YTD 0,72 -0,35 -0,32 -2,61 -0,03 0,70 -0,89 -4,97 -1,55 -2,77 -1,05 -6,69 0,57 13,75 -2,93 -13,86 0,00 -0,35 -0,28 2,18
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,74 2,55 3,14 2,88 1,86 1,74 1,10 0,98 2,20 1,93 1,22 1,13 2,75 2,41 1,39 1,30 2,17 2,02 1,31 1,24
Market Cap (USD Bn) 4.758,3 6.439,9 1.330,3 2.307,2 1.366,5 1.674,8 390,3 2.614,4 320,9 425,7
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.577,50 16.105,00 113,64 9.261,85 10.792,95 19.629,19 1.856,74 3.565,05 11,30
Change 58,50 9,00 -0,25 -8,85 -14,13 -20,73 0,00 25,10 -0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,79 13,64 19,76 16,69 14,00 12,83 7,79 6,85 17,32 13,87 10,09 9,27 15,25 13,02 15,80 14,23 16,43 15,00 14,23 12,99
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,39 0,01 0,80 0,93 1,70 0,16 0,31 0,10
Change -0,0004 0,0001 0,0000 -0,0006 -0,0005 0,0003 -0,0002 0,0002 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.93 0.49 0.17 0.15 0.15 3.88
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 May 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Apr'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Mar'14
1.39 7.25 -0.02 105.563 2,367,929
1.41 7.32 0.08 102.5919 2,367,929
Rate (%) 7,13529 7,13529
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 May* 08 May* 08 May* 09 May 09 May* 09 May* 13 May*
Agenda US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia Consumer Confidence Index US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement
Expectation Turun menjadi $15.00 Bn dari $16.49 Bn Turun menjadi 325 ribu dari 344 ribu --Tetap 0.5% Naik menjadi 1.2% dari 0.7% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ SMMA IJ ASII IJ BBRI IJ INCO IJ BMRI IJ TLKM IJ PGAS IJ SMAR IJ AMRT IJ
LAGGING MOVERS Price 30225 4285 7500 10175 3930 9975 2350 5350 6850 520
Change (%)
Index pt
2.89 22.43 1.35 1.50 6.94 1.01 0.86 1.42 7.03 4.00
Stock 7.02 5.30 4.39 3.97 2.74 2.50 2.18 1.97 1.40 0.82
EMTK GGRM SMGR ADRO SCMA TBIG KLBF MYOR MAPI MNCN
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
5500 53500 14275 1135 3100 6300 1545 28275 5700 2660
Index pt
-18.52 -4.21 -1.72 -3.81 -1.27 -1.56 -0.64 -1.65 -3.80 -0.93
-7.64 -4.90 -1.61 -1.56 -0.63 -0.52 -0.51 -0.46 -0.41 -0.38
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Link Net
Packaging Printing Manufacture Media Support Trade & Service
IPO Price (IDR) 470.00
Issued Shares (Mn) 1,000.00
Offering Date
Listing
Underwriter
02 May – 07 May’14
13 May 2014
1575-1600
304.26
22 May – 23 May’14
02 Jun 2014
Valbury Asia Securities Sucorinvest Central Gani Ciptadana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 May 2014 8 May 2014 DIVIDEND Stock ABDA TGKA SDRA AALI UNTR TCID BPFI BNLI LPGI MLPL LEAD ASGR ROTI AUTO
DPS (IDR) 75.00 75.50 11.00 355.00 340.00 370.00 5.00 14.52 167.00 21.20 28.00 44.00 3.12 61.50
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 07 May-14 08 May-14 09 May-14 09 May-14 14 May-14 14 May-14 14 May-14 14 May-14 16 May-14 16 May-14 16 May-14 16 May-14 19 May-14 21 May-14
Ratio 11:2 1000:422 2:31 4:1
EXC. Price (IDR) 3176.00 250.00 500.00 --
EX Date 08 May-14 09 May-14 12 May-14 12 May-14 16 May-14 16 May-14 16 May-14 16 May-14 19 May-14 19 May-14 19 May-14 19 May-14 20 May-14 22 May-14
Recording 12 May-14 13 May-14 14 May-14 14 May-14 20 May-14 20 May-14 20 May-14 20 May-14 21 May-14 21 May-14 21 May-14 21 May-14 22 May-14 26 May-14
Payment 28 May-14 30 May-14 02 Jun-14 30 May-14 05 Jun-14 05 Jun-14 30 May-14 05 Jun-14 06 Jun-14 05 Jun-14 06 Jun-14 06 Jun-14 05 Jun-14 11 Jun-14
CORPORATE ACTIONS Stock IBST BKSW PSKT MITI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
CUM Date 28-Apr-14 09-Jun-14 TBA TBA
EX Date 29-Apr-14 10-Jun-14 TBA TBA
Trading Period 06 May – 13 May’14 16 Jun – 20 Jun’14 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten FPNI TBIG PNSE MTDL HMSP IKAI ELSA TRIO IATA KIJA MLBI EPMT MYOH INTP DLTA ERTX APLN GMTD INDY KLBF PEGE LSIP MREI ACES CNKO TRIM GDYR
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST
Date
Agenda
08-May-14 08-May-14 08-May-14 08-May-14 09-May-14 09-May-14 09-May-14 09-May-14 09-May-14 09-May-14 12-May-14 12-May-14 13-May-14 13-May-14 13-May-14 13-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14 14-May-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 8 May 8 May 2014
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
S2
3000 2825
Closing Price
R2
3200
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ADHI - Daily 07/05/2014 Open 2975, Hi 3140, Lo 2950, Close 3130 (5.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,950.00, Fractal Up = 3,040.00, Fractal Down = 2,860.00, MA(Close,5) = 3,022.00, MA1(Close,8) = 3,012.5054,857,900 3,256.51 3,130 3,200 3,040 3,022 3,017 3,012.5 2,950 2,800 2,860 2,777.49
3375
3130
2,400
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,600
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 February ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 49.47, Stochastic %K = 57.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May 100.0 90.0 80 80.0 57.556 70.0 57.556 60.0 50.0 49.4663 40.0 49.4663 30.0 20.0 20 10.0 0.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp3000-Rp3200
Posisi 59.10 10.4 23.6 3017 3022
AISA
TRADING BUY
S1
R1
2250 2175
Closing Price
Ulasan
80.0 60.0
• Entry Rp3125, take Profit Rp3200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S2
ADHI - MACD (6,9) = 10.40, Signal() = 4.21
R2
40.0 10.4003 20.0 4.20586 0.0 -20.0
Sinyal
-40.0 100.0 80.0 60.0
ADHI - TSI(3,5,3) = 23.60
Positif Positif Positif Positif Positif
2325
40.0 23.6034 20.0 12.3631 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
2400
Minor
Up 2,294.72 2,248 2,228.75 2,200 2,148.5 2,135
2300
2,035 2,000 2,002.28
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,400
• berada dalam area overbought
1,200 November December 2014 AISA - Stochastic %D(5,3,3) = 73.07, Stochastic %K = 61.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
Up
AISA - Daily 07/05/2014 Open 2225, Hi 2300, Lo 2225, Close 2300 (3.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,350.00, Fractal Up = 2,135.00, Fractal Down = 2,035.00, MA(Close,5) = 2,248.00, MA1(Close,8) = 2,228.752,350 2,400 2,300
• Trading range Rp2250-Rp2400
Posisi 86.91 22.5 42.66 2149 2248
March
April
May 80 90.0 73.0749 80.0 73.0749 70.0 61.9798 60.0 61.9798 50.0 40.0 30.0 20.0 20
AISA - MACD (6,9) = 22.52, Signal() = 20.94 30.0 22.5193 24.0 20.9447 18.0 12.0
• Entry Rp2300, take Profit Rp2400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
February
6.0 0.0
Sinyal
-6.0
Positif Positif Positif Positif Positif
AISA - TSI(3,5,3) = 42.66 80.0 60.0 46.6557 42.6626 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 8 May 8 May 2014
PTPP
TRADING BUY
S1
1850
R1
1950
S2
1770
R2
2020
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
29,809,400 PTPP - Daily 07/05/2014 Open 1845, Hi 1905, Lo 1825, Close 1900 (2.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,812.49, Fractal Up = 1,890.00, Fractal Down = 1,770.00, MA(Close,5) = 1,864.00, MA1(Close,8) = 1,848.75 1,936.72 2,000 1,900 1,890 1,864 1,848.75 1,816.75 1,800 1,812.49 1,770 1,696.78
1900
1,600
• MACD line dan signal line indikasi positif 1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,200
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought
November December 2014 February PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 78.22, Stochastic %K = 83.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1850-Rp1950
Posisi 77.45 10.9 35.42 1817 1864
INCO
TRADING BUY
S1
3850
R1
4100
S2
3700
R2
4250
Closing Price
PTPP - MACD (6,9) = 10.93, Signal() = 9.13 40.0 30.0 20.0 10.9299
• Entry Rp1900, take Profit Rp1950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
10.0 9.12922 0.0 -10.0 -20.0 100.0 80.0
Sinyal PTPP - TSI(3,5,3) = 35.42
Positif Positif Positif Positif Positif
60.0 35.4176 40.0 30.7918 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
35,455,600 INCO - Daily 07/05/2014 Open 3675, Hi 3930, Lo 3675, Close 3930 (6.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,440.00, Fractal Up = 3,745.00, Fractal Down = 3,430.00, MA(Close,5) = 3,641.00, MA1(Close,8) = 3,638.75 3,930 4,000 3,929.07 3,745 3,800 3,641 3,638.75 3,600 3,507.25 3,440 3,400 3,430
3930 • MACD line dan signal line indikasi positif
3,200 3,085.43 3,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,800 2,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,400
• RSI berada dalam area overbought
2,200 November December 2014 February INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 52.89, Stochastic %K = 83.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp3750-Rp4100
Posisi 61.21 45.3 35.39 3507 3641
March
April
May
83.1205 83.1205 90.0 80.0 80 70.0 60.0 52.8905 50.0 40.0 52.8905 30.0 20.0 20 10.0 0.0
INCO - MACD (6,9) = 45.30, Signal() = 33.27 80.0 60.0 45.2968 40.0 33.2667 20.0 0.0 -20.0 -40.0
• Entry Rp3930, take Profit Rp4100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
1,000 83.7753 83.7753 100.0 90.0 80 80.0 78.2197 70.0 78.2197 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
Sinyal
INCO - TSI(3,5,3) = 35.39
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 35.3905 20.0 17.1991 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 8 May 8 May 2014
WIKA
TRADING BUY
S1
2250
R1
2315
S2
2175
R2
2375
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
WIKA - Daily 07/05/2014 Open 2235, Hi 2295, Lo 2230, Close 2285 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,355.00, Fractal Up = 2,355.00, Fractal Down = 2,145.00, MA(Close,5) = 2,261.00, MA1(Close,8) = 2,277.50 2,600 46,261,400 2,441.06 2,355 2,400 2,355
2285
2,285 2,277.5 2,261 2,200 2,259
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,145 2,076.94 2,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,800
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,600
• RSI berada dalam area oversold
November December 2014 February WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 23.46, Stochastic %K = 25.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 25.2723 40.0 25.2723 30.0 23.4647 20.0 23.4647 10.0 20 50.0
• Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp2250-Rp2315
WIKA - MACD (6,9) = 0.89, Signal() = 0.12
40.0 30.0 20.0 0.894239 10.0 0.0 0.115751 -10.0 -20.0 -30.0
• Entry Rp2285, take Profit Rp2315
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.94 0.9 1.58 2259 2261
LTLS
TRADING BUY
S1
830
R1
920
S2
730
R2
1020
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
WIKA - TSI(3,5,3) = 1.58 80.0 60.0 40.0 20.0 2.21578 1.57534 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
LTLS - Daily 07/05/2014 Open 815, Hi 905, Lo 805, Close 885 (9.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 795.00, Fractal Up = 770.00, Fractal Down = 750.00, MA(Close,5) = 820.00, MA1(Close,8) = 798.75, MA2(Close,20) 900.0 2,096,400 885
Closing Price
885
842.26 840.0 820 798.75 795 780.0 770 767 750
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
720.0 691.74
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
660.0
• RSI berada dalam area overbought
600.0 November December 2014 February LTLS - Stochastic %D(5,3,3) = 82.83, Stochastic %K = 78.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp830-Rp920
LTLS - MACD (6,9) = 14.85, Signal() = 11.47
• Entry Rp885, take Profit Rp920
March
April
May
82.8255 82.8255 100.0 80 90.0 80.0 78.6144 70.0 78.6144 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 14.8538 12.0 11.4675 8.0 4.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 89.19 14.9 73.59 767 820
0.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
LTLS - TSI(3,5,3) = 73.59
-4.0 73.589 80.0 67.0379 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 May 2014 8 May 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
29225 2415 2300
29225 2415 2300
28975 2490 2285
28450 2325 2235
28975 2380 2285
29500 2435 2335
196 9725 1135 2900 3930 1185 1500
196 9725 1135 2900 3930 1185 1500
203 9800 1100 2950 4100 1200 1525
179 9600 1020 2805 3700 1140 1435
191 9700 1100 2865 3850 1170 1480
14275 21425 2740
14275 21425 2740
13675 21525 2720
13675 21075 2660
7500 1815
7500 1815
7600 1835
INDF Trading Buy 7025 7025 GGRM Trading Sell 53500 53500 UNVR Trading Buy 30225 30225 KLBF Trading Sell 1545 1545 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
07/05/14
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Buy SGRO Trading Sell Mining BUMI Trading Buy PTBA Trading Buy ADRO Trading Sell MEDC Trading Buy INCO Trading Buy ANTM Trading Buy TINS Trading Buy
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
30025 2490 2385
Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
29850 2480 2450
24500 2120 1985
203 9800 1170 2950 4100 1200 1525
215 9900 1250 3010 4250 1230 1570
Positif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
314 10375 1205 2850 3745 1265 1595
187 9125 930 2500 2660 1065 1162
14100 21300 2720
14525 21525 2780
14950 21750 2840
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
17050 25125 3000
14400 21175 2600
7275 1755
7425 1795
7600 1835
7750 1875
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
8050 2300
7150 1780
7100 52750 30575 1530
6875 50675 28775 1500
6975 52750 29675 1530
7100 54825 30575 1550
7200 56900 31475 1580
Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
7475 57925 30975 1580
6900 43600 27525 1410
Basic Industry and Chemicals SMGR Trading Sell INTP Trading Buy SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1565 PTPP Trading Buy 1900 WIKA Trading Buy 2285 ADHI Trading Buy 3130 Infrastructure, Utilities and Transportation
1565 1900 2285 3125
1585 1950 2315 3200
1475 1770 2175 2825
1530 1850 2250 3000
1585 1950 2315 3200
1640 2020 2375 3375
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1715 1960 2535 3335
1455 1630 2050 2675
PGAS JSMR ISAT TLKM CMNP Finance
5350 6000 3990 2350 3470
5350 5975 3990 2350 3470
5400 6050 4010 2370 3490
5200 5850 3900 2285 3400
5300 5950 3950 2325 3455
5400 6050 4010 2370 3490
5500 6150 4060 2410 3550
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
5575 6175 4050 2358 3550
4850 4750 3775 2130 3305
BMRI Trading Buy 9975 BBRI Trading Buy 10175 BBNI Trading Buy 4820 BBCA Trading Buy 11000 BBTN Trading Buy 1095 Trade, Services and Investment
9975 10175 4820 11000 1095
10100 10250 4850 11100 1120
9750 9850 4670 10775 1040
9850 10050 4770 10925 1075
10100 10250 4850 11100 1120
10200 10450 4950 11250 1150
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Negatif
10350 10250 5325 11375 1525
9325 9275 4700 10200 1080
UNTR MPPA
22275 2595
22350 2510
22100 2380
22225 2510
22350 2640
22475 2770
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
22350 3025
18800 2450
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Trading Buy Trading Sell
22275 2595
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.